Log in

View Full Version : Cara lebih mudah dan murah untuk menilai kesehatan anak HIV-positif


librilz
7th July 2011, 01:21 PM
Sebuah tim peneliti telah mengembangkan sistim skoring klinis yang lebih sederhana untuk menilai beratnya penyakit HIV pada anak-anak.
The Simple Pediatric AIDS Severity Score tidak membutuhkan persentase CD4 atau viral load, dan diperuntukan bagi rangkaian terbatas sumber daya bila tes yang lebih mahal mungkin tidak tersedia.

Di negara maju, keputusan mengenai kapan memulai terapi antiretroviral (ART) pada orang dewasa berdasarkan pada jumlah CD4, viral load, dan gejala klinis, sementara pada anak persentase CD4, viral load, dan gejala klinis. Tes CD4 dan viral load cukup mahal sehingga sering kali tes tersebut tidak tersedia di negara sumber daya terbatas di Afrika dan negara berkembang lain. Sebagai pilihan lain disarankan tes dan uji klinis yang lebih sederhana.

Dalam Journal of Acquired Immune Deficiency Syndromes terbitan 15 Desember 2006 dilaporkan penelitian Pediatric AIDS Clinical Trials Group (PACTG) 219, sebuah penelitian kelompok yang prospektif terhadap 1178 anak HIV-positif di AS antara 1993 dan 1996 (�kelompok penelitian�). Sejumlah pengukuran yang luas dikumpulkan dari anak ini pada kunjungan berkala yang berkelanjutan dan digunakan untuk menentukan skor keparahan AIDS pediatrik atau Pediatric AIDS Severity Score (PASS). PASS disahih dalam kelompok terpisah yang terdiri dari 952 anak dari percobaan PACTG lain, dilanjutkan antara 1991 dan 1997 (�kelompok kesahihan�). Anak pada kedua kelompok berusia sampai 14 tahun (kebanyakan di bawah tujuh tahun) dan kebanyakan bukan kulit putih. Laki-laki dan perempuan terwakili secara seimbang.

Pengukuran berikut ini dianalisis untuk mengetahui seberapa tepat mereka dapat meramalkan harapan hidup: berat badan berdasarkan persentil, stadium penyakit WHO (1 = tanpa gejala/ringan, 2 = sedang, 3 = parah/kondisi terdefinisi AIDS), skor gejala rata-rata berdasarkan skala 20 angka, untuk keperluan pediatris. Skor penilaian untuk kesehatan umum berdasarkan skala 1-10, limfosit total, hitungan sel darah putih, volume packed-cell, albumin, kategori klinis CDC (N/A = tanpa gejala/ringan, B = sedang, C = parah), persentasi CD4, dan riwayat penggunaan ART. Beberapa analisis statistik dipakai untuk menentukan kekuatan prediksi dari pengukuran ini.

Analisis menunjukkan suatu model (model Simple PASS) didasarkan pada persentil berat badan, stadium WHO, skor gejala, tingat kesehatan umum, limposit total, volume packed-cell dan albumin mempunyai kemampuan yang baik untuk meramalkan risiko kematian. Laporan ini menyatakan bahwa �sebuah cara skor yang mudah dan praktis dengan menggabungkan seluruh penghitungan ini telah dikembangkan (Simple PASS) dan terbukti dapat meramal mortalitas secara tepat...meskipun persentasi CD4 meningkatkan kekuatan ramalan...model Simple PASS dapat membedakan anak dengan prognosis lebih buruk.�

Para peneliti beranggapan bahwa model Simple PASS �akan mempertahankan kemampuan ramalannya di negara terbatas sumber daya�, tetapi, model itu perlu disesuaikan agar memperhitungkan misalnya keadaan gizi buruk dan rangkaian penyakit infeksi yang dihadapi anak di wilayah tersebut.




Source (http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=669&Itemid=40)