DodoLLipeT
6th July 2011, 06:11 PM
http://img545.imageshack.us/img545/5563/welcome03june.gif
To My Thread SF Otomotif
http://img717.imageshack.us/img717/2272/open24hours.gif
http://images.detik.com/content/2011/07/04/1207/lotus-dalam.jpg
Milan - Saat ini para penggila kecepatan masih percaya transmisi manual jauh lebih baik dibanding otomatis. Tapi di masa depan, transmisi manual dipercaya akan hilang dari mobil-mobil sport dan bahkan mobil super juga akan menggunakan transmisi otomatis.
"Memang akan selalu ada pasar untuk (transmisi) manual di Eropa asalkan undang-undang memungkinkan mereka," ungkap Paolo Mantelli yang merupakan bos perusahaan transmisi asal Italia, Oerlikon Graziano seperti detikOto kutip dari just-auto, Senin (4/7/2011).
"Namun adalah menarik bahwa kita sekarang sedang diminta untuk desain AMTs (transmisi manual-otomatis) yang tidak memiliki pilihan manual," tandasnya.
Dari penelitian mereka, Mantelli mengatakan kalau transmisi otomatis memiliki bobot yang lebih ringan dan lebih kecil sehingga lebih sedikit memakan ruang di mesin dibanding transmisi otomatis.
"Kebutuhan untuk (transmisi) manual akan menghilang pada akhir pasar supercar, kita baru saja memperkenalkan tiga transmisi baru untuk kendaraan yang tidak memiliki pilihan manual," imbuh Mantelli lagi.
Perusahaan yang dipimppin Mantelli, Oerlikon Graziano adalah perusahaan yang memasok transmisi untuk mobil anyar Lamborghini Aventador dan mampu membuatnya berakselerasi sampai ke kecepatan 100 km perjam dibawah 3 detik saja.
Kini beberapa model mobil super sudah mulai menggunakan transmisi manual-otomatis seperti Lamborghini LP 570-4 Superleggera, Lexus LFA, Bentley Continental Supersports dan Mercedes-Benz AMG SLS. Jadi, supercar saat ini pun sebenarnya sudah tidak lagi menggunakan transmisi manual murni.
Nah selain bobot dan ukuran serta kemampuannya tersebut, harga sebuah transmisi otomatis pun menurut Mantelli makin hari makin murah berkat populasinya yang semakin banyak. Dengan begitu, bukan tidak mungkin di masa depan semua mobil akan menggunakan transmisi ini mengingat kepraktisan dan kemampuannya.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa filosofi ini akan semakin tercermin dalam segmen biaya yang lebih rendah," tandasnya.
Pendapat yang Mantelli sampaikan ini juga bukan yang pertama kali keluar. Tahun lalu (http://oto.detik.com/read/2010/06/28/101416/1388096/648/transmisi-manual-bakal-binasa) transmisi manual juga sudah diprediksi akan binasa, mengingat sebagian besar mobil yang terjual--terutama di Amerika-- adalah mobil-mobil dengan transmisi otomatis.
To My Thread SF Otomotif
http://img717.imageshack.us/img717/2272/open24hours.gif
http://images.detik.com/content/2011/07/04/1207/lotus-dalam.jpg
Milan - Saat ini para penggila kecepatan masih percaya transmisi manual jauh lebih baik dibanding otomatis. Tapi di masa depan, transmisi manual dipercaya akan hilang dari mobil-mobil sport dan bahkan mobil super juga akan menggunakan transmisi otomatis.
"Memang akan selalu ada pasar untuk (transmisi) manual di Eropa asalkan undang-undang memungkinkan mereka," ungkap Paolo Mantelli yang merupakan bos perusahaan transmisi asal Italia, Oerlikon Graziano seperti detikOto kutip dari just-auto, Senin (4/7/2011).
"Namun adalah menarik bahwa kita sekarang sedang diminta untuk desain AMTs (transmisi manual-otomatis) yang tidak memiliki pilihan manual," tandasnya.
Dari penelitian mereka, Mantelli mengatakan kalau transmisi otomatis memiliki bobot yang lebih ringan dan lebih kecil sehingga lebih sedikit memakan ruang di mesin dibanding transmisi otomatis.
"Kebutuhan untuk (transmisi) manual akan menghilang pada akhir pasar supercar, kita baru saja memperkenalkan tiga transmisi baru untuk kendaraan yang tidak memiliki pilihan manual," imbuh Mantelli lagi.
Perusahaan yang dipimppin Mantelli, Oerlikon Graziano adalah perusahaan yang memasok transmisi untuk mobil anyar Lamborghini Aventador dan mampu membuatnya berakselerasi sampai ke kecepatan 100 km perjam dibawah 3 detik saja.
Kini beberapa model mobil super sudah mulai menggunakan transmisi manual-otomatis seperti Lamborghini LP 570-4 Superleggera, Lexus LFA, Bentley Continental Supersports dan Mercedes-Benz AMG SLS. Jadi, supercar saat ini pun sebenarnya sudah tidak lagi menggunakan transmisi manual murni.
Nah selain bobot dan ukuran serta kemampuannya tersebut, harga sebuah transmisi otomatis pun menurut Mantelli makin hari makin murah berkat populasinya yang semakin banyak. Dengan begitu, bukan tidak mungkin di masa depan semua mobil akan menggunakan transmisi ini mengingat kepraktisan dan kemampuannya.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa filosofi ini akan semakin tercermin dalam segmen biaya yang lebih rendah," tandasnya.
Pendapat yang Mantelli sampaikan ini juga bukan yang pertama kali keluar. Tahun lalu (http://oto.detik.com/read/2010/06/28/101416/1388096/648/transmisi-manual-bakal-binasa) transmisi manual juga sudah diprediksi akan binasa, mengingat sebagian besar mobil yang terjual--terutama di Amerika-- adalah mobil-mobil dengan transmisi otomatis.