jojobobo2010
5th July 2011, 04:04 PM
Terkadang saya membaca koran Kompas di perpustakaan (saya juga membaca koran berita yang lain), dan terlihat jelas sekali bahwa Kompas adalah koran berita "Komando Pastor" yang selama ini dengang dengungkan di dunia maya
Berita - berita Kompas penuh dengan fitnah dan kebohongan, bahkan terlihat jelas bahwa Kompas yang berita - beritanya yang mungkin mengikuti suka - suka Pastor sangat pro Amerika dan sebaliknya sangat membenci lawan - lawan Amerika seperti dunia Islam dan China (padahal Amerika sendiri yang cari masalah)
Di Kompas, Amerika selalu digambarkan sebagai negara yang bersih dan suci, negara yang benar dan adil, negara yang harus menjadi acuan bagi Indonesia
Tapi Kompas tidak pernah memberitakan betapa perusahaan tambang Amerika menindas warga negara indonesia, merusak alam Indonesia, Kompas tidak pernah memberitakan penyiksaan yang dilakukan terhadap anak2 Afghanistan oleh tentara Amerika, Kompas tidak pernah memberitakan NATO yang membombardir dan menewaskan ratusan warga Libya
Bahkan Kompas memberitakan fitnah sebagai propaganda negatif terhadap musuh - musuh Amerika, seperti apabila ada berita mengenai dunia muslim, Kompas hanya memuat keburukannya saja, bahkan dihiperbola kan, seolah - olah dunia muslim hanya ada antara teroris dan kebodohan
Juga terhadap China, Kompas selalu memberitakan fitnah, seperti baru - baru ini terjadi serangan dunia cyber terhadap pentagon dan sony, Kompas dengan serta merta menuduh China sebagai pelakunya, setelah diselidiki, ternyata pelakunya adalah seorang bocah Amerika sendiri
Begitu pula baru - baru ini Kompas cetak menuliskan pidato presiden China pada perayaan hari jadi partai China baru - baru ini, Kompas mengatakan presiden China mengeluhkan korupsi merajalela; padahal tidak ada hal itu dalam pidato presiden China, itu adalah karangan Kompas sendiri
Buktinya China melaksanakan hukuman tegas dan tidak pandang bulu terhadap koruptor, dan hasil dari pemberatasan korupsi bisa dilihat dari kemajuan yang diperoleh China saat ini, ada banyak dana yang bisa diselamatkan sehingga dapat digunakan untuk membangun negara
Bandingkan korupsi di Indonesia yang merupakan negara demokrasi, uang negara habis karena dikorupsi sehingga tidak ada dan untuk melaksanakan pembangunan
Di Amerika juga terdapat banyak korupsi yang merupakan perselingkuhan antara pemerintah dengan penrusahaan, terutama perusahaan minyak
Jadi saya sangat menyesalkan tindakan Kompas yang pada saat melakukan pemberitaan tidak sesuai dengan etika dan moral
Saya menyarankan kita jangan berlangganan atau memasang iklan di Kompas, masih banyak media massa yang mampu melakukan pemberitaan dengan netral dan objektif
Berita - berita Kompas penuh dengan fitnah dan kebohongan, bahkan terlihat jelas bahwa Kompas yang berita - beritanya yang mungkin mengikuti suka - suka Pastor sangat pro Amerika dan sebaliknya sangat membenci lawan - lawan Amerika seperti dunia Islam dan China (padahal Amerika sendiri yang cari masalah)
Di Kompas, Amerika selalu digambarkan sebagai negara yang bersih dan suci, negara yang benar dan adil, negara yang harus menjadi acuan bagi Indonesia
Tapi Kompas tidak pernah memberitakan betapa perusahaan tambang Amerika menindas warga negara indonesia, merusak alam Indonesia, Kompas tidak pernah memberitakan penyiksaan yang dilakukan terhadap anak2 Afghanistan oleh tentara Amerika, Kompas tidak pernah memberitakan NATO yang membombardir dan menewaskan ratusan warga Libya
Bahkan Kompas memberitakan fitnah sebagai propaganda negatif terhadap musuh - musuh Amerika, seperti apabila ada berita mengenai dunia muslim, Kompas hanya memuat keburukannya saja, bahkan dihiperbola kan, seolah - olah dunia muslim hanya ada antara teroris dan kebodohan
Juga terhadap China, Kompas selalu memberitakan fitnah, seperti baru - baru ini terjadi serangan dunia cyber terhadap pentagon dan sony, Kompas dengan serta merta menuduh China sebagai pelakunya, setelah diselidiki, ternyata pelakunya adalah seorang bocah Amerika sendiri
Begitu pula baru - baru ini Kompas cetak menuliskan pidato presiden China pada perayaan hari jadi partai China baru - baru ini, Kompas mengatakan presiden China mengeluhkan korupsi merajalela; padahal tidak ada hal itu dalam pidato presiden China, itu adalah karangan Kompas sendiri
Buktinya China melaksanakan hukuman tegas dan tidak pandang bulu terhadap koruptor, dan hasil dari pemberatasan korupsi bisa dilihat dari kemajuan yang diperoleh China saat ini, ada banyak dana yang bisa diselamatkan sehingga dapat digunakan untuk membangun negara
Bandingkan korupsi di Indonesia yang merupakan negara demokrasi, uang negara habis karena dikorupsi sehingga tidak ada dan untuk melaksanakan pembangunan
Di Amerika juga terdapat banyak korupsi yang merupakan perselingkuhan antara pemerintah dengan penrusahaan, terutama perusahaan minyak
Jadi saya sangat menyesalkan tindakan Kompas yang pada saat melakukan pemberitaan tidak sesuai dengan etika dan moral
Saya menyarankan kita jangan berlangganan atau memasang iklan di Kompas, masih banyak media massa yang mampu melakukan pemberitaan dengan netral dan objektif