PDA

View Full Version : Seberapa Sukseskah Diri Anda Saat Ini?


ekorkuda
4th July 2011, 06:40 AM
Seberapa sukses Anda saat ini? Pertanyaan sederhana yang jawabannya tidak sederhana.
Sebab standar kesuksesan setiap orang berbeda. Lantas, bagaimana menilai kesuksesan diri?
Oleh : Arief Maulana (http://ariefmaulana.com/about-me)

(http://ariefmaulana.com/about-me)
Hari ini alhamdulillah saya tiba dengan selamat di Cilegon sekitar jam 11.30 siang. Perjalanan yang cukup melelahkan, mengingat sempat macet dan tidak bergerak hampir satu jam di tol Jakarta-Merak. Sesampainya di rumah kontrakan saya pun beristirahat sejenak hingga sore menjelang. Dan seperti biasa ba�da maghrib, setelah melaksanakan beberapa kewajiban tentunya, saya membuka twitter. Beruntung sekali saya menemukan sebuah tweet yang menarik dari Mas Lutvi Avandi (http://twitter.com/#%21/qzoners/status/87486249924968449) (@qzoners) :

�Barusan ada sms nanya pendapatan adsense (http://ariefmaulana.com/go/blogadsense/0) saya. Lha apa manfaatnya coba? Apa kalau besar dia untung, kalau kecil dia rugi?�
Saya jadi teringat ada orang yang sempat menanyakan hal serupa di blog post yang terbilang cukup lama. Entah, orang ini kesasar dari google ataukah menelusuri dari internal link yang biasa saya sisipkan di tulisan blog.


Orang ini menanyakan kepada saya pertanyaan yang sebenarnya susah untuk saya jawab, �Seberapa sukses sih Anda?� Saya agak bingung menjawabnya. Karena definisi sukses untuk tiap orang itu berbeda dan penilaian tentang sukses itu sendiri sangat relatif. Bisa jadi si A menganggap kita sukses, sementara si B tidak. Sudut pandang yang berbeda, cara berpikir yang berbeda, pun penilaiannya berbeda.




http://peachtechnology.com/images/think_different.jpg (http://peachtechnology.com/images/think_different.jpg)


perbedaan cara berpikir membuat perbedaan tindakan





Sempat suatu ketika saya menemukan tweet keren dan bijaksana dari @JayaYEA. Saking kerennya saya capture di HP dan saya simpan sebagai ide tulisan yang sedang Anda baca saat ini. Ini dia tweetnya :
�Kesuksesan kita tidak diukur dengan orang lain, tapi dengan diri kita sebelumnya. Jadi tidak perlu silau dengan penghasilan orang lain.�
Saya sangat sependapat karena yang bisa mendefinisikan sukses adalah diri kita sendiri. Otomatis kita lah yang memiliki standar sejauh mana pencapaian sukses yang sudah kita lakukan. Hal ini bisa disederhanakan, yaitu saat kita bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya (dalam bidang apapun) saat itulah kita bisa dikatakan sukses. Ingat, parameternya tetap ada di tangan kita masing-masing.




Fokus Pada Perjalanan Sukses Anda Sendiri



Kembali kepada pada pertanyaan seberapa sukses tadi. Alih-alih membuang waktu dengan mempertanyakan kesuksesan para �guru� Anda, lebih baik fokus pada perjalanan sukses Anda sendiri.






http://4.bp.blogspot.com/-EJEuwL9hvCk/Tc4bFBItTgI/AAAAAAAAAZg/w6dlbStP94o/s1600/dartboard.jpg (http://4.bp.blogspot.com/-EJEuwL9hvCk/Tc4bFBItTgI/AAAAAAAAAZg/w6dlbStP94o/s1600/dartboard.jpg)


fokuskan pada diri Anda





Kesuksesan orang lain tidak akan memberikan efek langsung pada kesuksesan Anda. Karena Anda lah yang bertanggung jawab pada kesuksesan Anda sendiri. Ngga ada gunanya. Langkah-langkah yang diberikan bisa sama, tapi bagaimana kita menyerap, mengolah, dan mengaplikasikannya bisa memberikan hasil yang berbeda.


Seperti kata @JayaYEA tidak perlu silau juga dengan pendapatan orang lain. Buat apa? Cuma memancing rasa iri. Sekali lagi, mending memfokuskan diri pada apa yang sedang Anda lakukan saat ini. Saya selalu percaya, bisnis atau usaha apapun yang dijalankan dengan ketekunan akan membuahkan hasil. Kalaupun hasilnya belum besar, coba telusuri apa penyebabnya dan lakukan perbaikan.




Ganti Pertanyaannya



http://celestinechua.com/blog/images/posts/timeforchange.jpg (http://celestinechua.com/blog/images/posts/timeforchange.jpg)
waktunya berubah



Mulai sekarang, coba pertanyaannya diganti. Jangan menanyakan seberapa sukses orang lain. Tapi tanyakan kepada diri Anda sendiri, seberapa sukses Anda. Saya sendiri masih merasa jauh dari sukses. Sehingga saya tidak berhenti untuk selalu berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya. Biar lah orang lain yang menilai.


Pesan saya, jadilah pribadi yang unstopable untuk terus berubah dan berkembang ke arah yang lebih baik. Sukses bukan tujuan akhir. Sukses adalah sebuah perjalanan (http://ariefmaulana.com/sukses-adalah-sebuah-perjalanan/). Jadi seberapa sukses sih Anda saat ini? � *lah malah nanya, hahaha�*





Sukses Adalah Sebuah Perjalanan (http://ariefmaulana.com/sukses-adalah-sebuah-perjalanan/)


http://i383.photobucket.com/albums/oo279/ariefmaulana/success.jpg



Berjalanlah Dengan Tenang Namun Penuh Kepastian


Percayakah Anda bahwa tanpa kita sadari kita seringkali menganggap orang-orang yang lebih dulu sukses dari kita seakan-akan mereka adalah orang hebat. Tidak hanya itu, kita juga sering tanpa sadar berpikir mereka mencapai kesuksesannya hanya dalam waktu yang singkat, makanya predikat hebat melekat pada diri orang-orang sukses. Padahal kita sama-sama luar biasanya dengan orang-orang sukses (http://ariefmaulana.com/aku-ingin-menjadi-luar-biasa).



Satu hal yang jarang kita lihat dari orang sukses adalah bagaimana mereka menapaki perjalanan suksesnya. Bagaimana mereka sampai �berdarah-darah� memperjuangkan kesuksesannya.


Tidak sedikit saya menemui orang, baik itu di dunia online maupun di dunia, yang sering mendengar ungkapan-ungkapan seperti : �sukses adalah sebuah perjalanan�, �sukses adalah sebuah proses�, �sukses adalah � �. Tapi apa? Mereka ngga ngerti sama sekali maksud terdalam dari semua ungkapan itu.



Memang suatu hal yang wajar bila kita sebagai manusia inginnya yang mudah, praktis, simpel, tapi bisa menghasilkan banyak hal. Akan tetapi ada hukum Tuhan yang tidak bisa kita pungkiri sama sekali. Apa itu? Hukum Proses dan Paket Sukses.




HUKUM PROSES



Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini tumbuh dan berkembang luar biasa adalah karena proses yang terjadi di dalamnya. Tidak ada sesuatu yang sim salabim muncul begitu saja.
Contoh :


Terbentuknya alam semesta selama milyaran tahun yang diawali sebuah ledakan 2 bintang (Big Bang Theory).
Proses penciptaan manusia yang setahap demi setahap, sebagaimana yang dijelaskan pada kitab suci kita (dalam hal ini saya merujuk pada Al-Qur�an).

Jadi apapun bentuknya selalu ada awal, proses, dan akhir. Begitu pula dengan perjalanan sukses Anda. Tidak bisa Anda memulai tahu-tahu berharap sudah sampai di finish dan Anda menjadi seorang pemenang. Selalu ada proses di dalamnya yang menuntut Anda untuk selalu belajar dan berkembang. Inilah perjalanan panjang dan berat yang harus Anda lalui.


Jika Anda baru memulainya saat ini, jangan langsung berlari. Berjalanlah dulu dengan perlahan. Bila sudah stabil, berjalanlah lebih cepat dan biarkan itu menjadi irama baru Anda sekarang. Bila Anda sudah benar-benar kuat, maka berlarilah hingga kesuksesan tersebut yang mengejar Anda. Dan lahirlah pemenang baru di dalam kehidupan ini. Siapa, itulah Anda.


Yakinlah ketika semua perjalanan sukses itu Anda lalui dengan kesabaran dan penuh keikhlasan, maka akan menjadi suatu cerita yang menarik ketika nanti Anda berdiri di �panggung kemenangan� dan bercerita bagaimana proses yang Anda lalui. Suatu cerita yang akan membuat dunia menghargai Anda, apapun profesi yang membuat Anda sukses.


Camkan baik-baik bahwasanya sebuah kesuksesan besar adalah kumpulan dari kesuksesan-kesuksesan kecil yang sudah terwujud. Dan setiap satu bagian kesuksesan memerlukan waktu. Jadi tidak bisa bila Anda mengharapkan jadi orang sukses seketika.


Anda harus terbiasa melakukannya setahap demi setahap dan mengikuti prosesnya. Lakukan mulai dari langkah-langkah sederhana hingga akhirnya tanpa Anda sadari Anda sudah sukses.
space
PAKET SUKSES

Tidak saya bahas disini panjang lebar karena sudah pernah saya posting di artikel terdahulu tentang paket sukses yang dikirimkan Tuhan kepada manusia (http://ariefmaulana.com/paket-sukses).


Yang bisa saya simpulkan adalah tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan. Setiap kesuksesan selalu beriringan dengan kegagalan-kegagalan kecil. Itu sudah hukum alam, bahwa sukses dan kegagalan adalah satu paket yang tidak terpisahkan. Anda harus menerima keduanya.


Mengingat panjangnya perjalanan sukses yang akan Anda tempuh dan juga betapa melelahkannya hingga bahkan menguras fisik, mental, pikiran, dll, maka sangat diperlukan visi yang kuat dan tepat.


Visi inilah yang akan menjadi penuntun sekaligus motivator alami Anda (http://ariefmaulana.com/visi-pemimpin-anda-menuju-sukses) dalam menghadapi segala rintangan yang akan menghadang. Sehingga Anda bisa tetap tegar dan selalu mantap dalam melangkah.


Pernah mendengar cerita perjalanan menuju sukses yang begitu pahit? Kira-kira kenapa orang sukses tersebut bisa bertahan hingga sukses? Jawabannya adalah karena mereka memiliki visi yang kuat dan fokus terhadap visinya, bukan pada masalahnya.


Jangan pernah patah semangat, karena setiap orang punya hak untuk sukses. Buang jauh-jauh dari pikiran Anda bahwa kesuksesan itu adalah faktor nasib. Semua itu adalah pilihan, apakah Anda mau hidup sukses atau hidup biasa-biasa saja (http://ariefmaulana.com/sukses-adalah-sebuah-pilihan). Hati-hati juga dengan penyakit-penyakit pikiran (http://ariefmaulana.com/cuci-otak-anda-untuk-sukses) yang akan membuat Anda goyah dan mundur dari arena pertarungan.


Sebagai penutup saya ingin mengambil suatu analogi sederhana. Anda pernah melihat bintang di langit? Kira-kira bintang bersinar terang ketika langit gelap (malam hari) atau langit terang (siang hari)?


Itulah perumpamaan kesuksesan. Tuhan menciptakan masalah ketika kita mencoba meraih kesuksesan ada tujuannya. Pertama, agar Anda tumbuh menjadi menusia yang lebih kuat. Yang kedua, agar kesuksesan Anda terasa lebih manis. Bayangkan, lebih enak mana cerita perjalanan sukses yang berliku-liku atau yang lurus-lurus tahu-tahu sukses?


Yang terpenting, imbangi usaha Anda dengan doa. Tidak ada kesuksesan tanpa anugerah dan rahmat dari Sang Khalik. Berjalanlah setapak demi setapak dan nikmati prosesnya. Itulah perjalanan sukses Anda.


Semoga artikel ini bisa menjadi bahan bakar awal Anda dalam menempuh perjalanan sukses 1 tahun kedepan. Selamat menempuh perjalanan sukses Anda, saya tunggu di puncak kesuksesan�




Salam Sukses,


-EKORKUDA-


:melonndan::melonndan::melonndan:

DreamWorld
4th July 2011, 09:27 AM
bener2 tips yg bermanfaat ndan..

ampe skrg aja ane msh bingung tolak ukur sukses tuh kaya gmn :ohno:

meR
4th July 2011, 10:21 AM
sukses terletak di dalam hati...... bukan di dalam dompet
temen saya pernah betanya kepada saya , kenapa tidak mau berbisnis?? padahal kondisi keluarga dan keuangan saya sangat memungkinkan dan ditambah dengan pergaulan yang lumayan luas plus koneksi suami saya maka kesuksesan tinggal menunggu waktu aja......

tapi saya jawab, saya sudah merasa sangat sukses sebagai ibu rumah tangga yang di sayangi suami dan punya 3 orang anak yang lucu2 dan cukup pinter.... jadi apalagi yang harus saya kejar??? bukankah kesuksesan tertinggi wanita adalah menjadi ibu???

tapi itu pendapat saya loh......

karena saya merasa sudah sukses menurut pendapat saya, untuk apa lagi susah2 mengejar kesuksesan menurut pendapat orang lain???

rizqiulilabshor
4th July 2011, 11:07 PM
ane masih kelas 8 SMP
belum sukses