gusrus
12th January 2010, 04:56 PM
4 Jenis Air Yang Merugikan Kesehatan
Dalam kondisi tertentu, 4 jenis air berikut ini bisa menjadi nitrit dan zat lain yang beracun dan merusak, dapat menyebabkan kerusakan tertentu terhadap tubuh manusia
Air Got:
http://www.gg.rhul.ac.uk/ict4d/water/hygene_clip_image001.jpg
Atau yg dikenal [Air Mati], artinya air hasil limbah rumah tangga. Jika sering mengonsumsi air demikian, dapat menyebabkan metabolisme sel anak-anak yg belum dewasa melamban, akibatnya mempengaruhi pertumbuhan tubuhnya, penuaan pada laki-laki setengah umur akan bertambah cepat, rasio terjadinya penyakit kanker lambung dan kanker kerongkongan di sejumlah besar daerah terus meningkat, ini mungkin berhubungan dengan seringnya mengonsumsi air got. Zat beracun dalam air got akan terus bertambah dan bertambah seiring dengan masa penyimpanan air.
Air Seni:
http://cache.gawker.com/assets/images/11/2009/10/500x_custom_1256327362762_yoshizo.jpg
Adalah air yg sudah tersimpan lama didalam badan anda. Air demikian, karena termasuk kotoran dari sisa makanan anda, sehingga zat yg tidak menghawa dalam air seperti kalsium, magnesium atau kandungan logam berat lain dan nitrit sangat tinggi. Jika minum air seperti ini dalam jangka panjang, dapat mengganggu fungsi lambung dan usus, terjadi diare sementara, perut kembung, nitrit yang mengandung racun dapat mengakibatkan organisme kekurangan oksigen, jika parah bisa pingsan dan kejang, bahkan kematian.
Air Muntahan:
http://pix.motivatedphotos.com/2009/5/7/633773031044732255-vomit.jpg
Adalah air yg berasal dari sisa2 makanan di dalam perut anda, kepekatan nitritnya sangat tinggi. Jika sering mengonsumsi air demikian, atau memasak bubur dengan air demikian, dapat menyebabkan nitrit keracunan, kerak kerap meresap ke tubuh mengikuti air, dapat menyebabkan perubahan patologis pada sistem pencernaan, saraf, saluran kemih dan pembuatan darah, bahkan mengakibatkan penuaan dini.
Air Ketuban:
http://surrender2god.files.wordpress.com/2008/03/1small.jpg
Dalam air ketuban yg dikonsumsi dapat memisahkan 13 jenis zat merugikan, di antaranya hidrokarbon halogen, klorofom yang berefek menyebabkan kanker dan cacat. Saat suhu air mencapai 90 �C, kadar hidrokarbon halogen yang semula 53 mg/kg-nya naik menjadi 177 mg, 2 kali lipat lebih tinggi dari standar kesehatan air minum nasional yang ditetapkan. Ahli terkait menuturkan, bahwa kemungkinan terjangkit penyakit kanker kandung kemih dan kanker poros usus dengan mengonsumsi air yang belum dimasak meningkat 21-38 %. Ketika suhu air mencapai 100 �C, kedua zat yang merusak ini akan berkurang drastis seiring dengan penguapan, dan aman dikonsumsi jika di-didihkan lagi selama 3 menit.
Dalam kondisi tertentu, 4 jenis air berikut ini bisa menjadi nitrit dan zat lain yang beracun dan merusak, dapat menyebabkan kerusakan tertentu terhadap tubuh manusia
Air Got:
http://www.gg.rhul.ac.uk/ict4d/water/hygene_clip_image001.jpg
Atau yg dikenal [Air Mati], artinya air hasil limbah rumah tangga. Jika sering mengonsumsi air demikian, dapat menyebabkan metabolisme sel anak-anak yg belum dewasa melamban, akibatnya mempengaruhi pertumbuhan tubuhnya, penuaan pada laki-laki setengah umur akan bertambah cepat, rasio terjadinya penyakit kanker lambung dan kanker kerongkongan di sejumlah besar daerah terus meningkat, ini mungkin berhubungan dengan seringnya mengonsumsi air got. Zat beracun dalam air got akan terus bertambah dan bertambah seiring dengan masa penyimpanan air.
Air Seni:
http://cache.gawker.com/assets/images/11/2009/10/500x_custom_1256327362762_yoshizo.jpg
Adalah air yg sudah tersimpan lama didalam badan anda. Air demikian, karena termasuk kotoran dari sisa makanan anda, sehingga zat yg tidak menghawa dalam air seperti kalsium, magnesium atau kandungan logam berat lain dan nitrit sangat tinggi. Jika minum air seperti ini dalam jangka panjang, dapat mengganggu fungsi lambung dan usus, terjadi diare sementara, perut kembung, nitrit yang mengandung racun dapat mengakibatkan organisme kekurangan oksigen, jika parah bisa pingsan dan kejang, bahkan kematian.
Air Muntahan:
http://pix.motivatedphotos.com/2009/5/7/633773031044732255-vomit.jpg
Adalah air yg berasal dari sisa2 makanan di dalam perut anda, kepekatan nitritnya sangat tinggi. Jika sering mengonsumsi air demikian, atau memasak bubur dengan air demikian, dapat menyebabkan nitrit keracunan, kerak kerap meresap ke tubuh mengikuti air, dapat menyebabkan perubahan patologis pada sistem pencernaan, saraf, saluran kemih dan pembuatan darah, bahkan mengakibatkan penuaan dini.
Air Ketuban:
http://surrender2god.files.wordpress.com/2008/03/1small.jpg
Dalam air ketuban yg dikonsumsi dapat memisahkan 13 jenis zat merugikan, di antaranya hidrokarbon halogen, klorofom yang berefek menyebabkan kanker dan cacat. Saat suhu air mencapai 90 �C, kadar hidrokarbon halogen yang semula 53 mg/kg-nya naik menjadi 177 mg, 2 kali lipat lebih tinggi dari standar kesehatan air minum nasional yang ditetapkan. Ahli terkait menuturkan, bahwa kemungkinan terjangkit penyakit kanker kandung kemih dan kanker poros usus dengan mengonsumsi air yang belum dimasak meningkat 21-38 %. Ketika suhu air mencapai 100 �C, kedua zat yang merusak ini akan berkurang drastis seiring dengan penguapan, dan aman dikonsumsi jika di-didihkan lagi selama 3 menit.