kepi88
4th September 2010, 10:40 PM
Mungkin masih banyak yang belom mengerti benar siapa kita ini yang sesungguhnya...
Pada hari keenam Allah menciptakan hewan-hewan merayap dan melata lalu menciptakan manusia... manusia pada saat itu masih disebut makhluk. Maka Allah mengambil satu yang paling terbaik dari makhluk itu dan menghembusi Napas-Nya (dalam pengertian Allah menghembusi Roh) maka terciptalah Adam- manusia Roh.
Makhluk ciptaan Allah adalah Malaikat dan manusia.
Allah adalah Roh yang menghidupkan maka ciptaanNya disebut roh yang menghidupkan... Malaikat tidak mempunyai tubuh, maka dianggap ciptaan yang paling indah sedangkan manusia dianggap ciptaan yang paling rendah karena mempunyai tubuh ( dimana tubuh berasal dari debu dan tanah- dan itu adalah makanan ular beludak/iblis).
Manusia itu terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Tubuh bersifat sementara layaknya sebuah kemah pada saat kita kemping, dan akan kembali menjadi debu tanah pada saatnya...dan tentu saja tubuh lemah karena dikuasai oleh iblis.
Jiwa itu mpy intelektual, kehendak dan perasaan...jiwa bersama dengan roh.
Roh tidak terlihat tetapi nyata...buktinya aja apa bedanya manusia yang masih hidup dengan mayat?
tentu saja kalau mayat tidak mempunyai roh, dianggap mati...tubuhnya tinggal menunggu waktu akan lenyap. Sedangkan roh itu bersifat kekal...
Dalam Alkitab dikatakan tubuh akan kembali menjadi debu tanah, tetapi Roh akan kembali kepada Sang Pencipta.
Maka dari itu sebenarnya kita ini pada hakekatnya adalah keberadaan roh.
Tetapi kita masih saja hidup menurut tubuh, memuaskan napsu tubuh tanpa mengasihani roh kita.
Maka dari itu selama kita masih hidup dalam tubuh ini, kasihanilah roh jiwa kita...karena roh akan kembali kepada Allah dengan membawa kemuliaan Allah...jika kita hidup menyembah Dia dengan roh dan kebenaran...
GBU
Pada hari keenam Allah menciptakan hewan-hewan merayap dan melata lalu menciptakan manusia... manusia pada saat itu masih disebut makhluk. Maka Allah mengambil satu yang paling terbaik dari makhluk itu dan menghembusi Napas-Nya (dalam pengertian Allah menghembusi Roh) maka terciptalah Adam- manusia Roh.
Makhluk ciptaan Allah adalah Malaikat dan manusia.
Allah adalah Roh yang menghidupkan maka ciptaanNya disebut roh yang menghidupkan... Malaikat tidak mempunyai tubuh, maka dianggap ciptaan yang paling indah sedangkan manusia dianggap ciptaan yang paling rendah karena mempunyai tubuh ( dimana tubuh berasal dari debu dan tanah- dan itu adalah makanan ular beludak/iblis).
Manusia itu terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Tubuh bersifat sementara layaknya sebuah kemah pada saat kita kemping, dan akan kembali menjadi debu tanah pada saatnya...dan tentu saja tubuh lemah karena dikuasai oleh iblis.
Jiwa itu mpy intelektual, kehendak dan perasaan...jiwa bersama dengan roh.
Roh tidak terlihat tetapi nyata...buktinya aja apa bedanya manusia yang masih hidup dengan mayat?
tentu saja kalau mayat tidak mempunyai roh, dianggap mati...tubuhnya tinggal menunggu waktu akan lenyap. Sedangkan roh itu bersifat kekal...
Dalam Alkitab dikatakan tubuh akan kembali menjadi debu tanah, tetapi Roh akan kembali kepada Sang Pencipta.
Maka dari itu sebenarnya kita ini pada hakekatnya adalah keberadaan roh.
Tetapi kita masih saja hidup menurut tubuh, memuaskan napsu tubuh tanpa mengasihani roh kita.
Maka dari itu selama kita masih hidup dalam tubuh ini, kasihanilah roh jiwa kita...karena roh akan kembali kepada Allah dengan membawa kemuliaan Allah...jika kita hidup menyembah Dia dengan roh dan kebenaran...
GBU