blueparadise
2nd September 2010, 06:30 PM
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcST4-BCXYLIkJdIU6WVqW2yWGre9ZYTvoCQ3Ew15suJKNfqfnc&t=1&usg=__v536u5eXSpRPYnaEOl06l_XaqZc=
Beijing: Lebih dari 10 ribu truk terutama yang mengangkut batu bara tidak bisa bergerak akibat kemacetan lalu lintas sepanjang 120 kilometer di wilayah timur laut Cina atau tepatnya Mongolia Dalam, Kamis (2/9). Stasiun televisi setempat memberitakan jalan raya menuju Beijing dan provinsi tetangga, Hebei, seperti tempat parkir mobil. Sebagian besar kendaraan yang mengantre adalah truk batu bara. Kini, jalan yang lebih mendekati Hebei sudah mulai bebas dari kemacetan. Hal tersebut memberikan harapan bagi para sopir untuk bergerak meninggalkan Mongolia Dalam. Sepekan lalu, pihak berwenang akhirnya membersihkan kemacetan 100 kilometer sebelumnya yang berlangsung selama sembilan jam.
Cina adalah produsen penting batu bara dunia sekaligus pemakai batu bara yang membantu meningkatkan pertumbuhan ekonominya dalam tiga dasawarsa terakhir. Mongolia Dalam dilaporkan memiliki cadangan besar batu bara.
Pemerintah Beijing menggelontorkan miliaran dolar untuk prasarana seperti jalan raya dan jalur kereta api. Negeri Tirai Bambu juga masih berupaya memenuhi tuntutan ekonominya yang meningkat. Pun demikian kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di negara itu
sumber : liputan6.com
Beijing: Lebih dari 10 ribu truk terutama yang mengangkut batu bara tidak bisa bergerak akibat kemacetan lalu lintas sepanjang 120 kilometer di wilayah timur laut Cina atau tepatnya Mongolia Dalam, Kamis (2/9). Stasiun televisi setempat memberitakan jalan raya menuju Beijing dan provinsi tetangga, Hebei, seperti tempat parkir mobil. Sebagian besar kendaraan yang mengantre adalah truk batu bara. Kini, jalan yang lebih mendekati Hebei sudah mulai bebas dari kemacetan. Hal tersebut memberikan harapan bagi para sopir untuk bergerak meninggalkan Mongolia Dalam. Sepekan lalu, pihak berwenang akhirnya membersihkan kemacetan 100 kilometer sebelumnya yang berlangsung selama sembilan jam.
Cina adalah produsen penting batu bara dunia sekaligus pemakai batu bara yang membantu meningkatkan pertumbuhan ekonominya dalam tiga dasawarsa terakhir. Mongolia Dalam dilaporkan memiliki cadangan besar batu bara.
Pemerintah Beijing menggelontorkan miliaran dolar untuk prasarana seperti jalan raya dan jalur kereta api. Negeri Tirai Bambu juga masih berupaya memenuhi tuntutan ekonominya yang meningkat. Pun demikian kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di negara itu
sumber : liputan6.com