stupid
30th August 2010, 11:37 AM
Merasa kedaulatan NKRI terusik, puluhan pemuda yang tergabung dalam Laskar Pribumi mengelar aksi protes dengan membakar keranda mayat yang dibalut bendera Malaysia, Senin (30/8) pagi di Tugu Kujang Kota Bogor.
Sambil melakukan orasi, terikan ganyang Malaysia, lantang terdengar dari anggota Front Pribumi. Ketua Front Pribumi Ki Gendeng Pamungkas, menjelaskan aksi tersebut untuk memberi semangat perlawanan bagi pemerintah dan warga negara Indonesia, atas tindakan negeri jiran Malaysia yang dianggap melukai kedaulatan Indonesia. ''Indonesia negara besar, sayang presidennya penakut, aksi ini mengingatkan kalau kita berani,'' ujar Gendeng.
Pada kesempatan itu pria yang sebelumnya dikenal seorang ahli nujum itu, bersedia membiayai siapa saja yang mau melakukan aksi terror di Malaysia. ''Saya akan biayai perjalanan pulang pergi dan memberikan proteksi bagi keamanannya, bagi siapa saja yang mau melakukan terror di Malaysia,'' ujar Gendeng.
Rencananya Laskar Pribumi juga pada hari ini akan menerjunkan 20 orang anggotanya untuk melakukan sweeping terhadap warga negara Malaysia. ''Kalau ketemu kita akan gundulin,'' ujar Gendeng.
:parno:
sumber (http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2010/08/30/brk,20100830-274905,id.html)
Sambil melakukan orasi, terikan ganyang Malaysia, lantang terdengar dari anggota Front Pribumi. Ketua Front Pribumi Ki Gendeng Pamungkas, menjelaskan aksi tersebut untuk memberi semangat perlawanan bagi pemerintah dan warga negara Indonesia, atas tindakan negeri jiran Malaysia yang dianggap melukai kedaulatan Indonesia. ''Indonesia negara besar, sayang presidennya penakut, aksi ini mengingatkan kalau kita berani,'' ujar Gendeng.
Pada kesempatan itu pria yang sebelumnya dikenal seorang ahli nujum itu, bersedia membiayai siapa saja yang mau melakukan aksi terror di Malaysia. ''Saya akan biayai perjalanan pulang pergi dan memberikan proteksi bagi keamanannya, bagi siapa saja yang mau melakukan terror di Malaysia,'' ujar Gendeng.
Rencananya Laskar Pribumi juga pada hari ini akan menerjunkan 20 orang anggotanya untuk melakukan sweeping terhadap warga negara Malaysia. ''Kalau ketemu kita akan gundulin,'' ujar Gendeng.
:parno:
sumber (http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2010/08/30/brk,20100830-274905,id.html)