sehatq
22nd July 2019, 11:42 AM
Haid adalah salah satu jati diri dan tanda kesuburan wanita. Tidak jarang ketika mengalami gangguan haid, salah satunya haid tidak lancar akan membuat wanita khawatir akan apa yang terjadi dengan tubuhnya.
Lalu apa saja penyebab haid tidak lancar (https://www.sehatq.com/artikel/lakukan-cara-ampuh-mengatasi-haid-tidak-lancar-ini)? Sebelum menyimak lebih jauh tentang ini, ada baiknya kita mengenal dulu apa si sebenarnya yang dimaksud dengan haid tidak lancar itu? Yuk check it out.
Apa sih haid tidak lancar itu?
Normalnya, seorang wanita mendapat haid setiap 24-38 hati dan biasanya durasi haid adalah 2-8 hari.
Haid tidak lancar atau haid tidak menentu adalah bila seorang wanita mengalami:
• Jarak waktu haid antara haid yang satu dengan yang lain selalu berubah-ubah, Misalnya jarak antara hari pertama haid bulan Juli ke Agustus adalah 28 hari, tapi kemudian jarak haid Agustus ke September adalah 20 hari, dst.
• Ketika haid mengeluarkan darah yang lebih banyak atau lebih sedikit dibandingkan biasanya
• Durasi selama haid sering bervariasi dari bulan yang satu dengan yang lainnya. Misal durasi haid bulan Juli 7 hari, bulan Agustus 4 hari, bulan September 6 hari, dst.
Apa saja penyebab haid tidak lancar?
Penyebab haid tidak lancar bermacam-macam, bisa merupakan hal yang wajar seperti pada remaja perempuan yang baru pertama kali mendapat haid dan wanita yang mendekati usia menopause.
Haid tidak lancar juga dapat terjadi pada ibu hamil dan wanita menyusui serta pada wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal seperti pil KB dan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim).
Penggunaan AKDR dapat menyebabkan wanita mengalami perdarahan yang lebih banyak saat haid, sedangkan pil KB dapat menyebabkan bercak haid sebelum waktunya dan perdarahan yang lebih sedikit saat haid.
Haid yang tidak lancar juga bisa disebabkan kondisi lain yang lebih serius seperti :
• Sindrom polikistik ovarium (PCOS)
• Gangguan fungsi tiroid
• Penebalan dinding rahim
• Kanker mulut rahim dan dinding rahim
Karena penyebabnya yang bermacam-macam inilah, ada baiknya kalau kamu mengalami haid tidak lancar segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mencari penyebabnya.
Lalu apa saja penyebab haid tidak lancar (https://www.sehatq.com/artikel/lakukan-cara-ampuh-mengatasi-haid-tidak-lancar-ini)? Sebelum menyimak lebih jauh tentang ini, ada baiknya kita mengenal dulu apa si sebenarnya yang dimaksud dengan haid tidak lancar itu? Yuk check it out.
Apa sih haid tidak lancar itu?
Normalnya, seorang wanita mendapat haid setiap 24-38 hati dan biasanya durasi haid adalah 2-8 hari.
Haid tidak lancar atau haid tidak menentu adalah bila seorang wanita mengalami:
• Jarak waktu haid antara haid yang satu dengan yang lain selalu berubah-ubah, Misalnya jarak antara hari pertama haid bulan Juli ke Agustus adalah 28 hari, tapi kemudian jarak haid Agustus ke September adalah 20 hari, dst.
• Ketika haid mengeluarkan darah yang lebih banyak atau lebih sedikit dibandingkan biasanya
• Durasi selama haid sering bervariasi dari bulan yang satu dengan yang lainnya. Misal durasi haid bulan Juli 7 hari, bulan Agustus 4 hari, bulan September 6 hari, dst.
Apa saja penyebab haid tidak lancar?
Penyebab haid tidak lancar bermacam-macam, bisa merupakan hal yang wajar seperti pada remaja perempuan yang baru pertama kali mendapat haid dan wanita yang mendekati usia menopause.
Haid tidak lancar juga dapat terjadi pada ibu hamil dan wanita menyusui serta pada wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal seperti pil KB dan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim).
Penggunaan AKDR dapat menyebabkan wanita mengalami perdarahan yang lebih banyak saat haid, sedangkan pil KB dapat menyebabkan bercak haid sebelum waktunya dan perdarahan yang lebih sedikit saat haid.
Haid yang tidak lancar juga bisa disebabkan kondisi lain yang lebih serius seperti :
• Sindrom polikistik ovarium (PCOS)
• Gangguan fungsi tiroid
• Penebalan dinding rahim
• Kanker mulut rahim dan dinding rahim
Karena penyebabnya yang bermacam-macam inilah, ada baiknya kalau kamu mengalami haid tidak lancar segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mencari penyebabnya.