PDA

View Full Version : Amankah Berhubungan Saat Hamil Muda?


sehatq
9th July 2019, 02:36 PM
Kehamilan mengakibatkan perubahan fisik dan gaya hidup, tidak terkecuali adalah hubungan intim pada saat kehamilan. Kehamilan memiliki berbagai macam mitos terkait hubungan intim, terutama pada saat kehamilan di usia muda. Banyak mitos menyatakan bahwa berhubungan saat hamil muda, meningkatkan resiko terjadinya keguguran karena kondisi kandungan yang masih lemah.

Nah, kira-kira apakah mitos ini benar? Baca artikel ini untuk menjawab rasa penasaran anda terhadap hubungan intim selama kehamilan.

Apa dampaknya berhubungan saat hamil (https://www.sehatq.com/artikel/amankah-berhubungan-seks-saat-hamil-muda-ini-jawabannya) muda?

Perubahan bentuk tubuh pada saat hamil menjadi hambatan utama untuk melakukan hubungan intim. Menentukan posisi yang tepat menjadi masalah utama hubungan intim pada saat kehamilan.

Pada dasarnya, semua posisi dapat dilakukan selama merasa nyaman dan dirasa tidak membahayakan. Namun, posisi terlentang merupakan posisi yang dianjurkan untuk melakukan hubungan intim pada usia kehamilan muda. Terlepas dari hal tersebut, semua posisi merupakan posisi yang aman selama tidak dilakukan penetrasi yang terlalu dalam dengan gerakan yang berlebihan.

Nah, apabila anda masih ragu untuk melakukan hal tersebut, oral seks dapat dijadikan alternatif untuk melakukan hubungan intim pada saat hamil muda. Perlu diingat, pada saat melakukan oral seks anda tidak disarankan untuk meniupkan udara ke dalam vagina untuk mencegah terjadinya emboli udara.

Yang perlu diwaspadai lagi adalah tindakan anal seks. Tindakan ini tidak disarankan karena berpotensi untuk mengakibatkan infeksi, terutama karena wanita hamil rentan mengalami perdarahan karena hemoroid atau wasir.

Apakah janin aman saat Anda melakukan hubungan intim?

Berhubungan intim tidak menyakiti atau membahayakan janin karena janin dilindungi oleh lapisan cairan ketuban yang kuat, otot rahim, serta lendir tebal yang menutupi mulut rahim. Anda tidak perlu khawatir, karena penis tidak akan dapat mencapai dan menimbulkan gangguan pada janin.

Keguguran umumnya terjadi karena memang adanya pertumbuhan janin yang abnormal. Selalu konsultasikan kepada dokter anda mengenai kondisi-kondisi selama kehamilan dan tanyakan apakah anda memiliki faktor resiko untuk mengalami keguguran sehingga hubungan intim selama kehamilan dapat anda tunda untuk sementara waktu.