sehatq
8th July 2019, 11:24 AM
Tumor rahim (https://www.sehatq.com/artikel/perbedaan-kanker-vagina-dan-tumor-rahim) dan kanker rahim, kadangkala membingungkan bagi kita. Apakah keduanya penyakit yang sama? Apakah tumor rahim bisa jadi kanker rahim?
Jawabnya, walaupun sama-sama terjadi di rahim, tumor dan kanker rahim adalah penyakit yang berbeda. Yuk, kita bahas perbedaan keduanya.
Perbedaan tumor dan kanker
Tumor rahim merupakan tumor jinak, bukan kanker dan tidak berkembang menjadi kanker. Disebut juga fibroid, tumor rahim adalah semacam daging tumbuh di otot dinding rahim. Tumor tersebut bisa tumbuh satu saja, atau tumbuh beberapa dan bergerombol.
Kanker rahim adalah sel-sel dengan pertumbuhan abnormal dan tidak terkontrol yang terjadi di rahim, sel-sel tersebut bersifat ganas dan bisa menyebar ke jaringan serta organ tubuh yang lain.
Perbedaan gejala tumor rahim dan kanker rahim
Gejala tumor rahim adalah perdarahan abnormal saat menstruasi, yaitu jumlah darah yang keluar sangat banyak dan periode menstruasi berkepanjangan, sampai lebih dari seminggu. Selain itu, ada juga keluhan sakit perut, terasa penuh di perut serta sembelit.
Pada kanker rahim, perdarahan abnormal dari vagina terjadi di luar waktu menstruasi, bahkan sering terjadi pada masa menopause. Gejala lainnya adalah keluar cairan atau keputihan tidak normal dari vagina, sakit perut dan panggul terasa penuh.
Penyebab tumor rahim dan kanker rahim
Kedua penyakit pada organ reproduksi perempuan tersebut memiliki beberapa faktor risiko yang sama, yaitu faktor hormonal, obesitas, menstruasi pertama yang terjadi di usia sangat muda, dan faktor keturunan.
Sedangkan faktor risiko yang berbeda adalah usia. Tumor rahim lebih banyak terjadi pada perempuan di usia reproduktif, masa menopause biasanya membuat tumor rahim mengecil karena sudah tak terjadi menstruasi. Kanker rahim lebih besar kemungkinan terjadi pada perempuan di usia menopause.
Penanganan tumor rahim dan kanker rahim
Tergantung dari lokasi tumor, bentuk dan ukuran tumor, keluhan-keluhan yang dirasakan penderita serta rencana masa depannya soal memiliki anak, tumor rahim bisa ditangani dengan berbagai pilihan pengobatan. Beberapa alternatif adalah obat-obatan yang menghambat tumbuhnya tumor, ablasi endometrium, embolisasi tumor untuk memperkecil ukurannya, operasi pengangkatan tumor dan operasi pengangkatan rahim.
Tergantung stadium kanker dan kondisi fisik penderita, penanganan kanker rahim biasanya dengan operasi pengangkatan rahim (histerektomi), kemoterapi untuk menghancurkan sel-sel kanker, terapi radiasi menggunakan sinar X dan terapi hormone.
Dari penjelasan-penjelasan singkat di atas, sekarang sudah cukup jelas bukan perbedaan antara tumor rahim dan kanker rahim?
Jawabnya, walaupun sama-sama terjadi di rahim, tumor dan kanker rahim adalah penyakit yang berbeda. Yuk, kita bahas perbedaan keduanya.
Perbedaan tumor dan kanker
Tumor rahim merupakan tumor jinak, bukan kanker dan tidak berkembang menjadi kanker. Disebut juga fibroid, tumor rahim adalah semacam daging tumbuh di otot dinding rahim. Tumor tersebut bisa tumbuh satu saja, atau tumbuh beberapa dan bergerombol.
Kanker rahim adalah sel-sel dengan pertumbuhan abnormal dan tidak terkontrol yang terjadi di rahim, sel-sel tersebut bersifat ganas dan bisa menyebar ke jaringan serta organ tubuh yang lain.
Perbedaan gejala tumor rahim dan kanker rahim
Gejala tumor rahim adalah perdarahan abnormal saat menstruasi, yaitu jumlah darah yang keluar sangat banyak dan periode menstruasi berkepanjangan, sampai lebih dari seminggu. Selain itu, ada juga keluhan sakit perut, terasa penuh di perut serta sembelit.
Pada kanker rahim, perdarahan abnormal dari vagina terjadi di luar waktu menstruasi, bahkan sering terjadi pada masa menopause. Gejala lainnya adalah keluar cairan atau keputihan tidak normal dari vagina, sakit perut dan panggul terasa penuh.
Penyebab tumor rahim dan kanker rahim
Kedua penyakit pada organ reproduksi perempuan tersebut memiliki beberapa faktor risiko yang sama, yaitu faktor hormonal, obesitas, menstruasi pertama yang terjadi di usia sangat muda, dan faktor keturunan.
Sedangkan faktor risiko yang berbeda adalah usia. Tumor rahim lebih banyak terjadi pada perempuan di usia reproduktif, masa menopause biasanya membuat tumor rahim mengecil karena sudah tak terjadi menstruasi. Kanker rahim lebih besar kemungkinan terjadi pada perempuan di usia menopause.
Penanganan tumor rahim dan kanker rahim
Tergantung dari lokasi tumor, bentuk dan ukuran tumor, keluhan-keluhan yang dirasakan penderita serta rencana masa depannya soal memiliki anak, tumor rahim bisa ditangani dengan berbagai pilihan pengobatan. Beberapa alternatif adalah obat-obatan yang menghambat tumbuhnya tumor, ablasi endometrium, embolisasi tumor untuk memperkecil ukurannya, operasi pengangkatan tumor dan operasi pengangkatan rahim.
Tergantung stadium kanker dan kondisi fisik penderita, penanganan kanker rahim biasanya dengan operasi pengangkatan rahim (histerektomi), kemoterapi untuk menghancurkan sel-sel kanker, terapi radiasi menggunakan sinar X dan terapi hormone.
Dari penjelasan-penjelasan singkat di atas, sekarang sudah cukup jelas bukan perbedaan antara tumor rahim dan kanker rahim?