sehatq
28th June 2019, 05:06 PM
Mendengar atau mengalami batuk berdarah mungkin yang terlintas di pikiran adalah penyakit seperti TBC atau bahkan kanker paru. Tenang dulu, batuk berdarah tidak selalu menjadi pertanda masalah kesehatan serius. Lebih baik perhatikan ciri-ciri lain yang menyertai batuk berdarah dan konsultasikan dokter untuk menentukan apa penyebabnya.
Ciri-ciri batuk berdarah yang mesti diperhatikan
Istilah medis batuk berdarah adalah hemoptysis, yaitu kondisi dimana seeorang mengalami batuk-batuk yang disertai keluar darah. Jika mengalami kondisi tersebut, yang perlu diperhatikan antara lain volume darahnya, warna darahnya, apakah darah bercampur dengan lendir atau berbusa dan sudah berapa lama mengalami batuk.
Batuk berdarah bisa jadi bukan gejala penyakit serius, karena sakit batuk yang intensitas batuknya tinggi dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan, akibatnya sedikit darah akan keluar saat terbatuk-batuk. Namun begitu, jika batuk berdarah memiliki gejala-gejala berikut ini, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter:
• Volume darah yang keluar tergolong banyak, kira-kira lebih dari dua sendok the
• Selain keluar darah juga keluar dahak
• Batuk berdarah sudah terjadi berkali-kali atau dalam waktu cukup lama
• Kondisi batuk berdarah disertai dengan kondisi demam berkeringat
• Ada rasa nyeri di dada atau ada sesak napas
• Selain batuk, urine dan feses juga mengandung darah
• Bobot tubuh terus menurun dan tidak ada nafsu makan.
Penyakit yang umum menyebabkan batuk berdarah (https://www.sehatq.com/artikel/infeksi-paru-bisa-sebabkan-batuk-berdarah)
Beberapa penyakit yang bisa menimbulkan gejala batuk berdarah antara lain:
Bronkitis
Penyakit bronchitis adalah peradangan yang terjadi di cabang tenggorokan (bronkial) yang merupakan saluran udara dari tenggorokan ke paru-paru. Penyakit ini umumnya ringan dan bisa sembuh total. Gejalanya berupa batuk berdahak dan batuk berdarah yang bercampur dengan dahak. Penderita juga mengalami demam dan napas pendek atau sesak. Obat diberikan hanya untuk mengurangi keluhan gejala hingga penyakit sembuh.
Bronkiektasis
Ini adalah kondisi ketika saluran udara di paru-paru melebar secara tidak normal. Akibatnya lender menumpuk. Gejala bronkiektasis adalah batuk-batuk yang mengeluarkan banyak lender, kadang terjadi juga batuk berdarah dan sesak napas.
Tuberkulosis paru
Tuberkulosis paru adalah penyakit yang angka kejadiannya masih sangat tinggi di Indonesia. Penyakit timbul akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Selain batuk berdarah, gejala lain yang menyertai adalah batuk yang tidak sembuh selama 2-3 minggu, demam dan berkeringat di malam hari, turun berat badan karena hilang nafsu makan.
Meski ketiga penyakit tersebut adalah penyakit paling umum yang bisa menyebabkan batuk berdarah, ada beberapa penyakit lain yang lebih serius yang juga menibulkan gejala serupa. Karena itu sebaiknya segera konsultasi ke dokter bila mengalami batuk mengeluarkan darah.
Ciri-ciri batuk berdarah yang mesti diperhatikan
Istilah medis batuk berdarah adalah hemoptysis, yaitu kondisi dimana seeorang mengalami batuk-batuk yang disertai keluar darah. Jika mengalami kondisi tersebut, yang perlu diperhatikan antara lain volume darahnya, warna darahnya, apakah darah bercampur dengan lendir atau berbusa dan sudah berapa lama mengalami batuk.
Batuk berdarah bisa jadi bukan gejala penyakit serius, karena sakit batuk yang intensitas batuknya tinggi dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan, akibatnya sedikit darah akan keluar saat terbatuk-batuk. Namun begitu, jika batuk berdarah memiliki gejala-gejala berikut ini, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter:
• Volume darah yang keluar tergolong banyak, kira-kira lebih dari dua sendok the
• Selain keluar darah juga keluar dahak
• Batuk berdarah sudah terjadi berkali-kali atau dalam waktu cukup lama
• Kondisi batuk berdarah disertai dengan kondisi demam berkeringat
• Ada rasa nyeri di dada atau ada sesak napas
• Selain batuk, urine dan feses juga mengandung darah
• Bobot tubuh terus menurun dan tidak ada nafsu makan.
Penyakit yang umum menyebabkan batuk berdarah (https://www.sehatq.com/artikel/infeksi-paru-bisa-sebabkan-batuk-berdarah)
Beberapa penyakit yang bisa menimbulkan gejala batuk berdarah antara lain:
Bronkitis
Penyakit bronchitis adalah peradangan yang terjadi di cabang tenggorokan (bronkial) yang merupakan saluran udara dari tenggorokan ke paru-paru. Penyakit ini umumnya ringan dan bisa sembuh total. Gejalanya berupa batuk berdahak dan batuk berdarah yang bercampur dengan dahak. Penderita juga mengalami demam dan napas pendek atau sesak. Obat diberikan hanya untuk mengurangi keluhan gejala hingga penyakit sembuh.
Bronkiektasis
Ini adalah kondisi ketika saluran udara di paru-paru melebar secara tidak normal. Akibatnya lender menumpuk. Gejala bronkiektasis adalah batuk-batuk yang mengeluarkan banyak lender, kadang terjadi juga batuk berdarah dan sesak napas.
Tuberkulosis paru
Tuberkulosis paru adalah penyakit yang angka kejadiannya masih sangat tinggi di Indonesia. Penyakit timbul akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Selain batuk berdarah, gejala lain yang menyertai adalah batuk yang tidak sembuh selama 2-3 minggu, demam dan berkeringat di malam hari, turun berat badan karena hilang nafsu makan.
Meski ketiga penyakit tersebut adalah penyakit paling umum yang bisa menyebabkan batuk berdarah, ada beberapa penyakit lain yang lebih serius yang juga menibulkan gejala serupa. Karena itu sebaiknya segera konsultasi ke dokter bila mengalami batuk mengeluarkan darah.