PDA

View Full Version : Ini Kegunaan Obat Papaverin dan Cara Pemakaiannya


sehatq
28th June 2019, 04:07 PM
Siapa yang tidak pernah mengalami mulas pada perut atau sensasi yang sangat tidak nyaman pada perut? Kadangkala hal ini disebabkan oleh adanya kram pada daerah sekitar perut. Saat ke berobat, mungkin dokter akan meresepkan obat spasminal atau spasmal yang mengandung papaverine HCl.

Obat papaverin (https://www.sehatq.com/obat/papaverine) memang bisa mengatasi kram pada daerah perut akibat kontraksi otot-otot polos dari saluran pencernaan atau organ di sekitarnya, seperti ureter atau organ dari saluran kemih.

Papaverin ternyata sudah ada ratusan tahun lalu

Papaverin pertama kali ditemukan pada tahun 1848 oleh ilmuwan dari Jerman. Selain digunakan sebagai penghilang kram atau spasme karena kontraksi otot-otot polos, papaverin juga dapat digunakan sebagai vasodilator.
Vasodilator adalah golongan obat-obatan yang berfungsi melebarkan pembuluh darah, dengan cara mengurangi ketegangan otot-otot polos pada pembuluh darah. Fungsi vasodilator papaverin ini dipakai untuk melebarkan pembuluh darah otak dan pembuluh darah koroner pada saat dilakukan tindakan bedah di daerah tersebut.
Selain itu, efek vasodilator papaverin ini juga dapat digunakan untuk mengatasi impotensi atau disfungsi ereksi pada pria.

Bagaimana cara menggunakan papaverin?
Pertama, kamu harus datang ke dokter untuk dapat menggunakan papaverine. Sebab, papaverin merupakan obat yang membutuhkan resep, sebelum dapat ditebus dan digunakan. Kedua, pastikan sebelum menggunakan papaverin, kamu tidak memiliki alergi terhadap obat ini dan tidak memiliki kontraindikasi penggunaan obat, seperti gangguan jantung, glaukoma, atau gangguan struktur dari penis.
Bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui? Papaverin termasuk dalam kategori C bagi kedua golongan tersebut. Oleh karena itu, efektivitas obat harus melebihi resiko penggunaannya pada kedua golongan tersebut. Papaverin dikemas dalam bentuk tablet tunggal, tablet campuran dengan obat lainnya (seperti spasminal), dan dalam bentuk suntikan.

Dosis untuk tablet tunggal papaverin bagi orang dewasa adalah 100-300 mg, yang digunakan 3-5 kali sehari. Untuk papaverin injeksi di otot dan pembuluh darah, kamu tidak perlu khawatir, karena prosedu hanya boleh dilakukan dan diawasi oleh tenaga ahli, dan dimulai akan dimulai dari dosis yang paling rendah.

Apabila kamu mengalami efek samping atau reaksi alergi pada saat menggunakan papaverin, seperti ereksi yang berkepanjangan meski tanpa ada rangsangan, gangguan irama jantung, pingsan, ruam pada kulit, jantung berdebar, dan gangguan pernapasan, segera cari pelayanan medis terdekat untuk mendapatkan pertolongan.