sehatq
14th June 2019, 04:33 PM
Kita sudah tahu bahwa jantung memiliki peran vital dalam tubuh untuk memompa darah. Namun seperti organ tubuh lainnya, jantung manusia juga memiliki kemungkinan untuk mengalami kondisi yang tidak kita inginkan. Salah satu kondisi tersebut yakni kardiomegali. Apa itu kardiomegali? Dan apa yang menjadi penyebabnya?
Kardiomegali (https://www.sehatq.com/penyakit/kardiomegali) merupakan sebuah kondisi dimana jantung mengalami pembengkakan atau pembesaran yang tidak normal. Kondisi kardiomegali ini bukanlah suatu penyakit, melainkan dapat menjadi tanda dari dari penyakit atau kondisi medis lain.
Apa yang Menyebabkan Terjadinya Kardiomegali?
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya pembesaran pada jantung. Misalnya, kardiomegali dapat dipicu oleh suatu kondisi di mana jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya.
Kardiomegali juga dapat disebabkan oleh kelainan pada otot jantung. Ada pula kasus dimana jantung dapat membesar dan menjadi lemah tanpa sebab yang jelas (disebut dengan kondisi idiopatik).
Beberapa kondisi medis di dalam tubuh manusia dapat berkaitan dengan kardiomegali. Kondisi medis tersebut di antaranya adalah:
● Valvular heart, atau penyakit katup jantung
● Hipertensi pulmonal atau hipertensi arteri paru, yakni kondisi di mana terjadinya penyumbatan pembuluh nadi yang menuju paru-paru
● Tekanan darah tinggi
● Kardiomiopati, yakni kelainan yang terjadi pada otot jantung
● Anemia atau kurangnya sel darah merah
● Hemokromatosis, yakni kondisi medis dimana tubuh kelebihan zat besi
● Menumpuknya cairan pada perikardium (kantong yang menyelimuti jantung)
● Gangguan pada kelenjar tiroid, misalnya hipotiroid atau kurangnya hormon serta kebalikannya, hipertiroiditis atau kelebihan hormon tiroid dalam tubuh
● Kelainan jantung bawaan, misalnya anomali ebstein, koarktasio aorta, defek septum ventrikel, defek septum ventrikel, patent ductus arteriosus, dan tetralogy of fallot
● Penyakit langka yang bisa berdampak pada jantung, misalnya amiloidosis atau kondisi di mana berkumpulnya zat protein amiloid di organ-organ tubuh.
Kenali Juga Faktor Risikonya
Memiliki faktor risiko terserang penyakit jantung membuat kita memiliki potensi untuk mengalami kardiomegali. Beberapa faktor risiko tersebut meliputi:
● Kegemukan atau obesitas
● Hipertensi atau tekanan darah tinggi
● Memiliki keluarga yang juga menderita kardiomegali
● Pernah mengalami serangan jantung
● Mempunyai gangguan metabolik, seperti penyakit tiroid
● Gaya hidup pasif atau malas bergerak
Itulah beberapa hal yang menyebabkan jantung kita bisa mengalami pembesaran atau kardiomegali. Jika dilihat pada faktor risiko, ada beberapa hal yang bisa lakukan untuk mengurangi kemungkinan terserang penyakit jantung yang menyebabkan kardiomegali. Di antaranya yakni mulai aktif berolahraga serta menjaga asupan yang cukup.
Kardiomegali (https://www.sehatq.com/penyakit/kardiomegali) merupakan sebuah kondisi dimana jantung mengalami pembengkakan atau pembesaran yang tidak normal. Kondisi kardiomegali ini bukanlah suatu penyakit, melainkan dapat menjadi tanda dari dari penyakit atau kondisi medis lain.
Apa yang Menyebabkan Terjadinya Kardiomegali?
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya pembesaran pada jantung. Misalnya, kardiomegali dapat dipicu oleh suatu kondisi di mana jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya.
Kardiomegali juga dapat disebabkan oleh kelainan pada otot jantung. Ada pula kasus dimana jantung dapat membesar dan menjadi lemah tanpa sebab yang jelas (disebut dengan kondisi idiopatik).
Beberapa kondisi medis di dalam tubuh manusia dapat berkaitan dengan kardiomegali. Kondisi medis tersebut di antaranya adalah:
● Valvular heart, atau penyakit katup jantung
● Hipertensi pulmonal atau hipertensi arteri paru, yakni kondisi di mana terjadinya penyumbatan pembuluh nadi yang menuju paru-paru
● Tekanan darah tinggi
● Kardiomiopati, yakni kelainan yang terjadi pada otot jantung
● Anemia atau kurangnya sel darah merah
● Hemokromatosis, yakni kondisi medis dimana tubuh kelebihan zat besi
● Menumpuknya cairan pada perikardium (kantong yang menyelimuti jantung)
● Gangguan pada kelenjar tiroid, misalnya hipotiroid atau kurangnya hormon serta kebalikannya, hipertiroiditis atau kelebihan hormon tiroid dalam tubuh
● Kelainan jantung bawaan, misalnya anomali ebstein, koarktasio aorta, defek septum ventrikel, defek septum ventrikel, patent ductus arteriosus, dan tetralogy of fallot
● Penyakit langka yang bisa berdampak pada jantung, misalnya amiloidosis atau kondisi di mana berkumpulnya zat protein amiloid di organ-organ tubuh.
Kenali Juga Faktor Risikonya
Memiliki faktor risiko terserang penyakit jantung membuat kita memiliki potensi untuk mengalami kardiomegali. Beberapa faktor risiko tersebut meliputi:
● Kegemukan atau obesitas
● Hipertensi atau tekanan darah tinggi
● Memiliki keluarga yang juga menderita kardiomegali
● Pernah mengalami serangan jantung
● Mempunyai gangguan metabolik, seperti penyakit tiroid
● Gaya hidup pasif atau malas bergerak
Itulah beberapa hal yang menyebabkan jantung kita bisa mengalami pembesaran atau kardiomegali. Jika dilihat pada faktor risiko, ada beberapa hal yang bisa lakukan untuk mengurangi kemungkinan terserang penyakit jantung yang menyebabkan kardiomegali. Di antaranya yakni mulai aktif berolahraga serta menjaga asupan yang cukup.