View Full Version : SBY Sudah Pilih KSAD Baru, Diumumkan Kamis
Reporter
28th June 2011, 11:37 AM
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah memilih KSAD baru pengganti Jenderal George Toisutta. Namun Surat Keputusan (SK) tentang pemilihan tersebut baru ditandatangani Kamis (30/6/2011) mendatang.
Keputusan ini diambil dalam rapat yang digelar Senin (27/6/2011) malam. Hadir dalam pertemuan itu, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan pejabat terkait.
"Sudah," kata Agus saat ditanya apakah presiden sudah memilih nama calon KSAD di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Selasa (28/6/2011).
"Tunggu SK-nya, Insya Allah Kamis," sambungnya.
Saat didesak siapa calon yang dipilih SBY, Agus tidak mau berkomentar banyak. Termasuk kemungkinan nama-nama yang sudah beredar selama ini.
Sebelumnya, KSAD Jenderal George Toisutta menyebutkan ada 7 bakal calon yang memiliki kesempatan untuk menjadi KSAD. Ke 7 bakal calon KSAD adalah:
1. Wakasad Letjen Budiman
2. Pangkostrad Letjen Pramono Edhie Wibowo
3. Dankodiklat Letjen Marciano
4. Kasum TNI Letjen TNI Johanes Suryo Prabowo
5. Rektor Unhan Letjen TNI Syarifudin Tippe
6. Sesmenko Polhukam Letjen Hotmangaraja Panjaitan
7. Mantan Irjen TNI Letjen M Noer Moeis
Sementara, salah satu calon yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Presiden SBY adalah Letnan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, yang kini menjabat Pangkostrad TNI AD yang tidak lain adalah adik ipar Presiden SBY.
sumber (http://www.detiknews.com/read/2011/06/28/113210/1670412/10/sby-sudah-pilih-ksad-baru-diumumkan-kamis)
hktoyshop
28th June 2011, 02:13 PM
wah..
bagus deh ..
daripada kasad yang sekarang lagi ngurus bola..
azharmaice
29th June 2011, 03:50 PM
tapi ndan KSAD yang baru paling yang dipilih adik ipar nya :gomen:
meR
29th June 2011, 05:48 PM
tapi ndan KSAD yang baru paling yang dipilih adik ipar nya :gomen:
kalo dari segi kemampuan dan kepangkatan layak apa masalahnya , jadi sodara presiden bukan berarti ga bisa megang jabatan penting kan??? Lagian dari pengalamannya sebagai pangkostrad rasanya cukup layak.... pangkatnya juga cukup .... bukan harus di "karbit" dulu..... selain itu bokapnya jend sarwo edhi rasanya cukup kondang ...... jadi sebenarnya walau dia bukan sodara ipar presiden dia layak untuk jadi KSAD ...... jangan sampai karena dia sodara malah jadi ga bisa
LoperKoran
30th June 2011, 05:19 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=49451&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=49451&width=490)
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo. ANTARA/Andika Wahyu (http://image.tempointeraktif.com/?id=49451&width=490)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kamis esok, 30 Juni 2011, Letnan Jenderal Pramono Edhie Wibowo akan dilantik kakak iparnya sendiri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi pimpinan tertinggi TNI Angkatan Darat. Ia menggantikan Jenderal George Toisutta sebagai Kepala Staf Angkatan Darat yang baru. Pelantikan Edhie dijadwalkan pukul 14.00 WIB di Istana Negara.
Pramono lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 5 Mei 1955, anak keempat dari tujuh bersaudara yang dimiliki pasangan Sarwo Edhie Wibowo dan Sunarti Sri Hadiyah. Adik kandung istri SBY, Kristiani Herrawati Yudhoyono, itu lulus dari Akademi Militer pada 1980.
Saat berpangkat kolonel, ia pernah menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri meski iparnya ketika itu sedang berkampanye menjelang pemilihan umum.
Setelah kakak iparnya terpilih menjadi presiden dalam Pemilu 2004, Pramono menduduki sejumlah posisi penting di TNI Angkatan Darat. Antara lain memimpin korps pasukan elite Angkatan Darat, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Lebih dari setahun, tepatnya dari 1 Juli 2008 hingga 4 Desember 2009, ia menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Dari Danjen Kopassus, Pramono sempat pula memimpin pasukan di wilayah, dengan menjadi Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Jawa Barat, dari 2009 hingga 2010. Posisi Pangdam Siliwangi itu sebelumnya pernah juga dijabat Toisutta pada 11 September 2006-7 November 2007.
Karir militernya terus melesat. Pada 30 September 2010, dia diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Pengamat militer Andi Widjajanto mengatakan Pramono Edhie lebih unggul dibanding calon-calon lainnya karena pernah memimpin dua pasukan khusus di Angkatan Darat. Berdasar tradisi yang dibangun sejak zaman Presiden Soeharto, mereka yang diangkat sebagai KSAD memang biasanya pernah memimpin Kostrad atau Kopassus. Dan, Pramono pernah memegang kendali di kedua kesatuan tersebut. "Kombinasi pengalaman di Kopassus dan Kostrad ini tidak ada pada calon lainnya," ujarnya.
Pramono juga diunggulkan karena dia berasal dari pasukan Infanteri. Hampir 95 persen pejabat Kepala Staf TNI AD, kata Andi, berasal dari pasukan Infanteri. Hal itu dinilai Andi cukup wajar karena 70 persen pasukan Angkatan Darat adalah pasukan Infanteri. Hanya dua KSAD yang bukan berasal dari pasukan Infanteri, yaitu Jenderal Try Sutrisno dari pasukan Zeni dan Jenderal Hartono dari pasukan Kavaleri.
BUNGA MANGGIASH | KARTIKA CANDRA
:bana2: :rate5 (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/06/29/brk,20110629-343935,id.html) :bana2:
LoperKoran
30th June 2011, 05:21 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=23237&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=23237&width=490)
TEMPO/Subekti (http://image.tempointeraktif.com/?id=23237&width=490)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Letnan Jenderal Pramono Edhie Wibowo bakal resmi menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat setelah dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono besok siang, Kamis 30 Juni 2011. Wakil Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Tubagus Hasanuddin mengatakan sederet tugas menanti Pramono yang kini masih menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat tersebut.
"Ada empat poin yang harus menjadi prioritas," ujarnya via telepon, Rabu 29 Juni 2011. Pertama, meneruskan kebijakan tentang kekuatan pokok minimum--lazim disebut minimum essential force--TNI Angkatan Darat. Sebabnya, kebijakan itu telah menjadi program pemerintah.
Kedua, melakukan pembinaan terus-menerus agar prajurit TNI Angkatan Darat profesional dan tak memasuki ranah politik. Ketiga, Pramono harus meningkatkan disiplin agar tak ada lagi masalah internal ataupun eksternal dengan angkatan lain ataupun kepolisian.
Prioritas keempat, ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu juga wajib menyelesaikan masalah yang tersisa di angkatannya, semisal konflik tanah dengan masyarakat dan perumahan bagi purnawirawan tentara.
Menurut Tubagus, wajar saja jika Pramono yang akhirnya terpilih menjadi KSAD. Menurutnya, rekam jejak adik Kristiani Herrawati Yudhoyono itu bagus, kepemimpinannya cenderung mulus tanpa gejolak. Pramono pun tak tercatat terlibat pelanggaran hak asasi manusia. "Hanya kebetulan dia adik ipar Presiden. Tapi, (hubungan kekeluargaan itu) jangan sampai membunuh karier seseorang," ucapnya.
Namun, dia memastikan parlemen bakal mengawasi kinerja Pramono Edhie dan mengkritisinya jika ada pelanggaran.
BUNGA MANGGIASIH
:bana2: :rate5 (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/06/29/brk,20110629-343940,id.html) :bana2:
LoperKoran
30th June 2011, 05:22 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=23237&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=23237&width=490)
TEMPO/Subekti (http://image.tempointeraktif.com/?id=23237&width=490)
TEMPO Interaktif, Jakarta:Hari ini Letnan Jenderal Pramono Edhie Wibowo bakal menggantikan Jenderal George Toisutta sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Sang kakak ipar, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akan melantik Pramono sebagai KSAD dalam acara yang dijadwalkan pukul 14.00 WIB di Istana Negara.
Anak keempat dari tujuh bersaudara pasangan Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sarwo Edhie Wibowo dan Sunarti Sri Hadiyah ini lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Adik Kristiani Herrawati Yudhoyono ini, begitu lulus dari Akademi Militer pada 1980, langsung mengawali kariernya di kesatuan elite TNI AD--saat itu bernama Komando Pasukan Sandi Yudha dan sekarang menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Saat berpangkat kolonel, ia menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri hingga kemudian iparnya, SBY, berkampanye dalam pemilihan umum dan terpilih sebagai presiden. Pada 1 Juli 2008, ia mengikuti jejak ayahnya memimpin Kopassus. Dengan pangkat mayor jenderal, ia menjadi Komandan Jenderal Kopassus sampai 4 Desember 2009.
Setelah itu, Pramono menjadi Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Jawa Barat, pada 2009 hingga 2010. Kursi Pangdam Siliwangi itu sebelumnya pernah juga dijabat Toisutta pada 11 September 2006-November 2007. Pada 30 September 2010, kariernya naik lagi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD. Di jalur ini, ia mengikuti jejak kakak iparnya yang lain, Erwin Sudjono.
Pengamat militer Andi Widjajanto mengatakan Pramono unggul ketimbang calon-calon lain karena pernah memimpin dua pasukan khusus di Angkatan Darat. Berdasarkan tradisi yang dibangun sejak zaman Presiden Soeharto, mereka yang diangkat sebagai KSAD biasanya berasal dari Kostrad atau Kopassus. "Kombinasi pengalaman di Kopassus dan Kostrad ini tidak ada pada calon lainnya," ujarnya.
Pramono juga unggul karena dia berasal dari pasukan infanteri. Hampir 95 persen KSAD, kata Andi, berasal dari pasukan tersebut. Menurut Andi, hal ini wajar karena 70 persen pasukan Angkatan Darat adalah infanteri. Hanya dua KSAD berasal dari kecabangan lain, yaitu Jenderal Try Sutrisno dari pasukan zeni dan Jenderal Hartono dari kavaleri.
Pramono juga berperan penting dalam olahraga mendaki gunung. Dialah komandan lapangan tim pendaki dari Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang berhasil menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia, Mount Everest, pada 1997. Tim yang dibentuk Danjen Kopassus waktu itu, Mayjen Prabowo Subianto, terdiri atas pendaki Kopassus, Wanadri, Mapala UI, Rakata, dan beberapa kelompok pencinta alam lainnya.
BUNGA MANGGIASH | KARTIKA CANDRA | PRASETYO
Pramono Edhie Wibowo
Lahir: Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955
Angkatan di Akademi Militer TNI AD: 1980
Kesatuan: Infanteri-Baret Merah
Pangkat terakhir militer aktif: Letnan jenderal TNI
Jabatan terakhir militer: Panglima Kostrad
Karier:
Kolonel:
Komandan Grup 1/Kopassus 1997
Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri 2001
Brigadir Jenderal:
Perwira Tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Politik Sesko TNI 2004
Wakil Komandan Jenderal Kopassus 2005
Kepala Staf Daerah Militer IV/Diponegoro 2007
Mayor Jenderal:
Komandan Jenderal Kopassus 2008
Panglima Daerah Militer III/Siliwangi 2009
Letnan Jenderal:
Panglima Kostrad 2010
Sumber: Akmil 1980, Profil Perwira Angkatan Darat
:bana2: :rate5 (http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/06/30/brk,20110630-343961,id.html) :bana2:
vBulletin® v3.8.14 by DRC, Copyright ©2000-2025, vBulletin Solutions Inc.