Log in

View Full Version : Menemukan Allah dalam Misa Orang Muda


vals
26th June 2011, 06:14 AM
Menemukan Allah dalam Misa Orang Muda


http://www.orangmudakatolik.net/wp-content/uploads/2011/06/magis.jpg


�Tuhan itu seperti Matahari, kalau kita tidak bangun pagi, maka kita tidak bisa melihat indahnya matahari terbit�

Sapaan yang disampaikan oleh Angguni menghantar umat Santa Anna menyiapkan diri mengikuti Misa Orang Muda, Sabtu (18/6). Misa sore itu berbeda dari biasanya, karena semua petugasnya adalah orang muda.

Tidak lama kemudian, dari pintu utama Gereja berlarian sekelompok orang muda dengan pakaian warna-warni. Mereka berasal dari komunitas MAGiS Jakarta. Di awal misa, umat diajak untuk menyegarkan kembali pemahaman tentang Allah melalui teater singkat. Berkali-kali terlontar kata �Tuhan sungguh mengasihiku lebih dulu�, dari setiap pemain, menekankan pada kita semua bahwa Tuhan mengasihi setiap kita, dimanapun kita berada.

Menemukan Allah dalam Segala
Tema Misa Orang Muda diambil dari semangat Ignasian �Finding God in All Things�, menemukan Tuhan dalam segala.�Allah tidak hanya di Tabernakel, tidak hanya di Gereja atau tempat religius yang ada kapelnya. Allah adalah harta. Allah bukan sarana, tapi merupakan tujuan,� tutur Frater Melkyor dalam sharingnya.

Menurutnya, Allah tidak hilang, melainkan kita yang kehilangan arah. Sedangkan Allah menunggu kita untuk kembali padaNya. �Cinta Tuhan laksana matahari yang terus bersinar, laksana air yang terus mengalir dari sumber-sumbernya,� jelas Frater.

Persembahan yang dibawa juga ciri khas orang muda, terdiri dari sepatu yang melambangkan sarana orang muda dalam menapaki setiap kegiatan. Kemudian ada kamera untuk mengabadikan setiap kegiatan yang dilakukan, lalu laptop sebagai sarana mengekspresikan diri melalui fasilitas teknologi. Terakhir hati yang melambangkan cinta dan niat berbagi kepada sesama.

Menjadi lebih Magis
Misa yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam berlangsung dengan ceria, penuh warna namun tetap khidmat. Di akhir misa disampaikan profil singkat mengenai komunitas MAGiS (latin) yang berarti lebih. Komunitas yang sudah berlangsung selama 4 tahun di Indonesia ini merupakan program pendampingan bagi orang muda berbasis Spiritualitas Ignasian.

Spiritualitas Ignasian adalah cara hidup dan cara berelasi dengan Allah yang diwariskan oleh St. Ignatius Loyola yang mengajarkan kepada kita untuk memandang dunia dengan mata Yesus Kristus. Kunjungi MAGiS Indonesia (http://magis-indonesia.org/aboutus.php) untuk mengenal lebih jauh program ini. Melalui Buku Rohani, warisan Santo Ignasius Loyola, kita diajak untuk �Mengatur Hidup�.


-sumber- (http://www.orangmudakatolik.net/2011/06/menemukan-allah-dalam-misa-orang-muda/)