PDA

View Full Version : wartawan di serang


theghel
22nd August 2010, 09:13 AM
Kontributor SUN TV, Ridwan Salamun, meninggal dunia akibat dikeroyok massa yang sedang bertikai di Tual, Maluku Tenggara, Sabtu (21/8/2010) pagi.

Direktur Utama SUN TV Arief Suditomo yang dihubungi Kompas.com, Sabtu pagi, membenarkan terjadinya peristiwa yang menewaskan kontributornya. "Ridwan adalah orang lokal. Dia kontributor yang baru dites untuk bisa diterima di SUN TV," kata Arief.

Namun, Arief mengatakan, pihak SUN TV menganggap Ridwan sebagai bagian dari keluarga besar. "Kami akan memberi dukungan moril dan materiil," katanya.

SUN TV meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas kematian Ridwan. "Kami minta pihak yang bertanggung jawab atas kematian Ridwan diusut tuntas oleh pihak berwajib," tandas Arief, yang juga Direktur Pemberitaan RCTI.

Menurut Arief, "Ridwan sedang meliput dua kelompok yang bertikai, dan dia terjebak berada di tengah-tengah massa. Salah satu kelompok menyerang dan mengeroyoknya. Ridwan mengalami luka bacok pada leher dan punggungnya. Dia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit."

Jenazah Ridwan Salamun saat ini dibawa ke Ambon karena keluarganya berada di sana. Namun, Arief belum dapat menjelaskan sosok korban secara detail. Penugasan Ridwan di bawah koordinasi Biro Makassar. Saat ini Kepala Biro Makassar Sultan Makawaru dalam perjalanan ke Ambon.

Informasi Palang Merah Indonesia dalam twitter-nya menyebutkan, hampir dua jam Ridwan terkapar di jalan, tanpa ada yang menolongnya.
Arief menjelaskan, semua kontributor RCTI, TPI, dan Global TV sekarang dilebur menjadi satu dan berada di bawah naungan SUN TV. "Semua laporan kontributor tiga stasiun TV ini masuk ke satu server, dan masing-masing TV bisa menayangkan laporan mereka," kata Arief, menjelaskan soal status SUN TV.

link:http://nasional.kompas.com/read/2010/08/21/1154132/Kontributor.SUN.TV.Tewas.Dikeroyok.Massa-8

miris bacanya..wartawan yang sedang menjalankan tugasnya..

valium
22nd August 2010, 09:44 AM
turun berdukacita ndan..
semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan..
http://www.laymark.com/i/o/12.gif (http://www.laymark.com)http://www.laymark.com/i/o/12.gif (http://www.laymark.com)

aris
22nd August 2010, 09:46 AM
Kasihan Ndan, tapi juga resiko ya klo meliput di daerah konflik....

Ane Ikut berduka cita, semoga amal dan ibadahnya diterima disisiNya... :hope:

maknyuzz
22nd August 2010, 10:17 AM
parah... Pd suka brantem...
Kasian keluarga yg jd korban, Bdw mudah2an arwah nya ditrima di sisi Nya...

younoob
22nd August 2010, 01:31 PM
salut liat para2 wartawan,meliput bertia tidak mengenal bahaya :mantap:

theghel
24th August 2010, 06:04 PM
turun berdukacita ndan..
semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan..
http://www.laymark.com/i/o/12.gif (http://www.laymark.com)http://www.laymark.com/i/o/12.gif (http://www.laymark.com)

amin...
sungguh perbuatan yg tidak terpuji

theghel
24th August 2010, 06:05 PM
Kasihan Ndan, tapi juga resiko ya klo meliput di daerah konflik....

Ane Ikut berduka cita, semoga amal dan ibadahnya diterima disisiNya... :hope:

iya ndan..penghasilannya tidak seberapa, namun resiko yg dihadapi sangat besar..namun ini adalah tantangan..

theghel
24th August 2010, 06:06 PM
salut liat para2 wartawan,meliput bertia tidak mengenal bahaya :mantap:

benar ndan..biar pun hrus mengadu nyawa demi mengejar sebuah berita/informasi..