View Full Version : Nord FX Broker - Berita, Bonus, dan Prakiraan Forex
nordid
3rd May 2017, 11:08 AM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk 01 – 05 Mei 2017
Pertama, ulasan prakiraan pekan lalu:
Saat memberikan perkiraan untuk EUR/USD, sebanyak 35% dari para ahli dan indikator pada D1 bersikeras bahwa pasangan harus kembali ke puncak pada bulan Februari dan Maret 2017. Hal inilah yang terjadi sebagai tanggapan terhadap putaran pertama pemilihan presiden Prancis. Setelah menetapkan kesenjangan yang mengesankan pada pembukaan sesi mingguan, pasangan ini naik ke 1.0900, dimana ia akhirnya menghabiskan seluruh pekan, mengubah tingkat ini menjadi titik kekuatan;
Setelah lompatan menginspirasi ke atas pada tanggal 18 Maret, GBP/USD bereaksi dengan tenang terhadap pemilihan di Prancis, tidak ada kesenjangan dan sebaliknya terjadi peningkatan yang mulus sebesar 180 poin selama sepekan. Akar pertumbuhan ini berada pada dukungan 1.2775, yang dulunya merupakan batas atas saluran menyamping selama enam bulan;
Dampak ‘tsunami’ dari pemilu Prancis telah sampai ke kepulauan Jepang dan telah menyapu USD/JPY menuju tingkat dukungan/perlawanan jangka menengah yang kuat di sekitar 111.60. Perlu dicatat bahwa analis telah lama memperkirakan pertumbuhan pasangan tersebut menjadi 112.00, yang dimana hal yang terjadi sangatlah dekat, pasangan pada hari Rabu tinggal di ketinggian 111.77;
Kesenjangan di awal minggu memberi kekuatan tambahan pada pasar turun. Oleh karena itu, pasangan USD/CHF melanjutkan tren penurunannya, yang dimulai pada 10 April. Pasangan ini turun hampir sebanyak 100 poin, mencapai titik terendah di 0.9893, dan kemudian berbalik dan meyelesaikan pekan ini di tingkat 0.9950.
***
Prakiraan untuk pekan yang akan datang:
Meringkas pandangan sejumlah analis dari bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis terkemuka, kami dapat mengatakan hal berikut:
Mengenai indikator, dalam memprediksi masa depan EUR/USD, lebih dari 80% di antaranya berorientasi ke utara, menunjuk ke 1.1120 sebagai ketinggian target. Namun, sepertiga osilator pada D1 telah mengindikasikan bahwa pasangan tersebut terlampau dibeli. Pendapat ahli mengenai masa depan terdekatnya hampir sama terbagi, dimana sebanyak 35% memperkirakan pertumbuhan pasangan, sebanyak 30% mengantisipasi penurunannya, dan sisa 35% lainnya memprediksi tren sideways atau netral. Tapi dalam jangka menengah, gambarnya sangat berbeda dimana sebanyak 80% dari para ahli memilih jatuhnya pasangan tersebut ke dukungan awal 1.0680 dan yang berikutnya dari 1.0570;
GBP/USD. Hal ini adalah untuk minggu kedua berjalan bahwa pasangan bergerak di koridor yang memisahkan dua saluran samping yaitu yang paling atas pada bulan Juli-Oktober 2016 dan di bawahnya pada bulan Oktober 2016-April 2017. Sebanyak 65% dari ahli percaya bahwa pasangan tersebut akan tidak mampu mengatasi hambatan 1.3055 dan akan kembali ke batas bawah saluran awal di paruh pertama bulan Mei. Titik dukungan adalah 1.2570, 1.2375, dan 1.2130. Sudut pandang alternatif didukung oleh 35% analis yang memprediksi bahwa tujuan langsung untuk pasangan adalah 1.3370 dan 1.3445. Sedangkan untuk analisis grafis pada H4 menunjukkan tren netral di kisaran 1.2775-1.3055;
USD/JPY. Akhirnya, pendapat analis sejalan dengan pembacaan indikator, dan lebih dari 80% di antaranya memprediksi kelanjutan tren menaik untuk pasangan ini. Tujuan utamanya adalah 113.55 dan 115.50. Hal ini tidak mengecualikan selipan jangka pendek dari pasangan ke horison 110.00;
http://nordfxindo.com/data/posts/2017/05/01/1493613662_USDJPY_01-05.05.2017.png
Seperti yang sering terjadi, masa depan USD/CHF merupakan cerminan dari EUR/USD. Dan jika dalam jangka pendek sebanyak 75% ahli berbicara tentang kelanjutan tren menurun, saat memberikan perkiraan jangka menengah 70% dari mereka melihat akan adanya pertumbuhan. Tingkat dukungan berada di 0.9920, 0.9890, dan 0.9820. Ketinggian target adalah 1.0000 dan 1.0100. Sedangkan untuk analisis grafis pada H4 hal tersebut menunjukkan pertumbuhan pasangan ke 1.0040 dalam beberapa hari mendatang.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas adalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#forex #forex_forecast #eurusd #signals_forex #binary_options
https://youtu.be/hNFt_02SUuI
http://nordfxindo.com/
nordid
9th May 2017, 12:18 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk 08 - 12 Mei 2017
Pertama, ulasan prakiraan pekan lalu:
Ingatlah kembali bahwa pendapat para ahli tentang EUR/USD seminggu yang lalu terbagi hampir menjadi sama, dimana sebanyak 35% mendukung pertumbuhan pasangan ini, 30% memilih kejatuhannya, dan 35% lainnya meramalkan tren datar atau sideways. Pada saat yang sama, lebih dari 80% indikator berorientasi ke utara dan ternyata benar. Pidato Presiden ECB Mario Draghi, ditambah dengan optimisme tentang putaran kedua pemilihan presiden di Prancis, memberi dukungan kuat terhadap Euro sehingga pasangan ini memilih untuk mengabaikan data yang sangat positif mengenai pasar tenaga kerja AS yang dipublikasikan pada hari Jumat, 5 Mei. Dengan demikian, pasangan ini menyelesaikan sesi mingguan di dekat 1.1000, setelah naik sekitar 100 poin dalam lima hari;
GBP/USD. Sebanyak 65% dari para ahli, bersama dengan analisis grafis pada H4, mengemukakan bahwa pasangan tersebut akan gagal mengatasi perlawanan di 1.3055 dan akan bertahan di sisi saluran 1.2775-1.3055 selama seminggu penuh. Perkiraan ini terbukti cukup akurat, meskipun fluktuasi pasangan terbukti lebih lamban dari yang diperkirakan dimana sebagai akibatnya, pasangan tersebut bahkan tidak berhasil meninggalkan kisaran 1.2830-1.2983;
Perkiraan untuk masa depan USD/JPY sangat mengejutkan karena fakta bahwa pendapat analis bertepatan dengan pembacaan indikator, yang merupakan sesuatu yang tidak pernah kami lihat selama beberapa waktu, dimana lebih dari 80% dari mereka memperkirakan kelanjutan dari tren naik untuk pasangan ini. Perkiraan tersebut adalah 100% benar. Pada hari Kamis, setelah naik sebanyak 185 poin, pasangan ini berhasil mencapai 113.00;
Perkiraan untuk USD/CHF juga ternyata benar. Mayoritas mutlak dari para ahli (75%) bersikeras melanjutkan tren turun, mengidentifikasi tingkat 0.9890 dan 0.9820 sebagai tingkat dukungan. Dengan demikian, pasangan menetapkan titik lokal bawah mendekati pertengahan kisaran ini di 0.9858, dan menyelesaikan sesi mingguan di 0.9870.
***
Prakiraan untuk pekan yang akan datang:
Meringkas pandangan sejumlah analis dari bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis terkemuka, kami dapat mengatakan hal berikut:
Prakiraan untuk EUR/USD menyerupai yang diberikan pada pekan lalu. Lebih dari 90% indikator mengarah ke utara, sementara pada saat yang sama sepertiga osilator pada D1 memberi tanda bahwa pasangan terlampau dibeli. Sedangkan untuk analis, sebanyak 65% yang baik dari mereka percaya bahwa pasangan tersebut akan mencoba untuk mengamankan posisi di atas 1.0930 dan 1.0850. Dan seperti halnya pada minggu lalu, perkiraan jangka menengah secara langsung bertentangan dengan perkiraan mingguan, di sini lebih dari 60% dari para ahli masih mengharapkan pasangan tersebut jatuh ke zona 1.0400-1.0600;
Analis mengungkapkan pendapat serupa tentang masa depan GBP/USD. Perkiraan untuk hari-hari mendatang adalah sebagai berikut: sebanyak 60% memprediksi pertumbuhan pasangan, sementara 40% memprediksi kejatuhannya. Sementara itu, untuk perkiraan jangka menengah memiliki sebanyak 75% yang berada di belakang jatuhnya pasangan dan hanya 25% yang memperkirakan pertumbuhannya. Analisis grafis dan hampir sebesar 80% indikator tren dan osilator setuju dengan pandangan jangka pendek dan menengah. Target untuk hari-hari mendatang adalah zona 1.3100-1.3150, dan tingkat dukungan adalah 1.2835 dan 1.2770. Dalam jangka menengah, kita dapat memperkirakan penurunan ke tingkat 1.2570, 1.2375, dan 1.2130;
USD/JPY. Mayoritas (60%) dari para ahli percaya bahwa saat pasangan tersebut telah mencapai batas atas saluran menurun yang dimulai pada akhir Desember 2016, sekarang seharusnya diperkirakan akan turun. Analisis grafis pada H4 dan D1 sesuai dengan perkiraan tersebut, dimana menurut pembacaannya, pasangan bisa jatuh lebih dulu ke 111.55 dan kemudian setelah lambungan pendek, bahkan lebih jauh ke selatan ke angka 108.50. Sudut pandang alternatif diwakili oleh sebanyak 40% dari para ahli yangs bersama dengan indikatornya, mengharapkan pasangan ini tumbuh menjadi 115.00;
http://nordfxindo.com/data/posts/2017/05/07/1494173134_USDJPY_08-12.05.2017.jpg
Sekali lagi, masa depan USD/CHF diperkirakan akan menjadi citra cerminan dari EUR/USD, dimana pasangan pertama kali akan menuju ke selatan ke tingkat dukungan 0.9800, dan kemudian melakukan perubahan 180 derajat untuk kembali ke zona di tingkat 1.0000-1.0100. Skenario ini didukung oleh sekitar 70% analis. Namun, selain pemilihan di Prancis, yang hasilnya kami harapkan akan diumumkan pada hari Senin, paruh kedua pekan ini juga akan diisi dengan peristiwa ekonomi dan politik penting yang mungkin akan mempengaruhi mata uang utama dunia. Dengan demikian, perkiraan paling pesimis untuk Dolar AS, didukung oleh 30% ahli, tidak mengecualikan jatuhnya USD/CHF menjadi 0.9550.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas adalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#forex #forex_forecast #eurusd #signals_forex #binary_options
https://youtu.be/hNFt_02SUuI
http://nordfxindo.com/
nordid
17th May 2017, 02:26 AM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 15 - 19 Mei 2017
Pertama, ulasan prakiraan pekan lalu:
- Mengingatkan kembali bahwa prakiraan para ahli mengenai perilaku EUR/USD dalam jangka pendek dan menengah sepenuhnya bertentangan. Apabila dalam kasus pertama, kebanyakan dari mereka memperkirakan pertumbuhan pasangan, sementara di kasus kedua mereka memprediksi kejatuhannya. Dan seperti yang sering terjadi, perkiraan jangka menengah ternyata paling akurat, dimana sampai hari Kamis, pasangan tersebut bergerak dalam tren turun, kehilangan lebih dari 180 poin selama periode ini. Namun, pada hari Jumat, data penjualan ritel di AS dirilis, yang lebih bermain ke arah pasar naik: bukan yang diperkirakan 0.6%, pertumbuhan belanja konsumen hanya 0.4%: sebagai hasilnya, pasangan tersebut secara drastis meluncur ke utara dan membeku di dekat garis resistensi jangka menengah yang kuat di 1.0932;
- Perbedaan serupa diantara analis terjadi sehubungan dengan masa depan GBP/USD. Selain itu, diproyeksikan dukungan terdekat berada di tingkat 1.2835, dan perlawanan tersebut adalah 1.3100. Namun, seperti dua minggu yang lalu, pasangan tersebut akhirnya bersikap lebih tenang dari yang diperkirakan; pasangan tinggal di 1.2843-1.2986;
- Selama hampir dua bulan kami telah menyatakan di masing-masing perkiraan kami untuk USD/JPY bahwa para ahli mengharapkan kembalinya pertama ke 113.55, dan kemudian ke 115.00. Pasangan ini akhirnya menaklukkan yang pertama dari ketinggian ini dan mendekati yang kedua, mencapai 114.36 pada minggu ini. Setelah kemenangan ini, kekuatan pasar naik melemah dan pasangan mundur ke bawah dengan 100 poin, menyelesaikan minggu ini di 113.35;
- Mayoritas mutlak (70%) dari para analis memperkirakan pasangan USD/CHF akan kembali ke zona 1.0000-1.0100. Perkiraan ini ternyata 100% benar, dimana maksimum minggu ini berakhir menjadi 1.0098 dan pasangan ini mengakhiri sesi minggu ini di 1.0007.
***
Prakiraan untuk pekan yang akan datang:
Meringkas pandangan sejumlah analis dari bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis terkemuka, kami dapat mengatakan hal berikut:
- EUR/USD. Kalender untuk minggu yang akan datang tidak ditandai oleh peristiwa ekonomi atau politik khusus. Ini mungkin menjadi alasan mengapa lebih dari 50% analis, didukung oleh hampir separuh osilator di D1, memprediksi pergerakan lateral dari pasangan ini. Kelompok pakar kedua yang cukup besar (sekitar 40%) percaya bahwa pasangan tersebut akan menguji ketinggian 1.1000. Sebanyak 10% dari para ahli masih percaya, meskipun demikian, bahwa pasangan akan segera menuju ke selatan. Menariknya, sudut pandang mereka didukung oleh analisis grafis dan hampir setengah dari osilator pada H4, yang mengindikasikan bahwa pasangan ini terlampau dibeli. Apalagi, dalam jangka menengah, sebanyak 65% dari analis memperkirakan pasangan akan turun. Dukungan terdekat adalah 1.0850, tujuan jangka menengahnya adalah kembali ke zona 1.0500-1.0680;
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/05/15/1494825394_EURUSD_15-19.05.2015.png
- Sedangkan untuk masa depan GBP/USD, disini indikator tren pada D1 bersikeras melanjutkan tren lamban ke atas, yang dimulai pada dekade terakhir bulan April. Sebanyak 30% dari para ahli setuju dengan sudut pandang ini, percaya bahwa pasangan pasti harus memecahkan rintangan 1.3000. Sudut pandang alternatif ditunjukkan oleh 70% analis, 60% indikator tren, dan 90% osilator pada H4. Semua dari mereka bersikeras yang terbaik adalah mulai menjual pasangan ini dan menyarankan dukungan terdekat adalah 1.2755. Jika kita melihat perkiraan jangka menengah, jumlah pendukung pasar turun di kalangan analis sudah melebihi 80%; 1.2100 dinyatakan sebagai target utama.
- USD/JPY. Setelah lonjakan ke atas yang mengesankan dari pasangan ini pada paruh pertama minggu lalu dan mengikuti jejak yang cukup kuat di urutan kedua, pembacaan indikator ternyata secara diametris berlawanan: pada D1, mereka merekomendasikan untuk membeli pasangan tersebut, sementara di H4 mereka merekomendasikan penjualan. Analis juga tidak bisa mencapai konsensus, dimana sepertiga dari mereka memperkirakan jatuhnya pasangan tersebut, sepertiga pertumbuhannya, dan sepertiga sisanya memperkirakan tren sideways atau netral. Pada saat yang sama, sekitar 60% ahli percaya bahwa, bersandar pada dukungan di zona 111.60-111.79, pasangan tersebut masih harus mencoba menaklukkan ketinggian 115.50 dalam beberapa minggu ke depan;
- Pasangan terakhir dari tinjauan kami, seperti biasa adalah USD/CHF. Sama seperti bagannya untuk minggu lalu yang berakhir serupa dengan grafik USD/JPY, demikian juga perkiraan indikator mengenai masa depan pasangan ini, dimana D1 menyarankan untuk membeli dan H4 menyarankan penjualan. Sedangkan untuk para ahli dan analisis grafis, menurut mereka, pasangan ini pertama-tama harus turun ke zona 0.9940-0.9960, kemudian kembali ke 0.9990, sebelum akhirnya kembali ke area 1.50-1.0100 sekali lagi.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas adalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#forex #forex_forecast #eurusd #signals_forex #binary_options
www.nordfx.com
https://youtu.be/hNFt_02SUuI
nordid
17th May 2017, 02:29 AM
KEUNTUNGAN TRANSAKSI DENGAN MATA UANG DASAR DI TAHUN 2016
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/05/09/1494336007_Profit_for_2016_Infographics.png
Grafik menunjukkan keuntungan yang bisa diterima investor di pasar Forex, setelah menyelesaikan hanya satu transaksi di tahun 2016 - setelah membuka posisi pada 1 Januari dan telah menutupnya pada tanggal 31 Desember.
Tingkat pengembalian yang tinggi dicapai dengan syarat transaksi dibuka dengan arah yang benar (jual, beli) dan menggunakan leverage maksimum 1: 1000, dimana yang diberikan NordFX kepada kliennya.
Hal ini memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan signifikan dari operasi tidak hanya dengan mata uang yang mengalami pertumbuhan, tetapi juga dengan yang sedang jatuh.
Keuntungan terbesar, dari 10 000 persen menjadi 20.000 persen, dilakukan dalam transaksi dengan Pound Sterling, yang terkait dengan penurunan tajam dalam mata uang ini setelah referendum mengenai keluarnya Inggris dari UE.
Pasangan AUD/USD menutup posisi sepuluh besar (dolar Australia terhadap dolar AS). Sepanjang tahun, terjadi fluktuasi yang signifikan, mencapai 1000 poin, namun pada bulan Desember mata uang ini kembali mendekati nilai awalnya. Namun terlepas dari hal ini, penjualan pasangan ini dapat membawa investor keuntungan sebesar 865 persen.
* USD - Dolar AS, JPY - Yen Jepang, GBP - Pound Sterling Inggris, CHF - Swiss Franc, AUD - Dolar Australia, NZD - Dolar Selandia Baru, CAD - Dolar Kanada.
nordid
26th May 2017, 08:53 AM
Keyakinan Palsu AS: EUR / USD 1.16, Pasar AS Jatuh 10%
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 22-26 Mei 2017. Namun pertama-tama, beberapa kata tentang apa yang terjadi minggu lalu:
Pakar dan analisa teknis membuat prediksi. Politisi yang membentuk realitanya dan minggu lalu membuat hal ini menjadi sangat jelas. Beberapa hari terakhir "menghadirkan" dunia dengan beberapa skandal yang berkaitan dengan Presiden AS Donald Trump. Ini adalah pemecatan Direktur FBI James Comey, kontroversi terkait adanya kemungkinan pemindahan informasi rahasia oleh Trump kepada diplomat Rusia, dan rumor berikutnya tentang kemungkinan pendakwaan Trump ...
Semua ini mengakibatkan pelemahan tajam dolar dan jatuhnya pasar saham AS. Cukup untuk mengatakan bahwa, menurut Bloomberg, selama beberapa hari terakhir, pengusaha dari daftar 500 orang terkaya di dunia menjadi lebih miskin sebesar $ 35 miliar.
- Kerugian besar diderita oleh mereka yang percaya dolar akan naik dan memegang posisi pendek pada pasangan EUR/USD. Dimulai pada 11 Mei, pasangan ini melakukan lepas landas yang memusingkan sebesar hampir 375 poin, semuanya tanpa ada koreksi atau lambungan. Baru pada hari Kamis 18 Mei, hal ini memberi "bears" atau pasar turun alasan terkecil untuk memiliki harapan. Namun, ia masih melanjutkan untuk terbang 135 poin dan menyelesaikan periode lima hari ini di 1.1207;
- Sedangkan untuk GBP/USD, pasangan ini bersikap jauh lebih tenang dibandingkan dengan mata uang tunggal Eropa. Pertumbuhan pasangan ini hanya terdiri dari 160 poin, yang sepenuhnya sesuai dengan kerangka mingguannya. Pertumbuhan ini telah diprediksi oleh 30% ahli dan indikator tren, yang menegaskan bahwa pasangan harus mengatasi tingkat 1.3000. Hal ini memang berakhir terjadi - pasangan menyelesaikan sesi mingguan di 1.3035.
- Sementara Kepulauan Inggris telah bertahan dari tsunami yang datang dan muncul dari AS, satu set pulau lain yang berada jauh di timur - Jepang - mengalami gelombang yang jauh lebih besar, dimana USD/JPY kehilangan sekitar 360 poin. Meskipun pada akhir minggu, pasar naik tersebut berhasil mencakar sekitar 100 poin, namun pasangan tersebut kembali ke zona di mana ia berada pada akhir Maret dan awal April tahun ini;
- Sudah menjadi rahasia umum bahwa USD/CHF sering mencerminkan fluktuasi EUR/USD. Hal ini pun terjadi saat ini juga, dengan satu-satunya perbedaan, tidak seperti mata uang Eropa, Swiss franc tidak membiarkan koreksi dan terus tumbuh sepanjang minggu, setelah memenangkan sekitar 285 poin dari dolar AS.
***
Prakiraan untuk minggu yang akan datang:
Ada kemungkinan yang sangat tinggi bahwa dalam minggu depan pergerakan mata uang utama akan ditentukan tidak hanya oleh analisis teknis, namun juga oleh kekuatan fundamental politik global dan ekonomi. Itulah mengapa saat ini kami fokus pada perkiraan yang diberikan bukan dari indikator dan grafik, namun oleh para ahli dari sejumlah bank terkemuka dunia dan perusahaan pialang:
- Jelas bahwa indikator tren 100% menunjukkan pertumbuhan pasangan EUR/USD. Pada saat yang sama, sepertiga osilator pada sinyal H4 dan D1 menunjukkan bahwa pasangan terlampau dibeli. Sekitar 70% analis setuju dengan mereka, mengharapkan pasangan tersebut kembali ke tingkat 1.1080. Sedangkan untuk perkiraan jangka menengah, di sini 80% analis memperkirakan pasangan tersebut akan jatuh ke zona 1.0600-1.0670.
Namun, ada juga yang memiliki sudut pandang berbeda. Sebagai contoh, para ahli dari bank besar Prancis Credit Agricole percaya bahwa euro dinilai lebih rendah dari yang seharusnya dan memiliki kesempatan tinggi untuk tumbuh sampai kutipan EUR/USD naik ke 1.15-1.16.
Analis ini digemakan oleh spesialis Bridgewater Associates, salah satu hedge fund terbesar di dunia. Mereka menyarankan bahwa dalam kasus pendakwaan Donald Trump, probabilitas yang saat ini dihargai 50%, saham perusahaan terkemuka AS mungkin turun lebih dari 10%.
- Sedangkan untuk masa depan GBP/USD, perkiraan analis terlihat seperti ini: sekitar 25% ahli percaya pasangan ini akan mampu naik dan mendapatkan pijakan di atas 1.3170. Sebagian besar ahli (75%) cenderung berpandangan bahwa pasangan tersebut harus kembali ke 1.2365-1.2570 selama beberapa minggu ke depan;
- USD/JPY. Mengenai perilaku pasangan ini untuk minggu depan, sebanyak 80% ahli, dan analisis grafis pada H4, mengharapkan pasangan ini turun ke dalam zona pendukung di 110.00 dan bergerak lebih jauh di saluran samping 110.00-111.60. Namun, jika Anda memperpanjang perkiraan dua atau tiga bulan, gambar bergeser sepenuhnya ke yang berlawanan. Pada cakrawala waktu ini, sebagian besar analis (65%) percaya bahwa pasangan tersebut harus kembali ke tren naik dan sekali lagi terburu-buru menyerang ketinggian 115.50;
- Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Pendapat ahli di sini terbagi sebagai berikut: sebanyak 60% percaya bahwa pasangan akan terus turun dan mencapai dasar lokal di 0.9650; 40% sisanya dipandu oleh fakta bahwa pasangan saat ini berada di batas bawah saluran jangka menengah, yang dimulai pada awal Januari 2016 dan terlihat jelas di grafik D1 dan W1. Ini memberi alasan untuk mengharapkan pasangan berbalik dan melambung ke garis tengah saluran di area 0.9900, dan kemudian ke batas atasnya pada 1.0000. Perlu dicatat bahwa, dalam jangka menengah, sekitar 70% ahli setuju dengan pandangan kejadian ini. Namun, saat kami menulis di awal prakiraan, banyak hal akan bergantung pada seberapa ketat hubungan antara Donald Trump dan Kongres AS benar-benar akan terbukti.
http://nordfxindo.com/data/posts/2017/05/22/1495425291_USDCHF_20.05.2017.png
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas adalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#forex #forex_forecast #eurusd #signals_forex #binary_options
www.nordfx.com
nordid
26th May 2017, 08:55 AM
KEUNTUNGAN DARI TRANSAKSI DENGAN MATA UANG DASAR UNTUK APRIL 2017
http://nordfxindo.com/data/posts/2017/05/22/1495444938_Infographics_April_2017_NEW.jpg
Grafik menunjukkan keuntungan yang bisa diterima investor di pasar Forex, hanya dengan satu transaksi pada bulan April 2017, setelah membuka posisi pada 1 April dan menutupnya pada akhir bulan yaitu pada tanggal 30 April.
Profitabilitas yang tinggi akan tercapai jika transaksi dibuka ke arah yang benar (jual, beli) dan 100% dari deposit telah dilibatkan, dengan leverage maksimum yang diberikan NordFX kepada pelanggannya, yaitu 1: 1000.
Melemahnya dolar AS terhadap mata uang utama Dunia Lama memungkinkan memperoleh keuntungan signifikan atas transaksi dengan Pound Sterling Inggris (keuntungan 3341% per bulan) dan Euro (2505%).
Di sisi lain, pada bulan April kami mengamati pertumbuhan dolar AS yang signifikan terhadap mata uang negara yang bergantung pada dolar; akibatnya, transaksi dengan dolar Kanada, Australia dan Selandia Baru juga menunjukkan profitabilitas lebih dari 2000%.
Dengan latar belakang "rekannya" di pasar keuangan, USD/JPY terlihat sangat sederhana dengan menuai "hanya" 26% bulan itu. (Kata "hanya" sengaja ditempatkan dalam tanda petik karena bahkan keuntungan semacam itu berkali-kali lebih tinggi dibandingkan bunga deposito bank).
Hal sederhana ini hanya dilihat secara luarnya, dimana jika kita melihat ke bawah tudungnya kita dapat melihat bahwa pasangan tersebut memiliki karakter yang agak kejam yang lebih dari mampu memberi keuntungan yang sangat tinggi kepada investor. Jika seorang pedagang membuka transaksi untuk menjual di awal bulan itu, menutupnya pada 15 April dan membuka transaksi baru, kali ini untuk membeli, bulan April akan mengantarkan keuntungan sebesar 5500%.
• USD - Dolar AS, JPY - Yen Jepang, GBP - Pound Sterling Inggris, CHF - Swiss Franc, AUD - Dolar Australia, NZD - Dolar Selandia Baru, CAD - Dolar Kanada.
nordid
30th May 2017, 01:06 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 29 Mei – 2 Juni, 2017
Pertama-tama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
Seperti yang kami tulis terakhir kali, disaat para ahli dan analisis teknis membuat prediksi, para politisilah yang sebenarnya membuat kenyataan. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghabiskan seminggu terakhir di Eropa, menyebabkan skandal yang terkait dengannya untuk sementara ini belum dibahas. Hal ini menyebabkan jeda di pasar keuangan, dimana pertemuan OPEC pada hari Kamis 25 Mei atau terutama pertemuan kepemimpinan G7 dapat terguncang. EUR/USD menghabiskan seluruh minggu di koridor samping 1.1160-1.1267, seolah menunggu acara baru, dan menyelesaikan periode lima hari secara ini secara praktis di tempat yang sama di mana pasangan dimulai yaitu di 1.1185;
Sedangkan untuk GBP/USD, ingatlah kembali bahwa sebagian besar ahli (75%) mendukung atas kejatuhan pasangan ini. Pendapat mereka akhirnya benar. Perkiraan ini bersifat jangka menengah, sehingga jatuhnya GBP/USD sebesar 265 poin (dari 1.3040 menjadi 1.2775) dapat dianggap sebagai pelopor dimulainya tren ini;
Sedangkan untuk USD/JPY, pasangan ini setelah guncangan dua minggu kedua pada bulan Mei, memutuskan untuk mengambil nafas, seperti EUR/USD. Pasangan ini bergerak di saluran samping sepanjang minggu, berputar di sekitar titik Pivot 111.30 yaitu titik tepat dimana ia menyelesaikan sesi minggu ini;
Sudah menjadi rahasia umum bahwa USD/CHF sering mencerminkan fluktuasi EUR/USD. Fenomena yang tepat diamati pada saat ini, yaitu tren lateral dari pasangan yang dibatasi pada kisaran 0.9690-0.9775, dan pasangan tersebut selesai di tempat yang sama dimana ia dimulai pada lima hari sebelumnya di 0.9744.
***
Banyak analis tampaknya berpikir bahwa sepanjang tahun 2017 pasar valuta asing akan dibentuk oleh ketidakpastian seputar Presidensi dari Donald Trump di Amerika Serikat, dan bukan oleh kekuatan ekonomi biasa.
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
Jika seseorang menarik kesimpulan dari melakukan analisis grafis pada H4, banyak orang yang akan mengatakan bahwa dalam beberapa hari mendatang EUR/USD akan mengharapkan penurunan ke dukungan di 1.1075; jika dapat menembus dukungan ini maka akan masuk ke zona 1.1000. Resistensi utama skenario ini akan berada di zona 1.1270. Sebanyak 60% dari para ahli setuju dengan perkiraan ini, sama seperti mayoritas indikator tren dan osilator pada H4.
Pada saat yang sama, perlu dicatat bahwa pada hari Jumat data di pasar tenaga kerja AS (NFP) akan dipublikasikan, yaitu prakiraan NFP, kekuatan pendorong pergerakan dolar yang sangat penting, menunjukkan pandangan negatif untuk dolar AS. Mungkin karena hal inilah mengapa sekitar 40% analis memprediksi pertumbuhan pasangan ke 1.1400, setelah itu pasangan tersebut diperkirakan akan mengalami penurunan.
Perlu dicatat bahwa, dalam jangka menengah, jumlah pendukung penurunan EUR/USD melebihi 80%, sama seperti sebelumnya;
Sedangkan untuk masa depan GBP/USD, di sini secara cukup alami sebagian besar indikator menunjukkan ke selatan. Namun, hampir 80% ahli percaya bahwa dalam waktu dekat, pasangan ini tidak akan jatuh di bawah 1.2755 dan akan terus bergerak dalam kenaikan di saluran yang telah berlaku sejak pertengahan Maret, dalam upaya menembus perlawanan di 1.3050. Sedangkan untuk prakiraan jangka menengah, hampir 70% analis saat ini berdiri di sisi pasar turun, mengatakan bahwa pada akhirnya pasangan tersebut akan kembali ke saluran samping 1.2400-1.2615;
http://nordfxindo.com/data/posts/2017/05/28/1495976209_GBPUSD_27.05.2017.jpg
USD/JPY. Saat memberikan perkiraan untuk minggu depan, para ahli dibagi menjadi dua kelompok dengan ukuran yang sama persis, yaitu 50% memprediksi jatuhnya pasangan dan 50% memprediksi pertumbuhannya. Analisis grafis, sementara itu, menyarankan skenario berikut untuk H4: pertama, jatuhnya pasangan ke area 110.85-111.00, dan kemudian pertumbuhan selanjutnya ke perlawanan di 111.90; jika perlawanan ini rusak, maka pasangan harus mencapai 112.50. Pada D1, pergerakan yang diharapkan dari pasangan agak berbeda, dimana penurunan diperkirakan mencapai 110.00, sementara lambungan berikutnya diperkirakan berada pada resistensi di 112.25. Sedangkan untuk prospek jangka menengah, di sini tolok ukur tetap tidak berubah, yaitu hampir 80% analis memberikan suara mereka untuk pertumbuhan pasangan ini menjadi 114.50;
Pasangan terakhir dari review kami adalah USD/CHF. Bahkan sekarang sekitar setengah dari osilator pada H4 menunjukkan pasangan ini sudah terlampau jenuh dijual dan merekomendasikan membuka posisi panjang. Sedangkan untuk sisa indikator, mereka telah mengambil posisi netral, percaya bahwa pasangan tersebut akan bertahan dalam tren sideways dalam kisaran 0.9690-0.9775 untuk sementara waktu. Hampir 70% ahli setuju dengan pembacaan terakhir ini, mempercayai bahwa pasangan tersebut pasti akan menguji batas bawah saluran ini setidaknya sekali lagi. Nasib berikutnya, menurut pendapat sebagian besar analis dan analisis grafis pada H4, adalah kembalinya ke zona 0.9890-0.9965.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas adalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#forex #forex_forecast #eurusd #signals_forex #binary_options
www.nordfx.com (http://www.nordfx.com)
nordid
7th June 2017, 05:00 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk 05 - 09 Juni 2017
Pertama, ulasan prakiraan minggu lalu:
Prakiraan sebelumnya untuk EUR/USD ternyata cukup akurat ketika berbicara mengenai tren, namun volatilitas pasangan ternyata lebih rendah dari yang diperkirakan. Mengingatkan kembali bahwa sebanyak 60% dari para ahli memperkirakan penurunan pasangan ini menjadi 1.1075; Pasangan ini memang mulai turun pada hari Senin namun berbalik ke arah utara saat masih berada 30 poin dari sasaran. Pergantian peristiwa ini didukung oleh 40% analis, yang memperkirakan bahwa dengan latar belakang data negatif untuk dolar yang berasal dari NFP (survei kerja di AS di luar sektor pertanian), pasangan akan melambung ke 1.1400 pada akhir minggu. Perkiraan tersebut hanya terjadi secara parsial: pasangan naik, namun mengakhiri periode lima hari di 1.1280, tanpa mencapai 1.1300;
GBP/USD. Mengingatkan kembali bahwa pada prediksi minggu lalu, yang didukung oleh sebagian besar ahli (80%), mengatakan bahwa pasangan tersebut akan menguat setelah mencapai dukungan 1.2755 dalam upaya menembus resistensi di 1.3050. Sisi bearish atau pasar turun dari prakiraan tersebut ternyata benar. Kekuatan pasar naik, bagaimanapun, jelas-jelas dinilai berlebihan. Seperti yang diharapkan, pasangan ini menemukan minimum di 1.2765. Namun, jika menjauh dari situ, hanya naik 165 poin menjadi 1.2920. Setelah ini, kekuatan pasar naik berkurang, yang memungkinkan pasangan tersebut untuk masuk ke tren sideways yang mengantisipasi pemilihan parlemen pada tanggal 8 Juni;
USD/JPY. Di sini, pemberi prakiraan yang paling akurat adalah analisis grafis. Menurut pembacaannya, pasangan ini diperkirakan turun menjadi 110.85 (yang sebenarnya turun menjadi 110.50), sebelum tumbuh ke resistensi di 111.90 (tumbuh menjadi 111.70). Pasangan tersebut bereaksi terhadap data NFP dengan menurunkan dolar 140 poin. Akibatnya, pasangan berhasil kembali ke tingkat minimum minggu ini di zona 110.40;
Hampir sebanyak 70% dari para ahli memperkirakan USD/CHF sekali lagi akan menguji dukungan 0.9690. Tes tersebut memang terjadi dan pasangan berhasil melewatinya, setelah mencerminkan kinerja EUR/USD. Akibatnya, USD/CHF berhasil mematahkan dukungan ini menyusul rilis data NFP, menyelesaikan sesi mingguan di tingkat 0.9625.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
EUR/USD. Jelas bahwa, dalam kasus EUR/USD, pasangan ini tidak dianggap terlampau dibeli: hanya 5% dari osilator pada H4 dan D1 yang mengatakannya. Hampir semua indikator memilih atas pertumbuhan pasangan tersebut, menamai tingkat resistensi di 1400 dan tingkat maksimum Mei 2016 1.1600 sebagai dua target utama. Dan untuk analisis grafis pada H4, pembacaannya menunjukkan bahwa dalam beberapa hari ke depan pasangan bisa jatuh ke 1.1100. Ditambah lagi, sekitar 70% dari para ahli bersikeras pada penurunan pasangan. Perlu dicatat bahwa, dalam jangka menengah, jumlah pendukung penurunan EUR/USD sudah mencapai 85%. Penurunan ini diperkirakan akan memasuki zona 1.0900-1.1000;
Sedangkan untuk masa depan GBP/USD, di sini, tidak seperti pasangan sebelumnya, para indikator tidak setuju satu sama lain: sekitar sepertiga dari mereka menyarankan untuk membeli pasangan tersebut, yang ketiga menyarankan penjualan, dan sisanya hanya mengambil posisi netral. Analisis grafis pada D1 menarik saluran samping 1.2770-1.3050 untuk pasangan ini. Yang jelas, bagaimanapun, adalah bahwa tidak satu pun metode analisis teknis ini dapat menjadi faktor dalam terjadinya pemilihan parlemen yang sengit di Inggris pada hari Kamis, 8 Juni. Tapi pemilihan inilah yang akan menentukan bagaimana Brexit akan berjalan. Dilihat dari perkiraan para analis, mereka tidak mengharapkan sesuatu yang baik untuk pound. Sebagai permulaan, hampir 90% dari mereka mengharapkan penurunan pasangan ini di bulan Juni, pertama ke dukungan di 1.2765, dan kemudian bahkan turun ke 1.2600;
Large Image Link (https://nordfxindo.com/data/posts/2017/06/05/1496636082_GB_05.06.2017.png) (377 kB)
USD/JPY. Setelah jatuhnya pasangan ini dengan 140 poin pada hari Jumat, 2 Juni, sekitar 20% dari osilator mengindikasikan pasangan terlampau dijual dan menyarankan membuka posisi panjang. Analisis grafis pada H4 menyetujui hal ini. Namun, tanpa kecuali bahwa pasangan ini mungkin turun ke dukungan 110.00; Hanya setelah ini akan memungkinkan pasar naik untuk mengambil tangan dan mendorongnya ke 111.00. Memberikan prakiraan untuk beberapa minggu ke depan, sekitar 85% dari para ahli, didukung oleh analisis grafis pada D1, mengharapkan pasangan tersebut tumbuh menjadi 112.00-114.30;
Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Jika Anda melihat pembacaan analisis grafis pada H4, Anda akan mengharapkan perpisahan pasangan yang memusingkan ke zona 1.0000 dalam beberapa hari ke depan. Sementara analis umumnya setuju dengan hal ini, prediksi mereka terlihat jauh lebih tenang. Hanya sebanyak 50% yang berpikir pasangan akan kembali ke 0.9760 dalam lima hari ke depan. Sementara itu, lebih dari 90% dari mereka percaya bahwa sampai pasangan ini masih dapat memenangkan kembali kerugian Mei pada pertengahan musim panas, kembali ke tingkat tengara 1.0000. Dalam kasus ini jika dolar, berkat pemerintahan Donald Trump, tetap berada di bawah tekanan: pasangan bisa jatuh ke zona 0.9540. Dukungan berikutnya adalah di 0.9475.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas adalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#forex #forex_forecast #eurusd #signals_forex #binary_options
www.nordfx.com
nordid
15th June 2017, 01:04 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 12 - 16 Juni 2017
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
Mari kita ingat bahwa dalam prakiraan mengenai EUR/USD, kebanyakan ahli (70%), didukung oleh analisis grafis pada H4, berbicara tentang kemungkinan penurunan dari pasangan ke 1.1100. Perkiraan tersebut terbukti benar, dengan pasangan tersebut telah kehilangan sekitar 120 poin dalam perjalanannya di minggu ini. Namun, ternyata berakhir menjadi 65 poin dari target yang disebutkan, dengan hanya berhasil mencapai 1.1165 sebelum berbalik dan tiba di 1.1195;
Jelas adanya bahwa perilaku GBP/USD pada pekan lalu ditentukan oleh pemilihan parlemen yang sangat cepat di Inggris, dimana hasilnya sangat tidak terduga dan agak tidak menyenangkan bagi Partai Konservatif yang sedang dalam pemerintahan. Perhatikan bahwa perkiraan analis keuangan yang kami publikasikan pekan lalu ternyata jauh lebih akurat daripada setiap jajak pendapat. Ingatlah bahwa para ahli kami memperkirakan jatuhnya pound Inggris pertama ke 1.2765 dan kemudian ke dukungan di 1.2600. Membiarkan penyesuaian kesalahan standar, inilah yang akhirnya terjadi: pada hari Jumat, pasangan ini mencapai titik terendah di 1.2633, setelah pasangan menguat kembali lebih dari 100 poin. Pasangan kemudian menyelesaikan periode lima harian di zona 1.2740;
USD/JPY. Pada pekan lalu, kami tidak dapat memberikan perkiraan yang jelas untuk pasangan ini. Skenario yang paling dekat dengan kenyataan adalah yang digambarkan oleh analisis grafis, yang berbicara tentang penurunan awal pasangan tersebut ke dukungan 110.00 (pada kenyataannya, tingkat ini berakhir menjadi 109.10), dan kemudian pembalikan dan pertumbuhan selanjutnya menjadi 111.00 (pada kenyataannya, pertumbuhan adalah 110.80). Pergerakan bersih setelah aktivitas minggu ini hampir nol: pasangan selesai hampir pada di tingkat yang sama, di mana ia memulai pekan ini;
USD/CHF. Meredakan hasil analisis teknis dan fundamental minggu lalu, secara umum, kecenderungan indikator dan analis adalah pasar naik atau bullish, semua orang mengharapkan pasangan tersebut tumbuh. Pertanyaannya hanya tentang berapa banyak pasangan itu benar-benar akan tumbuh, apakah tajam ke tingkat tengara 1.0000, atau lebih rendah lagi menjadi 0.9760. Pasangan tersebut, seperti yang diharapkan, berangkat ke utara. Namun, ia berjuang untuk meliput hanya 100 poin, dengan hanya mencapai 0.9725 pada hari Jumat. Setelah ini, kekuatan pasar naik mengering, dan pasangan jatuh ke 0.9690.
***
Large Image Link (https://nordfxindo.com/data/posts/2017/06/12/1497243440_Forex_Forecast_12.06.2017.png) (821 kB)
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
EUR/USD. Di satu sisi, pekan lalu pasangan ini mencapai tingkat dukungan yang kuat di 1.1165, yang diikuti oleh lambungan kecil. Hal ini bagaimanapun menimbulkan pertanyaan apakah lambungan ini mewakili 1) pergeseran tren bearish ke bullish, atau 2) koreksi belaka setelah pergerakan turun pasangan yang masih akan berlanjut. Kedua indikator tren dan osilator pada D1 telah mengambil sikap netral. Sedangkan untuk analisis grafis pada H4, ia menegaskan bahwa pasangan akan bangkit dan kembali ke zona 1.1240-1.1285. Para ahli telah mengambil posisi yang berlawanan arah, sebanyak 70% di antaranya, didukung oleh analisis grafis pada D1, percaya bahwa pasangan akan terus bergerak ke selatan, menjatuhkan diri terlebih dahulu ke zona 1.1000-1.1100 dan kemudian ke 1.0825. Dan tentu saja, kita tidak boleh lupa bahwa pada hari Rabu, 14 Juni, Federal Reserve AS diperkirakan akan memutuskan suku bunga. Perkiraan tersebut tidak mengantisipasi sesuatu yang luar biasa terjadi, namun jika kenaikan tarif (atau bahkan petunjuk kenaikan di masa depan) terjadi, kita harus dapaat mengekspektasikan reaksi pasar yang dahsyat yang dapat membuat dolar secara serius memperkuat posisinya;
Sedangkan untuk masa depan GBP/USD, analisa teknikal masih dikesampingkan oleh politik dan apa yang akan terjadi di struktur kekuatan Inggris dalam beberapa hari mendatang. Sedangkan untuk analisis grafis pada D1, ia memprediksikan adanya pertumbuhan awal menjadi 1.2980 dan kemudian turun ke 1.2770 dan kemudian menjadi 1.2650. Indikator dan hampir 85% analis setuju dengan hal ini, mempercayai bahwa pada pertengahan musim panas pasangan harus turun ke 1.2550;
USD/JPY. Pada minggu ini para ahli, analisis grafis, dan indikator menunjukkan kebulatan suara yang luar biasa. Untuk beberapa hari ke depan, mereka mengharapkan tren sideways di kisaran 110.25-111.00. Dalam jangka panjang, pasangan ini diperkirakan akan meningkat menjadi 112.00. Perlu dicatat bahwa dalam jangka menengah, semakin banyak orang mengharapkan pasangan ini tumbuh. Saat ini, hanya 50% analis yang mendukung skenario bullish atau pasar naik jangka pendek, sementara dalam jangka menengah jumlah ini sudah melebihi 75%. Sebuah alternatif, titik pandang bearish atau pasar turun diwakili oleh hanya 25% ahli yang menunjuk ke minimum lokal di zona 109.00. Hanya satu analis yang percaya bahwa pasangan akan jatuh ke tingkat terendah April di 108.00;
Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Analisis grafis menunjukkan kelanjutan pergerakannya di saluran menurun yang dimulai pada awal 2017. Saluran ini terlihat jelas di grafik D1 dan W1. Menurut perkiraan ini, pasangan tersebut sekarang telah meluncurkan jalur bawah saluran (0.9610) dan memulai pergerakan menuju batas atas (0.9910). Resistansi utama pada jalur ini adalah 0.9810. Hampir 85% analis setuju dengan ini. Namun, seperti biasa, perilaku pasangan sangat bergantung dengan apa yang terjadi pada EUR/USD;
Untuk menyimpulkan prakiraan di atas, kami yakin perlu mengingatkan bahwa selain keputusan tingkat suku bunga Fed AS tersebut pada 14 Juni, keputusan serupa dari Bank Swiss dan Bank Sentral Inggris juga diharapkan pada hari Kamis, 15 Juni dan Bank of Japan pada hari Jumat, 16 Juni.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas adalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#forex #forex_forecast #eurusd #signals_forex #binary_options
www.nordfx.com
nordid
20th June 2017, 01:55 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 19 - 23 Juni 2017
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
Sudah jelas bahwa pergerakan utama untuk EUR/USD akan dimulai pada hari Rabu 14 Juni, ketika Federal Reserve AS secara resmi mengumumkan kenaikan suku bunga. Semua orang telah menyiapkan diri untuk hal ini. Hal yang tidak terduga adalah penurunan tajam dolar 5,5 jam sebelum pengumuman ini. Dengan memanfaatkan data negatif di pasar konsumen AS, spekulan besar menarik pasangan tersebut hingga 100 poin. Akibatnya, pernyataan Fed hanya bisa mengembalikannya ke nilai semula 1.1200. Namun, "bears" tidak hanya tenang di sana, dan pada hari Jumat pasangan tersebut mencapai titik terendah di 1.1130, setelah itu kembali ke tempat dimana ia memulai minggu ini yaitu di zona 1.1200;
Sedangkan untuk GBP/USD, seperti yang diharapkan, analisa teknikal terbukti tidak berguna pada minggu lalu. Pasangan ini membuat beragam fluktuasi dengan amplitudo 100-150 poin selama seminggu penuh, yang disebabkan oleh faktor politik dan keputusan tingkat suku bunga dari Federal Reserve AS dan Bank of England. Meskipun yang terakhir tersebut meninggalkan suku bunga tidak berubah pada 0.25%, perlu dicatat bahwa dari tujuh anggota Komite Kebijakan Moneter yang diharapkan, hanya lima yang memilih keputusan ini. Tiga, ingin menghentikan jatuhnya pound (atau, mungkin, karena takut tampilnya George Soros yang lain), berbicara untuk meningkatkan tingkat suku bunga. Kami dapat menyimpulkan dari sini bahwa ada kemungkinan kebijakan keuangan Inggris Raya akan segera mengalami perubahan serius, dengan perubahan ini terkait terutama dengan arus keluar modal dan persyaratan untuk penarikan negara dari UE;
USD/JPY. Kita dapat mengatakan, meskipun agak leluasa, bahwa prakiraan untuk pasangan ini ternyata benar. Ingatlah bahwa pada awal minggu ini kami memperkirakan pasangan ini bergerak dalam tren sideways di kisaran 110.25-111.00 (sehingga kisarannya menjadi 110.15-110.50). Sebagai minimum lokal, para ahli telah mengindikasikan 109.00 (pasangan turun ke tingkat 108.80), dan ketinggian 112.00 dinamakan maksimal (pasangan mencapai 111.40). Sedangkan untuk hasil minggu ini, berakhir pada Pivot Point jangka menengah di 110.85, dimana pasangan ini telah bergerak sejak pertengahan Mei;
USD/CHF. Seperti yang diharapkan, pasangan dengan hati-hati menyalin semua pergerakan EUR/USD selama seminggu penuh, meskipun hal ini terjadi dengan volatilitas yang rendah. Sehingga, sementara rentang fluktuasi maksimum euro/dolar adalah 165 poin, untuk franc Swiss tidak melebihi 130.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
EUR/USD. Satu-satunya yang mengambil posisi netral minggu ini adalah indikator tren: suara mereka pada H4 dan D1 terpecah sekitar 50/50. Sedangkan untuk osilator dan analisis grafis, hampir semuanya mengarah ke selatan. Hampir 75% ahli setuju dengan pandangan kejadian ini, mengingat pasangan ini akan jatuh ke sdukungan 1.1100, dan dalam jangka menengah bahkan lebih rendah ke zona 1.0800-1.0900. Titik 1.1300 diindikasikan sebagai pertahanan utama;
Sedangkan untuk masa depan GBP/USD, tidak ada kebulatan suara diantara para indikator. H4, indikator tren, osilator, dan analisis grafis semuanya bersikeras untuk membeli pasangan; indikator D1 menyarankan penjualan. Secara umum, koridor sisi yang cukup lebar muncul di antara batas 1.2580-1.2970. Namun gambaran di antara para analis sangat berbeda, mayoritas dari mereka (70%) berpihak pada pasar turun, memercayai bahwa target terdekat untuk pasangan tersebut adalah zona 1.2600-1.2700. Target berikutnya adalah 1.2400. Suara pendukung pasar naik minggu ini sangat lemah, dan mereka semua menunjukkan titik maksimum Mei di 1.3050;
USD/JPY. Sebanyak 90% dari para ahli percaya bahwa tren menaik untuk pasangan ini belumlah lengkap, dan harusnya mencoba menembus resistensi di 112.00. Analisis grafis pada H4, dan juga sekitar 70% indikator, setuju dengan perkembangan tersebut. Namun, perlu dicatat bahwa hampir seperempat osilator mengindikasikan pasangan ini sudah terlalu jenuh dibeli. Dukungan utama jika terjadi kejatuhan adalah di zona 109.00;
Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Di sini, hampir semua indikator berubah menjadi hijau. Mengingatkan kembali bahwa, setelah melawan batas bawah (0.9610) dari saluran turun jangka menengah, yang dimulai pada awal tahun 2017, pasangan mulai mendekati pusat. Sekarang hampir 80% analis dan hampir dengan proporsi yang sama instrumen analisis teknis mengharapkan pertumbuhan lebih lanjut. Resistensi terdekat adalah 0.9810, batas atas saluran adalah 0.9910. Namun, hampir 90% ahli tidak mengecualikan bahwa pasangan tidak akan berhenti pada ketinggian ini dan akan segera melebihi 1.0000.
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/06/19/1497856400_USDCHF_19.06.2017.png
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#forex #forex_forecast #eurusd #signals_forex #binary_options
www.nordfx.com
nordid
28th June 2017, 02:23 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 26 - 30 Juni 2017
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu: musim liburan telah mendekat, yang mungkin menjadi penyebab berkurangnya arus peristiwa ekonomi yang signifikan. Hal ini tentu mempengaruhi volatilitas pasangan mata uang utama, yang mendekati target yang ditunjukkan oleh analis, tanpa harus berhasil mengatasinya.
Jadi pada minggu lalu, kisaran maksimum fluktuasi EUR/USD hampir tidak melampaui 90 poin. Ingatlah bahwa 75% dari para ahli kami telah mengasumsikan bahwa pasangan tersebut harus turun ke dukungan di 1.1100. Memungkinkan reaksi balik yang standar, hal itulah yang terjadi, tingkat terendah minggu ini ditetapkan pada 1.1118. Namun, kekuatan pasar turun kemudian berkurang, dan pasar naik mengembalikan kedua pasangan itu ke tempat yang sama dari tempat ia memulai periode lima hari ini;
Mengenai GBP/USD, mengingatkan kembali bahwa sebanyak 70% dari analis telah memilih jatuhnya pasangan ini, sementara analisis teknis telah menentukan 1.2580 sebagai minimum lokal. Perkiraan ini ternyata benar, dan pada pertengahan minggu pasangan tersebut benar-benar jatuh ke 1.2587. Kemudian, seperti pada kasus EUR/USD, tren berbalik dan pasangan mundur ke utara, kembali ke titik Pivot dalam dua minggu terakhir di zona 1.2715;
USD/JPY. Perkiraan dasar, didukung oleh sebanyak 90% para ahli, analisis grafis dan 70% indikator, menyarankan agar pasangan tersebut benar-benar mencoba menembus resistensi 112.00. Hal inilah yang terjadi dalam kenyataannya, pada awal sesi minggu ini, pasangan tersebut bergegas ke atas dan melambung hingga 100 poin, dengan cepat mencapai 111.77. Kemudian menyisingkan sedikit, setelah itu ia mencoba menaklukkan ketinggian yang berharga tiga kali lipat. Namun, setelah semua usaha ini selesai, pasangan tersebut mundur ke bawah sebesar 50 poin dan menyelesaikan minggu ini pada 111.27;
Namun, perkiraan untuk masa depan USD/CHF belum terpenuhi. Tren menaik dari pasangan ini diperkirakan akan berlanjut, yang akan membawanya ke setidaknya resistensi 0.9810. Namun, pasangan tersebut bertahan di sisi menyamping saluran dalam lima minggu terakhir – 0.9620-0.9770 - dan menyelesaikan sesi minggu di dekat garis tengahnya di zona 0.9695.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
EUR/USD. Sedangkan untuk indikator, sekitar 90% dari mereka melihat ke utara pada H4. Namun, dengan transisi ke kerangka waktu pada D1 yang lebih besar, prakiraan berubah menjadi netral. Selain itu, hampir seperempat osilator sudah menunjukkan bahwa pasangan ini telah jenuh beli, sehingga merekomendasikan untuk menjualnya. Analisis grafis pada D1 dan sekitar 70% analis juga setuju dengan hal ini, menunjukkan kemungkinan jatuhnya pasangan pertama ke 1.1100, dan kemudian bahkan turun ke area 1.0850-1.0960. Berbicara tentang masa depan yang sangat dekat, pada hari Senin 26 Juni, diharapkan adanya pelepasan data positif terhadap pasar konsumen AS, yang dapat membantu menguatkan dolar. Namun, pasangan mungkin memerlukan beberapa waktu dari satu hingga beberapa minggu untuk mencapai tujuan ini. Sudut pandang alternatif melihat pertumbuhan pasangan pertama-tama terhadap resistensi 1.1285, dan jika berhasil menembus titik ini, bahkan lebih tinggi lagi, membawanya ke wilayah 1.1400. Namun, dalam jangka menengah perkiraan ini hanya didukung oleh kurang dari 10% tenaga ahli;
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/06/26/1498454489_EURUSD_26.06.2017.png
Sedangkan untuk masa depan GBP/USD, di sini juga, kebanyakan analis menetapkan untuk menjual pasangan ini. Tetapi mayoritas yang jelas seperti yang terjadi untuk EUR/USD tidak terlihat, pemungutan suara terbagi menjadi 55% / 45%. Indikator tren dan osilator pada D1 berada di sisi mayoritas, sementara "rekan" mereka pada H4 serta analisis grafis pada sisi H4 dan D1 mengambil suara minoritas. Target terdekat untuk pasar naik adalah 1.2815, target jangka menengah adalah 1.2920, 1.2975, dan 1.3045. Sedangkan untuk pasar turun, mereka akan mencoba menjatuhkan pasangan ini terlebih dahulu ke wilayah 1.2585-1.2630, sebelum membawanya turun oleh 'eselon' lainnya ke area 1.2365-1.2585;
USD/JPY. Indikator pada H4 jauh lebih percaya diri daripada indikator pada D1. Yang pertama percaya bahwa pasangan ini sekali lagi mencoba untuk mengambil ketinggian 112.00, dan usaha ini harus dinobatkan dengan sukses. Analisis grafis dan sekitar 60% dari para ahli setuju dengan perkembangan ini. Pada saat yang sama, analisis grafis pada D1 menunjukkan bahwa setelah pasangan mencapai 112.15, ia mungkin akan kembali ke 109.65-110.00;
Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Jika pada minggu lalu hampir semua indikator di cat hijau, sekarang banyak dari mereka telah berubah menjadi merah, bersikeras bahwa pasangan tersebut tentu akan menguji minimum lokal 0.9610 lagi. Sebanyak 70% dari para ahli, analisis grafis dan sekitar setengah osilator pada D1 sangat tidak setuju dengan perkiraan ini. Berdasarkan fakta bahwa pasangan ini terlampau dijual, mereka terus mendesaknya untuk bergerak ke batas atas dari saluran tren menurun jangka menengah di 0.9910, yang dimulai pada awal 2017. Resistensi terdekat adalah 0.9810.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#forex #forex_forecast #eurusd #signals_forex #binary_options
https://www.nordfx.com/
whiteking
30th June 2017, 07:09 AM
Eurusd minggu ini mah lebar banget pergerakan harganya, kalau dilihat dari weekly candle terakhir sudah nampak pair ini cenderung naik dengan kuat, dan menggunakan monthly juga kecenderungan harga naik masih mungkin terjadi tapi kadang memang ada rebound
nordid
5th July 2017, 10:02 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 03 - 07 Juli 2017
Sebagai permulaan, beberapa kata tentang perkiraan untuk minggu sebelumnya, yang dimana selama seminggu dipenuhi dengan pidato oleh para bankir senior dari bank sentral secara global. Tren Forex dipengaruhi oleh kepala ECB Mario Draghi, serta rekan-rekannya dari Bank of England yaitu Mark Carney dan Bank of Japan, Haruhiko Kuroda. Tak perlu lagi dikatakan bahwa minggu ini tidak akan lengkap tanpa pernyataan kepala Federal Reserve AS, Janet Yellen.
EUR/USD. Seminggu yang lalu jelas menunjukkan bahwa pendapat mayoritas belum tentu benar. Mengingatkan kembali bahwa, meskipun sekitar 90% indikator pada H4 memilih pertumbuhan pasangan, perkiraan ini didukung oleh hanya sekitar 10% analis. Menurut mereka, pasangan ini harus terlebih dahulu naik ke resistensi di 1.1285, dan kemudian bahkan lebih tinggi ke 1.1400. Hal inilah yang terjadi - pasangan ini tertanam kuat di zona 1.1390-1.1445 pada akhir periode lima hari;
Sedangkan untuk GBP/USD, sekitar 45% analis memilih pertumbuhan pasangan, yang didukung oleh indikator pada H4 dan analisis grafis pada H4 dan D1. Pasar naik mengidentifikasi 1.2815, 1.2920, 1.2975 dan 1.3045 sebagai tingkatan target. Didukung oleh pernyataan "hawkish" atau agresif oleh Mark Carney tentang kemungkinan kenaikan suku bunga pada pound Inggris, pasangan ini mengambil tiga tingkat pertama dengan mudah dan mendekati posisi keempat, menyelesaikan minggu ini di 1.3025;
USD/JPY. Perkiraan utama adalah bahwa pasangan tersebut sekali lagi mencoba untuk mengambil ketinggian 112.00, dan usaha ini akan terbukti berhasil. Perkiraan ini ternyata 100% benar, dimana pasangan tidak hanya berhasil mencapai ketinggian ini, tetapi juga melampaui hampir 100 poin. Kemudian mundur kembali ke garis akhir di 112.40;
Pasar turun atau “bears” (sebanyak 30% dari para analis), bersikeras bahwa USD/CHF harus menguji minimum lokal 0.9610 lagi. Dan memang, setelah beberapa keraguan, pasangan tersebut menuju ke selatan, mencerminkan pergerakan EUR/USD. Pada hari Rabu, pasangan akhirnya mencapai dukungan ini, menerobos dan menghabiskan sisa minggu di saluran samping 0.9550-0.9600.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
EUR/USD. Perlu dicatat bahwa, karena terobosan kuat minggu lalu, pasangan tersebut mencapai batas atas dari saluran samping yang telah digerakkan selama lebih dari dua tahun terakhir, sejak musim dingin tahun 2015. Mungkin karena itulah para ahli menjadi agak bingung, terbagi menjadi sekitar tiga kubu yang setara, dimana sebanyak 40% mendukung pertumbuhan pasangan, 35% mendukung kejatuhannya, dan sisanya percaya pada tren sideways atau netral.
Jika melihat grafik W1, kita dapat melihat bahwa pasangan tersebut lolos dari batas saluran tersebut untuk waktu yang singkat dalam dua kesempatan, yaitu pada bulan Agustus 2015 dan pada bulan Mei 2016, mencapai 1.1715 pada kasus pertama, dan 1.1615 untuk yang terakhir. Sehingga, dari sudut pandang analisis grafis, masih ada potensi pertumbuhan pasangan. Namun, seperempat osilator pada D1 sudah memberi sinyal bahwa pasangan tersebut telah terlampau jenuh dibeli.
Jangan lupa bahwa minggu ini kita mengharapkan sejumlah data yang cukup besar mengenai ekonomi AS yang akan dipublikasikan, banyak di antaranya, menurut prakiraan, positif terhadap dolar. Sebagai contoh, diharapkan salah satu indikator yang paling penting, NFP (jumlah pekerjaan baru di luar sektor pertanian) dapat meningkat dari 138 ribu menjadi 170-180 ribu, yang akan memberikan dukungan signifikan bagi pasar turun, dan mereka dapat menjatuhkan pasangan di bawah tingkat 1.1300;
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/07/02/1499013884_EURUSD_03.07.2017.png
GBP/USD. Di sini, seperti dalam kasus EUR/USD, kedua analisis grafis dan mayoritas mutlak dari indikator tren dan osilator menunjuk ke utara, memercayai bahwa pasangan harus naik setidaknya ke 1.3120-1.3180, dan kemudian, mungkin, dengan 200 poin lagi. Namun, mengingat pasangan ini sekarang mendekati tingkat dukungan/resistensi yang sangat kuat dan juga mendekati tingkat tertinggi 2017, sebuah lambungan tentu masuk akal. Dalam hal ini, tingkat targetnya adalah 1.2815 dan 1.2760.
Adapun pendapat analis, sebanyak 55% dari mereka memperkirakan pasangan akan jatuh dalam beberapa hari ke depan, sementara 90% percaya akan jatuh dalam jangka menengah;
USD/JPY. Di sini, sebanyak 40% dari para ahli dan hampir 100% indikator memilih pertumbuhan pasangan. Tingkat resistensi adalah 113.10, 113.60, dan 114.35. Sudut pandang alternatif didukung oleh 60% analis dan hanya satu indikator. Tingkat dukungan terdekat adalah 111.80, 110.80, dan 110.25. Kemungkinan lain, yang disarankan oleh analisis grafis pada H4, adalah pasangan tumbuh ke 113.10 dan kemudian jatuh ke 112.00;
Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Minggu depan, sebanyak 75% dari para ahli dan proporsi indikator serupa memperkirakan pasangan tersebut akan jatuh ke zona 1.9465-1.9520. Analis yang tersisa memperkirakan pasangan akan naik ke 0.9650. Dan, seperti pada kasus sebelumnya, kasus alternatif diajukan oleh analisis grafis, yang menunjukkan tarian mundur dan maju di saluran lateral 0.9520-0.9650. Ketika sampai pada masa depan yang lebih jauh, hampir 80% ahli mengharapkan pasangan tersebut kembali ke zona 0.9860-1.010 di bulan Agustus.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #forex_signals #binary_options
https://www.nordfx.com/
nordid
14th July 2017, 07:08 AM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 10 - 14 Juli 2017
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Sebagai hasil dari terobosan yang kuat pada akhir Juni, pasangan ini mencapai batas atas dari saluran samping di mana ia telah bergerak lebih dari dua tahun sejak musim dingin tahun 2015. Hal inilah yang memberi alasan untuk mengharapkan pasangan tersebut jatuh. Ingatlah bahwa skenario ini didukung oleh sebanyak 35% ahli dan seperempat osilator yang memberi sinyal bahwa pasangan sudah terlampau jenuh dibeli. Tingkat 1.1300 dinobatkan sebagai titik minimum lokal, dan pasangan tersebut mencapainya pada hari Rabu (1.1312). Setelah memenuhi tugas ini lebih cepat dari yang dijadwalkan, ia kembali ke perbatasan atas saluran tersebut dan menyelesaikan minggu di dekat 1.1400;
- Sedangkan untuk GBP/USD, setelah mendekati tingkat tertinggi 2017, pasangan tersebut mencapai nilai kritis pada akhir Juni, seperti EUR/USD. Itulah sebabnya sebesar 55% analis memilih penurunannya, mengidentifikasi dukungan di 1.2815 sebagai target. Pada awal hari Senin, tren tersebut benar-benar membuat pembalikan ke bawah, namun titik terendah, yang berhasil dicapai oleh pasangan pada hari Jumat, naik sebanyak 50 poin di 1.2865;
- USD/JPY. Di sini, sebanyak 40% dari para ahli dan hampir 100% indikator memilih pertumbuhan pasangan. Tingkat 114.35 dinamakan sebagai titik puncak. Perkiraan ini menjadi kenyataan sebesar 100%, dan pasangan tersebut naik lebih dari 200 poin pada akhir sesi minggu ini, mencapai 114.20;
- Prakiraan yang paling akurat untuk USD/CHF diberikan oleh analisis grafis, yang menelusuri pergerakan maju dan mundurnya di saluran lateral 0.9520-0.9650. Hal tersebutlah yang benar terjadi, dimana pada awalnya pasangan naik ke batas atas saluran. Kemudian, pasar naik berusaha untuk memecahkannya, namun kekuatan mereka habis pada 0.9685 dan pasangan berbalik ke selatan, mengakhiri pekan ini di dekat zona dukungan/resistensi yang kuat di 0.9635.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Kali ini, baik dari para pakar maupun analisa teknikal sangat banyak yang memilih untuk pertumbuhan pasangan ini. Sebanyak 70% dari analis, analisis grafis pada H4 dan hampir 100% indikator setuju dengan skenario ini. Menurut pendapat mereka, pasangan ini akan mencoba menembus cakrawala 1.1500 dan, jika usaha ini terbukti berhasil, akan bergegas naik ke tingkat tertinggi 2016 di 1.1620.
Perkiraan alternatif hampir tidak dapat disebut alternatif, karena hal ini bukan tentang jatuhnya pasangan, tetapi tentang pergerakan lateralnya di dalam batas-batas 1.1300-1.1445. Sisa lainnya dari 30% para ahli, analisis grafis pada D1 dan hanya satu osilator, menunjukkan bahwa pasangan ini sedikit jenuh beli, menyetujui hal ini.
Perlu juga dicatat bahwa, meski memiliki suasana positif untuk beberapa hari mendatang, prospek jangka menengah untuk pasangan tetap negatif. Hal ini didukung oleh hampir sebesar 70% analis. Selain itu, kita harus memperhatikan pidato kepala Fed AS, Janet Yellen pada hari Kamis, 13 Juli, dan data pasar konsumen AS, yang diharapkan akan dipublikasikan pada Jumat 14 Juli.
- GBP/USD. Di sini, tidak seperti kasus EUR/USD, indikatornya terbagi hampir sama besar. Namun, kedua indikator tren dan osilator pada D1 menunjukkan sedikit keunggulan bullish atau pasar naik. Sebanyak 65% analis juga menunjuk ke arah utara, didukung oleh analisis grafis. Mereka semua menunjuk ke tingkat 1.3050 sebagai target. Resistensi selanjutnya adalah 50 poin lebih tinggi di 1.3100. Hanya sebesar 35% dari para ahli mengambil sisi dengan pasar turun. Namun, jika kita berbicara tentang prakiraan untuk paruh kedua musim panas, hampir sebanyak 70% dari para ahli ini berpikir bahwa pasangan tersebut harus kembali ke zona 1.2500;
- USD/JPY. Mengingatkan kembali bahwa pasangan tersebut telah mencoba mencapai titik maksimum Mei di tingkat 1.1435 selama lebih dari sebulan sekarang. Dan mungkin minggu ini sekali lagi akan mencoba naik ke tingkat tersebut dan bahkan melampauinya menjadi 1.1500. Sebesar 60% dari ahli dan sebagian besar indikator setuju dengan skenario ini.
Sebagian sisa dari para analis, serta analisis grafis pada H4, percaya bahwa kekuatan pasar naik sudah berkurang, dan pasangan ini diperkirakan akan turun tajam ke zona 111.00-111.75. Sepertiga osilator mendukung skenario ini, menandakan pasangan ini telah jenuh beli.
Sedangkan untuk perspektif jangka menengah, lebih dari 80% ahli memperkirakan penurunan;
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/07/09/1499608384_USDJPY_10.07.2017.png
- Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Di sini, pendapat analis juga berubah secara radikal saat berpindah dari perkiraan mingguan ke perkiraan jangka menengah. Untuk minggu depan, tepatnya sebesar 100% dari para ahli berbicara tentang turunnya pasangan tersebut menjadi 0.9520-0.9560. Namun, begitu hal ini terjadi, sebesar 60% dari mereka mempertahankan bahwa pasangan tersebut harus naik di atas horison 0.9800.
Skenario yang sedikit berbeda ditawarkan oleh analisis grafis pada D1, dimana analisis grafis menunjukkan pertumbuhan awal pasangan menjadi 0.9735, dan kemudian jatuh ke zona 0.9480-0.9520.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd, #gbpusd, #usdjpy, # forex, # forex_forecast, #forex signals, # binary_options
https://www.nordfx.com/
nordid
29th July 2017, 06:30 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 17 - 21 Juli 2017
Sebagai permulaan, beberapa kata tentang perkiraan untuk minggu sebelumnya, yang berakhir hampir 100% benar untuk EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY.
- Mengingatkan kembali bahwa mayoritas (70%) dari para ahli dan hampir 100% indikator memilih atas pertumbuhan EUR/USD. Poin 1.1500 diberi nama sebagai target utama. Sedangkan untuk sisa analis lainnya, mereka berpikiran bahwa gerakan lateral akan mendominasi pada pekan lalu.
Pasangan ini bekerja pada kedua skenario. Pertama, seperti yang diperkirakan, bersandar pada dukungan 1.1380, bergegas naik dan mencapai ketinggian 1.1490 pada hari Rabu. Kemudian mundur kembali ke zona pendukung, berbalik dan tergesa-gesa menuju atas, menyelesaikan periode lima hari di zona 1.1470.
- Sedangkan untuk GBP/USD, kemungkinannya di sini, seperti dalam kasus EUR/USD, berada di sisi pasar naik. Sebesar 65% dari para analis, analisis grafis, dan juga sebagian besar indikator pada D1, telah memilih pergerakan pasangan ke utara. Menurut mereka, pasangan ini diperkirakan pertama-tama naik ke resistensi di 1.3050, dan kemudian ke ketinggian 1.3100, yang tercatat pada akhir sesi perdagangan mingguan;
- USD/JPY. Pasangan ini telah berusaha menuju utara selama lebih dari sebulan, mencoba mencapai tingkat tertinggi bulan Mei di 1.1435. Kebanyakan dari para ahli percaya bahwa pada minggu lalu pasangan akan berhasil melakukannya. Pada saat yang sama, sepertiga indikator memberi isyarat bahwa kekuatan pasar naik sudah berkurang, dan hal ini memberi alasan untuk membicarakan kejatuhan pasangan.
Hal itulah yang terjadi: setelah hampir mencapai 1.1450, pasangan tersebut segera berbalik dan jatuh tajam, meraba-raba dasar daerah 112.25 pada hari Jumat;
- Prakiraan yang paling akurat untuk USD/CHF diberikan oleh analisis grafis, yang menggambarkan gerakan maju mundur di saluran samping untuk minggu kedua berturut-turut. Namun, kisaran osilasi pasangan ternyata lebih sempit dari yang diperkirakan (0.9520-0.9735), dan bertahan di 0.9600-0.9700.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Hampir 100% indikator percaya bahwa tren kenaikan pasangan akan berlanjut. Dan bagi para ahli, hanya 55% dari mereka yang bullish. Hal ini karena pasangan tersebut telah mencapai batas atas dari saluran lateral jangka panjangnya, di mana pasangan telah bergerak sejak Januari 2015. Bagan W1 dengan jelas menunjukkan bahwa jika pasangan menembus tingkat 1.1500, target berikutnya adalah tingkat tertinggi 2016 yaitu di 1.1615.
Skenario alternatif melibatkan pasangan ditarik ke bawah. Dalam hal ini, 1.1380 dan 1.1300 akan menjadi tingkat dukungan. Sebesar 45% dari analis dan analisis grafis pada D1 setuju dengan versi ini.
Minggu depan, kami berharap publikasi data pasar konsumen kawasan euro pada hari Senin, 17 Juli dan keputusan ECB mengenai suku bunga pada hari Kamis, 20 Juli. Namun, kejadian ini kemungkinan tidak akan berdampak kuat terhadap nilai tukar EUR/USD.
Sedangkan untuk prospek jangka menengah, tetap negatif, dan 75% analis memperkirakan pasangan tersebut akan jatuh ke 1.1100-1.1200 selama musim panas;
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/07/16/1500215418_EURUSD_17.07.2017.png
- GBP/USD. Analisis grafis pada H4, 100% indikator tren, 2/3 dari osilator, dan hanya 1/3 dari analis percaya bahwa pasangan tersebut masih memiliki kekuatan yang cukup untuk naik ke 1.3150 atau bahkan 1.3200. Di sisi lain, mayoritas dari para ahli, didukung oleh sepertiga osilator, yakin bahwa dorongan ke atas dari pasangan tersebut telah menurun, berdasarkan pandangan ini, pasangan sekarang dapat diperkirakan akan mengalami penurunan pertama menjadi 1.3000, dan kemudian 175-200 poin lebih rendah. Setelah itu, menurut pembacaan analisis grafis pada D1, pasangan ini akan bergerak di saluran lateral 1.2800-1.3025 selama satu bulan;
- Jika berbicara tentang masa depan USD/JPY, sebagian besar indikator di H4 melihat ke selatan, mata mereka membelok ke barat di D1. Dengan kata lain, mereka telah mengambil posisi netral. Namun hampir 70% ahli yakin bahwa pasangan tersebut akan mencoba menguji ulang tingkat 114.50 dan, dalam kasus terobosannya, akan terburu-buru ke posisi tertinggi Februari ini pada ketinggian 115.50.
Sedangkan untuk sebagian kecil pendukung pasangan tersebut menurun, mereka berpendapat bahwa pasangan dapat turun ke zona 110.50-111.00.
Keputusan Bank of Japan mengenai suku bunga, yang akan diterbitkan pada 20 Juli, tidak mungkin mengejutkan pasar keuangan, dan kemungkinan besar pasar akan bereaksi terhadapnya dengan tenang;
- Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Dalam hal ini, indikator tidak memberikan perkiraan yang jelas. Namun, sebagian besar analis (85%) masih memperkirakan pasangan ini akan jatuh setidaknya ke zona 0.9500-0.9550.
Skenario yang sedikit berbeda ditawarkan oleh analisis grafis pada D1: pertumbuhan awal pasangan terhadap resistensi 0.9700-0.9725, dan kemudian jatuh ke zona yang ditentukan.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd, #gbpusd, #usdjpy, # forex, # forex_forecast, #forex signals, # binary_options
https://www.nordfx.com/
nordid
29th July 2017, 07:36 PM
LAYANAN "SINYAL" - PERDAGANGAN OTOMATIS ABAD XXI
Bagaimana cara mengkompilasikan penilaian Anda sendiri tentang sinyal yang handal dan menguntungkan untuk disalin.
NordFX menawarkan akses pelanggannya ke salah satu jaringan internasional terbesar untuk menyalin sinyal perdagangan otomatis.
Menghubungkan ke jaringan ini tidak memerlukan pemasangan perangkat lunak tambahan di komputer Anda, karena akses ke dalamnya terintegrasi ke dalam terminal MT4 dan MT5. Untuk mulai menyalin, cukup buka tab "Sinyal", yang terletak di bagian bawah terminal perdagangan Anda.
Ada sekitar 10.000 sinyal yang Anda inginkan. Sebagaimana praktik menunjukkan, kesulitan utama adalah pilihan sinyal untuk disalin agar mendapatkan keuntungan yang signifikan dan stabil untuk waktu yang lama.
Untuk mengatasi masalah ini, analis NordFX John Gordon memberi Anda metode yang cukup sederhana namun efektif.
Sebagai contoh, mari ambil data MT4 untuk bulan Juli 2017. Dengan bantuan fungsi auto-transfer, kita memilih 10 sinyal teratas dalam rating MT4 dan 10 sinyal, yang paling populer di kalangan pelanggan (Tabel 1), dan menuliskan sinyal yang telah masuk ke dalam kedua peringkat.
https://s.kaskus.id/images/2017/07/29/9537245_20170729073101.png
Kemudian, dengan menggunakan data www.mql5.com, kita mengisi Tabel 2 dengan data pemantauan online utama pada sinyal ini. (Ada sekitar 50 parameter seperti itu, tapi kita akan membatasi diri pada empat dari mereka).
https://s.kaskus.id/images/2017/07/29/9537245_20170729073113.png
Semakin lama masa pakai sinyal (dalam minggu), semakin baik. Penarikan maksimum, sebaliknya, harus sekecil mungkin.
Sedangkan untuk kenaikan deposit, sangat diharapkan sinyal tersebut membawa keuntungan yang stabil untuk waktu yang lama. Misalnya, sinyal CALM menunjukkan keuntungan 238% selama 6 bulan di tahun 2015, pada 2016 itu menunjukkan 668%, namun untuk enam bulan pertama 2017, keuntungannya hanya 5%. Karena itulah kita menolak sinyal ini.
Untuk alasan yang sama, kita juga menolak EA PAMM.
Sinyal Opus 08 memiliki umur yang terlalu kecil. Jadi, tetap ada dua sinyal: Gann ADV dan Master of EURCHF. Menetapkan keduanya melawan satu sama lain, sinyal yang pertama unggul. Hal ini dikarenakan sinyal memiliki penarikan yang jauh lebih kecil dengan harapan hidup yang jauh lebih lama, yang mengindikasikan risiko yang lebih rendah bagi investor/pelanggan.
Dalam contoh ini, kita telah mempertimbangkan pilihan hanya 10 sinyal yang memimpin peringkat. Sangat disarankan untuk memperluas area pencarian ke setidaknya 20 atau bahkan 50 sinyal. Hal ini juga sangat penting untuk berlangganan tidak hanya pada salah satunya, tetapi langsung ke beberapa, dengan kata lain untuk membentuk portofolio investasi. Hal ini akan mengurangi risiko perdagangan Anda secara signifikan.
Informasi lebih lanjut tentang layanan "Sinyal" tersedia di situs web NordFX:
Https://nordfx.com/Trading_Signals.html
nordid
29th July 2017, 07:44 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 24 - 28 Juli 2017
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- Pandangan utama pada EUR/USD adalah bahwa pasangan akan menembus 1.1500 dan tumbuh ke tingkat tertinggi 2016 di 1.1615. Target selanjutnya adalah titik maksimal Agustus 2015 yaitu 1.1715. Dorongan utama untuk kenaikan pasangan ini diberikan oleh kepala ECB Mario Draghi, yang mengatakan pada hari Kamis bahwa program stimulus zona euro (QE) tidak akan berakhir dan akan tetap tidak berubah. Terhadap latar belakang komentar ini, nilai tukar euro terhadap dolar melonjak sebesar 0,5%, dan pasangan ini mencapai ketinggian 1.1680 pada akhir sesi minggu;
- Sedangkan untuk GBP/USD, perkiraan akhirnya menjadi 100%. Tepat. Ingat kembali bahwa sebagian besar para ahli, yang didukung oleh sepertiga osilator, yakin bahwa dorongan ke atas dari pasangan tersebut telah berkurang, dan diperkirakan akan menurun hingga 1.3000, dan bahkan semakin rendah. Akibatnya, pasangan turun menjadi 1.2930, kemudian melambung dan menyelesaikan pekan di tingkat 1.2994;
- USD/JPY. Indikator pada H4 dan hanya sepertiga analis berbicara tentang jatuhnya pasangan ini pada pekan lalu. Tapi merekalah yang ternyata benar, setelah memperkirakan penurunannya ke tingkat 111.00, yang menjadi minimum minggu ini.
- Memprediksi masa depan USD/CHF, mayoritas dari analis (85%) bersikeras akan jatuhnya pasangan ke setidaknya 0.9500-0.9550, dan mungkin bahkan lebih rendah. Pasangan tersebut dengan patuh melakukannya, setelah kehilangan 190 poin dalam seminggu dan mulai menyentuh titik lokal terendah di 0.9437.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Setelah melonjak ke atas dengan mengesankan pekan lalu, masa depan pasangan ini kini terlihat cukup ambigu. Sebanyak 55% dari para ahli, 100% indikator tren, dan analisis grafis menunjukkan tren naik akan berlanjut. Maksimum Agustus 2015 - 1.1715 - dinamakan sebagai resistensi terdekat, target berikutnya adalah 100 poin lebih tinggi.
Sudut pandang alternatif diwakili oleh 45% ahli dan lebih dari sepertiga osilator pada H4 dan D1, menunjukkan pasangan terlampau dibeli. Menurut mereka, pasangan tersebut harus kembali ke 1.1480-1.1580. Peristiwa berikut juga dapat berkontribusi pada penguatan dolar, yaitu pada tanggal 26 Juli, Fed AS akan memberikan komentar mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun, dan pada tanggal 28 Juli kita akan melihat publikasi data tahunan mengenai AS PDB;
- GBP/USD. Jika kita mencoba mempertemukan pendapat para ahli dan analisa teknikal, kita bisa membicarakan tentang kecenderungan sentimen bullish atau pasar naik dan pergerakan pasangan ini di saluran 1.2950-1.3120. Dalam angka, terlihat seperti ini: 50% analis memilih untuk pertumbuhan pasangan, 50% lainnya adalah untuk kejatuhannya. Indikator tren: 70% melihat ke utara, 30% ke selatan. Osilator: sepertiga berwarna merah, sepertiga warnanya hijau, dan sisanya netral. Sedangkan untuk analisis grafis, pada D1 dikatakan bahwa, mulai dari dukungan di 1.2950, pasangan ini akan mencoba untuk mendapatkan pijakan di atas tingkat 1.3100 dan, jika berhasil, tergesa-gesa menuju resistensi di 1.3280. Jika tidak, diperkirakan akan kembali ke sekitar 1.2950;
- Prospek jangka menengah untuk USD/JPY menunjukkan bahwa ia harus kembali ke ketinggian 114.50. Namun terlalu dini untuk membicarakan kebalikan dari tren, dan pasangan akan terus turun dalam minggu depan. Sebanyak 65% analis setuju dengan sudut pandang ini, dan juga sekitar 80% indikator. Pada saat yang sama, seperempat osilator sudah menandakan bahwa pasangan ini terlampau dijual. Tingkat dukungan utama adalah 110.85, 110.25 dan 109.00;
- Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Sebesar 100% dari para ahli, 100% indikator tren, 75% osilator, dan analisis grafis pada H4 dan D1 mengharapkan kelanjutan tren turun dan turunnya pasangan pertama-tama menuju 0.9400, dan kemudian 100 poin lebih rendah. Namun, kita harus ingat bahwa, seperti dalam kasus USD/JPY, seperempat osilator telah mengindikasikan pasangan terlampau dijual, jadi tidak mungkin untuk mengecualikan koreksi ke utara. Resistensi terdekat berada pada tingkat 0.9525, yang berikutnya adalah pada 0.9560.
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/07/23/1500808867_USDCHF_24.07.2017.jpg
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd, #gbpusd, #usdjpy, # forex, # forex_forecast, #forex signals, # binary_options
https://nordfx.com/
nordid
20th August 2017, 12:55 AM
Prakiraan forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 31 Juli - 4 Agustus 2017
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- EUR/USD. Tren kenaikan pasangan ini, yang dimulai pada Malam Tahun Baru 2017 dan yang menandai penurunan mantap dalam dolar AS, terus berlanjut minggu lalu. Berkat pertumbuhan PDB, mata uang AS memiliki kesempatan, setidaknya untuk sementara, untuk mengubah situasi. Namun, pertumbuhan pasar konsumen Jerman ternyata lebih mengesankan, dan pasangan naik sebesar 100 poin, mengakhiri periode lima hari di 1.1750. Dengan demikian, perkiraan dasar kami, didukung oleh 55% ahli, analisis grafis dan 100% indikator tren, terbukti benar;
- Dolar AS juga jatuh terhadap mata uang Inggris. Perkiraan kami untuk GBP/USD berbicara tentang dominasi sentimen bullish atau pasar naik dan keinginan pasangan untuk mendapatkan pijakan di atas tingkat 1.3100. 1.3120 yang diidentifikasi sebagai target lokal dan pasangan menyelesaikan sesi mingguan tepat di atasnya;
- USD/JPY. Sebagian besar analis (65%) dan sekitar 80% dari indikator mengatakan bahwa pasangan akan terus bergerak ke bawah. Namun, apa yang terjadi sebenarnya tidak dapat secara tepat disebut sebagai kejatuhan, dimana pasangan hanya turun 40 poin sebagai hasil dari minggu ini. Dan sebelum itu, pada semester pertama minggu ini pasangan tersebut berhasil meningkat sebesar 120 poin, karena pertanyaan mengenai pasangan terlampau dijual (overselling), yang ditandai oleh osilator telah ditutup;
- Praktik menunjukkan bahwa USD/CHF sangat sering mencerminkan pergerakan EUR/USD. Pekan lalu, terjadi yang sebaliknya. Pada saat dolar turun terhadap mata uang utama lainnya, pasangan ini naik tajam (lebih dari 250 poin) terhadap franc Swiss. Alasannya adalah stop order yang dikeluarkan oleh pedagang besar dan bank investasi Jepang, yang membuat pasangan kembali ke tingkat dukungan/resistensi jangka menengah yang kuat di area 0.9700;
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pekan lalu, pasangan ini melampaui maksimum Agustus 2015, 1.1715, dan bergegas ke target berikutnya: titik tertinggi sepanjang 2015 yaitu 1.1870. Sebanyak 60% ahli sepakat bahwa mereka akan dapat mencapai titik tersebut dalam waktu dekat. Sisanya percaya bahwa pasangan menghadapi koreksi ke bawah: pertama ke 1.1615, dan kemudian ke garis dukungan dari saluram empat bulan ke atas di dekat 1.1570. Terlepas dari para ahli, analisis grafis pada H4 dan D1 dan seperempat osilator setuju dengan perkembangan peristiwa semacam itu, dengan yang terakhir menandakan bahwa pasangan tersebut telah jenuh beli.
Perlu dicatat bahwa sebesar 80% dari para ahli percaya bahwa pasangan akan jatuh ke 1.1112-1.1300 dalam jangka menengah;
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/07/30/1501418735_EURUSD_31.07.2017.png
-GBP/USD. Sekitar 70% analis, didukung oleh 100% indikator tren dan sebagian besar osilator, percaya bahwa momentum ke atas untuk pasangan ini belum mengering, dan akan berusaha mencapai batas atas koridor musim panas tahun lalu di 1.3370. Resistensi terdekat dalam zona tersebut adalah 1.3200-1.3225. Dukungan berada di tingkat 1.3050.
Sisa dari 30% ahli, didukung oleh analisis grafis pada H4 dan D1 dan hanya satu osilator, percaya bahwa pasangan tersebut tidak akan mampu naik di atas horison 1.3160, dan akan kembali ke posisi pertama di dukungan 1.3050, dan kemudian, mungkin, akan turun sebesar 50 poin lagi.
Perkiraan jangka menengah untuk pasangan tetap sama - gerakan ke selatan ke 1.2700-1.2800. Sebanyak 75% analis setuju atas perkembangan kejadian ini;
- Sebesar 65% para ahli memperkirakan bahwa USD/JPY masih harus menembus dukungan 110.60 dan jatuh ke kisaran 109.00-110.60. Namun, 20% osilator sekali lagi memberi sinyal bahwa pasangan ini telah jenuh dijual, dan, bersama dengan 35% analis, berbicara tentang kemungkinan kembali ke 112.20. Resistensi berikutnya adalah 112.85, kemudian 113.55;
- USD/CHF. Setelah melonjak ke atas secara mengesankan pekan lalu, pendapat para ahli terbagi rata: sebanyak 5% mengambil sisi pasar turun, 45% berada di sisi pasar naik. Sedangkan untuk indikator, tentu saja, sebagian besar warnanya berwarna hijau. Namun, bahkan di sini sebesar 20% osilator berada di zona jenuh jual. Analisis grafis menawarkan opsi kompromi di D1: pertama penurunan ke zona 0.9550, dan kemudian tumbuh menjadi 0.9700, dan akhirnya 0.9770.
- Meringkas ulasan mingguan, perlu diingat bahwa minggu yang akan datang akan diisi dengan banyak acara yang secara tradisional menarik perhatian para pedagang mata uang. Awal minggu dari Senin sampai Rabu akan dikhususkan, terutama, untuk data dari zona euro. Kamis, 3 Agustus akan ditandai dengan pertemuan Bank of England, dan di sini distribusi suara mengenai perubahan suku bunga akan sangat diminati. Ingat bahwa jumlah pendukung kenaikan suku bunga meningkat, dan oleh karena itu kejutan tertentu tidak dapat dikesampingkan. Dan akhirnya, pada akhir minggu ini - pada hari Jumat, 4 Agustus - data ketenagakerjaan AS (NFP) akan dipublikasikan, dan dilihat dari perkiraan (187 ribu dibandingkan dengan 222 ribu pada bulan Juni), mereka dapat menerapkan tekanan negatif terhadap dolar.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd, #gbpusd, #usdjpy, # forex, # forex_forecast, #forex signals, # binary_options
https://nordfx.com/
nordid
20th August 2017, 01:02 AM
Kemitraan dengan NordFX menjadi lebih menguntungkan
Mitra yang terhormat, kami dengan senang hati memberi tahu Anda bahwa program Afiliasi dua tingkat akan mulai beroperasi sejak 08.08.2017, program ini akan membantu Anda meningkatkan keuntungan secara signifikan.
Jika hingga saat ini Anda hanya terbiasa menerima komisi dari perdagangan klien yang Anda ajak, mulai sekarang, apabila ada dari klien ini yang menjadi mitra NordFX, Anda juga akan menerima 10% dari keuntungan mereka.
Dengan demikian, penghasilan Anda akan terdiri dari dua sumber, yaitu dari perdagangan arahan Anda (tingkat pertama) dan dari perdagangan rujukan arahan Anda (tingkat kedua).
Mitra tingkat kedua, serta di tingkat pertama, akan menerima komisi secara penuh. Sedangkan sebagai hadiah tambahan sebesar 10%, akan dibayarkan kepada Anda dari dana NordFX sendiri.
Program dua tingkat akan mulai beroperasi dari tanggal 08.08.2017 secara otomatis untuk seluruh mitra saat ini dan mitra baru. Anda tidak diharuskan melakukan tindakan tambahan.
Tingkat kedua komisi mitra akan dikreditkan satu kali sehari. Statistik terperinci, seperti biasa, tersedia di bagian mitra kabinet pribadi.
Kami percaya bahwa ketika Anda mulai mengembangkan jaringan mitra Anda sendiri, Anda akan menyadari keuntungan dari Program Afiliasi dua tingkat kami, yang akan menjadi sumber penghasilan lain Anda secara tetap.
Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda dapat selalu bertanya kepada kami di
[email protected] dan kami akan dengan senang hati membantu Anda.
nordid
20th August 2017, 01:08 AM
Seminar oleh Mitra NordFX Mendapatkan Popularitas
NordFX terus menerapkan program pengembangan yang luas di negara-negara Asia, yang saat ini semakin populer, antara lain melalui seminar pelatihan yang efisien yang berorientasi pada para pedagang baru dan berpengalaman.
Acara semacam ini, yang diselenggarakan oleh mitra NordFX dengan dukungan aktif dari perusahaan kami, menerima umpan balik positif secara luas dari para pesertanya. "Seminar ini membuka pintu bagi dunia Forex untuk saya," seorang pedagang baru dari Thailand berbagi kesannya, "dan saya menyadari bahwa Forex dapat mengubah hidup saya dan kehidupan keluarga saya menjadi lebih baik."
"Perusahaan kami," kata Kepala Dukungan NordFX Thailand, "berusaha membuat setiap perdagangan bagi para pedagang senyaman dan menguntungkan mungkin. Oleh karena itu, kami menyediakan berbagai macam dukungan, termasuk dukungan finansial, kepada para mitra IB yang membantu para pedagang memperbaiki tingkat profesional mereka.
Tentu saja, kami selalu senang menyambut mitra baru dimana kami akan tawarkan syarat yang paling menguntungkan untuk bekerja sama. "
73717
nordid
20th August 2017, 01:12 AM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk 7-11 Agustus 2017
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
-Sebesar 60% dari para ahli mengatakan bahwa maksimum 2015 pada ketinggian 1.1870 sebagai target terdekat untuk EUR/USD, pasangan tersebut mencapainya pada hari Rabu. Sedangkan untuk perkiraan jangka panjang, sebesar 80% dari spesialis memperkirakan tren akan berbalik arah ke selatan dan pasangan akan mulai jatuh. Hal inilah yang terjadi pada hari Jumat, berkat data positif dari pasar tenaga kerja AS. Indikator NFP naik menjadi 209 ribu dari perkiraan 187 ribu, dan tingkat pengangguran turun menjadi 4.3% di bulan Juli. Dengan memanfaatkan kesempatan ini, pasar turun dapat menjatuhkan pasangan dengan 150 poin, dan mengembalikan ke nilai pada awal minggu;
- Dolar juga memperkuat posisinya sampai batas tertentu dalam kaitannya dengan mata uang Inggris. Pada awal minggu ini, seperti yang diperkirakan oleh 70% analis dan mayoritas indikator, pasangan tersebut menunjukkan pertumbuhan, setelah mencapai ketinggian 1.3265. Tapi kemudian, berkat Bank of England dan data dari Amerika Serikat yang telah kami sebutkan, dolar memperoleh hampir 250 poin dari poundsterling Inggris, kembali ke tingkat dukungan/resistensi jangka menengah di zona 1.3030;
- Perkiraan dasar untuk USD/JPY mengatakan bahwa pasangan akhirnya harus menembus cakrawala 110.60 dan menuju satu tingkat di bawahnya. Perkiraan ini menjadi kenyataan sebesar 100%, dan tingkat 110.60 berbalik dari dukungan ke Pivot Point dalam dua minggu terakhir;
- USD/CHF. Ingatlah kembali, setelah terobosan mengesankan pasangan ini, pendapat para ahli dibagi hampir sama - sebesar 55% berpihak dengan pasar turun, 45% berada di sisi pasar naik. Sedangkan untuk analisis grafis, setelah menyarankan opsi kompromi - pertama penurunan pasangan, dan kemudian pertumbuhannya ke ketinggian 0.9770, hal yang paling dekat dengan kenyataan adalah pasangan menurun menjadi 0.9630, berbalik, dan berhasil mengatasi hambatan di 0.9700, mencapai ketinggian 0.9763 pada hari Jumat.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Setelah jatuhnya pasangan tersebut pada hari Jumat lalu, sekitar separuh osilator dan indikator tren di H4 menjadi merah, namun warna hijau masih mendominasi D1, sangat merekomendasikan untuk membeli. Sebesar 75% dari para ahli memikirkan pertumbuhan pasangan, menyebut zona 1.1900-1.2000 sebagai target. Sebanyak 15% dari analis lainnya berbicara tentang tren sideways, dan hanya 10% dari mereka mengarahkan pandangan mereka ke selatan. Analisis grafis pada H4 dan D1 menunjukkan solidaritas dengan minoritas pasar turun ini juga. Tingkat dukungan untuk pasangan ini adalah 1.1670, 1.1400 dan 1.1200;
- GBP/USD. Mayoritas analis (75%) dengan dukungan analisis grafis dan indikator pada D1, berbicara tentang pergerakan menyamping pasangan ini dalam batas minggu sebelumnya - dari 1.3000 menjadi 1z3270. Sepertiga osilator di H4 setuju dengan skenario ini, menandakan pasangan ini telah jenuh jual. Sedangkan untuk indikator yang tersisa, mereka berpihak pada 25% dari ahli yang mengharapkan kelanjutan tren menurun, percaya bahwa pasangan ini akan jatuh ke dukungan di 1.2950, dan bahkan lebih rendah lagi - ke horizon 1.2810;
- Bagan D1 menunjukkan dengan jelas bahwa USD/JPY sekali lagi turun dari batas atas koridor sisi jangka menengah (114.50) ke batas bawahnya di zona 108.10-108.80. Dan untuk mencapainya, pasangan harus menempuh jarak 200 poin ke arah selatan. Itulah sebabnya hampir sebanyak 80% dari ahli mengambil sisi dengan pasar turun. Sisa 20% dari analis, dengan dukungan analisis grafis pada H4, tidak mengecualikan koreksi ke atas, sebagai akibatnya pasangan dapat naik ke zona 111.30-111.75;
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/08/06/1502020116_USDJPY_07.08.2017.png
- Sentimen pasar turun berlaku di prakiraan untuk USD/CHF juga. Sebesar 65% ahli, didukung oleh analisis grafis pada D1 dan seperempat osilator, mengharapkan pasangan jatuh ke tingkat 0.9600, dan kemudian 100 poin lebih rendah. Sudut pandang alternatif diwakili oleh 35% analis dan mayoritas indikator, yang menurutnya pasangan tersebut dapat memperoleh pijakan di atas angka 0.9765, kemudian bergegas menuju resistensi 0.9900.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd, #gbpusd, #usdjpy, # forex, # forex_forecast, sinyal #forex, # binary_options
Https://nordfx.com/
nordid
20th August 2017, 01:18 AM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk 14 - 18 Agustus 2017
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- EUR/USD. Tidak menutup kemungkinan bagi pasangan ini untuk memiliki perkiraan yang kurang lebih sama dengan minggu sebelumnya. Sementara sebagian besar dari ahli melihat ke utara, analisis grafis dengan jelas menunjuk ke selatan, memberi indikasi 1.1670 sebagai tingkat dukungan terdekat. Pendapat indikator juga terbagi sebagai berikut, dimana sekitar setengah dari osilator dan indikator tren pada H4 berubah menjadi merah, namun pada D1, hijau tetap terus mendominasi. Sehingga perselisihan tersebut pun dibenarkan, dimana pada awal minggu, pasangan tumbuh sedikit, kemudian jatuh, mencapai titik terendah di 1.1688, dan naik lagi ke titik Pivot dalam dua minggu terakhir di zona 1.1820-1.1840;
- GBP/USD. Mayoritas dari analis (75%), didukung oleh analisis grafis dan indikator pada D1, berbicara tentang pergerakan menyamping pasangan ini. Memang, pasangan tetap berada dalam tren horizontal sepanjang minggu, walaupun tidak tepat di kisaran yang mereka harapkan, dimana kisaran sebenarnya berada satu tingkat di bawah. Kejatuhan seperti ini merupakan apa yang telah diperkirakan oleh 25% ahli yang tersisa, yaitu pasangan pertama turun ke horison 1.2950 dan baru kemudian pindah ke timur;
- Prakiraan utama untuk USD/JPY mengklaim bahwa pasangan harus menuju ke selatan sekitar 200 poin dan mencapai batas bawah koridor sisi jangka menengah di zona 108.10-108.80. Perkiraan ini ternyata 100% benar, dan pasangan setelah turun tepat 200 poin, menetapkan minimum minggu ini di tingkat 108.73;
- Prakiraan untuk USD/CHF juga terjadi sepenuhnya. Mengingatkan kembali bahwa sebesar 35% analis dan sebagian besar indikator menunjukkan bahwa pasangan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan pijakan di atas tingkat 0.9765. Pada hari Selasa, pasangan menembus resistensi ini, setelah itu jatuh, seperti yang diperkirakan kebanyakan ahli, mencapai dukungan di 0.9600 pada akhir sesi minggu ini.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Seperti pekan lalu, pandangan mayoritas dari para ahli (65%) beralih ke utara. Didukung oleh analisis grafis dan sebesar 80% indikator, mereka mengharapkan pasangan tumbuh menuju 1.1900-1.2000. Hanya sekitar 35% analis memperkirakan bahwa pasangan ini akan jatuh. Namun, analisis grafis dan sejumlah osilator pada D1 sudah berada di sisi mereka, mereka memperkirakan pasangan akan jatuh ke tingkat 1.1685, dan kemudian 100 poin lebih rendah;
- GBP/USD. Jika Anda menggabungkan pendapat analis dan analisis teknis, Anda masih dapat membicarakan tren sideways di sini. Pendapat para ahli dibagi 45% sampai 55% bagi yang mendukung pertumbuhan. Indikator tren pada H4 menimbang sekitar 60% untuk pertumbuhan, sementara pada D1, keduanya sangat netral. Osilator pada H4 dibagi sebagai berikut, dimana 50% menyarankan pembelian, 20% menyarankan untuk menjual, dan 30% netral. Sementara pada D1, sebanyak 70% merekomendasikan untuk menjual. Sedangkan untuk analisis grafis, pada D1, menunjukkan saluran samping di kisaran 1.2890-1.3125.
Dalam jangka menengah, gambarnya agak berbeda, di sini lebih dari sebanyak 65% ahli memilih jatuhnya pasangan tersebut ke zona 1.2590-1.2810;
- USD/JPY. Di sini, sebagian besar dari para ahli (85%) memperkirakan bahwa pasangan akan terus menurun, yang bertujuan untuk mencapai titik terendah pada bulan April 2017 di 108.12, setelah itu diperkirakan akan kembali ke horison 110.00. Sentimen bearish atau pasar turun juga didukung oleh 100% indikator tren. Namun, seperempat osilator pada H4 dan D1 memberi sinyal bahwa pasangan tersebut telah jenuh jual. Dan juga, sebesar 15% analis dan analisis grafis pada H4 tidak mengecualikan kemungkinan adanya koreksi.
Jika kita berbicara tentang analisis jangka menengah, sebesar 70% dari para ahli mengharapkan pasangan tersebut kembali ke batas atas (114.50) dari koridor samping, dimana pasangan ini mulai bergerak sejak musim dingin;
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/08/13/1502634865_USDJPY_14.08.2017.png
- Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Di sini, sentimen bearish atau pasar turun mendominasi. Sebanyak 60% dari para ahli, didukung oleh analisis grafis dan mayoritas indikator, memperkirakan pasangan akan jatuh ke zona 0.9500-0.9550. Sedangkan untuk sisi alternatif sudut pandang lain, yang ditunjukkan oleh 40% analis lainnya, pasangan ini diperkirakan akan naik ke tingkat resistensi di 0.9700, dan jika terjadi kerusakan, dengan 70 poin lainnya. Sebesar 10% dari osilator yang memberi sinyal bahwa pasangan ini telah jenuh jual, dapat dianggap sebagai pendukung bulls atau pasar naik.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan
#eurusd, #gbpusd, #usdjpy, # forex, # forex_forecast, #forex signals, # binary_options
https://nordfx.com/
nordid
20th August 2017, 02:04 AM
Telegram: Salah Satu Alat Komunikasi NordFX Lainnya
Satu saluran lagi telah ditambahkan di bulan Agustus ini ke berbagai saluran untuk komunikasi antara klien NordFX dengan perusahaan, yaitu Telegram, aplikasi obrolan gratis untuk ponsel dan komputer.
Sekarang, bersama dengan e-mail, panggilan telepon gratis, obrolan melalui situs web, halaman dan grup NordFX di media sosial paling populer, klien dari perusahaan dapat menerima informasi terbaru, serta menyelesaikan masalah mereka dengan cepat, dengan Telegram. Messenger ini juga dapat digunakan di kotak dialog untuk versi mobile dari situs perusahaan kami.
Telegram memungkinkan Anda tidak hanya untuk menukar pesan teks, namun juga berkas dengan format lain - gambar, arsip, dokumen, dsb. Alamat saluran NordFX News and Analytics (NordFX Berita dan Analisa) adalah https://t.me/NordFX_Eng, saluran untuk komunikasi pendukung adalah @NordFXBot.
Karena kenyamanan dari messenger atau aplikasi obrolan ini, jumlah pengguna Telegram melebihi 100 juta orang di seluruh dunia, dan jumlah pesan harian yang dikirim mencapai 15 miliar. Kami berharap klien NordFX juga dapat memanfaatkan layanan ini yang akan memberikan lebih banyak lagi bantuan untuk mensukseskan perdagangan mereka di pasar Forex.
nordid
20th August 2017, 02:37 AM
Klien NordFX Mendapatkan Kesempatan untuk Memperdagangkan Mata Uang Crypto
Klien yang terhormat! Kami dengan senang hati menawarkan satu kesempatan lagi untuk menghasilkan keuntungan di pasar keuangan. Daftar instrumen perdagangan yang kami tawarkan telah diperkaya dengan tiga pasangan mata uang kripto, yaitu BTCUSD, LTCUSD dan ETHUSD, yang diperdagangkan di akun khusus CRYPTO.
Meskipun instrumen seperti mata uang digital baru muncul baru-baru ini, namun dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan para pedagang. Untuk itu, kami memutuskan untuk memperluas jalur akun perdagangan, menambahkan akun CRYPTO baru, yang memungkinkan untuk melakukan transaksi di platform MetaTrader 4 dengan tiga mata uang kripto paling terkenal, Bitcoin (BTC), Litecoin (LTC), dan ETHERIUM (ETH).
Anda dapat melihat persyaratan perdagangan di halaman akun https://nordfx.com/trading_account_crypto.html. Meskipun mata uang tersebut adalah termasuk dari beberapa yang paling kompetitif di pasar, kami sangat menyarankan para klien untuk mempelajari secara seksama fitur spesifik dari perdagangan pasangan mata uang kripto, dan jika Anda menggunakan saran dari para ahli, untuk menguji dan mengkonfigurasikannya secara menyeluruh.
nordid
20th August 2017, 02:54 AM
NordFX: Akun Crypto Baru untuk Perdagangan Mata Uang Crypto
Mulai tanggal 14 Agustus, klien NordFX mendapatkan akses untuk memperdagangkan mata uang kripto yang paling terkenal - Bitcoin (BTC), Litecoin (LTC), dan ETHERIUM (ETTH).
Akun perdagangan baru khusus CRYPTO memungkinkan Anda melakukan transaksi di platform MetaTrader 4 dengan tiga pasangan mata uang kripto - BTCUSD, LTCUSD, dan ETHUSD.
Menurut para ahli, kondisi perdagangan yang diusulkan adalah yang terbaik di pasar. Anda dapat melihat ketentuan secara lengkap di halaman akun https://nordfx.com/trading_account_crypto.html.
nordid
3rd September 2017, 11:24 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 21 – 25 Agustus 2017
Pertama, ulasan dari prakiraan forex pada minggu lalu:
- EUR/USD. Hanya 35% dari para ahli yang memperkirakan pasangan ini akan jatuh. Namun, analisis grafis dan sejumlah osilator pada sisi D1 mengambil sisi dengan mereka. Dukungan di 1.1685 dinobatkan sebagai tujuan terdekat, dimana telah dicapai oleh pasangan pada pertengahan hari Selasa. Setelah itu, pasangan melakukan beberapa upaya lagi untuk menembus tingkat ini, dan bahkan berhasil turun sebanyak 25 poin. Hal ini bukanlah terobosan sejati, namun, dan pasangan kembali ke titik Pivot dalam dua minggu terakhir di zona 1.1755. Dengan demikian, penurunan minggu ini hanya sekitar 70 poin;
- GBP/USD. Sebanyak 45% dari analis memilih atas jatuhnya pasangan ini pekan lalu. Sedangkan untuk prakiraan jangka menengah, sebanyak 65% di antaranya berpihak pada pasar turun. Pasangan ini melaju di depan kurva dan pada Selasa malam kehilangan sebesar 170 poin. Di sana terlihat bahwa kekuatan pasar turun berkurang dan memulai gerakan lateral di sepanjang titik Pivot 1.2875, di dekat pasangan menyelesaikan sesi mingguan;
- Osilator pada H4 dan D1 memperingatkan bahwa USD/JPY telah jenuh jual. Analisis grafis juga mengharapkan koreksi. Rebound atau lambungan memang terjadi, dimana pasangan ini mencapai ketinggian 110.94 pada pertengahan minggu, setelah itu berbalik tajam dan kembali ke nilai pada awal minggu. Akibatnya, grafik minggu terlihat seperti segitiga sama kaki, di basis zona pendukung 108.90-109.20 berada;
- Segitiga yang serupa dapat pula dilihat pada grafik USD/CHF. Seperti halnya kasus USD/JPY, sejumlah osilator memberi sinyal bahwa pasangan tersebut telah jenuh jual, dan salah satu skenario memperkirakan kenaikannya terhadap resistensi 0.9700, dan jika terjadi terobosan, sebesar 70 poin lebih tinggi. Hal itulah yang terjadi, dimana pasangan mencapai 0.9765, dan kemudian meninggalkan selatan untuk menyelesaikan minggu di dekat zona dukungan atau resistensi kuat di 0.9650, di mana pasangan pertama kali mengunjunginya pada bulan Maret 2008.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Seperti minggu lalu, pandangan kebanyakan ahli (60%) menghadap ke utara, dengan 40% suara yang tersisa untuk jatuhnya pasangan tersebut. Kira-kira keselarasan kekuatan yang sama dapat diamati dengan indikator pada kedua H4 dan D1. Tingkat dukungan adalah 1.1685, 1.1600, dan 1.1475. Tingkat resistensi adalah 1.1845, 1.1910, dan 1.2010. Sedangkan untuk analisis grafis pada D1, sesuai dengan pembacaannya, pasangan ini akan bergerak terlebih dahulu ke dalam saluran menurun dan kemudian, setelah mencapai titik terendah pada tingkat 1.1610, ia akan berbalik dan akan kembali menuju ke utara;
- Berbicara tentang masa depan sepasang pasangan GBP/USD, sebanyak 55% dari analis, didukung oleh mayoritas indikator secara mutlak (80%), serta analisis grafis pada D1, memberikan suara untuk kejatuhannya menjadi 1.2760. Setelah itu, pasangan harus mengubah tren menjadi naik.
Sudut pandang alternatif dibagi oleh 45% ahli dan analisis grafis pada H4. Menurut mereka, pasangan ini akan naik dari awal minggu, mendasarkan pada dukungan 1.2840. Target terdekat adalah 1.2950, 1.3025, dan 1.3125;
- Sedangkan untuk USD/JPY, kita dapat mengharapkan dengan tingkat probabilitas tinggi bahwa, sebelum mencapai titik terendah April 2017 (108.12), pasangan, seperti yang terjadi pada dua siklus sebelumnya, akan bertahan dalam tren menyamping untuk sementara, berfluktuasi di kisaran 108.80-110.30. Sekitar 40% analis dan analisis grafis pada H4 setuju dengan versi ini. Sedangkan untuk indikator, sebanyak 95% di antaranya, dan 35% ahli, terus mendesak kejatuhan pasangan ini dengan cepat. Tujuannya sama, yaitu horison 108.00.
Pertumbuhan pasangan ke area 112.00 ke atas diperkirakan hanya dari 25% analis saat ini. Namun, jika kita beralih ke perkiraan jangka menengah, jumlah mereka meningkat menjadi 75%;
- Dan pasangan terakhir ulasan kami adalah USD/CHF. Jatuhnya pasangan ini ke area 0.9440-0.9500 masih diharapkan oleh sebesar 60% dari para ahli dan mayoritas (sekitar 85%) indikator tren dan osilator. Sisa 40% dari analis, bersama dengan analisis grafis pada H4 dan D1, tidak mengecualikan jatuhnya pasangan dan percaya bahwa untuk hal ini terjadi pasangan harus terlebih dahulu mencapai resistensi di 0.9765.
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/08/20/1503232203_USDCHF_21.08.2017.png
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan, ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan
#eurusd, #gbpusd, #usdjpy, # forex, # forex_forecast, #forex signals, # binary_options
https://nordfx.com/
nordid
3rd September 2017, 11:30 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk tanggal 28 Agustus - 1 September 2017
Pertama, ulasan prakiraan pada minggu lalu, dimama berkat prakiraan ini, para pedagang yang mempertimbangkan rekomendasi utama para ahli dan analisis teknis, dapat memperoleh keuntungan yang signifikan. Dengan demikian bahwa:
- EUR/USD. Perkiraan dasar, yang disuarakan oleh mayoritas dari para ahli (60%) dengan dukungan analisa teknikal, berbicara tentang pertumbuhan pasangan ini. Pasangan menuju ke utara, dimulai pada hari Senin. Meskipun pada awalnya gerakan ini tidak terlalu kuat dan percaya diri, pada hari Jumat, 28 Agustus, pasangan tersebut melonjak tajam, mencapai ketinggian 1.1940, didukung oleh pidato Kepala Federal Reserve, Janet Yellen, pasangan menyelesaikan minggu ini pada ketinggian 1.1921 - di dekat tingkat pusat resistensi, sebagaimana diindikasikan oleh para analis;
- Berbicara tentang perilaku pair GBP/USD, mayoritas dari para ahli, didukung oleh mayoritas mutlak indikator (80%), serta analisis grafis pada D1, memilih kejatuhannya ke tingkat 1.2760. Setelah itu, pasangan seharusnya mengubah tren menjadi tren kenaikan. Perkiraan ini ternyata menjadi kenyataan 100%. Pada hari Kamis, pasangan ini telah jatuh ke tingkat 1.2772, kemudian berbalik dan pada hari Jumat kembali ke nilai pada awal minggu;
- Sedangkan untuk USD/JPY, diperkirakan pasangan ini akan bertahan dalam tren sideways untuk sementara waktu, membuat fluktuasi di kisaran 108.80-110.30. Dengan sedikit penyesuaian, perkiraan ini juga dapat dianggap benar, dimana pasangan menghabiskan seluruh minggu bergerak ke arah timur di saluran 108.63-109.82;
- Para analis tidak membuat kesalahan saat memprediksi perilaku pasangan USD/CHF. Penurunannya ke tingkat 0.9500 telah diperkirakan oleh sebesar 60% ahli dan mayoritas (sekitar 85%) dari indikator tren dan osilator. Akibatnya, bagian bawah lokal berada di 0.9550. Dan meskipun horison ini 50 poin lebih tinggi dari perkiraan, semua pedagang yang memperhitungkan perkiraan ini pasti sangat diuntungkan, karena penurunan pasangan pada minggu ini sekitar 100 poin.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Walaupun seperempat dari osilator pada H4 dan D1 sudah menandakan bahwa pasangan ini terlampau dibeli, sebagian besar dari mereka, didukung oleh 100% indikator tren dan sebesar 40% para ahli, masih bersikeras bahwa tren menaik akan tetap berlanjut. Target terdekat dalam hal ini adalah 1.2040, yang berikutnya adalah 100 poin lebih tinggi. Sedangkan untuk pendukung pasar turun, yang merupakan mayoritas di antara analis (60%), mereka, seperti analisis grafis pada D1, mengharapkan koreksi pasangan tersebut. Titik dukungan utama adalah 1.1780, lalu yang berikutnya adalah 1.1740, dan jika terjadi penerobasan, adalah 1.1680;
- Berbicara tentang masa depan GBP/USD, sekitar 35% analis bertekad untuk membeli pasangan ini, 45% akan menjualnya, dan 20% lainnya tetap netral. Perselisihan yang sama juga terlihat pada indikator. Dari tren yang ada di H4, 70% melihat ke utara, 30% ke selatan; Pada D1, situasi yang terjadi justru sebaliknya. Osilator menunjukkan gambaran yang serupa, pada H4, 75% berwarna hijau, 25% mengindikasikan pasangan telah jenuh dibeli, dan pada D1 sebesar 90% indikator berwarna merah.
Dalam situasi seperti ini, sangat masuk akal untuk memperhatikan analisis grafis. Baik pada H4 dan D1, prakiraannya bertemu dan berbicara pertama tentang pertumbuhan pasangan ke area 1.3000, dan kemudian kebalikan tren dan jatuhnya pasangan pertama ke tingkat 1.2810, dan dalam kasus dari terjadinya terobosan, ke titik dukungan di 1.2750 atau 100 poin lainnya yang lebih rendah;
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/08/27/1503832022_GBPUSD_28.08.2017.png
- Sedangkan untuk USD/JPY, sebagian besar analis (70%) masih memperkirakan pasangan akan jatuh ke tingkat terendah April 2017 (108.12). Sekitar 90% dari indikator tersebut sesuai dengan skenario ini. Tingkat resistensi adalah 109.85, 110.60, dan 111.00, zona dukungan adalah 108.60-108.75.
- Pasangan terkahir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Jelas bahwa sebagian besar indikator di sini melihat ke arah selatan, namun sudah sekitar 20% osilator pada sinyal H4 dan D1 bahwa pasangan ini jenuh jual. Sebanyak 70% ahli dan analisis grafis pada D1 juga berbicara tentang kemungkinan pertumbuhannya. Sasarannya adalah 0.9615, 0.9700, dan 0.9765. Tingkat dukungan adalah 1.1685, 1.1600 dan 1.1475.
-Dan sebagai kesimpulan, berikut adalah beberapa kata tentang peristiwa besar yang secara serius dapat mempengaruhi indikasi analisis teknis. Dengan demikian, pada hari Rabu 30 Agustus, data inflasi di Inggris dan PDB AS akan dirilis. Kamis akan membawa berita tentang tingkat pengangguran di Jerman dan negara konsumen pasar zona euro, secara umum. Sedangkan untuk 1 September, seperti yang terjadi pada hari Jumat pertama setiap bulannya, pasar mengharapkan data pengangguran AS.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd, #gbpusd, #usdjpy, # forex, # forex_forecast, #forex signals, # binary_options
https://nordfx.com/
nordid
11th September 2017, 05:19 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan forex pada minggu lalu:
- EUR/USD. Karena pendapat para analis dibagi rata, kami menyarankan untuk fokus pada pembacaan analisis grafis; baik H4 dan D1 menunjukkan bahwa tren kenaikan, yang dimulai pada bulan Januari, akan berlanjut. Targetnya adalah ketinggian 1.2150, dimana pasangan ini hampir melewatkannya, setelah berbalik mendekati tingkat 1.2100, kemudian turun 70 poin dan menyelesaikan minggu di 1.2035;
- Analisis grafis ternyata benar mengenai masa depan GBP/USD. Didukung oleh sekitar 45% analis dan 80% indikator, hal ini menunjukkan pertumbuhannya menjadi 1.3115. Namun, tidak seperti EUR/USD yang tidak mencapai tujuan yang disebutkan, sebaliknya untuk GBP/USD yang melebihi target, menetapkan titik maksimum minggu lalu di 1.3222;
- Dolar AS juga jatuh terhadap yen Jepang. Perkiraan untuk USD/JPY mengatakan bahwa pasangan ini sekali lagi mencoba untuk menguji bagian bawah saluran sisi jangka menengah 108.12-114.50. Hal inilah yang terjadi. Selain itu, pasangan mencoba menembus dukungan ini dan turun ke tingkat 107.30. Akan terlihat jelas dalam waktu dekat apakah tes ini berhasil atau tidak;
- Prakiraan untuk USD/CHF ternyata benar-benar akurat. Di sini, mayoritas analis (sekitar 60%), analisis grafis, dan lebih dari setengah osilator pada D1 memperkirakan bahwa pasangan akan kembali jatuh ke minimum 29 Agustus di 0.9426. Hal seperti itulah yang terjadi dan pada hari Jumat, tanggal 8 September pasangan mencapai titik terendah di area 0.9420.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Dalam memperkirakan masa depan pasangan ini, sebagian besar analis (60%), serta analisis grafis, dan mayoritas mutlak indikator, memberikan suara untuk kelanjutan tren ke atas bagi pasangan ini, memperkirakan pertumbuhan menjadi 1.2150. Target berikutnya adalah 1.2325. Sementara itu, analisis grafis di H4, seperempat osilator pada sinyal D1 memberi tanda bahwa pasangan ini telah jenuh jual dan sebesar 40% ahli menawarkan sudut pandang alternatif. Mereka menyarankan agar pasangan tersebut melakukan transisi ke pergerakan menyamping di saluran 1.1885-1.2070.
Sedangkan untuk perkiraan jangka panjang, lebih dari 60% analis tetap pesimis dalam mengharapkan kembalinya pasangan akhirnya ke 1.1600;
- Pendapat para ahli mengenai masa depan GBP/USD telah terpecah hampir sama, dimana sebesar 30% mendukung pertumbuhan pasangan, jumlah yang setara percaya pada tren netral, dan 40% sisanya percaya bahwa pasangan akan jatuh. Sebesar 100% indikator tren dan analisis grafis pada D1 menunjuk ke utara, sementara 20% osilator sudah memperkirakan pembalikan ke selatan. Tingkat dukungan adalah di 1.2930, 1.3040, dan 1.3100. Tingkat resistensi adalah 1.3265 dan 1.3370. Target terakhir pasar naik adalah 1.3440;
- USD/JPY. Di sini sebanyak 85% ahli percaya bahwa begitu pasangan tersebut menembus batas bawah saluran menyamping jangka menengah, ia akan menempuh perjalanan ke selatan, yang bertujuan untuk menetap di area 106.00-107.00. Sebesar 15% analis lainnya memperkirakan koreksi dan pasangan kembali ke resistensi di 108.80. Yang ketiga dari osilator pada D1 yang mengindikasikan pasangan telah jenuh jual dan mendukung skenario ini;
- "Selatan dan hanya ke selatan" merangkum pandangan 90% analis yang berpendapat bahwa USD/CHF akan terus mencerminkan perilaku EUR/USD dan berusaha mencapai area 0.9250-0.9300. Sebanyak 10% ahli, 20% osilator, dan analisis grafis pada D1 tidak setuju dengan pendapat ini, mereka menyarankan bahwa pasangan hampir mencapai minimum (0.9425) dan sekarang menunggu untuk melambung ke resistensi di 0.9540. Dalam hal pasangan dapat menembus resistensi, mereka menyarankan pasangan akan naik lebih tinggi lagi ke 0.9260;
- Sebagai kesimpulan, kami menawarkan ringkasan peristiwa besar yang dapat mempengaruhi arah tren dan volatilitas pasangan mata uang yang telah dibahas di atas. Mulai pada hari Selasa, 12 September dan sampai akhir minggu, kami akan mengamati pelepasan data secara terus menerus di pasar konsumen AS. Pada hari Kamis, 14 September bank sentral Swiss dan Inggris akan mengumumkan keputusan suku bunga mereka, dimana kemungkinan besar suku bunga ini akan tetap tidak berubah.
https://nordfx.com/data/posts/2017/09/10/1505018330_USDJPY_11.09.2017.png
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan, ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan
#eurusd, #gbpusd, #usdjpy, # forex, # forex_forecast, #forex signals, #cryptocurrencies, #bitcoin
https://nordfxindo.com/
nordid
11th September 2017, 05:22 PM
Mitra NordFX Yang Aktif Akan Menerima Dukungan Finansial
NordFX menerima penghargaan atas Forex Awards untuk Program Afiliasi Terbaik di tahun 2016. Program ini memungkinkan hampir semua orang untuk memulai bisnis mereka sendiri dari nol, tanpa perlu memasukkan modal awal yang besar. Pembayaran komisi sebesar 30-50% dari spread atau sebaran, mencapai $30 per lot, termasuk ke dalam beberapa yang terbesar di industri ini, dan bahkan memungkinkan mitra pemula untuk mendapatkan keuntungan dari kerja sama seperti ini.
Setelah satu tahun, pada bulan Agustus 2017, kami menerapkan satu perubahan lagi, yaitu Program Kemitraan dalam dua tingkat. Hal ini memungkinkan mitra untuk secara signifikan memperluas jaringan bisnis mereka dan menerima imbalan tambahan yang cukup besar di atas pembayaran komisi biasa. NordFX juga menawarkan persyaratan khusus untuk mitra VIP.
Selain hal di atas, mitra yang sangat aktif akan mendapat dukungan finansial dari NordFX, yang ditujukan untuk membantu mereka mengatur berbagai promosi, kontes perdagangan, dan seminar pelatihan. Untuk memaksimalkan keefektifan kemitraan ini, NordFX secara teratur melaksanakan pertemuan di kantor perusahaan tempat para mitra dapat mengungkapkan keinginan mereka dan mendiskusikan semua rincian kemitraan secara langsung dengan perwakilan perusahaan.
Foto: pertemuan di meja bundar dengan mitra NordFX di kantor baru di Thailand.
https://nordfx.com/data/posts/2017/09/07/1504754237_1_________________________________NEWS. jpg
https://nordfx.com/data/posts/2017/09/07/1504754237_2_________________________________NEWS. png
nordid
19th September 2017, 09:39 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
-EUR/USD. Mengingatkan kembali bahwa sebesar 40% dari ahli dan analisis grafis pada H4 mengharapkan pasangan akan bertransisi menuju tren lateral di kisaran 1.1885-1.2070. Pada saat yang sama, sejumlah osilator pada D1 memperlihatkan bahwa pasangan telah jenuh beli, menunjukkan adanya kemungkinan untuk jatuh pada awal minggu. Hal inilah yang terjadi. Pada Rabu malam, 13 September, pasangan mencapai batas yang lebih rendah, lalu pada hari Kamis berusaha melampauinya. Namun, kekuatan pasar turun telah habis dan hanya dalam satu jam pasangan kembali menentukan batas, menyelesaikan minggu di dekat 1.1960, tingkat garis tengah dari saluran menyamping;
- Sebanyak 30% ahli, 100% indikator tren, analisis grafis pada D1, dan sebesar 80% osilator memilih atas pertumbuhan GBP/USD pada minggu lalu. Titik 1.3440 disebut sebagai tujuan bulls atau pasar naik. Namun, pada hari Kamis, 14 September, setelah publikasi laporan triwulanan Bank of England dan pidato anggota komite kebijakan moneter Gertjan Vlieghe untuk menaikkan tingkat dasar suku bunga pada pertemuan MPC Bank of England berikutnya, pound memperoleh dorongan tambahan ke atas. Setelah naik 450 poin, mencapai tingkat 1.3600;
- USD/JPY. Sementara pound Inggris menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan relatif terhadap dolar, yen Jepang menunjukkan kejatuhan yang sama mengesankannya. Tren positif yang muncul dalam ekonomi Jepang berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar sahamnya, namun sekaligus menekan yen. Pengurangan volume QE (pelonggaran kuantitatif) oleh Federal Reserve AS dan arus investasi dari aset yang dapat diandalkan namun tidak menguntungkan serta aset kurang dapat diandalkan namun lebih menguntungkan juga dimainkan melawan mata uang Jepang, menyebabkannya kehilangan lebih dari 350 poin melawan dolar selama seminggu;
- Hanya 10% dari para ahli, 20% osilator, dan analisis grafis pada sisi D1 mengambil sisi dengan pasar naik, setelah menghitung bahwa USD/CHF telah mencapai titik terendah dan sekarang akan tumbuh menjadi 0.9620. Pasangan tersebut memang langsung naik dan mencapai ketinggian 0.9700 melebihi ekspektasi. Setelah itu, meluncur kembali sebesar 100 poin dan berakhir di zona dukungan/resistensi kuat di 0.9600.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Setelah melambatnya tren naik pada minggu lalu, para ahli tampaknya mengalami disorientasi, dimana sebanyak 40% di antaranya bertahan untuk pertumbuhan pasangan, 40% untuk penurunannya, dan 20% membayangkan tren sideways. Indikator juga tidak memberikan kejelasan terhadap perkiraan, yang menunjukkan dispersi serupa dalam pembacaannya. Analisis grafis pada kedua H4 dan D1 adalah satu-satunya yang memperkirakan tanpa syarat mengarah ke utara. Tingkat resistensi berada di 1.1985, 1.2075, dan 1.2165, sementara tingkat dukungan berada di 1.1915 dan 1.1825.
Kecenderungan pasangan dolar dapat dipengaruhi sampai batas tertentu oleh keputusan tingkat suku bunga dan perkiraan yang dibuat oleh Federal Reserve AS pada hari Rabu, 20 September;
- Sedangkan untuk masa depan GBP/USD, sebagian besar ahli (65%), didukung oleh analisis grafis dan 40% osilator, mengharapkan koreksi pasangan untuk turun ke tingkat 1.3500. Jika terobosan menembus tingkat ini terjadi, dukungan selanjutnya adalah 1.3440 dan 1.3385.
Sudut pandang alternatif, yang ditunjukkan oleh 35% analis, 100% indikator tren, dan 60% osilator, menyiratkan kelanjutan tren naik ke 1.3665, setelah itu pasangan tersebut akan naik lagi 100 poin lebih tinggi. Target jangka menengah pasar naik yang terakhir berada pada tingkat 1.4000;
- USD/JPY. Perkiraan untuk pasangan ini adalah tren lateral di mana pasar turun memiliki sedikit keuntungan - setidaknya 85% analis memilih skenario ini. Tingkat dukungannya adalah 109.55 dan 108.85; tingkat resistensi adalah 111.00 dan 111.30.
Sebagian kecil dari ahli (hanya 15%) dan mayoritas (sekitar 90%) dari sisi indikator berpihak pada pasar naik. Mereka percaya bahwa pasangan tersebut telah kembali ke perbatasan saluran menyamping jangka menengah. Dalam kasus ini, tujuan jangka pendek dari pasangan ini adalah untuk mengamankan diri di zona tengah 111.00-112.20, sementara tujuan jangka menengahnya adalah mencapai batas atas saluran 114.50.
Dan, tentu saja, kita tidak boleh melupakan konferensi pers Bank of Japan yang dijadwalkan pada hari Kamis, 21 September, di mana keputusan tingkat suku bunga akan diharapkan;
- "Selatan dan hanya ke selatan" adalah perkiraan untuk USD/CHF minggu lalu. Hal ini juga tetap menjadi prakiraan untuk minggu ini. Sebesar 75% analis dan jumlah indikator yang sama memilih H4 untuk skenario di mana pasangan ini akan kembali terburu-buru ke dukungan di 0.9415.
Sementara itu, 10% ahli dan indikator pada D1 memilih tren lateral.
Pertumbuhan pasangan ini didukung oleh 15% analis dan analisis grafis pada H4. Menurut mereka, pasangan ini harus tumbuh lebih dulu ke 0.9765, dan kemudian ke 0.9845.
https://nordfx.com/data/posts/2017/09/17/1505647835_USDJPY_22.09.2017.png
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
Forex | Forex Trading | Nordfx.com - NordFX (https://nordfxindo.com/)
nordid
26th September 2017, 10:48 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk 25 - 29 September 2017
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- EUR/USD. Ingat kembali bahwa para ahli tampaknya benar-benar bingung saat memberikan perkiraan pada minggu lalu, dimana sebanyak 40% dari mereka memilih pertumbuhan pasangan ini, 40% untuk penurunannya, dan 20% sisanya untuk tren sideways. Indikator tersebut juga tidak memperjelas situasi, menunjukkan dispersi yang sangat mirip dalam pembacaannya. Hanya analisis grafis saja yang menunjuk ke utara, dimana pasangan benar-benar menuju, setelah mencapai 1.2033 pada hari Rabu 20 September.
Peristiwa utama hari itu adalah pertemuan atipikal Federal Reserve AS, yang mengkonfirmasi kelayakan kenaikan suku bunga lain pada tahun 2017 diikuti oleh tiga kenaikan di tahun 2018. Sebagai tambahan, Fed akhirnya memutuskan untuk mulai mengurangi saldo neracanya. Semua ini menyebabkan kenaikan tajam dalam dolar, dan EUR/USD tiba-tiba turun 170 poin, berhenti di 1.1860. Setelah itu, pasar naik dengan penuh semangat memenangkan kembali kerugian tersebut, dan pasangan tersebut menyelesaikan minggu secara praktis di tempat yang sama dimana dimulai, yaitu di dekat 1.1950, setelah melakukan skenario yang telah diprediksi dari ketiga kelompok ahli;
- Sedangkan untuk masa depan GBP/USD, sebagian besar ahli (65%), didukung oleh analisis grafis dan 40% osilator, mengharapkan koreksi pasangan turun ke tingkat 1.3500. Titik 1.3665 diberi nama sebagai pertahanan utama. Perkiraan ini dapat dianggap hampir 100% terpenuhi, karena menyesuaikan dengan tendangan balik standar, pasangan tetap berada di saluran ini.
Pada awal minggu, pasangan turun menjadi 1.3463. Lalu, di bagian belakang data penjualan ritel Inggris, pasangan mulai tumbuh. Kemudian bereaksi terhadap pertemuan Fed dan akhirnya kembali ke 1.3500;
- Tentu saja, USD/JPY juga tidak bisa mengabaikan berita dari AS. Pada paruh pertama minggu ini, perkiraan untuk pasangan ini - tren menyamping, yang dimana sebesar 85% dari analis memberikan suaranya - dihidupkan kembali dengan akurasi 1 poin, yaitu setelah memulai minggu ini pada 111.09, pasangan menemukan pidato Fed pada Rabu, 20 September di posisi yang sama. Setelah itu, yen mulai turun dan menyelesaikan periode lima hari di zona tengah saluran samping jangka menengah, di mana ia telah bergerak selama lebih dari enam bulan, di 112.00;
- USD/CHF. Hanya sekitar 15% dari analis dan analisis grafis pada H4 mengambil sisi dengan pasar naik, mengingat pasangan tersebut harus tumbuh ke tingkat 0.9765. Namun beberapa suara mereka tiba-tiba mendapat dukungan aktif dari Fed, berkat pasangan hampir mencapai tujuan tersebut, naik ke ketinggian 0.9746. Sedangkan untuk akhir minggu kerja, pasangan ditemukan di wilayah dukungan/resistensi kuat di 0.9700.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, pada saat penulisan hasil pemilihan federal di Jerman belum diketahui.
Dampak pemilihan ini mungkin terjadi pada pergerakan pasangan mata uang utama yang tidak memerlukan penjelasan. Sementara itu, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan broker, serta prakiraan dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kita katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Berkat keputusan Fed mengenai kenaikan suku bunga sebesar empat kali lipat pada 2017-18, sebagian besar ahli (60%) berpihak pada pasar turun, mengharapkan dolar pada awalnya untuk naik dan kemudian turun. Namun, kisaran fluktuasi yang ditunjukkan oleh analis berada dalam batas 1.1800-1.2100, yang memungkinkan kita untuk berbicara tentang kelanjutan tren lateral yang dimulai pada minggu terakhir bulan Agustus.
Sedangkan untuk analisis grafis, untuk dua atau tiga minggu ke depan ia memprediksi jatuhnya pasangan ke 1.1650. Tetapi hal ini hanya bisa dikatakan jika pemilihan di Jerman tidak membawa kejutan tak terduga ke pasar;
- Sedangkan untuk masa depan GBP/USD, jelas bahwa sebagian besar indikator pada D1 menunjuk ke utara. Sedangkan untuk rekan mereka di H4, vektor diarahkan secara horizontal ke arah timur. Analisis grafis mengharapkan kelanjutan tren lateral di kisaran 1.3460-1.3660 juga. Pendapat para ahli untuk minggu depan adalah sebagai berikut: 35% berpihak pada pasar naik, 45% berpihak dengan pasar turun, dan 20% memberikan perkiraan netral. Jika kita beralih ke analisis jangka menengah, sekarang kita dapat melihat bahwa sebesar 80% ahli memilih pertumbuhan dolar dan jatuhnya pound. Tingkat dukungan adalah 1.3460, 1.3160, dan 1.2850. Tingkat resistensi adalah 1.3660, 1.3835, dan 1.4000.
- USD/JPY. Sebesar 85% analis, didukung oleh sepertiga osilator pada D1, memperkirakan pasangan akan jatuh ke 110.70, setelah itu tren naik akan dapat berlanjut. Sasarannya adalah 112.65, 113.50, dan 114.50. Dukungan berada di tingkat 111.10, 110.70, 109.85, dan 109.40;
- Sebesar 80% indikator dan analisis grafis pada D1 memprediksi pertumbuhan USD/CHF menjadi 0.9770 dan jika terjadi terobosan, akan naik sebesar 50 poin lebih tinggi ke tingkat 0.9820. Target terakhir adalah di ketinggian 0.9900. Namun, hanya 20% ahli yang setuju dengan sudut pandang ini. Sisanya, sebesar 80% mengharapkan sebagai gantinya, jatuhnya pasangan dan pergerakannya di kisaran 0.9585-0.9770. Skenario ini didukung oleh 25% osilator yang memberi sinyal pasangan ini telah jenuh beli. Jika pasangan menembus batas bawah saluran, support berikutnya akan berada di 0.9525.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
Forex | Forex Trading | Nordfx.com - NordFX (https://nordfxindo.com/)
nordid
3rd October 2017, 07:02 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- Keputusan Fed pada kenaikan sebesar empat kali lipat pada tingkat suku bunga untuk tahun 2017-18 terus mendominasi pasangan EUR/USD, serta hasil pemilihan di Jerman, tidak ideal untuk Frau Merkel. Dikarenakan faktor-faktor ini, seperti yang diperkirakan oleh sebagian besar ahli, euro kehilangan lebih dari 230 poin pada pertengahan minggu ini. Namun, kemudian menahan kembali beberapa kerugian, naik ke horison 1.1815;
- Sedangkan untuk GBP/USD, sekali lagi dolar menunjukkan pertumbuhan, tapi tidak begitu mengesankan seperti pada kasus euro. Pound Inggris kehilangan hanya sekitar 100 poin selama sepekan terakhir;
- USD/JPY. Sebanyak 85% dari analis, didukung oleh sepertiga osilator pada D1, mengharapkan koreksi turun dari pasangan ini, setelah itu tren kenaikan seharusnya berlanjut. Hal tersebutlah yang terjadi, namun, jumlah koreksi kurang dari yang diharapkan. Pada hari Senin, 25 September, pasangan sudah turun menjadi 115.50, setelah itu berbalik dan melanjutkan pertumbuhannya, mencapai ketinggian 113.25 pada hari Rabu. Sedangkan untuk akhir minggu, pasangan menyelesaikan periode lima hari di tingkat 112.50, yang memberi alasan untuk berbicara tentang keterlambatan secara bertahap momentum ke atas;
- USD/CHF. Sebanyak 80% dari para ahli, serta dalam jumlah yang sama untuk indikator dan analisis grafis pada D1 menunjukkan tingkat 0.9770 sebagai maksimum mingguan untuk pasangan ini. Dan mereka benar 100%, dimana ketinggian ini persis seperti yang dicapai pada 27 September dan di sanalah tren lokal berbalik arah, menghasilkan pasangan bahkan 20 poin lebih rendah pada hari Jumat daripada di awal minggu.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- Situasi untuk pasangan EUR/USD terlihat sangat tidak pasti, sehingga pendapat para ahli dibagi persis menjadi dua, 50% di antaranya mengharapkan pertumbuhan pasangan dan 50% lainnya untuk kejatuhan pasangan. Sedangkan untuk indikator tren, pada H4, dua pertiganya berwarna hijau dan sepertiga warnanya merah, dan pada D1, terjadi sebaliknya. Osilator pada H4 memprioritaskan warna hijau juga, sehingga memasuki konflik yang tidak dapat didamaikan dengan osilator merah untuk perkiraan waktu harian.
Sedangkan untuk analisis grafis, menurut pembacaannya, pasangan ini akan kembali mencoba mendekati ketinggian 1.2100 dalam 2-3 minggu ke depan, setelah itu akan berbalik ke selatan. Target utama dalam hal ini adalah dukungan di 1.1660. Harap diingat bahwa hasil pertemuan ECB pada hari Rabu, 4 Oktober, serta publikasi data tentang pekerjaan baru yang dibuat di luar sektor pertanian AS (NFP) pada tanggal 6 Oktober, dapat mempengaruhi perkembangan tren. Seperti yang diharapkan, angka ini mungkin turun dari 156 ribu menjadi 98 ribu, dan bahkan menjadi 75 ribu. Secara umum dapat diyakini bahwa penurunan tajam dalam NFP menyebabkan pelemahan dolar. Namun, akhir-akhir ini para pemain besar sering kali bermain melawan peraturan tersebut, mengakibatkan banyak pedagang mengalami kerugian yang cukup serius;
-Berbicara tentang masa depan GBP/USD, sebagian besar analis (55%) melihat ke selatan. Indikator tren pada H4 dan analisis grafis mendukung keadaan pasar turun juga. Pada D1, analisis grafis menunjukkan bahwa pada akhir musim gugur, pasangan akan jatuh ke batas bawah saluran kenaikan jangka menengah, yang dimulai pada bulan Januari ini. Targetnya adalah 1.4670. Resistensi terdekat dalam hal ini adalah 1.3500.
Sedangkan untuk para ahli lainnya, hanya 20% dari mereka yang memilih pasangan naik ke 1.3600, dan 25% lainnya memilih tren sideways. Semua osilator dan indikator tren pada D1 juga mengambil posisi netral;
- USD/JPY. Sebesar 55% dari analis, didukung oleh analisis grafis dan 25% osilator, percaya bahwa pasangan tersebut memasuki fase koreksi, dan sekarang memperkirakan penurunan sementara ke area 111.00-111.50.
Sudut pandang alternatif menunjukkan bahwa tidak akan ada koreksi, dan pasangan akan terus bergerak ke utara tanpa berhenti. Pendapat ini didukung oleh 45% tenaga ahli. Target utamanya adalah batas atas dari kanal horizontal jangka menengah pada tingkat 114.50.
Perdana Menteri Jepang Abe juga bermain di tangan "bulls", setelah memutuskan untuk membubarkan majelis rendah parlemen mdan mengadakan pemilihan awal pada 22 Oktober;
- Prakiraan untuk pasangan USD/CHF mengasumsikan bahwa pasangan akan bergerak di saluran samping 0.9585-0.9770 untuk sementara waktu. Pada saat yang sama, sepertiga dari osilator memberi isyarat bahwa pasangan telah jenuh beli, melanjutkan dari tempat dimana orang-orang dapat menantikan pasangan pertama-tama jatuh ke batas bawah koridor, dan kemudian melambung ke atas. Lebih dari 60% ahli, indikator tren pada H4, dan analisis grafis pada H4 dan D1 setuju dengan pendapat ini.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
Forex | Forex Trading | Nordfx.com - NordFX (https://nordfxindo.com/)
nordid
10th October 2017, 09:31 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- Ingatlah bahwa kami tidak dapat memberi tahu perkiraan yang lebih atau kurang spesifik untuk EUR/USD pekan lalu, karena pendapat para ahli terbagi tepat secara setengahnya, dimana 50% dari mereka memilih untuk pertumbuhan pasangan dan 50% untuk kejatuhan pasangan. Pasar secara harfiah membeku saat mengantisipasi data hari Jumat di pasar tenaga kerja AS; saat berita tersebut diumumkan, bagaimanapun, hal tersebut juga bereaksi terhadap pasangan dengan tenang. Akibatnya, pasangan kembali ke nilai Agustus dan menyelesaikan minggu di zona titik Pivot minggu di 1.1733;
- Prakiraan untuk GBP/USD sepenuhnya terwujud. Mayoritas ahli, dengan dukungan indikator tren pada H4 dan analisis grafis pada H4 dan D1, memihak pada pasar turun, mengharapkan pasangan tersebut jatuh ke batas bawah saluran peningkatan jangka menengah. Tingkat 1.3040 dinobatkan sebagai target, dimana pasangan mencapainya pada hari Jumat, kehilangan sekitar 375 poin selama seminggu;
- USD/JPY. Sebanyak 55% analis memperkirakan penurunan pada pasangan ini, 45% sisanya memperkirakan pertumbuhannya. Sebagai hasil, pasangan tidak mendengarkan kedua perkiraan ini, dan menyelesaikan sesi minggu persis di mana dimulai, yaitu di 112.65;
- Prakiraan untuk USD/CHF mengasumsikan bahwa ia akan bergerak di sisi saluran 0.9585-0..9770 untuk beberapa waktu, yang terjadi hampir sepanjang minggu. Pada saat yang sama, pasar naik secara berkala berusaha untuk memecahkan batas atas koridor ini. Serangan paling kuat dilakukan pada hari Jumat atas berita dari AS, namun tidak berhasil, dan baru kemudian pasangan tersebut kembali ke zona 0..9770-0.9780.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- 'Selatan dan hanya ke selatan' adalah sudut pandang 85% ahli, analisis grafis, indikator tren dan osilator pada D1 untuk EUR/USD. Oleh karena itu, tidak ada penguatan kuat dari dolar yang diharapkan, dimana 1.1660 disebut sebagai dukungan utama, dukungan berikutnya berada di zona 1.1600.
Setelah penurunan ini, menurut pembacaan analisis grafis, pasangan mengharapkan putaran balik dan kembali ke puncak Agustus-September. Tingkat resistensi adalah 1.1835, dan 1.2035, target akhir adalah 1.2090.
Sedangkan untuk analisis teknikal pada H4, sesuai pembacaannya, pasangan dapat terus bergerak di koridor samping sempit dengan batas 1.1700-1.1835 untuk sementara waktu. Sisa dari 15% ahli lainnya setuju dengan sudut pandang ini;
- Berbicara tentang masa depan GBP/USD, mayoritas (55%) analis, didukung oleh analisis grafis dan 2/3 indikator, masih melihat ke selatan. Menurut mereka, pasangan tersebut belum mencapai tingkat minimum, yang berada di tingkat 1.2770.
Sedangkan untuk para ahli yang tersisa, mereka percaya bahwa pasangan tersebut tidak akan bisa menembus dukungan kuat jangka menengah di 1.3000-1.3045. Mereka percaya bahwa pasangan ini akan menggunakan dukungan ini untuk masuk ke gerakan lateral. Tingkat resistensi adalah 1.3125, 1.3150 dan 1.3250. Sekitar sepertiga dari osilator pada H4 dan D1 setuju dengan skenario ini, menandakan bahwa pasangan ini telah jenuh jual;
- USD/JPY. telah bergerak di saluran samping 108.00-114.50 sejak musim semi ini, dan sekarang dalam perjalanan ke perbatasan bagian atas. Sekitar 70% analis setuju dengan sudut pandang ini, seperti juga analisis grafis pada H4 dan 90% indikator tren dan osilator pada D1. Resistensi terdekat adalah 113.25.
Sudut pandang alternatif dibagi oleh 30% ahli dan sebagian besar indikator pada H4, dimana mereka percaya bahwa sebelum melanjutkan ke utara, pasangan harus menguji titik terendah lokal di zona 111.75-112.00;
-Pendapat para ahli tentang masa depan USD/CHF terbagi rata, dimana 50% mengharapkan pasangan turun dan 50% dari mereka memperkirakan pasangan akan tumbuh. Sedangkan untuk pembacaan sebagian besar indikator dan analisis grafis, menurut mereka pasangan ini akan terlebih dahulu mencoba mencapai puncak minggu sebelumnya di 0.9835, sebelum kembali ke dukungan di 0.9770. Kemudian akan mencoba untuk menembusnya dan, jika berhasil, akan turun ke tingkat 0.9685.
Perlu dicatat bahwa dalam jangka menengah, sentimen “bearish” atau pasar turun telah didukung oleh sekitar 70% analis, yang memperkirakan pasangan akan jatuh ke tingkat terendah 0.9600, atau mungkin masih 100 poin lebih rendah.
- Sebagai kesimpulan, beberapa kata tentang peristiwa utama yang dapat mempengaruhi arah tren dan volatilitas pasangan yang sedang dipertimbangkan. Dalam pekan yang akan datang, yang perlu diperhatikan adalah penerbitan Protokol Federal Reserve AS di pasar terbuka pada hari Rabu 11 Oktober. Pentingnya juga dalam memerhatikan publikasi data pasar konsumen AS pada hari Jumat, 13 Oktober. Sedangkan untuk zona euro, pidato Presiden ECB Mario Draghi pada hari Kamis, 11 Oktober, dapat menarik perhatian.
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/10/07/1507400988_USD-JPY_09.10.2017.png
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
https://nordfxindo.com/
nordid
10th October 2017, 09:32 PM
NordFX Partnership Forum W Hotel, Bangkok, Thailand September 23, 2017
#NordFX
https://youtu.be/qFlb6-x_Co0
loveforex
11th October 2017, 10:54 AM
bonus dan juga promosi yang diberikan broker adalah salah satu yang harus bisa kita lakukan dan kerjakan dengan baik untuk memudahkan trading semakin menguntungkan dan itu adalah salah satu hal yang bagus untuk bisa kita jalankan dengan benar supaya bisa lebih mengerti dan menguntungkan
nordid
16th October 2017, 04:37 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
-Ingatlah kembali bahwa sebagian besar ahli memperkirakan penguatan kecil dolar. Menurut perkiraan mereka, EUR/USD akan jatuh ke dukungan 1.1660. Namun hal ini tidak terjadi dan minimum minggu ini diperbaiki 60 poin lebih tinggi, di tingkat 1.1720. Perkiraan yang diberikan oleh analisis grafis, didukung oleh indikator pada H4 dan hanya 15% analis ternyata benar. Menurut skenario ini, pasangan mengharapkan pembalikan tren dan pergerakan ke utara, yang pertama menuju resistensi 1.1835, dan jika terjadi penerobosan, bahkan lebih tinggi lagi, menjadi 1.2035. Skenario inilah yang memang dimainkan. Namun, pasangan tidak mampu bertahan di atas resistensi tersebut dan menyelesaikan pekan di dekat 1.1820;
- Berbicara tentang masa depan GBP/USD, sebanyak 45% analis memastikan bahwa pasangan tersebut tidak dapat menembus dukungan jangka menegah yang cukup kuat di zona 1.3000-1.3045 dan seperti EUR/USD akan naik. Sekitar sepertiga dari osilator pada H4 dan D1 yang memberi isyarat bahwa pasangan telah jenuh jual, setuju dengan hal ini. Ketinggian 1.3250 dinobatkan sebagai tujuan akhir, dimana pasangan telah mencapainya pada paruh pertama Kamis, yang setelah itu merosot 140 poin. Namun, kegembiraan pasar turun itu terlalu dini, dan pasar naik dengan cepat memenangkan kembali kerugian. Akibatnya, pasangan tersebut bertemu dengan akhir pekan di tingkat 1.3282;
- Salah satu skenario, yang didukung oleh sepertiga ahli dan sebagian besar indikator pada H4, menyarankan agar sebelum melanjutkan ke utara, USD/JPY akan menguji bagian bawah lokal di area 111.75-112.00. Hal inilah yang terjadi, dimana pasangan tersebut kehilangan sekitar 80 poin sepanjang minggu dan membeku di sekitar 111.83;
- USD/CHF. Pembacaan sebagian besar indikator dan analisis grafis menunjukkan bahwa pasangan ini pertama-tama akan mencoba untuk sekali lagi mencapai puncak minggu sebelumnya di 0.9835, sebelum kembali ke dukungan di 0.9770. Kemudian akan mencoba untuk memecahkannya dan, jika berhasil, turun ke tingkat 0.9685. Tindakan ini semua benar terjadi, meskipun pergerakan pasangan agak kurang stabil dari yang diperkirakan, dimana pada awalnya pasangan naik ke tingkat 0.9806, kemudian kembali menguat di 0.9770, menembusnya dan menemukan tingkat bawah lokal di tingkat 0.9700. Pasangan ini bertemu dengan akhir sesi minggu di zona Titik Pivot pada bulan Oktober di 0.9745.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Ketegangan dengan Korea Utara, pernyataan tentang penarikan AS dari perjanjian nuklir dengan Iran, peperangan di Suriah, kemungkinan kenaikan harga minyak, perubahan dalam kepemimpinan Fed, KTT ekonomi Uni Eropa yang luar biasa, semua hal ini dan masih banyak lagi yang membuat situasi ekonomi sangat tidak pasti sehingga para ahli tidak dapat merumuskan konsensus apapun mengenai masa depan pasangan dalam waktu dekat atau jangka menengah. Sebanyak 45% dari mereka memilih untuk pertumbuhan pasangan, 45% untuk penurunannya, dan 10% hanya bisa mengangkat bahu.
Sedangkan untuk para indikator, mereka mengulangi perselisihan para analis di H4. Tapi pada D1, situasinya lebih pasti, dimana 80% dari mereka berwarna hijau. Namun, 20% osilator sudah berubah menjadi merah, menandakan pasangan telah jenuh beli.
Akhirnya, analisis grafis meringkas pembacaannya pada H4 dan D1, adalah mungkin untuk menarik garis dukungan di tingkat 1.1750, 1.1685 dan 1.1600, dan garis resistensi di 1.1920 dan 1.2030;
- Situasi dengan GBP/USD terlihat jelas relatif terhadap EUR/USD, meskipun dengan tingkat yang kecil. Di sini, sebanyak 55% analis, serta analisis grafis pada D1, berpihak pada pasar turun, memperkirakan penurunan pasangan ini ke titik dukungan 1.3150 dan jika terjadi gangguan, 110 poin lebih rendah, yaitu ke tingkat 1.3040.
Sisanya 45% dari para ahli dan mayoritas (85%) indikator percaya bahwa tren minggu lalu akan berlanjut, dan pasangan ini akan naik setidaknya ke resistensi di 1.3450. Titik pertahanan berikutnya adalah 1.3600. Namun, dalam kasus ini di awal minggu ada kemungkinan koreksi ke bawah, karena seperempat osilator sudah berada dalam zona jenuh beli;
- USD/JPY. Di sini, seperempat osilator pada kedua H4 dan D1 menunjukkan bahwa pasangan ini terlampau dijual. Hal ini ditegaskan oleh pendapat kebanyakan ahli bahwa pasangan tersebut sedang dalam perjalanan menuju batas atas saluran sisi jangka menengah 108.00-114.50 dan diharapkan bisa melompat ke atas.
Namun, perlu dipertimbangkan bahwa pasangan tersebut berada di zona Titik Pivot saluran ini sekarang, dan karena itu masih dapat bergerak sepanjang garis ini untuk sementara, berosilasi di kisaran 110.65-112.20;
- Dan akhirnya, pasangan terakhir dari ulasan kami, USD/CHF. Analisis grafis, indikator tren dan osilator telah mengambil posisi netral. Sedikit lebih berat ke pasar naik hanya bisa diperhatikan dalam pembacaan analisis grafis pada H4, yang menurutnya pasangan ini berusaha mencapai area 0.9800-0.9835. Sejauh para ahli dapat menilai, sekitar 75% dari mereka memilih jatuhnya pasangan tersebut. Tingkat dukungan berada di 0.9700, 0.9670, dan 0.9560.
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/10/15/1508049188_GBPUSD_16.10.2017.png
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
https://nordfxindo.com/
nordid
24th October 2017, 04:10 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- Pekan lalu, kami tidak bersedia memberikan perkiraan untuk pasangan EUR/USD. Keengganan kami terbukti beralasan. Ingatlah kembali bahwa ada perselisihan di antara para ahli dan indikator, dimana beberapa melihat ke utara, beberapa ke selatan, dan ada pula yang mengangkat bahu, tidak dapat memprediksi apapun. Pasangan seperti dapat merasakannya, pertama-tama pasangan turun, lalu naik, lalu turun lagi... Akibatnya, ia tidak memilih salah satu arah, dan menyelesaikan periode lima hari di dekat 1.1780, tingkat Pivot, di mana ia telah mengalami gravitasi selama empat minggu;
- Berbicara tentang masa depan GBP/USD, sebanyak 55% analis, bersama dengan analisis grafis pada D1, berpihak pada pasar turun, memperkirakan bahwa pasangan akan jatuh ke dukungan di 1.3150, dan, jika terjadi gangguan, 110 poin lebih rendah. Hal inilah yang terjadi, dimulai pada hari Senin, pasangan mulai kehilangan poin demi poin, mencapai tingkat 1.3150 pada hari Rabu. Kemudian melakukan beberapa upaya untuk menembus tingkat ini, dan berhasil mencapai angka 1.3085 pada hari Jumat. Namun, kekuatan pasar turun berkurang, dan pada akhir periode lima hari pasar naik berhasil meraih 100 poin, sehingga meningkat menjadi 1.3185;
- USD/JPY. Perkiraan untuk pasangan ini juga ternyata benar-benar terjadi. Didukung oleh osilator, para ahli sepakat bahwa pasangan ini sedang menuju batas atas saluran lateral jangka menengah di 108.00-114.50, dan harus mengharapkan lonjakan ke atas. Hal ini berakhir menjadi di bawah 200 poin; sebagai akibatnya, pasangan menetapkan titik maksimum mingguan pada ketinggian 113.56, gagal mencapai tujuan akhir dengan kurang lebih 100 poin;
- USD/CHF. Di sini pasar naik diberi sedikit keuntungan hanya dengan pembacaan analisis grafis pada H4, yang menurut mereka target pasangan tersebut adalah zona 0.9800-0.9835. Adapun para analis, hanya 25% dari mereka memilih pertumbuhan pasangan. Tapi suara-suara inilah yang harus kami dengarkan, karena pasangan tersebut menambahkan sekitar 100 poin dalam sepekan, menyelesaikan sesi mingguan di zona 0.9840.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Perlu dicatat bahwa komunitas para ahli tidak dapat membentuk opini yang jelas mengenai perilaku pasangan ini selama dua minggu terakhir. Meskipun keputusan Senat AS untuk menyetujui rancangan anggaran untuk tahun 2018 dan memungkinkan penerapan reformasi pajak Trump, hanya 50% analis yang memilih atas penguatan dolar. Menurut lawan mereka, bahkan jika dolar berjalan lebih jauh, pertumbuhan ini akan berumur pendek.
Setelah analis, indikator osilator dan tren pada D1 tidak setuju atau hanya mengambil posisi netral. Dan hanya di H4 mereka menunjukkan tren turun. Sedangkan untuk analisis grafis, ia menarik saluran lateral di kisaran 1.1665-1.1925. Dukungan berikut ada di zona 1.1575.
Perlu dicatat bahwa ketika bergerak ke perkiraan jangka menengah, gambar berubah secara dramatis, dan sekitar 80% ahli memilih pertumbuhan pasangan tersebut ke area 1.2000-1.2100;
- Prospek untuk GBP/USD adalah negatif. Ini adalah sudut pandang yang masih dianut oleh analis (55%). Dukungan terdekat ada di zona 1.3000. Selain ahli, sebanyak 70% indikator tren dan analisis grafis pada D1 mengambil sisi dengan pasar turun.
Sedangkan untuk pasar naik, mereka didukung oleh sebanyak 45% dari ahli yang tersisa, yang menurutnya pasangan ini mungkin sekali lagi mencoba untuk menguji maksimal bulan Oktober di zona 1.3335;
- Seperti minggu lalu, USD/JPY sekali lagi menghadapi lampu hijau. Sebanyak 65% analis, 100% indikator tren, dan 75% osilator pada H4 dan D1 percaya bahwa pertumbuhan pasangan ke batas atas saluran jangka menengah sebesar 108.00-114.50 masih akan berlanjut. Kita tidak boleh lupa, bagaimanapun, bahwa koreksi tertentu mungkin terjadi di sepanjang jalan ini. Hal inilah yang tersisa dari 25% sinyal osilator saat menunjukkan bahwa pasangan tersebut jenuh beli. Dan, seperti ditunjukkan oleh latihan, sinyal semacam itu cukup sering membuat pasangan turun untuk sementara waktu. Dukungan terdekat ada di area 112.00-112.30, dengan yang berikutnya di 111.65;
- Akhirnya, pasangan terakhir ulasan kami, yaitu USD/CHF. Seperempat osilator pada H4 dan D1 menunjukkan bahwa pasangan ini telah jenuh beli, dengan sebanyak 65% ahli melihat ke selatan. Apalagi, saat bergerak dari prakiraan mingguan ke bulanan, jumlahnya meningkat hampir 85%. Semua dari mereka mengharapkan pasangan ini jatuh lebih dulu ke horison 0.9700, dan kemudian 100 poin lainnya.
Para pendukung pasar naik yang tersisa, yang didukung oleh analisis grafis H4, percaya bahwa potensi pertumbuhan pasangan ini belum habis dan memiliki kesempatan untuk naik ke 0.9900, atau, mungkin, bahkan lebih tinggi ke tingkat tengara 1.0000. Namun, di sini banyak akan tergantung pada pasangan EUR/USD, yang perilakunya sering dicerminkan oleh USD/CHF.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
https://nordfxindo.com/
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/10/22/1508652773_USDJPY_23.10.2017.png
nordid
30th October 2017, 07:19 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- Sebagaimana pendapat analis terbagi menjadi 50/50, kami memutuskan untuk tidak memberikan perkiraan yang jelas untuk EUR/USD dalam dua minggu berturut-turut. Dalam hal apa yang terjadi, meski ada pasar naik yang memiliki keunggulan di awal minggu, pasar turun akhirnya menang. Dewan Perwakilan Rakyat Kongres AS berada di pihak mereka kali ini, memberi kesempatan pada Senat untuk menyetujui reformasi pajak Trump dengan mayoritas sederhana. Tetapi tidak hanya itu, pada hari Kamis, 26 Oktober, dolar mengalami lonjakan dukungan dari ECB, yang memutuskan untuk memperpanjang program pelonggaran kuantitatif QE dan terus membeli obligasi sampai akhir September 2018. Semua ini menekan mata uang Eropa dengan sangat kuat, sehingga euro kehilangan sekitar 250 poin terhadap dolar dalam dua hari.
Akan sulit untuk menduga bahwa analisis grafis telah mengetahui rencana Kongres AS dan ECB. Namun demikian, analisis grafis yang berhasil memprediksi tingkat maksimum penurunan Euro, 1.1575, dengan akurasi 100%. Akibatnya, pasangan tersebut menyelesaikan angka "head-shoulders" atau angka teratas dalam tiga bulan terakhir dan membeku di sekitar 1.1605;
- GBP/USD. Di sini para pendukung pasar turun memiliki sedikit keuntungan, sebesar 55% berbanding 45%. Mereka pun menang dengan sedikit keuntungan. Dalam seminggu penuh, pasangan akan jatuh atau naik; pada akhirnya, pasangan menyelesaikan periode lima hari 70 poin lebih rendah dari posisi dimana ia dimulai;
-Perkiraan untuk USD/JPY juga ternyata benar. Meski mengalami kesulitan mengatasi perlawanan dari lawannya, namun berhasil mencapai titik yang diperlukan, yaitu batas atas saluran samping jangka menengah 108.00-114.50. Tepatnya, pasangan ini mengambil ketinggian 114.45, setelah lambungan yang diprediksi, melihatnya kembali ke Titik Pivot pada minggu ini di tingkat 113.70 pada akhir hari Jumat;
- Salah satu skenario untuk USD/CHF yang disuarakan minggu lalu yaitu pasangan naik ke tingkat 1.0000. Dan meskipun didukung hanya oleh sebagian kecil ahli, ternyata prediksi tersebut adalah yang benar terjadi. Seperti yang diprediksi, pasangan ini sangat dipengaruhi oleh perilaku EUR/USD. Mencerminkannya dengan naik sebesar 200 poin.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Para ahli sekali lagi terbagi rata, telah berada dalam posisi ini selama tiga minggu terakhir. Sedangkan untuk indikator tren, 90% dari mereka melihat ke selatan. Gambarannya terlihat sangat berbeda di antara osilator, hampir setengahnya memberi sinyal bahwa pasangan ini telah jenuh jual. Analisis grafis pada D1 bergabung dengan mereka, menurut pembacaannya, pasangan ini mengharapkan untuk kembali ke posisi tertinggi Oktober di zona 1.1835-1.1880, dan kemudian naik ke puncak bulan September di tingkat 1.2000-1.2100. Perlu dicatat bahwa dalam jangka menengah, sekitar 70% analis memilih kembalinya pasangan ke kisaran 1.1800-1.2100.
Sedangkan untuk minggu depan, di antara peristiwa yang secara signifikan dapat menentukan tren adalah perilisan data terbaru pasar tenaga kerja di Amerika Serikat pada hari Jumat, 3 November. Data tersebut mencakup indikator NFP yang sangat penting - jumlah pekerjaan baru yang diciptakan di luar sektor pertanian. Bulan lalu angkanya negatif di minus 33 ribu. Jika NFP meningkat menjadi 270-300 ribu seperti yang diharapkan, dolar akan sangat terdorong. Perlu dicatat bahwa pelaku pasar besar sudah sering membuat drama bahkan beberapa hari sebelum pengumuman resmi mereka.
Tentu saja, kita juga harus menambahkan bahwa, pada akhir minggu depan, kepala Fed berikutnya mungkin terungkap. Sementara itu, terbukti bahwa Janet Yellen dan Kevin Warsh telah tersingkir dari kompetisi;
- Perkiraan untuk GBP/USD masih sebagian besar negatif. Ini adalah pandangan bagi sebagian besar (60%) analis, analisis grafis, dan 90% indikator mengenai H4 dan D1. Namun, saat beralih ke kerangka waktu yang lebih besar (W1), gambar berubah, memberi alasan untuk berbicara tentang tren lateral dengan dukungan di area 1.3000-1.3020. Dukungan berikutnya adalah 100 poin lebih rendah. Resistensi berada di tingkat 1.3225 dan 1.3285. Tujuan akhir dalam hal pertumbuhan adalah 1.3335.
Kamis, 2 November akan menjadi penting bagi pound Inggris, karena sejumlah besar berita dari Bank of England diharapkan terjadi. Menurut perkiraan, jumlah suara untuk menaikkan suku bunga bisa tiga kali lipat; tingkat itu sendiri mungkin bisa dinaikkan dari 0.25% menjadi 0.50%;
- Untuk beralih ke terminologi olahraga, kemungkinan pertumbuhan USD/JPY diperkirakan 2 pada 1. Lebih dari 65% ahli percaya bahwa, dengan basis di dukungan 113.25, sekali lagi akan mencoba untuk menguji bagian atas batas saluran samping jangka menengah 108.00-114.50. Analisis grafis tentang H4 setuju dengan hal ini.
Sedangkan untuk sudut pandang alternatif, pendukungnya percaya bahwa potensi pertumbuhan pasangan telah mengering dan akan mengambil nafas, menjatuhkannya untuk sementara ke zona 112.25-113.25;
- Dan akhirnya, USD/CHF. Di sini, 75% analis, dengan dukungan teknis penuh, mengatakan bahwa pasangan tersebut pasti akan mencoba untuk mendapatkan pijakan di atas tingkat 1.0000. Target utamanya adalah 1.0100. Namun, jika dolar mulai kehilangan posisinya terhadap euro, maka akan memiliki probabilitas yang terlalu besar juga melemah sehubungan dengan franc Swiss, akibatnya pasangan ini mungkin jatuh ke zona 0.9750-0.9800.
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/10/29/1509256389_EURUSD_30.10.2017.png
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
https://nordfxindo.com/
nordid
7th November 2017, 07:16 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD untuk akhir tahun 2017 dan tahun 2018
Berdasarkan statistik, lebih dari 85% dari transaksi di pasar finansial dilakukan dengan partisipasi dari dolar AS dan sekitar 30% dengan partisipasi dari euro.
Lalu, apa yang para ahli harapkan dari EUR/USD di akhir tahun 2017 dan tahun 2018 mendatang?
Yang Dikatakan Oleh Pasar Naik
Sebagai permulaan, dari 80 bank yang memberikan prakiraan untuk pasangan ini pada bulan Juni, hanya 23 bank yang memprediksi pertumbuhannya menjadi $ 1.15 pada akhir tahun ini. Dan hanya sedikit yang percaya bahwa pasangan dapat mencapai $ 1.18.
Diantara yang paling akurat adalah analis dari DZ Bank AG - bank terbesar kedua di Jerman, namun mereka tidak memperkirakan bahwa pada awal September, EUR/USD akan mendekati ketinggian 1.21.
Secara total, sejak Desember 2016, pasangan ini telah menambahkan sekitar 17%. Namun, kemudian turun menjadi 1.16 setelah keputusan ECB mengenai program QE, namun ini tidak berarti sebagai jeda terakhir dalam tren naik. Sebagaimana para analis di DZ Bank AG percaya, euro memiliki potensi pertumbuhan sampai musim panas 2018.
"Pertumbuhan euro telah melampaui banyak harapan," kata John Gordon, seorang analis terkemuka di perusahaan pialang NordFX. - Sebagai contoh, strategi dari Canadian Imperial Bank of Commerce, umumnya berpegang pada perkiraan bullish atau pasar naik, memperkirakan pada akhir tahun ini pasangan tersebut akan melakukan perdagangan di zona $ 1.14, dan menandakan $ 1.18 sebagai titik yang akan dicapai oleh euro pada akhir 2018. Perkiraan Bank of America Merill Lynch terlihat seperti ini: untuk akhir 2017-1.15 dan untuk akhir 2018-1.19.
Bahkan perkiraan yang lebih sederhana telah diberikan oleh Rand Merchant Bank di musim panas, diperkirakan tingkat suku bunga akan berada di tingkat $ 1.12 pada pertengahan tahun depan. Tentang pertumbuhan yang sama - sampai dengan $ 1.13 juga disebutkan oleh Bloomberg dalam studinya.
"Sekarang, mungkin, banyak yang harus mempertimbangkan kembali prakiraan mereka, - analis NordFX terus berlanjut - Hal ini disebabkan, untuk pertama kalinya, para ahli strategi perbankan melebih-lebihkan aspirasi sentrifugal di Eropa. Risiko politik di sini sedikit demi sedikit menjadi tidak ada artinya. Negosiasi pada Brexit, pemilihan di Prancis dan Jerman, menunjukkan bahwa, meskipun beberapa faktor negatif, termasuk kejadian di Catalonia, zona euro tidak terancam oleh keruntuhan yang terjadi. Di sisi lain, pemulihan ekonomi Eropa mendapatkan momentum dan bisnis. Indeks aktivitas berada pada tingkat tertinggi dalam jangka panjang."
Sedangkan untuk dolar, tidak dapat menguat terhadap euro dan pesaing utama lainnya di tahun yang akan datang. "Kami tidak bosan mengulang bahwa Fed bukanlah lagi "tongkat ajaib" untuk dolar, yang dapat memperkuat nilai tukar, - katakanlah di DZ Bank AG - Tindakan Fed secara umum diharapkan, yang berarti bahwa "Amerika" tidak memiliki tempat untuk menarik kekuatan apapun. ECB, sebaliknya, penuh dengan kejutan."
Dinamika ekonomi AS pada 2017 lebih lemah dari perkiraan. Dan ini, seperti dicatat di HSBC, ditambah dengan tidak adanya reformasi nyata, yang diumumkan oleh Donald Trump, menyebabkan arus keluar modal spekulatif mendukung Euro.
Lalu, seperti apa prakiraan yang paling optimis untuk hari ini?
Menurut analis Rabobank Belanda, euro terhadap dolar saat ini dinilai lebih rendah dari yang seharusnya sekitar 11%, dan oleh karena itu, pada pertengahan 2018, pasangan EUR/USD dapat naik ke tingkat 1.25.
Pakar BNP Paribas mengharapkan dinamika yang lebih kompleks. Menurut perkiraan mereka, sebelum tumbuh pada kuartal IV 2018, menjadi $ 1.23, pada kuartal I, pasangan tersebut akan jatuh ke $ 1.15.
Tapi di Societe Generale, mereka percaya bahwa pertama-tama euro akan tumbuh menjadi $ 1.20, dan baru setelah itu akan turun.
Ketakutan Pasar Turun
"Adalah salah jika mengatakan bahwa setiap orang di dunia keuangan optimis mengenai euro," kata John Gordon dari NordFX. "Eurosceptics juga memiliki posisi yang kuat."
Di antara tantangan utama yang dihadapi Uni Eropa adalah masalah pengungsi dan migran ilegal dari Afrika Utara dan Timur Tengah.
Masalah lainnya adalah ketidakseimbangan ekonomi yang serius yang muncul karena euro tidak terikat pada satu negara tertentu. Akibatnya, beberapa negara di zona euro, yang ekonominya sebagian besar berbasis pada pertanian, industri ringan, dan pariwisata, mengalami kesulitan keuangan. Tetapi negara-negara dengan bangunan mesin yang telah maju mendapat banyak manfaat dari rata-rata tingkat mata uang tunggal.
Penerima manfaat terbesar adalah Jerman. Kepala Dewan Perdagangan Nasional AS, Peter Navarro, bahkan mengatakan bahwa euro saat ini adalah merek Deutsche yang menyamar. Dimana kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker menjawab dengan kurang jelas, mengumumkan bahwa dia akan mendukung negara bagian mana pun yang akan memutuskan untuk menarik diri dari AS.
Tentu saja, hal ini hanyalah kata-kata, tapi konflik dagang utama antara Dunia Lama dan Dunia Baru tidak keluar dari pertanyaan, yang juga bisa menarik euro turun.
Selain itu, orang-orang dapat mengharapkan satu langkah lagi dari orang Amerika, yang bisa meningkatkan dolar secara tajam. Hal ini mengikuti rencana yang diterbitkan oleh Departemen Keuangan AS bahwa pada kuartal keempat tahun ini anggaran AS berencana untuk meningkatkan hutang nasional dan menarik jumlah rekor dengan bantuan obligasi pemerintah - sekitar setengah triliun dolar.
Dengan menarik sejumlah besar likuiditas dolar dari pasar dapat meningkatkan permintaan untuk mata uang ini dari bank-bank besar seperti Citigroup, Goldman Sachs & Co., Morgan Stanley, Deutsche Bank, dan lain-lain, yang tentu saja akan mengarah pada pertumbuhan dolar.
"Tentu saja, jika semua perkiraan bearish atau pasar turun, mulai dari ketidaksepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat dan diakhiri dengan berlanjutnya risiko intra-Eropa, menjadi kenyataan," kata analis NordFX, "EUR/USD mungkin kembali lagi menuju ke Selatan seperti sebelumnya. Jika Anda ingat, pada bulan Januari probabilitas bahwa euro dan dolar akan mencapai paritas sangat tinggi. Semua menunggu tingkat $ 1.00. Tetapi prediksi apokaliptik mengenai runtuh totalnya Uni Eropa tidak menjadi kenyataan, dan setelah berbalik pada tanda 1.034, pasangan tersebut sekali lagi naik."
Jika Anda mencoba meringkas pendapat para ahli dari bank-bank terkemuka, pada akhir tahun ini pasangan tersebut cenderung bergerak di sisi saluran 1.150-1.210. Namun berkaitan dengan hal ini, berkat tindakan Departemen Keuangan dan Fed AS, dolar masih naik, dukungan kuat berikutnya untuk pasangan tersebut akan berada di tingkat $ 1.110.
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/11/03/1509683270_EURUSD_2017-18.png
nordid
14th November 2017, 11:07 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk 13 - 17 November 2017
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- Baru dalam musim panas ini, para ahli dari banyak bank internasional besar telah menetapkan tingkat tertinggi di tahun 2015 dan 2016 di zona 1.15-1.16 sebagai hal penting untuk EUR/USD. Selama dua minggu terakhir di bulan November membenarkan hal ini, yaitu selama ini pasangan telah bergerak ke timur sepanjang horison 1.1600, dan fluktuasi utamanya, selain dari ketidakkonsistensian yang jarang terjadi, berada dalam batas-batas 1.1575-1.1660. Di perbatasan bagian atas koridor samping adalah dimana pasangan ini menyelesaikan sesi mingguan;
- GBP/USD. Pasangan ini telah berada dalam tren horizontal di kisaran 1.3035-1.3320 selama lebih dari sebulan. Dalam seminggu terakhir ini, pasangan melihat pasar naik mencoba untuk memenangkan kembali kerugian pada hari-hari pertama di bulan November. Namun, mendorong menjauh dari batas bawah saluran, mereka hanya bisa naik sedikit lebih tinggi dari Titik Pivot, mendekati tingkat 1.3200;
- USD/JPY tidak membawa kejutan. Seperti yang diharapkan, sekali lagi mencoba untuk menguji batas atas saluran lateral jangka menengah 108.00-114.50. Dan, seperti yang diharapkan, setelah gagal, pasangan mengambil nafas dan tenggelam ke dukungan 113.00, menggambarkan seperti saluran menurun pada grafik;
- Ingatlah kembali bahwa pada dua minggu yang lalu, sebesar 75% analis, dengan dukungan teknis penuh, mengatakan bahwa USD CHF pasti akan mencoba untuk mendapatkan pijakan di atas 1.0000. Skenario ini ternyata 100% benar. Namun, tanpa dukungan EUR/USD, momentum ke depan dari pasangan tersebut mengering, dimana tidak sampai mencapai target akhir 1.0100, pasangan bergerak ke pergerakan lateral, mengakhiri periode lima hari di 0.9960.
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/11/11/1510414116_USDJPY_13.11.2017.png
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Mayoritas dari para ahli (65%) memilih untuk pertumbuhan pasangan ini, meskipun jumlahnya kecil. Menurut mereka, setelah kalah dari dukungan kuat/resistensi 1.1665, pasangan harus naik, pertama ke 1.1725, dan kemudian 100 poin lebih tinggi. Kedua analisis grafis dan sekitar 70% indikator pada H4 setuju dengan skenario ini. Namun, ketika beralih ke kerangka waktu pada D1, gambar berubah menjadi berlawanan - di sini sebagian besar indikator memprediksi penurunan pasangan ke 1.1555. Dukungan berikutnya ada di zona 1.1475;
- Prospek untuk GBP/USD negatif: lebih dari 60% analis dan analisis grafis pada D1 berpikir demikian. Dukungan terdekat adalah di 1.3035, dan dalam kasus terjadi terobosan - di 1.2870. Sudut pandang alternatif diungkapkan oleh sebanyak 15% ahli dan oleh indikator pada D1, namun bahkan di sini seperempat osilator memberi sinyal bahwa pasangan tersebut telah jenuh beli. Sedangkan untuk sisa 25% dari analis, menurut mereka, pasangan ini akan terus bergerak di saluran lateral 1.3035-1.3320;
- Prakiraan untuk USD/JPY berfluktuasi antara netral dan negatif. Sebanyak 70% ahli dan sekitar setengah indikator tren dan osilator memilih tren turun. Sebesar 40% indikator telah mengambil posisi netral, sementara hanya 10% di antaranya menyala hijau. Meski begitu, sebanyak 30% dari analis berpihak pada pasar naik. Sasarannya tetap sama seperti sebelumnya. Untuk pasar naik, yaitu adalah mencoba untuk mendapatkan pijakan di atas batas atas saluran sisi jangka menengah, yaitu 114.50. Untuk pasar turun, yaitu adalah untuk kembali ke Titik Pivot dari saluran ini di zona 111.70;
- USD/CHF. Seperti yang sering terjadi, perkiraan untuk pasangan ini mencerminkan perkiraan untuk EUR/USD, dengan kasus ini tidak terkecuali. Sebanyak 65% dari para ahli dengan dukungan indikator pada H4 memprediksi pasangan akan jatuh ke dukungan 0.9860. Sisanya, sebesar 35% analis tidak setuju dengan pendapat ini, menurut mereka pasangan akan terburu-buru kembali ke ketinggian 1.0100 dimulai dari awal minggu ini. Sedangkan untuk analisis grafis, ia menawarkan pendapat alternatif mengenai D1, yaitu sebuah turunan awal ke tingkat 0.9860, diikuti oleh kenaikan ke 1.0100, dan kemudian oleh pergerakan lateral di saluran ini.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
Forex | Forex Trading | Nordfx.com - NordFX
nordid
14th November 2017, 11:08 PM
NordFX Kembali Diakui sebagai Pialang Paling Terpercaya pada Tahun Ini
Tepat satu tahun yang lalu perusahaan kami dinyatakan sebagai pemenang dalam kategori 'The Most Reliable Broker' untuk tahun 2016 menurut TheForeXAwards.com. Tahun ini, kami sekali lagi diberi nama 'The Most Reliable Broker' di konferensi keuangan ShowFx World, yang diadakan di Singapura pada akhir Oktober, kali ini untuk 2017.
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/11/11/1510374170_Small.jpg
Banyak spesialis terkemuka di bidang perdagangan dan investasi menghadiri acara penting ini sebagai tamu. Kami dengan tulus berterima kasih kepada komunitas Forex karena telah sekali lagi menghormati kami dengan penghargaan yang patut dicatat ini.
Keandalan, adalah lebih dari sekedar satu dari sekian banyak kriteria untuk mengevaluasi pekerjaan broker. Hal ini mewakili wajah sebuah perusahaan di mana pedagang mempercayakan tidak hanya uang, tetapi juga harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik. Itulah sebabnya perlindungan dan keamanan dana klien kami selalu dan akan selalu menjadi prioritas utama di NordFX.
nordid
14th November 2017, 11:18 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk 13 - 17 November 2017
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/11/11/1510414116_USDJPY_13.11.2017.png
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- Baru dalam musim panas ini, para ahli dari banyak bank internasional besar telah menetapkan tingkat tertinggi di tahun 2015 dan 2016 di zona 1.15-1.16 sebagai hal penting untuk EUR/USD. Selama dua minggu terakhir di bulan November membenarkan hal ini, yaitu selama ini pasangan telah bergerak ke timur sepanjang horison 1.1600, dan fluktuasi utamanya, selain dari ketidakkonsistensian yang jarang terjadi, berada dalam batas-batas 1.1575-1.1660. Di perbatasan bagian atas koridor samping adalah dimana pasangan ini menyelesaikan sesi mingguan;
- GBP/USD. Pasangan ini telah berada dalam tren horizontal di kisaran 1.3035-1.3320 selama lebih dari sebulan. Dalam seminggu terakhir ini, pasangan melihat pasar naik mencoba untuk memenangkan kembali kerugian pada hari-hari pertama di bulan November. Namun, mendorong menjauh dari batas bawah saluran, mereka hanya bisa naik sedikit lebih tinggi dari Titik Pivot, mendekati tingkat 1.3200;
- USD/JPY tidak membawa kejutan. Seperti yang diharapkan, sekali lagi mencoba untuk menguji batas atas saluran lateral jangka menengah 108.00-114.50. Dan, seperti yang diharapkan, setelah gagal, pasangan mengambil nafas dan tenggelam ke dukungan 113.00, menggambarkan seperti saluran menurun pada grafik;
- Ingatlah kembali bahwa pada dua minggu yang lalu, sebesar 75% analis, dengan dukungan teknis penuh, mengatakan bahwa USD CHF pasti akan mencoba untuk mendapatkan pijakan di atas 1.0000. Skenario ini ternyata 100% benar. Namun, tanpa dukungan EUR/USD, momentum ke depan dari pasangan tersebut mengering, dimana tidak sampai mencapai target akhir 1.0100, pasangan bergerak ke pergerakan lateral, mengakhiri periode lima hari di 0.9960.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Mayoritas dari para ahli (65%) memilih untuk pertumbuhan pasangan ini, meskipun jumlahnya kecil. Menurut mereka, setelah kalah dari dukungan kuat/resistensi 1.1665, pasangan harus naik, pertama ke 1.1725, dan kemudian 100 poin lebih tinggi. Kedua analisis grafis dan sekitar 70% indikator pada H4 setuju dengan skenario ini. Namun, ketika beralih ke kerangka waktu pada D1, gambar berubah menjadi berlawanan - di sini sebagian besar indikator memprediksi penurunan pasangan ke 1.1555. Dukungan berikutnya ada di zona 1.1475;
- Prospek untuk GBP/USD negatif: lebih dari 60% analis dan analisis grafis pada D1 berpikir demikian. Dukungan terdekat adalah di 1.3035, dan dalam kasus terjadi terobosan - di 1.2870. Sudut pandang alternatif diungkapkan oleh sebanyak 15% ahli dan oleh indikator pada D1, namun bahkan di sini seperempat osilator memberi sinyal bahwa pasangan tersebut telah jenuh beli. Sedangkan untuk sisa 25% dari analis, menurut mereka, pasangan ini akan terus bergerak di saluran lateral 1.3035-1.3320;
- Prakiraan untuk USD/JPY berfluktuasi antara netral dan negatif. Sebanyak 70% ahli dan sekitar setengah indikator tren dan osilator memilih tren turun. Sebesar 40% indikator telah mengambil posisi netral, sementara hanya 10% di antaranya menyala hijau. Meski begitu, sebanyak 30% dari analis berpihak pada pasar naik. Sasarannya tetap sama seperti sebelumnya. Untuk pasar naik, yaitu adalah mencoba untuk mendapatkan pijakan di atas batas atas saluran sisi jangka menengah, yaitu 114.50. Untuk pasar turun, yaitu adalah untuk kembali ke Titik Pivot dari saluran ini di zona 111.70;
- USD/CHF. Seperti yang sering terjadi, perkiraan untuk pasangan ini mencerminkan perkiraan untuk EUR/USD, dengan kasus ini tidak terkecuali. Sebanyak 65% dari para ahli dengan dukungan indikator pada H4 memprediksi pasangan akan jatuh ke dukungan 0.9860. Sisanya, sebesar 35% analis tidak setuju dengan pendapat ini, menurut mereka pasangan akan terburu-buru kembali ke ketinggian 1.0100 dimulai dari awal minggu ini. Sedangkan untuk analisis grafis, ia menawarkan pendapat alternatif mengenai D1, yaitu sebuah turunan awal ke tingkat 0.9860, diikuti oleh kenaikan ke 1.0100, dan kemudian oleh pergerakan lateral di saluran ini.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
Forex | Forex Trading | Nordfx.com - NordFX
nordid
21st November 2017, 09:45 AM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk 20 - 24 November 2017
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- Ingatlah kembali bahwa ketika memberikan perkiraan untuk EUR/USD, mayoritas dari para ahli (65%) mendukung pertumbuhan pasangan ini. Menurut mereka, setelah mengalahkan tingkat dulungan/resistensi kuat di 1.1665, pasangan harus naik - pertama ke ketinggian 1.1725, dan kemudian 100 poin lebih tinggi.
Hal inilah yang terjadi - pada hari Senin dan sebagian dari hari Selasa, pasangan tersebut bergerak di koridor samping di sepanjang cakrawala 1.1665, dan kemudian bergegas ke atas, pada hari Rabu mencapai ketinggian 1.1860. Alasan untuk percikan yang begitu cepat adalah statistik zona euro, yang PDBnya telah tumbuh untuk bulan kelima secara berturut-turut. Selain itu, indeks sentimen ekonomi dari ZEW lebih baik dari perkiraan - 30.9 melawan 29.3.
Kemudian pasangan berpaling tajam ke arah selatan, yang lagi-lagi disebabkan oleh statistik positif, yang kali ini berasal dari Amerika Serikat. Data inflasi dan pasar konsumen mendukung dolar, dan mampu memenangkan kembali sekitar 70 poin dari euro dan menyelesaikan minggu ini di zona 1.1790;
- GBP/USD. Lebih dari 60% analis memberikan perkiraan negatif untuk pasangan ini, menamakan horison 1.3035 sebagai dukungan. Pasangan ini benar-benar segera bergegas turun, bagaimanapun dengan tidak mencapai tujuan sekitar 25 poin, mengubah tren menjadi berpengaruh dan pada hari Jumat, hampir menyentuh angka 1.3260. Kemudian, di sini sekali lagi, dolar berhasil memenangkan kembali beberapa puluh poin dan pasangan kembali ke titik pada awal minggu di 1.3200;
- Sebesar 70% dari pada ahli dan sekitar setengah dari indikator tren dan osilator memilih tren turun untuk USD/JPY. Titik Pivot dari saluran sisi jangka menengah 108.00-114.50 di area 111.70 dinobatkan sebagai target. Mengingat bahwa pada kenyataannya Titik Pivot bukanlah garis, melainkan sebuah koridor dengan kisaran tertentu, kita dapat mengasumsikan bahwa perkiraan ini mencapai 100%, pasangan tersebut pergi ke selatan sekitar 175 poin dan mencapai titik terendah di tingkat 111.95 selama minggu ini;
- Prakiraan juga berlaku untuk USD/CHF. Seperti yang diperkirakan oleh 65% tenaga ahli, didukung oleh indikator pada H4, pada pertengahan minggu pasangan ini jatuh ke tingkat 0.9845, setelah itu diikuti oleh lambungan hingga 100 poin.
Perlu dicatat bahwa fraktur semacam ini telah dihitung dengan tepat oleh analisis grafis, yang mengindikasikan pertama jatuhnya pasangan ke tingkat 0.9860 dan kemudian kenaikannya.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Cukup sulit untuk menentukan tren mingguan pasangan ini pada saat ini, karena tepat setengah dari para ahli memilih atas kejatuhannya, dan dalam babak kedua adalah untuk pertumbuhannya. Dalam hal ini, yang paling menjanjikan adalah prakiraan yang diberikan oleh analisis grafis. Menurut pembacaannya pada H4, pasangan ini akan bergerak di sisi koridor di kisaran 1.1700 sampai 1.1860 untuk sementara waktu. Pada saat ini, pertama-tama pasangan diperkirakan akan turun ke batas bawah saluran yang diberikan, dan kemudian melambung.
Analisis grafis pada D1 menarik rentang osilasi yang lebih luas - reduksi untuk mendukung 1.1600, dan selanjutnya mundur ke ketinggian 1.2050.
Perlu juga dicatat bahwa selama seminggu ke depan, data mengenai keadaan ekonomi Eropa dan ekonomi Amerika Serikat, Jepang, Jerman dan Swiss akan dipublikasikan. Namun, volatilitas di pasar kemungkinan disebabkan oleh pidato pimpinan ECB M. Draghi pada hari Senin, 20 November dan Ketua Fed J. Yellen pada hari Rabu, 22 November, serta laporan inflasi di Inggris, pertemuan kebijakan moneter ECB dan publikasi risalah rapat Dewan Gubernur Federal Reserve AS;
- Nampaknya GBP/USD akan terus bergerak dalam saluran lateral jangka menengah yang cukup luas, yang dimulai pada akhir September - awal Oktober tahun ini. Batas bawah saluran adalah 1.3035, batas atas adalah 1.3320. Sebanyak 40% ahli, didukung oleh hampir 90% indikator dan analisis grafis pada D1, percaya bahwa pasangan tersebut, dalam upaya untuk memecahkan batas atas, akan bergerak ke utara. Namun, sebagian besar analis (60%) cenderung percaya bahwa ia akan tinggal sebentar di zona sentral saluran tersebut, bergerak ke barat di kisaran 1.3100-1.3235;
- USD/JPY juga terus berfluktuasi dalam saluran 108.00-114.50. Pada saat yang sama, sebanyak 75% ahli percaya bahwa dalam beberapa hari mendatang sekali lagi akan menguji dukungan di zona Titik Pivot saluran ini 111.70. Sebesar 60% analis yakin bahwa hal itu tidak akan mampu mengatasinya, dan sekali lagi akan terburu-buru ke ketinggian 114.50.
Indikator juga mendukung skenario seperti itu. Saat ini, 90% dari mereka dicat merah, dengan seperempat osilator yang menunjuk pasangan ini telah jenuh jual, yang merupakan sinyal yang cukup akurat untuk tren tersebut berbalik arah;
- USD/CHF. Sebesar 60% ahli dan 75% indikator menunjukkan arah ke selatan, target terdekat adalah 0.9800, selanjutnya - 0.9715. Sudut pandang alternatif diwakili oleh 40% analis dan analisis grafis pada D1, yang dimana menurutnya pasar naik belum memiliki potensi yang benar-benar habis, dan pasangan ini diperkirakan akan tumbuh, setidaknya, untuk menandai titik 1.0100. Resistensi terdekat adalah 0.9940, yang setelah jika terjadi penerobosan, akan menjadi dukungan utama.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
Forex | Forex Trading | Nordfx.com - NordFX
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/11/19/1511072265_GBPUSD_20.11.2017.png
nordid
28th November 2017, 01:18 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk 27 November - 1 December 2017
Sebagai permulaan, beberapa kata tentang perkiraan untuk minggu sebelumnya, yang ternyata sangat akurat atau setidaknya 90% akurat untuk keempat pasangan mata uang tersebut:
- Mengenai EUR/USD, kami menamakan perkiraan ini berdasarkan analisis grafis sebagai yang paling menjanjikan minggu lalu. Keputusan kami bukanlah kesalahan. Ingatlah kembali, menurut pembacaan di H4, pasangan ini diperkirakan meluangkan waktu untuk bergerak di sisi koridor di kisaran 1.1700 sampai 1.1860. Setelah mencapai batas bawah saluran ini, diperkirakan akan meningkat tajam. Hal inilah yang terjadi, setelah menetapkan minimum lokal di tingkat 1.1712 dan didorong oleh keputusan Trump mengenai Korea Utara dan berita dari Federal Reserve AS, keduanya mulai menuju ke utara pada tanggal 21 November. Pasangan mencapai titik maksimumnya di 1.1943 pada akhir minggu;
- Memberikan perkiraan untuk GBP/USD, sebanyak 60% analis cenderung percaya bahwa mereka akan bertahan selama beberapa waktu di zona tengah saluran samping jangka menengah, yang dimulai pada akhir September - awal Oktober. Sedangkan untuk 40% ahli lainnya, yang didukung oleh hampir 90% indikator, mereka memperkirakan pasangan tersebut akan meninggalkan zona ini dan pergi ke perbatasan atas saluran tersebut.
Skenario ini diimplementasikan dengan akurasi 100%, dimana sampai pertengahan minggu ini, pasangan tersebut telah berjuang untuk tetap dekat dengan pusat koridor menengah, menggunakan Titik Pivot sebagai dukungan, dan kemudian bergegas mencapai puncak maksimum pada bulan Oktober di 1.3338 pada hari Jumat;
- USD/JPY. Sebagian besar ahli (75%), didukung oleh mayoritas mutlak dari indikator (90%), menyatakan bahwa pasangan tersebut tentu akan menguji dukungan di area Titik Pivot pada saluran samping jangka menengah 108.00-114.50. Perkiraan ini juga sepenuhnya benar. Setelah menembus tingkat 111.70, pasangan ini menemukan minimum minggu ini di 111.05, setelah itu pasangan melawan, mengkahiri akhir pekan di zona 111.50;
- Perkiraan untuk USD/CHF juga benar. Titik 0.9940 diindikasikan sebagai resistensi terdekat. Seperti yang diperkirakan oleh 60% ahli dan 75% indikator, pasangan ini pulih dari tingkat ini dan pergi ke selatan. Titik 0.9800 diidentifikasikan sebagai target, dan pasangan tersebut membeku di dekatnya pada akhir minggu.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/11/26/1511669980_GBPUSD_27.11.2017.png
- Sebanyak 65% dari para ahli memprediksi pelemahan dolar lebih lanjut dan pertumbuhan EUR/USD menjadi setidaknya 1.2000. Tingkat resistensi selanjutnya adalah 1.2045 dan 1.2090, yang merupakan puncak Agustus. Kedua analisis grafis dan 100% indikator tren setuju dengan perkiraan ini. Sedangkan untuk osilator, sebanyak hampir sepertiga dari sinyal menyatakan pasangan telah jenuh beli. Sebanyak 35% analis sedang membicarakan kemungkinan koreksi ke bawah, yaitu menurut mereka, pasangan bisa jatuh ke dukungan di 1.1855, dan jika terjadi terobosan, ke area 1.1800;
- Sebanyak 70% ahli, analisis grafis pada D1, dan 100% indikator setuju bahwa dolar juga akan terus turun relatif terhadap pound Inggris. Dalam pandangan mereka, tren kenaikan GBP/USD yang dimulai pada Januari 2017 akan berlanjut, dan pasangan akan tergesa-gesa ke tingkat tinggi bulan September di zona 1.3650. Resistensi terdekat adalah 113.25.
Perkiraan alternatif, didukung oleh 30% analis, menunjukkan bahwa, setelah mencapai batas atas "musim gugur" saluran jangka menengah 1.3035-1.3335, pasangan tersebut harus kembali ke Titik Pivot di 1.3200;
- Pelemahan dolar, menurut 70% ahli, juga akan memperhatikan USD/JPY. Target pasangan ini berada di area 110.00-110.50. Namun, dalam jangka menengah, terjadi perubahan gambaran, dimana sebanyak 65% analis memilih kenaikan pasangan ini menjadi 112.00-113.45, dan kemudian ke 114.45. Analisis grafis dan beberapa osilator pada D1 juga bersaksi mendukung pengembangan semacam itu;
- Ke selatan dan hanya ke selatan, inilah apa yang disarankan oleh sebesar 70% ahli, analisis grafis pada D1, 100% indikator tren, serta 80% osilator pada H4 dan D1. Tingkat dukungan adalah 0.9750, 0.9675 dan 0.9560.
Sedangkan untuk analisis grafis, ia menggabungkan 20% osilator dalam menunjukkan bahwa sebelum jatuh, pasangan ini sementara dapat naik ke 0.9865.
Pada akhirnya, sebesar 30% analis sangat tidak setuju dengan pendukung pasar turun tersebut, dimana menurut mereka, pasangan ini diperkirakan akan kembali ke 1.0000 dalam waktu dekat.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
Forex | Forex Trading | Nordfx.com - NordFX
nordid
5th December 2017, 04:09 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk tanggal 4 - 8 December 2017
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- Sebagaimana ditunjukkan saat praktik, jika setidaknya sebanyak 25-30% dari osilator memberi sinyal bahwa pasangan telah jenuh beli atau jual, maka seseorang harus mengekspektasikan koreksi. Hal inilah yang terjadi minggu lalu dengan EUR/USD. Di awal minggu, pasangan terlihat menuju ke utara, melanjutkan tren utama bulan November, namun kekuatan pasar naik berkurang dengan cepat dan pasangan segera mundur kembali ke tempat dimana sepertiga dari para analis dan osilator telah mengindikasikan, yaitu ke titik bawah lokal di zona 1.1800. Namun, ketika pasangan sedang mengalami kejatuhan, pasar naik kembali mengumpulkan tenaga dan pada akhir minggu berhasil mengembalikannya ke tingkat 1.1900, secara praktis adalah tempat yang sama dimana pasangan berada pada hari Senin;
- When giving forecast for the GBP/USD, 70% of experts, graphical analysis on D1 and all indicators had agreed that the upward trend of the pair, which started in January 2017, would continue, and it would rush to the September high in the zone 1.3650. The level of 1.3450 was named as the nearest resistance.
It is common knowledge that the truth is in the middle. So, it happened this time too - the maximum peak that the pair could conquer was the height of 1.3550, after which the forward impulse of the pair came to naught, and it completed the week at 1.3470;
- Saat memberikan perkiraan untuk GBP/USD, 70% ahli, analisis grafis pada D1 dan semua indikator telah sepakat bahwa tren kenaikan pasangan, yang dimulai pada bulan Januari 2017, akan berlanjut, dan akan berlanjut ke tingkat tertinggi bulan September di zona 1.3650. Tingkat 1.3450 dinamakan sebagai pertahanan terdekat.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kebenaran berada di tengah. Jadi, hal tersebut terjadi pada saat ini juga - puncak maksimum yang bisa dikuasai pasangan ini adalah ketinggian 1.3550, setelah impuls ke depan pasangan ini tidak ada lagi, dan selesai pada titik 1.3470;
- USD/JPY. Perkiraan untuk pasangan ini diasumsikan akan turun ke zona 110.00-110.50 dengan kenaikan selanjutnya ke zona 112.00-1.145. Hal inilah yang benar terjadi, dengan perubahan kecil. Pertama, pasangan turun ke tingkat 110.83, dan kemudian, setelah berbalik, naik ke ketinggian 112.87. Setelah itu, diikuti sebuah lompatan kuat untuk turun sebesar 140 poin, kemudian naik 80, dan selesai di 112.20;
- Perkiraan dasar juga akurat untuk USD/CHF. “Selatan dan hanya ke selatan," - adalah klaim dari sebesar 70% ahli, analisis grafis pada D1, indikator tren 100% dan 80% osilator. Titik dukungan adalah 0.9750. Pada saat bersamaan, analisis grafis pada H4 bersamaan dengan 20% sisanya dari osilator memperingatkan bahwa sebelum turun, pasangan sementara bisa naik ke tingkat 0.9865.
Kewajaran dari perkiraan ini terlihat jelas pada grafik pasangan - kenaikan lambat yang lambat ke ketinggian 0.9880, kemudian lemparan ke selatan ke horison 0.9733 dan minggu ini berakhir hampir mendekati ekspektasi di 0.9760.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- Persis seperti minggu lalu, 65% para ahli memprediksi pelemahan dolar lebih lanjut dan pertumbuhan EUR/USD setidaknya menjadi 1.2000. Tingkat resistensi berikutnya adalah 1.2045 dan 1.2090, titik maksimum Agustus. Kedua analisis grafis dan 95% indikator sesuai dengan perkiraan ini. Tapi untuk perkiraan jangka menengah, jumlah pendukung pasar naik berkurang menjadi 35%, dan keseimbangan membungkuk ke sisi pasar turun. Menurut yang terakhir, mulai bulan Agustus, pasangan ini berada dalam tren menyamping atau netral di kisaran 1.1575-1.2090, dan karena itu, setelah mencapai batas atas saluran ini, ia harus berbalik dan bergegas ke titik Pivot di zona 1.1835.
Pada saat bersamaan, saat membuka posisi di EUR/USD, perlu memperhitungkan peristiwa akun yang dapat mempengaruhi tren perubahan atau meningkatkan volatilitas pasangan ini. Di antara acara utama adalah pertemuan ECB pada hari Rabu 6 Desember, publikasi data PDB zona euro pada hari Kamis, dan hari Jumat mengenai publikasi data tentang data pekerjaan di AS;
- Dolar juga diperkirakan akan melemah terhadap pound Inggris. Dengan demikian, menurut pendapat 60% ahli, analisis grafis pada H4 dan D1, serta sekitar 90% indikator, tujuan GBPUSD adalah maksimum 20 September di 1.3650. Resistensi terdekat adalah 1.3600.
Jika tren berbalik arah saat ini, dukungan terkuat akan berada di tingkat 1.3325, 1.3265 dan 1.3050. Perlu dicatat di sini bahwa pasangan tersebut telah bergerak di sisi koridor 1.3050-1.3325 selama hampir dua bulan dan baru minggu lalu berhasil menembus perbatasan atasnya. Oleh karena itu, keinginan pasar turun untuk mengembalikannya ke kerangka kerja ini cukup kuat, dan mereka siap menerapkannya pada kesempatan pertama. Hampir 70% analis tidak mengesampingkan skenario semacam itu dalam jangka menengah;
-Jika Anda mencoba memberikan perkiraan untuk indikator penggunaan USD/JPY, Anda tidak akan dapat melakukannya. Beberapa dari mereka digambar dengan warna hijau, beberapa berwarna merah, dan beberapa di abu-abu netral, keduanya di H4, dan di D1. Dan, hal ini menyangkut indikator tren dan osilator.
Di antara para ahli, ada sedikit keuntungan (60% berbanding 40%) dari mereka yang berpihak pada pasar naik, menurut mereka pasangan ini sekali lagi akan mencoba naik ke tingkat 113.30-114.00, yang dikonfirmasi oleh analisis grafis pada H4 juga. Namun, jika kita melihat grafik D1, keinginan pasangan untuk menguji ulang titik Pivot dari sisi jangka menengah saluran 108.00-114.50 di area 111.70, menjadi jelas. Jika garis ini dipecahkan dengan sukses, pasangan ini akan terburu-buru kembali ke batas bawahnya. Ini adalah apa yang bisa kita amati pada periode 22 Maret sampai 11 April, dari 17 Mei sampai 6 Juni dan dari tanggal 20 Juli sampai 31 Juli tahun ini;
- USD/CHF. Sebanyak 45% dari para ahli percaya bahwa setelah mencapai tingkat dukungan/resistensi kuat di 0.9760, pasangan ini akan berpecah dan menuju resistensi 0.9845, dan jika terjadi terobosan, dan satu lagi 100 poin lebih tinggi. Analisis grafis pada H4 dan D1 serta seperempat osilator menunjukkan bahwa pasangan ini telah jenuh jual, memilih pengembangan ini juga.
Berbicara tentang pergerakan pasangan ke utara, perlu juga dicatat bahwa dalam jangka menengah, jumlah pendukung pertumbuhannya ke tingkat 1.0100 meningkat menjadi 65%. Pada saat yang sama, pasar turun yang memprediksi penurunan pasangan ke tingkat 0.9700, berada di antara analis (55%).
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/12/03/1512287060_USDJPY_04.12.2017.png
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
Forex | Forex Trading | Nordfx.com - NordFX
nordid
12th December 2017, 05:43 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk tanggal 11 - 15 December 2017
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/12/09/1512829773_EURUSD_11.12.2017.png
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- Perkiraan jangka menengah sering kali terwujud lebih cepat daripada perkiraan. Sebanyak 65% analis memperkirakan bahwa EUR/USD akan menguji titik tengah dari sisi saluran 1.1575-1.2090, sepanjang yang telah bergerak selama beberapa bulan, dalam jangka menengah. Namun, baru minggu lalu pasangan kembali kembali ke nilai-nilai pada bulan Agustus, benar-benar menentang ekspektasi jangka pendek untuk pasar naik;
- Situasi yang serupa terjadi pula untuk GBP/USD. Sebanyak 70% ahli memperkirakan pertumbuhannya dalam jangka pendek, dan 70% ahli memperkirakan penurunannya dalam jangka menengah. Juga dicatat bahwa keinginan pasar turun untuk mengembalikan pasangan ke batas-batas koridor menyamping di 1.3050-1.3325 cukup kuat dan mereka akan bertindak pada kesempatan pertama. Hal inilah yang terjadi, dimana pada hari Kamis, 7 Desember, pasangan turun menjadi 1.3318, dan menyelesaikan sesi minggu ini di 1.3380;
- USD/JPY. Tidak dapat terlihat untuk memberikan perkiraan untuk pasangan ini dengan bantuan indikator, menggunakan H4 atau D1 karena beberapa di antaranya berwarna hijau, merah, dan abu-abu netral. Sedangkan untuk para ahli, pasar naik memiliki sedikit keunggulan (60% berbanding 40%), menurut mereka pasangan tersebut seharusnya sekali lagi naik ke tingkat 113.30-114.00. Hal ini ditegaskan dengan analisis grafis pada H4. Namun, pada D1, pasangan ini sepertinya berpose sekali lagi menguji titik Pivot dari sisi jangka menengah saluran 108.00-114.50 di area 111.70.
Jika Anda melihat grafiknya, menjadi jelas bahwa kedua prakiraan ini ternyata benar. Pasangan ini turun menjadi 111.98 pada pertengahan minggu dan kemudian melakukan putaran, bergegas ke tempat pasar naik mengharapkannya; pada akhir periode lima hari mencapai ketinggian 113.58;
- USD/CHF. Sebanyak 45% para ahli telah mengklaim bahwa setelah mencapai tingkat dukungan/resistensi kuat di 0.9760, pasangan ini akan melambung pertama-tama ke resistensi di 0.9845, diikuti oleh 100 poin lainnya. Skenario ini telah dikonfirmasi oleh osilator juga, yang mengindikasikan adanya jenuh jual. Perkiraan tersebut ternyata 100% benar, dengan pasangan yang terus bergerak ke utara selama seminggu penuh, memperbaiki maksimum di 0.9975. Kemudian mengalami lambungan sebesar 50 poin, dan membeku di 0.9925.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- Sebagaimana hari libur Natal dan akhir tahun mendekat, kita harus mengharapkan penurunan aktivitas keuangan yang biasa. Namun, karena perdagangan menjadi "lebih tipis", menjadi mungkin bagi spekulan kecil sekalipun untuk mempengaruhi tingkat suku bunga.
Mengenai EUR/USD, pasar turun memiliki keuntungan yang serius (80% vs 20%), dimana mereka mengharapkan pasangan untuk terus jatuh ke batas bawah saluran samping jangka menengah 1.1575-1.2090. Pada waktu bersamaan. Ada kemungkinan bahwa dalam beberapa hari mendatang pasangan akan bergerak dalam kisaran yang jauh lebih sempit - 1.1685-1.1900.
Analisis grafis dan sekitar 70% indikator juga sesuai dengan perkiraan ini. Sedangkan untuk pendukung pasar naik, mereka dikuatkan oleh kira-kira sepertiga osilator yang mengindikasikan pasangan telah jenuh jual. Namun, dalam skenario ini pasangan tidak seharusnya naik di atas zona 1.1850-1.1900;
- Pembacaan indikator mengenai masa depan GBP/USD pada H4 dan D1 bertentangan secara diametral. Pada H4, kebanyakan dari mereka menunjuk ke selatan, dan di D1, kebanyakan melihat ke utara. Situasi serupa terjadi dengan analisis grafis. Para ahli, bagaimanapun, didominasi oleh sentimen bearish atau pasar turun, sebanyak 65% dari mereka telah memilih jatuhnya pasangan. Dukungan terdekat ada di zona 1.3300, dengan yang berikutnya berada di area 1.3125-1.3200. Resistensi utama terletak di 1.3550;
- USD/JPY. Di sini, seperti minggu lalu, sebagian besar ahli (75%) memilih pertumbuhan yang terus berlanjut dari pasangan tersebut. Sasarannya adalah 114.00, 114.45, dan 114.75. Perkiraan ini didukung oleh hampir semua indikator dan analisis grafis. Di sisi lain, 25% osilator pada H4 memberi sinyal bahwa pasangan jenuh beli, yang dapat menyebabkannya jatuh ke 112.00-113.00;
- USD/CHF. Sebanyak 90% ahli, analisis grafis pada indikator D1 dan 90% pada H4 dan D1 percaya bahwa pasangan akan melanjutkan pertumbuhannya menjadi 1.0100. Resistensi terdekat adalah pada tingkat paritas 1.0000.
Sekedar 10% analis dan 10% osilator mematuhi sudut pandang yang berlawanan, berpikir bahwa pasangan ini jenuh beli, dimana mereka mengharapkan penurunan untuk mendukung 0.9880. Dukungan berikutnya berada pada tingkat 0.9845.
Roman Butko, NordFX
Perhatian: ambil kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya!
NordFX menawarkan Anda kesempatan unik untuk melakukan perdagangan mata uang kripto (Bitcoin, Litecoin dan Ethereum) dengan leverage 1: 1000!
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
Forex | Forex Trading | Nordfx.com - NordFX
nordid
18th December 2017, 11:19 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dan USDCHF untuk tanggal 18 - 22 Desember 2017
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/12/17/1513491615_New_Year_ENG.png
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- Liburan Natal tidak dapat membantu mempengaruhi pelaku pasar keuangan. Mereka adalah alasan mengapa sebagian besar analis memperkirakan EUR/USD bergerak dalam kisaran yang agak sempit yaitu 1.1685-1.1900. Sebenarnya, saluran ini ternyata lebih sempit lagi, berakhir menjadi 1.1717-1.1862, dengan fluktuasi minggu ini tidak melebihi 150 poin. Dengan demikian, minggu ini tidak menghasilkan hasil yang nyata, dimana pasangan ini mengkahirinya di tempat yang hampir sama dimana ia memulai minggu, yaitu di zona 1.1750;
- Dalam memberikan perkiraan untuk GBP/USD, sebagian besar ahli (65%) memilih kejatuhannya, mengidentifikasikan titik 1.3300 sebagai tingkat dukungan. Inilah tingkat pasangan turun di pertengahan minggu ini. Kemudian melambung untuk sesaat, sebelum kembali dan menyelesaikan minggu di sana pada hari Jumat, 15 Desember.
- USD/JPY. Di sini, seperti yang sering terjadi, para analis dikalahkan oleh osilator. Ingatlah kembali bahwa analis memilih untuk melanjutkan tren naik; osilator, sementara itu, memberi tanda bahwa pasangan tersebut jenuh beli dan bisa turun menjadi 112.00-1.100, dan terbukti benar, dimana minimum mingguan ditetapkan pada 112.02. Pasangan ini kemudian naik 60 poin dan berhenti di 112.62;
- USD/CHF. Di sini pembacaan banyak osilator juga mengatakan bahwa pasangan tersebut jenuh beli dan kemungkinan akan pindah ke selatan, dan mengidentifikasi 0.9880 dan 0.9845 sebagai tingkat dukungan. Perkiraan ini sepenuhnya dibenarkan. Pasangan ini berulang kali mencoba menerobos tingkat 0.9880 selama paruh pertama pekan ini, dan upaya pada hari Rabu akhirnya berhasil. Akibatnya, pasangan tersebut merosot ke tingkat dukungan kedua di zona 0.9840. Setelah ini, diikuti dengan pembalikan dan seperti EUR/USD, USD/CHF kembali ke nilai awal minggu ini.
***
Natal, adalah akhir dari tahun keuangan ... Bank dan dana sudah membungkus semuanya dan pasar Forex mengalami ketenangan. Oleh karena itu, selama tidak ada yang luar biasa terjadi di dunia ini (dan kami sangat berharap tidak ada!), Seharusnya tidak ada fluktuasi nilai tukar yang serius.
Dalam kondisi seperti ini, sangat sulit untuk membuat prakiraan. Kali ini, kami, seperti biasa, merangkum pendapat analis dari sejumlah bank dan broker, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis. Namun, kemungkinan besar adalah bahwa kita hanya bisa membedakan mana dari mereka yang menjadi kenyataan di awal tahun yang baru. Dengan demikian:
- Dimulai dengan EUR/USD, ada sedikit keuntungan di sisi pasar turun. Sebanyak 45% ahli telah memilih jatuhnya pasangan tersebut, 30% untuk pertumbuhannya, dan 25% sisanya memperkirakan tren lateral. Situasinya tetap sama dengan analisis teknis, dengan sekitar setengah dari indikator menunjuk ke arah selatan. Namun, perlu dicatat bahwa sekitar 20% osilator menunjukkan bahwa pasangan tersebut telah jenuh jual. Tingkat resistensi adalah 1.1815 dan 1.1860; tingkat dukungan, sementara itu, adalah 1.1720 dan 1.1650;
- GBP/USD. Sebanyak 50% analis memperkirakan pertumbuhan, 25% mengalami penurunan, dan 25% memprediksi pergerakan lateral. Sebagian besar indikator tren (70%), seperti osilator, berwarna merah. Pada saat yang sama, sepertiga dari osilator menunjukkan bahwa pasangan ini jenuh jual. Analisis grafis setuju dengan mereka, menunjukkan kemungkinan kenaikan pasangan ke 1.3425 pada H4, dan bahkan lebih tinggi ke 1.3550 pada D1. Setelah itu, pasangan ini diperkirakan turun ke 1.3300, dan kemudian turun ke dukungan di 1.3225 (per H4) atau ke 1.3065 (seperti pada pembaca D1). Sebanyak 65% ahli mendukung penurunan jangka menengah;
- USD/JPY. Di sini, sebagian besar analis (65%), analisis grafis dan indikator pada H4 telah berpihak pada pasar turun, mengharapkan pasangan ini jatuh ke setidaknya 110.85. Sebesar 30% ahli sedang menunggu pasangan untuk kembali ke 113.70. Sisa 5% ahli, serta indikator tren dan osilator pada D1, telah mengambil posisi netral;
- Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Di sini, ada perselisihan lengkap antara para ahli dan osilator. Sebagian besar indikator tren (75%) mengarah ke utara pada H4 dan D1. Analisis grafis mendukung perkembangan ini, memprediksi tren sisi dengan dominasi sentimen bullish atau pasar naik pada D1. Namun, menurut pembacaannya, pasangan ini mungkin terlebih dahulu menyikat bagian bawah zona 0.9800, dan baru kemudian melakukan putaran U. Setelah ini, akan naik ke resistensi di zona 0.9925-0.9935. Setelah menembus ini, ia akan naik bahkan lebih tinggi ke 0.9975.
Mitra perdagangan yang terhormat,
Perkiraan kami selanjutnya akan dirilis tahun depan. Dari lubuk hati kami, kami mengucapkan selamat Natal dan Selamat Tahun Baru. Meskipun Anda sedang menikmati perayaan, ingatlah bahwa meskipun pasar Forex mungkin tenang selama masa liburan, perdagangan mata uang kripto tidak berkurang bahkan untuk sesaat.
NordFX menawarkan kesempatan unik untuk melakukan perdagangan mata uang kripto (bitcoin, Litecoin, dan Ethereal) dengan leverage 1: 1000 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari setahun!
Setelah semua, penghasilan, tidak seperti Forex, tidak pernah tidur.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
Forex | Forex Trading | Nordfx.com - NordFX
nordid
18th December 2017, 11:20 PM
Tawaran leverage 1: 1000 dari NordFX adalah sebuah revolusi dalam dunia perdagangan mata uang kripto
Sejak Desember 2017, klien perusahaan pialang NordFX telah menikmati kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memperdagangkan kripto yang paling populer - bitcoin, Litecoin, dan Ethereum - dengan rasio leverage 1: 1000. Hal ini adalah puluhan, bahkan ratusan kali ukuran leverage yang ditawarkan oleh pesaing perusahaan.
Transaksi mata uang kripto sekarang dapat dilakukan pada akun Pro dan Zero. Ini memberi para pedagang NordFX kemampuan lindung nilai yang baru, karena sekarang mereka dapat melakukan transaksi simultan dengan pasangan mata uang konvensional, perak, dan emas, semua dengan spread atau sebaran antar bank mulai dari 0 poin.
Pengurangan yang signifikan dari ukuran sebaran dan meningkatnya kecepatan eksekusi perdagangan dapat memungkinkan karena keseluruhan daftar bank global terkemuka, termasuk Citibank dan Deutsche Bank, serta broker terbesar (seperti FXCM, LMAX dan lainnya), semuanya bertindak sebagai penyedia likuiditas baru.
NordFX memperkenalkan inovasi lain: mata uang kripto yang paling populer, bitcoin, sekarang dapat digunakan di samping dolar AS sebagai mata uang deposit. Dengan demikian, para pedagang dapat mendanai akun mereka dengan bitcoin dan menggunakannya untuk menyimpan aset, menarik keuntungan, dan memanfaatkan leverage hingga 1: 1000, bertransaksi dengan mata uang kripto, serta beberapa lusin pasang mata uang dan logam mulia lainnya.
Forex | Forex Trading | Nordfx.com - NordFX
Deepfog
29th December 2017, 02:23 AM
wow, itu gambar yang bagus. tapi gue ga ngerti nyambungnya dari mana sama forex.
nordid
3rd January 2018, 09:14 PM
Perkiraan ini telah ditulis pada hari Sabtu, 30 Desember, tepat sebelum tahun baru 2018. Sesuai dengan kebiasaan kami, sebelum memperkirakan apa yang akan terjadi tahun depan, pertama-tama kita menarik kesimpulan tentang apa yang telah terjadi tahun ini:
Jika Anda ingat, beberapa bulan yang lalu kami membahas perkiraan EUR/USD yang diberikan oleh ahli strategi dari beberapa bank terkemuka di dunia.
Dari 80 bank yang mempublikasikan perkiraan mereka di bulan Juni, hanya 23 di antaranya yang memperkirakan pertumbuhan menjadi $1.15 pada akhir tahun. Bahkan lebih sedikit yang mengira pasangan tersebut akan mencapai $1.18.
Analis dari Canadian Imperial Bank of Commerce sebagian besar bullish atau mengarah pada pasar naik, percaya bahwa pada akhir Desember pasangan akan diperdagangkan mendekati $1.14. Pandangan di Bank of America Merill Lynch adalah sebagai berikut: 1.15 pada akhir tahun 2017 dan 1.19 pada akhir tahun 2018.
Rand Merchant Bank memberikan perkiraan yang lebih konservatif pada musim panas ini, mengharapkan pasangan tersebut berada di $1.12 setengah jalan pada sepanjang tahun depan. Penelitian Bloomberg menghasilkan hasil serupa $1.13. Analis BNP Paribas memperkirakan pasangan ini akan mencapai 1.15 pada Triwulan 1 2018.
Ahli strategi dari bank terbesar kedua di Jerman, DZ Bank AG, terbukti lebih akurat, namun bahkan mereka tidak mengharapkan EUR/USD menyambut Tahun Baru di dekat 1.20. Societe Generale, bagaimanapun, menghantam di tempat.
Pepatah umum mengatakan bahwa ada banyak pendapat karena ada banyak orang. Oleh karena itu kami berusaha untuk menyatukan pendapat ini dan mengeluarkan saluran dalam batas-batas 1.15-1.21 untuk EUR/USD. Hal ini berakhir dengan akurat, dengan pasangan mencapai minimum 1.1553 pada 7 November dan puncaknya di 1.2092 dua bulan sebelumnya, pada 8 September 2017.
***
Ketika menyangkut prakiraan untuk masa depan, mengukur sentimen pasar selama minggu pertama bulan Januari sangatlah menantang; tingkat kejelasan tertentu cenderung datang hanya ketika pasar akhirnya dibuka kembali di Tahun Baru. Oleh karena itu, kami menawarkan perkiraan kami untuk Triwulan 1 2018, bukan minggu pertama bulan Januari. Hal ini mencakup pendapat analis dari keseluruhan daftar bank dan broker, serta temuan berbagai metode analisis teknis dan grafis.
- Hampir 100% indikator tren dan sekitar 75% osilator pada D1, W1, dan MN berwarna hijau untuk EUR/USD. Meskipun demikian, hanya 20% ahli yang setuju dengan pandangan ini: mereka menyarankan area 1.2200-1.2300 sebagai target.
Sudut pandang yang kontras dipegang oleh 80% analis dan melihat pasangan turun ke Titik Pivot dari saluran jangka menengah di 1.1800. Setelah ini, pasangan dapat turun lebih jauh ke batas bawah saluran di area 1.1500-1.1550. Seperempat dari osilator juga mengharapkan pembalikan pertumbuhan dan memberi sinyal bahwa pasangan tersebut telah jenuh beli;
- GBP/USD dalam situasi yang sama, dengan perbedaan menjadi salah satu persentase. Dengan demikian, hanya 10% analis yang percaya bahwa pasangan ini akan tumbuh ke resistensi di 1.4000, sementara 25% percaya pada pergerakan menyamping di sepanjang 1.3500. Kebanyakan ahli (65%), bagaimanapun, percaya bahwa pasangan tersebut akan berbalik ke bawah setelah mencapai puncak Agustus-September 2016. Tingkat dukungan pertama yang penting adalah mendekati 1.3000, dengan yang berikutnya berada di 1.2800. Sekitar 15% osilator memberi tanda pada pasangan telah jenuh beli;
- USD/JPY. Para analis memprediksi dan sinyal indikator pada D1, W1, dan MN semuanya berbeda. Mayoritas ahli (80%) berpikir bahwa pasangan tersebut akan mengalami penurunan kecil hingga 111.00-112.00 dalam waktu dekat.
Jumlah pasar turun secara drastis menurun pada interval W1 dan MN. Sekarang, 55% analis, menguatkan sekitar 80% indikator tren dan osilator, memprediksi pertumbuhan pasangan ke batas atas saluran jangka menengah di 114.50-115.00.
Analisis grafis, sementara itu, menunjukkan bahwa pasangan tersebut akan bergerak di koridor samping sempit sebesar 112.00-113.75 sepanjang Januari;
- Pasangan terakhir dari perkiraan kami adalah USD/CHF. Sekitar 65% ahli percaya pasangan ini akan dapat menerobos dukungan di 0.9730 dan kemudian turun menjadi 0.9600. Setelah ini, harus melambung ke atas dan kembali ke paritas di 1.0000.
Meski begitu, pada D1 sekitar sepertiga osilator mengindikasikan pasangan ini telah jenuh jual. Ketika kita melihat W1 dan MN, sinyal tersebut tidak ada. Oleh karena itu, kita tidak dapat mengecualikan bahwa beberapa hari ke depan mungkin akan melihat koreksi yang sangat kecil, tepat sebelum pasangan akan berakhir bergerak ke selatan ke dukungan di 0.9600.
Pedagang yang terhormat,
NordFX memberi Anda kesempatan untuk menukar mata uang kripto (bitcoin, Litecoin dan Ethereal) dengan tingkat leverage unik 1: 1000. Spread atau sebaran minimal, dan dibutuhkan kurang dari 1 menit untuk membuka akun.
https://nordfxindo.com/promo/bitcoinleverage1000.html
https://nordfxindo.com/data/posts/2017/12/30/1514628140_Crypto_MQL_2018.png
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
https://nordfxindo.com/
nordid
6th January 2018, 12:01 AM
https://i.imgur.com/W9qTn9Z.png
Pada awal tahun baru, pemenang Penghargaan IAFT 2017 diumumkan. Sangat banyak yang menyatakan NordFX adalah 'Pialang Terbaik untuk Bekerja dengan Mata Uang Kripto'.
Penyelenggara IAFT Awards adalah International Association of Forex Traders (IAFT) atau Asosiasi Pedagang Forex Internasional, dimana lebih dari 200.000 pedagang dari seluruh dunia mengambil bagian. Masing-masing memiliki kesempatan untuk mengungkapkan penghargaan dan kepercayaan mereka kepada broker tertentu dengan memberikan suara di situs penghargaan.
Kami berterima kasih kepada semua orang yang memberikan suara mereka kepada perusahaan kami. Perlu dicatat bahwa nominasi 'Pialang Terbaik untuk Bekerja dengan Mata Uang Kripto' adalah nominasi baru untuk penghargaan ini, dan kemenangan di tahun perdananya ini pasti menegaskan bahwa layanan yang ditawarkan oleh NordFX saat ini tidak hanya diminati, namun juga unik.
Bahkan ketika modal awal seseorang rendah, leverage hingga 1: 1000 untuk bertransaksi dengan bitcoin, Litecoin dan Etherium, dikombinasikan dengan spread atau sebaran minimal, membuka kemungkinan menghasilkan keuntungan yang signifikan baik dari pertumbuhan maupun kejatuhan mata uang kripto. Kemampuan untuk memiliki akun di bitcoin seharusnya tidak hanya menarik minat pedagang aktif, tapi juga investor pasif, yang terbiasa bekerja hanya dengan pertukaran kripto. Selain itu, membuka akun semacam ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu menit dan berlangsung secara eksklusif secara online: ini adalah satu lagi keuntungan NordFX yang tak terbantahkan lagi.
nordid
9th January 2018, 10:05 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- Pasar rupanya masih berada dalam suasana liburan musim dingin. Oleh karena itu, pasangan EUR/USD menghabiskan lima hari di saluran lateral yang sangat sempit yaitu 1.2000-1.2085 dan menyelesaikan periode lima hari di tempat yang sama di mana ia dimulai pada 1.2030;
- Sulit untuk membayangkan peningkatan mingguan 40 poin sebagai pertumbuhan yang serius. Sebaliknya, ini merupakan tren lateral sekali lagi, yang untuk GBP/USD berada di koridor 1.3493-1.3611. Tidak seperti EUR/USD, lebar ini setidaknya sedikit melebihi 100 poin;
- USD/JPY tumbuh sebesar 40 poin juga, menunjukkan keinginannya untuk tetap berada di koridor 112.00-113.75 untuk sementara waktu. Inilah bacaan analisis grafis yang kami umumkan seminggu yang lalu. Setelah dengan cepat mencapai batas bawah kisaran ini pada hari Senin 2 Januari, pasangan berbalik dan naik ke 113.30 pada hari Jumat 5 Januari. Setelah itu, diikuti lambungan sebesar 25 poin, dan pasangan membeku di zona 113.05;
- Tren lateral klasik juga ditunjukkan oleh USD/CHF, dimana hal ini melambangkan 0.9745 sebagai Titik Pivot. Minimal minggu ini berada di 0.9698, dengan maksimum 99 poin di 0.9797.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD saat ini berada di zona penunjuk, yaitu di perbatasan antara tinggi dua tahun di musim panas/musim gugur mulai 2017, dan titik terendah pada bulan Juni 2010 dan Juli 2012. Hal ini terlihat jelas pada grafik W1 dan MN. Zona ini dapat menjadi "Barrier of the Decade" atau sebagai penghalang dalam dekade ini; dimana pasangan yang bergerak dari situ akan bergantung pada peristiwa ekonomi dan politik utama. Hal ini tidak, bagaimanapun, diharapkan minggu ini. Itulah sebabnya pendapat para ahli saat ini terbagi hampir sama.
Sebanyak 55% di antaranya, didukung oleh analisis grafis dan osilator pada D1, berpikir bahwa pasangan tersebut akan mencoba lagi menembus resistensi di 1.2100 dan kemudian naik ke area 1.2150-1.2200. Sedangkan untuk 45% sisanya, menurut mereka, pasangan ini akan turun ke Titik Pivot pada musim panas/musim dingin 2017 (1.1830). Hal ini kemudian akan berpotensi pergi lebih jauh lagi, ke batas bawah di 1.1550-1.1650.
Perlu dicatat bahwa dalam jangka menengah, jumlah pendukung skenario bearish atau pasar turun, mengandalkan menguatnya dolar, meningkat dari 45% menjadi hampir 70%;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/01/07/1515324042_EURUSD_08.01.2018.png
- Sedangkan untuk GBP/USD, sebagian besar analis (85%) memilih jatuhnya pasangan ini. Dukungan terdekat adalah 1.3400, targetnya adalah 1.3300.
Hanya 15% dari sisi analis dengan skenario alternatif, bersama dengan hampir 100% indikator tren dan osilator. Mereka menunjukkan ketinggian 1.3655 dan berpikir bahwa pasangan hanya akan mencapai selatan setelah mencapai ketinggian ini;
- USD/JPY. Analisis grafis pada D1 masih menarik kelanjutan koridor lateral. Namun, seolah mengantisipasi akhir liburan Tahun Baru, perkiraan volatilitas pun diperbarui, dengan batas koridor diperluas dari 112.00-113.75 menjadi 111.60-114.40.
Ingatlah bahwa zona 111.60 adalah Titik Pivot dari kanal jangka menengah 108.00-114.75, di mana pasangan ini sepanjang tahun lalu. Sebanyak 65% ahli sepakat bahwa situasi ini akan berlanjut
Setelah ini, harus diikuti dengan lambungan. Jika pasangan berhasil menembus batas atas saluran, targetnya akan maksimal 2016, 118.60. Kemungkinan ini tidak dikesampingkan oleh sebanyak 55% analis;
- Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Periode Tahun Baru ini segera mengingatkan kita akan "Black Thursday" atau Kamis Hitam pada tanggal 15 Januari 2015. Kemudian, karena keputusan oleh Bank Sentral Swiss, pasangan tersebut langsung jatuh dari 1.0200 menjadi 0.6700, kehilangan sekitar 35% nilainya. Namun, dalam dua bulan saja dalat pulih sepenuhnya, yang sekali lagi membuktikan impulsif spekulatif pasar.
Sedangkan untuk ramalan untuk waktu dekat, seperti pekan lalu, sekitar 65% ahli percaya bahwa pasangan tersebut akan dapat menerobos dukungan 0.9730 dan jatuh ke zona 0.9600-0.9650. Lambungan harus terjadi kemudian, dan pasangan harus kembali ke paritas di 1.0000.
NordFX menawarkan Anda kesempatan unik untuk menukar mata uang kripto (bitcoin, Litecoin, dan Ethereal) dengan leverage 1: 1000 (https://nordfxindo.com/promo/bitcoinleverage1000.html)!
Sebaran atau spread minim, pembukaan akun hanya dalam 1 menit.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
Forex | Forex Trading | Nordfx.com (https://nordfxindo.com/) - NordFX
nordid
16th January 2018, 11:01 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- EUR/USD. Ingatlah bahwa mayoritas ahli (55%), didukung oleh analisis grafis dan osilator pada D1, memilih pertumbuhan pasangan menjadi 1.2200. Perkiraan ini ternyata 100% benar: pada titik inilah pasangan tersebut berhenti bergerak pada tengah malam pada hari Jumat 12 Januari. Perlu dicatat bahwa publikasi risalah rapat ECB terakhir, yang menurutnya regulator berencana untuk membatasi program pembelian obligasi 2,5 triliun euro pada tahun 2018 - sebuah program yang seharusnya secara serius mempercepat pemulihan kontribusi zona euro untuk pertumbuhan yang mengesankan bagi euro;
- GBP/USD. Mayoritas analis (85%) memilih jatuhnya pasangan ini, dan tingkat 1.3400 dinobatkan sebagai dukungan terdekat. Pasangan ini bearish atau cenderung ke pasar turun sampai Kamis, namun hanya bisa turun ke 1.3455, setelah itu berbalik dan, mengikuti langkah euro, bergegas, menyelesaikan periode lima hari di zona 1.3730;
- Sementara imbal hasil obligasi pemerintah Jepang periode 10 dan 25 tahun tumbuh, dolar turun terhadap yen Jepang. Dalam kasus ini, para ahli menamakan 111.60 sebagai target, yang juga merupakan Titik Pivot dari kanal jangka menengah 108.00-114.75 dimana pasangan USD/JPY telah bergerak sepanjang keseluruhan tahun lalu. Rencana ini tidak hanya selesai, tapi juga agak berlebihan - pasangan ini berakhir di dekat 111.00 pada akhir sesi perdagangan;
- Sedangkan untuk USD/CHF, sebagian besar analis (65%) sepakat bahwa pasangan ini akan dapat menerobos dukungan 0.9730 dan jatuh ke zona 0.9600-0.9650. Dengan tunjangan kecil, inilah yang terjadi: mencerminkan pergerakan EUR/USD, pada akhir minggu pasangan ini mampu mencapai minimum lokal di 0.9664.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pasangan ini masih berada di zona penghalang "dekade ini", ditandai dengan titik tertinggi selama dua tahun di tahun 2017 dan tingkat terendah pada bulan Juni 2010 dan Juli 2012; arah di mana ia akan bergerak dari sana akan bergantung pada perkembangan ekonomi dan politik utama dan keputusan. Itu sebabnya ada ketidakpastian diantara para ahli, dimana 40% melihat pertumbuhan di depan, 40% melihat jatuhnya, dan 20% hanya mengangkat bahu mereka.
Sedangkan untuk indikator tren, jelas bahwa semuanya berwarna hijau: target terdekat adalah 1.2360. Namun seperempat osilator pada kedua H4 dan D1 sudah memberi sinyal bahwa pasangan ini telah jenuh beli, yang mengindikasikan kemungkinan pembalikan tren.
Analisis grafis juga sesuai dengan skenario ini. Menurut bacaannya, pasangan tersebut harus kembali ke 1.2090, dan jika terjadi terobosan, turun lebih jauh lagi, ke garis support dari kenaikan dua bulan di zona 1.2000-1.2020;
- Sebanyak 40% analis percaya bahwa setelah melemahnya dolar, GBP/USD akan melanjutkan pergerakannya di saluran kenaikan jangka menengah, yang dimulai setahun yang lalu ketika 2016 menjadi 2017. Dalam hal ini, target utamanya adalah Zona 1.3835-1.4000, dengan yang berikutnya menjadi 1.4200.
Skenario alternatif didukung oleh 60% ahli, yang mengutip ketidakpastian seputar negosiasi Brexit. Sebuah pembalikan tren juga diprediksi oleh analisis grafis pada H4 dan oleh sekitar 20% osilator yang menandakan pasangan tersebut jenuh beli. Titik dukungan adalah 1.3600, 1.3520 dan 1.3465;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/01/14/1515909467_GBPUSD_15.01.2018.png
- USD/JPY. Analisis grafis pada D1 masih menarik kelanjutan koridor lateral, yang menunjukkan 110.75-113.35 sebagai batasnya. Sebanyak 30% ahli memilih untuk pertumbuhan pasangan dalam beberapa hari mendatang. Resistensi berada pada tingkat 112.00, 113.35 dan 114.75.
Adapun pendapat sebagian besar analis (70%), didukung oleh 10% osilator pada D1, pasangan akan melanjutkan kejatuhannya ke batas bawah saluran samping jangka menengah 108.00-114.75. Dukungan terdekat ada di area 110.00;
- Pasangan terakhir dari review kami adalah USD/CHF. Pada tanggal 16 Januari, kami mengharapkan untuk mendengar pidato kepala Bank Nasional Swiss, dimana hal ini telah mengingatkan kami pada "Kamis Hitam" pada tanggal 15 Januari 2015. Namun, kali ini kemungkinan besar akan ada kejutan.
Adapun perkiraan untuk waktu dekat, seperti pekan lalu, sekitar 60% para ahli mengekspresikan sentimen bearish atau kecenderungan pasar turun, percaya bahwa pasangan bisa jatuh ke dukungan di 0.9575. Dukungan berikutnya adalah 0.9430.
Hanya 40% analis yang memberikan suara mereka untuk kenaikan pasangan ini ke resistensi di 0.9835 dan selanjutnya kembali ke 1.0000.
NordFX menawarkan Anda kesempatan unik untuk menukarkan mata uang kripto (bitcoin, litecoin dan ethereum) dengan leverage 1:1000! (https://nordfxindo.com/promo/bitcoinleverage1000.html)
Minimal spread atau sebaran, pembukaan akun hanya dalam 1 menit.
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
Forex | Forex Trading | Nordfx.com - NordFX (https://nordfxindo.com/)
nordid
17th January 2018, 10:22 PM
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/01/15/1516037530_Forecast_for_Bitcoin_2018.jpg
Kami akan membahas pendapat para ahli tentang apa yang menanti bitcoin di tahun yang akan datang, serta penawaran perdagangan unik dari perusahaan pialang, NordFX
Tahun lalu telah menjadi tonggak penting bagi bitcoin. Bahkan mereka yang tidak tahu apa arti mata uang digital, pasti pernah mendengar kata ajaib, bitcoin, setidaknya satu atau dua kali. Kata bitcoin ada dimana-mana: di koran, di TV, di radio, di Internet. Hal ini tidak mengherankan, dimana lebih dari sebelas bulan dalam tahun 2017, mata uang digital ini telah tumbuh 20 kali (dari USD 900 per 1 koin sampai hampir USD 20.000). Lonjakan permintaan mendorongnya lebih tinggi dan lebih tinggi bahkan sebagai antrian dari mereka yang ingin memperoleh keuntungan yang tak terduga yang dikumpulkan di bursa kripto. Dan kemudian, tiba-tiba, hanya dalam satu minggu yang berlangsung dari 12 Desember sampai 17 Desember, bitcoin kehilangan lebih dari 45% nilainya. Keruntuhan yang menghancurkan ini menunjukkan bahwa strategi berdasarkan pendekatan "beli saja" tidak selalu menguntungkan bagi para pedagang dan investor, hal tersebut juga bisa menjadi bencana.
Jadi, apa yang berada di depan bagi Bitcoin di tahun 2018? Haruskah seseorang membelinya atau malah menjualnya? Atau hanya menepis koin virtual ini sebagai sesuatu yang terlalu tidak stabil?
"Hal ini perlu disebutkan," kata John Gordon, yang memimpin analis pada perusahaan pialang NordFX, "bahwa selama periode bitcoin turun, banyak mata uang kripto lainnya tumbuh. Hal ini menunjukkan bahwa investor kripto enggan meninggalkan pasar blockchain dan lebih memilih untuk, tergantung pada situasinya, bergeser dari bitcoin ke koin lainnya, dan sebaliknya. Tidak ada yang mau melepaskan kesempatan untuk menerima kenaikan sebanyak seratus dan beribu-ribu. Oleh karena itu, orang seharusnya tidak mengharapkan arus keluar dana yang besar dari pasar kripto ke pasar forex atau ke pasar saham. Satu-satunya pertanyaan adalah koin mana yang paling bernilai investasi pada tahun 2018. Akankah bitcoin mempertahankan posisi terdepannya, atau apakah akan diganti dengan mata uang kripto lain, katakanlah, Ethereum?"
"Karena pertumbuhan komisi dan transaksi yang sangat lambat, bitcoin tidak lagi dibutuhkan sebagai alat pembayaran, menurut Jez San, pengembang dan CEO di FunFair Technologies. Menurutnya, bitcoin juga merupakan peluang investasi yang tidak dapat diandalkan, walaupun menunjukkan hal yang mengesankan. Hasilnya pada tahun lalu San percaya bahwa bitcoin sudah usang dan terlihat seperti sistem operasi DOS, sementara Ethereum seperti Windows atau Mac OS, inilah sebabnya mengapa pengembang membuat ribuan aplikasi di dalamnya, menunjukkan bahwa Ethereumlah yang memiliki masa depan yang cerah."
Pakar makro Peter Tchir juga skeptis terhadap bitcoin: dalam sebuah wawancara dengan Forbes, ia mengatakan bahwa hal itu saat ini berperilaku seperti aset yang telah jenuh beli atau overbought seperti biasa, yang menunjukkan bahwa minat konsumen terhadapnya menurun.
Namun, ada kemungkinan penurunan tersebut bersifat sementara, dan permintaan akan terus berlanjut. Demikian, menurut sebuah survei baru-baru ini oleh Harris, hanya dua persen orang Amerika yang memiliki bitcoin, namun 19% mengatakan bahwa mereka berencana untuk membelinya dalam beberapa tahun ke depan. Ini berarti kenaikan sepuluh kali lipat di pasar.
"Ada kemungkinan bahwa gelembung mata uang kripto akan mencapai USD 10 triliun, dan ini 20 kali lebih banyak dari hari ini," kata Mike Novogratz, miliarder yang telah menginvestasikan sepertiga kekayaannya dalam mata uang kripto, dalam wawancaranya dengan Fortune.
"Kami telah menganalisis pendapat ahli tentang masa depan bitcoin," kata John Gordon dari NordFX, "dan jika kami mencoba membawa mereka ke penyebutan umum, gambaran berikut muncul, dimana para ahli tidak menghalangi jatuhnya bitcoin, melihat 4.500- 10.000 dolar per koin sebagai minimum. Namun, kejatuhan ini, jika terjadi, hanya akan bersifat sementara. Prospek umum cukup optimis, yaitu selama 2018 mata uang ini bisa tumbuh menjadi 50.000-100.000 dolar.
Tentu saja, angka-angka ini terlihat sangat mengesankan, tapi jika Anda menganggap bahwa kripto ini akan dimulai dari tanda $ 15.000, tidak ada lagi alasan untuk membicarakan kenaikan dua puluh kali lipat nilainya, seperti tahun lalu. Pertumbuhannya akan jauh lebih sederhana, yaitu sebesar 3-5 kali, atau mungkin 6 kali. Tapi, seperti yang Anda tahu, hal ini, bagaimanapun, beberapa kali tingkat dari pengembalian investasi pada saham atau mata uang tradisional. "
Spencer Bogart, seorang pakar yang berkomentar di Daily Express, menamai USD 50.000 sebagai target. Dia bersama Julian Hosp, pendiri perusahaan kriptografi TenX yang memproklamirkan angka USD 60.000 di CNBC, sesuai dengan penilaian John Gordon. Sedangkan untuk vendor anti virus terkenal John McAfee, menurutnya harganya bisa naik di atas Rp 100.000 per bitcoin.
"Cara yang lebih sederhana adalah prakiraan dari WalletInvestor," lanjut John Gordon, "Oleh karena itu, menurut ahli mereka, Bitcoin akan meningkat menjadi sekitar USD 28.000 (meningkat 85%) pada tahun 2018, Ethereal akan mencapai USD 1.940 (peningkatan 60%), dan Litecoin USD 405 (meningkat 60%). Tetapi bahkan dengan perkiraan seperti itu, para analis kripto dan investor dapat melipatgandakan keuntungan mereka berkali-kali dengan bantuan leverage, yang mana kami sebagai perusahaan siap memberikannya. NordFX dapat mengkredit transaksi kliennya sampai dengan 1000 kali modal mereka sendiri, benar-benar gratis dan tanpa agunan. Dengan demikian, untuk membeli 1 bitcoin dengan harga saat ini, cukup bagi investor untuk hanya memiliki beberapa lusin dolar di akunnya. Penawaran ini unik di pasar. Seperti untuk membuka rekening, hanya membutuhkan waktu satu atau dua menit, setelah itu klien dapat melakukan transaksi untuk membeli dan menjual mata uang kripto. Yang terakhir, juga sangat penting, karena ini memungkinkan Anda untuk membuat untung bahkan dalam hal potensi keruntuhan mata uang kripto. Bagaimanapun, seperti yang ditunjukkan pada bulan Desember yang lalu, ini bukan tidak mungkin, bahkan dengan perkiraan optimis yang banyak.
Saat ini NordFX memberi klien kemungkinan untuk melakukan transaksi dengan tiga kripto yang paling populer: bitcoin, Litecoin dan Ethereal. Namun, kami memantau pasar blockchain dengan ketat, dan jika situasinya berubah, kami siap untuk segera memperluas daftar instrumen perdagangan yang tersedia. "
nordid
30th January 2018, 05:56 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 29 Januari – 2 Februari 2018
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- EUR/USD. Suara para analis minggu lalu terbagi rata. Lebih tepatnya, sebanyak 55% dari mereka berpihak pada "bears” atau pasar turun dan 45% dengan "bulls" atau pasar naik. Nasib pasangan ini diputuskan oleh orang-orang hebat di dunia, dimana pertama, ia tumbuh mengikuti pernyataan Menteri Keuangan AS mengenai dolar yang lemah; kemudian didorong kembali oleh pidato Presiden ECB Mario Draghi, menghasilkan tingkat tertinggi dalam tiga tahun di 1.2537.
Mata uang AS mendapat sedikit bantuan dari Presiden AS Donald Trump, yang menyatakan di forum ekonomi di Davos, Swiss bahwa menteri keuangannya belum dipahami dengan benar. Karena "kesalahpahaman" ini, dolar secara singkat berhasil meraih kembali 175 poin, setelah pasangan itu sekali lagi bergegas ke utara dan menyelesaikan minggu di mana "bulls" atau pasar naik menginginkannya, yaitu di dekat 1.2425;
- Hal ini tidak sering terjadi, namun berkat beberapa pernyataan VIP, grafik GBP/USD hampir sepenuhnya mengulangi grafik EUR/USD. Pertama, pasangan ini menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, meningkat sebesar 500 poin dan mencapai ketinggian 1.4345 pada hari Kamis. Kemudian, mengikuti ucapan Trump, turun sebesar 260 poin, kemudian naik ke 1.4285, dan kemudian turun lagi menjadi 1.4165;
- Tidak seperti GBP/USD, yen Jepang berhasil memenangkan kembali hanya setengah dari dolar, yaitu sekitar 240 poin. Namun, karena kejatuhan ini, perkiraan yang paling banyak dipilih oleh ahli (70%) akhirnya menjadi 100% benar, pasangan hampir mencapai batas bawah koridor sisi jangka menengah 108.00-114.75. Ketika mengambil tiga minggu terakhir bulan Januari secara keseluruhan, mata uang Jepang tumbuh sekitar 500 poin terhadap mata uang AS selama periode ini;
- USD/CHF, mencerminkan dinamika EUR/USD, memenuhi dan melampaui perkiraan sebagian besar analis. Mereka telah memperkirakan kelanjutan tren turun; yang tujuannya adalah titik bawah pada musim panas di tahun 2017 di sekitar 0.9400. Setelah beberapa usaha, pasangan berhasil menembus dukungan ini dan menyelesaikan sesi minggu ini di dekat 0.9335.
***
Adapun perkiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan broker, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Sebagian besar indikator berwarna hijau di sini. Hanya sekitar 15% osilator pada D1 yang memberikan sinyal bahwa pasangan telah jenuh beli. Sedangkan untuk para ahli, jumlah pendukung penguatan dolar dan jatuhnya pasangan jauh lebih tinggi, yaitu 65% berbanding 35%. Target terdekat dalam kasus ini adalah zona 1.2190-1.2300.
Kita harus mencatat bahwa minggu yang akan datang dipenuhi dengan berbagai macam peristiwa yang secara serius dapat mempengaruhi penawaran pasangan EUR/USD dan pasangan dengan dolar lainnya. Hal ini termasuk publikasi data pasar konsumen AS pada hari Senin 29 Januari, rilis data mengenai PDB dan indeks harga konsumen dari zona Euro pada tanggal 30 dan 31 Januari, komentar Federal Reserve mengenai kebijakan moneter pada tanggal 31 Januari, sebagai Begitu juga publikasi pada hari Jumat 2 Februari data di pasar tenaga kerja AS (NFP). Dan berbicara tentang AS, seperti biasa, kita tidak boleh melupakan presiden negara tersebut, yaitu Donald Trump diharapkan bisa memberikan pidato lain pada hari terakhir di bulan Januari.
Jika terjadi reaksi pasar negatif terhadap kejadian ini, dolar dapat terus menurun, yang berarti bahwa pertumbuhan pasangan akan berlanjut. Target yang paling mungkin terjadi pada acara ini adalah tingkat resistensi pada musim gugur 2014 di 1.2535, 1.2570 dan 1.2630;
- GBP/USD. Ketika berbicara mengenai indikator tren dan osilator, di sini situasinya seperti EUR/USD. Tetapi pendapat analis dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dimana sepertiga mendukung pertumbuhan pasangan, sepertiga atas kejatuhnya, dan yang ketiga memprediksi tren lateral. Analisis grafis tentang H4 setuju dengan yang terakhir, yang memprediksi pergerakan dekat masa depan pasangan ini berada di saluran samping 1.4085-1.4345. Setelah itu, menurut analisis grafis pada D1, volatilitas akan meningkat, dan pasangan pertama harus meraba bagian bawah di 1.3855, dan kemudian melambung ke atas ke zona 1.4300-1.4485.
Sedangkan untuk perkiraan jangka menengah, sekitar 80% ahli memperkirakan pasangan tersebut jatuh ke zona 1.3450-1.3585.
- USD/JPY. Di sini, mayoritas dari para ahli (60%), didukung oleh analisis grafis pada H4 dan D1, mengharapkan pasangan untuk melambung ke 109.35, dan mungkin bahkan lebih tinggi lagi, ke Titik Pivot dari saluran jangka menengah di dekat 111.00, setelah itu seharusnya jatuh sekali lagi ke batas bawah saluran jangka menengah di 108.00. Namun, ada kemungkinan bahwa dengan segera, di balik berita ekonomi, "bears" atau pasar turun akan mencoba menerobos dukungan 108.00 dan mencapai minimum Agustus lalu di 107.30;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/01/28/1517115873_USDJPY_29.01.2018.png
- Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Sebanyak 50% ahli, yang sepenuhnya setuju dengan analisis grafis pada H4, dan juga seperempat osilator, mengharapkan pasangan tersebut naik lebih dulu ke 0.9435, dan kemudian 100 poin lebih tinggi. Sedangkan untuk paruh kedua analis, menurut mereka, pelemahan dolar bisa menarik pasangan ini lebih jauh ke bawah ke 0.9135.
Pada saat yang sama, perlu dicatat bahwa dalam jangka menengah, jumlah pendukung kenaikan pasangan menjadi 0.9500, dan kemudian berparalel di 1.0000, meningkat menjadi 70%.
Pedagang yang terhormat,
NordFX memberi Anda kesempatan untuk menukar mata uang kripto (bitcoin, Litecoin dan Ethereal) dengan tingkat leverage unik 1: 1000. Spread atau sebaran rendah, dan dibutuhkan kurang dari 1 menit untuk membuka akun. https://nordfxindo.com/promo/bitcoinleverage1000.html
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
https://nordfxindo.com/
nordid
5th February 2018, 11:28 PM
Prakiraan Forex untuk EURUSD, GBPUSD, USDJPY dan USDCHF untuk 5 - 9 Februari 2018
Pertama, ulasan perkiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Sebanyak 65% orang berpikir dolar akan menguat dan pasangan akan jatuh. Mulai Senin, pasangan patuh mengikuti target yang ditunjukkan oleh para ahli, yakni 1.2300. Namun, sedikit sebelum mencapai tingkat yang ditetapkan di 1.2335, pasar turun kehilangan semua keuntungan mereka, dan, setelah dua usaha yang gagal untuk menerobos dukungan ini, pasangan tersebut berbalik ke utara.
Musim gugur 2014 tingkat 1.2535 diidentifikasi sebagai hambatan terdekat dalam perjalanan naik, dimana pasangan naik ke sana pada hari pertama bulan Februari.
Pada 2 Februari, berkat data positif pasar tenaga kerja AS (NFP tumbuh sebesar 25%), dolar berhasil mengembalikan beberapa kerugiannya, yang berarti bahwa pasangan tersebut menyelesaikan periode lima hari hampir di tempat yang sama dimana dimulai, yaitu di dekat 1.2455;
- GBP/USD. Pandangan analis tentang masa depan pasangan ini terbagi menjadi tiga bagian yang sama, dimana sepertiga untuk pertumbuhan pasangan, sepertiga adalah untuk kejatuhannya dan yang sepertiga lainnay meramalkan tren sideways. Distribusi suara semacam itu memberikan dasar untuk mengharapkan pasangan tersebut bergerak ke timur, yang dikonfirmasi dengan analisis grafis pada H4 dan D1. Perkiraan tersebut sepenuhnya dibenarkan, dan pada akhir sesi minggu, pasangan tersebut kembali ke nilai awalnya di 1.4115;
- Prakiraan USD/JPY. juga bisa dianggap terpenuhi jika tidak oleh 100, maka, paling tidak, sebesar 90 persen. Sebagian besar ahli, yang didukung oleh analisis grafis, memperkirakan pasangan tersebut akan naik ke 109.35, dan kemudian naik lebih lanjut, menjadi sekitar 111.00, di mana titik Pivot dari saluran utama jangka menengah sebesar 108.00-114.75.
Jika melihat grafik, Anda dapat melihat bahwa selama paruh pertama minggu ini pasangan tersebut telah mencoba mengatasi hambatan di 109,20, berhasil melakukannya pada hari Rabu 31 Januari. Pasangan ini mencapai maksimum 110.47 minggu ini pada hari Jumat;
- USD/CHF. Di sini, pendapat para ahli terbagi 50/50. Pasangan itu menghabiskan seluruh minggu untuk bersikap sama ambivalen: awalnya tumbuh sedikit, lalu jatuh sedikit, lalu naik lagi, lalu terjatuh sedikit. Akibatnya, penurunan selama lima hari perdagangan itu sekecil 25 poin (0.9335).
***
Adapun perkiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank dan broker, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat kami katakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Mayoritas indikator tren dan osilator masih berwarna hijau. Hanya dua osilator yang memberi sinyal bahwa pasangan ini jenuh beli, salah satunya berada di H4 dan yang lainnya di D1. Sedangkan untuk analis, bahkan tidak ada sedikit persatuan di antara mereka, sebesar 35% berpikir pasangan akan tumbuh, 35% berpikir akan jatuh, dan 30% hanya disorientasi.
Gambar yang lebih jelas digambar dengan analisis grafis. Pada H4, ini mengasumsikan kelanjutan dari tren naik, dengan dukungan berada di dekat 1.2400 dan target terdekat adalah 1.2525 dan 1.2570. Pada D1, analisis grafis juga sebagian besar berfokus pada tingkat dukungan/resistensi musim gugur 2014. Tren ini juga naik ke atas, dengan titik dukungan di 1.2340, dan target 1.2630.
Jika kita beralih ke perkiraan jangka menengah, hampir 70% ahli masih mengharapkan penguatan dolar dan penurunan selanjutnya pasangan ke 1,1900-1,2085;
- GBP/USD. Pendapat para ahli dibagi menjadi demikian, dimana 55% memprediksi pertumbuhan dan 45% memperkirakan penurunan. Indikatornya kebanyakan diarahkan ke utara. Hanya 15% indikator tren dan 30% osilator H4 dicat merah. Saat pindah ke D1, bagaimanapun, hampir semuanya berubah warna menjadi hijau juga.
Analisis grafis menunjukkan kemungkinan jatuhnya pasangan ke 1.3950, setelah itu ia harus tumbuh ke resistensi di 1.4275 dan kemudian ke puncak 1.4345 dan 1.4515.
Perlu dicatat bahwa pada hari Kamis 8 Februari Bank of England diperkirakan akan merilis beberapa pengumuman, walaupun tidak ada perubahan besar terhadap kebijakan moneter Inggris yang diantisipasi.
Dalam jangka menengah, seperti pada kasus EUR/USD, jumlah analis memperkirakan dolar akan tumbuh dan pasangan turun menjadi 1.3285-1.3600 meningkat menjadi 70%;
- USD/JPY. Jika minggu lalu sebagian besar ahli, didukung oleh analisis grafis pada H4 dan D1, mengharapkan pasangan ini untuk melambung, sekarang beberapa dari mereka telah pindah ke sisi pasar turun. Akibatnya, situasinya adalah sebagai berikut, dimana sebanyak 55% ahli, yang didukung oleh analisis grafis pada H4 dan D1, serta setengah dari indikator tren dan osilator pada D1, percaya bahwa pasangan tersebut sekali lagi harus menguji tingkat yang lebih rendah dari koridor sisi menengah dari 108.00. Sedangkan untuk pendukung pasar naik yang tersisa, menurut mereka, potensi pertumbuhan pasangan tersebut belum habis, dan seharusnya naik menjadi 111.25-112.00;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/02/03/1517669806_USDJPY_05.02.2018.png
- Pasangan terakhir dari ulasan kami adalah USD/CHF. Hampir 70% ahli, yang sepenuhnya sepakat dengan analisis grafis pada H4 dan seperempat indikator, memperkirakan pasangan tersebut naik lebih dulu ke 0.9575, dan kemudian 75 poin lebih tinggi menjadi 0.9650. Sisanya 30% analis yakin bahwa tren turun akan berlanjut dan pasangan tersebut akan jatuh ke zona 0.9100-0.9200.
Pedagang yang terhormat, NordFX memberi Anda kesempatan untuk menukarkan mata uang kripto dengan leverage yang tak tertandingi 1: 1000.
Deposito dalam USD dan bitcoin.
https://nordfx.com/promo/tradecrypto.html
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas ini seharusnya tidak dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, hal ini hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan bisa mengakibatkan hilangnya uang yang diendapkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
10th February 2018, 06:22 PM
NordFX dan Serenity Financial: Teknologi Blockchain untuk Pasar Forex
Salah satu prioritas utama kami di NordFX adalah kepentingan klien kami dan perlindungan dana mereka. Untuk bertindak sesuai dengan prioritas ini, perusahaan mengambil langkah baru dengan mengikuti proyek Serenity Financial (https://serenity-financial.io/id)
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/02/04/1517734414_Serenity-Financial.png
Serenity Financial adalah platform arbitrasi independen yang akan menggunakan teknologi blockchain untuk mengelola hubungan antara pedagang dan pialang. Semua operasi perdagangan akan dicatat di blockchain, dengan para pedagang dapat memeriksa keakuratan eksekusi perdagangan oleh broker melalui sistem Verify My Trade. Pialang, di sisi lain, akan dapat menunjukkan kecepatan dan ketepatan pelayanan mereka kepada para pedagang setiap saat.
"Kami tahu bahwa tim NordFX senantiasa berupaya memperbaiki layanannya dengan hanya memberikan produk paling mutakhir kepada klien," kata Denis Kulagin, CEO Serenity Financial. "Inilah sebabnya kami senang dengan dukungan Anda: itu berarti bahwa klien NordFX akan menjadi orang pertama yang memiliki akses ke layanan kami, yang bertujuan untuk membuat perdagangan online menjadi lebih aman dan transparan."
Proyek ini saat ini disertifikasi oleh Komisi Keuangan (FinancialCommission.org) dan sedang menjalani ICO-nya, yang rencananya akan dijalankan sampai dengan bulan Maret tahun ini.
nordid
13th February 2018, 10:56 PM
Prakiraan Forex and Mata Uang Kripto untuk 12 – 16 Februari 2018
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- EUR/USD. Publikasi data positif di pasar tenaga kerja di AS (NFP tumbuh sebesar 25%) pada 2 Februari, memicu kepanikan di bursa saham Amerika. Menurut para ahli, peningkatan jumlah pekerjaan pada saat yang sama dengan kenaikan upah rata-rata tidak mengindikasikan pemulihan, namun terlalu panasnya ekonomi terbesar di dunia.
Sedangkan untuk dolar, tidak seperti indeks saham, untuk mengantisipasi inflasi yang lebih tinggi dan tingkat suku bunga yang lebih tinggi, sebaliknya, ia terus tumbuh terhadap euro, sebagaimana dimulai pada 2 Februari, setelah memperkuat posisinya lebih dari 200 poin. Perubahan tren dari bullish atau pasar naik ke bearish atau pasar turun sekali lagi menegaskan bahwa perkiraan jangka menengah sering terjadi selama perkiraan mingguan. Ingatlah bahwa dalam jangka menengah, sebesar 70% ahli memilih pertumbuhan dolar;
- GBP/USD. Sama seperti pada kasus EUR/USD, analis memperkirakan bahwa dalam jangka menengah, dolar akan menguat terhadap pound Inggris. Sedangkan untuk perkiraan mingguan, sebanyak 45% ahli memperkirakan jatuhnya pasangan tersebut. Pada saat bersamaan, mereka didukung oleh 30% osilator pada H4, yang mensinyalkan cukup kuat bahwa pasangan ini telah jenuh beli. Dolar juga didukung oleh keputusan bulat dari Bank of England untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah sebesar 0,5%. Akibatnya, Inggris kehilangan sekitar 285 poin selama seminggu dan kembali ke nilai pertengahan bulan Januari;
- Memberikan perkiraan untuk USD/JPY, mayoritas dari para ahli (55%), didukung oleh analisis grafis pada H4 dan D1, serta setengah dari indikator tren dan osilator pada D1, yakin bahwa pasangan tersebut akan menguji lebih rendah tingkat koridor sisi jangka menengah 108.00-114.75. Pasangan ini memang mendekati angka 108.00 dua kali, namun sebelum mencapai poin 45-50, ia mundur, dan akibatnya menyelesaikan periode lima hari di zona 108.75;
- USD/CHF. Di sini, hampir sebanyak 70% para ahli, yang sepenuhnya sepakat dengan analisis grafis pada H4 dan seperempat indikator, mengharapkan pasangan tersebut untuk naik. Target terdekat disebut tingkat 0.9575. Pasangan pun benar melakukannya, mulai Senin, pergi ke utara dan, setelah melewati 135 poin, mencapai ketinggian 0.9470 pada hari Kamis. Namun, di sana kekuatan pasar naik berkurang. Akibatnya, pasangan bertemu akhir sesi minggu di 0.9395.
***
Sulit dan dengan sangat menyesal untuk memberikan perkiraan dalam kondisi panik di pasar saham, namun kami masih akan mencoba meringkas pendapat analis yang mewakili sejumlah bank dan perusahaan pialang, serta prakiraan yang dilakukan atas dasar dari beragam metode analisis teknis dan grafis.
- EUR/USD. Jelas bahwa, setelah kejatuhannya pada minggu lalu, sebagian besar indikator tren dan osilator terlihat ke selatan. Sebanyak 55% ahli yang mengharapkan pasangan turun ke zona 1.2000 juga melihat ke sana.
Sebesar 45% analis memiliki sudut pandang alternatif, serta 35% indikator tren pada D1 dan seperempat osilator yang memberi sinyal bahwa pasangan ini telah jenuh jual. Menurut perkiraan ini, pasangan tersebut harus kembali ke zona 1.2350-1.2530.
Sedangkan untuk analisis grafis pada D1, diharapkan sebelum pasangan bisa naik, ia mungkin akan kembali mendukung 1.2165. Penurunan terlihat lebih dalam pada H4, turun ke tingkat 1.2080;
- GBP/USD. Dalam hal ini, pendapat para ahli, indikasi indikator tren, osilator dan analisis grafis, dengan hanya sedikit perbedaan, mengulangi apa yang telah dikatakan tentang EUR/USD. Pendaopat para ahli adalah sebanyak 55% memilih untuk jatuhnya pasangan, 45% untuk pertumbuhannya. Analisis grafis, yaitu kemungkinan turun ke zona 1.3585-1.3660, kemudian kembali ke tertinggi Januari di 1.4150-1.4350. Resistensi terdekat adalah 1.3985. Osilator mengatakan sekitar 15% mengklaim bahwa pasangan ini jenuh jual, sisanya berwarna merah;
- USD/JPY. Sebagian besar (60%) dari ahli memperkirakan bahwa pasangan tersebut masih akan mencapai batas bawah koridor samping jangka menengah 108.00. Selain itu, seperti yang ditunjukkan oleh analisis grafis, ia bahkan bisa jatuh ke titik terendah 2017 – di tanda 107.30, setelah itu diperkirakan akan kembali dan kembali ke zona tengah koridor 110.30-111.75. Sedangkan untuk sisa analis, menurut mereka, pasangan ini akan naik dari awal minggu untuk mencapai ketinggian 110.00.
- Dan, pada akhir ulasan ini, untuk pertama kalinya, kami akan mencoba memberikan perkiraan mingguan untuk pasangan mata uang kripto utama, berdasarkan pendapat ahli pertukaran kripto. Dalam hal ini, perlu mempertimbangkan bahwa pasangan-pasangan ini sangat terpapar faktor eksternal, dan setiap berita atau kejadian tidak hanya dapat menyebabkan fluktuasi yang signifikan, namun juga pembalikan tren. Dengan demikian,
Bitcoin (BTC/USD) - tumbuh ke area 10.300-12.160;
Etereum (ETH/USD) - tumbuh ke area 1.025-1.125;
Litecoin (LTC/USD) - tumbuh ke area 173-213;
Ripple (XRP/USD) - tumbuh ke area 1.015-1.185.
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/02/11/1518356991_BTCUSD_12.02.2018.png
Pedagang yang terhormat,
NordFX memberi Anda kesempatan untuk menukar mata uang kripto tingkat leverage unik 1: 1000. Deposit dalam USD atau Bitcoin.
https://nordfx.com/promo/tradecrypto.html
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
https://nordfxindo.com/ (https://nordfxindo.com/)
nordid
16th February 2018, 11:39 AM
NordFX Telah Mempersembahkan Produknya di Expo di Thailand
Trader Fair 2018 yang diselenggarakan oleh FinExpo, diadakan pada awal Februari di Bangkok, ibu kota Thailand. Perusahaan kami mengambil bagian disana sebagai salah satu sponsor.
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/02/13/1518529777_NordFX___Thailand_01.jpg
Acara dengan skala besar ini, yang mengumpulkan lebih dari satu setengah ribu tamu dan peserta, memberikan kesempatan yang sangat baik untuk presentasi produk dan layanan baru NordFX. Para pengunjung stand kami menunjukkan ketertarikan khusus pada kesempatan untuk memperdagangkan mata uang kripto dengan leverage sampai dengan 1: 1000, dan juga dalam akun dalam Bitcoin.
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/02/13/1518529577_NordFX___Thailand_02.jpg
Pameran di Bangkok ini telah memungkinkan perwakilan NordFX untuk bertemu dengan banyak mitra dan klien potensial dan potensial dari Asia Tenggara, mendengarkan pendapat dan keinginan mereka, dan mendiskusikan cara pengembangan perusahaan secara lebih lanjut.
nordid
17th February 2018, 11:09 AM
NordFX: Broker Kripto Terbaik Asia 2017
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/02/13/1518526825_1.jpg
Pada awal tahun ini, pemenang Penghargaan IAFT telah dinobatkan, dan perusahaan kami telah memenangkan nominasi "Broker Terbaik untuk Bekerja dengan Mata Uang Kripto". Saat ini, menyusul hasil pemungutan suara dalam penghargaan lain, "Forex Awards" atau Penghargaan Forex, NordFX dinobatkan sebagai Broker Kripto Terbaik Asia pada tahun lalu.
Sejak tahun 2010, komunitas dari para pakar yang terdiri dari pedagang dan pengunjung situs web Forex Awards telah memilih pemenang di sejumlah kategori bergengsi berdasarkan pemungutan suara, di mana tahun ini, untuk pertama kalinya, nominasi yang terkait dengan pasar mata uang kripto, telah ditambahkan.
"Kami dengan bangga mempersembahkan perusahaan top dalam industri Forex untuk 2017, setelah dipilih dengan hati-hati dalam 16 nominasi," kata panitia penyelenggara dalam sebuah pernyataan. "Tahun ini kami telah meningkatkan jangkauan nominasi kami dengan penghargaan baru yang mengakui komitmen luar biasa perusahaan untuk mengembangkan pasar mata uang kripto baru."
Seperti yang bisa dilihat dari hasil pemungutan suara, kegiatan NordFX sangat dihargai oleh para profesional baik di industri Forex, maupun kripto. Pertama dan terutama, kita berbicara tentang peluang luas bahwa penggunaan leverage sampai dengan 1: 1000 dalam perdagangan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya secara terbuka, yang merupakan inovasi unik tidak hanya untuk pasar Asia, tetapi juga untuk pasar lain.
nordid
19th February 2018, 11:12 PM
Prakiraan Forex and Mata Uang Kripto untuk 19 – 23 Februari 2018
Pertama, ulasan dari perkiraan pekan lalu. Perlu dicatat bahwa perkiraan untuk bitcoin dan pasangan mata uang kripto lainnya terbukti hampir 100% benar.
- Prakiraan untuk EUR/USD sekali lagi menegaskan bahwa sinyal seperempat osilator bahwa pasangan ini jenuh beli atau jenuh jual, memberikan alasan yang sangat bagus untuk mengharapkan terobosan dalam tren. Kali ini, menurut 45% analis yang dikonfirmasi oleh sinyal tersebut, pasangan tersebut diperkirakan akan berbalik ke utara dan kembali ke zona 1.2350-1.2530, dan hal itulah yang terjadi. Mulai Senin, pasangan ini tumbuh dengan mantap dan pada hari Jumat, naik ke tingkat tertinggi dalam empat minggu terakhir, mencapai tingkat 1.2555. Setelah itu, dolar berbalik kembali 155 poin, dan pasangan jatuh ke tingkat 1.2400;
- Perkiraan serupa diberikan untuk GBP/USD. Target terakhir adalah kembali ke tingkat tertinggi Januari di zona 1.4150-1.4350. Dan tugas ini hampir selesai. Pada 16 Februari, pasangan ini naik ke ketinggian 1.4145. Namun, tidak berhasil bertahan di sana, dan mengakhiri akhir pekan di 1.4030;
- Saat memberikan perkiraan untuk USD/JPY, mayoritas ahli (60%), didukung oleh analisis grafis, memperkirakan bahwa pasangan tersebut tentu akan menguji batas bawah koridor sisi jangka menengah 108.00-114.75 dan, jika terjadi penerobosan, mungkin jatuh ke titik terendah pada bulan September 2017 - 107.30. Kenyataannya, pasangan itu tidak hanya memenuhi, tapi bahkan melebihi tugasnya, kehilangan 325 poin dalam sepekan dan memiliki titik terendah lokal di cakrawala 105.50. Sedangkan untuk akhir sesi perdagangan, pasangan menyelesaikannya di sekitar 106.30;
- Mata uang Kripto. Pekan lalu, berdasarkan pendapat para pakar pertukaran kripto, kami memberikan perkiraan pertama untuk empat pasangan kripto dasar. Dan ternyata secara praktis adalah benar:
- Perkiraan untuk Bitcoin (BTC/USD) memperkirakan pasangan ini akan tumbuh ke zona 10.300-12.160. Pada kenyataannya, ia telah berkembang ke tingkat 10,240;
- Ethereal (ETH/USD): perkiraan memperkirakan pertumbuhan ke zona 1,025-1,125, pada kenyataannya, tumbuh ke tingkat 942,00;
- Litecoin (LTC/USD): sebuah pertumbuhan diperkirakan ke zona 173-213, pada kenyataannya, tumbuh ke tingkat 235;
- Ripple (XRP/USD) - pertumbuhan ke zona 1.015-1.185 telah diperkirakan, pada kenyataannya tumbuh ke tingkat 1.164.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat analis dari sejumlah bank, perusahaan pialang dan bursa kripto, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat dikatakan bahwa berikut:
- EUR/USD. Hampir sebanyak 70% dari para ahli, didukung oleh analisis grafis pada D1 dan indikator (90%), mengharapkan pasangan untuk terus berkembang. Target terdekat adalah zona 1.2500-1.2555, yang berikutnya adalah zona dukungan/resistensi kuat tahun 2012-14, 1.2755.
Sedangkan untuk pendukung pasar turun, mereka mengharapkan pasangan turun untuk mendukung 1.2335, dan kemudian 100 poin lebih rendah - menjadi 1.2235. Perlu dicatat di sini bahwa ketika bergerak dari perkiraan mingguan ke perkiraan jangka menengah, jumlah pendukung penguatan dolar meningkat dari 30% menjadi 65%;
- GBP/USD. Perkiraan untuk pasangan ini mengulangi perkiraan untuk EUR/USD untuk minggu kedua berturut-turut, dengan hanya perbedaan kecil. Sebanyak 65% analis, analisis grafis dan sebagian besar indikator memilih pertumbuhan pasangan. Hanya 10% osilator pada sinyal D1 yang menyatakan bahwa pasangan telah jenuh jual. Tingkat dukungan adalah 1.3900, 1.3835 dan 1.3765. Tingkat resistensi adalah 1.4145, 1.4275 dan 1.4345.
Sama seperti pada kasus EUR/USD, dalam jangka menengah, jumlah pendukung pasar turun meningkat dari 35% menjadi 60%. Tujuannya adalah untuk kembali ke zona 1.3455-1.3585;
- USD/JPY. Pendapat para ahli tentang melanggar garis bawah koridor samping jangka menengah 108.00-114.75 dibagi hampir sama. Sebanyak 45% menganggapnya salah dan mengharapkan pasangan untuk berbalik ke atas. Sekitar 20% osilator setuju dengan skenario ini, menandakan bahwa pasangan ini telah jenuh jual. Sedangkan untuk sisa 55% ahli, mereka menganggap terobosan tersebut telah terjadi, dan target pasangan dalam kasus ini adalah zona 104.00-105.55;
- Dan yang terakhir, mata uang kripto. Karena mereka dapat diperdagangkan di akhir pekan juga, lebih tepat untuk melihat periode tujuh hari, mulai hari Sabtu 17 Februari sampai Jumat, 23 Februari.
Ingatlah bahwa prakiraan tersebut didasarkan pada pendapat para ahli dari sejumlah bursa kripto terkemuka, serta indikasi analisis teknis.
- Bitcoin (BTC/USD) - Indikator LKM pada D1 mendekati zona jenuh jual, namun belum sampai. Analis menyetujui hal ini juga, percaya bahwa pasangan tersebut dapat melanjutkan pertumbuhannya ke zona 10.500-11.000, setelah itu diperkirakan akan berbalik dan jatuh ke tingkat 9.470, dan kemudian kembali ke zona 8.300-8.970;
- Ethereal (ETH/USD) dapat mendekati tanda 1.000 pada awal periode perkiraan. Kemudian pasangan ini juga diharapkan untuk berbalik ke selatan dan turun ke eselon 775-840;
- Litecoin (LTC/USD) - Indikator LKM sudah berada dalam zona jenuh jual; Indikator volume menunjukkan meningkatnya aktivitas pasar turun. Menurut para ahli, potensi pertumbuhan pasangan ini hampir habis, tapi kita tidak bisa mengecualikan pertumbuhannya sampai ke tanda 250. Setelah itu, kembali ke tingkat 220, dan dalam kasus terobosannya - setitik ke horison 165;
- Ripple. Sedangkan untuk pasangan XRP/USD, menyelesaikan pekan lalu dengan agak lamban, dengan volatilitas kecil dan volume perdagangan minimal. Namun, pasangan masih bisa mencoba mencapai ketinggian 1.164, dan baru kemudian ia akan pergi ke selatan - untuk mendukung 0,.83, dan kemudian, mungkin, bahkan lebih rendah - ke cakrawala 0.77.
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/02/18/1518931114_BTCUSD_17.02.2018.png
Pedagang yang terhormat,
NordFX memberi Anda kesempatan untuk menukar mata uang kripto tingkat leverage unik 1: 1000. Deposit dalam USD atau Bitcoin.
https://nordfx.com/promo/tradecrypto.html
Roman Butko, NordFX
Catatan: Materi ini tidak seharusnya dijadikan sebagai rekomendasi untuk investasi atau bimbingan untuk bekerja di pasar keuangan: ulasan diatas hanyalah untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals forex #cryptocurrencies, #bitcoin
https://nordfxindo.com/
nordid
26th February 2018, 11:04 PM
Prakiraan Forex dan Mata Uang Kripto untuk 26 Februari - 02 Maret 2018
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu. Perlu dicatat bahwa perkiraan untuk bitcoin dan pasangan mata uang kripto lainnya terbukti hampir 100% benar
- EUR/USD. Ingatlah kembali bahwa dalam jangka pendek, hanya sepertiga dari para ahli yang memperkirakan pasangan ini akan jatuh. Ketika beralih dari perkiraan mingguan ke perkiraan jangka menengah, jumlah pendukung penguatan mata uang AS meningkat dari 30% menjadi 65%. Dolar memutuskan untuk maju dari kejadian tersebut dan, mulai hari Senin, menyeret pasangan ke bawah. Analis menamakan tingkat 1.2335 dan 1.2235 sebagai target. Pasangan ini akhirnya mencapai yang pertama, dan hampir mencapai posisi kedua, memperbaiki posisi dasar di 1.2259. Kemudian berbalik dan menyelesaikan minggu di zona 1.2295;
- Perkiraan yang serupa diberikan pula untuk GBP/USD. Dan seperti dalam kasus EUR/USD, dalam jangka menengah, jumlah pendukung pasar turun meningkat dari 35% menjadi 60%. Hanya 10% osilator pada D1 yang sekarang memberi isyarat bahwa pasangan tersebut telah jenuh jual, yang berarti penurunan hanya akan diharapkan pada awal Maret. Namun, pasangan ini berhasil menurunkan 175 poin dari Senin hingga Kamis. Namun, setelah itu euro memenangkan sebagian besar kerugian, dan pasangan ini menyelesaikan sesi perdagangan di 1.3965;
- USD/JPY. Berikut pendapat para ahli tentang runtuhnya garis bawah koridor sisi menengah 108.00-114.75 yang terbagi hampir menjadi sama. Dimana sebanyak 45% menganggapnya sebagai skenario yang tidak realistis dan mengharapkan pasangan tersebut berbalik ke atas. Lalu sekitar 20% osilator setuju dengan hal ini, menandakan bahwa pasangan telah jenuh jual. Grafik mingguan menunjukkan bahwa pasangan tersebut memang hampir mencapai cakrawala 108.00, setelah mana kekuatan pasar naik mengering, dan melambung kembali 110 poin lebih rendah, mengindikasikan tingakt dukungan atau resistensi baru di 106.90;
- Dan sekarang kami akan berbicara mengenai mata uang kripto. Diketahui bahwa tugas utama dalam prakiraan ini adalah untuk menentukan tren. Disini prakiraan ternyata 100% akurat. Sedangkan untuk tujuan, karena volatilitas pasangan yang sangat tinggi, lebih tepat untuk berbicara bukan tentang tingkat, tetapi tentang zona dukungan atau resistensi, yang memiliki rentang yang cukup luas. Meski begitu, prakiraan tersebut ternyata cukup akurat juga di sini:
- Memberikan perkiraan untuk bitcoin (BTC/USD), pada pertengahan Januari kami menyebut zona $ 10,000 sebagai salah satu zona kunci. Bahwa di sekitar cakrawala inilah pasangan telah berfluktuasi sepanjang waktu. Sedangkan untuk prakiraan mingguan, terlihat seperti ini: pertumbuhan ke zona 10,500-11,000, diikuti oleh pembalikan dan jatuh ke 9,470. Memang, pasangan ini melaju ke utara pada paruh pertama minggu ini, mencapai tingkat 11,750. Namun, pada hari Rabu, terjadi kemungkinan untuk mengamati dua kali, dan terkadang tiga kali perbedaan pada grafik dari banyak osilator. Dan segera setelah itu terjadi pembalikan tren, akibatnya pasangan tersebut jatuh ke tingkat 9,555;
- Ethereal (ETH/USD): menurut perkiraan, pertama akan meningkat menjadi 1,000, kemudian turun menjadi 775-840. Pada kenyataannya, hal itu menunjukkan pertumbuhan menjadi 975.80, kemudian berbalik arah dan turun menjadi 783.80;
- Litecoin (LTC/USD): menurut perkiraan, pertama akan meningkat menjadi 250, kemudian berbalik dan kembali ke tingkat 220, dan dalam kasus terobosan, turun menjadi 165. Itu berakhir tumbuh menjadi 251, kemudian berbalik dan jatuh sampai ke 180;
- Ripple (XRP/USD): perkiraan menunjukkan pertumbuhan ke 1.164, dan kemudian berbalik dan kembali ke dukungan di 0.83, atau bahkan 0.77. Pasangan ini berakhir tumbuh menjadi 1.143, kemudian berbelok dan jatuh ke tingkat 0.79.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat sejumlah analis, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat dikatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Hampir sebanyak 70% ahli, didukung oleh mayoritas indikator, mengharapkan pasangan untuk terus jatuh, mengidentifikasi 1.2200 dan 1.2165 sebagai tingkat dukungan terdekat. Dukungan berikut adalah di 1.2070.
Saat bergerak ke perkiraan jangka menengah, proporsi pendukung pasar turun pun menurun dari 70% menjadi 45%. Setengah dari indikator tren dan osilator pada D1 telah mengambil posisi netral, dan analisis grafis pada kerangka waktu siang hari langsung ke utara, dimana indikator percaya bahwa pasangan ini akan terlebih dahulu mencapai resistensi di 1.2550, dan jika terjadi terobosan, akan terburu-buru untuk mencapai 1.2685;
- GBP/USD. Sebagian besar indikator di sini berwarna hijau. Pendapat analis dibagi persis menjadi dua, dimana 50% mendukung jatuhnya pasangan, 50% mendukung pertumbuhannya. Ketika sampai pada analisis grafis, H4 menampilkan gerakan di kanal lateral 1.3835-1.4145. Saat pindah ke D1, kisaran osilasi pasangan mengembang menjadi 1.3765-1.4345.
Perlu dicatat bahwa dalam jangka menengah, hampir 70% ahli sudah memilih penurunan pasangan ini, mengharapkan pasangan tersebut kembali ke 1.3300-1.3550;
- USD/JPY. Untuk minggu kedua berturut-turut, para ahli tidak dapat mencapai konsensus mengenai terobosan garis bawah koridor sisi jangka menengah 108.00-114.75. Hanya 5% osilator yang sejauh ini menandakan bahwa pasangan ini telah jenuh jual. Namun, 30% analis, yang didukung oleh analisis grafis pada H4 dan D1, masih menganggap terobosan tersebut sebagai alarm palsu dan mengharapkan pasangan tersebut kembali ke 107.80-108.00, dan kemudian menguat ke resistensi di 109,85.
Sedangkan untuk sebagian besar ahli, mereka yakin pasangan ini pastinya akan sekali lagi menguji dukungan di 105.54 dan, jika terjadi terobosan, akan terburu-buru ke 104.30. Dalam jangka menengah, mereka percaya akan melangkah lebih jauh ke area 2016 di zona 98.99-101.20;
- Dan, pada akhirnya, aset utama pasar mata uang kripto, bitcoin. Para ahli, yang didukung oleh indikator volume dan osilator, percaya bahwa BTC/USD akan terus menurun hingga pertengahan minggu, mencapai titik terendah di zona 8,400-9,040, setelah pembalikan tren akan menyusul. Pasangan ini kemudian akan kembali ke tingkat 9,900-11,000.
Analis percaya bahwa dinamika serupa dapat diharapkan dari sisa pasangan mata uang kripto yang disediakan NordFX untuk diperdagangkan (ETH/USD, LTC/USD, XRP/USD, dll.). Mereka percaya bahwa tren turun akan berlanjut hingga akhir Februari, diikuti oleh lambungan dan kembali ke tingkatl tertinggi dari minggu sebelumnya.
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/02/25/1519535510_BTCUSD_26.02.2018.png
Pedagang yang terhormat NordFX memberi Anda kesempatan untuk melakukan perdagangan mata uang kripto dengan tingkat leverage unik 1: 1000.
Deposito dalam USD dan Bitcoin.
https://nordfx.com/promo/tradecrypto.html
Roman Butko, NordFX
https://nordfxindo.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak seharusnya dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan bisa mengakibatkan hilangnya uang yang hilang.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
7th March 2018, 12:25 PM
Prakiraan Forex dan Mata Uang Kripto untuk 5 – 9 Maret, 2018
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- EUR/USD. Ingatlah kembali bahwa hampir sebanyak 70% ahli, didukung oleh mayoritas indikator, mengharapkan pasangan untuk terus jatuh, menamakan di sekitar 1.2165 sebagai salah satu target. Pendapat mereka benar, pada 1 Maret, pasangan ini menemukan titik terendah di 1.2155. Tapi kemudian, berkat pernyataan Ketua Fed yang baru, Jerome Powell, dan Presiden AS Donald Trump, dolar mulai kehilangan posisi yang dimenangkan dengan baik. Kata-kata Trump tentang niat untuk memperkenalkan bea masuk pada baja dan aluminium menyebabkan beberapa orang berbicara tentang perang perdagangan baru, terutama setelah reaksi yang tajam dan cepat oleh Kepala Komisi Eropa. Akibatnya, pasangan melonjak hingga 170 poin dan menyelesaikan pekan ini di 1.2320;
- Sedangkan untuk GBP/USD, pendapat analis terbagi menjadi dua, dimana sebanyak 50% memilih pertumbuhan pasangan, dan 50% lainnya untuk kejatuhannya. (Dalam jangka menengah, jumlah pendukung pasar turun meningkat menjadi 70%). Perkiraan terakhir benar-benar terjadi, dan pasangan turun ke 1.3710. Setelah itu, terjadi lambungan, dan membeku di 1.3797;
- USD/JPY. Sebanyak 30% analis, mengingat rincian garis bawah koridor sisi jangka menengah 108.00-114.75 adalah palsu, mengharapkan pasangan ini naik di atas 107.80. Mulai Senin, pasangan memang naik, dengan cepat mencapai ketinggian 107.67. Namun, diikuti oleh putaran balik dan, seolah-olah berada di bawah arahan dari mayoritas ahli (70%), pasangan ini menguji dukungan di 105.54 dan menyelesaikan minggu dengan kenaikan 20 poin;
- Kita sekarang berpindah ke mata uang kripto. Dengan kelonggaran standar, tren dan sasaran Bitcoin - pengemudi pasar mata uang kripto - ditentukan dengan benar. Seperti yang diharapkan, BTC/USD terus bergerak mendekati horison $ 10,000. Perkiraan tersebut meramalkan penurunan pasangan ini menjadi 8,400-9,040 pada awal minggu ini (kenyataannya adalah 9,253), setelah itu diperkirakan akan berbalik dan kembali ke 9,900-11,000 (kenyataannya adalah 11,160).
Sedangkan untuk pasangan mata uang kripto lain yang NordFX layani, mereka menikmati ketenangan yang relatif lemah. Rentang fluktuasi untuk XRP/USD, misalnya, hanya $ 0.15 dibandingkan dengan $ 0.35 pada minggu sebelumnya.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat sejumlah analis, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat dikatakan sebagai berikut:
- Hampir sebanyak 60% ahli yakin bahwa perang dagang sudah dekat, dan bahwa dolar akan terus menurun. Hal ini berarti EUR/USD akan naik setidaknya ke tingkat tertinggi Januari-Februari tahun ini di 1.2500-1.2555 dalam beberapa minggu ke depan. Resistensi terdekat adalah 1.2400.
Analisis grafis pada D1 bahkan lebih tegas. Menurut perkiraannya, kenaikan utara kedua pasangan bahkan mungkin membawanya ke puncak musim semi-musim panas 2013 di 1.2755.
Sedangkan untuk osilator, mereka siap membeli di H4, namun tetap berada dalam are apasar turun di D1. Perlu dicatat bahwa jumlah pendukung jatuhnya pasangan meningkat dari 40% menjadi 55% di antara para ahli dalam jangka menengah.
Kita juga harus mempertimbangkan bahwa pada saat menulis hasil pemilihan parlemen di Italia - sebuah peristiwa yang secara serius dapat mempengaruhi mata uang Eropa - belum diketahui. Kita juga harus memperhatikan hasil pertemuan ECB pada hari Rabu 7 Maret dan pengumuman data pasar tenaga kerja AS pada hari Jumat 9 Maret;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/03/04/1520154642_EURUSD_05.03.2018.png
- GBP/USD. Di sini, indikator dengan sangat banyak (85%) berwarna merah. Sedangkan untuk analis, jumlah pendukung jatuhnya pasangan adalah sebesar 60%. Tujuan utamanya adalah di kisaran 1.3455-1.3600. Sementara itu, 40% ahli, 15% osilator, dan analisis grafis pada D1 semuanya mendukung pasar turun. Target terdekat adalah tingkat resistensi di 1.3855, diikuti oleh 1.4065 dan 1.4145;
- Sebuah konferensi pers mengenai keputusan Bank of Japan berikutnya akan dilakukan pada hari Jumat 9 Maret. Namun, para ahli tidak mengharapkannya untuk menawarkan kejutan. Sebanyak 70% di antaranya, didukung oleh indikator tren, terlihat ke selatan, memprediksi jatuhnya USD/JPY menjadi 102.75-104.30.
Sedangkan untuk sudut pandang alternatif, sekitar 40% analis sisanya, didukung oleh 15% osilator, melihat pasangan telah jenuh jual. Jika sinyal ini terbukti benar, pasangan masih akan mencoba mendekati batas bawah koridor sisi menengah pada 108.00. Resistensi terdekat adalah 106.40 dan 107.65.
Analisis grafis pada kedua H4 dan D1, bagaimanapun, menunjukkan persatuan yang langka yang menunjukkan bahwa pasangan pada awalnya akan turun ke dukungan 104.75, dan kemudian berbalik dan naik ke 106.40-107.15;
- BTC/USD. Perkiraan utama melihat Bitcoin tumbuh menjadi $12,160-12,980, setelah itu, pada paruh kedua minggu ini, akan berbalik arah dan kembali ke 10,350-10,850.
ETH/.USD dapat naik ke ,.160 pada paruh pertama minggu ini, setelah itu, seperti halnya Bitcoin, diperkirakan akan terjadinya pembalikan tren dan penurunan ke zona 900-940.
Para ahli mengharapkan dinamika serupa dari LTC/USD juga, dimana kenaikan awal menjadi 240, diikuti oleh penurunan ke 180-200.
Sedangkan untuk XRP/USD, yang bergerak di koridor sisi yang sangat sempit untuk minggu sebelumnya, kenaikan volatilitas pasar dapat mendorongnya naik ke 1,003-1,075, setelah itu dapat kembali ke dukungan di 0.915.
Apakah leverage tinggi buruk atau baik?
Ini adalah perdebatan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun sekarang.
Pekan lalu, volatilitas pasangan mata uang kripto utama rendah, yang diminati pedagang yang cenderung untung terhadap fluktuasi mata uang virtual yang kuat.
Namun, seseorang dapat memperoleh keuntungan bahkan di keadaan yang datar seperti itu, jika menggunakan rasio leverage yang tak tertandingi 1: 1000 yang ditawarkan di NordFX
https://nordfx.com/promo/tradecrypto.html
Roman Butko, NordFX
https://nordfxindo.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan in tidak seharusnya dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: bahan ini hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan bisa mengakibatkan hilangnya uang yang didepositkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
13th March 2018, 07:24 AM
Prakiraan Forex dan Mata Uang Kripto untuk 12 – 16 Maret 2018
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- EUR/USD. Sebagian besar dari para ahli (60%) memperkirakan pertumbuhan euro pertama kali menjadi 1.2400, dan kemudian bahkan lebih tinggi ke tertinggi pada Januari-Februari lalu di 1.2500-1.2555. Pada paruh pertama minggu ini, pasangan itu memang naik, namun usaha dari pasar naik cukup untuk menaikkannya hanya menjadi 1.2445, setelah mana para pemain pasar turun menanggung semua kerugian, dan pasangan tersebut selesai hampir di tempat yang sama di mana ia memulai minggu, yaitu di titik 1.2305;
- Sedangkan untuk GBP/USD, volatilitas pasangan ini tidak sekuat yang diharapkan, dan pasangan bertahan berada di kisaran 1.3765-1.3930 dan tidak mencapai salah satu dari tujuan yang telah ditetapkan. Akibatnya, gerakannya bisa digambarkan sebagai tren lateral dengan titik Pivot di 1.3850;
- USD/JPY. Sebesar 40% analis berbicara tentang ambisi naik ke resistensi 106.40 dan bahkan mungkin lebih tinggi ke 107.65. Perkiraan ini didukung oleh 15% osilator yang menandakan pasangan sudah jenuh jual. Sedangkan untuk analisis grafis, disarankan bahwa pasangan akan naik menjadi 106.40-107.15, namun yang sebenarnya terjadi adalah maksimum mingguan ditetapkan pada ketinggian 107.05, dan minggu ini pasangan berakhir di sekitar 106.80;
- Kami sekarang akan berbicara mengenai mata uang kripto: aset yang sangat sulit untuk diprediksi karena volatilitasnya yang sangat tinggi. Tren yang kami sarankan terbukti 100% benar, dimana sedikit kenaikan awal diikuti oleh penurunan tajam. Untuk BTC/USD, kami memperkirakan pertumbuhan di awal minggu (naik ke posisi 11.670), diikuti oleh penurunan (turun hampir 30% ke tingkat 8.320). Untuk ETH/USD, kami memperkirakan penurunannya pada akhir minggu ke zona 900-940. Namun, keruntuhan etereum melebihi ekspektasi, dan pasangan ini mencatat tingkat terendah mingguan di 635. Prakiraan untuk LTC/USD adalah sebagai berikut: kenaikan menjadi 240 (berakhir menjadi 217.30) diikuti oleh penurunan ke 180-200 (pada kenyataannya, 157.50 ). Sedangkan untuk XRP/USD, yang bergerak dalam rentang yang sangat sempit pada akhir Februari, kemunculan musim semi menandai keluarnya dari hibernasi. Pertama, Ripple naik tajam menjadi 1,.025 per koin, dan kemudian kehilangan hampir 35%, turun ke 0.670.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat sejumlah analis, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat dikatakan sebagai berikut:
- Hampir sebanyak 55% ahli yakin bahwa pengenalan bea masuk Presiden Trump terhadap baja dan aluminium akan meningkatkan daya tarik dolar, akibatnya EUR/USD akan turun menjadi setidaknya 1.2000. Namun, sejumlah besar analis yakin bahwa pasangan tersebut akan tetap berada di saluran samping 1.2150-1.2550 untuk beberapa waktu, yang telah bergerak sejak pertengahan Januari.
Sedangkan untuk ramalan jangka menengah, pendapat para ahli dan pembacaan analisis grafis berlawanan secara diametris. Yang pertama yaitu para ahli, berharap bahwa pasangan akan jatuh ke tingkat 1.1900, sementara grafik menunjukkan ambisi ke atas ke 1.2800. Pembacaan osilator juga tidak memberikan sinyal yang jelas. Pada H4, sebanyak 85% melihat ke bawah, dan 15% memberi sinyal bahwa pasangan ini jenuh jual. Sedangkan untuk D1, bahkan ada sedikit tolok ukur yang jelas: sepertiga osilator menyarankan penurunan, sepertiga netral dan sepertiga memprediksi pertumbuhan pasangan;
- GBP/USD. Indikator di sini juga tidak pasti, dengan beberapa warna merah, beberapa kuning, beberapa hijau. Namun analis, untuk sebagian besar (80%), memprediksi kelanjutan tren penurunan yang dimulai pada 25 Januari. Dukungan adalah 1.3760 dan 1.3585.
Sudut pandang alternatif ditunjukkan oleh 20% ahli dan analisis grafis pada D1, menurut perkiraan siapa pasangan tersebut harus mencoba menembus resistensi di 1.4065. Dukungannya ada di zona 1.3710-1.3760;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/03/11/1520746988_GBPUSD_12.03.2018.png
- Kita seharusnya tidak mengandalkan osilator dan, terutama, pada indikator tren dalam memberikan perkiraan untuk USD/JPY minggu ini. Tidak mungkin untuk menunjuk kecenderungan yang jelas di sana. Pendapat para ahli terbagi rata juga, dimana 33% mengambil sisi dengan pasar naik, 33% bergabung dengan pasar turun, dan yang tersisa membeku di tengahnya.
Sedangkan untuk analisis grafis, ia menarik tren lateral pada H4 dalam 105.25-107.65. Perkembangan lebih lanjut dapat dilihat pada grafik D1, di mana pasangan memecah batas bawah saluran ini dan turun ke cakrawala 103.00;
- Seperti untuk pasangan mata uang kripto dasar, para ahli mengharapkan kelanjutan tren turun. Dengan demikian, BTC/USD bisa turun ke 8.320, dan, jika terjadi penembusan pada tingkat ini, jatuh ke 7.740. Tidak ada yang baik yang diprediksi oleh analis untuk Ethereal, Litecoin dan Ripple, yang, menurut perkiraan mereka, dapat kehilangan nilai lain 10% sampai 20% dari nilainya.
Kita harus menekankan di sini bahwa bahkan kejadian terkecil pun dapat mempengaruhi tren dan ketidakstabilan kripto. Oleh karena itu, kami sangat menyarankan agar Anda memperhatikan pengelolaan uang cerdas, yang dikombinasikan dengan leverage 1: 1000, secara signifikan akan mengurangi risiko perdagangan Anda. Bagaimanapun, untuk membeli 10 Bitcoin, 100 Ethereal, 500 Litecoins atau 100,000 Ripples, dengan pengaruh seperti itu Anda hanya memerlukan $ 100, dan Anda dapat menyimpan sisa uang Anda dengan cadangan.
https://nordfx.com/promo/tradecrypto.html
Roman Butko, NordFX
https://nordfxindo.com/
Catatan: Bahan-bahan ini seharusnya tidak dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, hal diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan bisa mengakibatkan hilangnya uang yang didepositkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
19th March 2018, 01:15 PM
Prakiraan Forex dan Mata Uang Kripto untuk 19-23 Maret 2018
Pertama, beberapa kata tentang prakiraan pada minggu sebelumnya, yang terbukti sepenuhnya benar untuk mata uang kripto:
- EUR/USD. Saat memberikan perkiraan untuk pasangan ini, sejumlah besar analis mengklaim bahwa pasangan tersebut akan terus bertahan di saluran samping 1.2150-1.2550 yang telah bergerak sejak pertengahan Januari. Pada akhirnya pasangan ini melakukan hal itu, walaupun dengan volatilitas bahkan lebih rendah dari yang diperkirakan - perbedaan antara titik tertinggi (1.2412) dan terendah (1.2260) dalam minggu ini hanya sekitar 150 poin. Pada akhir minggu, pasangan ini berhenti di 1.2288, hanya 17 poin di bawah dimana ia memulai pekan;
- Meskipun hanya sebesar 20% ahli dan analisis grafis pada D1 yang menyarankan pertumbuhan GBP/USD, pasangan ini mulai naik pada awal minggu dan telah mendekati tingkat 1.4000 pada hari Selasa. Namun, terlepas dari semua usaha pasar naik, pasangan ini tidak dapat menembus resistensi ini, dan pada akhir minggu ia mundur ke 1.3935, yang sekarang dapat dianggap sebagai Titik Pivot pada bulan Februari-Maret ini;
- USD/JPY. Mengenai masa depan pasangan ini, pendapat para ahli terbagi menjadi rata pada minggu lalu, yaitu sebesar 33% berpihak pada psar naik, sebesar 33% bergabung dengan pasar turun, dan sisanya membeku di tengahnya. Hal yang bertentangan ini kira-kira bagaimana pasangan berperilaku itu sendiri, dimana pada awalnya jatuh sedikit, lalu tumbuh sedikit, lalu terjatuh lagi. Perkiraan yang paling akurat adalah yang diberikan oleh analisis grafis, yang menyarankan saluran lateral 105.25-107.65, di mana pasangan tersebut akhirnya bergerak sepanjang minggu (minimum – 105.59, maksimum 107.28);
- Kami saat ini akan berbicara mengenai ata uang kripto: Mengenai bitcoin, para ahli memperkirakan penurunannya menjadi 7,740, dimana BTC/USD turun menjadi 7,638 pada hari Kamis. Dengan demikian, prakiraannya ternyata sangat akurat, dan kesalahan dalam menentukan target hanya sekitar 1%.
Prakiraan untuk Ethereum, Litecoin dan Ripple juga mengecewakan bagi pemilik koin-koin ini dan, dengan keputusasaan mereka yang besar, sepenuhnya akurat. Para ahli memprediksi mata uang virtual ini akan kehilangan nilai 10% sampai 20%. Pada tanggal 15 Maret, semua pasangan ini mencapai titik lokal terendah, yaitu Ethereum turun sebesar 21.67% (dari 721.50 menjadi 565.09), Litecoin sebesar 20.4% (dari 186.71 sampai 148.59) dan Ripple sebesar 25.9% (dari 0.767 menjadi 0.568). Namun, pasar naik kemudian berhasil memenangkan kembali sebagian dari kerugian tersebut. Dengan demikian, pada akhir minggu, ETH/USD telah kehilangan 15.6%, LTC/USD kehilangan 10.2%, dan XRP/USD kehilangan 18.0%. BTC/USD mengalami kerugian paling rendah, sekitar 7.7%.
***
Adapun prakiraan untuk minggu depan, meringkas pendapat sejumlah analis, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat dikatakan sebagai berikut:
- Pasangan dolar memperkirakan peristiwa penting pada hari Rabu 21 Maret, yaitu yang perdana di antaranya adalah keputusan Federal Reserve AS mengenai tingkat suku bunga. Menurut perkiraan, akan meningkat dari 1.50% menjadi 1.75%, yang kemungkinan besar akan menghasilkan penguatan dolar.
Sedangkan untuk EUR/USD, lebih dari 80% indikator tren dan 85% osilator terlihat ke arah selatan. Namun, hampir setengah dari para ahli, yang didukung oleh analisis grafis pada D1, percaya bahwa pada awal minggu pasangan ini akan tetap berada dalam tren menyamping dalam 1.2275-1.2445. Sebanyak 15% dari osilator memberi sinyal bahwa pasangan ini telah jenuh jual, dan juga mengindikasikan bahwa pasar naik masih mempertahankan beberapa kekuatan dan akan mencoba mendorong pasangan tersebut pada malam keputusan the Fed.
Jika pasangan jatuh, zona dukungan yang pertama adalah 1.2150-1.2200, yang berikutnya adalah di 1.2000;
- GBP/USD. Pada akhir minggu lalu, indikator pada H4 mengambil posisi netral, sementara indikator di D1 terus melihat ke atas, berpendapat bahwa selama tren dua minggu, dan yang lebih luas yang merentang dari bulan Januari 2017, akan terus berlanjut. Target terdekat adalah 1.4000, 1.4065 dan 1.4145.
Namun, tidak seperti indikator, para ahli dapat mempertimbangkan data ekonomi penting. Hal ini akan banyak berdampak minggu depan baik untuk pound maupun dollar, dengan Selasa, Rabu dan Kamis akan melihat publikasi dari data penting. Di sini, sebagian besar dari para analis (60%) masih mengharapkan pelemahan mata uang Inggris dan jatuhnya pasangan. Dukungan terdekat berada di zona 1.3710-1.3760. Jika terjadi penerobosan, dalam jangka menengah pasangan dapat turun ke 1.3445-1.3585;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/03/18/1521359110_GBPUSD_19.03.2018.png
- Pandangan tentang masa depan USD/JPY adalah sebagai berikut, dimana sebesar 70% dari para ahli, analisis grafis pada D1 dan 90% indikator pada H4 dan D1, melihat ke selatan, menunggu pasangan untuk terus bergerak dalam saluran jangka menengah. Resistensi adalah 106.40, 106.75 dan 107.25. Titik dukungan adalah 105.25, 104.50 dan 104.00.
Perlu dicatat bahwa dalam jangka menengah, jumlah pendukung pasar naik di kalangan analis meningkat dari 30% menjadi 65%. Tujuannya adalah untuk naik ke zona 108.00-110.00;
- Perkiraan untuk pasangan mata uang utama adalah sebagai berikut. BTC/USD: para ahli mengharapkan pasangan tersebut kembali ke tingkat tertinggi minggu sebelumnya. Menurut perkiraan mereka, pasangan tersebut harus naik ke 8,850-9,400. ETH/USD: pertumbuhan sampai 655.00, dan kemudian ke 670.00-740.00. LTC/USD: naik ke 170.00-181.00, dan, jika terjadi penerobosan melalui resistensi, naik menjadi 193.00. XRP/USD: targetnya adalah 0.688-0.780, di mana pasangan ini mungkin naik ke 0.810 pada akhir minggu.
Kami ingin menekankan pada titik ini bahwa bahkan kejadian kecil pun dapat mempengaruhi tren dan volatilitas mata uang kripto. Oleh karena itu, kami sangat menyarankan agar Anda memperhatikan pengelolaan uang dengan cerdas, yang dikombinasikan dengan leverage 1: 1000, dengan secara signifikan akan mengurangi risiko trading Anda. Bagaimanapun, untuk membeli 10 Bitcoin, 100 Ethereum, 500 Litecoins atau 100,000 Ripples, dengan leverage seperti itu Anda hanya memerlukan $ 100, dan Anda dapat menyimpan sisa uang Anda dalam cadangan.
https://nordfx.com/promo/tradecrypto.html
Roman Butko, NordFX
https://nordfxindo.com/
Catatan: Bahan-bahan ini seharusnya tidak dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, hal diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan bisa mengakibatkan hilangnya uang yang didepositkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
27th March 2018, 09:20 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- EUR/USD telah berada dalam tren menyamping selama bulan Maret, dengan sedikit dominasi tren bearish atau pasar turun. Hal ini persis seperti gerakan yang diperkirakan minggu lalu. Tertekan oleh pasar turun, pasangan mencoba untuk mencapai dukungan di 1.2200, tetapi bahkan gagal, dan memperbaiki bagian bawah lokal di 1.2239. Setelah itu, pasangan berbalik dan menyelesaikan sesi perdagangan di zona Titik Pivot Point 2018, yaitu di 1.2350;
- GBP/USD. Pada saat penulisan prakiraan sebelumnya, indikator pada D1 menunjuk ke utara, percaya bahwa baik tren naik dalam dua minggu ini dan tren yang lebih global, yang dimulai pada Januari 2017, akan terus berlanjut. Skenario ini didukung oleh sebanyak 40% ahli juga, mengacu pada ketinggian 1.4145. Perkiraan ini ternyata benar, dan pada awal periode lima hari, pasangan ini naik tajam. Mendasarkan pada informasi dari Bank of England pada hari Kamis, 22 Maret, bahkan mencoba menerobos resistensi 1.4145, tetapi gagal untuk mendapatkan pijakan di atas tingkat ini, dan berguling kembali segera. Adapun pada akhir minggu, pasangan menghabiskannya dengan membuat fluktuasi di sekitar tingkat yang sama di 1.4145;
- Sebanyak 70% dari para ahli, analisis grafis pada D1 dan 90% indikator pada H4 dan D1 mengharapkan kelanjutan pergerakan USD/JPY dalam saluran jangka menengah. Inilah yang terjadi – pasangan jatuh ke tingkat 104.63 pada hari Jumat, setelah itu ada sedikit retret, dan pasangan ini bertemu hari Sabtu di tingkat 104.75;
- Sekarang, mata uang kripto. Adapun bitcoin, para ahli memperkirakan kenaikannya menjadi 8,850-9,400, dan pada pertengahan minggu, pasangan BTC/USD memenuhi tugas di atas, mencapai tingkat 9,145.
Untuk pasangan LTC/USD, kenaikan ke zona 170.00-181.00 telah diperkirakan. Namun, setelah jatuh pada hari Sabtu dan Minggu, tampaknya tidak mungkin. Tetapi pasar naik berhasil mendapatkan kembali kekuatan dan berhasil menaikkan pasangan ke ketinggian 174.00 pada hari Rabu. Dinamika serupa ditunjukkan oleh Ripple, setelah naik ke tingkatan set 0.70, tetapi masih gagal mendapatkan pijakan di atasnya.
Namun Ethereum tidak menyenangkan para ahli yang memperkirakan pertumbuhannya ke tingkat 655.00. Pada kenyataannya, mata uang ini hanya mampu mencapai 587.00.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat dikatakan sebagai berikut:
- Sebanyak 60% dari analis memperkirakan pasangan EUR/USD untuk naik ke tingkat 1,2415, dan kemudian lebih tinggi - ke ketinggian 1,2445. Target berikutnya adalah 1.2520. Analisis grafis pada D1, sejumlah 100% indikator tren dan 85% dari osilator pada H4 juga setuju dengan perkiraan ini.
Adapun sebagian besar indikator pada D1, mereka telah mengambil posisi netral. Kali ini, sebanyak 40% ahli dan 15% dari osilator mengambil sisi dengan pasar turun, memberikan sinyal bahwa pasangan ini jenuh beli. Tingakt dukungan adalah 1.2240, 1.2200 dan 1.2155;
- GBP/USD. Sebagian besar analis (60%) masih memperkirakan penurunan pasangan pertama ke 1.4115, dan dalam kasus terjadi penerobosan, bahkan lebih rendah ke 1.4080. Namun, hanya sekitar 5% dari indikator setuju dengan perkembangan ini. Sisanya yaitu 95 persen, didukung oleh 40% analis, telah memihak dengan pasar naik, mengharapkan kelanjutan tren naik. Tingkat resistensi terdekat adalah 1.4215 dan 1.4275, target akhir adalah ketinggian di bulan Januari 2018, yaitu di 1.4345;
- Pendapat tentang masa depan USD/JPY terlihat hampir sama dengan minggu lalu, dengan sebanyak 70% dari para ahli, 90% dari indikator pada H4 dan D1, melihat ke selatan, mengharapkan pasangan untuk terus bergerak dalam saluran jangka menengah ke bawah . Targetnya adalah 104.00 dan 102.65.
Pada saat yang sama, analisis grafis pada D1 memperingatkan bahwa, sebelum terus turun, pasangan dapat naik ke 105.70-106.30 untuk sementara waktu, dan mungkin bahkan lebih tinggi - ke 107.00. Sejumlah 10% dari oscillator, memberikan sinyal bahwa pasangan telah jenuh jual, mengharapkan adanya koreksi juga;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/03/25/1521974667_USDJPY_26.03.2018.png
- Perkiraan untuk pasangan mata uang dasar terlihat sebagai berikut.
BTC/USD - Para ahli mengharapkan kelanjutan tren naik. Target yang bisa dicapai oleh pasangan pada pertengahan minggu, adalah 9,870 dan 10,080. Pada saat yang sama, ada kemungkinan bahwa dorongan pasar naik akan lebih kuat, dan akan naik ke zona 11,500-11,750. Pada akhir minggu, mungkin ada perubahan tren dan penurunan yang relatif kecil;
Dinamika yang serupa diharapkan untuk pasangan lain. ETH/USD: target adalah 740.00 dan 866.00. LTC/USD: 193.40 dan 217.30. XRP/USD: 0.670, 0.730 dan 0.890.
Kami ingin menekankan bahwa pada saat ini kejadian kecil dapat mempengaruhi tren dan volatilitas mata uang kripto. Oleh karena itu, kami sangat menyarankan agar Anda memperhatikan pengelolaan uang dengan baik, yang dikombinasikan dengan leverage 1: 1000, akan secara signifikan mengurangi risiko perdagangan Anda. Bagaimanapun, untuk membeli 10 Bitcoin, 100 Ethereum, 500 Litecoin, atau 100,000 Ripples, dengan leverage seperti itu Anda hanya akan membutuhkan $ 100, dan Anda dapat menyimpan sisa uang Anda sebagai cadangan.
https://nordfx.com/promo/tradecrypto.html
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Catatan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: hal ini hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
4th April 2018, 12:08 AM
[Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- Sebanyak 60% analis, didukung oleh analisis grafis pada D1, 100% indikator tren dan 85% osilator pada H4, mengharapkan EUR/USD untuk tumbuh, dan perkiraan ini ternyata benar. Pasangan ini mengatasi tugas dengan cepat dan setelah naik 125 poin pada hari Selasa, mencapai ketinggian 1.2475. Setelah ini terjadi, tren berbalik, pasangan kembali ke perbatasan koridor sisi jangka menengah, di mana telah bergerak untuk seluruh 2018, dan menyelesaikan minggu di zona Titik Pivot di 1.2325;
- GBP/USD. Sebanyak 40% analis dan 95% indikator memihak pada pasar naik minggu lalu, menunggu kelanjutan tren naik. Tingkat 1.4215 dan 1.4275 disebut sebagai tingkat resistensi. Adapun sisanya yaitu 60% dari para ahli, mereka mengharapkan pasangan untuk turun ke horison 1.4080. Akibatnya, kedua prakiraan itu dilaksanakan, dengan toleransi tertentu. Pada awalnya pasangan ini naik ke 1.4243, dan kemudian berbalik dan pergi ke selatan, menemukan basis lokal di zona 1.4010, tidak jauh dari titik dimana pasangan menyelesaikan minggu ini, yaitu di tingkat 1.4015;
- USD/JPY. Meskipun sebagian besar dari ahli memperkirakan tren menurun jangka menengah untuk tetap berlanjut, sepertiga dari mereka, yang mengantisipasi koreksi, melihat ke utara. Sekitar 10% dari osilator mendukung perkembangan tersebut, memberikan sinyal bahwa pasangan tersebut telah jenuh jual. Adapun analisis grafis, itu menunjukkan target - ketinggian 107.00, dimana pasangan naik pada hari Rabu, 28 Maret. Setelah itu, berbalik dan jatuh ke tingkat 106.27 pada akhir minggu;
- Dan sekarang, mata uang kripto yang bergerak sepanjang jalan ke selatan selama minggu ini, meskipun banyak osilator bersikeras menunjukkan bahwa mereka telah jenuh jual. Para optimis menyebut kejatuhan ini sebagai koreksi berkepanjangan, sementara para pesimis berbicara tentang awal dari akhirnya masa ledakan mata uang kripto. Apa pun itu, kenyataannya tetap - pasar kripto "menyusut" sebesar 70% selama tiga bulan 2018, dan kapitalisasi sekarang hanya sebesar 275 miliar USD.
Ada beberapa alasan untuk kejatuhan ini, yaitu hal ini adalah serangan hacker yang sedang berlangsung pada pertukaran kripto dan dompet klien, proyek ICO yang lebih tidak berhasil, dan tekanan yang meningkat pada pasar ini oleh regulator. Pihak berwenang Cina membuat pengumuman tentang langkah lebih lanjut pada hari Kamis, dan di Jepang, lima bursa menarik aplikasi mereka untuk lisensi, menyadari bahwa mereka tidak akan dapat memenuhi persyaratan FSA - Badan Jasa Keuangan negara ini.
Akibatnya, bitcoin turun ke tingkat 6520, Litecoin - turun ke 108.00, Ripple - 0.45, dan Ethereum jatuh ke nilai pada Juni lalu ke zona 365.0.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat dikatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Mayoritas dari para ahli telah mengambil posisi netral, menunggu pasangan untuk terus bergerak di saluran lateral jangka menengah 2018. Adapun indikator tren dan osilator, sekitar 60% merekomendasikan penjualan pasangan, 40% - pembelian, atau dicat abu-abu netral. Pernyataan di atas memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa pasangan cenderung tetap berada di dalam saluran ini untuk paruh pertama minggu ini. Dukungan terdekat berada di zona 1.2240, yang berikutnya adalah 1.2155. Resistesni berada pada tingkat 1.2445 dan 1.2535.
Volatilitas yang lebih tinggi dari pasangan dapat diharapkan pada hari Rabu dan Kamis setelah perilisan data di pasar konsumen Eropa dan informasi tentang pertemuan ECB. Pada hari Jumat, pasar mengharapkan data di pasar tenaga kerja dari AS. Salah satu indikator terpenting di sini adalah NFP, yang menentukan jumlah pekerjaan baru yang dibuat di luar sektor pertanian. Menurut perkiraan, kemungkinan jatuh sekitar 35%, yang dapat melemahkan dolar secara signifikan. Namun, data upah rata-rata di AS akan dipublikasikan pada waktu yang sama dengan NFP, yang dapat memberikan dukungan ke mata uang AS.
- GBP/USD. Seperti dalam kasus EUR/USD, setengah dari analis memilih tren netral. Adapun untuk indikator, sekitar 50% dari mereka di titik D1 ke timur. Sebanyak 30% dari para ahli, 15% dari osilator, memberikan sinyal bahwa pasangan telah jenuh jual, dan analisis grafis pada H4, menunggu pasangan untuk kembali ke tingkat 1.4245, dengan pasar naik. Pasar turun minggu ini diwakili oleh 20% dari analis dan analisis grafis pada D1, mengharapkan jatuhnya pasangan ke koridor 1.3780-1.3875.
Perlu dicatat bahwa jumlah pendukung pasar turun meningkat menjadi 55% dalam jangka menengah;
- USD/JPY. Tidak mungkin untuk menggunakan indikator saat ini - pembacaan mereka adalah campuran warna hijau, merah dan abu-abu netral. Adapun para ahli, sebanyak 55% dari mereka percaya bahwa tren naik yang dimulai minggu lalu akan terus berlanjut, dan pasangan akan naik ke 107.30. Target selanjutnya adalah 108.50.
Sisanya yaitu sebesar 45% dari para analis, didukung oleh analisis grafis pada D1, sebaliknya, yakin bahwa pasangan ini tidak akan mampu mengatasi resistensi 107.00 dan akan pergi terlebih dahulu ke dukungan 104.65, dan kemudian lebih jauh ke bawah - ke zona 101.20 -104.30.
- Perkiraan untuk pasangan mata uang kripto utama adalah sebagai berikut.
BTC/USD: para ahli memperkirakan kelanjutan tren menurun ke horison 5970, dan dalam kasus terjadi penerobosan, turun ke 5425. Setelah ini, tren harus mundur dan kembali ke zona 8000, yang bisa memakan waktu dua sampai tiga minggu untuk selesai.
Dinamika serupa diharapkan untuk pasangan lain. ETH/USD: turun ke zona 200.00-275.00 dan selanjutnya mundur ke zona 500.00. LTC/USD - turun ke 85.00-105.25, kemudian melambung ke 173.80. XRP/USD - menurut para ahli, pasangan ini dapat menemukan bagian bawah pada tingkat 0.25-0.30, setelah itu untuk beberapa waktu akan kembali ke tingkat 0.63.
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/04/01/1522588441_BTCUSD_02.04.2018.png
Para pedagang yang terhormat, perusahaan pialang NordFX menawarkan Anda kesempatan untuk memperoleh keduanya pada pertumbuhan dan pada jatuhnya mata uang kripto, menggunakan rasio leverage hingga 1: 1000.
Setorkan dan tarik dana Anda dalam USD, bitcoin, dan Ethereum.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Catatan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: hal ini hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
15th April 2018, 02:44 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- Perkiraan untuk EUR/USD ternyata secara umum benar, dimana pasangan tidak melampaui saluran sisi jangka menengah 2018, turun dalam antisipasi data NFP, hanya ke tingkat 1.2217. Seperti yang telah diharapkan, NFP merosot secara signifikan, lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan nilai pada bulan sebelumnya, di mana pasangan tidak dapat membantu bereaksi. Namun, reaksi pasangan cukup tenang, dimana dolar hanya kehilangan sebesar 60 poin ke euro, setelah pasangan tersebut menyelesaikan minggu ini di zona dukungan/resistensi kuat 1.2280;
- GBP/USD. Perkiraan utama untuk pasangan ini adalah tren menyamping, dalam kerangka sempit dimana pasangan tinggal selama paruh pertama minggu ini. Hari Kamis dan Jumat membawa beberapa volatilitas, tetapi sebagai hasilnya, perubahan lima hari ini hanya sekitar 70 poin, dan pasangan membeku di 1.4085;
- Perkiraan, yang dibuat oleh mayoritas ahli untuk USD/JPY, benar-benar terjadi. Sebanyak 55% dari mereka yakin bahwhttps://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000011757844/komunitas-sesama-dan-pemula-usaha-daur-ulang-limbah-plastik/?ref=postlist-470&med=top_threada tren naik akan berlanjut, dan pasangan akan naik ke 107.30. Dan inilah yang terjadi - pasangan ke tingkat 107.48, yang, dengan mempertimbangkan reaksi standar, hampir mencapai 100%. Adapun untuk akhir periode lima hari, pasangan ini menyelesaikannya 60 poin di bawah maksimum mingguan, di 106.88;
- Mata uang kripto, seperti kebanyakan pasangan mata uang utama, menghabiskan sepanjang waktu dalam tren menyamping. Tampaknya di tengah minggu bahwa pasar naik mengambil alih, dan pertumbuhan bitcoin, ethereum dan altcoin yang telag lama ditunggu-tunggu akhirnya, dimulai. Tetapi, pasangan kembali ke nilai awal minggu. Sehingga, hasil dari tujuh hari terakhir dapat dianggap tidak meyakinkan baik untuk pasar naik dan untuk pasar turun.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat dikatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Analisis grafis pada D1 percaya bahwa pasangan menyelesaikan periode lima hari sebelumnya di zona Titik Pivot dari saluran menyamping, di mana ia akan tetap berada selama beberapa hari ke depan. Batas-batas saluran adalah 1.2215 dan 1.2355. Penerobosan yang paling mungkin adalah ke selatan dan penurunan ke zona 1.2090-1.2150. Hampir 65% ahli setuju dengan skenario seperti itu, didukung oleh indikator pada D1.
Adapun sisa 35% dari analis dan indikator pada H4, dalam pandangan mereka, kelemahan dolar yang disebabkan oleh data di pasar tenaga kerja AS akan terus berlanjut, dan pasangan akan naik ke tingkat 1.2355-1.2415;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/04/08/1523198694_EURUSD_09.04.2018.png
- Perkiraan utama untuk GBP/USD adalah sebagai berikut: kemungkinan (tetapi tidak wajib) pertumbuhan kecil untuk resistensi 1.4125, dan kemudian jatuh pertama-tamanke dukungan di zona 1.4000, dan, jika terjadi penerobosan, penurunan menjadi ke daerah 1.3915-1.3965. Perkiraan ini didukung oleh hampir 75% ahli, analisis grafis pada D1, serta sekitar 15% dari osilator yang menandakan bahwa pasangan ini telah jenuh beli. Hanya seperempat analis setuju dengan pandangan positif dan pertumbuhan pasangan ke 1.4200-1.4240;
- USD/JPY. Dengan tingkat probabilitas yang tinggi, tren lateral jangka menengah yang dimulai pada pertengahan Februari tahun ini, akan terus berlanjut. Satu-satunya pertanyaan adalah definisi batasnya yang lebih tepat. Pasar naik didukung oleh sekitar 65% dari analis yang mengharapkan pasangan untuk naik ke horison di 108.00. Adapun untuk pasar turun, tujuan langsung mereka adalah tingkat 105.65. Dalam hal dolar terus kehilangan posisinya, pasangan mungkin turun untuk mendukung 105.25 dan bahkan 60 poin lebih rendah;
- Mengenai mata uang kripto, tidak ada gunanya mencoba menentukan tingkat yang tepat, mengingat volatilitas yang sangat tinggi. Seseorang hanya dapat berbicara tentang arah tren dan perkiraan target. Pada minggu mendatang, para ahli berharap bahwa upaya pasar naik akan tetap dihargai, dan mulai Senin, April 09, pasangan utama mungkin mengharapkan pertumbuhan, meskipun kecil dan sementara, BTC/USD: naik ke 7,820-8,360. Untuk ETH/USD, targetnya adalah zona 440-511, LTC/USD: 155-175, XRP/USD: 0.56-0.67.
Para pedagang yang terhormat, perusahaan pialang NordFX menawarkan Anda kesempatan untuk memperoleh keuntungan pada pertumbuhan dan pada jatuhnya mata uang kripto, menggunakan rasio leverage hingga 1: 1000.
Juga, Anda dapat berinvestasi dalam mata uang kripto dengan persyaratan yang menguntungkan.
Deposit dan penarikan dana dalam USD, bitcoin, dan ethereum.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, hal ini adalah hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang telah didepositkan seluruhnya..
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
24th April 2018, 06:49 AM
Sebagai permulaan, beberapa kata tentang perkiraan pada minggu sebelumnya, yang ternyata benar-benar berlaku untuk banyak pasangan mata uang utama dan kripto:
- EUR/USD. Menurut analisis grafis, pasangan seharusnya mengkonsolidasikan dalam zona Titik Pivot dari saluran sisi jangka menengah pada tahun 2018. Tingkat 1.2215 diindikasikan sebagai batas bawah, sementara batas atas adalah 1.2355. Pada saat yang sama, sebanyak 35% dari analis menyarankan bahwa dolar AS akan terus melemah, dipicu oleh data di pasar tenaga kerja, dan pasangan akan mampu menembus 1.2355, naik di atas tingkat ini.
Itulah skenario yang diimplementasikan. Pasangan ini naik 115 poin pada pertengahan minggu, mencapai ketinggian 1.2395, setelah itu berbalik dan kembali ke tempat yang diharapkan - ke Titi Pivot jangka menengah di zona 1.2328;
- Perkiraan untuk pasangan GBP/USD telah mengharapkan pertumbuhan tertentu, tetapi bukan yang benar-benar terjadi. Ingatlah kembali bahwa pertumbuhan di atas horison 1.4200 didukung oleh hanya seperempat analis, tetapi pelemahan dolar bahkan melampaui harapan mereka, dan pasangan hampir mencapai tingkat 1.4300 pada hari Jumat. Namun, kekuatan pasar baik berkurang dengan segera, dan berguling kembali ke tingkat 1.4240;
- Perkiraan yang dibuat oleh sebagian besar ahli pada pasangan USD/JPY, menyarankan kelanjutan dari tren lateral jangka menengah, yang dimulai pada pertengahan Februari, dan pertumbuhannya ke ketinggian 108.00. Persis hal itulah yang terjadi. Pasangan ini bergerak dalam koridor 106.60-107.40 selama seminggu penuh, setelah itu mencoba untuk bergerak satu tingkat di atas, tetapi, setelah mencapai ketinggian 107.77, tidak bisa memperbaiki di sana dan kembali ke tingkat tertinggi minggu sebelumnya;
- Perkiraan untuk mata uang kripto ternyata benar-benar terjadi juga. Semua pasangan mata uang kripto utama naik seperti yang diharapkan.
Skrip untuk BTC/USD disediakan untuk peningkatan hingga ke 7,820-8,360. Bahkan, pasangan ini mencapai angka 8,200.
Untuk ethereum, targetnya adalah zona 440-511, ia berhasil mendaki bahkan sedikit lebih tinggi - ke ketinggian 527, setelah itu, kembali ke tanda 490 pada akhir minggu.
Untuk LTC/USD, skenario membayangkan kenaikan ke 155-175, namun, meskipun pasangan naik dengan percaya diri, antusiasme pasar naik berkurang sedikit lebih awal - pada ketinggian 133.
Dan akhirnya, ripple. Para ahli menetapkan ketinggian 0.67 sebagai target utama untuk mata uang tersebut, dimana ia berada pada Jumat malam.
***
As for the forecast for the coming week, summarizing the opinions of a number of analysts, as well as forecasts made on the basis of a variety of methods of technical and graphical analysis, we can say the following:
- EUR/USD. Sebanyak 60% dari para ahli, bersama dengan analisis grafis pada D1, terus bersikeras pada pasangan akan turun pertama-tama ke tingkat 1.2215, dan kemudian, mungkin, ke minimum koridor sisi jangka menengah di horison 1.2155. Namun, situasi geopolitik di mana Suriah terlibat, serta perang dagang dengan Cina, dan sejumlah faktor lainnya, dapat mempengaruhi situasi dan menyebabkan melemahnya dolar lebih lanjut. Dalam hal ini, sebagaimana sejumlah 40% analis percaya serta sebagian besar osilator pada D1, pasangan dapat terus bergerak ke tingkat resistensi di bagian atas saluran, yaitu adalah 1.2410, 1.2475 dan 1.2525;
- Hampir semua indikator, baik yang tren maupun osilator, juga baik pada H4 dan D1 (85%) bertekad untuk membeli GBP/USD. Tetapi untuk para ahli, di sini keuntungan dari pasar naik tidak begitu mengesankan, rasionya yaitu 60% terhadap 40%. Dukungan utama terletak di 1.4145, kemudian 1.4065 dan 1.4010. Tingkat resistensi adalah 1.4345 dan 1.4425.
Perlu dicatat bahwa dalam jangka menengah, keuntungan bergeser ke pasar turun, dan di sini sebanyak 60% analis memilih bukan untuk pertumbuhan, tetapi untuk jatuhnya pasangan, mengharapkan kejatuhannya ke posisi terendah Maret sekitar 1.3760;
- USD/JPY. Hampir semua indikator dicat hijau mengikuti tren hari dan minggu terakhir. Namun, kita harus memperhatikan fakta bahwa pasangan ini berada di batas atas zona resistensi yang kuat, yang dapat dilacak mulai dari Februari ini. Lebih dari 70% ahli percaya bahwa pasangan akan mencoba untuk mendapatkan pijakan di atas zona ini, dan fluktuasi mingguannya akan terjadi di kisaran 107.00-108.50. Namun, sepertiga dari analis yakin bahwa pasangan akan kembali ke koridor samping 106.65-107.00, dan, jika melanggar batas bawahnya, mungkin turun 100 poin lebih rendah, mencapai bagian bawah lokal di 105.65. Perkembangan ini juga dikonfirmasi oleh analisis grafis pada D1;
- Adapun untuk mata uang kripto, para ahli berharap pekan ini bahwa pasangan BTC/USD akan bergerak di sepanjang tingkat 8,000, membuat fluktuasi di kisaran 7,570-8,575. ETH/USD dapat mencoba menaklukkan ketinggian 600, tetapi ethereum tidak akan dapat diperbaiki di sana dan akan kembali ke tingkat sekitar 485-510. Untuk pasangan LTC/USD, para ahli menunjuk ke ketinggian 145 sebagai target, dan ke zona 0.70-0.740 untuk pasangan XRP/USD.
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/04/15/1523762651_ETHUSD_16.04.2018.png
Para pedagang yang terhormat, perusahaan pialang NordFX menawarkan Anda kesempatan untuk memperoleh keuntungan pada pertumbuhan dan pada jatuhnya mata uang kripto, menggunakan rasio leverage hingga 1: 1000.
Juga, Anda dapat berinvestasi dalam mata uang kripto dengan persyaratan yang menguntungkan.
Deposit dan penarikan dana dalam USD, bitcoin dan ethereum.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, hal ini adalah hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang telah didepositkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
24th April 2018, 06:57 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan minggu lalu:
- Pasangan EUR/USD terus menjaga di saluran sisi jangka menengah tahun 2018 di zona 1.2200-1.2525, lebih tepatnya, di bagian tengahnya, secara bertahap mengurangi volatilitas dibandingkan dengan awal tahun ini. Pekan lalu, para ahli menyebut horison 1.2215 sebagai tingkat dukungan terdekat untuknya, adapun untuk resistensi, horison 1.2410 dinamakan sebagai resistensi, di area di mana pasangan tetap memiliki minimum – 1.2250 dan maksimum – 1.2413, menunjukkan kisaran fluktuasi dari kurang dari 165 poin. Adapun sesi akhir pekan, pasangan mencatat hasil di .,2288;
- Pasangan GBP/USD. Di sini, hampir semua indikator (85%), serta 40% dari analis, bertekad untuk membelinya, menyebut resistensi 1.4345 sebagai target terdekat. Pasangan ini pergi ke utara tepat dari awal minggu, dan bahkan naik 30 poin di atas tingkat target di beberapa titik, tetapi rinciannya ternyata salah. Tidak terus berada di ketinggian 1.4375 bahkan selama satu jam, berbalik dan, sebagaimana 60% dari para ahli harapkan, bergegas turun, mencapai bagian bawah mingguan di zona 1.4000 pada hari Jumat;
- Memberikan perkiraan untuk pasangan USD/JPY, sebagian besar ahli (70%) percaya bahwa fluktuasi mingguannya akan terjadi di kisaran 107.00-108.50. Dengan mempertimbangkan reaksi standar, perkiraan ini ternyata benar, dan pasangan ini tetap dalam kisaran 106.87-107.85 dalam gerakan lateral. Menyelesaikan minggu ini tidak jauh dari tingkat di mana pasangan memulai, yaitu di horison 107.64;
- Dengan sedikit toleransi, perkiraan untuk mata uang kripto benar-benar terjadi sekali lagi. Perjalanan yang diperkirakan ke utara memang terjadi. Untuk BTC/USD, diasumsikan akan mencapai ketinggian 8.575. Pada kenyataannya, pasangan naik ke tanda 8.535 pada akhir Jumat, dan kemudian melangkah lebih jauh ke target.
Untuk etherium, tujuannya adalah ketinggian 600, yang dicapai pada malam dari Jumat hingga Sabtu. Pada saat yang sama, pasangan LTC/USD mengatasi ketinggian 145,00, yang telah disebut oleh para ahli, dan pasangan XRP/USD naik di atas tingkat 0.85.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan yang berikut:
- EUR/USD. Sebagian besar (75%) ahli, bersama dengan analisis grafis pada D1, terus bersikeras pada pergerakan pasangan di saluran sisi 1.2200-1.2415. Dalam hal ini, sangat mungkin bahwa pada awalnya pasangan akan turun ke batas bawahnya, dan akan naik hanya setelah mengalahkannya. Pembacaan osilator mengkonfirmasi skenario seperti itu, 15% di antaranya sudah menandakan bahwa pasangan jenuh jual.
Jika kita berbicara tentang prospek untuk awal Mei, analisis grafis dan sekitar setengah dari analis menyarankan bahwa pasangan akan naik ke tertinggi Februari 2018, ke area 1.2555. Pada kemenangan pasar turun, pasangan bisa naik ke tingkat 1.1915-1.2085.
Pembentukan tren dapat dipengaruhi oleh keputusan tentang tingkat suku bunga dan konferensi pers ECB pada Kamis 26 April, serta data tahunan PDB AS, yang akan dirilis pada Jumat 27 April;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/04/22/1524397259_EURUSD_23.04.2018.png
- GBP/USD. Jelas bahwa semua indikator tren telah berubah ke arah selatan berikut oleh hasil minggu lalu. Namun, 60% ahli, didukung oleh analisis grafis pada D1, percaya bahwa 1.4000 akan menjadi batas bawah saluran sisi mingguan 1.4000-1.4245. Resistensi berikutnya terletak di 1.4375. Versi pasar naik juga dikonfirmasi oleh osilator, 20% di antaranya menunjukkan bahwa pasangan jenuh jual.
Sebanyak 40% dari sisi analis dengan pasar turun yang percaya bahwa pasangan akan tetap dapat menembus tingkat 1.4000 dan jatuh pertama-tama untuk mendukung 1.3885, dan kemudian lebih rendah lagi - ke zona 1.3745;
- USD/JPY. Sebanyak 85% dari analis, 100% dari indikator tren pada H4 dan 80% pada D1, analisis grafis dan sebagian besar osilator memilih untuk penguatan dolar dan pertumbuhan lebih lanjut dari pasangan. Pada H4, analisis grafis menggambar koridor 107.25-108.05, pada D1, kisaran osilasi lebih lebar - penurunan pertama ke dukungan pada 106,60, dan kemudian naik ke puncak di zona 109.00. Skenario ini konsisten dengan osilator, seperempatnya memberikan sinyal bahwa pasangan jenuh jual.
Analis yang mendukung jatuhnya pasangan untuk ke dukungan 105.00 hanya 15% saat ini. Namun, dalam jangka menengah, kemungkinan ini tidak dikesampingkan oleh sepertiga ahli;
- Mata uang kripto. Setelah BTC/USD naik menjadi 9,000, para ahli memperkirakan pasangan akan kembali ke zona 7,785-8,200. Dalam hal ini, sangat mungkin bahwa kejatuhan akan lebih kuat, dan pasangan akan kembali ke zona 6,585-7,100.
Jika etherium menerobos dukungan 500.00, pasangan ETH/USD dapat kembali ke zona 360-430. Mendukung untuk pasangan LTCC/USD adalah 135, 122 dan 110, seperti untuk pasangan XRP/USD, mereka adalah 0.67, 0.55 dan 0.43.
Peluang untuk pertumbuhan pasangan mata uang kripto ini, menurut para ahli, terbatas pada Sabtu-Minggu tertinggi 21 April dan 22.
Para pedagang yang terhormat, perusahaan pialang NordFX menawarkan Anda kesempatan untuk mendapatkan keduanya pada pertumbuhan dan pada jatuhnya mata uang kripto, menggunakan rasio leverage dari 1: 1 hingga 1: 1000.
Juga, Anda dapat berinvestasi dalam mata uang kripto dengan persyaratan yang menguntungkan.
Deposit dan penarikan dana dalam USD, bitcoin, dan ethereum.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, hal ini adalah hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang telah didepositkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
6th May 2018, 06:07 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- Seperti yang kami katakan, acara utama pada minggu lalu adalah konferensi pers Presiden ECB Mario Draghi pada Kamis, 26 April. Pasangan EUR/USD telah turun ke batas bawah dari saluran lateral tiga bulan sekitar 1.2200 pada tanggal tersebut. Ingat bahwa perilaku ini telah diprediksi oleh hampir 100% ahli. Tetapi lebih jauh lagi, pendapat mereka berbeda, dimana 75% memperkirakan pasangan akan naik dan kembali ke kisaran perdagangan jangka menengah, dan 25% yakin bahwa euro akan kehilangan posisinya lebih lanjut.
Perselisihan antara para analis diselesaikan oleh Mr. Draghi, yang mengakui bahwa ekonomi Zona Euro tidak mungkin mempertahankan tingkat pertumbuhan tahun lalu. Dan meskipun beliau mengatakan bahwa ECB akan secara bertahap mengurangi program pelonggaran kuantitatif (atau QE, quantitative easing), banyak ahli merasa bahwa ketentuannya kemungkinan akan diperpanjang melampaui 2018. Akibatnya, euro kehilangan 150 poin lagi. Dan benar saja, kemudian terjadi lambungan dan pasangan menyelesaikan minggu di 1.2130;
- GBP/USD. Penguatan dolar tidak bisa tetapi mempengaruhi pound Inggris. Akibatnya, perkiraan, yang dimana sekitar 40% dari para analis memilih, terlalsanakan - rincian horison adalah 1.4000 dan penurunan ke dukungan 1.3745, di dekatnya, pada 1.3780, dimana pasangan menemukan akhir sesi perdagangan mingguan .
- USD/JPY. Sebanyak 85% dari analis, analisis grafis dan mayoritas yang jelas dari indikator telah memilih untuk penguatan dolar dan pertumbuhan lebih lanjut dari pasangan ke ketinggian di zona 109.00. Pendapat yang hampir bulat ini mutlak benar, dan pasangan ini menyelesaikan periode lima hari pada puncak 109.05;
- Mata uang kripto. Setelah BTC/USD naik menjadi 9,000, para ahli mengharapkan pasangan untuk memutar balik sekitar 1,000 poin ke bawah. Namun, hal ini tidak terjadi, dan Bitcoin berada dalam tren menyamping di sepanjang horison 9,000 untuk seluruh minggu, membuat fluktuasi dalam kisaran sekitar ± 500 poin.
Pasangan lain berperilaku dengan cara yang sama. Tingkat 150.00 menjadi Titik Pivot untuk LTC/USD, dan untuk XRP/USD, adalah 0.845. Dan hanya Ethereum yang menunjukkan pemulihan yang nyata, mencapai tanda 709.83 pada 24 April. Benar, kemunduran diikuti, tetapi meskipun demikian, pasangan ini menyelesaikan minggu dengan peningkatan sekitar 10%.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan yang berikut:
- EUR/USD. Jika hanya seperempat dari para ahli memilih untuk transisi pasangan ke zona 1.1915-1.2085 minggu lalu, jumlah mereka telah meningkat menjadi 60% sekarang. Sekitar 80% dari indikator berwarna merah juga. Dukungan tambahan untuk dolar diberikan oleh ekspektasi data di pasar tenaga kerja di AS pada hari Jumat, 4 Mei. Menurut perkiraan, jumlah pekerjaan baru yang dibuat di luar sektor pertanian (NFP) dapat meningkat dari 103 ribu menjadi 198 ribu, yang tidak mengecualikan kejatuhan pasangan dengan 100-115 poin lebih rendah, untuk mendukung 1.1800.
Saat ini 40% ahli dan analisis grafis pada D1 telah memihak pasar naik atau bulls. Menurut mereka, kejatuhan di bawah tingkat 1.2200 telah bersifat sementara, dan pasangan akan kembali ke saluran horisontal jangka menengah dalam satu atau dua minggu dan akan mencapai ketinggian 1.2415. Osilator mengkonfirmasi kemungkinan ini, 20% di antaranya memberi sinyal bahwa pasangan telah jenuh jual;
- GBP/USD. Jelas bahwa semua indikator tren telah berubah ke selatan mengikuti hasil minggu lalu. Adapun pendapat para ahli, di sini para pendukung pasar turun atau bears memiliki sedikit keuntungan - 55% versus 45% untuk pasar naik atau bulls. Sentimen pasar naik juga didukung oleh seperempat dari osilator, memberikan sinyal bahwa pasangan jenuh jual, serta analisis grafis pada H4 dan D1.
Jika "partai pertumbuhan" menang, pasangan akan naik, mulai dari dukungan 1.3750, yang bertujuan untuk naik di atas tingkat 1.4000 dan, mungkin, untuk mencapai ketinggian 1.4075. Resistensi terdekat adalah 1.3840.
Namun, jika harapan pasar turun menjadi kenyataan dan pasangan pergi ke selatan, dukungan akan berada di tingkat berikut: 1.3585, 1.3455 dan 1.3300;
- USD/JPY. Sebanyak 70% dari analis, didukung oleh sebagian besar indikator dan analisis grafis pada D1, mengharapkan kelanjutan tren naik. Targetnya adalah 109.80, 110.45 dan 111.25. Para ahli yang tersisa bersama dengan analisis grafis pada H4 percaya bahwa pasangan telah mencapai maksimum lokal, dan sekarang diharapkan turun pertama ke tingkat 108.35, dan bahkan lebih rendah jika terjadi penerobosan. Target dalam hal ini adalah 107.40 dan 106.60.
Perlu dicatat bahwa analisis grafis pada D1 juga tidak mengecualikan penurunan ke tingkat 106.60, tetapi hanya setelah pasangan mencapai ketinggian di area 111.00, setidaknya;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/04/29/1524986742_USDJPY_30.04.2018.png
- Mata uang kripto. Para ahli mengharapkan pertumbuhan BTC/USD pertama ke tingkat 10.000, dan kemudian 500-700 poin lebih tinggi. Dukungan utama adalah 8.620. Jika terjadi kerusakan, adalah mungkin untuk menolak ke tingkat 7.785.
Perkiraan utama untuk pasangan ETH/USD adalah peningkatan ke ketinggian 785, target berikutnya adalah 865. Dukungan terdekat adalah 594, yang berikutnya adalah 500. LTC/USD: tujuannya adalah untuk kembali ke tinggi 24 April , 165.00, dukungannya adalah 140.00. XRP / USD: tujuannya adalah untuk naik ke tingkat 0.92, dan kemudian ke zona 0.942-0.985, dukungannya adalah 0.7230.
Para pedagang yang terhormat, perusahaan pialang NordFX menawarkan Anda kesempatan untuk mendapatkan keduanya pada pertumbuhan dan pada jatuhnya mata uang kripto, menggunakan rasio leverage dari 1: 1 hingga 1: 1000.
Juga, Anda dapat berinvestasi dalam mata uang kripto dengan persyaratan yang menguntungkan.
Deposit dan penarikan dana dalam USD, bitcoin dan ethereum.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, hal ini adalah hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang telah didepositkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
27th May 2018, 01:35 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Untuk minggu ketiga berturut-turut, dolar terus memperkuat posisinya, setelah memenangkan kembali sekitar 500 poin dari euro. Mengurangi ketegangan dalam hubungan perdagangan dengan Cina telah memberikan dukungan serius bagi mata uang AS. Pada hari Jumat, 4 Mei, karena sebagian besar ahli (60%) didukung oleh 80% indikator telah memperkirakan, pasangan ini mencapai batas bawah kisaran 1.1915-1.2085, setelah itu diikuti sedikit lambungan, dan berhenti di 1.1960;
- GBP/USD. Kemenangan dolar atas pound Inggris, yang kehilangan sekitar 890 poin dalam tiga minggu, bahkan lebih meyakinkan. "Kegagalan" ini dipromosikan oleh statistik ekonomi makro Inggris yang lemah, dan melemahnya harapan bagi perubahan awal kebijakan moneter Bank of England, dan perselisihan yang belum terselesaikan dengan Uni Eropa mengenai perbatasan Irlandia. Akibatnya, seperti yang diperkirakan oleh 55% analis, osilator dan analisis grafis, pasangan ini jatuh ke nilai-nilai Januari ini dan menyelesaikan periode lima hari di 1.3530;
- USD/JPY. Sebanyak 70% dari analis, didukung oleh sebagian besar indikator, mengharapkan kelanjutan dari tren naik. Targetnya adalah ketinggian 109.80, yang dicapai oleh pasangan pada hari pertama bulan Mei. Setelah itu, ia naik 20 poin lagi dan, seperti yang diperkirakan oleh analisis grafis, berbalik dan pergi ke selatan, mengakhiri sesi minggu hampir di mana pasangan memulai minggu, di zona 109.10;
- Mata uang kripto. Secara umum, prospek untuk pasangan mata uang kripto yang diperdagangkan di perusahaan broker NordFX ternyata benar-benar tepat. Seperti yang telah berulang kali kami katakan, karena pasar yang agak tipis dan peningkatan volatilitas di segmen ini, tujuan utama para ahli adalah memprediksi tren dengan tepat. Dan hal ini pun tercapai. Adapun tingkat dukungan/resistensi yang telah dideklarasikan, mereka agaknya adalah hanyalah perkiraan daripada sebuah target yang tepat.
Jadi, minggu lalu telah mengkonfirmasi bahwa Bitcoin kehilangan dominasinya, secara bertahap memberi jalan kepada altcoin. Dengan demikian, meskipun fakta bahwa kapitalisasi pasar kripto total telah mencapai 438 miliar dolar, pangsa Bitcoin di dalamnya menyusut menjadi 35.9%.
Pasangan BTC/USD tidak bisa mencapai tengara $ 10,000, berhenti di 9,825. Ripple hampir tidak mencapai target juga, setelah berhasil menaklukkan hanya ketinggian 0.8850. Tetapi pasangan ETH/USD menyelesaikan tugas secara penuh, memperbaiki maksimum mingguan pada ketinggian 806 dolar. Hal yang sama berlaku untuk LTC/USD. Sasaran untuk pasangan ini adalah kembali ke ketinggian 24 April, $ 165,00, yang terjadi dengan akurasi 100%.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kita dapat mengatakan yang berikut:
- EUR/USD. Pasar membeku dalam antisipasi, apakah lambungan yang ditunggu-tunggu dari pasangan ini akan menyusul. Kami akan mengatakan dengan segera bahwa prasyarat ekonomi yang serius untuk ini belum ada. Tapi pasar masih pasar, dan karena itu sekitar sepertiga dari para ahli memihak pada pasar naik, mengharapkan pasangan untuk naik pertama ke resistensi 1,l.2085, dan kemudian 50-70 poin lebih tinggi. Perkembangan seperti itu dikonfirmasi oleh analisis grafis pada H4 dan D1, serta 15% dari osilator, yang memberikan sinyal pada D1 bahwa pasangan telah jenuh jual.
Sebanyam 40% dari analis percaya bahwa pasangan akan mengambil nafas dan akan bergerak di saluran sisi 1.1900-1.2000 untuk sementara waktu. Dan, akhirnya, sisa 30% ahli yakin bahwa pawai ke selatan belum berakhir, dan kita akan melihat pasangan ini di zona 1.1800-1.1850 segera;
- Perbedaan pendapat yang serupa dapat diamati ketika menilai GBP/USD di masa depan. Sebanyak 40% analis untuk pertumbuhan pasangan, 30% untuk tren menyamping dan 30% suara untuk kejatuhannya. Sebanyak 100% dari indikator tren dan sebagian besar osilator berwarna merah. Pada saat yang sama, 25% dari osilator pada D1 menunjukkan bahwa pasangan telah jenuh jual, yang merupakan sinyal yang cukup kuat untuk naik.
Adapun analisis grafis, itu memprediksi gerakan di koridor samping 1.3470-1.3625 untuk beberapa hari ke depan, setelah itu pasangan harus pergi ke utara. Target terdekat adalah 1.3790, yang berikutnya adalah 1.4000.
Hari yang menentukan untuk membentuk tren kemungkinan adalah Kamis, 10 Mei, yang dapat disebut Hari Bank Inggris. Dan banyak tergantung pada apakah dan seberapa besar tingkat bunga pound Inggris akan dinaikkan, dan apa yang akan dikatakan oleh ketua bank sentral, Mark Carney, selama konferensi persnya.
Tingkat dukungan adalah 1.3470 dan 1.3300;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/05/05/1525531969_GBPUSD_07.05.2018.png
- Gerakan timbal balik minggu lalu dari pasangan USD/JPY benar-benar membingungkan tidak hanya para ahli, tetapi juga indikator, dimana setengah dari mereka merekomendasikan membeli, paruh kedua – merekomendasikan untuk menjual. Hanya analisis grafis, yang keduanya pada H4 dan D1 secara unik menunjuk ke selatan, memanggil 108.60, 107.40 dan 106.60 sebagai target. Tingkat resistensi adalah 109.50 dan 110.00.
Jika kita berbicara tentang perkiraan hingga akhir Mei, sudah sebanyak 70% dari analis yang memperkirakan pasangan akan naik ke area 111.50-112.00, dan selanjutnya - ke ketinggian 113.40;
- Mata uang kripto. Berita fundamental seputar pasar kripto menunjukkan peningkatan aktivitas investor institusional, sehingga para ahli memperkirakan pasangan BTC/USD akan terus tumbuh ke tingkat 10.300-10.700. Dukungan utama adalah 8.620. Perkiraan untuk pasangan ETH/USD adalah pertumbuhan ke zona $ 900, dukungan di cakrawala 700 dan 595. LTC/USD: tujuannya adalah untuk naik ke tingkat 175-180. XRP/USD: tujuannya sama, naik ke tingkat 0.92, dan kemudian ke zona 0.942-0.985, dukungannya 0.7230.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, hal ini adalah hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang telah didepositkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
27th May 2018, 01:36 PM
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/05/05/1525533459_Best_News___Analysis_Provider.png
NordFX sekali lagi telah diakui untuk kualitas layanannya yang tinggi. Pengakuan terbaru datang dari portal internasional FXDailyinfo, yang, setelah putaran voting, menamakan analisis ekonomi dan ulasan para ahli kami adalah yang terbaik dalam industri ini.
Portal ini telah menjalankan seri Penghargaan FXDailyinfo selama beberapa tahun sekarang. Penghargaan ini didasarkan pada voting terbuka oleh masyarakat, yang memutuskan yang mana dari banyak perusahaan di pasar keuangan telah membedakan diri mereka di sejumlah bidang. Tahun ini, NordFX menang dengan margin yang besar dalam kategori 'Berita dan Analisis Terbaik', setelah menerima hampir sebanyak 70% suara populer.
Kami dengan tulus berterima kasih kepada semua yang telah memilih kami untuk menghargai kerja keras secara terus menerus dari tim analis internasional kami. Kami berharap bahwa hasil kami akan terus menarik dan bermanfaat bagi para pengamat perdagangan seluas mungkin.
nordid
27th May 2018, 01:38 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Ingatlah kembali bahwa pendapat para ahli minggu lalu dibagi hampir merata, dimana sepertiga mengambil sisi dengan pasar turun, sepertiga mengambil sisi dengan pasar naik, dan sisa 30% mengambil posisi netral, mengharapkan tren menyamping. Akibatnya, seolah-olah memenuhi perintah, pasangan pertama turun ke tingkat 1.1822, kemudian naik sebesar 145 poin dan menyelesaikan periode lima hari hampir di tempat yang sama di mana ia dimulai, di zona 1.1940.
Secara total, dalam waktu kurang dari sebulan, dari tanggal 19 April hingga 9 Mei, pasangan kehilangan sekitar 580 poin, tanpa koreksi serius, yang menyebabkan kerusakan keuangan serius bagi para pedagang yang telah membuka posisi untuk membeli terhadap tren dan tidak dapat bertahan dalam kondisi penarikan deposito yang mengesankan tersebut;
- Perbedaan pendapat yang serupa dapat diamati ketika menilai masa depan dari GBP/USD. Kita dapat mengharapkan perubahan dalam kebijakan moneter Bank of England pada hari Kamis, 10 Mei, tetapi semuanya berjalan tanpa kejutan, dan pasangan ini dalam praktiknya tetap berada pada batas-batas koridor menyamping, yang ditarik untuk itu dengan analisis grafis, 1.3460 -1.3615.
- Pasangan USD/JPY juga bergerak ke dalam tren menyamping, membuat perubahan kembali dalam osilator di kisaran 108.75-110.00 minggu kedua berturut-turut. Minggu berakhir dengan pasangan yang dekat dengan awal minggu, di horison, yang dapat disebut Titik Pivot pada paruh pertama Mei – 109.40;
- Mata uang kripto. Para ahli memperkirakan bitcoin tumbuh di atas angka 10,300, dan pasangan BTC/USD, mulai dari awal, naik, tetapi bahkan tidak bisa mencapai 10,000. Setelah mencapai angka 9,950, pasangan berbalik dan bergulir. Kejatuhan tersebut dipercepat oleh penjualan Mt.Gox dan oleh pernyataan dua super-milyarder - kepala Berkshire Hathaway Warren Buffett dan pendiri Microsoft Gates.
MtGox Jepang yang menjualbelikan mata uang kripto menjual bitcoin senilai lebih dari $ 70 juta, dan pasar segera meresponnya dengan koreksi skala besar. Hal-hal yang dibuat lebih buruk oleh Warren Buffett, yang mengatakan bahwa mata uang kripto akan berakhir buruk, dan Bill Gates, yang menyebut bitcoin sebagai salah satu hal paling spekulatif di dunia. Akibatnya, pasangan ini jatuh di bawah tingkat dukungan yang sangat kuat dari 8,620 pada hari Jumat, 11 Mei.
ETH/USD dan XRP/USD tidak dapat mencapai tujuan mereka juga. Hanya LTC/USD yang memenuhi tugas, mencapai ketinggian 183.75. Tapi itu tidak bisa menahan tren pasar mata uang kripto umum, dan, setelah berbalik arah, turun mengikuti "rekan-rekannya", jatuh ke posisi terendah beberapa minggu terakhir di area 135.00.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kita dapat mengatakan yang berikut:
- EUR/USD. Lebih dari 70% dari para ahli, didukung oleh analisis grafis pada H4 dan D1, serta indikator pada H4, mengharapkan pasangan untuk terus tumbuh, yang mulai dilakukan pada pertengahan pekan lalu. Target terdekat adalah zona 1.2050-1.2100, yang berikutnya adalah 1.2215. Kurang dari sepertiga mendukung pasar turun kali ini, tetapi indikator tren pada D1 dan 15% dari osilator, menunjukkan pasangan telah jenuh beli, setuju dengan mereka. Jika mereka menang, pasangan bisa kembali ke horison 1.1800. Dukungan selanjutnya adalah pada tingkat 1.1715;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/05/13/1526205984_EURUSD_14.05.2018.png
- GBP/USD. Mempertimbangkan bahwa pasangan telah sepenuhnya berhasil melakukan pembalikan pada pola "double top", sebagian besar analis (60%) memilih untuk pertumbuhan pasangan. Skrip ini juga didukung oleh analisis grafis. Sinyal bahwa pasangan telah jenuh jual dikirim oleh 20% dari osilator pada D1 juga. Resistensi terdekat adalah 1.3625, targetnya adalah 1.3765.
Sedangkan untuk 40% ahli lainnya, menurut pendapat mereka, pasangan bisa jatuh ke tingkat 1.3450, dan, jika terjadi penerobosan, 150 poin lebih rendah, ke dukungan 1.3300;
- Tidak mungkin untuk membentuk konsensus tentang masa depan USD/JPY saat ini. Baik pendapat para analis, dan pembacaan indikator dibagi kira-kira sama: setengah untuk pertumbuhan, setengah lainnya untuk jatuhnya pasangan. Adapun analisis grafis, itu menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam pasangan ke batas bawah dari saluran lateral dua minggu 108.75-110.00 baik pada H4 dan D1. Setelah mencapai itu, sangat mungkin bahwa pasangan akan berbalik dan naik ke tingkat 110.00. Hal bisa terjadi sebelum akhir Mei, dan sudah 70% ahli yang setuju dengan ini;
- Mata uang kripto. Pada akhir Jumat, 11 Mei, pasangan BTC/USD sedikit di bawah batas bawah dari koridor sisi tiga minggu 8.620-9.955. Banyak analis percaya bahwa jika minggu tidak menerima bagian lain dari berita negatif, pasangan akan kembali ke perbatasan saluran ini.
Namun, sejumlah ahli percaya bahwa bitcoin akan terus turun, dan dalam hal ini dapat menemukan bagian bawah lokal di tingkat 7.720. Pasangan ini akan dapat kembali ke tanda sekitar 10.000 hanya pada akhir Mei.
Analis memperkirakan tren menurun akan berlanjut selama minggu mendatang untuk sisa pasangan mata uang: ETH/USD, LTC/USD dan XRP/USD. Namun, koreksi ini, menurut mereka, akan bersifat sementara, dan semua pasangan diharapkan untuk kembali ke ketinggian minggu pertama bulan Mei, pada akhir bulan.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, hal ini adalah hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang telah didepositkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
27th May 2018, 01:39 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR / USD. Ingatlah bahwa sekitar 70% dari ahli memperkirakan bahwa pasangan akan naik setidaknya ke ketinggian 1,l.2050. Namun, kekuatan pasar naik berkurang sebelum mendekati tingkat 1.2000, di mana inisiatif itu dicegat oleh pasar turun. Indikator tren pada D1 dan 15% dari osilator memihak mereka, memberikan sinyal bahwa pasangan jenuh beli. Seperti yang diharapkan, pasangan dengan cepat mencapai horison 1,1800, dan kemudian bergerak lebih jauh ke bawah, setelah menyentuh bagian bawah lokal di tingkat 1.1750;
- GBP / USD. Pasangan ini bergerak dalam koridor samping yang cukup sempit untuk minggu kedua berturut-turut. Sebagian besar analis (60%) memilih pertumbuhannya minggu lalu. Tapi, setelah 65 poin ke utara, pasangan berbalik dan, seperti yang diharapkan oleh sisa 40% dari para ahli, turun ke dukungan 1.3450, dekat yang bertemu dengan akhir sesi, setelah kehilangan hanya 75 poin selama seminggu;
- Sebanyak 70% ahli memperkirakan bahwa pasangan USD / JPY akan naik menjadi 110.00 pada akhir Mei. Tapi itu jauh di depan ekspektasi, setelah mencapai tingkat resistensi ini sudah pada hari Selasa, 15 Mei. Setelah itu, mengubahnya menjadi dukungan, pasangan ini pergi 100 poin lebih tinggi. Kemudian kehilangan 25 poin dan menyelesaikan periode lima hari di tingkat 110.75;
- Mata Uang Kripto. Beberapa analis percaya bahwa pasangan BTC / USD harus kembali ke perbatasan koridor sisi tiga minggu 8.620-9.955, dan pada 14 Mei mencapai tingkat 8.850. Namun, itu tidak berhasil mendapatkan pijakan di level ini, dan segera pasangan mundur ke nilai awal minggu di zona 8.000. Secara umum, minggu itu cukup tenang untuk pasangan mata uang kripto besar lainnya: Litecoin serta Ethereum dan Ripple menyelesaikannya hampir di tempat yang sama di mana mereka mulai.
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kita dapat mengatakan yang berikut:
- EUR / USD. 60% ahli memprediksi pergerakan pasangan ke timur sepanjang Titik Pivot 1.1800. Analisis grafis pada D1 juga menggambar saluran samping, menunjukkan batas-batas sebagai 1.1750-1.2000. 15% dari oscillator juga menunjukkan pertumbuhan tertentu dari pasangan, memberikan sinyal bahwa itu jenuh jual.
Sisa 40% analis mengharapkan kelanjutan tren turun. Dukungan berada di tingkat 1.1700, 1.1665 dan 1.1585.
Berbicara tentang peristiwa penting minggu depan, kita harus memperhatikan rapat Komite FRS di Pasar Terbuka pada hari Rabu, 23 Mei, pertemuan ECB tentang kebijakan moneter pada Kamis, 24 Mei dan pidato kepala Federal AS Reservasi, J. Powell, pada hari Jumat, 25 Mei.
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/05/20/1526821917_EURUSD_21.05.2018.png
- GBP / USD. Pendapat para ahli dibagi hampir sama, dimana 35% adalah untuk pertumbuhan pasangan, 35% adalah untuk kejatuhannya dan 30% suara untuk kelanjutan dari tren lateral.
Adapun analisis grafis, itu juga memprediksi pergerakan lateral di kisaran 1.3450-1.3615 pada H4 dan D1, setelah itu keruntuhan yang besar dan transisi dari pasangan ke zona 1.3300 diharapkan akan mengikuti.
- USD / JPY. Sebanyak 65% dari ahli, 95% dari indikator tren dan 90% dari osilator, serta analisis grafis pada D1 mengharapkan kelanjutan dari tren naik. Sasaran terdekat adalah tinggi 112.00, yang berikutnya adalah 100 poin lebih tinggi.
35% analis telah memilih penurunan, didukung oleh 10% dari osilator, yang menandakan bahwa pasangan ini telah jenuh beli. Analisis grafis pada H4 tidak mengecualikan kemungkinan koreksi sementara sampai ke horizon 109.85;
-ata uang kripto. Ramalan utama para ahli bursa saham pada pasangan BTC/USD mengasumsikan pertumbuhan bitcoin dalam upaya mencapai $ 10.000. Dukungan berada di level 8.100 dan 7.900. Adapun osilator, tidak ada persatuan di antara mereka. Sebagai contoh, MACD pada H4 menunjukkan perbedaan kecil dengan grafik harga, yang menunjukkan kemungkinan pertumbuhan pasangan. Di sisi lain, indikator volume perdagangan MFI (Money Flow Index) pada H4 berada di zona jenuh beli dan terlihat ke arah selatan. Pada D1, gambar justru sebaliknya.
Adapun pasangan mata uang kripto lainnya, analis percaya bahwa koreksi mereka selesai, dan sekarang mereka akan berusaha, mengikuti bitcoin. Ethereum (ETH / USD): target terdekat adalah 740.00, yang berikutnya adalah 835.00, dukungannya adalah 635.00. Litecoin (LTC / USD): tujuannya adalah 150.00 dan 180.00, dukungan berada di area 130.00. Ripple (XRP / USD): targetnya adalah 0.8850, dukungan utama adalah 0.6140.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Catatan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: hal ini hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
27th May 2018, 07:10 PM
Secara tradisional, musim panas adalah waktu ketika aktivitas bisnis melambat, dimana orang-orang VIP berjemur di bawah sinar matahari di kapal pesiar berwarna salju putih mereka, kepala Bank Sentral meninggalkan kantor yang membosankan, mengatur tugas-tugas penting untuk musim gugur, dan mereka diikuti oleh para pedagang biasa yang mendapatkan istirahat. Namun, bahkan bulan-bulan musim panas bisa menghadirkan kejutan. Cukuplah untuk mengingat referendum tentang penarikan Inggris dari Uni Eropa pada Juni 2016, hasil yang benar-benar mengejutkan semua pasar saham dan keuangan.
Berita seperti itu tidak diharapkan dalam tiga bulan mendatang, tetapi beberapa peristiwa akan dapat memberikan pengaruh yang kuat, jika tidak menentukan, pada pembentukan nilai tukar dan tren.
- EUR/USD. Kemungkinan besar, ECB akan mengirim sinyal di musim panas tentang niatannya untuk mengakhiri tahun ini dengan kebijakan super lunak dalam membeli aset. Hal ini akan terjadi, kemungkinan besar, baik setelah pertemuan pada tanggal 14 Juni atau 26 Juli, karena pertemuan berikutnya akan terjadi di musim gugur. Niat untuk menyelesaikan dengan program pelonggaran kuantitatif (QE) dan masuk ke fase baru pembangunan telah berulang kali dinyatakan oleh kepala Bank Sentral Eropa - oleh kepala Bank Prancis, Villeroia de Gallo, dan manajemen Jerman Bundesbank, dan kepala Bank Lithuania, Vitas Vasiliauskas.
Akibatnya, terlepas dari kenyataan bahwa Euro masih dapat terus menurun dalam beberapa waktu, pasar sudah siap untuk perubahan tren. Dan jika setelah salah satu pertemuan yang disebutkan tersebut, pernyataan Kepala ECB Mario Draghi berisi catatan yang menjajakan, Euro akan segera terbang.
Lebih dari 60% dari para ahli yang mengikuti survei setuju dengan skenario pada saat ini, mereka percaya bahwa pasangan EUR/USD pasti akan kembali ke nilai tertinggi pada 2018 di zona 1.2400-1.2555 pada bulan September.
Sebanyak 10% dari analis masih ragu-ragu, dan sekitar 30% dari para ahli telah memilih untuk penguatan dolar lebih lanjut. Hal ini, dalam pandangan mereka, akan difasilitasi oleh kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve AS dengan latar belakang retorika terkendali ECB. Para pendukung pasar turun mengharapkan Fed menaikkan suku bunga sebesar 0.5% dalam enam bulan ke depan, yang akan menyebabkan jatuhnya euro ke terendah September lalu di zona 1.1550. Selain itu, penurunan semacam itu dapat terjadi dalam waktu dekat, jauh melampaui tindakan nyata dari Fed AS.
Jika kita berbicara tentang analisis teknis, prakiraannya lebih sederhana. Hal ini memprediksi volatilitas yang cukup rendah dan fluktuasi pasangan di koridor 1.1600-1.2000 untuk awal musim panas. Para osilator juga mengharapkan koreksi ke atas setelah 700 poin jatuh. Sehingga, seperempat dari mereka sudah menandakan bahwa pasangan ini telah jenuh jual pada jangka waktu harian dan mingguan.
- GBP/USD. Pound terus ditekan oleh ketidakpastian dan ketidaksepakatan dengan Uni Eropa mengenai Brexit, serta tidak adanya perubahan dalam kebijakan moneter Bank of England. Sejak tanggal 17 April, pound telah kehilangan lebih dari 900 poin dan, jika Anda melihat pembacaan analisis grafis dan indikator, mata uang tersebut tidak berniat untuk berhenti di situ.
Jadi, analisis grafis pada D1 mengasumsikan bahwa, setelah terpukul dari resistensi 1.3455, pasangan dapat turun tajam, mencapai bagian bawah di tingkat 1.3065. Dan dalam kasus penerobosan titik dukungan ini, pasangan dapat jatuh 300 poin lebih rendah - ke horison 1.2765.
Namun, hanya 35% dari para ahli yang mendukung perkembangan ini, sebanyak 10% netral dan sebesar 55% yakin bahwa, mulai dari pertengahan musim panas, pound akan mulai mendapatkan kekuatan dan pasangan akan naik setidaknya menjadi 1.4000-1.4100. Dalam hal ini, kita harus memperhitungkan bahwa untuk saat ini, hanya satu dari sepuluh osilator yang menunjukkan bahwa pasangan ini telah jenuh jual.
- USD/JPY. Jelas bahwa hampir semua indikator tren dan osilator pada D1 dan W1 berwarna hijau. Hanya sekitar 10% dari osilator yang mengatakan bahwa pasangan ini telah jenuh beli.
Perlu untuk memperhatikan fakta bahwa pasangan telah kembali ke batas-batas saluran sisi 108.25-114.70, sepanjang yang telah bergerak mulai dari awal 2017. Pasangan menerobos batas bawah koridor ini pada pertengahan Februari 2018, tetapi sekarang telah kembali mendekati Titik Pivotnya. Mungkin ini adalah alasan untuk perbedaan pendapat di antara para ahli, dimana sepertiga dari mereka mendukung pergerakan pasangan ke utara, sepertiga mendukung ke arah timur dan sepertiga lainnya berpikir pasangan akan pergi ke selatan.
Kita dapat menyimpulkan dari atas bahwa pasangan akan tetap dalam kisaran ini untuk bulan-bulan terdekat, yang dikonfirmasi oleh analisis grafis. Pada awal musim panas, ia mengharapkan pasangan untuk bergerak di kisaran 108.25-112.00, setelah itu pasangan dapat naik ke resistensi 114.70.
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/05/27/1527403722_USDJPY_Summer_2018.png
- Mata uang kripto. Kami harus mengingatkan Anda sekali lagi bahwa, karena fakta bahwa pasar mata uang kripto adalah tipis dan telah meningkatkan volatilitas, tarif mata uang digital dapat sangat dipengaruhi tidak hanya oleh keputusan berbagai regulator, tetapi juga oleh pernyataan dan tindakan dari perusahaan swasta dan pembuat berita dari industri ini.
Untuk pasangan BTC/USD, para ahli memperkirakan pertumbuhan ke ketinggian 11,750-12,980 pada pertengahan Juli, setelah itu diharapkan untuk memutar kembali - pertama ke horison 10,000, dan kemudian, mungkin, dengan dukungan 7,160.
Analis mengharapkan tentang dinamika yang sama untuk mata uang kripto lain yang termasuk dalam TOP-10 dalam hal kapitalisasi. Jadi, tidak dikecualikan bahwa pasangan ETH/USD akan mengatasi tanda $1,000 untuk 1 koin pada bulan Juli, kemudian akan kembali ke nilai Mei di area $ 650.
LTC/USD. Pasangan ini akan mencoba mendekati ketinggian $200 untuk litecoin, kemudian akan kembali ke $140.
Tujuan langsung dari pasangan XRP/USD adalah kembali ke zona 0.8850. Jika tercapai, ketinggian berikutnya adalah 1,0000, setelah itu rollback ke nilai-nilai di wilayah 0,6300-0,7000 diharapkan.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: bahan-bahan tersebut hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
26th June 2018, 06:12 PM
Pertama, beberapa kata tentang perilaku pasangan mata uang utama dan pasangan mata uang kripto selama seminggu terakhir:
- EUR/USD. Perilaku pasangan ini di awal pekan ditentukan oleh rasa takut para pemain dengan adanya kemungkinan perubahan politik di Italia. Sebagai akibatnya, pasangan ini jatuh ke nilai setahun yang lalu, mendekati angka 1.1500. Namun, situasi di zona euro akhirnya memasuki saluran yang lebih tenang, populis Italia menyetujui komposisi pemerintah, dan dolar secara bertahap mulai kehilangan posisinya. Terhadap latar belakang ini, euro berhasil memenangkan kembali sekitar 215 poin dari "Amerika", dan bahkan data positif di pasar tenaga kerja AS pada hari Jumat (NFP meningkat dari 159ribu ke 223ribu) tidak dapat secara mendasar mengubah situasi. Akibatnya, pasangan tersebut menyelesaikan periode lima hari hampir di tempat yang sama, di mana ia memulai, di zona 1.1660;
- Dinamika yang mirip dengan pasangan sebelumnya ditunjukkan oleh pasangan GBP/USD. Pertama-tama, jatuh ke tingkat di November 2017, tetapi dukungan di zona 1.3200 tak terkalahkan untuk itu, dan pasangan naik ke ketinggian 1.3345. Kemudian pasar turun mulai menyerang balik, tetapi setelah perjuangan yang singkat, kemenangan terjadi pada pasar naik. Akibatnya, pasangan ini berhasil mendapatkan pijakan di atas tingkat yang cukup kuat dari dua minggu terakhir – 1.3300, dan menyelesaikan minggu di 1.3345;
- USD/JPY. Pada awal minggu, yen melanjutkan pertumbuhannya, tetapi kemudian mulai kehilangan posisi. Dan hal ini terlepas dari fakta bahwa indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur pada bulan Mei sedikit meningkat. Ada kemungkinan bahwa jatuhnya yen adalah karena tindakan Bank Sentral Jepang, yang mengurangi pembelian obligasi pemerintah untuk pertama kalinya sejak Agustus 2017. Hasil dari kontes pasar naik dan pasar turun selama seminggu adalah imbang, akhir sesi perdagangan dipenuhi oleh pasangan di titik 109.52;
- Mata Uang Kripto. Jika Anda membandingkan grafik bitcoin dan altcoin utama, mereka secara akurat mengulangi pergerakan pasangan mata uang utama, dimana penurunan di paruh pertama minggu dan kembali ke posisi awal, di posisi kedua. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan tidak praktis langsung berubah dan jumlahnya adalah $ 330 miliar.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kita dapat mengatakan yang berikut:
- EUR/USD. Baik osilator dan indikator tren pada H4 mengambil posisi netral, sementara pada D1, mereka masih merekomendasikan menjual pasangan. Adapun para analis, mereka terutama fokus pada "perang dagang" Amerika Serikat dan berita tentang pengenalan bea masuk atas impor aluminium dalam hubungannya dengan negara-negara Uni Eropa, Meksiko, dan Kanada pada saat ini. Dalam hal ini, kebanyakan dari mereka (55%) cenderung melihat pada fakta bahwa pasangan dapat naik ke zona 1.1800-1.1830. Pada saat yang sama, analisis grafis pada H4 menentukan bahwa setelah itu tidak dikesampingkan untuk turun ke dukungan di area 1.1600.
Dalam jangka panjang, jumlah pendukung pasar naik di antara para ahli meningkat hingga hampir 70%, dan target diindikasikan pada ketinggian 1.2000 dan bahkan 1.2200. Adapun untuk pasar turun, menurut mereka, pasangan tidak akan mampu mengatasi resistensi di 1,1800 dan tren menurun selama tujuh minggu akan berlanjut;
- GBP/USD. Indikator untuk pasangan ini sangat mirip dengan EUR/USD. Pendapat para ahli tidak berbeda terlalu banyak, sebanyak 60% dari mereka mengharapkan bahwa pound akan dapat naik ke 1.3420, dan, jika terjadi penerobosan, mencapai zona 1.3500. Resistensi berikutnya adalah 100 poin lebih tinggi.
Namun, masalah Britania Raya terkait dengan penarikan diri dari Uni Eropa belum hilang. Dan, dalam kasus berita ekonomi negatif, pound akan melanjutkan penurunannya, mencapai dasar lokal di zona 1.3085. Analisis grafis pada D1 setuju dengan skenario ini, menunjuk ke dukungan lain di 1.2900;
- USD/JPY. Kami telah berbicara di atas tentang pengurangan pembelian obligasi oleh Bank Sentral Jepang. Pasar hanya menilai situasi sampai sejauh ini, tetapi para pemain besar mungkin memutuskan untuk memindahkan yen lebih jauh ke bawah. Selain itu, beberapa pejabat tinggi Jepang telah menyatakan keprihatinan yang jelas tentang kemungkinan eskalasi perang dagang ke Negri Matahari Terbit juga.
Sementara itu, pendapat dari kedua analis dan indikator telah dibagi menjadi tiga bagian yang hampir sama, dimana sepertiga adalah untuk jatuhnya pasangan, sepertiga adalah untuk pertumbuhannya dan sepertiga lainnya mendukung tren menyamping. Dukungan berada di tingkat 108.95, 108.65 dan 107.50. Resistensinya adalah 110.00, 110.45 dan 111.10;
- Mata uang kripto. Analisis pasar menunjukkan bahwa tidak hanya mata uang digital itu sendiri yang mengalami keruntuhan, tetapi juga para peserta pasar ini. Misalnya, pertukaran kripto OKCoin, yang menduduki tempat pertama dua tahun lalu, kini berada di tempat ke-188. Secara umum, selama ini, 8 dari 10 pemimpin pasar kripto telah kehilangan posisi mereka.
Peluncuran kontrak berjangka (futures) untuk mata uang kripto, serta pesimisme investor institusional telah berdampak negatif baik pada dinamika saat ini dan pada perkiraan. Sebagai akibatnya, kemungkinan besar, kita seharusnya tidak mengharapkan pelepasan yang sama dari nilai tukar uang virtual, seperti yang kita lihat di bulan Juni tahun lalu.
Sekarang, hampir semua pasangan mata uang kripto utama mengulangi pergerakan pemimpin mereka – BTC/USD, yang, sementara mengurangi volatilitas, terus mengkonsolidasikan di sekitar horison 7,150.
Jika kita mengikuti teori analisis grafis, kita sekarang melihat formasi sosok yang disebut Pennant. Namun, arah kerusakan lebih lanjut jelas tidak tergantung hanya pada teori Forex, tetapi pada keputusan dan tindakan, terutama dari regulator utama.
Dalam kasus lambungan ke atas, seseorang dapat mengharapkan bitcoin untuk bergerak ke ketinggian 11,700. Awal untuk ini adalah kembalinya pasangan BTC/USD ke zona di atas 9,000. Dalam hal perkembangan negatif, kami akan segera melihat bitcoin di zona 5,000-6,000. Dalam minggu mendatang, kemungkinan besar, bitcoin akan menguji dukungan di zona 7,025-7,200.
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/06/03/1528024638_BTCUSD_04.06.2018.png
Adapun altcoin, sebagaimana telah disebutkan di atas, Ethereum (ETH/USD), Litecoin (LTC/USD), dan Ripple (XRP/USD) kemungkinan besar akan mengikuti bitcoin dalam waktu dekat tanpa mengambil tindakan independen.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
https://nordfxindo.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: bahan-bahan tersebut hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
26th June 2018, 06:13 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Perkiraan dasar untuk pasangan ini, didukung oleh mayoritas analis, mengasumsikan pertumbuhannya ke zona 1.1800-1.1830. Pasangan ini memang naik, memperbaiki ketinggian mingguan di 1.1839. Sehingga, dengan mempertimbangkan reaksi standar, prakiraan tersebut ternyata benar-benar terjadi. Diikuti oleh sebuah lambungan, dan, sebagai hasilnya, pasangan ini menyelesaikan sesi perdagangan di horison 1.1770;
- GBP/USD. Perkiraan untuk pasangan ini sangat mirip dengan untuk EUR/USD. Sebanyak 60% ahli memperkirakan bahwa pound dapat naik ke tingkat 1.3420, dan, jika terjadi penerobosan, mencapai zona 1.3500. Hal tersebut benar-benar terjadi - pada hari Kamis, 8 Juni, setelah menembus resistensi 1.3420, pasangan secara singkat berhasil naik ke ketinggian 1.3470, maka kekuatan pasar naik mengering, dan pasangan bertemu akhir pekan 70 poin lebih rendah - di zona 1.3400;
- USD/JPY. Ingatlah bahwa minggu lalu pendapat dari kedua analis dan indikator dibagi menjadi tiga bagian yang hampir sama - sepertiga suara untuk jatuhnya pasangan, sepertiga adalah untuk pertumbuhan dan sepertiga lainnya memilih untuk tren menyamping. Dan, seperti yang sering terjadi dalam situasi seperti itu, semua orang benar, dimana pasangan pertama tumbuh menjadi 110.25, kemudian jatuh kembali ke dukungan 109.20, kemudian tumbuh lagi dan menyelesaikan periode lima hari hampir di tempat yang sama di mana itu dimulai, di zona 109.55;
- Mata uang kripto. Seperti yang dikatakan sebelumnya, hampir semua pasangan mata uang kripto utama baru-baru ini mengulangi gerakan pemimpin mereka, BTC/USD. Dan bitcoin, pada gilirannya, menarik Pennant dan, terus-menerus mengurangi volatilitas, terus mengkonsolidasikan di area horison sedikit di atas 7.000. Jadi, jika Anda melihat bagan D1, jelas terlihat bahwa "ayah" dari semua mata uang virtual ini bergerak secara horizontal secara ketat dalam koridor yang sangat sempit di antara 7.345 - 7.730 untuk seluruh minggu. Hal itu diikuti dalam tren menyamping oleh semua altcoin utama, dan upaya Ethereum dan Litecoin untuk melepaskan diri dari pemimpin dan menerobos awal pekan ini, tidak berhasil, seperti yang diharapkan. Sebagai hasilnya, mereka kembali ke tingkat awal: Ethereum menjadi sekitar $ 600 per koin, dan Litecoin menjadi $ 118.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kita dapat mengatakan yang berikut:
- EUR/USD. Lawan dari Presiden Donald Trump harus sangat kecewa - kekecewaan besar mereka, kebijakan ekonominya membawa hasil positif, dimana jumlah pekerjaan di AS pada tahun 2018 tumbuh lebih dari satu juta, inflasi mencapai target Federal Reserve sebesar 2%, perdagangan defisit menurun, dan produk domestik bruto tumbuh. Semua ini mengarah pada penguatan dolar, yang bermain melawan importir Amerika, dan itu juga mengarah pada ketidakpuasan di antara elit keuangan banyak negara yang mata uangnya kini telah mencapai titik terendah bersejarah.
Akibatnya, mayoritas ahli (65%), didukung oleh analisis grafis pada H4 dan D1 dan 70% dari osilator, percaya bahwa koreksi yang dimulai minggu lalu, akan terus berlanjut, tetapi pertumbuhan pasangan akan dibatasi oleh resistensi di zona 1.2000. (Dalam kasus penerobosan ketika pasangan memperbaiki hal tersbut di atas, target selanjutnya adalah 100 poin lebih tinggi).
Adapun dukungan, yang utama terletak di tingkat 1.1650 dan 1.1570;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/06/10/1528607317_EURUSD_11.06.2018.png
- Adapun pasangan GBP/USD, koreksi ke tingkat 1.3615 diperkirakan akan berlanjut oleh 65% dari analis. Resistensi berikutnya adalah pada ketinggian 1.3700, namun, hanya 45% dari para ahli yang memilih untuk pertumbuhan tersebut. Analisis grafis pada D1 juga percaya bahwa koreksi akan selesai di zona 1.3615, setelah itu pound Inggris akan melanjutkan penurunannya. Titik dukungan adalah 1.3200, 1.3125 dan 1.3040;
- Tetapi untuk yen Jepang, menurut pembacaan analisis grafis, sebaliknya, pasangan harus memperkuat posisinya. Akibatnya, pasangan USD/JPY dapat jatuh ke tingkat 108.00. Namun, hanya sebanyak 40% ahli setuju dengan skenario ini, 50% mendukung pertumbuhan pasangan, dan 10% lainnya untuk tren menyamping. Osilator juga tidak memiliki sinyal yang jelas - pada H4, kebanyakan dari mereka berpihak pada pasar turun, dan pada D1 keuntungan dilewatkan dengan mulus ke pasar naik. Resistensi berada di horison 110.25 dan 111.40;
- Mengenai mata uang kripto utama, volatilitasnya yang sangat rendah tidak memungkinkan kita untuk berbicara tentang tren stabil yang muncul. Dan kita berbicara tidak hanya tentang ramalan jangka pendek, tetapi juga tentang perkiraan hingga akhir tahun ini. Dengan demikian, banyak analis memprediksi pengeringan bertahap dari pasar ini dan penurunan kapitalisasi. Dalam hal ini, target yang paling mungkin untuk bitcoin untuk Desember 2018 dinamakan pada titik 12,500 daripada sebelumnya yang diumumkan pada titik 15,000.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
26th June 2018, 06:13 PM
Pertama, ulasan prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Miliarder George Soros yakin bahwa penguatan lebih lanjut dari dolar akan mengarah ke krisis keuangan baru. Pada saat yang sama, 10 dari 60 analis yang diwawancara oleh Reuters percaya bahwa pertumbuhan mata uang AS akan selesai dalam waktu satu bulan, dimana 35 diantaranya yakin bahwa penguatan dolar akan berlangsung setidaknya sampai musim gugur, dan 15 lainnya memperkirakan pertumbuhan USD hingga akhir tahun. Para ahli dari ABN Amro berada di antara yang terakhir, mereka percaya bahwa euro harus turun ke tingkat 1.1000, dan hanya kemudian, pada 2019, ia akan mampu mengembalikan sebagian dari nilai yang hilang.
Yang menarik dari hal ini, keputusan Federal Reserve AS menaikkan suku bunga menjadi 2%, yang diumumkan pekan lalu, tidak mengejutkan siapa pun. Informasi yang tahun ini harus mengharapkan dua kenaikan serupa, dan tiga di masa depan tidak menimbulkan kegemparan juga. Euro dengan cepat pulih dan, lebih dari itu, menunjukkan pertumbuhan terhadap latar belakang peristiwa ini ke tingkat 1.1850.
Tetapi keputusan ECB untuk memperpanjang rezim pelonggaran kuantitatif (QE) langsung menjatuhkan euro terhadap dolar dengan lebih dari 300 poin. Pakar kami telah menamakan tingkat 1.1570 sebagai zona dukungan utama, di mana EUR/USD terburu-buru menuju titik tersebut. Karena dorongan bearish atau pasar turun yang luar biasa kuat, dengan inersia, bahkan turun 30 poin lebih rendah, namun, setelah kembali ke akal sehatnya, segera berbalik dan menyelesaikan sesi perdagangan di 1.1610;
- Sebanyak 65% dari analis memperkirakan koreksi lebih lanjut dari GBP/USD ke tingkat 1.3615, setelah itu harus melanjutkan gerakannya ke selatan. Namun, pasangan tidak bisa naik bahkan di atas tingkat 1.3445 dan bergegas turun lagi, mencoba, seperti pada tanggal 29 Mei lalu, untuk menerobos dukungan di zona 1.3200. Dan, seperti pada bulan Mei pula, upaya tersebut gagal, setelah itu pasangan kembali ke zona 1.3280;
- USD/JPY. Sebesar 50% dar analis mendukung pertumbuhan pasangan ini, mengacu pada horison sebagai 110.25 dan 111.40 sebagai resistensi, yang diantaranya, pada titik 110.60 pasangan menyelesaikan periode lima hari kemarin;
- Mata Uang Kripto. Dalam beberapa hari terakhir, mengikuti bitcoin sebagai pemimpin mereka, hampir semuanya telah menembus tingkat dukungan penting dan pindah lebih jauh ke selatan, menguji cakrawala baru. Dengan demikian, BTC berhasil menembus dukungan $ 7,125 dan $ 7,000 dan mencapai angka terendah mingguan $ 6,110 pada tanggal 14 Juni, kemudian berhasil memenangkan kembali sekitar 7% dan naik ke $ 6,575. Dinamika serupa ditunjukkan oleh mata uang virtual yang tersisa termasuk dalam kapitalisasi pasar TOP-10.
Sejak awal tahun, kapitalisasi pasar kripto telah menurun 44.3% (dari $ 611 miliar menjadi $ 340 miliar). Tepat pada malam 10 hingga 11 Juni, pasar menyusut dengan $ 25 miliar lainnya. Banyak pedagang dan analis mencoba menjelaskan keruntuhan ini dengan pertukaran Coinrail di Korea Selatan yang diretas, tetapi pada kenyataannya, pasar kehilangan hanya $ 40 juta, jadi pencurian tersebut kemungkinan besar hanya alasan untuk menurunkan harga koin kripto.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kita dapat mengatakan yang berikut:
Selain perluasan program QE yang disebutkan di atas, keputusan ECB untuk meninggalkan suku bunga acuan pada rekor rendah yaitu 0%, dan suku bunga deposito di -0.4%, juga memberikan tekanan kuat pada euro. Juga dinyatakan bahwa tarif ini tidak akan dinaikkan "setidaknya hingga musim panas 2019". Pada saat yang sama, Mario Draghi mengakui bahwa ekonomi di zona Euro pada 2018 tidak akan kembali ke tingkat pertumbuhan yang diperkirakan.
Semua ini, ditambah dengan keberhasilan kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump, menciptakan prasyarat penting untuk penguatan dolar lebih lanjut. Itulah mengapa 65% ahli memperkirakan bahwa dalam minggu mendatang EUR/USD akan menguji tingkat 1.1500 dan, jika berhasil, bisa turun sebanyak 100 poin lebih rendah lagi. Sebesar 90% dari osilator pada H4 dan D1 juga setuju dengan perkembangan ini,
Adapun sisanya, yaitu sebesar 35% dari para ahli, menurut pendapat mereka, pasangan masih memiliki peluang untuk kembali ke zona 1.1825, tetapi kemungkinan pengembangan seperti itu akan tergantung pada apa yang akan dikatakan oleh Kepala ECB Mario Draghi dan The Fed, J. Powell, dalam pernyataan mereka awal pekan ini;
- Jelas terlihat pada grafik GBP/USD bahwa pasangan bergerak di saluran lateral 1.3200-1.3470. untuk minggu keempat berturut-turut. Pada saat yang sama, sebanyak 60% analis percaya bahwa, mengikuti euro, pound Inggris juga akan melanjutkan penurunannya. Dalam pandangan mereka, pasangan GBP/USD mungkin juga menembus batas bawah saluran ini dan pindah ke level 1.3050-1.3200. Skenario ini didukung oleh analisis grafis pada D1 dan mayoritas mutlak indikator.
Sebuah sudut pandang alternatif, diwakili oleh 40% ahli, menunjukkan pergerakan pasangan di koridor samping 1.3200-1.3345. Resistensi berikutnya di zona ini adalah 1.3400.
Pada hari Kamis, 21 Juni, pertemuan Bank Inggris berikutnya akan berlangsung. Namun, dengan probabilitas tinggi, hal tersebut tidak akan menghadirkan kejutan, sehingga tidak layak untuk mengharapkan lompatan nilai tukar yang serius pada saat ini;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/06/17/1529243099_GBPUSD_18.06.2018.png
- Sehari lebih awal dari rekan-rekan Inggris mereka, Komite Kebijakan Moneter Bank Jepang akan mengadakan pertemuan. Adapun para ahli, dua pertiga dari mereka dengan hati-hati mendukung pertumbuhan kecil dari pasangan USD/JPY ke area 111.00-111.50. Resistensi berikutnya adalah 112.00.
Kali ini, sepertiga analis, analisis grafis pada H4 dan D1, serta 20% dari osilator, berpihak pada pasar turun, menandakan pasangan tersebut telah jenuh beli. Jika skenario mereka ternyata benar, pasangan diharapkan untuk turun pertama untuk mendukung 109.40, dan kemudian, mungkin, lebih lanjut - ke tingkat 109.00 dan 108.50;
- Sebagian besar perkiraan untuk mata uang kripto dasar dapat dikurangi menjadi hanya dua kalimat: 1) dalam waktu dekat mereka akan terus turun, dan 2) mereka harus tumbuh dalam jangka panjang. Misalnya, menurut perkiraan analis Fundstrat Global Advisors, bitcoin dapat jatuh ke tingkat $ 3.250. Namun, bahkan ini, menurut mereka, "tidak akan memecahkan tren naik jangka panjang dari mata uang kripto pertama".
Target terdekat untuk BTCUSD, menurut pendiri Onchain Capital Ran Neuner, adalah tingkat $ 5,900. Bagian optimis dari ramalannya adalah bahwa "jika harga bitcoin mencapai 20, 40 atau 80 ribu dolar dalam beberapa tahun, maka tidak ada yang akan khawatir tentang apakah itu dibeli seharga $ 6,000 atau $ 6,500. Hanya pedagang yang bekerja dalam skala kurang dari satu tahun yang akan prihatin tentang penurunan harga pasar saat ini. "Satu-satunya hal yang tidak disebutkan oleh pakar adalah kapan waktu tinggal landas yang telah lama ditunggu-tunggu ini menjadi 80,000.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: bahan ini hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepostikan secara sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
26th June 2018, 06:14 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Sebagian besar ahli (65%) memperkirakan pasangan akan berusaha untuk menerobos titik dukungan 1.1500, yang sebenarnya memang terjadi. Namun, upaya tersebut gagal, kekuatan pasar turun melemah dan, dengan latar belakang jeda sementara dalam perang perdagangan antara AS dan China, dolar kehilangan sekitar 160 poin ke euro, mendorong pasangan ke zona Titik Pivot dalam enam bulan terakhir dan menyelesaikan periode lima hari di 1.1657;
- Sebanyak 60% dari analis berpendapat untuk mendukung fakta bahwa GBP/USD dapat menembus batas bawah dari saluran empat minggu 1.3200-1.3470 dan jatuh ke cakrawala 1.3050. Perkiraan ini benar, dimana pada hari Selasa, 19 Juni, pasangan berada di bawah dukungan 1.3200, dan pada hari Kamis, 21 Juni, mencapai tingkat 1.3100. Namun, kemudian Bank of England menyajikan kejutan kecil yang tak terduga. Alih-alih seperti yang diproyeksikan 2 suara terhadap 7, kenaikan suku bunga menerima 3 suara. Tentu saja, hal ini tidak membawa perubahan mendasar, tetapi pasar naik memahami hasil seperti itu sebagai petunjuk kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Agustus dan mulai mendorong pound naik. Akibatnya, pada akhir sesi minggu, pasangan bisa naik ke 1.3260;
- USD/JPY. Hasil dari minggu sebelumnya menunjukkan sekali lagi bahwa sinyal bahkan sebagian kecil dari osilator harus diperhitungkan. Jadi, kali ini sebanyak 20% dari osilator mengisyaratkan bahwa pasangan telah jenuh beli. Mereka didukung oleh sepertiga analis dan analisis grafis pada H4 dan D1, menunjukkan dukungan utama dalam zona 109.40. Dengan mempertimbangkan reaksi standar, prakiraan ini ternyata benar-benar akurat, dimana pasangan ini mencapai dasar lokal di 109.54 pada hari Selasa, setelah itu melambung hingga ketinggian 110.75, dan kemudian kembali ke dukungan atau resistensi jangka menengah utama garis di zona 110.00;
- Mata uang kripto. Kembali pada awal Juni, kapitalisasi total pasar ini adalah $ 330 miliar, sekarang $ 283 miliar, yaitu, hanya dalam beberapa minggu pasar "terpesona" sekitar 15% (lebih dari 50% sejak awal tahun).
Jika Anda melihat grafik BTCUSD, Anda dapat mengamati gambar yang sama untuk minggu ketujuh, dimana upaya pasar naik yang tegang untuk menaikkan pasangan, dan kemudian kejatuhan tajam mingguan, yang meniadakan semua upaya mereka. Akibatnya, setelah jatuh ke tingkat $ 5,925, bitcoin telah mencapai titik minimum pada 6 Februari 2018.
Sungguh tidak masuk akal untuk berbicara tentang alasan jatuh seperti sekarang - apakah ini adalah keputusan negatif dari regulator lain, atau peretasan dari pertukaran lain. Semua ini hanya alasan untuk "menenggelamkan" tingkat mata uang kripto utama dengan beberapa ratus dolar lainnya. Altcoin termasuk dalam TOP-10 dalam hal kapitalisasi - etherium, ripple, litecoin dan lain-lain, - patuh mengikuti bitcoin, merugikan suasana pasar.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kita dapat mengatakan yang berikut:
- Adapun untuk data ekonomi, yang dapat terus mendorong EUR/USD ke atas, kita dapat mencatat hanya sedikit terlihat indeks komposit PMI Eurozone. Rupanya, ini adalah alasan mengapa sebesar 55% ahli hanya memberikan perkiraan yang sangat hati-hati, menunjukkan zona 1.1725-1.1750 sebagai target. Sebagian besar indikator pada H4 juga dicat hijau, tetapi sudah 15% dari osilator yang menunjukkan bahwa pasangan ini telah jenuh beli.
Sisa dari 45% analis yakin bahwa pertumbuhan euro adalah fenomena sementara, dan pasangan akan sekali lagi menguji tingkat 1.1500, dan dalam kasus kerusakannya akan turun 100 poin lebih rendah.
Namun analisis grafis pada D1 menawarkan opsi kompromi, dimana pertama pasangan jatuh ke dalam zona 1.1450-1.1500, dan kemudian pertumbuhannya ke ketinggian 1.1840;
- Tren utama untuk GBP/USD sejauh ini dibentuk oleh kepala ekonom Bank Inggris, Andy Haldane, yang memberikan suaranya pada hari Kamis untuk menaikkan suku bunga. Selain itu, regulator telah memberikan penilaian positif terhadap ekonomi Inggris secara keseluruhan dan mengindikasikan kesiapan untuk mengurangi keseimbangan setelah tingkat naik menjadi 1,5% (terhadap 0,5% dari hari ini). Pernyataan yang agresif atau "hawkish" seperti itu mengarah pada fakta bahwa sebanyak 65% ahli mengharapkan kelanjutan tren naik dan transisi pasangan ke zona 1.3350-1.3450.
Sisanya, yaitu 35% dari analis tampaknya milik teori konspirasi dan percaya bahwa semua pernyataan regulator hanya upaya untuk mendukung nilai mata uang pound, yang telah kehilangan lebih dari 1.000 poin sejak April. Berdasarkan hal ini, para ahli ini percaya bahwa kejatuhan pasangan akan terus berlanjut dan akan mencapai tingkat 1.3100 dalam waktu dekat. Dukungan selanjutnya adalah 100 poin lebih rendah.
- Adapun pasangan USD/JPY, pendapat para analis dibagi rata - separuh untuk pertumbuhan pasangan, setengah untuk kejatuhannya, dan keduanya menunjukkan penurunan volatilitas. Tingkat dukungan adalah 109.85 dan 109.50, resistensi adalah 110.25 dan 110.60. Analisis grafis pada H4 setuju dengan para ahli, menunjukkan konsolidasi bertahap di zona 110.10.
Perlu dicatat bahwa sekitar 15% dari osilator menunjukkan pasangan telah jenuh jual, menunjukkan koreksi dari pasangan dalam waktu dekat.
If this support proves invincible, the bulls will do their best to bring the bitcoin back to the May highs and maybe even reach the coveted mark of 10,000.
The struggle in the main virtual currencies market is expected to be serious in the near future, and in conditions of such uncertainty, it is possible that crypto traders should not wait for any obvious powerful trend to appear, but it makes sense to focus on intraday trading .And this concerns not only the bitcoin, but also all the basic altcoins.
- Mata Uang Kripto. Tampaknya waktu kritis semakin dekat, ketika para pembuat pasar harus memutuskan apakah bitcoin akan terus turun, atau tren harus naik ke atas.
Jika BTC/USD percaya diri melewati dukungan di zona $ 5,900-6,100, sangat mungkin bahwa setelah beberapa waktu akan terlihat di dekat cakrawala $ 4,300, di mana ia bertahan untuk waktu yang lama pada Agustus-September lalu.
Jika dukungan ini terbukti tak terkalahkan, pasar naik akan melakukan yang terbaik untuk membawa bitcoin kembali ke titik tertinggi bulan Mei dan bahkan mungkin mencapai angka yang didambakan yaitu 10,000.
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/06/24/1529821171_BTCUSD_25.06.2018.png
Perjuangan di pasar mata uang virtual utama diperkirakan akan serius dalam waktu dekat, dan dalam kondisi ketidakpastian seperti itu, adalah mungkin bahwa para pedagang krpto tidak harus menunggu munculnya tren kuat yang jelas, tetapi masuk akal untuk fokus pada perdagangan intraday. Dan ini tidak hanya menyangkut bitcoin, tetapi juga semua altcoin dasar.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan tersebut hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
30th July 2018, 10:37 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan forex pekan lalu:
- EUR/USD. Perkiraan untuk pasangan ini ternyata hampir 100% benar. Ingatlah kembali bahwa kami berbicara tentang sedikit peningkatan ke 1.1725-1.1750 (dan pasangan benar-benar naik ke 1.1720), serta kemungkinan akan adanya penurunan dan upaya lain untuk menguji tingkat 1.1500 (pada hari Kamis pasangan turun ke cakrawala 1.1525). Pada akhirnya, sambil mempertahankan keseimbangan antara pasar naik dan pasar turun, pasangan kembali ke zona Titik Pivot selama satu setengah bulan terakhir dan menyelesaikan periode lima hari pada tingkat 1.1680;
- GBP/USD. Terima kasih atas suara dari Bank of England, suasana positif yang berlaku di markas analis minggu lalu – sebanyak 65% dari mereka memperkirakan pasangan akan naik di atas 1.3350. Namun, sebanyak 35% dari para ahli yang percaya bahwa semua pernyataan regulator yang cukup agresif tidak lebih dari upaya untuk mendukung tingkat pound Inggris, yang telah kehilangan lebih dari 1.000 poin sejak April, ternyata benar-benar terjadi. Menurut perkiraan mereka, pasangan itu jatuh ke zona 1.3000-1.3100. Hal itulah yang terjadi, dimana bagian bawah lokal ditemukan persis di tengah-tengah zona, setelah itu GBP/USD kembali ke 1.3200;
- USD/JPY. Sekali lagi, osilator ternyata benar – sebanyak 15% dari mereka menunjukkan pasangan telah jenuh jual, dan hal tersebut cukup bagi pasangan untuk naik. Pada saat yang sama, pasangan tetap dalam saluran lateral bulanan yang agak sempit 109.20-110.90, yang mengkonfirmasi konsolidasi pasangan di zona 110.10;
- Mata Uang Kripto. Perkiraan untuk BTC/USD mengatakan bahwa jika pasangan yakin melewati dukungan di zona $ 5,900-6,100, dengan probabilitas tinggi, setelah beberapa saat akan terlihat berada dekat di cakrawala $ 4,300. Dan pada tanggal 28 Juni, pasar turun memutuskan untuk melakukan terobosan. Tampaknya keruntuhan sudah dekat, tetapi ketika mencapai $ 5,790, pasangan tersebut pertama-tama membeku, dan kemudian tersentak pada 30 Juni, mencapai ketinggian $ 6,525. Sebagai hasilnya, lebih dari satu hari, bitcoin telah tumbuh lebih dari 10%, alasannya adalah pembelian skala besar misterius BTC oleh investor yang tidak dikenal, yang terjadi setelah CME berjangka ditutup.
Banyak altcoin masuk ke dalam pertumbuhan. mengikuti bitcoin. Pertumbuhan tertinggi ditunjukkan oleh Bitcoin Cash + 13% dan Litecoin + 11%. Pertumbuhan rata-rata dari dua puluh mata uang kripto teratas adalah 7-10%.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- Pekan lalu, pertumbuhan jangka pendek dari EUR/USD disebabkan oleh hasil dari KTT Uni Eropa dan kesepakatan tentang masalah migrasi yang dicapai. Namun, dalam waktu dekat hampir tidak mungkin untuk merilis data ekonomi baru, yang akan mendorong pasangan EUR/USD lebih tinggi. Publikasi data di pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (NFP) pada Jumat 7 Juli adalah kepentingan khusus, tetapi informasi tentang kemungkinan pengetatan kebijakan moneter dari Fed mungkin berada di sisi lain skala. Hasilnya, menurut sebanyak 35% dari para ahli, pasangan ini akan dapat tinggal di koridor samping 1.1500-1.1725.
Pada saat yang sama, ada kemungkinan bahwa pasangan akan tetap dapat menembus batas atas saluran ini dan naik ke zona 1.1725-1.1825. Versi ini didukung oleh sebanyak 20% analis dan analisis grafis pada H4.
Sisa dari 45% ahli, bersama dengan analisis grafis pada D1 dan 15% dari osilator menandakan bahwa pasangan ini telah jenuh beli, percaya bahwa pasangan akan sekali lagi menguji tingkat 1.1500, dan dalam kasus terjadi penerobosan akan turun 100-150 poin lebih rendah;
- Gambaran yang serupa digambarkan dengan analisis grafis juga untuk pasangan GBP/USD, dimana pada H4, kenaikan ke tingkat 1.3300-1.3335, dan penurunan ke dalam zona 1.2900-1.3100 pada D1. Sejumlah 15% dari osilator juga setuju dengan skenario terakhir.
Adapun pendapat para ahli, mereka dibagi hampir menjadi sama, dimana sebanyak 35% mendukung pertumbuhan pasangan, 35% untuk penurunan dan 30% sisanyamendukung tren menyamping atau netral.
Kita dapat berasumsi dari semua hal di atas, bahwa pasangan akan terus bergerak ke timur sepanjang cakrawala 1.3200, berfluktuasi dalam kisaran 1.3050-1.3325.
Jika berbicara tentang perkiraan jangka menengah, sebanyak 65% dari analis telah mendukung pertumbuhan pasangan ke zona 1.3450-1.3615, dan hanya 35% telah memilih untuk jatuh di bawah tingkat 1.3000. Dalam hal bahwa kepala Bank of England, Mark Carney, secara langsung atau tidak langsung menegaskan pernyataan "agresif" dari rekannya Andy Haldane dalam pidatonya pada Kamis, 5 Juli, lompatan pasangan mungkin diharapkan sedini minggu ini;
- USD/JPY. Terlepas dari kenyataan bahwa sudah sejulmah 10% dari osilator pada H4 dan D1 yang memberikan sinyal bahwa pasangan telah jenuh beli, kebanyakan dari para ahli (55%) masih mengharapkan pasangan untuk tumbuh setidaknya ke cakrawala 111.45. Dan baru setelah itu, menurut mereka, pasangan dapat kembali ke dukungan 110.00. Perkembangan ini didukung oleh analisis grafis pada D1, dimana grafis memperingatkan bahwa, jika tingkat ini dilewati, pasangan dapat dengan cepat menurunkan 100 poin lebih rendah;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/07/01/1530442649_USDJPY_02.07.2018.png
- Mata Uang Kripto. Melihat sentakan terbaru dari bitcoin, dunia kripto bertanya-tanya, apakah ini? Pergantian tren yang sudah lama ditunggu dan pemenuhan ramalan John McAfee bahwa bitcoin akan berharga $ 1 juta per koin pada tahun 2020? Atau hanya jebakan lain? Dan, mungkin, Kenneth Rogoff dari IMF benar, ketika dia mengatakan bahwa pada akhir tahun, angka leluhur mata uang virtual ini akan jatuh ke $ 100 yang menyedihkan?
Mungkin jawaban atas pertanyaan ini masih harus dilihat segera. Untuk saat ini, seperti kata bijak Yunani kuno Skelef, semua orang melihat apa yang diinginkannya. Analis yang optimis mengatakan bahwa jika bitcoin percaya diri mengatasi tingkat $ 6,700, hal tersebut akan menjadi sinyal positif yang cukup kuat untuk merubah tren. Sedangkan untuk pesimis, kita melihat nafas terakhir dari koin yang sekarat. Dan jika pasangan BTC/USD tetap di bawah cakrawala $ 5,900, sangat mungkin bahwa setelah beberapa saat akan mungkin untuk dilihat sekitar $ 4,300, dan kemudian lebih rendah lagi.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan ini hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
30th July 2018, 10:38 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Perkiraan dari mayoritas para ahli (55%) yaitu menandakan tingkat 1.1725, sebagai titik yang harus dicapai minggu ini oleh pasangan ini. Dan hal inilah yang terjadi. Data ekonomi positif dari Jerman serta statistik bukan yang paling tajam dari pasar tenaga kerja di AS (NFP turun 12.7%), dan sekali lagi perang perdagangan yang meradang antara AS dan China dengan Euro. Akibatnya, pasangan secara bertahap, selangkah demi selangkah, mencapai ketinggian 1.1765. Kemudian koreksi kecil mengikuti, dan menyelesaikan sesi perdagangan di tingkat 1.1745;
- GBP/USD. Meringkas pendapat yang agak bertentangan dari analis dan indikator, kami berasumsi bahwa pasangan akan terus bergerak ke timur di sepanjang cakrawala 1,.3200, membuat fluktuasi di kisaran 1.3050-1.3325. Dan, dilihat dari grafik, perkiraan ini ternyata benar. Mulai dari 1.3200 pada Senin malam, pasangan pertama kali jatuh ke tingkat 1.3093, kemudian berbalik dan naik, naik ke ketinggian 1.3285.
Pound sekali lagi didukung oleh pernyataan "hawkish" atau sengit yang datang dari Bank of England, dan prospek kenaikan suku bunga. Pertumbuhan aktivitas di sektor jasa Inggris juga menambahkan optimisme bagi para pemain;
- USD/JPY. Skala yang menentukan kutipan dari pasangan ini, di satu sisi memiliki kebijakan moneter super lembut dari Bank of Japan, dan di sisi lain - perang perdagangan berkecamuk di benua-benua, sebagai akibat dari semakin banyak investor memilih mata uang negara pulau ini sebagai tempat perlindungan.
Berdasarkan hal ini, sebagian besar ahli, didukung oleh analisis grafis pada D1, mengharapkan kelanjutan fluktuasi kutipan dan perjuangan antara pasar naik dan pasar turun. Menurut perkiraan mereka, pasangan ini pertama kali naik ke cakrawala 111.45 (naik ke 111.15), dan kemudian turun untuk mendukung 110.00 (sebenarnya mencapai tingkat 110.27). Kemudian siklus lain fluktuasi diikuti, dan pasangan itu menyelesaikan periode lima hari di 110.46, yang memastikan usahanya untuk konsolidasi di zona 110.10;
- Mata uang kripto. Setelah lompatan pada tanggal 30 Juni, pasangan BTC/USD terus tumbuh dan berhasil bahkan mencapai $ 6,780, setelah itu turun kembali. Ingatlah kembali bahwa prakiran optimis untuk minggu lalu mengatakan bahwa jika bitcoin dengan yakin mengatasi tingkat $ 6,700, hal tersebut akan menjadi sinyal yang cukup kuat untuk perubahan tren yang sudah lama ditunggu. Namun, meskipun pertumbuhan signifikan, belum ada terobosan nyata dari resistensi ini, dan tingkat $ 6,600 dapat dianggap sebagai Titik Pivot dari hari-hari terakhir.
Mengikuti bitcoin, Ethereum (ETH/USD) menunjukkan pertumbuhan tertentu, meskipun tingkat $ 485 dapat dianggap sebagai batas atas saluran dua bulan ke bawah. Dan, dalam kasus lambungan dari titik tersebut, pasangan bisa jatuh ke harga 360 dolar per koin.
Adapun Litecoin (LTC/USD) dan Ripple (XRP/USD), mereka pindah ke tren menyamping, mengakhiri minggu di tempat yang sama di mana pasangan dimulai.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- Sebanyak 60% ahli, didukung oleh analisis grafis pada D1, percaya bahwa pertumbuhan EUR/USD dapat terus berlanjut, tetapi akan menjadi kecil. Tingkat 1.1800 dinamakan sebagai resistensi utama. Resistensi berikutnya adalah 50 poin lebih tinggi. Selanjutnya, selama bulan Juli, pasangan kembali mengharapkan penurunan ke dukungan 1.1500 dan upaya lain untuk menerobosnya. Sejumlah 15% dari osilator pada H4 dan D1 setuju dengan perkembangan peristiwa ini, memberikan sinyal bahwa pasangan ini telah jenuh beli.
Tidak ada berita "revolusioner" yang diharapkan minggu depan. Namun, kita harus memperhatikan Kamis 12 Juli. Pada hari ini data tentang tingkat pertumbuhan produksi industri di zona euro akan dipublikasikan, serta statistik pada indeks harga konsumen di Amerika Serikat. Menurut analis, tingkat inflasi di AS selama bulan lalu telah dipercepat, yang dapat mendorong Fed untuk menaikkan suku bunga lainnya dan, sebagai hasilnya, memberikan dukungan tambahan terhadap dolar;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/07/07/1530984446_eurusd09072018.png
- Untuk pasangan GBP/USD analisis grafis pada H4 dan D1 menarik lambungan dari dukungan 1.3225, pertumbuhan ke zona 1.3400 dan penurunan tajam berikutnya ke cakrawala 1.3000. Adapun para ahli, dalam situasi saat ini mereka sedang menunggu berita dari Inggris.
Jadi, pada hari Selasa 10 Juli data tentang tingkat pertumbuhan produksi industri untuk bulan Mei akan dipublikasikan, dan jika ternyata resesi April benar-benar dapat diatasi, pound dapat naik di atas angka 1.3300.
Pidato lain oleh kepala Bank of England dapat memberikan dukungan untuk mata uang Inggris pada hari Rabu 11 Juli, jika Mark Carney lagi berbicara tentang pengetatan kebijakan moneter yang akan datang.
Pemerintah Britania Raya dapat bermain melawan pound. Dalam waktu dekat, ia harus mengajukan rancangan perjanjian tentang Brexit kepada UE, dan jika tidak mengandung aspek penting bagi ekonomi negara, pound mungkin lagi berada di bawah tekanan serius;
- USD/JPY. Perang dagang antara AS dan Cina kembali terjadi. Pada tanggal 6 Juli, bea untuk barang-barang impor Cina meningkat hingga 25% mulai berlaku. Washington diperkirakan akan meningkatkan sanksi lebih dari $ 200 miliar, di mana Cina mengancam untuk merespon dengan menjual sekuritas treasury AS.
Terhadap latar belakang ini, sebagaimana telah disebutkan, ada permintaan yang meningkat untuk yen, sebagai mata uang yang aman. Pasangan USD/JPY naik sekitar 6.7% selama empat bulan terakhir. Adapun minggu mendatang, sebagian besar analis (60%) mengharapkan kelanjutan pertumbuhannya ke tingkat 111.40. Sisanya, sebesar 40% percaya bahwa pasangan telah pindah ke gerakan lateral dan akan berada di saluran 109.35-110.80. Dukungan selanjutnya adalah pada tingkat 108.65;
- Mata uang kripto. Pertanyaan utama untuk waktu dekat adalah apakah bitcoin melanjutkan pertumbuhan atau akan berguling kembali. Saat ini, jelas bertujuan untuk mengatasi tanda $ 7,000, dan pembeli belum meninggalkan pasar. Namun, bahkan sekarang indikator menunjukkan bahwa mata uang kripto ini telah jenuh beli, dan, jika ada berita negatif, tren dapat dengan sangat cepat berubah dari bullish menjadi bearish, mengembalikan pasangan ke posisi terendah Juni.
Di sisi lain, sejumlah ahli memprediksi kelanjutan pertumbuhan BTC/USD, penamaan sebagai salah satu dari banyak alasan kembalinya banyak investor yang kecewa pada altcoin terhadap mata uang kripto ini, tidak adanya berita buruk, dan, secara paradoks , volume perdagangan yang rendah. Yang terakhir berarti bahwa yang putus asa sudah meninggalkan kapal, dan mereka yang ingin menjual koin-koin ini sangat sedikit. Hanya ada mereka yang, tidak peduli apa, siap untuk menjaga bitcoin hingga kemenangan penuh atau keruntuhan total. Itulah sebabnya para optimis terus mengatakan bahwa pada akhir tahun BTC akan menelan biaya setidaknya $ 50,000 (Arthur Hayes, BitMEX), atau setidaknya $ 25,000 (Tom Lee, FundStrat).
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: bahan-bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
30th July 2018, 10:39 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Perkiraan untuk pasangan ini ternyata benar-benar terjadi. Ingatlah kembali bahwa diasumsikan pertama akan ada pertumbuhan kecil dari pasangan ke resistensi 1.1800 (dalam kenyataannya, pasangan naik ke ketinggian 1.1790), dan kemudian jatuh (jatuh ke tingkat 1.1620). Setelah itu, terjadi lambungan, dan pasangan ini menyelesaikan sesi perdagangan dalam zona dukungan/resistensi kuat 1.1685;
- GBP/USD. Terlepas dari kenyataan bahwa volatilitas agak kurang dari yang diharapkan, tren utama untuk pasangan ini cukup akurat ditunjukkan oleh analisis grafis pada H4 dan D1. Menurut skenario, pasangan ini diharapkan tumbuh ke zona 1.3400 (naik menjadi 1.3360), dan kemudian penurunan tajam ke cakrawala 1.3000 pun diharapkan (pasangan jatuh ke tingkat 1.3100).
Seperti yang diharapkan, pukulan lain terhadap pound disebabkan oleh pemerintah Inggris Raya. Pekan lalu, menteri-menteri utama Brexit mengundurkan diri - Menteri Luar Negeri Boris Johnson dan Sekretaris Brexit David Davis, yang memberi tekanan ekstra pada pound Inggris;
- USD/JPY. Meskipun perang perdagangan antara AS dan China dan meningkatnya permintaan untuk yen sebagai “safe haven” atau tempat berlindung, kebijakan moneter super lunak dari Bank of Japan masih bermain melawan mata uang negara kepulauan ini. Pukulan utama terhadap yen disebabkan oleh pertumbuhan cepat saham Asia dan, karenanya, indeks Nikkei dan MSCI Asia Pasifik. Akibatnya, yen jatuh terhadap semua mata uang G-10 dan kehilangan lebih dari 240 poin terhadap dolar AS.
Pada akhir periode lima hari, diikuti oleh koreksi tradisional, pasangan membeku pada 112.35;
- Mata Uang Kripto. Kami memperingatkan bahwa jika ada berita negatif, tren naik dari bitcoin bisa sangat cepat berubah dari bullish (pasar naik) menjadi bearish (pasar turun), memimpin pasangan ke posisi terendah Juni. Dikatakan berkali-kali bahwa sebenarnya semua berita ini hanya alasan virtual, menggunakan spekulan besar mulai bergerak mata uang virtual naik atau turun. Bagaimana, misalnya, dapatkah pencurian dari platform Swiss Bancor "beberapa" $ 23,5 juta ($ 13,5 juta menurut sumber lain) mempengaruhi tenggelamnya seluruh pasar? Tidak mungkin, tetapi sebagai hasilnya, bitcoin runtuh hampir 11%, menyeret semua altcoin utama juga.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kita dapat mengatakan yang berikut:
- EUR/USD. Osilator pada H4 dan D1 berada dalam kekacauan lengkap untuk masa depan pasangan ini - sekitar sepertiga dari mereka berwarna hijau, sepertiga berwarna merah dan sepertiga berwarna abu-abu netral. Adapun analis, sebanyak 80% dari mereka, didukung oleh analisis grafis pada D1, percaya bahwa pasangan akan melanjutkan pergerakan ke cakrawala 1.1500. Dukungan terdekat ada pada tingkat 1.1625, 1.1590 dan 1.1550.
Pertemuan presiden-presiden Amerika Serikat dan Rusia yang akan datang pada hari Senin, 16 Juli dapat memperkuat dolar. Para ahli tidak mengharapkan adanya terobosan signifikan dari pertemuan ini, tetapi jika kedua pemimpin menyatakan optimisme tertentu pada hasilnya, ini dapat bermain ke tangan mata uang Amerika.
Sebuah sudut pandang alternatif diwakili oleh hanya 20% dari analis. Menurut mereka, pasangan dapat sekali lagi menguji tingkat 1.1790 dan, jika berhasil, naik ke resistensi 1.1830;
- GBP/USD. Pengunduran diri dua negosiator Brexit utama berarti bahwa Perdana Menteri Inggris Teresa May memilih opsi lunak bagi negaranya untuk meninggalkan Uni Eropa. Dan jika dia mempertahankan posnya, hal ini dapat memperkuat posisi pound di masa depan. Namun, saat ini pasar bersifat negatif dan sebagian besar analis (70%) memprediksi kelanjutan jatuhnya pasangan GBP/USD pertama-tama ke tingkat 1.3100, dan kemudian 50 poin lebih rendah. Sebesar 10% dari osilator setuju dengan prakiraan ini, menunjukkan bahwa pasangan ini telah jenuh beli, serta analisis grafis pada D1. Pada saat yang sama, yang terakhir menunjukkan bahwa pasangan dapat bergerak di koridor samping di kisaran 1.3190-1.3285 untuk sementara waktu;
- Juga, sebanyak 70% dari ahli mengharapkan penguatan dolar terhadap yen Jepan. Menurut pendapat mereka, pasangan USD/JPY akan berusaha mencapai tertinggi Desember lalu di zona 113.50. Tujuan berikutnya untuk itu adalah tertinggi November lalu. – 114.75.
Analisis grafis pada H4 juga setuju dengan perkembangan peristiwa ini. Tetapi pada D1, ia menarik gambar yang berlawanan - jatuhnya ke dalam zona 110.25-111.15, dan kemudian lebih rendah lagi - untuk mendukung 109.35.
Perlu dicatat bahwa bahkan sekarang sejumlah analis menyerukan untuk sangat berhati-hati dengan dolar, karena mata uang ini, menurut perkiraan mereka, telah mendekati keadaan jenuh beli;
- Mata Uang Kripto. Kami mencantumkan faktor-faktor yang dapat secara positif mempengaruhi pertumbuhan pasangan BTC/USD, dalam perkiraan sebelumnya. Sekarang, beberapa kata mengenai sisi negatifnya.
Bahkan, cukup sederhana untuk memprediksi jatuhnya bitcoin minggu lalu – hal ini cukup untuk menghubungkan titik A, B, C dan D pada grafik untuk melihat atenuasi tren naik. Sekarang kapitalisasi pasar kembali mendekati terendah 2018 dan sekitar $240 miliar. Jika pengeringan seperti itu terus berlanjut, menurut beberapa ahli, proses tersebut dapat memperoleh karakter keruntuhan. Akibatnya, bitcoin akan menjadi sekitar $3000, dan total kapitalisasi pasar tidak akan melebihi setengah dari kapitalisasi pasar saat ini.
Sementara itu, pasangan BTC/USD diperdagangkan kira-kira tengah antara terendah Juni ($ 5,790) dan tertinggi Juli ($ 6,830) dan, jika tidak ada yang luar biasa terjadi, kemungkinan akan tinggal di koridor ini selama beberapa minggu lagi.
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/07/14/1531586665_BTCUSD_16.07.2018.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan terbeut hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
30th July 2018, 10:40 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Ingatlah kembali bahwa menurut pendapat 80% ahli yang didukung oleh analisis grafis pada D1, pasangan seharusnya melanjutkan penurunannya ke horison 1.1500. Sebuah sudut pandang alternatif disajikan oleh hanya 20% dari analis yang memperkirakan bahwa itu bisa sekali lagi menguji tingkat 1.1790. Namun, penyesuaian untuk semua prakiraan ini secara tradisional dibuat pada musim panas dan musim liburan. Akibatnya, pasangan, seolah-olah lelah berbaring di pantai, hanya bisa dengan malas naik ke tingkat 1.1745, dan kemudian turun ke tingkat 1.1574. Adapun di akhir minggu, setelah Donald Trump mengkritik kebijakan Fed dan dolar yang kuat, euro memenangkan kembali kerugian, dan pasangan kembali ke bagian atas saluran musim panas, setelah berhenti di 1.1720;
- Suasana negatif pasar dalam kaitannya dengan pasangan GBP/USD didukung oleh mayoritas analis (70%), yang mengharapkan kelanjutan penurunannya pertama ke tingkat 1.3100, dan kemudian 50 poin lebih rendah. Perkiraan ini ternyata cukup akurat, dimana pasangan mencapai cakrawala 1.3100 pada pertengahan minggu, kemudian meraba untuk bagian bawah di zona dukungan untuk saluran tren menutun selama dua bulan – 1.2955, berjuang kembali dan menyelesaikan periode lima hari ini dekat garis pusatnya di 1.3131;
- USD/JPY. Di sini, juga, sebagian besar dari ahli (70%) mengharapkan dolar menguat dan pasangan untuk berusaha mencapai titik tertinggi tahun lalu di zona 113.50. Di paruh pertama minggu ini, itu benar-benar melonjak 80 poin. Namun, koreksi di pasar saham AS menyebabkan penurunan dalam kuotasi, pasangan berbalik dan jatuh ke tingkat 111.40 pada akhir sesi pekan ini;
- Mata uang kripto. Dua minggu yang lalu, kami mencantumkan beberapa alasan yang dapat menyebabkan pertumbuhan bitcoin, dan kemudian berasumsi bahwa BTC/USD akan bertahan di kisaran $ 5,790-6,830 untuk beberapa waktu. Tetapi hanya jika tidak ada yang luar biasa terjadi.
Seperti yang selalu terjadi dengan mata uang kripto, hal tersebut terjadi - pemain keuangan utama mengumumkan keinginan mereka untuk memasuki pasar ini. Salah satunya adalah raksasa investasi BlackRock, manajer aset sebesar 6,3 triliun dolar. Lokomotif lain adalah perusahaan MasterCard, yang mendaftarkan paten di bidang operasi dengan bitcoin. Semua ini sangat mengilhami pasar, sebagai akibat dari mana tingkat mata uang digital ini meningkat sekitar $ 1,350 (21%), mencapai $ 7,585.
Mengikuti bitcoin, altcoin utama juga naik, tetapi pertumbuhan mereka, tidak seperti pemimpin, berumur pendek, dan pada akhir minggu, pasar turun berhasil memulihkan posisi mereka, jika tidak sepenuhnya, setidaknya sebagian. Misalnya, pasangan XRP/USD, mulai dari $ 0.43, dengan cepat naik menjadi $ 0.52, tetapi kemudian dengan cepat jatuh ke $ 0.45 per koin.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Keputusan suku bunga ECB dan konferensi pers pimpinannya Mario Draghi diharapkan pada hari Kamis 26 Juli. Tetapi tidak satu pun dari hal ini diharapkan dapat menyebabkan kejutan khusus ke pasar. Perhatian yang lebih serius untuk euro disebabkan oleh kunjungan pejabat Komisi Eropa ke Washington, di mana mereka harus mendiskusikan sanksi dan sanksi balik dalam perang dagang antara Uni Eropa dan Amerika Serikat dengan Presiden Trump. Kejengkelan situasi ini bisa membuat pasangan kembali kesal, itulah mengapa sebanyak 60% analis menunggu kembalinya ke tingkat 1.1575, dan jika terjadi penerobosan - ke titik terendah Juni-Juli di 1.1500.
Sebesar 15% dari osilator yang menandakan pasangan telah jenuh beli dan analisis grafis menyetujui pendapat ini. Dengan skenario ini. Namun, pada H4, analisis grafis menunjukkan bahwa sebelum jatuh, pasangan masih dapat naik ke resistensi 1.1790. Tingkat resistensi selanjutnya adalah 1.1850;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/07/22/1532225978_EURUSD_23.07.2018.png
- Data makroekonomi dari Kepulauan Inggris, serta situasi dengan Brexit, tidak menginspirasi optimisme, yang juga mempengaruhi prakiraan para analis. Sebanyak 65% dari mereka, didukung oleh analisis grafis pada D1, sedang menunggu kelanjutan tren turun untuk pasangan GBP/USD. Osilator pada D1 juga berwarna merah, menunjukkan pasangan telah jenuh beli. Tingkat dukungan adalah 1.2955 dan 1.2830.
Sisa dari 35% ahli, bersama dengan analisis grafis pada H4, mengharapkan pertumbuhan pasangan, meskipun kecil. Pound juga dapat didukung oleh data PDB Inggris, yang akan dirilis pada Jumat 27 Juli. Diharapkan bahwa PDB akan tumbuh 2% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Tingkat target untuk pasangan adalah 1.3190, 1.3245 dan 1.3270;
- USD/JPY. Di sini sedikit keuntungan berada di sisi pasar naik, jika kita berbicara tentang ahli – mereka mendukung pendapat ini sebanyak 50%, 45% mengambil sisi dengan pasar turun dan 5% abstain. Analisis teori tentang H4 dan sebanyak 80% dari osilator pada D1 adalah mendukung pertumbuhan pasangan juga. Target terdekat adalah 112.20 dan 112.65, kemudian 113.15 dan 114.00.
Sebuah sudut pandang alternatif, selain dari 45% ahli, didukung oleh analisis grafis pada D1 dan sebagian besar osilator pada H4. Titik dukungan adalah 110.75, 110.30 dan 109.75;
- Mata uang kripto. Jika minggu lalu kapitalisasi pasar kripto dekat dengan terendah 2018 dan berjumlah sekitar $ 240 miliar, pada hari Rabu 18 Juli harganya mendekati $ 300 miliar. Tetapi yang lebih penting, pangsa pembeli pada saat itu meningkat menjadi 27%. Terakhir kali ini terjadi pada 8 April tahun ini.
Namun, peningkatan volume terjadi terlalu tajam - lompatan pertama hanya berlangsung 20 menit. Dan meskipun pasar turun mengalami kerugian yang sangat signifikan - banyak posisi jual ditutup pada stop-loss dengan kerugian signifikan, masih ada kepercayaan pada perubahan dalam tren utama untuk peningkatan untuk BTC/USD.
Pada akhir Jumat 20 Juli, pasangan ini terus bertahan dalam zona dukungan/resistensi kuat 7,270-7,730, yang dapat disebut Titik Pivot musim semi dan musim panas 2018. Ada kemungkinan bahwa, meskipun telah jenuh beli, pasangan masih akan mencoba untuk menembus batas atasnya. Meskipun, para ahli percaya penurunannya ke tingkt dukungan 6,830 lebih mungkin terjadi.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan ini hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
30th July 2018, 10:42 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Dalam tujuh hari terakhir, seperti satu setengah bulan sebelumnya, tidak membawa peristiwa penting, dan pasar dalam suasana liburan yang malas karena hal tersebut. Volatilitas pasangan ini adalah 130 poin, dan penyimpangan maksimum dari Titik Pivot dari saluran lateral jarak menengah (1.1660) bahkan kurang - hanya 90 poin, setelah itu pasangan kembali ke zona pusat. Hal tersebut terjadi pada kali ini juga - pada akhir sesi perdagangan, pasangan membeku di 1.1658;
- Pasangan GBP/USD juga berperilaku lemah, berangsur-angsur berkonsolidasi di dekat horison 1.3100. Kisaran fluktuasi mata uang Inggris tidak jauh lebih tinggi dari euro dan hanya sekitar 145 poin. Pasangan ini menyelesaikan minggu ini di tingkat 1.3102;
- USD/JPY. Pasangan ini dengan susah payah menggambar sosok kepala-dan-bahu untuk seluruh bulan Juli, meskipun bagi beberapa orang, hal tersebut mungkin lebih seperti topi koboi. Pekan lalu dikhususkan untuk bidang yang tepat dari topi ini, yang berarti tren menyamping dalam batas 110.58-111.53. Adapun pada akhir minggu, pasangan tersebut bertemu di tengah-tengah saluran di sekitar 111.00;
- Mata uang kripto. Salah satu varian pengembangan minggu lalu disediakan untuk upaya bitcoin menembus tingkat $ 8,000. Dan meskipun telah jenuh beli, hal itu berhasil. Pendorong pertumbuhan utama adalah harapan bahwa Securities and Exchange Commission (SEC) akan tetap mengizinkan saudara Winklevoss untuk meluncurkan ETF Bitcoin. Volume perdagangan utama diperdagangkan di bursa kripto Jepang dan Korea Selatan.
Tetapi begitu BTC/USD mendekati tanda $ 8,500, diketahui bahwa SEC menolak permohonan saudara-saudara ini sekali lagi. Akibatnya, bitcoin runtuh di bawah horison $ 8,000 sekali lagi, kehilangan sekitar $ 630. Namun, kejatuhan itu tidak berlangsung lama, dan pasangan ini sekali lagi menembus tingkat delapan ribu pada Jumat malam dan mencapai ketinggian $ 8,275.
Adapun altcoin utama, yaitu eterium, ripple, litecoin, dll., Mereka menunjukkan pertumbuhan rata-rata sebesar 6-7%, mengikuti bitcoin.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, dapat dikatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Minggu berikutnya akan diisi dengan berbagai acara, yang pada waktu lain bisa memulai pergerakan yang cukup kuat di pasar. Namun, pada saat ini, kejutan seharusnya tidak diharapkan baik dari data Produk Domestik Bruto dari zona Euro, atau dari nilai indeks harga konsumen, yang akan diumumkan pada Selasa 31 Juli.
Jika kita melihat perkembangan lain tentang pasangan euro/dolar, seseorang dapat mencatat keputusan Federal Reserve AS pada tingkat suku bunga dan komentar lanjutan Fed pada Rabu, 1 Agustus, serta publikasi data di pasar tenaga kerja AS pada hari Jumat, 3 Agustus. Tetapi di sini, kemungkinan besar, hanya akan ada peningkatan kecil dalam volatilitas jangka pendek.
Adapun untuk osilator, indikasi mereka pada D1 dibagi menjadi bagian yang hampir sama - sepertiga adalah untuk pertumbuhan pasangan, sepertiga untuk jatuhnya dan sepertiga adalah untuk tren menyamping. Tetapi untuk para ahli, sebagian besar dari mereka (70%) masih cenderung melihat pasangan mengurangi ke batas bawah dari saluran sisi jangka menengah 1.1505-1.1850. Namun, ada kemungkinan bahwa pasangan akan tetap dalam zona dua minggu 1.1575-1.1750 untuk beberapa waktu, dan hanya kemudian akan turun. Ini adalah skenario yang ditarik oleh analisis grafis pada D1.
Kali ini hanya 30% analis yang memilih pertumbuhan pasangan ke batas atas saluran 1.1850;
- Masa depan pound Inggris tidak menggembirakan, meskipun ada kemungkinan kenaikan suku bunga Bank of England dari 0.50% menjadi 0.75%, yang akan diketahui pada Kamis, 2 Agustus. Sebanyak 65% ahli percaya bahwa GBP / USD akan melanjutkan penurunannya - pertama ke tingkat 1.3000-1.3070, dan kemudian ke dukungan 1.2955. Tujuan utamanya adalah terendah musim panas 2017 di zona 1.2800.
Sebuah sudut pandang alternatif diwakili oleh 35% analis yang percaya bahwa pasangan telah mencapai bagian bawah lokal dan sekarang akan kembali ke tanda sekitar 1.3200-1.3300. Menurut mereka, kenaikannya selama bulan Agustus hingga ketinggian 1.3450 memungkinkan. Sebesar 15% dari osilator mengambil sisi dengan pasar naik juga, memberikan sinyal bahwa pasangan telah jenuh jual;
- USD/JPY. Di sini, para ahli yang mendukung penguatan dolar dan pertumbuhan pasangan, setidaknya, ke zona 111.75-112.20, lebih besar jumlahnya (60%). Analisis grafis pada H4 sepenuhnya setuju dengan pendapat ini.
Sisanya, sebesar 40% menempatkan harapan mereka untuk Selasa, 31 Juli. Pada hari ini, Bank of Japan kemungkinan akan meninggalkan suku bunga tidak berubah pada -0.1%, tetapi komentar-komentar dari kepemimpinan regulator ini memiliki kesempatan untuk mendukung yen. Tetapi hal ini hanya akan terjadi jika setidaknya ada petunjuk perubahan dalam kebijakan moneter dan peningkatan tingkat bunga ke nilai positif. Dalam hal ini, dukungan berada pada tingkat 110.60, 110.30 dan 109.75;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/07/29/1532838534_USDJPY_30.07.2018.png
- Mata uang kripto. Pedagang, investor dan penambang telah menantikan grafik bitcoin selama beberapa minggu terakhir. Sejak 28 Juni, tingkat mata uang ini telah meningkat sebesar 42%, dan kapitalisasi total dari pasar mata uang kripto telah melampaui 300 miliar dolar. Setelah bitcoin mencapai ketinggian $ 8,500, ada cukup banyak peluang bahwa tanda $ 10,000 akan ditaklukkan. Selain itu, banyak faktor yang berkontribusi terhadap hal ini. Berikut adalah hanya beberapa dari factor-faktor tersebut:
- Yang pertama adalah pertumbuhan risiko politik dan, sebagai akibatnya, penurunan permintaan untuk aset "klasik" dan penurunan volume perdagangan di pasar tradisional. Juga dimungkinkan untuk menambah ketidakstabilan di sejumlah negara, berkat mata uang kripto yang menjadi alat sebagai penyimpanan modal;
- Faktor kedua adalah munculnya solusi teknologi baru untuk menarik investor institusi besar di sejumlah pertukaran kripto;
- Yang ketiga adalah pengenalan yang lebih aktif terhadap mata uang kripto di tingkat negara bagian, misalnya, di Korea Selatan atau di Venezuela. Menurut pernyataan presiden negara ini, bolivar sebagai mata uang Venezuela akan segera terikat dengan Petro, yaitu mata uang kripto nasional;
- yang keempat adalah peluncuran platform untuk penciptaan pertukaran kripto;
- yang kelima adalah pernyataan pejabat tinggi negara dan orang VIP lainnya, seperti mantan Asisten Presiden AS Steve Bannon, tentang investasi mereka dalam bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Para ahli percaya bahwa dalam kasus pertumbuhan pasangan BTC/USD di atas $ 10,000, akan ada lebih banyak dari mereka yang ingin berinvestasi dalam bitcoin. Akibatnya, ada lebih banyak prakiraan yang mengatakan bahwa rapat umum tahunan mungkin akan berulang, dan bitcoin dapat naik jauh di atas $ 20,000 pada akhir tahun.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, hal ini hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
29th September 2018, 09:27 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Adapun tren dan perubahan untuk pasangan ini, perkiraan yang diberikan minggu lalu ternyata benar-benar akurat, dimana mulai dari hari Selasa, 6 September, kita melihat melemahnya dolar dan pertumbuhan pasangan, dan penguatan dolar dan jatuhnya pasangan pada akhir minggu, berkat data positif di pasar tenaga kerja di AS. Adapun volatilitas, bahkan meskipun pada akhir musim panas, secara signifikan lebih rendah daripada yang diharapkan, dimana kisaran maksimum fluktuasi hanya 130 poin. Pasar bereaksi lamban bahkan terhadap pertumbuhan NFP (Non-Farm Payrolls) atau Gaji Non-Pertanian sebesar 36,7% (dari 147ribu menjadi 201ribu), dan sebagai hasilnya, pasangan ini menyelesaikan periode lima hari di 1.1552, memperbaiki posisi dolar dengan hanya 50 poin;
- GBP/USD. Tidak seperti euro, volatilitas pound, karena pernyataan baru oleh pejabat Eropa tentang Brexit, hanya tumbuh, dan berjumlah lebih dari 240 poin minggu lalu. Lompatan terakhir pound disebabkan oleh pernyataan negosiator EU Michel Barnier mengenai situasi dengan perbatasan antara Inggris dan Irlandia. Akibatnya, seperti kebanyakan analis (60%) berasumsi, pasangan ini bergerak ke utara, mencapai level 1.3025 pada pertengahan Jumat. Namun, kemudian, didorong oleh berita di pasar tenaga kerja AS, dolar memainkan kembali 110 poin, sebagai akibat dimana pasangan, mirip dengan EUR/USD, kembali ke nilai awal pekan ini, setelah berhenti di tingkat 1.2915;
- USD/JPY. Perkiraan yang telah didukung oleh lebih dari 55% ahli, osilator dan analisis grafis pada D1, menyarankan pergerakan pasangan di saluran sisi dengan kisaran yang agak sempit dari 110.00-111.45. Skenario ini ternyata cukup akurat, dengan toleransi tertentu, dimana pasangan tinggal dalam area 110.37-111.75, kembali ke zona pusat koridor pada akhir minggu dan berakhir pada 111.00;
- Mata uang kripto. Perkiraan untuk BTC/USD telah mengasumsikan pertama pertumbuhan pasangan ke $ 7,760 (dalam kenyataannya, pasangan naik menjadi $ 7,400), dan kemudian terjadi koreksi dan penurunan, tetapi tidak di bawah tingkat profitabilitas penambangan di zona $ 6,000-6,230. Pada kenyataannya, harga bitcoin jatuh ke dukungan 6,300, setelah kehilangan sekitar 15% dalam 16 jam. Situasi dengan Ethereum bahkan lebih menyedihkan untuk pasar naik, dimana pasangan ETH/USD telah kehilangan hampir 30%, setelah jatuh dari tanda 302.1 menjadi 211.6. Harga Litecoin (LTH) telah turun 22%, dari Ripple (XRP) - sebesar 20%.
Terdapat dua kemungkinan alasan untuk hal ini, yaitu 1) keputusan platform kripto ShapeShift untuk memasukkan pendaftaran pengguna dan untuk mulai mengumpulkan data pribadi mereka, dan 2) berita (yang kemudian berubah menjadi berita palsu) bahwa Goldman Sachs tidak akan membuat unit khusus untuk perdagangan mata uang kripto.
Faktanya, tak satu pun dari kedua berita ini memiliki arti penting bagi pasar kripto, hal ini hanyalah solusi pribadi dari perusahaan swasta. Tetapi, seperti yang telah dikatakan berkali-kali sebelumnya, cukuplah para pemain besar yang ingin meruntuhkan pasar, dan mereka akan selalu menemukan alasan untuk ini.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Dari sudut pandang analisis fundamental, peristiwa yang paling penting menunggu kita pada hari Kamis, 13 September. Keputusan suku bunga ECB dan konferensi pers ECB ditunggu-tunggu pada tanggal tersebut. Adapun untuk tingkat suku bunga, tidak ada kejutan yang diharapkan di sini. Tetapi untuk konferensi pers, beberapa informasi tentang waktu pengetatan kebijakan moneter di zona euro mungkin terdengar, meskipun hal ini tidak mungkin terjadi dalam waktu terdekat. Meskipun hal ini tidak dapat mengatakan tentang keputusan Federal Reserve AS.
Pada hari Kamis yang sama, data tentang inflasi AS akan dipublikasikan, tingkat tinggi yang telah menjadi sinyal serius untuk menaikkan suku bunga oleh The Fed. Pasar hampir 100% yakin bahwa ini akan terjadi pada bulan September. Pedagang dan para ahli sedang menunggu jawaban atas pertanyaan apakah akan ada peningkatan lagi pada bulan Desember.
Mendasarkan pada harapan ini, sebagian besar analis (60%) memilih untuk pertumbuhan dolar dan jatuhnya pasangan. Analisis grafis pada D1 dan sekitar 85% dari osilator dan indikator tren menyetujuinya. Dukungan terdekat adalah 1.1530 dan 1.1400, target untuk akhir September - awal Oktober adalah 1.1300 dan 1.1125.
Sisa 40% ahli percaya bahwa koreksi pasangan belum berakhir, dan karena itu dapat bergerak di sisi saluran 1,1530-1,175 untuk sementara waktu. Analisis grafis pada H4 dan 15% dari oscillator yang menandakan pasangan oversold, setuju dengan ini;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/09/08/1536412029_EURUSD_10.09.2018.png
- GBP/USD. Data makroekonomi dari Inggris akan dirilis pada hari Senin (PDB), dan pada hari Selasa (bayar), dan lagi pada hari Kamis, ketika Bank of England akan mengumumkan keputusannya tentang suku bunga. Tingkat kemungkinan besar akan tetap pada tingkat 0,75%, jadi bukan tingkat itu sendiri yang menarik, tetapi jumlah suara yang diberikan untuk kenaikannya. Dan, secara tradisional, pasar akan erat mengikuti berita tentang "perceraian" Inggris dari Uni Eropa.
Dalam situasi ini, pembacaan indikator tren, serta pendapat para ahli, dibagi menjadi dua bagian yang sama. Osilator tidak memberikan sinyal yang jelas, dimana sekitar 50% dari mereka dicat dengan warna netral, 25% berwarna hijau, dan 25% berwarna merah.
Adapun analisis grafis, menunjukkan pertumbuhan lebih lanjut dari dolar dan penurunan pasangan pertama ke dalam zona 1.2785-1.2800, dan kemudian lebih rendah, ke tingkat 1.2660, pada D1. Adapun H4, analisis grafis tidak mengecualikan bahwa, sebelum pergi ke selatan, pasangan akan bergerak sepanjang Titik Pivot 1.2935 di saluran horisontal 1.3035-1.3040 selama beberapa hari;
- USD/JPY. Komunitas keuangan memperhatikan artikel James Freeman di Wall Street Journal, yang mengatakan, jika dalam waktu dekat, bahwa Jepang akan segera menjadi target baru dalam perang dagang Donald Trump. Dengan demikian, Freeman mengacu pada percakapan telepon pribadi dengan Presiden AS.
Jadi, Jepang berada di ambang perang, yang berusaha dihindarinya. Jika Anda menambahkan hal ini, peningkatan pajak penjualan yang direncanakan untuk tahun depan dan ketergantungan pada minyak Iran, maka kekuatan dominan berada di sisi Amerika. Pertumbuhan upah dan pengeluaran rumah tangga, menyebabkan inflasi ke bar yang didambakan dalam 2%, berpihak pada Jepang.
Sejauh ini, suara para ahli telah dibagi sebagai berikut, yaitu sebanyak 55% adalah untuk jatuhnya pasangan, 45% untuk pertumbuhannya. Indikator tidak memberikan gambaran yang jelas, dan analisis grafis pada H4 menggambarkan osilasi pasangan dalam 110.30-111.80. Ketika beralih ke kerangka waktu D1, rentang osilasi mengembang menjadi 109.80-112.15;
- Mata uang kripto. Kemungkinan besar, pasar turun tidak akan berhenti di situ, dan pasangan BTC/USD akan tetap mencoba menembus tingkat $ 6,000 dan mendekati tingkat terendah tahun ini di zona $ 5,760. Meskipun ada kemungkinan bahwa pasangan akan mengambil nafas untuk beberapa waktu, pindah ke timur di koridor $ 6,230-6,640. Resistensi berikutnya ada di zona $6,895-6,985.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.io/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
29th September 2018, 09:36 AM
https://i.imgur.com/DyAHB5x.jpg
Mulai sejak tanggal 3 September, di samping MT4, NordFX meluncurkan perdagangan valuta asing mata uang kripto yang berdasarkan pada platform MetaTrader 5. Platform ini, serta akun Kripto, dimaksudkan hanya untuk operasi dengan mata uang kripto, di mana semua klien melakukan transaksi tidak dengan broker atau pertukaran, tetapi secara eksklusif satu sama lain. Pada saat yang sama, sistem benar-benar transparan, dimana berkat kedalaman pasar, setiap pesanan limit terlihat oleh semua peserta perdagangan.
Seperti sebelumnya, pedagang memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan tidak hanya dari pertumbuhan, tetapi juga dari jatuhnya mata uang kripto. Untuk perdagangan margin, peluangnya menjadi jauh lebih luas. Jika Anda memerlukan $ 300 untuk membuka posisi 1 bitcoin di MetaTrader 4 saat ini, hanya dengan $ 100 sudah cukup di MetaTrader 5.
Tidak seperti banyak pertukaran kripto, di NordFX, pedagang dapat memperoleh keuntungan tidak hanya pada perdagangan, tetapi juga mempertahankan likuiditas mata uang. Biaya komisi untuk pedagang sebagai pembuat (maker trader) adalah negatif. Artinya, mereka menerima remunerasi 0.02% dari setiap volume transaksi. Adapun biaya komisi dibebankan kepada pedagang pengambil (taker trader), ini adalah yang terendah di pasar dan hanya 0.09%.
Berkat kehadiran dua platform, MT 4 dan MT 5, pedagang dapat menerapkan berbagai strategi perdagangan menggunakan puluhan dan ratusan indikator. Tidak ada pembatasan pada penggunaan penasihat ahli juga. Dan berkat komisi rendah dan eksekusi perintah yang cepat, hal tersebut menjadi mungkin untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi pasar sekecil apa pun.
Secara total, ada 14 pasang kripto utama, pasangan silang, dan 4 kripto-indeks yang tersedia untuk perdagangan 24/7/365 tanpa hari libur saat ini. Akun Kripto ditujukan khusus untuk pertukaran perdagangan kripto, yaitu dimana perdagangan dalam pasangan mata uang tradisional tidak tersedia di sana. Untuk perdagangan tradisional, Anda dapat menggunakan platform MT4, di mana Anda juga dapat memperdagangkan mata uang fiat utama (33 pasang mata uang), emas dan perak, menggunakan leverage hingga 1: 1000.
Akun perdagangan Kripto untuk MT 5 dapat dinominasikan dalam dolar AS dan bitcoin atau Ethereum. Dengan demikian, penyetoran dan penarikan ke dompet juga dimungkinkan dalam USD, BTC, dan ETH. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang akun ini dan syarat-syarat perdagangan pada MetaTrader 5, silakan kunjungi situs web NordFX di https://nordfx.io/trading_account_crypto.html
nordid
29th September 2018, 01:00 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Dolar berada di bawah tekanan selama lima hari, perbedaan antara tingkat tertinggi dan terendah mingguan sekitar 200 poin. Tidak ada hal istimewa yang dikatakan pada konferensi pers setelah pertemuan ECB, rencana untuk memperketat kebijakan moneter zona euro tetap tidak berubah. Oleh karena itu, alasan utama untuk penurunan mata uang AS dapat disebut sebagai deflasi di AS, yang disebut oleh para ahli "mimpi buruk Fed", dan keputusan regulator Turki untuk meningkatkan suku bunga sebanyak 625 poin. Hal ini mengakibatkan lira Turki naik dan menarik tidak hanya mata uang negara-negara berkembang, tetapi juga euro.
Para ahli telah menunjuk ke batas atas dari saluran sisi jangka menengah 1.1530-1.1745 sebagai batas atas pertumbuhan EUR/USD minggu lalu. Dan prakiraan ini ternyata benar, dimana titik maksimum ditetapkan pada 1.1725, dan akhir dari periode lima hari dipenuhi oleh pasangan pada level 1.1622;
- GBP/USD. Secara umum, grafik mingguan dari pasangan ini sangat mirip dengan EUR/USD. Pada hari Jumat, 14 September, pound Inggris naik menjadi 1.3147, mencapai tingkat tertinggi dalam enam minggu. Kepala Bank of England Mark Carney membantu mata uangnya. Dalam pandangannya, kurangnya kesepakatan tentang Brexit akan menyebabkan krisis yang akan mengarah pada penurunan pound, yang akan menghasilkan inflasi yang lebih tinggi, yang, pada akhirnya, dapat memaksa regulator Inggris untuk menaikkan suku bunga. Adapun minggu terakhir, akord akhir di sini terdengar di sekitar 1.3065;
- USD/JPY. Perkiraan, yang telah diberikan oleh analisis grafis pada D1, telah disediakan untuk pasangan untuk tumbuh ke ketinggian 112.15. Ketinggian inilah yang dicapai pasangan itu pada akhir minggu. Sangat menarik untuk dicatat bahwa sementara dolar turun terhadap banyak mata uang lainnya, dolar secara aktif berkembang terhadap yen Jepang. Alasan untuk ini kemungkinan besar adalah harapan dimulainya perang dagang dengan Amerika Serikat untuk memulai dan ketergantungan Jepang yang kuat pada minyak Iran. Akibatnya, pertumbuhan pasangan ini sekitar 100 poin dalam lima hari;
- Mata Uang Kripto. Seperti yang diharapkan, pada awal minggu, pasar turun mencoba menembus level $ 6.000, tetapi mereka belum berhasil menjatuhkan bitcoin di bawah zona profitabilitas pertambangan. Ketika mendekati level ini, koin dibeli, dan pasangan BTC/USD naik lagi. Namun, baik kekuatan maupun alasan untuk pertumbuhan revolusionernya belum cukup. Akibatnya, skenario yang cukup sepi dilaksanakan minggu lalu, dan pasangan ini tetap berada dalam 6.120-6.590.
Adapun Ethereum (ETH/USD), Litecoin (LTH/USD) dan Ripple (XRP/USD), pergerakan pasangan ini juga dapat dianggap sebagai gerakan menyamping, dimana setelah pertengahan minggu musim gugur, mereka dapat hampir memulihkan posisi pada akhir periode lima hari.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Dari sudut pandang analisis fundamental, tidak ada peristiwa penting yang diharapkan dalam minggu mendatang. Tidak mungkin untuk mengharapkan kejutan dari statistik Eropa pada hari Senin dan pidato kepala ECB M. Draghi pada hari Selasa. Sebagian besar osilator (60%) dicat dengan warna abu-abu netral, di antara yang tersisa, "hijau" memiliki keuntungan tertentu yaitu dengan 30%, dan bagian "merah" hanya sebesar 10%. Sentimen "Bullish" berlaku di antara para ahli, dimana sebanyak 55% dari mereka memilih untuk pertumbuhan lebih lanjut dari pasangan dan transisi ke zona 1.1745-1.1845.
Analisis grafis pada H4 percaya bahwa pasangan akan tetap berada di koridor 1.1525-1.175 dengan Titik Pivot di zona 1.1630. Tetapi pada D1, hal tersebut tidak mengecualikan kejatuhan pasangan ke posisi terendah Agustus di zona 1.1300;
- GBP/USD. Sebanyak 60% ahli, terinspirasi oleh Mark Carney dan didukung oleh mayoritas osilator, indikator tren, serta analisis grafis pada H4, percaya bahwa pasangan akan melanjutkan pertumbuhannya ke zona 1.3210-1.3315.
Sebanyak 20% dari analis telah mengambil posisi netral, dan 20% lainnya yakin bahwa dolar akan memulihkan posisinya dan pasangan akan turun ke support 1.2955 dan 1.2800. Target akhir adalah pada titik terendah 15 Agustus di level 1.2660. Skenario ini didukung oleh 10% dari osilator yang memberikan sinyal bahwa pasangan ini overbought. Adapun analisis grafis pada D1, itu menentukan bahwa pasangan dapat tumbuh ke resistance 1.3210 sebelum pergi ke selatan;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/09/15/1537019560_GBPUSD_17.09.2018.png
- USD/JPY. Pembentukan tren dapat dipengaruhi oleh pertemuan Bank Jepang pada hari Rabu, 19 September dan keputusan tentang suku bunga, yang sekarang negatif dan -0,1%. Tidak diragukan lagi, banyak hal akan tergantung pada situasi dengan hubungan perdagangan antara AS dan China, serta keinginan Presiden Trump untuk membuka front lain perang dagang, kali ini dengan Jepang. Faktor-faktor inilah yang akan menentukan opini pasar apakah layak mempertimbangkan yen sebagai “safe haven” atau tempat berlindung.
Saat ini, sebanyak 50% analis memilih kembalinya pasangan pertama ke zona 111.00, dan kemudian ke support 110.35%, sebanyak 15% dari osilator setuju dengan ini, menandakan pasangan overbought.
Skenario alternatif, pertumbuhan pasangan ke ketinggian 113.20, didukung oleh 35% ahli, 85% dari osilator dan 100% dari indikator tren pada H4 dan D1. Sebanyak 15% dari analis yang disurvei tidak dapat menentukan pendapat;
- Mata Uang Kripto. Singgahnya BTC/USD di koridor antara $ 6.000 dan $ 7.000 menunjukkan bahwa pasar sekarang didominasi oleh spekulan jangka pendek. Pemain jangka panjang utama telah mengambil posisi menunggu dan melihat, sambil mempertahankan minat yang kuat dalam mata uang kripto. Tetapi hanya mereka yang dapat memulai reli baru dan masuknya dana besar-besaran ke pasar ini. Sementara itu, kapitalisasi total berfluktuasi sekitar angka $ 200 miliar, memperbarui posisi terendah lokal berulang kali. Dengan demikian, pada tanggal 12 September, yang berikutnya disentuh, pada level $ 186 milyar, setelah itu pasar kembali ke $ 200 milyar. Tidak dikecualikan bahwa kita akan melihat upaya lain dari pasar turun untuk mematahkan dukungan pada $ 6.000 minggu depan. Namun, jika bitcoin berhasil mendapatkan pijakan di atas cakrawala 6.620, pasangan ini memiliki banyak peluang untuk kembali ke ketinggian 5 September di puncak 7.410.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.io/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
8th October 2018, 12:12 PM
Dengan jatuhnya pasar cryptocurrency, logam kuning yang mulia ini dapat menjadi salah satu alat yang paling menarik bagi para pedagang keuangan dan spekulan.
Emas daripada Bitcoin?
Tidak diragukan lagi, hal yang paling umum untuk para trader Forex adalah perdagangan pasangan mata uang dan, di tempat pertama, dengan mayoritas yaitu dolar AS, pound Inggris, Euro, yen Jepang. Transaksi dengan mata uang fiat ini digunakan untuk memperhitungkan bagian terbesar pergantian perusahaan pialang sampai pertengahan tahun lalu, ketika mereka secara bertahap digantikan oleh bitcoin, ethereum, litecoin dan altcoin digital lainnya.
Namun, setelah penurunan tajam bitcoin, permintaan yang tergesa-gesa untuk mata uang virtual mulai menurun dan banyak pedagang sekali lagi menghadapi pertanyaan bagaimana meningkatkan keuntungan mereka.
Dan sekarang, pada musim gugur 2018, perlu kembali untuk mengingat instrumen yang menguntungkan dan telah teruji waktu seperti emas. Lagi pula, emas dapat memberikan pendapatan yang stabil bagi para trader.
"A Cobblestone in a Box", atau Beberapa Statistik
Beberapa tahun yang lalu, Wall Street Journal mencoba meyakinkan para pembaca bahwa emas berhenti menjadi tempat berlindung yang aman, membuat Anda jauh dari krisis dan inflasi, dan menyebut logam mulia ini "sebuah batu di dalam kotak kardus". The Washington Post muncul pada saat yang sama dengan prakiraan serupa, mengatakan bahwa "emas telah dikutuk". Dan kedua publikasi yang dihormati ini ternyata salah.
Itu adalah tujuh belas tahun yang lalu, pada tanggal 2 April 2001, bahwa harga emas jatuh ke $ 255,3 per troy ons, mencapai bagian bawah mereka, setelah emas berlomba selama satu dekade. Dinamika seperti itu masih belum diamati untuk aset lain di pasar keuangan.
Pada tahun 2011, emas menembus tanda $ 1.900 per ons, dan tampaknya ikon $ 2.000 adalah kenyataan bulan-bulan terdekat. Tetapi... kemudian, dimulai dengan tajam, seperti longsoran salju, mulai kehilangan nilainya. Para optimis menyebut hal ini meruntuhkan koreksi, sementara para pesimis mengatakan hal tersebut adalah pengembalian ke nilai nyata atau real value. (Anda tidak perlu setuju dengan pendapat ini, karena ini mengingatkan kita tentang situasi dengan bitcoin).
Menurut beberapa analis, bagian bawah baru bisa berada di suatu tempat sekitar $ 350 per ons, tetapi untuk semua tahun terakhir harga logam kuning ini tidak pernah turun di bawah $ 1.000.
Jika Anda melihat data World Gold Council, dapat dilihat dengan jelas bahwa minat pada logam mulia ini, sebagai tempat berlindung yang dapat diandalkan di saat-saat badai keuangan dan ekonomi, terus berkembang. Permintaan untuk emas tumbuh sebesar 42% hanya dalam tiga bulan pertama tahun 2018.
Bank-bank sentral dari banyak negara, seperti Rusia, Cina, India dan sejumlah negara lainnya, telah secara aktif mengisi cadangan emas mereka dalam sepuluh tahun terakhir, berusaha untuk mendiversifikasi portofolio mereka. Jadi, misalnya, cadangan emas Rusia telah tumbuh sebanyak 200 ton logam kuning dalam tiga tahun. Dalam konteks ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan krisis dalam hubungan dengan AS, Bank Sentral Turki juga mengandalkan emas, setelah membeli 86 ton tahun lalu.
Berkat Cina dan India, permintaan untuk emas juga tumbuh dalam pembuatan perhiasan dan industri. Permintaan untuk perhiasan saja di India telah melebihi 560 ton, dan di Cina - 645 ton.
Pada tahun 2017, volume cadangan emas di 10 negara terbesar berjumlah sekitar 30 ribu ton, dan nilainya mendekati $ 12 triliun. (Sebagai perbandingan, kapitalisasi pasar crypto total pada bulan September 2018 adalah sekitar $ 200 miliar).
Mengapa kami menerbitkan angka-angka ini? Kami hanya ingin menunjukkan bahwa, tidak seperti bitcoin dan semua jenis altcoin, emas memiliki nilai nyata, bukan virtual, dan oleh karena itu merupakan alat yang sangat baik untuk spekulasi pertukaran, tanpa risiko jatuh ke nol
Bagaimana Cara Mengambil Keuntungan dengan Emas
Terdapat banyak strategi perdagangan yang memungkinkan Anda mengambil keuntungan dari transaksi dengan emas. Tetapi, mungkin, salah satu strategi yang paling dapat diandalkan dan menguntungkan adalah perdagangan berdasarkan analisis tren makroekonomi dan politik dunia saat ini, seperti yang dikatakan analis terkemuka NordFX, John Gordon.
Dalam hal ini, para trader perlu mengetahui bahwa harga logam mulia ini sangat tergantung pada faktor-faktor berikut:
- Ketika dolar tumbuh ke mata uang dunia lainnya, harga emas jatuh. Dan sebaliknya: dolar jatuh - emas menjadi lebih mahal. Cukup untuk melihat grafik EUR/USD dan XAU/USD, dan korelasi ini menjadi jelas;
- Semakin tinggi harga energi (terutama harga minyak), semakin tinggi harga emas;
- Ketegangan geopolitik di dunia, konflik dan perang yang dingin dan panas, terutama di wilayah pertambangan emas, adalah lahan paling subur bagi pertumbuhan harga emas. Dan semakin kuat ketegangan tersebut, semakin cepat harga naik;
- Krisis ekonomi dunia juga merupakan "pupuk" di mana "paku emas" menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, menawarkan investor tempat berlindung dari badai keuangan dan guncangan.
Ketika memulai perdagangan logam mulia, perlu diingat bahwa transaksi dengan broker Forex berbeda dari transaksi dengan mata uang tradisional. Jadi, misalnya, volume banyak di sini diukur bukan dalam bentuk uang, tetapi dalam gram atau kilogram. 1 lot sama dengan 100 troy ons, dengan kata lain, 3,11 kg dari logam mulia ini. Artinya, dengan harga saat ini $ 1.200 per 1 ons, dalam hal moneter, volume 1 lot akan menjadi $ 120.000.
Jelas bahwa mayoritas mutlak dari para traders tidak memiliki jumlah sebanyak ini tersedia, sehingga kebutuhan untuk menggunakan leverage kredit menjadi jelas. Broker NordFX menawarkan menggunakan rasio leverage hingga 1: 1000 pada tiga jenis akun perdagangan, yaitu Fix, Pro, dan Zero. Dan mengingat fakta bahwa ukuran transaksi minimum di NordFX adalah 0,01 lot, pedagang hanya membutuhkan sekitar 1,5 dolar untuk memasuki pasar logam mulia.
Prakiraan Jangka Menengah dan Jangka Panjang
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/10/05/1538724955_XAUUSD_BTCUSD_08.10.2018.png
Adapun perkiraan untuk 2019 mendatang, mayoritas dari para ahli bertaruh pada pertumbuhan harga emas. "Sepertinya siap untuk tahap berikutnya dari pasar bull, yang dimulai sekitar 2000," tulis Hubert Moolman di 24hgold.com, "menembus level $ 1375 akan menjadi konfirmasi pasti dari hal ini."
Menurut analis senior ABN Amro, Georgette Boele, harga emas pada 2019 berpeluang naik menjadi 1.400 dolar. "Pada akhir 2018 dolar AS dan obligasi Treasury AS 10 tahun akan mencapai puncaknya, dan kemudian akan mulai menurun. Jatuhnya yuan yang akan berakhir dan eskalasi signifikan dari konflik perdagangan dapat dicegah. Oleh karena itu, harga logam mulia kemungkinan akan dipulihkan, "- kata Bole.
Analis di JP Morgan Commodities Research juga optimis tentang masa depan. Pada 2019, mereka mengharapkan harga $ 1412, pada tahun 2020 - $ 1.460. Harga yang sama, $ 1.450, juga ditandai oleh ahli bank investasi Goldman Sachs.
Adapun untuk perspektif jangka panjang, di sini kita harus memperhatikan prakiraan Australia dan Grup Perbankan Selandia Baru. Menurut ekonom kepala ANZ, Warren Hogan, pertumbuhan pendapatan di Asia akan memiliki konsekuensi serius bagi pasar emas, dan pada tahun 2025 harganya bisa naik di atas $ 2.000.
Salah satu prakiraan paling berani telah diberikan oleh manajer Gilburt Financial Services dan spesialis analisis gelombang Avi Gilburt. Perlu dicatat bahwa ia telah secara akurat memprediksi penyelesaian koreksi pada tahun 2015 dan transisi ke fase penting dari pasar bull, yang, menurutnya, dapat berlangsung selama 50 tahun ke depan, menaikkan harga emas menjadi $ 25 ribu per troy ons!
https://nordfx.com/
https://nordfx.io/
nordid
21st December 2018, 11:28 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa yang terjadi pekan lalu:
- EUR/USD. Jika perkiraan dasar untuk minggu lalu telah mengambil gerakan lateral di saluran 1.1310-1.1415, pertemuan Bank Sentral Eropa dan konferensi Presiden ECB Mario Draghi selanjutnya disebut sebagai peristiwa dasar. ECB membuat keputusan yang lama dijanjikan pada 1 Januari 2019 untuk menyelesaikan program pelonggaran kuantitatif, dan Draghi mendemotivasi investor dengan pernyataan peningkatan risiko. Berdasarkan ini, perkiraan pertumbuhan ekonomi di kawasan itu untuk 2018-19 diturunkan, di mana euro merespons dengan penurunan, tetapi masih tetap dalam batas saluran yang dinyatakan.
Titik support kunci di 1.1300 telah dirusak pada hari Jumat, 14 Desember, ketika Bundesbank menurunkan prakiraannya untuk PDB dan inflasi Jerman. Regulator saat ini mengharapkan bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun yang akan keluar tidak akan menjadi 2,0%, seperti yang diasumsikan sebelumnya, tetapi hanya 1,5%. Adapun untuk tahun 2019, perkiraan di sini diturunkan dari 1,9% menjadi 1,6%. Indikator kinerja bisnis yang suram akhirnya mengecewakan pasar, dan pasangan ini turun tajam, mencapai dasar lokal di 1.1270. Setelah itu, rebound atau lambungan kecil diikuti, mengembalikannya ke level 1.1300, yang berbalik dari dukungan ke resistensi;
- GBP/USD. Pound masih diperintah oleh Brexit. Seperti yang diharapkan, pemungutan suara di Parlemen Inggris pada syarat perceraian dari Uni Eropa tidak memiliki hasil. Hal itu baru saja dibatalkan. Akibatnya, pada hari Rabu, 12 Desember, pasangan ini turun ke level 1.2474, setelah kehilangan 285 poin dibandingkan pada awal pekan. Adapun akhir dari periode mingguan selama lima hari, pasangan menemukan dirinya di dekat tanda 1.2585;
- USD/JPY. Pekan lalu, sebanyak 45% dari para ahli memilih untuk pertumbuhan pasangan, dan 113.20, 113.65 dan 114.00 diindikasikan sebagai level resistance. Kebenaran, seperti yang sering terjadi, berada di tengah, dan ketinggian mingguan tercatat pada ketinggian 113.70. Akord akhir pekan ini terdengar di level 113.35;
- Cryptocurrency. Latar belakang berita dalam beberapa hari terakhir telah sangat kabur, dan berita positif diselingi dengan berita negatif. Di antara peristiwa yang menggembirakan adalah kemungkinan pelepasan pertukaran crypto Jepang Coincheck ke pasar AS, rekor permintaan ETF analog Bitcoin di Swiss, dan berita bahwa dompet Ethereum yang disematkan akan muncul di browser Opera. Keseimbangan untuk ini adalah berita bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, Securities and Exchange Commission (SEC) dari Amerika Serikat memberikan denda kepada bank cryptocurrency AriseBank karena tuduhan penipuan. Bulls atau pasar naik juga frustrasi oleh berita bahwa karena situasi yang tidak menguntungkan di pasar cryptocurrency, raksasa pertambangan Bitmain menutup unitnya di Israel.
Terhadap latar belakang seperti itu, Bitcoin tumbuh dan menurun, dan sebagai hasilnya, pada malam Jumat, 14 Desember, ternyata di mana bitcoin berada seminggu yang lalu, dan bahkan memperbarui rendahnya seluruh 2018, jatuh ke tingkat $ 3.225.
Sedangkan untuk altcoin dasar, seperti Ethereum (ETH/USD), Litecoin (LTC/USD) dan Ripple (XRP/USD), mereka dengan patuh mengulang gerakan referensi cryptocurrency sepanjang minggu.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan yang berikut:
- EUR/USD. Warna dari pasangan ini merah. Hal ini hampir merupakan kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya, dimana 100% dari osilator dan 100% dari indikator pada H4 dan D1 dicat persis dengan warna ini. Sebanyak 70% ahli juga memilih untuk pertumbuhan dolar dan jatuhnya pasangan. Alasannya adalah suku bunga.
Kemungkinan bahwa Fed akan mengumumkan kenaikan tarif dari 2,25% menjadi 2,5% pada hari Rabu 19 Desember adalah lebih dari 75%. Selain itu, pasar yakin mengharapkan satu atau dua kenaikan lagi tahun depan. Adapun pertumbuhan tingkat euro, ada ketidakpastian yang lengkap di sini. Draghi berjanji untuk mempertahankan tingkat nol sampai musim panas 2019. Namun kenaikan musim panas ini adalah pertanyaan besar. Jadi, sebagian besar investor sekarang mencari ke selatan, ke zona terendah tahun ini, yang tercatat pada 12 November, 1.1215. Bahwa itu adalah tujuan utama untuk pasangan. Dukungan terdekat adalah 1.1265;
Skenario alternatif didukung oleh sebanyak 30% analis dan analisis grafis pada D1. Dalam hal perkembangan sesuai dengan skenario mereka, pasangan akan sekali lagi naik di atas level support/resistensi kuat 1.1300 dan bahkan dapat mencapai Titik Pivot dari saluran sisi tiga minggu di 1.1360. Target berikutnya adalah 1.1400 dan 1.1440;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/12/15/1544877142_EURUSD_17.12.2018.png
- GBP/USD. Mata uang Inggris sedang menghadapi banyak peristiwa minggu depan. Pada hari Rabu, 19 Desember, satu blok data inflasi akan dipublikasikan. Dan bahkan jika inflasi tumbuh, pasar dapat mempertimbangkan bahwa peningkatan tersebut adalah karena melemahnya pound karena Brexit. Keesokan harinya, Bank of England akan mengumumkan keputusan suku bunga, yang kemungkinan akan tetap tidak berubah, yang juga akan bermain melawan pound. Data tentang tingkat pertumbuhan PDB pada hari Jumat tidak mungkin mempengaruhi secara serius dinamika keseluruhan mata uang Inggris. Dan mereka negatif.
Sebanyak 50% ahli dan sekitar 90% indikator setuju dengan ini. Menurut perkiraan mereka, pasangan dapat menurun pertama ke horison 1.2475, dan kemudian 75 poin lebih rendah.
Sebanyak 20% dari analis telah mengambil posisi netral, dan 30% sisanya telah memilih untuk pertumbuhan pasangan itu ke zona 1.2670-1.2700;
- USD/JPY. Mengenai masa depan pasangan ini, indikator tidak memberikan pedoman yang jelas, dimana pembacaan mereka dibagi hampir sama. Hal yang sama berlaku untuk pendapat para ahli, sebanyak 45% dari mereka adalah untuk jatuhnya pasangan, sebanyak 50% adalah untuk kelanjutan pertumbuhan dan 5% sisanya hanya menggoyangkan saja bahu mereka. Ketidakpastian semacam ini menjadi jelas jika Anda melihat pada grafik pasangan, yang sekarang terletak kira-kira di tengah-tengah saluran sisi enam minggu 112.30-114.00.
Pertemuan Bank of Japan tidak mungkin mempengaruhi kutipan dari pasangan, dan satu-satunya peristiwa yang serius dapat memindahkannya adalah keputusan Federal Reserve AS yang telah disebutkan tentang suku bunga. Dalam hal ini, menurut banyak analis, pasangan dapat menembus batas atas saluran dan mencapai zona 114.55-114.75.
Analisis grafis pada D1 telah mengambil posisi berlawanan yang tajam, yang memprediksi pasangan jatuh untuk mendukung 112.20 dan kemudian ke level 111.75;
- Cryptocurrency. Sebanyak 60% dari para ahli mengharapkan Bitcoin untuk melanjutkan tren turun ke zona kuat, tetap pada kisaran Juli-Agustus 2018, $ 2,500-2,700. Dukungan terdekat ada di zona $ 2,940-2,050. Selain keseluruhan dinamika negatif, pengalaman tahun lalu juga mendukung bears atau pasar turun, ketika pada akhir Desember banyak pemilik dompet ingin mentransfer tabungan kripto mereka ke mata uang fiat.
Di sisi lain, ketika menganalisis futures, seseorang dapat melihat sedikit peningkatan (sekitar 10%) posisi bullish, yang memberikan dasar bagi 20% dari analis untuk berbicara tentang pasangan pergi ke tren menyamping, dan 20% lainnya untuk menjadi diisi dengan optimisme dalam mengantisipasi pembalikan tren dan kenaikan pasangan ke 4,500.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
whiteking
24th December 2018, 05:05 AM
Perkembangan cryptocurrency pada tahun 2018 ini mengalami masa sulit, setelah terjadi bubble pada awal tahun sampai akhir tahun ini perkembangan cryptocurrency semakin menurun, dan banyak invstor yang rugi, namun di sisi lain tehnologi blockchain memberikan harapan pada tahun 2019 akan ada peningkatan dan nilai crypto akan bangkit
nordid
24th December 2018, 11:38 PM
Para Klien dan Mitra yang Terhormat,
Merangkum tahun ini, kami ingin mengucapkan terima kasih atas kerja sama Anda dan atas kepercayaan yang telah Anda tunjukkan kepada kami. Semoga pilihan dan keputusan Anda tidak pernah mengecewakan Anda, dan semoga sukses menyertai Anda dalam setiap gerakan Anda. Untuk bagian kami, kami akan melakukan segala upaya sehingga di masa depan kami hanya dapat membawa Anda emosi positif dan kesejahteraan finansial.
Semoga bahagia dan sukses di Tahun Baru. Kami mengharapkan kesehatan dan kesejahteraan bagi Anda, keluarga dan teman-teman Anda.
Selamat Natal dan Tahun Baru!
nordid
25th December 2018, 10:37 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa yang terjadi pekan lalu:
- EUR/USD. Terlepas dari kenyataan bahwa, pada malam kenaikan suku bunga Federal Reserve AS, sebanyak 70% pakar, didukung oleh 100% indikator, memperkirakan dolar akan menguat, tidak ada yang terjadi. Euro tumbuh untuk keseluruhan minggu, mendekati Kamis tertinggi delapan minggu terakhir di ketinggian 1.1485.
Pada saat kenaikan suku bunga dari 2,25% menjadi 2,5% diumumkan, dolar berhasil memenangkan kembali 85 poin sederhana, tetapi kemenangan ini ternyata bersifat sementara. Pada konferensi persnya, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa tidak akan ada tiga kenaikan suku bunga pada 2019, dan bahwa, dalam kasus yang lebih baik, hanya akan ada dua. Dan menurut Menteri Keuangan AS Stephen Mnuchin, jika inflasi tetap rendah, mungkin tidak ada kenaikan suku bunga tahun depan. Tetapi tidak ada yang mengharapkan persatuan dalam tim Presiden Trump dan The Fed, atau di dalam The Fed. Pada tahun 2019, hanya dua anggota FOMC yang melihat angka di 2,5%, enam di 2,75%, empat di 3,25%, tiga di 3,30%, dan dua anggota Komite Operasi Pasar Terbuka menginginkannya menjadi 3,6%!
Adapun hasil minggu ini, setelah rilis pada hari Jumat, 21 Desember, dari seluruh paket data tentang ekonomi AS, pasangan kembali ke zona pusat dari saluran sisi delapan bulan dan berhenti di 1.1370;
- GBP/USD. Seperti yang diharapkan, baik data ekonomi yang dipublikasikan pada hari Rabu maupun keputusan Bank Inggris pada hari Kamis tidak memberikan kejutan. Kembali pada hari Selasa, 18 Desember, pasangan ini bergerak ke pergerakan lateral di saluran 1.2605-1.2705, di mana pasangan ini bertahan sampai akhir minggu, setelah mencapai titik finish di 1.2630;
- USD/JPY. Pekan lalu, dolar AS turun secara signifikan, tidak hanya terhadap euro. Indeks Dolar AS DXY, yang melacak mata uang AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, jatuh pada hari Kamis ke level terendah delapan minggu di 95.73. Kejatuhannya terhadap yen Jepang sangat mengesankan, yen menang sekitar 260 poin terhadap dolar pada hari Kamis. Para ahli mengatakan bahwa alasan utama lompatan tersebut adalah penjualan di pasar saham dan pelarian investor ke yen sebagai tempat yang aman dalam menghadapi berlanjutnya ketegangan dalam hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina.
- Cryptocurrency. Minggu lalu ditandai oleh pertumbuhan yang stabil baik dari referensi cryptocurrency dan semua altcoin utama. Pertumbuhan maksimum bitcoin (BTC/USD) adalah 33%, ethereum (ETH/USD) - 46%, litecoin (LTC/USD) - 45%, ripple (XRP/USD) - 41%. Peningkatan paling mengesankan, sebesar 176%, ditunjukkan oleh Bitcoin Cash (BCH/USD), mencapai $ 220 per koin di puncaknya. Total kapitalisasi pasar crypto tumbuh dari $ 103 miliar menjadi $ 134 miliar, yaitu sebesar 30%.
Alasannya bersifat global, seperti jatuhnya minat investor pada aset klasik di pasar dunia, dan yang swasta, seperti berita tentang penutupan posisi pendek, yang dibuka setahun lalu oleh pedagang crypto terkenal Mark Doe. Mungkin ada banyak alasan, tetapi pertanyaan utama yang membuat khawatir seluruh komunitas crypto adalah apakah kenaikan mingguan ini bukan koreksi jangka pendek. Atau itu, yang lebih buruk lagi, jebakan lain, diatur oleh bear (pasar turun) untuk bulls (pasar naik)?
Apa pun itu, tetapi pada akhir minggu, pembeli Bitcoin menemui perlawanan kuat pada $ 4,300, menghasilkan penurunan cryptocurrency ini menjadi $ 4,000. Dan aset digital lainnya tergelincir sedikit juga, mengikutinya.
***
Sedangkan untuk prakiraan, harus dicatat kesalahan cukup sering tidak dalam menentukan target, tetapi dalam menentukan waktu pencapaian mereka. Ini terutama berlaku untuk hari-hari mendatang. Minggu terakhir adalah minggu perdagangan penuh terakhir dalam satu tahun terakhir. Minggu depan, perdagangan akan dimulai hanya pada hari Rabu, 26 Desember, dan dunia akan merayakan Tahun Baru pada malam hari Senin, 31 Desember hingga Selasa, 1 Januari. Itulah sebabnya saat ini kami memutuskan untuk membahas pendapat para ahli tidak hanya untuk minggu mendatang, tetapi juga untuk bulan depan, yang kami harap akan membantu pedagang dalam penentuan tren dan benchmark yang lebih akurat.
- EUR/USD. Perkiraan mingguan terlihat sebagai berikut, dimana sebanyak 40% untuk jatuhnya pasangan, 30% untuk pertumbuhannya dan 30% telah mengambil posisi netral. Prakiraan untuk Januari adalah sebanyak 60% untuk musim gugur, 20% untuk tren lateral dan hanya 20% untuk penguatan mata uang Eropa. Target utama untuk bears (pasar turun) adalah 1.1300, 1.1265, lalu rendah Desember di 1.1215. Jika terjadi terobosan dukungan ini, pasangan mungkin tenggelam ke cakrawala 1.1120 dan bahkan lebih rendah, turun ke level 1.0910. Target utama untuk bull (pasar naik) adalah zona 1.1525-1.1625, setelah mencapai titik dimana euro akan menuju ke ketinggian 1.1730 dan 1.1815;
- GBP/USD. Di sini, para ahli juga memperkirakan dolar akan menguat selama sebulan dan, sebagai hasilnya, pasangan akan jatuh. Untuk ini, sebanyak 60% telah memilih. Titik dukungan adalah 1.2605, 1.2525, 1.2475 dan 1.2345. Resisensi berada di 1.2725, 1.2840 1.2925 dan 1.3050;
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/12/22/1545488235_GBPUSD_24.12.2018_NY.png
- USD/JPY. Menurut 55% analis (prakiraan mingguan) dan 65% (prakiraan bulanan), pasangan ini telah mendekati titik terendah lokalnya, dan sekarang ia sedang menunggu rebound atau lambungan ke atas. Tujuannya adalah 112.30, 113.15, 113.70 dan 114.20. Jumlah mereka yang memilih tren samping dalam kasus ini kecil - sekitar 10%. Sisa dari para ahli telah memberikan preferensi mereka pada bears atau pasar turun, percaya bahwa pasangan sedang menunggu penurunan lebih lanjut. Titik dukungan adalah 110.80, 109.85, 109.35 dan 108.65;
- Cryptocurrency. Meskipun pertumbuhan mereka minggu lalu, suasana umum di pasar crypto agak suram. Lebih dari 70% analis dan pelaku pasar percaya kenaikan saat ini murni spekulatif dan mereka memperkirakan tren turun akan berlanjut. Mereka masih mengharapkan bitcoin jatuh ke zona kuat, yang tercatat pada Juli-Agustus 2018, $ 2,500-2,700. Selain itu, penurunan seperti itu mungkin memakan waktu satu hingga dua bulan. Dukungan terdekat adalah di zona $ 2,940-2,050.
Ambisi bullish dari 30% responden yang tersisa terlihat sedikit lebih sederhana, dimana mereka mengharapkan pasangan BTC/USD tumbuh hanya menjadi $ 4,800-5,200.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
31st December 2018, 08:39 PM
https://nordfxindo.com/data/posts/2018/12/28/1545991480_2019_Forecast.png
Apa yang Terjadi: Tahun 2018
Seperti biasa, para ahli Deutsche Bank merangkum akhir tahun pada akhir Desember. Dan hasilnya sangat fantastis, dengan konotasi negatif. Sebanyak 93% dari semua aset jatuh dibandingkan dengan Januari 2018, dan angka ini adalah yang terburuk dalam 118 tahun terakhir, bahkan melampaui 1920 dengan 84%-nya.
Para ahli mengatakan bahwa alasan utama resesi adalah "kebijakan moneter yang sangat lunak”, yang tumbuh menjadi pengetatan moneter. Empat kenaikan suku bunga AS oleh Federal Reserve AS sudah cukup untuk mengirim sebagian besar pasar merpati, yang dapat berubah menjadi resesi yang berkepanjangan. Presiden AS Donald Trump secara terbuka menyebut Ketua Fed Jerome Powell dan rekan-rekannya gila, menyerukan diakhirinya kenaikan suku bunga. Tetapi, ternyata, Presiden tidak dapat mengeluarkan keputusan bankir, dan pada 19 Desember, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menaikkan suku bunga sebesar 0,25% lagi. Selain itu, ternyata pada 2019 hanya dua anggota Komite ini yang melihat tingkat 2,5%, enam melihatnya pada 2,75%, empat pada 3,25%, tiga pada 3,30%, dan dua anggota FOMC menginginkannya menjadi 3,6%!
Hasilnya jelas, dimana pada akhir tahun, segala sesuatu yang bisa jatuh, jatuh di pasar. Dow Jones Industrial Average mengalami Desember terburuk sejak Depresi Hebat tahun 1930-an. Seperti yang dihitung Bloomberg, keruntuhan itu membuat 500 orang terkaya di dunia lebih miskin dengan $ 511 miliar, dan pendiri Facebook Zuckerberg yang paling menderita, kekayaannya kehilangan $ 23 miliar.
Adapun dengan pasar valuta asing, awal 2018 ditandai oleh penguatan serius euro terhadap dolar AS. Pada puncaknya, pada 16 Februari, pasangan EUR/USD mencapai 1.2555. Tetapi kemudian perbedaan dalam kebijakan moneter Fed dan ECB, kesulitan dengan perjanjian Brexit, masalah Italia dan perlambatan ekonomi zona euro secara keseluruhan, bermain dalam dolar, dan pasangan turun, mencapai bagian bawah pada 1.1215 pada pertengahan November.
GBP/USD mengalami fluktuasi serupa. Mencapai nilai maksimum 1.4375 pada 17 April, dan minimum tercatat pada tanggal 12 Desember, ketika pasangan jatuh ke 1.2475, kehilangan 1.900 poin dalam delapan bulan.
Adapun yen Jepang, investor melihatnya terutama sebagai tempat yang aman jika terjadi percepatan perang perdagangan antara AS dan Cina. Namun, karena tidak ada perubahan khusus yang diamati pada bagian depan ini, pasangan USD/JPY bertemu akhir tahun di dekat Titik Pivot dalam dua tahun terakhir di zona 111.00. Jadi, dibandingkan dengan awal 2018 pasangan hanya kehilangan sekitar 200 poin.
Apa yang akan Terjadi: Tahun 2019
Menurut sejumlah analis, semua yang terjadi pada tahun yang akan datang hanyalah awal dari depresi yang berkepanjangan. Pertama-tama, prakiraan tersebut menyangkut Amerika Serikat, di mana imbal hasil obligasi Treasury dua-tahunan telah menurun, dan imbal hasil pada surat berharga sepuluh-tahun yang serupa telah jatuh ke level terendah tujuh bulan, yang dianggap sebagai tanda resesi.
Situasi di Zona Euro terlihat agak lebih baik, terlepas dari kenyataan bahwa ECB telah merevisi perkiraannya untuk inflasi dan pertumbuhan ekonomi ke bawah. Tahun lalu telah menunjukkan bahwa perang dagang yang dilancarkan oleh Trump tidak begitu mengerikan bagi Dunia Lama seperti yang diasumsikan sebelumnya. Namun, mata uang Eropa dan pound Inggris terus dipengaruhi oleh masalah yang terkait dengan Brexit.
Di sisi lain, akhir dari gencatan senjata 90 hari antara Amerika Serikat dan Cina akan segera muncul, yang memperkenalkan ketidakpastian tambahan tentang nilai tukar dolar.
Sementara itu, prakiraan yang diberikan oleh ahli strategi dari bank dan lembaga dunia terkemuka, sebagian besar, terlihat sangat mirip.
Bloomberg mendasarkan prakiraannya pada dinamika positif ekspor Eropa, membaiknya situasi di industri otomotif Jerman dan percepatan pertumbuhan upah rata-rata. Semua ini dapat mengarah pada normalisasi kebijakan moneter Zona Euro dan pertumbuhan euro ke level $1.20 pada akhir tahun.
Morgan Stanley juga memperkirakan tahun 2019 akan sulit bagi dolar dan merekomendasikan penjualannya terhadap euro di tengah perkiraan inflasi di zona euro. Target langsung untuk pasangan EUR/USD adalah di zona $ 1.18.
Perlu dicatat bahwa, sebagian besar, analis membuat perkiraan yang sangat optimis untuk euro untuk periode 3 bulan ke depan. Societe Generale dan CIBC Capital Markets menunjukkan di level $1.17, perkiraan TD Securities di $1.18, Unicredit di $1.19, dan akhirnya, Lloyds Bank telah menetapkan rekor $1.24.
Namun, ada pandangan yang lebih berhati-hati. Dengan demikian, para ahli Citi percaya bahwa mata uang Eropa belum mencapai titik terendahnya, dan pada akhir kuartal I tahun 2019. mata uang ini dapat turun ke $1.13, dan hanya kemudian akan naik, mencapai tanda di $1.18 di semesterkedua di tahun ini. Barclays Capital memperkirakan penurunan menjadi $1.12 pada tanggal 31 Maret, dan untuk perkiraan Grup ING, bagian bawah mungkin berada di level $1.11.
Analis JPMorgan Chase juga percaya bahwa ekonomi AS akan mengalami resesi pada tahun 2019, karena stimulus fiskal Trump akan habis, dan kebijakan moneter The Fed tidak akan lagi menyediakan uang murah. Dengan demikian, tingkat pertumbuhan ekonomi Zona Euro akan keluar ke depan, dan euro akan mulai tumbuh pada ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi dari ECB, tetapi ini hanya akan terjadi pada paruh kedua tahun 2019.
Dalam angka, perkiraannya seperti ini, yaitu jatuh ke $1.11 pada kuartal pertama dan naik ke $1.18 pada akhir kuartal keempat tahun 2019.
Adapun GBP/USD, perkiraan JPMorgan Chase mengasumsikan pertumbuhan mata uang Inggris menjadi $1.30 pada kuartal pertama dan menjadi $1.37 pada akhir tahun, asalkan Brexit tenang (probabilitasnya sebesar 40%). Dengan tidak adanya Perjanjian tentang persyaratan meninggalkan Uni Eropa, poundsterling akan turun 10%, dan dalam kasus pembatalan Brexit, sebaliknya, ia akan tumbuh sebesar 10%.
Mengenai masa depan, perkiraan yen negatif. Jadi, pasangan JPY/USD di paruh pertama 2019. mengharapkan pertumbuhan pertama ke level 112 yen per dolar, dan kemudian ke nilai 2016, di 118.00. Para ahli menjelaskan kemungkinan pelemahan mata uang Jepang dengan peningkatan investasi asing oleh perusahaan-perusahaan Jepang dan neraca perdagangan yang memburuk. Spread atau sebaran juga diperkirakan akan meningkat pada nilai tukar, yang akan berdampak buruk pada nilai tukar yen.
Tren serupa diprediksi oleh ahli strategi Citi. Menurut pendapat mereka, GBP/USD diperkirakan akan tumbuh ke 1.26-1.30, dan JPY/USD - ke 113.00-115.00.
John Gordon, NordFX
https://nordfx.io/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
8th January 2019, 11:14 PM
Sebagai permulaan, beberapa kata tentang peristiwa dalam seminggu terakhir, dimana hari kerja pertama yang memberikan kejutan yang tidak menyenangkan, yang mana bagi sebagian orang cukup menyenangkan.
- Tidak pulih setelah perayaan Tahun Baru, pada pagi hari tanggal 2 Januari, pasangan EUR/USD melesat tajam ke selatan, kehilangan hampir 200 poin dalam sehari. Namun, kemudian, semuanya kembali normal, dan pasangan dengan cepat kembali ke Titik Pivot 1.1400, yang telah berputar sejak Oktober 2018. Pada hari Jumat, 4 Januari, menggunakan data positif dari pasar tenaga kerja AS, dolar mencoba untuk mendapatkan kembali kekuatan yang hilang, tetapi upaya itu gagal, dan pasangan mengakhiri minggu di 1.1394.
- Sebuah lompatan yang bahkan lebih tajam dari 2018 ke 2019 mengharapkan GBP/USD, yang hilang pada tanggal 2 Januari, karena meningkatnya permintaan untuk dolar, lebih dari 400 poin. Kemudian, baru saja seperti dalam kasus mata uang Eropa, kegembiraan mereda, dan pasangan kembali ke garis support/resisten utama dari dua bulan terakhir di area 1.2720;
- Perkiraan untuk pasangan USD/JPY menyarankan penguatan yen sebagai mata uang “safe haven” atau berlindung. Tetapi, kenyataan bahwa hanya dalam satu jam pada tanggal 2 Januari tersebut akan bisa untuk memenangkan kembali 400 poin dari dolar, yaitu hampir semua yang telah hilang selama keseluruhan 2018, hampir mustahil untuk diperkirakan. Penyebab insiden tersebut adalah kurangnya likuiditas di Jepang, yang kemudian dihilangkan. Tetapi dolar tidak bisa sepenuhnya pulih, dan pasangan mengakhiri minggu perdagangan pada titik 108.50;
- Cryptocurrency. Terhadap latar belakang pasangan mata uang utama Bitcoin menunjukkan stabilitas yang luar biasa minggu lalu, mempertahankan pergerakan lateral dalam koridor sempit $ 3,775 - 4,100 dan kembali ke tempat yang telah berulang kali terjadi dalam enam minggu terakhir pada Jumat malam, ke tingkat $ 3,955 Mengikuti contoh cryptocurrency referensi, ketenangan Olimpiade ditunjukkan oleh Litecoin (LTC/USD) . Tetapi Ethereum dan Ripple berperilaku agak lebih aktif. Sehingga, pasangan ETH/USD telah tumbuh sebesar 12%, naik di atas tanda $ 160, dan pasangan XRP/USD, sebaliknya, kehilangan 7%, meskipun tidak bisa menembus support di $ 0.3560.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Kedua indikator tren dan osilator pada H4 dan D1 telah mengambil posisi netral. Pendapat para ahli dibagi menjadi sebagai berikut, dimana sebanyak 20% telah memilih untuk pertumbuhan pasangan, sebanyak 40% untuk tren menyamping dan sebanyak 40% untuk penguatan dolar dan jatuhnya pasangan.
Perlu dicatat bahwa dalam transisi dari perkiraan mingguan ke bulanan, jumlah pendukung yang memperkuat mata uang AS naik menjadi 65%. Analisis grafis pada D1 juga menunjukkan kemungkinan penurunan pasangan ke posisi terendah Desember di zona 1.1215. Area support kuat terdekat adalah 1.1305.
Adapun skenario "bullish", menurut para pendukungnya, dolar akan terus ditekan oleh ketidakpastian politik di Amerika Serikat. Zona resistensi kuat terdekat adalah 1.1485-1.1500 , dalam hal terjadi terobosan, target berikutnya untuk “bulls” atau pasar naik adalah konsolidasi di zona 1.1550-1.1625.
Di antara peristiwa ekonomi yang dapat mempengaruhi pembentukan pasangan dollar, seseorang harus memperhatikan protokol US FOMC, yang akan dipublikasikan pada Rabu malam, 9 Januari pertemuan ECB pada hari Kamis, 10 Januari serta data pada inflasi di Amerika Serikat, yang akan dirilis pada akhir minggu, pada hari Jumat, 11 Januari;
-GBP/USD. Di sini, yang menarik adalah pidato kepala Bank Inggris, Mark Kearney pada tanggal 9 Januari, serta data tentang PDB Inggris, yang diterbitkan pada tanggal 11 Januari. Namun, dalam kedua kasus tersebut, seseorang seharusnya tidak mengharapkan kejutan khusus, dan ketidakpastian yang terkait dengan keluarnya Inggris dari EU akan terus menjadi penentu bagi nilai tukar pound Inggris. Itulah sebabnya sebesar 65% dari para pakar memprediksi penurunan pound. Menurut mereka, dengan dukungan analisis grafis pada D1, pasangan akan terlebih dahulu menguji dukungan 1.2615 sekali lagi dan, jika berhasil, akan pindah ke zona 1.2475-1.2525. Tidak mungkin untuk mencapai rendahnya minggu pertama Januari di zona 1.2400 untuk minggu mendatang.
Sebanyak 20% analis mendukung tren sideways atau netral GBP/USD, dan hanya 15% yang memihak pada “bull” atau pasar naik, menunjukkan pergerakan pasangan di koridor 1.2715-1.2835. Resistensi berikutnya adalah 1.2925.
Pada saat memberikan prakiraan, sekitar 90% indikator memihak “bull”. Namun, kemungkinan besar, ini hanya konsekuensi dari pergerakan ke atas pasangan pada tanggal 3-5 Januari. Selain itu, 10% dari osilator telah mengisyaratkan bahwa pasangan “overbought” atau jenuh beli, yang mengindikasikan kemungkinan pembalikan pasangan ke selatan.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/01/06/1546757418_GBPUSD_07.01.2019.png
- USD/JPY. Sekitar setengah dari indikator berwarna merah dan setengah berwarna hijau. Adapun pendapat analis, sebanyak 70% dari mereka memperkirakan penurunan pasangan ke level 107.00, dan kemudian 100 poin lebih rendah. Sejauh ini, hanya 30% dari para ahli telah memilih untuk pertumbuhan pasangan, tetapi dalam jangka menengah, jumlah pendukung penguatan dolar berlipat ganda. Tujuan utama untuk pasar naik adalah untuk kembali ke zona 112.25-113.80. Level resistensi terdekat adalah 109.45, 110.25, dan 111.15;
- Cryptocurrency. Perilaku BTC/USD tidak memberikan alasan untuk optimisme atau pesimisme. Karenanya, pendapat para ahli terbagi hampir sama, yaitu sebanyak 30% untuk pertumbuhan Bitcoin, 30% untuk kejatuhannya dan 40% lainnya untuk kelanjutan tren sideways atau netral. Pada saat yang sama, total kapitalisasi pasar crypto berada pada level akhir Desember tahun lalu, sekitar $ 130 miliar, yang juga tidak memungkinkan untuk membuat prediksi. Meskipun beberapa ahli, berdasarkan sifat siklus pertumbuhan dan jatuhnya kutipan, berpendapat bahwa kuartal pertama 2019 akan berada di pihak pembeli, dan mengharapkan pasangan naik ke $ 4,800-5,200. Skenario alternative adalah akhir koreksi dan jatuhnya BTC/USD ke zona kuat, yang tercatat pada awal Juli-Agustus 2018 di $ 2,500-2,700. Apalagi kejatuhan seperti itu dapat berlangsung dari satu hingga dua bulan. Dukungan terdekat adalah di zona $ 2,940-3,050.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
Nemani
20th January 2019, 11:35 PM
Akhir tahun lalu benar2 ngga ngenakin bukan cuma buat mata uang kripto, tapi juga buat penyertaan modal (equity). Saya melihat arah ini bisa berlanjut selama awal tahun ini. Tapi finalisasi Brexit sama pemilu di AS bisa jadikan tahun ini menarik dan volatil juga di Forex.
nordid
23rd January 2019, 03:32 AM
Pertama, ulasan acara minggu lalu:
- EUR/USD. Pada hari Rabu, 9 Januari, setelah upaya berulang kali, pasangan ini berhasil menembus batas atas dari saluran sisi tengah di mana ia berada, mulai dari November 2018. Setelah mengatasi perlawanan di area 1.1500, ia mencapai ketinggian 1.1570, setelah itu diikuti oleh pembalikan tren dan pasangan sekali lagi menemukan dirinya dalam saluran di atas, mengakhiri minggu di 1.1470.
Melemahnya dolar dipengaruhi oleh sejumlah factor, yaitu "liburan" yang tidak direncanakan dari Pemerintah AS, pidato “pigeon” yang sangat hati-hati, pidato Ketua Fed Jerome Powell pada pertemuan Economic Club di Washington, di mana ia mengumumkan kata "sabar" sebanyak lima kali. Tetapi faktor utama, menurut banyak ahli, adalah penguatan aktif yuan Cina sebelum penandatanganan perjanjian dagang dengan Amerika Serikat yang diharapkan;
- GBP/USD . Ingatlah bahwa hanya sekitar 15% analis memihak pada “bulls” minggu lalu. Tetapi mereka benar. Prospek tidak jelas untuk dolar melebihi kekhawatiran terkait Brexit. Pound didukung oleh data PDB Inggris yang positif dirilis pada hari Jumat, 11 Januari. Akibatnya, pasangan ini naik hampir 1.550 poin, mencapai ketinggian 1.2865, setelah itu sedikit rebound atau lambungan mengikuti, dan kuotasi turun ke zona 1.2840;
- USD/JPY. Setelah "Badai Tahun Baru," disebabkan oleh kurangnya likuiditas, mata uang Jepang benar-benar tenang, bergerak di koridor sisi yang relatif sempit dalam 107.75-109.10. Pasangan ini bertemu akhir minggu di tempat yang sama di mana ia dimulai, yaitu di dekat Titik Pivot 108.50. Alasan untuk ini adalah keseimbangan yang muncul antara daya tarik yen sebagai mata uang safe-haven dan pertumbuhan minat pada mata uang lain yang dapat mendatangkan untung besar jika kesepakatan perdagangan dibuat antara AS dan Cina;
- Cryptocurrency. Ulasan kami pada dasarnya berbeda dari ulasan lain karena hal ini bukan pendapat dari satu analisis tertentu. Dalam analisis kami, kami berusaha untuk mengumpulkan sebanyak mungkin pendapat dari berbagai pakar mungkin sehingga, dengan menghilangkan "suara" yang berbahaya, kami dapat mengidentifikasi tren utama yang menentukan pergerakan pasangan dalam satu arah atau yang lain. Namun, hal ini bisa sangat sulit, seperti, misalnya, sekarang, untuk cryptocurrency.
Beberapa ahli menganggap penurunan pasangan crypto utama pekan lalu sebagai akhir dari koreksi positif yang dimulai pada pertengahan Desember 2018, dan kembali ke dinamika negatif pasar. Dan seseorang, sebaliknya, melihatnya sebagai sindrom pasca-liburan, di mana kutipan akan kembali naik.
Apa pun itu, kapitalisasi pasar crypto turun dari $138 miliar pada 6 Januari menjadi $123 miliar pada hari Jumat 11 Januari, setelah kehilangan hampir 11%. Kutipan cryptocurrency utama, Bitcoin, Litecoin, Ethereum, Ripple, dan banyak lainnya, juga jatuh. Dengan demikian, pasangan BTC/USD diperdagangkan di dekat level terendah tiga minggu di zona $ 3.700.
Alasan kejatuhan adalah fakta bahwa investor, berharap untuk celah yang meriah, kecewa, sekarang menutup posisi mereka, dan fakta bahwa sekitar 40.000 koin Ethereum telah dicuri dari pertukaran Gate.io. Berita tentang kegagalan regulator Jepang FSA akan meluncurkan ETF berdasarkan cryptocurrency juga dapat menambah alasan negatif. Secara umum, ada banyak alasan, tetapi faktanya tetap menjadi yang utama altcoin telah pindah ke zona merah dan diperdagangkan, dari 5% menjadi 23%, seperti, katakanlah, ETH.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Seperti yang Anda tahu, mata uang Eropa memiliki korelasi kuat dengan minyak dan logam. Dan di pasar komoditas, kita sekarang menyaksikan sebuah tren positif, terutama yang berkaitan dengan energi. Niat OPEC untuk sepenuhnya menghapus kelebihan minyak dari pasar harus mengarah pada kenaikan harga lebih lanjut, yang berperan di tangan euro. Jeda, diambil oleh The Fed tentang kenaikan suku bunga kredit untuk dolar AS, mengkhawatirkan para investor.
Akibatnya, saat ini, sebanyak 65% analis, didukung oleh 90% dari osilator dan 70% dari indikator tren pada D1, telah memilih kenaikan pasangan di atas zona 1.1500 ke atas dan pertumbuhannya, pertama-tama hingga ketinggian 1.1550 dan kemudian ke level 1.1625.
Para ahli, yang masih tetap setia pada mata uang AS, percaya bahwa, kembali ke saluran jangka menengah 1.1300-1.1500, hal itu tidak akan keluar untuk waktu yang lama. Dan Inilah sebabnya mengapa pasangan ini diperkirakan akan menurun, pertama ke garis tengah 1.1400, dan kemudian 100 poin lebih rendah;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/01/12/1547307623_EURUSD_14.01.2019.png
- GBP/USD. Jelas bahwa mayoritas indikator saat ini berwarna hijau. Namun, sudah 10% dari osilator pada sinyal D1 menyatakan bahwa pasangan ini “overbought” atau jenuh beli. Kemungkinan jatuh ke cakrawala 1.2600 ditunjukkan oleh analisis grafis pada kerangka waktu harian juga. Sedangkan untuk para ahli, tidak ada keuntungan yang jelas di sini baik untuk bulls atau bears. Sebanyak 55% dari mereka telah memilih untuk pertumbuhan pasangan, dan 45% untuk kejatuhannya.
Pada hari Selasa, 15 Januari, Parlemen Inggris akan memberikan suara pada Brexit. Sangat mungkin bahwa versi perjanjian dengan UE diusulkan oleh Perdana Menteri Teresa Mungkin akan ditolak, dan keterlambatan untuk hal lain akan datang. Pada saat yang sama, menjadi semakin jelas bahwa perceraian yang sulit ini dengan orang Union ERopa tidak termasuk dalam rencana pemerintah, yang secara positif mempengaruhi kuotasi mata uang Inggris. Dukungan tambahan untuk pound diberikan oleh kenaikan harga minyak.
Sampai hasil pemungutan suara diketahui, tidak ada gunanya membuat prediksi. Seseorang hanya dapat menentukan level kunci, yaitu support - 1.2780, 1.2720, 1.2660 dan 1.2600, resistensi - 1.2925 dan 1.3050;
- USD/JPY. Indikator dan analisis grafis pada D1 memprediksi penguatan mata uang Jepang, yang disetujui oleh sebanyak 65% ahli, mereka mengharapkan pasangan menurun ke 107.50-107.80, dan kemudian lebih rendah lagi, untuk mendukung 106.70.
Di sisi lain, karena suku bunga rendah di Jepang, pasangan ini sangat berkorelasi dengan indeks saham global utama. Dan tren kenaikan di pasar ini menyiratkan kemungkinan pertumbuhan pasangan ke level 109.10 dan 109.45, dan dalam kasus breakdown yang terakhir, transisinya ke zona 110.25-110.80;
- Cryptocurrency. Meskipun terdapat penurunan kapitalisasi pasar crypto, rata-rata jumlah transaksi harian dengan Bitcoin mendekati 280.000 selama minggu lalu, yang sebanding dengan puncak tahun 2018. Oleh karena itu, hampir tidak layak untuk memprediksi akhir dari benchmark cryptocurrency, dan memang seluruh pasar. Tetapi probabilitas penembusan BTC/USD dari dukungan $3,700 dan pengembaliannya ke posisi terendah pertengahan Desember di zona $3,250 masih cukup tinggi. Skenario ini didukung oleh sebanyak 45% dari para pakar.
Sebagian besar analis percaya bahwa minggu depan pasangan akan dapat tinggal di zona "spekulatif" tiga minggu $3,685-4,385. Namun, mereka berbicara sangat hati-hati tentang kenaikan ke level $5,000 dan hanya dalam jangka panjang.
Harapan untuk Ethereum di sana agak lebih baik. Para ahli berharap setelah “hard fork” bernama Konstantinopel, pasangan ETH/USD akan naik.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
1st February 2019, 08:59 AM
Pertama, ulasan dari kejadian-kejadian minggu lalu:
- EUR/USD. Retorika "merpati" Kepala ECB Mario Draghi selama pidatonya pada hari Kamis 24 Januari untuk beberapa waktu menjatuhkan pasangan ke batas bawah saluran samping jangka menengah 1.1300-1.1500. Namun, sukacita dari “bears” ternyata hanya berumur pendek, dimana setelah mengunjungi level 1.1289, pasangan berbalik dan kembali ke garis tengah saluran, di zona 1.1400, pada Jumat malam. Yang bisa dimengerti adalah pada pemeriksaan lebih dekat, Draghi tidak mengatakan sesuatu yang istimewa. Memperhatikan penguatan pasar tenaga kerja dan pengurangan risiko bagi ekonomi zona euro, kepala ECB mengatakan bahwa tidak ada gunanya memegang QE baru sekarang. Pada saat yang sama, kerangka waktu untuk kenaikan pertama suku bunga pada euro tetap tidak berubah.
Adapun dolar, situasinya terbalik. Publikasi terbaru di The Wall Street Journal telah memperkuat opini investor bahwa Federal Reserve AS akan segera menyelesaikan siklus pengetatan kebijakan moneter, dan ini akan terjadi lebih awal dari perkiraan analis;
- GBP/USD. Pound tumbuh seiring dengan harapan versi Brexit "lunak". Rumor mengenai hal ini telah menjadi hangat oleh sebuah artikel di tabloid Inggris “The Sun” dengan informasi (!) yang belum dikonfirmasi bahwa Partai Democratic Unionist dapat mendukung kesepakatan awal Theresa May jika perubahan dilakukan di sana seperti untuk persyaratan khusus untuk Irlandia. Ada juga desas-desus yang masih ada tentang kemungkinan penundaan yang lama dalam kesepakatan dengan UE berdasarkan Pasal 50. Pemungutan suara di Parlemen Inggris pada hari Selasa, 29 Januari akan menunjukkan apakah mereka didirikan. Sementara itu, pound menunjukkan pertumbuhan yang stabil terhadap semua mata uang utama, termasuk euro, yen, dan dolar. Setelah menembus horison 1.3000 dan 1.3100, pada akhir Jumat, 25 Januari, GBP/USD mencapai ketinggian 1.3200, menambahkan lebih dari 300 poin seminggu;
- USD/JPY. Terlepas dari kenyataan bahwa selera risiko investor terus tumbuh, mata uang Jepang telah berhenti jatuh. Pasangan ini pindah ke gerakan sideways di koridor sempit 109.14-110.00 dan mengakhiri minggu hampir di tengah-tengah koridor ini, yaitu di zona 109.50;
- Cryptocurrency. Ketenangan di pasar ini berlanjut, permodalan tidak tumbuh, dan tingkat koin utama menunjukkan tren menyamping. Tidak juga kritik dari analis JP Morgan, atau kritik dari sejumlah peserta di Forum Ekonomi Dunia di Davos, yang sudah benar-benar mengubur Bitcoin, atau penarikan Bitcoin-ETF dari pertukaran Chicago CBOE, bisa mempengaruhi hal tersebut. Pasangan BTC/USD tidak bisa keluar dari koridor $3,570-3,800. Upaya untuk menerobosnya baik ke atas atau ke bawah berakhir dengan kegagalan. Dalam kasus pertama, pasangan berhasil mencapai ketinggian 3,870, pada detik - turun ke horison 3,460, tetapi akhirnya kembali ke pusat koridor di wilayah $3,580-3,675.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Tingkat pasangan dolar dalam waktu dekat pasti akan dipengaruhi oleh berita negosiasi perdagangan dengan China, yang akan diadakan pada 30-31 Januari di Washington, dan yang memiliki cukup banyak peluang untuk sukses. Selain itu, statistik untuk pasar tenaga kerja AS akan muncul pada 1 Februari. Namun, penasihat ekonomi Trump Larry Cudlow telah "membocorkan" informasi bahwa indikator seperti NFP akan meningkat pesat, mengingat sejumlah kecil aplikasi untuk tunjangan pengangguran.
Selain itu, pada hari Kamis, 31 Januari, data PDB Zona Euro akan dipublikasikan, yang kemungkinan besar akan mengecewakan.
Semua ini dapat memperkuat mata uang AS, yang disetujui oleh sebanyak 60% ahli, mengharapkan pasangan EUR/USD turun, pertama ke batas bawah dari saluran jangka menengah 1,1300, dan kemudian lebih rendah lagi, untuk mendukung 1.1270 dan 1.1215.
Di sisi lain, seperti yang telah dikatakan, pasar telah mengintensifkan harapan bahwa pengetatan kebijakan moneter AS akan dihapuskan. Itulah sebabnya pada 30 Januari, perhatian khusus harus diberikan bukan pada keputusan Fed tentang suku bunga (kali ini kemungkinan akan tetap pada 2,5%), tetapi lebih kepada komentar manajemen Fed tentang rencana untuk 2019 Dan jika informasi tentang jumlah kenaikan suku bunga yang akan datang akan mengecewakan investor, kita bisa mengharapkan penurunan dolar, yang bisa berubah menjadi tren jangka panjang. Dalam hal ini, menurut sebanayk 40% analis, EUR/USD dalam waktu dekat dapat menembus batas atas saluran 1.1500 dan mencapai level 1.1580.
Dan tentu saja, kita tidak boleh lupa tentang pemungutan suara di Parlemen Inggris tentang Brexit;
- GBP/USD. Jadi, pada hari Selasa, 29 Januari, Perdana Menteri Theresa May harus mengumumkan rencananya untuk meninggalkan Uni Eropa di Parlemen Inggris. Beberapa versi ini telah disebutkan di bagian pertama ramalan ini. Oposisi buruh tidak dapat memutuskan apa yang harus dilakukan, dan ini mengurangi kemungkinan referendum kedua atau pemilihan ulang. Dan Telegraph sedang mendiskusikan sebanyak lima amandemen, yang dapat dipilih.
Kita hanya akan tahu pada hari Selasa bagaimana anggota parlemen memberikan suara. Adapun para ahli kami, suara mereka didistribusikan adalah sebagai berikut, yaitu 50% mengharapkan pasangan untuk jatuh, 40% melihat pertumbuhannya, dan 10% tidak menentukan. Dukungan ada di level 1.3070, 1.2900, 1.2820, 1.2700 dan 1.26 60. Level resistensi adalah 1.3250, 1.3300, 1.3360 dan 1.3555;
- USD/JPY. Berbeda dengan Parlemen Inggris, tidak ada kejutan yang diharapkan dari pertemuan komite kebijakan moneter Bank of Japan pada 28 Januari. Tingkat pasangan mungkin lebih kuat dipengaruhi oleh informasi dari Amerika Serikat. Hal ini dan informasi mengenai kenaikan suku bunga pada dolar, dan keberhasilan atau kegagalan dalam negosiasi AS-Cina pada tanggal 30-31 Januari. Jika kedua belah pihak mencapai konsensus, dan sangat mungkin, karena Trump sangat membutuhkannya, pasar saham Amerika akan naik. Dalam hal ini, kurs mungkin naik di atas 110 yen untuk 1 dolar. Sebanyak 70% analis, didukung oleh analisis grafis pada D1, menunjukkan level kuat 2017–18 di zona 111.55 sebagai target utama.
Sudut pandang alternatif dipegang oleh 30% ahli dan 15% osilator pada D1, yang memberikan sinyal bahwa pasangan overbought atau jenuh beli. Dalam kasus gerakan ke bawahnya, support atau dukungan terletak di horizon 109.15.108.70 dan 107.75.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/01/26/1548515283_USDJPY_28.01.2019.png
- Cryptocurrency. Reaksi lamban terhadap berita, yang setahun lalu akan menyebabkan fluktuasi kutipan dalam puluhan atau bahkan ratusan persen, menunjukkan bahwa pasar mata uang digital semakin mulai menyerupai Forex. Hal ini difasilitasi tidak hanya oleh "bak air", yang telah mendinginkan panas penggemar kripto yang paling bersemangat, tetapi juga dengan meningkatnya perhatian dari regulator. Kali ini, Bank of England telah hadir untuk melindungi investor, yang berkumpul untuk mengklasifikasikan cryptocurrency, setelah membagi mereka menjadi tiga kategori dan tunduk pada undang-undang saat ini.
Kami berpikir bahwa dalam waktu dekat kita seharusnya tidak mengharapkan kedatangan investor dalam institusi besar, yang sangat diharapkan oleh rekan kerja mereka yang lebih kecil. Para "paus" atau whale tidak memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan cepat, dan mereka akan menunggu sampai situasi pasar benar-benar jelas, dan risiko dari spekulasi tersebut menjadi yang terendah. Dan harapan seperti itu bisa bertahan selama bertahun-tahun bahkan puluhan tahun.
Sementara itu, seperti yang telah disebutkan, koin utama berada dalam tren sampingan. Namun, tidak mungkin untuk tidak melihat tekanan terus-menerus dari “bears”. Misalnya, garis Pivot, di mana BTC/USD telah berfluktuasi selama dua minggu terakhir, telah turun 20 poin, ripple (XRP/USD) telah turun sekitar 5%, dan Ethereum (ETH/USD) - sebesar 8%. Tentu saja, ini adalah hal yang sepele untuk pasangan kripto, tetapi, mungkin, ini adalah indikator arah terobosan yang akan datang.
Mayoritas yang luar biasa (70%) dari para ahli percaya bahwa bitcoin akhirnya akan menghasilkan tekanan seperti itu dan akan menurun pertama ke terendah 2018 di zona $3,200-3,250, dan kemudian bergegas untuk mendukung di $2,400.
Sekitar 10% analis telah memilih untuk kelanjutan tren menyamping atau sideways, dan 20% berharap untuk pasangan untuk tumbuh dan kembali ke zona $3,850-4,215.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
5th February 2019, 10:35 AM
Pertama, ulasan dari kejadian-kejadian pada minggu lalu:
- EUR/USD. Secara umum, minggu ini tidak membawa kejutan. Tidak ada yang menduga kenaikan tarif di pertemuan FOMC ini, tetapi investor khawatir tentang komentar manajemen Fed tentang rencana untuk 2019. Dan di sini firasat mereka tentang komentar "merpati" sepenuhnya dibenarkan. Alih-alih janji yang spesifik, para regulator berbicara tentang fakta bahwa keputusan untuk meningkatkan kenaikan suku bunga harus mempertimbangkan faktor ekonomi global dan menjadi luar biasa seimbang. Sehingga, ketidakpastian tersebut menyebabkan penjualan tajam dolar, sebagai akibat dari mana pasangan melonjak ke perbatasan atas saluran lateral jangka menengah 1.1300-1.15 00. Namun, kemudian situasinya menjadi tenang, dan pasangan tersebut berbalik ke selatan.
Peristiwa lain yang diharapkan adalah publikasi data pasar tenaga kerja AS pada hari Jumat, 1 Februari. Statistik benar-benar berubah menjadi sangat positif. Demikian, NFP tumbuh sebesar 37% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (dari 222 ribu menjadi 304 ribu), dan indeks aktivitas bisnis ISM naik dari 54.3 menjadi 56.6. Tetapi hal ini juga tidak mengejutkan berkat penasihat ekonomi Trump, Larry Kudlow, yang, seperti yang kami tulis dalam ulasan sebelumnya, “membocorkan” informasinya jauh sebelum publikasi resmi. Akibatnya, reaksi pasar terbatas pada fluktuasi yang tidak signifikan dalam 40 poin, setelah itu pasangan menyelesaikan minggu di level 1.1455;
- GBP/USD. Pertemuan Parlemen Inggris tentang Brexit berikutnya belum menambahkan kejelasan pada proses perceraian dari Uni Eropa. Akibatnya, pound kehilangan sekitar 160 poin di paruh pertama minggu ini, dan kemudian bergerak ke tren sideways atau netral, membuat fluktuasi di kisaran 1.3050-1.3150, dan menyelesaikan minggu ini di level 1.3075;
- USD/JPY. Seperti pasangan dolar lainnya, USD/JPY menanggapi komentar Fed dengan mata uang AS turun ke 108.50. Namun, kemudian, mengambil keuntungan dari dinamika positif di pasar tenaga kerja AS, dolar memenangkan kembali kerugian, dan pasangan kembali ke titik dimana ia dimulai pada akhir minggu, yaitu ke 109.50;
- Cryptocurrency. Telah dicatat dalam perkiraan sebelumnya bahwa koin utama berada dalam tren sideway atau netral, terus-menerus mengalami tekanan dari bears atau pasar turun. Sebanyak 70% dari para ahli telah mendukung skenario yang sesuai dengan yang dihasilkan Bitcoin seharusnya berdasarkan tekanan tersebut dan secara bertahap menurun ke posisi terendah 2018. Minggu lalu mengkonfirmasi validitas harapan tersebut. Pada hari Selasa, 29 Februari, benchmark cryptocurrency menetapkan minimum lokal di $3,425, setelah itu lambungan diikuti, dan pasangan melihat Februari di zona $3,500. Adapun kapitalisasi pasar crypto secara keseluruhan, "mengering" sebesar 5,5% selama seminggu, turun menjadi $113,6 miliar.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Tampaknya ada harapan untuk kesepakatan perdagangan dengan Cina, yang berpihak pada dolar. Pada tanggal 31 Januari, putaran negosiasi lain tentang topik ini berakhir di Washington. Dan seperti yang dikatakan para analis, kemajuan dalam proses negosiasi menghabiskan banyak upaya dari kedua belah pihak. Para negosiator Amerika menunjukkan keinginan yang jelas untuk berhasil, karena Presiden Trump sekarang sangat membutuhkan sesuatu yang positif. Namun, tuduhan spionase industri yang dibuat oleh Amerika terhadap Huawei Technologies Co. agak membayangi gambaran optimis yang dibuat oleh para pihak. Putaran pembicaraan berikutnya akan diadakan di Beijing pada pertengahan Februari.
Penyeimbang untuk negosiasi yang berhasil, seperti yang telah disebutkan di atas, dibuat oleh Federal Reserve AS, yang meragukan perlunya kenaikan suku bunga lagi. Dan jika dalam jangka menengah, sebanyak 60% analis masih menunggu dolar menguat, minggu ini mayoritasnya (70%) memihak euro. Menurut pendapat mereka, yang didukung oleh sekitar 80% dari osilator dan indikator tren pada D1, EUR/USD akan sekali lagi mencoba menerobos batas atas dari saluran sisi jangka menengah 1.1300-1.1500 dan mendapatkan pijakan di area 1.1500-1.1570. Target berikutnya adalah ketinggian 1.1625.
Skenario alternatif telah didukung oleh 30% ahli, analisis grafis pada H4 dan sekitar 20% dari osilator, memberikan sinyal bahwa pasangan overbought. Dalam hal ini, pasangan, setelah gagal menembus level kunci di 1.1500, akan terletak di koridor samping 1.1400-1.1500 untuk beberapa waktu. Dan jika ada berita positif untuk dolar, itu akan membuat upaya untuk mencapai dukungan di cakrawala 1.1300;
- GBP/USD. Kamis, 7 Februari akan melihat keputusan Bank Inggris tentang suku bunga, yang kemungkinan akan tetap tidak berubah, di level 0.75%. Investor jauh lebih peduli tentang situasi dengan Brexit, tetapi tidak ada kejelasan di sini. Selain itu, kemungkinan keluarnya Inggris dari EU tanpa kesepakatan telah mulai tumbuh lagi. Itu sebabnya sebanyak 65% analis memperkirakan penurunan pasangan pertama kali ke level 1.2930, dan kemudian 100 poin lebih rendah.
Adapun indikator, sekitar 40% dari mereka diwarnai merah pada H4, sekitar 40% berwarna hijau dan 20% berwarna abu-abu netral. Meskipun, pada D1 warna hijau mendominasi, dimana 60% berbanding 30% merah dan 10% abu-abu. Resistesi terdekat adalah 1.3215, kemudian 1.3250 dan 1.3300;
- USD/JPY. Kejutan tertentu dapat diharapkan dari pasangan ini dalam waktu dekat, dan alasannya adalah Tahun Baru Cina. Secara tradisional kali ini tidak hanya untuk meringkas hasil keuangan, tetapi juga untuk tindakan aktif oleh Bank Jepang, yang selama beberapa tahun berturut-turut mulai membeli dan menjual sejumlah besar mata uang pada saat ini. Intervensi tersebut dapat menyebabkan lompatan beberapa ratus poin, dan saat ini sebagian besar analis (70%), didukung oleh analisis grafis pada D1, mengharapkan pasangan untuk pertama-tama jatuh ke 108.00-108.55, dan kemudian kembali ke horison 110.00. Pada saat yang sama, sekitar 60% ahli percaya bahwa pasangan tidak akan berhenti pada apa yang telah dicapai dan dapat mencapai resistensi di level 111.70 dalam sebulan;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/02/02/1549116689_USDJPY_04.02.2019.png
- Cryptocurrency. Para ahli dan investor sekarang dapat dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama percaya bahwa jeda saat ini adalah jeda sebelum badai. Yang kedua berpikir adalah bahwa itu adalah ketenangan sebelum... bahkan musim yang lebih tenang. Andy Bromberg, kepala pertukaran crypto CoinList, telah memihak pada pendapat yang terakhir, dalam wawancara dengan Yahoo Finance mengatakan bahwa situasi di pasar akan tenang karena semua instrumen yang diperlukan telah dibuat dan perusahaan tidak akan fokus pada spekulasi tetapi pada inovasi dan pengembangan produk.
Skenario ini juga didukung oleh laporan Circle Research, yang menyatakan bahwa, terlepas dari kenyataan bahwa investasi langsung dalam mata uang digital menurun 8,5 kali dalam setahun, investasi pada perusahaan blockchain, sebaliknya, meningkat 3 kali dan melebihi $5 miliar.
Adapun perkiraan untuk beberapa minggu ke depan, sebanyak 70% dari para ahli masih percaya bahwa Bitcoin akan turun ke posisi terendah 2018 di zona $3,200-3,250, dan kemudian bergegas ke dukungan di $2,400. Sekitar 30% analis yang tersisa tidak mengecualikan pertumbuhan jangka pendek dari pasangan BTC/USD menjadi $3,700-3,850, dan mungkin bahkan lebih tinggi, ke ketinggian 4,215.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
27th February 2019, 10:39 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Salah satu skenario pengembangan, didukung, oleh hanya sekitar 30% ahli, menyarankan penurunan pasangan ke batas bawah dari saluran sisi jangka menengah 1.1300-1.1500. Hal inilah yang benar terjadi, dimana setelah kehilangan sekitar 130 poin, pasangan ini mencatat titik terendah mingguan di level 1.1320.
Alasan untuk penguatan dolar dan, sebagai akibatnya, untuk jatuhnya pasangan, adalah pertumbuhan sentimen anti-risiko karena meningkatnya pesimisme dalam menyelesaikan konflik perdagangan AS-Cina dan bukan harapan yang paling menguntungkan untuk pertumbuhan ekonomi. di zona euro. Dengan demikian, Komisi Eropa, berbicara tentang "risiko signifikan", telah secara substansial menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB dari 1.9% menjadi 1.3% pada 2019 dan dari 1.7% menjadi 1.6% pada 2020. Penyesuaian semacam itu secara signifikan telah menekan euro, membuat pasar memahami bahwa tidak layak mengharapkan kenaikan suku bunga pada tahun ini;
- GBP/USD. Bersamaan dengan Komisi Eropa, Bank of England juga menyatakan bahwa perkiraan sebelumnya terlalu optimis, dan kurangnya kejelasan dengan Brexit merupakan beban bagi perekonomian negara. Spesialis Bank Dunia memperkirakan tingkat pertumbuhan menjadi yang terendah dalam 10 tahun terakhir, akibatnya perkiraan PDB Inggris untuk 2019 telah diturunkan dari 1.7% menjadi 1.2%.
Pound tenggelam secara tajam pada berita negatif ini dan, seperti yang diperkirakan oleh sebanyak 65% dari para ahli, pasangan mencapai 1.2850. Kemudian naik sedikit dengan latar belakang artikel tentang kemungkinan kemajuan dalam negosiasi keluar Inggris dari Uni Eropa dan kondisi khusus untuk Irlandia, dan kemudian tenggelam lagi dan menyelesaikan periode lima hari di 1.2940;
- USD/JPY. Mayoritas analis (70%), didukung oleh analisis grafis pada D1, mengharapkan fluktuasi kuat dari tingkat dan jatuhnya pasangan ke zona 108.00-108.55, setelah itu harus kembali ke cakrawala 110.00. Namun, bertentangan dengan perkiraan, pasangan ini berperilaku sangat tenang, dan amplitudo maksimum dari osilasi tidak melebihi 60 poin. Untuk minggu ketiga berturut-turut, berkali-kali, pasangan kembali ke zona 109.55-110.0 0. Kali ini lagi, memulai sesi minggu di level 109.55, pasangan menyelesaikannya di level 109.75;
- Cryptocurrency. Kami membagi para ahli menjadi dua kelompok pada minggu lalu. Yang pertama adalah mereka yang percaya bahwa ketenangan saat ini adalah ketenangan sebelum badai. Yang kedua berpikir adalah bahwa itu adalah ketenangan sebelum... bahkan periode yang lebih tenang. Sepanjang minggu, kutipan Bitcoin turun dengan lancar dan pelan, mencapai titik terendah $3,400 pada hari Rabu, 6 Februari. Kemudian "sisi" yang sangat lamban mengikuti, dan Jumat sore itu "tersentak", dimana BTC/USD melonjak, dalam hitungan jam menambahkan sekitar 12% dan mencapai level $3,800.
Apakah ini prekursor badai? Jika Anda melihat grafik H1, tentu saja adalah hal itu. Namun, semuanya tidak begitu mengesankan pada kerangka waktu harian, dimana pasangan baru saja kembali ke garis konsolidasi (atau Pivot Point), yang telah bergerak selama 11 minggu, mulai dari akhir November 2018.
Alasan pertumbuhan adalah fragmen wawancara yang diterbitkan di Tweeter dari salah satu dari empat komisaris SEC, Robert Jackson, yang mengatakan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS masih memungkinkan peluncuran dana Bitcoin-ETF.
Mengikuti Bitcoin (BTC/USD), sisa cryptocurrency teratas naik. Pertumbuhan terbesar ditunjukkan oleh Litecoin (LTC/USD), menambahkan maksimum 40% dan mencapai harga $ 46.00. Ethereum naik ke level $ 124.70, dan Ripple (XRP/USD) mencapai ketinggian $ 0.3250.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Jelas bahwa setelah reli selama seminggu di selatan, sebagian besar indikator berwarna merah. Namun, sudah sebanyak 25% dari osilator pada kedua H4 dan D1 memberikan sinyal pasangan sedang oversold atau jenuh jual, yang berarti setidaknya koreksi kuat yang akan datang, jika bukan pembalikan lengkap dari tren.
Analisis grafis untuk lima hari berikutnya menggambarkan pergerakan lateral di kisaran 1.1285-1.1400, setelah itu pasangan harus kembali ke batas atas saluran jangka menengah di zona 1.1500 pada akhir bulan.
Komunitas para ahli belum memutuskan, dimana sebanyak 50% mengharapkan pasangan akan jatuh, 50% melihat pertumbuhannya, yang disebabkan oleh kurangnya kejelasan tentang Brexit dan pada negosiasi AS-China. Selain itu, acara minggu depan dapat membuat penyesuaian sendiri. di sini kita harus mengingat publikasi data tentang PDB Jerman dan UE pada Kamis, 14 Februari, serta inflasi dan penjualan ritel di AS pada 13 dan 14 Februari.
Juga, pada hari Selasa, 12 Februari, pasar akan mencari sinyal dari kepala Federal Reserve J. Powell mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga. Sementara itu tingkat harapan resesi di Amerika Serikat telah meningkat hingga 20%, dan ada kemungkinan bahwa masalah suku bunga akan ditunda hingga waktu yang lebih baik. Regulator UE dan Inggris juga terus-menerus berbicara tentang risiko terhadap pertumbuhan ekonomi, yang harusnya melibatkan pelonggaran kebijakan moneter.
Menurut banyak ahli, hal ini memberikan alasan untuk berpikir tentang membeli saham di pasar saham, karena memperlambat pertumbuhan ekonomi sambil mempertahankan uang murah dapat menyebabkan kenaikan harga mereka. Di sini masuk akal untuk memperhatikan investasi portofolio dalam saham perusahaan global yang paling andal dan menjanjikan yang ditawarkan kepada klien mereka oleh perusahaan pialang atau broker NordFX;
- GBP / USD. Pada hari Senin, 11 Februari, data PDB akan dipublikasikan, dan pada hari Rabu, 13 Februari, akan ada data inflasi di Inggris. Kemungkinan besar, mereka akan menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi negara, sebagaimana telah disebutkan di atas. Dengan demikian, menurut perkiraan, pertumbuhan PDB akan menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dari 0.6% menjadi 0.2%. Tetapi, seperti berbulan-bulan berturut-turut, berita dan rumor tentang Brexit akan berdampak besar pada kutipan harga.
Ada kategori lain dari rumor, bahwa beberapa perusahaan internasional membeli mata uang Inggris, yang mengisyaratkan Bloomberg dengan hati-hati, dan ini memberikan pound beberapa dukungan.
Saat ini, sebanyak 60% analis telah memilih penguatan pound dan naiknya pasangan ke horison 1.3040, dan kemudian 80-100 poin lebih tinggi. Sebanyak 40% ahli yang tersisa, sebaliknya, mengharapkan pasangan turun ke setidaknya level 1.2830. Tetapi analisis grafis pada H4 telah mengambil posisi kompromi, menunjukkan bahwa pasangan pertama-tama dapat menurun ke level 1.2830, dan baru kemudian pergi ke pertumbuhan, mencapai ketinggian 1.3040;
- USD/JPY. Warna yang berlaku adalah abu-abu, yaitu netral, baik dengan pakar maupun indikator. Penguatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia berada di satu sisi skala. Di sisi lain, ada peningkatan risiko perlambatan ekonomi global dan putaran lain ketegangan antara Amerika Serikat dan Cina, yang memerlukan peningkatan permintaan untuk mata uang safe haven seperti yen Jepang. Pasangan ini berhasil bertahan dalam kisaran yang sangat sempit di 109.55-110.15 untuk seluruh minggu, yang menunjukkan ketidakpastian pasar dan tidak memungkinkan untuk membuat prediksi apa pun untuk saat ini;
- Cryptocurrency. Wawancara penuh oleh Komisaris SEC Robert Jackson akan dirilis minggu ini dan isinya dapat mendorong kuotasi lebih lanjut atau memiliki efek sebaliknya. Bagaimanapun, apa pun yang Anda katakan, tetapi Securities and Exchange Commission memiliki hampir 240 hari untuk membuat keputusan akhir tentang aplikasi untuk meluncurkan Bitcoin-ETF, dan selama waktu ini banyak yang dapat berubah.
Sementara itu, para ahli menyebut pergerakannya di kisaran $3,250-3,800 sebagai skenario utama untuk BTC/USD. Namun, mereka tidak mengecualikan breakdown jangka pendek dari batas atas dan kenaikan pasangan ke level $4,000.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/02/09/1549725342_BTCUSD_11.02.2019.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
27th February 2019, 11:21 AM
Hat Trick adalah pencapaian prestasi positif tiga kali dalam sebuah permainan. Menggunakan terminologi olahraga, adalah mungkin untuk menyebut "hat-trick" keberhasilan perusahaan pialang NordFX, yang diberikan sebanyak tiga penghargaan kehormatan dari Forex Awards Ratings dengan hasil tahun lalu:
- Jaringan Perdagangan Sosial Terbaik - 2018,
- Program Afiliasi Terbaik - 2018,
- Broker Forex Terbaik Asia - 2018.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/02/18/1550458900_Hat-trick_Forex_Awards_News.png
Selama sembilan tahun sekarang ini, mulai dari tahun 2010, Penghargaan Forex telah mengevaluasi pencapaian terbaik dalam industri Forex dan merayakan keputusan, inovasi, dan hasil terbaik dalam hampir 30 nominasi khusus. Komite pakar penghargaan mengidentifikasi dan memberi perhatian kepada komunitas keuangan para pemasok layanan pialang kelas dunia berkualitas tinggi, sehingga berkontribusi pada standar industri dan transparansi yang lebih tinggi.
Kali ini, para ahli telah mencatat keberhasilan NordFX dalam meluncurkan platform perdagangan dan investasi RAMM terkini dengan pengendalian risiko, peningkatan besar dalam hal program afiliasi dua tingkat, dan upaya perusahaan untuk mempromosikan layanannya di wilayah Asia.
Perlu dicatat bahwa tahun lalu adalah tahun yang paling produktif dalam kegiatan NordFX, yang tidak dapat diabaikan oleh komunitas profesional. Sebgai hasilnya, pada tahun 2018, perusahaan ini dianugerahi dengan jumlah maksimum penghargaan bergengsi dan hadiah dalam sejarahnya, termasuk Global Brands Awards, International Business Magazine Awards, Fxdailyinfo, Masterforex-V Academy dan Asosiasi Internasional Forex Trader IAFT.
nordid
27th February 2019, 11:34 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Ingatlah kembali bahwa komunitas dari para ahli tidak dapat membentuk opini yang kurang lebih pasti tentang pergerakan pasangan ini minggu lalu. Hal ini karena kurangnya kejelasan tentang negosiasi Brexit dan AS-Cina. Selain itu, para analis menunggu rilis data tentang PDB di Jerman dan Uni Eropa, serta inflasi dan penjualan ritel di AS. Dan jika Eropa menunjukkan pertumbuhan yang diharapkan sebesar 1,2%, dan Jerman naik sebesar 0,2% (dari -0,2% menjadi 0,0%), data dari AS menyebabkan alarm yang kuat di pasar. Penjualan ritel turun 1,2%, nilai maksimum dalam 10 tahun. Akibatnya, indeks dolar menghentikan pertumbuhan dan bergerak menjauh dari tertinggi dua bulan.
Dolar juga berhenti tumbuh terhadap mata uang Eropa. Namun, jika kita meringkas hasil dari keseluruhan lima hari ini dalam seminggu, kemenangan tetap berada dengan "Amerika": setelah memulai dari level 1.1320, pasangan menyelesaikan minggu di level 1.1295;
- GBP/USD. Pound jatuh untuk minggu ketiga berturut-turut. Masalah yang terkait dengan Brexit telah dilengkapi dengan indikator ekonomi makro yang buruk menunjukkan perlambatan ekonomi negara, dimana pertumbuhan PDB telah menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dari 0,6% menjadi 0,2%, dan indeks harga konsumen turun 0,3%. Akibatnya, pasangan ini mencatat minimum mingguan di 1.2770 pada hari Kamis.
Kemudian statistik ekonomi AS keluar dan mengubah tren dari selatan ke utara. Akibatnya, pound Inggris mampu memenangkan kembali 115 poin dari dolar dan menyelesaikan minggu ini di 1.2885;
- USD/JPY. Mata uang Jepang melemah selama paruh pertama minggu ini, mencapai nilai 111.12 yen per dolar. Tetapi kemudian, dengan latar belakang kejatuhan di pasar saham karena lemahnya data ekonomi dari Amerika Serikat dan pembicaraan AS-Cina yang sekali lagi mencapai jalan buntu, pasangan ini melakukan pembalikan yang tajam. Nafsu makan yang meningkat untuk investasi bebas risiko memungkinkan kuotasi untuk turun ke level 110.25, setelah diikuti koreksi, dan pasangan membeku di 110.45;
- Cryptocurrency. Pekan lalu, menjawab pertanyaan apakah Bitcoin tersentak hingga ketinggian $ 3.800 dapat dianggap sebagai pertanda badai, kami perhatikan bahwa pasangan baru saja kembali ke garis konsolidasi (atau Pivot Point), di mana ia telah bergerak untuk 11 minggu, dimulai pada akhir November 2018. Dan kami benar, dimana konsolidasi berlanjut, dan pasangan tetap berada di koridor sisi yang sangat sempit yaitu $ 3.630-3.750 untuk keseluruhan, sudah dalam 12 minggu.
Total kapitalisasi pasar crypto juga hampir tidak berubah. Jika berada di level $121,78 miliar pada hari Jumat, 9 Februari, setelah tujuh hari jumlahnya sama dengan $120,16 miliar. Adapun altcoin teratas, berbeda dengan referensi cryptocurrency, mereka menunjukkan volatilitas yang agak lebih besar. Jadi, misalnya, kisaran fluktuasi Litecoin (LTC/USD) sekitar 15%, dan Ripple (XRP/USD) - sekitar 7%.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Bukan situasi ekonomi yang penuh dengan bunga mawar di Eropa berada pada satu sisi neraca, di sisi lain adalah jatuhnya indeks saham dan perang perdagangan di Amerika Serikat. JP Morgan dan Penasihat Ekonomi Makro menurunkan perkiraan mereka untuk pertumbuhan PDB AS. Dan BofA Merrill Lynch dan Bloomberg menaikkan perkiraan mereka untuk Zona Euro. Menurut pendapat mereka, pertumbuhan nol PDB Jerman adalah faktor sementara, dan dalam kasus Brexit lunak dan peningkatan ekonomi Cina, Jerman, bersama dengan seluruh Eropa, akan beralih ke pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Semua ini, bersama dengan keinginan Fed untuk mengambil jeda dalam pengetatan moneter, memberikan pasar alasan untuk percaya bahwa langkah-langkah regulator terlambat, resesi di AS tidak jauh, dan keseimbangan akan berayun ke Eropa. Dalam hal ini, tekanan pada dolar akan meningkat. Tetapi ini untuk masa depan.
Sementara itu, sebanyak 70% dari para ahli, didukung oleh indikator pada D1, mengharapkan dolar menguat dan garis tren turun EUR/USD akan berlanjut. Tujuan langsungnya adalah 1.1200. Dukungan berikut terletak di zona 1.1085-1.1115.
Pendapat sebaliknya dipegang oleh 30% analis dan analisis grafis pada D1, yang percaya bahwa masalah dalam ekonomi AS akan memaksa dolar kehilangan posisi dalam waktu dekat. Dalam hal ini, pasangan akan kembali ke batas koridor jangka menengah 1.1300-1.1500 dan bergegas pertama ke pusat dan kemudian ke perbatasan atas;
-GBP/USD. Prakiraan untuk pasangan ini untuk minggu mendatang mirip dengan perkiraan untuk pasangan EUR/USD. Di sini, juga sebanyak 70% dari para ahli, bersama dengan 90% dari osilator dan indikator tren pada D1, mengharapkan pasangan untuk jatuh, dan 30%, bersama dengan analisis grafis, menunjukkan pertumbuhannya. Jam perceraian yang tak terhindarkan dari UE dalam kondisi yang masih sulit dipahami, berpihak pada pendapat yang pertama. Pendapat yang terakhir memiliki masalah-masalah Amerika Serikat, tentang yang telah banyak dikatakan di atas, di pihak mereka. Level support adalah 1.2830, 1.2715, 1.2655, resistensi adalah 1.2925, 1.3000 dan 1.3065;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/02/17/1550403611_GBPUSD_18.02.2019.png
- USD/JPY. Jika dolar AS terasa cukup baik terhadap euro dan pound, hal ini tidak bisa dikatakan tentang konfrontasi dengan yen. Dinamika positif mata uang Jepang sebagai tempat berlindung yang aman dapat berlanjut dengan semakin memburuknya prospek ekonomi global dan penurunan selera risiko.
Pendapat para ahli telah terbagi dua mengenai masa depan pasangan yang terdekat, tetapi dalam transisi ke perkiraan bulanan, sebanyak 65% analis memberikan suara untuk penguatan yen. Level dukungan untuk pasangan ini adalah 110.00, 109.60, 109.10, 108.50. Level resistensi adalah 110.65, 111.25, 112.30, 113.70;
- Cryptocurrencies. Seperti yang dikatakan oleh para analis, tidak ada faktor fundamental yang menjelaskan lompatan Bitcoin ke ketinggian $3.800. Jadi, kemungkinan besar, dorongan ke atas ini tidak akan berkembang lebih jauh. Sebanyak 65% ahli percaya bahwa pergerakan pasangan BTC/USD yang paling mungkin adalah di kisaran 3.500-3.300 dengan penurunan bertahap ke level $3.000. Sebanyak 35% analis yang tersisa memiliki sudut pandang yang berbeda, mengharapkan pasangan untuk dapat, setidaknya untuk sementara waktu, naik ke level $ 4.000.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
27th February 2019, 12:01 PM
Perusahaan broker NordFX secara tradisional mengambil bagian dalam pameran khusus Forex, Traders’ Fair 2019, yang diadakan pada pertengahan Februari di ibukota dan kota terbesar di Thailand, Bangkok.
Selain yang sudah terkenal di pasar Asia dan layanan mapan untuk perdagangan mata uang online di pasar Forex, kali ini para ahli NordFX menghadirkan seluruh lini produk baru perusahaan yang diperkenalkan pada paruh kedua 2018. Di antara mereka adalah:
- platform perdagangan dan investasi RAMM terbaru dengan kontrol risiko otomatis,
- perdagangan pertukaran profesional dalam cryptocurrency dan indeks crypto berdasarkan pada platform MetaTrader 4 dan 5,
- instrumen perdagangan CFD, termasuk kontrak minyak dan indeks saham global utama, seperti Dow Jones 30, S&P 500, DAX, NASDAQ-100 dan Nikkei 225,
- serta portofolio dan investasi titik di saham merek global yang paling dapat diandalkan dan menjanjikan, termasuk Apple, Microsoft, Alibaba, Amazon, MasterCard, Visa, Google, Facebook, PayPal, Boeing, Coca-Cola, McDonald's dan banyak lainnya, menyediakan, seiring dengan pendapatan tinggi, kemungkinan perlindungan 100% dari modal investor.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/02/21/1550723182_Thailand_Traders_Fair_NEWS_2019.png
“Tahun ini, sekitar 2.000 orang mengunjungi Traders’ Fair,” kata Kepala NordFX Thailand Mr. Chai, “yang memberikan peluang bagus untuk komunikasi dengan klien dan para trader kami yang baru saja akan membuka akun perdagangan bersama kami. Ini adalah hal yang penting bahwa kami tidak hanya memberi tahu mereka tentang produk baru kami, tetapi juga dapat mendengarkan keinginan mereka, sehingga menentukan arah untuk pengembangan lebih lanjut dari perusahaan kami.
Kami juga dapat memperkuat kemitraan yang ada dan membangun yang baru, yang merupakan faktor yang sangat penting untuk promosi layanan NordFX tidak hanya di Thailand, tetapi di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memilih atau akan memilih NordFX sebagai broker mereka. Saya yakin Anda tidak akan kecewa dengan keputusan Anda. Dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan Anda bukan dengan 100, tetapi 150 atau bahkan 200 persen!”
nordid
27th February 2019, 12:15 PM
First, a review of last week’s events:
- EUR/USD. For almost the entire week, the pair stayed where it had been repeatedly a week, a month, and two or three months ago. Apart from the rare short-term breakthroughs, the pair cannot break out of the medium-term corridor 1.1300-1.1500. If we expand this channel to extremum points, it will be slightly wider: 1.1215-1.1570.
This was due to the lack of clarity both on Brexit and on the US-China negotiations. One can add to this, on the one hand, the desire of the Fed to curb the growth of interest rates, and on the other, weak statistics on the economy of Germany and the Eurozone. As soon as the dollar begins to grow, rumors from the ECB about the possibility of launching an anti-crisis LTRO (Long Term Refinancing Operation) or articles by venerable analysts saying that the US currency is overbought, appear, and the trend is again turning in favor of the euro. As a result, the dollar was unable to break through the lower boundary of the channel last week and ended the session at 1.1335;
- GBP/USD. Despite the incessant talk about the possibility of the chaotic Brexit, the pound showed an impressive growth on Tuesday, February 19. Even Fitch’s warning about the possibility of lowering the UK credit rating did not scare the bulls. Having stepped over the psychological level of 1.3000, the pound rose another 100 points higher, followed by a rebound, and the pair continued to move along the 1.3000 horizon, stopping at 1.3050 at midnight Friday;
- USD/JPY. During the week, experts were discussing how the decline of the SP500 index, with which the pair is correlated, would affect the behavior of the Japanese currency. How will the completion of the next stage of the US-China talks affect it? Will the pair get a support from the increase in the yield of 10-year US and Japanese government bonds?
Looking at the USD/JPY chart, one can see how sluggish the market reacted to the change in all these factors. With some dominance of bullish sentiment, the pair kept within the extremely narrow side channel 110.45-110.95, returning to its central zone, the level of 110.66 by the end of the week;
- Cryptocurrencies. The market stayed impressed during the past 7 days by the news that JPMorgan, the first of the US banks, created and successfully tested its own digital coin, JPM Coin, which it plans to use in mutual settlements with major financial institutions. And even despite the fact that, JPM Coin is in fact a competitor to the reference cryptocurrency, Bitcoin quotes went up. DataLight analysts concluded that as the price of Bitcoin increased, the number of transactions increased as well, reaching the values of April 2018.
However, this positive attitude does not mean a radical reversal of the trend and the beginning of a steady growth in the crypto market. Yes, indeed, its volumes since last Friday first grew by about 10%. But after the BTC reached the level of $4,000, many players on growth decided to take profits, which led to a decrease in capitalization by 2%. Therefore, the scenario of the BTC/USD pair consolidating at the horizon of $3,700 cannot be excluded from consideration.
It should be noted that the share of Bitcoin as a “heavyweight” on the market now amounts to more than 58%. As for the top altcoins, since May 2018, their "piece of cake" is continuously decreasing. Thus, the share of Ripple ( XRP/USD) today is 11.52%, Ethereum (ETH/USD) - 9%, and Litecoin (LTC/USD) - just 1.51%. But it is this “lightness” that allows them to demonstrate greater dynamics. Thus, the amplitude within the weekly fluctuations of the Ripple was 25%, and of Ethereum - 22%, which, of course, is very attractive for traders.
***
As for the forecast for the coming week, summarizing the opinions of a number of analysts, as well as forecasts made on the basis of a variety of methods of technical and graphical analysis, we can say the following:
- EUR/USD. The upcoming week is filled with both issuing of important macroeconomic data, and equally important speeches by politicians and key figures of the world economy. Thus, the market is waiting for the Head of FED Jerome Powell to speak in the US Congress on Tuesday February 26. And if he makes it clear that the Fed is not going to hurry with the rate hike, this can create quite a lot of pressure on the US currency.
However, only 30% of analysts expect that such a “dovish” attitude will lead to the growth of the pair to the Pivot Point of the medium-term channel in the 1.1400 zone and its further advance to the upper boundary of the 1.1500 channel. Most experts (70%) have taken the opposite position, believing that the weakening of the European economy and chaos with Brexit will tilt the balance in favor of the dollar, and the pair will return to the lows of recent months in the 1.1215-1.1240 area;
- GBP/USD. The key events that will determine the trend of the coming week will be the speech of the British Prime Minister Theresa May on Monday, February 26, and the vote of the Parliament of this country to review the deal with the EU on Tuesday. If Mrs. May’s proposals are rejected again, she will have a choice: either exit without a deal, or postponement of the Brexit. Judging by the mood of the market, most investors tend to the second option (or just want to believe in it). Whatever it may be, 40% of the experts believe that the pound will hold out at current levels near 1.3000 and 35% even predict his further growth to the height of 1.3200. Only 25% of analysts voted for the fall of the pair to the zone of 1.2770-1.2830.
Additional support for the pound may be rendered by a rise in prices for the "black gold", since the pound is directly correlated with oil prices.
- USD/JPY. The Japanese currency has frozen in anticipation of further developments. The worsening macroeconomic statistics of the United States, Germany, which has barely avoided a recession, Trump’s trade war with Europe and China, China’s slowest GDP growth over the past three decades — all these factors make investors pessimistic about the prospects for the global economy. It would seem that in such a situation, interest in the yen should grow as a safe haven currency. But instead, their appetites for risky, but more profitable assets are growing. Thus, according to the EPFR data, the net capital inflow to the countries with developing economies through ETF exchange funds has amounted to 16 billion US dollars from the beginning of the year.
In such a situation, in full agreement with most indicators and graphical analysis on D1, 70% of experts vote for a further fall of the yen and the rise of the pair to the height of 111.50 and then 100 points higher. An alternative point of view is expressed by 30% of analysts, who believe that the pair should go down to the zone of 109.60-110.00;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/02/23/1550930173_USDJPY_25.02.2019.png
- Cryptocurrencies. After JPMorgan has launched JPM Coin, the crypto community expects similar steps from Facebook, Amazon and other major global corporations. But this is all in a hazy future. In the meantime, regulators such as the SEC and CFTC must make a lot of steps, including unpopular ones, to bring order to this market.
Regarding the trends of the upcoming week, the opinions of experts were as follows. 40% are for the continuation of the Bitcoin growth to the $4,200-4,400 zone, a jerk to the maximum of November 2018 is not excluded. at the height of $4,485. 35% suggest sideways movement of the pair in the $3,900-4,100 channel, while the remaining 25% expect the BTC/USD pair to return to the $3,500-3,800 zone.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Notice: These materials should not be deemed a recommendation for investment or guidance for working on financial markets: they are for informative purposes only. Trading on financial markets is risky and can lead to a loss of money deposited.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
27th February 2019, 12:30 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Selama hampir sepanjang minggu, pasangan tetap berada di tempat dimana telah berulang kali berada dalam seminggu, sebulan, dan dua atau tiga bulan lalu. Terlepas dari terobosan jangka pendek yang langka, pasangan ini tidak bisa keluar dari koridor jangka menengah 1.1300-1.1500. Jika kami memperluas saluran ini ke titik-titik ekstrem, saluran akan sedikit lebih luas di 1.1215-1.1570.
Hal ini karena kurangnya kejelasan tentang Brexit dan negosiasi AS-Cina. Seseorang dapat menambahkan hal ini, di satu sisi, keinginan Fed untuk mengekang pertumbuhan suku bunga, dan di sisi lain, statistik lemah pada ekonomi Jerman dan zona euro. Segera setelah dolar mulai tumbuh, desas-desus dari ECB tentang kemungkinan meluncurkan LTRO atau Long Term Refinancing Operation (Operasi Jangka Panjang Refinancing) atau artikel oleh analis terhormat mengatakan bahwa mata uang AS overbought atau jenuh beli, mulai muncul, dan tren kembali berputar mendukung euro. Akibatnya, dolar tidak mampu menembus batas bawah saluran minggu lalu dan mengakhiri sesi di 1.1335;
- GBP/USD. Meskipun pembicaraan terus-menerus tentang kemungkinan Brexit yang kacau, pound menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan pada Selasa, 19 Februari. Bahkan peringatan Fitch tentang kemungkinan menurunkan peringkat kredit Inggris tidak menakuti para bull atau pasar naik. Setelah melampaui level psikologis 1.3000, pound naik 100 poin lebih tinggi, diikuti oleh lambungan atau rebound, dan pasangan terus bergerak di sepanjang cakrawala 1.3000, berhenti di 1.3050 pada Jumat tengah malam;
- USD/JPY. During the week, experts were discussing how the decline of the SP500 index, with which the pair is correlated, would affect the behavior of the Japanese currency. How will the completion of the next stage of the US-China talks affect it? Will the pair get a support from the increase in the yield of 10-year US and Japanese government bonds?
Looking at the USD/JPY chart, one can see how sluggish the market reacted to the change in all these factors. With some dominance of bullish sentiment, the pair kept within the extremely narrow side channel 110.45-110.95, returning to its central zone, the level of 110.66 by the end of the week;
- USD/JPY. Selama minggu ini, para ahli mendiskusikan bagaimana penurunan indeks SP500, yang mana pasangan berkorelasi, akan mempengaruhi perilaku mata uang Jepang. Bagaimana penyelesaian tahap selanjutnya dari pembicaraan AS-Cina akan memengaruhi hal tersebut? Akankah pasangan mendapatkan dukungan dari kenaikan yield 10-tahun obligasi pemerintah AS dan Jepang?
Melihat grafik USD/JPY, seseorang dapat melihat bagaimana pasar bereaksi dengan lamban terhadap perubahan semua faktor ini. Dengan beberapa dominasi sentimen bullish, pasangan tetap berada dalam saluran sisi yang sangat sempit 110.45-110.95, kembali ke zona pusatnya, level 110.66 pada akhir minggu;
- Cryptocurrency. Pasar tetap terkesan selama 7 hari terakhir oleh berita bahwa JPMorgan, yang pertama dari bank AS, menciptakan dan berhasil menguji koin digitalnya sendiri, JPM Coin, yang rencananya akan digunakan dalam penyelesaian bersama dengan lembaga keuangan utama. Dan meskipun fakta bahwa, JPM Coin sebenarnya adalah pesaing untuk cryptocurrency referensi, harga Bitcoin naik. Analis DataLight menyimpulkan bahwa ketika harga Bitcoin meningkat, jumlah transaksi juga meningkat, mencapai nilai-nilai pada April 2018.
Namun, sikap positif ini tidak berarti pembalikan radikal dari tren dan awal pertumbuhan yang stabil di pasar crypto. Ya, memang, volumenya sejak Jumat lalu pertama kali tumbuh sekitar 10%. Tetapi setelah BTC mencapai level $4,000, banyak pemain pada pertumbuhan memutuskan untuk mengambil keuntungan, yang menyebabkan penurunan kapitalisasi sebesar 2%. Oleh karena itu, skenario pasangan BTC/USD yang berkonsolidasi pada horizon $3,700 tidak dapat dikecualikan dari pertimbangan.
Perlu dicatat bahwa pangsa Bitcoin sebagai "kelas berat" di pasar sekarang berjumlah lebih dari 58%. Adapun altcoin teratas, sejak Mei 2018, "sepotong kue" mereka terus menurun. Dengan demikian, pangsa Ripple (XRP/USD) hari ini adalah 11,52%, Ethereum (ETH/USD) -9%, dan Litecoin (LTC/USD) - hanya 1,51%. Tetapi "cahaya" inilah yang memungkinkan mereka menunjukkan dinamika yang lebih besar. Dengan demikian, amplitudo dalam fluktuasi mingguan Ripple adalah 25%, dan Ethereum -22%, yang tentu saja sangat menarik bagi para trader.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Minggu yang akan datang dipenuhi dengan penerbitan data makroekonomi yang penting, dan pidato yang sama pentingnya oleh para politisi dan tokoh kunci ekonomi dunia. Dengan demikian, pasar sedang menunggu Kepala FED Jerome Powell untuk berbicara di Kongres AS pada Selasa 26 Februari. Dan jika ia menjelaskan bahwa Fed tidak akan terburu-buru dengan kenaikan suku bunga, hal ini dapat membuat cukup banyak tekanan pada mata uang AS.
Namun, hanya sekitar 30% analis berharap bahwa sikap "dovish" seperti itu akan mengarah pada pertumbuhan pasangan ke TItik Pivot saluran jangka menengah di zona 1.1400 dan kenaikan lebih lanjut ke batas atas saluran 1.1500. Sebagian besar dari para ahli (70%) telah mengambil posisi sebaliknya, percaya bahwa pelemahan ekonomi Eropa dan kekacauan dengan Brexit akan memiringkan keseimbangan demi dolar, dan pasangan akan kembali ke posisi terendah beberapa bulan terakhir di daerah 1.1215-1.1240;
- GBP/USD. Peristiwa penting yang akan menentukan tren minggu mendatang adalah pidato Perdana Menteri Inggris Theresa May pada hari Senin, 26 Februari, dan suara Parlemen negara ini untuk meninjau kembali kesepakatan dengan UE pada hari Selasa. Jika proposal Mrs. May ditolak lagi, ia akan memiliki pilihan yaitu keluar tanpa kesepakatan, atau menunda Brexit. Dilihat oleh mood pasar, sebagian besar investor cenderung ke opsi kedua (atau hanya ingin mempercayainya). Apa pun itu, sebanyak 40% dari para ahli percaya bahwa pound akan bertahan di tingkat saat ini di dekat 1.3000 dan bahkan sebanyak 35% memprediksi pertumbuhan lebih lanjut ke ketinggian 1.3200. Hanya 25% analis yang memilih jatuhnya pasangan ke zona 1.2770-1.2830.
Dukungan tambahan untuk pound dapat diberikan oleh kenaikan harga untuk "emas hitam", karena pound secara langsung berkorelasi dengan harga minyak.
- USD/JPY. Mata uang Jepang telah membeku untuk mengantisipasi perkembangan lebih lanjut. statistik makroekonomi yang memburuk di Amerika Serikat, Jerman, yang nyaris tidak menghindari resesi, perang dagang Trump dengan Eropa dan Cina, pertumbuhan PDB Cina yang paling lambat selama tiga dekade terakhir - semua faktor ini membuat investor pesimis tentang prospek ekonomi global. Tampaknya dalam situasi seperti itu, minat terhadap yen akan tumbuh sebagai mata uang safe haven. Tetapi sebaliknya, selera mereka untuk berisiko, tetapi aset yang lebih menguntungkan tumbuh. Dengan demikian, menurut data EPFR, arus masuk modal bersih ke negara-negara dengan ekonomi berkembang melalui dana pertukaran ETF telah mencapai 16 miliar dolar AS dari awal tahun.
Dalam situasi seperti itu, dalam perjanjian penuh dengan sebagian besar indikator dan analisis grafis pada D1, sebanyak 70% dari para ahli memilih penurunan lebih lanjut dari yen dan kenaikan pasangan ke ketinggian 111.50 dan kemudian 100 poin lebih tinggi. Sudut pandang alternatif diungkapkan oleh 30% analis, yang percaya bahwa pasangan harus turun ke zona 109.60-110.00;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/02/23/1550930173_USDJPY_25.02.2019.png
- Cryptocurrency. Setelah JPMorgan meluncurkan JPM Coin, komunitas crypto mengharapkan langkah serupa dari Facebook, Amazon dan perusahaan global besar lainnya. Tetapi ini semua dalam masa depan yang kabur. Sementara itu, regulator seperti SEC dan CFTC harus membuat banyak langkah, termasuk yang tidak populer, untuk menertibkan pasar ini.
Mengenai tren minggu mendatang, pendapat para ahli adalah sebagai berikut. Sebanyak 40% untuk kelanjutan pertumbuhan Bitcoin ke zona $4,200-4,400, sentakan hingga maksimum November 2018 tidak dikecualikan pada ketinggian $4,485. Sekitar 35% menyarankan pergerakan sideways dari pasangan di saluran $,.900-4,100, sedangkan sisanya 25% mengharapkan pasangan BTC/USD untuk kembali ke zona $3,500-3,800.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
27th March 2019, 11:10 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Untuk paruh pertama pada minggu ini, euro tumbuh karena ekspektasi bahwa kepergian Inggris dari UE akan ditunda tanpa batas waktu. Pasangan ini naik di atas garis tengah koridor jangka menengah 1.1300-1.1500. Namun, di hari terakhir musim dingin, 28 Februari, pasangan membuat penyesuaian sendiri, menginspirasi para penggemar dolar. Estimasi PDB AS untuk 2018 ternyata jauh lebih tinggi dari perkiraan. Indeks aktivitas bisnis yang sangat kuat di Chicago mendukung dolar. Akibatnya, pasangan jatuh, tetapi sukacita “bears” atau pasar turun hanya berumur pendek. Dorongan itu begitu lemah sehingga bahkan tidak bisa mendekati dukungan 1.1300. Dan setelah publikasi Indeks Aktivitas Bisnis ISM pada tanggal 1 Maret, yang ternyata lebih buruk dari nilai sebelumnya, dan lebih buruk dari perkiraan, pasangan naik kembali. Hal ini diikuti oleh upaya gagal lainnya untuk menembus pertahanan “bulls” atau pasar naik, setelah pasangan menyelesaikan minggu di 1.1365;
- GBP/USD. Jadi, Parlemen Inggris telah menyetujui usulan Perdana Menteri Theresa May untuk memberikan suara pada ketidakmungkinan Brexit tanpa kesepakatan dengan UE, serta kebutuhan untuk menunda penarikan negara ini dari Uni Eropa. Harap dicatat bahwa hal ini bukan penundaan tanggal Brexit, tetapi hanya persetujuan Parlemen untuk memberikan suara. Tetapi hal ini cukup bagi pound untuk tumbuh 300 poin dan mencapai ketinggian 1.3350 pada pertengahan minggu. Dan kemudian semuanya, seperti dalam kasus euro, dimana beberapa pemulihan posisi dolar, kemudian statistik menyedihkan dari AS pada hari Jumat, dan sebagai hasilnya, akord terakhir dari pasangan ini berada di level 1.3200;
- USD/JPY. Kutipan mata uang Jepang minggu lalu dipengaruhi oleh dua faktor yang tidak menyenangkan. Pertama, adalah pertumbuhan berkelanjutan dari selera risiko investor dan arus keluar modal ke negara-negara dengan ekonomi berkembang. Pukulan kedua adalah pertumbuhan, karena statistik positif yang dirilis pada hari Kamis, hasil dari obligasi Treasury AS.
Ingatlah kembali bahwa minggu lalu sebanyak 70% dari para ahli memberikan suara untuk penurunan yen lebih lanjut dan kenaikan pasangan ke level 111.50-112.50. Karena faktor-faktor ini, prakiraan ini ternyata akurat, dan pasangan mencatat tinggi minggu di ketinggian 112.07, setelah itu menyelesaikan periode lima hari di 111.90;
- Cryptocurrency. Seperti yang sering terjadi di pasar ini, lompatan terbesar dalam kuotasi terjadi selama akhir pekan, setelah itu pasar jatuh ke hibernasi pada hari kerja. Kebetulan pada kali ini juga. Pada hari Sabtu, 23 Februari, Bitcoin naik ke ketinggian $4,280, setelah itu, tidak kalah cepat, jatuh ke $3,810, setelah itu bergerak ke gerakan lateral, satu mendekat, satu bergerak menjauh dari titik kunci di $4,000. Koin top lainnya, Ethereum, Litecoin, Ripple dan lainnya, menunjukkan dinamika yang serupa. Pada saat yang sama, pasangan LTC/USD dan XRP/USD menyelesaikan periode tujuh hari hampir di tempat yang sama di mana mereka memulai, sekali lagi menegaskan pendapat bahwa tidak ada factor pendorong yang benar-benar serius yang mampu membentuk tren yang sangat kuat untuk seluruh pasar.
Total kapitalisasi pasar untuk minggu ini turun 7,8%, dari $141 miliar menjadi $130 miliar.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Statistik menunjukkan bahwa pada 2018, ekonomi AS tumbuh sebesar 2,9%. Presiden Trump berjanji bahwa pada 2019 akan terus tumbuh, menyebutkan angka 3,0%. Logika menunjukkan bahwa dalam situasi seperti itu perlu untuk secara aktif membeli dolar. Namun, tidak seperti Trump, Fed memprediksi resesi dan penurunan PDB hingga 2,3%. Jika kita menambahkan jaminan ECB tentang pertumbuhan stabil ekonomi zona euro sebesar 0,5% di setiap kuartal tahun 2019 terhadap hal ini, situasinya tidak lagi tampak begitu ambigu.
Perkiraan analis terlihat sama ambigu, pendapat mereka terbagi dua, sebanyak 50% untuk pertumbuhan pasangan, sebanyak 50% untuk penurunannya. Pada saat yang sama, menurut versi keduanya, pasangan ini cenderung untuk tetap berada di koridor 1.1300-1.1500, di mana ia bergerak dari akhir Oktober 2018. Tentu saja, emisi ke sisi ekstrem tidak dikecualikan, namun, dalam hal ini huruf kisaran osilasi akan sedikit lebih lebar yaitu 1.1215-1.1570.
Jika kita beralih dari perkiraan mingguan ke jangka menengah, sudah ada mayoritas di antara pendukung mata uang Eropa (65%), yang memperkirakan pertumbuhan pasangan ke zona 1.1700-1.1800.
Sekarang beberapa kata tentang analisis teknis. Lebih dari 80% indikator berwarna hijau, tetapi sudah 15% dari osilator pada D1 memberikan sinyal bahwa pasangan “overbought” atau jenuh beli. Adapun analisis grafis, menggambar gerakan seperti gelombang dari pasangan di saluran 1.1215-1.1455 pada jangka waktu harian.
Dari peristiwa-peristiwa penting minggu mendatang, perhatian harus diberikan pada pertemuan ECB pada hari Kamis, 7 Maret, yang pada akhirnya mungkin akan menjadi jelas siapa yang akan menjadi ketua bank berikutnya. Juga, secara tradisional, volatilitas di pasar dapat ditambahkan oleh data tentang PDB zona euro pada hari Kamis dan statistik tentang pasar tenaga kerja AS pada hari Jumat, 8 Maret;
- GBP/USD. Tentu saja, optimisme minggu lalu mengenai pound adalah fenomena sementara. Kemungkinan penundaan Brexit tidak lebih dari sekedar penundaan, bukan solusi. Dan akan menjadi jelas hanya di pertengahan bulan apakah itu akan terjadi sama sekali. Pada tanggal 12 Maret, pemungutan suara kedua akan diadakan atas kesepakatan tersebut, dan dalam kasus kegagalan Mei yang lain, pada tanggal 13 Maret, akan muncul pertanyaan bahwa Inggris tidak dapat meninggalkan UE tanpa persetujuan. Jika Parlemen menyetujui keputusan seperti itu, keesokan harinya, anggota parlemen akan dapat memilih untuk menunda negosiasi, yang berarti bahwa Brexit akan ditunda ke tanggal berikutnya.
Tidak ada yang tahu apa dampak Brexit itu sendiri dan penundaannya terhadap perekonomian Kerajaan Inggris. Namun sejauh ini, sedikit keuntungan berada pada “bears” atau pasar turun, dimana sebanyak 60% analis memperkirakan pasangan akan jatuh ke level 1.3115, support atau dukungan berikut adalah 1.2965 dan 1.2830. Sebanayk 40% sisanya dari para ahli percaya bahwa pound, setelah mendorong keluar dari dukungan 1.3200, masih bisa tumbuh dan mencapai level 1.3315, 1.3470 dan dalam jangka menengah 1.3615;
- USD/JPY. Selera risiko yang meningkat dan harga minyak memberikan mayoritas dari para ahli (65%) alasan untuk mengharapkan penurunan yen lebih lanjut dan pertumbuhan pasangan ke level 112.25-113/25. Tujuan utamanya adalah 114/20. Analisis grafis pada D1 juga setuju dengan perkembangan acara ini. Namun, sudah sekitar 20% dari osilator pada H4 dan D1 memberikan sinyal pasangan ini “overbought” atau jenuh beli, yang merupakan pendahulu dari koreksi ke bawah yang cukup kuat. Oleh karena itu, dalam transisi ke perkiraan bulanan, sudah sebanyak 70% analis memilih pembalikan tren dan penurunan pasangan menjadi 110.25. Dukungan berikutnya adalah di 109.15;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/03/02/1551537922_USDJPY_04.03.2019.png
- Cryptocurrency. Secara umum, meskipun ada penurunan pasar crypto, latar belakang berita di area ini terlihat cukup positif. Setelah JPMorgan menjadi yang pertama dari bank AS yang menguji koin digitalnya sendiri, JPM Coin, semua orang menunggu pengembangan proyek serupa dari Facebook dan Telegram. Dan pengenalan cryptocurrency di WhatsApp harus mencakup 35% dari populasi dunia. Dalam situasi seperti itu, penggemar crypto memprediksi take-off berikutnya untuk mata uang digital. Sehingga, misalnya, menurut Wakil Presiden IBM untuk Blockchain Jesse Lund, harga referensi cryptocurrency akan melebihi $5,000 pada akhir 2019, dan kemudian akan mulai naik tajam dan akhirnya mencapai $ 1 juta.
Jelas bahwa prediksi sekitar satu juta dolar untuk 1 BTC bahkan bukan perkiraan, tetapi hanyalah mimpi. Tetapi sehubungan dengan waktu dekat, sebagian besar dari para ahli (65%) positif, mengingat bahwa Bitcoin pasti akan berkonsolidasi di atas level $4,000, naik ke zona $4,300-4,600. Namun, jumlah pesimis, seperti sebelumnya, cukup besar, yaitu sebanyak 35%. Menurut pendapat mereka, kita akan segera melihat harga BTC di sekitar $3,200-3,500.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
27th March 2019, 11:20 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Pasangan ini jatuh pada hari Kamis, 7 Maret, setelah ECB mengumumkan bahwa tidak ada gunanya menunggu kenaikan suku bunga musim gugur ini. Paling awal hal ini bisa terjadi adalah pada tahun 2020. Selain itu, diketahui bahwa regulator Eropa berencana untuk meluncurkan LTRO (Long Term Refinancing Operation atau Operasi Pembiayaan Jangka Panjang) pada bulan September - sebuah program untuk membiayai kembali bank-bank Eropa dengan suku bunga rendah. Jika kita menambahkan pengurangan dalam perkiraan untuk PDB dan inflasi, serta statistik perdagangan luar negeri Cina yang bukan yang terbaik untuk zona euro, gambaran untuk mata uang Eropa agak menyedihkan.
Akibatnya, pada pertengahan Jumat, pasangan ini merosot ke nilai-nilai musim panas tahun 2017 (1.1175), secara harfiah melompat keluar dari koridor jangka menengah 1.1215-1.1570. Namun, data pasar tenaga kerja AS yang diterbitkan pada 8 Maret (NFP) memungkinkan kenaikan untuk meningkatkan tren. Setelah jumlah pekerjaan baru berjumlah 311 ribu pada bulan Januari, diharapkan pada bulan Februari angka ini akan sama dengan 180 ribu. Pada kenyataannya, hasilnya ternyata berkali-kali lebih buruk, hanya 20 ribu, yang memungkinkan untuk sekali lagi berbicara tentang stagnasi dalam ekonomi AS dan untuk mengembalikan pasangan ke level 1.1235;
- GBP/USD. Seperti yang diharapkan oleh sebagian besar analis (60%), pada malam pemungutan suara ulang di Parlemen Inggris pada kesepakatan UE, yang harus terjadi pada 12 Maret, pound melanjutkan penurunannya, kehilangan sekitar 200 poin dalam seminggu dan mencapai nilai di zona 1.3000;
- USD/JPY. Ingatlah kembali bahwa minggu lalu sekitar 20% dari osilator pada H4 dan D1 sudah memberi sinyal pasangan ini sudah overbought atau jenuh beli, yang memungkinkan kita untuk mengharapkan koreksi ke bawah yang cukup kuat. Inilah yang terjadi pada kenyataannya, yen hampir memenangkan kembali kerugian pada minggu terakhir bulan Februari dan mengakhiri periode lima hari di level 111.15;
- Cryptocurrency. Bitcoin telah bergerak secara perlahan dan tidak terlalu percaya diri, tetapi masih tumbuh selama satu setengah bulan terakhir. Seseorang, tentu saja, mungkin memiliki beberapa harapan dari pertumbuhan sebesar 16%. Tetapi, jika Anda melihat pada grafik, jelas terlihat bahwa setiap upaya dari bulls atau pasar naik segera bertemu dengan resistensi aktif dari bears atau pasar turun, yang pasti tidak ingin melepaskan mata uang digital utama di luar tingkat tertinggi selama 15 minggu. Oleh karena itu, masih mungkin untuk berbicara tentang konsolidasi BTC di zona $ 3.900.
Adapun kapitalisasi pasar crypto, di sini semuanya terlihat sangat membosankan dan monoton, dimana mulai dari akhir Desember, volumenya berfluktuasi dalam kisaran yang cukup sempit dari $ 110 miliar menjadi $ 135 miliar (tidak termasuk lonjakan satu kali menjadi $ 141 miliar) .
Dari altcoin teratas, Litecoin (LTC/USD) telah menunjukkan pertumbuhan yang paling terlihat, setelah menambahkan hampir 90% dalam satu setengah bulan. Untuk Ethereum (ETH/USD), indikator ini terlihat jauh lebih sederhana yaitu ditambah 30%, sedangkan untuk Ripple (XRP/USD) kenaikannya hanya 10%.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
Minggu 11-15 Maret secara harfiah akan diisi dengan acara, yang masing-masing tidak hanya dapat menyebabkan peningkatan volatilitas, tetapi juga menyebabkan perubahan arah tren.
Jadi, pada hari Senin, 11 Maret, pertemuan para menteri keuangan zona euro akan diadakan di Brussels. Dan pada hari yang sama di malam hari, data tentang "kelompok kontrol penjualan ritel" AS akan diketahui, yang, menurut perkiraan, mungkin sedikit menguatkan dolar.
Selasa kita juga akan melihat publikasi statistik ekonomi dari Amerika Serikat, kali ini akan menjadi indeks harga konsumen. Perhatian harus diberikan pada pidato kepala Federal Reserve, J. Powell tentang kebijakan moneter. Pada hari Rabu, kita akan mengharapkan laporan tentang anggaran Inggris, serta statistik penjualan ritel dan produksi industri di Cina. Pada hari Kamis, kita akan belajar apa yang terjadi dengan harga konsumen di Jerman, dan pada hari Jumat kita akan mendengar komentar Haruhiko Kuroda tentang prospek kebijakan moneter Bank Jepang.
Tetapi semua peristiwa yang agak penting ini memudar sebelum apa yang seharusnya terjadi pada Selasa, 12 Maret, di ibu kota Inggris. Pada hari ini pemungutan suara kedua akan diadakan di Parlemen Inggris dengan ketentuan Brexit, dan, jika Perdana Menteri May gagal, anggota parlemen akan dapat memberikan suara pada 13 Maret untuk menunda negosiasi dan menunda Brexit ke tanggal selanjutnya. Secara teoritis, bahkan referendum kedua tentang keluarnya Inggris dari UE tidak dikecualikan.
Pilihan ini tidak hanya mempengaruhi kutipan mata uang utama dunia, tetapi juga masa depan ekonomi dunia secara keseluruhan. Sementara itu, pendapat analis adalah sebagai berikut:
- EUR/USD. Sebanyak 60% dari para ahli, didukung oleh hampir 90% dari osilator dan indikator tren, memperkirakan euro akan jatuh lebih jauh ke zona 1.1100-1.1125. Perlu dicatat bahwa dalam transisi ke perkiraan untuk paruh kedua bulan Maret, sekitar 60% analis sudah berpihak pada bulls atau pasar naik, menunggu pasangan untuk kembali ke level 1.1400-1.1500;
- GBP/USD. Sebanyak 65% dari para ahli sekarang telah memilih untuk penurunan pasangan ke level 1.2850-1.2900. Namun, dalam transisi ke perkiraan jangka panjang, serta dalam kasus euro, mayoritas (60%) mengharapkan mata uang Inggris untuk menguat dan naik ke maksimum Februari (1.3350) dan kemudian 200 poin lebih tinggi;
- USD/JPY. Meskipun jatuhnya pasangan minggu lalu, tetap dalam saluran naik, yang dimulai pada awal Januari 2019. Itulah sebabnya sebanyak 60% analis, didukung oleh analisis grafis pada D1, percaya bahwa pasangan akan mengatasi bar di 112.00, setelah itu diharapkan untuk bergerak di saluran sisi 112.25-113.70, seperti yang terjadi November-Desember lalu.
Sudut pandang alternatif didukung oleh sekitar 40% dari para ahli, yang percaya bahwa pasangan belum mencapai titik terendah lokalnya, yang berada di zona 109.70-110.10;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/03/09/1552137733_USDJPY_11.03.2019.png
- Cryptocurrency. Ada pepatah "Banyak pria, banyak pikiran". Trader crypto yang terkenal dan salah satu penulis terkemuka di TradingView dengan nama samaran MagicPoopCannon telah melakukan survei di antara para pengikutnya di Twitter, meminta mereka untuk memberikan jawaban mengenai harga jangka panjang Bitcoin. Sekitar 3 ribu pelanggan ikut serta dalam pemungutan suara. Menurut jawaban mereka, mayoritas (42%) percaya bahwa selama empat tahun ke depan, harga Bitcoin akan berada dalam interval antara $ 100.000 dan $ 1 juta, sekitar 30% menyebutkan angka antara $ 20.000 dan $ 100.000, sekitar 13% dalam kisaran dari $ 3.000 hingga $ 20.000 dan sisanya 15% memperkirakan cryptocurrency ini sebagai masa depan yang paling kelam, menyebut kisaran dari $ 0 hingga $ 3.000.
Adapun perkiraan untuk waktu dekat, menurut sebagian besar dari para pakar, pasangan BTC/USD kemungkinan besar akan terus bergerak dalam kisaran $ 3.600-4.300, menunggu beberapa berita yang sangat serius yang akan membantu menerobos batas-batas saluran ini di setiap arah.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
27th March 2019, 11:28 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Selama seluruh minggu, mata uang Eropa didorong tidak hanya oleh pertumbuhan indeks Euro Stoxx 600, disertai oleh retorika merpati Kepala ECB Mario Draghi, tetapi juga, terutama, oleh sikap optimis mengenai kondisi keluarnya (dan mungkin bukan jalan keluar) Inggris dari UE. Akibatnya, pasangan ini kembali melakukan konsolidasi dalam koridor jangka menengah 1.1215-1.1570, di mana pasangan telah bergerak sejak akhir Oktober 2018, dan bahkan mendekati garis pusatnya, mencapai ketinggian 1.1338 pada hari Rabu, 13 Maret.
Kamis, 14 Maret, ternyata menjadi satu-satunya hari yang buruk untuk mata uang Eropa. Menjadi diketahui pada hari ini bahwa tidak akan ada pertemuan para pemimpin Amerika Serikat dan Cina, Donald Trump dan Xi Jinping pada bulan Maret, dan hal tersebut mungkin akan terjadi hanya pada bulan April. Berita ini sekali lagi membangkitkan minat investor terhadap dolar, meskipun tidak lama, dan pasangan ini dapat dilihat pada 1.1345 pada hari Jumat. Adapun untuk akhir dari sesi perdagangan, berkat Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan yang kuat, pasangan ini bertemu 20 poin lebih rendah, di level 1.1325;
- GBP/USD. Sebagian besar ahli memperkirakan penguatan mata uang Inggris dan pertumbuhannya pada Maret pertama ke tingkat tertinggi Februari (1.3350), dan kemudian 200 poin lebih tinggi. Perkiraan ini mulai menjadi kenyataan, dimana ketinggian minggu lalu ditetapkan pada ketinggian 1.3380, dan pasangan ini menyelesaikan maraton lima hari di area level resistensi yang sangat kuat di 1.3300.
Amplitudo mingguan osilasi mencapai 420 poin. Dan jika Anda melihat grafik pasangan, entah bagaimana menyerupai kardiogram, yang lompatan dan kejatuhannya terkait dengan apa yang terjadi hari ini di London. Parlemen Inggris memberikan suara menentang referendum berulang dan berbicara mendukung menunda batas waktu Brexit sampai 30 Juni. Pada saat yang sama, skenario keluar yang "keras", tanpa kesepakatan dengan Uni Eropa, ditolak. Sekarang, Perdana Menteri Theresa May harus tunduk kepada Uni Eropa dengan permintaan untuk menunda Brexit. Tetapi reaksi Uni Eropa terhadap ini adalah pertanyaan lain, karena semua 27 negara dalam komunitas ini harus memberikan persetujuan mereka untuk ini. Dan apa yang akan terjadi dengan perjanjian baru juga tidak jelas. Jika para pihak tidak dapat menyetujui lebih dari dua tahun, apa yang bisa mereka lakukan dalam tiga bulan ke depan?
- USD/JPY. Seperti yang diperkirakan oleh sebagian besar analis, pasangan ini tetap berada dalam saluran naik, yang dimulai pada awal Januari 2019, dan hampir mencapai batas pada 112.00. Pasangan tinggal hanya 10 poin di bawah ketinggian ini, tetapi kepala Bank Jepang, Haruhiko Kuroda, berhasil menghentikan kejatuhan mata uang nasionalnya.
Kinerja ekonomi Jepang tidak terlihat menjadi yang terbaik. Defisit perdagangan adalah yang terbesar dalam 6 tahun, dan pengurangan ekspor ke Cina adalah yang tertinggi dalam 2 tahun. Hal ini sebagian karena perayaan Tahun Baru di Cina, tetapi faktanya tetap bahwa Jepang telah sangat menderita dari perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Kenaikan pajak penjualan yang direncanakan untuk 2019 juga tidak menambah optimisme.
Namun, menurut Kuroda, segalanya tidak terlalu buruk. "Saat ini," katanya pada konferensi pers pada 15 Maret, "skenario utama kami mengasumsikan pemulihan ekonomi Cina dan zona euro pada paruh kedua tahun ini." "Dan ekonomi Jepang sendiri masih dalam ekspansi moderat, dan dorongan untuk mencapai target inflasi 2%, tetap tidak berubah. ”
- Cryptocurrency. Ada paradoks filosofis yang begitu terkenal, yang disebut Buridan's Ass. Ini adalah perumpamaan tentang filsuf Yunani kuno, Aristoteles, dan maknanya terletak pada masalah dalam memilih. Ada seekor keledai yang sekarat karena kelaparan, dan ia berdiri persis di tengah-tengah di antara dua tumpukan jerami yang benar-benar identik. Yang mana yang harus dipilih? Menurut perumpamaan, keledai tidak bisa memutuskan dan, pada akhirnya, mati kelaparan.
Tidak ada keledai di komunitas cryptocurrency, ada “bulls” atau pasar naik dan “bears atau pasar turun, tetapi bahkan mereka telah berkeliaran di sepanjang satu baris selama berminggu-minggu, tidak tahu ke mana harus pergi untuk mendapatkan keuntungan yang cukup.
Pernyataan di atas adalah metafora. Tetapi fakta bahwa harga Bitcoin telah terkonsolidasi sekitar $3.900 adalah fakta. Untuk minggu ketiga volatilitas maksimum tidak melebihi 200-300 poin. Beberapa ahli semoga menyebut ini sebagai akhir dari fase akumulasi dan jeda sebelum badai. Tetapi apa yang dianggap badai?
Seperti yang diperkirakan, pasangan BTC/USD bergerak di koridor $3.850-4.050 minggu lalu. Ethereum (ETH/USD) dan Litecoin (LTC/USD) menunjukkan volatilitas sederhana yang serupa. Dan hanya Ripple (XRP/USD) yang menunjukkan beberapa lonjakan, meskipun kemudian semuanya tenang dan kembali normal.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Di satu sisi, perlambatan PDB AS dan prospek pemulihan ekonomi di zona euro mendukung mata uang Eropa. Di sisi lain, ancaman Trump untuk meluncurkan babak baru perang ekonomi melawan UE menyebabkan kekhawatiran bagi masa depan Euro. Akibatnya, sebagian besar ahli (65%) percaya bahwa pasangan akan terus menyeimbangkan di kisaran 1.1215-1.1570. Pada saat yang sama, informasi positif tentang Brexit akan berkontribusi pada kemajuan yang ditargetkan untuk batas atas saluran ini. Resistensi kuat terdekat adalah di zona 1.1400, dimana yang berikutnya adalah 100 poin lebih tinggi.
Pada hari Rabu, 20 Maret, keputusan suku bunga Federal Reserve AS dan konferensi pers tradisional Jerome Powell, kepala organisasi ini, menanti kita. Kemungkinan besar tidak akan ada kejutan untuk masalah pertama, dan nilai tukar akan tetap tidak berubah sejauh ini. Sebagian besar ahli (60%) percaya bahwa peningkatan berikutnya hanya akan terjadi pada bulan September atau bahkan setelahnya. Tetapi Powell dapat membuat penyesuaian terhadap prakiraan ini dalam pidatonya, dan kemudian pasangan itu mungkin menolak, memecah batas bawah saluran 1.1215, dan kembali ke titik terendah 7 Maret, di 1.1175. Sekitar 15% dari para ahli bahkan tidak mengesampingkan penurunan pasangan di Maret-April ke area 1.1000-1.1100;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/03/16/1552745922_EURUSD_18.03.2019.png
- GBP/USD. Pada hari Selasa, 19 Maret dan Rabu, 20 Maret, blok data makroekonomi akan diterbitkan, dan pada hari Kamis tanggal 21, aka nada keputusan Bank Inggris mengenai tingkat suku bunga. Tetapi semua peristiwa ini memudar dibandingkan dengan episode berikutnya dari seri yang disebut Brexit, dimana akan ada suara lagi di Parlemen mengenai kesepakatan dengan Uni Eropa pada tanggal 20 Maret, yang tentunya akan menyebabkan pasangan meningkatkan volatilitasnya.
Pasangan ini menyelesaikan minggu lalu di zona level resistensi yang sangat kuat di 1.3300, yang telah berusaha diatasi sejak Juni lalu. Apakah zona ini akan menjadi tingkat dukungan tergantung pada catatan di mana pertemuan Parlemen ini berakhir, dan juga sinyal apa yang akan datang dari Bank of England pada hari berikutnya. Sebanyak 70% analis, didukung oleh 90% indikator tren dan osilator pada D1, optimis, mengingat pasangan akan dapat naik ke level 1.3470. Target berikutnya adalah 1.3600.
Sudut pandang alternatif didukung oleh sebanyak 30% ahli. Menurut mereka, pound telah kehabisan potensinya, dan pasangan ini menghadapi pergerakan lateral di saluran 1.2960-1.3300. Level support/resistensi adalah 1.3080 dan 1.3200;
- USD/JPY. Perkiraan dasar untuk pasangan ini tetap sama, dimana sebanyak 75% analis percaya bahwa tren naik akan berlanjut, pasangan ini akan mengatasi palang di 112.00, setelah itu diharapkan untuk bergerak di saluran samping 112.25-113.70, seperti yang terjadi di terakhir November - Desember.
Perkiraan yang ditarik oleh analisis grafis pada D1 terlihat lebih terkendali, dimana terjadi pergerakan lateral dalam 111.35-112.70.
Adapun indikator, sebesar 70% dari mereka, baik pada H4 dan D1, berwarna hijau, 20% abu-abu, netral, dan hanya 10% berwarna merah.
Dalam kasus pembalikan tren, level support atau dukungan adalah 109.10, 110.25 dan 110.75;
- Cryptocurrency. Jika Anda melihat grafik Bitcoin, Anda memiliki firasat buruk tentang bencana lain. Lihatlah segmen dari pertengahan Juli hingga pertengahan November 2018, dimana terjadi penurunan bertahap dalam volatilitas, konsolidasi, ketenangan dan, sebagai hasilnya... penurunan harga hampir 45%, dari $6.500 menjadi $3.660.
Dan sekarang lihat periode dari pertengahan November hingga hari ini. Anda benar-benar melihat gambaran yang sama, yaitu penurunan bertahap dalam volatilitas, konsolidasi, tenang dan, sebagai hasilnya... Tetapi apa hasilnya nanti, masih belum diketahui. Pasar crypto dikenal karena ketidakpastiannya. Meskipun, sebanyak 70% spesialis memilih jatuhnya pasangan BTC/USD pada musim semi di bawah $ 3.000.
Adapun perkiraan untuk waktu dekat, hal itu tetap tidak berubah, yaitu kemungkinan besar, pasangan akan terus bergerak di sepanjang cakrawala $3.900 dengan kutipan kenaikan sebesar 200-300 poin dalam satu arah atau yang lain. Perlu dicatat bahwa kondisi perdagangan yang ditawarkan oleh perusahaan pialang NordFX memungkinkan untuk mengambil untung dalam perdagangan harian bahkan pada fluktuasi mata uang kripto yang paling kecil. Perdagangan terjadi pada platform MT4 dan MT5 yang akrab bagi para pedagang, komisi minimal, dan hanya $100 untuk MT5 atau $300 untuk MT4 sudah cukup untuk membuka posisi beli atau jual dengan volume 1 Bitcoin (1 lot).
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
27th March 2019, 11:45 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Federal Reserve telah membiarkan suku bunga tidak berubah, sebesar 2,5%, dan tidak akan menaikkannya lagi tahun ini. Fed juga menurunkan perkiraan untuk PDB dan inflasi AS dan menaikkan perkiraan pengangguran untuk tahun 2019-2021.
Tindakan dan pernyataan regulator Amerika tersebut mengkonfirmasi dimulainya resesi, yang seharusnya berdampak negatif pada mata uang AS. Akibatnya, dolar jatuh ke tanda $1.1447 untuk 1 euro pada Kamis, 20 Maret. Namun, alih-alih terus menurun, dolar pulih dalam kaitannya dengan hampir semua mata uang utama, dan, terutama, dalam kaitannya dengan euro. Hal ini terjadi karena data yang mengecewakan dari Jerman - PMI (atau indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur) pada bulan Februari hanya 44,7 bukannya nilai yang diharapkan yaitu 48,0. Berita ini menyebabkan kekhawatiran tentang krisis ekonomi global sekali lagi dan menyebabkan tidak hanya depresiasi euro, tetapi juga penurunan tajam pada saham dan obligasi. Pasangan EUR/USD kehilangan 175 poin dalam dua hari, dan kemudian, setelah lambungan kecil, menyelesaikan minggu ini di 1.1300;
- GBP/USD. Tahap akhir Brexit tertunda. Final yang menyedihkan bagi pound juga tertunda. Mata uang Inggris kehilangan sekitar 300 poin dalam empat hari pertama minggu ini, mendekati level 1.3000. Namun, retorika merpati Kepala Federal Reserve AS Jerome Powell dan "bantuan" dari Uni Eropa, yang memberi waktu kepada Perdana Menteri Teresa May sampai tanggal 12 April untuk menyelesaikan masalah penerimaan kesepakatan, memungkinkan pound bergerak sedikit menjauh dari ambang jurang dan selesaikan penutupan lima hari ke level support/resistance yang kuat di 1.3200;
- USD/JPY. Tidak seperti "kolega"-nya dari Eropa, minggu lalu adalah keberhasilan untuk yen. Terhadap latar belakang ekspektasi resesi, revisi perkiraan ekonomi makro dan penurunan nilai saham dan obligasi di Amerika Serikat dan Eropa, pasangan ini turun ke 109.70 pada pertengahan Jumat, 22 Maret, dan akord terakhir terdengar di 109.90;
- Cryptocurrency. Segala macam guru terus menghipnotis publik dengan prediksi kenaikan mata uang digital yang akan datang. Sehingga, investor ventura terkenal Amerika Tim Draper percaya bahwa transisi besar-besaran ke cryptocurrency akan dimulai dalam waktu sekitar dua tahun. Dan Tom Lee, seorang analis keuangan dan salah satu pendiri Fundstrat Global Advisors, telah memberikan perkiraan jangka pendek, setelah mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNBC bahwa sentimen bearish atau pasar turun di pasar bitcoin akan digantikan oleh yang bullish atau pasar naik dalam waktu enam bulan. Titik baliknya, menurut pendapatnya, adalah pada bulan Agustus, dan tingkat BTC dapat dengan mudah mencapai $10-20,000.
Berbeda dengan hal ini, namun virtual, optimisme, nada pesimistis yang cukup nyata terdengar. Sebagai contoh, Chicago Board Options Exchange (CBOE), yang pernah meluncurkan perdagangan berjangka Bitcoin, kini menolak untuk menambah kontrak baru.
Pada latar belakang berita seperti itu, seperti yang kami prediksi, BTC/USD tidak berhasil menembus di atas horison $4,150. Satu-satunya harapan bagi investor adalah kenyataan bahwa pasangan tidak jatuh di bawah $4,000 selama hampir sepanjang minggu, yang memungkinkan kita untuk terus berbicara tentang tren naik, meskipun lemah.
Selain itu, Litecoin (LTC/USD) belum meninggalkan batas saluran naik, Ethereum (ETH/USD) berkonsolidasi di dekat horison $139.00, dan untuk Ripple (XRP/USD), Titik Pivot 10 minggu dapat dianggap di level $0.318.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Situasi dengan pasangan ini dapat digambarkan sebagai... ketidakpastian yang lengkap. Di satu sisi, perlambatan PDB AS, di sisi lain - kekecewaan terhadap prospek ekonomi Jerman. Penolakan Fed untuk menaikkan suku bunga bermain melawan dolar, dan ketidakpastian yang tak berkesudahan dengan Inggris meninggalkan UE sedang bermain melawan euro. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun menyentuh lebih dari satu tahun terendah, tetapi imbal hasil obligasi Jerman 10-tahun hampir jatuh di bawah 0%. S&P 500 berjangka AS turun 0,5%, dan saham Eropa berada di zona merah, mendekati indeks utama hingga kehilangan 1%.
Ayunan ini dapat diayunkan tanpa batas. Itulah sebabnya suara para ahli minggu ini telah dibagi secara merata, 50 pada 50. Perlu dicatat bahwa dalam transisi ke perkiraan jangka menengah, sebanyak 70% analis sudah berada di pihak bull atau pasar naik.
Analisis grafis pada H4 menarik kenaikan pertama ke level 1.1380 untuk beberapa hari mendatang, kemudian jatuh ke level 1.1175, setelah itu pasangan harus kembali ke batas koridor jangka menengah 1.1215-1.1570.
Adapun peristiwa minggu mendatang, kita dapat memperhatikan pidato Kepala ECB Mario Draghi pada hari Rabu, 27 Maret, serta publikasi indeks harga konsumen Jerman dan data tahunan tentang PDB AS pada hari Kamis, 28 Maret. Selain itu , menurut perkiraan, nilai riil PDB mungkin 0,2% lebih rendah dari yang sebelumnya.
- GBP/USD. Perdana Menteri Theresa May meminta Uni Eropa untuk menunda keluarnya Inggris dari UE hingga tanggal 30 Juni 2019. Namun, UE telah mengatakan bahwa penundaan itu harus lebih lama. Kalau tidak, seharusnya tidak ada penundaan sama sekali. Pemindahan Brexit untuk waktu sesingkat itu adalah pilihan yang sangat tidak diinginkan, karena hanya memperpanjang ambiguitas, di mana setiap orang sudah agak lelah, dan yang terus-menerus memberi tekanan pada pound.
Saat ini, sebagian besar dari para ahli (60%) percaya bahwa pasangan harus menguji level 1.3000 lagi, dan, dalam kasus breakdownnya, mencapai bagian bawah di level terendah pada tanggal 11 Maret, di 1.2955.
Sudut pandang alternatif akan terwujud pada rilis berita positif tentang Brexit, dalam hal ini pasangan dapat naik ke ketinggian 1.3310. Tingkat pertahanan berikutnys adalah 1.3350 dan 1.3 445;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/03/23/1553354344_GBPUSD_25.03.2019.png
- USD/JPY. Sebagian besar indikator tren dan osilator pada H4 dan D1 berwarna merah. Namun, sudah sekitar 15% dari osilator di kedua kerangka waktu menandakan bahwa pasangan telah oversold atau jenuh jual. Analisis grafis pada D1 berbicara tentang kemungkinan pembalikan tren ke utara, menurut pembacaannya, pasangan dapat kembali ke zona 110.75-112.15.
Pendapat para ahli dibagi sebagai berikut, dimana sebanyak 50% telah memilih pasangan untuk jatuh lebih jauh, 30% untuk pembalikan ke atas dan 20% untuk pergerakan lateral. Pembentukan tren, seperti yang telah terjadi baru-baru ini, akan dipengaruhi oleh berita mengenai jalannya perundingan AS-Cina dan indikator ekonomi makro dari Eropa dan Amerika Serikat, mendukung atau menyangkal kemungkinan krisis ekonomi global baru;
- Cryptocurrency. Total kapitalisasi pasar crypto perlahan-lahan tumbuh ke nilai November lalu, keluar pada Rabu, 20 Maret di ketinggian $141.6 miliar. Ada kemungkinan bahwa inilah sebabnya, untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, sebanyak 70% dari para ahli belum memberikan ramalan yang suram, dan terbatas pada optimisme sedang. Menurut pendapat mereka, pasangan BTC/USD tidak akan jatuh di bawah $3,900 pada minggu depan tetapi akan mencoba untuk mengatasi perlawanan $4,200. Namun, dalam transisi ke perkiraan jangka menengah, keseimbangan kekuatan berubah, dan di sini, seperti sebelumnya, sebanyak 70% dari analis mengambil sisi dengan “bears” atau pasar turun, memberikan suara untuk penurunan pasangan pada musim semi di bawah $3,000.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
9th April 2019, 05:05 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Sebagian besar analis (75%), didukung oleh 100% dari indikator tren dan 90% dari osilator, mengatakan pekan lalu bahwa jika pasangan melampaui level support di 1.1200, pasangan akan dapat terus bergerak turun. Tujuan terdekat adalah titik terendah pada 2018-19, yang direkam pada tanggal 7 Maret, di 1.1175. Pada saat yang sama, analisis grafis pada D1 menyatakan bahwa pasangan tidak akan dapat mengatasi dukungan ini dan akan kembali ke horison 1.1340.
Hal inilah yang sebenarnya terjadi. Benar adanya, amplitudo osilasi kurang dari yang diharapkan, dimana titik rendah mingguan ditetapkan pada 1.1183, dan tinggi pada 1.1254. Hasilnya, pasangan ini menunjukkan tren sideways klasik. Pedagang bahkan mengabaikan laporan dolar AS yang positif di pasar tenaga kerja AS, dirilis pada hari Jumat, 5 April, dan pasangan menyelesaikan minggu di 1.1215;
- GBP/USD. Perilaku pasangan ini masih tergantung pada berita pengembangan operasi politik dan ekonomi yang disebut Brexit. Berita dari "medan perang" - dari Parlemen Inggris - awalnya mendorong pound, karena Teresa May berjanji untuk mengadakan negosiasi yang sukses dengan para pemimpin oposisi. Investor mulai aktif membeli pound, dan, seperti yang diprediksi oleh analisis grafis, dengan cepat mencapai pusat koridor sisi lima minggu 1.2960-1.3350 di level 1.3150.
Tetapi putaran pertama negosiasi berakhir dengan kegagalan, dan dana investasi mulai menutup posisi pada pound. Pada saat yang sama, latar belakang negatif dilengkapi dengan berita dari Parlemen Eropa, yang dengan licik menggosok tangannya, menyaksikan keretakan rekan-rekan Inggris. Akibatnya, tren untuk pasangan ini berubah setiap dua hari dan, setelah mengalami serangkaian pasang surut, pasangan menempatkan titik akhir hampir di tempat yang sama dengan seminggu yang lalu, di sekitar 1.3035;
- USD/JPY. Ingatlah bahwa pada awal minggu pasangan ini praktis berada di tengah-tengah saluran 109.70-112.15. Dan pertanyaannya adalah apakah itu akan turun atau naik. Meskipun hanya sekitar 35% dari para ahli memilih untuk pertumbuhannya, deklarasi Donald Trump tentang keberhasilan negosiasi perdagangan AS dan Cina, dan pertumbuhan pasar saham AS mendorong pasangan ini naik. Setelah mencapai tinggi di 111.80 pada hari Jumat, 5 April, setelah sedikit mundur, pasangan ini menyelesaikan minggu lima hari 10 poin lebih rendah;
- Cryptocurrency. Perkiraan kami minggu lalu mengatakan bahwa bitcoin akan dapat mengatasi resistensi $4.200 dan mendapatkan pijakan di kisaran $4.200-4.280. Tetapi pada hari Selasa, 2 April, referensi dari cryptocurrency membuat lompatan tak terduga dan, melonjak sebesar 14,4%, menembus batas $5.000. Gerakan ini adalah lompatan terkuat sejak booming akhir tahun 2017.
Pedagang bertanya-tanya apa yang ada di balik lonjakan ini, berbagai versi telah diungkapkan. Versi yang disuarakan oleh Oliver von Landsberg-Sadie, kepala Grup BCB, dalam sebuah wawancara dengan Reuters, tampaknya sangat memungkinkan. Dia mengatakan bahwa lonjakan harga bitcoin disebabkan oleh hanya satu investor, yang mendistribusikan tawaran untuk pembelian BTC sebesar $100 juta di tiga bursa utama - Coinbase, Kraken dan Bitstamp. Total volume transaksi kemudian mencapai sekitar 20.000 BTC, dan total kapitalisasi pasar crypto melebihi $170 miliar.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pada hari Rabu, 10 April, kami menunggu keputusan suku bunga ECB berikutnya. Kemungkinan besar, hal itu akan tetap tidak berubah. Tetapi diketahui bahwa regulator Eropa secara aktif membahas opsi untuk stimulasi ekonomi yang lebih agresif. Hal ini bisa berupa pengurangan tingkat atau peningkatan dalam program pelonggaran kuantitatif QE. Berita ini berkontribusi pada pertumbuhan minat investor pada saham perusahaan-perusahaan Eropa dan penurunan minat dalam mata uang Eropa. Juga, pada hari Rabu, risalah-risalah Komite Federal Reserve AS akan dipublikasikan, yang akan menjelaskan kebijakan moneter lebih lanjut dari regulator Amerika.
Untuk masa depan terdekat, faktor terkuat yang memberikan tekanan pada euro, tentu saja, adalah kekacauan melelahkan dengan Brexit. Mungkin itu sebabnya sebanyak 60% dari para ahli, didukung oleh 100% dari indikator dan 80% dari osilator pada D1, telah memilih penurunan lebih lanjut dari pasangan. Tujuan langsung adalah titik terendah pasangan pada 7 Maret 2019, 1.1175, dukungan berikutnya tercatat pada musim panas 2017 dan terletak 60 poin lebih rendah.
Sebanyak 40% analis lebih menyukai bull atau pasar naik. Selain itu, sudah sebanyak 20% dari osilator pada D1 yang memberikan sinyal pasangan ini oversold atau jenuh jual. Menurut pendapat mereka, setelah mendorong support di zona 1.1200, pasangan ini akan naik ke resistensi 1.1255 dan, jika terjadi terobosan, pindah ke ketinggian 1.1300. Resistensi berikutnya adalah 1.1345.
- GBP/USD. Menariknya, jika sebagian besar ahli percaya bahwa Brexit akan terus memiliki dampak negatif pada euro, pendapat tentang pound berlawanan. Sebanyak 65% analis memperkirakan minggu mendatang akan memperkuat mata uang Inggris. Perkiraan mereka didasarkan pada kenyataan bahwa pertemuan luar biasa Dewan Eropa pada 10 April akan mendukung perpanjangan prosedur Brexit untuk waktu yang lama dan bahwa penarikan Inggris dari UE tanpa kesepakatan pada 12 April tidak akan terjadi. Analisis grafis pada D1 juga dalam solidaritas dengan perkiraan seperti itu, menunjukkan bahwa pasangan ini tumbuh, pertama ke zona 1.3120, dan kemudian ke resistensi di 1.3200 dan 1.3265.
Turunnya pasangan diharapkan oleh 35% analis dan 90% indikator. Pada saat yang sama, 10% dari osilator sudah mengisyaratkan bahwa pasangan sudah oversoldatau jenuh jual, yang menunjukkan keraguan pedagang tentang masa depan pasangan ini. Level support adalah 1.2975, 1.2900 dan 1.2830
- USD/JPY. Selama dua minggu terakhir, pasangan ini telah pergi dari bagian bawah saluran jangka menengah 109.70-112.15 hampir ke batas atas, mengakhiri minggu di 111.70. Dan sebanyak 85% dari para ahli yakin bahwa itu pasti akan menguji resistensi 112.15. Tetapi mereka yang percaya bahwa pasangan akan dapat naik lebih tinggi dan mencapai level 113.00, hanya sebesar 35%. Jadi, probabilitas bahwa pasangan tidak akan melampaui batas atas saluran ini cukup besar. Sekitar 25% osilator pada D1, yang sudah berada di zona overbought atau jenuh beli, setuju dengan hal ini. Dukungan dasar adalah Titik Pivot dari saluran 110.80;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/04/06/1554559709_USDJPY_08.04.2019.png
- Cryptocurrency. Sebuah lompatan bitcoin yang tak terduga memunculkan seluruh gelombang berbagai macam peristiwa dan rumor. Dengan demikian, pencipta misterius Bitcoin Satoshi Nakamoto telah muncul kembali dari yang terlupakan. Dia telah mengaktifkan kembali akun Bitcointalk yang telah tidak aktif selama bertahun-tahun. Selama 10 tahun terakhir, identitas Satoshi belum diungkapkan, meskipun ada berbagai asumsi tentang siapa yang mungkin bersembunyi di bawah topeng ini. Dengan demikian, sekelompok peretas yang telah meretas beberapa pertukaran crypto besar, percaya bahwa ia adalah pengusaha, penemu dan insinyur Amerika Elon Musk. Menurut pendapat mereka, transaksi terbesar dengan cryptocurrency (mungkin yang terakhir untuk $ 100 juta juga) dilakukan dari lingkungan Bel Air di Los Angeles. Dan di sanalah pendiri legendaris SpaceX dan Tesla telah hidup selama bertahun-tahun.
Adapun perkiraan, sebanyak 70% analis percaya bahwa fluktuasi utama dari pasangan BTC/USD dalam minggu mendatang akan terjadi di kisaran $5.000-5.500. Namun, sekitar 30% sisanya yakin bahwa pembelian bitcoin satu kali oleh satu investor, bahkan untuk $100 juta, bukan alasan yang cukup untuk memulai tren bullish atau pasar naik yang mantap. Dan pasangan ini memiliki banyak peluang untuk berada di bawah $4.800. Dalam kasus ini, level utama resistensi adalah $5.100.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
29th April 2019, 12:40 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Banyak pedagang mengeluh volatilitas rendah di pasar. Tetapi meskipun pesimisme Mario Draghi ditunjukkan olehnya setelah pertemuan ECB pada hari Rabu 10 April, euro berhasil memenangkan kembali sekitar 100 pips dari dolar selama seminggu terakhir dan kembali ke zona support/resistance yang sangat kuat di 1.1300, sekitar dimana pasangan mulai bergerak kembali pada Januari 2015. Alasan untuk ini kemungkinan besar adalah keterlambatan dalam Brexit.
Akibatnya, perkiraan yang diberikan oleh 40% analis, didukung oleh sekitar 20% dari osilator menandakan bahwa pasangan tersebut oversold atau jenuh jual, ternyata benar. Menurut prakiraan, setelah mendorong dukungan di zona 1.1200, pasangan harus naik ke resistensi 1.1255 dan, jika terjadi terobosan, mencapai ketinggian 1.1300. Dan hal ini benar-benar terjadi;
- GBP/USD. Mayoritas analis (65%) mengharapkan penguatan mata uang Inggris. Perkiraan mereka didasarkan pada fakta bahwa pertemuan luar biasa Dewan Eropa akan mendukung perpanjangan panjang prosedur Brexit, dan bahwa Inggris tidak akan menarik diri dari Uni Eropa tanpa kesepakatan pada 12 April. Hal itulah yang terjadi. Parlemen Inggris mengeluarkan undang-undang yang melarang penarikan tanpa kesepakatan, dan Dewan Eropa menunda Brexit hingga enam bulan. Mereka akan memberikan penundaan yang lebih lama jika bukan karena Macron, presiden Prancis, yang tidak sabar untuk mengambil tempat kedua di UE, setelah Jerman, setelah kepergian penduduk pulau.
Analisis grafis pada D1 menunjukkan level 1.3120 sebagai zona resistensi utama, yang dicapai pasangan pada Selasa, 9 April, tetapi gagal mengatasinya setelah 3 upaya. Dan pada akhirnya menyelesaikan minggu ini di 1.3070;
- USD/JPY. Sebanyak 85% dari para ahli yakin bahwa pasangan tentu akan menguji batas atas saluran jangka menengah 109.70-112.15. Dan pada hari Jumat, 12 April, hampir mencapai target, naik ke ketinggian 112.09. Namun, sebelum itu, pasangan turun ke garis tengah saluran ini dan, hanya menjauh darinya, menunjukkan kenaikan mengesankan sebanyak 115 poin. Kenaikan pasangan dan penguatan dolar terhadap yen disebabkan, menurut analis, terutama oleh peningkatan hasil obligasi jangka panjang AS dalam dua hari kerja terakhir dalam seminggu;
- Cryptocurrency. Perkiraan untuk Bitcoin dibenarkan oleh hampir 100%. Menurut 70% analis, fluktuasi utama dari pasangan BTC/USD akan terjadi di kisaran $5.000-5.500, di mana ia bergerak sebagian besar waktu. Para ahli juga memperkirakan bears atau pasar turun mencoba untuk menurunkan pasangan di bawah $4.800, namun, semua upaya tidak berhasil, dan titik rendah lokal ditetapkan pada $4.930. Akibatnya, cryptocurrency referensi menyelesaikan siklus mingguan hampir di tempat yang sama di mana ia dimulai, di zona $5.100.
Perlu dicatat bahwa $5.100 adalah ketinggian yang tepat ketika Bitcoin lepas landas pada hari Selasa, 2 April. Menurut versi dasar, bahwa lonjakan harga disebabkan oleh hanya satu investor, yang meninggalkan tawaran untuk pembelian BTC sebesar $ 100 juta pada tiga pertukaran utama, Coinbase, Kraken dan Bitstamp. Dan fakta bahwa tren bullish belum menemukan perkembangan yang mendukung versi khusus ini, karena pembelian satu kali, bahkan untuk $ 100 juta, tidak bisa menjadi alasan yang cukup untuk memulai pertumbuhan pasar yang stabil.
Dan jika Bitcoin, serta Ethereum (ETH/USD), disimpan di koridor samping, kutipan Ripple (XRP/USD), Litecoin (LTC/USD), EOS dan beberapa altcoin teratas lainnya menjadi minus. Baru pada hari Kamis, 11 April, mereka merosot rata-rata sekitar 10%.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Jika 60% dari indikator tren pada D1 masih dicat hijau, osilator menunjukkan gambar yang sama sekali berbeda, dimana sepertiga dari mereka telah memperoleh warna abu-abu netral, dan sepertiga lainnya sudah menandakan pasangan overbought atau jenuh beli. Sebanyak 65% ahli juga memperkirakan bahwa jika tidak segera, maka pada akhir bulan, pasangan akan turun, mencoba menguji lagi, pertama rendah 2 April - 1.1183, dan kemudian titik rendah 7 Maret, 1.1175. Dukungan terdekat adalah 1.1250;
Pada saat yang sama, analisis grafis pada H4 menunjukkan bahwa sebelum menuju selatan, pasangan dapat naik untuk sementara waktu di atas level 1.1300, mencapai ketinggian 1.1350. Target selanjutnya dari bulls atau pasar naik adalah 1.1420;
- GBP/USD. Para ahli percaya bahwa euforia yang disebabkan oleh penundaan Brexit akan dengan cepat mereda, dan pasangan akan tetap dalam tren samping atau netral untuk beberapa waktu, bergerak dalam 1.2985-1.3150. Dukungan terdekat adalah 1.3050, resistensi adalah 1.3120. Namun, dalam transisi ke perkiraan jangka menengah, sudah sebanyak 60% analis yang memihak bull atau pasar naik, mengharapkan penguatan pound Inggris dan transisi pasangan ke zona 1.3200 -1.3350. Tetapi keakuratan prakiraan ini lagi tergantung pada apa yang akan terjadi di sekitar Brexit. Masih ada risiko referendum kedua, yang dapat berupa penolakan Brexit secara umum dan, sebaliknya, keluarnya Inggris dari UE tanpa kesepakatan. Setiap berita dan rumor tentang hal ini dapat dengan cepat mengubah tren dalam satu arah atau yang lain, tetapi untuk saat ini permintaan untuk mata uang Inggris tetap sangat lemah;
- USD/JPY. Skenario bulls atau pasar naik tetap menjadi prioritas, dimana sebanyak 70% dari para ahli, didukung oleh 100% dari indikator tren, melihat ke utara. Menurut mereka, jika hasil pada obligasi Treasury AS 10-tahun terus tumbuh, pasangan, bergantung pada dukungan sekitar 112.00, dapat naik ke area 113.00-114.20.
Namun, karena saat ini pasangan berada di zona pembalikan dekat batas atas dari saluran jangka menengah 109.70-112.15, rebound atau lambungan ke bawah dari pasangan ini tidak dikecualikan, sebagaimana dibuktikan oleh sinyal dari 25% osilator yang menunjukkan pasangan overbought atau jenuh beli. Level support adalah 110.85, 110.35 dan batas bawah saluran adalah 109.70. Kutipan USD / JPY juga dapat dipengaruhi oleh negosiasi perdagangan AS-Jepang pada awal minggu mendatang;
- Di antara peristiwa lain yang harus diperhatikan adalah publikasi berikut, dimana data pasar tenaga kerja Inggris dan indeks sentimen bisnis ZEW (Jerman) pada Selasa, 16 April; PDB Tiongkok, Indeks Harga Konsumen Inggris dan Laporan Inflasi Zona Euro pada hari Rabu 17 April; Data penjualan ritel Inggris dan AS pada hari Kamis, 18 April; dan akhirnya, indeks harga konsumen Jepang pada hari Jumat, 19 April;
- Cryptocurrency. Secara umum, latar belakang berita seputar cryptocurrency utama cukup positif. Jaringan Bitcoin telah mengatasi tonggak lain. Selama seluruh sejarah cryptocurrency pertama, blockchain-nya telah memproses lebih dari 400 juta transaksi. Saat ini, jaringan memproses sekitar 350 ribu transfer per hari atau 14,9 ribu per jam. Sekitar 81,5 ribu BTC bergerak setiap 60 menit, dan ukuran transaksi rata-rata adalah 5,44 BTC.
Analis keuangan dan salah satu pendiri Fundstrat Global Advisors Tom Lee mengatakan optimis dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg bahwa Bitcoin kembali dalam tren bullish dan harga yang wajar untuk hari ini adalah $14.000. Namun, tidak semua orang berbagi dengan sikapnya. Sebagai contoh, Brian Armstrong, kepala Coinbase Exchange, percaya bahwa masuknya banyak investor ke ruang crypto akan dimulai hanya setelah tiga tugas utama terkait dengan aset digital telah diselesaikan. Ini adalah skalabilitas, kegunaan, dan volatilitas Bitcoin.
Jika kita berbicara tentang perkiraan jangka menengah, mayoritas analis (70%) percaya bahwa pasangan BTC/USD akan mencapai $6.000. Namun, dalam beberapa hari mendatang, kemungkinan akan bergerak di kisaran $4.935-5.335, membuat upaya untuk menembus batas-batas ini dalam satu arah atau yang lain. Jadi, dengan mempertimbangkan emisi, kisaran fluktuasi dapat diperluas menjadi $4.600-5.500.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
29th April 2019, 12:56 PM
Rentang Layanan yang ditawarkan NordFX kepada Klien Diperkaya dengan Salah satu Layanan Investasi Paling Populer, Akun PAMM
Dimulai sejak bulan April ini, klien NordFX dapat menggunakan salah satu metode yang paling popular dan telah teruji waktu dari manajemen kepercayaan (trust management) yaitu Akun PAMM (Percent Allocation Management Module) atau Modul Manajemen Alokasi Persen.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/04/17/1555473374_PAMM_News_16.04.2019.png
Ini adalah salah satu layanan broker yang paling dicari, sejak mentransfer dana untuk dikelola oleh satu atau lebih pedagang profesional, yang menerima remunerasi sebagai persentase dari keuntungan, adalah alat yang efektif untuk mendapatkan pendapatan pasif bagi para investor, memastikan perlindungan substansial untuk modal mereka.
Layanan PAMM NordFX menawarkan beberapa ketentuan terbaik di pasar serta berbagai alat perdagangan yang tersedia di akun Pro dan Zero, termasuk 33 pasangan mata uang, logam, 15 pasangan crypto, 4 indeks mata uang crypto, dan kontrak CFD untuk indeks stok dan minyak utama dunia.
Perdagangan dilakukan pada platform MetaTrader-4. Leverage maksimum yang tersedia di akun PAMM adalah 1: 1000. Jumlah minimum investasi yang tidak dapat ditarik sendiri dari manajer adalah $50. Tidak ada persyaratan dari perusahaan untuk investor, dan trader atau pedagang pengelola menentukan sendiri jumlah minimum untuk investasi, serta persyaratan lainnya, dalam penawarannya.
Anda dapat mempelajari lebih dalam mengenai prinsip layanan PAMM dalam Kabinet Perdagangan di bagian Investment Products atau Produk Investasi di https://account.nordfx.com/account/pamm/. Anda juga dapat membuka akun yang sesuai di sana dengan mendaftar sebagai manajer atau sebagai investor.
nordid
29th April 2019, 01:12 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Sebagian besar dari para ahli (65%) berharap pasangan akan turun. Prakiraan ini didukung oleh sinyal dari sepertiga osilator yang mengindikasikan bahwa pasangan telah jenuh beli atau overbought. Semua hal ini terjadi, dimana amplitudo fluktuasi mingguan sekitar 100 poin, dan titik rendah ditetapkan pada 1.1225.
Mungkin jatuhnya euro pada hari Kamis, 18 April, tidak akan sekuat itu jika bukan karena minggu kerja pendek sebelum hari raya Paskah bagi umat Katolik, ketika banyak bank dan bursa ditutup pada hari Jumat Agung. Alasan utama kejatuhan adalah data pasar yang mengecewakan pada aktivitas bisnis di Zona Euro dan data ramah dolar pada penjualan ritel di Amerika Serikat.
Pada Jumat malam, mata uang Eropa, bagaimanapun, berhasil memenangkan kembali beberapa kerugian, dan pasangan menyelesaikan minggu ini di 1.1240;
- GBP/USD. Pasangan ini menunjukkan amplitudo yang sedikit lebih besar - 140 poin. Pada saat yang sama, para ahli mengindikasikan titik rendah yang tepat dimana pasangan harus tenggelam. Sebenarnya, dengan perkiraan di 1.2985, pasangan ini merasakan bagian bawah di horison 1.2978 - di dalam zona support atau dukungan, yang telah gagal mencoba menerobos selama dua bulan lamanya;
- USD/JPY. Beberapa ahli mengharapkan pertumbuhan pasangan ini, beberapa mengira pasangan akan jatuh. Namun, fluktuasi dengan kisaran maksimum 40 poin hampir tidak dapat dikaitkan dengan tren bullish atau bearish. Sepanjang minggu, kami dapat mengamati tren sideways klasik, yang dimulai pada 112.00 dan berakhir pada 111.92;
- Mata uang Crypto. Seperti yang telah dikatakan berulang kali, pergerakan mata uang digital sebagian besar dimotivasi oleh latar belakang berita, yang minggu ini sedikit positif. "Guru" yang terlibat dalam bisnis crypto terus mengulangi mantra kebangkitan Bitcoin yang akan segera terjadi. Sebagai contoh, Tom Lee, seorang mantan analis keuangan di JPMorgan, dan sekarang adalah salah satu pendiri Fundstrat Global Advisors, mengatakan bahwa mengingat keberhasilan mata uang crypto pertama musim semi ini, nilai tukar Bitcoin terhadap dolar akan menunjukkan pertumbuhan sepanjang tahun dan mencapai $10.000 pada akhirnya. Dan menurut kepala pertukaran BitMEX, Arthur Hayes, hanya dalam beberapa tahun kita akan melihat harga BTC/USD sekitar $50.000. Berita positif utama minggu ini, menurut pendapat kami, adalah pesan bahwa Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) bersama-sama meluncurkan mata uang crypto internal. Sejauh ini, hanya untuk keperluan pendidikan karyawan mereka. Tetapi seperti yang mereka katakan, langkah pertama adalah yang paling sulit.
Adapun perkiraan kami, hamper semua menjadi kenyataan 100%, dimana mata uang crypto standar tetap berada di kisaran $4.975-5.370, menambahkan sekitar 3,5% selama seminggu. Ethereum (ETH/USD) dan Litecoin ((LTC/USD) menunjukkan peningkatan sekitar 4%, tetapi pertumbuhan Ripple (XRP/USD) kurang dari 2%.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Ekonomi dunia bergerak menuju resesi, dan banyak di Eropa tergantung pada seberapa baik para pemimpin Uni Eropa dapat menahan tren negatif. Ini bukan hanya tentang bagaimana situasi politik akan berkembang di negara-negara UE, dan tidak hanya tentang bagaimana ECB akan berperilaku dalam upaya menstabilkan situasi ekonomi di kawasan euro, tetapi juga tentang bagaimana, misalnya, AS-Cina negosiasi perdagangan akan berakhir dan bagaimana sikap Presiden Trump setelah itu. Banyak analis percaya bahwa hari ini, Eropa dipersiapkan untuk resesi ekonomi global dan serangan eksternal yang lebih buruk daripada blok ekonomi lainnya.
Minggu lalu membawa euro kembali dalam saluran ke bawah 15-minggu. Dan sebanyak 70% dari para ahli, didukung oleh analisis grafis pada H4, percaya bahwa mata uang Eropa akan terus menyerah pada posisinya, jatuh ke zona terendah 2019 - 1.1175-1.1185. Hanya 30% analis yang berharap pasangan akan dapat kembali ke 1.1325. Pada saat yang sama, perhatian harus diberikan pada data PDB AS, yang akan diterbitkan pada hari Jumat, 26 April. Menurut perkiraan, pertumbuhan PDB hanya akan 1,8%, yang secara signifikan lebih rendah dari nilai sebelumnya yaitu 2,2%. Jika prediksi ini ternyata benar, bull atau pasar naik dapat memindahkan pasangan ke target berikutnya di ketinggian 1.1420;
- GBP/USD. Pasangan ini menyelesaikan periode lima hari sebelumnya di zona support 1.2975, yang telah berusaha untuk diterobos selama delapan minggu. Sebagian besar ahli (75%) percaya bahwa pasangan akan berhasil dan akan dapat turun ke zona 1.2770-1.2830. Namun, beberapa analis berharap bahwa di tengah retorika dovish ECB dan Federal Reserve AS, Bank of England akan tetap memutuskan untuk menaikkan suku bunga. Seseorang dapat menambahkan dalam hal ini, euforia yang masih persisten yang disebabkan oleh keterlambatan Brexit. Jika digabungkan, faktor-faktor ini membiarkan bulls atau pasar naik berharap pasangan untuk kembali di atas angka 1.3100. Level resistensi terdekat adalah 1.3130 dan 1.3200. Hanya sektiar 25% analis yang setuju bahwa ini akan terjadi minggu depan. Tetapi dalam transisi ke perkiraan bulanan, sebanyak 60% dari para ahli dan analisis grafis di D1 mengambil sisi dengan bulls atau pasar naik. Sedangkan untuk pembacaan osilator, sebanyak 15% dari mereka menandakan bahwa pasangan tersebut oversold atau jenuh jual, yang berarti, jika bukan pembalikan lengkap tren, maka setidaknya koreksi cepat dari pasangan ke atas;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/04/20/1555766346_GBPUSD_22.04.2019.png
- USD/JPY. Kami mengharapkan keputusan suku bunga Bank Jepang dan konferensi pers mengenai kebijakan moneter Bank ini pada hari Kamis, 25 April. Namun, kedua peristiwa ini tidak mungkin memberikan kejutan. Tren samping dari pasangan ini juga tidak kondusif untuk akurasi perkiraan. Itulah sebabnya pendapat analis tentang perilakunya dalam lima hari ke depan telah terbagi hampir menjadi sama, dimana sepertiga untuk pertumbuhannya, sepertiga untuk kejatuhannya, dan sepertiga untuk kelanjutan dari gerakan lateral. Namun, dalam jangka panjang, sebanyak 65% dari para ahli, didukung oleh analisis grafis pada D1, memilih pasangan untuk jatuh. Sekitar 25% dari osilator juga memberikan sinyal bahwa pasangan overbought atau jenuh beli. Saat ini, pasangan ini masih dalam zona pembalikan dekat batas atas dari saluran jangka menengah 109.70-112.15, dan, dalam hal pergerakan ke bawah, target untuk pasangan akan menjadi level support 110.85, 110.35 dan batas bawah saluran 109.70.
Jika dolar terus tumbuh terhadap mata uang Jepang, maka tugas terdekatnya adalah untuk berkonsolidasi di zona 112.20-113. 25 Resistensi berikutnya adalah di 113.70;
- Mata uang crypto. Meskipun latar belakang berita kurang lebih positif, sebanyak 65% dari para ahli tetap pesimis, memercayai bahwa dalam waktu dekat pasangan BTC/USD tidak akan mampu menembus resistensi $5.500. Selain itu, menurut perkiraan mereka, pasar turun atau bears akan memiliki keunggulan tertentu di pasar ini, menekan pasangan untuk ke titik dukungan $4.600. Namun, selama transisi ke perkiraan jangka menengah, penyelarasan kekuatan berubah menjadi kebalikannya, dan di sini sudah sebanyak 60% analis percaya bahwa kutipan Bitcoin pada $5.750-5.800 adalah realistis.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
29th April 2019, 11:44 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Seperti yang telah dikatakan dalam perkiraan sebelumnya, euro telah kembali ke batas-batas saluran bawah dalam empat bulan terakhir. Dan sebanyak 70% dari para ahli, didukung oleh analisis grafis, menganggap bahwa dalam situasi seperti itu, mata uang Eropa akan terus kehilangan kekuatan, jatuh ke zona terendah 2019, di 1.1175-1.1185. Ekspektasi statistik ekonomi yang kuat dari AS mendorong euro turun untuk seluruh minggu, membenarkan validitas perkiraan seperti itu. Pasangan ini bahkan melampaui "rencana", turun ke level 1.1110 pada pertengahan Jumat, 26 April.
Data ekonomi makro yang dirilis ternyata cukup positif. Pesanan untuk produk modal naik dari 0,1% menjadi 1,3%, sementara PDB meningkat satu persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (3,2% dibandingkan dengan 2,2%). Namun, pasar menganggap bahwa tujuan yang ditetapkan sudah tercapai. Posisi ditutup sebelum akhir pekan, dan setelah sedikit koreksi, pasangan ini menetapkan titik akhir di level 1.1147;
- GBP/USD. Perkiraan untuk pasangan ini juga cukup akurat. Ingatlah bahwa mayoritas dari para ahli (75%) telah memilih bahwa pasangan akan dapat mengatasi level dukungan jangka menengah di area 1.2975, setelah itu akan bergegas ke zona 1.2770-1.2830.
Itulah yang terjadi, dimana pada hari Selasa, 23 April, pasangan menembus dukungan ini dan tiba-tiba turun. Titik rendah minggu ditetapkan di 1.2865, dan pasangan menyelesaikan periode lima hari di level 1.2915;
- USD/JPY. Pendapat para analis tentang perilaku pasangan ini minggu lalu hampir terbagi menjadi rata, yaitu sepertiga memilih untuk pertumbuhannya, sepertiga untuk kejatuhannya, dan yang ketiga untuk kelanjutan dari gerakan lateral. Seperti yang kadang-kadang terjadi, hal tersebut adalah ramalan “buram” yang ternyata paling benar. Pada awalnya, pasangan ini bergerak di saluran samping yang sangat sempit dengan lebar hanya 15 poin. Kemudian, volatilitas secara bertahap mulai tumbuh, dan pasangan naik ke level 112.40, dan kemudian, mungkin karena jatuhnya pasangan dengan yuan (USD/CNY), dolar juga tergelincir ke yen Jepang, menyentuh bawah lokal di 111.35. Setelah itu, pasangan kembali ke horizon 111.60, setelah kehilangan sekitar 30 poin dalam seminggu;
- Mata Uang Crypto. Seperti yang telah dikatakan berulang kali, pergerakan mata uang digital sebagian besar dimotivasi oleh latar belakang berita. Pada saat yang sama, sebanyak 65% ahli percaya bahwa bahkan dengan berita positif, BTC/USD akan gagal menembus resistensi $5.500 dalam waktu dekat. Jika latar belakang berita semakin buruk, bulls atau pasar turun akan mencoba menekan pasangan untuk ke titik dukungan $4.600.
Secara umum, perkiraan ini dapat dianggap benar. Terjadi di tengah minggu bahwa beberapa upaya dilakukan untuk berkonsolidasi di atas batas atas eselon ini, dan pasangan tetap di sekitar $5.650 untuk beberapa waktu. Namun, setelah diketahui pada hari Kamis, 25 April, bahwa kantor Kejaksaan Negeri New York menuduh pertukaran mata uang kripto Bitfinex menyembunyikan hilangnya $850 juta dana perusahaan dan klien, kutipan Bitcoin terbang turun. Di beberapa bursa, harga BTC turun menjadi $4.600, dan di Bitfinex sendiri, keruntuhannya dihentikan pada $5.065.
Manajemen pertukaran sepenuhnya menolak kerugian, menyatakan bahwa dana ini tidak hilang, tetapi disita. Dan pertukaran membuat setiap upaya untuk mengembalikan mereka dan berniat mempertahankan nama baiknya di pengadilan. Akhir dari kisah kriminal ini belum dipelajari. Sementara itu, kuotasi pasangan telah kembali ke level awal minggu, ke zona $5.370.
Adapun altcoin utama, setelah runtuh, tidak seperti Bitcoin, mereka tidak dapat sepenuhnya memulihkan posisi yang hilang. Ethereum (ETH/USD) kehilangan sekitar 9,5% selama seminggu, Litecoin (LTC/USD) turun sebesar 11.0%, dan Ripple (XRP/USD) kehilangan sekitar jumlah yang sama (10.4%).
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Kinerja ekonomi AS yang relatif baik dan kekhawatiran yang berkembang tentang ekonomi zona euro dan, khususnya, Jerman, memaksa investor untuk melihat dolar sebagai perlindungan terhadap risiko ekonomi dan politik global. Sehingga, pada tanggal 28 April, pemilihan parlemen luar biasa akan diadakan di Spanyol, dan dalam sebulan, pemilihan untuk Parlemen Eropa akan berlangsung, dipicu oleh masalah Brexit. Ambiguitas hasil dari peristiwa-peristiwa ini menekan euro.
Sedangkan untuk Amerika Serikat, di sini pasar akan melihat retorika Fed, pertemuan berikutnya yang akan berlangsung pada 1 Mei. Fokus akan ada masalah kemungkinan penurunan suku bunga. Di antara peristiwa-peristiwa lain dari minggu yang akan datang, perlu untuk mencatat publikasi laporan tentang inflasi di Amerika Serikat pada hari Senin 29 April; data tentang PDB Zona Euro dan Indeks Harga Konsumen (HICP) Jerman pada hari Selasa; dan data tentang pasar konsumen Zona Euro dan pasar tenaga kerja AS (termasuk NFP) pada hari Jumat, 3 Mei.
Pekan lalu, pasangan EUR/USD turun ke level 1.1110, yang tidak hanya titik terendah 2019, tetapi juga nilai terendah sejak pertengahan 2017. Dan sebanyak 75% analis, didukung oleh 90% indikator pada D1, percaya bahwa kejatuhan tidak akan berhenti di sini, dan pasangan pertama-tama dapat mencapai batas bawah dari saluran ke bawah di area 1.1080, dan kemudian pergi lebih rendah lagi, ke zona 1.0970-1.1030.
Sisa dari sekitar 25% analis cenderung percaya bahwa pasangan mungkin bertahan di kisaran 1.1110-1.1250 dengan Titik Pivot di area 1.1175 untuk beberapa waktu. Analisis grafis pada H4 dan 10% dari osilator pada D1, yang menandakan bahwa pasangan tersebut oversold atau jenuh jual, mematuhi sudut pandang yang sama.
Perlu dicatat bahwa dalam transisi ke perkiraan jangka menengah, jumlah euro-bull, yang percaya bahwa pasangan akan kembali ke zona 1.1400-1.1600, hampir sebanyak 55%;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/04/27/1556375424_EURUSD_29.04.2019.png
- GBP/USD. Pasangan ini telah menembus level support jangka menengah di 1.2975, dan mayoritas ahli (90%), didukung oleh 100% dari osilator dan indikator tren pada D1, percaya bahwa pasangan pasti akan menguji ulang titik rendah pada 25 April di 1.2865 dan, jika berhasil, tenggelam ke 1.2770-1.2830. Sudut pandang yang berlawanan dinyatakan oleh 10% analis dan analisis grafis pada D1, menunjukkan zona 1.2985-1.3015 sebagai target terdekat. Resistensi berikutnya adalah 1.3065.
Seperti sebelumnya, sebanyak 60% ahli masih berharap dalam jangka menengah bagi Bank Inggris untuk menaikkan suku bunga dan, sebagai hasilnya, memperkuat mata uang Inggris. Rapat regulator berikutnya akan diadakan pada hari Kamis, 2 Mei. Namun, kemungkinan kenaikan suku bunga sudah mendekati nol pada minggu ini;
- USD/JPY. Masih belum ada kejelasan tentang pergerakan pasangan ini, dan pendapat para ahli hampir terbagi menjadi sama. Sedikit keuntungan lebih besar (55%) adalah dengan bulls atau pasar naik, berharap untuk kembali ke level 112.00, dan, mungkin, ke ketinggian pada 24 April di 112.40.
Sebanyak 45% analis dan analisis grafis pada H4 sangat tidak setuju dengan perkiraan seperti itu, mereka percaya bahwa dolar akan terus turun, pertama ke level 111.35, dan kemudian ke level 110.85;
- Mata Uang Crypto. Dalam situasi ketidakpastian, para ahli terbagi menjadi tiga kubu yang sama, dimana bears atau pasar turun (target mereka untuk Bitcoin adalah $4.800), bulls atau pasar naik (target $5.700) dan pendukung tren sideways atau netral (Titik Pivot $5.300). Pada saat yang sama, sebanyak 70% responden percaya bahwa BTC/USD akan naik di atas level $6.000 dalam bulan Mei.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
1st June 2019, 01:28 AM
Tanggal 29 Maret tahun ini terlihat dimulainya fase akhir implementasi aturan baru Bank for International Settlements. Beberapa pakar percaya bahwa mengembalikan status uang kepada emas harus mengakhiri kekuatan absolut dolar. Menurut perkiraan mereka, mata uang AS dapat turun 40% pada bulan Desember, dan dapat kehilangan nilainya pada awal tahun depan.
Tiga Peristiwa yang Mengguncang Dunia Emas
Sejak tahun 1879, sistem moneter AS didasarkan pada apa yang disebut "standar emas", yang mengikat pasokan uang kertas dengan ukuran cadangan emas negara itu, dan $20 setiap saat dapat ditukar dengan satu troy ons logam mulia ini.
Setelah 55 tahun, pada tahun 1934 Presiden AS Franklin Roosevelt menyetujui Undang-Undang Cadangan Emas. Menurut dokumen ini, kepemilikan pribadi emas dinyatakan ilegal, dan semua logam mulia dapat dijual ke Departemen Keuangan AS. Setahun kemudian, ketika semua emas ditransfer dari kepemilikan pribadi ke tangan negara, Roosevelt menaikkan harga sebesar 70% menjadi $35 per troy ounce, yang memungkinkannya untuk mencetak jumlah uang kertas yang sesuai.
Harga emas tetap stabil untuk empat dekade berikutnya, bertahan sekitar $35, sampai awal 1970-an ketika presiden lain, Richard Nixon, memutuskan untuk meninggalkan "standar emas" secara keseluruhan. Hal ini benar-benar melepaskan ikatan tangan pemerintah, memungkinkan pencetakan volume mata uang kertas yang tak terbatas, dan harga emas, yang telah berhenti menjadi uang, akan tumbuh secara eksponensial.
Dan pada musim semi 2019, media menyampaikan berita tentang peristiwa revolusioner lainnya, yaitu pada 29 Maret, fase terakhir dari penerapan aturan baru akan dimulai, yang menurutnya logam kuning sekali lagi menjadi aset kelas satu yang sama sebagai uang tunai dan obligasi pemerintah.
Aturan yang diadopsi oleh Bank for International Settlements (BIS) dan dinamai "Basel III Standard» (berdasarkan lokasi BIS - Basel, Swiss), memungkinkan beberapa ahli untuk menyatakan bahwa setelah emas mengembalikan status moneternya, maka harus menjadi uang No. 1, mendorong dolar AS tanpa jaminan keluar dari pasar. Karena kewajiban untuk menukar uang logam mulia sekarang tidak jatuh pada Departemen Keuangan AS, tetapi langsung di bank, mereka harus mulai secara aktif membeli emas agar dapat untuk menjaga stabilitas selama runtuhnya sistem dolar. Menurut perkiraan para ahli ini, mata uang AS bisa turun sekitar 40% pada bulan Desember, dan pada awal tahun berikutnya akan kehilangan nilainya sepenuhnya.
Fiksi Ilmiah atau Realita: 155.000 USD per Ons?
- Dan apa yang terjadi pada tanggal 29 Maret? - Pertanyaan ini ditujukan kepada analis perusahaan terkemuka NordFX, John Gordon.
- Inilah yang terjadi, - dia menunjuk ke grafik. - Alih-alih melonjak ke langit, secara harfiah sehari sebelumnya emas kehilangan lebih dari delapan persen harganya.
Saya pikir jelas terlalu dini untuk membicarakan kematian dolar. Harus diingat bahwa, meskipun Bank for International Settlements menyatukan lebih dari 60 Bank Sentral di berbagai negara, dokumen-dokumennya lebih bersifat saran daripada perintah. Selain itu, beberapa sumber mengklaim bahwa keputusan revaluasi emas dan tanggal pengenalan peraturan ini dibuat bukan pada pertemuan umum BIS, tetapi oleh lingkaran sempit dari regulator utama. Ini adalah Federal Reserve AS, ECB, Bundesbank dan bank-bank Inggris dan Prancis. Dan banyak importir emas utama, seperti, misalnya, Cina, India, Rusia atau Jepang, tidak hadir di sana.
Agar emas menjadi uang yang berharga lagi, "lanjut analis NordFX," perlu untuk menetapkan paritas emas, yaitu konten tetapnya, setidaknya dalam mata uang dunia terkemuka.
Mari kita lakukan perhitungan sederhana. Harga emas adalah $1.280 per ons Sekarang, atau sekitar $41 per gram. Dan sekarang mari kita hitung berapa biaya emas jika kita mengatur paritas antara massa dolar dan cadangan emas Amerika Serikat. Jadi, menurut data 2018, cadangan emas AS adalah 8.313,5 ton, dan massa dolar, termasuk deposito bank, sekitar $40 triliun. Kami membagi satu per satu dan menemukan bahwa harga satu gram emas harus $5.000, atau $155,5 ribu per troy ounce. Artinya, 120 kali lebih banyak daripada hari ini.
Utang nasional AS lebih dari $22 triliun, dan sulit bahkan untuk membayangkan apa yang akan terjadi jika setidaknya beberapa kreditor menuntut untuk menukar uang kertas mereka dengan emas asli.
“Saya pikir, terlepas dari keutamaan mereka,” simpul John Gordon, “perhitungan ini dengan jelas menunjukkan bahwa pengembalian ke masa satu setengah abad yang lalu, ketika setiap dolar, pound, rubel, atau mark Jerman disediakan dengan cadangan emas negara tersebut, hampir tidak mungkin.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/05/04/1556981261_1830-2019_Gold.png
Apa Lagi yang Dikatakan oleh Para Ahli
London Precious Metals Association (London Bullion Market Association, LBMA) melakukan survei terhadap 30 analis, meminta mereka untuk memprediksi harga emas untuk 2019. Jika Anda meratakan pendapat mereka, maka Anda dapat berbicara tentang pertumbuhan sederhana yaitu hanya sebesar 1,8%. Namun, dua pertiga responden percaya bahwa pada suatu titik selama tahun ini, nilai logam mulia ini dapat mencapai atau bahkan melebihi tanda $1.400 per ons.
Yang paling optimis adalah Eddie Nagao dari Sumitomo, yang menyebutkan harga $1.475. Menurutnya, emas akan menjadi salah satu aset pilihan di antara investor institusi dan swasta, karena kemungkinan resesi di Amerika Serikat terus meningkat.
Adapun para pesimis, di sini Adam Williams dari Fastmarkets MB (Metal Bulletin) telah mengambil baris pertama. Skenarionya memberikan penurunan di bawah $1.200. Menurut pasar turun atau bears, emas adalah faktor penentu bagi investor pada November 2018 - Februari 2019. Tetapi dalam kasus kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina, permintaan untuk aset safe-haven, termasuk emas, akan cepat turun, dan harga akan turun.
Jika kita berbicara tentang perkiraan jangka panjang, model yang dibuat oleh Gary S. Wagner, seorang analis dan produser buletin harian The Gold Forecast, tampaknya menarik. Menurut perhitungannya, gelombang bullish atau pasar naik yang besar terakhir dimulai pada akhir 2015, setelah koreksi ke $1.040, dan mengasumsikan bahwa emas dapat menguji ulang rekor tertinggi 2011, setelah mencapai harga $2.070-2.085 dolar per ons pada tahun 2020.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
1st June 2019, 05:14 AM
Dimulai sejak tahun 2017, perusahaan broker NordFX telah dianugerahi banyak penghargaan profesional untuk pencapaian dan inovasi dalam perdagangan crypto. Dan pada akhir bulan April ini, koleksinya mendapat satu penghargaan lagi, yaitu NordFX dinobatkan sebagai Broker Cryptocurrency Terbaik menurut portal online internasional terkemuka, FXDailyinfo.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/05/03/1556889546_FXDailyinfo_NEWS.png
Tahun 2018 telah menjadi salah satu yang paling sulit bagi pasar cryptocurrency. Dan dalam kondisi ini, yang sering disebut "crypto winter" atau musim dingin crypto, NordFX menawarkan kepada para pelanggannya tidak hanya untuk berinvestasi dalam aset digital, tetapi juga secara aktif memperdagangkannya, mengambil keuntungan baik dari pembelian maupun penjualan mata uang tersebut.
Untuk pertukaran perdagangan, spesialis IT perusahaan menghubungkan platform MetaTrader 4 dan 5 yang paling populer di dunia dengan jembatan khusus, menciptakan klaster analitis perdagangan khusus dan unik yang memungkinkan tidak hanya dengan cepat menganalisis situasi pasar, tetapi juga untuk melakukan transaksi jangka pendek , menguntungkan bahkan pada fluktuasi terkecil dari pasar.
Berkat Kedalaman Pasar, semuanya menjadi setransparan mungkin, dan setiap batas pesanan terlihat oleh semua peserta perdagangan. Pada saat yang sama, klien dapat berdagang secara eksklusif satu sama lain, dan partisipasi broker sebagai salah satu pihak dalam transaksi sepenuhnya dikecualikan.
Terdapat 18 pasangan crypto dasar, pasangan silang, dan 4 indeks crypto yang tersedia untuk diperdagangkan 24/7/365, tanpa akhir pekan atau hari libur. Pada saat yang sama, klien NordFX dapat meningkatkan keuntungan mereka sepuluh kali lipat karena margin trading. Hanya dibutuhkan $100 (MetaTrader 5) atau $300 (MetaTrader 4) untuk membuka posisi 1 Bitcoin.
Perlu juga diketahui bahwa NordFX sangat andal, dimana selama bertahun-tahun (NordFX telah berada di pasar selama sepuluh tahun sekarang), sebagai broker telah memperoleh pengalaman yang cukup besar dalam memblokir serangan hacker menggunakan sebagian besar perangkat lunak canggih. Itulah sebabnya, selama bertahun-tahun, perusahaan ini tidak menemukan satu pun kasus peretasan, berbeda dengan pertukaran crypto, di mana peretasan dompet klien cukup sering terjadi.
Pemenang dalam nominasi Penghargaan FXDailyinfo ditentukan oleh suara terbuka pengunjung ke portal online, yang menjadikan penghargaan ini sangat berharga, karena hal itu adalah cara yang paling obyektif mencerminkan pandangan komunitas profesional. Dan kami dengan tulus berterima kasih kepada semua orang yang telah memilih NordFX, atas apresiasi mereka yang tinggi terhadap pekerjaan kami.
nordid
1st June 2019, 05:28 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Peristiwa ekonomi utama beberapa hari terakhir adalah kegagalan negosiasi perdagangan AS-Cina. Amerika Serikat memutuskan untuk meningkatkan bea pada sejumlah barang Tiongkok dari 10% menjadi 25%, setelah itu Departemen Perdagangan Tiongkok mengumumkan bahwa mereka akan dipaksa untuk mengambil tindakan balasan. Namun, pasar bereaksi agak lamban bahkan terhadap pernyataan-pernyataan ini, kisaran fluktuasi mingguan pasangan tidak melebihi 85 poin, dan pasangan tidak dapat menembus resistensi 1.1250;
- GBP/USD. Pergerakan pasangan ini masih tergantung pada hanya satu kata pendek: Brexit. Harapan untuk persetujuan Perdana Menteri Inggris Theresa May dengan pemimpin oposisi Jeremy Corbin mengenai persyaratan untuk meninggalkan UE mencair seperti kabut pagi. Akibatnya, mata uang Inggris jatuh lebih dari 200 poin, mencapai titik terendah lokal di 1.2965. Setelah itu, koreksi mengikuti, dan pasangan menyelesaikan minggu ini 1.3000;
- USD/JPY. Dilihat oleh grafik pasangan utama, peristiwa pasar memengaruhi sebagian besar mata uang Jepang. Masalah dalam negosiasi AS-Cina dan penurunan kecenderungan investor untuk investasi berisiko memungkinkan yen untuk memenangkan kembali sekitar 150 poin dari dolar dan kembali ke nilai akhir Maret di zona 109.70-109.95;
- Mata uang crypto. Apakah Bitcoin akan menjadi aset global yang berkelanjutan masih menjadi pertanyaan. Namun, fakta bahwa ia mendapatkan kembali tempat sebagai objek TOP untuk investasi adalah fakta. Sebuah penelitian terbaru oleh penelitian Binance menunjukkan bahwa sejak awal 2019, nilai mata uang crypto referensi telah tumbuh lebih dari 50%, harga minyak telah meningkat sebesar 33%, stok teknologi telah tumbuh sebesar 18%, dan emas memiliki kehilangan sekitar 1% dari nilainya. Dinamika BTC yang maju seperti itu tidak dapat membuat investor acuh tak acuh. Sebagai contoh, menurut agensi konsultan deVere Group, 68 persen orang kaya dengan kekayaan lebih dari $ 500 juta berniat untuk berinvestasi dalam Bitcoin dalam 2-3 tahun ke depan (700 pengusaha dari Amerika Serikat, Inggris, Swiss, Spanyol) dan UEA berpartisipasi dalam survei).
Sementara itu, kapitalisasi pasar mendekati angka 190 miliar dolar, setelah memperbarui nilai tertinggi sejak awal tahun ini, dan Bitcoin menerapkan skenario Mei dengan kecepatan yang dipercepat. Ingatlah bahwa sebanyak 70% dari para ahli telah memberikan perkiraan bahwa pasangan BTC/USD akan naik di atas $6.000 selama bulan Mei. Namun, ini terjadi pada 3 Mei, dan mencapai $6.400 pada akhir pekan lalu.
Adapun altcoin utama, tidak seperti "kakak laki-laki mereka", mereka menunjukkan nol, seperti Ethereum (ETH/USD), atau tren negatif: Litecoin (LTC/USD) turun 11,0%, dan Ripple (XRP/USD) - sebesar 9%.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Menurut pasar, saat ini, kesepakatan China dengan Amerika Serikat sebagian besar dibutuhkan untuk Cina, yang ekonominya berada di bawah tekanan besar. Namun, kelanjutan perang dagang bisa berubah menjadi masalah besar bagi orang Amerika, mendorong negara itu ke dalam resesi. Dalam situasi seperti itu, menurut polling Wall Street Journal apda bulan Mei, sebanyak 51% ahli percaya bahwa, alih-alih pengetatan kebijakan moneter, Federal Reserve AS lebih cenderung melonggarkannya. (Pada bulan April 44% responden memilih untuk pelonggaran, dan mereka hanya 19% di bulan Maret). Sekarang, 60% dari para ahli yang didukung oleh analisis grafis pada D1 lebih suka euro, percaya bahwa pasangan dapat tumbuh ke zona 1.1280-1.1325 dalam waktu dekat. Target berikutnya adalah tertinggi dari 1.14 Maret dan 1.1450.
Di sisi lain, masalah Cina saat ini mungkin berdampak negatif pada ekonomi zona euro, yang memiliki hubungan sangat erat dengannya. Dan ini menimbulkan kekhawatiran tentang kekuatan mata uang Eropa. Dalam transisi ke perkiraan bulanan, sebanyak 70% dari para ahli berpihak pada bears atau pasar turun, percaya bahwa pasangan akan terus bergerak sepanjang saluran ke bawah jangka menengah dan lagi menguji akhir rendah April di 1.1110. Analisis grafis pada H4 dan 15% dari osilator pada H4 dan D1, yang memberikan sinyal pasangan jenuh beli, di samping pasar turun juga. Dukungan terdekat adalah 1.1175 dan 1.1140;
Adapun agenda mendatang yang harus Anda perhatikan, akan ada data tentang investasi asing langsung dalam ekonomi Cina, yang akan dirilis pada hari Senin, 13 Mei, serta statistik tentang PDB Jerman dan Zona Euro dan data tentang penjualan ritel di Amerika Serikat pada hari Rabu, 15 Mei.
- GBP/USD. Statistik pasar tenaga kerja Inggris akan dipublikasikan pada hari Selasa, 14 Mei. Namun, apa pun indikator ini, masalah utama tetap Brexit. Ada perasaan mantap bahwa Perdana Menteri May mungkin tidak dapat menyelesaikan masalah ini sama sekali, dan hal ini terus memberi tekanan pada mata uang Inggris.
Sebanyak 65% analis percaya bahwa pound akan terus turun, dengan mana sebagian besar indikator tren dan analisis grafis pada H4 dan D 1 setuju. Dukungan terdekat adalah 1.2985, targetnya adalah posisi terendah April di zona 1.2870.
Sisa sebanyak 35% dari para ahli memilih untuk pengembalian pasangan di atas level 1.3100, targetnya adalah 1.3200. Adapun osilator, pada saat penulisan ramalan, mereka telah mengambil posisi netral di kedua kerangka waktu;
- USD/JPY. Sebanyak 55% analis, didukung oleh analisis grafis dan 85% indikator, percaya bahwa, sebagai mata uang safe haven, yen akan terus memperkuat posisinya, mendorong dolar turun lebih jauh ke dukungan di 109.00 dan kemudian 50 poin lebih rendah. Saat ini, hanya sekitar 45% dari para ahli dan 15% dari osilator mengambil sisi dengan bulls atau pasar naik, menandakan pasangan ini oversold atau jenuh jual. Namun, dalam transisi ke perkiraan jangka panjang, sudah sebanyak 80% analis yang mengharapkan pasangan untuk kembali ke kisaran 111.00-112.00;
- Mata uang Crypto. Jadi, Bitcoin telah mencapai zona support/resistance yang sangat kuat, tercatat pada Februari 2018. Analis perusahaan Galaxy beranggapan bahwa koin ini dapat naik harganya hingga 400 ribu dolar di masa depan. Tetapi ini hanya akan terjadi jika desentralisasi sepenuhnya hilang dan beroperasi sesuai dengan aturan investor institusional besar. Sementara itu, sebanyak 60% ahli percaya bahwa dalam waktu dekat pasangan akan berfluktuasi di kisaran $6.100-6.840, di mana ia tinggal di bulan September-Oktober lalu, sebelum jatuh pada pertengahan November.
Sekitar 20% analis cenderung percaya bahwa, jika terjadi latar belakang berita yang menguntungkan, dinamika positif bulan-bulan terakhir akan berlanjut, dan kutipan Bitcoin akan mencapai ketinggian $7.400. Adapun sisa 20%, mereka melihat situasi lebih pesimis, mengharapkan pasangan untuk kembali ke zona $5.570-5.850.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/05/11/1557586597_BTCUSD_13.05.2019.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
1st June 2019, 05:37 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Pemilihan mendatang untuk Parlemen Eropa, serta kebingungan multi-episode dengan Brexit terus memberikan tekanan pada mata uang Eropa. Bahkan meningkatnya ketegangan dalam perang perdagangan AS-Cina tidak membantu euro, meskipun suasana hati kepemimpinan Republik Rakyat Tiongkok berkobar, pasar bertaruh pada kemenangan AS. Dan kegagalan Cina akan secara otomatis memperburuk masalah zona euro yang terkait erat.
Ingatlah bahwa, dengan memberikan prakiraan bulanan, sebanyak 70% pakar telah menyatakan pendapat bahwa pasangan akan terus bergerak di sepanjang saluran ke bawah jangka menengah dan akan kembali menguji kerendahan pada akhir April 1.1110. Pekan lalu adalah konfirmasi bahwa perkiraan ini benar, dimana pasangan ini kehilangan sekitar 80 poin dalam lima hari dan selesai tidak jauh dari tujuan yang ditetapkan, di sekitar 1.1155;
- GBP/USD. Tidak ada hal baru yang terjadi di sini, dan pergerakan pasangan ini hanya bergantung pada satu kata pendek, Brexit. Pekan lalu, kami menyatakan pendapat bahwa Perdana Menteri May tidak akan bisa menyelesaikan masalah ini sama sekali. Dan sekarang media penuh dengan berita utama tentang pengunduran dirinya yang tak terelakkan. Ketidakmungkinan (atau ketidakmampuan) pemerintah untuk bernegosiasi dengan oposisi membuat pound turun. Akibatnya, pasangan ini dengan mudah menembus posisi terendah April dan, memulai minggu dari poin 1.3000, menyelesaikannya di 1.2715, kehilangan 285 poin;
- USD/JPY. Hasil dari minggu terakhir untuk pasangan ini hampir nol, perbedaan dalam kuota antara tengah malam pada hari Jumat, 10 Mei dan tengah malam pada tanggal 17 Mei tidak melebihi 10 poin, dan pasangan mengakhiri minggu di 110.00;
- Mata Uang Crypto. Hanya sedikit orang yang mengharapkan ini, yaitu dalam enam hari, kutipan Bitcoin melonjak sebesar 30%, mencapai $8.335 pada hari Kamis 16 Mei dan melebihi perkiraan para ahli yang paling optimis dengan hampir $1.000. Peningkatan sejak awal tahun telah mencapai 120%, yang menurut Tom Lee, salah satu pendiri Fundstrat Global Advisors, berarti kedatangan musim berikutnya setelah musim dingin kripto, "musim semi kripto".
Alasan untuk suasana "musim semi" seperti itu adalah penutupan posisi pendek oleh pemain utama dan pembukaan posisi lama di level $5.500-6.000, setelah itu banyak investor kecil bergabung dengan mereka. Beberapa ahli juga percaya bahwa kejengkelan yang tajam dalam perang perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina berperan, setelah itu para investor Tiongkok memutuskan untuk melindungi modal mereka dengan berinvestasi di Bitcoin.
Namun, cryptocurrency utama telah gagal untuk memperbaiki dengan kuat pada ketinggian yang diambil. Bagian dari para pemain mulai memperbaiki keuntungan, dan pada Jumat malam, 17 Mei, pasangan BTC/USD merosot ke level $7.000, kehilangan lebih dari setengah dari keuntungan yang dimenangkan dari bears atau pasar naik dan meninggalkan mereka yang telah membuka posisi buy di atas zona ini, menghitung kemungkinan kerugian.
Adapun altcoin utama, seperti biasa, mereka mengikuti "kakak laki-laki" mereka, mengulangi kenaikan dan kejatuhannya. Akibatnya, Litecoin (LTC/USD) meningkat 11% selama seminggu terakhir, Ripple (XRP/USD) sebesar 25%, dan Ethereum (ETH/USD), menunjukkan hasil terbaik, sebesar 30%.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Bunga terbesar minggu ini difokuskan pada Fed Amerika. Kepala organisasi ini, Jerome Powell, akan berbicara pada konferensi tahunan di pasar keuangan pada hari Selasa, 21 Mei, dengan laporan tentang risiko sistem keuangan AS. Dan hari berikutnya, risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Fed pada tanggal 1 Mei akan dirilis. Investor menantikan apa yang akan dikatakan dalam laporan dan protokol tentang kebijakan moneter Fed di masa depan, serta perkiraan apa yang akan dibuat di sana tentang ekonomi AS.
Saat ini, situasinya terlihat cukup optimis, dan sebanyak 75% ahli, didukung oleh mayoritas osilator dan 100% indikator tren pada H4 dan D1, mengharapkan mata uang AS untuk menguat lebih lanjut. Menurut pendapat mereka, pasangan ini pasti akan mencoba menembus support di zona terendah April dan akan turun di bawah level 1.1100.
Pada saat yang sama, sekitar 15% oscillator memperingatkan pasangan yang oversold. Koreksi ke utara juga diperkirakan oleh 25% analis dan analisis grafis pada D1, yang menarik kenaikan pasangan ke resistensi 1.1265, dan mungkin bahkan lebih tinggi, ke ketinggian 1.1335. Namun, sebagaimana telah disebutkan, peristiwa yang tercantum di atas pada 21 dan 22 Mei mungkin memiliki pengaruh kuat pada perilaku pasangan;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/05/18/1558189666_EURUSD_20.05.2019.png
- GBP/USD. Tampaknya pasar tidak tahu kejutan apa lagi yang bisa diharapkan dalam episode Brexit berikutnya. Kapan pengunduran diri May akan berlangsung dan partai mana dari Inggris yang akan memenangkan pemilihan di Parlemen Eropa? Apa yang akan dilakukan suara berikutnya, keempat berturut-turut, dari RUU tentang penarikan Inggris dari Uni Eropa? Ada lebih banyak pertanyaan daripada jawaban, dan dalam situasi seperti itu, mayoritas (60%) dari para ahli hanya mengangkat bahu. Sisa dari para ahli dibagi sama rata, memberikan 20% suara untuk pasar naik dan jumlah yang sama untuk pasar turun.
Adapun pembacaan indikator, mereka persis sama dengan untuk EUR/USD. Demikian pula, sebanyak 15% dari osilator berada di zona oversold, dan analisis grafis pada D1 menekankan pada koreksi ke atas. Level support adalah 1.2665, 1.2614, 1.2475 dan 1.2400. Level resistensi adalah 1.2865, 1.3000 dan 1.3165.
Perlu dicatat bahwa dalam transisi ke perkiraan untuk bulan-bulan mendatang, jumlah pendukung bulls atau pasar naik, menunggu kenaikan pasangan di atas 1.3200, meningkat menjadi 65%. Peningkatan indeks harga konsumen (CPI), yang akan diterbitkan pada hari Rabu 22 Mei, dan diproyeksikan akan tumbuh dari 1,9% menjadi 2,1%, dapat membantu pound sterling minggu ini;
- USD/JPY. Data pertumbuhan PDB Jepang akan dirilis pada hari Senin, 20 Mei, dan analis memperkirakan angka itu nol. Hasil seperti itu bisa menjadi sinyal buruk bagi yen, dan itu akan terus mundur terhadap dolar. Sebanyak 50% analis memperkirakan pasangan akan naik ke ketinggian 111.00. Sepertiga ahli percaya bahwa pasangan akan bergerak di kisaran 109.00-110.00. Adapun sisa 20%, menurut pendapat mereka, mata uang Jepang akan menguat ke nilai sekitar 108 yen per $1.
Pada saat yang sama, hampir semua ahli sepakat bahwa tren utama untuk pasangan ini akan ditentukan bukan di Tokyo, tetapi di AS, dan tergantung pada perkiraan Fed pada hari Selasa dan Rabu, serta jalannya pertempuran di bidang perang dagang AS-Cina.
- Cryptocurrency. Terlepas dari berita buruk Jumat lalu, crypto bulls bersama dengan crypto hamster, yang memperoleh bitcoin mereka kembali pada musim gugur 2017, berharap bahwa jatuhnya pasangan BTC/USD ke angka $7.000 hanya koreksi, dan Bitcoin akan segera terus berlanjut tumbuh. Sekitar 50% ahli setuju dengan mereka. Target untuk beberapa bulan mendatang adalah ketinggian $10.000. Dan menurut pendapat analis Canaccord Genuity, tingkat BTC akan mencapai $20.000 selama dua tahun. “Kami telah menemukan kebetulan antara periode 2011-2015 dan 2015-2019 dan telah menyadari bahwa cryptocurrency pertama beroperasi dalam kerangka kerja siklus empat tahun. Ini dikonfirmasi oleh fakta bahwa penurunan hadiah penambang terjadi setiap empat tahun," menurut pernyataan mereka.
Seperempat dari para ahli menyarankan bahwa pasangan akan merasa sulit untuk berkonsolidasi di atas level resistensi $8.500 (di sanalah pertumbuhannya berhenti Juli lalu) dan untuk beberapa waktu akan bergerak lebih dekat ke cakrawala ini, kemudian menjauh darinya.
Dan akhirnya, sekitar 25% analis yang tersisa memperkirakan Bitcoin akan turun ke titk dukungan $6.000, berdasarkan pada mana pasangan ini pindah dari Februari hingga November 2018.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
1st June 2019, 05:47 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Keluhan dan terkadang protes telah terdengar dimana-mana dalam beberapa bulan terakhir mengenai volatilitas rendah dari pasangan ini. Hal yang sama berlaku tentang keadaan minggu lalu, hingga paruh kedua Kamis, kisaran fluktuasi maksimumnya tidak melebihi 45 poin. Pasangan ini menghabiskan sebagian besar waktu tidur siang, dengan mengantuk merangkak di sepanjang koridor sempit sebesar 25 poin. Namun, peristiwa dalam minggu ini, dari kejengkelan perang dagang AS-Cina dan pemilihan mendatang ke Parlemen Eropa hingga pernyataan oleh pimpinan The Fed dan data yang buruk tentang aktivitas bisnis di Jerman dan Zona Euro, bermain di tangan dolar. Sebagai akibatnya, pasangan, seperti yang disarankan oleh sebagian besar para ahli (75%), jatuh ke posisi terendah dua tahun, berhenti di $1.1105 per euro.
Tetapi tidak hanya ekonomi Eropa, ekonomi AS juga mengalami masalah. Indeks aktivitas bisnis awal yang tak terduga lemah Markit (50,9 bukannya 53,0 yang diharapkan) dan statistik yang lemah di pasar properti menyebabkan jatuhnya hasil obligasi pemerintah AS dan pembalikan tajam pasangan EUR/USD ke utara.
Pemulihan euro juga difasilitasi oleh penutupan posisi jual (sell) pada posisi terendah yang dicapai sebelum akhir pekan tiga hari di AS dan Inggris. Rupanya, mata uang Eropa dan pernyataan Perdana Menteri Inggris Theresa May tentang pengunduran dirinya ditambahkan ke dalam hal ini. Akibatnya, euro memenangkan kembali 100 poin, dan pasangan menyelesaikan minggu ini di 1.1205;
- GBP/USD. Jadi, Ibu May akan pergi. Versi perjanjian Brexit-nya tidak akan dipilih lagi di Parlemen. Dan negara ini sedang dalam perombakan berikutnya dalam kepemimpinan Partai Konservatif. Menurut banyak analis, kepala pemerintahan sekarang dapat menjadi seseorang dari para pendukung keluar keras dari Uni Eropa, seperti mantan walikota London dan Menteri Luar Negeri Boris Johnson. Bagaimana reaksi pasar? Kemungkinan besar reaksinya akan negatif. Tetapi berita ini sejauh ini tidak terlalu mempengaruhi sentimen investor, yaitu mengikuti euro, mengambil keuntungan dari statistik ekonomi makro AS yang lemah, didukung oleh penghapusan posisi pendek, pasangan terdorong keluar dari level terendah dua tahun di zona 1.2600 dan naik, menempatkan poin terakhir di sesi ini di 1.2710;
- USD/JPY. Yen Jepang juga tidak bisa menahan dolar di paruh pertama minggu ini. Ingatlah bahwa sebesar 50% analis memperkirakan pasangan akan naik ke ketinggian 111.00, dan sepertiga dari mereka telah menyebut resistensi tertinggi 110.00. Kebenaran, seperti yang sering terjadi, ada di suatu tempat di tengah, dan pasangan itu menetapkan tinggi mingguan di 110.65. Setelah itu, para investor mulai ragu yaitu berkat pernyataan keras pemimpin Tiongkok Xi Jinping tentang "Maret Besar baru" dan "kemerdekaan", mereka mulai menyadari bahwa yen bisa menjadi surga yang lebih andal daripada dolar. Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun, sementara analis Wall Street mulai berbicara tentang kemungkinan besar memburuknya hasil keuangan perusahaan-perusahaan Amerika pada paruh kedua tahun ini dan bahwa ekonomi AS sekarang dapat diserang karena kenaikan harga dan permintaan konsumen yang lebih rendah. Akibatnya, pasangan berbalik dan, kembali ke nilai-nilai seminggu yang lalu, menyelesaikan periode lima hari di 109.30;
- Mata Uang Crypto. Jadwal kapitalisasi pasar crypto hampir mengulangi apa yang terjadi pada koin referensi. Bitcoin turun dari $8.335 menjadi $7.000 - kapitalisasi turun dari $255.8 miliar menjadi $229.2 miliar. Bitcoin menyesuaikan menjadi $8.265, dan kapitalisasi naik menjadi $255.5 miliar. Cukup sering, grafik ini dapat berhasil digunakan sebagai indikator utama.
Harus diingat bahwa hanya sekitar 25% dari para ahli memperkirakan pembalikan tren minggu lalu. Mayoritas besar memilih untuk kelanjutannya, menemukan bahwa penurunan pasangan BTC/USD ke level $7.000 hanya koreksi sementara. Menurut pendapat mereka, mereka harus kembali ke zona $8.000, setelah itu harus bergerak untuk beberapa waktu di saluran samping, kemudian mendekati level resistensi 8.500, di mana pertumbuhannya dihentikan pada Juli lalu, kemudian menjauh darinya. Hal itulah tepatnya yang terjadi.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Baik analisis grafis dan teknis menunjukkan pertumbuhan pasangan yang berkelanjutan pada kerangka waktu H4. Tetapi pada saat yang sama, sekitar 25% dari osilator sudah berada di zona overbought atau jenuh beli. Pada D1, situasinya berbeda, dimana sepertiga dari indikator berwarna merah, sepertiga berwarna hijau dan sepertiga lainnya berwarna abu-abu, netral. Namun analisis grafis menegaskan penguatan dolar lebih lanjut dan kelanjutan tren menurun.
Padahal, situasi dalam ekonomi global cukup rumit. Ada lebih banyak prospek yang tidak jelas untuk Brexit, kurangnya kejelasan dengan hasil pemilihan ke Parlemen Eropa pada 26 Mei, dan manuver multi-pass dalam perang dagang AS-Cina di sini. Perkiraan mengenai kebijakan moneter Fed juga bervariasi. Sejauh ini, peluang mitigasinya untuk tahun ini telah tumbuh dari 68% menjadi 78%. Jika ramalan ini menjadi kenyataan, suku bunga dolar AS dapat dikurangi 0,25% dalam waktu kurang dari empat bulan. Tetapi pada saat yang sama, ECB, mengakui kelemahan ekonomi Eropa, berbicara tentang kesiapannya untuk mengambil langkah-langkah pendukung dalam risalah pertemuan terakhir.
Sejauh ini, sebanyak 60% analis berpihak pada bull atau pasar naik, percaya bahwa rebound kuat pasangan dari support di zona 1.1110 telah menunjukkan kelelahan bears atau pasar turun dan ketidakmampuan mereka untuk melanjutkan perjuangan.
Level support adalah 1.1150 dan 1.1110. Level resistensi adalah 1.1225 dan 1.1263. Target berikutnya adalah 1.1325;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/05/25/1558795330_EURUSD_27.05.2019.png
- GBP/USD. Pada saat penulisan prakiraan ini, belum diketahui partai Inggris mana yang akan menunjukkan hasil pemilihan ke Parlemen Eropa. Siapa yang akan mendapat keuntungan, pendukung Brexit atau lawannya? Siapa yang akan menjadi kepala pemerintahan Inggris? Kepergian Theresa May mungkin dalam jangka pendek memperkuat pound, tetapi sama sekali tidak akan menghilangkan risiko jangka panjang. Itulah sebabnya sebanyak 65% dari para pakar, didukung oleh 90% osilator dan indikator tren pada D1, telah memilih pasangan ini untuk jatuh lebih jauh. Dukungan terdekat adalah di 1.2660 dan 1.2600, diikuti oleh titik terendah 2018, 1.2475 dan 1.2405.
Sebanyak 35% analis mengandalkan pertumbuhan pasangan. Sasaran langsungnya adalah 1.2825 dan 1.3000, kemudian 1.3125 dan 1.3200.
Perkiraan kompromi diberikan oleh analisis grafis pada D1. Pertama, didukung oleh 1.2600, kenaikan ke ketinggian 1.2825, dan kemudian keruntuhan dan bagian bawah di zona 1.2475;
- USD/JPY. Sebesar 100% dari indikator tren dan 85% dari osilator pada H4 dan D 1 berwarna merah. Sebanyak 70% dari para ahli juga memilih jatuhnya pasangan lebih lanjut dan penguatan yen sebagai mata uang cadangan. Pada saat yang sama, 15% osilator memberikan sinyal tentang pasangan yang oversold atau jenuh jual. Adapun analisis grafis, pertama-tama menarik jatuh ke cakrawala 108.50, dan kemudian pembalikan tren dan pertumbuhan ke ketinggian 110.65. Harus diingat bahwa satu atau dua kicauan tak terduga dari Presiden AS tentang prospek hubungan dengan Cina sudah cukup untuk menyebarkan pasangan dan mempercepatnya ke kedua sisi.
Level support atau dukungan adalah 109.00, 108.50 dan 107.75, level resistensi adalah 110.25, 110.65, 111.00 dan 111.65;
- Mata Uang Crypto. Bank Sentral Eropa telah merilis laporan yang menyatakan bahwa, meskipun cryptocurrency tidak memiliki dampak serius pada ekonomi riil sekarang, di masa depan ada kemungkinan bahwa mereka dapat menggantikan euro. Tetapi ini untuk masa depan. Adapun saat ini, analis di JPMorgan Chase percaya bahwa kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini telah membawanya melampaui apa yang mereka sebut nilai inheren dari cryptocurrency. Dan ini bisa menjadi pertanda resesi panjang lainnya.
Namun, jika kami meringkas pendapat rekan-rekan mereka, hanya 15% dari para ahli yang sekarang mendukung skenario kejatuhannya. Sebesar 45% percaya bahwa pasangan akan pindah ke saluran samping $7.500-8.400, dan sebesar 40% optimis tentang mengarah ke atas, menunjukkan tinggi April-Mei 2018 sebagai target terdekat mereka, pada ketinggian $9.550. Perhatikan bahwa dalam transisi ke perkiraan jangka menengah, jumlah optimis tersebut meningkat menjadi 70%.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
broforex
8th June 2019, 11:28 AM
Saya trading di NordFx dengan harapan bisa mendapatkan welcome bonus $500 yang katanya profit nya bisa di tarik, Namun setelah trading dan mendapatkan profit, profit saya tidak bisa saya tarik, ternyata banyak sekali syarat tersembunyi. Saya jadi merasa tertipu, lebih baik saya mencari broker lain saja.
nordid
9th June 2019, 09:44 PM
Perusahaan broker NordFX mengambil bagian dalam Pameran Trader khusus Forex 2019 yang diadakan di ibukota Filipina, Manila, pada akhir Mei.
Filipina dengan populasi lebih dari 105 juta orang memberikan peluang luar biasa untuk pengembangan pasar jasa keuangan. Acara berskala besar ini saja, yang diselenggarakan oleh FinExpo, mengumpulkan sekitar dua ribu tamu dan peserta.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/05/31/1559287340_22222.jpg
Pengunjung stan NordFX dapat bertukar pandangan dengan perwakilan perusahaan, serta mengevaluasi produk-produk barunya, di antaranya yaitu alat perdagangan CFD, termasuk kontrak minyak (oil contract) dan indeks saham global utama, serta dana investasi yang telah menyerap stok yang paling andal dan menjanjikan dari para pemimpin industri dunia. Peserta Pameran sangat tertarik dengan ketersediaan dan transparansi dana ini, berkat pasar saham global yang dapat diakses bahkan oleh investor pemula dengan sumber daya keuangan yang kecil.
Selain perdagangan mata uang dengan spread atau sebaran yang rendah dan leverage hingga 1:1000, layanan NordFX yang telah mendapatkan popularitas, seperti platform manajemen kepercayaan PAMM dan RAMM, serta kemungkinan perdagangan margin dalam cryptocurrency dan indeks cryptocurrency di MetaTrader-4 dan MetaTrader-4, sangat dihargai.
Karena komisi tinggi dan kondisi yang terus meningkat, program afiliasi dua tingkat NordFX juga membangkitkan minat besar.
Perusahaan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penyelenggara Pameran atas pekerjaan mereka dan, tentu saja, kepada semua pengunjung di stan perusahaan yang memilih NordFX sebagai broker mereka.
nordid
9th June 2019, 09:54 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Presiden Trump memutuskan untuk mengguncang pasar sekali lagi. Mengesampingkan masalah Cina untuk sementara waktu, ia mengalihkan pandangannya ke Meksiko. Ketika ia gagal membangun tembok di perbatasan dengannya, untuk menghentikan aliran imigran gelap, kami akan menghukum Meksiko dengan dolar, presiden AS memutuskan, dan meningkatkan bea atas barang-barang buatan Meksiko. Maju dan ke depannya, pada bulan Juli tarif akan dinaikkan hingga 10%, pada bulan Agustus - hingga 15%, pada bulan September - hingga 20%, dan pada bulan Oktober - hingga 25%.
Tidak terkecuali bahwa demonstrasi kekuasaan seperti itu mengejar tujuan ganda, yaitu selain hukuman untuk Kota Meksiko, ia juga ingin menakuti Beijing: lihat apa yang bisa kami lakukan dengan yang keras kepala!
Tentu saja, Cina bukanlah Meksiko, semuanya jauh lebih rumit di sini, tetapi, betapapun, dolar terus tumbuh. Hasil pemilihan di Parlemen Eropa juga mendukungnya. Akibatnya, pasangan ini mencatat titik rendah lokal di level 1.1115 pada hari Kamis, 30 Mei, dan mengakhiri bulan Mei di dekat Titik Pivot bulanan, di 1.1167. Dengan demikian, euro melemah terhadap dolar sekitar 350 poin dalam lima bulan pertama.
Sangat tepat untuk mengingat bahwa setahun yang lalu pada saat yang sama, mata uang Eropa kehilangan 2,5 kali lebih banyak, sekitar 900 poin, hanya dalam satu setengah bulan. Jadi, baik trader dan broker memiliki alasan untuk mengeluh tentang volatilitas yang lebih rendah.
- GBP/USD. Setelah pernyataan pengunduran diri Perdana Menteri Theresa May dan keberhasilan pendukung Brexit dalam pemilihan di Parlemen Eropa, pound terus berada di bawah tekanan. Ingatlah bahwa sebanyak 65% dari para ahli, didukung oleh 90% dari osilator dan indikator tren, memilih pasangan untuk jatuh lebih jauh. Hal inilah yang terjadi. Pasangan ini tidak hanya turun, tetapi juga memperbarui posisi terendah musim semi 2019, mencapai bagian bawah di cakrawala 1.2557, kemudian diikuti oleh lambungan/rebound, dan akord terakhir terdengar di 1.2630;
- USD/JPY. Pertumbuhan ketegangan memerlukan pertumbuhan sentimen anti-risiko. Pukulan itu, yang dilanda Trump di Meksiko, menyebabkan jatuhnya hampir semua aset pasar, pertama-tama, harga minyak. Dan investor sekali lagi mengalihkan pandangan mereka ke tempat yang aman yang disebut Yen Jepang, di mana orang bisa menunggu badai ekonomi berikutnya.
Akibatnya, tidak seperti euro dan pound, yang jatuh terhadap dolar, yen, sebaliknya, menguat, mencapai 108.30 pada hari Jumat, 31 Mei, di mana pasangan bertemu musim panas, sepenuhnya mengkonfirmasi perkiraan yang diberikan oleh sekitar 75% analis, 85% osilator dan 100% indikator tren;
- Mata uang Crypto. Untuk minggu ketiga berturut-turut, Bitcoin dengan keras kepala naik ke $10.000 yang telah dihargai, bergerak sesuai dengan skema "langkah maju, setengah langkah mundur". Jadi, setelah berjuang di cakrawala dari $7.880, pasangan BTC/USD naik tajam pada malam hari Minggu, 26 Mei, mencapai $8.955 pada hari Senin. Kemudian koreksi 5,5% mengikuti, dan satu lagi melonjak ke atas, akibatnya terlihat pada ketinggian $9.100. Namun, mata uang tersebut gagal mendapatkan pijakan di atas $9.000, bulls/pasar naik mulai memperbaiki keuntungan mereka, dan Bitcoin mengucapkan selamat tinggal pada musim semi pada $8.510, setelah menaikkan harga lebih dari 120% selama tiga bulan ini.
Sedangkan untuk pasangan ETH/USD, LTC/USD dan XRP/USD, baik Ethereum dan Litecoin serta Ripple, setelah pertumbuhan mengikuti cryptocurrency referensi, kembali ke nilai pertengahan Mei pada akhir minggu kerja.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Selain Presiden AS Trump, mesin utama dari pasangan ini adalah Federal Reserve AS dan ECB. Ingatlah bahwa kepala Bank Sentral Eropa saat ini, Mario Draghi, akan meninggalkan kantor pada tanggal 31 Oktober. Pesaing utama untuk kursinya sekarang adalah Jens Weidmann, yang, sebagai pendukung euro yang kuat, secara aktif mendukung kenaikan suku bunga. Perwakilan Fed, sebaliknya, mengisyaratkan kemungkinan penurunan nilai dolar karena kemungkinan perlambatan dalam PDB AS. Situasi seperti itu mungkin seharusnya berpihak pada euro. Namun, menurut Bloomberg, ECB akan mulai menaikkan suku tidak lebih awal dari April 2020, dan selama waktu ini banyak yang bisa berubah. Terlebih lagi, masalah politik dan ekonomi Zona Euro sudah dapat diamati sekarang.
Berdasarkan hal di atas, 60% ahli, didukung oleh analisis grafis pada D1, memberikan suara untuk pasangan jatuh ke titik dukungan 1.0975. Target selanjutnya adalah 100 poin lebih rendah.
Sebagian besar indikator juga terlihat ke selatan, dimana 50% di antaranya berwarna merah, 25% berwarna hijau dan 25% berwarna abu-abu netral.
Pendukung bulls atau pasar naik saat ini berada di sisi minoritas. Menurut pendapat mereka, pasangan ini tidak akan dapat menembus dukungan di zona 1.1100 dan dapat mencapai ketinggian 1.1265-1.1325 pada rebound.
Sekarang, agenda minggu depan, yang patut diperhatikan. Pada hari Senin, 3 Juni, kami menunggu publikasi indeks aktivitas bisnis di zona euro, Amerika Serikat dan Cina, dan pada hari Selasa, untuk data inflasi dan pengangguran di zona euro. Kamis, 6 Juni, juga akan diisi dengan berita dari Eropa. Ini adalah data PDB, keputusan ECB tentang suku bunga, dan, yang paling penting, konferensi pers ECB tentang kebijakan moneter. Dan, pada akhirnya, seperti biasa, kita akan melihat publikasi statistik di pasar tenaga kerja AS pada hari Jumat pertama setiap bulan. Para ahli memperkirakan bahwa NFP akan turun sekitar 30% (dari 263 ribu ke 190 ribu), yang akan melemahkan dolar untuk sementara waktu;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/06/01/1559400168_EURUSD_03.06.2019.png
- GBP/USD. Pesaing utama untuk jabatan Perdana Menteri Inggris hari ini adalah mantan Walikota London dan Menteri Luar Negeri Boris Johnson. Dan hal ini buruk bagi pound, karena Johnson adalah pendukung Brexit yang "tangguh" dan keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan. Hasil seperti itu dapat menakuti pasar, dan hari ini sekitar 65% dari para ahli, didukung oleh 90% dari osilator dan 100% dari indikator tren pada D1, mengharapkan mata uang Inggris melemah lebih lanjut dan jatuhnya pasangan pertama-tama ke titik dukungan 1.2555 dan kemudian ke titik terendah 2018, 1.2475 dan 1.2405.
Sebanyak 35% sisa dari analis percaya bahwa perilaku pasangan selama dua minggu terakhir adalah pendahulu untuk koreksi yang kuat, sebagai akibatnya dapat kembali ke ketinggian 1.2745, atau bahkan mencapai resistensi di 1.2825.
Kompromi ditawarkan oleh analisis grafis pada D1. Menurut bacaannya, pasangan pertama-tama dapat naik ke level 1.2825, dan kemudian, berbalik, menemukan bagian bawah di zona 1.2405-1.2475;
- USD/JPY. Terlepas dari kenyataan bahwa 100% dari indikator tren dan 85% dari osilator pada H4 dan D1 berwarna merah, situasinya tidak sesederhana itu, dimana sekitar 15% osilator sudah memberikan sinyal bahwa pasangan sedang oversold atau jenuh jual. Level support adalah 107.75 dan 107.00, level resistensi adalah 109.15, 109.65, 110.35 dan 110.65.
Adapun para ahli, suara dibagi sebagai berikut, dimana 50% mengambil sisi dengan bears atau pasar turun, 25% berpihak pada bulls atau pasar naik, dan 25% berada pada kebingungan di tengah. Posisi siapa yang akan paling benar akan tergantung pada pasar saham dengan mana pasangan memiliki korelasi yang kuat, dan, seperti biasa, pada cuitan Presiden Trump, yang didedikasikan terutama untuk perjalanan perang perdagangan AS-Cina. Pada saat yang sama, ketika beralih ke perkiraan jangka menengah, situasinya berubah secara radikal, di sini sudah sekitar 75% yang memberikan tangannya ke dolar;
- Mata uang Crypto. “Enam tahun lalu, pada tahun 2013, sebuah pesan yang tidak biasa dari Luka Magnotta dari masa depan diterbitkan, yang memperkirakan harga Bitcoin, yang ternyata sangat akurat. "Rata-rata, setiap tahun biaya Bitcoin meningkat sekitar 10 kali," tulis Magnotta. “Bitcoin tumbuh dari $0,1 pada 2010 menjadi $1 pada 2011, menjadi $10 pada 2012, menjadi $100 pada 2013. Lalu akan ada perlambatan, dan harganya akan meningkat 10 kali setiap dua tahun: Bitcoin akan tumbuh menjadi $1.000 pada 2015, menjadi $10.000 pada 2017, menjadi $100.000 pada 2019 dan menjadi $1.000.000 pada 2021”.
Masih ada tujuh bulan sampai akhir 2019. Atau hanya tujuh bulan? Bagaimanapun, cryptocurrency ini harus menunjukkan pertumbuhan yang fantastis untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh Magnotta.
Adapun perkiraan jangka pendek, seorang analis terkenal Peter Brandt telah menyatakan pendapatnya bahwa, didorong oleh sindrom FOMO (Fear of Missing Out atau takut ketinggalan) dari banyak pedagang, harga Bitcoin akan segera mengatasi tanda $10.000. Pada saat yang sama, Brandt menekankan bahwa koreksi yang agak dalam tidak jauh, dimana para bulls atau pasar naik pasti akan ingin mengambil untung, dan penjualan ini akan menghentikan pembeli yang mencoba "melompat ke kereta yang pergi."
Tidak seperti Brandt, sebagian besar analis (70%) telah menetapkan tujuan yang lebih sederhana untuk pasangan BTC/USD, untuk berkonsolidasi di atas $9.000. Sebanyak 30% sisanya percaya bahwa pasangan akan mengambil nafas dan akan bergerak di saluran samping $7.500-8.500.
Sebagai kesimpulan dari perkiraan ini, harus dicatat bahwa waktu penulisan adalah Jumat, 24:00 GMT. Dan ada kemungkinan bahwa pada akhir pekan yang akan datang, karena terjadi lebih dari sekali, bahwa bulls akan sekali lagi menaikkan harga Bitcoin.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
9th June 2019, 11:23 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Tampaknya Mario Draghi telah kehilangan kemampuannya untuk mempengaruhi pasar, yang sedang menunggu kedatangan kepala baru ECB untuk menggantikannya. Setidaknya, retorika yang agak lunak dari Draghi dan alasannya tentang kemungkinan pelonggaran kuantitatif, yang telah terdengar pada Kamis lalu, dirasakan cukup tenang oleh para investor. Euro tidak melemah oleh pernyataan bahwa tidak layak mengharapkan kenaikan suku bunga sampai pertengahan tahun depan juga. Sebagai akibatnya, secara mengejutkan, konferensi pers kepemimpinan ECB bermain di tangan mata uang Eropa, dan pasangan naik ke level di atas 1.1300. Terjadi kemunduran mulus ke level 1.1250 dan... penerobosan baru ke utara pada saat publikasi data tentang pasar tenaga kerja di AS pada hari Jumat, 7 Juni.
Para ahli dipersiapkan untuk fakta bahwa indikator NFP (jumlah pekerjaan baru yang diciptakan di luar sektor pertanian) dapat "menyusut" sekitar 30%, tetapi hampir tidak ada yang mengharapkan pengurangan 3 kali (dari 224ribu menjadi 75ribu). Akibatnya, pasangan melonjak ke level 1.1345, dan ayunan mingguan adalah 180 poin. Adapun akhir dari periode mingguan lima hari, pada akhir sesi perdagangan, 1 euro bernilai $1.1333;
- GBP/USD. Mereka mengatakan bahwa tidak ada berita adalah kabar baik. Setelah pengunduran diri Perdana Menteri Theresa May, tidak ada peristiwa signifikan di Kepulauan Inggris, yang memungkinkan pound untuk memperkuat posisinya sepanjang minggu, langkah demi langkah. Kunjungan Presiden Trump ke Ratu Elizabeth II menghantam halaman depan sekuler, tetapi bukan kronik ekonomi. Dan upaya PM May, yang mengarahkan sisa-sisa pengaruhnya untuk mencegah Brexit "keras", hanya bisa sedikit mendukung tren naik mata uang Inggris. Hal yang sama berlaku untuk statistik yang lemah tentang pekerjaan di Amerika Serikat. Akibatnya, pasangan kembali ke tingkat tertinggi minggu lalu, menempatkan kord akhir praktis di mana analis yang menunggu untuk koreksi ditunjukkan, di level 1.2733;
- USD/JPY. Ingatlah bahwa suara para ahli pekan lalu terbagi menjadi sebagai berikut, yaitu sebesar 50% memihak pada bears atau pasar turun, 25% memihak bulls atau pasar naik, dan 25% berdiri di tengah, bingung. Kita dapat mengatakan bahwa perbedaan inilah yang tercermin pada grafik pasangan.
Kutipan yen terhadap dolar sangat berkorelasi dengan obligasi Treasury AS. Jatuhnya yang terakhir berhenti pada hari Senin, 3 Juni, menghentikan pasangan dari jatuh di bawah tanda 107.80. Kemudian dolar mulai mendapatkan kembali posisinya, dan pada saat publikasi data NFP mencapai ketinggian 108.65, setelah itu pasangan turun tajam, merasakan bagian bawah di level 107.88, dan menyelesaikan minggu di 108.18;
- Mata Uang Crypto. Bitcoin telah dinyatakan "halal" di Mesir, sesuai dengan hukum Syariah. Dekrit baru tersebut mencabut larangan cryptocurrency, yang berlaku sejak 2018, dan ini mungkin merupakan berita terbaik minggu ini. Secara umum, latar belakangnya kebanyakan netral. Dengan tidak adanya berita, seperti yang diasumsikan oleh banyak analis, meskipun ada upaya untuk menaikkan pasangan, koreksi berlanjut, yaitu bulls atau pasar naik mengambil keuntungan, dan penjualan ini menghentikan masuknya investor baru. Jika pada hari Jumat, 31 Mei, pasangan BTC/USD berada di level $9.100, pada hari Kamis, 6 Juni, ia menetapkan titik rendah lokal, turun ke $7.450 dan kehilangan 18% dalam enam hari.
Grafik Ethereum (ETH/USD) hampir sepenuhnya mengulangi dinamika kakak tertua, Bitcoin. Tetapi Ripple dan Litecoin ternyata jauh lebih mampu untuk “regenerasi”. Dengan demikian, pasangan XRP/USD hampir kembali ke nilai akhir minggu sebelumnya, dan LTC/USD bahkan sedikit melebihi mereka.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pidato oleh Mario Draghi pada 6 Juni mendorong euro naik. Pada hari Rabu, 12 Juni, kami mengharapkan pidato berikutnya, di mana para investor masih berharap untuk mendapatkan panduan yang lebih jelas tentang kebijakan moneter ECB untuk masa mendatang. Sumber lain dari informasi operasional untuk pasar adalah Twitter Presiden Trump, di mana ia sering berbagi informasi dan rencana mengenai perang dagangnya, terutama dengan Cina.
Adapun untuk angka yang tepat, minggu mendatang akan dikhususkan untuk inflasi. Pada hari Rabu, nilai-nilai indeks CPI akan dipublikasikan oleh Biro Statistik Nasional Cina, pada hari Rabu dan Jumat, indeks harga konsumen di AS akan diketahui, dan pada hari Kamis, 13 Juni, untuk Jerman.
Sementara itu, pendapat para ahli dibagi menjadi sebagai berikut. DImana sebanyak 60%, didukung oleh analisis grafis pada D1 dan 20% dari osilator yang memberikan sinyal pasangan overbought atau jenuh beli, berharap akan mencoba menembus dukungan 1.1215 dan menguji ulang posisi terendah di zona 1.1100. Sudut pandang alternatif dipegang oleh sekitar 40% dari para ahli dan sebagian besar osilator dan indikator tren. Jika mereka benar, pasangan akan dapat berkonsolidasi di atas level 1.1400, menuju resistensi di 1.1525;
- GBP/USD. Pada awal minggu mendatang, kandidat untuk jabatan pemimpin Partai Konservatif Inggris kemungkinan akan diketahui. Hal ini juga akan menjadi lebih atau kurang jelas, berapa banyak suara yang dapat mereka peroleh dengan pindah ke jabatan Perdana Menteri, dan sejauh mana kemungkinan Brexit "keras" dan keluar dari UE tanpa suatu perjanjian mungkin terjadi.
Saat ini, 55% dari para ahli, didukung oleh analisis grafis pada H4, terus memihak pada bulls atau pasar naik dan 45% mengambil sisi dengan bears atau pasar turun. Indikator tren memiliki rasio yang persis sama, dimana 55% untuk pertumbuhan pasangan dan 45% memihak untuk kejatuhannya. Osilator memiliki gambaran yang sedikit berbeda. Di sana, terlepas dari keuntungan luar biasa dari warna "hijau", sekitar 10% dari indikator pada H4 dan D1 memberikan sinyal pasangan overbought atau jenuh beli, yang dapat menunjukkan koreksi yang cukup kuat atau awal dari tren penurunan.
Beberapa dampak pada perilaku pasangan dapat dilakukan oleh data di pasar tenaga kerja di Inggris, yang akan diterbitkan pada hari Selasa, 11 Juni. Tetapi, dengan tingkat probabilitas yang tinggi, dapat diasumsikan bahwa pengaruh ini akan menjadi ringan dan berumur pendek;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/06/08/1559995508_GBPUSD_10.06.2019.png
- USD/JPY. Juga tidak mungkin bahwa data PDB di Jepang, yang akan dirilis pada hari Senin, 10 Juni, akan berdampak pada pasar. Penggerak utama masih hasil obligasi pemerintah AS, harga minyak dan jalannya negosiasi AS-Cina. Dalam situasi ketidakpastian seperti itu, sekitar 40% analis telah mengalihkan pandangan ke utara, 40% ke selatan dan 20% ke timur. Level support/dukungan utama adalah 107.75 dan 107.00, level resistensi adalah 109.15, 109.65, 110.35 dan 110.65;
- Mata Uang Crypto. Apakah koreksi Bitcoin saat ini sebenarnya hanya sementara? Atau apakah ini adalah awal dari tren penurunan yang baru? Perselisihan tentang bagaimana metode yang berlaku untuk menganalisis pergerakan mata uang fiat ke mata uang digital, berkobar dengan kekuatan baru.
Para pendukung teori pertumbuhan, tentu saja, adalah para pemegang Bitcoin, yang mencoba segala cara untuk menghangatkan pasar dengan segala macam berita. Misalnya, pendiri perusahaan Dadiani Syndicate telah melaporkan bahwa ia menerima pesanan dari salah satu klien untuk memperoleh 25% dari semua bitcoin yang saat ini dikeluarkan (yaitu sekitar 4,5 juta koin bernilai sekitar $36 miliar). Sepotong berita lain adalah bahwa hanya dari awal Juni, dompet BTC terbesar telah menarik $2,72 miliar. Tetapi jika memang demikian, mengapa, meskipun masuknya miliaran ini, tingkat BTC/USD turun sebanyak 18% dalam enam hari?
Meskipun, dalam kelayakannya, harus dicatat bahwa pada akhir minggu kerja, pada tanggal 7 Juni, baik Bitcoin dan Altcoin utama berusaha untuk pulih, dan pasangan BTC/USD kembali ke zona $7.800-8.000, yang dapat dipertimbangkan sebagai Titik Pivot selama tiga minggu terakhir.
Adapun analis, saat ini sekitar 50% dari mereka percaya bahwa pasangan harus turun ke horison $7.000, sektiar 30% - percaya untuk kembali ke zona di atas $9.000, dan 20% sisanya untuk pergerakan lateral dalam saluran $7.500-8.450.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
23rd June 2019, 10:11 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Kementerian Ekonomi Jerman telah mengeluarkan prakiraan suram tentang prospek global untuk ekonomi Uni Eropa terkemuka. Pernyataan oleh kepala IMF, Christine Lagarde, bahwa pertumbuhan keseluruhan ekonomi zona euro melambat, juga tidak mengilhami investor. Bahkan informasi bahwa pangsa euro dalam cadangan global negara-negara terkemuka mulai tumbuh tidak dapat membantu mata uang Eropa. Bagian ini sekarang adalah 20,7%, dan masih sangat jauh dari dolar AS dengan 61,7% nya. Pasar tidak melupakan kemungkinan resusitasi kebijakan pelonggaran kuantitatif ECB (QE).
Secara umum, minggu lalu tidak bekerja untuk euro, dan, seperti yang diasumsikan sebagian besar ahli (60%), pasangan beralih ke dukungan di zona 1.1200-1.1215 dari awal minggu lima hari. Namun, pasangan berhasil mencapainya hanya pada akhir sesi perdagangan, pada malam Jumat, 14 Juni; oleh karena itu, penerobosan di bawah zona ini tidak terjadi;
- GBP/USD. Pemegang mata uang Inggris juga tidak senang dengan berita tersebut. Dan lagi, berita tentang Brexit di atas segalanya. Sangat mungkin bahwa jabatan pemimpin Partai Konservatif Britania Raya dan, dengan demikian, jabatan perdana menteri akan diduduki oleh Boris Johnson. Setelah putaran pertama, ia didukung oleh 114 legislator. Pesaing terdekatnya, Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt, hanya memiliki 43 suara. Hal ini tidak memprediksikan apa pun yang baik untuk pound, karena Johnson menganggap perlu mempertimbangkan kembali kesepakatan yang disetujui Teresa May dengan Uni Eropa sebelumnya. Dan ini adalah peningkatan risiko politik yang jelas dan alasan lain untuk pelarian investor dari pasar Inggris. Akibatnya, selama lima hari terakhir, pasangan ini turun sekitar 150 poin dan menyelesaikan minggu ini di 1.2585;
- USD/JPY. Ingatlah bahwa minggu lalu sebanyak 40% analis mengalihkan pandangan mereka ke utara, 40% ke selatan dan 20% ke timur. Kesetaraan kekuatan antara bulls (pasar naik) dan bears (pasar turun) inilah yang tercermin pada grafik pasangan, yang menghabiskan seluruh minggu dalam kisaran yang sangat sempit, 108.15-108.80, dan menyelesaikannya di level 108.55;
- Mata Uang Crypto. Pada 14 Juni, Presiden Amerika Serikat merayakan ulang tahunnya yang ke-73. Beberapa hari sebelumnya, diumumkan bahwa pengguna Google lebih cenderung mencari informasi tentang Bitcoin, dan bukan tentang Donald Trump. Ada berita lain, bersaksi tentang popularitas mata uang digital dasar. Ternyata 60% koin BTC belum bergerak ke mana pun selama setahun terakhir, menunjukkan minat investor yang tinggi terhadap aset ini.
Hal ini dikonfirmasi oleh fakta bahwa, mulai 10 Juni, Bitcoin terus tumbuh, mendekati level tertinggi 31 Mei di level $9.100 sekali lagi. Pada Jumat malam, 14 Juni, ia berhasil mencapai ketinggian $8.700, setelah naik harga sekitar 15% dalam lima hari.
Litecoin (LTC/USD) mempertahankan momentum yang baik juga, maksimum mencapai $143,6. Ethereum (ETH/USD) belum menambahkan satu titik pun dalam dua minggu, tetapi Ripple bergerak turun terus, setelah kehilangan sekitar 10% pada saat yang sama.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pendapat sejumlah analis, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Nafas panas perang lain di Timur Tengah terasa lagi. Pada tanggal 13 Juni, dua tanker terbakar di lepas pantai Uni Emirat Arab. Departemen Luar Negeri AS menuduh Iran melakukan serangan torpedo terhadap kapal-kapal itu, Iran membantah semua tuduhan itu. Namun demikian, harga minyak naik.
Perang perdagangan dingin juga tidak surut. Amerika Serikat tampaknya yakin akan kemenangannya atas Cina, mengancam akan memperluas bea masuk atas semua impor Tiongkok jika Xi Jinping tampaknya tidak bertemu dengan Donald Trump di Osaka, Jepang. Sebagai tanggapan, Kementerian Perdagangan Cina mengumumkan bahwa mereka akan "berjuang sampai akhir," menempatkan konsumsi domestik sebagai prioritas. AS mengancam Uni Eropa dengan tugas-tugas baru juga.
Sekarang, acara mendatang. Jika minggu lalu didedikasikan untuk inflasi, yang akan datang dapat disebut minggu suku bunga. Keputusan tentang suku bunga Federal Reserve AS akan diketahui pada hari Rabu, 19 Juni, dan Bank Jepang dan Bank Inggris akan mengumumkan keputusan mereka tentang suku bunga pada hari Kamis. Namun, baik dalam kasus pertama, atau dalam kasus kedua, atau dalam kasus ketiga jika Anda mengharapkan sensasi, semua tingkat kemungkinan besar akan tetap tidak berubah. Yang jauh lebih menarik adalah komentar yang menyertainya, yang dapat memberikan panduan yang lebih jelas tentang kebijakan moneter mega-regulator. Menurut para ahli Wall Street Journal, kemungkinan resesi di Amerika Serikat telah naik ke level tertinggi sejak 2011, dan karenanya 70% dari mereka memperkirakan nilai dolar akan turun pada awal Juli-September ini.
Sementara itu, 65% analis mengharapkan pasangan untuk rebound atau melakukan lambungan. Euro mungkin didukung oleh kenaikan harga minyak yang terkait dengan konflik di lepas pantai UEA. Target bull atau pasar naik adalah kembali ke level 1.1350, target berikutnya adalah zona 1.1420-1.1450.
Hanya 35% dari para ahli yang memihak pada bears atau pasar turun. Targetnya adalah untuk menembus support di sekitar 1.1200-1.1215 dan mencapai cakrawala 1.1100. Lebih dari 90% dari indikator tren pada H4 dan D1 mengambil sisi untuk jatuhnya pasangan juga. Adapun osilator, gambarnya sangat berbeda. Sebanyak 70% dari mereka diwarnai merah pada H4, dan 30% memberi sinyal pasangan menjadi oversold atau jenuh jual. Sepertiga dari osilator berwarna merah pada D1, sepertiganya berwarna hijau, dan sepertiganya berwarna abu-abu netral;
- GBP/USD. Jika kita berbicara tentang indikator ekonomi makro, di samping keputusan suku bunga yang telah disebutkan, kami mengharapkan publikasi laporan inflasi Bank Inggris pada hari Senin dan indeks harga konsumen pada hari Rabu, yang diprediksi akan bermain melawan pound. Namun, pengaruhnya tidak akan kuat dan pendek.
Brexit masih merupakan faktor kunci untuk perilaku pasangan ini. Pasar hampir mencapai kesepakatan dengan Boris Johnson di pucuk pimpinan Inggris. Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana Uni Eropa akan menanggapi upayanya untuk memulai negosiasi dari awal. Dan di sini lagi, tidak ada kejelasan. Itulah sebabnya suara para ahli terbagi hampir sama, dimana sepertiga mengambil sisi untuk pertumbuhan pasangan, sepertiga mengharapkan kejatuhannya, dan sepertiga hanya berpaling dari perkiraan.
Sedangkan untuk indikator, mayoritas menunjuk ke selatan, tetapi sekitar 10% dari osilator pada H4 dan D1 berada di zona oversold atau jenuh jual;
- USD/JPY. Di sini, gambarnya juga tidak terlalu jelas. Para ahli berbicara tentang pertumbuhan sentimen bebas risiko hampir dengan suara bulat. Tentang fakta bahwa pangsa dolar AS dalam cadangan devisa banyak negara telah mencapai titik terendah dalam sejarah. Tentang fakta bahwa negara-negara terus mendiversifikasi aset mereka demi mata uang safe haven, seperti yen. Tentang fakta bahwa lelang sekuritas Treasury 10 dan 30 tahun baru-baru ini di Amerika Serikat mengurangi profitabilitas mereka dan merangsang permintaan yang baik untuk yen. Dalam keadaan seperti itu, tampaknya kutipan mata uang Jepang akan melambung ke langit. Tapi yen... telah merangkak di saluran sempit tidak melebihi 100 poin, untuk minggu kedua.
Namun, sekitar 80% ahli tetap optimis tentang masa depannya, memprediksi penurunan pasangan pertama kali ke level 107.80, dan kemudian bahkan lebih rendah dengan 80-100 poin. Analisis grafis dan 70% dari indikator tren pada D1 setuju dengan perkiraan ini. Sudut pandang alternatif diungkapkan oleh sekitar 20% analis. Zona resistensi adalah 108.85-109.00, 109.70-109.90 dan 110.65-110.90;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/06/15/1560610211_USDJPY_17.06.2019.png
- Mata Uang Crypto. Jika Bitcoin dapat mencapai ketinggian 31 Mei di $9.100, dan kemudian terus tumbuh dengan mantap, kita dapat mengatakan bahwa penurunan pada hari-hari pertama di bulan Juni tidak lebih dari sebuah koreksi. Sasaran bulls atau pasar naik adalah ketinggian simbolis $10.000 per koin. Sebanyak 70% ahli yakin bahwa ini akan terjadi jika tidak sampai akhir Juni, maka selama musim panas. Sekitar 30% sisanya lebih pesimis dan percaya bahwa kita akan segera melihat pasangan BTC/USD di area $7.500-8.000.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
29th June 2019, 01:17 AM
Puncak musim liburan semakin dekat, yang biasanya memerlukan penurunan aktivitas bisnis, termasuk di pasar keuangan. Di satu sisi, penurunan volatilitas pasangan mata uang utama, yang sudah rendah, memerlukan penurunan laba, tetapi di sisi lain, hal itu juga mengurangi potensi kerugian jika terjadi posisi yang gagal.
Kami telah berulang kali membahas dalam perkiraan kami sebelumnya, perang dagang yang dipimpin oleh Presiden AS Trump dengan Cina dan Eropa, dan kemungkinan krisis ekonomi global dan resesi lokal, Brexit dan risiko politik lainnya, prospek kenaikan suku bunga oleh Fed dan pelonggaran kuantitatif di Zona Euro, serta banyak faktor lain yang memengaruhi pembentukan tren jangka pendek dan jangka panjang. Jika kita berbicara tentang suasana hati para ahli dalam beberapa bulan mendatang, sebagian besar mereka berharap bahwa dolar AS akan dapat memperkuat posisinya dalam kaitannya dengan mata uang dunia terkemuka lainnya.
- EUR/USD. Di sini, sebanyak 75% analis, didukung oleh 80% indikator pada MN, percaya bahwa pasangan pasti akan membuat upaya lain untuk memperbarui posisi terendah musim semi 2019 dan akhirnya akan menembus dukungan di zona 1.1100. Target untuk bears atau pasar turun adalah 1.0900 dan 1.0800 (tentu saja, kemungkinan margin sebesar ± 25÷35 poin harus dipertimbangkan). Menurut sekitar 25% pakar yang tersisa, zona 1.1100 adalah batas jatuh, dan pasangan sekarang akan pergi menuju zona 1.1530-1/1650. Sebagian besar indikator tren dan osilator pada W1 juga berwarna hijau.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/06/22/1561206073_EURUSD_Jul-Aug._2019.png
- USD/CHF. Euro dan franc Swiss berkorelasi cukup kuat, dimana mata uang Eropa jatuh terhadap dolar, dan mata uang Swiss melemah pada saat yang sama. Itulah sebabnya di sini, seperti halnya dalam kasus EUR/USD, sebagian besar ahli (75%) lebih menyukai "Amerika". Menurut mereka, pasangan ini diperkirakan akan naik, pertama ke level 1.0130, dan kemudian 100 poin lebih tinggi, ke ketinggian 1.0230. Omong-omong, sekitar 15% dari osilator pada W1 dan MN sudah memberi sinyal bahwa pasangan sudah oversold atau jenuh jual. Pandangan alternatif disajikan oleh seperempat ahli yang tidak melihat dolar di atas level simbolis 1.0000. Menurut pendapat mereka, tidak lebih dari 0.9600-0.9700 franc akan diberikan untuk "Amerika" di paruh kedua musim panas.
- NZD/USD dan AUD/USD. Kami hanya berbicara tentang pasangan-pasangan tersebut. Dalam ulasan ini, mengenai masa depan yang sebagian besar pakar telah sedikit banyak membentuk opini. Salah satu pasangan ini adalah NZD/USD, dimana sekitar 85% suara telah diberikan untuk bears atau pasar turun. Jika prediksi ini ternyata benar, kiwi Selandia Baru mungkin jatuh ke level terendah 10/08/2018 di zona 0.6420. Sebanyak 90% dari osilator di kedua kerangka waktu, W1 dan MN, setuju dengan perkiraan ini.
Bears atau pasar turun telah mencetak dukungan yang sedikit lebih kurang ketika memilih tentang masa depan "kolega" terdekat Selandia Baru, yaitu dolar Australia. Ternyata hanya sebesar 60%. Benar, mereka telah didukung oleh hampir 85% indikator tren dan osilator pada W1 dan MN. Tujuan dari pasar turun adalah untuk memperbarui posisi terendah 17 Juni, mencapai bagian bawah di zona 0.6750-0.6800. Sekitar 20% telah mendukung pertumbuhan pasangan ke ketinggian 0.7300, dan 20% lainnya telah memperkirakan pergerakan yang tenang di sepanjang Titik Pivot di level 0.7000.
- Dan ada dua pasangan lagi, perkiraan yang menurut kami cukup menarik. Keduanya terkait dengan pound Inggris, yaitu adalah GBP/JPY dan EUR/GBP.
Sebanyak 70% analis percaya bahwa pasangan GBP/JPY telah mencapai titik terendahnya di 135.65, dan sekarang diperkirakan akan tumbuh pertama-tama hingga ketinggian 141.50, dan kemudian kenaikan di atas horizon 143.75 tidak dikecualikan. Para ahli yang mengharapkan Brexit tangguh dan Inggris keluar dari UE tanpa kesepakatan melihat pasangan di 131.00.
Meskipun mata uang Inggris jatuh terhadap euro sepanjang Mei dan awal Juni, sebagian besar analis melihat masa depan pound dengan agak optimis. Sama seperti dalam kasus GBP/JPY, sebanyak 70% telah memilih untuk pertumbuhan pound dan penurunan pasangan EUR/GBP ke zona 0.8600-0,.8680. Target berikutnya adalah posisi terendah Maret 2019 di area 0.8470. Adapun bulls atau pasar naik, mereka bertujuan untuk naik di atas ketinggian 01/01/2019, menembus ketinggian 0.9100.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
3rd July 2019, 07:48 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Sudah dua minggu uang lalu bahwa sebagian besar ahli memperkirakan rebound atau lambungan dari pasangan. Target untuk bulls atau pasar naik adalah untuk kembali ke level 1.1350, dan kemudian naik ke zona 1.1420-1.1450. Perkiraan ini menjadi kenyataan, jika tidak sebesar 100%, maka sebesar 99%, dimana pasangan ini mencatat ketinggian lokal pada ketinggian 1.1411 pada tanggal 25 Juni. Di sana mengikuti sedikit pembalikan setelah itu, dan, menunggu hasil negosiasi di G20 KTT di Osaka, Jepang, pasangan berubah menjadi tren menyamping di saluran sempit 1.1345-1.1390, mengakhiri minggu kerja di 1.1370;
- GBP/USD. Setelah melonjak 250 poin pada dekade kedua Juni, mata uang Inggris sedikit tenang, dan minggu lalu relatif tenang untuk itu. Pasangan ini kembali ke koridor 1.2650-1.2765 dan menyelesaikan minggu ini di dekat zona support/resistensi yang kuat di 1.2700;
- USD/JPY. Mata uang negara tuan rumah G20, Jepang, juga mendekati Titik Pivot bulanan. Menjelang pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping selama pertemuan para pemimpin G-20, permintaan untuk mata uang safe haven turun sedikit, mendorong dari rendahnya 5,5 bulan terakhir di 106.77, pasangan naik hingga 107.90 yen untuk 1 dolar AS;
- Mata uang Crypto. “Bitcoin tidak berhenti!”, seru beberapa orang. “Itu mudah dihentikan,” senyum orang lain. Satu hal yang jelas, yaitu mereka yang pertama naik kereta berangkat ke arah yang benar dan turun di pemberhentian yang tepat bisa mendapatkan untung besar. Mereka yang melompat ke mobil terakhir atau mencampur kereta akan menerima kerugian besar.
Bitcoin tumbuh dari $7.500 menjadi $13.765 hanya dalam tiga minggu terakhir, yaitu lebih dari 80%. Dan kemudian, hanya dalam dua hari, mata uang tersebut jatuh ke $10.390, menyusut sebanyak 25%. Dan hari berikutnya, lagi-lagi terjadi peningkatan 15%...
Menariknya, pada saat BTC turun 25%, kapitalisasi pasar crypto turun hanya 13% (dari $367,42 miliar menjadi $318,61 miliar). Hal ini menunjukkan bahwa banyak investor tidak terburu-buru untuk mengambil keuntungan dan menyingkirkan bitcoin mereka tetapi mengharapkan pertumbuhannya berlanjut.
Pada saat yang sama, para analis memperingatkan bahwa seseorang seharusnya tidak mengharapkan kenaikan yang sama dari altcoin. Ini jelas terlihat bahkan dalam grafik cryptocurrency TOP, seperti, misalnya, Litecoin (LTC / USD) atau Ripple (XRP / USD). Tapi Ethereum (ETH / USD) cukup akurat mengulangi dinamika koin referensi.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah analis, serta ramalan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pasar tidak mengharapkan solusi terobosan apa pun dari hasil kerja KTT G20. Pembicaraan bilateral antara para pemimpin ekonomi paling kuat di dunia di forum ini, dan, pertama-tama, pembicaraan antara pemimpin Cina Xi Jinping dan Presiden AS Trump pada hari Sabtu 29 Juni, jauh lebih menarik. Investor berharap untuk penurunan intensitas oposisi perdagangan negara-negara ini, dan jika ini terjadi, perdagangan Senin di pasar valuta asing dapat terbuka dengan kesenjangan.
Namun, banyak analis masih melihat acara ini dengan cukup tenang dan percaya bahwa tidak akan ada gencatan senjata global dalam perang ini. Tarif telah mempengaruhi 10.000 kategori barang dari Cina, dan salah satu syarat yang disuarakan oleh Beijing, adalah pembatalan oleh Amerika Serikat atas semua tugas yang ada. Probabilitas bahwa Trump akan melangkah seperti itu mendekati nol. Larangan kerja sama dengan perusahaan Cina Huawei juga tidak mungkin dicabut. Para pihak akan saling tersenyum hangat, berjabat tangan, tetapi hampir tidak ada dari mereka yang akan membuat konsesi serius. Tanpa hasil (atau minimal) dari pertemuan tersebut akan memungkinkan Trump, menjelang pemilihan presiden di Amerika Serikat, untuk mengumumkan "kemenangan" berikutnya, dan bagi China untuk mendapatkan waktu.
Dalam situasi seperti itu, Federal Reserve AS akan menjadi tokoh penting dalam "permainan catur" ini, yang, dengan latar belakang jatuhnya indeks saham global, masih akan dipaksa untuk melonggarkan kebijakan moneternya, yang akan mengarah pada pelemahan ekonomi global dari mata uang AS.
Data ekonomi makro AS yang lebih lemah, yang akan dirilis minggu depan, dapat mendorong The Fed untuk menurunkan suku bunga. Indikator indeks aktivitas bisnis ISM akan diketahui pada 1 Juli dan 3 Juli, dan data dari pasar tenaga kerja (termasuk NFP) secara tradisional akan diumumkan pada hari Jumat pertama di bulan ini, 5 Juli.
Seperempat ahli percaya bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 atau bahkan 50 basis poin segera, pada pertemuannya pada 31 Juli. Pasar berharap untuk mendapatkan sinyal yang lebih akurat dari pidato anggota FOMC Richard Clarida di Finlandia pada tanggal 1 Juli dan Wakil Ketua Fed John Williams pada 2 Juli di Zurich.
Di sisi lain, risiko politik dan masalah ekonomi zona euro belum hilang. Dan tidak dikecualikan bahwa ECB juga akan melakukan paket tindakan tambahan untuk merangsang ekonomi, dan ini akan terjadi pada pertemuan pada tanggal 25 Juli.
Tidak mungkin memberikan perkiraan spesifik untuk minggu yang akan datang, karena pendapat para pakar hampir terbagi menjadi sama. Namun, jika Anda pergi ke perkiraan bulanan dan jangka menengah, sebesar 75% analis percaya bahwa pasangan pasti akan membuat upaya lain untuk memperbarui posisi terendah musim semi 2019 dan masih menembus dukungan di zona 1.1100. Target pasar turun atau bears berikut adalah 1.0900 dan 1.0800. Menurut pendapat para ahli 25% yang tersisa, zona 1.1100 adalah batas dari kejatuhan pasangan, dan pasangan mengharapkan pertumbuhan ke zona 1.1530-1.1650.
Sedangkan untuk indikator, sebagian besar indikator tren dan osilator pada D1 berwarna hijau. Namun, sudah sekitar 20% dari osilator yang memberikan sinyal bahwa pasangan overbought atau jenuh beli;
- GBP/USD. Perdana Menteri Inggris Theresa May secara bertahap memudar, dan penggantinya yang paling mungkin, Boris Johnson, menjadi pembuat berita utama di Brexit. Dia menyatakan pekan lalu bahwa, sebagai kepala pemerintahan, dia akan melakukan segala kemungkinan untuk menjaga kemungkinan penarikan "keras" negaranya dari UE, tanpa kesepakatan. Menurut Johnson, ancaman semacam itu akan memperkuat posisinya dalam negosiasi dengan Uni Eropa, dan untuk ini politisi bahkan siap untuk menetapkan resesi dalam pekerjaan Parlemen.
Pasar telah bereaksi terhadap retorika seperti itu dengan pound jatuh terhadap euro. Adapun GBP/USD, di sini, sebagian besar ahli (65%) mengharapkan mata uang Inggris semakin melemah, dan pasangan akan jatuh pertama ke 1.2475-1.2500 dan kemudian, selama Juli, menuju titik rendah pada 3 Januari 2019 di 1.2400.
Sebesar 35% analis masih tetap optimis dan berharap untuk negosiasi positif dengan UE. Dalam hal ini, pasangan akan terus bergerak ke atas. Sasaran langsungnya adalah 1.2775 dan 1.2830, lalu 1.2930.
Opsi kompromi dalam bentuk gerakan siklik pada saluran 1.2500-1.2860 ditawarkan oleh analisis grafis pada D1;
- USD/JPY. Seperti yang telah disebutkan, hasil yang paling mungkin dari pertemuan antara Presiden Trump dan Ketua X tentang G20 adalah kelanjutan dari pembicaraan tanpa akhir dan tanpa hasil antara kedua negara. Dalam situasi seperti itu, indeks saham global sedang menunggu kejatuhan, kebijakan moneter AS berkurang, dan dolar melemah. Investor secara alami akan merespons semua ini dengan meningkatkan permintaan untuk aset defensif, termasuk yen.
Namun, ini bukan kasus untuk satu hari, dan bahkan satu minggu. Sementara itu, hanya sekitar 40% ahli dan analisis grafis D1 memilih penguatan mata uang Jepang dan pergerakan pasangan ke selatan. Sebesar 30% lainnya mengalihkan pandangan mereka ke utara, sementara sisa analis hanya menggoyangkan bahu. Kira-kira situasi yang sama adalah dengan osilator dan indikator tren pada D1.
Level support ada di zona 106.80-107.00, lalu 105.50-106.00. Resistensi berada di 108.85, 109.70 dan 110.65;
- Mata uang Crypto. Pendiri dan mitra Morgan Creek Digital, Anthony "Pomp" Pompliano telah memperkirakan pertumbuhan Bitcoin hingga $100 ribu dalam suratnya yang ditujukan kepada pelanggan perusahaan. Menurutnya, probabilitas perkembangan seperti itu dalam 2,5 tahun ke depan adalah 70-75%.
Perkiraan serupa diberikan oleh pedagang dan analis terkenal Peter Brandt. “Bitcoin melihat $100.000. Pasangan BTC/USD akan melalui fase parabola keempat sejak 2010. Tidak ada pasar lain yang terlihat seperti ini pada grafik logaritmik dalam 45 tahun sejarah perdagangan saya,” tulisnya.
Tetapi salah satu pendiri Fundstrat Global Advisors, Tom Lee dan juga 45 ahli percaya bahwa Bitcoin mengharapkan koreksi yang kuat. Dan sama sekali bukan fakta bahwa penurunan BTC/USD sebesar 25% pada 26-27 Juli adalah persis seperti itu. Analis tidak mengesampingkan penurunan pasangan menjadi $7.500-8.000.
Adapun altcoin dari TOP-10, dilihat dari grafik kapitalisasi, mereka secara bertahap kehilangan kekuatan terhadap mata uang digital No. 1. Dengan demikian, hanya Bitcoin yang telah menunjukkan pertumbuhan selama 12 bulan terakhir, meningkatkan bagiannya dalam total kapitalisasi pasar dari 41% menjadi 66%. Bagian koin lainnya jatuh atau, paling tidak, tetap berada di level yang sama.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/06/29/1561816798_CRYPTO_MARKET_CAPITALIZATION.png
P.S. Seperti yang diperkirakan di atas, pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden RRC Xi Jinping pada hari terakhir KTT Osaka tidak mengakhiri perang dagang. Para pemimpin hanya bisa menyepakati satu jeda dalam permusuhan dan dimulainya kembali perdagangan dan konsultasi ekonomi atas dasar "saling menghormati dan kesetaraan."
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
20th July 2019, 09:07 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Seperti yang diperkirakan, pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden RRC Xi Jinping pada hari terakhir KTT Osaka tidak mengakhiri perang dagang. Para pemimpin hanya bisa menyetujui jeda dalam permusuhan dan dimulainya kembali perdagangan dan konsultasi ekonomi. Namun, hasil ini dirasakan oleh pasar dengan optimisme sedang. Dolar menguatkan posisinya untuk sepanjang hari Senin, setelah menjatuhkan pasangan hampir 100 poin. Hal ini diikuti oleh jeda panjang, yang hanya bisa dipatahkan oleh publikasi data dari pasar tenaga kerja AS pada hari Jumat. Jumlah pekerjaan baru yang diciptakan di luar sektor pertanian (NFP) meningkat lebih dari tiga kali pada Juni dibandingkan dengan Mei (dari 72 ribu menjadi 224 ribu), yang memungkinkan dolar menekan euro lebih jauh. Pasangan ini hampir mencapai level 1.1200, setelah diikuti rebound atau lambungan kecil, dan mengakhiri sesi perdagangan di 1.1225;
- GBP/USD. Kandidat utama untuk jabatan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, terus memainkan peran "horor" untuk pasar. Pernyataan Johnson mengenai kemungkinan Brexit "keras", tanpa kesepakatan, memberi tekanan pada pound, menjatuhkan kuotasi ke level akhir 2016 - awal 2017. Wajar jika statistik positif dari pasar tenaga kerja Amerika mempengaruhi dinamika pasangan juga. Alhasil, prakiraan yang telah diberikan oleh sebagian besar pakar pekan lalu ternyata benar. Seperti yang diharapkan, pasangan ini mencatat rendah lokal di zona 1.2480, setelah itu naik 45 poin, di mana bertemu akhir sesi lima hari kerja;
- USD/JPY. Ingatlah bahwa perkiraan yang jelas untuk pasangan ini tidak dapat dibentuk seminggu yang lalu. Sebanyak 40% dari para ahli telah memilih untuk penguatan mata uang Jepang dan pergerakan pasangan ke selatan. Sebanyak 30% lainnya mengalihkan pandangan mereka ke utara, sementara sisa analis hanya mengangkat bahu. Akibatnya, mereka baik-baik saja, dimana pasangan turun ke level 107.52 pada pertengahan minggu, dan kemudian muncul dan pada hari Jumat, 5 Juli, pasangan kembali ke tertinggi Senin, 1 Juli. Dengan demikian, dolar mampu memenangkan kembali hanya sekitar 55 poin dari yen dalam lima hari, praktis menjaga dalam batas-batas koridor samping pada paruh pertama Juli ini;
- Mata uang Crypto. BTC/USD memperbarui level terendah dua minggu Selasa lalu, turun menjadi $9.725. Yaitu, setelah pertumbuhan eksplosif sebesar 155% pada Mei-Juni, Bitcoin kehilangan hampir setengah dari apa yang diperolehnya dalam dua bulan ini hanya dalam tujuh hari, dari 26 Juni hingga 2 Juli. Tidak ada yang mengejutkan dalam volatilitas cryptocurrency ini. Dan banyak ahli berbicara tentang kemungkinan koreksi 30% dan bahkan 50%. Tetapi mungkinkah menyebut fluktuasi semacam itu sebagai "koreksi"?
Setelah musim gugur, Bitcoin berbalik dan agak mendapatkan kembali posisinya, naik ke $11.100 pada malam Jumat 5 Juli. Ethereum (ETH / USD), Ripple (XRP/USD) dan Litecoin (LTC/USD), mengikuti koin patokan, menunjukkan naik turun yang serupa. Rata-rata, kisaran fluktuasi koin setiap minggu adalah dari 17% hingga 23%.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah analis, serta ramalan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pasar bereaksi dengan sangat memperhatikan data Juni tentang pekerjaan di AS. Menurut banyak ahli, mereka dapat mempengaruhi keputusan The Fed tentang penurunan suku bunga. Menurut perkiraan, hal ini bisa terjadi pada pertemuan Federal Reserve pada tanggal 31 Juli. NFP atau data ketenagakerjaan di luar sektor pertanian yang rendah akan secara serius meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga hingga 25 atau bahkan 50 basis poin. Tetapi, seperti yang disebutkan di atas, NFP telah tumbuh lebih dari 3 kali. Ternyata situasi di ekonomi AS tidak begitu kritis. Jadi mengapa kemudian mengejar kebijakan pelonggaran dan memberikan uang murah?
Investor akan mencoba mendengar jawaban untuk pertanyaan ini dari pidato Ketua Fed J. Powell pada tanggal 9, 10, dan 11 Juli, serta membaca di baris notulen pertemuan Fed pada hari Rabu 10 Juli.
Pertemuan ECB akan berlangsung Rabu ini. Pasar juga mengharapkan langkah-langkah tambahan untuk merangsang ekonomi Uni Eropa dari regulator Eropa. Jam X dijadwalkan untuk 25 Juli.
Dalam arah siapa timbangan akan berayun belum jelas. Pelonggaran kebijakan moneter oleh Fed dapat melemahkan dolar. Pelonggaran serupa oleh ECB akan mendorong euro turun. Dan hal tersebut bisa terjadi pada saat bersamaan. Hanya satu pengamatan, yaitu hasil 30 tahun obligasi pemerintah Jerman menunjukkan penurunan, hingga titik dasar, yang bertepatan dengan dinamika hasil obligasi 30 tahun AS.
Omong-omong, beberapa kata tentang Jerman. Negara ini akan menerbitkan sejumlah data ekonomi makro pada hari Senin, 8 Juli, termasuk statistik pada neraca perdagangan untuk bulan Mei. Menurut perkiraan, hal itu mungkin positif, yang agak akan memperkuat posisi euro.
Namun, meskipun demikian, sebanyak 60% ahli percaya bahwa pasangan belum mencapai titik terendah lokal dan berharap untuk melihatnya di zona 1.1100-1.1185. Sebanyak 90% indikator tren dan 80% osilator pada H4 dan D 1 setuju dengan mereka. Adapun 40% analis yang tersisa, menurut pendapat mereka, pasangan ini tidak akan dapat menembus dukungan di zona 1.1185 dan akan kembali ke 1.1275-1.1320. Target selanjutnya adalah 1.1350 dan 1.1400. Perlu dicatat bahwa dalam transisi dari perkiraan mingguan ke bulanan, jumlah pendukung bulls atau pasar naik di antara para ahli meningkat dari 40% menjadi 65%. Mereka didukung oleh 20% dari osilator yang sekarang berada di zona oversold atau jenuh jual;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/07/06/1562418577_EURUSD_08.07.2019.png
- GBP/USD. Meskipun pernyataan oleh kepala Bank Inggris Mark Carney, sebagian besar ahli percaya bahwa tidak pada tanggal 1 Agustus, atau bahkan pada tanggal 19 September suku bunga pada pound akan turun. Harapan pada Brexit "lunak" tidak pudar. Ini memberikan dukungan kepada mata uang Inggris, meskipun kecil. Faktor positif lain untuk pound adalah bahwa mata uang ini sekarang telah mencapai zona terendah tiga minggu. Itulah sebabnya sebanyak 60% dari para ahli mengharapkan pasangan untuk naik dan tetap di kisaran 1.1250-1.2750. Level resistensi terdekat adalah 1.2570 dan 1.2700.
Didukung oleh analisis grafis pada D1, sebanyak 40% analis mematuhi sudut pandang yang berlawanan, di mana pasangan harus jatuh ke posisi terendah Desember 2018 - Januari 2019, ke zona 1.2405-1.2475.
Adapun indikator, sebagian besar dari mereka berwarna merah pada H4 dan D1. Namun, sudah sekitar 15% dari osillator memberikan sinyal bahwa pasangan ini oversold atau jenuh jual;
- USD/JPY. Bunga dalam yen melemah terhadap latar belakang penguatan dolar dan meningkatnya daya tarik aset berisiko. Namun, hanya sekitar 40% analis yang memperkirakan bahwa pasangan ini akan mampu mengatasi resistensi di area 108.50-108.80 dan naik ke eselon 109.00-109.60. Sebanyak 60% sisanya dari para ahli percaya bahwa pasangan akan bergerak untuk beberapa waktu di saluran samping 107.55-108.50, berusaha menembus batas bawahnya, dan, jika berhasil, dapat tenggelam ke cakrawala 106.75. Sekitar 15% osilator pada H4 dan D1, yang berada di zona overbought atau jenuh beli, memberi sinyal tentang kemungkinan pergerakan pasangan ke bawah;
- Mata uang Crypto. Secara umum, latar belakang berita positif untuk pasar crypto. Bitcoin dan cryptocurrency lainnya terus menarik investor berpengalaman besar. Sebagai contoh, menurut Bloomberg, miliarder dari "penjaga lama", Henry R. Kravis yang berusia 75 tahun, tidak dapat menahan keduanya dan baru-baru ini menjadi investor dalam dana cryptocurrency dari ParaFi Capital. Minat terhadap Bitcoin telah memuncak dalam 17 bulan terakhir. Subjek telah dilewati oleh jumlah permintaan di Google dimana Donald Trump dan Kim Kardashian, yang sebelumnya menempati tempat pertama dan kedua. Bahkan otoritas Cina telah mengubah sikap mereka terhadap cryptocurrency. Dalam laporan dari agen informasi resmi negara tersebut, Xinhua, bitcoin disebut sebagai aset yang memiliki karakteristik "tempat aman" yang ideal bagi investor.
Perkiraan optimis tetap sama, yaitu $50-100 ribu per koin BTC dalam satu setengah tahun ke depan. Pada saat yang sama, drop down "koreksi" dimungkinkan, mencapai 50 persen atau lebih. Sementara itu, 30% dari para ahli mengatakan bahwa pasangan BTC/USD dapat turun ke dukungan $9.200, sekitar 40% berharap akan naik ke ketinggian $14.000, dan 30% berbicara tentang pergerakan lateral dalam saluran $9.725-12.200.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
20th July 2019, 09:18 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Ingatlah kembali bahwa sebanyak 60% ahli menyebut zona 1.1100-1.1185 sebagai titik dasar lokal. Adapun sebanyak 40% sisanya, menurut pendapat mereka, titik dukungan 1.1185 seharusnya menjadi hambatan yang tidak dapat diatasi, setelah itu para analis mengharapkan pasangan untuk kembali ke {1 tingkat 1.1275-1.1320. Hal itulah yang terjadi, dimana titik dasar ditetapkan pada 1.1190, setelah itu pasangan berbalik dan naik, mencapai ketinggian 1.1285 pada titik maksimum. Lalu ada lambungan, dan pasangan menyelesaikan minggu lima hari di level Titik Pivot pada paruh pertama musim panas, 1.1270;
- GBP/USD. Grafik garis pasangan pada D1 menyerupai parabola, yang, secara umum, mencerminkan dua perkiraan utama para ahli. Sebanyak 40% dari mereka memperkirakan pasangan akan jatuh ke posisi terendah Desember 2018 – Januari 2019, dan turun menjadi 1.2438. Dan kemudian, seperti yang diperkirakan oleh para analis lainnya, pasangan ini menuju ke utara, di mana ia dihentikan oleh resistensi 1.2575;
- USD/JPY. Sebanyak 40% dari analis berharap bahwa pasangan akan dapat mengatasi resistensi 108.80 dan naik ke level 109.00-109.60. Tampaknya ramalan ini akan menjadi kenyataan. Namun, pasangan ini tidak berhasil menyentuh cakrawala 109.00, bahwa tidak hanya mendapatkan beberapa poin, mata uang tersebut runtuh dan kembali ke dukungan kuat Juni – Juli 2019 di zona 107.85;
- Mata Uang Crypto. Volatilitas Bitcoin yang sangat tinggi terus membuat investor dan trader berada dalam ketegangan yang konstan, karena fluktuasi 10-15-20% tidak hanya dapat memperkaya, tetapi juga menghancurkan siapa pun dalam waktu singkat. Alasannya, pertama-tama, adalah pasar yang tipis. Sangat tipis sehingga setiap fiksasi keuntungan oleh pemain utama, berita lebih atau kurang keras, menyebabkan lompatan serius dalam nilai.
Sebagai contoh, pernyataan oleh Ketua Fed Jerome Powell bahwa Facebook tidak boleh diizinkan untuk meluncurkan mata uang kripto Libra sampai perusahaan menyelesaikan semua masalah dengan otoritas pengatur, mengubah harga BTC/USD turun 15% pada hari Rabu. Meskipun kelihatannya, bitcoin seharusnya hanya lebih baik jika tidak ada pesaing sekuat Libra. Sebagai akibatnya, tren kenaikan awal minggu terganggu dan pasangan kembali ke nilai 7 Juli di zona $11.000-11.850.
Toleransi stres altcoin secara signifikan lebih rendah daripada cryptocurrency dasar. Jadi, Ethereum (ETH/USD) kehilangan 7% dalam tujuh hari, Ripple (XRP/USD) kehilangan 11%, dan Litecoin (LTC/USD) kehilangan 13%.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah analis, serta ramalan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pasar terus diperintah oleh ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS dan pelonggaran kebijakan moneter ECB. Dalam arah siapa, euro atau dolar, akankah skalanya berayun?
Ada risiko tinggi perlambatan pertumbuhan ekonomi yang dicatat dalam protokol terbaru regulator Eropa. Dan jika situasinya tidak membaik dalam waktu dekat (dan mengapa hal itu harus membaik?), ECB siap untuk menurunkan suku bunga dan meningkatkan pembelian obligasi di bawah program QE. Tidak perlu bahwa ini akan diumumkan pada 25 Juli, namun, pertemuan ECB yang dijadwalkan untuk hari ini tetap harus memberikan kejelasan.
Ada kemungkinan bahwa masalah pelonggaran kebijakan moneter, tetapi kali ini di Amerika Serikat, juga akan ditangani oleh Ketua Fed Jerome Powell, yang akan berbicara pada Selasa, 16 Juli di sebuah konferensi di Paris. Dia akan membaca laporan tentang fitur-fitur kebijakan moneter di era pasca-krisis di sana, dan nada suara laporan ini dapat memiliki pengaruh kuat pada nilai dolar.
Peristiwa penting lain yang dapat memengaruhi pasangan dolar adalah publikasi data tentang tingkat pertumbuhan PDB Cina untuk kuartal ke-2 tahun 2019. Ini akan berlangsung pada hari Senin, 15 Juli, dan banyak pakar memperkirakan perlambatan ekonomi yang agak kuat. pertumbuhan Kerajaan Tengah, yang dapat memberikan dukungan serius terhadap mata uang AS.
Adapun indikator tren dan osilator, mereka berada di anti fase pada H4 dan D1, dimana jika sebagian besar dari mereka berwarna hijau di H4, gambarnya adalah sebaliknya pada kerangka waktu harian.
Perkiraan mayoritas (65%) dari para ahli juga berwarna merah, mereka mengharapkan penguatan lebih lanjut dari dolar dan penurunan pasangan ke zona 1.1150-1.1200. Target bears atau pasar turun berikutnya adalah zona 1.1100-1.1115. Adapun bulls atau pasar naik, mereka melihat tujuan mereka dalam menaikkan pasangan ke tingkat 1.1350-1.1410;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/07/13/1563029447_EURUSD_15.07.2019.png
- GBP/USD. Statistik pasar tenaga kerja, tingkat pertumbuhan upah dan tingkat pengangguran di Inggris akan dipublikasikan pada hari Selasa, 16 Juli. Dan pada hari Rabu, 17 Juli, kita akan mengetahui data mengenai inflasi. Tetapi para ahli tidak mengharapkan kejutan dari keduanya.
Saat ini, sebanyak 60% analis, didukung oleh analisis grafis dan sebagian besar indikator pada D1, memperkirakan pound akan menguji dukungan 1.2440 lagi dan, jika berhasil, turun ke level terendah 3 Januari 2019 di level 1.2405.
Sekitar 40% sisanya dari para ahli menyarankan untuk membuka posisi pada pembelian. Ada dua argumen utama, dimana peningkatan penyebaran profitabilitas obligasi pemerintah di Inggris dan Amerika Serikat, dan kenaikan harga minyak. Kedua faktor ini harus mendorong pound ke atas. Resisten terdekat adalah 1.2755, selanjutnya adalah 1.2825;
- USD/JPY. Diketahui bahwa pasangan ini memiliki korelasi kuat dengan pasar saham AS, dan menjelang Dow Jones Industrial Average - untuk pertama kalinya dalam sejarah! - Mengatasi tanda 27.000 dan mencapai pada Jumat lalu di tanda 27.330. Pasangan ini mungkin menunjukkan pertumbuhan ke zona 108.50-109.00 dengan latar belakang ini. Target berikutnya adalah 109.65. Namun, hanya 30% analis yang memilih skenario seperti itu. Mayoritas ahli (70%), dengan dukungan 90% dari indikator tren pada D1, mengharapkan pasangan menurun ke posisi terendah Juni sekitar 106.75-107.00.
Adapun analisis grafis pada D1, itu menggambar pergerakan lateral pasangan di saluran 107.70-109.00 dengan dominasi suasana bullish;
- Mata Uang Crypto. Jika pada kerangka waktu H4 dan D1 kita mengamati pergerakan lateral dari pasangan BT/USD dengan konsolidasi bertahap sekitar $ 11.500-12.000 untuk minggu ketiga, gambar terlihat jauh lebih optimis pada W1 dan MN, dimana uptrend atau tren naik berada dalam ayunan penuh.
Prediksi positif dibuat oleh banyak ahli. Sebagai contoh, untuk pertama kalinya agen pemeringkat Amerika, Weiss Ratings, menetapkan A-grade untuk Bitcoin, menekankan bahwa pada saat ini potensi manfaat berinvestasi dalam cryptocurrency yang pertama melebihi risiko. Dan CEO Morgan Creek Capital Management Mark Yusko menyarankan bahwa siklus pasar saat ini dapat menaikkan harga Bitcoin ke level tertinggi baru historis $30.000. Penambangan bitcoin juga meningkat. Para peneliti di Universitas Cambridge telah menunjukkan bahwa saat ini proses ini mengkonsumsi lebih banyak listrik daripada negara-negara seperti Swiss atau Kuwait. Namun, belum ada yang bisa memprediksi pada titik apa lompatan baru akan terjadi, dan perkiraan para ahli untuk minggu mendatang tidak melampaui kisaran $9.725-13.765.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
28th July 2019, 11:45 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Ingatlah bahwa mayoritas (65%) dari para ahli memperkirakan penguatan dolar lebih lanjut dan penurunan pasangan ke zona 1.1150-1.1200. Dan pasangan turun, mencapai level 1.1200 pada malam 16-17 Juli. Namun, kekuatan bears atau pasar turun mengering di sana dan, dua hari kemudian, bulls atau pasar naik mengembalikan pasangan ke tempat itu dimulai pada hari Senin 15 Juli, ke level 1.1285. Dengan demikian, untuk minggu kedua berturut-turut, pasangan ini berada di saluran sisi yang cukup sempit, membatasi fluktuasi ke batas-batas 1.1190 dan 1.1285. Alasan jeda seperti itu (mungkin sebelum badai) bukanlah hari libur musim panas para investor, tetapi harapan mereka terhadap pertemuan ECB pada hari Kamis 25 Juli, di mana regulator Eropa dapat memutuskan untuk menurunkan suku bunga;
- GBP/USD. Jika Anda melihat grafik D1, Anda dapat mengatakan bahwa pound mengalami koreksi teknis lainnya minggu lalu. Alasan untuk ini adalah data yang kuat tentang upah dan penjualan ritel di Inggris. Namun secara keseluruhan, semuanya berkembang persis seperti yang diperkirakan oleh mayoritas (60%) dari para ahli. Berada dalam tren turun sejak pertengahan Maret, pasangan pertama kali menguji support di zona 1.2440 lagi, kemudian, menembusnya, mencapai 3 Januari 2019.lambat, 1,2405, setelah itu turun 25 poin lagi dan, meraba-raba bagian bawah di level 1.2380, muncul. Sebagai bagian dari koreksi, pasangan naik hampir 180 poin, dan mengakhiri minggu di zona 1.2500;
- USD/JPY. Secara umum, dinamika pasangan berhubungan dengan perkiraan analis. Namun, volatilitas sedikit lebih rendah dari yang diharapkan. Jadi, dengan latar belakang pertumbuhan kuat indeks Dow Jones Industrial Average, sepertiga dari para ahli menunggu dari pasangan untuk naik ke zona 108.50-109.00 pada awal minggu. Namun, bulls atau pasar naik berhasil menaikkannya hanya hingga ke ketinggian 108.37. Setelah itu, inisiatif menuju ke bears atau pasar turun dan, seperti yang diperkirakan oleh 70% analis, pasangan pergi ke selatan - ke posisi terendah Juni sekitar 106.75-107.00. Tapi di sini ia juga kehilangan target sebanyak 20 poin. Kejatuhan berhenti di 107.20. Ini diikuti oleh pembalikan tren lain, dan pasangan ini bertemu akhir minggu di sekitar 107.70;
- Mata Uang Crypto. Otoritas AS benar-benar berbalik melawan niat Facebook untuk meluncurkan mata uang kripto Libra. Selain itu, Komite Jasa Keuangan dari House of Representative AS telah menyiapkan rancangan undang-undang untuk melarang pengeluaran cryptocurrency tidak hanya oleh Facebook, tetapi juga oleh perusahaan besar lainnya dengan keuntungan tahunan di atas $ 25 miliar (misalnya, Google). Jika Trump menandatangani undang-undang ini, pelanggar akan membayar denda $1 juta per hari. Dan meskipun keuntungan Facebook dari Libra mungkin lebih tinggi dari jumlah ini, perusahaan dapat menolak proyek ini, tidak ingin memperburuk hubungan dengan pihak berwenang.
Terhadap latar belakang ini, Bitcoin terus jatuh, mencapai level terendah empat minggu di sekitar $9.080. Benar, kemudian ada rebound atau lambungan ke atas, akibatnya kerugian pasangan BTC/USD menurun dan mencapai sekitar 11% dalam tujuh hari.
Ethereum (ETH/USD) dan Ripple (XRP/USD) juga turun. Tetapi Litecoin (LTC/USD) dapat kembali ke nilai aslinya di paruh kedua minggu ini, dimana pada malam separuh pada bulan Agustus, investor menemukan altcoin ini undervalued atau dinilai lebih rendah daripada semestinya dan mulai membelinya.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah analis, serta ramalan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pasar terus diperintah oleh ekspektasi penurunan cepat suku bunga oleh Federal Reserve AS dan ECB. Seperti yang dikatakan, pasar tidak mengecualikan bahwa regulator Eropa sudah akan mengumumkan ini pada Kamis depan, pada 25 Juli. Meskipun banyak ahli percaya bahwa sampai akhir September tingkat akan tetap pada level yang sama, yaitu nol. Dalam kasus pertama, pasangan bisa turun tajam. Dalam kasus kedua, fluktuasi tajam dalam tingkat kemungkinan tidak akan terjadi. Selain itu, meskipun pertumbuhan ekonomi melambat, situasi di zona euro tidak begitu buruk, dimana harga produsen masih tumbuh, dan surplus operasi saat ini di bulan Juni hampir €30 miliar (dibandingkan dengan €22,5 miliar di bulan April). Dan ini terlepas dari perang dagang!
Sangat menarik untuk melihat apa yang akan dilakukan AS dalam situasi ini? Presiden Trump marah dalam Twitter-nya mengatakan bahwa kebijakan pelonggaran kuantitatif oleh ECB dan depresiasi euro terhadap dolar akan memungkinkan Uni Eropa untuk "lebih mudah bersaing secara tidak adil dengan Amerika Serikat." "Eropa lolos darinya selama bertahun-tahun - bersama dengan Cina dan lainnya!", Tulis Trump, yang memperkuat ekspektasi investor mengenai devaluasi dolar dan penurunan suku bunga oleh Fed.
Dalam arah siapa, euro atau dolar, akankah timbangannya berayun? Ada lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Selain itu, pernyataan Menteri Keuangan AS Stephen Mnuchin secara langsung menentang apa yang dikatakan dan ditulis Trump. Jadi, baru-baru ini, setelah pertemuan para menteri keuangan G7 di Prancis, Mnuchin meyakinkan para wartawan bahwa tidak ada perubahan dalam kebijakan dolar yang kuat saat ini.
Sementara itu, mayoritas dari para ahli secara absolut - 75%! - mengharapkan pasangan naik ke ketinggian 1.1350-1.1415. Resistensi terdekat adalah 1.1285.
Sisa 25% analis dan 90% osilator dan 100% indikator tren pada D1 sangat tidak setuju dengan mereka. Mereka semua mengharapkan pasangan menurun ke posisi terendah musim semi di area 1.1100-1.1115.
Adapun peristiwa yang dapat mempengaruhi pembentukan tren jangka pendek, minggu ini kita dapat mencatat rilis data berikut: pada tanggal 23 Juli - hasil studi pinjaman bank di Zona Euro, pada tanggal 24 Juli - indikator indeks bisnis Markit di Jerman dan Zona Euro, dan data tahunan tentang PDB AS, yang akan dilihat pada Jumat 26 Juli.
- GBP/USD. Pada hari Selasa, risalah rapat Komite Kebijakan Keuangan Inggris akan dipublikasikan. Namun, dokumen yang agak penting ini tidak mungkin diperhatikan oleh pasar dengan latar belakang peristiwa lain yang juga akan terjadi pada hari ini. Pada 23 Juli, Partai Konservatif Inggris, setelah penghitungan suara, akan mengumumkan nama perdana menteri baru. Ingatlah bahwa ada dua kandidat untuk posisi ini, yaitu mantan walikota London dan mantan menteri luar negeri, Boris Johnson, dan menteri luar negeri saat ini, Jeremy Hunt. Dan nasib Brexit tergantung pada siapa di antara mereka yang akan menduduki jabatan ini - bagaimana proses meninggalkan Uni Eropa, apakah akan diselesaikan dan dalam kondisi apa.
Sebagian besar analis (65%) memperkirakan pound akan menguat dan pasangan ini akan tumbuh ke zona 1.2650-1.2750. Resistensi terdekat adalah 1.2575. Sebanyak 35% sisanya dari para ahli percaya bahwa sebelum naik, pasangan masih harus kembali ke zona 1.2380-1.2405. Analisis grafis pada D1 mengambil posisi yang lebih radikal. Menurut perkiraannya, pasangan ini dapat menembus dukungan di zona 1.2400 dan menjatuhkan 200 poin lainnya dalam dua minggu;
- USD/JPY. Untuk pasangan ini, analisis grafis pada D1 menarik gerakan pertama di kisaran 106.75-108.35, dan kemudian naik ke ketinggian 109.00. Namun, hanya sekitar 40% dari para ahli setuju dengan perkiraan ini, pendapat mereka didasarkan pada statistik ekonomi makro yang baru-baru ini diterbitkan.
Ingatlah bahwa tujuan Bank Jepang adalah tingkat inflasi 2%. Namun, pencapaiannya hanya bisa diimpikan. Inflasi pada Juni 2019 ternyata persis sama dengan tahun lalu dan hanya 0,7%. Dalam situasi seperti itu, regulator Jepang mungkin mulai berpikir untuk menurunkan suku bunga, seperti yang telah dilakukan rekan-rekan mereka di kawasan Asia-Pasifik - Australia, India, Indonesia, dan Korea Selatan.
Sebanyak 60% sisanya dari analis percaya langkah seperti itu oleh Bank of Japan tidak mungkin. Menurut pendapat mereka, probabilitas penurunan tingkat dolar pada pertemuan Federal Reserve AS pada 31 Juli secara signifikan lebih tinggi. Dalam hal ini, pasangan ini tidak hanya bisa turun ke cakrawala 106.75, tetapi juga, menerobosnya, tergesa-gesa ke rendah Januari 2019 di zona 105.00. Sebanyak 90% dari osilator dan 100% indikator pada D1 berpihak pada pasar turun atau bears;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/07/20/1563636401_USDJPY_22.07.2019.png
- Mata Uang Crypto. Pada akhir Jumat, 19 Juli, pasangan BTC/USD berada di area level support atau tingkat dukungan empat minggu yang kuat (dan sekarang sudah menjadi level resistensi) $10.500. Dan meskipun saat ini tidak mungkin untuk merumuskan segala jenis pendapat yang pasti, dalam transisi ke perkiraan jangka menengah, mayoritas ahli (65%) memberikan suara untuk pertumbuhan pasangan.
Dalam hal ini, masalah Facebook, Google dan perusahaan besar lainnya dengan rilis altcoin mereka sendiri dapat bermain di tangan bitcoin. Tidak seperti Libra, bitcoin adalah cryptocurrency yang terdesentralisasi, dan oleh karena itu pemerintah AS tidak akan dapat menyalahkan siapa pun tentang pembebasan dan regulasi siapa pun. Selain itu, teori konspirasi telah kembali mengemukakan bahwa perlindungan bitcoin tidak lain adalah Departemen Keuangan AS, yang akan melakukan segala kemungkinan untuk menghilangkan pesaing dari aset digital referensi ini.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
broforex
11th August 2019, 10:26 AM
Tolong untuk Broker NordFx, saya trading di NordFX dan saya merasa sudah dirugikan oleh NordFx dengan iming iming bonus ternyata bonus tersebut banyak sekali syarat nya, sehingga saya tidak bisa WD dana saya. Selain dari itu juga masih banyak sekali kendala yang saya dapatkan, MT4 sering disconnect, dan juga saya selalu terkena requote.
nordid
14th August 2019, 09:54 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- USD. Dua peristiwa terjadi pada minggu lalu, lebih tepatnya pada hari Kamis 1 dan Jumat 2 Agustus, yang bisa mengguncang pasar. Tetapi peristiwa tersebut tidak mengguncang mereka.
Pada hari Kamis, untuk pertama kalinya sejak 2008, Federal Reserve AS menurunkan suku bunganya dari 2,50% menjadi 2,25%. Agenda tersebut cukup diharapkan. Pasar biasanya bereaksi terhadap langkah seperti itu, dengan menjatuhkan harga. Namun, dalam kasus ini, alih-alih jatuh, dolar naik, meskipun tidak banyak (kenaikan terhadap EUR sedikit lebih dari 100 poin) dan tidak lama (pada hari Jumat, euro memenangkan kembali 85 poin).
Alasan utama untuk pertumbuhan mata uang Amerika adalah komentar oleh Jerome Powell, di mana kepala Fed mengatakan bahwa penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar tidak harus menandai awal dari kebijakan pelonggaran yang konsisten. Secara tidak langsung, kata-katanya dikonfirmasi oleh fakta bahwa angka tersebut berkurang hanya 0,25%, dan bukan 0,50%, dan dua anggota FOMC memberikan suara menentang pengurangan apa pun.
Dengan demikian, Federal Reserve adalah yang paling "lunak" dengan latar belakang bank sentral negara-negara lain yang mengejar kebijakan pelonggaran, yang mengarah pada pertumbuhan jangka pendek dolar.
Acara yang direncanakan kedua adalah rilis statistik di pasar tenaga kerja AS. Seperti yang diperkirakan, NFP atau data ketenagakerjaan turun sedikit (dari 193 ribu ke 164 ribu), di mana pasar bereaksi agak lamban, terutama karena pembuat berita utama pada akhir minggu adalah - tak terduga bagi banyak orang! - Donald Trump. (Yah, siapa yang bisa melakukannya tanpa dia!)
Sebagai permulaan, presiden AS menyebut perilaku Powell sebagai pengkhianatan, dan kemudian mengakhiri gencatan senjata yang rapuh dalam perang dagang AS-Cina, mengumumkan pengenalan 10% bea atas barang-barang Tiongkok senilai $300 miliar pada tanggal 1 September. Langkah Trump secara tajam meningkatkan peluang pelonggaran kebijakan moneter Fed lebih lanjut, terlepas dari pernyataan Powell. Dengan demikian, probabilitas penurunan tarif berikutnya pada bulan September meningkat dari 64% menjadi 92%, pada bulan Desember - dari 42% menjadi 75%.
Ancaman babak baru permusuhan dalam perang dengan Cina menjatuhkan pasar saham Amerika, dan investor sekali lagi mengalihkan perhatian mereka ke mata uang safe haven seperti yen Jepang, yang menguat terhadap dolar dengan 275 poin pada akhir minggu;
- Mata Uang Crypto. Tanpa ragu, Bitcoin adalah, adalah dan akan menjadi mata uang digital nomor 1, yang memerintah di pasar crypto, yang merupakan bagian terbesar dari kapitalisasi dan menentukan tren dan kutipan dari sebagian besar altcoin. Dan meskipun terkadang ada suara yang menawarkan untuk memberikan, misalnya, Ethereum status koin penuh, menempatkannya di sebelah Bitcoin, ini tidak mungkin terjadi di masa mendatang.
Adapun latar belakang berita, yang sering mendefinisikan tren tertentu, baru-baru ini menjadi sangat ambigu. Dengan demikian, jejaring sosial terbesar Facebook telah menyatakan bahwa peluncuran proyek mata uang digitalnya sendiri Libra dapat dibatalkan karena tekanan signifikan dari regulator, US Securities and Exchange Commission (SEC).
Di satu sisi, sepertinya hal itu baik untuk Bitcoin, dimana akan ada satu pesaing kuat lebih sedikit. Di sisi lain, setelah menghancurkan Libra, pihak berwenang dapat dengan tegas mengambil pasar crypto secara keseluruhan. Panggilan tentang hal ini tidak berhenti selama satu menit. Misalnya, Layanan Pendapatan Amerika Serikat (IRS) baru-baru ini mengirim surat ke lebih dari 10 ribu investor yang menuntut untuk memasukkan informasi tentang aset cryptocurrency dalam pengembalian pajak mereka, jika tidak, pelanggar akan didenda.
Sementara itu, pasangan BTC/USD terus bergerak di saluran samping, mencoba untuk mengatasi resistensi $10.500. Altcoin besar, termasuk Litecoin (LTC/USD), Ethereum (ETH/USD) dan Ripple (XRP/USD), juga bergerak dalam tren sideways dengan volatilitas rendah. Dapat diasumsikan bahwa alasan utama ketenangan seperti itu adalah pertengahan musim panas, ketika investor, legislator, dan bahkan pemeriksa pajak pergi berlibur. Meskipun mungkin hanya jeda sebelum badai berikutnya.
***
Adapun prakiraan untuk pekan yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah analis, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pasangan yang jatuh sekarang dekat dengan Titik Pivot 2015-2016. Dan, meskipun rebound atau lambungan pada hari Jumat, 2 Agustus, mewarnai indikator pada H4 dalam warna abu-abu netral, 90% dari osilator dan indikator tren pada D1 masih bersikeras kelanjutan tren menurun. Sebanyak 65% ahli sepakat bahwa mata uang Amerika masih memiliki potensi untuk tumbuh, dan akan terus memberikan tekanan pada euro. Tujuan langsung untuk pasangan ini adalah 1.0950, yang berikutnya adalah 100 poin lebih rendah.
Saat ini, hanya 35% analis yang berpihak pada kenaikan, namun, untuk mengantisipasi pelonggaran kebijakan moneter The Fed, ketika pindah ke perkiraan jangka menengah, jumlah mereka naik menjadi 55%.
Jika kita beralih ke indikasi analisis grafis, ia menarik pertama pergerakan pasangan di kisaran 1.1070-1.1165 pada H4, dan kemudian pertumbuhannya ke horison 1.1225. Resistensi berikutnya adalah pada 1.1285;
- GBP/USD. Sejak April 2018, mata uang Inggris melemah terhadap dolar AS sebesar 2.300 poin. Hari-hari terakhir tidak menjadi pengecualian, dimana pound kehilangan 430 poin sejak 25 Juli. Alasannya sama, Brexit. Kedatangan Boris Johnson dan janjinya untuk berpisah dengan Uni Eropa pada 31 Oktober pada skenario "sulit" membuat investor gelisah dan pound turun.
Sebanyak 75% ahli berharap untuk melihat pasangan di zona 1.2000 segera. Dan jika berhasil menembus dukungan ini, mata uang ini akan dapat "terbang" turun 100-150 poin lagi. Perkembangan ini didukung oleh 95% dari indikator tren dan 90% dari osilator pada D1.
Sisa 10% osilator memberikan sinyal tentang pasangan yang oversold atau jenuh jual. Jeda juga diharapkan oleh analisis grafis pada D1 dan oleh 25% analis, yang menurutnya pasangan dapat pergi ke gerakan sisi di saluran 1.2100-1.2250 untuk sementara waktu. Dalam hal ada berita positif tentang Brexit, pertumbuhan pasangan ke level 1.2375 tidak dikecualikan.
Adapun perkiraan jangka menengah, menurut 70% analis, Bank Inggris pada akhirnya akan dipaksa untuk mengakui risiko serius dari keluarnya secara "tangguh" dari Uni Eropa dan memperketat kebijakan moneter. Dengan demikian, itu akan menjadi satu-satunya bank sentral besar yang menaikkan suku bunga, yang akan mengarah pada peningkatan kuotasi mata uang Inggris dan kenaikannya di atas level 1.2800. Namun, hal ini bisa terjadi hanya ketika setidaknya kondisi dasar untuk Inggris keluar dari EC telah diketahui;
- USD/JPY. Meningkatnya konfrontasi perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina dan penurunan suku bunga pada dolar AS meningkatkan daya tarik yen sebagai mata uang safe haven. Oleh karena itu, sebanyak 60% analis memperkirakan pasangan akan terus menurun dalam upaya untuk mencapai terendah Januari 2019 di sekitar 105.00. Sejumlah 100% dari indikator tren dan 85% dari osilator pada D1 juga melihat ke selatan. Namun, 15% dari osilator sudah memberikan sinyal tentang pasangan yang oversold atau jenuh jual. Level resistensi adalah 107.80, 109.00 dan 110.00;
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/08/03/1564853587_USDJPY_05.08.2019.png
- Mata Uang Crypto. Pemegang Bitcoin mencoba mencari argumen apa pun untuk mendorongnya. Alasan apa pun cocok untuk ini, bahkan pemangkasan suku bunga Fed, yaitu setelah kehilangan minat terhadap dolar, investor akan mulai berinvestasi dalam aset yang lebih menguntungkan dan berisiko, seperti Bitcoin. Meskipun, jika Anda memikirkannya, apa yang mencegah mereka melakukannya sebelumnya? Pemotongan suku bunga sebesar 0,25% adalah argumen yang sangat lemah dalam kasus ini.
Miliarder dan kepala bank crypto-bank Digital Galaxy Mike Novograz mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg bahwa harga Bitcoin akan naik lagi ke maksimum historis $20 ribu per unit sebelum akhir tahun ini. Pada saat yang sama, ia tidak mengecualikan bahwa selama penawaran dapat turun menjadi $8.500 untuk 1 BTC. Dan presenter populer Joe Kernen telah mengumumkan di saluran televisi CNBC kenaikan BTC menjadi $55.000. Pada bulan Mei 2020, penambangan bitcoin akan dibelah dua, yang, menurut pendapatnya, harus mengarah pada peningkatan cepat dalam nilai koin, berkat pembelian agresif sebelum mengurangi separuh.
Adapun perkiraan jangka pendek, terlepas dari kenyataan bahwa Bitcoin mencapai $10.650 pada tanggal 2 Agustus, akan mungkin untuk berbicara tentang transisi menuju pertumbuhan berkelanjutan hanya setelah pasangan BTC/USD dengan percaya diri melewati batas $11.000. Sementara itu, para ahli dibagi menjadi dua kubu yang sama. Tetapi mereka semua, baik yang optimis maupun pesimis, menyebut horison $10.000 sebagai Titik Pivot.
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan/Catatan: Bahan-bahan diatas tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan diatas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko tinggi dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang didepositkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrencies #bitcoin
nordid
30th September 2019, 11:18 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
• EUR/USD. Para analis telah membicarakan hal ini begitu lama dan hal tersebut telah terjadi, yaitu pada hari Rabu tanggal 18 September, Federal Reserve AS menurunkan suku bunga utamanya sebesar 0,25% menjadi 2,0%. Tetapi karena mereka telah membicarakan hal ini untuk waktu yang sangat lama, pasar mengerjakan skenario ini sejak lama, dan tidak ada lompatan "zaman" dalam tingkat telah terjadi. Sebaliknya, volatilitas menurun, dan pasangan beralih ke gerakan menyamping di koridor 1,1000-1,1075, yang sudah dikenal oleh para trader.
Kami telah berbicara dalam perkiraan kami sebelumnya tentang zona Titik Pivot ini dalam dua bulan terakhir, yang dibentuk sebagai akibat dari ketidakpastian yang berlaku di pasar. Minggu lalu adalah konfirmasi untuk ini. Jadi, di satu sisi, konferensi pers Fed pada hari Rabu berlangsung tanpa retorika, memperkuat pandangan bahwa tidak akan ada lagi penurunan suku bunga tahun ini. Tetapi pada hari berikutnya, Bank Swiss dan Inggris meninggalkan kebijakan pelonggaran di pertemuan mereka juga, mempertahankan suku bunga mereka di tingkat yang sama, dan Bank Norwegia menaikkan suku bunga kunci. Hal ini hanya memperburuk ketidakpastian dengan memaksa pasangan EUR/USD untuk bergerak ke timur;
• GBP/USD. Pound terus memenangkan kembali kerugian dari ekspektasi Brexit yang tidak diregulasi, menambahkan 5% terhadap level terendah 3 September di 1,1958. Minggu ini, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengumumkan kesiapannya untuk meninggalkan ide backstop di perbatasan Irlandia jika Perdana Menteri Inggris Boris Johnson datang dengan sesuatu yang baru dan layak. Hal ini mendorong pound lebih jauh ke atas, sebagai hasilnya pasangan mencapai koridor 1,2440-1,2580, di mana ia sudah bergerak pada bulan Juli, dan menyelesaikan periode lima hari di level 1,2470;
• USD/JPY. Pasangan ini memperbarui tinggi jangka menengahnya di pertengahan minggu lalu, mencapai ketinggian 108,47. Ini terjadi dengan latar belakang keputusan Bank of Japan untuk mempertahankan target imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun di zona nol. Sebuah pernyataan oleh kepala BOJ Haruhiko Kuroda, yang menyatakan bahwa masalah penurunan suku bunga lebih lanjut masih relevan, juga membantu melemahkan yen.
Namun, seperti biasa, kata-kata Trump membuat kesan yang lebih besar pada investor. Dan presiden AS mengatakan kali ini bahwa Washington telah mencapai perjanjian perdagangan "awal" dengan Tokyo, yang menurutnya Amerika Serikat berjanji untuk tidak menaikkan tarif dan memperkenalkan kuota untuk mobil-mobil Jepang, dan Tokyo akan mengatur ulang bea pada anggur Amerika dalam waktu tujuh tahun.
Mobil melawan anggur - kesepakatan seperti itu jelas menguntungkan Jepang. Selain itu, karena eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah, permintaan untuk aset pelindung telah tumbuh, di antaranya, tentu saja, adalah yen. Akibatnya, pasangan ini pergi sekitar 100 poin ke arah yang berlawanan, mengakhiri sesi minggu di 107,55;
• Mata Uang Crypto. Pekan lalu menyenangkan sebagian orang dan memaksa sebagian untuk memiliki keringat dingin karena penurunan tajam bitcoin (BTC/USD) sebesar 6%, dan kemudian karena pertumbuhan yang tak terduga, tanpa alasan yang jelas. Penurunan ini menyebabkan penutupan luas dari posisi buy, dimana pada satu pertukaran BitMEX saja, posisi tertutup bernilai $150 juta.
Penjelasan yang paling mungkin untuk apa yang terjadi adalah permainan modal besar melawan pedagang kecil, kecewa dengan kurangnya kenaikan cepat dalam bitcoin. Pada saat yang sama, pemain besar, yang tidak ingin menyebabkan kepanikan runtuh, tidak membiarkan pasangan jatuh di bawah level yang dapat diterima, menjaganya dalam kisaran yang nyaman dengan Titik Pivot sebesar $10.000.
Menariknya, altcoin utama tampaknya telah mulai hidup mandiri, hanya sebagian meniru gerakan mata uang kripto. Sehingga, Ethereum (ETH/USD) telah naik harga sebesar 35% selama tiga minggu terakhir, Litecoin (LTC/USD) - sebesar 30%, dan Ripple berhasil melonjak 27% hanya dalam 4 hari (dari 14 September hingga 18). Dan ini terlepas dari kenyataan bahwa fluktuasi maksimum dalam bitcoin bulan ini tidak melebihi 9%.
Menurut kami, penjelasan yang paling logis adalah kehalusan pasar untuk altcoin. Tidak seperti bitcoin, jauh lebih mudah untuk memanipulasi nilai tukar di sini, bahkan dengan jumlah yang jauh lebih rendah, yang tidak bisa tidak menarik spekulator yang ingin pengayaan cepat.
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah analis, serta ramalan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kita dapat mengatakan sebagai berikut:
• EUR/USD. Tidak dapat mengatasi level resistensi yang kuat di 98,23, indeks USDX bergerak di saluran samping. Pasangan EUR/USD juga bergerak ke timur. Kemungkinan besar, faktor-faktor bearish seperti pelonggaran kuantitatif (QE) di Eropa dan Brexit yang tidak diatur telah dimainkan oleh pasar. Secara obyektif, ekonomi AS lebih kuat daripada ekonomi Eropa. Tetapi perang perdagangan yang didorong oleh dolar yang diluncurkan oleh Presiden Trump terus-menerus menghambat dolar. Dan sekarang ada juga ekspektasi perang panas penuh di Timur Tengah atas serangan drone terhadap fasilitas minyak Arab Saudi, yang dituduh diorganisir oleh Iran. Jelas bahwa Amerika Serikat pasti akan campur tangan dalam konflik ini.
Semua ini mengarah pada penutupan posisi jual pada EUR/USD, dan ada kemungkinan bahwa pasangan tidak akan dapat memperbarui rendah September di 1,0925. Setengah dari para ahli setuju dengan skenario ini, mengharapkannya tumbuh hingga ketinggian 1,1100. Target berikutnya adalah 1,1160. Sekitar 20% analis percaya bahwa pasangan akan turun ke sekitar 1,0800. Dan 30%, didukung oleh osilator pada D1, mengharapkan kelanjutan dari tren samping;
• GBP/USD. Menurut perhitungan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, Brexit yang tidak teratur akan mengurangi 0,5 pp dari PDB Zona Euro, dan sebanyak 2 pp dari Misty Albion GDP (!). Penurunan seperti itu, menurut para ahli OECD, akan menempatkan zona euro di ambang kehancuran, dan Inggris akan terjun ke dalam resesi yang dalam. Menanggapi perkiraan tersebut, pasar, seperti konsumen biasa, mencoba untuk menyingkirkan pound, akibatnya mata uang ini mendekati posisi terendah 2016.
Jika Anda melihat grafik, Anda dapat melihat bahwa tiga tahun lalu, setelah menjauh dari zona 1,1945-1,1985, pasangan naik dan, setelah melewati 2.400 poin, mencapai ketinggian 1,4345 pada Januari 2018. Pengalaman "historis" ini adalah mendorong beberapa investor untuk membeli pound sekarang, berharap situasi dengan Brexit entah bagaimana akan diselesaikan, dan Bank of England, melawan inflasi, akan mulai menaikkan suku bunga.
Di kalangan para analis, jumlah pendukung perkembangan ini saat ini adalah 40%. Sebanyak 80% dari osilator pada D1 juga setuju dengan prediksi ini. Jika skenario bullish diterapkan, pasangan pertama-tama akan naik ke zona 1,2575-1,2645, dan kemudian 100 poin lebih tinggi. Perkiraan yang paling ambisius menunjukkan pertumbuhan pasangan ke level 1,3100 pada akhir tahun.
Namun, saat ini, pertanyaan Brexit tetap terbuka, dan karena itu sebagian besar analis (60%), didukung oleh 70% dari osilator pada H4 dan analisis grafis pada D1, mempertahankan suasana pesimis, berharap bahwa selama musim gugur, pasangan akan coba lagi untuk mendekati titik terendah absolut selama 228 (!) tahun terakhir ketika pada 7 Oktober 2016 satu pound bernilai sedikit lebih dari 1,19 dolar (pada 1791 pasangan GBP/USD berada di sekitar 4,55). Area pendukung terdekat adalah 1,2385-1,2400, 1,2280-1,2300, 1,2065-1,2200, 1,1955-1,2015;
• USD/JPY. Untuk alasan yang dijelaskan di atas, sebagian besar ahli (65%) telah mendukung pasar turun dengan memberikan suara untuk kejatuhan dolar dan kembalinya pasangan ke area 105,75-106.75,85% indikator pada H4 setuju dengan skenario ini. Namun, 15% dari osilator sudah memberikan sinyal tentang pasangan yang oversold atau jenuh jual.
Sebanyak 35% analis menganggap penguatan yen sebagai fenomena sementara dan karenanya memprediksi pasangan akan naik ke ketinggian 109,00.
Adapun analisis grafis, pada tahap pertama itu menarik pertumbuhan pasangan ke cakrawala 108,50 dan kemudian jatuh ke level 106,75. Level dukungan berikut adalah 105,75 dan 105,00. Target pasar turun adalah yang terendah adalah pada tanggal 26/08/2019 yaitu di level 104,45;
• Mata Uang Crypto. Meskipun ada jaminan konstan dari "guru" pasar crypto tentang kenaikan Bitcoin yang tak terelakkan menjadi 50, 100 atau 200 ribu dolar, harganya masih tetap di zona konsolidasi, bergerak di sepanjang cakrawala $10.000. Selain itu, volatilitas pasangan BTC/USD menurun dari hari ke hari. Dan tampaknya situasi ini sangat cocok untuk pemain besar yang membangun "pagar" rendah ini dan menghasilkan volume transaksi, dan bukan pada lompatan kutipan yang panik.
Tentu saja, terobosan dapat terjadi kapan saja. Namun, sulit untuk mengatakan dalam situasi saat ini kapan ini akan terjadi dan ke arah mana harga akan pergi. Kami hanya mencatat bahwa saat ini, sekitar 65% dari para ahli yang disurvei tetap optimis, dan 35% mengharapkan pasangan turun menjadi sekitar $8.000.
Roman Butko, NordFX
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuanga, materi di atas hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan secara keseluruhan.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/09/21/1569086960_EURUSD_23.09.2019.png
nordid
30th November 2019, 05:36 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Presiden Trump berencana untuk terpilih kembali untuk masa jabatan kedua berkat pertumbuhan PDB Amerika yang kuat. Indeks utama AS terus menyerbu nilai tertinggi historis. Futures pada S&P500 naik di atas 3100. Gelombang pembelian di pasar didorong oleh pernyataan optimis penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, tentang kesimpulan segera dari kesepakatan perdagangan dengan Cina. Pada saat yang sama, Financial Times melaporkan bahwa, faktanya, Gedung Putih tidak senang bahwa Cina mengulur waktu dan tidak menawarkan konsesi yang signifikan dalam menanggapi penghapusan tarif. Dan Trump sendiri tidak ingin membatalkannya sama sekali.
Berbicara di Kongres, Ketua The Fed Jerome Powell memuji ekonomi AS, menyebutnya sebagai "bintang", tetapi pada saat yang sama, mengutip banyak faktor, termasuk inflasi dan perang perdagangan, tidak mengesampingkan pemotongan suku bunga lagi. Akibatnya, kata-katanya, bersama-sama dengan PDB Jerman yang mendorong, menghentikan tren penurunan pasangan EUR/USD pada dukungan 1,0990 dan mendorong mata uang Eropa naik, memungkinkannya untuk menyelesaikan minggu dengan nilai tambah 35 poin kecil ;
- GBP/USD. Inggris sedang mempersiapkan pemilihan parlemen pada tahap awal. Oleh karena itu, tidak ada berita khusus yang terkait langsung dengan Brexit. Dan dalam situasi ini, pasar mulai bereaksi aktif terhadap indikator ekonomi makro. Dengan demikian, data PDB Inggris pada kuartal ke-3 diketahui pada hari Senin, 11 November. Seperti yang kami prediksi, pertumbuhan PDB adalah + 0,3% terhadap -0,2% pada kuartal sebelumnya, yang mendorong pasangan naik lebih dari 110 poin menjadi 1,2900. Kemudian, hingga Kamis, dolar mencoba untuk memutar kembali kerugian. Tetapi pada akhir minggu, berkat kepala cadangan Federal Jerome Powell, bulls atau pasar naik mengambil inisiatif di tangan mereka sekali lagi, dan pasangan ini mengakhiri minggu di dekat level tanda 1,2900;
- USD/JPY. Permintaan yang lebih atau kurang stabil untuk yen tetap sama hampir sampai akhir Kamis, 14 November. Pasar hampir tidak bereaksi bahkan terhadap angka-angka PDB Jepang yang benar-benar lemah pada kuartal ke-3 (+ 0,1% dibandingkan dengan + 0,4% pada kuartal sebelumnya). Semua ini memungkinkan mata uang Jepang untuk mendapatkan 100 poin sejak awal minggu, mencapai titik kontak kritis dengan MA-200 pada grafik selama empat jam, yang sering digunakan investor sebagai indikator tren. Tetapi penerobosan dukungan dan pembalikan tren tidak terjadi, dimana berkat pernyataan optimis Larry Kudlow tentang jalannya negosiasi AS-Cina, permintaan untuk aset pelindung turun, dan pasangan pergi ke utara lagi, mengakhiri sesi perdagangan pada 108,80 yen per 1 dolar;
- Mata uang crypto. Perkiraan, yang didukung minggu lalu oleh mayoritas ahli (60%), dapat direduksi menjadi hanya dua kata: "hati-hati" dan "pesimisme". Hal ini sejalan dengan dua konsep ini yang diikuti oleh mata uang patokan, yang secara bertahap menurun sejak akhir Oktober. Akibatnya, pasangan ini mencapai titik terendah lokal di $8.420 pada malam 15 November, kembali ke batas-batas saluran samping $7.800-8.600, di mana ia bergerak dari 26 September hingga 22 Oktober.
Pasangan ini berada di bawah rata-rata pergerakan selama 200 hari untuk seluruh minggu lalu, dan menembus dukungan dalam bentuk rata-rata 50 hari pada akhir minggu, yang juga tidak berkontribusi pada pertumbuhan optimisme bullish atau pasar naik.
Altcoin teratas umumnya mengikuti bitcoin, mengulangi kinerjanya yang buruk. Ripple (XRP/USD) tidak dibantu oleh perusahaan pendukung berskala besar yang disebarkan oleh blogger dan media, atau dengan dimasukkannya dalam daftar pembayaran kartu debit Coinbase. Ripple menyusut 8% lagi selama seminggu, mencapai titik terendah $0,2528
Ethereum (ETH/USD) sedang berjuang untuk menjaga dari melewati batas bawah saluran samping tiga minggu di $175-195. Pemegang koin ini terus-menerus dihangatkan oleh gagasan bahwa, berkat penambangan POS (proof of ownership atau bukti kepemilikan), koin ini dapat diakui sebagai keamanan di masa depan, yang akan menyebabkan ledakan pertumbuhan dalam kutipan.
Litecoin (LTC/USD) juga menemukan dukungan di dekat bagian bawah koridor tiga minggu dari $57-64. Level ini dapat dianggap sebagai Pivot Point jangka menengah, di mana pasangan berotasi mulai dari tanggal 25 September.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah pakar, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Seperti disebutkan di atas, berkat pernyataan kepala Federal Reserve Jerome Powell dan data yang mendorong pada PDB Jerman, bears atau pasar turun gagal menembus dukungan di level 1,1000. Setelah pertumbuhan PDB dari -0,2% menjadi + 0,1%, perwakilan pemerintah Jerman percaya bahwa pengenalan insentif tambahan untuk mendukung ekonomi dalam waktu dekat tidak akan diperlukan. Permintaan konsumen bersama dengan pengeluaran pemerintah akan dapat menetralisir masalah industri dan ekspor.
Perlu dicatat di sini bahwa banyak indikator ekonomi makro negara-negara UE baru-baru ini ternyata lebih tinggi dari perkiraan. Namun, ketidakpastian di pasar terus berlanjut, dan mayoritas pendukung bulls (pasar naik) atas bears (pasar turun) sekarang hanya 10%. Sebanyak 55% dari para ahli memilih pertumbuhan Euro terhadap 45%, yang meyakini kekuatan dolar. Pada saat yang sama, keduanya menetapkan tujuan sederhana untuk pasangan. Tujuan dari bulls atau pasar naik adalah kembalinya di koridor 1,1075-1,1175. Tujuan untuk bears atau pasar turun adalah penembusan dari dukungan 1,1000 dan transisi ke zona 1,0940-1,1000. Mencapai titik terendah 1 Oktober, 1,0884, tampaknya tidak mungkin minggu ini.
Sebanyak 90% dari osilator dan 80% dari indikator tren pada H4 mengambil sisi dengan bulls atau pasar naik. Pada D1, gambar adalah kebalikannya, dimana 85% dari osilator dan 75% dari indikator tren berwarna merah. Analisis grafis pada H4 dan D1 juga di siindbears atau pasar turun dan menunjukkan penurunan pasangan setidaknya ke cakrawala 1,0965.
Adapun peristiwa signifikan yang dapat mempengaruhi pembentukan tren dan menyebabkan peningkatan volatilitas minggu depan, kami melihat pertemuan Federal Reserve AS dan ECB pada hari Rabu dan Kamis, serta pidato kepala baru dari ECB Christine Lagarde dan data aktivitas bisnis di UE dan Jerman pada Jumat, 22 November;
- GBP/USD. Terhadap latar belakang jeda Brexit, sulit untuk mengatakan apa reaksi pasar akan disebabkan oleh mendengar laporan inflasi di Inggris pada hari Rabu 20 November. Tetapi ketika kaum konservatif membangun program pemilihan mereka dengan penekanan, antara lain, pada melemahnya ekonomi negara, orang dapat mengharapkan sejumlah pernyataan keras dari mereka.
Sementara itu, sebanyak 60% ahli, didukung oleh analisis grafis pada D1, mengharapkan pembalikan tren naik dan kembalinya pasangan ke titik terendah pada 8 November, 1,2765, dan kemudian jatuh dengan 100 poin lainnya. Posisi sebaliknya diambil oleh sebanyak 40% analis yang setuju dengan 100% indikator tren dan 90% osilator pada H4 dan D1. (Sisa 10% dari osilator memberi sinyal pound overbought atau jenuh beli). Level resistance terdekat adalah 1,2975 dan 1,3015.
- USD/JPY. Yen telah jatuh untuk hampir selama musim gugur, dan pasangan ini bergerak naik, mengandalkan MA200, yang terlihat jelas pada grafik H4. Setidaknya empat upaya untuk menembus dukungan ini berakhir dengan kegagalan. Dan bagaimana upaya kelima akan berakhir tergantung langsung pada indikator ekonomi makro Amerika Serikat dan Cina, dan prospek penandatanganan "Perjanjian Perdamaian" di antara mereka.
Optimisme penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow tentang kesepakatan perdagangan yang akan segera terjadi dengan Cina dalam minggu mendatang dapat dengan cepat ditiadakan oleh bosnya, Presiden Trump, dan perwakilan dari pemerintah Cina. Jadi, sangat mungkin bahwa pasangan akan dapat membalikkan tren naik dan, setidaknya, pindah ke gerakan menyamping.
Pendapat para ahli saat ini dibagi 50-50. Situasinya mirip dengan indikator. Oleh karena itu, kita dapat mengasumsikan bahwa pasangan diharapkan untuk bergerak menyamping di sepanjang Pivot Point 108,75 di koridor dengan batas 107,80-109,50 untuk beberapa waktu. Dukungan berikutnya adalah di area 107,00, resistance -110,30;
- Mata uang crypto. Jika Anda melihat apa yang terjadi pada bitcoin dalam 10 tahun, semuanya tampak baik-baik saja: harganya telah naik 100 kali selama waktu ini. Tetapi tidak mau terus tumbuh. Mereka yang akan membeli cryptocurrency ini sebagai investasi jangka panjang telah melakukannya. Dan sekarang pasar menjadi milik spekulan jangka pendek, yang bermain tidak hanya pada kenaikan, tetapi juga pada kejatuhan. Mantra para pembela seperti co-founder pertukaran crypto Cina tertua BTCC Bobby Lee, bahwa harga bitcoin akan naik menjadi $500 ribu pada tahun 2028, tidak memengaruhi mereka. Spekulan berfokus pada keuntungan cepat, yang hanya dapat diperoleh berkat peningkatan volatilitas cryptocurrency dan berita yang menciptakan volatilitas ini.
Membagi dua Bitcoin pada tahun 2020 akan menjadi berita seperti itu. Dalam waktu dekat, ini akan menjadi persimpangan yang sulit bagi Istanbul, yang akan dipegang oleh pencipta Ethereum pada tanggal 4 Desember 2019. Berita lainnya adalah peluncuran opsi bitcoin yang diatur pada Bakkt, yang juga dijadwalkan awal Desember. Peristiwa ini dan yang serupa dapat menyebabkan lompatan tajam satu kali dalam kutipan.
Dalam ulasan kami sebelumnya, kami menulis bahwa, menurut analis Bloomberg, cryptocurrency pertama memiliki peluang untuk turun ke level $8.000 sebelum akhir tahun. Ketinggian $12.000 disebut sebagai kemungkinan tinggi. Adapun puncak tahun 2020, itu adalah $16.000. Pendapat serupa dengan rekan-rekannya dari Bloomberg sebelumnya diungkapkan oleh kepala pertukaran kutu Binance, Changpeng Zhao. Menurutnya, pedagang dan investor di Cina dapat memastikan pertumbuhan koin referensi setidaknya setinggi itu.
Tetapi hal ini bisa dicegah dengan satu peristiwa. Pernyataan sensasional dibuat oleh Jack Lee, pendiri dan mitra pengelola HCM Capital. Dia percaya bahwa People's Bank of China akan menerbitkan mata uang digitalnya sendiri dalam dua hingga tiga bulan. Dan mata uang inilah yang menjadi tempat investor dan Cina mengalihkan perhatian dan modal mereka.
Adapun perkiraan untuk masa depan yang sangat dekat, karena pasangan BBT/USD telah jatuh ke batas saluran samping $7.800-8.600, tiga skenario dimungkinkan di sini. Yang pertama adalah bearish, di mana pasangan akan terus bergerak ke batas bawah saluran. Sekitar 25% ahli memilihnya. Angka yang sama mendukung skenario kedua, bullish. Ketika itu diterapkan, batas atas saluran $8.600 akan bertindak sebagai dukungan, mulai dari mana pasangan akan naik. Resistance terdekat adalah $8.815, yang berikutnya adalah $9.130 dan $9.470. Dan akhirnya, skenario ketiga. Menurutnya, level $8.600 akan bertindak sebagai Pivot Point di mana pasangan akan bergerak ke timur. Perkembangan ini didukung oleh mayoritas analis, yaitu sebanyak 50%.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/11/16/1573908812_USDJPY_18.11.2019.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan ini hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forexbrokers #signaltek #cryptocurrency #bitcoin
nordid
9th December 2019, 05:29 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan lalu:
- EUR/USUS Sepertinya perayaan Thanksgiving di AS dimulai bukan pada hari Kamis 28 November, tetapi pada hari Senin tanggal 25. Minggu terakhir musim gugur sangat tenang, dan volatilitasnya tidak melebihi 40 poin sampai hari Jumat, mendorong para pedagang ke hibernasi. Data positif pada PDB dan produksi di AS diimbangi oleh pertumbuhan indeks harga konsumen (CPI) di zona euro. Dan bahkan undang-undang kontroversial tentang dukungan untuk demokrasi dan hak asasi manusia di Hong Kong, yang ditandatangani oleh Presiden Trump pada hari Kamis, ditambah dengan reaksi tajam terhadapnya dari Beijing, membuat sedikit kesan di pasar.
InIIngkembali bahwa perkiraan kami sebelumnya mengatakan bahwa dalam situasi saat ini, pasangan tidak akan dapat menembus dukungan 1,1000 dan setelah satu atau dua upaya gagal, itu akan berbalik dan naik. Itulah tepatnya yang terjadi. Bahkan terobosan pada akhir minggu ke level 1,0980 tidak berhasil, dan pasangan segera kembali ke tempat dimulainya periode lima hari, ke zona 1,1015-1,1020;
- GBP/USD. Untuk mengantisipasi pemilihan parlemen di Inggris, sejak dekade terakhir Oktober, pasangan ini bergerak di saluran samping 1,2780-1,2980. Perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat hanya mempersempit saluran ini ke interval 1,2825-1,2950, dan akord akhir minggu ini terdengar di 1,2935;
- USD/JPY. Mayoritas ahli (65%) berharap pasangan akan mencapai ketinggian 109,50 dalam seminggu. Perkiraan ini dibenarkan 100%. Dan bahkan ancaman Cina terhadap Amerika Serikat karena dukungan bagi pengunjuk rasa di Hong Kong tidak mencegah pertumbuhan dolar. Ancaman tetap menjadi ancaman, tetapi perjanjian perdagangan harus ditandatangani. Akibatnya, pasangan ini naik ke level 109,66 pada Jumat malam, dan mengakhiri sesi perdagangan di level 109,44;
- Mata uang Crypto. Ini adalah pasar yang, tidak seperti Forex, tidak pernah tidur. Dan pertama beberapa kata tentang latar belakang berita, pernyataan dan tindakan mega-regulator keuangan. Sehingga perwakilan Bank Sentral Eropa tidak mengesampingkan rilis token mereka sendiri. Bahkan Anggota Dewan ECB Benoit Coeuré, yang sebelumnya menyebut bitcoin "ciptaan jahat krisis keuangan 2008", mendukung gagasan "crypto-Euro". Korea Selatan bertindak lebih jauh dengan mengakui cryptocurrency, mengadopsi undang-undang untuk mengatur aset virtual. Tetapi Bank Sentral Rusia sekali lagi menunjukkan sikap negatifnya terhadap produk-produk keuangan alternatif, menyetujui proposal untuk melarang semua pembayaran dengan bitcoin dan koin lainnya.
But, of course, the strongest impact on the market this fall was the news from China.
Tetapi, tentu saja, dampak terkuat di pasar musim gugur ini adalah berita dari Cina. Ingat bahwa regulator Shanghai baru-baru ini memutuskan untuk melikuidasi perusahaan yang terlibat dalam perdagangan mata uang kripto, dan regulator Beijing menyatakan ilegalitas operasi pertukaran dengan mata uang kripto. Mega-regulator, Bank of China, mengumumkan posisinya pada hari Jumat, 22 November, memerintahkan semua perusahaan untuk menghilangkan praktik tidak pantas dalam bekerja dengan aset kripto. Perwakilan dari kekuatan yang berpengaruh seperti Partai Komunis China juga mendukung pelarangan total mata uang digital. Akibatnya, investasi dalam bitcoin di Tiongkok menurun lebih dari 15% pada akhir November.
Secara umum pasar cryptocurrency telah "menyusut" lebih dari $ 20 miliar selama seminggu terakhir, yang hampir 10% dari volumenya. Namun, meskipun demikian, minggu ini, secara umum, dapat disebut berhasil untuk bitcoin. Setelah menemukan posisi terendah enam bulan di $ 6.585 pada hari Senin, 25 November, benchmark atau tolak ukur cryptocurrency bangkit kembali, bertumpu pada level kuat $ 7.800. Pada periode dari 26 September hingga 22 Oktober, crypto membuat dukungan kuat untuk pasangan BTC/USD. Dan sekarang ada banyak peluang untuk berubah menjadi perlawanan yang sama kuatnya.
Kutipan dari altcoin teratas, seperti Ripple (XRP/USD), Ethereum (ETH/USD) dan Litecoin (LTC/USD), umumnya mengulangi pergerakan "kakak"nya. Namun, jika dibandingkan dengan Jumat, 22 November, Bitcoin tumbuh sekitar 5%, altcoin hanya mampu memenangkan kembali kerugian, kembali ke posisi semula.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah pakar, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Kami berharap bahwa dengan dimulainya musim dingin, baik bears (pasar turun) dan bulls (pasar naik) akhirnya tidak akan hibernasi. Apalagi sekarang ini kita sedang menunggu sejumlah acara yang cukup penting. Yaitu adalah pidato kepala baru ECB Christine Lagarde dan publikasi data aktivitas bisnis AS (ISM) di paruh pertama minggu ini, data PDB zona euro pada hari Kamis, dan pasar tenaga kerja AS (termasuk NFP) pada hari Jumat .
Menurut perkiraan, indikator penting seperti jumlah pekerjaan baru yang diciptakan di luar pertanian (Non-Farm Payrolls, NFP), dapat tumbuh di AS lebih dari 40% (dari 128 ribj menjadi 183 ribu). Yang mungkin masih mengarah ke gangguan dukungan 1,1000. Saat ini, 65% ahli sepakat bahwa pasangan akan dapat jatuh ke zona 1,0880-1,0925, didukung oleh 95% osilator dan indikator tren pada D1. Ada dukungan lain di jalan pasangan ke selatan: 1,0940.
Pandangan sebaliknya hanya dimiliki oleh 35% analis dan analisis grafis pada H4 dan D1. Menurut pendapat mereka, pasangan akan pergi ke utara mulai dari dukungan 1,0980-1,1000. Targetnya adalah 1,1100 dan 1,1175;
- GBP/USD. Hasil pemilihan parlemen, dan, dengan demikian, masa depan Brexit, akan diketahui hanya dalam satu setengah minggu, setelah 12 Desember. Untuk saat ini, investor fokus pada pernyataan politisi dan, sebagian kecil, pada indikator ekonomi makro Inggris, Uni Eropa dan AS. Dari atas, pound ditekan oleh penurunan hasil obligasi pemerintah Inggris 10-tahun sehubungan dengan efek serupa dari "pesaing"nya. Dari bawah, karena korelasi mata uang Inggris dengan "emas hitam", didorong oleh tren kenaikan di pasar minyak. Dan di sini harus diingat bahwa KTT OPEC+ minggu depan mungkin memperpanjang batas produksi karbon, yang akan menyebabkan kekurangan minyak dan peningkatan biaya, terutama di kuartal III dan IV tahun 2020. Secara umum, dalam segala hal yang menyangkut pound, ada ketidakpastian lengkap sejauh ini.
Perkiraan para ahli terlihat serupa, dimana 40% untuk pertumbuhan mata uang ini, 40% untuk kejatuhannya, dan 20% hanya mengangkat bahu. Jadi, kita dapat mengasumsikan bahwa pasangan GBP/USD akan terus bergerak dalam saluran sideways hingga pemilihan parlemen, berkonsolidasi di zona Titik Pivot di 1,2900;
- USD/JPY. Sebagian besar investor menganggap perbedaan antara AS dan Cina tentang hak asasi manusia di Hong Kong tidak penting. Menurut pendapat mereka, kesepakatan perdagangan cepat atau lambat akan disimpulkan, yang akan menyebabkan kenaikan dolar, termasuk kenaikan terhadap yen. Pertumbuhan pasar saham AS dan indeks SP500, menurut sebanyak 85% ahli, akan mendorong pasangan USD/JPY ke level tengara 110,00 sekarang (dengan memperhitungkan slippage-110,25). Namun, pasangan kemudian dapat berbelok ke selatan dan kembali pertama ke persimpangan dukungan horizontal dan batas bawah saluran naik sekitar 109,00. Dan kemudian turun dan bahkan lebih rendah, dimana level support berikutnya adalah 108,50 dan 107,80. Skenario ini didukung penuh oleh analisis grafis pada H4 dan 15% osilator pada D1, yang menurutnya pasangan ini sudah berada di zona overbought atau jenuh beli;
- Mata uang Crypto. Bitcoin masih dalam saluran turun, yang dimulai pada 26 Juni. Beberapa ahli menyebut rebound yang terjadi pekan lalu sebagai "lompatan kucing mati", percaya bahwa kita akan segera melihat keruntuhan lagi dari pasangan BTC/USD, sekarang ke tingkat $ 5.000. Namun, menurut sebagian besar analis, pasangan ini akan tetap dalam koridor samping $ 7.000-8.000 untuk beberapa waktu.
Sekitar 40% pakar tetap optimis dan berharap batas atas koridor ini akan terputus. Pada saat yang sama, misalnya, analis keuangan terkenal Joseph Young, meskipun percaya diri dalam pertumbuhan jangka panjang pasar cryptocurrency, tidak mengecualikan jatuhnya Bitcoin menjadi $3.000-4.000. Martin McDonagh, salah satu pendiri perusahaan investasi KR1, telah menyatakan pendapat serupa. "Sekarang, berayun seperti pendulum, pasar mencoba tahu di mana bagian bawah sekali lagi", katanya. "Saya pikir kita berada pada tahap awal pasar bullish dan kita akan segera melihat kenaikan tertinggi dalam perjalanan ke ketinggian baru," ia memperkirakan.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/11/30/1575124019_EURUSD_02.12.2019.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan ini hanyalah untuk untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forexbrokers #signaltek #cryptocurrency #bitcoin
nordid
10th December 2019, 12:32 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pada pekan lalu:
- EUR/USD. Euro naik tajam pada hari Senin. Ini bukan untuk mengatakan bahwa tidak ada yang mengharapkannya. Sekitar 35% analis dan analisis grafis pada H4 dan D1 memperkirakan kenaikan pasangan ke ketinggian 1,1100. Beberapa mungkin telah memutuskan bahwa pertumbuhan dikaitkan dengan kinerja kepala baru Bank Sentral Eropa Christine Lagarde. Tetapi tidak mungkin versi ini benar, karena kata-kata pejabat tinggi ini sebagian besar tidak menyangkut prospek kebijakan moneter tetapi ditujukan untuk prospek kemunculan Euro-kripto. Meskipun, jet udara segar dalam karya mega-regulator pasti bisa berkontribusi pada penguatan mata uang Eropa.
Publikasi indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur Jerman dan Uni Eropa, yang menunjukkan peningkatan kecil, juga menambah suasana positif. Tetapi untuk statistik ekonomi makro dari Amerika Serikat, hal itu tidak membuat investor senang, dimana indeks aktivitas bisnis ISM di sektor manufaktur dan sektor jasa menunjukkan penurunan. Akibatnya, pada puncaknya, Euro naik menjadi 1,1116.
Akhir minggu itu tanpa kejutan. Seperti yang diharapkan, indikator penting seperti jumlah pekerjaan baru yang diciptakan di AS di luar pertanian (Non-Farm Payrolls, NFP), meningkat lebih dari 70%. Dan pasar segera bereaksi dengan memperkuat dolar sebesar 60 poin. Kemudian ada sedikit rebound atau lambungan, dan pasangan membeku di 1,1060;
- GBP/USD. Tampaknya segala sesuatu seharusnya membeku untuk mengantisipasi pemilihan parlemen yang dijadwalkan untuk Kamis, 12 Desember. Bagaimanapun, masa depan Brexit dan Inggris pada umumnya tergantung pada mereka. Tetapi mata uang Inggris terus naik sepanjang minggu, didukung oleh prediksi hasil pemilu, statistik makroekonomi yang lemah dari AS dan kemajuan KTT OPEC +. Mata uang Inggris sangat berkorelasi dengan "emas hitam", dan keputusan negara-negara penghasil minyak untuk menghapus dari pasar, mulai dari 1 Januari, 1,7 juta barel per hari, juga mendukung pound. Pasangan GBP/USD menempatkan akord terakhir minggu ini di 1,3132, menambahkan lebih dari 215 poin dalam lima hari;
- USD/JPY. Menurut skenario minggu sebelumnya, pasangan seharusnya berbalik ke selatan, mencapai ketinggian 110,00. Namun, pasangan berhasil, tersisa sekitar 25 poin dari titik tengara ini. Dan kemudian semuanya terjadi tepat sesuai dengan perkiraan, yaitu jatuh ke dukungan 109,00, lalu jeda, dan penurunan ke support berikutnya di zona 108,50. Tidak jauh dari itu, di level 108,55, pasangan bertemu di akhir sesi perdagangan;
- Mata uang crypto. Twitter membawa berita yang tidak terduga. Sebaliknya, itu dibawa oleh CEO dari jejaring sosial ini Jack Dorsey, yang mengatakan bahwa masa depan industri cryptocurrency akan ditentukan oleh ... Afrika. Mengapa? Hanya karena Afrika ... sangat miskin, dan ini akan menjadi salah satu alasan utama untuk mengadopsi Bitcoin dan cryptocurrency lainnya oleh negara-negara di benua ini.
Mungkin ada beberapa logika untuk ini, tetapi untuk saat ini, apa yang terjadi di pasar digital ditentukan oleh AS, Eropa dan Cina. Pekan lalu, Eropa membedakan dirinya. Ternyata mega-regulator Eropa secara aktif menjajaki kemungkinan meluncurkan Euro digital resmi. "Tujuan kami," kata kepala baru ECB Christine Lagarde pada sidang di Parlemen Eropa, "adalah untuk menciptakan sistem pembayaran yang inovatif, andal dan terintegrasi di Eropa. Ini akan menguntungkan semua orang di kawasan Euro dan secara signifikan memperkuat Euro. posisi di dunia. " Tetapi kemudian dia menambahkan bahwa perlu menilai semua risiko dari langkah seperti itu dan menimbang semua "pro" dan "kontra" dengan sangat hati-hati.
Adapun prakiraan selama seminggu terakhir, itu benar-benar benar secara keseluruhan. Ingatlah bahwa, menurut sebagian besar analis, pasangan BTC/USD berada dalam tren sideways di kisaran $7.000-8.000. Pada saat yang sama, 40% ahli tidak mengesampingkan upaya untuk menembus batas atas saluran ini.
Pada kenyataannya, semuanya terjadi seperti itu. Mulai dekat batas atasnya, pasangan ini turun ke level $7.095. Kemudian, ada kenaikan tajam pada hari Rabu, 4 Desember, tetapi upaya para bulls atau pasar naik hanya cukup untuk mengangkat Bitcoin ke cakrawala $7.865. Ini diikuti oleh pembalikan tajam, jatuh ke $7.110, dan kemudian kembali ke zona tengah saluran, disertai dengan penurunan volatilitas ke kisaran $7.330-7.465.
Kutipan dari altcoin teratas, seperti Ripple (XRP/USD), Ethereum (ETH/USD) dan Litecoin (LTC/USD), umumnya mengulangi pergerakan "kakak". Dan terlepas dari kenyataan bahwa mereka berada di zona hijau pada akhir minggu kerja, hasil tujuh hari dapat dikategorikan sebagai cukup nnegatif Dengan demikian, Ripple kehilangan sekitar 3,5% harga, Ethereum kehilangan 5%, dan biaya Litecoin turun 9%.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah pakar, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. AS dan Eropa mengharapkan tiga peristiwa penting selama minggu mendatang, yaitu: keputusan suku bunga oleh The Fed pada hari Rabu, 11 Desember dan ECB pada hari Kamis, 12 Desember, serta pemilihan yang dijadwalkan untuk Parlemen Inggris pada hari Kamis. Dan jika Fed dan ECB kemungkinan akan meninggalkan suku bunga pada level yang sama untuk saat ini, beberapa kejutan dapat diharapkan dari pemilihan di Inggris. Hasil jajak pendapat keluar akan diketahui Kamis malam, waktu Eropa Tengah, dan hasil akhir pemilihan akan diketahui pada hari Jumat tanggal 13. Maka kita harus mengharapkan reaksi yang kuat dari pasar.
Terlepas dari kenyataan bahwa hari Jumat tanggal 13 menikmati reputasi buruk di antara orang-orang yang percaya takhayul, prakiraan para ahli tidak begitu pesimistis. Sebanyak 65% dari mereka, didukung oleh analisis grafis pada D1, memberikan suara untuk pertumbuhan pasangan ke resistensi 1,1100, dan jika lawan Brexit yang keras memenangkan pemilihan di Inggris, pasangan dapat dengan mudah mencapai ketinggian 1,1175 .
Adapun perkiraan hingga akhir Desember, sebagian besar analis percaya bahwa pasangan akan bergerak di sepanjang Pivot Point 1,1000, membuat fluktuasi di kisaran 1,0900-1,1100;
- GBP/USD. Seperti yang disebutkan di atas, masa depan terdekat pound akan diputuskan pada 12 Desember. Sementara itu, para ahli hanya bisa mengangkat bahu. Bagi mereka yang lebih memilih grafik dan pdipuseperti lilin daripada analisis fundamental, katakanlah bahwa analisis grafis pada D1 menarik pertumbuhan pasangan pertama-tama ke zona resistensi 1,3175, kemudian ke 1,3370, dan Tahun Baru pada ketinggian 1,3500. Sebanyak 100% indikator tren dan 85% osilator D1 mendukung prakpadaprakiraSebanyak 15% sisanya menandakan bahwa pasangan overbought, yang menunjukkan kemungkinan pembalikan tren turun;
- USD/JPY. Pasangan ini sekarang berada dalam zona support/resistance yang kuat, terlihat jelas sejak April 2017. Kita juga bisa berbicara tentang sideway dengan support di 108,25, yang telah memulai musim gugur ini.
Sebagian besar ahli (65%) percaya bahwa, terlepas dari semua upaya, pasangan tidak akan dapat menembus dukungan ini dalam waktu dekat dan karenanya akan bergerak dalam koridor samping, yang dimulai Oktober lalu. Menurut pendapat mereka, jika kita melihat indikator makroekonomi yang cukup lemah di Eropa dan Amerika Latin, daya tarik investor terhadap dolar sebagai mata uang safe-haven akan meningkat. Dan mengingat perbedaan suku bunga, dolar akan menjadi jauh lebih menarik daripada yen, yang akan menggerakkan pasangan ke atas. Resistance terdekat adalah 109,00, selanjutnya adalah 109,30, targetnya adalah 109,75.
Tentu saja, kutipan dari pasangan ini juga dapat dipengaruhi oleh jalannya perundingan perdagangan AS-Cina, dan hasil pemilihan parlemen di Inggris. Oleh karena itu, skenario bearish tidak dikecualikan, di mana pasangan ini akan bergegas ke minimum ppadatanggal 3 Operantadi 106.50. Titik dukungan perantara ada di zona 107,90, 107,50 dan 107,00. Sebanyak 35% analis memberikan suara untuk pengembangan ini, serta 70% indikator pada D1;
- Mata uang crypto. Peristiwa paling penting dari minggu yang akan datang adalah peluncuran penyelesaian masa depan bitcoin di platform Bakkt pada tanggal 9 Desember. Dan tidak pasti bahwa ini akan membantu Bitcoin. Ada pendapat bahwa platform ini adalah "tangan" dari Pemerintah AS, mampu mencekik pasar crypto pada waktu yang tepat atau, sebaliknya, memberikan napas. Versi ini dikonfirmasi oleh fakta bahwa CEO Bakkt Kelly Loeffler sudah duduk di Washington sebagai Senator dari Georgia.
Tekanan regulator di pasar digital dan keinginan untuk mengendalikannya tidak berkontribusi pada pertumbuhan kutipan cryptocurrency. Dan ancaman kerugian besar instan hanya membuat takut investor besar. Menurut Bloomberg, hal ini menyebabkan ditutupnya 70 hedge fund cryptocurrency pada tahun 2019. Jumlah dana crypto yang baru dibuat juga mengalami penurunan dua kali dibandingkan tahun sebelumnya. Jadi, prediksi apologis bitcoin bahwa cryptocurrency ini akan naik lagi ke ketinggian di wilayah $ 20.000 pada akhir tahun tidak mungkin terwujud.
Namun, menurut para ahli Ceteris Paribus, hampir 600 ribu koin BTC (senilai sekitar $ 5 miliar) tetap tanpa pergerakan selama satu setengah tahun terakhir. Ini berbicara kepada harapan investor swasta untuk kebangkitan uBitcoha Alasan uBitcohal ini mungkin adalah Halving-2020. Menurut beberapa "guru crypto", tingkat Bitcoin dapat melonjak sebesar 4000% sebagai akibat dari separuh ini. Mereka mengutip lompatan tajam dalam nilai aset digital utama, yang terjadi setelah dua pemotongan hadiah untuk penambang, sebagai argumen. Setelah pemotongan pertama, ia naik sebesar 3420%. Setelah yang kedua - sebesar 4080%. Namun, apa yang terjadi pada Litecoin, yang setengahnya terjadi pada akhir musim panas 2019, menunjukkan bahwa harapan yang semarak itu mungkin sia-sia. Kutipan LTC memang mulai tumbuh pada malam sebelum acara ini, tetapi tidak ada yang terjadi pada hari itu, dan kemudian pasangan LTC/USD jatuh.
Kembali ke Bitcoin, katakanlah bahwa perkiraan sebagian besar pakar untuk Desember tidak meramalkan pasangan BTC/USD sesuatu yang baik. 65% dari mereka melihatnya di zona $6.000-6.600. Namun, sekali lagi, banyak tergantung pada bagaimana pembukaan perdagangan di Bakkt berlangsung. Untuk saat ini, Crypto Fear & Greed Index atau Indeks Ketakutan dan Keserakahan Crypto masih berada di sepertiga lebih rendah, di 29, yang sesuai dengan ketakutan moderat investor.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/12/07/1575725525_USDJPY_09.12.2019.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan ini hanyalah untuk untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forexbrokers #signaltek #cryptocurrency #bitcoin
nordid
17th December 2019, 04:41 AM
https://i.imgur.com/oMulxLB.png
Klien, mitra, dan kolega yang terhormat! Teman-teman sekalian!
Beberapa dari Anda baru saja bergabung dengan kami, dan beberapa lagi, kami telah berjalan seiring melalui jalur formasi yang panjang dan sulit, yang berlangsung lebih dari sepuluh tahun. Dan sekarang, melihat ke belakang, kita sekali lagi menyadari betapa pentingnya dan berharganya peran Anda masing-masing. Lagi pula, masing-masing dari hampir lima puluh penghargaan yang diberikan perusahaan kami selama bertahun-tahun, juga cukup banyak adalah hasil dari prestasi Anda. Kami sangat menghargai ini.
Tahun 2020 adalah tahun kabisat. Dan semoga masing-masing dari 366 hari memberi Anda keberuntungan dan kegembiraan dari menaklukkan ketinggian baru dan mencapai tujuan Anda, tidak peduli betapa sulitnya itu.
Kami ingin mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru kepada Anda dan dengan tulus mendoakan Anda, keluarga, teman, dan kenalan Anda kebahagiaan, kemakmuran, dan pemenuhan hasrat yang paling dihargai!
Kami selalu disini untuk Anda,
Tim NordFX
nordid
17th December 2019, 05:03 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Seperti yang diharapkan, baik Fed dan ECB telah membiarkan suku bunga mereka tidak berubah. Dengan demikian, reaksi pasar terhadap keputusan mereka hampir nol. Presiden Donald Trump dan kepala baru ECB Christine Lagarde berada di sisi dolar pekan lalu.
Presiden AS mengatakan kepada para pengikutnya bahwa "kita (yaitu AS) hampir menyelesaikan kesepakatan besar dengan Cina. Mereka menginginkannya, sama seperti kita!" Yaitu, jika sebelumnya Presiden Trump mengatakan bahwa perjanjian perdagangan hanya diperlukan oleh Beijing, sekarang ternyata Washington juga tertarik untuk menandatanganinya.
Kemudian, Bloomberg melaporkan bahwa Trump, untuk mencegah kenaikan tarif pada 15 Desember, telah menandatangani perjanjian sementara, yang, di samping penolakan bea baru, memberikan pengurangan tarif yang ada pada berbagai jenis impor Tiongkok demikian juga.
Penggerak kedua untuk dolar adalah Christine Lagarde, yang melaporkan bahwa ECB, meskipun membuat beberapa penyesuaian terhadap perkiraan untuk PDB dan inflasi untuk tahun 2020, secara umum telah meninggalkan parameter kebijakan moneternya saat ini.
Berkat kedua pemimpin ini, hasil minggu ini bisa sangat berbahaya bagi mata uang Eropa, jika bukan karena hasil pemilihan parlemen di Inggris. Kemenangan partai Konservatif mendorong pound naik tajam, dan pada gilirannya, itu menarik Euro ke atas. Akibatnya, pada maksimum, pasangan EUR / USD naik ke level zona resistensi-dukungan jangka menengah yang kuat di sekitar 1,1200. Namun, keseimbangan kekuatan hampir pulih, dan pasangan berakhir pada titik 1,1116;
- GBP/USD. Tentu saja, mengikuti hasil pemilihan umum, kesenjangan ditunjukkan oleh tidak hanya Euro, tetapi juga, pertama-tama, oleh pound. Partai konservatif yang dipimpin oleh Perdana Menteri Inggris saat ini Boris Johnson memenangkan mayoritas kursi di Parlemen, yang memberi harapan bahwa tahun-tahun kekacauan dengan Brexit akhirnya akan berakhir, dan pada 31 Januari 2020, proses keluarnya Inggris dari UE akan dimulai.
Hasil pemilihan seperti itu, secara umum, telah diperhitungkan oleh pasar. Oleh karena itu, setelah pasangan GBP / USD melonjak hampir 500 poin dan naik di atas level 1,3500, banyak pemain mulai menutup posisi buy atau beli, yang difasilitasi oleh langkah-langkah Presiden Trump yang disebutkan di atas. Akibatnya, pada akhir sesi perdagangan, mata uang Inggris kehilangan hampir 180 poin, menghentikan kejatuhan di 1,3340;
- USD/JPY. Sementara mata uang Eropa dan Inggris naik terhadap dolar, yen, sebaliknya, melemah. Ingatlah bahwa mayoritas ahli pekan lalu memberikan suara untuk pertumbuhan pasangan hingga ketinggian 109,75, dan perkiraan ini akurat 100%.
AS dan Cina hampir mendekati penandatanganan perjanjian perdagangan, dan pasar saham AS pada hari KamAS, 12 Desember memperbarui nilai tertinggi dalam sejarah. Minat investor sekali lagi beralih ke aset berisiko seperti, misalnya, indeks saham berjangka, menyebabkan aksi jual mata uang Jepang, yang kehilangan maksimum 130 poin. Akord terakhir minggu ini dibuat di level 109,35;
- Mata uang crypto. Pada akhir pekan lalu, Crypto Fear & Greed Index atau Indeks Ketakutan dan Keserakahan Crypto masih berada di sepertiga lebih rendah, di 29, yang sesuai dengan ketakutan moderat investor. Begitulah perilaku pasar: pembelian moderat dengan penjualan yang lebih aktif. Pasangan BTC / USD bergerak di kisaran $ 7.100-7.700 sepanjang minggu dengan beberapa keunggulansbears atau oasar naik, yang secara bertahap menekannya ke batas bawah saluran ini. Dalam tujuh hari, Bitcoin kehilangan sekitar 4,5%. Dinamika serupa juga ditunjukkan oleh altcoin teratas, seperti Ripple (XRP / USD), Ethereum (ETH / USD) dan Litecoin (LTC / USD), yang umumnya mengulangi pergerakan cryptocurrency referensi.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah pakar, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Sekilas, terdapat banyak peristiwa penting di depan kita dalam minggu mendatang. Hal ini adalah publikasi Markit PMI Jerman dan UE pada Senin 16 Desember, dan pidato oleh Presiden ECB Christine Lagarde pada hari Rabu, dan publikasi data tahunan tentang PDB AS pada Jumat 20 Desember. Namun, sulit untuk menunggu pengulangan kenaikan suku bunga, seperti yang disebabkan oleh pemilihan pekan lalu di Inggris. Beberapa ahli percaya bahwa pasangan akan tertekan oleh keberhasilan dalam pembicaraan perdagangan AS-Cina. Yang lain, sebaliknya, berharap bahwa pasangan akan terus bergerak ke atas untuk beberapa waktu oleh inersia.
Perlu dicatat bahwa 85% osilator dan indikator tren pada D1 masih dicat hijau. Sebanyak 85% ahli juga menunggu pasangan untuk terus tumbuh dalam waktu dekat. Namun, pertumbuhan ini, menurut mereka, tidak akan signifikan. Pasangan ini akan mencoba menerobos resistensi 1,1200 lagi dan, dengan mempertimbangkan serangan balik, itu mungkin naik ke zona 1,1225-1,1235. Resistance berikutnya adalah 1,1255. Namun, maka akan menghadapi pembalikan tren dan kembali ke zona 1,1000-1,1100. Implementasi skenario ini dapat memakan waktu satu hingga tiga minggu, dan 65% analis dan analisis grafis pada D1 sepenuhnya setuju dengan ini;
- GBP/USD. Selama lima hari ke depan, statistik ekonomi makro Inggris akan mencurahkan kita seperti tumpah ruah. Pada hari Senin, yaitu adalah PMI Layanan Markit, pada hari Selasa yaitu adalah tingkat pengangguran ILO, pada hari Rabu - indeks harga konsumen, pada hari Kamis - keputusan suku bunga Bank of England dan laporan kebijakan moneter, pada hari Jumat yaitu adalah data PDB untuk kuartal ketiga. Artinya, tidak ada hari tanpa berita. Tetapi yang paling penting, pasar akan menunggu dengan napas tertahan untuk apa yang akan dikatakan dan dilakukan Perdana Menteri Boris Johnson sehubungan dengan peluncuran proses Brexit. Ingatlah bahwa ia masih memiliki waktu hingga 31 Januari 2020 untuk meratifikasi perjanjian dengan Uni Eropa di Parlemen.
Sementara itu, perkiraan para ahli untuk pound terlihat hampir sama dengan untuk Euro. Sebagian besar dari mereka (65%), didukung oleh 90% indikator pada D1, percaya bahwa pasangan ini sekali lagi akan terburu-buru untuk menyerbu ketinggian 1,3500, yang dicapai pada malam Kamis 12 Desember hingga Jumat tanggal 13. Namun, hanya 25% yang percaya pada keberhasilan badai seperti itu. Sisa 75% analis, didukung oleh analisis grafis, percaya bahwa kita akan segera melihat pasangan GBP / USD di zona 1,3100-1,3200 sekali lagi. Dan, mengapa tidak? Apa gunanya menunggu Inggris setelah meninggalkan Uni Eropapertanlah pertanyaannya;
- USD/JPY. Sebanyak 75% analis percaya bahwa kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-Cina akan terus mendorong pasangan ini. Dukungan tambahan akan diberikan oleh pertumbuhan spread imbal hasil obligasi pemerintah AS dan Jepang 10-tahun di pasar utang. Sebanyak 85% osilator, 95% indikator tren, dan analisis grafis pada D1 setuju dengan perkiraan ini. Resistance terdekat adalah 109,70, tujuannya adalah untuk berkonsolidasi di zona 110,00-111,00.
Sisa 25% ahli percaya bahwa pasangan tidak akan dapat melampaui koridor sisi 108,40-109,70, di mana pasangan akan terus bergerak setidaknya sampai akhir tahun. Kemungkinan pembalikan tren dan kembalinya pasangan ke dukungan 108,40 juga ditunjukkan oleh 15% dari osilator yang memberikan sinyal yang jelas tentang pasangan yang overbought. Dukungan berikutnya adalah 108,25;
- Mata uang crypto. Crypto Fear & Greed Index atau Indeks Ketakutan & Keserakahan Crypto masih dalam sepertiga lebih rendah dan bahkan turun seperempat dari minggu sebelumnya, turun ke angka 22. Secara umum, situasi saat ini dapat disebut stagnasi. Tapi pasar crypto terkenal karena fakta bahwa setelah jeda panjang, kenaikan tajam terjadi. Atau jatuh. Lagipula, sebagian besar pedagang datang ke sini untuk mendapatkan super-volatilitas mata uang digital.
Tidak masalah bagi spekulan apakah pasar sedang bullish atau bearish saat ini. Dengan demikian, terlepas dari penurunan harga, jaringan Bitcoin terus berkembang baru-baru ini dan kini telah mencapai rekor 28,4 juta alamat. Ini dibuktikan oleh layanan data CoinMetrics. Dinamika serupa teramati pada akhir tahun lalu, ketika Bitcoin diperdagangkan pada $ 3.200. Pada saat itu, banyak investor, mengambil keuntungan dari jatuhnya mata uang kripto, mulai aktif membelinya.
Menurut layanan glassnode, jumlah dompet dengan seribu atau lebih bitcoin melonjak ke ketinggian baru, pemiliknya berharap mendapat untung, terutama sebagai hasil dari separuh, yang dijadwalkan untuk Mei 2020.
Menurut salah satu pendiri Morgan Creek Digital yaitu Anthony Pompliano, acara ini dapat melipatgandakan harga Bitcoin, tetapi pertumbuhannya akan bertahap. "Saya tidak berpikir bahwa harga akan melambung sehari setelah mengurangi separuh, tetapi saya percaya bahwa, mulai dari nilai saat ini, itu akan naik menjadi $ 100.000 pada Desember 2021," pengusaha itu memperkirakan.
Ingatlah bahwa sebagai akibat dari separuh, ukuran hadiah dalam jaringan bitcoin akan berkurang dua kali lipat, dari 12,5 menjadi 6,25 koin per blok. Tetapi semua ini akan terjadi dalam lima bulan. Jika kita berbicara tentang perkiraan untuk waktu dekat, 65% ahli memperkirakan pasangan BTC / USD turun ke zona $ 6.500-6.800. Menurut 35% sisanya dari para ahli, pasangan akan berusaha untuk naik di atas level $ 8.000.
https://nordfxindo.com/data/posts/2019/12/15/1576395157_EURUSD_16.12.2019.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan ini hanyalah untuk untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forexbrokers #signaltek #cryptocurrency #bitcoin
nordid
20th January 2020, 12:18 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Liburan adalah untuk membuat orang-orang teralihkan sementara dari masalah kehidupan sehari-hari, masuk ke dalam atmosfer ajaib dari ekspektasi dan keajaiban. Dan keajaiban terjadi, dan pasar keuangan tidak terkecuali, karena kami telah memperingatkan pembaca kami.
Pada masa normal, investor melihat ke arah pasar saham yang lebih berisiko, atau berusaha menyembunyikan modalnya di safe havens, lebih menyukai obligasi pemerintah, emas, dan mata uang safe-haven. Tetapi Natal dan Tahun Baru adalah masa yang tidak biasa, dan pasar sangat tipis akhir-akhir ini sehingga dapat dikelola bahkan dalam volume kecil. Akibatnya, dalam dekade terakhir Desember, baik indeks saham S&P500 terus memperbarui tertinggi historis, dan emas, bersama dengan yen dan franc, menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Dan kewajiban utang treasury tidak akan mundur dari posisi yang dimenangkan. Mukjizat Tahun Baru! Tapi, seperti yang Anda tahu, ada jauh lebih sedikit liburan di tahun ini daripada hari kerja. Dan pasar kembali ke keadaan normal minggu ini.
Adapun EUR/USD, mulai dari 29 November, pasangan ini perlahan-lahan bergerak di sepanjang saluran naik. Pada tanggal 31 Desember, ia mencapai batas atasnya pada 1,1240, dan kemudian berubah arah, membuka tahun 2020, dengan celah turun. Pasangan ini hampir sampai ke dasar saluran pada hari Jumat sore, tanggal 3 Januari, dan kemudian pasangan kembali ke zona tengah saluran pada statistik yang cukup suram pada aktivitas bisnis di AS (indeks ISM di sektor manufaktur berada di bawah ekspektasi dan gagal naik di atas $ 50) dan mengakhiri minggu di area support/resistensi kuat 1,1160;
- GBP/USD. Hasil mingguan pound Inggris hampir nol. Mulai dari 1,3085, itu mengakhiri periode lima hari di 1,3075, hanya kehilangan 10 poin. Namun, karena volatilitasnya yang relatif tinggi, ia tidak menghalangi para trader dari peluang untuk mendapatkan keuntungan dimana kisaran fluktuasi selama ini berjumlah lebih dari 230 poin;
- USD/JPY. Berbeda dengan pound, yang mengakhiri periode lima hari dengan hasil hampir nol, mata uang safe-haven tumbuh cepat terhadap dolar. Dengan demikian, yen menguat hampir 135 poin terhadap "Amerika": dimulai dari horizon 109,45, berakhir pada 108,10;
– Mata uang crypto. Pasar aset digital, serta pasar Forex, terus merangkum hasil tahun lalu. Misalnya, portal online ForkLog telah menyusun daftar orang-orang kripto yang paling menonjol dan berpengaruh pada tahun 2019. Daftar 10 teratas dipimpin oleh kepala pertukaran Bitcoin Binance Changpeng Zhao, di tengah daftar adalah kepala Facebook Mark Zuckerberg dan pencipta Telegram Pavel Durov, dan sepuluh teratas diselesaikan oleh Presiden Tiongkok Xí Jìnpíng dan pengembang Ethereum Vitalik Buterin.
Bitcoin, terlepas dari semua kenaikan suku bunga, naik 110% dalam 12 bulan, indeks S&P500 naik 22,8%, dan emas menambahkan 19% pada periode yang sama. Hasil untuk mata uang crypto referensi, secara umum, cukup baik, tetapi hanya untuk para investor yang berinvestasi dalam koin pada awal tahun, dan tidak pada pertengahan musim panas. Untuk yang terakhir, suara melodi yang sangat berbeda dan sedih.
Sekarang mari kita beralih ke hasil minggu lalu. Dan di sini tidak ada yang perlu dibicaraada, yaitu tren menyamping yang sama. Pasangan BTC/USD tumbuh menjadi $7.550 pada tanggal 29 Desember, kemudian turun menjadi $6.900 pada tanggal 3 Januari, dan kemudian kembali ke tempat dimulainya minggu ini di area $7.300. Secara umum, ini merupakan kekecewaan total bagi investor. Tetapi untuk trader aktif yang berdagang dalam jangka waktu pendek, dengan leverage 1:50, seperti dengan broker NordFX, lompatan $ 650 adalah peluang bagus untuk mendapat keuntungan.
Adapun altcoin teratas, semuanya juga datar di sini, yaitu ada pergerakan di saluran samping yang sangat sempit dengan konsolidasi bertahap untuk minggu ketiga berjalan: Ripple (XRP / USD) adalah sekitar $ 0,19, Ethereum (ETH / USD) - $ 130 dan Litecoin (LTC / USD) - $ 42 per koin. Total kapitalisasi pasar crypto telah jatuh ke $ 190 miliar, dan Bitcoin Crypto Fear & Greed Index secara bertahap mendekati posisi netralnya (sekarang berada di 38), yang, pada kenyataannya, juga menunjukkan stagnasi di pasar.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah pakar, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pekan lalu, kami merangkum perkiraan yang diberikan untuk tahun 2020 oleh analis di JPMorgan Chase, Goldman Sachs, Bank of America Merrill Lynch, Deutsche Bank dan sejumlah bank global lainnya. Ingatlah bahwa, secara umum, mereka mencapai konsensus, memprediksi jatuhnya dolar terhadap euro dan pertumbuhan pasangan ke level dari 1,1400 menjadi 1,2000. Alasan utama adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi global, yang seharusnya meningkatkan permintaan untuk aset berisiko. Terutama karena Federal Reserve AS, menjelang pemilihan presiden, di bawah tekanan dari Donald Trump, kemungkinan akan terus menurunkan suku bunga, atau setidaknya mempertahankannya pada tingkat yang ada.
Namun, ada juga pendapat yang berlawanan, yang sekali lagi terkait dengan pemilihan presiden AS. Perlu dicatat bahwa selama tahun-tahun pemilu mata uang AS menunjukkan hasil yang sangat baik. Dalam periode seperti itu selama 40 tahun terakhir, indeks USD turun hanya dua kali. Tetapi euro jatuh dalam 9 kasus dari 11. Jadi, jika Anda fokus pada statistik ini, dolar harus dibeli, bukan dijual. Selain itu, untuk Bank Sentral, masih merupakan mata uang cadangan utama, jauh di depan aset lainnya.
Adapun dalam waktu dekat, 55% dari para ahli, didukung oleh 85% dari indikator pada D1, mengharapkan pasangan untuk tumbuh ke batas atas saluran naik di level 1,1240. Target berikutnya adalah 1,1330. Penguatan euro atas dolar dapat juga difasilitasi oleh data ekonomi makro, yang akan kita pelajari minggu depan. Jadi, pada hari Selasa, 7 Januari, nilai Desember dari indeks aktivitas bisnis ISM di sektor jasa akan diketahui, dan pada hari Jumat, data pasar tenaga kerja di Amerika Serikat akan dirilis. Dan jika jumlah pekerjaan baru di luar sektor pertanian (NFP) menurun, menurut perkiraan, sebesar 40% (dari 266 ribu menjadi 160 ribu), ini akan berdampak negatif pada dolar. Namun, seringkali pasar bereaksi terlebih dahulu terhadap prediksi seperti itu, sehingga segera pada saat rilis statistik mungkin tidak ada sentakan kuat.
Selain 55% dari pependukunpasar naik ini, ada juga 45% ahli yang mendukung sentimen bearish. Sebanyak 85% dari indikator pada H4 dan analisis grafis pada sisi kerangka waktu yang sama dengan mereka. Level dukungan adalah 1,1100, 1,1065 dan 1,1000;
- GBP/USD. Situasi dengan pound sekali lagi membingungkan dan tergantung pada bagaimana dan apa yang terjadi pada proses meninggalkan UE. Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyatakan keprihatinannya bahwa hanya ada sedikit waktu yang tersisa untuk negosiasi mengenai hubungan Inggris dengan Uni Eropa setelah Brexit. Dalam pandangannya, periode transisi 11 bulan untuk negosiasi sangat singkat dan mungkin harus diperpanjang. Dan Wakilnya Frans Timmermans meminta Inggris untuk segera kembali ke pangkuan keluarga Eropa setelah perceraian.
Sementara itu, sebanyak 60% ahli memperkirakan pasangan akan tumbuh ke batas atas saluran 1,3050-1,3215. Sasaran jika terjadi penembusan adalah 1,3285, 1,3425 dan tertinggi 13 Desember di 1,3515. Analisis grafis, 15% indikator tren pada D1 dan jumlah osilator yang sama yang memberikan sinyal tentang pasangan yang oversold setuju dengan perkembangan ini.
Sekitar 40% sisanya dari analis dan sebagian besar indikator memilih jatuhnya pasangan. Dukungan kuat terdekat adalah di 1,2975, tujuannya adalah untuk mencapai zona 1,2825-1,2900;
- USD/JPY. Didukung oleh analisis grafis pada D1, sejumlah 70% analis percaya bahwa jatuhnya pasangan akan berhenti di level 107,80, setelah berjuang dari mana, pasangan pertama-tama akan pergi ke resistensi 109,25, dan kemudian ke nilai maksimum dari Desember lalu di area 109,70.
Sekitar 30% mengharapkan penguatan yen akan berlanjut, sehingga pasangan ini akan dapat jatuh ke dukungan 107,50, dan kemudian 100 poin lebih rendah.
Adapun indikator, 100% dari mereka diwarnai merah pada H4 dan 85% pada D1. Sinyal pasangan yang oversold diberikan oleh 15% osilator pada D1, yang sering dikonfirmasi oleh perubahan tren yang cepat;
– Mata uang crypto. Prakiraan untuk waktu dekat adalah abu-abu dan membosankan seperti grafik pasangan kripto. Namun, semakin dekat ke separuh Mei dari Bitcoin, semakin banyak warna hijau dan optimisme para ahli muncul. Sebanyak 70% dari mereka berharap bahwa kuotasi akan naik tajam. Gambaran serupa di antara investor. Menurut TradeBlock, hanya 30% dari koin BTC yang bergerak pada tahun 2019. Sebanyak 70% sisanya berada di dompet dalam keadaan "beku", dengan harapan pertumbuhan di masa depan.
Tentu saja, ada pesimis di kalangan para analis. Menurut perkiraan mereka, pasangan BTC/USD akan segera jatuh lagi. Generasi baru dari peralatan penambangan (ASIC S17 dan T17) membuat proses ini hemat biaya, bahkan jika Bitcoin jatuh ke zona $3.500-4.400, dan ini adalah tempat mereka percaya dukungan yang sangat kuat berada. Tetapi jika pasangan menerobosnya, maka kita dapat berbicara tentang akhir dari 10 tahun sejarah mata uang digital pertama di dunia.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/01/04/1578141015_EURUSD_06.01.2020.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan ini hanyalah untuk untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forexbrokers #signaltek #cryptocurrency #bitcoin
nordid
20th January 2020, 12:31 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Seperti yang Anda tahu, hidup itu seperti zebra: garis hitam muncul setelah garis putih, dan sebaliknya. Itulah yang terjadi saat ini juga: setelah liburan Tahun Baru yang meriah tiba, harapan cemas akan perang penuh antara Amerika Serikat dan Iran. Namun, beberapa hari kemudian menjadi jelas bahwa kedua belah pihak ingin menghindari konflik penuh, dan ketegangan di bidang geopolitik turun secara bertahap, yang jelas terlihat dalam harga minyak.
Pekan lalu, semuanya berjalan baik untuk dolar AS pada awalnya. Mata uang AS tumbuh berkat rekor tertinggi baru di pasar saham AS dan pernyataan optimis para pemimpin The Fed. Jadi, Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin mengatakan bahwa ekonomi negara dan pasar tenaga kerja di Amerika Serikat terlihat kuat. Dan menurut Wakil Presiden Fed Richard Clarida, kebijakan moneter organisasinya saat ini sepenuhnya konsisten dengan keadaan ekonomi negara itu. Menurut perkiraan, pertumbuhan PDB AS pada tahun 2020 mungkin 2-2,5%, atau bahkan lebih.
Hingga Jumat, 10 Januari, dolar tumbuh untuk mengantisipasi data kuat dari pasar tenaga kerja AS. Akibatnya, seperti yang diharapkan oleh 45% ahli, didukung oleh 85% indikator dan analisis grafis pada H4, pasangan EUR/USD jatuh ke dukungan 1,1100, dan kemudian oleh 15 poin lainnya. Tetapi data tentang jumlah pekerjaan baru di luar sektor pertanian (NFP) sangat mengecewakan pasar (penurunan 43%) sehingga pasangan ini berbelok tajam ke utara, melompat ke ketinggian 1,1130. Itu bertemu di akhir sesi perdagangan di level 1,1120;
- GBP/USD. Untuk minggu ketiga berturut-turut, hasil untuk pound Inggris hampir nol. Mulai dari cakrawala 1,3075, pada Selasa 7 Januari, mencapai ketinggian 1,3210, kemudian jatuh ke dukungan 1,3010, berbalik lagi dan menyelesaikan periode lima hari di 1,3060, kehilangan hanya 15 poin selama waktu ini. Namun, seperti sebelumnya, karena volatilitasnya yang agak tinggi, pasangan ini tidak menghalangi pedagang untuk mendapat peluang: ruang lingkup fluktuasi mingguan mencapai 200 poin;
- USD/JPY. Prakiraan untuk pasangan ini adalah 100% akurat. Ingatlah bahwa, dalam pendapat mayoritas analis (70%), didukung oleh analisis grafis pada D1, penurunan pasangan harus berhenti di level 107,80, setelah rebound dari yang seharusnya menuju ke resistensi 109,25, dan kemudian ke tertinggi Desember terakhir di area 109,70.
Pada kenyataannya, pada hari Senin, 6 Januari, pasangan ini menemukan bagian bawah di 107,76, berbalik dan naik. Pada hari Rabu, yen membuat upaya lain untuk mendapatkan pijakan di bawah level 107,00, namun, itu tidak berhasil juga, dan pada akhir minggu, pasangan, seperti yang diharapkan oleh para ahli, mencapai ketinggian yang ditetapkan 109,70. Ini diikuti oleh koreksi kecil, dan akord terakhir terdengar di level 109,50;
– Mata uang crypto. Memang, tampaknya sejumlah investor mempertimbangkan Bitcoin sebagai surga finansial. Jadi, dengan latar belakang konfrontasi antara AS dan Iran, rujukan cryptocurrency mencapai tertinggi satu setengah bulan, menembus beberapa level resistensi penting. Informasi palsu tentang peningkatan tajam dalam kapitalisasi stablecoin Tether (USDT) di CoinMarketCap sebesar $500 juta juga berkontribusi pada pertumbuhan. Akibatnya, biaya BTC melonjak hingga ketinggian $8.450 per koin.
Analisis dari apa yang terjadi minggu lalu menunjukkan bahwa kuotasi pasar crypto mulai semakin dipengaruhi oleh perdagangan algoritmik. Bereaksi hanya pada momentum harga, yang dalam kasus ini naik, robot mulai membeli koin, memberikan kekuatan tambahan untuk momentum ini.
Segera setelah diketahui tentang pengurangan ketegangan di sekitar Iran, dan bahwa informasi tentang $500 juta hanya palsu, harga Bitcoin turun, turun menjadi $7,765, lalu naik lagi, mencapai ketinggian $8,100 pada malam hari Jumat, 10 Januari.
Sebagai hasil dari peristiwa ini, pertumbuhan Bitcoin, mulai dari 3 Januari, mencapai maksimum sekitar 17%, Ethereum (ETH/USD) - 17% yang sama, Ripple (XRP/USD) - 22%, dan Litecoin (LTC/USD) - 27%. Pada saat yang sama, total kapitalisasi meningkat sebesar 10%, dan Bitcoin Crypto Fear & Greed Index adalah tiga poin lebih dekat ke posisi netral, mencapai 41.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat sejumlah ahli, serta perkiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan berikut ini:
- EUR/USD. Mulai dari 29 November 2019, pasangan ini bergerak pada saluran ke atas. Pada tanggal 31 Desember, ia mencapai batas atas di 1,1240, dan kemudian berubah arah, membuka tahun 2020 dengan celah turun. Pada 8 Januari, itu menembus batas bawah saluran di level 1,1125, tetapi karena data negatif tentang pasar tenaga kerja di Amerika Serikat, pasar turun tidak dapat mengkonsolidasikan keberhasilan mereka, dan pasangan menyelesaikan sesi minggu hampir di tingkat kerusakan.
Apakah akan kembali ke batas saluran naik? Sebanyak 60% ahli tidak berpikir begitu. Menurut pendapat mereka, dolar akan terus menguat, dan pasangan ini diperkirakan akan turun ke zona 1,1040-1,1065, tujuan berikutnya adalah 1,1000. Analisis grafis pada H4 dan sebagian besar (70%) indikator tren pada D1 setuju dengan perkembangan ini. Pembacaan indikator tren pada H4 dan osilator pada H4 dan D1 dapat dianggap netral saat ini.
Menurut perkiraan sisa 40% analis, pasangan EUR/USD tidak akan dapat menembus dukungan di level 1,1100, dan itu akan kembali setidaknya ke garis tengah saluran naik, yang akan menjadi di zona 1,1240.
Tentu saja, tren minggu yang akan datang dapat dipengaruhi oleh eskalasi ketegangan di sekitar Iran. Tetapi tidak ada kejutan tambahan yang mungkin tidak diharapkan dari publikasi indikator ekonomi makro. Pada hari Selasa, Kamis dan Jumat, data pasar konsumen AS akan dipublikasikan. Pada 16 Januari, kita juga akan mempelajari nilai-nilai indeks harga konsumen HICP Jerman, yang diproyeksikan tetap tidak berubah. Laporan pertemuan kebijakan moneter ECB mungkin lebih menarik, juga akan dipublikasikan pada Kamis, 16 Januari;
- GBP/USD. Inggris kurang dari tiga minggu lagi untuk berpisah dengan Uni Eropa. Menurut Bloomberg, hingga saat ini, Brexit telah menelan biaya negara $170 miliar, dan pada akhir 2020, London akan kehilangan $90 miliar lagi. Pertumbuhan ekonomi tahunan telah berkurang setengahnya dari 2% menjadi 1%. Ekonomi Inggris sekarang 3% lebih kecil dari yang seharusnya jika hubungan dengan UE tetap pada tingkat yang sama. Ekonomi Inggris tertinggal di belakang negara-negara G7 dan, menurut beberapa ekonom, masih jauh untuk pulih.
Dalam waktu dekat, pound sangat mungkin masih bergerak di saluran sisi yang cukup lebar 1,2900-1,3200 dengan Titik Pivot di zona 1,3000-1,3050. Pada saat yang sama, menurut 60% analis, didukung oleh 85% indikator pada H4 dan D1, pasangan ini akan terus bergerak ke perbatasan yang lebih rendah di minggu mendatang. Dukungan adalah 1,3010, 1,2970 dan 1,2900.
Sisa 40% dari para ahli, dalam perjanjian dengan analisis grafis pada D1, percaya bahwa pasangan, sebaliknya, akan melepaskan diri dari zona pusat dan kemungkinan akan mencapai tinggi 31 Desember 2019 pada ketinggian 1,3285. Menurut indikasi analisis grafis, mungkin diperlukan sekitar empat atau lima hari, setelah itu akan kembali ke Titik Pivot;
- USD/JPY. Pekan lalu, pasangan ini tidak hanya kembali ke perbatasan saluran sisi jangka menengah 108,40-109,70, tetapi juga mencapai batas atasnya. Meskipun 75% dari osilator dan 85% dari indikator tren berwarna hijau, hanya 25% dari para ahli percaya bahwa pasangan akan dapat naik ke ketinggian 110,70. Mayoritas analis (75%) berpihak pada beruang, serta 15% dari osilator pada H4 dan D1, menandakan pasangan ini jenuh beli. Titik dukungan adalah 109,20, 108,75 dan 108,40. Mencapai posisi terendah minggu lalu di zona 107,65-107,75 tidak mungkin;
– Mata uang crypto. Kami telah menulis bahwa, menurut TradeBlock, hanya 30% dari koin BTC pada tahun 2019 yang bergerak. Sebanyak 70% sisanya berada di dompet dalam keadaan "beku". Figur serupa diterima oleh Delphi Digital. Menurut data, setidaknya 59% dari bitcoin yang dibeli pada paruh kedua 2017 belum bergerak ke mana-mana. Artinya, pemegang mereka tidak menjual cryptocurrency mereka bahkan pada bulan Desember 2017, ketika BTC melonjak menjadi $ 20.000 pada beberapa platform perdagangan. Data tersebut menunjukkan bahwa lapisan stabil dari apa yang disebut pemegang telah terbentuk di cryptosphere, yang tidak berpisah dengan koin mereka bahkan ketika pasar tumbuh secara agresif.
Mungkin mereka menunggu tahun 2040, ketika, menurut perhitungan Benjamin Cowen, harga Bitcoin bisa mencapai $1 juta. Menurut Cowen, sejarah harga cryptocurrency utama menunjukkan bahwa siklus pasar semakin lama: butuh 2,5 tahun untuk mencapai puncak pertama dan 4 tahun untuk mencapai puncak kedua. Mengekstrapolasi model regresi logaritmik ke harga Bitcoin, ahli menyarankan bahwa akan dibutuhkan sekitar 5,5 tahun untuk mencapai puncak berikutnya (setelah puncak Desember 2017), dan pada 2023 harga Bitcoin dapat mencapai angka $100.000. Dan Bitcoin dari $ 1 juta tidak boleh lebih awal dari tahun 2040.
Pada saat yang sama, tentu saja, ada pendapat lain, yang menurutnya, di bawah tekanan dari regulator, Bitcoin akan dilupakan, dan itu akan digantikan oleh uang digital negara bagian dan regional. ECB telah mulai berpikir tentang mengembangkan mata uang kripto sendiri, negara-negara BRICS merenungkan mata uang kripto tunggal dan Bank untuk penyelesaian Internasional telah mengadakan pertemuan puncak pertama para bankir G20 Central, yang membahas gagasan tentang mata uang kripto global.
Tetapi semua ini adalah masalah masa depan yang jauh. Sementara itu, pasang surut minggu lalu memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa pasangan BTC/USD telah pindah ke level baru $ 7,765-8,450 dengan Titik Pivot di zona $8,000-8,100. Pada saat yang sama, hanya 30% analis percaya bahwa mereka akan dapat bertahan di koridor ini, sementara 70% memperkirakan akan jatuh ke zona $7,000-7,500.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/01/11/1578745718_USDJPY_13.01.2020.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan – bahan ini hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forexbrokers #signaltek #cryptocurrency #bitcoin
Michaelglulp
20th January 2020, 02:30 PM
Welcome! At Our Most Reliable Case Study Solution For Our Respectable Candidates
If you are seeking the most reliable Case Study Writing service then your search is over. Case Study Solution provides you the best Case Study Writing Services. We have a team of seasoned and professional Case Study Writers who are experienced in providing Case Study Writing Services. Our writers have vast knowledge in the field of Case Study Service, and with the help of this knowledge they assist you in your case study assignments regardless the topic and tight deadline. Our Case Study Writers first develop explicit understanding of topic, do their extensive research and then finally jot down on paper. The case study help provided by us is always structured, definite and well researched.
Our Case Study Reviews (http://casestudyreviews.com/) comes with other benefits too. It is always available to you at very low premium, moreover we offer many discount facilities too. To take our Harvard Case Study Solution, you don’t need to go in complex process. Just follow a simple procedure and your solution will be delivered to you.
nordid
21st January 2020, 12:07 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Mulai dari 29 November 2019, pasangan ini bergerak di sepanjang saluran naik. Pada tanggal 31 Desember, ia mencapai batas atas saluran di 1,1240, dan kemudian berubah arah dan pada 8 Januari, ia menembus batas bawah saluran di 1,1225. "Apakah akan kembali ke batasnya?" - kami menanyakan pertanyaan ini minggu lalu, yang dijawab mayoritas ahli (60%) dengan tegas "tidak". Dan mereka ternyata bbena, dimana sampai Kamis, 16 Januari, bulls atau pasar naik mencoba melakukan ini, tetapi kemudian kekuatan mereka melemah, dan pasangan itu turun tajam.
Bahkan penandatanganan perjanjian perdagangan "tahap pertama" antara AS dan Cina tidak membantu bulls. Menurut dokumen ini, Beijing setuju untuk meningkatkan pembelian barang dan jasa Amerika sekitar $ 200 miliar dalam dua tahun ke depan, dan Washington, pada bagiannya, berjanji untuk menurunkan bea impor Cina senilai $120 miliar menjadi 7,5% dan tidak memperkenalkan baru biaya.
Perlu dicatat bahwa, secara umum, peristiwa ini sudah diperhitungkan oleh pasar, tetapi masih menyebabkan peningkatan lebih lanjut dalam indeks saham AS dan sedikit penurunan dolar. Investor terus mereformasi aset, lebih memilih saham daripada uang.
Namun, jatuhnya dolar dan pasangan EUR/USD segera dihentikan karena publikasi risalah pertemuan ECB Desember dan data penjualan ritel di Amerika Serikat.
Dalam kasus pertama, manajemen regulator raksasa Eropa mengumumkan bahwa mereka tidak akan menaikkan suku bunga utama sampai inflasi mendekati angka 2%. Selain itu, ECB tidak mengesampingkan kemungkinan memindahkan tingkat dari level nol saat ini ke zona negatif. Adapun faktor kedua, volume perdagangan ritel di Amerika Serikat meningkat dari -0,1% menjadi + 0,5%, dan, seperti yang Anda tahu, pengeluaran konsumen menyumbang lebih dari 65% dari PDB AS. Akibatnya, euro mulai kehilangan posisinya terhadap dolar, dan pasangan mengakhiri sesi perdagangan di zona level support atau resistance yang kuat di 1,1100, di level 1,1090;
- GBP/USD. Pasangan ini menunjukkan dinamika yang serupa dengan EUR/USD, tetapi, seperti biasa, dengan skala yang jauh lebih besar. Jadi, jika perbedaan antara rendah minggu dan tinggi untuk EUR/USD hanya lebih dari 85 poin, nilai ini dua kali lebih tinggi untuk mata uang Inggris.
Penjualan aktif pound pada 17 Januari disebabkan oleh laporan penjualan ritel Inggris untuk Desember. Indikator bulanan berada di area negatif, dan indikator tahunan tiga kali lebih kecil dari nilai perkiraan. Akibatnya, pada akhir minggu, pound turun ke level terendah 9 Januari, dan mengakhiri periode lima hari di 1,3015 - tepat di mana, menurut sebagian besar ahli, Pivot Point jangka menengah (1,3000-1,3050) dari pasangan ini berada;
- USD/JPY. Sekitar 25% ahli, didukung oleh 75% osilator dan 85% indikator tren, memilih pasangan untuk naik ke level 110,70. Memang naik, tetapi pertumbuhan pasangan terhentikan pada 110,30. Terlepas dari kenyataan bahwa yen kehilangan hanya sekitar 80 poin terhadap dolar selama seminggu, ini dapat dianggap sebagai peristiwa yang signifikan, karena mengatasi level psikologis penting pada 110,00. Ingatlah bahwa setelah melewati tanda 29.000, indeks Dow Jones dengan percaya diri naik, dan ada kemungkinan bahwa hal yang sama akan terjadi dengan pasangan USD/JPY;
– Mata uang crypto. Setiap hari Rabu, analis dari perusahaan broker NordFX mempublikasikan ulasan mingguan pasar mata uang crypto di halaman Facebook NordFX, saluran Twitter, dan jejaring sosial lainnya. Dalam ulasan lain pada hari Rabu, 15 Januari, disarankan bahwa biaya BTC pada bulan Februari memiliki semua peluang untuk naik ke level 9,5 ribu dolar. Peningkatan korelasi dengan emas serta berbagai faktor eksternal akan memungkinkan koin utama untuk menambah setidaknya $1.000 per bulan. Di antara faktor-faktor ini, pertama-tama, penggunaan bitcoin sebagai aset safe haven harus dicatat. Bukti nyata dari fenomena ini adalah pertumbuhan mata uang digital utama dengan latar belakang meningkatnya ketegangan di Iran.
Pada hari Selasa pekan lalu, Chicago Mercantile Exchange mengumumkan keberhasilan peluncuran instrumen keuangan baru, opsi untuk Bitcoin, yang memungkinkan harga BTC/USD mencapai level tengara $9.000 pada hari Jumat, 17 Januari. Dengan demikian, pertumbuhan pasangan lebih dari dua minggu terakhir telah melampaui 22%.
Altcoin juga melonjak setelah cryptocurrency utama. Ripple (XRP / USD) menunjukkan peningkatan 25%, Ethereum (ETH/USD) 30%, dan yang paling mengesankan adalah penguatan Litecoin (LTC/USD): pertumbuhannya sekitar 50%. Total kapitalisasi pasar crypto meningkat sebesar 14,5% dan mencapai $245 miliar.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Selama tiga minggu berturut-turut, pasangan ini bergerak turun, euro telah turun sekitar 240 poin. Sebagian besar indikator sekarang berwarna merah tidak hanya pada H4, tetapi juga pada D1. Di antara osilator pada H4 terdapat 75% dari mereka, pada D1 sebanyak 65%; di antara indikator tren 100% pada H4 dan 90% pada D1Dmenunjuk ke selatan. Dukungan terdekat adalah 1,1065, target pasar turun adalah 1,1000.
Pada saat yang sama, beberapa osilator sudah memberikan sinyal aktif tentang pasangan yang oversold. Sebanyak 60% ahli juga melihat ke atas. Menurut pendapat mereka, pasangan ini akan mencoba sekali lagi untuk kembali ke batas saluran naik jangka menengah, yang dimulai pada awal Desember 2019. Resisten terdekat adalah 1,1150. Targetnya adalah 1,1200 dan 1,1240; Pertumbuhan pasangan mungkin dibantu oleh arus modal ke pasar saham, dipicu oleh penurunan ketegangan dalam hubungan perdagangan antara AS dan Cina. Ini mengurangi kemungkinan resesi di Amerika Serikat menjadi 24%, yang merupakan tingkat terendah dalam delapan bulan terakhir.
Hari Senin, 20 Januari, adalah hari libur di Amerika Serikat, tetapi pada saat inilah Bank Rakyat Tiongkok akan mengumumkan keputusannya mengenai tingkat suku bunga, yang saat ini 4,15%. Selain itu, acara lainnya menarik. Pada hari Selasa, 21 Januari, Indeks sentimen bisnis Jerman akan diterbitkan. Menurut perkiraan, mungkin jatuh dari 10,7 menjadi 4,3 unit, yang dapat menyebabkan beberapa pelemahan mata uang Eropa. Pada hari Kamis, keputusan ECB tentang suku bunga akan diumumkan, dan konferensi pers manajemen regulator Eropa juga akan diadakan. Dan pada hari Jumat, 24 Januari, kami menunggu serangkaian publikasi perkiraan indikator aktivitas bisnis baik di Jerman maupun di zona euro secara keseluruhan;
– GBP/USD. Dua indikator makro akan membantu menilai keadaan ekonomi Inggris, seperti tingkat pengangguran ILO, yang akan dirilis pada hari Selasa, dan indeks aktivitas bisnis Markit, yang diterbitkan pada hari Jumat 24 Januari. Namun, menjelang Brexit mendatang, mereka tidak mungkin memiliki dampak serius pada pembentukan tren untuk pasangan ini.
Pasangan ini menyelesaikan minggu sebelumnya di zona Titik Pivot jangka menengah 1,3000-1,3050. Pada saat penulisan prakiraan, seperti halnya dalam kasus euro, 60% ahli memperkirakan pasangan akan tumbuh, 40% - jatuh. Indikator, terutama osilator, terlihat sangat serbaguna. Analisis grafis pada D1 menunjukkan pertama pertumbuhan pasangan ke level 1,3120, dan kemudian jatuh ke cakrawala 1,2770.
Level support adalah 1,2955, 1,2900, 1,2825 dan 1,2770. Level resistance adalah 1,3120, 1,3210 dan 1,3285;
– USD/JPY. Di sini, semuanya menunjuk ke sedikit keuntungan dari bulls atau pasar naik, yang akan mencoba untuk menjaga pasangan di atas tanda 110,00 dan memindahkannya setinggi mungkin dari perbatasan ini. Dengan demikian, 55% analis, 70% osilator, 95% indikator tren, serta analisis grafis pada H4 dan D1 menunjukkan pertumbuhan pasangan secara bertahap. Level resistance kuat terdekat adalah 110,75, dan yang berikutnya adalah 100 poin lebih tinggi.
Sekitar 15% dari para ahli telah memberikan perkiraan netral, dan 30% telah memilih jatuhnya pasangan. Jumlah terbesar sinyal tentang pasangan overbought telah diberikan oleh osilator pada D1. Level support utama adalah 109,70. Jika pecah, pasangan mungkin jatuh ke zona 109,00, dan kemudian ke cakrawala 108,40. Mencapai posisi terendah 6-8 Januari di zona 107,65-107,75 masih tidak mungkin;
– Mata uang crypto. Akhirnya, hal ini terjadi: The Crypto Fear & Greed Index telah melewati garis khatulistiwa dan naik ke 54, mendekati zona yang disebut "Keserakahan". Apakah ini baik atau buruk? Menurut pengembang indeks, bisa berbahaya untuk membuka posisi sell atau jual saat ini. Dan bagaimana dengan yang lama?
Sebanyak 65% analis percaya bahwa momentum kenaikan pasangan BTC/SD belum habis dan mampu mendapatkan pijakan di zona $9.000-10.000.
Sudut pandang alternatif didukung oleh 35% ahli. Menyetujui bahwa situasinya agak mirip dengan 2017, mereka menarik perhatian pada kenyataan bahwa, mulai dari Juni 2019, kita melihat serangkaian penurunan tertinggi: $13.765 pada 26 Juni, $13.170 pada 10 Juli, $12.320 pada 6 Agustus, $10.480 pada 26 Oktober. Dan mungkin $9.000 akan menjadi tinggi lokal berikutnya, diikuti oleh keruntuhan lainnya.
Tetapi untuk saat ini, pasar penuh dengan optimisme, dan prediksi semua jenis penggemar kripto memecahkan semua catatan yang masuk akal dan tidak terpikirkan. Yang paling sederhana adalah perkiraan firma analitik Fundstrat Global Advisors, yang telah menyatakan bahwa di tahun mendatang, Bitcoin sangat mungkin membawa investor lebih dari 100% keuntungan. Menurut pendiri Fundstrat Tom Lee, faktor terpenting yang akan berkontribusi pada pertumbuhan harga mata uang digital pertama adalah separuh, risiko geopolitik dan pemilihan presiden AS.
Perkiraan "ruang" paling banyak diberikan oleh CEO Blockstream Adam Back. Dia yakin bahwa impian Bitcoin bernilai $100 ribu dan bahkan $10 juta tidak begitu jauh dari kenyataan. Kembali telah mengomentari gagasan salah satu perwakilan terkemuka dari gerakan cypherpunk, Hal Finney, yang secara historis dianggap sebagai pengembang Bitcoin kedua, setelah Satoshi Nakamoto. Finney menyarankan "sebagai eksperimen pemikiran" untuk membayangkan bahwa Bitcoin telah menjadi sistem pembayaran yang dominan di dunia. "Nilai total mata uang harus sama dengan nilai total semua kekayaan dunia. Estimasi saat ini dari aset rumah tangga di seluruh dunia yang saya temukan berkisar antara $100 hingga $300 triliun. Jika ada 20 juta koin, nilai dari masing-masing dari mereka akan sekitar $10 juta, "tulis Finney. Beck mencatat bahwa karena kenaikan inflasi dolar, "ini lebih dekat daripada yang terlihat." Tetapi “nabi” crypto ini tidak merinci seberapa dekat.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/01/18/1579349503_EURUSD_20.01.2020.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan – bahan ini hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
4th February 2020, 03:46 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan pada pekan lalu:
- EUR/USD. Euro jatuh kembali, dan telah kehilangan sekitar 70 poin terhadap dolar selama lima hari terakhir. Ada dua alasan untuk ini: epidemi coronavirus di Cina dan Kepala ECB baru yang sangat berhati-hati, Christine Lagarde.
Sudah diketahui bahwa ekonomi zona euro sangat berkorelasi dengan ekonomi Cina, seperti yang baru-baru ini ditunjukkan oleh perang perdagangan. Dan jika ekonomi Tiongkok sedang sakit, maka ekonomi Eropa juga mengalami pelemahan yang kuat. Pada tahun 2003, pandemi di Cina menewaskan lebih dari 700 orang dan menyebabkan penjualan ritel turun hampir setengahnya. Namun terlepas dari kenyataan bahwa virus baru dianggap kurang berbahaya, sekarang dapat menyebar lebih cepat daripada pada awal abad ini. Alasan untuk ini adalah infrastruktur Cina, yang telah menjadi jauh lebih berkembang selama ini. Harga minyak adalah yang pertama bereaksi terhadap serangan baru, tetapi pasar valuta asing tidak lama bereaksi.
Sedangkan untuk Ny. Lagarde, ia benar-benar mengecewakan para investor, mengatakan bahwa revisi strategi ECB adalah proses yang panjang yang hanya akan selesai pada akhir 2020. Selain itu, melawan latar belakang peringatan Presiden AS Trump tentang kemungkinan pengenalan peningkatan bea dalam ekspor Eropa, Ny. Lagarde menganggap bahwa "risiko zona euro masih mandiri terhadap penurunan ekonomi." Jadi regulator Eropa harus mempertahankan pendekatan ultra lunak untuk kebijakan moneternya. Dengan latar belakang pernyataan semacam itu oleh kepala ECB dan epidemi Cina, bahkan data yang menguntungkan pada kegiatan usaha di Jerman (PMI) tidak membantu euro, dan pasangan EUR/USD turun ke level 1,1020 pada akhir minggu. Pekan lalu, 40% ahli dan mayoritas indikator yang diperingatkan memperingatkan bahwa ia akan menyerang level 1,1000. Di antara osilator di H4 terdapat sekitar 75% dari mereka, pada D1 – sekitar 65%, di antara indikator tren, 100% pada H4 dan 90% pada D1 yang menuju titik ke selatan.
- GBP/USD. Berkat pertumbuhan kegiatan bisnis (PMI) pada hari Jumat, 24 Januari, mata uang Inggris mencapai tertinggi dua minggu di 1,3172, tetapi kemudian turun lagi. Ekspektasi penurunan suku bunga pada pertemuan Bank of England pada 30 Januari, serta coronavirus Cina yang terkenal jahat, berkontribusi terhadap penurunan tersebut.
Dinamika pergerakan pasangan GGB/USD diprediksi paling akurat minggu lalu oleh analisis grafis. Adapun akord akhir, pasangan mengakhiri sesi perdagangan di 1,3080, sedikit mengoreksi zona Pivot Point jangka menengah dalam arah ke atas - ke kisaran 1,3050-1,3085;
- USD/JPY. Menurut beberapa ahli, volatilitas yang sangat rendah dari pasangan EUR/USD menunjukkan bahwa keseimbangan tertentu telah dibuat antara dua mata uang utama ini. Dan sekarang euro dan dolar berada dalam keseimbangan di satu sisi, dan mata uang dan saham pasar berkembang di sisi lain. Dan pasar-pasar ini, terutama negara-negara tetangga, mungkin sangat terpengaruh oleh krisis yang disebabkan oleh penyebaran virus corona Cina.
Ternyata, yen memperoleh yang terbaik dari ekspektasi yang gelisah tetapi tidak jelas, menjadi tempat yang aman yang dapat melindungi modal investor dari badai keuangan yang tidak terduga. Sepertiga dari para ahli yang memilih jatuhnya pasangan, dan terlebih lagi osilator yang memberi sinyal tentang overbought atau jenuh beli-nya, tidak bisa tahu tentang pandemi coronavirus, tetapi, bagaimanapun, memberikan perkiraan yang benar. Pasangan ini dengan cepat mengubah dukungan 109,65-109,70 menjadi resistensi, dan kemudian menemukan titik bawah lokal di level 109,17. Adapun akhir sesi perdagangan, selesai sangat dekat, di level 109,27;
– Mata uang crypto. Jika seseorang bermimpi cryptocurrency sebagai sistem keuangan yang independen dan bebas dari kontrol negara, mereka bisa melupakannya. Hanya satu contoh. Menteri Keuangan Ukraina mengumumkan bahwa layanan pemantauan keuangan negara akan menyelidiki dari mana warga negara ini mendapatkan cryptocurrency. Menurut Menteri Keuangan Ukraina tersebut, alat yang tersedia untuk organisasi ini memungkinkan mereka untuk menentukan asal aset digital dan apa yang mereka habiskan. Selain itu, layanan ini memiliki wewenang untuk memblokir cryptocurrency dan menyita aset yang diperoleh secara ilegal oleh warga Ukraina.
Jelas bahwa berita ini tidak berkontribusi pada jatuhnya Bitcoin, tetapi faktanya tetap bahwa mata uang crypto referensi tidak bisa mendapatkan pijakan di atas $9.000 dan pada hari Jumat, 24 Januari, jatuh ke zona $ 8.250-8.450.
Menurut beberapa ahli, apa yang harus disalahkan pada musim gugur ini... adalah Tahun Baru Imlek. Membandingkan hasil perdagangan dalam periode ini selama beberapa tahun terakhir, mereka mencatat bahwa risiko penarikan koin utama hadir bahkan dengan latar belakang dinamika pertumbuhan keseluruhan. Menurut perhitungan mereka, di Asia, sekitar 10 persen penduduk memiliki tabungan dalam mata uang kripto. Dan sebelum Tahun Baru, mereka mulai menguangkan aset dan menghabiskan uang untuk hadiah dan pesta liburan.
Altcoin: Ethereum (ETH/USD), Litecoin (LTC/USD) dan Ripple (XRP/USD), seperti biasa, diikuti setelah cryptocurrency utama. Total kapitalisasi pasar crypto menurun dari $251 menjadi $236 miliar.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Seperti yang telah disebutkan, untuk ECB, euro yang lemah sekarang lebih baik daripada yang kuat. Menyadari hal ini, para pendukung bull atau pasar naik tidak mau mengambil risiko, yang membuat mata uang Eropa semakin lemah. Target terdekat dalam tren turun adalah 1,1000, diikuti oleh 1,0960. Hal ini diikuti oleh rendahnya 1 Oktober 2019 – di 1,0880. Sekitar 55% analis sekarang memilih kejatuhan, didukung oleh 85% osilator dan 100% indikator tren tidak hanya pada H4 dan D1, tetapi juga pada W1.
Pandangan sebaliknya diungkapkan oleh sekitar 45% pakar dan 15% osilator di zona oversold atau jenuh jual. Selain itu, ketika beralih dari perkiraan mingguan ke perkiraan bulanan, jumlah pendukung bulls atau pasar naik meningkat menjadi 70%. Tugas segera adalah untuk mengatasi resistensi yang kuat di zona 1,1065, diikuti oleh resistensi 1,1100 dan 1,1175.
Adapun keputusan Fed tentang suku bunga pada tanggal 29 Januari, ada kemungkinan bahwa itu akan tetap pada tingkat yang sama – 1,75%, dan pertemuan ini tidak akan memiliki banyak dampak pada dinamika pasangan;
- GBP/USD. Selesai sudah! Ini dia, hari H, Jumat 31 Januari, yang akan diikuti oleh perpisahan Inggris ke Uni Eropa. Brexit, yang sudah lama dibicarakan semua orang, bisa dianggap berhasil. Namun, kami berpikir bahwa saat ini acara ini akan memberikan lebih banyak tekanan moral pada pasar - proses keluarnya negara yang relatif mulus dari UE secara signifikan mengurangi risiko investasi. Selain itu, tingkat rendah pound saat ini membantu ekonomi Inggris dalam banyak hal, memperkuat daya saingnya di pasar luar negeri.
Jika tidak ada kejutan tidak menyenangkan yang tidak terduga dari Brexit, pound mungkin terasa relatif tenang. Dan tidak dikecualikan bahwa itu akan tumbuh tidak hanya terhadap euro, tetapi juga terhadap dolar. Jadi, sekitar 65% ahli memperkirakannya bergerak ke utara - pertama ke resistensi di 1,3160, dan kemudian ke ketinggian di 1,3200.
Perkiraan alternatif diberikan oleh 35% pakar, yang menurut mereka pasangan GBP/USD diperkirakan akan turun lebih jauh. Skenario ini sangat mungkin jika pertemuan Bank of England pada hari Kamis, 30 Januari, memberikan setidaknya petunjuk kemungkinan penurunan suku bunga. Dalam hal ini, mata uang Inggris memiliki setiap kesempatan untuk melanjutkan perjalanannya ke selatan, di mana, setelah menembus dukungan 1,3040, 1,3000 dan 1,2960, mata uang ini dapat mencapai posisi terendah Desember lalu di zona 1,2900. Analisis grafis pada D1 secara aktif mendukung pengembangan ini;
- USD/JPY. Ada beberapa kebingungan di antara indikator, tetapi 10% dari osilator sudah memberikan sinyal yang jelas bahwa pasangan ini oversold atau jenuh jual. Sebanyak 60% analis yang didukung oleh analisis grafis pada D1 percaya bahwa pasangan akan berhenti jatuh juga. Tujuannya adalah untuk naik ke zona 110,20-110,30. Resistensi berikutnya di 110,80;
Sisa dari 40% ahli berpihak padRebears atau pasar turun, yang percaya bahwa tren penurunan minggu lalu akan terus berlanjut. Indeks Dow Jones mengincar 30.000, dan pasanganturu/JPY akan menembus batas 109, yang akan menyebabkan kerugian lebih lanjut untuk semua pasangan silang terkait dengan mata uang Jepang. Dukungan utama adalah di 108,40, yang berikutnya adalah 60 poin lebih rendah;
– Mata uang crypto. Seiring dengan jatuhnya cryptocurrency utama, Crypto Fear & Greed Index (Indeks Ketakutan & Keserakahan Kripto) juga turun sedikit, dari 54 menjadi 40. Ini bukanlah ketakutan pasar, melainkan investor tidak lagi terlalu tertarik untuk membuka posisi buy.
Bahkan beberapa “nabi” crypto telah memuaskan selera mereka. Dalam cuitan baru-baru ini, analis trader dan crypto Josh Rager menyatakan pendapat bahwa, seperti di pasar lain, Bitcoin memiliki "hukum penurunan tingkat pengembalian", dan ada penurunan dalam profitabilitasnya di setiap siklus. “Maksimum Bitcoin berikutnya tidak akan setinggi yang dipikirkan kebanyakan orang. Beberapa menunjukkan $100.000, $300.000, dan $1 juta. Kita juga harus memperhitungkan penurunan margin keuntungan sekitar 20% dalam setiap siklus. Oleh karena itu, saya pikir tinggi berikutnya akan berada di kisaran $75.000 hingga $85.000,” tulis analis. Posisi Rager dalam masalah ini juga didukung oleh perusahaan analitik cryptocurrency ByteTree.
Jika kita berbicara tentang prakiraan untuk waktu dekat, mereka tidak begitu optimis. 50% ahli memperkirakan pasangan BTC/USD jatuh ke zona $7.500-8.000, sekitar 30% memilih tren menyamping dan hanya 20% - yang memilih untuk pasangan ini naik di atas cakrawala $9.000. Namun, ketika beralih ke perkiraan bulanan, jumlah optimis kripto meningkat menjadi 70%.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/01/25/1579959875_GBPUSD_27.01.2020.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan – bahan ini hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
4th February 2020, 03:54 AM
Pertama, ulasan dari kejadian pekan lalu:
- EUR/USD. Minggu lalu berlalu di bawah tanda coronavirus, yang menentukan bagian terbesar dari apa yang terjadi di pasar. Komoditas dan mata uang yang paling jelas terkait dengan Cina yang paling menderita.
Seperti yang Anda ketahui, ekonomi zona euro berkorelasi erat dengan ekonomi Cina, dan ini memainkan peran di tangan dolar pada paruh pertama minggu ini. Seperti yang diharapkan oleh mayoritas (55%) dari para ahli, didukung oleh 85% dari osilator dan 100% dari indikator tren tidak hanya pada H4 dan D1, tetapi juga pada W1, pasangan EUR/USD turun dan mencapai titik dukungan 1,1000 pada hari Rabu, 29 Januari.
Setelah mencapai titik terendah di 1,0992, ia berbalik dan kembali ke utara.
Langkah ini dapat menghentikan pernyataan WHO (World Health Organisation atau Organisasi Kesehatan Dunia), tetapi para pejabatnya melakukan segala yang mungkin untuk menghindari hal yang menyebabkan kepanikan di pasar dan akhirnya merusak aktivitas ekonomi. Di satu sisi, WHO menyatakan epidemi coronavirus sebagai keadaan darurat yang memiliki arti penting di dunia internasional, tetapi di sisi lain, WHO meminta orang-orang untuk mengambil sikap seperti biasa.
Akibatnya, mata uang Eropa melanjutkan pertumbuhannya, meskipun terlepas dari data ekonomi makro yang lemah dari zona euro. Pasangan ini didukung tidak hanya oleh data PDB AS, tetapi juga oleh keputusan Bank Inggris untuk mempertahankan suku bunga (lebih lanjut tentang ini nanti). Sepanjang tahun 2019, pound dan euro saling mendukung dalam pertarungan melawan dolar, sehingga pertumbuhan mata uang Inggris tidak bisa tidak mendorong "pasangan" Eropa. Penghapusan posisi sell atau jual pada malam akhir pekan juga berkontribusi pada pertumbuhan pasangan EUR/USD pada hari Jumat. Sebagai hasilnya, pada akhir sesi mingguan, pasangan kembali ke zona Pivot Point jangka menengah, di mana telah berfluktuasi sejak pertengahan Juli 2019 di 1,1085-1,1100, mengkonfirmasi hipotesis tentang keadaan keseimbangan kedua mata uang dalam beberapa bulan terakhir;
- GBP/USD. Risalah Bank of England pada tanggal 30 Januari adalah sebagai berikut, yaitu volume pembelian aset oleh Bank Inggris: tidak berubah (£ 435 miliar), tingkat bunga: tidak berubah (0,75%), jumlah suara yang diberikan untuk menjaga suku ttingkatbunga tidak berubah: tidak berubah (7), jumlah suara untuk menurunkannya: tidak berubah (2). Artinya, semuanya persis seperti sebulan lalu. Dan "tidak ada perubahan" ini tiba-tiba mendorong pound Inggris naik terhadap dolar dan terhadap sejumlah mata uang lainnya, termasuk euro. Mengapa?
Tanggal 31 Januari adalah tanggal resmi kepergian Inggris dari Uni Eropa, namun, pada akhir tahun 2020, menurut perjanjian pada masa transisi, tidak ada kejadian serius di masa perbatasan ini, negara sedang menunggu putaran panjang yang panjang. negosiasi dengan UE. Virus corona bisa mengguncang pasar. Karena ledakannya, probabilitas penurunan suku bunga oleh Bank Inggris naik. Namun, hal ini tidak terjadi. Komite Kebijakan Moneter menganggap bahwa perbaikan dalam situasi ekonomi setelah pemilihan Desember untuk Parlemen Inggris akan berlanjut di masa depan dan memutuskan untuk membiarkan suku bunga tidak berubah.
Apa yang terjadi sepenuhnya membenarkan prakiraan itu, yang mana sebagian utama (65%) dari para analis memilih pekan lalu. Menurut pendapat mereka, pasangan GBP/USD pertama-tama harus menembus resistensi 1,3160, dan kemudian mendekati ketinggian 1,3200. Hal ini benar-benar terjadi, dimana mata uang Inggris menetapkan kunci terakhir di level 1,3202;
- USD/JPY. Banyak investor merasa bahwa mata uang safe-haven seperti yen dapat melindungi mereka dari permulaan coronavirus. Keyakinan ini dan pembalikan dari aset berisiko ke aset pelindung berkontribusi pada penguatan mata uang Jepang lainnya minggu lalu. Sebanyak 40% dari para ahli menyebut level 108,40 sebagai dukungan utama untuk pasangan USD/JPY, di mana pasangan mengakhiri minggu kerja di tanda 108,36;
– Mata uang crypto. Perlu dicatat bahwa minggu lalu hanya 20% dari para ahli mendukung pendapat bahwa pada akhir Januari, Bitcoin akan dapat memperoleh pijakan di atas horison $9.000. Sebagian besar (70%) mengharapkan ini terjadi hanya dalam 2-3 minggu kemudian. Namun, coronavirus melakukan tugasnya.
- Saham AS memulai minggu ini dengan aksi jual besar-besaran. Ketiga indikator utama masuk ke wilayah negatif di tengah kekhawatiran tentang penyebaran wabah virus corona. Nilai rata-rata industri Dow Jones turun 400 poin, indeks Nasdaq Composite turun 1,8%, dan S&P 500 kehilangan 1,4%. Pada saat yang sama, Bitcoin naik, mencapai level $9.550 USD pada malam Kamis hingga Jumat. "Setiap kali pasar yang diatur jatuh karena ketakutan dan keprihatinan, Bitcoin tumbuh. Dan ini memperkuat konsep cryptocurrency utama sebagai aset safe haven," analis Nathaniel Whittemore menjelaskan apa yang terjadi dalam sebuah wawancara dengan BlockTV. Pertumbuhan mata uang crypto terkemuka juga memberi dorongan ke seluruh pasar crypto, mendorong koin-koin top, termasuk Ethereum (ETH/USD), Litecoin (LTC/USD) dan Ripple (XRP/USD), ke zona hijau. Total kapitalisasi pasar cryptocurrency juga naik, dimana jika pada tanggal 25 Januari sejumlah $235bn, lima hari kemudian hampir mencapai tingkat $267bn, menunjukkan peningkatan sebesar 13,5%.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Beberapa orang Amerika berpikir bahwa segala sesuatu yang terjadi di luar Amerika Serikat tidak menjadi perhatian mereka. Tapi ini tidak terjadi sama sekali. Ekonomi Amerika Serikat sangat tergantung pada apa yang terjadi di negara lain. Dan, menyadari hal ini, The Fed cukup peka terhadap tantangan internasional, itulah sebabnya kadang-kadang disebut "ekor" yang diubah oleh anjing, PDB global. Saat ini, tantangan selanjutnya adalah coronavirus yang berasal dari Cina. Meskipun belum ada reaksi yang jelas dari "ekor".
Virus corona belum terlokalisasi, sehingga suasana hati panik yang mengarah pada penjualan aset berisiko dapat menjadi tren utama minggu mendatang. Sepotong berita positif, katakanlah, tentang keberhasilan pembuatan vaksin untuk melawan infeksi ini, dapat secara dramatis "mengembalikan sungai". Sangat sulit untuk memprediksi apa pun dalam kasus ini.
Jika kita berbicara tentang analisis teknis, sebagian besar indikator pada H4 berwarna hijau, sedangkan pada D1 abu-abu netral mendominasi. Tetapi pada kedua kerangka waktu, sekitar 15% dari osilator memberi sinyal bahwa pasangan telah jenuh beli atau overbought, yang dapat berfungsi sebagai pertanda, jika bukan dari perubahan tren, maka setidaknya koreksi tertentu ke selatan. Analisis grafis pada H4 setuju dengan perkembangan ini, memberi bayangan kembali ke dukungan yang sangat kuat dari 1,0990-1,1000.
Pendapat para ahli saat ini, serta indikator pada D1, dapat disebut abu-abu netral. Namun, ketika beralih dari perkiraan mingguan ke perkiraan bulanan, itu menjadi semakin hijau, mencapai ketinggian 70%. Itu adalah jumlah analis yang percaya bahwa, setelah mengatasi perlawanan di zona 1,1100-1,1115, pasangan ini akan secara konsisten menyerbu ketinggian 1,1145 pada Februari, lalu 1,1170, 1,1200 dan mencapai tinggi 31 Desember 2019 di 1,1240.
Sedangkan untuk statistik ekonomi makro, minggu depan kita akan mengetahui nilai-nilai indeks aktivitas bisnis ISM di sektor manufaktur dan jasa AS, serta data tradisional untuk data hari Jumat pertama di pasar tenaga kerja AS (termasuk NFP).
Namun, pasar mungkin mengharapkan kejutan pada hari Senin, 3 Februari, ketika indeks aktivitas Manajer Pembelian Caixin Januari (PMI) diterbitkan, yang merupakan indikator utama keadaan sektor manufaktur Cina. Nilainya dapat memberi pasar sinyal tentang bagaimana coronavirus mempengaruhi situasi ekonomi di Cina.
Kejutan Senin mungkin tidak berakhir di sana - pada 3 Februari, musim "berburu" sesungguhnya untuk kursi Presiden AS terbuka. Hari ini akan menjadi primer demokrasi pertama di Iowa. Dan dalam hal hasil Bernie Sanders yang kuat, mungkin ada reaksi pasar yang sama kuatnya;
- GBP/USD. Setelah lompatan mengesankan sebesar 230 poin pada akhir pekan lalu, sebagian besar indikator pada H4 dan D1 berwarna hijau. Namun, seperti halnya pasangan sebelumnya, sekitar 15% dari osilator sudah berada di zona overbought atau jenuh beli. Mengikuti mereka, analisis grafis pada D1 menarik kemungkinan jatuhnya mata uang Inggris pertama ke cakrawala 1,2970, dan kemudian ke level 1,2800. Dukungan kuat terdekat adalah 1,3100.
Harus dicatat bahwa, mulai satu setengah bulan lalu dengan fluktuasi di kisaran 1,2900-1,3285, pasangan ini secara bertahap mengurangi volatilitas ke batas 1,2975-1,3200. Sebagian besar analis (55%) percaya bahwa ia akan dapat tetap berada dalam koridor ini dalam waktu dekat. Namun, tidak kurang (45%) adalah mereka yang mengharapkan pound untuk melanjutkan dinamika positifnya, menerobos resistensi di zona 1,3285-1,3300 dan naikperctitik tertinggi Desember lalu di area 1,3500;
- USD/JPY. Kutipan mendatang dari pasangan ini secara langsung tergantung pada keberhasilan ahli virus. Jika mereka dapat menjinakkan coronavirus dalam beberapa hari ke depan, dolar akan menang. Jika epidemi mulai mengambil alih wilayah baru, dan jumlah korbannya terus berlipat ganda, keuntungannya akan berada di sisi mata uang Jepang - surga.
Karena analis keuangan saat ini tidak memiliki data tentang apa yang terjadi di laboratorium ilmiah, pendapat mereka dibagi 50-50. Adapun analisis teknis, 100% indikator tren dan 80% osilator pada H4 dan D1 memprediksi kejatuhan pasangan. Analisis grafis pada H4 setuju dengan mereka. Level support adalah 107,70, 107,00, dan 106,60. Pendapat yang berlawanan dipegang oleh analisis grafis pada D1 dan 20% dari osilator yang menandakan pasangan ini oversold atau telah jenuh jual. Level resistensi adalah 109,25, 109,70, targetnya adalah 110,25;
– Mata uang crypto. Pasangan BTC/USD telah menunjukkan peningkatan 30% atau sejumlah $2.200 pada bulan pertama di tahun 2020. Indeks Crypto Ketakutan & Keserakahan Bitcoin telah melewati garis khatulistiwa dan sekarang berada pada level 55 dari kemungkinan 100. Optimisme para analis juja telah tumbuh. Jika sebelumnya, mengingat runtuhnya cryptocurrency utama yang tidak terduga, mereka takut untuk memberikan perkiraan positif, sekarang sebanyak 60% dari mereka dengan berani menunjuk ke angka $ 10.000. Dan di sinilah investor harus sangat berhati-hati: di saat-saat optimisme terbesar para spekulan besar dapat memulai permainan aktif pada sisi negatifnya. Dan Anda tidak perlu pergi jauh untuk melihat contohnya - lihat saja apa yang terjadi pada tahun lalu.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/02/01/1580567284_EURUSD_03.02.2020.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan – bahan ini hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
11th February 2020, 11:18 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Statistik di Amerika Serikat (termasuk ISM dan NFP) terlihat agak optimis. Indeks AS telah memperbarui level rekor mereka selama lima hari terakhir: Dow Jones 29393 dan S&P500 3345. Pesanan produksi di Jerman turun 0,5% selama tiga bulan berturut-turut, membenarkan kekhawatiran tentang keadaan ekonomi Eropa, yang tertatih-tatih di tepi resesi. Akibatnya, harapan tumbuh di antara investor mengenai perluasan kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE atau quantitative easing) di zona euro, dan kepercayaan tumbuh bahwa nilai dolar akan tetap setidaknya tidak berubah. Hal ini baru-baru ini dinyatakan oleh Wakil Presiden Fed, Randal Quarles. Donald Trump juga memancarkan optimisme menjelang pemilihan presiden, mengingatkan para pemilih bahwa pengangguran di AS berada pada rekor terendah yaitu 3,5%.
Ingatlah bahwa pendapat para ahli, serta sebagian besar indikator pada D1, mengenai kutipan pasangan pada periode lima hari terakhir, adalah abu-abu netral, yaitu 50-50. Pertama-tama, karena situasi yang tidak jelas dengan virus corona. Tetapi pada saat yang sama, pada kedua kerangka waktu, H4 dan D1, sekitar 15% dari osilator memberikan sinyal bahwa pasangan overbought atau jenuh beli dan tren pembalikan turun akan datang. Analisis grafis pada H4 setuju dengan perkembangan ini, menunjukkan kembali ke dukungan yang sangat kuat dari 1,0990-1,1000.
Hal inilah yang benar-benar terjadi: pasangan berbalik dan mencapai dukungan yang ditentukan pada hari Rabu, 5 Februari. Ini diikuti oleh pertempuran 20 jam dari bulls (pasar naik) dan bears (pasar turun), yang pada akhirnya, berakhir dengan kemenangan yang terakhir. Dolar terus naik, sementara euro terus turun. Penurunan tingkat infeksi coronavirus dan dukungan pasar dari Bank Sentral Cina memainkan ke tangan mata uang AS. Akibatnya, pada hari Jumat, 7 Februari, setelah memperbarui tingkat rendah berbulan-bulan, pasangan menemukan titik terendah lokal di 1,0940, dan mengakhiri sesi perdagangan di 1,0945;
- GBP/USD. Mengikuti euro, pound kehilangan posisinya terhadap dolar. Tekanan tambahan diberikan karena kekhawatiran bahwa Inggris masih tidak akan dapat menyetujui kesepakatan perdagangan dengan UE selama periode transisi pasca-Brexit.
Seperti dalam kasus EUR/USD, sekitar 15% dari osilator minggu lalu memberikan sinyal yang jelas tentang pasangan yang overbought atau jenuh beli, dan analisis grafis memperkirakan penurunan mata uang Inggris pertama ke cakrawala 1,2970, dan kemudian ke level 1,2800. Faktanya, kejatuhan pasangan ini berhenti pada hari Jumat, 7 Februari, kira-kira di tengah kisaran yang ditentukan - di zona 1,2880;
- USD/JPY. Penurunan tingkat infeksi virus corona dan harapan untuk kemenangan awal atas infeksi ini mengurangi minat pasar dalam mata uang safe-haven seperti yen Jepang. Akibatnya, pasangan ini berhasil menembus level tengara 110,00 di paruh kedua minggu ini dan mencapai level 110,016. Kemudian ada lambungan atau rebound, dan kord terakhir terdengar di area zona support/ resistance jangka menengah yang kuat - di level 109,75;
- Mata uang crypto. Bitcoin memiliki Januari terbaik dalam tujuh tahun terakhir. Nilai koin utama telah meningkat sekitar 30 persen. Volume kapitalisasi aset bertambah sekitar $39 miliar. menurut para ahli, alasan kenaikan ini adalah situasi geopolitik. Membelah separuh mendekati juga mempengaruhi nilai Bitcoin. Bitcoin terakhir kali menunjukkan dinamika pertumbuhan agresif seperti itu pada Januari 2013. Kemudian, nilainya meningkat sekitar 54 persen. Patut dicatat bahwa pada saat itu aset tersebut juga bersiap untuk mengurangi separuh dari nilainya.
Alasan lain mendorong pasangan BTC/USD adalah virus corona. "Investor Asia semakin membeli cryptocurrency karena situasi dengan virus corona. Pembayaran dalam dolar dapat dilarang, sehingga Bitcoin dan koin lainnya akan menjadi satu-satunya jalan keluar," Vijay Ayyar, salah satu manajer top pertukaran Luno crypto, mengatakan di CNBC. Juga, menurut pendapatnya, harga Bitcoin dipengaruhi oleh pasar "gelap". Banyak perusahaan dari Cina telah menutup ekspor barang, itulah sebabnya skala penyelundupan yang dibayar dengan cryptocurrency telah meningkat secara signifikan.
Apa pun itu, setengahnya, bersama dengan virus dan penyelundup, hampir "mendorong" kutipan Bitcoin ke bar berharga $10.000: pada hari Kamis, 6 Februari, sepenuhnya membenarkan perkiraan sebagian besar pakar, biaya satu koin mencapai tanda $9,860.
Secara alami, pertumbuhan mata uang crypto terkemuka memberi dorongan lain untuk altcoin teratas. Ethereum (ETH/USD) mencapai $223,9, Litecoin (LTC/USD) - $75,30 dan Ripple (XRP/USD) - $0,2800
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah analis, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Selama seminggu terakhir, semua pasangan mata uang paling populer telah mencapai level tengara: EUR/USD (1,1000), GBP/USD (1,3000) dan USD/JPY (110), yang membuat tugas memprediksi pergerakan lebih lanjut mereka semakin sulit, karena level-level ini dapat bertindak sebagai support dan resistance yang sangat kuat.
Pada saat penulisan perkiraan ini (Sabtu, 8 Februari), situasi dengan indikator untuk pasangan EUR/USD mencerminkan apa yang kami amati seminggu yang lalu. Sebanyak 100% indikator tren dan 85% osilator pada H4 dan D1 sekarang berwarna merah. Dan sisanya yang berjumlah 15% dari osilator sekarang menandakan pasangan sudah oversold atau jenuh jual dan diharapkan akan terjadi rebound atau lambungan.
Sebanyak 60% ahli, didukung oleh analisis grafis pada H4, percaya bahwa pasangan akan terus turun, bertujuan untuk menguji posisi terendah November-Oktober 2019 di area 1,0880. Dan jika berhasil, itu akan membuka jalan ke zona 1,0500-1,0800, di mana sudah dikunjungi pada 2015-2017.
Namun, analisis grafis sebagai perspektif lebih lanjut menggambarkan lambungan dari pasangan dari dukungan 1,0880 kembali, pertama-tama ke resistensi di 1,1000, dan kemudian 100 poin lebih tinggi. Mayoritas (60%) analis setuju bahwa pasangan akan mencapai 1,1100 dan 1,1200 lagi dalam jangka menengah.
Sedangkan untuk analisis ekonomi makro, minggu depan kita akan diliput oleh seluruh gelombang peristiwa penting. Di antaranya adalah pidato Fed Jerome Powell kepada Kongres AS, publikasi statistik di pasar konsumen Jerman dan Amerika Serikat pada 13 dan 14 Februari, dan rilis data PDB untuk Jerman dan Zona Euro pada akhir minggu, yaitu pada hari Jumat 14 Februari;
- GBP/USD. Pada hari Selasa, 11 Februari, data PDB Inggris untuk kuartal ke-4 tahun 2019 juga akan tersedia. Diharapkan kenaikan akan menjadi nol, yang dapat memberikan tekanan tambahan pada pound. Perlu dicatat bahwa situasi dengan Brexit dan kebijakan moneter Bank Inggris membuat prospek mata uang Inggris sangat kabur. Setidaknya, sekarang pendapat para ahli dibagi menjadi tiga bagian yang hampir sama, yaitu sebanyak 30% untuk pertumbuhan, 30% untuk kejatuhan dan 40% untuk gerakan menyamping pasangan. Dalam jangka menengah, mayoritas analis (65%) masih berharap keberhasilan promosi negosiasi perdagangan antara Inggris dan UE.
Adapun analisis teknis, situasinya mengulangi situasi dengan EUR/USD, yaitu banyak indikator berwarna merah, dan hanya 15% dari osilator berada di zona oversold atau jenuh jual.
Pasangan ini menyelesaikan minggu di level 1,2880 - di zona Titik Pivot, di mana ia berputar dari akhir Oktober hingga awal Desember 2019. Oleh karena itu, batas fluktuasi terdekatnya adalah perbatasan koridor tahun lalu yang sama – 1,2800 dan 1,3000. Namun, jatuhnya pound selama lima hari terakhir sebanyak 320 poin menunjukkan bahwa mungkin tidak tinggal di saluran yang ditentukan. Target berikutnya untuk bears atau pasar turun adalah zona 1,2400-1,2580. Jika tren muncul, kita akan melihat pasangan di zona 1,2975-1,3200 dengan Titik Pivot 1,3100. Karena peningkatan volatilitas pasangan, tidak mungkin untuk memberikan tolok ukur yang lebih akurat (ingat bahwa pada Desember 2019, pasangan "terbang" lebih dari 600 poin hanya dalam 10 hari!);
- USD/JPY. Jepang adalah negara yang paling bergantung pada energi karena kurangnya sumber daya energinya sendiri, terutama sekarang, ketika setelah memblokir beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir, perlu untuk meningkatkan pembelian produk minyak secara signifikan. Oleh karena itu, kenaikan tajam dalam harga pembawa energi ini selalu mengarah pada pelemahan mata uang Jepang.
Selama seminggu terakhir, pasar minyak telah mengalami peningkatan volatilitas untuk mengantisipasi keputusan Komite OPEC + untuk mengurangi produksi minyak. Akibatnya, diputuskan untuk mengurangi produksinya sebesar 600.000 barel per hari, yang seharusnya menghentikan jatuhnya harga "emas hitam". Pelonggaran kebijakan perdagangan China juga harus mendukung pasar minyak, khususnya, keputusan Beijing untuk mengurangi bea atas barang-barang AS senilai $75 miliar. Kemungkinan besar, semua ini mempengaruhi pertumbuhan pasangan USD/JPY dan jatuhnya mata uang Jepang menjadi 110 yen per dolar minggu lalu. Sebanyak 60% ahli berharap bahwa pasangan akan terus tumbuh lebih lanjut, yang akan difasilitasi tidak hanya oleh faktor minyak, tetapi juga oleh perbaikan situasi dengan virus corona.
Namun, kita tidak boleh lupa bahwa sejak 6 Januari, berjangka minyak Brent telah turun hampir 21% - dari $68,91 menjadi $54,45, yang memberi alasan kepada 40% analis yang tersisa untuk memihak pada mata uang Jepang.
Situasi analisis teknis di sini adalah sebagai berikut. Pada kerangka waktu H4, sekitar 80% dari osilator dan 75% dari indikator tren terlihat ke atas, sedangkan pada D1, sebanyak 85% dari osilator dan 90% dari indikator tren berwarna hijau. Jadi, ada keuntungan jelas dari sentimen bullish atau pasar naik.
Analisis grafis pada H4 menunjukkan penurunan pasangan ke zona 109,10-109,30, dukungan berikut adalah 108,30 dan 107,65. Pada D1, gambar terbalik, yaitu pertama-tama, naik ke level 110,80-111,30, dan kemudian ke ketinggian 111,70. Resistensi terdekat adalah 1,2575.
- Mata uang crypto. Jadi, harga Bitcoin telah memperbarui titik tertinggi 3 bulan. "Waspadalah terhadap pembalikan tren!" – sekitar 20% pakar memperingatkan. Terhadap latar belakang epidemi virus corona, hubungan antara AS dan Cina mungkin stabil, yang akan menyebabkan peningkatan minat investor pada mata uang fiat. Dalam hal ini, Bitcoin dapat tenggelam banyak. Bahkan tanpa virus corona, dua raksasa industri ini bergerak selangkah demi selangkah menuju akhir perang dagang. Tetapi seberapa besar ini akan mempengaruhi penawaran Bitcoin?
Sebanyak 80% analis percaya bahwa penarikan sangat kuat (di bawah $9.100) seharusnya tidak diharapkan, dan pasangan akan segera mencapai tanda $10.450. Dan ada $12.300 hanya sekitar sudut. Thomas Lee, salah satu pendiri Fundstrat Global Advisors, memperkirakan pertumbuhan yang lebih besar. Menurutnya, hasil rata-rata pada Bitcoin dalam enam bulan ke depan akan mencapai 200%.
Tetapi, seperti yang sering terjadi, ketika semua orang melihat ke atas, harganya turun. Karena itu, kami sangat menyarankan Anda untuk tidak melupakan 20% spesialis yang menyerukan kehati-hatian.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/02/08/1581171569_BTCUSD_10.02.2020.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuanga, materi di atas hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
18th February 2020, 03:27 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan pada pekan lalu:
- EUR/USD. Order stop-loss pada posisi buy atau beli untuk pasangan ini dipicu satu demi satu untuk minggu kedua berturut-turut. Bulls atau pasar naik mundur, berturut-turut menyerahkan semua lini pertahanan mereka. Pasangan ini tidak hanya memperbarui posisi terendah ini dan tahun-tahun terakhir, pasangan ini telah mencapai nilai terendah sejak Mei 2017. Dan hal yang paling menarik adalah bahwa tidak ada satu alasan serius untuk keruntuhan mata uang Eropa. Anda dapat menjelaskan keruntuhan pasangan USD/CHF pada "Black Thursday" pada Januari 2015 atau jatuhnya pound setelah referendum pada saat Inggris keluar dari Uni Eropa. Dan di sini tampaknya tidak ada hal yang luar biasa yang terjadi.
Para ahli menyebut berbagai kemungkinan alasan yang secara keseluruhan dapat mengarah pada fakta bahwa dolar telah mendorong euro sebesar 270 poin selama dua minggu terakhir, dan, praktisnya, tanpa koreksi. Di antara mereka adalah perbedaan dalam posisi ECB dan Fed mengenai kebijakan pelonggaran (QE) dan nilai suku bunga, serta kekhawatiran tentang resesi berkepanjangan di zona euro, yang disebabkan oleh indikator ekonomi makro suram dari Ekonomi Jerman dan UE. Coronavirus tidak memiliki kata terakhir, karena, tidak seperti AS, ekonomi Eropa lebih rentan terhadap risiko Cina. Secara tradisional, dolar telah didukung oleh serangkaian penawaran obligasi pemerintah oleh Departemen Keuangan AS.
Sulit untuk mengatakan faktor mana dari para ahli yang disurvei telah dipandu oleh, tetapi perkiraan yang diberikan oleh sebagian besar dari mereka benar-benar akurat. Ingatlah bahwa 60% pakar yang didukung oleh analisis grafis pada H4, 100% indikator tren, dan 85% osilator yakin bahwa pasangan akan terus turun. Tujuannya adalah untuk menguji posisi terendah November-Oktober 2019 di sekitar 1,0880. Tes berhasil, dan pasangan mengakhiri sesi lima hari di 1,0835;
- GBP/UUSD. Mata uang Inggris tampaknya mulai membuktikan kepada Inggris bahwa keluarnya negara mereka dari UE sudah benar-benar terbukti. Sementara mantan "rekan" Eropa pound, euro, terus jatuh, Inggris, sebaliknya, tumbuh sepanjang minggu lalu, menambahkan hampir 200 poin dan mencapai ketinggian maksimum 1,3070.
Awalnya, setelah pengunduran diri Kanselir Sajid Javid yang tak terduga, yang tidak setuju dengan kebijakan personel Perdana Menteri Boris Johnson, pound turun, tetapi sangat cepat berbalik setelah Rishi Sunak menjadi Kepala Kementerian Keuangan Inggris yang baru - seorang pemodal berpengalaman dan, secara bersamaan, menantu seorang miliarder. Pemotongan pajak dan peningkatan anggaran belanja, yang Sunak adalah pembela, dapat secara serius memicu minat terhadap mata uang Inggris.
Perkiraan yang diberikan minggu lalu percaya bahwa jika terjadi pembalikan tren naik, pound akan mengatasi resistensi 1,2975 dan mungkin menembus batas atas saluran 1,2800-1,3000. Inilah yang terjadi: pasangan menetapkan akord terakhir di 1,3045;
- USD/JJPY Tampaknya pasar naik tidak dapat mengambil level 110,00. Belum saatnya. Pasangan ini mencoba untuk mendapatkan pijakan di atasnya pada pertengahan Januari dan mencoba lagi untuk melakukannya pada Februari. Tetapi sekali lagi, tidak berhasil. Bahkan penguatan dolar sebagai mata uang safe-haven tidak membantu. Setelah hampir mencapai angka 110,13 di pertengahan minggu, pasangan berbalik dan akhirnya berakhir di 109,77;
– Mata uang crypto. Apa perlindungan terbaik dari kekacauan ekonomi yang disebabkan oleh coronavirus? Dolar? Ya, memang, itu menunjukkan pertumbuhan yang meyakinkan terhadap euro dan sejumlah mata uang lainnya. Tetapi Bitcoin menunjukkan pertumbuhan yang lebih meyakinkan terhadap dolar itu sendiri. Pekan lalu, 80% analis berpikir bahwa pasangan BTC/USD akan mencapai $10,450. Dan perkiraan ini 99,99% benar, dimana pada hari Kamis, 13 Februari, kuotasi harga mencapai $10.490. Dengan demikian, sejak awal Januari, biaya mata uang digital utama telah meningkat lebih dari 45%.
Jadi, apakah Bitcoin surga super aman?
Namun, ternyata, bahkan ada aset yang lebih menarik. Permintaan untuk Bitcoin juga telah mendorong permintaan untuk altcoin teratas seperti Ethereum (ETH/USD), Litecoin (LTC/USD), Ripple (XRP/USD), dan lainnya. Dan jika sebelum mereka mengikuti cryptocurrency referensi, sekarang beberapa dari mereka telah pergi jauh ke depan. Sebagai contoh, harga Ethereum telah meningkat sebesar 120% sejak awal tahun, tetapi telah meningkat sebesar 35% hanya dalam seminggu terakhir.
Aktivitas koin alternatif ini tidak bisa tidak mempengaruhi pangsa Bitcoin dalam total kapitalisasi pasar crypto: jika pada awal Januari itu 70%, hari ini telah turun menjadi 62,4%. Jadi diskusi tentang safe-haven terbaik belum berakhir.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Kalender untuk minggu yang akan datang diisi dengan informasi untuk spesialis analisis fundamental. Meskipun, seperti untuk Zona Euro, perkiraan tidak menjanjikan sesuatu yang baik sebelumnya. Diharapkan bahwa indikator-indikator indeks yang menjadi ciri keadaan lingkungan bisnis di Jerman dan zona euro - ZEW pada hari Selasa, 18 Februari dan Markit pada 21 Februari - akan lebih rendah daripada yang sebelumnya. Laporan pertemuan ECB pada 20 Februari dapat menambah pesimisme. Semua ini dapat menyebabkan kerugian lebih lanjut dari euro terhadap dolar AS. Berita positif dari depan pertarungan melawan coronavirus akan dapat meningkatkan tren, tetapi masih sulit untuk memprediksi apa pun di sini.
Sebanyak 100% indikator tren pada H4 dan D1 berwarna merah. Sekitar 65% dari osilator melihat ke bawah juga. Targetnya adalah 1,0700 dan 1,0525; namun, sisa 35% dari osilator sudah berada di zona oversold, yang merupakan sinyal yang sangat kuat untuk kemungkinan pembalikan tren naik. Atau, setidaknya, untuk koreksi serius, yang, menurut indikasi analisis grafis pada H4, dapat mengembalikan pasangan ke zona 1,0900, dan, mungkin, membawanya lebih dekat ke tanda 1,1000.
Saat ini, hanya 40% dari para ahli memilih pertumbuhan pasangan, namun, ketika beralih ke perkiraan bulanan, jumlah mereka meningkat menjadi 65%;
- GBP/USD. Ada kemungkinan bahwa selain pengunduran diri Chancellor Sajid Javid, Inggris mampu menghadirkan kejutan lain di masa-masa sulit ini. Seperti yang mereka katakan tentang Brexit, semakin jauh ke hutan, semakin tebal pohon. Untuk saat ini, gambarnya terlihat seperti ini. Indikator tren pada H4 menunjukkan: naik 95%, turun 5%, pada D1 naik 75%, turun 25%. Osilator: pada H4, 90% berwarna hijau, 10% overbought atau jenuh beli, dan pada D1, sangat berantakan. Analis tidak memiliki sudut pandang yang jelas, meskipun, ketika pindah ke perkiraan jangka menengah, sebagian besar dari mereka (65%) berpihak pada bulls. Target bullish terdekat adalah 1,3200, level resistensi adalah 1,3070, 1,3115 dan 1,3160. Titik dukungan adalah 1.3000, 1.2970, 1.2940 dan 1.2880;
- USD/JPY. Setelah tren sideways selama seminggu dari pasangan ini, ada perselisihan di antara indikator. Adapun para ahli, sebanyak 70% dari mereka, didukung oleh analisis grafis pada H4 dan D1, melihat ke utara. Menurut skenario mereka, pasangan akhirnya harus mengatasi perlawanan 110,00 dan naik lagi 80-100 poin lebih tinggi. Sementara 30% sisa dari analis tetap pesimis. Menurut pendapat mereka, penurunan pasar saham dan hasil obligasi pemerintah dapat menyebabkan penurunan pasangan ke zona 109,10-109,30, support berikutnya adalah 108,30 dan 107,65.
– Mata uang crypto. Perkiraan guru pasar crypto, seperti biasa, dipenuhi dengan antusiasme. Nilai tukar Bitcoin akan naik menjadi $40.000 dalam tahun ini, kata salah satu pendiri Fundstrat Global Advisors Tom Lee dalam sebuah wawancara dengan CNBC. Dia menghubungkan separuhnya, wabah koronavirus, ketidakstabilan geopolitik, dan mengatasi rata-rata bergerak 200 hari dengan alasan kenaikan harga cryptocurrency. Menurut Lee, Gedung Putih sengaja mengganggu reli cryptocurrency pertama tahun lalu. Tetapi sekarang pemerintah AS terganggu oleh pemilihan Presiden baru dan tidak akan dapat mengatur kampanye melawan Bitcoin.
Anthony Pompliano, mitra perusahaan investasi Morgan Creek Digital, memprediksi pertumbuhan cryptocurrency utama juga. Ia yakin bahwa pertumbuhan eksplosif dari nilai tukar Bitcoin akan terjadi karena meningkatnya permintaan untuk aset dan masalah terbatasnya, yang menghasilkannya mencapai $100.000 pada akhir tahun 2021.
Secara umum, sebanyak 60% analis memperkirakan bahwa pasangan BTC/USD akan menembus angka $11.000 pada bulan Februari-Maret. Namun, sementara minggu lalu hanya 20% dari para ahli yang berseru: "Waspadai pembalikan tren!", Sekarang jumlah mereka telah dua kali lipat, mencapai 40%. Beberapa pedagang crypto percaya bahwa pertumbuhan nilai Bitcoin dan cryptocurrency lainnya, yang dimulai pada Januari, disebabkan oleh "uang hantu". Seperti yang mereka katakan, pada platform perdagangan tertentu, pesanan besar muncul secara berkala, yang tidak dimaksudkan untuk membeli atau menjual mata uang kripto, tetapi untuk menciptakan ilusi permintaan akan aset. Seseorang memprovokasi investor untuk membeli koin dengan bantuan mereka, sehingga harganya naik. "Anda hanya bisa mendorong harga begitu tinggi dengan bantuan "uang hantu". Pada titik tertentu, orang akan ingin mencairkan penghasilan gila mereka, tetapi tidak akan dapat menemukan seseorang untuk menjual aset. Ini akan jadilah pertunjukkan! "- salah satu skeptis crypto menulis di Twitter.
Dan dalam situasi ini, perusahaan pialang NordFX mungkin menawarkan opsi terbaik untuk memperdagangkan mata uang digital - semacam kontrak untuk perbedaan harga, tanpa pengiriman koin yang sebenarnya. Dalam hal ini, ketika membuka posisi panjang atau pendek, Anda dapat yakin bahwa bahkan jika harga Bitcoin melonjak ke langit atau, sebaliknya, runtuh ke nol, Anda akan mendapatkan keuntungan Anda.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/02/15/1581778247_EURUSD_17.02.2020.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan – bahan ini hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
whiteking
25th February 2020, 03:08 AM
Banyak analis yang memberrikan analisa market melalui sosial media. atau di forum forex komunitas, bahkan broker sekalipuin banyak yang meberikan analisa gratis, tapi semua analist tersebut tidak menjadi penentu perubahan market, bahkan bisa mereka amelakukan kesalahan analisa dan enyebabkan loss trading, dan untuk ini trader harus bijak dalam investasi forex.
Belajar dengan akun mikro broker Firewoodfx merupakan cara yang low risk sebab ini bukan kntrak standart sehingga resikonya lebih kecil, Firewoodfx sendiri memberikan fixed rate 1$ sama dengan Rp.10.000 untuk trader Indonesia
:cool2::sup::sup:
nordid
26th February 2020, 09:59 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Indeks dolar telah naik 2,5% sejak awal Februari, mencamenctitik tertinggi sejak Mei 2017. Euro terus melemah. Dimulai pada 1 Januari, uang muka dolar telah melemahkan mata uang Eropa sebesar 440 poin. Mata uang ini telah kehilangan hampir 300 poin, atau 2,7%, hanya dalam tiga minggu terakhir dari penurunan terus menerus ini.
Para ahli telah berhasil mengemukakan banyak alasan untuk apa yang sedang terjadi selama ini, paling sering merujuk pada kekhawatiran tentang coronavirus. Tetapi bahkan di sini, ketika mereka berbicara tentang hal yang sama, mereka berhasil menarik kesimpulan yang berlawanan. Akibatnya, beberapa atribut dolar ke mata uang safe-haven, sementara yang lain, sebaliknya, menganggapnya sebagai aset yang agak berisiko yang akan membawa kerugian bagi investor segera setelah puncak epidemi berlalu dan ekonomi Tiongkok mulai pulih. Sangat mungkin bahwa ini akan mulai terjadi dalam waktu dekat, karena kepemimpinan Cina menerapkan upaya tidak hanya untuk memerangi epidemi, tetapi juga untuk merangsang produksi dan melonggarkan kebijakan moneter. Salah satu langkah ini adalah pengurangan suku bunga yuan oleh Bank Rakyat Cina dari 4,15% menjadi 4,05% pada hari Kamis, 20 Februari.
Kita tidak bisa tidak setuju dengan para ahli yang percaya bahwa katalis untuk jatuhnya pasangan EUR/USD adalah kelemahan ekonomi Eropa di tempat pertama dan suku bunga sangat rendah, yang membuat dolar jauh lebih menarik bagi investor. Selain itu, gencatan senjata dalam perang dagang antara AS dan Cina juga bermain melawan Euro.
Mayoritas analis (60%) telah memilih untuk penurunan lebih lanjut dalam euro minggu lalu, didukung oleh 100% dari indikator tren dan 65% dari osilator. Pada saat yang sama, 35% sisanya telah memberikan sinyal bahwa mata uang Eropa oversold. Jika Anda melihat kutipan EUR/USD, mereka secara akurat mencerminkan distribusi kekuatan ini. Pada awalnya, pasangan turun, dan kemudian, mulai dari pertengahan minggu, bergerak ke tren sideways, mengubah horison 1,0800 menjadi support atau resistance. Perbedaan dengan pembacaan banyak osilator, seperti MACD, memberi harapan bagi pemegang posisi panjang untuk pembalikan tren. Namun, hal ini tidak terjadi, penurunan hanya berhenti. Dan hanya pada akhir periode lima hari, pasangan melakukan lompatan tajam, berakhir di 1,0848 dan dengan demikian memusatkan total hasil minggu ini;
- GBP/USD. Inggris juga berkontribusi terhadap melemahnya ekonomi Uni Eropa: setelah Brexit, anggaran Uni Eropa mengalami defisit € 75 miliar, dan tampaknya tidak ada yang tahu bagaimana menebus kerugian yang begitu serius. Mata uang Inggris itu sendiri, tidak seperti euro, dapat dikatakan telah stabil terhadap dolar dan, sejak dekade terakhir November 2019, telah bergerak di sepanjang garis 1,3000. Volatilitas masih cukup tinggi (220 poin minggu lalu), tetapi pasangan berulang kali kembali ke zona support/resistance ini.
Bears atau pasar turun berulang kali mencoba mendorong pertahanan Inggris pada Februari, menurunkan pound di bawah cakrawala 1,3000. Pasangan ini bahkan mencapai titik dasar lokal di 1,2850 minggu lalu, tetapmenc kemudian berbalik lagi, bergegas dan menyelesaikan minggu kerja di 1,2960;
- USD/JPY. Memberikan perkiraan selama seminggu terakhir, sebagian besar ahli (70%), didukung oleh analisis grafis pada H4 dan D1, telah mengubah pandangan mereka ke utara. Dan mereka ternyata benar: pasangan ini tidak hanya menembus level tanda 110,00, tetapi bahkan tanpa memperhatikan beberapa level resistensi, melonjak hingga ketinggian 112,20, mencapai tertinggi April 2019. Alasan utama disebut penurunan tajam dalam minat pada yen sebagai mata uang safe-haven, dengan latar belakang peningkatan situasi dengan coronavirus dan, sebagai akibatnya, pergantian pasar menuju aset berisiko. Tindakan otoritas Cina untuk mendukung perusahaan yang terkena dampak epidemi juga bermain melawan yen.
Setelah pasangan mengambil ketinggian 112,00, koreksi terjadi, dan akord akhir minggu ini terdengar di level 111,60;
– Mata Uang Crypto. Perusahaan Longhash telah menganalisis secara terperinci data tentang pembelian dan penjualan bitcoin selama dua tahun terakhir dan telah membuat kesimpulan yang menarik. Jadi, para peneliti telah menemukan bahwa harga rata-rata terendah dari Bitcoin diamati pada hari Jumat pukul 6 pagi GMT. Berarti, ini adalah waktu terbaik untuk membuka posisi buy atau beli. Pada tengah malam waktu bersama atau Coordinated United Time (UTC) pada hari Senin dan Selasa, harga BTC rata-rata $ 170 lebih tinggi daripada pada hari Jumat. Ternyata Senin atau Selasa adalah waktu terbaik untuk keluar dari Jumat panjang atau memasuki posisi pendek sampai Jumat berikutnya (ketika harga lebih rendah menurut statistik).
Pada saat yang sama, para analis memperingatkan bahwa pasar crypto sangat fluktuatif, sehingga tidak mungkin bahwa hasil studi seperti itu harus dipertimbangkan sebagai saran investasi.
Dan ini adalah komentar yang sangat benar, terutama jika Anda melihat hasil minggu lalu. Harga Bitcoin benar-benar rendah di pagi hari Jumat, 14 Februari. Dan jika seorang trader membuka posisi panjang pada saat ini, dia akan menerima keuntungan yang baik pada akhir hari. Tetapi jika mereka membiarkan posisi terbuka sampai Senin, 17 Februari, mereka akan kehilangan jumlah yang rapi, karena Bitcoin telah turun sekitar $600 selama waktu ini.
Cryptocurrency utama telah mencoba beberapa kali untuk mendapatkan pijakan di atas $10.000 selama tujuh hari terakhir, tetapi tidak berhasil. Titik bawah lokal dari pasangan BTC/USD ditetapkan pada $9.290, dan di antara alasan penurunan ini adalah, terutama, pengetatan tekanan pada Bitcoin oleh otoritas AS, termasuk Presiden Trump, kepala Fed Powell dan Menteri Keuangan Mnuchin.
Tak perlu dikatakan bahwa ketika turun, mata uang crypto utama menarik altcoin teratas, termasuk Ethereum (ETH/USD), Litecoin (LTC/USD) dan Ripple (XRP/USD), dan Crypto Fear & Greed Index digulirkan kembali dari keadaan "tamak" ke keadaan "takut".
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraam yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pasar global dipenuhi dengan likuiditas, termasuk mata uang utama. Tampaknya bank sentral tidak tahu cara lain untuk mendukung perekonomian selain memompanya dengan uang murah. Federal Reserve AS menghabiskan $60 miliar sebulan untuk membeli tagihan, ECB membeli sekuritas sebesar 20 miliar euro, dan Bank Jepang - sebesar 80 triliun yen. Regulator di negara lain tidak jauh di belakang. Dan, pada saat uang ini muncul di pasar, kita dapat mengamati fluktuasi harga dalam satu arah atau lainnya.
Dolar hari ini adalah persilangan antara aset pelindung klasik dan aset berisiko. Hal ini karena faktor-faktor politik, keadaan ekonomi AS, dan tindakan cadangan Federal, yang kemampuannya mengurangi suku bunga jauh dari kelelahan, berbeda dengan "mitra" Eropa dan Jepangnya.
Semua ini memungkinkan 70% analis untuk mengandalkan pertumbuhan mata uang AS yang berkelanjutan dan pengurangannya setidaknya ke zona 1,0750. Harus dicatat bahwa survei dilakukan sebelum reli jangka pendek pasangan ke utara pada hari Jumat tepat sebelum pasar tutup. Penting juga bahwa ketika pindah ke perkiraan untuk bulan Maret, jumlah yang sama - 70% - dari para ahli mengharapkan pasangan untuk kembali ke level 1,1000.
Adapun indikator, jika sebagian besar dari mereka dicat merah di pagi hari Jumat, 21 Februari, situasinya berubah secara radikal pada malam hari dan 70% memperoleh warna hijau pada H4. Pada D1, bagaimanapun, keuntungan masih tetap dengan bears: sebanyak 75% indikator tren dan osilator masih menunjuk ke selatan. Dukungan terdekat adalah 1,0800 dan 1,0775;
- GBP/USD. Titik Pivot dalam tiga bulan terakhir dapat dianggap sebagai cakrawala 1,3000, tetapi mulai Januari 2020, telah ada peningkatan tertentu dalam sentimen bearish. Itulah sebabnya sebanyak 55% ahli memperkirakan bahwa pasangan akan sekali lagi menguji tititk terendah minggu sebelumnya di 1,2850 dan, jika berhasil, akan jatuh lagi 80-100 poin lebih rendah. Sebanyak 45% sisanya dari para ahli mengharapkan pound untuk menguat dan pasangan naik ke zona 1,3000-1,3070. Target berikutnya adalah 1,3120.
Ada perselisihan yang lengkap di antara indikator pada D1 pada akhir minggu, tetapi pada H4, 60% dari indikator tren dan osilator menunjukkan pertumbuhan pasangan.
Opsi kompromi ditawarkan oleh analisis grafis pada D1, yang menarik penurunan pada akhir Februari ke level 1,2685, dan kemudian kembali pada dekade pertama Maret, pertama ke level 1,3000, dan kemudian ke ketinggian 1,3200;
- USD/JPY. Jelas bahwa sebagian besar indikator melihat ke atas. Namun, sekitar 15% dari osilator sudah mengirimkan sinyal tentang pasangan yang overbought atau jenuh beli. Analisis grafis pada D1 menunjukkan bahwa pasangan akan tetap di kisaran 111,25-112,00 untuk beberapa waktu pada awal minggu, setelah itu akan naik ke zona 112,40-112,70.
Sedangkan untuk para ahli, sebanyak 75% percaya bahwa pasangan pasti akan kembali ke zona 109,65-110,25, meskipun ini mungkin memakan waktu dua hingga tiga minggu. Sisa 25% analis mengharapkan pasangan untuk naik di atas tanda 112,40, targetnya adalah 113,70;
– Mata uang Crypto. Pendiri dan CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, yakin bahwa Bitcoin akan tetap kokoh di level tertinggi historis $20.000 pada akhir tahun 2020. Menurut sang ahli tersebut, Bitcoin tidak stabil saat ini, tetapi pasti akan mematahkan sejarah tinggi $20.000 pada akhir tahun, atau setidaknya mencapainya. Ini bisa terjadi lebih cepat, dalam beberapa bulan, berkat separuh. Munculnya pertukaran crypto yang diatur dan adopsi aset oleh investor institusi konservatif juga akan berfungsi sebagai faktor positif untuk pertumbuhan cryptocurrency pertama. Selain itu, masalah lanjutan mata uang kertas juga bisa menjadi masalah Bitcoin. "Aset digital utama, seperti emas, bertindak sebagai aset lindung nilai, melindungi investor dari inflasi dan kebijakan moneter negara, yang mengarah ke depresiasi uang," jelas Novograts.
Masa depan Bitcoin yang bahkan lebih bahagia diprediksi oleh pembawa acara TV terkenal Bitcoin, Max Kaiser. Ia menaikkan perkiraannya untuk harga cryptocurrency ini menjadi $400.000 per koin, meningkat empat kali sekaligus. Berpartisipasi dalam acara berita Infowars, Kaiser mengatakan bahwa prediksi sebelumnya pada tahun 2012 sebesar $100.000 sekarang terlalu konservatif.
Secara umum, sebanyak 70% ahli tetap optimis, berharap melihat Bitcoin di zona $10.500-11.000 dalam beberapa minggu ke depan. Sekitar 30% sisanya dari para ahli menyebut level $8.000 sebagai bilah yang lebih rendah untuk jatuhnya pasangan BTC/USD.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/02/22/1582372923_GBPUSD_24.02.2020.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan, bahan di atas hanya untuk tujuan informatif saja. Perdagangan di pasar keuangan sangat berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetor secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
2nd March 2020, 01:21 PM
Layanan Trading Sosial NordFX, Program Afiliasi, dan Dana Investasi (Investment Funds) Menerima Lebih Banyak Penghargaan untuk tahun 2019
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/02/26/1582734247_Awards_News_26.02.2020.png
Perdagangan di pasar keuangan menjadi lebih dinamis dan persaingan terus berkembang, sehingga mengharuskan broker untuk membuat solusi inovatif yang tidak biasa dalam berbagai cara. Dalam situasi ini, sangat menggembirakan bahwa seluruh tren utama dalam pengembangan perusahaan broker NordFX pada tahun 2019 telah menerima peringkat tertinggi dari komunitas Forex dan kripto.
Ingatlah bahwa pada akhir tahun lalu, NordFX telah menjadi:
- "Broker Cryptocurrency Terbaik 2019" menurut portal Fxdailyinfo,
- pemenang IAFT Awards dalam kategori "Broker Terbaik Asia 2019",
- pemenang gelar "Broker Terbaik Dunia" dan "Broker Terbaik Dunia Pilihan Trader" pada tahun 2019 dari MasterForex-V Academy,
- Program mitra dua tingkat NordFX tercatat luar biasa di KTT Pendidikan Keuangan Saigon (Saigon Financial Education Summit).
Namun jumlah penghargaan tidak berhenti di situ. Karena efektivitas dan popularitas program afiliasinya, perusahaan broker NordFX mendapatkan penghargaan Program Afiliasi Terbaik oleh Forex Awards dalam kategori yang sesuai, untuk tahun kedua berturut-turut.
Forex Awards adalah tim profesional yang berkantor pusat di Hong Kong, yang sejak tahuntahun telah mengkhususkan diri dalam analisis dan evaluasi perusahaan bisnis, mengidentifikasi sisi paling kuat dan menarik mereka. Para ahlinya membuat peringkat secara teratur, dan juga menentukan pemenang dalam sekitar 30 kategori, dengan mempertimbangkan pendapat para pakar dan komunitas perdagangan yang luas. Oleh karena itu, penghargaan lain yang diterima oleh NordFX dari Forex Awards untuk platform trading sosial terbaik adalah penilaian signifikan terhadap upaya broker dalam arah ini yang mana sangat penting bagi para trader dan investor.
Tren yang cukup baru dalam bidang layanan yang ditawarkan perusahaan kepada kliennya adalah NordFX Investment Funds, yang memungkinkan investor dengan modal yang sangat sederhana untuk berinvestasi secara menguntungkan dalam saham perusahaan-perusahaan terbesar di dunia. Mengikuti hasil 2019, dana ini telah membawa keuntungan bagi para investor mereka dari 19,8% hingga 47,5% per tahun dalam dolar AS, yang sepuluh kali lebih tinggi dari pendapatan deposito bank.
Berkat hasil yang luar biasa ini dan manajemen aset yang profesional, menurut hasil pemungutan suara di situs AtoZ Markets Service Providers Awards pada Februari 2020 NordFX telah dianugerahi penghargaan lain, menjadi pemenang dalam kategori Platform Akun Terkelola Terbaik. Perlu dicatat bahwa pendapat dari para pengunjung ke portal ini, yang jumlahnya sekitar 700.000 orang per tahun, juga memainkan peran yang menentukan di sini.
nordid
3rd March 2020, 07:22 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Situasi di pasar keuangan sepenuhnya di bawah kendali coronavirus selama berminggu-minggu. Dan jika banyak trader pada tahun 2019 yang mengeluh tentang volatilitas terendah dari pasangan EUR/USD dalam sejarah keberadaannya, situasinya telah berubah secara dramatis pada tahun 2020. Amplitudo fluktuasi melebihi 200 poin hanya pada minggu lalu, dan pertumbuhan euro pada hari Kamis 27 Februari adalah yang tercepat sejak Mei 2018. Dan semua ini disebabkan oleh virus Covid-19, yang menyebabkan investor menghindari investasi dalam aset berisiko, lebih memilih tempat yang lebih tenang.
Indeks saham global dan AS melanjutkan penurunannya, setelah turun lebih dari 10% dari tertinggi Februari. Cukuplah untuk mengatakan bahwa hanya S&P500 yang telah kehilangan sekitar 15% sejak 18 Februari. Informasi bahwa lebih dari 8 ribu orang dipantau di California karena epidemi hanya meningkatkan kepanikan di kalangan investor yang secara aktif menyingkirkan saham Amerika dan dolar AS.
Akibatnya, berkat meningkatnya permintaan untuk mendanai mata uang seperti euro dan yen, pertumbuhan dolar yang berkelanjutan, yang kami amati dari tanggal 1 hingga 20 Februari, akhirnya berhenti. Dan para trader yang memiliki keberanian dan uang yang cukup untuk menahan penarikan pada posisi-posisi panjang 310 poin, mampu bernapas lega. Pasangan ini telah tumbuh sepanjang minggu, mencapai tertinggi lokal di 1,1053 pada hari Jumat, 28 Februari, diikuti oleh koreksi dan selesai pada titik 1,1030;
- GBP/USD. Apabila dolar tidak terasa sangat baik dengan latar belakang coronavirus, pound Inggris terasa lebih buruk dengan latar belakang konsekuensi dari Brexit. Perkiraan bearish atau pasar naik, yang didukung oleh mayoritas dari para ahli (55%), ternyata benar-benar terjadi: dimana pasangan terus bergerak dalam saluran ke bawah jangka menengah dan, seperti yang diharapkan, setelah beberapa upaya, menembus level terendah 20 Februari dari titik 1,2850. Kemudian, kejatuhannya menjadi tanah longsor dan, setelah terbang selama beberapa jam sekitar 125 poin, ia menemukan titik terendah lokal di 1,2725. Ini diikuti oleh rebound atau lambungan, dan pasangan mengakhiri periode lima hari di 1,2820;
- USD/JPY. Sebagian besar analis (75%) telah memperkirakan pertumbuhan mata uang Jepang, tetapi tidak ada yang mengharapkan hasil seperti itu. Penerbangan dari dolar dan meningkatnya permintaan untuk mata uang lindung nilai (hedging currencies) memungkinkan yen untuk menunjukkan pertumbuhan fenomenal sebanyak 410 poin, dimana yen memulai minggu lalu di 111,60, dolar jatuh ke 107,50 pada Jumat malam, memperbarui posisi terendah tahun 2020. Adapun kunci terakhir minggu ini, setelah koreksi, terdengar di zona 108,00;
– Mata uang crypto. Mungkin saja serigala tua Wall Street, Warren Buffett, yang membelakangi cryptocurrency dengan menghina, benar. Semua jenis guru Bitcoin dan penggemar kripto baru-baru ini mengkritiknya, meyakinkan kami bahwa BTC telah menjadi aset yang dapat diandalkan - surga yang aman di mana seseorang dapat dengan aman menginvestasikan dana mereka. Apa yang kita lihat dalam kenyataan?
Euro dan yen telah meningkat terhadap dolar sepanjang minggu. Dan jika Bitcoin adalah aset lindung nilai juga, kuotasinya juga harus naik. Tapi justru sebaliknya. Dolar terbang turun, dan Bitcoin, bersama dengan altcoin teratas, termasuk Ethereum (ETH/USD), Litecoin (LTC/USD) dan Ripple (XRP/USD), terbang turun dengan lebih cepat. Setelah menetapkan titik rendah bulanan di $8.455 pada Jumat, 28 Februari, pasangan BTC/USD kehilangan hampir 12,5% dari nilainya selama seminggu. Total kapitalisasi pasar crypto turun 15%, dan Crypto Fear & Greed Index, membeku dalam keadaan "takut" atau “fear”, setelah jatuh ke level 40.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah analis, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Menurut perkiraan analis Chicago Mercantile Exchange (CME), probabilitas penurunan suku bunga pada pertemuan cadangan Federal AS berikutnya pada tanggal 18 Maret adalah 90%. (Untuk referensi: pada awal Februari, angka ini hanya 10%). Jika hal ini terjadi, kita dapat berharap bahwa dolar akan jatuh. Data tentang pasar tenaga kerja, yang secara tradisional akan dipublikasikan pada hari Jumat pertama bulan, yaitu tanggal 6 Maret, juga dapat bermain terhadap mata uang AS. Jadi, menurut perkiraan, indikator NFP dapat turun dari 225 ribu ke 176 ribu. Di sisi lain, indeks aktivitas bisnis ISM cenderung tetap di atas tanda kritis 50,0, yang merupakan faktor positif. Dalam situasi ini, ada kemungkinan bahwa laporan dari depan pertarungan melawan coronavirus akan terus menentukan kutipan dari pasangan EUR/USD.
Pada saat penulisan prakiraan ini, sebanyak 60% pakar, didukung oleh 70% osilator dan indikator tren, melihat ke utara, berharap pasangan akan tumbuh. Sasarannya adalah 1,1055, 1,1100, 1,1175 dan 1,1240. Pandangan sebaliknya didukung oleh sekitar 40% analis dan 30% indikator yang berada di zona overbought (jenuh beli) atau berwarna merah. Titik dukungan adalah 1,0950 1,0900, 1,0830 dan terendah 20 Februari di 1,0777;
- GBP/USD. Berbeda dengan dolar, kemungkinan mengurangi suku bunga pada pound Inggris, sebaliknya, turun. Menurut anggota Dewan Bank of England John Cunliffe, yang telah bertanggung jawab atas stabilitas keuangan sejak 2013, regulator memperkirakan inflasi akan naik. Karena dinamika positif pasar tenaga kerja dan pertumbuhan upah rata-rata, indeks harga konsumen bahkan dapat melampaui level target 2%. Dan dalam situasi seperti itu, menurunkan suku bunga sama sekali tidak perlu.
Selain pernyataan Cunliffe, pasar khawatir tentang apa yang akan dikatakan Gubernur Bank of England Mark Carney dalam pidatonya pada Kamis, 5 Maret. Di antara masalah utama adalah reaksi regulator Inggris terhadap jatuhnya pasar saham karena epidemi coronavirus. Selain itu, investor juga tertarik dengan tujuan Bank of England meningkatkan cadangan emasnya. Inggris baru-baru ini membeli jumlah rekor logam ini senilai $ 5,33 miliar di Rusia saja, yang 12 kali lebih tinggi dari volume pembelian biasanya.
Mengingat perbedaan dalam dampak epidemi Covid-19 di pasar AS dan Inggris, serta penurunan suku bunga oleh Fed, sebagian besar ahli (65%) lebih memilih bull atau pasar naik, mengharapkan pasangan GBP/USD untuk kembali ke zona 1,000-1,3070, dan bahkan mungkin 100 poin lebih tinggi. Analisis grafis pada D1, serta 15% dari osilator pada H4 dan D1 yang memberikan sinyal pasangan ini ovoverso atau jenuh jual, setuju dengan perkembangan ini.
Sebagian kecil analis (35%), sebagian besar osilator (85%), dan hampir 100% indikator tren berpihak pada bears atau pasar turun;
- USD/JPY. Jelas bahwa mayoritas absolut indikator di sini berwarna merah. Namun, sudah 25% dari osilator yang berada di zona oversold atau jenuh jual, yang dapat menunjukkan jika tidak sepenuhnya terjadi pembalikan tren, maka setidaknya ada koreksi ke atas yang kuat. Sebanyak 65% analis juga memperkirakan pasangan akan naik. Level resistensi terdekat adalah 109,25, target terdekat adalah kembali ke zona 109,65-110,25, target berikutnya adalah ketinggian 112,00. Hal ini bisa dicapai dengan mengurangi kepanikan di pasar saham global yang disebabkan oleh keberhasilan dalam perang melawan virus corona. Selama seminggu terakhir, jumlah pasien Covid-19 menurun dengan rata-rata 1.600 orang per hari. Dan dalam minggu mendatang, jumlah pasien yang sembuh dapat melebihi 50% dari jumlah kasus.
Tentu saja, kami sangat ingin melihat epidemi infeksi ini turun. Tetapi jika ini tidak terjadi dalam beberapa hari ke depan, dolar dapat terus turun, dan pasangan ini akan menembus dukungan 107,50, 106,65, dan 105,65 satu demi satu dan mendekati titik rendah Agustus 2019 di area 104,45;
– cryptocurrencies. Terhadap latar belakang perkiraan ruang dari rekan-rekannya, kepala pertukaran mata uang crypto Binance, Changpeng Zhao, berperilaku menarik, membuat pernyataan yang lebih mirip bujukan. Menurutnya, jika Bitcoin tidak menggandakan harga sebagai akibat dari separuh, industri akan menghadapi masalah besar. Jumlah penambang akan mulai berkurang. Selain itu, aset berisiko kehilangan dukungan dari investor besar yang mengharapkan nilainya tumbuh. "Pada bulan Mei, para penambang akan kehilangan sebagian dari pendapatan mereka dalam bentuk mata uang kripto. Bitcoin harus mengompensasi peristiwa ini dalam dolar. Jika aset tersebut tidak dapat memberikan para penambang setidaknya kondisi yang sama, sebagian besar pemain hanya akan meninggalkan industri. Ini tidak bisa dibiarkan terjadi! ", - Zhao meyakinkan rekan-rekannya.
Apakah bujukannya akan berhasil di masa depan tidak diketahui, tetapi mayoritas ahli (45%) pesimis sejauh ini, mengharapkan penurunan pasangan BTC/USD ke zona $ 8.000-8.250. Saat ini ada sekitar 30% yang optimis di kalangan analis. Menurut pendapat mereka, kejatuhan dua minggu terakhir hanyalah sebuah koreksi, dan kita akan segera melihat Bitcoin menyerbu ketinggian $ 10.500 sekali lagi. Adapun seperempat ahli yang tersisa, mereka belum bisa memberikan pendapat.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/02/29/1582982370_S_P500_02.03.2020.png
Roman Butko, NordFX
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuanga, materi di atas hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
10th March 2020, 09:10 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pekan lalu:
- EUR/USD. Tampaknya sekarang orang dapat mengabaikan indikator ekonomi makro, yang sebelumnya tidak hanya berdampak pada kuotasi, tetapi juga dapat membalikkan tren sebesar 180 derajat. Situasi di pasar keuangan telah sepenuhnya didominasi oleh coronavirus selama berminggu-minggu berjalan, yang sekarang tidak hanya memengaruhi kesehatan masyarakat, tetapi juga tindakan pemerintah dan bank-bank sentral.
Regulator global secara besar-besaran menurunkan suku bunga. Efek ledakan bom dihasilkan oleh keputusan cadangan Federal AS, diambil pada pertemuan darurat yang diadakan untuk pertama kalinya sejak krisis 2008, untuk menurunkan suku bunga utama dari 1,75% hingga 1,25%. Keputusan ini adalah hasil dari konferensi jarak jauh dengan partisipasi Menteri Keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G7 mengenai kebijakan moneter dalam menghadapi coronavirus Covid-19.
Berasal dari perang, Anda adalah bagian dari perang, dan ketenangan di front perjuangan melawan infeksi ini belum diharapkan. Amplitudo fluktuasi pasangan mata uang dasar memecah semua strategi perdagangan yang dibuat pada tahun 2019 yang tenang dan tenang. Indeks dolar DXY kehilangan 1,7% selama seminggu terakhir, sementara itu tidak jauh dari tertinggi 3 tahun hanya dua minggu sebelumnya.
Mulai dari tanggal 1 Januari hingga 20 Februari 2020, dolar naik terhadap euro sebesar 460 poin, yang merupakan angka yang mengesankan. Tetapi seterusnya dan ke atas, setelah melakukan putar balik, pasangan EUR/USD telah melonjak lebih dari 640 poin hanya dalam dua minggu terakhir! Dan semua lompatan ini, baik ke atas maupun ke bawah, terjadi tanpa koreksi serius, pertama-tama menjatuhkan bulls atau pasar naik, dan sekarang bears atau pasar turun. Ketinggian hanya satu "lilin" harian pada hari Jumat, 6 Maret, lebih dari 140 poin.
Perlu dicatat bahwa secara umum, perkiraan yang diberikan minggu lalu oleh mayoritas ahli kami (60%) dan didukung oleh 70% dari indikator adalah benar. Ketinggian pada tahun baru di 1,1240 disebut sebagai tujuan yang seharusnya dicapai pasangan. Namun, pada hari terakhir dari sesi perdagangan, dengan latar belakang jatuhnya 18% dalam hasil obligasi AS 10-tahun, pasangan ini berhasil mengatasi resistensi ini, mencapai puncak 1,1355, dan mengakhiri periode lima hari pada 1,1300;
- GBP/USD. Yang mengejutkan, faktanya adalah tidak peduli apa yang terjadi di dunia pada umumnya, dan di Inggris khususnya, pasangan GBP/USD berulang kali kembali ke zona dukungan/resistensi ikonik 1,3000 untuk bulan kelima berturut-turut. Ini juga terjadi minggu lalu: setelah menemukan titik bawah lokal di 1,2735, pasangan ini terbang hampir 300 poin dan selesai pada 1,3030. Ini sepenuhnya mengkonfirmasi perkiraan yang diberikan oleh mayoritas (65%) dari para ahli yang memperkirakan pengembalian pasangan ke zona 1,3000-1,3070;
- USD/JPY. Penerbangan dari dolar dan meningkatnya permintaan untuk mata uang lindung nilai memungkinkan yen untuk menunjukkan pertumbuhan dua minggu yang fenomenal dari 720 poin, yaitu sebesar 6,4%. Namun, perkiraan analis bahkan lebih berani. Mereka berharap bahwa, didukung oleh coronavirus, pasangan akan menembus dukungan 107,50, 106,65, 105,65 satu demi satu dan mendekati rendahnya Agustus 2019 di area 104,45. Dukungan memaanadapat ditembus, namun, pasangan gagal mencapai tujuannya dimana titik rendah lokal tercatat pada hari Jumat, 6 Maret di 104,98, dan akord terakhir terdengar di 105,35;
– Mata uang crypto. Kami ragu dalam ulasan terakhir yang menyatakan bahwa Bitcoin sebenarnya telah menjadi aset lindung nilai yang sama dengan euro atau, bahkan, yen, sebagaimana banyak guru crypto telah mencoba membuktikan kepada semua orang. Ternyata, kita tidak sendirian dalam keraguan kita. Miliarder, mantan bankir Wall Street dan penggemar Bitcoin Michael Novogratz terkejut menemukan bahwa kutipan Bitcoin bergulir turun pada saat yang sama dengan dolar dan indeks saham pada dekade terakhir Februari. "Bagaimana BTC berhenti menjadi aset untuk lindung nilai risiko dan memulai perdagangan sebagai sekuritas berisiko tinggi? Novogratz berseru di Twitter "Sungguh menyakitkan!". Menurut pendapatnya, para trader yang kalah di pasar saham mulai korslet Bitcoin dalam upaya untuk mengejar ketinggalan, dan akhirnya mendorong kuotasi turun.
Dalam keadilan, perlu dicatat bahwa cryptocurrency referensi telah mencoba mengembalikan reputasinya minggu lalu. Namun, itu gagal: setelah kehilangan lebih dari $2.000 dalam harga selama dua minggu sebelumnya, ia hanya memenangkan kembali $730. Keberhasilan ini dilatarbelakangi oleh ledakan pertumbuhan euro dan yen terlihat cukup sederhana. Jadi mungkin terlalu dini untuk membicarakan Bitcoin sebagai aset yang benar-benar protektif.
Adapun altcoin teratas seperti Ethereum (ETH/USD), Litecoin (LTC/USD) dan Ripple (XRP/USD), mereka secara tradisional diikuti setelah pasangan BTC/USD. Kapitalisasi pasar crypto dalam seminggu terakhir hampir tidak berubah: pada level $256 miliar, Bitcoin Crypto Fear & Greed Index juga hampir membeku: penurunan dari 40 menjadi 39 poin sama sekali tidak layak untuk diperhitungkan.
***
Adapun perkiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah analis, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Seluruh 100% indikator tren pada H4 dan D1 berwarna hijau. Tetapi 25% dari osilator pada D1 menunjukkan bahwa pasangan overbought atau jenuh beli, yang bisa menjadi sinyal kuat untuk pembalikan tren turun atau koreksi serius. Analisis grafis pada H4 juga terlihat rendah. (Meskipun, harus dikatakan, coronavirus hampir tidak memperhatikan perbedaan dan pembacaan RSI, Stochastic atau MACD).
Sedangkan untuk analisis fundamental, saat ini situasinya terlihat ambigu. Di satu sisi, probabilitas penurunan suku bunga lain pada pertemuan Federal Reserve AS berikutnya pada 18 Maret mendekati 100%. Selain itu, pengurangan ini dapat menjadi tahap siklus berikutnya, sebagai akibatnya tingkatnya akan berada di level 0,5% atau bahkan lebih rendah pada akhir kuartal kedua - Presiden Donald Trump menyerukan untuk menurunkan tingkakesuku bunga ke 0%, menyediakan likuiditas tambahan untuk bank swasta dan melonggarkan kebijakan moneter sebanyak mungkin.
Suku bunga jatuh bermain melawan dolar. Dan kemudian, sekali lagi, imbal hasil obligasi 10-tahun AS bisa jatuh. Tetapi, di sisi lain, situasi di Eropa bahkan lebih buruk. Pertama, ekonomi zona euro jauh lebih kuat berkorelasi dengan ekonomi Cina. Dan kedua, jika Fed masih memiliki ruang untuk bermanuver dan penurunan suku bunga lebih lanjut, ECB hampir tidak memiliki ruang seperti itu. Suku bunga deposito untuk bank komersial dalam euro sudah merah dan -0,5%.
Seorang perwakilan dari ECB mengakui kemungkinan pengurangan lebih lanjut dari suku bunga yang sudah negatif minggu lalu. Namun, apakah mega-regulator Eropa akan memutuskan untuk mengambil langkah seperti itu dapat menjadi jelas setelah pertemuan pada hari Kamis, 12 Maret.
Adapun perkiraan analis, menurut sebagian besar dari mereka, ketika situasi dengan virus corona terselesaikan, situasi di pasar keuangan akan stabil, dan pasangan EUR/USD akan kembali ke kisaran 1,1000-1,1100. Sebanyak 60% ahli memberikan suara untuk hasil ini dalam perspektif mingguan, 70% dalam perspektif bulanan, dan 80% dalam perspektif jangka menengah. Titik dukungan kuat terdekat adalah 1,1240 dan 1,1175.
Sebanyak 40% analis telah memilih bahwa dolar akan terus turun dalam minggu mendatang dan pasangan akan mencapai zona 1,1450-1,1500;
- GBP/USD. Pasangan ini sekali lagi kembali ke zona Titik Pivot jangka menengah di 1,3000. Analisis grafis pada H4 memprediksi pergerakan pasangan di saluran samping 1,2860-1,3070 untuk beberapa hari ke depan, sedangkan pada D1 kisaran fluktuasi mingguan secara alami lebih luas yaitu 1,2760-1,3170. Namun dalam kedua kasus, pasangan akhirnya kembali ke horison 1,3000.
Sebanyak 95% dari indikator tren dan 75% dari osilator di kedua kerangka waktu melihat utara, tetapi 25% dari osilator sudah di zona overbouked atau jenuh beli.
Adapun prakiraan para ahli untuk minggu depan, tidak mungkin untuk memberi seseorang keuntungan - sepertiga dari mereka telah memilih untuk pertumbuhan pasangan, sepertiga untuk kejatuhannya, dan sepertiga untuk gerakan menyamping. Namun, ketika bergerak ke perkiraan untuk bulan itu, skala miring ke arah mata uang Inggris - 60% dari analis percaya bahwa pasangan akan dapat mencapai zona 1,1400-1,1500 pada akhir Maret;
- USD/JPY. Sudah berulang kali dinyatakan bahwa kekhawatiran pasar akan epidemi Covid-19 memaksa investor untuk mengarahkan kembali arus kas ke aset pelindung. Dan di sini kita harus memperhatikan dinamika Indeks Ketakutan VIX, yang merupakan salah satu ukuran ekspektasi volatilitas pasar saham. Secara umum, dapat diterima bahwa jika VIX telah mencapai angka 40% dan terus tumbuh, bursa saham sudah mulai panik. Jadi, selama setengah bulan terakhir, indeks ini telah tumbuh dari 15% menjadi hampir 47%. Jika Anda menambahkan penurunan dolar ke keruntuhan obligasi pemerintah AS, menjadi jelas bahwa dalam situasi seperti itu, yen adalah pemenang besar. "Negara dengan yen yang naik" - begitulah banyak investor sekarang memanggil Jepang.
Ketakutan pasar juga tercermin dalam pembacaan alat analisis teknis. Seluruh 100% indikator tren dan 85% osilator sekarang berwarna merah.
Sisa sebanyak 15% dari osilator memberikan sinyal bahwa pasangan sudah oversold atau jenuh jual. Mengikuti mereka, mayoritas ahli, didukung oleh analisis grafis, mengharapkan pergantian pasangan ke atas. Jelas bahwa perubahan tren ke tren naik secara langsung terkait dengan keberhasilan pertarungan melawan Covid-19. Oleh karena itu, perkiraan untuk minggu mendatang sangat berhati-hati: hanya 55% analis yang memberikan suara untuk pertumbuhan pasangan di sini. Tetapi perkiraan jangka menengah terlihat jauh lebih optimis untuk dolar: pertumbuhannya relatif terhadap yen diperkirakan oleh 80% ahli. Resistensi terdekat adalah 107,70, tujuannya adalah untuk kembali ke eselon 108,25-109,65.
Zona dukungan adalah 104,45-105,00. Mata uang tersebut berada di puncak dari pemburukan risiko perdagangan dimana harga berhenti tidak hanya pada tahun 2019, tetapi juga pada tahun 2018. Dan jika pasangan ini berhasil menembus dukungan ini, jalan untuk itu akan terbuka ke posisi terendah 2016 di area 99,00-101,00;
– Mata uang crypto. Perlu dicatat bahwa secara umum, latar belakang berita menguntungkan untuk Bitcoin. Sebagai contoh, Kantor Federal Jerman untuk Pengawasan Keuangan (German Federal Office for Financial Supervision atau BaFin) untuk pertama kalinya mengakui cryptocurrency utama sebagai instrumen keuangan. Dan operator asuransi terbesar Lloyd's of London, bersama-sama dengan start-up Coincover, menghadirkan solusi baru untuk mengasuransikan cryptocurrency dalam dompet panas. Menurut mereka, sejak awal tahun, pasar digital sudah mulai "menghangat", jadi kita harus mengharapkan "gelombang baru" dari para trader dan investor. Penambang juga tidak mundur: hashrate dari jaringan Bitcoin menetapkan rekor sejarah baru minggu lalu, naik menjadi 136 exahash per detik.
Semua ini memengaruhi perkiraan para analis, di antaranya juga optimisme. Sebanyak 65% dari mereka mengharapkan pasangan BTC/USD untuk tumbuh ke zona $9.500-10.000 dalam waktu dekat, 10% telah mengambil posisi netral, dan hanya 25% mengharapkan pasangan jatuh ke horison $8.250.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/03/07/1583580061_EURUSD_09.03.2020.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuanga, materi di atas hanya untuk tujuan informatif. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya uang yang disetorkan secara keseluruhan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
6th April 2020, 07:09 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Tingkat pengangguran Jerman tetap tidak berubah pada 5% di bulan Maret. Tetapi data di pasar tenaga kerja AS terlihat mengerikan: 6.648 juta aplikasi untuk tunjangan pengangguran, angka ini telah meningkat 10 juta dalam dua minggu, yang setara dengan 6% dari seluruh angkatan kerja. Jumlah pekerjaan baru yang diciptakan di luar sektor pertanian turun: berkurang sebanyak 705 ribu di bulan Maret dan bukan bertambah 275 ribu di bulan Februari. Indikator lainnya tidak lebih baik. Ada kemungkinan bahwa pengangguran akan melonjak lebih tinggi dibandingkan selama depresi hebat (the Great Depression). Dan pada saat yang sama, dolar telah tumbuh sepanjang minggu, mengambil lebih dari 350 poin dari euro, yang menunjukkan bahwa pasar sudah siap untuk keruntuhan ekonomi AS dan memperhitungkannya dalam kuotasi di muka. Dolar juga dibantu oleh pernyataan dari Presiden Trump dan Kementerian Energi Saudi tentang kemungkinan kembali ke negosiasi dalam format OPEC+ dan berakhirnya perang minyak. Meskipun, ada sedikit kejelasan di bagian depan ini seperti di bagian depan pertarungan melawan virus corona COVID-19.
Pada akhir minggu, setelah berjalan lima hari ke selatan saat ini, pasangan EUR/USD mencapai zona dukungan/pertahanan yang kuat di sekitar 1,0800, di mana ia menetapkan kord terakhir;
- GBP/USD. Perkiraan paling akurat untuk pasangan ini diberikan oleh analisis grafis, yang memperkirakan pergerakan sideways atau menyamping dari pasangan, yang terlihat sangat menakjubkan. Pasangan ini bertahan di kisaran 1,2245-1,2485 untuk seluruh minggu, dan ruang lingkup fluktuasi tidak melebihi 240 poin, yang, menurut waktu kekerasan saat ini, dapat dianggap datar. Beberapa analis percaya bahwa alasannya adalah meningkatnya minat investor terhadap pound yang lebih murah dalam dua dekade pertama bulan Maret, yang meratakan masalah saat ini di dalam ekonomi Inggris;
- USD/JPY. Pola yang mirip dengan GBP/USD juga terlihat pada grafik pasangan ini, yang juga bertahan di saluran sisi lebar 180 poin sepanjang minggu (106,90-108,70). Dan hal ini terlepas dari kenyataan bahwa indeks dolar untuk minggu ini naik 2,5%. Salah satu versi yang menjelaskan perilaku kedua pasangan ini adalah bahwa para investor dan spekulator begitu terperangkap dalam perjuangan antara dua "raksasa", dolar dan Euro, sehingga mereka menunda permainan serius pada pound dan yen untuk masa depan, hingga jelas apa yang terjadi dengan dua ekonomi terkemuka dunia dan apa tindakan selanjutnya dari regulator mereka;
– Mata uang crypto. Ingatlah bahwa ketika menganalisa situasi di pasar crypto, kami menggunakan interval tujuh hari dari Sabtu sebelumnya hingga Jumat saat ini. Volatilitas BTC/USD selama periode ini adalah sekitar 23%: setelah jatuh pada hari Senin, 30 Maret ke level $5.870, pasangan berbalik dan mencapai puncaknya di $7.260 pada hari Kamis, 2 April, diikuti oleh rebound ke bawah, dan kuotasi sekali lagi berada di bawah level $7.000. Jika Anda melihat grafik, Anda dapat dengan jelas melihat bahwa selama tiga minggu sekarang, bulls atau pasar naik telah terus berusaha untuk menembus perlawanan ini dan mendapatkan pijakan di atas $7.000, tetapi sejauh ini tidak berhasil. Karena krisis yang disebabkan oleh virus corona, para investor sangat berhati-hati, tidak mengambil risiko mentransfer fiat dalam jumlah besar ke dalam mata uang crypto. Selama minggu ini, kapitalisasi pasar pasar crypto tidak berubah dan berada pada level $256 miliar. Crypto Fear & Greed Index tidak meninggalkan zona merah: berada pada level 9 dua minggu lalu, tujuh hari kemudian nilainya 12, dan sekarang 14 dari nilai 100 yang memungkinan, yang masih menunjukkan adanya ketakutan yang kuat di pasar.
Adapun altcoin teratas seperti Ripple (XRP/USD), Litecoin (LTC/USD) dan Ethereum (ETH/USD), mereka, mengikuti mata uang crypto utama, juga membentuk angka yang disebut "segitiga naik", mencoba untuk naik dan mendapatkan pijakan di atas zona resistensi mereka sendiri: Ripple - di atas $0,18, Litecoin - $41, dan Ethereum - $145.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Regulator, baik The Fed dan ECB, sekarang sedang berusaha memadamkan api dengan membanjiri pasar mereka dengan uang murah. Tetapi api krisis corona begitu kuat sehingga tidak bisa dikendalikan dengan cepat. Data ekonomi AS untuk bulan Maret membuat satu orang terdiam. Tapi ini tidak semua, data untuk bulan April, yang akan kita lihat dalam sebulan, mungkin terlihat jauh lebih dramatis. Selain itu, neraca Federal Reserve tumbuh dari hari ke hari, dan kebijakan pelonggarannya mengurangi daya tarik dolar sebagai mata uang “safe haven”. Argumen ini memungkinkan analis di Nordea Markets untuk mengatakan bahwa pasangan EUR/USD lebih mungkin untuk kembali ke 1,1500 daripada jatuh ke 1,0000.
Di sisi lain, bahkan di zona euro, meskipun surplus neraca berjalan, semuanya tidak berjalan lancar. Jerman dan negara-negara Eropa Utara lainnya yang menjadi anggota UE baru-baru ini menolak tawaran Italia, Prancis, Spanyol dan enam negara zona Euro lainnya untuk menerbitkan obligasi bersama - coronabonds. Apakah mereka dapat mengatasi perbedaan mereka akan menjadi jelas dalam waktu dekat, pada hari Selasa, 7 April, pertemuan Eurogroup yang terdiri dari Menteri Keuangan UE akan berlangsung, dan pada hari Rabu, 8 April, pertemuan ECB tentang kebijakan moneter akan diadakan. Juga, hasil pertemuan OPEC pada Senin 6 April dan hasil pertemuan Fed pada 8 April dapat memengaruhi pembentukan tren.
Sementara itu, sekitar 65% dari para ahli, didukung oleh analisis grafis pada H4, 75% dari osilator dan 90% dari indikator tren, mengharapkan tren turun untuk berlanjut dan pasangan akan menurun ke posisi terendah 20-23 Maret di zona 1,0650. Dukungan berikutnya adalah pada level 1,0500, tujuannya adalah rendahnya 1,0340 pada 1 Januari 2017.
Perlu dicatat bahwa ketika beralih dari perkiraan mingguan ke jangka menengah, situasinya berubah secara radikal, dan di sini 65% analis memperkirakan bahwa pasangan akan berbalik pada akhir April - pada bulan Mei, pertama akan kembali ke ketinggian 1,1100, lalu 1,1240, dan akhirnya naik ke level 1,1500. Pada saat yang sama, 45% dari para ahli tidak mengecualikan bahwa ini dapat terjadi dalam waktu terdekat;
- GBP/USD. Setelah keputusan sulit untuk meninggalkan UE, regulator Inggris melakukan segala kemungkinan untuk menstabilkan situasi ekonomi. Terhadap latar belakang ini, sekitar 20% analis, setuju dengan analisis grafis pada D1, memperkirakan tren sideways atau netral pasangan akan berlanjut di kisaran 1,2245-1,2485. Sebanyak 50% ahli memperkirakan saluran akan mogok dan mengurangi pasangan ke zona 1,1640-1,1940. Sebanyak 30% sisanya, sebaliknya, berpihak pada bull atau pasar naik, menunjukkan level resistensi 1,2475, 1,2625 dan 1,2840. Adapun indikator, sementara sebagian besar indikator tren berwarna merah, ada perselisihan lengkap di antara osilator: 25% pada sinyal D1 bahwa pasangan overbought atau jenuh beli, dan jumlah yang sama pada H4 menunjukkan bahwa pasangan oversold atau jenuh jual;
- USD/JPY. Sebanyak 60% analis memperkirakan dari pasangan ini terobosan dari 108,70 resistensi dan penguatan dolar ke level 111,65. Pertumbuhan lebih lanjut dari pasangan ini masih dipertanyakan, karena beberapa upaya antara tanggal 20 dan 25 Maret tidak berhasil.
Pendukung bears atau pasar naik di antara para ahli sekarang merupakan minoritas – 40%, tujuan terdekat adalah untuk kembali ke batas bawah koridor 106,90-108,70. Jika berhasil ditembus, pasangan pertama-tama akan bergegas ke support 105,00, lalu ke 103,15, dan kemudian ke titik terendah 9 Maret di level 101,15. Sulit untuk mengatakan berapa lama pasangan akan mampu menempuh jarak ini, tetapi mengingat penerbangan terbaru 700 poin seminggu, hal itu bisa terjadi dengan sangat cepat.
Sedangkan untuk indikator, perselisihannya mirip dengan GBP/USD. Pada H4, sebanyak 70% indikator tren dan 75% osilator berwarna hijau, sedangkan sisanya berwarna merah. Pada D1, gambar berlawanan secara diametris. Situasi kompromi ditawarkan oleh analisis grafis pada H4: pertumbuhan pertama ke zona 111,00, kemudian penurunan tajam pertama ke dukungan 108,00, dan kemudian 100 poin lebih rendah;
– Mata uang crypto. Analis Messari Cao Wang percaya bahwa dominasi Bitcoin di pasar cryptocurrency pada akhir krisis dapat melebihi 90%, bukannya 66% saat ini, karena investor besar lebih suka bekerja dengan koin yang paling dapat diandalkan dan terbukti selama penarikan pasar. Pada saat yang sama, menurut platform analitik Skew, berdasarkan survei peserta perdagangan opsi, pasangan BTC/USD tidak akan dapat memperbarui historis maksimum $20.000 tahun ini, probabilitas acara ini hanya 4%. Sebagian kecil dari spekulan pilihan bertaruh bahkan pada pertumbuhan di atas $10.000.
Namun, investor masih menggantungkan harapan mereka pada percetakan yang diluncurkan oleh bank sentral dari negara-negara terkemuka karena krisis. "Jumlah uang yang gila akan segera dituangkan ke dalam sistem keuangan," Changpeng Zhao, CEO Binance crypto exchange, tweeted. Samson Mow, Kepala Strategi di Blockstream, setuju dengannya. Menurut pendapatnya, keputusan Federal Reserve AS untuk mencetak $6,2 triliun membuat iklan yang sangat baik untuk Bitcoin, yang diciptakan hanya untuk mengimbangi maraknya percetakan moneter. Adalah logis bahwa, dengan surplus dari fiat yang dikenakan depresiasi, investor akan kembali beralih ke pasar cryptocurrency, dan kuotasi BTC akan naik tajam.
Data dari layanan analitik Glassnode juga terlihat optimis, yang menurutnya jumlah dompet yang mengandung setidaknya satu koin BTC telah mencapai rekor tertinggi 800 ribu. Pertukaran Cryptocurrency Kraken, OKEx, Bitfinex, Paxful dan Luno juga telah melaporkan peningkatan jumlah pengguna baru dengan latar belakang coronavirus. Misalnya, menurut Kraken, jumlah pendaftaran di platform mereka telah meningkat sebesar 83%.
Adapun para pesimis, kita dapat merujuk pada analis dan trader terkenal Peter Brandt, yang percaya bahwa Bitcoin mungkin memiliki "masalah besar" jika tidak dapat menunjukkan pertumbuhan yang stabil terhadap latar belakang kejatuhan pasar keuangan tradisional.
Dan sebagai kesimpulan, prakiraan jangka panjang lainnya, yang tidak diragukan lagi akan menyenangkan bahkan mereka yang pernah membeli Bitcoin seharga $20.000 dan sejak saat itu menonton kutipannya dengan sedih. Menurut para ahli Kraken, harga Bitcoin dapat mencapai $350.000 pada tahun 2044, yang harus difasilitasi oleh transisi dalam bentuk warisan $68 triliun dari "baby boomer" ke generasi yang lebih muda, "digital". Jadi, ini bukanlah kerugian total, para tuan dan nyonya!
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/04/04/1586006319_EURUSD_06.04.2020.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Perhatian: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: bahan ini hanya untuk tujuan informati sajaf. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
1st May 2020, 03:34 AM
Pertama, ulasan dari prakiraan pada pekan lalu:
- EUR/USD. Dunia Lama dan Dunia Baru terus bersaing untuk melihat siapa yang akan menuangkan lebih banyak uang ke dalam ekonomi mereka. Tetapi apalah Eropa lama dibandingkan dengan Amerika Serikat! Pada hari Kamis, 10 April, setelah berhari-hari berdiskusi, para Menteri Keuangan Uni Eropa secara sempit mencapai kompromi, menyimpulkan kesepakatan mengenai langkah-langkah untuk mendukung negara mereka dalam jumlah "sekitar" 500 miliar euro. Pada saat yang sama, Federal Reserve AS mengumumkan peluncuran program dukungan $2,3 triliun lainnya. Pada saat yang sama, Kepala Federal Reserve, Jerome Powell, mengatakan bahwa Departemennya kemungkinan besar tidak akan berhenti di sana dan akan melakukan segalanya untuk memulihkan ekonomi AS secepat mungkin setelah epidemi.
Powell harus dipercaya dalam hal ini. Dan intinya di sini bukan hanya COVID-19, tetapi juga bahwa 2020 adalah tahun pemilihan Presiden AS berikutnya, dan Donald Trump benar-benar ingin tinggal di Gedung Putih untuk masa jabatan kedua. Pertumbuhan ekonomi AS telah menjadi aset utama dalam perjuangannya untuk menjadi presiden.
Roda gila dari program pelonggaran kuantitatif di Amerika Serikat tidak bisa tidak menekan dolar, dan indeks USDX menutup perdagangan di bawah level psikologis 100,0 pada April 09. Adapun untuk pasangan EUR/USD, dolar mulai mundur mulai dari hari Senin. Namun, retret ini tidak panik seperti pada minggu terakhir bulan Maret, ketika pasangan mengatasi 510 poin. Sekarang euro telah tumbuh kurang dari 200 poin, setelah itu pasangan mengakhiri periode lima hari di zona 1,0940, dan tidak mencapai level penanda di 1,1000;
- GBP/USD. Dolar mundur terhadap pound juga. Selain hal di atas, faktor tambahan yang mendukung mata uang Inggris adalah pertumbuhan berkelanjutan suku bunga dalam pound di London dan penurunan suku bunga dalam dolar AS.
Ingatlah bahwa, dengan memberikan perkiraan selama seminggu terakhir, sebanyak 20% analis memperkirakan kelanjutan dari tren sideways atau netral dari pasangan di kisaran 1,2245-1,2485, dan 30% lainnya - pergerakannya dari batas bawah ke batas atas dari saluran/channel ini, mengindikasikan level 1,2475 sebagai resistensi. Akibatnya, perkiraan keseluruhan para ahli ini ternyata benar: setelah gagal jatuh di bawah dukungan 1,2200, pasangan berbalik ke utara dan mengakhiri sesi perdagangan di 1,2470;
- USD/JPY. Sebanyak 60% analis memperkirakan pasangan ini akan menembus resistensi 108,70 dan dolar akan menguat ke level 111,65. Terobosan itu terjadi, namun, volatilitas mata uang Jepang secara mengejutkan sangatlah rendah, dan pertumbuhan pasangan berhenti di ketinggian 109,37, setelah itu kembali ke tempat mulai pada hari Senin, ke zona 108,40;
– Mata uang crypto. Beberapa ahli, mencoba untuk meningkatkan status Bitcoin sebagai aset safe haven, meyakinkan kami bahwa emas digital dapat menjadi surga yang aman bagi investor setara dengan emas asli. Dengan demikian, spesialis dari perusahaan manajemen VanEck Global menyimpulkan bahwa "korelasi Bitcoin dengan emas telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya" dengan latar belakang krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Memang, kutipan dari kedua aset sekarang tumbuh. Grafik XAU/USD dan BTC/USD menunjukkan bahwa sejak 16 Maret 2020, emas telah naik sebesar 16%, sementara Bitcoin telah tumbuh sebanyak 55%. Namun, jika Anda bergerak hanya 4 hari dan mulai menghitung bukan dari 16 Maret, tetapi mulai 20 Maret, gambarannya akan sangat berbeda: emas telah tumbuh hampir 14%, tetapi kenaikan harga Bitcoin selama tiga minggu terakhir sama dengan... nol.
Hal ini menunjukkan bahwa dengan ultra-volatilitasnya, bitcoin tetap menjadi alat yang hebat untuk spekulasi jangka pendek. Tetapi untuk menggunakannya sebagai tempat yang aman dan, bahkan lebih, objek untuk investasi, masih dipertanyakan. Ngomong-ngomong, analis dari VanEck Global setuju dengan hal ini, mencatat bahwa itu hanya berarti waktu yang singkat. Dalam jangka panjang, korelasi antara XAU/USD dan BTC/USD tetap cukup rendah.
Dalam perkiraan kami sebelumnya, kami mencatat bahwa, mulai dari 20 Maret, cryptocurrency utama tidak berhasil mencoba untuk mendapatkan pijakan di atas level $7.000. Minggu lalu tidak terkecuali. Bull atau pasar naik menembus pertahanan ini pada 6 April dan bahkan mencapai ketinggian $7.440, tetapi mereka kembali kehilangan posisi mereka pada hari Jumat, dan pasangan jatuh ke zona $6.850-6.900.
Adapun total kapitalisasi pasar crypto, tidak banyak berubah selama seminggu dan sekitar $193 miliar. Crypto Fear & Greed Index juga tidak berubah, masih menunjukkan adanya ketakutan yang kuat di pasar, setelah naik hanya satu poin dalam seminggu, dari 14 menjadi 15.
Altcoin teratas seperti Ripple (XRP/USD), Litecoin (LTC/USD) dan Ethereum (ETH/USD) mengikuti setelah cryptocurrency utama, tetapi, sebaliknya, mereka masih berada di zona hijau pada sore hari Jumat, 10 April, menunjukkan peningkatan mingguan dari 5% (Litecoin dan Ripple) menjadi 10% (Ethereum).
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Tak perlu dikatakan, situasi dengan epidemi virus corona di Amerika Serikat sangatlah sulit, dan ekonomi negara ini tertatih-tatih di ambang depresi yang mendalam. Untuk mendukung produsennya, The Fed telah meluncurkan program pelonggaran kuantitatif dan, mulai 16 Maret, telah membeli $1,19 triliun obligasi Treasury. Regulator akan membeli lebih banyak surat berharga senilai $150 miliar minggu depan, yang akan terus memberi tekanan pada dolar. Inilah sebabnya mengapa 65% ahli memperkirakan tren naik EUR/USD akan berlanjut. Level resistensi adalah 1,1000, dan 1,1240 1,1150.
Di sisi lain, dolar masih merupakan mata uang terbaik selama krisis. Fakta inilah yang menghentikan penjualan aktifnya minggu lalu dan cukup mampu, menurut 35% analis yang tersisa, untuk membalikkan tren ke selatan lagi. Targetnya adalah 1,1100 dan 1,1175;
Seseorang dapat memahami apa yang ditunjukkan indikator hanya dengan melihat grafik pasangan. Pada D1, semuanya cukup berwarna - ada sekitar jumlah yang sama dari warna hijau, merah dan abu-abu netral. Pada H4, tentu saja, hijau mendominasi, tetapi 25% dari osilator sudah berada di zona overbought atau jenuh beli.
Adapun indikator ekonomi makro, pertama-tama harus memperhatikan penjualan ritel dan jumlah klaim pengangguran awal di AS, yang akan diketahui masing-masing pada 15 April dan 16 April. Juga, data PDB Tiongkok akan membantu menilai dampak virus korona terhadap ekonomi, yang akan dirilis pada Jumat 17 April;
- GBP/USD. Mata uang Inggris sekarang dalam permintaan yang baik karena perbedaan antara tarif untuk pound dan dolar di pasar pinjaman antar bank. Namun, semuanya bisa berubah dalam sekejap. Itulah sebabnya prakiraan para ahli tidak dapat dibawa ke penyebut mana pun: sebanyak 40% memberikan suara untuk pertumbuhan pasangan, sebanyak 35% - untuk kejatuhannya, dan 25% hanya mengangkat bahu mereka.
Pasangan ini berada di saluran samping untuk minggu kedua, bertahan di kisaran 1,2200-1,2485, dan akan mulai dari perbatasan atasnya pada hari Senin, 13 April. Analisis grafis pada H4 menunjukkan pertumbuhan lebih lanjut ke cakrawala 1,2600 dan selanjutnya jatuh ke dukungan di 1,2200. Kisaran fluktuasi sedikit lebih besar pada D1, dimana pertama-tama naik ke ketinggian 1,2650, dan kemudian jatuh ke level 1,2175. Situasi dengan indikator umumnya mirip dengan bacaan pada EUR/USD, sebanyak 25% dari osilator pada kedua kerangka waktu menunjukkan bahwa pasangan overbought atau jenuh beli;
- USD/JPY. Jumlah dolar dalam sistem keuangan global, imbal hasil obligasi Treasury AS, indeks saham dan harga minyak, keadaan ekonomi Cina - semua faktor ini memengaruhi daya tarik yen sebagai mata uang safe haven. Hasil nol dari pasangan USD/JPY minggu lalu menunjukkan bahwa pasar belum memutuskan apa yang harus dilakukan dengan mata uang Jepang, beli atau jual. Kemungkinan besar, kita seharusnya tidak mengharapkan pergerakan independen dari pasangan ini, dan dinamika akan mencerminkan suasana pasar secara keseluruhan relatif terhadap dolar AS.
Sementara itu, sebanyak 60% ahli memilih untuk pelemahan dolar lebih lanjut dan jatuhnya pasangan menjadi sekitar 107,00. Dukungan berikutnya adalah di zona 104,75-105,15. Pandangan alternatif didukung oleh 40% analis. Level resistensi adalah 109,35, 110,15 dan 111,70;
– Mata uang crypto. Menurut Kepala UnionBank, Edwin Bautista, transisi sektor perbankan ke cryptocurrency dengan latar belakang pandemi coronavirus terlihat sangat realistis. Jika situasi di pasar mata uang tidak stabil, langkah ini akan menjadi satu-satunya yang akan menyelamatkan situasi dan menjaga perekonomian tetap berjalan. "Sekarang hampir semua produk dibayar untuk online. Kita mungkin melihat periode penolakan lengkap uang fiat tunai. Jika bank mendukung inisiatif regulator kecil yang sudah bekerja sama dengan perusahaan cryptocurrency, industri akan mencapai tingkat yang baru," Bautista percaya .
Namun pernyataan Kepala UnionBank setidaknya merupakan prakiraan jangka menengah. Dan apa yang menanti kita dalam waktu dekat? Pertengahan April adalah awal musim pelaporan perusahaan. Dan indikator dari masing-masing perusahaan dan seluruh sektor ekonomi sangat mungkin sangat rendah. The Fed dan ECB terus membanjiri api dengan likuiditas murah, yang akan menyebabkan gelombang inflasi yang kuat.
Dalam situasi seperti itu, dan terutama jika ada kelebihan uang fiat, spekulan dapat kembali memutuskan untuk memainkan kartu Bitcoin sebagai mata uang safe haven. Dalam hal ini, Bitcoin akan segera tidak hanya menembus level $7.000 dan $7.400, tetapi juga bertujuan di atas angka $8.000. Sekitar 60% pakar memberikan suara untuk pengembangan ini.
Tentu saja ada yang sebaliknya, skenario bearish atau pasar turun, didukung oleh 40% analis. Dan itu juga sangat tergantung pada apa yang akan terjadi di AS, tempat gugatan class action diajukan seminggu yang lalu terhadap empat pertukaran Bitcoin utama dan tujuh proyek ICO, termasuk Binance, BitMex dan EOS. Tuntutan hukum ini menuduh kemungkinan pelanggaran hukum A.S. oleh terdakwa, termasuk aturan untuk penerbitan dan sirkulasi sekuritas. Dan jika SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS) mengambil kasus ini dengan cengkeraman bulldog mati, Bitcoin akan dengan cepat menerobos dukungan $6.700, dan kita akan melihat lagi pasangan di wilayah $6.000.
https://i.imgur.com/784ZALT.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Perhatian: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: bahan ini hanya untuk tujuan informati sajaf. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
1st May 2020, 04:13 AM
Pertama, peninjauan atas peristtiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Jumlah aplikasi untuk tunjangan pengangguran di Amerika Serikat telah mencapai 22 juta selama empat minggu terakhir. Sebagai perbandingan, angka ini tetap pada level sekitar 930 ribu dalam beberapa tahun sebelumnya. Dengan kata lain, pengangguran meningkat 23 kali lipat! Jumlah orang yang dipekerjakan di AS hanya lebih dari 150 juta, sehingga kerugian yang disebabkan oleh krisis COVID-19 mendekati 15% dari semua pekerjaan.
Bank-bank besar, seperti Morgan Stanley dan JP Morgan, telah memperbarui perkiraan mereka dan berharap bahwa keruntuhan ekonomi AS dapat mencapai sebesar 40% bencana. Dan kepala Bank Federal Reserve St. Louis, James Boulard, mengatakan bahwa setiap orang Amerika yang ketiga akan dibiarkan tanpa pekerjaan segera.
Tetapi segalanya tidak lebih baik di Eropa, dan hal ini menjaga pasangan EUR/USD dari fluktuasi tajam. Tindakan Administrasi dan Federal Reserve AS untuk merangsang ekonomi AS juga membantu dolar. Akibatnya, volatilitas maksimum minggu lalu kurang dari 180 poin, yang saat ini dapat dianggap datar. Adapun perubahan terakhir dalam kuotasi, angkanya bahkan lebih rendah: pasangan hanya kehilangan 70 poin dalam lima hari, mengakhiri sesi di 1,0870;
- GBP/USD. Mata uang Inggris juga menunjukkan "Olimpiade tenang", meskipun baik IMF dan perkiraan domestik memperkirakan bahwa ekonomi Inggris mungkin di antara yang paling terkena dampak pandemi, dan penurunan PDB pada kuartal kedua dapat mencapai 35 persen. Untuk tiga minggu berturut-turut, pasangan GBP/USD kembali ke 1,2500 lagi dan lagi. Menurut beberapa ahli, sekarang, sementara perhatian investor terfokus pada S&P500 dan dolar, pound menerima jeda setelah runtuhnya pada dekade kedua Maret dan koreksi selanjutnya.
Seperti yang diperkirakan oleh analisis grafis pada H4, pound naik pada awal minggu, mencapai ketinggian 1,2650, kemudian berbalik dan tenggelam ke cakrawala 1,2400. Akord terakhir berbunyi di sekitar Titik Pivot tiga minggu, pada titik 1,2500;
- USD/JPY. Sebanyak 60% dari para ahli memilih untuk pelemahan dolar lebih lanjut pada minggu lalu dan penurunan pasangan untuk menandai sekitar 107,00. Perkiraan ini ternyata benar 100%: Pasangan mencapai target pada hari Rabu, 15 April, setelah itu rebound (melakukan lambungan) dan bergerak ke samping di saluran sempit 107,15-108,05, menyelesaikan periode lima hari di bagian tengahnya, di level tersebut dari titik 107,60;
– Mata uang crypto. Diketahui pada minggu lalu bahwa jumlah alamat, yang menyimpan lebih dari 1.000 BTC, telah meningkat ke level tertinggi dua tahun. Pakar agensi GlassNode mengatakan bahwa pemegang cryptocurrency selama dua minggu terakhir telah secara aktif mengakumulasi posisi untuk mengantisipasi separuh koin utama. Menurut pendapat mereka, banyak investor mengandalkan lonjakan bitcoin setidaknya dua kali. Tetapi, analis GlassNode memperingatkan, mengandalkan prakiraan seperti itu adalah tidak layak, karena situasi dalam krisis yang disebabkan oleh COVID-19 berubah setiap hari.
Penipuan menggunakan mata uang Crypto juga menjadi lebih aktif dengan latar belakang pandemi. FBI bahkan menyusun daftar jenis penipuan yang paling umum, termasuk memeras dengan ancaman peretasan data pribadi dan mengumpulkan dugaan sumbangan untuk memerangi virus corona.
Menariknya, meskipun ada peningkatan jumlah transaksi ke alamat para penipu mata uang kripto, pendapatan mereka telah menurun. Menurut Chainalysis, pada awal April, jumlah dana harian yang diterima oleh scammers atau para penipu sedikit lebih dari $ 400 ribu, sedangkan pada bulan Januari jumlahnya dua kali lipat.
Kami mencatat dalam perkiraan kami sebelumnya bahwa, mulai 20 Maret, cryptocurrency utama telah gagal mencoba untuk mendapatkan pijakan di atas level $ 7.000. Minggu lalu tidak terkecuali. Pertempuran bulls dan bears berlanjut dengan berbagai keberhasilan, menjaga cryptocurrency utama di saluran $6.550-7.180. Adapun total kapitalisasi pasar crypto, tidak banyak berubah selama seminggu dan berada di wilayah $ 200 miliar. Crypto Fear & Greed Index juga tidak berubah. Setelah berhenti di level 15 dari 100 kemungkinan, indeks tersebut masih menunjukkan adanya ketakutan yang kuat di pasar.
Altcoin teratas seperti Ripple (XRP/USD), Litecoin (LTC/USD) dan Ethereum (ETH/USD), seperti biasa, diikuti setelah cryptocurrency utama. Ethereum sedikit berbeda, menunjukkan peningkatan 6,5% selama periode tujuh hari.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Jika dalam jangka menengah ekspektasi pasar terlihat agak suram, dalam jangka pendek rencana untuk menyadarkan kembali ekonomi A.S., yang diumumkan oleh Presiden Trump, telah memiliki dampak positif. Penurunan tingkat infeksi coronavirus di Amerika Serikat juga cukup membantu. Beberapa investor, setelah menolak data dan prakiraan ekonomi makro, memandang masa depan dengan optimisme, dengan menyebut Cina sebagai contoh, di mana 100% perusahaan besar dan sekitar 80% perusahaan kecil telah kembali beroperasi normal.
Saat ini, sebanyak 60% dari para ahli, didukung oleh 65% dari indikator pada H4 dan D1, mengharapkan dolar menguat dan pasangan jatuh ke level 1,0750. Target berikutnya adalah titik rendahnya di 1,0635. Sisa 40% dari analis masih meragukan dolar, mengharapkan pasangan akan tumbuh setidaknya hingga ketinggian 1,1000, dan kemudian, mungkin, 100 poin lebih tinggi.
Aktivitas bisnis di Jerman dan Zona Euro, serta aplikasi untuk tunjangan pengangguran di Amerika Serikat, adalah di antara peristiwa minggu yang akan datang. Semua data ini akan dipublikasikan pada hari Kamis, 23 April. Dinamika pesanan barang yang tahan lama di AS, yang akan kita lihat pada hari Jumat, 24 April, juga dapat mempengaruhi pembentukan tren lokal;
- GBP/USD. Pada hari Kamis, 23 April, indikator aktivitas bisnis akan diketahui, tidak hanya di Jerman dan Zona Euro, tetapi juga di Inggris. Selain itu, data pengangguran akan dipublikasikan pada hari Selasa, 21 April, dan indeks harga konsumen Inggris pada hari Rabu, 22 April.
Seperti disebutkan di atas, menurut perkiraan, negara ini mungkin termasuk yang paling terpengaruh oleh coronavirus, dan pengangguran dapat mencapai nilai yang sebanding dengan Amerika Serikat. Risiko politik dan ekonomi yang terkait dengan Brexit juga belum dibatalkan, masih ada banyak masalah yang belum terselesaikan. Namun, investor berharap perceraian terakhir dari UE akan ditunda untuk jangka waktu yang lebih lama atau, setidaknya dalam situasi saat ini, penduduk pulau tersebut akan dapat memperdagangkan persyaratan yang lebih baik dari Eropa.
Dalam situasi ketidakpastian ini, perkiraan analis untuk minggu dan bulan berikutnya terlihat sama tidak pasti: sekitar 15% dari mereka memilih pertumbuhan pasangan, 25% untuk kejatuhannya, dan 60% hanya mengangkat bahu. Indikator pembacaan pada H4 juga netral, sedangkan pada D1 75% dari osilator dan 60% dari indikator tren berwarna hijau.
Adapun analisis grafis, gambar di sini agak berbeda: pada H4 dan D1, pertama-tama menarik penurunan pasangan ke titik support di 1,2335 dan 1,2200, dan kemudian kembali ke level 1,2500 dan 1,2650;
- USD/JPY. Zona 107,00 telah menjadi level support/resistance yang signifikan untuk yen selama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun. Dekat dengan itu bahwa pasangan telah bergerak selama beberapa hari terakhir. Sebagian besar analis (70%) memperkirakan bahwa pasangan akan kembali mencoba menembus level ini dari atas ke bawah dan, jika berhasil, akan turun ke horizon 105,80. Target berikutnya adalah 105,00 dan 104,40.
Penentang perkembangan ini (mereka adalah 30%) percaya bahwa setelah peristiwa dramatis Februari-Maret, yen telah kembali ke koridor 107,60-110,00, di mana ia akan tinggal selama beberapa minggu ke depan. Resistance terdekat adalah 108,40.
Indikator pada kedua kerangka waktu merekomendasikan untuk membuka posisi sell, tetapi 15% dari osilator sudah memberi sinyal bahwa pasangan sudah oversold atau jenuh jual;
– Mata Uang Crypto. Kepala Galaxy Digital Mike Novogratz mengatakan dalam sebuah wawancara untuk Bloomberg TV, bahwa waktu Bitcoin telah tiba. Kurang dari satu bulan tersisa sebelum nilainya menjadi separuh, itulah sebabnya investor harus siap untuk perubahan serius dalam biaya mata uang kripto utama, dan jika skenario optimis untuk berbagi hadiah untuk penambang dilaksanakan, sekarang saatnya untuk membeli bitcoin. "Jika tren berlanjut, kapitalisasi bitcoin akan meningkat beberapa kali sebelum mengurangi niilainya sebanyak separuh," kata miliarder itu.
Berbicara tentang semakin populernya aset digital, Mike Novograts mengutip Cina sebagai contoh. Tapi apa yang akan terjadi pada bitcoin, ketika selain dari kertas yuan, juga akan ada yang digital? Sangat mungkin bahwa itu akan menarik sebagian besar dana investor, terutama Cina. Jadi, dalam hal prospek cryptocurrency utama, tidak semuanya cerah.
Selain itu, otoritas AS, yang tujuannya adalah mengembalikan pasar sekuritas, juga dapat menghambat pertumbuhan bitcoin. “AS berusaha membangun kembali ekonomi dengan segala cara, tetapi prosesnya dapat ditunda karena pandemi dan sejumlah keadaan penting lainnya, termasuk depresiasi dolar. Karena dukungan pasar fiat, Bitcoin tidak menerima dukungan investor, ” kata Dan Topier, seorang pemodal. Menurutnya, jatuhnya bitcoin sebesar 20% pada bulan Maret dengan satu kasus penarikan sekitar 50%, berbicara tentang peningkatan korelasi pasar aset digital dan sekuritas. Koneksi koin utama dengan emas dan dolar secara bertahap menurun.
Kembali ke perkiraan mingguan dan kemungkinan pasangan BTC/USD mengatasi resistensi $7.000, kami mencatat bahwa 60% pakar memilih pertumbuhan pasangan ke zona $7.200-7.800. Menariknya, tidak seperti Mike Novogratz, tidak ada analis yang berharap bahwa cryptocurrency utama akan dapat meningkatkan nilainya berkali-kali sebagai akibat dari separuh. Perkiraan yang paling ambisius hampir tidak mencapai ketinggian $9.000, dan sebanyak 35% dari para ahli masih memperkirakan kuotasi turun ke level $ 5.700-6.000.
https://i.imgur.com/T0F5o01.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Perhatian: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: bahan ini hanya untuk tujuan informati sajaf. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
1st May 2020, 04:24 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Sementara di Amerika Serikat, keputusan untuk mengalokasikan uang untuk menghidupkan kembali ekonomi telah dibuat dengan cukup cepat, di Zona Euro hal ini adalah proses yang membutuhkan diskusi panjang dan kesepakatan antara negara-negara yang berpartisipasi. Dan ini tidak bisa tidak memberikan tekanan pada mata uang Euro. Jadi, pada pertemuan tanggal 23 April, Dewan Eropa tampaknya telah mencapai kesepakatan tentang langkah-langkah untuk membantu perekonomian, menunjukkan bahwa Komisi Eropa membuat Dana Pemulihan dalam jumlah sekitar € 1 triliun, tetapi mereka tidak dapat dengan jelas kesepakatan dari mana mendapatkan uang ini.
Pemerintah AS terus membanjiri ekonominya dengan uang. Keputusan untuk tahap berikutnya hampir sebesar US$ 0,5 triliun, yang sebagian besar, akan digunakan untuk mendukung bisnis kecil, dibuat minggu lalu. Rupanya, langkah-langkah tersebut mulai membuahkan hasil. Setidaknya jumlah aplikasi untuk tunjangan pengangguran turun 15% di Amerika Serikat, sementara pesanan untuk barang modal naik dari -0,8% menjadi 0,1%.
Hasil dari distribusi kekuatan ini adalah melemahnya Euro dengan sekitar 100 poin, yang sepenuhnya mengkonfirmasi perkiraan yang diberikan oleh mayoritas (60%) dari para ahli kami, yang mengharapkan untuk melihat pasangan di zona dukungan 1,0750. Ini diikuti oleh koreksi dan pasangan menyelesaikan minggu di 1,0820;
- GBP/USD. Perkiraan analis untuk masa depan mata uang Inggris cukup kabur. Adapun dinamika pasangan, yang paling akurat dijelaskan oleh analisis grafis yang memperkirakan penurunannya di paruh pertama minggu ini dan koreksi selanjutnya ke utara di babak kedua. Dan begitulah yang terjadi: pada awalnya pasangan merasa untuk titik bawah lokal di level 1,2245, kemudian naik ke level 1,2415, dan menyelesaikan periode lima hari di zona 1,2365;
- USD/JPY. Zona 107,00 telah menjadi level support/resistance yang signifikan selama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun. Dekat dengan itu bahwa pasangan telah bergerak selama beberapa hari terakhir. Sebagian besar analis (70%) memperkirakan bahwa bears atau pasar turun akan mencoba menembus level ini dari atas ke bawah, yang mereka lakukan sepanjang minggu. Namun, tidak ada upaya yang berhasil, bears bahkan tidak mampu mendekati cakrawala yang berharga. Akibatnya, pasangan tetap di saluran samping yang sangat sempit, 107,25-108,00, di mana, di level 107,40, pasangan mengakhiri sesi perdagangan;
– Mata uang crypto. Minggu lalu sangat sukses untuk Bitcoin. Sepanjang babak pertama, pertarungan berlanjut untuk ketinggian $7.000. Ini dimulai pada tanggal 20 Maret, dan, seperti yang diperkirakan sebagian besar analis (60%), kemenangan, pada akhirnya, adalah dengan naik turun. Pada hari Kamis, 23 April, harga mata uang crypto utama mencapai nilai $7.750 - nilai tertinggi Bitcoin telah dapat naik setelah kejatuhan pasar pada tanggal 12-13 Maret. Dengan demikian, pertumbuhan selama periode ini mencapai sekitar 100%.
Sebagai tambahan terhadap pengurangan BTC yang akan datang, pasar cryptocurrency dibantu, menurut beberapa analis, oleh meningkatnya korelasi antara Bitcoin dan pasar saham AS (S&P 500) dan minyak. Bitcoin masih merupakan aset berisiko, tetapi secara bertahap menarik semakin banyak perhatian dari investor yang serius. Menurut publikasi otoritatif seperti Bloomberg, sekarang dunia sedang dalam krisis, dan negara-negara mencetak uang dalam jumlah besar, Bitcoin memiliki setiap peluang untuk menjadi mata uang semu seperti versi digital emas. Dan para peneliti percaya, itu akan berhasil mengatasi tugas ini.
Setelah sedikit dari pasangan BTC/USD ke ketinggian $7.750, rebound diikuti dan pada hari Jumat, 24 April, pasangan pindah ke gerakan menyamping dalam saluran yang cukup sempit $7.440-7.600. Total kapitalisasi pasar crypto telah melewati tanda US$ 215 miliar, menambahkan sekitar 7% selama seminggu, dan Crypto Fear & Greed Index telah tumbuh dari 15 menjadi 20.
Adapun altcoin teratas, pertumbuhan mereka jauh lebih sederhana. Ethereum (ETH/USD) tumbuh sebesar 8%, Ripple (XRP/USD) - sebesar 2,5%, dan Litecoin (LTC/USD) kembali ke level Titik Pivot pada paruh pertama April;
– Pasar saham. Karena perusahaan broker NordFX menawarkan kepada pelanggannya untuk berdagang tidak hanya di pasar Forex dan pasar kripto, tetapi juga dalam transaksi dengan saham, indeks saham, serta investasi dalam dana investasi khusus, kami memutuskan untuk memperluas tinjauan kami ke segmen keuangan yang sangat penting ini. pasar.
Pasar saham AS telah tumbuh akhir-akhir ini di tengah-tengah berita adopsi oleh Senat tentang alokasi dukungan tambahan negara sebesar US$ 484 miliar. Pertumbuhan aset berisiko juga dibantu oleh ekspektasi dimulainya kembali kegiatan ekonomi secara bertahap. Dua negara bagian Amerika Serikat telah mengumumkan pencabutan sebagian karantina, dan beberapa negara bagian lainnya sudah sejalan. Keputusan tentang pembatasan pelonggaran juga telah dibuat di sejumlah negara Eropa.
Pekan lalu, para pemimpin layanan online seperti Amazon, Netflix, Apple menunjukkan kinerja terbaik mereka, meskipun Amazon dianggap sebagai pilihan konsumen, sementara Apple dan Google adalah layanan komunikasi. Tetapi saham perusahaan minyak, dalam kondisi jatuhnya masa depan terdekat untuk "emas hitam" ke level negatif, tidak menyenangkan pemilik atau para trader mereka yang membuka mereka memiliki posisi buy.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Federal Reserve AS terus membanjiri pasar dengan jumlah likuiditas dolar yang fantastis, yang, secara teori, harus mengarah pada depresiasi dolar. Tetapi itu hanyalah teori. Menurut perkiraan, defisit anggaran AS adalah $ 3,8 triliun atau 18,6% dari PDB, dan utang nasional akan tumbuh hingga 107% dari PDB. Namun, biaya pembayaran hutang ini akan tetap pada tingkat yang dapat diterima yang sama yaitu 2% dari PDB. Hal ini disebabkan oleh penurunan suku bunga pada obligasi Treasury AS. Selain itu, permintaan eksternal untuk utang pemerintah AS masih tinggi, yang memberi peluang tambahan bagi The Fed untuk kebijakan moneter yang lebih lembut. Tentu saja, ini tidak akan menyelamatkan Amerika Serikat dari resesi, tetapi kerusakan pada ekonomi Eropa diperkirakan akan jauh lebih besar.
Di antara peristiwa paling penting, pertama-tama, kita harus memperhatikan keputusan Fed dan ECB tentang suku bunga dan komentar manajemen mereka pada 30 April. Juga, pada hari Kamis, seluruh blok indikator ekonomi makro akan dirilis, termasuk data tentang pasar tenaga kerja di Jerman, Amerika Serikat, dan Zona Euro. Selain itu, kita akan belajar tentang keadaan pasar konsumen dan PDB Zona Euro.
Sehari sebelumnya, pada hari Rabu, data PDB AS akan dirilis, dan sehari kemudian, pada hari Jumat, ISM manufaktur AS dan indeks ketenagakerjaan akan dipublikasikan.
Pada saat menulis perkiraan ini, sebagian besar analis (80%), didukung oleh 70% dari osilator dan 90% dari indikator tren pada D1, mengharapkan penguatan lebih lanjut dari dolar dan jatuhnya pasangan. Level support adalah 1.0775, 1.0725, targetnya adalah 1.0650.
Hanya 20% ahli yang mendukung pertumbuhan pasangan, dengan analisis grafis pada H4 di pihak mereka. Level resistance adalah 1,1000, 1,1065, 1,1100 dan 1,1150;
- GBP/USD. Seperti yang telah kami tulis, Inggris diproyeksikan menjadi salah satu negara yang paling terpengaruh oleh coronavirus. Risiko politik dan ekonomi yang terkait dengan Brexit juga belum berbalik. Namun, investor berharap bahwa solusi akhir dari masalah yang berkaitan dengan penarikan dari UE akan ditunda untuk jangka waktu yang lebih lama atau, setidaknya, dalam situasi saat ini, Inggris akan dapat melakukan tawar-menawar dari Eropa dengan persyaratan yang lebih menguntungkan.
Sebagian besar ahli, seperti dalam kasus EUR/USD, mengharapkan pasangan jatuh. Namun, dalam hal ini jumlahnya jauh lebih sedikit – yaitu sebesar 60%. Sebesar 85% indikator tren dan hanya 40% osilator pada D1 berwarna merah. Sekitar 15% dari osilator memberikan suara untuk pertumbuhan pasangan, sisanya tetap netral. Analisis grafis pada D1 mengharapkan bahwa pasangan pertama-tama akan jatuh ke cakrawala 1,2200, dan kemudian naik ke ketinggian 1,2525.
Level dukungan adalah 1,2245, 1,2200, 1,2165, 1,2000. Level resistance adalah 1,2485, 1,2525, 1,2650 dan 1,2725;
- USD/JPY. Sepertinya tidak ada yang peduli dengan pasangan ini sekarang. Dan apa pun yang dilakukan Bank Jepang pada pertemuan pada hari Selasa, 28 April, ini tidak akan mempengaruhi sikap investor. Meskipun, dengan probabilitas tinggi, kejutan dari regulator Jepang seharusnya tidak diharapkan.
Indikator pada kedua kerangka waktu terlihat sangat merah (75-100%), yang menunjukkan bahwa bears atau pasar turun akan kembali buru-buru menembus support 107,00. Jika berhasil, pasangan mungkin turun ke horizon 105,80. Target berikutnya adalah 105,00 dan 104,40, tetapi dengan volatilitas yang sangat rendah dalam seminggu terakhir, pencapaian mereka sepertinya sangat tidak mungkin.
Para ahli tampaknya melihat koridor sempit tempat pasangan itu terperangkap. Oleh karena itu, tidak seperti indikator, pendapat mereka terbagi hampir sama dimana 55% mendukung pasar turun, 45% - untuk pasar naik. Resistance terdekat adalah 108,00, kemudian 108,50 dan 109,50;
– Mata uang crypto. Semakin banyak suara yang terdengar baru-baru ini menandai cryptocurrency utama dengan tahun yang sangat sukses. Alasannya, selain separuh harga mungkin terjadi dari Bitcoin, telah disuarakan berkali-kali. Ini adalah latar belakang makroekonomi negatif yang umum, pencetakan uang besar-besaran oleh bank sentral, meningkatnya pengangguran dan penurunan harga minyak. Berkat faktor-faktor ini, CEO ShapeShift Eric Voorhees percaya bahwa dalam dua belas bulan nilai tukar Bitcoin dapat mencapai $ 50.000 dengan probabilitas 80%.
Anthony Pompliano, salah satu pendiri perusahaan investasi Morgan Creek Digital, setuju dengan Voorhees, setelah menyatakan bahwa BTC berada di ambang tren tren jangka panjang baru: dari level saat ini menjadi $ 100.000.
Perkiraan lain diberikan oleh analis cryptocurrency Dave the Wave. Pada Juli 2019, ia memberikan prediksi yang benar tentang penurunan BTC dari $ 11.600 menjadi $ 6.000 pada akhir tahun, mengatakan bahwa cryptocurrency pertama naik hingga penurunan parabola. Sekarang, ia memperbarui perkiraan jangka panjangnya menggunakan model kurva berdasarkan riwayat harga BTC. Menurutnya, volatilitas Bitcoin akan menurun, tetapi masih akan menghadapi beberapa pasang surut. Dave the Wave mengharapkan cryptocurrency pertama tumbuh menjadi $ 130.000 pada tahun 2023 dan kemudian secara bertahap turun menjadi $ 40.000. Kemudian, nilai tukar Bitcoin akan kembali tumbuh secara bertahap, dan pada tahun 2029 bisa mencapai $ 400.000.
Analis Bloomberg memperkirakan penurunan volatilitas dalam prospek jangka menengah mereka, dan ini, menurut pendapat mereka, adalah pengamatan yang sangat penting: itu adalah tingkat volatilitas yang luar biasa rendah yang diamati pada Oktober 2015 yang menjadi pertanda dari kenaikan bullish, dengan harga Bitcoin naik ke tertinggi bersejarah di Desember 2017. Mereka percaya bahwa reli seperti itu, bisa terjadi lagi sekarang.
Sebanyak 65% ahli memperkirakan pasangan BTC/USD akan tumbuh di minggu mendatang, meskipun target di sini jauh lebih sederhana dan jauh dari $ 100.000, dan bahkan lebih dari $400.000. Tugas minimum untuk bulls atau pasar naik, menurut pendapat mereka, adalah untuk mengamankan pasangan di zona $ 7.750-8.250. Dan kemudian, mendorong keluar dari itu, menerobos resistensi pada $ 9.000.
Sisa 35% dari para ahli percaya bahwa pasangan akan terus berfluktuasi pada level $ 6.700-7.400, dan jika terjadi kerusakan pada batas bawahnya, pasangan mungkin turun untuk mendukung sekitar $ 6.000.
– Pasar saham. Pekan lalu, layanan online seperti Amazon, Netflix, dan Apple memimpin. Menurut perkiraan, dalam beberapa hari mendatang kita juga akan mendengar tentang "big TECH Five" atau lima perusahaan teknologi besar.
Amazon, raksasa e-commerce dan komputasi cloud, jelas merupakan penerima manfaat karantina, seperti halnya Netflix. Amazon diperkirakan akan tumbuh 22% dan 21% selama dua kuartal berikutnya. Apple naik 82% pada 2019 dibandingkan dengan 32% dari S&P500 di tahun itu, di mana pendapatan turun 2% dan EPS (laba per saham perusahaan) tetap tidak berubah.
Pada kuartal kedua, EPS untuk Google dan Facebook diperkirakan akan tumbuh sebesar 35% yoy dan akan memiliki pertumbuhan pendapatan yang positif. Microsoft diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat pada kuartal kedua tahun ini, yang sangat tidak biasa dalam hal karantina dan larangan bepergian bagi orang-orang.
https://i.imgur.com/S2i3Lxr.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Perhatian: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: bahan ini hanya untuk tujuan informati sajaf. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
20th May 2020, 08:18 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Indikator makro melukiskan gambaran yang sama sekali tidak cerah tentang keadaan ekonomi global. Namun, hal-hal di Eropa terlihat jauh lebih buruk daripada di Amerika Serikat. Ekonomi Eropa merosot pada rekor 3,8% dalam sejarah selama kuartal sebelumnya dan 14,4% dari tahun sebelumnya, sementara di Amerika Serikat angka-angka ini masing-masing hanya 1,2% dan 4,8%.
Pekan lalu, baik ECB dan The Fed mengadakan pertemuan. Mengikuti pernyataan yang dibuat pada hasil mereka, dapat disimpulkan bahwa kedua regulator khawatir tentang prospek krisis yang semakin dalam, tetapi The Fed dapat dan sedang mengambil langkah-langkah yang lebih cepat dan lebih efektif untuk mendukung ekonominya daripada mitranya di Eropa.
Dalam hal alokasi, neraca ECB telah meningkat sebesar €645 miliar sejak awal Maret, sementara neraca Fed telah meningkat sebesar $2,3 triliun. Bank Sentral Eropa telah menurunkan suku bunga untuk sasaran program pinjaman jangka panjang LTRO dari -0,5% menjadi -1% dan mengumumkan peluncuran program pembiayaan non-target PELTRO pada -0,25% tetapi membiarkan suku bunga utama tidak berubah pada 0%. Selain itu, investor mengharapkan ECB untuk memutuskan pembelian obligasi "malaikat yang jatuh" - sekuritas yang peringkat investasinya mengancam untuk jatuh ke "sampah" karena pandemi. Tetapi hal tersebut tidak terjadi juga.
Namun, Federal Reserve AS juga membiarkan suku bunga tidak berubah, yang memungkinkan dolar tetap berada dalam koridor lateral empat minggu 1,0750-1,1000. Setelah mencapai ketinggian 1,1018, pasangan ini mengalami sedikit koreksi dan menyelesaikan periode lima hari di 1,0980;
- GBP/USD. Secara umum, dinamika minggu dari kutipan pasangan ini menggemakan bahwa EUR/USD, bagaimanapun, koreksi setelah lepas landas dengan tajam pada Kamis 30 April secara signifikan lebih kuat.
Aksi jual akhir pekan pound terutama disebabkan oleh latar belakang fundamental yang memburuk di ekonomi Inggris. Karena penutupan perusahaan sejumlah besar, PMI sektor manufaktur turun ke rekor terendah 32,6, yang secara signifikan lebih rendah dari nilai kritis 50,0.
Sebagai hasilnya, setelah memulai pada hari Senin dari level 1,2365, pound berakhir pada hari Jumat di area zona support/resistance yang kuat di 1,2500, kehilangan 135 poin terhadap dolar selama seminggu;
- USD/JPY. Dengan volatilitas sangat tinggi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, korelasi terbalik dari pasangan ini dengan S&P500 dan Nikkei225 sangat terlihat dalam beberapa minggu terakhir.
Seperti yang diharapkan oleh mayoritas ahli (55%), didukung oleh sebagian besar indikator pada H4 dan D1 (75-100%), minggu lalu dimulai dengan serangan bears (pasar turun) lain pada dukungan 107,00, yang merupakan level signifikan untuk yen selama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun. Tampaknya pemecahan terjadi dan pasangan bahkan mencapai horison 106,35. Namun bears atau pasar turun gagal mengkonsolidasikan kesuksesan mereka. Pertukaran AS menutup hari perdagangan terakhir bulan April dengan penurunan besar. Futures atau kontrak berjangka untuk S&P500 kehilangan sekitar 3,0%, sementara Nikkei225 Jepang terguling dari level tertinggi 8 minggu. Mengikuti aturan korelasi terbalik, pasangan USD/JPY berbalik ke utara dan kembali ke tempat dimulainya hari Senin - ke zona 107,40-107,50. Pasar turun melakukan upaya lain untuk menembus level 107,00 pada hari Jumat 1 Mei, mengakibatkan pasangan menyelesaikan sesi perdagangan sedikit di bawahnya - di titik 106,85;
– Mata Uang Crypto. Pembagian menjadi dua dalam jaringan Bitcoin semakin dekat. Acara ini menaungi bahkan apa yang terjadi sehubungan dengan pandemi coronavirus untuk para analis dan trader kripto. Penantiannya tidak lama, semuanya harus terjadi pada tanggal 12 Mei. Dan, seperti yang diprediksikan sebagian besar pakar (65%), mata uang utama naik menjelang setengahnya, menarik seluruh pasar cryptocurrency. Jika pasangan BTC/USD berada di level $7.400 pada 24 April, pasangan sudah mendekati ketinggian $9.400 pada 30 April, menunjukkan kenaikan 27% selama 5 hari. Jumlah pemegang bitcoin dengan 0,1 koin di akun mereka mencapai tingkat rekor, melebihi 3 juta.
Namun, terlepas dari optimis bulls (pasar naik), tentu saja, ada juga bears (pasar turun) di pasar, pesimis, yang percaya bahwa separuh sudah tertanam dalam harga pasar Bitcoin saat ini, dan karena itu tidak ada alasan untuk pertumbuhan eksplosif sama sekali. Sudut pandang ini berlaku pada akhir pekan lalu, ketika banyak trader dan penambang mulai mengambil keuntungan, menurunkan kuotasi BTC pada 30 April menjadi $8.400.
Kemudian bitcoin naik lagi dan pada malam Jumat 1 Mei itu bitcoin pindah ke zona $8.700-9.000. Total kapitalisasi pasar cryptocurrency pada akhir minggu adalah $247 miliar (15% per minggu), dan “Crypto Fear & Greed Index” (Indeks Ketakutan & Keserakahan Kripto) naik dua kali lipat dari 20 menjadi 40, akhirnya meninggalkan zona merah ketakutan dan mencapai nilai-nilai netral.
Adapun altcoin teratas seperti Ethereum (ETH/USD), Ripple (XRP/USD dan Litecoin (LTC/USD), mereka dengan patuh mengulangi dinamika mata uang kripto referensi tanpa pernah membuat gerakan independen.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Walaupun terjadinya krisis ekonomi, turunnya PDB, dan meningkatnya pengangguran, bulan April secara keseluruhan sangat sukses untuk indeks saham utama - investor secara besar-besaran membeli kembali aset yang turun tajam dalam harga selama keruntuhan Maret. Adapun EUR/USD, mata uang Eropa, meskipun dengan susah payah, berhasil mencegah timbulnya dolar. Dan meskipun bears atau pasar turun terus-menerus menekan euro ke batas bawah dari saluran sisi 1,0750-1,1000, pasangan mengakhiri bulan di mana ia berada pada tanggal 1 April – di dekat batas atas 1,1000. Sekarang, agar mata uang Eropa dapat menahan tekanan, ECB perlu secara serius mengintensifkan tindakannya. Namun, para pemimpin UE masih belum dapat menyetujui bentuk hibah atau pinjaman untuk mengimplementasikan program bantuan yang akan datang. Kelambatan seperti itu memperkuat ekspektasi pasar terkait kemungkinan penurunan PDB Eropa tahun ini sebesar 12%.
Sekarang sekitar seminggu ke depan. Pada saat penulisan prakiraan ini, sebagian besar indikator berwarna hijau. Namun, sekitar 15% dari osilator pada H4 dan D1 sudah memberikan sinyal tentang pasangan sedang overbought atau telah jenuh beli, yang menunjukkan bahwa itu mungkin rebound ke tengah saluran 1,0750-1,1000, yang disepakati oleh 65% analis. Targetnya adalah 1,0900 dan 1,0750. Jika uptrend atau tren kenaikan berlanjut, pasangan akan mencoba menerobos resistensi 1,1100 dan mencapai ketinggian 1,1240.
Di antara peristiwa penting minggu mendatang yang dapat memengaruhi pembentukan tren lokal, Anda harus memperhatikan publikasi data tentang aktivitas bisnis dan pasar tenaga kerja di Amerika Serikat pada tanggal 5-6 Mei, dan terutama pada Jumat, 8 Mei. Tingkat pengangguran pada bulan April diperkirakan 10% lebih rendah daripada bulan Maret (14% vs 4%), dan NFP (jumlah pekerjaan baru di luar sektor pertanian) turun dari -701 ke -20.000. Semua ini akan bermain melawan dolar, meskipun, seperti yang sering terjadi, pasar dapat memperhitungkan perkiraan negatif ini di muka;
- GBP/USD. Tidak ada sinyal spesifik dari indikator mengenai masa depan pasangan ini, meskipun hijau memiliki sedikit keunggulan dibandingkan merah. Hijau didukung oleh analisis grafis pada D1, yang dengannya pasangan akan naik ke ketinggian 1,2865 dalam 1-2 minggu ke depan, dan kemudian 100 poin lebih tinggi. Target terdekat adalah 1,2650 dan 1,2725. Dukungan ada di level 1,2245, 1,2165 dan 1,1965.
Perkiraan para ahli untuk pasangan ini juga netral: sepertiga dari mereka memilih pertumbuhannya, sepertiga - untuk jatuh, dan yang ketiga - untuk tren menyamping. Tetapi ketika beralih dari perkiraan mingguan ke perkiraan bulanan, kebanyakan dari mereka (60%) mengharapkan mata uang Inggris melemah dan pasangan jatuh.
Selain keadaan ekonomi Inggris yang memburuk, tekanan pada pound juga disebabkan oleh ketidakpastian Brexit, kata para analis. Negosiasi untuk meninggalkan UE kembali menemui jalan buntu, dan negosiator utama Euro, Michel Barnier, mengatakan bahwa Inggris menolak kompromi apa pun pada banyak masalah mendasar. Selain itu, Inggris telah menolak penundaan yang terkait dengan penyelesaian proses perpisahan dengan Uni Eropa, akibatnya kemungkinan Brexit yang tangguh sekali lagi muncul horison.
Minggu yang akan datang harus memperhatikan Kamis 7 Mei, ketika pertemuan Bank of England akan berlangsung. Suku bunga kemungkinan akan tetap tidak berubah pada 0,1%. Oleh karena itu, laporan kebijakan moneter Bank menjadi perhatian khusus bagi para investor. Dan di sini sesuatu yang tak terduga adalah mungkin. Mengingat bahwa resesi ekonomi Inggris pada kuartal II kemungkinan akan melebihi 8%, regulator dapat terus memperluas program pelonggaran kuantitatif, volume yang saat ini mencapai £645 miliar;
- USD/JPY. Saat ini, perkiraan analis untuk pasangan ini mirip dengan perkiraan untuk GBP/USD - ketika bergerak dari mingguan netral ke bulanan, jumlah pendukung yen yang jatuh dan dolar yang naik naik menjadi 70%. Adapun indikator, pada D1 mereka sangat tidak setuju dengan para ahli: sebanyak 75% dari osilator dan 100% dari indikator tren menunjukkan kelanjutan dari tren turun yang dimulai pada 25 Maret dan konsolidasi pasangan di bawah level kunci 107,00. Level support adalah 106.35 dan 105,00, dan level resistance adalah 108,00, 108,50 dan 109,40;
– Mata Uang Crypto. Pertama, prakiraan tradisional jangka menengah dan jangka panjang dari guru dan penggemar cryptosphere. Jadi, kepala pertukaran CoinCorner, Danny Scott, mengatakan bahwa krisis keuangan dengan latar belakang pandemi coronavirus memaksa semakin banyak investor untuk beralih ke bitcoin. "Jika situasi dengan fiat, pasar saham, dan minyak tidak stabil, Anda dapat mengharapkan koin seharga $20.000 atau bahkan lebih setelah halving atau pembagian menjadi dua. Uang fiat yang diterima oleh warga biasa sebagai bagian dari dukungan dapat dikonversi ke mata uang kripto. Orang mulai takut bahwa dolar akan kehilangan stabilitas dan berhenti menjadi aset dengan volatilitas yang minimal".
Penasihat Warren Buffett, Preston Pish juga optimis tentang bitcoin, yang percaya bahwa harga BTC dapat mencapai $200-300 ribu. Posisinya didasarkan pada prinsip-prinsip dasar, yang sekali lagi mencakup separuh dan kekurangan pasokan koin di pasar. Pada saat yang sama, posisi Pish secara radikal menyimpang dari posisi investor dan miliarder terkenal Warren Buffet, yang merupakan penentang kuat cryptocurrency dan khususnya Bitcoin.
Kapitalis ventura Tim Draper setuju dengan Pish juga, ia telah berulang kali mengatakan bahwa BTC akan mencapai $250.000 pada akhir 2022 atau awal 2023. Ia sekali lagi mengkonfirmasi prakiraan ini di Virtual Blockchain Week atau Minggu Blockchain Dunia Maya, mengatakan bahwa salah satu katalisator untuk pertumbuhan cryptocurrency pertama akan digunakan dalam transaksi perdagangan. Menurutnya, perwakilan dari sektor ekonomi ini tidak bisa tidak menghargai keunggulan bitcoin dan murahnya transaksi. Sulit untuk berdebat dengan yang terakhir, terutama setelah diketahui bahwa komisi untuk transfer BTC pada 22 April senilai $367 juta hanya sebesar 63 sen.
Secara umum, sambil mempertahankan optimisme, beberapa ahli khawatir bahwa setelah pembagian menjadi dua atau halving, karena penurunan hadiah untuk blok yang ditambang dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC, hanya penambang yang paling efisien dengan peralatan baru dan akses ke listrik murah dapat tetap berada di industri. Konsolidasi seperti itu dapat mengganggu ekosistem cryptocurrency, yang akan bertentangan dengan janji untuk meningkatkan desentralisasi pertambangan. Namun, kemungkinan peningkatan dalam biaya bitcoin dan penurunan harga energi yang disebabkan oleh krisis saat ini memberikan harapan bahwa pertanian kripto kecil dapat tetap bertahan, sambil mempertahankan profitabilitas.
Dan sekarang tentang perkiraan untuk minggu yang akan datang, yang mungkin mengejutkan, karena lebih dari setengah analis (55%) memprediksi bukan pertumbuhan, tetapi jatuhnya pasangan BTC/USD ke zona 7.700-8.000. Sementara 20% lainnya memperkirakan pergerakannya di sepanjang cakrawala $9.000, dan hanya sekitar 25% berharap bahwa kutipan bitcoin akan menembus resistance di level $10.000.
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Perhatian: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: bahan ini hanya untuk tujuan informati saja. Perdagangan di pasar keuangan memiliki risiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
20th May 2020, 08:19 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Mahkamah Konstitusi Jerman memberikan pukulan terhadap upaya ECB untuk menyelamatkan ekonomi Eropa pekan lalu. Mereka memutuskan bahwa regulator Eropa telah melampaui kewenangannya mengenai program pelonggaran kuantitatif (QE), dan karena itu keputusannya tidak mengikat Jerman. Berita ini segera melemahkan posisi EUR/USD. Jika Anda menambahkan kurangnya kompromi di antara pemerintah Uni Eropa ini atas stimulus fiskal, risiko fragmentasi zona euro tumbuh setiap hari.
Namun, segalanya tidak lebih baik di benua Amerika. Publikasi data terbaru menunjukkan bahwa situasi di pasar tenaga kerja AS bahkan lebih buruk dari yang diperkirakan. Sebanyak 33,5 juta orang Amerika telah melamar tunjangan pengangguran utama sejak akhir Maret, pekerjaan non-pertanian pada bulan April saja turun 22,5 juta pekerjaan, dan pengangguran mencapai 14,7% (4,4% pada bulan Maret). Dalam keadaan seperti itu, beberapa ahli tidak mengesampingkan pemotongan suku bunga Fed ke nilai negatif.
Namun, tampaknya pasar lelah dan enggan menanggapi angka dan peristiwa individu, hanya memperhatikan dimulainya kembali aktivitas bisnis dan penghapusan tindakan karantina yang membatasi di berbagai negara. Tentu saja, kutipan EUR/USD berfluktuasi naik dan turun, tetapi volatilitas yang kami amati pada akhir Februari dan Maret bahkan tidak ada. Pasangan ini telah bergerak di saluran 1,0750-1,1000 untuk minggu kelima berturut-turut sejak awal April, dan, seperti yang diperkirakan sebagian besar (65%) dari para pakar, bahkan harapan putaran baru perang dagang AS-Cina tidak dapat mendorong untuk melampaui batas-batas ini;
- GBP/USD. Prakiraan pakar dan indikator untuk pasangan ini memiliki rona abu-abu netral minggu lalu. Sepertiga dari mereka memilih untuk pertumbuhan pasangan, sepertiga - untuk kejatuhannya, dan yang ketiga - untuk tren sideway. Pertemuan Bank Inggris pada 7 Mei tidak menambah kejelasan, di mana diputuskan untuk menjaga parameter utama kebijakan moneter tidak berubah - suku bunga 0,1% dan program pelonggaran kuantitatif pada 645 miliar poundsterling. Panggilan oleh dua anggota manajemen Bank untuk meningkatkan program sebesar 100 miliar poundsterling tidak pernah menemukan dukungan dari tujuh rekan mereka yang lain.
Dalam situasi implisit seperti itu, pound telah bergerak di saluran 1,2200-1,2645 untuk minggu keenam, dan kisaran fluktuasi menyempit ke kisaran 1,2265-1,2500 minggu lalu, di mana, di tingkat 1,2405, pasangan mengakhiri sesi trading;
- USD/JPY. Sebanyak 75% dari osilator dan 100% dari indikator tren pada D1 memprediksi minggu lalu kelanjutan dari tren menurun yang dimulai pada 25 Maret dan konsolidasi pasangan di bawah level kunci 107,00. Secara umum, peristiwa berkembang dalam skenario ini. Ingatlah bahwa pada hari pertama di bulan Mei, pasangan ini melakukan upaya lain untuk menembus support 107,00, mengakhiri sesi trading sedikit di bawahnya - di 106,85. Kemudian tren turun berlanjut, dan pada hari Rabu 6 Mei, pasangan meraba-raba untuk titk bawah lokal di 106,00. Hal ini diikuti oleh pembalikan, dan pasangan kembali ke nilai-nilai awal minggu, mengakhiri periode lima hari di level 106,70;
– Mata uang Crypto. Pembagian menjadi dua di dalam jaringan Bitcoin semakin dekat. Ketika prakiraan ini ditulis, hal itu masih kurang dari empat hari lagi. Dan ketika Anda membacanya, separuh mungkin sudah terjadi.
Pertanyaan yang diajukan oleh para trader dan investor menunjukkan bahwa tidak semua dari mereka mengerti arti dari peristiwa ini. Karena itu, diperlukan klarifikasi.
Jadi, Bitcoin diatur untuk menambang hanya 21 juta koin. Dengan demikian, tidak seperti bank sentral, yang dapat mencetak dalam jumlah tak terbatas dari mata uang mereka sendiri, volume BTC sangat terbatas, yang menentukan nilainya, membuat mata uang crypto ini terlihat seperti emas.
Pembagian dua adalah proses mengurangi imbal balik untuk menambang satu blok menjadi setengah. Sudah ada dua penurunan seperti itu dalam kehidupan Bitcoin - pada 2012 dan 2016. Dan jika pada tahap pertama penambang bisa mendapatkan 50 BTC untuk setiap blok dalam pendistribusian koin crypto yang didistribusikan, angka ini hanya akan menjadi 6,25 BTC segera. Hal ini dapat mencegah inflasi mata uang kripto utama dan memastikan bahwa semua 21 juta bitcoin sepenuhnya ditambang hanya pada tahun 2140.
Adalah penting bahwa pembagian dua tidak terjadi pada tanggal tertentu, tetapi pada saat ketika 210.000 blok berikutnya ditambang. Perpecahan yang akan datang akan terjadi di blok 630.000 dan, menurut perhitungan, hal ini akan terjadi pada tanggal 12 Mei.
Menjelang acara ini, cryptocurrency utama menunjukkan pertumbuhan mingguan hampir 14%, naik pada satu titik bahkan di atas tanda horison $10.000. Total kapitalisasi pasar pasar crypto telah mencapai $270 miliar, dimana hampir 70% dicatat oleh BTC. Crypto Fear & Greed Index atau Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto naik dalam dua minggu dari 20 menjadi 55, yang menurut pencipta indeks sesuai dengan keserakahan yang berlaku di pasar ketika membuka posisi pendek adalah berbahaya.
Berbeda dengan cryptocurrency benchmark, altcoin utama menunjukkan nol keuntungan atau berada di zona merah. Ethereum (ETH/USD), Ripple (XRP/USD dan Litecoin (LTC/USD) pada Jumat malam, 8 Mei, hampir di mana mereka berada tujuh hari yang lalu, yang berarti bahwa para investor sekarang begitu bersemangat tentang Bitcoin sehingga mereka tidak peduli dengan sisa koin lainnya.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pemerintah AS secara aktif mengasah giginya, memandang ke arah Kerajaan Tengah. Donald Trump memberi perintah untuk memantau komitmen Beijing untuk meningkatkan ekspor Amerika. Pada saat yang sama, petunjuk terus-menerus terdengar dari presiden AS bahwa Cina adalah sumber utama dari semua masalah yang terkait dengan pandemi COVID-19. Ini memungkinkan kita untuk berharap bahwa tarif bea cukai anti-Cina yang baru tidaklah jauh.
Eropa, di sisi lain, sedang mencoba memahami keputusan Mahkamah Konstitusi Jerman, yang dapat menyebabkan masalah ekonomi Eropa tumbuh seperti bola salju. Bank-bank terkemuka seperti Societe Generale dan Citi berbicara tentang kemungkinan perpecahan di zona euro jika ECB mengabaikan keputusan Mahkamah Konstitusi Jerman dan dengan demikian menantang pemerintah Jerman. Prakiraan menunjukkan bahwa bahkan tanpa adanya peristiwa luar biasa, penurunan PDB zona euro pada tahun 2020 dapat mencapai 7,7%.
Semua ini memicu pertumbuhan sentimen anti-risiko, sebagai akibatnya para investor mulai lagi memandang dolar sebagai mata uang safe haven. Jika ECB terikat tangan dan kaki dalam tindakannya untuk merangsang ekonomi Eropa, pasangan EUR/USD, menurut perkiraan BofA Merill Lynch, bisa jatuh ke 1,0200 pada akhir tahun.
Untuk minggu depan, suara para ahli didistribusikan sebagai berikut: sekitar 35% percaya bahwa pasangan akan tetap bertahan dalam 1,0750-1.1000, sebanyak 50% mengharapkan dolar untuk memperkuat dan menembus batas bawah koridor ini, dan sisanya 15% belok ke Utara.
Indikator memiliki gambaran yang sedikit berbeda. Pada H4, 60% indikator tren dan 70% osilator berwarna hijau, dan pada D1, merah masih berlaku, di mana 60% osilator dan 90% indikator tren diwarnai warna tersebut.
Level support adalah 1,0750 dan 1,0650, level resistensi 1,1000, 1,1065, 1,1100 dan 1,1150;
- GBP/USD. Pound masih di bawah tekanan. Masalah terkait Brexit telah dikalikan dengan pandemi coronavirus. Menurut Bank of England, PDB Inggris pada kuartal kedua 2020 "akan hampir 30% lebih rendah" daripada pada akhir 2019. Meskipun demikian, regulator tidak meningkatkan volume program bantuan untuk ekonomi Inggris, meskipun, pada tingkat pembelian obligasi saat ini, itu akan menghabiskan batas saat ini pada akhir Juli. Apa yang terjadi selanjutnya? Belum jelas.
Sebanyak 40% analis yang didukung oleh analisis grafis pada D1 dan indikator pada kedua kerangka waktu (H4 dan D1) mengharapkan pasangan untuk melanjutkan tren sideways di saluran 1,2265-1,2500. Sebanyak 40% ahli lainnya sedang menunggu breakout atau penerobosan dari batas bawah saluran dan penurunan pasangan ke zona 1,1000-1,2165, dan hanya 20% percaya bahwa itu akan naik dan mencapai ketinggian 1,2640. Tujuan berikutnya dari bull atau pasar naik adalah 1,2725, setelah mengambil pasangan akan mencoba naik ke level 1,2865-1,3025;
- USD/JPY. Pergerakan berbentuk V dari pasangan pekan lalu membagi para ahli dalam setengah - 50%, didukung oleh indikator pada D1, mengunggulkan pasar turun atau bears, dan 50% lainnya, didukung oleh indikator pada H4, memilih pasar naik atau bulls. Pada saat yang sama, yang terakhir percaya bahwa pembalikan pada tanggal 6 Mei tidak lain hanyalah awal dari tren naik jangka menengah baru. Dan jika tingkat ketegangan antara AS dan Cina tidak naik, pasangan akan dapat naik ke 109,00 dan kemudian ke 112,00.
Level support terdekat adalah 106,20, 106,00 dan 105,00. Level resistensi – 107,00, 107,45 dan 108,00;
– Mata Uang Crypto. Sangat disayangkan untuk membuat prediksi untuk mengantisipasi peristiwa penting seperti pembagian dua. Kami telah berulang kali berbicara tentang prediksi dari banyak guru crypto yang menunggu Bitcoin naik menjadi $50.000, menjadi $100.000, dan hingga $250.000. Tetapi, tentu saja, ada yang berpandangan sebaliknya. Jadi, misalnya, analis keuangan dan mata uang crypto Joseph Young mengharapkan sedikit mundur setelah pembagian dua, dan kemudian serangkaian periode pertumbuhan jangka menengah dan jangka panjang, diikuti oleh kuotasi jatuh atau flat.
Analis dan trader lain yang terkenal, Ton Vays, percaya bahwa pasangan BTC/USD tidak mungkin mengalami kenaikkan harga secara serius. “Kita kemungkinan akan terjebak diantara $6.000 dan $10.000. Dan itu akan sampai hingga akhir tahun, "katanya.
Adapun perkiraan hingga akhir Mei, spread atau sebaran mereka sangat tinggi - dari terendah Maret 2020 sekitar $4.000 hingga tertinggi Juni 2019 di level $14.000. Sejauh ini, sekitar 65% ahli memihak pada bulls atau pasar naik, dan 35% memihak pada bears atau pasar turun. Kami akan mencari tahu siapa di antara mereka yang benar dalam waktu dekat. Tidak akan lama lagi sekarang.
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Perhatian: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: bahan ini hanya untuk tujuan informati saja. Perdagangan di pasar keuangan memiliki risiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
20th May 2020, 08:19 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Ada ungkapan ini - "melatih kembali dengan cepat." Itulah tepatnya yang dilakukan Presiden Trump pada 14 Mei. Sebelum itu, ia banyak berbicara dan sering kali tentang keuntungan dari dolar yang lemah, yang akan meningkatkan daya saing produk-produk Amerika di pasar luar negeri dan mendorong The Fed menuju kebijakan moneter yang lebih lembut. Dan sekarang, dia tiba-tiba mengumumkan dalam sebuah wawancara dengan Fox TV: "Saat ini ada baiknya memiliki dolar yang kuat. Memiliki dolar yang kuat sekarang sangatlah bagus!" Kepala Federal Reserve, Jerome Powell, juga mendukung Presidennya, mengatakan bahwa regulator tidak dan tidak mempertimbangkan kemungkinan beralih ke suku bunga negatif.
Alasan utama untuk pembalikan 180 derajat ini adalah bahwa krisis yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 telah meningkatkan minat tajam terhadap dolar sebagai mata uang safe haven dan mencoba untuk melawannya seperti berenang melawan arus. Selain itu, otoritas AS telah menghidupkan mesin cetak dengan kapasitas penuh, dan sangat penting bagi mereka sekarang untuk mempertahankan minat pada mata uang mereka sendiri. Mereka takut bahwa seseorang dapat secara bersamaan melemparkan sejumlah besar dolar ke pasar sekunder, dan untuk menghindari ini, mereka dengan hati-hati menyulut kepercayaan investor bahwa mata uang ini akan tumbuh.
Meskipun demikian, kutipan EUR/USD tidak banyak berubah, karena euro bukan lira Turki atau real Brasil, tetapi mata uang yang sebanding dengan dolar dalam skala dan keandalan. Dan jika pasangan pindah di saluran samping 1,0750-1,1000 sebelumnya, kisaran osilasi sekarang telah menurun ke 1,0770-1,0890. Pasangan ini secara bertahap berkonsolidasi di dekat horison 1,0800, membentuk segitiga pada grafik dua bulan dan menempatkan chord terakhir minggu ini di 1,0820;
- GBP/USD. Prakiraan pound masih bertepatan dengan kenyataan. Mata uang Inggris berada di bawah tekanan, masalah terkait Brexit telah berulang kali meningkat dikarenakan oleh pandemi coronavirus, dan PDB turun. Pound juga jatuh. Pasangan GBP/USD kehilangan sekitar 285 poin selama seminggu, berusaha untuk menembus batas bawah koridor tujuh minggu 1,2165-1,2650, dan mengakhiri sesi trading di 1,2120;
- USD/JPY. Pasangan USD/JPY mengkonsolidasikan sekitar 107,00 mengkonfirmasikan tesis bahwa yen adalah safe haven yang sama bagi para investor seperti euro atau dolar. Selain itu, mata uang Jepang memiliki keuntungan yang jelas atas euro: jika mata uang Eropa kehilangan posisinya terhadap dolar dalam satu setengah setengah bulan terakhir, yen, sebaliknya, memenangkan mereka kembali. Dan pasangan silang EUR/JPY telah turun lebih dari 500 poin sejak akhir Maret (dari 121,00 menjadi 116,00). Adapun untuk minggu terakhir, mata uang Jepang disimpan dalam kisaran yang agak sempit 106,50-107,75 yen per dolar untuk seluruh periode lima hari, dan menyelesaikannya di 107,20;
– Mata uang crypto. Sebagai permulaan, sedikit statistik. Menurut Glassnode, jumlah alamat bitcoin dengan saldo kurang dari 1 BTC telah meningkat sekitar 100% sejak paruh kedua 2016. Dompet dengan saldo kurang dari 0,01 BTC (kurang dari $ 100) menunjukkan peningkatan terbesar. Jumlah alamat tersebut telah melonjak 235% selama empat tahun terakhir dan melebihi 10 juta. Dan itu semacam kabar baik. Tetapi jika kita membuat perhitungan sederhana, kita akan mendapatkan itu berkat banyaknya "ikan kecil", kapitalisasi pasar kripto telah tumbuh hanya $ 0,5-1,0 miliar. Setetes di laut! Tetapi jumlah pemegang cryptocurrency besar, "paus" nyata yang memiliki lebih dari 1.000 koin BTC, telah tumbuh hanya 13% dalam empat tahun, yang menunjukkan kurangnya minat dari investor institusi besar.
Hanya satu contoh. Suatu hari, pendiri dana lindung nilai Investasi Tudor, Paul Tudor Jones, yang kekayaannya diperkirakan mencapai $ 5,1 miliar, mengatakan pada CNBC bahwa bitcoin adalah, tentu saja, spekulasi yang hebat, tetapi ia menganggapnya hanya sebagai satu kecil, hanya 1 -2%, bagian dari portofolionya.
Investor Crypto dan regulator global utama tidak berkenan. Jadi, pengadilan AS memihak SEC, mencegah pemilik kurir Telegram Pavel Durov dari meluncurkan cryptocurrency TON. Nasib yang sama menimpa koin Libra yang diprakarsai oleh Facebook, meskipun fakta bahwa proyek tersebut didukung oleh 26 perusahaan kuat lainnya seperti eBay, Uber, Booking.com, Vodafone, dan lainnya. Semua ini menunjukkan bahwa pihak berwenang AS sama sekali tidak membutuhkan pesaing terhadap dolar, dan mereka akan melakukan apa saja untuk mencegah hal tersebut muncul.
Pembagian menjadi dua pada tanggal 11 Mei di jaringan Bitcoin juga tidak menambah optimisme pasar. Sejak awal tahun, acara ini telah menyebabkan banyak kontroversi dan spekulasi tentang apa yang menunggu mata uang kripto utama setelahnya. Dan meskipun banyak prediksi positif, koin tersebut mengalami separuh di bawah $ 9.000. Cryptocurrency utama tidak bisa mendapatkan pijakan pekan lalu di atas level tanda $ 10.000, setelah tetap di ketinggian $ 10.003 hanya dalam beberapa menit.
Pengurangan separuh dari upah para penambang telah menyebabkan, menurut CoinMetrics, penurunan hashrate bitcoin sebesar 30%. Pertukaran Crypto mulai secara aktif menarik dana, kuotasi turun menjadi $ 8.100, dan total kapitalisasi pasar pasar crypto pada pertengahan minggu turun dari $ 270 miliar menjadi $ 234 miliar (-13,3%). Namun, situasinya agak stabil pada akhir minggu, kapitalisasi mendekati $ 260 miliar, dan pasangan BTC / USD bertujuan untuk menyerbu ketinggian $ 10.000 sekali lagi. Nilai Crypto Fear & Greed Index turun 11 poin selama sepekan, dari 55 menjadi 44.
Grafik altcoin utama, pada pandangan pertama, mengulangi dinamika BTC/USD, tetapi pemulihannya jauh lebih lambat. Tidak seperti bitcoin, etherium (ETH/USD), ripple (XRP/USD) dan litecoin (LTC/USD) hanya mampu menutup setengah dari kerugian setelah kegagalan 10 Mei.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Sentimen risiko yang melemah dan penjualan dana yang diperdagangkan di bursa memperkuat dolar. Sekarang didukung oleh Presiden AS Trump, dengan ancamannya untuk memutuskan hubungan dengan Cina sama sekali, dan Federal Reserve, yang telah menolak untuk menurunkan tingkat suku bunga kunci ke nilai-nilai negatif. Bahkan hakim Mahkamah Konstitusi Jerman, Peter Huber, membantu mata uang Amerika, mengatakan bahwa ECB bukanlah "penguasa alam semesta" untuk mematuhi semua keputusannya.
Semua ini telah mendorong sebanyak 65% analis yang didukung oleh 60% osilator dan 100% indikator tren pada D1 untuk berpihak pada bear atau pasar turun dan memberikan suara untuk penurunan pasangan EUR/USD. Target terdekat adalah 1,0750 dan 1,0650.
Sekitar 10% dari para ahli dan 30% dari osilator, berwarna abu-abu netral, telah memilih bahwa pasangan akan terus berkonsolidasi di horison 1,0800. Dan akhirnya, 25% analis yang tersisa memprediksi pasangan akan kembali ke batas atas koridor samping 1,0750-1,1000. Pada D1, mereka didukung oleh 10% osilator yang menandakan oversold atau jenuh jual dari pasangan;
- GBP/USD. Menurut sebagian besar ahli, pound sama sekali bukan mata uang yang bernilai untuk diinvestasikan bahkan dengan penurunan sentimen risiko. Sudah lama tidak menjadi tempat berlindung dari badai keuangan. Uni Eropa saat ini sibuk dengan proses pembentukan anggaran tujuh tahun dan masalah keuangannya, ECB terlibat dalam perkelahian dengan pengadilan Konstitusi Jerman, dan Brussels sama sekali tidak sampai pada penyelesaian masalah terkait Brexit. Dan Inggris, selain perceraian dari UE, juga memiliki PDB yang terus menurun, meningkatnya pengangguran dan keseimbangan negatif dalam perdagangan luar negeri.
Sebagai akibatnya, sebanyak 65% ahli mengharapkan pelemahan lebih lanjut dari mata uang Inggris dan penurunannya ke horison 1,2000. Jika terjadi penembusan pada level penting ini, pasangan akan bergegas ke posisi terendah Maret: 1,1640 dan 1,1450. Sentimen bearish atau pasar turun juga didukung oleh indikator pada H4 dan D1, menunjukkan kesatuan langka: sebanyak 85% dari osilator dan 100% dari indikator tren berwarna merah.
Sudut pandang yang berbeda dimiliki oleh sekitar 35% analis, 15% osilator yang mengindikasikan pasangan adalah oversold atau jenuh jual, dan analisis grafis pada kedua kerangka waktu. Menurut pendapat mereka, breakdown batas bawah saluran 1,2165-1,2650 adalah salah, dan pasangan diharapkan untuk kembali ke zona tengah saluran ini 1,2245-1,2465, dan kemudian, mungkin, naik ke batas atasnya;
- USD/JPY. Mata uang yen membeku, menunggu putaran perdagangan berikutnya dan sekarang perang politik antara AS dan Cina berkembang. Kita tidak boleh lupa bahwa kuotasi juga sangat dipengaruhi oleh tingkat sentimen risiko di pasar. Ada juga korelasi dengan obligasi Treasury AS 10-tahun, dan ketergantungan ekonomi Jepang pada harga minyak. Banyaknya faktor yang belum memungkinkan untuk mengidentifikasi arah yang paling mungkin dari penerobosan zona konsolidasi di wilayah 107,00. Saat ini, pendukung pertumbuhan pasangan memiliki sedikit keuntungan (40%), didukung oleh 65% dari osilator pada H4. Sekitar 20% analis mengalihkan pandangan ke Selatan dan 40% lainnya - ke Timur.
Level support terdekat adalah 106,75, 106,00 dan 105,00. Level resistance adalah 107,45, 108,00, 108,50 dan 109,35;
– Mata Uang Crypto. Jadi, pembagian menjadi dua bitcoin telah mengurangi hadiah untuk menambang satu blok menjadi 6,25 koin. Beberapa penambang sudah meninggalkan bisnis atau menjual aset untuk menutupi kerugian. Bahkan sebelum mengurangi separuh, banyak peralatan untuk menambang BTC memberi keuntungan minimal, dan sekarang telah menjadi sama sekali tidak menguntungkan. Sepertinya hal-hal menuju monopolisasi lebih lanjut dari pasar pertambangan, yang bertentangan dengan gagasan desentralisasi cryptocurrency. Namun, banyak ahli berharap bahwa krisis yang disebabkan oleh COVID-19 dan pencetakan fiat oleh bank sentral akan tetap meningkatkan cryptocurrency utama.
"Bitcoin mampu bertahan dari separuh yang telah diharapkan selama empat tahun, dan sekarang siap untuk mengambil perbatasan baru," kata miliarder Mike Novogratz, kepala bank perdagangan crypto Galaxy Digital. Menurutnya, koin utama akan mencapai level $ 20.000 pada bulan Desember, dan kemudian aset memiliki setiap kesempatan untuk memperbarui maksimum absolutnya.
Selain Novogratz, masih ada cukup optimis di komunitas pakar yang memprediksi lonjakan bitcoin dalam jangka menengah. Jadi, menurut Leonard Neo, kepala penelitian di Stack, pendakian BTC akan dimulai sekitar 6-9 bulan setelah separuh. Pada awalnya, para penambang akan beradaptasi dengan kondisi kerja baru, setelah itu bitcoin akan berubah menjadi pertumbuhan. "Gejolak lebih lanjut dalam ekonomi global dapat mempercepat lintasan ke atas," kata pakar mengutip CNBC.
Dalam waktu dekat, tugas No. 1 untuk BTC/USD adalah untuk mengatasi ketinggian $ 10.000. Selain itu, Bitcoin seharusnya tidak hanya mengambil garis ini, tetapi juga dengan percaya diri mendapatkan pijakan di atasnya. Hanya dalam kasus ini kita bisa mengharapkan pertumbuhan lebih cepat dari pasangan ini. Sebanyak 60% analis setuju bahwa itu akan dapat naik ke level $ 10.500-11.000 pada bulan Mei-Juni. Sisanya sebanyak 40% berharap untuk melihat pasangan secara signifikan lebih rendah: di zona $ 8.000-9.000. Dan di sini harus dicatat bahwa sejumlah ahli menggambar lukisan apokaliptik sekaligus, memprediksi kegagalan mata uang digital utama ke level sekitar $ 6.500.
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Perhatian: Bahan-bahan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi untuk investasi atau panduan untuk bekerja di pasar keuangan: bahan ini hanya untuk tujuan informati saja. Perdagangan di pasar keuangan memiliki risiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang disetorkan sepenuhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
29th May 2020, 05:02 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Ketegangan antara AS dan Cina berlanjut, yang tidak bisa tidak memengaruhi pasar. Presiden Trump mengatakan ia akan merespons "sangat kuat" terhadap inisiatif legislatif Beijing. Ini berlaku, khususnya, pada keinginan RRC untuk memperkuat kendali atas Hong Kong, yang sebelumnya telah menjadi penyebab keresahan di negara ini. Jika Cina terus mengambil jalan ini, Donald Trump mengatakan pada hari Kamis 21 Mei, ia "akan menangani masalah ini dengan sangat tegas." Secara paralel, pemerintah AS terus menunjuk ke Kekaisaran Celestial, sebagai sumber pandemi coronavirus global, dan memerlukan kompensasi yang sesuai darinya.
Selain itu, Amerika Serikat mengumumkan pengunduran diri dari perjanjian "langit terbuka", yang bisa menjadi pertanda perlombaan senjata baru dan memperkuat ekspektasi putaran ketegangan geopolitik lainnya.
Adapun indikator ekonomi saat ini dari AS dan Zona Euro, terlepas dari perbaikan tertentu, masih sangat, sangat awal untuk berbicara tentang pemulihan dengan percaya diri dari mereka. Jadi, terlepas dari kenyataan bahwa, menurut Markit, indeks gabungan aktivitas bisnis di sektor manufaktur zona euro pada Mei naik dari 13,6 menjadi 30,5, permintaan konsumen terus turun, dan jumlah pekerjaan terus menurun dengan kecepatan luar biasa. .
Di AS, aktivitas bisnis juga naik, tetapi ada juga masalah besar dengan pengangguran. Jumlah aplikasi awal untuk tunjangan pengangguran turun sedikit selama sebulan, dari 2.687 ribu menjadi 2.438 ribu, dan jumlah orang Amerika yang menerima tunjangan ini melebihi 25 juta.
Situasi ketidakpastian ekonomi baik di AS maupun di Eropa ini tidak memungkinkan investor untuk memberikan preferensi pada mata uang ini dan telah menahan pasangan EUR/USD di koridor samping 1,0750-1,1000 untuk bulan kedua berjalan. Jadi minggu lalu, pasangan pertama-tama naik ke batas atas saluran ini, dan kemudian tenggelam ke zona pusatnya, menyelesaikan periode lima hari di sekitar 1,0900;
- GBP/USD. Seluruh blok indikator ekonomi makro Inggris telah dipublikasikan minggu lalu, yang ternyata sangat kontradiktif. Tampaknya situasi di pasar tenaga kerja telah membaik, dimana tingkat pengangguran 3,9% daripada nilai perkiraan 4,4%, dan aktivitas bisnis di sektor jasa juga tidak gagal - indeks Markit menunjukkan peningkatan dari 13,6 menjadi 30,5, indeks awal manajer persediaan (PMI) naik dari 32,6 di bulan April menjadi 40,6. Di sisi lain, indeks harga konsumen (CPI) turun dari 1,5% menjadi 0,8%, dan ini terlepas dari kenyataan bahwa tingkat target Bank of England adalah 2%.
Tingkat inflasi pada bulan April terbukti paling lambat sejak Agustus 2009, dan penurunan inflasi seperti itu dapat mendorong Bank of England untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut. Sehingga, Gubernur Bank Dunia, Andrew Bailey, mengatakan pada hari Kamis bahwa akan bodoh untuk mengesampingkan kemungkinan memperkenalkan suku bunga negatif. Hanya seminggu yang lalu, ia telah menyangkal kemungkinan itu.
Secara umum, seperti yang sudah dikatakan, situasi minggu lalu cukup kontradiktif, dan mungkin itu sebabnya pound melambat, dan dinamika pasangan GBP/USD secara keseluruhan mengulangi dinamika EUR/USD: setelah menemukan titik bawah lokal pada 1,2070, pasangan berbalik dan naik ke ketinggian 1,2295. Hal ini diikuti oleh pembalikan dan penurunan lainnya, termasuk oleh pernyataan Andrew Bailey, ke 1,2170;
- USD/JPY. Menteri Keuangan Jepang Taro Aso dan Gubernur Bank Jepang Haruhiko Kuroda mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat 22 Mei bahwa pemerintah dan Bank Sentral negara itu akan bekerja sama untuk mengembalikan perekonomian ke jalur pertumbuhan. Para pejabat tinggi telah mencatat bahwa jumlah kebangkrutan di Jepang telah tumbuh dengan cepat selama sebulan terakhir. Dalam hal ini, Kuroda mengumumkan program senilai 30 triliun yen, di mana perusahaan yang terkena pandemi coronavirus akan dapat memperoleh pinjaman tanpa agunan dan dengan tingkat bunga nol. Langkah-langkah seperti itu oleh regulator untuk mempermudah kebijakan moneter mendorong pasangan ke atas, meskipun gerakan ini tidak bisa disebut kuat. Selama 2,5 minggu, kuotasi meningkat dari 106,00 menjadi 107,60, sebagai akibatnya, setelah menggambar huruf V, pasangan kembali ke tempat yang sudah di awal dan pada pertengahan April, ke zona 107,30-108,00;
– Mata uang crypto. Mari kita mulai dengan rahasia dan misteri. Untuk pertama kalinya dalam setahun, orang tak dikenal mentransfer lebih dari 28 BTC ($ 258 ribu) ke alamat anonim dari dompet tempat bitcoin yang dicuri dari pertukaran Bitfinex disimpan. Tetapi ini bukanlah sensasi, melainkan topik penyelidikan polisi. Sensasinya adalah bahwa Bitcoin, mungkin milik Satoshi Nakamoto sendiri, juga mulai bergerak! Komunitas crypto selalu tertarik pada koin yang ditambang pada asal-usul jaringan ketika mereka ditambang oleh hanya beberapa orang, termasuk pencipta bitcoin. Dan sekarang 50 BTC, yang sudah mati sejak 2009, sedang bergerak.
Menurut beberapa analis, ini dan proses lainnya secara langsung terkait dengan konsekuensi dari membagi dua. Terhadap latar belakang hashrate yang jatuh dalam perhitungan ulang terakhir, kompleksitas penambangan bitcoin juga menurun, tetapi ini tidak membantu untuk menormalkan situasi sejauh ini. Meskipun upaya terbaik dari bull atau pasar naik, pasangan BTC/USD tidak pernah berhasil menembus level kunci $ 10.000. Tetapi, seperti yang Anda ketahui, apa yang tidak tumbuh, jatuh. Setelah tidak menunggu sentakan lama yang ditunggu-tunggu setelah mengurangi separuh, banyak tradder mulai menghilangkan posisi buy mereka dan mengambil keuntungan, sebagai akibatnya kutipan cryptocurrency utama turun sekitar 10%, ke level $ 9.000.
Sebagai hasil dari aksi jual, kapitalisasi total pasar crypto turun dari tertinggi pada tanggal 18 Mei dari $ 273 miliar menjadi $ 246 miliar pada tanggal 21 Mei, tetapi nilai Crypto Fear & Greed Index masih dalam sekitar level yang sama dengan satu minggu. lalu, yaitu 42 vs 44.
Perlu dicatat bahwa, meskipun penarikan kecil BTC/USD, profitabilitas bitcoin tahun ini jauh di depan emas. Logam mulia telah naik nilainya sebesar 12% sejak Januari, sementara bitcoin telah meningkat sekitar 30%. Keuntungan dari cryptocurrency utama di pasar saham terlihat jauh lebih mengesankan. Misalnya, kutipan JPMorgan turun 37,2%, akibatnya BTC memintas bank ini dalam hal pertumbuhan nilai pasar lebih dari 200%.
Tetapi hasil yang paling mengesankan bukanlah bitcoin sama sekali, tetapi Ethereum, yang telah "tumbuh gemuk" hampir 55% sejak awal tahun. Menurut sejumlah pakar, ETH memiliki prospek yang sangat bagus karena jaringannya menjadi semakin aktif. Hal ini disebabkan, antara lain, dengan peluncuran aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), yang mengurangi sirkulasi koin, menciptakan efek yang mirip dengan setengahnya BTC.
Altcoin utama didukung oleh penulis seri novel Harry Potter, J.K. Rowling. Sebelumnya, ia mencoba mencari tahu bitcoin, setelah itu ia menyatakan bahwa ia hanya "mengendalikan bitcoin dengan harapan meningkatkan aset ethereumnya yang signifikan." Benar, ini ternyata hanya sebuah lelucon, tetapi PR tambahan untuk koin ETH telah disediakan.
Saat ini, para pembela untuk cryptocurrency utama tidak menganggap ETH sebagai pesaing - pangsa bitcoin di pasar adalah 65% dibandingkan dengan 8,4% untuk ethereum. Tetapi itu cukup untuk mengingat pertengahan Juni 2017, ketika koin-koin ini mendekati paritas - 38% dan 31%, dan mengajukan pertanyaan: mengapa situasi tidak terjadi lagi?
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Seperti yang telah disebutkan di bagian pertama dari tinjauan kami, sambil mempertahankan status quo saat ini, pasangan ini memiliki banyak peluang untuk tetap berada di dalam saluran sisi 1,0750-1,1000. Namun, eskalasi lebih lanjut dari ketegangan geopolitik, diperkuat oleh wabah berulang pandemi COVID-19, mampu mengembalikan suasana hati yang suram ke pasar lagi. Kemungkinan besar, tidak akan ada kepanikan baru, tetapi minat pada aset pelindung seperti dolar AS akan mulai tumbuh lagi. Untuk alasan ini, sebagian besar ahli (70%) tidak mengesampingkan terobosan dari support 1,0750 dan penurunan pasangan ke posisi terendah Maret di area 1,0635. Kemungkinan menaikkan pasangan ke zona 1,1100-1,1240 dalam jangka menengah dianggap hanya oleh 30% dari analis.
Di antara peristiwa yang harus dicatat dalam minggu mendatang adalah rilis pada 28 Mei data pesanan barang tahan lama, pengangguran dan PDB AS, serta, sehari kemudian, pada 29 Mei, data di pasar konsumen di Zona Euro ;
- GBP/USD. Meskipun beberapa data ekonomi makro menunjukkan hasil positif, situasi keseluruhan dalam ekonomi Inggris tidak terlihat sangat bahagia. Dan hal ini dapat mendorong Bank Inggris untuk meningkatkan program pelonggaran kuantitatif (QE) sebesar £ 100 miliar dan menurunkan suku bunga utama ke nilai negatif. Semua faktor ini terus menekan pound, terutama ketika kepala Federal Reserve, Jerome Powell, dengan tegas menyatakan bahwa organisasinya tidak mempertimbangkan kemungkinan memaksakan tingkat negatif pada dolar AS.
Saat ini 70% analis percaya bahwa koreksi pekan lalu telah selesai, dan pasangan ini diperkirakan akan semakin menurun pertama ke horison 1,2075, dan kemudian ke support 1,2000. Jika terjadi penembusan pada level penting ini, pasangan akan bergegas ke posisi terendah Maret di 1,1640 dan 1,1400.
Sebanyak 85% osilator dan 100% indikator tren di H4 dan D1 mengambil sisi dengan bears atau pasar turun. Sebanyak 15% sisanya dari osilator memberikan sinyal bahwa pasangan sudah oversold atau jenuh jual, yang disetujui oleh 30% ahli. Menurut pendapat mereka, pasangan ini diharapkan untuk kembali pertama ke zona tengah saluran 1,2165-1,2650, dan kemudian, mungkin, naik ke batas atasnya.
Opsi kompromi ditawarkan oleh analisis grafis pada D1, yang menarik pertama kenaikan ke 1,2350, dan kemudian penurunan pada pertengahan Juni menjadi 1,1400;
- USD/JPY. Penurunan kuat dalam aktivitas ekonomi Jepang (ekonomi terbesar kedua di Asia dan ketiga di dunia setelah ekonomi AS dan Cina) terus berlanjut, dan oleh karena itu inflasi di negara itu akan menurun, dan pertumbuhan produksi akan melambat setidaknya hingga awal 2021. Bank of Japan telah lama mencoba untuk menghangatkan inflasi dengan meluncurkan berbagai program insentif dan mempertahankan suku bunga utama di zona merah. Namun, masih belum ada keuntungan besar yang terlihat, dan langkah selanjutnya ke arah ini hanya akan meningkatkan tekanan pada yen. Permintaan untuk yen sebagai mata uang safe haven berada di sisi yang berlawanan dari skala, yang akan meningkat karena konflik politik dan ekonomi antara AS dan RRC meningkat. Tetapi faktor ini lebih cenderung mempengaruhi nilai tukar mata uang Jepang, karena investor juga melihat dolar sebagai aset pelindung, bahkan lebih kuat dari yen.
Namun, ssekitar 65% dari para ahli mengharapkan pengembalian pasangan USD/JPY ke tingkat minimum pada tanggal 6 Mei di zona 106,00 saat ini. Titik support adalah 107,30, 106,80 dan 106,20. Pertumbuhan lebih lanjut dari pasangan ini memungkinkan menurut 35% analis. Targetnya adalah 107,85, 108,00, 108,50 dan 109,25;
– Mata uang crypto. Secara tradisional, pertama tentang perkiraan jangka menengah dan panjang dari penggemar kripto terkenal. Jadi, Bloomberg Agency mengutip analis Simon Peters bahwa dalam 18 bulan ke depan, bitcoin akan dapat menembus di atas $ 20.000. Menurut Peters, jika AS dan banyak negara lain pindah ke tingkat negatif, investasi modal dalam bitcoin akan mulai tumbuh dengan cepat. Setelah itu, mengambil tanda setidaknya $ 20.000 tidak akan terhindarkan, dan penampilan BTC/USD di dekat ketinggian $ 50.000 tidak dikesampingkan.
Lepas landas yang agak mulus diambil oleh pengusaha dan penulis buku terlaris "Ayah Kaya, Ayah Miskin" Robert Kiyosaki, yang menurutnya, niat pemerintah AS untuk menuangkan triliunan dolar ke dalam menyelamatkan rencana pensiun akan membunuh ekonomi negara ini , yang akan menyebabkan harga bitcoin naik menjadi $ 75.000 dalam tiga tahun.
Jika Kiyosaki mengukur masa depan BTC dalam tiga tahun, trader terkenal Tone Vays membatasi perkiraannya menjadi hanya tiga hari. Ia mengatakan langsung di ForkLog bahwa “Bitcoin bisa naik dengan sangat serius. Seberapa tinggi? Di suatu tempat hingga $ 12.000," kata Vays. Dan ia menambahkan: "Jika kita terjebak sekarang dan mulai jatuh ke $ 9.000, saya akan berharap kita jatuh di bawah $ 8.000. Tiga hari telah berlalu, bitcoin terjebak pada $ 9.000, dan sekarang, menurut perkiraan Vays, kita harus menunggu jatuh lebih jauh?
Jika kita berbicara tentang skenario untuk minggu yang akan datang, di sini suara para ahli kurang lebih merata di kisaran $ 8.400-10.000. Tetapi jika kita beralih ke perkiraan jangka panjang, 80% analis yakin bahwa bitcoin masih akan dapat memperoleh pijakan di atas cakrawala $ 10.000 pada akhir Juni. Namun, tentu saja, ada juga pesimis yang mengingatkan, seperti baru-baru ini, antara dua tanggal "buruk" - 13 Februari dan 13 Maret, hanya sebulan lagi, bitcoin runtuh dari $ 10.480 menjadi $ 3.845, membuat orang berpikir tentang keruntuhannya yang paling akhir.
https://i.imgur.com/qpVQR3P.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Bahan-bahan ini bukanlah rekomendasi untuk investasi atau pedoman untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang telah disetokanr seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
2nd June 2020, 06:09 AM
https://i.imgur.com/wBK7ZVR.png
World Confederation of Businesses (WORLDCOB) atau Konfederasi Bisnis Dunia, yang menyatukan lebih dari 3.500 anggota dari lebih dari 130 negara, telah mengakui perusahaan broker NordFX sebagai pemenang THE BIZZ Business Excellence Award.
Keputusan tersebut dibuat oleh Komite Evaluasi dari WORLDCOB yang berdasarkan rekomendasi dari anggota aktif Konfederasi, serta berdasarkan survei yang dihadiri oleh asosiasi internasional dan perusahaan yang terlibat dalam riset pemasaran. Selain itu, untuk mendapatkan informasi yang independen dan obyektif tentang kegiatan perusahaan, para pakar WORLDCOB meminta data dari agensi PR dan media jaringan terkemuka. Data yang diterima dari lebih dari 100 kamar dagang juga diperhitungkan.
Setelah itu, Komite Evaluasi menganalisis semua data yang dikumpulkan pada skala 100 poin, dengan mempertimbangkan seluruh jajaran kriteria, seperti kepemimpinan bisnis, kualitas layanan, tingkat manajemen, inovasi, tanggung jawab sosial perusahaan dan hasil yang telah dicapai. Perusahaan dengan 90 poin atau lebih diakui telah unggul dalam bisnis dan dinominasikan untuk BIZZ Business Excellence Award atau Pengharaan Keunggulan Bisnis.
“Merupakan suatu kehormatan menulis kepada Anda atas nama Dewan Direksi WORLDCOB. Saya menyampaikan ucapan selamat yang paling tulus kepada tim Anda di NORDFX karena terpilih sebagai pemenang Penghargaan kami. Anda telah menerima pengakuan yang layak Anda dapatkan, dan saya harap Anda akan menjadi bagian dari keluarga WORLDCOB, di mana Anda dapat berbagi prestasi Anda dengan orang lain", - CEO Konfederasi Bisnis Dunia, Jesus Moran mengucapkan selamat kepada manajemen dan staf NordFX .
nordid
26th June 2020, 03:56 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Mata uang Eropa telah tumbuh sepanjang minggu, bahkan meskipun statistik yang agak lemah pada ekonomi zona Euro. Pasangan ini dibantu untuk menembus batas atas koridor 1,0750-1.1000 dan naik ke ketinggian 1,1145 oleh berita tentang langkah-langkah pemulihan di UE, termasuk rencana UE untuk melakukan emisi langsung dan secara serius memperluas anggarannya. Swiss Bank, yang membeli EUR sebagai ganti dari mata uang nasionalnya, juga memberikan dukungan kepada euro.
Pada akhir minggu, aktivitas panas dari bulls atau pasar naik tersebut agak didinginkan oleh pernyataan Donald Trump pada langkah-langkah baru AS melawan Cina. Biasanya, euro jatuh setiap kali, segera setelah pemburukan lain dimulai antara Washington dan Beijing, karena ini merupakan sinyal yang jelas untuk masalah ekonomi baru di Eropa. Tetapi, menurut sejumlah analis, kutipan mata uang Eropa telah jatuh sangat rendah sehingga upaya raksasa dari bears atau pasar turun diperlukan untuk pergerakan lebih lanjut yang serius ke Selatan. Akibatnya, pasangan ini tenggelam hanya sedikit di bawah pusat saluran naik empat hari dan berakhir di dekat level 1,1100;
- GBP/USD. Pada minggu lalu, dolar mundur tidak hanya karena serangan euro, tetapi juga secara berpasangan dengan pound dan yen. Mata uang Inggris memperkuat posisinya bahkan meskipun pernyataan "dovish" dari anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of England, Michael Saunders. Perkembangan peristiwa seperti itu diharapkan oleh sekitar 30% analis, yang menurut mereka pasangan harus kembali ke zona tengah saluran di 1,2165-1,2650. Perkiraan paling akurat diberikan oleh analisis grafis pada D1, yang melacak kenaikan pasangan ke ketinggian 1,2350. Di zona inilah pound tetap menjadi sebagian besar sesi perdagangan, di sana ia menetapkan akor terakhirnya;
- USD/JPY. Sebagian besar (65%) ahli mengharapkan kembalinya pasangan USD/JPY ke level terendah tanggal 6 Mei di zona 106,00. Dan pada awal Jumat, 29 Mei, memang turun, tetapi hanya mencapai 107,07. Dengan demikian, volatilitas mingguan pasangan ini kurang dari 90 poin. Dan ini terlepas dari kenyataan bahwa dua bulan lalu ia dengan mudah terbang sepuluh kali lebih banyak dalam lima hari.
Ya, situasi dengan pandemi COVID-19 secara bertahap kembali normal. Namun seiring dengan itu, perbedaan dalam kondisi regulasi antara mata uang utama secara bertahap menghilang. Lihat saja suku bunga utama G3. Oleh karena itu, volatilitas mata uang Jepang terhadap AS tidak lagi sama dengan bulan Maret.
Jika kita berbicara tentang hasil minggu ini, pasangan lagi menemukan dirinya dalam koridor sisi yang sangat sempit di 107,30-108,00, menempatkan titik akhir di 107,80;
– Mata Uang Crypto. Mari kita mulai dengan berita yang paling menakutkan. - Hari-hari bitcoin diberi nomor, kata pengguna Twitter MasterChangz, yang mencoba meretas dompet crypto dengan mengambil kunci pribadi. Menurutnya, kode koin digital utama akan dibobol olehnya dalam waktu 5 tahun. "Sekarang saya memilah-milah 600 juta tombol per detik, tetapi setiap dua tahun kecepatan seleksi meningkat sekitar 10 kali karena pembaruan teknologi dalam teknologi komputer," tulis MasterChangz.
Tetapi ternyata semuanya tidak begitu menakutkan, dan Bitcoin akan tetap hidup untuk beberapa waktu. “Secara teknis, mengambil kunci pribadi adalah mungkin. Namun, itu akan memakan banyak waktu, ”kata pengembang Bitcoin Core Luke Dashzhr. Menurut perhitungannya, akan dibutuhkan sekitar 38593493520073954175290747912192 tahun untuk memecahkan dompet Bitcoin lama sederhana menggunakan kartu video kelas menengah.
Danny Dikroeger, pengembang dari aplikasi Cash App, juga menyatakan keraguan tentang keberhasilan rencana tersebut. Dia percaya bahwa meskipun MasterChangz dapat meningkatkan daya komputasi teknologi satu miliar kali dan mengambil kunci selama 100 tahun, peluang menemukan kunci yang cocok untuk meretas dompet akan menjadi 0,0000000000000000000000000000000000000001%.
Dan sekarang, setelah tenang, kita beralih ke perkiraan yang diberikan para ahli untuk minggu sebelumnya. Pilihan mereka kurang lebih merata di kisaran $ 8.400 hingga $ 10.000. Hal yang sama terjadi dalam kenyataan, hanya dalam kisaran yang sedikit lebih sempit. Pada awalnya, kutipan bitcoin turun, mencapai titik terendah di $ 8.600 pada 25 Mei. Hal ini diikuti oleh pembalikan tren, dan pasangan BTC/USD mengatasi perlawanan $ 9.600 pada hari Jumat 29 Mei. Seperti yang diyakini oleh beberapa analis, pertumbuhan tersebut difasilitasi oleh transaksi paus besar: menurut WhaleAlert, 11.660 BTC (bernilai lebih dari $ 111 juta) ditransfer di antara dua dompet yang tidak diketahui.
Pada Jumat malam, 29 Mei, kutipan Bitcoin berada di zona $ 9.400. Total kapitalisasi pasar crypto meningkat dalam tujuh hari dari $ 246 miliar menjadi $ 265 miliar (+7,7%), dan Crypto Fear & Greed Index tumbuh sebesar 6 poin - dari 42 menjadi 48.
Dan beberapa statistik lagi. Menurut perusahaan pembayaran Revolut, setelah penurunan volume perdagangan pada bulan Maret sebesar 52%, jumlah pelanggan yang memperdagangkan cryptocurrency meningkat sebesar 68% pada bulan April. Pada akhir bulan, jumlah aset digital yang dibeli oleh masing-masing dari mereka meningkat rata-rata 57%. Selama bulan-bulan ini, 51% dari semua transaksi menggunakan Bitcoin (BTC/USD), Ripple (XRP/USD) - 20%, dan Ethereum (ETH/USD) - 14% lainnya. Litecoin (LTC/USD) di tempat keempat dengan proporsi sekitar 8% dari seluruh transaksi.
Permintaan untuk ripple agak mengejutkan karena harganya telah menurun hampir 60 persen selama 12 bulan terakhir sementara bitcoin, terlepas dari semua tikungan dan belokan, tetap berada di nol, berakhir, pada akhir Mei 2019, di zona $ 9.000. Dan ini terlepas dari kenyataan bahwa emisi XRP hanya mencapai 30% dari volume maksimum koin, berbeda dengan 87,5% untuk BTC. Meskipun, mungkin, pembelian ripple yang aktif disebabkan oleh fakta bahwa investor menganggap altcoin ini diremehkan dan mengharapkan pertumbuhan eksplosif yang cepat.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Jelas bahwa pada akhir minggu lalu dari 90% hingga 100% indikator pada H4 dan D1 sedang melihat ke arah atas. Dan hanya 10% dari osilator yang memberikan sinyal bahwa pasangan telah jenuh beli atau overbought. Tetapi hampir setengah analis ragu tentang kemungkinan pertumbuhan lebih lanjut euro. Selera risiko pasar (market risk appetite) sedang sekarat, dan jika AS melakukan ofensif ke arah Cina, pasangan EUR/USD dapat kembali berbelok ke selatan. Perlu dicatat bahwa penguatan dolar dalam jangka waktu seminggu diperkirakan hanya oleh 45% ahli, tetapi ketika pindah ke kerangka waktu bulanan, jumlahnya meningkat menjadi 70%. Tugas langsung dari bears atau pasar turun adalah pengembalian pasangan dalam saluran 1,0750-1,1000, dukungan - 1,1065, 1,1000 dan garis tengah saluran 1,0900. Resistance terletak di level 1,1145 dan 1,1240.
Di antara peristiwa yang perlu diperhatikan dalam minggu mendatang adalah publikasi data aktivitas bisnis di AS (ISM) - di sektor manufaktur pada tanggal 1 Juni dan di sektor jasa - pada tanggal 3 Juni, data dari tenaga kerja Jerman dan UE pasar pada hari Rabu 3 Juni, pertemuan ECB dan konferensi pers pada hari Kamis 4 Juni, dan data dari pasar tenaga kerja AS (termasuk NFP) - secara tradisional pada hari Jumat pertama di setiap bulan, tanggal 5 Juni;
- GBP/USD. Jika ada keributan tertentu dalam pembacaan indikator yang mengkarakterisasi pergerakan lateral dari pasangan, preferensi analis terlihat lebih pasti. Sekitar 25% dari mereka mendukung tren sideway atau netral, sekitar 25% lainnya untuk penguatan pound lebih lanjut, dan sebanyak 50% untuk penurunannya. Yang terakhir didukung oleh analisis grafis pada D1. Selain masalah dalam ekonomi, ketidakpastian Brexit terus membebani mata uang Inggris. Jadi, berbicara di Parlemen Eropa, Komisaris Eropa Phil Hogan mengatakan bahwa Inggris mungkin telah memutuskan bahwa kondisi untuk kesepakatan dengan UE sekarang tidak ada. Meskipun dia tidak mengesampingkan bahwa situasinya bisa menjadi sedikit lebih jelas setelah dimulainya kembali negosiasi dalam minggu mendatang.
Saat ini, level support 1,2245, 1,2165 dan 1,2075, level resistance 1,2365, 1,2465 dan 1,2650;
- USD/JPY. Seperti telah disebutkan di atas, selera risiko pasar sekali lagi sangat berkurang. Dan jika Presiden AS Trump semakin memperburuk situasi dengan Cina, dolar mungkin akan mulai naik tajam lagi. Tetapi tidak dalam kaitannya dengan yen. Permintaan investor untuk safe havens akan meningkatkan posisi mata uang Jepang terhadap AS (terutama jika hasil obligasi pelindung tergelincir ke posisi terendah baru) atau mempertahankannya pada tingkat yang sama, seperti yang terjadi selama dua bulan terakhir.
Hasil survei analis dan pembacaan indikator juga terlihat serupa: "baik, atau, ..." Sepertiga melihat ke utara, sepertiga ke selatan, dan sepertiga lainnya ke timur. Level support/resistance adalah sama, dimana dari dasar kuotasi saat ini – 107,30, 106,80 dan 106,20, dan dari atas – 108,00, 108,50 dan 109,25;
– Mata Uang Crypto. Pada saat perkiraan, bitcoin berkonsolidasi di area $ 9.400. Dan hanya 30% analis memperkirakan bahwa mata uang tersebut tidak hanya akan mampu menembus level kunci $ 10.000 dalam beberapa hari mendatang, tetapi juga untuk mendapatkan pijakan di atasnya. Pertanda dari hal ini, mereka percaya, adalah meningkatnya minat dalam kontrak berjangka BTC, yang mendorong nilai koin naik. Sebanyak 70% sisanya percaya bahwa pasangan BTC/USD akan terus bergerak di kisaran $ 8.600-9.600, meskipun mereka tidak mengesampingkan upaya penembusan di satu arah atau yang lain.
Adapun prediksi guru crypto, seperti biasa, semua orang menunggu dimulainya lompatan baru ke ketinggian yang tak terlihat. - Alexis Ohanian, pencipta situs kripto besar Reddit dan suami dari pemain tenis terkenal Serena Williams, mengatakan bahwa situasi saat ini di pasar aset digital menyerupai musim semi kripto yang lengkap. Ia mengatakan tidak hanya nilai Bitcoin yang relatif stabil yang memainkan peran penting, tetapi juga pertumbuhannya setelah kegagalan pada awal Maret. Sejauh ini, tren pertumbuhan telah diamati dengan frekuensi tertentu, tetapi penghalang penting dalam bentuk separuh bitcoin telah diatasi. Kita harus selamat dari konsekuensi kecilnya dan terus mengembangkan industri ini”, - kata kepala Reddit.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/05/30/1590841410_EURUSD_01.06.2020.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi untuk investasi atau pedoman untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang telah disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
26th June 2020, 04:16 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Mulai 25 Mei, euro dipasangkan dengan dolar naik dalam harga untuk sembilan sesi sore berturut-turut, yang, menurut perkiraan Dow Jones, adalah periode pertumbuhan berkelanjutan terpanjang sejak April 2011.
Keputusan ECB memungkinkan mata uang Eropa melambung ke level tertinggi sejak 20 Maret, mencapai ketinggian 1,1385. Dipimpin oleh Christine Lagarde, Bank Sentral telah melampaui semua ekspektasi pasar dengan meningkatkan Program Pembelian Darurat Pandemi (PEPP) sebesar €600 miliar menjadi €1.350 triliun. Program ini akan berlangsung setidaknya sampai Juni 2021, dan hasil yang diterima dari obligasi yang diperoleh akan berpartisipasi dalam proses reinvestasi sampai akhir 2022. ECB juga mempertahankan suku bunga acuan pinjaman pada nol dan suku bunga deposito minus 0,5 %. Dengan demikian, ECB terbukti menjadi satu-satunya regulator utama untuk melanjutkan kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE) pekan lalu, serta salah satu dari sedikit bank sentral yang melakukan langkah serupa pada bulan Juni.
Menurut Christine Lagarde, program darurat QE harus menyelesaikan dua masalah sekaligus: untuk membantu ekonomi zona euro pulih dari pandemi COVID-19 dan bertindak sebagai pilar untuk mengatasi tekanan pasar.
Laporan ekonomi zona euro yang diterbitkan minggu ini juga bermain mendukung euro, mereka ternyata optimis untuk sebagian besar, dan indikator aktivitas bisnis direvisi ke atas.
Adapun dolar, mulai tenggelam, sebagian karena meningkatnya selera untuk aset berisiko. Dan jika itu tidak didukung oleh statistik dari pasar tenaga kerja AS, pasangan akan memiliki setiap kesempatan untuk melukis lilin hijau harian kesepuluh. Namun, tingkat pengangguran turun menjadi 13,3% pada Mei terhadap 14,7% pada April, dan jumlah pekerjaan baru di luar sektor pertanian (NFP) meningkat, sebesar +2,509 ribu terhadap pengurangan hampir 21 juta (-20,678 ribu) a sebulan sebelumnya.
Akibatnya, pasangan EUR/USD akhirnya selesai pada hari terakhir minggu kerja di zona merah, setelah berhenti di level 1,1290;
- GBP/USD. Pound Inggris mengikuti euro untuk minggu ketiga berturut-turut. Satu perbedaan adalah bahwa lilin pada hari Jumat 5 Juni juga berubah hijau pada grafiknya. Mulai dari 1,2075 pada 18 Mei, pasangan pertama-tama menembus batas bawah saluran 1,2165-1,2650, mengubahnya dari resistensi menjadi support, kemudian mencapai batas atas, dan membuat sentakan lain ke utara pada 5 Juni, mengambil ketinggian 1,2730 dan dengan demikian menambahkan 655 poin dalam tiga minggu. Koreksi lain kemudian diikuti, dan pasangan menempatkan akord terakhir di 1,2665;
- USD/JPY. Setelah relatif tenang, menurut standar pasangan ini, tiga minggu, dengan latar belakang meningkatnya konflik US-Cina, pasangan meningkat tajam dalam lima hari terakhir.
Hubungan kedua negara memburuk setelah Cina menyetujui undang-undang keamanan nasional di Hong Kong dan Makau bulan lalu. Langkah terakhir adalah keputusan Beijing untuk melarang United Airlines dan Delta Air Lines dari melanjutkan penerbangan ke Cina, sebagai tanggapan terhadap Washington, mulai 16 Juni, menangguhkan penerbangan Cina ke Amerika Serikat.
Dan, berbeda dengan euro dan pound, dalam kaitan dengan mana dolar kehilangan posisinya, dolar menguat 180 poin terhadap yen dalam lima hari. Kisaran maksimum fluktuasi pasangan adalah 245 poin, dan pada hari Jumat 5 Juni, hampir mencapai ketinggian simbolis 110,00. Tetapi pasangan tidak bisa menerimanya, dan pasangan mengakhiri sesi trading di 109,60;
– Mata uang crypto. Pertama, tentang kejahatan. Laporan perusahaan analitik CipherTrace, yang menurutnya jumlah total aset crypto curian mencapai $1,36 miliar untuk lima bulan 2020, ternyata informatif. Pada saat yang sama, CipherTrace menemukan bahwa tempat pertama dalam memperoleh bitcoin kotor diambil oleh... Finlandia. Sejumlah 12% dari bitcoin yang memasuki negara Eropa utara yang kecil dan tenang ini berasal dari ilegal. Tempat kedua diambil oleh Rusia, 5,23%, diikuti oleh pertukaran Inggris, yang indikatornya adalah 0,69%. Bagian cryptocurrency yang diperoleh secara ilegal di bursa Jerman, Jepang dan Amerika kurang dari 0,1%.
Sekarang tentang hal-hal penting di masa lalu. Pada awalnya, komunitas crypto digerakkan oleh berita tentang transfer $ 94 miliar pada 94.504 BTC. Segera, sebuah debat terbuka tentang masalah perpindahan sejumlah bitcoin yang begitu mengesankan. Sebagian besar analis menghubungkan acara ini dengan peluncuran futures bitcoin dalam waktu dekat pada platform Bakkt. Namun, beberapa percaya bahwa transaksi itu dilakukan selama konfigurasi dan debugging sistem Bakkt.
Peristiwa paling penting dalam seminggu adalah terobosan bitcoin dari cakrawala $10.000. Pada malam Selasa, 2 Juni, harga cryptocurrency utama mencapai $10.400, tertinggi sejak pertengahan Februari. Namun, kebahagiaan dari bulls atau pasar naik berumur pendek: lompatan itu bukanlah tren yang stabil, tetapi spekulasi paus jangka pendek. Setelah 14 jam, pada pembukaan sesi Amerika, bitcoin terbang turun, jatuh di bawah $9.500 dalam beberapa menit dan bahkan menyentuh angka $9.130 pada titik tertentu. Hanya satu pertukaran BitMEX yang mencatat penghapusan posisi sebesar $150 juta hanya dalam beberapa menit. Beberapa pengamat telah memperhatikan bahwa pada saat itu apa yang disebut pola Bart Simpson terbentuk pada grafik BTC/USD.
Kemudian, harga perlahan-lahan naik ke zona $9.500-9.850, di mana tetap sampai Jumat malam, menunjukkan kenaikan 7 hari sebesar 3,35%
Grafik total kapitalisasi pasar cryptocurrency sangat mengingatkan pada grafik BTC/USD dengan pola Simpson yang sama pada tanggal 2 Juni, ketika kapitalisasi naik menjadi $285 miliar dan kemudian runtuh sebesar 6%. Pada saat penulisan, indikatornya sekitar $275 miliar, yang 3,8% lebih tinggi dari nilainya tujuh hari yang lalu. Crypto Fear & Greed Index masih di tengah-tengah zona netral: jika pada 29 Mei nilainya 48, nilainya adalah 53 dari 100 yang memungkinan pada tanggal 5 Juni.
Sebagian besar altcoin utama secara umum mengikuti pasangan BTC/USD. Tetapi jika Ripple (XRP/USD) menunjukkan pertumbuhan yang mirip dengan bitcoin - 3,24%, Litecoin dan Ethereum secara signifikan mengungguli cryptocurrency referensi: LTC/USD - +6,6%, ETH/USD - +10,9%.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pendapat dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Meskipun pertumbuhan dua minggu yang mengesankan dari euro, kelanjutan dari tren naik masih dipertanyakan. Di satu sisi, analis dari sejumlah bank umum terkemuka - ABN Amro, JP Morgan, Banque Pictet & Cie dan Nordea - percaya bahwa ECB akan memperluas QE pada bulan September-Desember karena pertumbuhan utang pemerintah yang perlu diserap. Tetapi di sisi lain, perbedaan antara Bank Sentral Eropa dan Bundesbank Jerman belum hilang. Jadi, meskipun Christine Lagarde mengumumkan bahwa keputusan untuk meningkatkan volume QE diambil dengan suara bulat oleh Dewan Pengatur atau Governing Council, menurut Financial Times, ketua Bundesbank Jens Weidmann memperingatkannya bahwa jika ini berlanjut, ECB dapat dituduh melanggar hukum Uni Eropa yang dengan tegas melarang pembiayaan tunai pemerintah.
Selain itu, pertumbuhan euro akan dibatasi oleh ekspektasi penurunan tajam dalam PDB zona euro. Menurut perkiraan ECB, ekonomi zona euro tahun ini akan menyusut 8,7% (tunduk pada gelombang kedua pandemi coronavirus - sebesar 12,6%), dan tahun depan hanya akan tumbuh sebesar 5,2%. Tetapi ekonomi AS, menurut para pakar Wall Street, pada 2020 hanya akan turun 6,6% dan pulih 5% pada 2021.
Adapun untuk periode terdekat, sebanyak 65% analis percaya bahwa selera risiko akan turun, menghidupkan kembali minat terhadap dolar sebagai aset pelindung, dan pasangan EUR/USD akan bergerak ke selatan ke zona 1,1000-1,1100. Dukungan berikutnya adalah 1,0885. Analisis grafis pada H4 dan 15% dari osilator yang memberikan sinyal tentang pasangan overbought atau jenuh beli pada H4 dan D1 sepenuhnya setuju dengan perkembangan peristiwa ini.
Menurut sisa 35% ahli, bull atau pasar naik masih memiliki kekuatan yang cukup untuk menaikkan pasangan ke ketinggian 1,1400, dan jika berhasil, untuk menargetkan tinggi Maret di 1,1500.
Dari peristiwa mendatang minggu ini, Anda harus memperhatikan: pada hari Senin 8 Juni - pada data produksi industri Jerman, pada hari Selasa 9 Juni - pada PDB zona euro, pada hari Rabu 10 Juni - pada statistik di pasar konsumen AS dan pada hari Kamis, 11 Juni - pada data pengangguran AS. Selain itu, pada 10 Juni, pertemuan Federal Reserve A.S. akan diadakan di mana keputusan tentang tingkat bunga akan dibuat. Konferensi pers manajemen Fed setelah hasil pertemuan ini penting;
- GBP/USD. Seperti dikatakan ketua negosiator Uni Eropa Michel Barnier pada tanggal 5 Juni, putaran lain pembicaraan Uni Eropa dengan Inggris tidak membawa kemajuan yang berarti. Tidak mungkin untuk menyepakati masalah perikanan atau masalah persaingan terbuka dan setara dalam perdagangan. Akibatnya, menurut Barnier, para pihak tetap "jauh dari tujuan" dalam aspek sosial, lingkungan dan pajak, di mana kemitraan dan pembangunan berkelanjutan di masa depan dari kedua belah pihak bergantung.
Juga buruk bahwa warga Inggris menolak untuk memperpanjang periode transisi Brexit, meskipun UE bersedia memperpanjangnya satu atau dua tahun untuk memberikan lebih banyak waktu untuk negosiasi. "Tetapi jika tidak ada keputusan bersama tentang perpanjangan seperti itu," kata Michel Barnier, "Inggris akan meninggalkan pasar tunggal dan serikat pabean dalam tujuh bulan – tanggal 31 Desember tahun ini."
Ketidaktraktisan Inggris dengan latar belakang masalah ekonomi menyebabkan fakta bahwa tidak ada ahli saat ini yang tidak memilih untuk kelanjutan dari reli bullish. Separuh dari mereka berbicara mendukung tren sideways, yang kedua - untuk dolar yang lebih kuat dan penurunan pound.
Jelas bahwa 100% dari indikator tren pada saat membuat perkiraan masih berwarna hijau, tetapi di antara osilator, 15% pada kedua kerangka waktu menunjukkan overselling atau terlalu banyak penjualan dari pasangan, yang merupakan sinyal yang cukup kuat untuk menurunkan tren.
Analisis grafis pada H4 juga menunjuk ke selatan, dan pada D1 menarik gerakan lateral dalam 1,2570-1,2845. Support ada di level 1,2465, 1,2365 dan 1,2160, resistance adalah 1,2725, 1,2845 dan 1,2950.
Adapun rilis statistik ekonomi makro, selain di atas untuk dolar, yang menarik adalah data produksi industri dan PDB Inggris Raya, yang akan dirilis pada hari Jumat 12 Juni;
- USD/JPY. Pembacaan indikator persis sama dengan untuk pasangan GBP/USD, dimana baik pada H4 dan pada D1, 100% dari indikator tren dan 85% dari osilator berada di sisi hijau. Sekitar 15% sisanya pergi ke sisi merah dan menandakan bahwa dolar telah jenuh beli.
Di kalangan analis, tidak semuanya begitu jelas. Hanya 30% dari mereka memberikan suara untuk pertumbuhan dan konsolidasi pasangan di atas 110,00, dan 70%, didukung oleh analisis grafis pada H4, menunggu untuk kembali ke zona 107,00-108,00;
– Mata uang crypto. Untuk mendukung kegiatan mereka, banyak penambang terpaksa menjual aset crypto mereka setelah pembagian nilainya menjadi dua. Selain itu, mereka menjual lebih banyak dan lebih cepat daripada yang mereka tambang, yang memberikan tekanan serius pada bitcoin.
Namun, menurut ahli strategi JPMorgan, Nicolas Panigirtzoglou, karena pembagian dua, nilai internal, atau nilai bitcoin yang dibenarkan secara mendasar telah berlipat ganda dan akhirnya menjadi sejalan dengan harga pasar cryptocurrency. Model dari JPMorgan menganggap bitcoin sebagai komoditas, hal itu memperhitungkan biaya marjinal dalam produksinya, kekuatan pemrosesan peralatan dan biaya listrik.
Dampak positif pada harga BTC dapat berupa jatuhnya harga minyak, yang memerlukan harga listrik yang lebih rendah. Sebagai contoh, cryptanalyst atau analis crypto, Andreas Antonopoulos mengutip negara bagian minyak Amerika di Texas, di mana operator pertambangan baru terbesar telah menetap. "Saya ragu itu hanya kebetulan," katanya di saluran YouTube-nya.
Menurut Yasuo Matsuda, ahli strategi senior di pertukaran cryptocurrency Jepang FXCoin, melemahnya mata uang nasional Cina juga bisa bermain ke tangan bitcoin. “Cina selalu mengatur ekonomi dengan ketat,” kata ahli strategi FXCoin, “tetapi pandemi coronavirus telah menyebabkan penurunan ekonomi. Terutama karena sanksi ekonomi dijatuhkan oleh AS. Sekarang warga negara memiliki insentif untuk menarik aset di luar RRC, dan membeli BTC kemungkinan akan menjadi lebih populer, yang dapat menyebabkan kenaikan yang nyata dalam BTC. "
Secara keseluruhan, situasi untuk investor terlihat cukup positif sekarang. - Menurut pusat analitik Glassnode, hampir 79% dari bitcoin yang beredar tetap menguntungkan. Harga mereka sekarang lebih tinggi daripada pada saat transaksi terakhir. Selain itu, Glassnode baru-baru ini melaporkan bahwa lebih dari 60% BTC tidak bergerak selama tahun ini, dan terakhir kali indikator serupa dicatat sebelum dimulainya siklus bull berikutnya.
Saat ini 70% ahli percaya bahwa pasangan BTC/USD akan dapat memperoleh pijakan di zona $10.000-11.000 pada bulan Juni. Dan hanya 30% menunggu pasangan untuk jatuh ke angka $8.000-8.500.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/06/06/1591453625_EURUSD_08.06.2020.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi untuk investasi atau pedoman untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang telah disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
26th June 2020, 04:33 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Jika seseorang berpikir bahwa Amerika Serikat memenangkan COVID-19, mereka salah. Jumlah orang yang terinfeksi coronavirus meningkat di 21 negara bagian, dengan rekor tertinggi baru tercatat di 14 negara. Demonstrasi anti-rasis di negara itu kemungkinan akan semakin memperburuk situasi infeksi. Bisakah ini disebut dengan gelombang kedua pandemi? Dan bukankah yang ketiga akan mengikutinya di musim gugur?
Investor yang memutuskan bahwa semua masalah ekonomi Amerika yang disebabkan oleh virus corona ada di belakang, salah perhitungan. Optimisme pasar berkurang tajam oleh pertemuan Fed bersama-sama dengan pidato optimis hati-hati dari Jerome Paull pada hari Rabu, 10 Juni. The Fed hanya berjanji untuk melanjutkan pelonggaran kuantitatif pada kecepatan yang sama seperti sekarang, memperluas kemungkinan mengurangi diskon tingkat suku bunga ke nol hingga 2022.
Akibatnya, kurangnya stimulus tambahan dari The Fed dan gelombang pandemi baru di Texas, Arizona dan California dan negara-negara lain menyebabkan penurunan tajam dalam sentimen risiko dan penurunan seperti indeks saham. Pada Kamis 11 Juni, Dow Jones kehilangan 6,9 persen, S&P500 jatuh 5,9 persen, Nasdaq kehilangan 4,6 persen.
Bahan bakar untuk api ditambahkan oleh pernyataan Menteri Keuangan AS Stephen Mnuchin, yang mengatakan negara itu tidak mampu untuk karantina lagi. Para komentator langsung teringat bahwa gelombang kedua "flu Spanyol" pada 1920-an merenggut puluhan juta jiwa tepatnya karena pemerintah, yang memilih antara pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat, memilih ekonomi.
Selera risiko investor yang jatuh telah menyebabkan lonjakan aset pelindung, tidak hanya dolar tetapi juga euro, yen, dan franc Swiss. Mata uang G10 yang lebih lemah terpengaruh, terutama dolar Selandia Baru, Australia, dan Kanada.
Fakta bahwa euro hampir menghindari kerugian difasilitasi oleh pelonggaran karantina, meratakan jumlah orang sakit baru dan dimulainya kembali kegiatan ekonomi di zona euro.
Akibatnya, mulai dari 1,1290, pasangan EUR/USD mengakhiri minggu di 1,1260, dengan keuntungan kecil 30 poin mendukung dolar;
- GBP/USD. Penguatan dolar sebagai aset pelindung tidak bisa tidak memengaruhi pound. Pasangan ini turun tajam, mulai dari malam tanggal 10 Juni. Biro Statistik Nasional Inggris memberikan dorongan tambahan untuk pergerakannya ke selatan, data yang menunjukkan perlambatan tajam dalam perekonomian negara itu. Karena pandemi COVID-19, PDB Inggris turun 20,1% pada bulan April, dan 24,5% dibandingkan dengan April tahun lalu. Produksi industri turun 20,3%, produksi di sektor jasa (menyumbang sekitar 80% dari ekonomi) - sebesar 19%. Di bidang manufaktur, penurunan pada bulan April hampir 25%.
Brexit masih merupakan risiko serius, negosiasi yang memiliki banyak peluang untuk bertahan hingga akhir tahun. Pemerintah Inggris pasti tidak ingin memperpanjang periode transisi ke 2021, yang mengancam berpisah dengan Uni Eropa dalam skenario sulit dengan banyak masalah yang belum terselesaikan.
Semua ini memungkinkan mata uang AS menguat hampir 300 poin dalam tiga hari yang tidak lengkap, dan berakhir pada 1,2520 dolar per pound sterling;
- USD/JPY. Mayoritas ahli (70%) memberikan suara pekan lalu untuk mengembalikan pasangan ini ke zona 107,00-108,00, dan perkiraan ini ternyata benar 100%.
Yen membuktikan permintaannya sebagai mata uang safe haven selama hampir sepanjang minggu. Dari Senin hingga pertengahan Jumat, dolar menguat dengan dolar, memenangkan kembali 305 poin hampir tanpa perlawanan. Akhir minggu, bagaimanapun, ternyata tidak begitu mempesona untuk mata uang Jepang: dengan pemulihan pertumbuhan selera risiko setelah penutupan sesi Asia, pasangan naik dan, seperti yang diharapkan para ahli, menyelesaikan periode lima hari di 107,35;
– Mata uang crypto. Cryptocurrency adalah mata uang, meskipun digital. Dan segala sesuatu yang berhubungan dengan uang, biasanya menarik kejahatan. Dengan demikian, pihak berwenang setempat di Cina baru-baru ini menemukan sebuah ladang penambangan ilegal, yang peralatannya terletak... di kuburan. Tetapi ini bukanlah sensasi. Sensasinya adalah bahwa pencipta Bitcoin mungkin mantan kurir narkoba Yasutaka Nakamoto, yang pernah bekerja untuk kartel Medellin di masa lalu. Setidaknya, hal ini diklaim oleh kepala Escobar Inc, Olaf Gustafsson, yang adalah tangan kanan Robert Escobar, saudara laki-laki kepala kartel Pablo Escobar, yang terbunuh pada tahun 1993.
Yasutaka Nakamoto adalah insinyur utama di Pacific West Airlines, yang menggabungkan pekerjaan resminya dengan mengangkut obat-obatan dari Amerika Selatan ke Amerika Serikat. Setelah upaya pembunuhan yang gagal oleh mantan "majikannya", ia menghilang dari bidang publik pada tahun 1992, tetapi diduga kemudian mulai mengembangkan bitcoin.
Yang menarik, Yasutaka adalah saudara lelaki Dorian Nakamoto, yang disebut Newsweek sebagai orang di balik penciptaan mata uang digital pertama pada tahun 2014.
Tetapi ini adalah semua versi. Jika kita melihat angka pastinya, dapat dicatat bahwa gagasan Nakamoto telah menunjukkan hasil yang cukup baik dalam beberapa bulan terakhir: dibandingkan dengan posisi terendah Maret, pasangan BTC/USD menunjukkan peningkatan sekitar 140%. Namun, mata uang utama tidak berhasil mendapatkan pijakan di atas level kunci $10.000, upaya lain untuk melakukannya pada hari Rabu, 10 Juni gagal. Setelah hampir menyentuh garis yang didambakan, pasangan BTC/USD segera terbang ke $9.000, setelah kehilangan 10% hanya dalam beberapa jam. Kemudian ada pemulihan, dan kembali ke zona pusat saluran $9.000-10.000.
Menurut beberapa analis, konsolidasi di area ini menunjuk ke serangkaian posisi jangka menengah yang besar. Cryptocurrency utama telah semakin berkorelasi dengan aset pelindung tradisional, menunjukkan adopsi bertahap oleh investor besar.
Ini dapat dikonfirmasi dalam laporan berbagai organisasi penelitian. Menurut sebuah studi oleh Fidelity Investments, sebanyak 36% dari 774 investor institusi yang disurvei di AS dan Eropa termasuk bitcoin dan aset crypto lainnya dalam portofolio mereka. Kita berbicara tentang dana pensiun, perusahaan keluarga, perusahaan konsultasi dan investasi, serta dana lindung nilai digital dan tradisional. Jumlah lembaga keuangan di Amerika Serikat yang menambahkan cryptocurrency ke portofolio investasi naik dari 22% menjadi 27% sepanjang tahun. Di Eropa, 45% responden berinvestasi dalam aset kripto.
Perlu dicatat bahwa perusahaan-perusahaan Eropa lebih loyal terhadap cryptocurrency, yang mungkin disebabkan oleh suku bunga negatif dan krisis coronavirus, yang secara negatif mempengaruhi aset tradisional.
Lebih dari seperempat perusahaan yang disurvei lebih memilih bitcoin, dan 11% berinvestasi dalam ethereum, yang pertumbuhannya bahkan melebihi BTC (+175% dari posisi terendah Maret). Selain itu, dalam seminggu terakhir beberapa kisah misterius dihubungkan dengan altcoin terkemuka ini.
Jadi, alamat yang terkait dengan kumpulan MiningPoolHub membayar komisi 2310 ETH ($538 ribu) untuk transfer 3221 ETH ($751 ribu). Ini adalah transaksi terbesar ketiga di jaringan Ethereum dengan komisi sangat tinggi. Sebelum ini, pengguna yang tidak dikenal membayar 10,668 ETH ($2,6 juta) sebagai komisi untuk transaksi 350 ETH ($86 ribu). Dan sehari sebelumnya, peserta yang sama membayar kolam penambangan SharkPool 10.668 ETH ($2,6 juta) yang sama sebagai biaya transfer... 0,55 ETH ($133)!
Menurut sejumlah spesialis, termasuk pencipta Etherium Vitalik Buterin, transaksi ini merupakan kesalahan dalam bot pencucian uang.
***
As for the forecast for the coming week, summarizing the views of a number of experts, as well as forecasts made on the basis of a variety of methods of technical and graphical analysis, we can say the following:
- EUR/USD. Belum jelas apakah permintaan untuk aset berisiko akan kembali dalam beberapa hari mendatang. Misalnya, produk futures (berjangka) dari S&P500 yang terbang turun pada hari Jumat, 12 Juni, menerima dukungan serius pada level rata-rata 200 hari. Banyak yang akan tergantung pada keberhasilan dalam perang melawan COVID-19, tidak hanya di AS, tetapi juga di dunia, dan pada tindakan Fed dan ECB. Kita tidak boleh melupakan hubungan tegang antara Washington dan Beijing, serta perang harga di pasar minyak. Sentimen investor juga akan terpengaruh oleh apa yang akan dibicarakan Jerome Powell saat ia berbicara di Kongres A.S. minggu depan. Dan untuk euro, risiko tertentu ditanggung oleh ketidaksepakatan yang mungkin pada langkah-langkah pemulihan pada pertemuan Dewan Eropa berikutnya.
Sementara itu, sebanyak 60% analis berpendapat bahwa pasangan EUR/USD tidak akan bisa jatuh di bawah zona 1,1200. Dalam hal ini, level resistance akan menjadi 1,1425 dan 1,1500. Sisa 40% yang didukung oleh analisis grafis H4 menunggu pasangan untuk kembali ke zona 1,0955 -1,1000 dalam satu hingga dua minggu. Dukungan kuat terdekat adalah 1,1100. Perlu dicatat di sini bahwa ketika beralih ke perkiraan untuk Juli, jumlah pendukung penguatan dolar meningkat menjadi 65%.
Adapun analisis teknis, sebagian besar osilator dan indikator tren pada D1 masih di bawah pengaruh tren naik dari 15 Mei - 5 Juni dan berwarna hijau. Pada H4, gambarnya justru sebaliknya, merah mendominasi di sini, meskipun 15% dari osilator sudah memberi sinyal bahwa pasangan sudah oversold atau jenuh jual;
- GBP/USD. Menurut beberapa ahli, April menjadi titik terendah aktivitas ekonomi Inggris. Dan meskipun ekonomi negara ini tidak akan kembali ke volume sebelum krisis hingga akhir tahun 2022 atau bahkan tahun 2023, perubahan positif yang nyata telah menantinya di kuartal ke 3 tahun ini. Peran positif juga harus dimainkan oleh fakta bahwa pemerintah berhasil mempertahankan pengangguran pada 4,4% pada periode Februari hingga April.
Dari perspektif investor, minggu depan bisa terbukti sangat penting untuk mengukur prospek langsung ekonomi Inggris. Pada hari Selasa 16 Juni, data pasar tenaga kerja Inggris akan dipublikasikan, pada hari Rabu - data tentang pasar konsumen, dan pada hari Kamis 18 Juni kami menunggu hasil pertemuan Bank Inggris. Sangat mungkin bahwa regulator akan mempertahankan suku bunga minimal 0,1% dan meningkatkan program pembelian obligasi pasar terbuka sebagai bagian dari pelonggaran kuantitatif (QE) dari £645 milyar saat ini menjadi £725 milyar. Ingatlah bahwa baru-baru ini tiga bulan lalu volumenya hanya £435 milyar, dan ekspansi semacam itu merupakan faktor positif bagi perekonomian Inggris.
Untuk mengantisipasi keputusan ini, suara para ahli dibagi sebagai berikut: 45% dan analisis grafis pada H4 adalah untuk pertumbuhan pasangan, 35% dan analisis grafis pada D1 adalah untuk kelanjutan musim gugur, dan sisanya 20% dari analis berdiri untuk tren lateral dalam 1,2400-1,2645. Target-target berikut untuk bulls atau pasar naik adalah 1,2815 dan 1,2900, untuk bears atau pasar turun - 1,2355, 1,2265 dan 1,2165.
Di antara indikator, situasinya adalah sebagai berikut: 75% dari mereka diwarnai merah pada H4, sedangkan pada D1 ada perselisihan lengkap dengan jumlah indikator yang sama berwarna merah, hijau dan abu-abu netral;
- USD/JPY. Pendapat analis didistribusikan hampir sama dengan untuk pasangan GBP/USD: 40% suara untuk pertumbuhan pasangan dan kembalinya ke zona 108,25-109,70, 35% suara untuk kejatuhannya, dan sisanya 25% suara untuk tren menyamping. Tetapi pembacaan analisis teknis terlihat sebaliknya: perselisihan pada H4, dan dominasi satu warna pada D1, di mana 75% dari osilator dan 90% dari indikator tren berwarna merah.
Dalam hal analisis grafis, ini menarik pertama pertumbuhan pasangan ke ketinggian 108,00 pada H4, dan kemudian jatuh pertama kali ke zona 106,55-107,00, dan kemudian turun lebih lanjut ke rendah Mei di area 106,00.
– Mata uang crypto. - Salah satu pendiri perusahaan investasi Blockfyre, Simon Dedic, percaya bahwa reli bitcoin akan dilanjutkan dan membawa cryptocurrency utama menjadi $150.000. Selain itu, tidak hanya bitcoin akan tumbuh, tetapi juga altcoin terkemuka. “Pada 2017, Anda dapat membeli altcoin apa pun secara harfiah, dan itu merupakan investasi yang bagus saat itu,” kata Dedic. “Sepertinya itu tidak akan terjadi lagi. Namun, saya percaya reli akan kembali, membuat "pompa" ke beberapa altcoin padat: ETH - $9.000; LINK - $200; BNB - $500; VET - $1; XTZ - $200".
- Analis Timothy Peterson dari Cane Island Alternative Advisors memperkirakan persis setengah harga BTC. Setelah melacak pemulihan bitcoin dari level terendah Maret di $3.600, ia menemukan bahwa grafik bitcoin “dengan sempurna” mengikuti pergerakan yang membawanya ke level tertinggi 2013, ketika BTC naik menjadi $1.300. Dengan demikian, analis mengasumsikan bahwa kita dapat mengharapkan peningkatan 700% dalam cryptocurrency utama dalam waktu dekat menjadi $75.000.
Saat ini, pasangan BTC/USD memiliki tugas yang jauh lebih biasa: untuk mendapatkan pijakan di zona $10.000-11.000. Sebanyak 55% ahli percaya bahwa pasangan akan dapat memenuhinya sebelum akhir Juni, 15% memilih tren sisi dalam kisaran $9.000-10.000, dan 30% sisanya, sebaliknya, berharap BTC jatuh ke $8.000-8.500.
Crypto Fear & Greed Index turun ke 38 pada 12 Juni (dari 53 seminggu sebelumnya) dan berada di Fear Zone. Dengan nilai ini, menurut pencipta Indeks, para trader harus hati-hati mempertimbangkan kemungkinan membuka posisi buy/long.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/06/13/1592056786_EURUSD_15.06.2020.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi untuk investasi atau pedoman untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang telah disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
26th June 2020, 05:54 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. The Financial Times melaporkan dalam sebuah artikel baru-baru ini bahwa para analis mulai mengalami masalah ketika Forex berhenti merespons faktor fundamental seperti sebelumnya. Dengan latar belakang ketidakpastian di pasar keuangan global, suasana risiko investor mendominasi, yang ditentukan oleh tindakan regulator tentang pelonggaran kuantitatif (QE) dan dukungan untuk pasar saham, di satu sisi, dan ketakutan akan gelombang kedua pandemi COVID-19, di sisi lainnya. Dan ketakutan ini menjadi lebih kuat karena wabah baru coronavirus di Cina dan peningkatan jumlah yang terinfeksi di beberapa negara bagian AS.
Kebingungan investor ini terlihat jelas pada grafik EUR/USD. Terdapat tren sampingan di awal minggu, lalu naik 150 poin, diikuti oleh "tangga" turun dengan empat langkah rapi. Akhirnya, titik finish di 1,1180 adalah 80 poin di bawah level awal di awal periode lima hari. (Ingatlah kembali bahwa dua minggu lalu, amplitudo terakhir fluktuasi pasangan ini hanya 30 poin yang mendukung dolar);
- GBP/USD. Optimisme tertentu mengenai pertemuan Bank Inggris pada Kamis 18 Juni dengan cepat memudar. Beberapa investor mengharapkan peningkatan sebesar £200 miliar dalam program pembelian obligasi pasar terbuka dan bahkan kemungkinan penurunan suku bunga. Namun, tidak ada yang terjadi. Regulator mempertahankan tingkat di 0,1% dan meningkatkan pembelian aset di bawah pelonggaran kuantitatif (QE) dari £645bn saat ini menjadi £745bn. Laju pembelian lebih dari £13 miliar per minggu sekarang, jadi peningkatan volume sebesar £100 miliar hanya sesuai dengan 8 minggu QE.
Meskipun ada beberapa pernyataan optimis tentang keadaan ekonomi Inggris, Bank Inggris, pada kenyataannya, membiarkan masalah dukungannya terbuka, mengatakan bahwa ia akan mengambil langkah-langkah tertentu sebagaimana diperlukan. Posisi ini tidak bisa naik ke pasar dan menyebabkan gelombang sell-off dalam pound, yang mengakibatkan pasangan jatuh ke 1,2350 pada akhir minggu;
- USD/JPY. Minat aktif dalam yen sebagai pelabuhan keuangan yang tenang, yang kami amati dari tanggal 8-12 Juni, telah mereda. Akibatnya, pasangan kembali ke zona saluran jangka menengah yang cukup panjang, yang dimulai pada bulan April, dan bergerak di sepanjang koridor sempit 106,55-107,65 sepanjang minggu, di mana, pada level 106,85, pasangan mengakhiri sesi trading;
– Mata uang crypto. Bitcoin terus menjadi senjata dalam konfrontasi antara Trump dan lawan-lawannya di Amerika Serikat. Maka, pada tahun 2018, Donald Trump menginstruksikan Menteri Keuangan Steven Mnuchin untuk mengakhiri perdagangan bitcoin. Setahun kemudian, Mnuchin melanjutkan serangannya pada aset crypto, menyebut mereka alat pencucian uang. Dan sekarang, pemimpin redaksi Forbes Steve Forbes juga menyebut bitcoin alat, namun, mengubah tanda dari minus menjadi plus. Menurutnya, cryptocurrency adalah "cry for help" yang maju secara teknologi dan alat melawan kebijakan ekonomi yang tidak stabil yang ditempuh oleh pemerintah, beralih ke distribusi pinjaman gratis dan pelonggaran kuantitatif.
Adapun aset crypto yang paling menarik untuk berinvestasi dalam waktu yang tidak stabil ini, beberapa ahli semakin memanggil stablecoin - sejenis mata uang crypto yang nilainya dikaitkan dengan logam mulia atau uang kertas, paling sering dalam rasio 1: 1 - satu stablecoin sama, misalnya, satu dolar. Yang paling populer di segmen digital ini adalah Tether (USDT) - koin yang saat ini berada di posisi ke-4 dalam hal kapitalisasi pasar. Menurut Messari, total masalah koin digital stabil saat ini telah melebihi $11 miliar, menunjukkan peningkatan 100% sejak Februari.
Namun, stablecoin masih sangat jauh dari bitcoin. Menurut portal analytics Blockchaincenter, rata-rata sekitar 80,8% dari semua permintaan terkait cryptocurrency ke akun Google untuk BTC di seluruh dunia. Kemudian ikuti Ethereum dengan indikator 13,7%, dan yang ketiga dalam tiga adalah Ripple - 7,7%. Kenya (94,7%) dan Brasil (92,6%) telah mengambil posisi terdepan dalam hal minat populasi dalam bitcoin. Polandia menutup sepuluh besar dengan indikator 86,4%. Amerika Selatan telah menjadi benua yang paling tertarik pada mata uang digital terkemuka.
Benar, bahwa bitcoin sama sekali tidak menyenangkan para penggemarnya sepanjang bulan Juni. Tren turun dari pasangan BTC/USD jelas, dan jika dalam dekade pertama bulan itu level $9.500 bertindak sebagai dukungan, maka dalam sepuluh hari berikutnya itu menjadi level resistensi.
Total kapitalisasi pasar crypto hampir tidak berubah dan pada 19 Juni berada di $266 miliar versus $268 miliar tujuh hari lalu. Panah “Crypto Fear & Greed Index” juga membeku dan masih di zona Fear - 39 melawan 38 seminggu sebelumnya.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pandangan sejumlah pakar, serta ramalan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kita dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Sudah berulang kali dikatakan bahwa dalam situasi saat ini, banyak investor melihat dolar sebagai mata uang pelindung. Pandemi yang sedang berlangsung di Amerika Serikat memicu kekhawatiran akan gelombang baru coronavirus. Indeks S&P500 berbalik dari tertinggi Maret di sekitar 3150, menunjukkan keraguan investor tentang pemulihan pasar saham yang akan segera terjadi.
Dalam situasi ini, sebanyak 65% dari para ahli yang didukung oleh analisis grafis dan 85% dari indikator pada H4 mengharapkan penguatan lebih lanjut dari dolar dan menurunkan pasangan pertama-tama ke level 1,1100, dan kemudian lebih rendah 100 poin.
Hanya sekitar 35% dari analis dan 15% dari osilator pada H4, memberikan sinyal dari pasangan yang oversold atau jenuh jual, memberikan suara untuk pertumbuhan pasangan. Target terdekat bulls atau pasar naik adalah 1,1350 dan tertinggi 9 Juni - 1,1425.
Mengenai publikasi data ekonomi makro, statistik aktivitas bisnis Uni Eropa dan Jerman akan dirilis pada Selasa 23 Juni, dan data tentang pasar tenaga kerja AS dan PDB untuk kuartal I - pada hari Kamis 25 Juni. Juga, akan ada laporan tentang pertemuan kebijakan moneter ECB pada hari ini;
- GBP/USD. Selain statistik UE, Indeks Aktivitas Layanan Bisnis Inggris (PMI) akan diterbitkan pada Selasa 23 Juni. Menurut perkiraan, indikator ini dapat tumbuh lebih dari sepertiga - dari 29,0 menjadi 39,5. Pada prinsipnya, Bank Inggris masih memiliki waktu yang cukup, tergantung pada perkembangan situasi dengan ekonomi, untuk mengurangi atau, sebaliknya, meningkatkan volume pembelian obligasi di bawah QE, dan bahkan menambahkan aset lain kepada mereka. Pengenalan suku bunga negatif tetap merupakan cadangan kuat lainnya. Tetapi regulator kemungkinan akan mengambil langkah ini hanya sebagai upaya terakhir, jika ekonomi negara itu di ambang kehancuran.
Mungkin langkah-langkah ini akan mengembalikan minat aktif pasar dalam mata uang Inggris. Sementara itu, sebagian besar analis (60%), didukung oleh 85% dari osilator dan hampir 100% dari indikator tren pada H4 dan D1, sedang menunggu kelanjutan dari tren turun dari pasangan GBP/USD ke level terendah Mei. sekitar 1,2070. Dukungan terdekat adalah 1,2265 dan 1,2160.
Analisis grafis pada D1 mengambil sisi dengan bears atau pasar turun juga. Tetapi pada H4, ia berpihak pada bulls atau pasar naik, serta 40% dari para ahli dan 15% dari osilator yang berada di zona oversold atau jenuh jual. Level resistance adalah 1,2455, 1,2565, 1,2650 dan 1,2800;
- USD/JPY. Ketakutan pasar terkait dengan permulaan baru COVID-19 pada ekonomi AS tidak bisa memengaruhi perkiraan mengenai masa depan pasangan ini. Dengan demikian, sebanyak 60% analis percaya bahwa potensi yen sebagai mata uang surga belum habis, dan mereka lebih suka mata uang Jepang dalam perang melawan dolar. Namun, pergerakan turun yang kuat, menurut mereka, tidak boleh diharapkan, dan tujuan akhir akan menjadi cakrawala 106,00. Level support berikutnya terletak 100 poin di bawah, namun sekarang tidak mungkin tercapai.
Sebanyak 40% pakar memilih penguatan dolar dan pertumbuhan pasangan, mengharapkan kenaikannya ke zona 108,00. Resistance terdekat adalah 107,65.
Adapun analisis teknis, sekitar 90% dari indikator tren pada Η4 dan 100% pada D1 berwarna merah. Gambarnya sedikit berbeda di antara osilator. Di sini, 90% dari mereka menunjuk ke selatan pada H4 dan 70% pada D1, sedangkan sisanya menandakan bahwa pasangan ini oversold atau jenuh jual;
– Mata uang crypto. Masih ada perdebatan tentang apakah bitcoin adalah aset berisiko atau protektif. Bahkan, jika Anda membandingkan grafik BTC/USD dengan situasi di pasar, Anda bisa melihatnya di kedua peran. Pada saat yang sama, dapat diasumsikan bahwa jika terjadi keruntuhan yang serius dan komprehensif, investor lebih cenderung untuk menyingkirkan cryptocurrency daripada aset tradisional.
Sementara itu, seseorang dapat mengamati pertumbuhan minat investor besar dalam rujukan cryptocurrency. Menurut layanan analitik Glassnode, jumlah "paus" dengan dompet 1000 atau lebih koin sekarang mendekati level tetap pada akhir 2017, ketika harga BTC mendekati $20.000. Aktivitas kelembagaan juga dikonfirmasi oleh data dari Chicago Mercantile Exchange (CME), di mana aplikasi untuk opsi bitcoin meningkat sepuluh kali lipat antara 10 Mei dan 10 Juni. Semua ini menunjukkan bahwa setelah jeda relatif dalam beberapa minggu terakhir, kita dapat mengharapkan lonjakan tajam dalam volatilitas, dan "paus" dapat memicu pertumbuhan yang kuat dan jatuhnya kutipan setiap saat.
Sudut pandang yang menarik diungkapkan oleh trader dan analis terkenal, Tone Vays, yang percaya bahwa sentimen bearish saat ini dapat secara positif mempengaruhi pertumbuhan mata uang digital pertama pada tahun 2021. Tidak adanya “To the Moon”, menurutnya, seharusnya membuat orang lain marah karena mereka mulai menjual bitcoin. “To the Moon” berarti pertumbuhan terus menerus dari laju cryptocurrency dalam perkembangan geometris. Kurangnya pertumbuhan seperti itu yang akan memicu kenaikannya yang cepat di masa depan. Menurut analis, "agar bitcoin naik, orang-orang harus membencinya."
"Sampai harga menembus $10.000, saya akan mengharapkan harga turun," Vays mengakhiri wawancara dengan ForkLog. - Jika kita jatuh pada akhir musim panas, saya pikir itu akan menjadi sekitar $7.000. Tetapi cryptocurrency pertama tidak akan jatuh di bawah $6.000. "
Mengenai situasi saat ini, sekitar 55% ahli percaya bahwa pasangan masih akan dapat memperoleh kekuatan dan sekali lagi menyerang level tanda $10.000, sisanya 45%, sebaliknya, sedang menunggu BTC turun menjadi $8.500-8.800. Level support berikutnya mungkin adalah rata-rata bergerak 200 hari di zona $8,350.
Selain bitcoin, Ethereum baru-baru ini menarik perhatian para ahli: menurut perkiraan CoinMetrics, pertumbuhan transaksi yang terkait dengannya telah mencapai level tertinggi 27 bulan. Ini terjadi terutama karena aplikasi keuangan desentralisasi (DeFi) dan Tether Stabelcoin (USDT), jumlah transaksi yang pada blockchain Ethereum telah meningkat 450% sejak awal 2020.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/06/20/1592649592_BTCUSD_22.06.2020.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi untuk investasi atau pedoman untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang telah disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
7th July 2020, 04:18 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. COVID-19 melanjutkan serangan keduanya di Amerika Serikat. Lonjakan baru dalam insiden diamati di setidaknya tujuh negara bagian. Dan di tiga negara bagian terpadat, jumlah orang yang terinfeksi terus tumbuh pada kecepatan yang tercatat, dengan lonjakan kematian karena dalam waktu sekitar dua minggu. Para pihak berwenang di Houston (Texas) mengumumkan bahwa unit perawatan intensif di rumah sakit hampir penuh sesak. Jelas bahwa wabah baru ini terkait dengan pencabutan karantina pada akhir Mei. Dan betapapun Gedung Putih dan para gubernur tidak ingin kembali ke karantina ketat lagi, mungkin saja mereka masih harus melakukan ini.
Terhadap latar belakang ini, sentimen risiko mulai melemah, pasar saham dan imbal hasil obligasi pemerintah turun, dan dolar, sekarang berkutat dalam status mata uang pelindung utama, sebaliknya, naik. Investor percaya pada dolar sebagian besar berkat kebijakan Presiden Trump, yang, demi mendukung ekonominya sendiri, sekali lagi mulai meningkatkan tekanan pada negara-negara lain, mengancam mereka dengan porsi lain dari tarif perdagangan. Tidak hanya Cina, tetapi juga Uni Eropa, Inggris Raya dan Kanada telah diserang.
Dan jika pada awal minggu dolar sedikit hilang terhadap mata uang Eropa, mata uang tersebut berhasil memenangkan kembali sebagian besar dari kerugian sejak Selasa 23 Juni. Sebagai akibat dari serangan balik ini, pasangan EUR/USD kembali ke zona dukungan/resistensi kuat di 1,1240, di sekitarnya berfluktuasi pada awal Maret 2019, dan menyelesaikan periode lima hari di 1,1225;
- GBP/USD. Jika jarak yang dilewati pada paruh kedua minggu ini oleh pasangan EUR/USD adalah sekitar 160 poin, penerbangan turun dari pound Inggris lebih cepat, yaitu 230 poin. Bahkan pertumbuhan 60% dalam indeks Markit dari aktivitas bisnis di sektor jasa tidak membantu pound, yang tidak mengejutkan mengingat kekhawatiran serius dari pasar dengan masalah Brexit. Namun, menyimpulkan minggu ini, perlu untuk memperhitungkan pertumbuhan pasangan dari 22-24 Juni, salah satu alasannya adalah pengurangan oleh Fed dari jalur swap bank sentral, dibuka untuk mempertahankan likuiditas kembali pada bulan Maret. Mengingat pertumbuhan ini, hasil akhir minggu ini mendekati nol: mulai dari 1,2350, pasangan berakhir pada 1,2335, dengan margin minimum 15 poin mendukung dolar;
- USD/JPY. Sebagian besar analis (60%), dengan dukungan hampir penuh untuk indikator, memperkirakan pasangan ini menurun ke cakrawala 106,00, dan perkiraan ini ternyata 100% benar, dimana pasangan mencapai titik terendah lokal di 106,05 pada Selasa 23 Juni. Setelah itu, berbalik dan naik ke ketinggian 107,45, yang diikuti oleh koreksi dan akord akhir di 107,20, juga dengan sedikit keuntungan 35 poin mendukung dolar;
– Mata uang crypto. Para ahli dari perusahaan cybersecurity ClearSky menghitung bahwa sekelompok peretas bernama CryptoCore (juga dikenal sebagai Leery Turtle) telah mencuri lebih dari $ 200 juta selama beberapa tahun terakhir, menyerang pertukaran crypto dan meretakkan dompet crypto. Perlu dicatat bahwa keamanan sebenarnya adalah titik lemah dari banyak pertukaran mata uang digital, yang tidak dapat dikatakan tentang perusahaan broker NordFX. Lebih dari 10 tahun pekerjaannya, para ahlinya telah memperoleh pengalaman luas dalam menangkal serangan hacker, yang, ditambah dengan dukungan teknologi paling modern, memungkinkan kita untuk berbicara tentang perlindungan maksimum dana pelanggan. Tidak ada satu retasan pun di NordFX sejak 2008, dan ini berlaku untuk akun pelanggan dalam USD dan BTC dan ETH.
Selain berita kriminal, Deutsche Bank membawakan kami berita yang meresahkan. Para ahli, yang memprediksi masa depan cryptocurrency, menyuarakan, antara lain, satu skenario yang sepenuhnya apokaliptik. Menurut mereka, elektronik di planet ini pada suatu saat akan sangat dipengaruhi oleh wabah di Matahari, menyebabkan bitcoin menghilang begitu saja, tidak seperti uang fiat, mata uang tersebut tidak dapat digunakan tanpa peralatan tambahan dan konsumsi energi.
Sementara itu, tidak menyadari aktivitas matahari, cryptocurrency utama terus bergerak di kisaran $9.000-10.000 untuk minggu keenam berturut-turut. Upaya lain untuk menembus tanda resistensi $10.000 berakhir dengan kegagalan pada hari Senin 22 Juni, setelah inisiatif tersebut jatuh ke tangan bears atau pasar turun, yang menjatuhkan tanda kutip ke batas bawah saluran.
Menurut beberapa analis, alasan dari penurunan ini adalah berakhirnya awal opsi bitcoin senilai $ 1 miliar. Ketakutan akan gelombang kedua pandemi COVID-19, yang semakin menekan pasar, juga tidak bisa dikesampingkan. Di mata banyak investor, bitcoin dulu, sedang, dan masih akan tetap menjadi aset paling berisiko yang akan mereka singkirkan sejak awal. Sementara investor menunggu sinyal yang lebih jelas dari pasar tradisional, pasar crypto telah terukur, mengingatkan pemicu yang teangkat. Tetapi tidak jelas ke mana arah peluru itu.
Meskipun lepas landas menjadi $276 miliar pada 24 Juni, total kapitalisasi pasar crypto hampir tidak berubah dalam tujuh hari: $263 miliar pada 26 Juni versus $266 miliar minggu lalu. Hal yang sama berlaku untuk Crypto Fear and Greed Index yang berada di tanda 40 (pada 39 hari sebelumnya).
Adapun altcoin utama, secara umum, fluktuasi dalam kutipan mereka menduplikasi pergerakan cryptocurrency utama. Namun, jika volatilitas pasangan BTC/USD pada bulan Juni adalah sekitar 13%, litecoin dan riak menunjukkan kecenderungan yang lebih besar untuk turun: LTC/USD - 18%, XRP/USD - 17%. Ethereum (ETH/USD), sebaliknya, lebih stabil, dan lebar saluran sampingnya tidak melebihi 13% dari tinggi 02 Juni.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pandangan sejumlah pakar, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Semakin dekat pemilihan umum AS November, semakin tinggi aktivitas Presiden Trump dan rombongannya. Gedung Putih sedang mempertimbangkan untuk mengenakan bea atas barang-barang dari UE dan Inggris senilai lebih dari $ 3 milyar, dan 20 perusahaan besar Cina telah dimasukkan dalam daftar hitam oleh Pentagon karena dicurigai memiliki hubungan dengan militer RRC. Di sisi lain, di Eropa, semuanya berjalan menurun. Pejabat ECB memprediksi perlambatan lebih lanjut dalam pertumbuhan ekonomi dan permintaan konsumen yang lemah. Menurut anggota dewan ECB Yves Mersch, "prospek pemulihan ekonomi zona euro diselimuti ketidakpastian" dan, sebagai hasilnya, skenario jangka panjang mungkin terbukti terlalu optimis. Semua ini, ditambah dengan penurunan selera risiko akibat gelombang kedua COVID-19, harus mengarah pada pertumbuhan lebih lanjut dalam dolar. Sentimen semacam itu terutama terlihat dalam prakiraan bulanan dan jangka menengah.
Dengan demikian, seperti untuk perilaku pasangan di minggu mendatang, pendapat analis dibagi hampir sama: sebanyak 30% memilih pertumbuhan pasangan, 40% - untuk kejatuhannya dan 30% - untuk tren sideways atau netral. Pada saat yang sama, level utama untuk support dan resistance adalah batas-batas saluran yang telah dipindahkan selama dua minggu terakhir – 1,1170 dan 1,1350.
Ketika pindah ke perkiraan untuk Juli, jumlah pendukung dolar meningkat menjadi 65%. Menurut pendapat mereka, pasangan pertama-tama akan turun ke 1,1100, kemudian ke 1,1000, dan akan meraba-raba dasar lokal 100 poin lebih rendah. Dan di sini kita harus memperhitungkan bahwa seringkali prakiraan seperti itu diterapkan dalam dua minggu pertama bulan itu.
Tujuan dari bulls atau pasar naik adalah 1,1350, diikuti oleh ketinggian pada 9 Juni di 1,1425 dan akhirnya ketinggian 1,1500.
Di antara peristiwa yang harus diperhatikan dalam minggu mendatang adalah data tentang pasar konsumen di Jerman dan Uni Eropa, yang akan dipublikasikan masing-masing pada hari Senin, 29 Juni dan Selasa, 30 Juni. Pernyataan Menteri Keuangan AS Stephen Mnuchin dan Ketua Fed Jerome Powell, yang dijadwalkan 30 Juni, juga tidak diragukan lagi menarik minat pasar. Sedangkan untuk paruh kedua minggu ini, kami mengharapkan serangkaian data tentang aktivitas bisnis dan pasar tenaga kerja di Jerman dan AS, termasuk indikator penting seperti NFP - jumlah pekerjaan baru yang diciptakan di luar sektor pertanian AS;
- GBP/USD. Minggu depan, berkenaan dengan pound Inggris, risiko berita penting menunggu kita: negosiasi dengan UE tentang periode transisi dalam kerangka Brexit akan dilanjutkan. Dalam harapan mereka, suara para ahli didistribusikan hampir sama seperti dalam kasus EUR/USD, yaitu sebanyak 35% suara untuk pertumbuhan pasangan, 35% - untuk kejatuhannya, dan 30% - untuk tren sideway atau netral.
Analisis teknis memberikan gambaran yang sedikit berbeda. Hampir 100% dari indikator tren pada H4 dan D1 berwarna merah. Merah juga mendominasi di antara osilator, namun sekitar 15% dari mereka memberikan sinyal tentang pasangan yang oversold atau jenuh jual, yang mungkin mengindikasikan pembalikan tren naik. Pembalikan utara dan kembali ke tertinggi 10 Juni di 1,2810 juga ditunjukkan oleh analisis grafis. Level support atau dukungan adalah 1,2245, 1,2160 dan 1,2070, level resistensi – 1,2470, 1,2545 dan 1,2650;
- USD/JPY. Jika 75% pada indikator tren H4 menunjuk ke utara, sebanyak itu pula yang melihat ke selatan pada D1. Warna hijau juga mendominasi di antara osilator pada H4, tetapi pada D1 ada kekacauan lengkap warna hijau, merah dan abu-abu netral.
Sebagian besar analis bearish atau cenderung ke arah pasar turun, dimana sebanyak 65% dari mereka percaya bahwa dengan penurunan skala penuh dalam minat pada aset berisiko, investor akan kembali ingin menarik modal mereka ke tempat yang aman seperti yen. Akibatnya, pasangan akan menguji level 106,00 lagi. Dukungan atau support terdekat adalah di zona 106,75.
Sekitar 35% pakar memilih penguatan dolar dan pertumbuhan pasangan, mengharapkan kenaikannya ke zona 108,00. Resistensi terdekat terletak di zona 107,45-107,60;
– Mata uang crypto. Tren penurunan pasar crypto sekali lagi berkorelasi dengan dinamika bursa saham. Dan menurut sejumlah pakar, penjualan aset berisiko yang disebabkan oleh ekspektasi gelombang kedua coronavirus akan berdampak negatif pada cryptocurrency juga. Meskipun, seperti biasa, ada yang optimis. Sebagai contoh, Dan Tapeiro, salah satu pendiri Gold Bullion International, percaya bahwa sebagian dari dana anti-krisis $4,6 triliun yang telah didistribusikan oleh Federal Reserve AS selama 3 bulan terakhir dalam bentuk bantuan dapat digunakan untuk membeli bitcoin.
Sejak pembagian dua BTC pada tanggal 11 Mei, terlepas dari semua harapan, peristiwa tersebut belum mampu mengatasi batas $10.000. Hal ini menunjukkan bahwa trader terkenal dan analis Tone vays benar ketika dia mengatakan bahwa "agar bitcoin naik, orang-orang harus mulai membencinya." Ada kemungkinan bahwa inilah yang ingin dicapai oleh spekulan besar - setelah menjepit pasangan ini di kisaran $9.000-10.000, mereka sedang menunggu investor kecil, yang belum melihat take-off atau lepas landas, untuk memulai penjualan massal bitcoin, yang akan memungkinkan "paus" untuk membeli koin dengan diskon signifikan dan sepenuhnya mengambil alih pasar. Lalu...
...Lalu mereka akan mengirim aset crypto utama ke ketinggian ruang baru. Sebagai contoh, para ahli di Weiss Ratings, sebuah perusahaan analitis dari AS, percaya bahwa cryptocurrency utama akan naik harganya menjadi $180.000. Dalam hal keamanan, mobilitas, dan utilitas, Bitcoin jauh lebih baik daripada emas, dan jika ia mengambil setidaknya sepertiga bagian emas, mata uang tersebut akan diperdagangkan sekitar 20 kali lebih tinggi dari level saat ini, mereka percaya.
Mike Novogratz, kepala bank perdagangan Galaxy Digital crypto, juga sedang menunggu reli bitcoin baru. Dalam sebuah wawancara dengan CoinDesk, miliarder itu mengakui bahwa ia sedang terburu-buru mencoba menarik institusionalis ke pasar aset digital tiga tahun lalu. Namun, sekarang, menurut pendapatnya, saat yang luar biasa telah datang untuk upaya baru: "Butuh waktu lebih lama dari yang diharapkan, tetapi intuisi mengatakan kepada saya bahwa dalam periode 6 hingga 24 bulan kita akan memiliki kemajuan [kelembagaan] yang besar".
Pengaruh investor institusi dalam hal ini tidak diragukan. Menurut perkiraan Chainalysis, hanya 3,5 juta koin BTC yang digunakan untuk trading sekarang. (Sisanya dari 18,6 juta dibekukan sebagai investasi jangka panjang atau hilang sama sekali). Dan di sini sebesar 85% dari 3,5 juta ini milik "paus", yang membentuk tren pasar sendiri.
Sekarang tentang prakiraan untuk minggu yang akan datang. Dari sisi analisis teknis, dukungan penting dalam bentuk rata-rata bergerak 50 hari melewati level $9.000. Dan jika pasangan menembus level ini, kita bisa mengharapkannya di zona $8.500-8.800. Perkembangan ini diharapkan oleh 30% analis. Sekitar 25% lainnya percaya tren sisi 6-minggu akan bertahan lebih lanjut, menjaga pasangan di kisaran $9.000-10.000. Dan sekitar 45% sisanya dari para ahli tidak kehilangan harapan untuk melihat bitcoin di atas level psikologis $10.000.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/06/27/1593269749_EURUSD_29.06.2020.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi untuk investasi atau pedoman untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang telah disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
7th July 2020, 04:48 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Data ketenagakerjaan AS terbaru tidak hanya optimis, tetapi juga terlalu optimis, dimana sekitar 4,8 juta orang kembali bekerja pada bulan Juni. Tingkat pengangguran turun dari 13,3% menjadi 11,1% - peningkatan lapangan kerja terbaik di luar sektor pertanian sejak pencatatan dimulai pada tahun 1939.
Lalu? Tidak ada! Pasar hampir berhenti merespons indikator ekonomi makro karena memiliki indikator baru yang berkinerja lebih baik, yaitu jumlah kasus COVID-19 yang baru terinfeksi dan jumlah kematian akibat virus ini. Dan di sini Amerika Serikat jauh melampaui Eropa dan Cina. Akibatnya, ekonomi Amerika berada dalam lingkaran setan, dimana semakin banyak pekerjaan, semakin banyak bisnis baru dibuka, semakin banyak orang pergi bekerja, mulai mengunjungi restoran, bepergian dengan bus dan kereta bawah tanah, semakin... banyak kasus baru terinfeksi dengan virus corona. Jumlah tersebut pada hari Kamis, 2 Juli adalah 57 ribu - peningkatan hampir dua kali lipat dari pada puncaknya pada bulan April.
Segalanya jauh lebih baik di Cina dan Eropa, sehingga mereka dapat meluncurkan kembali perekonomian mereka secara lebih aktif. Amerika Serikat, sebaliknya, akan dipaksa untuk memperlambat proses ini. Statistik positif untuk Juli mungkin menjadi puncaknya, diikuti oleh penurunan baru. Tetapi AS akan membutuhkan, menurut kantor Anggaran kongres, setidaknya sepuluh tahun untuk kembali ke tingkat pengangguran sebelum pandemi (3,5%).
Dengan tidak adanya penggerak lain untuk pengambilan keputusan, pasar berada di persimpangan jalan, berharap bagaimana situasi dengan COVID-19 akan berkembang lebih lanjut dan tindakan apa yang dapat diambil oleh kepemimpinan AS untuk menghadapi gelombang baru pandemi. Ketidakmampuan investor untuk mengambil arah apa pun tercermin dalam perkiraan para pakar. Ingatlah bahwa minggu lalu pendapat mereka terbagi hampir sama, dimana sekitar 30% memilih pertumbuhan pasangan, 40% untuk penurunannya, dan 30% untuk tren sideway atau netral. Pada saat yang sama, batas-batas saluran di mana ia bergerak sepanjang paruh kedua Juni – 1,1170 dan 1,1350 dinamai sebagai level utama dukungan dan perlawanan. Pada kenyataannya, volatilitas bahkan lebih rendah, pasangan tidak melampaui 1,1185-1.1300, dan mengakhiri minggu di 1,1245 - hampir pada Titik Pivot 1,1240 yang sama di mana ia bergerak kembali pada bulan Maret 2019;
- GBP/USD. Apakah itu koreksi sementara atau pembalikan dari 10 hair tren menurun di bulan Juni? Negosiasi pada periode pasca-Brexit, menurut sejumlah ahli, berjalan dengan baik dan sepertinya UE siap untuk membuat konsesi pada yurisdiksi Pengadilan Eropa. Hal ini mengilhami para investor dengan optimisme tertentu tentang masa depan mata uang Inggris, yang tercermin dalam kuotasinya: pound tumbuh dalam kaitannya dengan euro dan dolar. Pasangan GBP/USD menemukan titik terendah lokal di 1,2250 pada hari Senin, 29 Juni, setelah itu terus naik, mencapai tertinggi 1,2530 pada hari Kamis, 2 Juli. Kunci terakhir terdengar di sekitar 1,2480, yang memungkinkan pound untuk menang kembali 145 poin dari mata uang Amerika dalam seminggu;
- USD/JPY. Dana Pensiun Negara Jepang (Japan’s State Pension Fund – GPIF), perusahaan manajemen terbesar di dunia dalam bidang ini, mengumumkan rekor kerugian untuk kuartal pertama tahun 2020, yang mencapai ¥ 17,7 triliun (US$ 165 miliar). Struktur kerugiannya memungkinkan kita untuk menarik beberapa kesimpulan analitis. Jadi, GPIF kehilangan 22% (10,2 triliun yen) karena investasi dalam saham perusahaan asing, 18% (7,4 triliun yen) karena investasi di pasar saham Jepang dan hanya 0,5% (185 miliar yen) karena investasi pada sekuritas pemerintah Jepang. Karena pandemi, indeks S & P500 Amerika turun sebesar 20%, Topix Jepang sedikit kurang - sebesar 18%, hasil sepuluh tahun Treasury AS selama periode ini turun 125 basis poin, dan di sini hasil sekuritas pemerintah yang serupa di Jepang meningkat 3 bps. Yen juga menguat pada kuartal pertama - sebesar 1% terhadap dolar, dan sebesar 3% terhadap Euro. Angka-angka ini cukup fasih tentang aset Jepang mana yang dapat dianggap sebagai surga nyata.
Adapun perilaku pasangan USD/JPY dalam seminggu terakhir, tidak ada peristiwa khusus: yen dan dolar terus berjuang dengan berbagai keberhasilan untuk dana investor yang tidak ingin mengambil risiko, akibatnya, pasangan melanjutkan pergerakannya di sepanjang Pivot Point di zona 107,50. Di situlah sesi perdagangan berakhir;
– Mata uang crypto. Menurut perkiraan oleh perusahaan investasi Inggris Beli Saham, bitcoin telah melewati indeks terkemuka dunia dengan rata-rata 70 kali selama lima tahun terakhir. Selama periode ini, investasi dalam mata uang digital utama dapat menghasilkan lebih dari 3400% laba. Pada saat yang sama, indeks NASDAQ naik 96 persen. Indeks S&P500, yang keranjangnya mencakup 505 perusahaan terpilih yang diperdagangkan di bursa AS, menunjukkan pengembalian yang lebih rendah lagi - 46%. Rata-rata industri Dow Jones memiliki hasil yang serupa - 42%. Hasil terburuk dari yang disebutkan di atas ditunjukkan oleh indeks utama Bursa Efek Inggris FTSE100 - dari Juni 2015 hingga hari ini, kuotasi harga turun hampir 7%.
Namun, manfaat bitcoin di masa lalu sama sekali bukan jaminan manfaat di masa kini dan masa depan. Cryptocurrency utama terus bergerak dalam kisaran sempit $9.000-10.000 untuk minggu ketujuh berturut-turut. Tren menyamping seperti itu berulang kali berakhir dengan keruntuhan. Jadi, bitcoin dengan berbahaya ditekan ke batas bawah saluran sepanjang minggu lalu, tidak naik di atas cakrawala $9.285. Selain itu, bears atau pasar turun melakukan beberapa upaya pelarian, di mana harga BTC jatuh ke angka $8.840, yang memberi investor banyak perasaan tidak menyenangkan. Dinamika seperti itu tidak dapat menyenangkan para penambang yang bekerja setelah pembagian menjadi dua pada bulan Mei pada kerugian juga.
Meskipun angka-angka pengembalian bitcoin di atas mengejutkan, analis semakin berbicara tentang korelasi cryptocurrency ini dengan pasar saham. Terhadap latar belakang ekspektasi mengkhawatirkan gelombang baru pandemi di Amerika Serikat, indeks saham bergerak ke zona merah pada akhir minggu: selera risiko investor menghilang. Karenanya, minat mereka pada bitcoin menurun. Kapitalisasi pasar crypto hampir tidak berubah: $266 miliar pada 19 Juni, $263 miliar pada 26 Juni, $260 miliar pada 03 Juli. (Perhatikan bahwa pasar crypto menunjukkan volume yang sama persis dua tahun lalu, pada Juni-Juli 2018). Crypto Fear & Greed Index juga berperilaku lamban: panahnya berada di 41 (39 pada 19 Juni dan 40 pada 26 Juni).
Sekarang tentang altcoin. Jumlah total semua jenis koin crypto hari ini adalah angka raksasa, 5687. Bitcoin mendominasi pasar, mencakup 64,4% dari volumenya. Diikuti oleh Ethereum (ETH) dengan 9,70%. Permintaan koin ini didorong oleh janji penciptanya, Vitalik Buterin, untuk meningkatkan bandwidth jaringan hingga 100 ribu transaksi per detik. Yang paling populer melewati Ripple ternyata adalah Tether stablecoin (USDT), yang menunjukkan dinamika positif di saat-saat sulit bagi pasar cryptocurrency. Kapitalisasi USDT pada akhir minggu lalu adalah 3,55%, sedangkan kapitalisasi Ripple (XRP) hanya 3,04%.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pandangan sejumlah pakar, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Tidak ada peristiwa ekonomi yang sangat penting yang diharapkan dalam minggu mendatang. Jumlah aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran di Amerika Serikat, serta beberapa data tentang aktivitas bisnis ISM di sektor jasa di negara ini, dan produksi industri di Jerman akan diketahui. Namun, kemungkinan besar, mereka tidak akan bisa mengguncang pasar banyak. Karena kenyataan bahwa semua suku bunga adalah nol, spread dari imbal hasil obligasi hampir tidak ada reaksi terhadap keduanya. Dan, seperti yang telah dikatakan, reaksi investor terhadap berita tentang COVID-19 kemungkinan besar akan mempengaruhi perilaku pasangan EUR/USD.
Ada faktor lain yang menarik yang dapat mempengaruhi dolar, yaitu hasil pemilihan presiden AS, yang akan menentukan kebijakan ekonomi lebih lanjut dari negara itu. Tetapi masih empat bulan lagi, dan pemulihan yang serius harus diharapkan hanya ketika musim gugur dimulai. Meskipun Donald Trump dikenal karena kemampuannya untuk menghadirkan kejutan yang paling tak terduga setiap saat. Namun, "parameter" ini hampir tidak mungkin untuk diprediksi.
Tidak layak berfokus pada pembacaan indikator dengan perilaku pasangan EUR/USD dalam beberapa minggu terakhir, dan hampir tidak mungkin, karena warna utama mereka pada H4 dan D1 telah menjadi abu-abu netral. Analisis grafis juga menolak konstruksi. Namun di kalangan analis, kepercayaan terhadap dolar masih mendominasi. Jadi, sekitar 45% dari mereka memberikan suara untuk pertumbuhan dan pengurangan pasangan EUR/USD, pertama ke batas bawah saluran 1,1170, dan dalam hal gangguan - 70-100 poin di bawah. Sekitar 25% ahli memperkirakan pasangan akan berada di ketinggian 1,1400, dan 30% sisanya memprediksi kelanjutan konsolidasi di wilayah Titik Pivot 1,1240;
- GBP/USD. Jadi, mari kita ulangi pertanyaan yang diajukan di bagian pertama ulasan: "Apakah itu koreksi sementara atau pembalikan tren turun Juni?” Analisis grafis pada H4 dengan penuh percaya diri menjawab: "Pembalikan" dan menarik kenaikan lebih lanjut dari pasangan ke tertinggi 10 Juni di 1,2810. Pada D1, perkiraannya agak berbeda - pertama, penurunan untuk mendukung 1,2245, kemudian kembali ke tingkat level 1,2480.
Sebagian besar indikator tren (90%) dan osilator (85%) pada H4 dicat hijau. Pada D1 tidak ada solidaritas seperti itu: di sini prioritas diberikan ke abu-abu netral, dan 15% dari osilator memberi sinyal bahwa pasangan overbought atau jenuh beli.
Adapun para analis, mereka pertama-tama akan menunggu hasil putaran negosiasi berikutnya dengan syarat keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Sementara itu, sekitar 30% dari mereka percaya bahwa pasangan akan bergerak di dalam koridor lateral 1,2245-1,2680, di zona tengah yang telah diselesaikan minggu sebelumnya. Sekitar 20% lainnya memperkirakan pasangan akan naik ke ketinggian 1,2810, dan sebanyak 50% ahli mengharapkan pasangan turun ke titik dukungan 1,2160, dan kemudian 100 poin lebih rendah;
- USD/JPY. Di sini, suara pakar dibagikan sebagai berikut: untuk pertumbuhan pasangan - 40%, untuk kejatuhannya - 40%, untuk tren sideways atau netral - 20%. Pada H4, pembacaan indikator tidak jelas, dan satu-satunya titik referensi adalah pembacaannya pada D1. Di antara indikator tren pada kerangka waktu ini, 70% mengarah ke utara, dan 85% di antara osilator. Level support adalah 107,30, 106,60 dan batas bawah saluran samping adalah 106,00. Level resistance adalah 108,10, 109,30 dan 109,85;
– Mata uang crypto. Para guru pasar ini, seperti biasa, mengangkat kepala mereka ke bintang-bintang, memprediksi lepas landasnya kosmik bitcoin. Edisi Juni dari Crypto Research Report menyajikan perkiraan bahwa harga BTC bisa mendekati $400.000 dalam sepuluh tahun ke depan. Altcoin teratas, Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCH) dan Stellar (XLM) juga akan secara signifikan meningkatkan harga. "Kami percaya bitcoin berada di awal kurva penerimaannya," kata laporan itu. “Harga $7.200 pada akhir 2019 menunjukkan bahwa BTC hadir di kurang dari 0,44% dari semua pasar $212 triliun. Jika penetrasi ini mencapai 10%, biayanya harus hampir $400.000. " Ini akan berarti kenaikan harga BTC pada tahun 2030 lebih dari 4000%. ETH, LTC dan BCH dalam skenario ini juga terlihat sangat optimis, menunjukkan kenaikan 1600%, 5000% dan 5400%. Pertumbuhan terbesar harus ditunjukkan oleh XLM, lebih dari 11.000% (dari $ 0,07 menjadi $ 7,81).
Biaya Bitcoin yang bahkan lebih tinggi diprediksi oleh presenter TV dan pendiri Bitcoin Capital, Max Kaiser. Ingatlah bahwa ia mulai mempromosikan cryptocurrency ini ketika harganya hanya $ 1, dan sekarang Kaiser menyarankan bahwa harga untuk koin bisa mencapai $ 500.000. Namun, ini membutuhkan "hal kecil" - perang pertambangan AS dengan Iran dan Venezuela untuk hashrate. Menurut perhitungan presenter TV, Iran mengendalikan 3% dari hashrate dunia, dan Venezuela bisa segera mendapatkan kontrol 3 -5% dari hashrate, memaksa AS ke dalam perlombaan untuk penambangan, dan akan menyebabkan peningkatan harga mata uang digital utama.
Namun, waktu dekat tidak tampak semerah yang diinginkan Max Kaiser. Kami telah mengatakan bahwa di mata investor institusional besar, bitcoin adalah, sedang, dan akan tetap untuk waktu yang lama sebagai aset berisiko, mengikuti indeks saham seperti S&P500. Dan dalam waktu dekat, menurut analis di JP Morgan, dana pensiun dapat melikuidasi aset mereka di saham senilai $ 175 miliar, yang akan berfungsi seperti pemicu, menyebabkan gelombang penjualan di pasar saham dan pasar cryptocurrency.
Tak satu pun dari para ahli melihat pasangan BTC/USD di atas tanda $ 9.000 dalam minggu mendatang. Sebanyak 40% ahli mengharapkan kelanjutan tren sideways di kisaran $ 9.000-10.000. Sebagian besar analis (60%) percaya bahwa pasangan akan jatuh ke level $ 8.000-9.000.
Dalam transisi ke perkiraan jangka menengah, jumlah pendukung lembu naik menjadi 55 -60%. Jadi, misalnya, analis Bloomberg Mike McGlone berpikir harga BTC bisa naik menjadi $ 13.000, dan bahkan mendekati tanda kritis $ 20.000 pada akhir tahun. Setelah itu, sesuai dengan harapan banyak ahli, akan ada penutupan besar-besaran posisi buy dan kemunduran mengesankan pasangan ke bawah.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/07/05/1593961797_EURUSD_06.07.2020.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi untuk investasi atau pedoman untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang telah disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
whiteking
8th July 2020, 04:37 AM
Data tehnikal pasangan EURUSD pada saat ini telah berada di area middle band pada Bollinger band dengan pengaturan default, pergerakan kemarin pair ini turun dengan signifikan setelah sebelumnya sempai naik mencapai resisten diharapkan hari ini kembali naik dimana middle band sebagai zona support pertama
:ganteng:
nordid
22nd July 2020, 10:49 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
– EUR/USD. Dolar perlahan melemah, pasangan ini bergerak di atas Titik Pivot 1,1240 pada minggu lalu, tetapi masih dalam kanal lima minggu 1,1170-1,1350. Seperti yang diharapkan oleh 25% dari para ahli, bulls atau pasar naik berusaha untuk mencapai level 1,1400, tetapi serangan mereka tersendat dengan cepat, dan, berbalik pada ketinggian 1,1370, pasangan turun kembali, mengakhiri periode lima hari di zona 1,1300.
Tekanan pada mata uang Amerika dijelaskan oleh perbaikan dalam situasi ekonomi di sejumlah negara, termasuk Uni Eropa. Perusahaan sudah mulai bekerja di sana, permintaan mulai pulih, pembeli kembali ke toko, tidak seperti Amerika Serikat, di mana bahkan pejabat Fed meragukan kemampuan ekonomi untuk pulih dengan cepat. Dengan demikian, anggota FOMC Rosengren dan Barkin mencatat bahwa, setelah memenuhi pesanan lama, industri sejauh ini belum menerima yang baru. Dan ini bisa mengarah pada pencetakan dolar lebih lanjut dan peningkatan program pelonggaran kuantitatif (QE).
Semua ini terjadi di tengah gelombang baru pandemi COVID-19. Pada hari Rabu, 8 Juli, puncak infeksi baru tercapai di Amerika Serikat, 60 ribu orang. Jumlah kematian dua kali lipat dibandingkan dengan tingkat rata-rata, mencapai 1.000 per hari, yang merupakan alasan signifikan untuk pertumbuhan pesimisme di antara para pelaku pasar.
Euro, sebaliknya, terasa lebih baik, berkat perbaikan situasi epidemiologis dan kebijakan moneter dan fiskal Uni Eropa yang kompeten. Dukungan untuk Eropa juga diberikan oleh penguatan cepat yuan dan, secara paradoks, presiden AS Donald Trump. Lebih tepatnya, jatuhnya peringkatnya, karena itu dia sekarang tidak sanggup menghadapi perang dagang dengan Cina. Dan jika Demokrat Joe Biden menjadi presiden baru, maka kebijakan Washington terhadap Beijing dapat berubah secara dramatis, yang akan mengarah pada pertumbuhan lebih lanjut dari Cina dan, sebagai konsekuensinya, ekonomi Eropa;
– GBP/USD. Dalam edisi terakhir dari perkiraan, kami bertanya-tanya apakah pertumbuhan pound dianggap sebagai koreksi sementara atau perubahan haluan yang serius dalam tren. Sebagian besar indikator, bersama dengan analisis grafis, memperkirakan kenaikan lebih lanjut untuk pasangan ini. Sebanyak 50% ahli juga mendukung gerakan ke utara, dengan sebanyak 30% menunjuk ke resistensi 1,2680 sebagai pembatas. Dan mereka benar, dimana tertinggi minggu ini tercatat di 1,2670, diikuti oleh sedikit bouncing ke bawah dan berakhir pada 1,2625.
Pertumbuhan stabil pound difasilitasi oleh melemahnya dolar secara meluas (alasannya ditunjukkan di atas), serta optimisme moderat yang disebabkan oleh negosiasi mengenai syarat-syarat keluarnya Inggris dari UE;
– USD/JPY. Tokyo, seperti sejumlah negara bagian AS, juga telah mencatat rekor peningkatan dalam kasus coronavirus. Namun, sejauh ini ini tidak terlalu mengkhawatirkan bagi para investor, terutama karena data pesanan aktual untuk peralatan mesin dan peralatan yang dikenal minggu ini ternyata lebih tinggi dari perkiraan, yang mengindikasikan beberapa pemulihan dalam ekonomi Jepang.
Terhadap latar belakang melemahnya umum dolar, yen mampu memperkuat posisinya sedikit: mulai minggu ini dari 107,50, pasangan tenggelam ke horison 106,65 pada Jumat malam. Kunci terakhir minggu ini ditetapkan pada 106,90;
– Mata uang crypto. Jika beberapa bulan yang lalu, topik utama diskusi adalah pertanyaan apakah Bitcoin dapat dianggap sebagai aset safe haven, sekarang topik korelasi cryptocurrency utama dengan pasar saham terus dibahas. Sebagai contoh, portal Skew menghitung bahwa korelasi antara bitcoin dan indeks S&P500 kini telah mencapai rekor tertinggi dan saat ini koefisiennya sekitar 66%. Menurut analis portal, ini berarti bahwa Bitcoin telah gagal menjadi antitesis dari keuangan tradisional dan bergerak dalam posisi yang sama dengan mereka. Beberapa bahkan menyebut bitcoin sebagai "startup pasar saham."
Ada logika tertentu untuk pernyataan ini, karena sumber utama pembiayaan untuk kedua pasar, baik saham dan kripto, telah menjadi bank sentral dalam beberapa bulan terakhir, dan, pertama-tama, Federal Reserve AS, yang menuangkan perekonomian dengan besar jumlah uang murah.
Tetapi jika Anda melihat grafik, gambar yang sama sekali berbeda muncul. Sejak separuh Mei dari BTC, indeks S&P500 telah naik sekitar 9%, Nasdaq 100 - sebesar 19%, tetapi bitcoin, setelah gagal mendapatkan pijakan di atas $10.000, telah turun dan sekarang dikonsolidasikan dalam zona $9.000-9.500. Jadi dimanakah korelasinya?
Tidak seperti pasar saham, bitcoin tidak terlihat seperti aset yang paling menarik saat ini, terlepas dari semua jenis permohonan dari para guru crypto. Cryptocurrency utama terus mengkonsumsi sejumlah besar energi, dan pada harga saat ini, ia kehilangan pendukungnya bahkan di kalangan para penambang, yang pendapatannya, menurut perkiraan Coindesk, turun sebanyak 26% pada bulan Juni.
Kapitalisasi pasar cryptocurrency telah tumbuh sedikit selama seminggu terakhir, mencapai $269 miliar, dan baru kembali ke posisi semula pada tanggal 22 dan 24 Juni. Indeks Bitcoin Crypto Fear & Greed tidak berubah sama sekali selama seminggu: panahnya masih di 41.
Kelesuan mata uang utama cryptocurrency ini menjadi tanggung jawab altcoin, terutama karena telah menjadi lebih mudah untuk membelinya daripada satu atau dua tahun yang lalu. Dan jika pada 15 Mei pangsa Bitcoin di pasar crypto adalah 69,81%, sekarang telah turun menjadi 62,79%. Artinya, dalam waktu kurang dari dua bulan, penurunannya adalah 7,02% secara absolut dan 10% secara relatif.
Tidak seperti BTC, banyak altcoin menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan di bulan Juli, dan ini tidak bisa tidak menarik perhatian para investor. Jadi, misalnya, pertumbuhan Ethereum (ETH/USD) pada puncak 7 Juli adalah sekitar 10%, Ripple (XRP/USD) - 20%, Cardano - 34%. Pemegang rekor adalah Dogecoin, yang menambahkan 79% setelah video viral di TikTok dan VeChain dengan 101%.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pandangan sejumlah pakar, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
– EUR/USD. Jika sebelumnya titik referensi utama bagi para investor adalah indeks saham AS, sekarang semuanya telah berubah. Pada awal Juli, bola tidak dikuasai sama sekali oleh S&P500 Amerika, tetapi oleh Komposit Shanghai Cina. Dan jika sebelumnya ekonomi AS tumbuh jauh lebih cepat daripada ekonomi Eropa, dipicu oleh perang perdagangan dengan Cina, segalanya kini telah berubah 180 derajat. Sekarang The Fed tidak lagi memiliki kemampuan untuk menaikkan suku bunga, membuat dolar lebih menarik dibandingkan dengan mata uang saingan. Awan hitam atas ekonomi AS adalah prospek besar-besaran pinjaman non-pelunasan, yang merupakan pendorong utama pertumbuhannya.
Indeks dolar telah kembali ke area terendah Juni, kehilangan 1,4% sejak awal Juli, dan tren ini mengancam untuk menjadi jangka panjang. Menurut beberapa ahli, mata uang Amerika mungkin kehilangan hingga 20% dari nilainya dalam beberapa tahun, kehilangan sebagian besar dari apa yang telah dimenangkan sejak 2014.
Perkiraan rata-rata dari 11 bank AS terbesar menunjukkan pasangan EUR/USD pada 1,1500 pada akhir 2020. Satu-satunya yang mendukung penguatan dolar dan menurunkan pasangan menuju 1,0500 adalah bank investasi Merrill Lynch. Alasan perkiraan ini adalah ekspektasi perluasan program pelonggaran kuantitatif ECB sebesar €400-600 miliar.
Jika kita berbicara tentang perkiraan untuk beberapa hari mendatang, menurut Bloomberg Probability Calculator, berdasarkan pembacaan pasar opsi, pasangan EUR/USD memiliki peluang yang lebih baik untuk naik di atas 1,1500 daripada jatuh di bawah 1,1200. Sebanyak 80% osilator dan 95% indikator tren pada D1 juga berwarna hijau. Sebanyaki 15% sisanya dari osilator memberikan sinyal bahwa pasangan overbought atu jenuh beli.
– GBP/USD. Pada minggu ini kita akan mengharapkan: Senin, 13 Juli, pernyataan oleh kepala Bank Inggris, Andrew Bailey, Selasa - data PDB, Rabu - di pasar konsumen, dan Kamis - di pasar tenaga kerja Inggris. Perhatian khusus harus diberikan pada Selasa, 14 Juli: menurut perkiraan awal, pertumbuhan PDB di bulan Mei mungkin 5% dibandingkan dengan penurunan 20,4% sebulan sebelumnya. Dan jika prakiraan terbukti benar, hal itu bisa berfungsi untuk lebih memperkuat mata uang Inggris.
Pertumbuhannya diperkirakan oleh sekitar 65% para ahli, didukung oleh 80% osilator dan 90% indikator tren pada H4, serta 85% osilator dan 95% indikator tren pada D1. Tujuan utama adalah tertinggi 10 Juni, 1,2810, resistensi terletak di level 1,2670 dan 1,2740.
Sudut pandang yang berbeda dimiliki oleh sekitar 35% analis dan osilator yang tersisa, berwarna merah pada H4 dan terletak di zona overbought atau jenuh beli pada D1.
Perlu dicatat bahwa ketika beralih dari perkiraan mingguan ke perkiraan bulanan, jumlah pendukung bears atau pasar turun di antara para ahli meningkat menjadi 60%. Tujuannya adalah mengembalikan pasangan ke zona 1,2250-1,2400;
– USD/JPY. Kecuali untuk perilisan tunggal pada 2-5 Juni, pasangan telah bergerak di koridor lateral 106.00-108.10 selama 13 minggu, dan, menurut para ahli, belum akan meninggalkan batasnya. Pada saat yang sama, sebanyak 70% analis memilih penguatan yen lebih lanjut dan pengurangan pasangan ke batas bawah koridor, didukung oleh analisis grafis pada H4, dan 30% untuk pertumbuhannya ke perbatasan atas. Di antara osilator pada H4 dan D1, sekitar 80% diwarnai merah, 95% di antara indikator tren.
Dalam hal perkembangan ekonomi penting, Bank of Japan akan memutuskan suku bunga pada hari Rabu, 15 Juli, diikuti oleh konferensi pers manajemennya. Namun, kejutan-kejutan kemungkinan besar tidak layak ditunggu, dan angka ini akan tetap negatif pada level -0,1%;
– Mata uang crypto. Para guru pasar ini, seperti biasa, bersaing dalam prediksi mengenai kebangkitan Bitcoin. Jadi, tim peneliti dari Bloomberg Agency menerbitkan laporan, yang menurutnya bahwa pasangan BTC/USD diperkirakan akan tumbuh hingga $12.000 dalam waktu dekat. Ingatlah bahwa di antara para analis Bloomberg, Mike McGlone adalah pendukung kuat cryptocurrency terbesar. Beliau mengatakan kembali pada bulan Juni bahwa BTC sudah dekat, dengan hasil pada akhir tahun ini untuk mengatasi tonggak psikologis $20.000.
Anthoni Trenchev, Managing Partner dari Nexo Credit Platform, memberikan perkiraan yang lebih optimis. Menurut pendapatnya, nilai bitcoin dapat melebihi $50.000 dalam beberapa bulan. Selama wawancara di konferensi Block Down, Anthoni Trenchev mengatakan bahwa platform Nexo tumbuh puluhan persen setiap bulan, pelanggan baru terus mendaftar, baik investor ritel maupun institusi. Dan hal itu adalah peningkatan partisipasi kelembagaan yang dapat menjadi pendorong pertumbuhan. Saya akui, ini pernyataan yang berani, tetapi faktor fundamental dan perubahan sikap terhadap cryptocurrency membuatnya nyata,” ia menyimpulkan.
Fakta bahwa sikap berubah tidak dapat disangkal. Menurut survei yang dilakukan oleh The Tokenist di 17 negara, sebanyak 45% responden lebih memilih untuk memiliki mata uang digital daripada saham, real estat dan emas, dan di antara generasi milenium bagian mereka adalah 92%.
Dan sekarang hasil survei lain yang dilakukan di Twitter oleh cryptanalyst populer di bawah nama panggilan PlanB dengan tujuan untuk mengetahui berapa harga BTC pada akhir 2021. Dari hampir 27.000 yang disurvei, mayoritas (53%) cenderung ke ketinggian $55.000. Hampir sekitar 30% responden menyebut tanda $100.000. Dan sekitar 17% tidak mengecualikan opsi di mana BTC akan mendekati $300.000.
Adapun perkiraan untuk minggu depan, sebagian besar analis masih menganggap level $9.000 sebagai Titik Pivot untuk pasangan BTC/USD, mengutip batas bawah fluktuasi sebagai $8.800, atas - $9.700. Dan hanya 10 persen percaya bahwa pasangan bisa turun ke zona $8.400.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/07/11/1594465673_GBPUSD_13.07.2020.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi untuk investasi atau pedoman untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang telah disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
22nd July 2020, 10:49 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Hubungan antara Beijing dan Washington terus memanas, serangan coronavirus berjalan dengan susah payah. Sebanyak 1,3 juta orang telah mendaftar untuk tunjangan pengangguran utama minggu lalu di Amerika Serikat. Lebih dari 17,3 juta bukan pertama kalinya mereka menerimanya, yang 10 kali lebih tinggi dari norma sebelum krisis. Tetapi pada saat yang sama, selera risiko dari para investor tidak memudar, pasar saham terus tumbuh. Indeks S&P500 telah naik sejak tanggal 23 Maret dan sudah mendekati tertinggi Februari. Nasdaq 100 telah memecahkan semua rekor, melompati tanda 10.650.
Beberapa analis mengaitkan hal ini dengan ekspektasi rendah dari pemulihan ekonomi pasca krisis. Investor mengharapkan untuk melihat bencana yang lengkap, tetapi semuanya ternyata tidak terlalu buruk, dan 80% dari perusahaan yang dilaporkan menunjukkan hasil yang sangat optimis, memicu keinginan untuk aset berisiko.
Di tengah pertumbuhan pasar saham, dolar AS sebagai mata uang safe-haven tidak begitu menarik. Jika pada bulan Maret indeks USDX-nya, menunjukkan rasio dolar terhadap keranjang enam mata uang utama (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK dan CHF), mendekati 103, kini telah jatuh di bawah 95.
Dolar melemah terhadap mata uang Eropa juga. Sejak hari Senin, EUR/USD telah naik terus. Namun, jatuh sedikit di bawah ketinggian 1,1500 yang diprediksi oleh kalkulator probabilitas Bloomberg, dan berhenti di 1,1450 pada hari Rabu, 15 Juli. Sehari kemudian, pada 16 Juli, setelah pertemuan ECB, sedikit rebound terjadi, tetapi kemudian dolar mundur, tetapi kemudian dolar mundur lagi, dan pasangan mengakhiri periode lima hari di 1,1435;
- GBP/USD. Tidak adanya driver signifikan minggu lalu menyebabkan mata uang Inggris bergerak ke tren menyamping atau netral, secara bertahap berkonsolidasi di zona 1,2560. Pasangan ini gagal naik di atas resistensi 1,2670 dan jatuh di bawah 1,2480, dan sebagai hasilnya menempatkan akor terakhir hampir di tengah-tengah koridor ini: di 1,2570;
- USD/JPY. Pangsa mata uang Jepang dalam USDX tidak begitu besar - hanya 13,6%, tetapi beberapa analis menganggap perilaku pasangan USD/JPY sebagai indikator yang baik yang menentukan selera risiko pasar. Namun, perlu dicatat bahwa selama pandemi COVID-19, dolar telah dengan tajam memperkuat posisinya sebagai aset pelindung, dan telah menjadi jauh lebih sulit untuk menggunakan indikator ini. Jadi minggu lalu hampir tidak ada sinyal. Pasangan ini menunjukkan tren sideways klasik dari dua gelombang parabola dalam 106,65-107,40, menyelesaikan sesi perdagangan di bagian tengah saluran ini, di horizon 107,00
- Mata uang crypto. Berita minggu ini: Malam tanggal 16 Juli menyaksikan serangan peretasan terbesar dalam sejarah Twitter. Penipu Crypto meretas lebih dari 50 akun, termasuk profil Tesla dan CEO Space X Elon Musk, pendiri Microsoft Bill Gates, CEO Amazon Jeff Bezos, musisi Kanye West, mantan Presiden AS Barack Obama, kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, legenda miliarder Wall Street Warren Buffett, serta Bloomberg, Apple dan Uber, profil resmi Bitcoin, Ripple, Cash App, Coindesk, Coinbase dan Binance. Muncul laporan tentang hadiah bitcoin di semua halaman ini. Para scammer bertindak sesuai dengan skema scammer klasik: mereka meminta untuk mengirim mereka sejumlah cryptocurrency, berjanji untuk mengembalikkannya dua kali lipat.
Meskipun pemilik akun nyata dan karyawan jejaring sosial mencoba menghapus pesan-pesan ini, mereka segera muncul kembali. Bahkan otentikasi dua faktor yang digunakan untuk sebagian besar akun ini tidak membantu.
Serangan peretasan ini telah disebut-sebut oleh banyak serangan terkoordinasi pada bitcoin dan Twitter, yang pendirinya adalah pendukung terkenal cryptocurrency pertama. Namun, bitcoin hampir tidak memperhatikan acara ini. Bears atau pasar turun gagal menembus level $9.000, dan pasangan BTC/USD naik menjadi $9.180 pada malam 17 Juli.
Mata uang cryptocurrency utama terus berkonsolidasi setelah pembagian dua (halving) di bulan Mei, amplitudo fluktuasi tidak melebihi $350 minggu lalu, yang, bersama dengan penurunan volume perdagangan menjadi $15 miliar, menunjukkan bahwa sebagian besar pemain tidak tertarik pada level saat ini: mereka melihat tidak ada alasan untuk membuka posisi beli atau jual. Indeks Crypto Fear & Greed Bitcoin berada di 41 untuk minggu ketiga berturut-turut.
Ada versi menarik lainnya. Menurut Paolo Ardoino, direktur teknis pertukaran kripto Bitfinex, alasan penurunan volatilitas bitcoin bisa menjadi peningkatan jumlah perusahaan yang terlibat dalam perdagangan frekuensi tinggi (HFT). Jadi, menurut beliau, sebanyak 80-90% volume perdagangan di Bitfinex untuk pasangan BTC/USD dan ETH/USD dihasilkan tepat karena jenis transaksi ini.
Berbicara tentang Ethereum. Kami telah berulang kali menulis tentang peningkatan minat investor pada altcoin ini, yang kutipannya telah meningkat hampir 80% sejak awal tahun 2020. Selain itu, ΕΤΗ menunjukkan lebih dari dua kali lipat pertumbuhan dalam jumlah dompet aktif dan lebih unggul dari BTC dalam indikator ini. Namun, untuk mengejar ketinggalan dengan cryptocurrency terkemuka, perlu bahwa kapitalisasi Ethereum tumbuh lebih dari 6 kali, yang, tentu saja, hampir tidak mungkin dalam waktu dekat.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pandangan sejumlah pakar, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. ECB membiarkan suku bunga tidak berubah pada 0,0% pada tanggal 16 Juli. Sehari sebelumnya, Bank of Japan tetap di posisi yang sama dengan tingkat negatif -0,1%. Tentu saja, ketika pandemi berakhir, angka inflasi dan regulator mana yang akan mulai menaikkan suku bunganya lebih cepat akan memainkan peran yang menentukan. Sementara itu, faktor-faktor yang berhubungan langsung dengan COVID-19 terus memainkan peran penting pada sentimen pasar.
Ingatlah bahwa seminggu yang lalu kalkulator probabilitas Bloomberg, berdasarkan pembacaan pasar opsi, menunjukkan bahwa pasangan EUR/USD lebih cenderung naik di atas 1,1500 daripada jatuh di bawah 1,1200. Dan sekarang prakiraan ini didukung oleh 80% dari para ahli, menunjuk ke zona 1,1470-1,1530. Hanya 20% mengharapkan pasangan menurun ke area 1,1200-1.1300.
Sebanyak 75% osilator dan 95% indikator tren pada H4 dan D1 juga berwarna hijau. Sekitar 15% sisanya dari osilator memberikan sinyal bahwa pasangan overbought atau jenuh beli. Analisis grafis pada H4 mengharapkan pasangan untuk tumbuh hingga 1,1500 juga, setelah itu, menurut pembacaannya, pasangan harus kembali ke zona 1,1385.
Ada strategi seperti itu - untuk berdagang "melawan orang banyak", yaitu, melihat di mana sebagian besar pedagang mencari, dan melakukan yang sebaliknya. Sentimen "hijau" yang saat ini hampir bulat "untuk beberapa alasan" membuat kita mengingatnya.
- GBP/USD. Sebagian besar ahli (70%) berharap bahwa minat pasar pada aset pelindung seperti dolar akan terus melemah, dan ini akan membantu pasangan GBP/USD untuk melanjutkan pergerakan ke utara, yang dimulai pada tanggal 30 Juni. Tujuan utamanya adalah ketinggian pada 10 Juni di 1,2810, resistensi yang terletak di level 1,2670 dan 1,2740. Sentimen bullish atau pasar naik didukung oleh sebanyak 60% dari osilator dan indikator tren pada D1. Adapun bacaan mereka pada jangka waktu H4, terdapat kebingungan total yang disebabkan oleh tren sideways atau menyamping dalam seminggu terakhir.
Sekitar 30% sisanya dari analis mendukung kejatuhan pasangan. Level dukungan atau support adalah 1,2480, 1,2350 dan 1,2250;
- USD/JPY. Kecuali untuk perilisan tunggal pada tanggal 2-5 Juni, pasangan telah bergerak di koridor lateral 106,00-108,10 selama 14 minggu, dan, menurut para ahli, belum akan meninggalkan batasnya. Selain itu, saluran ini telah semakin menyempit di minggu lalu, menjadi hanya 75 poin. Dalam kondisi seperti itu, pendapat para pakar dibagi sama rata, 50% hingga 50%, tetapi indikator pada D1 memberikan prioritas kepada bears atau pasar turun: sekitar 85% dari osilator dan 100% dari indikator tren berwarna merah.
Mereka ditentang oleh 15% osilator yang memberikan sinyal tentang pasangan yang oversold atau jenuh beli dan analisis grafis pada H4, dengan percaya diri menunjukkan ketinggian 108,10;
- Mata uang crypto. Seperti biasa, pertama tentang prediksi dari guru crypto. - Max Keizer, pendiri Heisenberg Capital, memberi tahu dunia tentang hari ketika cryptocurrency pertama akan menghancurkan semua koin lainnya, dan juga koin-koin ini adalah "sampah langsung" atau “outright garbage”. Bitcoin akan naik menjadi $100.000, kata miliarder itu selama acara Keizer Report-nya di saluran Russia Today. Beliau mencatat bahwa cryptocurrency pertama akan menghancurkan semua proyek lain tahun ini atau tahun depan, termasuk token XRP, yang, dalam pandangannya, "sampah langsung." Keizer sangat kritis terhadap proyek-proyek yang menerima subsidi pemerintah dari pemerintah AS selama krisis. Daftar ini mencakup 75 perusahaan yang terkait dengan bidang blockchain dan cryptocurrency.
Perkiraan yang lebih sederhana dibuat oleh penulis buku terlaris ekonomi Robert Kiyosaki, yang menyatakan bahwa pasangan BTC/USD dapat mencapai $75.000 dalam tiga tahun ke depan.
Tetapi para ahli Weiss Crypto mengatakan bahwa biaya bitcoin akan mencapai $70.000 pada tahun 2021. Hal ini dapat ditunjukkan oleh model Stock-to-Flow yang telah dipilih cryptocurrency utama. Ini menyiratkan mengukur rasio nilai aset terhadap pertumbuhan tahunannya. Bahkan jika kutipan koin hampir tidak berubah, tetap menjanjikan untuk investasi jangka panjang.
Menurut para ahli, jika model Stock-to-Flow dipertahankan, nilai bitcoin akan mendekati tanda $50.000 pada akhir tahun ini. Koreksi sedikit ke bawah dimungkinkan pada bulan Januari, yang terjadi hampir setiap tahun. Kembalinya ke dinamika positif akan mengikuti, tetapi bisa berakhir dengan penarikan yang lebih kuat. Jika para trader dan investor selamat dari kerugian dan tidak mengatur penjualan bitcoin besar-besaran, nilai koin utama akan menjadi sekitar $70.000 pada pertengahan tahun depan.
Adapun perkiraan untuk minggu depan, sebagian besar analis (55%) mengharapkan pasangan naik ke zona $9.400-9.700. Sekitar 10% mendukung pergerakan pasangan di saluran $9.000-9.400, dan 45% berpikir bahwa pasangan bisa turun ke zona $8.400-8.700.
Dan pada akhirnya berita untuk skeptis mengklaim bitcoin menghadapi keruntuhan yang dekat dengan tanda nol. "Hal ini tidak akan pernah terjadi!" - inilah yang diputuskan pengusaha crypto Alistair Milne dan mengajukan penawaran pada pertukaran Bitfinex untuk membeli 18,52 juta BTC ($174 miliar dengan kurs saat ini) dengan harga 1 sen untuk 1 koin. "Saya dengan ini mengkonfirmasi bahwa bitcoin tidak akan pernah turun ke nol," tulis Milne. "Saya membeli semuanya dengan harga $0,01." Aplikasi Milne berjumlah $185.000 - yaitu adalah uang yang saat ini hanya dapat membeli sekitar 20 bitcoin.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/07/18/1595090304_EURUSD_20.07.2020.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi untuk investasi atau pedoman untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang telah disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
4th August 2020, 10:29 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Ekonomi AS tidak hanya dalam resesi. Hal itu terbang dengan kecepatan sangat tinggi. Penurunan PDB AS pada kuartal kedua adalah yang terbesar yang pernah tercatat - minus 32,9%. Alasan dari kejatuhan ini sangat terkenal - yaitu adalah tindakan karantina yang disebabkan oleh pandemi coronavirus. Pihak berwenang berharap mereka dapat menghentikan penyebaran COVID-19 tanpa mengubah ekonomi menjadi nol. Beberapa negara telah berhasil memperketat karantina tanpa membatasi kegiatan ekonomi dan untuk mencapai kelancaran kurva kejadian.
Namun, ada harapan dan ada kenyataan - minus 32,9% yang sama, yang membuat investor benar-benar kaget, menyebabkan penurunan simultan dolar AS dan indeks saham. Sementara dua indikator ini bergerak antiphase pada musim semi - indeks USD (DXY) tumbuh, ketika Nasdaq dan S&P500 turun, dan sebaliknya, sekarang semuanya turun.
Berbeda dengan Amerika Serikat, hal-hal di Eropa ternyata tidak terlalu buruk, sebagaimana dibuktikan oleh indikator ekonomi makro yang diterbitkan minggu lalu. PDB Jerman turun hanya 10,1% secara absolut, dan di zona euro - sebesar 12,1%, data PDB dan belanja konsumen Prancis, serta penjualan ritel di Jerman terlihat agak optimis, yang berkontribusi pada penguatan mata uang Eropa.
Pasangan EUR/USD tumbuh untuk bulan ketiga berturut-turut, penguatan terkuat sejak tahun 1998 dan kenaikan tajam paling tajam dalam 10 tahun. Pada bulan Juli saja, euro menguat terhadap dolar sebesar 725 poin (5,6%), yang belum diamati sejak September 2010. Akibatnya, pasangan ini mencapai ketinggian lokal 1,1908 pada hari Jumat 31 Juli, diikuti oleh kemunduran pada gelombang penetapan laba bulanan, dan pasangan mengakhiri sesi di 1,1775;
- GBP/USD. Mengikuti EUR/USD, pasangan ini terus berjuang. Selama seminggu terakhir, pound telah tergelincir dolar dengan 380 poin, dan hampir mencapai 1,3200, berhenti di 1,3170. Kemudian, seperti halnya dalam euro, laba Juli ditetapkan, dan penyelesaiannya di 1,3085;
- USD/JPY. Mata uang Jepang telah memperkuat posisinya selama hampir sepanjang minggu. Langkah yang sangat nyata terjadi pada hari Kamis, 30 Juli, setelah perilisan data PDB AS yang suram. Pada titik ini, pasangan hampir mendekati 104 yen ke tanda dolar. Namun, ada pembalikan tajam dari tren pada hari Jumat, dan kembali hampir di mana ia memulai periode lima hari. Kunci terakhir dimainkan pada 105,90. Dan dengan demikian, perubahan dalam kutipan untuk minggu ini hanya sekitar 20 poin;
- Mata uang crypto. Apa yang semua orang telah menunggu sejak pertengahan Mei, ketika bitcoin telah terbagi dua, akhirnya terjadi. Bitcoin menembus level $10.000 dalam perebutan yang kuat dan berhenti, hanya mencapai ketinggian $11.365, kemudian pindah ke tren sideways dengan fluktuasi berangsur-angsur memudar, memilih sebagai Titik Pivot dengan horison $11.000.
Para ahli mengutip kejatuhan dolar yang berkelanjutan dan awal jatuhnya pasar saham sebagai alasan untuk pertumbuhan mata uang digital utama. Dolar telah berhenti memainkan peran aset defensif, yang merupakan musim semi ini, di tengah kepanikan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, dan investor kembali beralih ke instrumen tradisional seperti logam mulia, dan pada saat yang sama ke "emas digital" - bitcoin.
Pasangan BTC/USD berhenti berkorelasi dengan indeks saham dan kembali ke korelasi dengan XAU/USD. Hal ini sekali lagi menunjukkan bahwa investor institusi besar melihat BTC hanya sebagai "pelengkap" untuk aset keuangan inti. Sulit untuk berdebat dengan itu, karena bahkan kapitalisasi total pasar crypto, yang telah mencapai $330 miliar, adalah sebuah tetes di lautan dibandingkan dengan pasar tradisional.
Jadi, selama seminggu terakhir, kapitalisasi pada tingkat tinggi telah tumbuh sebanyak $44 miliar, atau sekitar 15%. Crypto Fear & Greed Index telah melonjak menjadi 75 (53 minggu yang lalu), menyamai koin yang overbought atau jenuh beli dan menunjukkan kemungkinan koreksi.
Dalam upayanya untuk naik, cryptocurrency utama telah menarik altcoin teratas, yang menunjukkan pertumbuhan lebih besar daripada aset "induk": bitcoin (BTC/USD) 17%, ripple (XRP/USD) 19%, ethereum (ETH/USD) 21%, litecoin (LTC/USD) 30%. Dalam jangka panjang, para ahli menilai peluang Ethereum di atas segalanya. Dengan probabilitas 75%, koin ini dapat naik harganya menjadi $400 pada akhir tahun.
Pertumbuhan pasar crypto sudah tentu menjadi berita utama minggu ini, tetapi ada yang lain yang mungkin memainkan peran penting di masa depan. Jadi, Pengadilan Federal di Amerika Serikat akhirnya mengakui bitcoin sebagai uang. Hal ini dinyatakan oleh Ketua Pengadilan Negeri Distrik Columbia Beryl Howell, mengingat kasus CEO Coin Ninja Larry Dean Harmon, yang dituduh mencuci $311 juta. Dia mencatat bahwa konsep uang “biasanya berarti alat sirkulasi, metode pembayaran atau alat menabung. Dan bitcoin adalah hal-hal tersebut.” Ingatlah bahwa AS memiliki preseden hukum, dan keputusan hakim semacam itu dapat memiliki konsekuensi yang luas.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pandangan sejumlah pakar, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pejabat Fed mengakui minggu lalu bahwa laju pemulihan di ekonomi A.S. secara langsung tergantung pada situasi epidemiologis. Secara alami, hal yang sama berlaku untuk Eropa. Namun, terlepas dari kenyataan bahwa untuk membuat keputusan, politisi Eropa setiap kali perlu mencapai konsensus, adalah sulit, tetapi mereka berhasil melakukannya. Langkah-langkah karantina yang diambil oleh para pemimpin masing-masing negara UE, secara keseluruhan, ternyata jauh lebih terkoordinasi dan efektif daripada di Amerika Serikat, yang memiliki dampak langsung pada situasi ekonomi. Jelas bahwa Amerika merasa jauh lebih buruk daripada Eropa, yang tercermin dalam tingkat pasangan EUR/USD.
Sebanyak 75% indikator tren pada H4 dan 100% pada D1 berwarna hijau, serta 85% osilator pada kedua kerangka waktu. Juga, 45% dari para ahli mengharapkan kelanjutan dari pertumbuhan euro, didukung oleh analisis grafis pada D1. Targetnya adalah level psikologis penting 1,2000, setelah menembus yang dalam jangka menengah jalan ke 1,2500 akan terbuka.
Meskipun, mengacu pada September 2017, kita melihat bahwa setelah mencapai level 1,2000, diikuti koreksi dalam dua bulan ke 1,1550, dan hanya setelah selesai pasangan mencapai ketinggian 1,2500.
Tentu saja, tidak ada pandemi coronavirus tiga tahun yang lalu dan segalanya mungkin berjalan sesuai dengan skenario yang berbeda. Namun, menurut sekitar 55% analis, dolar tidak boleh dihapuskan. Dan sejauh pandangan langsung yang bersangkutan, mereka percaya pasangan bisa jatuh ke zona 1,1650-1,1700, yang dikonfirmasi oleh analisis grafis pada H4 dan 15% dari osilator yang menandakan pasangan overbought atau jenuh beli.
Sedangkan untuk minggu mendatang, kita harus memperhatikan indikator Indeks Aktivitas Bisnis ISM di sektor manufaktur dan jasa AS (yang akan diterbitkan masing-masing pada tanggal 3 dan 4 Agustus), serta data pasar tenaga kerja (NFP), secara tradisional diterbitkan pada hari Jumat pertama setiap bulan.
Perlu dicatat bahwa dalam jangka menengah, mayoritas yang luar biasa (80%) dari para ahli mengharapkan AS meningkat dan dolar kembali ke 1,1000-1,1300;
- GBP/USD. Tidak seperti EUR/USD, sinyal bahwa pasangan jenuh beli atau overbought di sini diberikan oleh lebih banyak osilator: 15% pada H4 dan 35% pada D1. Analisis grafis pada H4 terlihat ke selatan juga. Tetapi indikator tren - 90% pada H4 dan 100% pada D1 - masih menunjuk ke utara.
Di antara para ahli, mayoritas suara diberikan untuk bears atau pasar turun - 60% pada W1 dan 80% pada MN - menunjukkan pasar tidak pasti tentang kekuatan mata uang Inggris. Memang, meskipun ada jeda, masalah yang terkait dengan Brexit belum hilang.
Beberapa kejelasan mengenai keadaan dan prospek ekonomi Inggris dapat diberikan pada hari Kamis, 6 Agustus, ketika Bank of England akan bertemu, laporan kebijakan moneternya akan dipublikasikan dan keputusan mengenai tingkat suku bunga akan diketahui. Juga, yang menarik bagi pedagang dan investor adalah pidato selanjutnya dari kepala Bank of England Andrew Bailey.
Sementara itu, level-level berikut dapat ditandai untuk pasangan GBP/USD: support – 1,3000, 1,2900, 1,2770 dan 1,2670, resistance – 1,3200 dan ketinggian Desember 2019, di 1,3515;
- USD/JPY. Sebanyak 60% ahli yang didukung oleh analisis grafis pada H4 percaya bahwa pasangan akan mencoba menguji level 104,00 sekali lagi dalam beberapa hari ke depan. Dan itu tidak akan berhasil dan akan kembali lebih dulu ke area 106,00 dalam sebulan, dan kemudian naik lebih tinggi lagi - ke zona 106,60-108,00. Menurut 40% analis yang tersisa, tidak akan ada upaya untuk kembali menembus selatan, dan pasangan ini akan segera berusaha mencapai ketinggian 108,00.
Setelah pergerakan maju dan mundur dari pasangan minggu lalu, ada kebingungan lengkap di antara indikator pada H4. Tetapi D1 masih didominasi oleh warna merah, 80% dari osilator dan jumlah indikator tren yang sama berwarna merah di dalamnya;
- Mata uang crypto. Menurut spesialis Glassnode, setelah harga mengatasi hambatan psikologis $10.000, para penambang mulai berpegang pada sebagian besar bitcoin yang mereka tambang. Hal ini dapat menciptakan defisit tertentu di pasar dan berkontribusi pada pertumbuhan kutipan.
Menurut miliarder Max Kaiser, pendiri Heisenberg Capital, cryptocurrency utama harus memecahkan rekor sebelumnya $20.000 dan kenaikan harga menjadi $28.000. Benar, ada juga yang tidak setuju dengan prakiraan ini. “Bitcoin menarik untuk investasi. Namun demikian, pembaruan tertinggi di wilayah $28.000, yang ditunjuk Kaiser, tidak mungkin, - balas miliarder dari Pusat Data Six-Nines Sergey Troshin. - Seperti biasa, sensasi pertama adalah yang paling kuat, hip lainnya sudah lebih rendah. Mungkin ketika bitcoin mencapai batas $17.000 - $18.000, banyak orang akan mulai memperbaiki keuntungan, menunggu koreksi,”
Perkiraan yang bahkan lebih sederhana diberikan oleh para analis di Bloomberg. Mereka percaya bahwa jika jumlah alamat pengguna aktif tidak berubah, target bitcoin akan menjadi ketinggian pada 2019, di $12.734.
Adapun perkiraan rata-rata analis, sebanyak 60% dari mereka mengharapkan koreksi dalam waktu dekat dan penurunan pasangan ke resistance $10.000. Sebanyak 40% sisanya setuju dengan perkiraan Bloomberg. Pada saat yang sama, para ahli yang paling berhati-hati tidak bosan mengingatkan tentang volatilitas tren kripto. Dengan demikian, peluncuran futures pada Desember 2017 menjadi titik awal musim dingin kripto, dan setelah pertumbuhan yang mengesankan di bulan pertama dan setengah dari 2020 bitcoin jatuh ke $3,830, membahayakan keberadaan semua pasar mata uang digital.
Tetapi ada juga kabar baik bagi mereka yang takut akan kiamat yang serupa. Salah satu veteran industri bitcoin, platform Abra telah menambahkan fitur untuk menghasilkan simpanan dalam cryptocurrency dan stablecoin. Menurut situs web perusahaan, TrueUSD (TUSD), Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) adalah yang paling menguntungkan - 9% per tahun. Pengembalian tahunan simpanan dalam bitcoin dan ethereum masing-masing adalah 4,1% dan 4,0%. Suku bunga yang ditawarkan Abra memang lebih tinggi dari bunga bank atas simpanan dalam dolar atau euro, yang merupakan kabar baik. Tetapi muncul pertanyaan tentang keandalan simpanan ini - dalam percakapan dengan The Block, perwakilan Abra mengatakan bahwa tarif akan direvisi setiap minggu. Dan akan sangat menyedihkan jika mereka turun ke nol atau masuk ke zona negatif sekaligus.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/08/01/1596280321_XAU-BTC-USD_03.08.2020.png
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi untuk investasi atau pedoman untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang telah disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
8th September 2020, 12:11 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Pernyataan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada simposium di Jackson Hole masih menjadi yang paling banyak dibicarakan di kalangan para investor dan para ahli. Fed memutuskan untuk mengambil langkah paling serius dalam kebijakan moneter mulai tahun 2012, mengumumkan rencananya untuk menargetkan "tingkat inflasi rata-rata 2%". Artinya, regulator tidak akan mengetatkan kebijakan moneternya meskipun tingkat inflasi melebihi dua persen tersebut.
Dengan pidatonya, Powell memberikan pukulan lain terhadap dolar, yang telah menyerah satu per satu posisi sejak 20 Maret. Mesin cetak yang diluncurkan oleh Federal Reserve selama pandemi dan penurunan suku bunga mengarah pada fakta bahwa, mulai dari 1.0635, pasangan EUR/USD naik di atas 1.2000 minggu lalu. Selama periode ini, euro menguat terhadap mata uang AS sebesar 13%, yang cukup buruk bagi perekonomian Eropa.
Kembali pad tahun 2015-2016, kepala ECB pada saat itu Mario Draghi memperkenalkan kebijakan suku bunga negatif. Hal ini memungkinkan untuk menurunkan kuotasi mata uang tunggal Eropa menjadi 1.0500, hampir sejajar dengan dolar. Euro yang lemah berkontribusi pada inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan ekonomi di UE, mendukung potensi ekspor zona euro, membuat barang-barangnya lebih murah bagi konsumen luar negeri. Namun, pada tahun 2018, euro kembali menguat hingga mencapai sekitar 1.2000. Kemudian, dengan susah payah, mata uang tersebut diturunkan lagi. Dan sekarang kita melihat 1.2000 lagi.
Jelas bahwa untuk membalikkan tren ke selatan, regulator Eropa harus menggunakan kebijakan moneter yang sangat agresif. Pentingnya nilai tukar untuk kesehatan zona euro diumumkan minggu ini oleh Kepala Ekonom ECB Philip Lane. Komentarnya memungkinkan dolar sedikit menguat. Namun, kita bisa mengharapkan acara utama minggu depan pada Kamis, 10 September, ketika pertemuan Bank Sentral Eropa berikutnya akan berlangsung. Lebih lanjut tentang hal ini di bagian kedua pada artikel ini.
Dan sekarang tentang prakiraan yang diberikan oleh para ahli selama seminggu terakhir. Sebanyak 60% dari mereka merasa bahwa pasangan EUR/USD akan bertahan di kisaran harga 1.1700-1.1910. Sebanyak 40% sisanya memilih untuk breakdown atau penerobosan dari batas atas saluran dan pertumbuhan pasangan ke level simbolik 1.2000. Jika Anda melihat pada grafik, terlihat jelas bahwa keduanya benar, bahwa pasangan benar-benar mencapai ketinggian 1.2000. Namun, pasangan tidak bisa mendapatkan pijakan di sana dan dengan cepat jatuh ke horison 1.1780. Akor terakhir dari periode lima hari ditetapkan pada 1.1840. Artinya, pasangan telah berada di saluran naik dengan mulus dengan lebar sekitar 200 poin untuk minggu kelima, yang memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa pembalikan tren terakhir yang mendukung dolar belum terjadi;
- GBP/USD. Secara umum, grafik mingguan dari pasangan ini mengikuti grafik EUR/USD. Perbedaannya adalah jika mata uang Eropa akhirnya kembali ke bagian tengah dari saluran jangka menengah naik, pound tidak melakukan ini, dan mengakhiri minggu di dekat perbatasan atasnya - di sekitar 1.3275. Namun, bulls atau pasar naik tidak berhasil memperbarui nilai tertinggi 2019 di 1.3515. Lonjakan ke atas dari mereka dihentikan di 1.3482;
- USD/JPY. Pasar masih diatur oleh sentimen risiko daripada indikator ekonomi makro. Banyak investor berharap bahwa publikasi data di pasar tenaga kerja AS pada hari Jumat, 4 September, dapat mempengaruhi dinamika pasangan USD/JPY, namun, tidak ada yang luar biasa yang terjadi: pertama, sedikit meningkat sebesar 30 poin, dan kemudian kembali ke posisi aslinya.
Perkiraan yang diberikan oleh mayoritas analis (65%) berbicara tentang penguatan dolar dan bahwa pasangan tidak akan meninggalkan koridor 105.10-107.00. Inilah yang sebenarnya terjadi. Mulai hari Senin, dolar bergerak naik, mencapai ketinggian 106.55 pada hari Kamis dan menunjukkan kenaikan 120 poin. Adapun di akhir sesi perdagangan, pasangan menyelesaikannya di level 106.22;
- Mata uang crypto. Salah satu orang terkaya di planet ini, Warren Buffett, telah menginvestasikan $6 miliar dolar dalam bentuk saham perusahaan Jepang. Mengomentari langkah ini, penggemar crypto terkenal dan presenter TV Max Kaiser mengatakan bahwa Buffett melarikan diri dari dolar dengan cara ini, depresiasi yang akan menyebabkan kenaikan tajam dalam kutipan aset alternatif seperti emas dan bitcoin.
Mungkin ada beberapa logika dalam pernyataan Kaiser, namun, emas, sebaliknya, telah jatuh harganya sebesar 7%, dan Bitcoin belum mampu mengatasi tonggak sejarah $12.000 selama sebulan terakhir, mulai dari 7 Agustus.
Analis kami memperkirakan bahwa pasangan BTC/USD akan bergerak di sepanjang Pivot Point $11.000 dengan emisi sekali pakai hingga $9.500 ke selatan dan hingga $12.800 ke utara. Skenario inilah yang mulai menjadi kenyataan. Pada awal minggu, bulls atau pasar naik melakukan serangan lain, tetapi hampir tidak bisa mencapai ketinggian $12.050. Para penambang, yang, untuk mengantisipasi pertumbuhan lebih lanjut, menyimpan rekor jumlah cryptocurrency di dompet mereka, senilai lebih dari $20 miliar (1,82 juta BTC), mulai menjualnya. Arus keluar bitcoin dari dompet mereka, menurut CryptoQuant, berjumlah lebih dari 1.500 BTC pada siang hari dari Rabu hingga Kamis. Tentu saja, jumlah ini tidak terlalu banyak, tetapi, ternyata, itu cukup bagi para bears atau pasar turun untuk sepenuhnya mengambil alih pasar. Akibatnya, mata uang kripto utama kehilangan hampir 17% dalam harga, mencapai $10.000, pada hari Jumat tanggal 4 September. Dolar, tumbuh bertentangan dengan perkiraan Max Kaiser, mempengaruhi keruntuhan juga.
Total kapitalisasi pasar cryptocurrency turun dari $360 miliar menjadi $334 miliar dalam tujuh hari. Selain itu, mencapai $393 miliar pada puncaknya pada tanggal 2 Agustus, yaitu penurunan 15% hanya dalam dua hari. Bitcoin Fear & Greed Index turun dari 74 poin menjadi 40, dan seperti RSI, indeks keluar dari zona overbought atau jenuh beli.
Dominasi cryptocurrency utama di pasar terus menurun. Jika di awal tahun kapitalisasi sekitar 70%, sekarang turun menjadi 58%. Tetapi pangsa ethereum, sebaliknya, terus tumbuh, naik dari 7,29% menjadi 12,90%. Penambang ETH memperoleh rekor $17 juta pada tanggal 1 September karena tingginya permintaan untuk blockchain proyek ini. Ingatlah bahwa pencipta ethereum, Vitalik Buterin, mengumumkan blockchainnya sebagai dasar untuk pengoperasian layanan kripto lain tahun ini, yang meningkatkan minat pada altcoin ini. Namun, kembali ke peristiwa akhir minggu lalu, perlu dicatat bahwa jika pasangan BTC/USD "hanya" kehilangan 17%, jatuhnya ETH/USD pada puncaknya melebihi 27%.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pandangan sejumlah pakar, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Seperti telah disebutkan di atas, ECB perlu memulai hampir sebuah perang dengan Fed di bidang kebijakan moneter dan fiskal untuk menolak pasangan. Hasilnya akan tergantung pada seberapa jauh UE dan AS siap untuk melakukan operasi tempur mereka.
Pertemuan ECB yang akan datang pada hari Kamis, 10 September, dan konferensi pers berikutnya dari pimpinannya Christine Lagarde dapat memberikan gambaran kepada pasar tentang potensi apa yang siap digunakan oleh regulator Eropa dalam perang ini. Para analis di Bloomberg percaya bahwa ECB dapat meningkatkan program pembelian aset darurat sebesar €350 miliar pada akhir tahun 2020, dan volume program lainnya - sebesar €220 miliar lagi. Perluasan pelonggaran kuantitatif Eropa (QE) seperti itu, menurut para ahli, tidak mungkin menguntungkan sistem perbankan Dunia Lama (yang penuh dengan uang yang tidak diklaim apa adanya), tetapi akan dapat melemahkan euro. Semakin rendah biaya pinjaman antar bank, semakin besar tekanan pada mata uang umum Eropa.
Namun, sama sekali tidak pasti bahwa kemenangan dalam perang mata uang ini akan berada di pihak Eropa. Menurut sejumlah analis Reuters, jika Fed terus mempertahankan suku bunga mendekati nol, dan pemulihan ekonomi zona euro melampaui pemulihan ekonomi AS, tingkat EUR/USD mungkin akan naik ke 1.2100.
Sementara itu, keseimbangan kekuatan dalam pembahasan para ahli adalah sebagai berikut: sebanyak 50% dari mereka memperkirakan bahwa pasangan masih akan dapat menembus support atau dukungan di zona 1.1700 dan turun setidaknya 100 poin di bawah. Sebanyak 30% analis lainnya percaya bahwa pasangan akan bergerak di kisaran trading 1.1700-1.2010. Dan akhirnya, 20% sisanya, didukung oleh analisis grafis pada D1, berharap untuk melihat pasangan ini menyerbu level tertinggi 1.2100 pada pertengahan September;
- GBP/USD. Sama seperti tetangga di barat dan timur - AS dan UE - salah satu faktor penentu ekonomi Inggris adalah mengatasi konsekuensi dari krisis COVID-19, dan tindakan yang diambil untuk ini. Chancellor of the Exchequer atau Menteri Keuangan yang baru, Rishi Sunak, yang baru menjabat tahun ini, berencana untuk membatalkan serangkaian langkah stimulus pada awal September, seperti subsidi untuk restoran. Namun, kemungkinan besar, itu tidak akan memiliki pengaruh kuat pada kuotasi mata uang Inggris. Selain itu, pemerintah bermaksud untuk tetap berpegang pada rencana program QE lainnya untuk saat ini.
Pengurangan program untuk mempertahankan karyawan yang tidak dibayar pada tanggal 31 Oktober mungkin jauh lebih signifikan bagi pasar. Acara penting lainnya adalah KTT Brexit UE. Tapi itu juga akan terjadi hanya pada pertengahan Oktober, dan banyak yang bisa berubah hingga saat itu.
Mayoritas ahli (60%) percaya bahwa pound sudah habis dalam perjalanannya ke utara, dan pasangan sedang menunggu belokan ke selatan. Dan, saat bergerak dari perkiraan mingguan ke bulanan, jumlah pendukung bearish meningkat menjadi 70%. Dukungan kuat terdekat ada di zona 1.3000.
Terdapat warna merah-abu-abu-hijau di antara indikator teknis pada H4, seperti dalam kasus EUR/USD. Namun, ada keuntungan nyata dari yang berwarna "hijau" pada D1, yaitu terdapat 55% di antara osilator dan 80% di antara indikator tren.
Sedangkan untuk analisis grafis, ini menunjukkan pergerakan lateral pertama dari pasangan di koridor 1.3065-1.3385, kemudian turun ke zona 1.2900 dan kembali ke level 1.3275. Semua ini bisa terjadi dalam 14 hari ke depan. Target lebih lanjut untuk pasangan ini adalah 1.3480 dan tertinggi 2019 di 1.3515;
- USD/JPY. Jika Anda melihat grafik, Anda dapat melihat bahwa, mulai dari sepuluh hari terakhir bulan Februari, pasangan telah secara bertahap berkonsolidasi di sekitar 106,00. Para ahli tidak melihat alasan yang serius untuk melampaui kisaran perdagangan 105.10-107.00 saat ini. Namun, ketika beralih ke perkiraan bulanan, 65% analis cenderung mendukung penurunan. Dan jika prediksi mereka ternyata benar, pasangan bisa turun ke titik terendah 31 Juli di 104.18. Jika terobosan batas atas saluran, resisten terdekat akan menjadi tingkat 107.50, yang berikutnya – 108.15;
- Mata uang crypto. Konsekuensi dari aktivitas Sistem Federal Reserve AS begitu serius bahkan para pemimpin raksasa pembayaran seperti Visa mulai berbicara tentang Bitcoin. Pada akhir Agustus, setelah pernyataan kepala Fed, Jerome Powell, tentang rencana departemennya, indeks dolar DXY jatuh ke level terendah yang kritis di 92.14. Sebagai tanggapan, Direktur Kebijakan Publik Visa Andy Yee tweeted: “Pidato Jerome Powell hari ini akan dicatat dalam buku sejarah. Ini adalah pertama kalinya saya melihat sekelompok kecil mencuri begitu banyak dari begitu banyak orang. Selamatkan diri Anda dengan bitcoin. "
Namun, sepertinya pasar belum siap mengikuti panggilan Pak Yee. Sebagian besar ahli (60%) cenderung percaya bahwa bitcoin dapat kembali ke nilai di bawah $10.000 dalam waktu dekat. Dan, pertama-tama, hal ini akan dikaitkan dengan pemulihan minat investor terhadap dolar.
Jika bitcoin menembus penghalang $10.000, kemunduran dapat berlangsung selama berbulan-bulan, menurut analis di perusahaan keuangan Crypterium. Biasanya, koin utama terasa tidak pasti di awal musim gugur, tetapi penarikan memberikan kesempatan untuk memulai reli skala besar baru mendekati Tahun Baru.
Perkiraan utama untuk minggu depan tetap hampir sama, dengan amandemen 500 poin ke bawah: pasangan BTC/USD akan bergerak di sepanjang Titik Pivot $10.500 dengan emisi satu kali hingga $9.000 ke selatan dan hingga $12.300 ke utara.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/09/05/1599304906_EURUSD_07.09.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi untuk investasi atau pedoman untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang telah disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
15th September 2020, 05:33 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada minggu lalu:
- EUR/USD. Setelah pertemuan ECB pada 11 September, Euro mencoba untuk terbang naik dan bahkan mencapai 1.1920, tetapi sejam kemudian pasar memutuskan bahwa semua ini tidak begitu penting, dan kutipan dari pasangan EUR/USD dengan cepat kembali ke posisi semula. Akibatnya, seperti yang diharapkan sepertiga dari para ahli, pasangan tidak bisa keluar dari saluran 1.1700-1.2010, yang telah bergerak selama tujuh minggu. Selain itu, kisaran tradingnya menyempit menjadi 1.1750-1.1920, kembali ke nilai dekade terakhir bulan Agustus.
Jadi, sebenarnya apa yang terjadi?
Di satu sisi, nada pernyataan regulator Eropa ternyata lebih hawkish dari yang diharapkan investor. ECB telah mengambil posisi yang sangat optimis terhadap prospek ekonomi zona euro. Dalam konferensi pers, pimpinannya, Christine Lagarde, mengatakan bahwa statistik makro menunjukkan pemulihan yang cepat dalam permintaan domestik dan aktivitas di sektor manufaktur. Namun, beliau mengimbau untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap pertumbuhan euro selama lima bulan terakhir. Menurutnya, regulator fokus tidak pada nilai tukar mata uang Eropa itu sendiri, tetapi memantau dampaknya terhadap inflasi.
Setelah pernyataan seperti itu, kurs naik dan bahkan naik di atas horison 1.1900. Namun, para investor dengan cepat mengingat pembalikan tajam pasar saham AS, penguatan dolar terhadap latar belakang ini dan dari hari ke hari meningkatkan kemungkinan Brexit "keras", di mana perekonomian tidak hanya Inggris, tetapi UE juga bisa menderita dengan serius. Akibatnya, pembalikan tajam mengikuti, kuotasi jatuh, dan pasangan mengakhiri minggu di tempat yang sama di mana ia dimulai, di 1.1840;
- GBP/USD. Penerima manfaat minggu ini adalah para trader yang membuka posisi pendek pada pasangan ini. Seperti yang diharapkan oleh sebagian besar analis, pound melanjutkan penurunannya, kehilangan 480 poin selama seminggu dan mengakhiri periode lima hari di 1.2797.
Alasan penjualan besar-besaran pound adalah langkah terbaru Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang memperkenalkan RUU di pasar internal kepada Parlemen. Jika disetujui, dokumen ini dapat menggagalkan perjanjian yang telah disepakati tentang penarikan negara dari UE. Menanggapi langkah ini, Brussel mengeluarkan ultimatum kepada pihak Inggris menuntut agar rencana untuk merevisi Perjanjian dibatalkan pada akhir September. Tetapi London bertahan, dan tidak ada jalan keluar dari kebuntuan ini, yang membuat skenario Brexit yang "keras" sangat mungkin terjadi.
Amerika Serikat juga bergabung dalam pertempuran itu. Ketua Dewan Perwakilan Kongres Nancy Pelosi mengatakan bahwa Amerika tidak akan mendukung kesepakatan perdagangan dengan Inggris jika melanggar Perjanjian Penarikan UE.
Ditambah dengan semua ini adalah lambatnya pemulihan ekonomi Inggris dan situasi yang tidak terlalu menggembirakan dengan pandemi virus corona. Kombinasi dari semua faktor ini memberikan banyak tekanan pada pound, bukan booming apa pun yang baik untuk hal tersebut dalam waktu dekat;
- USD/JPY. Sejak sepuluh hari terakhir bulan Februari tahun ini, pasangan telah secara bertahap berkonsolidasi di sekitar 106.00. Dan, seperti yang diharapkan para ahli, pasangan tidak pernah bisa meninggalkan saluran 105.10-107.00. Dengan latar belakang penurunan pasar saham, kedua mata uang dari pasangan ini terus bertindak bersama-sama sebagai aset pelindung, yang memastikan sinkronisasi mereka dan semakin mempersempit kisaran perdagangan ke 60 poin dalam 105.80-106.40. Akord terakhir dari lima hari ditetapkan pada 196.10;
- Mata uang crypto. Setelah upaya lain yang tidak berhasil untuk mendapatkan pijakan di atas $12.000 dan keruntuhan berikutnya pada tanggal 2-4 September, Bitcoin bertumpu pada dukungan penting secara psikologis di zona $10.000. Pasangan BTC/USD telah diperdagangkan dalam kisaran yang sangat sempit $10.000-10.350 selama seminggu terakhir. Baik bearish maupun bulls kehabisan kekuatan: yang pertama telah menetapkan keuntungan jangka pendek, dan yang terakhir telah membuka posisi buy atau long dengan diskon 20% dari level akhir Agustus. Tentu saja, kedua belah pihak melakukan upaya lemah untuk membalikkan keadaan demi keuntungan mereka, meningkatkan volatilitas menjadi $9.850-10.500, namun mereka semua tidak berakhir dengan apa-apa. Pada Jumat malam, 11 September, ketika ulasan ini ditulis, cryptocurrency utama diperdagangkan di zona $10.300. Tentu saja, seseorang dapat mengharapkan kenaikan harga yang tajam pada akhir pekan, terutama pada malam hari dari Minggu hingga Senin. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh praktik, tren seperti itu hanya untuk jangka pendek.
Perlu dicatat bahwa pergerakan bitcoin di saluran yang sangat sempit tidak mencegah jumlah transaksi dan tingkat hash dari menetapkan tertinggi baru. Menurut platform analitik Glassnode, pada tanggal 8 September, tingkat hash Bitcoin adalah 156 EH/s - ini adalah tertinggi baru sepanjang masa. Rekor hashrate sebelumnya tercatat pada tanggal 11 Mei, sebelum halving atau pembagian dua yang ketiga. Saat itu mencapai 152 EH/s, namun segera turun menjadi 90 EH/s.
Jumlah transaksi bulanan melebihi 600 ribu. Selain itu, ada juga peningkatan tajam dalam volume transaksi harian rata-rata, yang mencapai 130.110 BTC, yang merupakan level tertinggi tahunan. Menurut Chainalysis, transfer kecil dan menengah, hingga $10.000, telah berkembang menjadi lebih dari $ 300 juta.
Indeks Ketakutan & Keserakahan Crypto (Crypto Fear & Greed Index) sebagian besar tetap tidak berubah dan sekarang berada di 41 poin (40 minggu lalu). Kapitalisasi total pasar crypto tetap pada level yang sama, $334 miliar.
Ingatlah kembali bahwa pada titik minimal tahun ini, tanggal 16 Maret, jumlahnya hanya $134 miliar. Artinya, selama 6 bulan terakhir, peningkatannya mencapai 150%. Di saat yang sama, bitcoin terus melemah. Indeks dominasinya telah turun dari 63,75% menjadi 57,45% pada periode yang sama. Ethereum, di sisi lain, bekerja jauh lebih baik, menunjukkan kenaikan dari 10,40% menjadi 12,04%.
Perhatikan bahwa biaya transaksi yang tinggi membuat altcoin terkemuka ini hampir tidak dapat diakses oleh pemain ritel yang lebih kecil. Tetapi hal tersebut menarik banyak perhatian dari "paus". Jadi, menurut informasi dari platform analitis Santiment, hanya tiga hari setelah jatuhnya harga ethereum sebesar 30%, ada 68 investor besar baru yang memegang 1.000 hingga 10.000 ETH ($350.000 - $3.500.000) dan menambahkan jutaan dolar ke kapitalisasi koin. Dengan demikian, ethereum masih tetap menjadi mata uang digital terbesar kedua dan nomor 1 di antara altcoin berdasarkan kapitalisasi pasar, sekitar $40 miliar.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pandangan sejumlah pakar, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Mari kita mulai dengan fakta bahwa baik indikator tren maupun osilator tidak dapat memberikan sinyal yang dapat dipahami setelah tujuh minggu pergerakan sideways atau menyamping di saluran 1.1700-1.2010 dan selesai di tengahnya di 1.1840. Suara para ahli juga terbagi rata. Dan bahkan analisis grafis menggambarkan fluktuasi pasangan dalam kisaran ini hingga akhir September. Namun, dilihat dari grafiknya, bearish seharusnya mendapatkan keunggulan pada akhirnya, dan awal Oktober akan ditandai dengan penguatan dolar dan penurunan kuotasi EUR/USD ke 1.1600.
Karena jatuhnya permintaan untuk aset berisiko dan kekhawatiran Brexit yang "keras", banyak analis memperkirakan bahwa Euro akan memperkuat posisinya terhadap pound Inggris, mundur terhadap yen Jepang dan akan melawan dolar dengan berbagai keberhasilan, tanpa tren yang stabil.
Bertentangan dengan pernyataan Christine Lagarde, sumber Reuters mengklaim bahwa ECB sama sekali tidak peduli dengan nilai tukar, meskipun bank tidak ingin memulai perang dengan Federal Reserve AS karenanya. Menurut pendapat mereka, tingkat 1,2000 mendekati ekuilibrium dan cocok untuk kedua sisi saat ini. Di saat yang sama, analis Citigroup percaya bahwa jika kutipan EUR/USD tumbuh 5% lagi, ECB akan mulai mengambil langkah untuk melemahkan euro. Apalagi, menurut Reuters, negara-negara selatan zona euro sudah cukup resah dengan penguatan mata uang mereka.
Sementara itu, indikator penuntun dari Bloomberg menunjukkan pertumbuhan lebih lanjut dalam EUR/USD. Alasannya terletak pada pemulihan ekonomi Dunia Lama yang lebih cepat dibandingkan dengan Amerika Serikat. Hal ini tercepat di Jerman dan Norwegia, diikuti oleh Prancis, Italia, dan Spanyol. Tetapi Amerika Serikat dan Inggris Raya termasuk di antara orang luar.
Penyesuaian tertentu terhadap ekspektasi para ahli dapat dilakukan oleh pertemuan Fed AS dan konferensi pers berikutnya dari manajemennya pada hari Rabu, 16 September. Dan ada kemungkinan yang sangat kecil bahwa regulator akan menurunkan suku bunga saat ini sebesar 0,25%. Tetapi jika hal ini tiba-tiba terjadi, keseimbangan kekuatan dan situasi pasar akan berubah dengan cara yang paling radikal;
- GBP/USD. Alasan mengapa pound dapat melanjutkan penerbangannya ke selatan dijelaskan di bagian pertama ulasan kami. Mata uang Inggris akan mampu menghentikan kejatuhan, berbalik dan mulai bergerak ke atas jika ada pemanasan yang digambarkan dalam hubungan tegang saat ini antara London dan Brussel. Situasinya sebenarnya sangat serius, karena masa depan Inggris bergantung padanya. Dan ekonomi UE, dalam kasus Brexit yang "keras", juga akan menerima pukulan yang nyata.
Saat ini, sebagian besar dari para ahli (60%) mengharapkan pasangan untuk jatuh lebih jauh. Mereka didukung oleh 100% indikator tren pada H4 dan 80% pada D1, serta 85% osilator pada kedua kerangka waktu. Adapun 40% pendukung bulls atau pasar naik, analisis grafis pada D1, indikator tren yang tersisa dan 15% osilator yang memberikan sinyal bahwa pasangan ini oversold atau jenuh jual, berpihak pada mereka. Hal ini mungkin menunjukkan, jika bukan pembalikan tren, setidaknya koreksi yang akan datang.
Perlu dicatat bahwa dengan transisi dari perkiraan mingguan ke bulanan, jumlah analis yang memilih pembalikan pasangan ke utara meningkat dari 40% menjadi 70% (harapan untuk penyelesaian konflik dengan pengaruh UE).
Level support adalah 1.2650, 1.2465 dan 1.2250, resistance adalah 1.3000, 1.3050, 1.3185, 1.3265. Targetnya adalah tertinggi 1 September, di 1.3480.
Adapun peristiwa ekonomi penting, dan mereka akan mengisi hampir seluruh minggu depan, Senin, 14 September harus dicatat, ketika Parlemen akan memberikan suara pada ketentuan Brexit dan mendengarkan laporan inflasi. Data pasar tenaga kerja Inggris akan muncul pada hari Selasa tanggal 15 September, diikuti oleh data pasar konsumen pada tanggal 16 September. Peningkatan volatilitas diharapkan terjadi pada hari Kamis, 17 September, karena pertemuan Bank of England akan diadakan pada hari ini, di mana isu-isu tentang suku bunga dan volume pembelian aset di bawah program QE akan diselesaikan;
- USD/JPY. Juga, pada tanggal 17 September, pertemuan Bank of Japan akan berlangsung, yang dengan kemungkinan besar akan membuat suku bunga tidak berubah. Dalam hal kecepatan pemulihan dari pandemi COVID-19, Jepang termasuk yang terdepan. Jadi, regulator tidak perlu melakukan pergerakan tajam, dan kemungkinan besar event ini akan berlalu tanpa adanya kejutan dan tidak akan berdampak pada market.
Tidak mungkin untuk memprediksi pergerakan pasangan berdasarkan analisis teknis. Dengan penyempitan volatilitas mingguan maksimum menjadi 60 poin dan konsolidasi pasangan yang sedang berlangsung di sekitar 106.00, tidak ada rekomendasi yang dapat diharapkan dari indikator.
Tetapi mayoritas ahli (60%) mengharapkan mata uang Jepang untuk menguat dan pasangan untuk jatuh ke level 105.10, dan kemudian, mungkin, 100 poin lebih rendah. 40% sisanya melihat 107,00. Namun, segala sesuatu yang akan terjadi pada pasangan USD/JPY dalam waktu dekat, termasuk arah tren dan volatilitas, tidak terlalu bergantung pada yen seperti pada dolar dan pada apa yang terjadi pada jarak 11.000 km dari Tokyo - dalam New York dan Washington;
- Mata uang crypto. Adapun perkiraan "terbaik" minggu lalu, tempat pertama tidak diragukan lagi diambil oleh pencipta model rasio stok ke aliran (S2F) populer dengan nama panggilan PlanB. Menurut perhitungannya, bitcoin tidak hanya akan mencapai $288 ribu, tetapi juga akan menunjukkan pertumbuhan tiga kali lipat lebih lanjut. Hal ini akan membawa, kata para analis, pada fakta bahwa 1 BTC akan bernilai sekitar $864.000 pada akhir 2024. Memahami reaksi peserta komunitas kripto terhadap angka astronomi seperti itu, PlanB menambahkan bahwa semua hal ini mungkin, karena bitcoin telah melakukan sesuatu yang serupa di tahap sebelumnya.
Jika Anda memundurkan mesin waktu dan melakukan perjalanan kembali dari 2024 hingga November 2020, Anda dapat melihat pukulan serius ke pasar saham yang dapat ditimbulkan oleh pemilihan presiden AS. Inilah yang dipikirkan oleh kepala perusahaan investasi 10T Holdings dan Gold Bullion International Dan Tapiero. “Jika Donald Trump tidak bisa bertahan untuk masa jabatan kedua,” dia menjelaskan maksudnya, “perusahaan di bawah kendalinya akan kehilangan nilai saham. Dan ini akan mempengaruhi kutipan dari indeks terbesar. Adapun emas dan bitcoin, mereka akan dapat dengan tenang mengatasi jatuhnya pasar saham. Dan jika pada saat itu Federal Reserve AS menurunkan suku bunga ke nilai negatif, dolar akan melemah tajam dan ini, menurut Dan Tapiero, akan menjadi insentif "mega-bull" untuk bitcoin.
Dan sekarang tentang perkiraan untuk paruh kedua bulan September. Indikator baru dari sentimen investor BTC, yang disajikan oleh sumber daya analitis CryptoQuant, menunjukkan bahwa bitcoin "mengalami permintaan yang kuat dari pembeli" pada $10.000. Alat ini bernama “Potential BUY/SELL Pressure”. Prinsip operasinya adalah menghitung rasio setoran bitcoin yang diperdagangkan di bursa dengan setoran stablecoin, dan itu didasarkan pada hipotesis bahwa jumlah yang dihasilkan berbanding terbalik dengan selera para trader.
Parameter ini saat ini bias ke arah bullish atau pasar naik. Bursa memegang lebih banyak stablecoin dan bitcoin lebih sedikit dibandingkan awal tahun ini, "tulis Ki Yang Joo, dan menyimpulkan:" Saya pikir tren bullish dalam bitcoin masih mungkin."
Sebanyak 60% ahli setuju dengan kemungkinan pertumbuhan moderat dari pasangan BTC/USD ke zona $10.700-11.200. Sebanyak 40% sisanya melihatnya di kisaran $9.500-10.350 dalam waktu dekat.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/09/12/1599903996_USDJPY_14.09.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi untuk investasi atau pedoman untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang telah disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
28th September 2020, 06:17 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Mayoritas ahli (75%), didukung oleh osilator yang mengindikasikan bahwa pasangan ini overbought atau jenuh beli, mengharapkan koreksi ke selatan. Argumennya adalah bahwa pasangan mengakhiri minggu ini di dekat zona resistance yang kuat di 1.1900 pada hari Jumat, 18 September. Skenario di atas menjadi benar 100%, dan akhirnya menembus support jangka menengah di 1.1700, pasangan EUR/USD terbang ke bawah terakhir minggu, menemukan dasar lokal di 1.1610.
Ada beberapa alasan makro untuk pertumbuhan dolar dan jatuhnya euro. Pertama, memburuknya situasi epidemiologi di negara-negara UE. Kedua, keraguan terhadap prospek pemulihan ekonomi Amerika. Ketua Fed Robert Powell sekali lagi mendesak pemerintah untuk membahas masalah insentif tambahan dalam rangka QE. Kita tidak boleh melupakan situasi dengan pertumbuhan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Semua ini membuat investor sekali lagi berpaling dari pasar saham dan komoditas dan menganggap dolar sebagai aset pelindung. Akibatnya, pembelian aktif mata uang Amerika mengikuti, indeks DXY, yang mencerminkan nilai USD terhadap sekeranjang mata uang utama, naik tajam, mencapai ketinggian 94.70, dan pasangan EUR/USD berakhir di 1.1625;
- GBP/USD. Pertama, beberapa kata tentang pasangan non-standar, BTC/GBP. Sebaliknya, tentang apa yang akan terjadi pada bitcoin jika Bank of England memutuaskan untuk menurunkan suku bunga ke nilai negatif. Ingatlah bahwa pada rapat terakhir, pada tanggal 17 September, manajemen Bank tidak menyesuaikan tarif ini, tetapi menjadi jelas dari transkrip yang diterbitkan bahwa hal ini tidak dikecualikan dan dapat terjadi di masa mendatang.
Munculnya laporan berita semacam itu belum terlewatkan di bidang crypto. Miliarder dan investor bitcoin Tyler Winklevoss segera menyatakan bahwa “jika Bank of England memutuskan untuk pindah ke suku bunga negatif, mereka akan membayar ekstra jika Anda meminjam uang dari mereka. Sulit membayangkan motif yang lebih baik bagi investor untuk mulai mengambil pinjaman semacam itu dan berinvestasi dalam bitcoin untuk waktu yang lama. "
Prospek bagus untuk Winklevoss dan mata uang kripto inti. Namun sejauh ini hal tersebut belum terjadi, mari kembali ke grafik GBP/USD. Pada hari Senin-Selasa, pound melemah menghadapi serangan mata uang Amerika, namun, pasangan ini bergerak ke arah samping di paruh kedua minggu ini. Terlepas dari kenyataan bahwa Inggris, seperti Prancis, melaporkan rekor peningkatan jumlah orang yang terinfeksi virus corona, program ketenagakerjaan baru dari pemerintah telah membantu, tidak seperti euro, untuk menjaga mata uang Inggris agar tidak jatuh lebih jauh, memungkinkannya menyelesaikan periode lima hari pada 1.2745;
- USD/JPY. Seperti yang diharapkan oleh sebanyak 40% analis, pasangan tidak dapat memperoleh pijakan di zona 104.00, setelah itu naik sebanyak 155 poin. Hasil minggu ini menunjukkan bahwa investor pada tahap ini memutuskan untuk mempertimbangkan dolar sebagai aset pelindung utama, bukan emas atau yen. Buktinya adalah perubahan tajam korelasi mata uang Jepang dengan volatilitas indeks saham AS, yang menentukan naik turunnya sentimen risiko. Hasil dari periode lima hari terakhir adalah kembalinya pasangan dalam saluran dua bulan 105.20-106.55 dan tali akhir di 105.57;
- Mata uang crypto. Upaya bitcoin lain untuk mendapatkan pijakan di atas tanda $11.000 berakhir dengan kegagalan lain. Seperti yang sering terjadi, lompatan terjadi pada akhir pekan ketika bursa utama dunia ditutup. Tetapi begitu pasar tradisional dibuka, pasangan BTC/USD turun. Selain itu, tidak sepenuhnya jelas dengan bitcoin apa yang lebih berkorelasi, dengan aset saham berisiko atau dengan aset defensif seperti emas. Semuanya jatuh pada minggu lalu, tetapi hanya dolar yang harganya naik. Oleh karena itu, mungkin lebih tepat untuk membicarakan korelasi terbalik antara mata uang kripto utama dan mata uang utama dunia. (Meskipun, sudah jelas).
Pada malam hari Jumat, 25 September, emas turun 5%, indeks S&P500 kehilangan 2,5%, Dow Jones - 3,5%, dan BTC - 3,2%. Selain itu, pada hari Rabu, pada level terendahnya, bitcoin jatuh ke level $10.125, kehilangan 7,5%.
Menurut para pendukung korelasi dengan pasar saham, alasan jatuhnya nilai BTC/USD adalah penurunan harga saham karena pernyataan Fed bahwa ekonomi AS masih dalam krisis yang dalam, dan karena lonjakan lagi kejadian COVID-19. Berita dari Cina bahwa People's Bank of China dapat memblokir akun trader yang terkait dengan trading OTC selama 5 tahun sebagai bagian dari perang melawan pencucian uang cryptocurrency, memainkan perannya juga.
Secara alami, bitcoin juga berada di bawah tekanan dari penjualan cryptocurrency ini yang sedang berlangsung oleh para penambang. Penambang blok masih berusaha menyingkirkan tabungan, meskipun tidak dalam skala yang sama seperti pada akhir Agustus. Selain itu, menurut sejumlah ahli, penambang sekarang hanya mewakili satu dari dua faktor yang memberikan tekanan serius pada bitcoin. Faktor kuat kedua adalah bursa. Komisi atas mereka adalah semacam pajak untuk pasar, itulah sebabnya para penambang buru-buru menjual aset mereka secepat mungkin, mencoba membayar biaya komisi serendah mungkin untuk transaksi. Perpotongan faktor dasar seperti itu, menurut analis terkenal Willy Wu, tidak memungkinkan bitcoin keluar dari kerangka sempit antara 10 dan 11 ribu dolar.
Total kapitalisasi pasar crypto, setelah jatuh dalam periode tujuh hari dari $355 miliar, kembali ke level dua minggu lalu di area tersebut dari $335 miliar. Crypto Fear & Greed Index hampir sama seperti sebelumnya, di 46 (49 minggu lalu). Tetapi indeks dominasi bitcoin naik 1,4%, dan ini terlepas dari penurunan nilai koin ini. Fakta ini hanya menunjukkan bahwa penjualan altcoin berjalan lebih cepat. Jadi, misalnya, jika pasangan BTC/USD kehilangan 3,2% dalam tujuh hari, ethereum (ETH/USD) turun sebanyak 10%.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, meringkas pandangan sejumlah pakar, serta prakiraan yang dibuat berdasarkan berbagai metode analisis teknis dan grafis, kami dapat mengatakan sebagai berikut:
- EUR/USD. Sulit untuk memprediksi apakah koreksi pasangan ini minggu lalu akan berkembang menjadi tren jangka panjang, atau akan kembali ke batas saluran 1.1700-1.2010. Tetapi jelas bahwa aksi jual lebih lanjut dari mata uang Eropa dan kenaikan dolar AS sebagai aset pelindung dapat menyebabkan jatuhnya pasar saham dan komoditas. Ini akan difasilitasi oleh peningkatan yield obligasi pemerintah AS juga. Beberapa perkiraan menunjukkan itu bisa naik dari 1,2% saat ini menjadi 1,5%.
Di sisi lain, perusahaan multinasional terbesar di Amerika Serikat sama sekali tidak membutuhkan dolar yang kuat, karena ini akan menyebabkan harga barang mereka lebih tinggi dan, akibatnya, penurunan penjualan dan keuntungan.
Pemilihan presiden yang akan datang menghadapi lebih banyak kabut, karena hasilnya secara radikal dapat mempengaruhi kebijakan moneter pemerintah AS, serta hubungan Washington dengan Brussels dan Beijing.
Secara umum, situasinya lebih dari ambigu. Oleh karena itu, suara para ahli didistribusikan sebagai berikut: 30% - untuk jatuhnya pasangan EUR/USD, 30% - untuk pertumbuhannya, dan 40% untuk posisi netral.
Sedangkan untuk analisis teknis, dolar menang dengan keuntungan yang jelas. Analisis grafis, 100% indikator tren pada H4, 80% pada D1, dan 85% osilator pada kedua kerangka waktu telah memilih untuk pertumbuhan dan penurunan lebih lanjut pada pasangan. Sekitar 15% sisanya dari osilator memberikan sinyal bahwa pasangan tersebut oversold jenuh jual. Dukungan di level 1.1400, 1.1285, 1.1240 dan 1.1165. Level resistance adalah 1.1700, 1.1765, 1.1900 dan 1.2010.
Untuk peristiwa makro minggu depan, perlu memperhatikan data pasar konsumen AS, Jerman, dan Zona Euro yang akan dirilis pada hari Rabu, 30 September. Pada hari yang sama akan diketahui seberapa besar penurunan PDB AS pada kuartal kedua tahun 2020. Dan tentu saja, jangan lupa bahwa secara tradisional pada hari Jumat pertama setiap bulan, tanggal 2 Oktober, data pasar tenaga kerja AS akan diketahui, termasuk jumlah lapangan kerja baru yang diciptakan di luar sektor pertanian negara ini (NFP);
- GBP/USD. Dengan latar belakang pandemi, kondisi Brexit yang tidak stabil, data ekonomi yang lemah, dan prospek suku bunga negatif, mata uang Inggris hampir tidak dapat membanggakan dukungan yang kuat dan tidak dapat ditembus. Itulah sebabnya sebanyak 65% ahli percaya bahwa setelah jeda sementara, pound akan turun lagi. Sebanyak 85% osilator dan 90% indikator tren di D1 sepenuhnya setuju dengan ini. Target terdekat bears atau pasar turun adalah zona 1.2500.
Sudut pandang alternatif didukung oleh 35% analis, analisis grafis dan 15% osilator, menandakan bahwa pasangan tersebut oversold atau jenuh jual. Tugas bulls atau pasar naik adalah untuk menerobos pertahanan di 1.3000 dan mengembalikan pasangan ke eselon 1.3000-1.3200;
- USD/JPY. Sebanyak 60% analis, serta analisis grafis pada D1, masih berharap bahwa yen akan dapat memainkan kembali kerugian minggu lalu dan mengembalikan pasangan ke level 104.00. Pada saat yang sama, mereka, seperti sebelumnya, tidak mengecualikan bahwa ia dapat mencapai level terendah pertama pada tanggl 9 Maret 101.17, dan kemudian level psikologis penting 100.00 dalam jangka menengah.
Adapun untuk 40% dari para ahli lainnya, didukung oleh analisis teknis dan grafis pada H4, mereka mengharapkan pasangan untuk setidaknya naik ke batas atas koridor 105.20-106.55, dan mungkin menguji ketinggian 107.00;
- Mata uang crypto. Beberapa kata pertama tentang prakiraan jangka panjang. Jadi, menurut Reuters, otoritas UE sedang bersiap untuk memperkenalkan aturan baru untuk mengatur sektor crypto pada tahun 2024. Dan, kemungkinan besar, mereka akan diformulasikan sedemikian rupa untuk memberikan kekuasaan penuh kepada "crypto-euro" baru, dan keuntungan dari aset digital yang ada akan berkurang menjadi nol. Pejabat keuangan akan mencoba untuk mengambil kendali penuh atas pasar crypto, yang diciptakan dengan tepat untuk menghindari cengkeraman besi mereka. Dan pendukungnya sekarang harus mencari cara untuk menghindari jebakan regulator. Masalah utamanya adalah penarikan koin crypto ke fiat. Pada tahap inilah pemilik modal diidentifikasi. Dan di sini, menurut perkiraan sejumlah ahli, perusahaan kripto-lepas pantai yang baru dibuat untuk menghadapi negara-negara berkembang di Afrika dan Asia akan dimasukkan dalam rantai transaksi.
Dan sedikit lagi tentang masa depan yang jauh. Tidak seperti Reuters, beberapa analis melukiskan pandangan yang jauh lebih cerah untuk bitcoin. Menurut Kepala Strategi Komoditas Bloomberg, Mike McGlone, jumlah koin BTC yang terbatas dan tingkat adopsi yang terus meningkat akan menyebabkan peningkatan bertahap yang stabil dalam nilainya. “Saya tidak melihat apa yang dapat menghentikan bitcoin dari melakukan apa yang telah berhasil dilakukannya selama 10 tahun terakhir, yaitu, tumbuh,” kata McGlone. Pasokan tetap Bitcoin, menurut ahli strategi, menjadikannya cara menabung yang lebih baik daripada emas, yang jumlah totalnya masih belum diketahui. McGlone menyebut meningkatnya jumlah alamat bitcoin aktif dan meningkatnya aliran BTC ke bursa yang diatur sebagai dua faktor utama yang membuktikan meningkatnya permintaan untuk cryptocurrency utama. Indikator lain yang menunjukkan semakin matangnya bitcoin sebagai kelas aset adalah penurunan volatilitasnya dibandingkan dengan indeks Nasdaq.
Hasil studi yang dilakukan oleh Cane Island Digital Research juga mendukung ramalan Bloomberg ini. Jadi, menurut perkiraan analisnya, jumlah total bitcoin yang beredar sebenarnya jauh lebih sedikit daripada volume emisi yang direncanakan. Analis dari agensi tersebut menyimpulkan bahwa sejak 2010, sekitar 4% dari total jumlah aset yang tersedia hilang setiap tahun di blockchain bitcoin. “Jadi,” kata laporan mereka, “penawaran yang tersedia saat ini sekitar 13,9 juta koin, jauh di bawah total penawaran yang diharapkan sebesar 18,3 juta.” Dengan demikian, untuk pertama kalinya sejak Mei 2020, kerugian cryptocurrency yang tidak dapat dipulihkan ini melebihi tingkat produksi koin baru. Sebagian besar perubahan dramatis ini disebabkan oleh separuh Mei, yang mengurangi hadiah penambang dari 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC per blok.
Adapun perkiraan saat ini, bar yang lebih rendah dari kisaran perdagangan untuk pasangan BTC/USD tetap tidak berubah di $9.500, dengan dukungan utama di $10.000. Di saat yang sama, sebanyak 65% ahli percaya bahwa kenaikkan akan melakukan upaya lain untuk menerobos pertahanan $11.000. Namun, hanya 20% ahli setuju bahwa pasangan ini akan dapat mencapai ketinggian $12.000 dalam minggu mendatang.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/09/26/1601104669_GBPUSD_28.09.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi untuk investasi atau pedoman untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat menyebabkan hilangnya dana yang telah disetorkan seluruhnya.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
11th November 2020, 11:36 PM
Pertama, ulasan peristiwa minggu lalu:
- EUR/USD. Seperti yang kami perkirakan pada perkiraan sebelumnya, berkat kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden AS, pertumbuhan saham AS dan laporan yang menggembirakan dari depan terhadap COVID-19, euro dan pesaing dolar lainnya dapat dengan sangat cepat memulihkan posisi sebelumnya kalah.
Mengenai virus corona, belum ada berita positif yang diterima dari depan ini. Selain itu, pemungutan suara dalam pemilu menghasilkan anti-rekor baru di Amerika Serikat: 100.000 kasus infeksi baru hanya dalam satu hari.
Joe Biden, juga, akhirnya belum menang. Tetapi kemungkinan perubahan yang semakin besar pada pemilik Gedung Putih telah menyebabkan melimpahnya dana investor dari fiat ke pasar saham. Investor menyukai gagasan presiden Demokrat dan pembagian Kongres menjadi dua kubu. Dalam hal ini, risiko kenaikan pajak lebih kecil. Kemungkinan besar, karena pelonggaran regulasi, kehidupan perusahaan teknologi menjadi lebih mudah. Akibat ekspektasi tersebut, dolar turun, sementara S&P500, Dow Jones, serta euro dan mata uang utama lainnya, naik. Jadi, yuan Cina berhasil memenangkan kembali lebih dari setengah kerugian yang dideritanya sebagai akibat dari perang perdagangan yang dilakukan oleh Donald Trump. Mata uang umum Eropa juga menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Dimulai pada 2 November dari 1.1645, pasangan EUR/USD mencapai level 1.1890 pada malam Jumat, 6 November, menunjukkan peningkatan 245 poin. Akord terakhir ditempatkan pada 1.1875;
- GBP/USD. Mata uang Inggris tumbuh tidak hanya karena jatuhnya dolar, tetapi juga berkat keputusan Bank of England, yang memutuskan untuk lebih mendukung perekonomian negara pada hari Kamis, 5 November dengan meningkatkan program pembelian obligasi sebesar £150 miliar dan membuatnya menjadi £895 miliar. Pasar mengharapkan kenaikan menjadi hanya £845 miliar pound dan perpanjangan QE tambahan ini mendorong pound naik ke tertinggi 21 Oktober di 1.3175. Pasangan ini mengakhiri sesi mingguan di 1.3150, menunjukkan peningkatan 200 poin;
- USD/JPY. Ingat kembali prakiraan yang diberikan minggu lalu. Kami mengutip:
"Sekarang pasangan ini terjepit di antara dua level yang sangat kuat yaitu 104.00 dan 105.00, dan pergerakan selanjutnya tergantung pada sentimen risiko investor. Dan itu, pada gilirannya, bergantung pada apa yang akan terjadi di Amerika Serikat di minggu mendatang. Sebanyak 65% para ahli, didukung oleh 85% indikator dan analisis grafis pada D1, percaya bahwa pasangan akan melakukan upaya lain untuk menerobos support 104.00. Tetapi hanya 30% yang yakin akan mampu mencapai zona 103.00 ".
Dan sekarang menilai sendiri seberapa akurat itu. Pasangan ini memang pergi untuk menembus support 104.00, memecahkannya, tetapi berhasil turun hanya ke cakrawala 103.17. Ini diikuti oleh sedikit rebound dan berakhir pada 103.30;
- Cryptocurrencies. Mari kita mulai dengan statistik. Menurut Google Trends, menurut jumlah pencarian terkait dengan cryptocurrency pertama, Nigeria, Kuba, Afrika Selatan, Kamerun berada di TOP-5 negara dengan minat bitcoin tertinggi, dan Ghana menutup lima besar. Penduduk Taiwan, Kazakhstan, dan Jepang lebih jarang beralih ke mesin pencari dengan permintaan seperti itu daripada yang lain.
Dan, sebelum beralih ke acara utama minggu kripto, beberapa statistik lagi, dari dunia kejahatan. Akhirnya diketahui berapa banyak aset digital yang telah dicuri oleh penjahat dunia maya. Menurut sebuah studi oleh layanan analitik Atlas VPN, sejak 2012, peretas telah mencuri lebih dari $13,6 miliar dalam cryptocurrency, membuat lebih dari 330 peretasan. Paling sering, pencurian dilakukan dari pertukaran crypto dan dompet crypto. Menurut Atlas VPN, ada 87 peretasan platform perdagangan yang berhasil, sebagai akibatnya para penyerang berhasil menarik $4,8 miliar. Dompet mengalami lebih banyak kerusakan, di mana total kerusakan hampir mencapai $7,2 miliar.
Dan sekarang berita utama yang dijanjikan: Bitcoin melonjak ke ketinggian $15,880 pada malam 5-6 November, naik 17,2% selama seminggu. Perlu dicatat bahwa sejak hari-hari terakhir bulan Oktober, cryptocurrency utama sekali lagi berkorelasi dengan indeks saham Dow Jones, Nasdaq dan Standard & Poor's 500 dan dengan emas. Tidak mengherankan, selama pandemi, Federal Reserve AS mencetak sejumlah besar uang baru, dan banyak investor besar, yang takut akan inflasi, memasukkan bitcoin ke dalam portofolio mereka sebagai aset pelindung. Oleh karena itu, lonjakan tajam dalam kuotasi BTC/USD di paruh kedua minggu yang akan datang dikaitkan dengan ekspektasi kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden AS, yang menyebabkan pelemahan tajam dolar dan aliran modal ke aset pelindung yang berisiko.
Kapitalisasi total pasar kripto tumbuh dalam 7 hari sebesar 9%, meningkat dari $410 miliar menjadi $447 miliar. Indeks Ketakutan & Keserakahan Crypto berada di sekitar 90 pada malam hari Jumat, 6 November, di zona tempat pengembang indeks yang ditunjuk seperti "Keserakahan Ekstrim". Nilai ini sesuai dengan pasangan BTC/USD yang sangat overbought (jenuh beli) dan menandakan koreksi. Meskipun, perlu dicatat, koreksi tertentu telah terjadi, dan pasangan ini berguling kembali ke zona $15,150 dari tertinggi minggu ini dan menyelesaikan periode tujuh hari di $15,510.
Pertumbuhan Bitcoin telah menarik banyak altcoin teratas dengannya. Jadi, Ethereum (ETH/USD) telah tumbuh 15% lebih berat selama seminggu. Dukungan tambahan untuk koin ini disediakan oleh berita tentang peluncuran cabang ETH 2.0 yang akan segera terjadi. Namun, agar hal ini terjadi, pengembang harus mengumpulkan dana sebesar 524.288 ETH (sekitar $230 juta). Investasi harus dibekukan untuk jangka waktu satu setengah sampai dua tahun; pengembalian yang diharapkan adalah 8-15% per tahun. Jika dana yang diperlukan terkumpul pada bulan November, peluncuran blok genesis ETH 2.0 akan berlangsung pada tanggal 1 Desember pukul 12:00 UTC.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pasar saham tumbuh, investor terus menggelontorkan uang di sana, berharap gelombang yang dimunculkan oleh harapan kedatangan Presiden AS yang baru akan tumbuh lebih tinggi dan lebih kuat. Di saat yang sama, pasar lupa bahwa situasi virus corona yang semakin parah, Trump belum pergi ke mana-mana, dan belum ada yang membatalkan beban fiskal, dan semua ini hanya tinggal pada tingkat janji pemilu. Trump, jika dia kalah, mungkin akan memprotes hasil pemilu. Kita juga tidak boleh melupakan kelemahan mata uang umum Eropa.
Secara umum, pelarian investor dari dolar menuju saham, obligasi, emas, bitcoin, dan euro, meskipun dapat dimengerti, mungkin terlalu dini. Semuanya bisa berubah arah dalam semalam.
Dalam situasi seperti itu, sangatlah wajar jika pendapat para ahli terbagi rata: sepertiga suara untuk pertumbuhan pasangan EUR/USD, sepertiga - untuk penurunannya, dan sepertiga mengambil posisi netral. Sedangkan untuk analisa teknikal, 100% dari indikator trend pada H4 dan D1 masih hijau, tetapi diantara osilator, 25% sudah memberikan sinyal bahwa pasangan ini overbought (jenuh beli), yang mengindikasikan kemungkinan pembalikan tren turun atau koreksi yang serius. Pembalikan tren juga ditunjukkan oleh analisis grafis pada D1.
Pasangan ini sekarang berada di zona support/resistance jangka menengah yang kuat di 1.1880-1.1900. Level support terdekat adalah 1.1760, 1.1700 dan 1.1610. Level resistance di 1.1965 dan tertinggi 1 September 2020 di 1.2010. Harus diingat di sini bahwa maksimum ini adalah titik tertinggi di mana pasangan telah berada sejak Mei 2018. Dan jika EUR/USD melanjutkan pergerakannya ke utara, target utamanya kemungkinan besar berada di zona 1.2200-1.2400;
- GBP/USD. Ada sebuah film, "The King's Speech", yang didedikasikan untuk George VI, ayah dari Ratu Elizabeth II dari Inggris. Minggu yang akan datang bisa disebut "Pidato Kepala Bank Inggris." Selain itu, ia banyak berbicara: Pidato Andrew Bailey dijadwalkan pada 9, 12 dan 13 November. Selain itu, data pasar tenaga kerja Inggris akan diketahui pada hari Selasa, 10 November, dan PDB negara ini untuk kuartal III dan indeks harga konsumen - pada Kamis, 12 November. Menurut perkiraan, semuanya cukup kontradiktif. Di satu sisi, PDB dapat tumbuh dari -19,8% menjadi +15,8%. Namun di sisi lain, pertumbuhan permohonan tunjangan pengangguran diperkirakan dari 28,0 ribu menjadi 78,8 ribu. Sekarang ada baiknya menambahkan ambiguitas dengan nilai tukar dolar, yang sekarang bergantung pada hasil pemilihan presiden di Amerika Serikat, serta persyaratan kesepakatan dengan UE tentang Brexit yang masih belum terselesaikan.
Akibatnya, kami memiliki prospek yang agak kabur untuk pasangan GBP/USD, meskipun sebagian besar ahli (70%) cenderung melanjutkan tren naiknya - pertama ke 1.3265, dan kemudian mungkin ke tertinggi 1 September, di 1.3480. Resistance terdekat adalah 1.3175.
Untuk analisis teknis, di sini situasinya benar-benar identik dengan pembacaan untuk pasangan EUR/USD: 100% indikator tren dan 75% osilator di H4 dan D1 mengarah ke utara, sedangkan analisis grafis melihat ke selatan serta 25% osilator yang menandakan pasangan overbought atau jenuh beli. Dukungannya adalah 1.3085, 1.3000, 1.2855. Target penurunan berikutnya adalah 1.2755, tetapi kemungkinan tidak akan tercapai dalam minggu mendatang;
- USD/JPY. Jadi, seperti yang telah disebutkan, di tengah penghitungan suara yang berlarut-larut dalam pemilihan AS, dolar turun ke level terendah dua bulan terhadap sekeranjang mata uang utama pekan lalu, dan sebagian besar investor memperkirakannya akan melemah lebih lanjut. Pasar mata uang bertaruh bahwa Demokrat Joe Biden akan menjadi presiden berikutnya, tetapi Partai Republik akan tetap memegang kendali Senat. Dalam situasi ini, 70% analis percaya bahwa mata uang Jepang akan terus menguat terhadap dolar, akibatnya pasangan masih akan menembus support di zona 103.00 dan mendekati level 102.00. (Mempertimbangkan serangan balik, selipan hingga 101.75 dimungkinkan). Perlu dicatat bahwa angka itu tidak turun begitu rendah sejak awal kepanikan Maret 2020, yang disebabkan oleh permulaan pandemi virus corona.
Dalam situasi saat ini, orang mungkin tidak heran bahwa pembacaan indikator untuk pasangan USD/JPY bertepatan sepenuhnya dengan pembacaan "rekan" mereka untuk dua pasangan sebelumnya, dengan satu-satunya perbedaan bahwa melemahnya dolar sesuai untuk pergerakan pasangan ini turun, dan bukan naik, seperti dalam kasus euro dan pound.
Sekitar 30% ahli yang tersisa berpihak pada kenaikkan dan memilih kembalinya USD pertama-tama ke resistance 104.00, dan kemudian menetapkan di zona 104.00-105.00;
- Cryptocurrencies. Pandemi COVID-19 telah menjadi kartu kemenangan untuk bitcoin. Semakin banyak uang yang dicetak Bank Sentral untuk mendukung ekonomi negara mereka, semakin banyak investor mulai memperoleh Bitcoin sebagai aset pelindung. Dan tidak hanya swasta tetapi juga investor institusi besar.
Cryptocurrency tidak lagi menjadi paria bagi raksasa keuangan seperti JPMorgan dan PayPal. "Raja obligasi", kepala perusahaan manajemen DoubleLine Capital ($141 miliar) Jeffrey Gundlach, yang baru-baru ini menyebut cryptocurrency pertama "bohong", sekarang merekomendasikannya sebagai asuransi terhadap depresiasi dolar.
Menurut Brian Brooks, kepala Kantor Pertukaran Mata Uang AS (OCC), beberapa bank AS sudah aktif bernegosiasi dengan kustodian cryptocurrency utama seperti Anchorage dan Coinbase tentang potensi kerjasama. Brooks percaya bahwa konglomerat keuangan di seluruh dunia tidak akan menciptakan solusi mereka sendiri untuk menyimpan cryptocurrency dari awal, tetapi akan membeli pemimpin pasar atau bekerja sama dengan mereka untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka. Menurut pendiri dana investasi Off The Chain Capital Brian Estes, sekitar 90% rumah tangga di AS akan menggunakan koin BTC pada tahun 2030.
Adapun dalam waktu dekat, menurut sejumlah ahli, setelah mengatasi tanda kritis $12.000, tidak ada kendala serius untuk bitcoin menuju $20.000. Saat ini, 60% analis setuju bahwa pasangan BTC/USD akan memulai serangan baru pada ketinggian $16.000 dalam waktu dekat.
Meski, ada pendapat lain. Misalnya, analis terkenal Willie Wu percaya bahwa bitcoin telah memasuki tahap "safe haven". “Korelasi cryptocurrency utama dengan industri pasar lain secara bertahap menurun. Ini memastikan stabilitas aset, oleh karena itu tidak perlu menunggu terulangnya reli 2017. Dan bahkan jika bitcoin mengalami pertumbuhan agresif, Willy Wu percaya, itu akan menghadapi koreksi konstan dan kembali ke zona $14.000-15.000. Sudut pandang ini sekarang dimiliki oleh 40% analis, sementara dalam jangka menengah jumlahnya meningkat menjadi 60%. Namun, sangat jelas bahwa faktor penentu kuotasi BTC/USD di masa mendatang adalah keberhasilan Donald Trump atau Joe Biden dalam memperebutkan kursi kepresidenan Amerika Serikat.
https://scontent.fmto1-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/124413057_3502391883178381_3641660849809479959_o.p ng?_nc_cat=108&ccb=2&_nc_sid=730e14&_nc_ohc=kjgsdk5JCUMAX9Eqrtd&_nc_ht=scontent.fmto1-1.fna&oh=891068bc89a2d6a7566f5113d0183813&oe=5FD06381
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasional saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disimpan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
19th November 2020, 11:53 AM
Pertama, ulasan peristiwa minggu lalu:
- EUR/USD. Minggu lalu, kami mulai berbicara tentang ketidakpastian total di pasar, ketika investor hanya mengangkat bahu, tidak tahu apa yang diharapkan dalam waktu dekat. Ya, Joe Biden telah memenangkan pemilihan presiden. Sepertinya menang. Karena tim Donald Trump telah mengumpulkan banyak fakta tentang pelanggaran dan pemalsuan dan akan menggugat hasil pemilu di pengadilan. Untuk saat ini, sejumlah badan negara, termasuk Kantor Direktur Intelijen Nasional (Office of the Director of National Intelligence - ODNI), menolak mendukung pergantian presiden. Distribusi kursi di Senat AS tetap dipertanyakan, dan prioritas dalam kebijakan negara, termasuk langkah-langkah fiskal dan program untuk mendukung perekonomian, bergantung pada hal ini.
Sama sekali tidak jelas ke arah mana dan seberapa cepat situasi dengan pandemi virus corona akan berkembang juga. Apakah akan ada penguncian baru dan dengan skala apa? Jumlah harian kasus baru infeksi COVID-19 telah melebihi 100 ribu di Amerika Serikat selama hampir satu setengah minggu, yang membutuhkan penerapan pembatasan baru setidaknya di beberapa negara bagian. Dan ini adalah penurunan produksi, penurunan jumlah pekerjaan, dan akibatnya, penurunan indeks saham.
Secara umum, masih ada lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Dan itulah mengapa prakiraan yang kami berikan minggu lalu ternyata benar-benar tepat. Ingatlah bahwa pendapat para ahli dibagi rata kemudian: sepertiga memilih pertumbuhan pasangan EUR/USD, sepertiga - untuk penurunannya, dan sepertiga mengambil posisi netral. Level terdekat diberi nama: support – 1.1760, resistance – 1.1965. Pasangan EUR/USD menghabiskan seluruh minggu di sekitar batas-batas ini, berfluktuasi dalam kisaran dari 1.1745 hingga 1.1920, dan akhirnya kembali ke zona Pivot Point, yang telah bergerak selama 16 minggu berturut-turut. Akord terakhir dibunyikan pada 1.1830;
- GBP/USD. Mari kita mulai segera dengan hasil minggu ini - terobosan yang telah lama ditunggu tidak terjadi dalam negosiasi Brexit. Dan badai, ketika pound, mengikuti perkiraan 70% ahli, pertama-tama bergegas ke utara, mencapai ketinggian 1.3315, dan kemudian berbelok ke selatan, turun 210 poin ke 1.3105, berakhir dengan ketenangan total di tengah-tengah kisaran ini – di dekat cakrawala 1.3200;
- USD/JPY. Kita dapat menyatakan dengan melihat grafik dari pasangan ini bahwa 30% dari para ahli yang telah berpihak pada kenaikkan dan memilih untuk mengembalikan USD ke zona 104.00 -105.00 adalah benar. Mengikuti imbal hasil sekuritas Amerika jangka panjang, pasangan ini bahkan mencoba dua kali untuk menembus pertahanan di 105.65, tetapi gagal, dan akhirnya menyelesaikan periode lima hari di 104.60, naik 130 poin;
- Cryptocurrencies. Mari kita mulai dengan berita kriminal, yang tidak jauh berbeda minggu lalu dari apa yang terjadi sebelumnya. Misalnya, peretas telah mengingatkan diri mereka sendiri lagi. Kali ini, pembuat laptop Taiwan Compal Electronics menjadi korban ransomware DoppelPaymer. Para peretas menuntut 1.100 BTC (hampir $17 juta pada saat penulisan) untuk mendekripsi file. Menurut pakar keamanan informasi dari Group-IB, DoppelPaymer menyebar di jaringan Windows, dikenal karena serangan terhadap jaringan perusahaan dengan mendapatkan akses ke hak administrator dan termasuk di antara tiga ransomware paling agresif dan serakah di tahun 2019.
Satu berita lagi. Intrik dengan transfer misterius bitcoin senilai lebih dari $1 miliar pada malam pemilihan presiden AS berakhir. Versi paling fantastis telah diajukan, tetapi ternyata kemudian Departemen Kehakiman AS yang telah menyita hampir 70.000 BTC dari dompet yang terkait dengan pasar gelap Jalur Sutra.
Sekarang beberapa statistik. Jumlah ATM mata uang kripto telah meningkat 80% pada tahun 2020 dibandingkan jumlah mereka pada tahun 2019. Rata-rata 23 ATM baru dipasang setiap hari. Saat ini, ada sekitar 11 ribu di antaranya di dunia, dan sebagian besar berada di Amerika Serikat dan Kanada. Menurut para ahli, paling sering ATM semacam itu dipasang oleh perusahaan rintisan kecil yang mencoba menghasilkan uang dengan menukar cryptocurrency dengan fiat.
Minggu lalu, menukar bitcoin dengan dolar menjadi lebih menguntungkan, karena, seperti yang diperkirakan oleh sebagian besar ahli, pasangan BTC/USD melewati angka $16.000. Cryptocurrency utama naik ke ketinggian $16.460 pada puncaknya, dan itu terjadi pada hari Jumat tanggal 13 - yang disebut "day of trouble", yang namanya diambil dari banyak takhayul dan mitos dan diabadikan dalam film horor Amerika yang terkenal.
Namun, sejauh menyangkut Bitcoin, hari ini sebaliknya, telah menyenangkan banyak pemegang referensi cryptocurrency. Beberapa mulai mengambil untung, berharap kemudian mengisi kembali dompet BTC mereka dengan rollback. Dan mereka yang tidak akan menjual koin mereka hanya mendapat sedikit optimisme dalam mengantisipasi pertumbuhan lebih lanjut di modal mereka.
Jika Anda melihat grafik kapitalisasi total pasar cryptocurrency untuk minggu lalu, Anda dapat dengan jelas melihat bahwa ketika kuotasi BTC/USD turun, pembelian koin secara aktif dimulai lagi. Ini terjadi baik dengan harga jatuh ke $14.390 pada tanggal 7 November, dan kemunduran berikutnya dua hari kemudian. Hasilnya, selangkah demi selangkah, pasangan ini naik lebih tinggi dan lebih tinggi, yang menunjukkan sentimen positif secara keseluruhan, dan yang memungkinkan kapitalisasi total, sebagai hasilnya, tumbuh dalam tujuh hari dari $447 miliar menjadi $465 miliar.
The Crypto Fear & Greed Index berada di tempat yang sama seperti minggu lalu pada malam hari Jumat, 13 November - pada 90, di zona yang oleh para pengembang indeks ditetapkan sebagai "Extreme Greed". Nilai ini sesuai dengan pasangan BTC/USD yang sangat overbought (jenuh beli) dan menandakan koreksi. Ingatlah bahwa dalam situasi serupa pada 7 November, pasangan kehilangan sekitar 8%. Benar, butuh waktu kurang dari sehari untuk memulihkan kuotasi ke nilai sebelumnya.
Adapun ethereum, seperti catatan Unfolded, ketergantungannya pada bitcoin telah melemah sejak akhir Oktober. Korelasi dua mata uang kripto terbesar menurun di tengah persiapan untuk rilis versi terbaru dari jaringan ETH 2.0. Faktor inilah yang mempercepat pemisahan altcoin utama dari BTC. Sekarang korelasinya berada pada level terendah sejak awal 2018. Jika harga ethereum naik menjadi $500 pada bulan Desember dengan latar belakang melemahnya bitcoin (sekarang ETH bertahan pada $460), maka akhirnya akan dapat "untie" dari "big borther".
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kita sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Menurut 90% dari 65 ahli Wall Street Journal, ketidakpastian di pasar keuangan akan berkurang dengan kejelasan mengenai hasil pemilihan presiden AS dan berita tentang vaksin COVID-19. Selain itu, kepala ECB, Christine Lagarde, percaya bahwa banyak hal menjadi lebih jelas baginya secara pribadi, berkat kemenangan Joe Biden, keberhasilan yang diharapkan dalam negosiasi Brexit dan pengembangan vaksin. Akibatnya, semakin jelas, semakin sedikit keinginan untuk membeli dolar, dan semakin besar keinginan untuk aset berisiko. Dan ini akan mengarah pada pertumbuhan pasangan EUR/USD.
Tapi pandangan Ms Lagarde belum dilihat dari keseluruhan pasar. Gelombang kedua pandemi hanya mendapatkan momentum. Bagaimana Amerika Serikat akan berperilaku di bawah kepresidenan Biden juga tidak diketahui. Jadi, misalnya, 58% ahli Wall Street Journal mengharapkan bahwa ukuran paket bantuan ekonomi berikutnya adalah $1-2 triliun, 29% memilih jumlah yang kurang dari $1 triliun, dan 13% sisanya menyebut angka $2-3 triliun adalah kelanjutan dan ruang lingkup perang perdagangan dan ekonomi antara Washington dan Beijing dan banyak faktor lainnya masih menjadi pertanyaan.
Tidak seperti fundamental, analisis teknis tidak mengetahui apa itu pemilihan presiden, perang dagang, atau vaksinasi. Itulah sebabnya, meskipun ketidakpastian berlaku di pasar, pembacaan indikator sekarang terlihat jauh lebih spesifik. Dengan demikian, 100% indikator tren dan 75% osilator pada H4 dan D1 dicat hijau. Mereka ditentang oleh hanya 25% dari osilator yang menandakan bahwa pasangan tersebut overbought atau jenuh beli.
Tetapi bagi para analis, meskipun mood yang mirip dengan ekspektasi Christine Lagarde berlaku, masih sulit untuk menyebut mereka dominan. Bulls atau pasar naik memiliki prioritas yang sangat kecil: 50% ahli berpihak pada mereka. Bears atau pasar turun memiliki 40% pendukung. Sekitar 10% sisanya telah mengambil posisi netral.
Kisaran perdagangan tersempit untuk pasangan dibatasi oleh saluran 1.1740-1.1845, yang berikutnya dengan peningkatan volatilitas adalah 1,1700-1,1900, dan terakhir, ayunan maksimum fluktuasi, sejak Agustus, adalah 1.1600-1.2000.
Di antara peristiwa ekonomi terpenting di minggu mendatang, publikasi statistik makro di pasar konsumen AS pada hari Selasa, 17 November harus dicatat;
- GBP/USD. Gubernur Bank of England Speaks Marathon berlanjut, meski dengan ketegangan yang berkurang - jika pekan lalu Andrew Bailey berbicara sebanyak tiga kali, maka untuk pidato berikutnya hanya dijadwalkan satu pidatonya, pada Selasa, 17 November. Hal ini dimungkinkan untuk memprediksi dengan tingkat kemungkinan yang tinggi bahwa tujuan dari aktivitas publik bankir tersebut adalah untuk meyakinkan pemerintah dan publik bahwa regulator memiliki jari sendiri dan bahwa, terlepas dari kesulitan, seseorang harus melihat ke masa depan dengan optimisme.
Namun, optimisme pemodal tentang prospek mata uang Inggris hanya dimiliki oleh indikator tren pada H4 dan D1 dan osilator pada H4. Tetapi pada D1, sudah ada kekacauan total di antara osilator - sepertiga berwarna hijau, sepertiga berwarna merah dan sepertiga berwarna abu-abu netral. Skema warna ini hampir sesuai dengan perkiraan analis, di antaranya 30% mendukung pertumbuhan pasangan, 25% mendukung penurunan, dan 45% lainnya mengambil posisi netral. Adapun analisis grafis pada D1, pasti condong ke arah penguatan dolar dan jatuhnya pound. Titik supportnya adalah 1.3100 dan 1.3055, tujuannya adalah mengembalikan pasangan ke eselon 1.2850-1.3000. Level resistance adalah 1.3315 dan 1.3285.
- USD/JPY. Diketahui dengan baik bahwa dinamika pasangan ini sangat dipengaruhi oleh hasil sekuritas AS - dimana mereka berada, disanalah dia. Setelah jatuh ke cakrawala 103.15, pembalikan pasangan ini dan kenaikan ke level 105.65 terlihat sangat mengesankan. Tetapi hasil minggu ini ternyata tidak begitu cerah sama sekali, karena, setelah kenaikan, kejatuhan berikutnya menyusul, sebagai akibatnya yen berhasil memenangkan kembali lebih dari 40% kerugiannya.
Jika Anda melihat grafik D1, pasangan USD/JPY masih dalam downlink, yang dimulai pada minggu terakhir Maret 2020. Dan apakah itu dapat membalikkan tren ini sangat bergantung pada apa yang terjadi pada imbal hasil riil, bukan nominal dari 10 tahun obligasi AS. Dan itu tergantung pada kebijakan The Fed, yang, pada gilirannya, bergantung pada siapa yang akan segera berada di Gedung Putih dan kekuatan seperti apa yang menanti kita di Senat negara ini.
Sementara itu, 60% analis, didukung oleh 90% indikator tren dan 70% osilator pada kedua kerangka waktu, percaya bahwa pasangan akan tetap dalam saluran menurun dan akan mencoba menguji dukungan di zona 103.00 lagi. Dukungan berada di level 104.35 dan 104.00. Menurut sudut pandang alternatif, pasangan diperkirakan akan naik pertama ke resistance di zona 105.00, dan kemudian ke ketinggian 105.65. Target berikutnya adalah 100 poin lebih tinggi;
- Cryptocurrencies. Kami telah menulis bahwa pandemi COVID-19 telah menjadi kartu kemenangan untuk bitcoin. Semakin banyak uang yang dicetak oleh Bank Sentral, semakin banyak investor mulai memperoleh bitcoin sebagai aset pelindung. Tapi kartu ini bukan satu-satunya. Banyak perwakilan dari ranah kripto didorong oleh hasil pemilihan presiden AS, di mana Joe Biden mungkin menang. Komunitas crypto percaya bahwa, tidak seperti Donald Trump dan Menteri Keuangannya Steven Mnuchin, Biden akan lebih liberal tentang mata uang digital dan industri blockchain secara umum. Namun, masalah pemerintahan Biden di Gedung Putih belum terselesaikan, karena Trump bermaksud untuk membuktikan banyak penyimpangan selama pemungutan suara di pengadilan. Jadi "Big Game" ini belum mengesampingkan kejutan besar.
Analis Bloomberg Mike McGlone percaya bahwa nilai bitcoin akan naik menjadi setidaknya $20 ribu pada tahun 2021 dan memperbarui level tertinggi sepanjang masa. Ini bukan prediksi positif pertama McGlone. Pada awal Oktober, dia menyarankan bahwa cryptocurrency pertama akan naik harganya menjadi $100.000 pada tahun 2025 dan memberikan beberapa alasan untuk ini. Ini termasuk kebijakan moneter negara bagian, yang mengarah pada depresiasi mata uang fiat.
Mantan rekan George Soros di Quantum fund billionaire Stanley Druckenmiller setuju dengan McGlone, dia juga mengharapkan dolar jatuh di cakrawala tiga sampai empat tahun. Dia mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan CNBC bahwa dia menginvestasikan sebagian dari modal dalam cryptocurrency pertama, sambil mengakui bahwa bitcoin mungkin merupakan alat yang lebih baik untuk menjaga nilai daripada emas.
Kurva pertumbuhan yang lebih tajam untuk BTC/USD diprediksi oleh blogger populer dengan julukan PlanB. Jadi, jika menurut perkiraan Mike McGlone, cryptocurrency pertama akan mencapai $100 ribu hanya pada tahun 2025, PlanB berharap dapat melihatnya pada ketinggian ini pada Desember 2021. Ahli mencatat bahwa selama periode koreksi pasar, ia mengamati bagaimana algoritma paus bitcoin ambil ratusan bagian 0,01 BTC dari "weak hands". Kemudian koin-koin ini “menghilang” di brankas dingin yang “dalam”. Menurut model S2F, perpindahan bitcoin ke dompet untuk penyimpanan jangka panjang ini menyebabkan penurunan penjualan. Hal ini terutama berlaku untuk periode setelah halving, yang menyebabkan guncangan pasokan dan memicu pasar naik untuk 18-20 bulan ke depan. Ini adalah kasus untuk halving pertama dan kedua dari penghargaan penambang pada tahun 2012 dan 2016. Menurut PlanB, dinamika bitcoin setelah halving ketiga pada Mei 2020 berkembang seperti jarum jam, yang sekali lagi menegaskan bahwa dia benar.
Saat ini, pasangan BTC/USD telah mencapai titik tertinggi Januari 2018. Tetapi aksi ambil untung massal menahan keserakahan untuk mengantisipasi pertumbuhannya menjadi setidaknya $20.000. Terutama karena tidak ada level resistensi yang serius di sepanjang jalan. Namun, faktor global, seperti kemenangan Trump atau vaksinasi massal terhadap COVID-19, serta penambang Cina yang telah meluncurkan kembali peralatan mereka dan membutuhkan uang tunai untuk menutupi pengeluaran modal dan biaya operasional, dapat membalikkan tren tersebut.
Sebanyak 60% ahli memperkirakan pasangan BTC/USD akan diperbaiki di atas level $17.000 pada akhir November. Sekitar 20% memberikan perkiraan netral, dan 20% sisanya mengharapkan pasangan jatuh ke zona $14.000-15.000.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/11/14/1605364066_USDJPY_16.11.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasional saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disimpan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
26th November 2020, 12:02 PM
Pertama, ulasan peristiwa minggu lalu:
- EUR/USD. Minggu lalu, kita berbicara lagi tentang ketidakpastian di pasar, ketika investor hanya mengangkat bahu, tidak tahu apa yang diharapkan dalam waktu dekat. Dan kemudian perkiraannya sesuai: 50% ahli berpihak pada bulls atau kenaikkan, 40% mendukung bears atau penurunan, dan 10% sisanya mengambil posisi netral. Dan ternyata itu yang paling benar: pasangan bergerak dalam kisaran yang sangat sempit di 1.1815-1.1890 selama seminggu penuh dan menyelesaikan periode lima hari di bagian tengahnya, di level 1.1858.
Alasan untuk ini adalah ketidakpastian yang sama yang disebabkan oleh keseimbangan kekuatan yang tidak jelas setelah pemilu AS dan, seperti yang bisa Anda tebak, oleh situasi gelombang kedua pandemi COVID-19.
Selain fakta bahwa Presiden Donald Trump telah mencapai Mahkamah Agung, dimana dia akan menggugat hasil pemilu dan dimana Partai Republik memiliki posisi yang cukup kuat, sekarang ada konflik lain di Amerika Serikat, antara Menteri Keuangan Stephen Mnuchin dan Sistem Federal Reserve.
Mnuchin mengatakan bahwa program pinjaman darurat telah mencapai tujuan mereka dan harus diselesaikan tahun ini. The Fed ingin melihat semua program yang dirancang untuk mendukung perekonomian selama pandemi terus bekerja secara penuh. Sebanyak 12 dari 13 jalur kredit yang digunakan Fed untuk memompa triliunan dolar murah ke dalam perekonomian akan ditutup pada 31 Desember, dan jika itu terjadi, pasar saham akan berada di bawah tekanan kuat. Yang akan memicu aksi jual saham dan kenaikan dolar sebagai mata uang safe haven.
Menurut kepala Federal Reserve Jerome Powell, waktu untuk menyelesaikan program pinjaman darurat tidak akan segera tiba. Dalam hal ini, ia didukung oleh Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund – IMF), yang percaya bahwa keadaan ekonomi yang sebenarnya meninggalkan banyak hal yang diinginkan dan penghentian pendanaan akan menyebabkan keruntuhan lain dari PDB dunia.
Dilaporkan pada hari Kamis, 19 November bahwa Pemimpin Mayoritas Republik di Senat AS, Mitch McConnell, tampaknya siap untuk melanjutkan negosiasi tentang paket stimulus baru. Namun, belum ada yang bisa mengatakan bagaimana negosiasi ini akan berakhir.
Situasi dengan langkah-langkah untuk melawan penyebaran COVID-19 juga masih belum jelas. Otoritas negara berusaha mencegah babak baru epidemi. New York telah memutuskan untuk menutup sekolah, dan pasar saham turun pada hari Kamis karena pengumuman Walikota Bill de Blasio tentang kemungkinan pengenalan larangan makan di perusahaan katering umum. Dan meskipun di Eropa situasi dengan pandemi juga cukup sulit, masih lebih baik daripada di Amerika Serikat: berkat langkah-langkah pembatasan yang diterapkan di UE, virus menyebar lebih lambat di sini. Tetapi membuat prediksi apa pun adalah pekerjaan tanpa pamrih dalam kasus ini juga;
- GBP/USD. Pada akhir minggu, pound, meskipun sedikit, tetapi tumbuh, setelah naik maksimum dari 1.3200 ke 1.3310. Dan ini terlepas dari fakta bahwa negosiasi tentang ketentuan Brexit antara UE dan Inggris ditangguhkan pada hari Kamis karena salah satu anggota delegasi Eropa terinfeksi virus corona. Pound didukung oleh informasi tentang dimulainya kembali negosiasi antara Demokrat dan Republik AS tentang stimulus fiskal, yang kami jelaskan di atas. Dukungan lain adalah data penjualan ritel yang dipublikasikan di Inggris, yang meningkat sebesar 1,2% pada bulan Oktober. Hasilnya, pasangan menutup sesi perdagangan mendekati tertinggi dua minggu, di 1.3290;
- USD/JPY. Sementara ekonomi AS dan UE hanya mencoba melawan serangan virus corona lagi, Jepang menunjukkan kesuksesan yang mengesankan. PDB negara ini untuk kuartal ketiga meningkat menjadi plus 5,0%. Dan ini terlepas dari kenyataan bahwa kuartal sebelumnya minus 8,2%. Indikator tersebut memungkinkan yen untuk mempertahankan statusnya sebagai mata uang safe haven, membuatnya lebih menarik, dibandingkan dengan dolar AS.
Hasilnya, prediksi yang diberikan oleh 60% analis, didukung oleh 90% indikator tren dan 70% osilator, cukup akurat. Ingatlah bahwa mereka merasa bahwa pasangan akan dipertahankan dalam saluran hilir dan akan sekali lagi mencoba untuk menguji dukungan di zona 103.00. Benar, pasangan tidak mencapai cakrawala target dan menemukan titik terendah lokal di 103.65. Tapi aspirasi ke selatan tidak diragukan lagi: setelah memulai pekan lima hari di 104.60, selesai di 103.80;
- Cryptocurrencies. Perkiraan yang kami berikan minggu sebelumnya menyarankan bahwa pasangan BTC/USD akan berkonsolidasi di atas level $17.000 pada akhir November. Pada saat yang sama, dicatat bahwa hampir tidak ada gunanya menunggu aksi ambil untung besar-besaran dalam waktu dekat, karena akan dibatasi oleh keserakahan untuk mengantisipasi pertumbuhan harga setidaknya hingga $20.000. Terutama karena tidak ada level resistensi yang serius di sepanjang jalan.
Kenyataannya telah melampaui perkiraan: setelah menembus level $17.000 dan $18.000, pasangan ini melonjak ke ketinggian $18.780, menunjukkan kenaikan mingguan sebesar 15%. Secara total, tiga minggu pertama bulan November terlihat, bitcoin tumbuh sebesar 35%, dan total kapitalisasi pasar kripto meningkat dari $401 miliar menjadi $515 miliar, dan pada saat prediksi ditulis, pada 20 November, ia terus tumbuh. Volume seperti itu hanya terlihat selama reli bersejarah di tahun 2017.
Di antara alasan utama pertumbuhan tersebut, para ahli mengutip peningkatan adopsi bitcoin oleh investor swasta dan investor institusi besar. Jadi, survei terhadap 700 jutawan yang dilakukan oleh DeVere Group menunjukkan bahwa 73% dari mereka sudah memiliki mata uang kripto ini atau akan berinvestasi di dalamnya.
Alasan lainnya adalah kebijakan moneter Fed AS. Di tengah pandemi virus corona dan penurunan suku bunga, jumlah uang beredar AS telah meningkat 22% tahun ini. Dan itu bukan batasnya, karena paket stimulus lain sekitar $2 triliun diharapkan di bawah program QE.
Terakhir, ada alasan serius ketiga untuk pertumbuhan cryptocurrency dasar. Baru-baru ini, pembelian bersih bitcoin di bursa kripto secara signifikan lebih besar daripada penjualan penambang. Mengutip data dari perusahaan analis Glassnode, cryptanalyst Will Wu menunjukkan bahwa pembelian BTC per jam di bursa hampir 20 kali lebih tinggi daripada jumlah yang dikaitkan dengan penjualan penambang. Spesialis lain, Lark Davis, juga mengonfirmasi bahwa hanya 27.000 BTC yang ditambang dalam sebulan terakhir, dan sebanyak 145.000 koin meninggalkan bursa. Selain itu, kebanyakan dari mereka bermigrasi ke "cold wallets" sebagai objek akumulasi.
Perlu dicatat di sini bahwa, menurut para ahli, ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan BTC hanya akan meningkat, merangsang pertumbuhan koin. Alasannya adalah bahwa pemerintah Cina telah memulai perlawanan terhadap komunitas penambang terbesar: Beijing telah melarang ICO, cryptocurrency diklasifikasikan sebagai spekulasi yang tidak diinginkan, dan rekening bank penambang mulai diblokir. Ini terlepas dari fakta bahwa lebih dari setengah bitcoin ditambang di Cina saat ini.
Kembali ke hasil minggu ini, kami mencatat bahwa Bitcoin Fear & Greed Index membeku di 86 pada malam hari Jumat, 20 November, di zona yang oleh pengembang indeks ditetapkan sebagai "Extreme Greed". Nilai ini sesuai dengan pasangan BTC/USD yang sangat overbought (jenuh beli) dan menandakan koreksi.
***
Adapun prakiran untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kita sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Masalah AS dijelaskan di bagian pertama ulasan ini. Mempertimbangkan skenario untuk tahun depan, Goldman Sachs memprediksi penurunan 6% dalam nilai tertimbang USD pada tahun 2021, Citibank tidak mengesampingkan bahwa indeks dolar bisa turun hingga 20%, dan Morgan Stanley mengharapkan pasangan EUR/USD tumbuh dari saat ini di 1.1800-1.1900 hingga 1.2500.
Melihat ke depan, para ahli juga memberikan preferensi pada mata uang Eropa. Dengan demikian, 65% dari mereka mengharapkan bahwa pasangan akan menembus pertahanan 1.1900 dalam beberapa minggu mendatang dan mencapai zona 1.2000-1.2100. Oleh karena itu, 35% analis memperkirakan penurunan ke level 1.1700-1.1750. Kemungkinan jatuh ke terendah 4 November di 1.1600 sejauh ini diperkirakan hanya 10%.
Di sisi bulls atau kenaikan, terdapat analisis grafis dari 90% indikator tren dan 75% osilator di D1. Sebanyak 25% sisanya dari osilator memberikan sinyal bahwa pasangan sedang overbought atau jenuh beli. Support terdekat berada di level 1.1740 dan 1.1685.
Untuk peristiwa ekonomi paling penting di minggu mendatang, perlu memperhatikan data aktivitas bisnis di Jerman dan Zona Euro, yang akan dirilis pada Senin 23 November, hingga statistik makro dari Amerika Serikat, termasuk PDB untuk kuartal ketiga dan data pesanan barang tahan lama pada hari Rabu 25 November, dan untuk hasil pertemuan Federal Reserve dan pada hari Kamis, 26 November;
- GBP/USD. Pertumbuhan bulan Oktober dalam aktivitas konsumen di Inggris kemungkinan besar disebabkan oleh fakta bahwa penduduk membeli barang untuk digunakan di masa depan sebelum lockdown yang akan datang. Oleh karena itu, ada kemungkinan pada bulan November angka ini akan masuk ke teritori negatif. Penjualan melalui toko online juga tidak akan menyelamatkannya. Kita tidak boleh melupakan kemungkinan yang meningkat untuk berpisah dengan UE tanpa perjanjian perdagangan. Para pemimpin negara anggota Uni Eropa telah memulai persiapan untuk Brexit yang keras, menurut surat kabar The Times.
Pendapat analis sejauh ini terbagi rata. Tetapi ketika beralih dari perkiraan mingguan ke bulanan, timbangan miring mendukung bears atau pasar turun, dan 65% ahli bukan pertanda baik untuk pound, mengharapkan pasangan GBP/USD turun 300-400 poin.
Namun indikasi analisa teknikal masih terlihat cukup optimis. Sebanyak 75% osilator, 100% indikator tren pada H4 dan D1, serta analisis grafis pada H4 diwarnai hijau. Sudut pandang alternatif diwakili oleh 25% osilator dan analisis grafis pada D1. Level support adalah 1.3200, 1.3165, 1.3100, 1.3035 dan 1.2855, resistance – 1.3310, 1.3400 dan tertinggi 1 Agustus di 1.3480.
Sedangkan untuk indikator ekonomi makro, kami menyarankan Anda untuk memperhatikan PMI Markit November yang akan dipublikasikan pada tanggal 23 November dan, menurut perkiraan, dapat turun lebih dari 15%, dari 51,4 menjadi 42,5;
- USD/JPY. Sampai ada kejelasan mengenai kebijakan moneter lebih lanjut di Amerika Serikat, preferensi perwakilan pasar konservatif akan tetap berpihak pada mata uang Jepang. Inilah yang dipikirkan setidaknya 45% analis, didukung oleh 80% indikator pada kedua kerangka waktu. Sebanyak 25% ahli telah mendukung pertumbuhan dolar dan pasangan USD/JPY, dan 30% sisanya, bersama dengan analisis grafis pada D1, telah mengambil posisi netral. Support berada di 103.65, 103.15 dan 102.00, level resistance berada di 104.50, 105.15 dan 105.70.
Adapun untuk analisis grafis, ia menarik rebound ke atas dari garis tengah saluran turun di zona 103.40 di D1, dan pasangan kembali ke batas atasnya di area 105.40-105.65;
- Cryptocurrencies. Banyak investor bertanya-tanya apakah sudah terlambat untuk membeli bitcoin sekarang. Indeks Crypto Fear & Greed, bersama dengan indikator lain, telah berada di zona overbought atau jenuh beli untuk waktu yang lama, pasangan ini hampir mendekati $20.000 yang disayangi, dan belum ada koreksi serius yang terjadi.
Aktris Maisie Williams, yang memerankan Arya Stark di Game of Thrones, bertanya kepada pengikut Twitternya apakah dia harus berinvestasi dalam bitcoin. Lebih dari 650 ribu pengguna menyatakan pendapat mereka, dimana 50,7% menjawab setuju, 49,3% - tidak setuju. Hasilnya hampir sama, yang mengindikasikan kemungkinan pembalikan tren turun.
Sejumlah spesialis memperkirakan pasangan BTC/USD jatuh ke support di zona $15.700. Tetapi ada juga pesimis terkenal yang mengingat bencana tahun 2018, ketika harga jatuh dari level tertinggi sepanjang masa dari $20.000 menjadi $3.125.
Namun, sekarang situasinya agak berbeda dari tahun 2018. Bitcoin telah membuktikan tidak hanya kemampuannya bertahan selama ini, tetapi juga kemampuannya untuk menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Bahkan Jamie Dimon, CEO raksasa perbankan JPMorgan, mengakuinya. Sekarang analisnya menyarankan untuk berinvestasi dalam cryptocurrency ini, yang oleh Daimon disebut sebagai "penipuan dan kebodohan" pada tahun 2017. Raksasa lain adalah sistem pembayaran PayPal, yang baru-baru ini memperkenalkan layanan untuk berinvestasi dalam cryptocurrency, karena permintaan yang tinggi, sudah berlipat ganda batasnya, yang sekarang telah mencapai $20.000.
Perkiraan dipresentasikan oleh Tom Fitzpatrick, Managing Director salah satu bank terbesar di dunia, Citibank. Menurutnya, berkat konsolidasi dalam status emas digital, nilai mata uang kripto pertama bisa mencapai $318.000 pada akhir 2021. Fitzpatrick percaya bahwa pasar bitcoin sekarang mengingatkan pada tahun 1970-an, ketika inflasi dolar menyebabkan peningkatan permintaan emas. Pada tahun 1971, Presiden AS Richard Nixon melakukan serangkaian reformasi, meninggalkan sistem Bretton Woods dan mematok dolar ke emas. Hasilnya, harga logam mulia ini menunjukkan peningkatan yang stabil selama 50 tahun ke depan.
Dalam laporan barunya, Bitcoin: Emas untuk Abad ke-21, Fitzpatrick menulis: "Bitcoin bergerak setelah Krisis Keuangan Besar tahun 2008, ketika perubahan baru dalam rezim moneter terjadi dan kami turun ke tingkat suku bunga nol." Dia mencatat bahwa saat ini, langkah-langkah stimulus keuangan dengan latar belakang pandemi virus corona mengarah pada pembentukan kondisi yang mirip dengan tahun 1970-an.
Tampaknya legislator di Washington juga beralih ke cryptocurrency. Sementara Beijing memberikan tekanan pada penambangnya, Senator AS yang baru Cynthia Lummis berencana untuk membawa diskusi tentang cryptocurrency pertama ke tingkat nasional. “21 juta bitcoin akan ditambang dan hanya itu, ini adalah emisi terbatas. Karena itu, saya yakin ini akan menjadi pemain penting sebagai penyimpan nilai dari waktu ke waktu”, kata Lummis.
Robert Kiyosaki, seorang pengusaha Amerika yang populer dan penulis buku terlaris Rich Dad Poor Dad, juga sependapat dengan Senator. "Kenaikan Bitcoin telah melampaui emas dan perak" tulisnya. - Apa artinya? Ini berarti Anda perlu membeli bitcoin dan logam mulia sebanyak mungkin dan jangan menundanya. Kereta sudah berangkat. Dolar sedang sekarat. Saat dolar jatuh, harga tidak lagi menjadi masalah. Yang penting adalah berapa banyak emas, perak, dan bitcoin yang Anda miliki”.
Adapun perkiraan untuk beberapa hari mendatang, sebagian besar ahli (80%) telah mendukung pergerakan sideways atau netral dari pasangan BTC/USD di kisaran $18.000-19.000. Dan hanya 20% yang mengharapkannya turun di bawah $18.000. Tidak ada yang memilih untuk menghancurkan resistensi $19.000 di minggu mendatang. Namun, jika kita berbicara tentang perkiraan sebelum akhir tahun, 70% analis setuju bahwa bitcoin dapat memperbarui nilai tertinggi dalam sejarah.
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/11/21/1605977735_BTCUSD_23.11.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasional saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disimpan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
30th November 2020, 08:33 PM
Pertama, ulasan dari prakiraan pekan lalu:
- EUR/USD. Membuat sebuah prakiraan selama seminggu terakhir, sebagian besar para ahli (65%) lebih memilih mata uang Eropa. Analisis grafis, 90% indikator tren dan 75% osilator di D1 juga mendukung bulls atau kenaikan. Dan prakiraan ini ternyata hampir benar. “Hampir”, karena diharapkan, setelah menembus pertahanan 1.1900, pasangan EUR/USD akan mencapai zona 1.2000-1.2100. Namun, pasangan berhasil naik hanya ke ketinggian 1.1960 pada akhir minggu kerja. Mungkin ini karena akhir pekan di Amerika Serikat - Thanksgiving pada hari Kamis tanggal 26 November dan Black Friday pada tanggal 27.
Pasangan ini didorong untuk tumbuh dengan membaiknya situasi epidemiologi di kawasan Eropa. Misalnya, Prancis telah melewati puncak gelombang kedua pandemi, dan pada 28 November, pelemahan bertahap dari pembatasan yang ada dimulai. Namun ada juga banyak faktor global yang membuat pergerakan pasangan ini sulit diprediksi. Jumlah aplikasi tunjangan pengangguran di AS pekan lalu sebanyak 778 ribu - angka terburuk dalam lima pekan. Ini menunjukkan situasi ekonomi yang memburuk. Meski begitu, Partai Republik dan Demokrat masih belum bisa menyetujui jumlah pembayaran stimulus tambahan di bawah program QE. Dan Presiden Donald Trump tidak ingin bekerja sama dengan kubu yang berlawanan sama sekali.
Mengenai waktu kemunculan vaksin untuk melawan COVID-19 dan bagaimana vaksinasi akan mempengaruhi pemulihan ekonomi Dunia Lama dan Baru, tidak ada kejelasan, hanya tebakan. Penilaian para ahli sangat berbeda tentang keputusan Presiden terpilih AS Joe Biden untuk menunjuk mantan kepala Fed Janet Yellen ke posisi Menteri Keuangan (Treasury Secretary dari AS).
Pasar berharap bahwa beberapa pedoman akan disarankan oleh risalah pertemuan Komite Federal Reserve AS tentang Pasar Terbuka. Tetapi tidak banyak kejelasan di dalamnya, hanya diskusi yang bimbang tentang program pembelian aset. Kami mengutip: "Sebagian besar peserta percaya bahwa Komite harus memperbarui prakiraan tindakan dari waktu ke waktu dan menerapkan panduan yang berorientasi pada hasil yang bersifat kualitatif". Nah, kemudian semuanya dalam gaya yang sama.
Sejauh ini, satu-satunya hal yang tak terbantahkan adalah bahwa indeks dolar turun dari tertinggi Maret lebih dari 10% sebagai akibat dari kebijakan moneter Fed, mencapai level terendah dua tahun, dan pasangan EUR/USD kembali ke nilai pada tengah Agustus 2020. Fakta-fakta ini tidak diragukan lagi;
- GBP/USD. Hasilnya, yang, karena ketidakpastian umum, termasuk negosiasi Brexit, yang ditunjukkan oleh pasangan ini, bisa disebut nol. Tiga minggu di bulan November menandai Titik Pivot di 1.3300. Tetapi jika garis ini menjalankan fungsi resistensi selama dua minggu pertama, maka hal itu berubah menjadi support. Pasangan ini menghabiskan seluruh periode lima hari dalam tren lateral dalam kisaran yang cukup sempit di 1.3300-1.3400, dan menyelesaikan sesi perdagangan di batas bawahnya;
- USD/JPY. Yen telah memberikan kontribusi tanpa syaratnya terhadap jatuhnya indeks dolar DXY. Penguatannya dan masuknya pasangan USD/JPY ke saluran turun dimulai pada akhir Maret tahun ini, seiring dengan penyebaran epidemi virus korona di seluruh dunia. Dan untuk mencari mata uang safe haven, investor sekali lagi beralih ke mata uang Jepang.
Pasangan ini tidak hanya bertahan dalam saluran ini minggu lalu, tetapi juga mempersempit kisaran perdagangannya hingga 100 poin di paruh atasnya. Adapun indikator akhir, ternyata lebih sedikit - setelah memulai pekan lima hari di 103.80, mengakhirinya di 104.05, menunjukkan peningkatan hanya 25 poin;
- Cryptocurrencies. Kali ini kita akan melewatkan bagian pendahuluan, seperti berita kriminal, dan langsung beralih ke hal yang paling penting. Bitcoin menjadi overbought atau jenuh beli adalah sesuatu yang telah kami tulis di banyak kesempatan, sesuatu yang telah lama diperingatkan oleh indikator termasuk RSI dan Crypto Fear & Greed Index. Semuanya menunjukkan bahwa pasar sangat membutuhkan koreksi. Dan begitulah yang terjadi: pasangan BTC/USD jatuh, dan sekarang para trader dan investor hanya mengkhawatirkan dua masalah yang sangat penting: 1) Jika ini adalah koreksi, pada level manakah koreksi itu akan berakhir? Dan 2) Apakah ini koreksi, dan apakah bencana yang terjadi dengan bitcoin pada Desember 2017 akan terulang kembali? Ingatlah bahwa saat itu, mendekati $20.000, pasangan tersebut berbalik tajam dan menemukan dirinya di wilayah $3.125 setahun kemudian, menyusut lebih dari 6 kali lipat.
Reli cryptocurrency utama saat ini dimulai pada dekade pertama September dari area $10.000 dan dihentikan pada tanggal 25 November di area $19.500. hal ini diikuti oleh keruntuhan, dan terendah mingguan lokal ditetapkan keesokan harinya di $16.280. Setelah sedikit rebound, BTC dikutip di zona $17.000 pada malam hari Jumat 27 November.
Pada puncaknya tanggal 25 November, total kapitalisasi pasar crypto adalah $582 miliar, tetapi pada hari Jumat 27 November turun menjadi $500 miliar, kehilangan 14%. Pergerakan ini sepenuhnya berkorelasi dengan kuotasi BTC/USD. Yang jauh lebih menarik adalah bahwa Crypto Fear & Greed Index masih di 86 seperti tujuh hari yang lalu, dan terus menunjukkan bahwa pasangan ini sangat overbought atau jenuh beli. Jadi, sangat mungkin bitcoin belum menyelesaikan perjalanannya ke selatan.
Adapun altcoin, beberapa di antaranya baru-baru ini menunjukkan dinamika yang lebih positif daripada referensi cryptocurrency. Jadi, jika pasangan BTC/USD kehilangan sekitar 11% selama tujuh hari terakhir, ripple (XRP/USD), misalnya, sebaliknya, tumbuh lebih berat hampir 70%, sementara ethereum (ETH/USD) mengakhiri periode ini dengan hasil nol. Perhatikan bahwa altcoin terkemuka masih memiliki prospek pertumbuhan yang baik. Bisnis untuk altcoin terkemuka lepas landas di musim panas, berkat pertumbuhan sektor keuangan yang terdesentralisasi (sebagian besar proyek ini dibuat berdasarkan Ethereum). Sampai saat ini, investor telah menginvestasikan $13 miliar di sektor DeFi, dan jumlah dompet yang menyimpan setidaknya 1 ETH telah mencapai rekor tertinggi dalam sejarah sebesar 1.171 juta.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Kami berbicara tentang kabut yang menutupi pasar keuangan dalam beberapa minggu terakhir, di bagian pertama ulasan ini. Dan bahkan kemunculan vaksin untuk melawan COVID-19, untuk semua kegunaannya yang jelas, tidak jelas bagaimana hal itu akan memengaruhi nilai tukar mata uang tertentu. Memang, tingkat kerugian ekonomi berbagai negara oleh virus corona berbeda, dan kecepatan pemulihannya juga akan berbeda. Tidak diragukan lagi, kebijakan yang akan dijalankan oleh pemerintahan baru AS di bawah kepemimpinan Joe Biden akan memainkan peran besar, termasuk kebijakan dalam negeri dan berakhirnya perang dagang dengan Eropa dan Cina. Mempertimbangkan skenario untuk tahun depan, Goldman Sachs memprediksi penurunan 6% dalam nilai tertimbang USD pada tahun 2021, Citibank tidak mengesampingkan bahwa indeks dolar bisa turun hingga 20%, dan Morgan Stanley mengharapkan pasangan EUR/USD tumbuh dari level saat ini menuju 1.2500.
Kebanyakan ahli (60%) mengharapkan pasangan untuk tumbuh di minggu mendatang juga. 100% indikator tren dan 75% osilator pada H4 dan D1 berpihak pada pertumbuhan. Tujuan terdekat masih sama: untuk mengatasi tertinggi 1 September dan berkonsolidasi di zona 1.2000-1.2100.
Sudut pandang yang berlawanan didukung oleh sisa 35% dari para analis, analisis grafis dan seperempat osilator yang memberikan sinyal bahwa euro overbought atau jenuh beli pada kedua kerangka waktu. Level dukungan adalah 1.1880, 1.1800, 1.1740 dan 1.1685.
Diantara peristiwa makro minggu ini, kita dapat mencatat publikasi data aktivitas bisnis (ISM) pada tanggal 1 dan 3 Desember, serta data pasar tenaga kerja AS pada tanggal 2 dan 4 Desember. Selain itu, kita akan mencari tahu statistik di pasar konsumen Zona Euro pada Selasa, 1 Desember dan Kamis, 3 Desember. Selain itu, pidato kepala ECB Christine Lagarde pada 30 November dan 1 Desember, serta kepala Fed Jerome Powell pada 1 Desember, juga dapat mempengaruhi pembentukan tren jangka pendek;
- GBP/USD. Kecenderungan umum terhadap melemahnya dolar juga mempengaruhi prakiraan untuk pasangan ini. Sebanyak 75% analis memprediksi pertumbuhannya pertama ke batas atas saluran 1.3300-1.3400. Mungkin itu akan mampu menembus pertahanan 1.3400 dan naik 80-100 poin lebih tinggi lagi, tetapi hanya 30% ahli yang memilih ini. Analisis grafis pada H4 dan 90% dari osilator dan indikator tren pada D1 juga berpihak pada kenaikkan atau bulls.
Indikator pada H4 memberikan gambaran yang beragam. Tetapi analisis grafis pada D1 menunjukkan bahwa, setelah beberapa hari pergerakan di koridor 1.3300-1.3400, pasangan mungkin turun ke 1.3200, setelah itu dapat kembali ke batas atas koridor ini dan bahkan mencapai tertinggi 1 September di 1.3480.
Level support adalah 1.3175, 1.3100 dan 1.3000;
- USD/JPY. Meski minim, namun tetap saja pertumbuhan pasangan ini minggu lalu membuat analis memikirkan peralihannya dari gerakan ke bawah ke gerakan menyamping. Jadi, 60% dari mereka berasumsi akan bergerak ke timur di kisaran 103.70-105.30 untuk beberapa waktu. Skenario seperti itu didukung oleh analisis grafis pada D1 dan hanya 10% osilator yang memberikan sinyal bahwa pasangan tersebut oversold atau jenuh jual. Jika terjadi penerobosan pada batas atas saluran, pasangan akan menemui resistance di 105.70, kemudian di 106.15.
Sekitar 40% pakar lainnya, bersama dengan analisis grafis pada H4, serta 100% indikator tren dan 90% osilator pada kedua kerangka waktu, berpihak pada bears atau pasar turun, menunjukkan arah ke selatan untuk pasangan. Dukungan pertama adalah 103.70. Diikuti oleh titik rendah pada tanggal 9 November di 103.15, yang sesuai dengan garis tengah saluran jangka menengah turun. Target akhir dari bears atau pasar turun adalah terendah 2020, yang dicapai pasangan pada tanggal 9 Maret, di 101.17;
- Cryptocurrencies. Jika Anda melihat grafik, Anda dapat melihat bahwa situasi saat ini sangat mirip dengan apa yang terjadi pada Desember 2017. Pada saat yang sama, banyak ahli mengatakan bahwa pasar tidak lagi sama, dan keruntuhan pada tiga tahun lalu tidak mungkin terulang. Memang, ada penerimaan bitcoin yang berkembang baik oleh deposan swasta dan investor institusional besar. Memang, dengan latar belakang pandemi virus korona, massa fiat berkembang, yang meningkatkan popularitas bitcoin sebagai perlindungan terhadap inflasi. Tetapi bagaimana jika penurunan saat ini disebabkan oleh fakta bahwa spekulan besar mulai mengambil untung menjelang akhir tahun? Bagaimana jika stop order yang ditetapkan di dekat ketinggian bersejarah sudah mulai berfungsi?
Menurut CoinTelegraph, tak lama sebelum keruntuhan, metrik All Exchanges Inflow menunjukkan peningkatan penempatan BTC di bursa, yang dengan jelas menunjukkan niat whale atau paus untuk mulai menjual aset crypto mereka. Tetapi setelah whale, melihat situasi saat ini, banyak investor ritel akan mengikuti. Selain itu, liburan Natal tidak lama lagi, dan ini adalah periode peningkatan kebutuhan akan uang kertas.
Jadi ada banyak alasan untuk penurunan lebih lanjut dari pasangan BTC/USD. Tapi tidak ada alasan kuat untuk pertumbuhan baru yang diramalkan setidaknya sampai awal 2021. Meskipun, tentu saja, sentakan pasangan ke utara sangat mungkin. Beberapa spekulan utama mungkin mencoba bermain bullish, atau, misalnya, pemerintah China akan memberikan pukulan lain kepada para penambangnya, menciptakan kekurangan pasokan di pasar crypto. Semua ini bisa mendorong kutipan kembali.
Melihat ke depan, tepat untuk mengutip pendapat analis Mati Greenspan. Beliau percaya bahwa, tidak seperti tahun 2017, pasar sekarang dikendalikan bukan oleh spekulan tetapi oleh perusahaan dan investor besar yang tertarik dengan stabilitasnya. Masuknya pemain besar mengarah pada fakta bahwa volatilitas akan melemah, dan area ini akan menjadi lebih menarik. Sehubungan dengan hal di atas, Greenspan, seperti banyak ahli lainnya (sekarang ada 65% dari mereka), mengharapkan pembaruan lebih lanjut dari tertinggi bitcoin sudah tahun ini.
Sementara itu, pasar tertarik pada level di mana koreksi saat ini akan berakhir. Secara umum, apakah ini koreksi atau pembalikan tren global ke bawah? Selain zona $17.000, di mana terdapat konsolidasi pada akhir minggu kerja terakhir, support kuat berikutnya mungkin adalah terendah 26 November di area $16.000-16.300, yang sesuai dengan koreksi Fibonacci. Namun, jika pasangan mengatasi dukungan ini dengan percaya diri, maka pasangan akan kembali ke zona $14.700-15.700, di mana ia bertahan di dekade pertama November dan dari mana tahap terakhir kenaikan naik dimulai.
Dan di akhir tinjauan, satu lagi, sudah mendunia, prakiraan dari Max Kaiser. Veteran Wall Street ini yakin guncangan pasokan akan mendorong bitcoin naik menjadi $1 juta. “Permintaan bitcoin tumbuh hampir secara eksponensial,” katanya, “sementara pasokannya secara matematis ditetapkan pada 900 koin per hari. Dan pada 2024, pasokan akan dikurangi setengahnya menjadi 450 BTC per hari. Inilah sebabnya mengapa saya berpikir bahwa institusi yang membeli bitcoin akan melakukannya langsung dari penambang, dan orang tidak akan memiliki kesempatan untuk membeli koin karena harganya akan meroket menjadi $1 juta per BTC. Sementara itu, Gen Z, yang membeli banyak bitcoin saat harganya di bawah $100, akan menjadi elit kekuatan global baru. Tatanan dunia akan segera berubah. "
https://nordfxindo.com/data/posts/2020/11/28/1606569973_USDJPY_30.11.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasional saja. Perdagangan di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disimpan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
whiteking
22nd December 2020, 04:44 AM
EURUSD telah mengalami gap yang sangat lebar pada awal pekan kemarin, dimana harga dibuka dibawah harga penutupan pada akhir pekan lalu dan sempat turun menyentuh dimamic support moving average yang kemudian kembali naik, ini saya melihatnya dengan menggunakan platform akun mikro Firewoodfx yang mana Firewoodfx adalah broker yang memberikan fixed rate 1$ sama dengan Rp.10.000 untuk para ttrader Indonesia.
:ceriwislove:
nordid
17th February 2021, 11:46 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Dolar telah tumbuh sepanjang minggu, didorong oleh optimisme tentang pemulihan ekonomi AS yang akan segera terjadi. Insiden virus korona turun tajam: hanya dalam tiga minggu sejak puncaknya, rata-rata pergerakan 7 hari telah turun hampir 50%. Dan vaksinasi yang berhasil, lengkap dengan paket bantuan ekonomi baru, umumnya dapat menyebabkan ledakan ekonomi di negara ini.
Dan disitulah kebingungan dimulai, yang telah membingungkan banyak ekonom. Dengan merebaknya pandemi pada akhir Februari lalu, korelasi terbalik dengan jelas muncul antara dolar dan indeks saham. Setelah keruntuhan tajam awal, berkat insentif fiskal (QE), suku bunga yang lebih rendah dan memompa ekonomi AS dengan uang murah, indeks saham, S&P500, Dow Jones, Nasdaq, naik, dan indeks dolar DXY turun.
Dan di sinilah datang tahun 2021, dan semuanya telah terbalik. Dengan latar belakang data ekonomi yang baik dan ekspektasi suntikan baru "vaksin" keuangan senilai hampir $2 triliun, pertumbuhan sentimen risiko dan indeks saham terus berlanjut. Namun secara paralel, imbal hasil obligasi Treasury AS jangka panjang dan dolar tumbuh.
“Tetapi seharusnya tidak seperti itu,” banyak ahli yang berseru. Kebijakan moneter yang lunak dan memompa likuiditas ke pasar seharusnya mengarah pada pelemahan mata uang, tetapi tidak sebaliknya. Atau mungkin sama sekali bukan kekuatan dollar, tapi kelemahan para pesaingnya? Pertama-tama, euro?
Mulai hari Senin di 1.2135, pasangan EUR/USD meraba-raba dasar lokal di 1.1950 pada pagi hari Jumat 5 Februari, menembus support 1.2000 untuk pertama kalinya dalam 10 minggu. Setelah itu, korelasi antara pasar saham dan dolar sekali lagi berubah tandanya, dari plus menjadi minus kali ini: S&P500 terus tumbuh, sedangkan DXY mulai turun. Akibatnya, pasangan EUR/USD naik lagi dan menyelesaikan periode lima hari di 1.2050;
- GBP/USD. Kami memperkirakan bahwa pada pertemuannya pada Kamis 4 Februari, Bank of England akan membiarkan volume pembelian obligasi sebesar £895 miliar dan tingkat suku bunga 0,1% tidak berubah. Dan begitulah yang terjadi, tidak ada perubahan kebijakan moneter yang terjadi. Tetapi pada saat yang sama, hanya dalam beberapa jam pound telah menguat tajam terhadap dolar, melonjak 135 poin, dari 1.3565 menjadi 1.3700.
Intinya bukan pada hasil rapat Bank, tapi pada ekspektasi pasar. Komite Bank dengan suara bulat memutuskan untuk membiarkan parameter utama dari kebijakannya tidak berubah. Beberapa investor berharap bahwa perpecahan dalam jajaran Komite akan terjadi, dan sejumlah anggotanya akan mendukung pengenalan suku bunga negatif. Perpecahan tidak terjadi, hasil pemungutan suara 9:0.
Kurs negatif, tidak diragukan lagi, akan menyebabkan jatuhnya pound, tetapi situasi terselamatkan oleh optimisme pejabat mengenai pertumbuhan ekonomi Inggris. Menurut mereka, berkat vaksinasi, PDB negara tersebut akan mencapai indikator pra-COVID selama tahun berjalan, dan indeks harga konsumen akan naik menjadi 2% pada awal 2022.
Keputusan bulat Bank of England untuk mengabaikan suku bunga negatif dalam waktu dekat akan mendorong aliran modal masuk ke negara tersebut. Dan ini jelas ditunjukkan oleh pasangan GBP/USD, yang melanjutkan pertumbuhannya pada hari Jumat 5 Februari, dan mengakhiri sesi mingguan di 1.3735;
- USD/JPY. Pergerakan pasangan ini dalam banyak kasus bergantung pada apa yang terjadi bukan di Jepang, tetapi di Amerika Serikat, di mana indeks dolar DXY, indeks saham, serta imbal hasil obligasi negara Amerika bergerak. Ini juga terjadi pada minggu lalu.
Kembali pada tanggal 27 Januari, pasangan menerobos batas atas saluran turun jangka menengah, yang telah turun sejak akhir Maret lalu dan naik tajam. Dan meskipun mayoritas osilator dan indikator tren pada Η4 dan D1 menunjukkan tren naik, hanya 30% ahli memilih untuk pertumbuhan lebih lanjut di antara para analis. Tetapi itu adalah perkiraan mereka yang ternyata benar-benar akurat: pada tertinggi pada hari Jumat, 5 Februari, pasangan mencapai ketinggian 105.75, setelah itu diikuti koreksi dan kemudian berakhir di 105.35;
- Cryptocurrency. Kami mencatat dalam ulasan terakhir kami bahwa bulls mendapatkan kekuatan lagi, membentuk momentum kenaikan lainnya dalam bitcoin. Dikatakan juga bahwa masalah utama pasar crypto pada tahun 2021 adalah regulator, yang tujuannya adalah untuk mengambil segmen ini di bawah kendali maksimum mereka.
Mulai paruh kedua tahun 2020, investor institusional telah menjadi pendorong utama pertumbuhan. Selain dana khusus seperti Investasi Grayscale dan perusahaan teknologi seperti MicroStrategy, Universitas Harvard, Yale dan Michigan telah mulai memperoleh mata uang kripto, menggunakan dana sumbangan mereka untuk ini. Bahkan raksasa konservatif seperti dana pensiun pemerintah AS seperti CalPERS terlihat membeli aset digital. Namun, karena masalah peraturan, lembaga-lembaga ini bertindak sangat hati-hati, berinvestasi dalam bitcoin, untuk saat ini, dalam skala yang sangat kecil.
Ingatlah bahwa segera setelah pasangan BTC/USD memperbarui tertinggi sepanjang masa pada 8 Januari, naik di atas $42.000, dan kapitalisasi pasar kripto melebihi $1 triliun, kepala regulator Eropa Christine Lagarde segera menyatakan bahwa ini adalah aset yang sangat spekulatif , yang digunakan untuk melakukan "bisnis aneh" dan aktivitas pencucian uang. Menteri Keuangan AS yang baru Janet Yellen juga bergabung dengannya dari seberang lautan, menurutnya, "cryptocurrency menjadi perhatian khusus, dan banyak di antaranya digunakan untuk membiayai aktivitas ilegal." Baik Lagarde dan Yelen menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk regulasi serius dari pasar ini. Namun, keduanya tetap bungkam tentang alasan utama kekhawatiran tersebut. Meskipun, jelas bahwa pemerintah sangat mengkhawatirkan hilangnya kendali mereka atas sumber daya moneter.
Meskipun begitu, tetapi setelah pernyataan Presiden ECB dan Menteri Keuangan AS, harga bitcoin turun di bawah $30.000. Namun, pada akhir Januari, pasar mulai sadar, dan nilai koin utama naik lagi.
Pada Jumat malam, 5 Februari, pasangan BTC/USD diperdagangkan di zona $38.000, dan total kapitalisasi pasar crypto mencapai level tertinggi, naik ke level $1,16 triliun. Sedangkan untuk Crypto Fear & Greed Index sudah mencapai 81, dan meskipun berada di zona overbought atau jenuh beli, masih jauh dari nilai maksimalnya.
Menurut spesialis Glassnode, jumlah alamat BTC aktif unik mencapai 22,3 juta di bulan Januari. "Ini adalah tingkat tertinggi dalam sejarah bitcoin hingga saat ini," kata para analis. Lonjakan aktivitas pada bulan Januari mengalahkan rekor sebelumnya yaitu 21 juta alamat aktif pada Desember 2017.
Para penambang BTC juga menunjukkan indikator yang mendekati rekor. Meskipun harga bitcoin turun 30%, Januari adalah bulan yang sangat baik untuk "bisnis aneh" ini. Menambang cryptocurrency utama menghasilkan $1,1 miliar (maksimum $1,2 miliar dicatat pada Desember 2017). Produksi Ethereum menunjukkan hasil rekor $0,83 miliar, melebihi angka Desember 2020 sebesar 120%.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Sejauh ini, situasinya tampaknya masih berpihak pada dolar. Untuk mengantisipasi ledakan pertumbuhan ekonomi AS, para investor siap untuk menutup mata terhadap peningkatan utang nasional negara tersebut, yang akan mengikuti paket stimulus ekonomi berikutnya. Imbal hasil obligasi jangka panjang tumbuh, dan selisih antara obligasi AS dan Eropa meningkat, memperkuat dolar, dan memberi tekanan pada mata uang Eropa. Dengan demikian, imbal hasil obligasi negara Amerika bertenor 10 tahun sudah mencapai sekitar 1,15%, dan potensi pertumbuhannya belum habis. Di sini Anda juga dapat mengingat pernyataan Christine Lagarde bahwa ECB sama sekali tidak menentang pelemahan euro.
Hal di atas telah mengarah pada fakta bahwa sebanyak 70% dari para ahli, didukung oleh 85% osilator, 70% indikator tren dan analisis grafis pada D1, setuju bahwa dolar akan terus tumbuh dalam beberapa hari mendatang, dan pasangan EUR/USD terjatuh. Level support adalah 1.1950, 1.1885, 1.1800 dan 1.1750. Namun, situasinya berubah dengan transisi dari prakiraan mingguan ke bulanan dan di sini sudah sebanyak 60% ahli bersama dengan analisis grafis yang menunggu pasangan untuk kembali ke zona 1.2200-1.2300. Targetnya adalah tertinggi Januari di 1.2350, resistance terdekat adalah 1.2175.
Sedangkan untuk peristiwa ekonomi penting di minggu mendatang, kita bisa mencatat data pasar konsumen di Jerman dan Amerika Serikat yang akan dirilis pada Rabu, 10 Februari;
- GBP/USD. Akankah pasar masih dapat mempertahankan optimisme bullish-nya tentang mata uang Inggris untuk beberapa waktu? Sebanyak 65% analis percaya bahwa setidaknya secara singkat pasangan masih akan berhasil, menembus resistance 1.3750, naik ke ketinggian 1.3800, dan mungkin 25-50 poin lebih tinggi. Analisis grafis, sebanyak 85% osilator serta 100% indikator tren pada H4 dan D1 setuju dengan ini. Namun, sekitar 15% osilator sudah memberikan sinyal yang jelas tentang pasangan yang overbought atau jenuh beli.
Sekitar 35% dari para ahli yang tersisa menganggap zona 1.3700-1.3750 sebagai hambatan yang tidak dapat diatasi, menurut mereka, setelah menembus support di 1.3700, pasangan akan turun 100 poin terlebih dahulu dan kemudian mencapai zona 1.3485-1.3500.
Di antara peristiwa-peristiwa yang perlu diperhatikan, yang menarik adalah pidato kepala Bank of England, Andrew Bailey pada hari Rabu, 10 Februari, dan publikasi data PDB untuk kuartal IV tahun 2020 pada hari Jumat, 12 Februari;
- USD/JPY. Sebagian besar ahli (70%) didukung oleh analisis grafis pada D1, sebanyak 75% osilator dan 80% indikator tren, mengharapkan pasangan untuk terus tumbuh setidaknya hingga zona 106.00-106.25. Tujuan berikutnya adalah 107.00. Resistance terdekat adalah 105.75.
Sisa dari 30% analis percaya bahwa pasangan akan kembali ke level 104.00, dan analisis grafis pada H4 memprediksi penurunan yang lebih besar, ke titik terendah pada 21 Januari di 103.30. Titik support berada di level 104.75, 104.00 dan 103.50.
- Cryptocurrency. Apa yang baik dan apa yang buruk.
Dukungan cryptocurrency dari investor institusional besar tentu saja bagus. Ini dapat memberikan pertumbuhan lebih lanjut untuk bitcoin. Namun, fakta bahwa pasar crypto sekarang sangat bergantung pada sentimen kelompok yang agak kecil ini, dan, pada gilirannya, pada sentimen pejabat pemerintah, adalah buruk, dan dapat menyebabkan jatuhnya kuotasi. Contoh yang jelas adalah penurunan bulan Januari pada pasangan BTC/USD sebesar 30%.
Namun, tindakan pemerintah tidak hanya dapat menekan pasar crypto, tetapi juga mendorongnya. Dengan demikian, Presiden AS Joe Biden telah mengkonfirmasi kesiapannya untuk paket stimulus baru senilai hampir $2 triliun. Dan ini bagus, karena dengan probabilitas hampir 100%, sebagian dari dana ini akan mengalir ke pasar aset digital.
Tetapi, misalnya, apakah Tahun Baru Imlek baik atau buruk? Ini pasti baik untuk orang-orang, liburan yang menyenangkan, hadiah, kembang api... Tetapi, menurut sejumlah ahli, menjelang acara yang menggembirakan ini, nilai bitcoin bisa turun lagi. Selain itu, dalam kasus ini, harga koin utama terancam bukan oleh bank sentral, tetapi investor kecil, yang akan mulai mentransfer aset crypto mereka ke fiat untuk pembelian hadiah Tahun Baru.
Saat ini, di Cina, sebagian besar pemilik dompet bitcoin dengan tabungan hingga 10 ribu dolar terkonsentrasi. Dan, menurut spesialis dari perusahaan investasi Stack Funds, “karena merupakan kebiasaan merayakan Tahun Baru di Cina dengan sangat baik, investor kecil pasti akan mulai menarik dana sebelum liburan. Selain itu, - mereka menjelaskan, "grafik selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa menjelang liburan kapitalisasi bitcoin sangat berkurang." Kami tidak perlu waktu lama untuk menunggu konfirmasi atau sanggahan atas prediksi ini: Tahun Baru di Cina adalah hari Jumat ini, 12 Februari, dan hari libur akan berlangsung dari 11 hingga 17 Februari.
Sekarang tentang Ethereum. Altcoin terkemuka ini terus memberikan hasil yang mengesankan. Harga telah meningkat 130% sejak awal tahun, dan meningkat 448% di tahun 2020. Dampak utama dari dinamika tersebut adalah ekspektasi peluncuran kontrak berjangka di Chicago Mercantile Exchange (CME), yang mana dijadwalkan pada hari Senin, 8 Februari.
Perkiraan untuk acara ini beragam. Para optimis (dan mereka adalah mayoritas) ingat bahwa peluncuran bitcoin berjangka di CME memungkinkan cryptocurrency ini menembus angka $20.000 pada akhir 2017. Para pesimis mengatakan bahwa peristiwa inilah yang menandai awal musim dingin kripto tahun 2018. Jadi, pertanyaan apakah masa depan itu baik atau buruk tetap terbuka.
Pada Desember 2020, ketika pasangan BTC/USD mencapai level tertinggi sebelumnya di $20.000 dan ETH/USD masih sangat jauh dari nilai serupa, kami mencatat potensi signifikan untuk pertumbuhan Ethereum. Sekarang situasi serupa diamati dengan token lain, Litecoin, yang sudah lama tidak kita pikirkan.
Koin ini muncul pada Oktober 2011, menjadi cabang awal bitcoin, dari sudut pandang teknis hampir identik dengannya. Tertinggi sepanjang masa Litecoin di $370 tercatat pada 19 Desember 2017. Kemudian musim dingin kripto datang dan, setahun kemudian, harga koin turun menjadi $20, kehilangan hampir 95% dari nilainya. Saat ini, kuotasi pasangan LTC/USD berada di level $155, yang lebih dari dua kali lipat di bawah maksimum historisnya, yang dapat mengarah pada pertumbuhannya. Selain itu, Litecoin bahkan melampaui cryptocurrency utama dalam beberapa parameter penting. Jadi, misalnya, kecepatan transaksi empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan bitcoin.
https://nordfxindo.com/data/posts/2021/02/13/1613217770_EURUSD_15.02.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
18th February 2021, 09:00 PM
Perusahaan broker NordFX telah merangkum kinerja transaksi perdagangan kliennya di bulan pertama tahun 2021.
Keuntungan maksimum pada bulan Januari diterima oleh klien dari Vietnam, akun No. 1416xxx, yang keuntungannya berjumlah 83.598 Dolar AS. Hasil yang solid ini dicapai terutama dalam trading emas (XAU/USD) dan bitcoin (BTC/USD).
Tempat kedua dalam peringkat trader paling sukses bulan ini diambil oleh klien dari Cina, akun No.1416xxx. Keuntungannya adalah 40.902 Dolar AS, dan diterima dari transaksi dengan emas dan bitcoin yang sama, serta dengan mata uang yang cukup eksotis bagi para trader Tiongkok, rand Afrika Selatan (USD/ZAR).
Tempat ketiga di podium Januari jatuh ke tangan perwakilan dari India (akun No. 1518xxx) yang mana hasil sebesar 40.217 Dolar AS dicapai terutama karena transaksi dengan dua pasangan mata uang kripto, BTC/USD dan ETH/USD. Perlu dicatat bahwa trader ini menempati posisi ketiga di TOP-3 Desember sebelumnya juga, dan total keuntungannya selama dua bulan telah mencapai hampir 80 ribu Dolar AS.
Sedangkan untuk trader yang berfokus secara eksklusif pada pasangan mata uang Forex, pemimpinnya adalah penduduk Sri Lanka (nomor akun 1528xxx), yang memperoleh 33.684 Dolar AS dari transaksi dengan pound Inggris - GBP/AUD, GBP/CAD, dan GBP/USD.
Layanan investasi pasif:
di CopyTrading pada bulan Januari, peningkatan terbesar sebesar 382% ditunjukkan oleh sinyal sab aq4x, namun, penarikan maksimumnya lebih dari mengesankan, 74,15%. Tetapi KennyFXPRO menunjukkan pertumbuhan yang kecil, tetapi stabil dengan drawdown yang sangat moderat (pertumbuhan di Januari 34,57% dengan drawdown maksimum 12,30%). Kami juga dapat mencatat sinyal non-agresif lainnya - NordFX Pro (naik 24,08%, drawdown 11,31%);
dalam layanan PAMM, manajer Nacarino mencapai laba maksimum untuk bulan tersebut (naik 82,82%, drawdown 77,42%). Drawdown minimum hanya 1% dengan keuntungan 12,53% ditunjukkan oleh trader dengan nickname COPY CAT 01.
Di antara mitra IB, NordFX TOP-3 adalah sebagai berikut:
jumlah komisi terbesar, 9.461 Dolar AS, diperoleh pada bulan Januari untuk mitra dari Cina, akun No. 1336xxx;
berikutnya juga mitra dari Cina, nomor rekening 1175xxx, yang menerima 6.124 Dolar AS;
dan, akhirnya, mitra dari Sri Lanka, akun No. 1483xxx, yang menerima 6.123 Dolar AS sebagai imbalan, menutup tiga teratas.
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
18th February 2021, 09:12 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Sering terjadi bahwa prakiraan bulanan terjadi lebih cepat daripada prakiraan mingguan. Itu juga yang terjadi kali ini. Ingatlah bahwa hanya 30% ahli mengharapkan pasangan EUR/USD tumbuh dalam perspektif mingguan. Dalam transisi ke prakiraan bulanan, mayoritas sudah terjadi, sebanyak 60%.
Kami mulai berbicara tentang paradoks hubungan antara indeks saham dan dolar tujuh hari lalu. Dengan merebaknya pandemi pada akhir Februari lalu, korelasi terbalik terlihat jelas di antara mereka: berkat stimulus fiskal (QE), suku bunga yang lebih rendah dan memompa ekonomi AS dengan uang murah, saham S&P500, Dow Jones dan Nasdaq indeks naik, dan indeks dolar DXY - turun. Dan itu sudah logis.
Dan di sinilah datang tahun 2021, dan semuanya terbalik. Dengan latar belakang data ekonomi yang baik dan ekspektasi suntikan baru "vaksin" keuangan senilai hampir $ 2 triliun, pertumbuhan sentimen risiko dan indeks saham terus berlanjut. Namun secara paralel, imbal hasil obligasi Treasury AS jangka panjang dan dolar telah tumbuh.
Tapi kejutan dengan jungkir balik tidak berakhir di sana. Berdasarkan insentif fiskal yang sama dan vaksinasi cepat di Amerika Serikat, para ahli Wall Street Journal menaikkan perkiraan mereka untuk PDB AS untuk 2021 dari 4,3% menjadi 4,9%. Di Eropa, kebalikannya adalah benar: ada banyak penundaan dengan vaksinasi, negara-negara UE, satu demi satu, sekali lagi memperketat langkah-langkah anti-COVID-19, lockdown tidak akan berakhir. Akibatnya, Komisi Eropa menurunkan perkiraan ekonomi zona euro menjadi 3,9%. Tetapi pada saat yang sama, euro tumbuh, dan mata uang Amerika jatuh.
Berdasarkan sejumlah ahli, ini semua tentang kebijakan jangka panjang Fed AS, yang tidak akan menghentikan program QE hingga akhir 2021 dan tidak akan menaikkan suku bunga dolar lebih awal dari 2023. Ini seharusnya mengarah pada pemulihan tidak hanya Amerika tetapi juga ekonomi global, termasuk UE, membuat euro menjadi mata uang yang cukup menarik bagi beberapa, terutama bagi para investor Cina. Kepentingan Cina di Eropa sangat besar, dan selera terus berkembang, yang mendukung permintaan mata uang pan-Eropa.
Akibatnya, dimulai pada 1.2050, pasangan EUR/USD naik 100 pip dan mencapai tertinggi mingguan di 1.2150 pada hari Kamis, 11 Februari. Ini diikuti oleh koreksi dan berakhir pada 1.2120;
- GBP/USD. Statistik makro yang dirilis terlihat cukup kontradiktif. Karena pandemi virus korona, pemotongan investasi, dan masalah Brexit, PDB Inggris mengalami kontraksi 9,9% yang merupakan rekor penurunan dalam lebih dari 300 tahun. Di saat yang sama, PDB bulanan dan kuartalan lebih baik dari ekspektasi. Pertumbuhan PDB pada Q4 2020 sebesar +1%. Angka produksi industri lebih rendah dari yang diperkirakan, tetapi laporan neraca perdagangan menyenangkan para investor.
Kebijakan moneter yang solid dari Bank of England, suku bunga positif, dan yang pertama di Eropa dan ketiga di dunia (setelah Israel dan UEA) dalam hal tingkat vaksinasi juga bermain di sisi pound. Pada saat penulisan tinjauan ini, 20,67% populasi negara itu sudah divaksinasi (angka di AS adalah 14,02%).
Ingatlah bahwa mayoritas analis (65%) juga berpihak pada mata uang Inggris. Perkiraan utama mengasumsikan bahwa pasangan akan berhasil, setelah menembus pertahanan di 1.3750, naik ke ketinggian 1.3800, dan mungkin 25-50 poin lebih tinggi. Dan begitulah semuanya terjadi: tertinggi minggu ini ditetapkan di 1.3865, dan kunci terakhir dari pasangan GBP/USD ditetapkan pada 1.3850.
- USD/JPY. Pergerakan pasangan ini dalam banyak kasus bergantung pada apa yang terjadi bukan di Jepang, tetapi di Amerika Serikat, di mana indeks saham, serta imbal hasil obligasi negara Amerika dan indeks dolar DXY bergerak. Ini juga terjadi minggu lalu.
DXY naik ke 91.21, USD/JPY tumbuh menjadi 105.66 pada tanggal 8 Februari. Pada tanggal 10 Februari, indeks dolar turun menjadi 90.26, diikuti oleh titik terendah di 104.40. Pada tanggal 12 Februari, kami melihat peningkatan DXY ke 90.71 dan kenaikan USD/JPY ke 105.17, kemudian sedikit turun: indeks ke 90.39, berpasangan ke 104.95. Jadi, jika ada yang ingin mencoba DXY sebagai indikator utama untuk pasangan ini, mereka dapat mencobanya;
- Cryptocurrency. Pada akhir tahun 2020, Forbes menyusun daftar perwakilan terkaya dari bisnis cryptocurrency dengan modal lebih dari $1 miliar. Tiga teratas termasuk CEO Coinbase Brian Armstrong dengan $6,5 miliar, kepala FTX Sam Bankman-Fried dengan $4,5 miliar dan salah satu pendiri Ripple Chris Larsen dengan $2,9 miliar. Secara total, Forbes menghitung ada 11 miliarder, meskipun, mengingat kenaikan harga aset digital pada Januari-Februari, mungkin sudah lebih banyak. Cukuplah untuk mengatakan bahwa total kapitalisasi pasar mata uang kripto meningkat 87% dalam waktu kurang dari satu setengah bulan pada tahun 2021, dari $776 miliar menjadi $1.452 miliar.
Minggu terakhir adalah salah satu yang paling sukses tahun ini. Reli itu dimulai dengan berita bahwa Tesla membeli bitcoin senilai $1,5 miliar. Pada saat yang sama, pimpinannya, Elon Musk, mengatakan bahwa dia berencana untuk menjual mobil merek ini untuk mata uang kripto dalam waktu dekat. Harga Bitcoin naik 23% terkait berita ini, pada tanggal 8 Februari.
Tetapi ini tidak berakhir di situ. Raksasa pembayaran global MasterCard telah mengumumkan rencananya untuk memberi para penjual kemampuan untuk menerima pembayaran dalam cryptocurrency mulai akhir tahun ini. Akibatnya, bitcoin sekali lagi memperbarui tertinggi sepanjang masa, mencapai $48.930 pada sore hari Jumat, 12 Februari. Kapitalisasi BTC telah meningkat menjadi $885 miliar saat ini dan melebihi volume suplai uang dari negara besar seperti Rusia, untuk pertama kalinya.
Crypto Fear & Greed Index telah mencapai 92 (sebelumnya 81 minggu) dan berada di zona overbought atau jenuh beli. Pada saat yang sama, Indeks Dominasi BTC telah menurun dari 70,36% menjadi 61,06% sejak tahun dimulai. Namun, menurut banyak ahli, ini tidak menunjukkan kemerosotan sikap investor terhadap bitcoin, tetapi peningkatan sikap mereka terhadap altcoin.
Jadi, Chicago Mercantile Exchange (CME) meluncurkan perdagangan berjangka Ethereum pada hari Senin, 8 Februari. Omsetnya mencapai $30 juta pada hari pertama, dan bunga terbuka - $20 juta, yang menunjukkan minat stabil investor pada token ini. . Kapitalisasi ETH telah meningkat sebesar 32% sejak tahun dimulai dan berjumlah lebih dari $203 miliar per 12 Februari.
Koin teratas lainnya yang telah kami perhatikan di ulasan sebelumnya adalah Litecoin. Selama tiga bulan terakhir, minat terbuka agregat di LTC berjangka telah tumbuh sebesar 285% menjadi $584 juta. Dan, meskipun pangsa Litecoin dalam total kapitalisasi pasar mata uang kripto cukup kecil (peringkat ke-8 dengan 0,85%), sekarang Litecoin menempati peringkat ke-3 yang terhormat di antara turunannya setelah bitcoin dan Ethereum.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Sepanjang minggu mendatang, Cina sedang merayakan Tahun Baru, yang akan menyebabkan sebagian besar volume perdagangan meninggalkan pasar global. Namun, ini sama sekali tidak menjanjikan ketenangan atau penurunan volatilitas. Meski saat ini, investor berada di persimpangan jalan. Indeks saham AS, setelah lompatan ke atas yang kuat di bulan Januari, secara bertahap bergerak ke konsolidasi dan terlihat atau jenuh beli. Tidak ada kejutan yang diharapkan dari Fed dalam waktu dekat, dan laporan pertemuan Komite Pasar Terbuka pada Kamis, 18 Februari kemungkinan akan cukup membosankan. Pada hari yang sama, laporan pertemuan ECB tentang kebijakan moneter akan dirilis, tetapi kemungkinan besar akan diisi sebagian besar dengan frasa umum yang efisien. Oleh karena itu, pendorong utama pasangan EUR/USD akan kembali menjadi berita tentang keberhasilan memerangi pandemi Covid-19 di kedua sisi Samudra Atlantik.
Adapun para ahli, sebanyak 60% dari mereka, bersama dengan analisis grafis untuk H4 dan D1, mengharapkan pasangan untuk menurun, setidaknya, untuk ke titik support 1.2050. Jika terjadi penembusan, target resistance berikutnya adalah kerendahan pada tanggal 5 Februari di 1.1950. Support terdekat ada di zona 1.2100.
Sebanyak 40% analis mengikuti skenario sebaliknya. Namun, saat bergerak dari perkiraan mingguan ke bulanan, jumlah pendukung bull atau pasar naik meningkat menjadi 60%. Sebanyak 85% indikator tren pada H4 dan D1 juga dicat hijau. Tetapi pembacaan osilator pada kedua kerangka waktu tidak dapat dianalisis: ada kekacauan warna merah, hijau, dan abu-abu netral di sana. Level resistance terdekat adalah 1.2150. Target kenaikkan atau bulls pertama-tama adalah pengembalian pasangan ke zona 1.2200-1.2300, dan kemudian tertinggi Januari di 1.2350.
Adapun kalender ekonomi minggu ini, selain pertemuan Fed dan ECB yang telah disebutkan, kami menunggu: pada hari Selasa, 16 Februari - data PDB Zona Euro, pada hari Rabu, 17 Februari - data tentang ritel penjualan di Amerika Serikat (peningkatan nyata dari -0,7% menjadi +0,7% diharapkan), dan pada akhir minggu kerja, pada hari Jumat, 19 Februari, statistik aktivitas bisnis Markit di Jerman dan UE akan dipublikasikan (di sini, meskipun tidak begitu terlihat, tetapi pertumbuhan masih diperkirakan);
- GBP/USD. Pertumbuhan PDB triwulanan sebesar 1% berarti bahwa negara tersebut memiliki setiap peluang untuk keluar dari resesi. Tingginya tingkat vaksinasi juga akan berkontribusi untuk hal ini (meskipun ada kekhawatiran tentang jenis baru virus corona). Perdana Menteri Boris Johnson berencana untuk mengungkap rencana untuk keluar dari karantina menjelang akhir bulan, atau lebih tepatnya pada tanggal 22 Februari, yang seharusnya menjelaskan prospek pemulihan ekonomi Inggris.
Sementara itu, suara analis telah didistribusikan sebagai berikut: pound telah mencapai tertinggi 34 bulan, dan 45% ahli percaya bahwa inilah saatnya untuk berhenti dan bermain kembali sedikit. Sebanyak 20% memilih untuk melanjutkan pertumbuhan pasangan, sementara 35% sisanya mengambil posisi netral. 100% indikator tren dan 75% osilator pada H4 dan D1, bersama dengan analisis grafis pada H4, titik utara, targetnya adalah 1.3900 dan .3950. Sebanyak 25% sisanya dari osilator memberikan sinyal bahwa pasangan sedang overbought atau jenuh beli.
Sedangkan untuk analisis grafis pada D1 menunjukkan rebound dari resistance di 1.3865 dan penurunan terlebih dahulu ke support di zona 1.3700, kemudian 1.3630 dan 1.3575.
Sedangkan untuk statistik ekonomi, perlu memperhatikan data pasar konsumen Inggris yang akan dirilis pada Rabu, 17 Februari, dan aktivitas bisnis di sektor jasa pada hari Jumat, 19 Februari;
- USD/JPY. Analisis grafis pada D1 memprediksi pergerakan pasangan di saluran di sepanjang Pivot Point 104.85 selama sebulan. Selain itu, pertama-tama akan naik ke batas atas saluran di 105.75, dan kemudian turun ke batas bawahnya di 104.40. Pada H4, amplitudo osilasi secara alami lebih kecil, dari 104.85 menjadi 105.30.
Terlepas dari 75% indikator tren berwarna hijau di D1, pembacaan indikator dan osilator lainnya terlihat cukup membingungkan. Sulit juga untuk menarik kesimpulan apapun dari pendapat para ahli, yang terbagi hampir sama: 40% untuk pertumbuhan pasangan, 30% untuk penurunan dan jumlah yang sama untuk pergerakan ke samping.
Data PDB untuk kuartal IV tahun 2020, yang akan diterbitkan oleh Kabinet Menteri Jepang pada hari Senin, tanggal 15 Februari, dapat mempengaruhi pembentukan tren jangka pendek dari pasangan USD/JPY, terutama jika indikator ini sangat berbeda dari yang diperkirakan. +2,3%;
- Cryptocurrency. Kami menulis tentang kesiapan bitcoin untuk mencapai level tertinggi $50.000 dua minggu lalu. Dan kenaikannya menjadi $48.930 pada 12 Februari merupakan konfirmasi yang jelas dari kebenaran ramalan ini, yang didukung oleh 80% ahli dalam perspektif bulanan.
Pertumbuhan bitcoin dan koin teratas lainnya menarik seluruh pasar crypto. Anggotanya berharap dapat mengikuti contoh Tesla dan MasterCard serta perusahaan S&P500 lainnya yang terdaftar di NYSE untuk mengumumkan kesiapan mereka untuk bekerja dengan aset digital. Seperti, misalnya, Bank of New York Mellon, yang mengatakan akan memungkinkan mata uang digital melewati jaringan keuangan yang sama yang digunakannya untuk aset keuangan tradisional.
Fakta bahwa setiap perusahaan di Amerika akan segera mengikuti contoh Tesla, disebutkan oleh pendiri bank crypto Galaxy Digital Mike Novogratz dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg. Menurut miliarder, ini akan membantu bitcoin tumbuh menjadi $100.000 pada akhir tahun ini.
Dalam jangka panjang, pasangan BTC/USD dapat naik bahkan hingga $600.000. Setidaknya, begitulah pendapat para spesialis dari perusahaan keuangan dan investasi Guggenheim Partners. Menurut direktur investasi perusahaan, Scott Minerd, semuanya akan bergantung pada jumlah koin di domain publik. “Cryptocurrency bisa naik ke nilai yang sangat tinggi. Ada kemungkinan bahwa kita berbicara tentang 400 atau bahkan $600.000 per koin... Bitcoin dulunya tidak dapat dibenarkan untuk investor institusi, tetapi sekarang semuanya telah berubah, ”kata Minerd.
Menurut spesialis, kekhawatiran tersebut disebabkan oleh pertumbuhan aset yang cepat dalam beberapa minggu terakhir. Mungkin saja kita berbicara tentang spekulasi di mana investor institusional terlibat, yang mampu mengelola nilai koin dengan bantuan investasi besar. Sejauh ini, bitcoin berada dalam situasi yang sulit, karena kepergian deposan besar akan mengarah pada kembalinya tren negatif. Perkembangan peristiwa ini tidak mungkin, kata direktur Guggenheim Partners, tetapi itu pasti harus diperhitungkan.
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/02/13/1613217770_EURUSD_15.02.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
23rd February 2021, 10:22 AM
Dua Penghargaan Lagi untuk NordFX: Program Afiliasi Terbaik & Broker Forex Terbaik Timur Tengah 2020
Pada akhir tahun 2020, dewan ahli Forex-Awards.com menobatkan NordFX sebagai Broker Forex Terbaik Timur Tengah. Program afiliasi NordFX dua tingkat juga dianugerahi penghargaan bergengsi.
Forex-Awards.com adalah tim profesional yang berkantor pusat di Hong Kong, yang mengkhususkan diri dalam analisis dan evaluasi perusahaan broker sejak tahun 2010, bertujuan untuk mengidentifikasi pemimpin pasar yang sebenarnya. Berdasarkan pendapat para ahli independen dan komunitas trader, karyawan Forex-Awards.com mengumpulkan peringkat reguler broker, mengidentifikasi sisi terkuat dan paling menarik mereka. Pemenang di masing-masing dari 30 nominasi tersebut kemudian ditentukan berdasarkan hasil yang diperoleh. Kemenangan meyakinkan dimenangkan oleh perusahaan broker NordFX pada dua di antaranya untuk tahun 2020.
Lebih dari satu setengah juta akun telah dibuka oleh klien dari hampir 190 negara selama 13 tahun kerja dari NordFX, di antaranya banyak trader berasal dari Timur Tengah. Kembali pada tahun 2013, di Pameran Forex MENA ke-12, perusahaan memenangkan hadiah sebagai Platform Forex Arab Terbaik. Dan sekarang penghargaan baru ini menegaskan layanan tingkat tinggi yang diberikan NordFX kepada klien dari wilayah ini: tempat pertama dalam nominasi Broker Forex Terbaik di Timur Tengah.
Kemenangan lainnya di Penghargaan Forex diraih dalam kategori Program Afiliasi Terbaik. Sejak tahun 2016, berkat efektivitas dan popularitasnya, program afiliasi dua tingkat NordFX telah menerima nilai tertinggi. Program tersebut telah diakui sebagai yang terbaik oleh komite ahli tidak hanya oleh Forex-Awards.com, tetapi juga oleh Academy Masterforex-V dan KTT Pendidikan Keuangan Saigon. Lebih dari 25.000 mitra perusahaan telah dibayar lebih dari $30.000.000 sebagai komisi sampai sekarang, dan angka ini terus bertambah dengan stabil.
nordid
23rd February 2021, 10:28 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Kenaikan tajam dalam imbal hasil obligasi di AS dan Eropa telah memukul tidak hanya pasar saham, tetapi juga "carry trade", memberikan dukungan untuk mendanai mata uang, terutama euro dan dolar AS. Ingatlah bahwa mata uang pendanaan biasanya adalah mata uang dengan tingkat bunga rendah. Menerapkan strategi carry trade, para trader meminjamnya dan kemudian menyimpannya dalam mata uang lain, seperti negara berkembang, dengan kurs yang lebih tinggi. Dan sekarang penurunan sentimen risiko telah menyebabkan keluarnya kesepakatan tersebut, dan penguatan EUR dan USD. Rupanya, hal ini dapat menjelaskan konsolidasi pasangan ini. Dan jika dominasi berada di sisi dolar pada paruh pertama minggu ini, maka, investor mulai membeli euro yang lebih murah mulai dari Rabu, 17 Februari. Sebagai hasilnya, setelah memulai minggu di level 1.2120, pasangan EUR/USD mengakhirinya hampir di sana, di level 1.2115;
- GBP/USD. Pound terus mendorong ke utara, mendekati tertinggi 2018. Pasangan ini menembus level psikologis penting 1.4000 pada hari Jumat, 19 Februari, mencatat tertinggi mingguan di ketinggian 1.4035. Pasangan ini menyelesaikan sesi trading di level yang sama 1.4000, setelah sedikit rebound atau memantul.
Mata uang Amerika kalah dari mata uang Inggris di tengah data lemah dari pasar tenaga kerja AS. Investor memperkirakan penurunan jumlah aplikasi awal untuk tunjangan pengangguran dari 848 ribu menjadi 765 ribu, sedangkan sebaliknya terjadi, naik menjadi 861 ribu selama sepekan. Jumlah aplikasi sekunder juga tidak menggembirakan, menurun dari 4,558 juta menjadi 4,494 juta, bukan dari perkiraan 4,413 juta. Investor dengan cepat mengingat pernyataan dari pejabat FRS bahwa dibutuhkan lebih dari satu tahun untuk mengembalikan pasar tenaga kerja ke level sebelumnya, dan perlu mengambil langkah-langkah baru untuk mendukung ekonomi AS.
Tetapi data tentang pasar konsumen dan aktivitas bisnis, yang dirilis di Inggris minggu lalu, terlihat cukup bagus. Indeks Markit di bulan Februari berada di 49,7 melawan 39,5, hanya sedikit di bawah 50, ambang batas yang memisahkan pertumbuhan dalam kegiatan ekonomi dari kejatuhannya. Angka-angka ini sekali lagi memperkuat kepercayaan pembeli mata uang Inggris bahwa Bank of England akan menahan diri dari mengalokasikan dana baru di bawah QE dan dari pemotongan suku bunga. Akibatnya, pasangan GBP/USD naik lebih jauh, mengambil tonggak penting berikutnya – 1.4000;
- USD/JPY. Tren utama pasangan ini, serta EUR/USD, ditentukan minggu lalu oleh data mengecewakan dari pasar tenaga kerja AS dan kenaikan tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah. Data PDB Jepang yang dirilis pada hari Senin, 15 Februari, meskipun secara signifikan lebih baik dari perkiraan (3,0% versus 2,3%), tidak berpengaruh pada sentimen pasar, sekali lagi menunjukkan bahwa tingkat pasangan ini sedang dibentuk di AS.
Ingatlah bahwa pendapat para ahli minggu lalu dibagi hampir sama, yaitu sebanak 40% mendukung pertumbuhan pasangan, 30% untuk kejatuhannya dan sebanyak untuk gerakan lateral. Dan, secara umum, semua orang ternyata benar. Pasangan ini tumbuh untuk paruh pertama minggu ini, mencapai ketinggian 106.20, kemudian jatuh, dan akhir dari periode lima hari terjadi di dekat tempat di mana itu telah dimulai pada tanggal 8 Februari - di 105.40;
- Cryptocurrency. Seperti yang kami perkirakan, bitcoin telah mencapai bar $50.000 dan dikutip pada $55.000 pada saat penulisan. Mulai dari 1 Februari, cryptocurrency utama menambahkan sekitar 60% bobotnya, pertumbuhan Ethereum (ETH/USD) berjumlah sedikit kurang dari 50%, pemimpin dalam ketiganya adalah Litecoin (LTC/USD) dengan 80%.
Secara umum, situasi pasar digital cukup positif. Bahkan struktur konservatif seperti bank-bank Amerika telah mengalihkan pandangan mereka ke arahnya. Bank AS tertua, BNY Mellon, telah mengumumkan dimulainya pekerjaan dengan bitcoin dan aset digital lainnya. Bank besar AS lainnya, JPMorgan Chase, juga siap mendukung perdagangan bitcoin. Diketahui bahwa JPMorgan Chase menyelenggarakan pertemuan virtual pada bulan Januari dengan partisipasi dari ribuan trader dan para sales profesional dari berbagai belahan dunia, di mana mereka menanyakan minat mereka dalam perdagangan BTC. Dan minggu lalu, bank lain, Goldman Sachs, mengadakan forum tertutup untuk karyawan dan pelanggan dengan topik cryptocurrency, di mana pembicaranya adalah Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital.
Pernyataan sejumlah politisi dan pejabat AS juga berdampak positif pada harga aset digital. Misalnya, Walikota Miami, Francis Suarez mengumumkan bahwa dia telah mengambil sejumlah langkah untuk melegalkan cryptocurrency. “Kami telah menjadikan bitcoin sebagai mata uang yang tersedia bagi calon investor. Selain itu, karyawan dapat menerima gaji dalam cryptocurrency, yang merupakan langkah maju yang sangat besar,” tulisnya di Twitter. Calon walikota New York dan mantan calon Presiden AS Andrew Young mendukung rekannya tersebut, dengan mengatakan bahwa ia akan mencoba menjadikan pusat keuangan dunia menjadi pusat cryptocurrency juga. Dan kepala Fed St.Louis James Bullard menyebut bitcoin sebagai saingan emas.
Investor institusi terus membeli cryptocurrency dan saham penambang dan dana crypto. Jadi, dana Investasi Grayscale menambahkan 20.000 ETH ke portofolio Ethereumnya minggu lalu, sehingga volumenya menjadi $6 miliar. Dorongan lain untuk pertumbuhan pasangan BTC/USD adalah keputusan MicroStrategy untuk mengumpulkan $900 juta lagi untuk membeli bitcoin.
Secara keseluruhan, rasio penawaran/permintaan tetap mendukung bitcoin: sebanyak 150.000 koin BTC ditambang dan hampir 360.000 dibeli kembali selama lima bulan terakhir tahun 2020, dan investor berharap bahwa saldo ini akan berlanjut di masa depan.
Pada saat yang sama, pembeli melihat kepala Tesla Elon Musk, yang tweetnya saja mendorong kutipan ke atas dengan tajam. Namun, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) kini tertarik dengan "kreativitas"-nya di Twitter, mengingat seruan miliarder untuk membeli aset digital berada di bawah undang-undang tentang penawaran dan iklan sekuritas dan dapat dianggap sebagai aktivitas broker yang tidak terdaftar. dan mencoba memanipulasi pasar. Jika terbukti, Elon Musk bisa menghadapi denda besar. Sementara itu, pengusaha tersebut mengatakan bahwa dia sedang istirahat dan tidak akan lagi memposting tweet atau cuitan, setidaknya dalam waktu dekat.
Adapun total kapitalisasi pasar cryptocurrency, bahkan tanpa tweet dari Musk, selama seminggu telah tumbuh dari $1.458 miliar menjadi $1.625 miliar. Dan Crypto Fear & Greed Index perlahan tapi tak terhindarkan mendekati nilai maksimumnya 100 poin. Sekarang telah mencapai 93, yang menunjukkan pasar yang terlalu panas.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Uni Eropa masih diblokade karena pandemi COVID-19. Namun di Amerika Serikat, tidak semuanya semerah yang diharapkan. Data yang lemah di pasar tenaga kerja, pertumbuhan aplikasi awal untuk tunjangan pengangguran memberikan tekanan pada dolar.
Dapat dipahami dari pernyataan eksekutif ECB bahwa meskipun imbal hasil obligasi di Eropa terus meningkat, bank tidak mungkin meningkatkan volume program pelonggaran kuantitatif (QE). Pejabat dari Governing Council ECB percaya bahwa tindakan yang telah mereka ambil sudah cukup memadai, hanya perlu beberapa saat bagi mereka untuk mendapatkan efek positif yang maksimal.
Situasinya justru sebaliknya di sisi lain Samudra Atlantik. Dilihat oleh seruan Menteri Keuangan Janet Yellen kepada Kongres AS dan risalah Federal Reserve yang diterbitkan pada tanggal 18 Februari, volume QE akan terus meningkat. Kebijakan moneter lunak akan berlanjut sampai ekonomi negara ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Langkah selanjutnya adalah penerapan paket stimulus lain senilai $1,9 triliun.
Dalam situasi seperti itu, logis untuk mengharapkan pelemahan dolar dalam jangka menengah, dan kenaikan pasangan EUR/USD pertama-tama ke zona 1.2200-1.2300, dan kemudian kembali ke tertinggi Januari di 1.2350. Sebanyak 65% analis setuju dengan skenario ini. Tetapi untuk prakiraan mingguan, gambarannya berbeda.
Mayoritas (70%) ahli percaya bahwa pasangan harus menguji kembali support di zona 1.2020 dalam waktu dekat dan mencoba untuk mencapai terendah tanggal 5 Februari di 1.1955. Perkembangan bearish ini didukung oleh 15% osilator di H4 dan D1, yang memberikan sinyal bahwa pasangan ini overbought atau jenuh beli.
Osilator lainnya, serta 75% indikator tren, berwarna hijau. Tetapi analisis grafis pada kedua kerangka waktu menunjukkan konsolidasi di kisaran 1.2020-1.2155.
Adapun acara minggu ini, berikut adalah pidato dari kepala ECB Christine Lagarde pada hari Senin, 22 Februari dan kepala Federal Reserve Jerome Powell di Kongres AS pada hari Rabu, 24 Februari yang menarik, serta data tahunan tentang PDB dan volume pesanan barang modal dan tahan lama di Amerika Serikat yang akan diterbitkan pada hari Kamis, 25 Februari;
- GBP/USD. Jelas bahwa 100% indikator tren dan 85% osilator pada H4 dan D1 mengarah ke utara. Sekitar 15% sisanya dari osilator memberikan sinyal bahwa pasangan sedang overbought atau jenuh beli. Mayoritas analis (75%) juga menunggu koreksi di selatan. Benar, menurut mereka, ini mungkin tidak terjadi pada minggu depan, tetapi pada paruh pertama bulan Maret. Level dukungan adalah 1.3950, 1.3850, 1.3775, 1.3600.
Potensi pertumbuhan mata uang Inggris sejauh ini belum habis. Dan semuanya akan tergantung pada masalah struktural siapa, AS atau Inggris, yang akan lebih menekan mata uang nasional mereka. Hal ini tidak hanya mengacu pada pelonggaran kuantitatif (QE) dan suku bunga, tetapi juga masalah dan imbal hasil sekuritas pemerintah, serta risiko inflasi tinggi akibat belanja anggaran yang terlalu tinggi.
Kami menguraikan di bagian pertama ulasan bagaimana data dari pasar tenaga kerja AS memengaruhi perilaku pasangan. Statistik makro serupa di pasar tenaga kerja Inggris diharapkan akan dirilis dalam minggu mendatang, pada Selasa, 23 Februari. Dan jika terlihat cukup optimis, Anda dapat mengharapkan kelanjutan tren naik dari pasangan GBP/USD. Acara lainnya termasuk pidato Perdana Menteri Inggris sehari sebelumnya. Meskipun, kemungkinan besar, Boris Johnson akan melakukannya tanpa banyak hal spesifik, dan dengan antusias akan berbicara tentang keberhasilan Kabinetnya dalam memerangi pandemi, rekor kecepatan vaksinasi, dan bagaimana hubungan dengan UE berkembang setelah Brexit;
- USD/JPY. Area 104.40-105.40 adalah zona yang telah dikunjungi pasangan ini berkali-kali selama 30 minggu terakhir. Hal ini memungkinkan kita untuk menyebutnya sebagai Pivot Point dari saluran samping jangka menengah 102.60-107.00. Ngomong-ngomong, kisaran trading maksimum 440 poin di segmen tengah tahunan sebenarnya tidak terlalu bagus. Pada bulan Oktober, misalnya, pasangan ini melakukan lemparan 240 poin hanya dalam satu hari.
Saat ini, hanya 35% ahli percaya bahwa pasangan belum menyelesaikan pergerakannya ke batas atas kisaran trading ini. Benar, bahwa sebanyakk 75% osilator dan 80% indikator tren di D1 ada di pihak mereka, yang memberi bobot tambahan pada perkiraan ini. Level resistance adalah 105.70, 106.20, targetnya adalah 107.00.
Pandangan sebaliknya dipegang oleh sebanyak 65% analis, dengan jumlah yang meningkat menjadi 80% saat bergerak dari perkiraan mingguan ke bulanan. Mereka memiliki jumlah indikator yang sama di pihak mereka, pada H4 kali ini. Level support adalah 105.00, 104.40, 103.60, targetnya adalah 102.60.
Analisis grafis menunjukkan fluktuasi pair pada kisaran perdagangan 104.40-106.20 dengan dominasi sentimen bearish atau menurun.
- Cryptocurrency. Ketika harga bitcoin tumbuh, ada lebih sedikit pembeli di pasar. Yang paling berhati-hati tertinggal pada bulan Desember, ketika koin mencapai level tertinggi sepanjang masa sebelumnya di $20.000. Fase selanjutnya dari penutupan posisi buy atau long terjadi setelah bitcoin naik menjadi $40.000. Hanya investor paling gigih dan penggemar crypto yang berhasil mencapai level $50.000.
Bitcoin terlalu banyak dibeli atau overbought. Tetapi setelah harga melampaui $55.000 pada Jumat malam tanggal 19 Februari, tidak ada penjualan aktif. Pasar membeku sebagai antisipasi. Sinyal yang mengkhawatirkan sudah datang.
Pertama, pangsa penjual tumbuh, yang telah meningkat dari 18% menjadi 35% selama dua minggu terakhir. Kedua, sekitar 2/3 dari para trader membeli kontrak berjangka abadi menggunakan leverage, menghasilkan tingkat pendanaan dan biaya komisi yang lebih tinggi sambil mempertahankan posisi buy atau long. Dan ketiga, saham para penambang turun.
Menurut CoinDesk, pendapatan mingguan penambang bitcoin mencapai level tertinggi baru $354 juta dari 8 hingga 14 Februari. Angka rekor sebelumnya dalam tujuh hari adalah $340 juta dan dicatat pada Desember 2017. Namun terlepas dari sisi positif dalam hal ini, misalnya, Riot Blockchain Inc saham kehilangan 20% harganya hanya pada 18 Februari.
Namun, menurut sejumlah ahli, tidak ada gunanya menunggu dimulainya musim dingin crypto yang baru. Meskipun mungkin akan mendalam, itu hanyalah koreksi. Selain itu, pada volume kecil ada kemungkinan pertumbuhan bitcoin hingga $60.000-65.000 bahkan dengan inersia. Dan di sana, gelombang baru pembelian bisa dipicu oleh FOMO - Lost Profit Syndrome (Fear Of Missing Out) atau takut ketinggalan. Bagaimanapun, ketakutan dan keserakahan dikenal untuk menggerakkan pasar.
Lisa Edwards, saudara perempuan dari pencipta bitcoin yang memproklamirkan diri sendiri, Craig Wright, telah memperkirakan bahwa cryptocurrency pertama akan naik menjadi $142.000. Berdasarkan Teori Gelombang Elliott, dia menyarankan bahwa emas digital akan naik menjadi $90.000 pada Mei 2021, turun menjadi $55.000 pada Januari 2022, dan meroket menjadi $142.000 pada Maret 2023. Setelah itu, menurut Edwards, pasar mata uang kripto mengharapkan tren penurunan.
Tetapi meskipun pertumbuhan pasangan BTC/USD dapat berlanjut dalam waktu dekat, Anda harus sangat berhati-hati tentang pembelian di level saat ini. Sebagian besar analis menganggap mereka cukup berisiko dan menyarankan menunggu rollback, dan baru kemudian membuka posisi buy atau long baru.
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/02/20/1613827452_USDJPY_22.02.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
1st March 2021, 11:41 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Seperti yang kami perkirakan, pidato ketua Fed ternyata cukup menarik. Jerome Powell mempresentasikan kepada Kongres laporan tengah tahunan tentang kebijakan moneter, yang kemudian diikuti bahwa tidak semuanya sebaik yang kami inginkan sejauh menyangkut pemulihan ekonomi AS. Lonjakan aktivitas ekonomi pada musim panas tahun 2020 diikuti oleh melambatnya laju pertumbuhan. Penurunan pengangguran telah melambat, dan pengeluaran rumah tangga juga tidak meningkat.
Setelah kerusuhan dan kekacauan di tahun 2020, banyak perhatian diberikan pada diferensiasi sosio-demografis, tetapi gambarannya juga tidak terlalu mencolok. Pengangguran di antara orang Amerika "kulit putih", menurut Fed, adalah 5,7%, sementara di antara orang Hispanik - 8,6%, dan di antara orang Afrika-Amerika bahkan lebih tinggi - 9,2%. Ada juga diskriminasi berdasarkan jenis kelamin: selama satu bulan terakhir tahun 2020, pria memperoleh 16.000 pekerjaan baru, sedangkan wanita, sebaliknya, kehilangan 140.000 pekerjaan.
Semua hal di atas menimbulkan keraguan tertentu tentang pemulihan awal ekonomi Amerika, menyebabkan penurunan sentimen risiko, dan memukul pasar saham dan dolar AS. Investor mengalihkan perhatian ke obligasi pemerintah jangka panjang. Sejak awal 2021, imbal hasil obligasi 10-tahun telah melonjak dari 0,91% menjadi 1,56%, dan pertumbuhannya menjadi sangat mencolok baru-baru ini. Sedangkan untuk indeks saham (terutama saham perusahaan teknologi) justru turun tajam. Misalnya, S&P500 turun hingga 3,8% hanya dalam dua hari – pada tanggal 25-26 Februari, sedangkan Nasdaq Composite turun lebih dari 3%. Indeks dolar DXY juga secara bertahap mendekati posisi terendah 2018, kehilangan sekitar 9% tahun ini.
Dalam situasi seperti itu, sebagian besar analis (65%) mengharapkan dolar melemah dan naik ke zona 1.2200-1.2300, yang terjadi: pada tertinggi minggu ini, tanggal 25 Februari, pasangan EUR/USD mendekati 1.2245. Namun, kemudian investor berubah pikiran dan mulai menyadari bahwa hasil yang meningkat dari sekuritas Treasury jangka panjang secara langsung mempengaruhi pertumbuhan suku bunga pinjaman konsumen saat ini. Dan itu segera mengingatkan kita pada krisis hipotek 2008, yang menandai awal dari serangkaian kebangkrutan besar. Akibatnya, dolar sedikit menguat dan pasangan EUR/USD turun ke zona 1.2070-1.2100 - tempat yang telah terjadi beberapa kali sejak Desember lalu. Ini hanya dapat menjelaskan satu hal: kebingungan pasar dan kurangnya kejelasan tentang prospek ekonomi Eropa dan Amerika;
- GBP/USD. Seperti yang diprediksi, pidato Perdana Menteri Boris Johnson pada hari Senin, 22 Februari, serta ekspektasi data positif dari pasar tenaga kerja Inggris pada Selasa, 23 Februari, terus mendorong pasangan GBP/USD ke level tertinggi 2018, menaikkannya ke ketinggian dari 1.4240.
Dan tentu saja, dinamika pasangan ini tidak bisa tidak dipengaruhi oleh apa yang terjadi di Amerika Serikat. Oleh karena itu, dengan mengulangi parabola EUR/USD, pasangan GBP/USD bergerak ke selatan pada hari Kamis tanggal 25 Februari, terutama karena telah overbought atau jenuh beli, dan beberapa alasan hanya diperlukan untuk mengambil untung pada pound.
Pada hari Jumat, setelah kehilangan 355 poin, pasangan menemukan dasar lokal di 1.3885. Ini diikuti oleh rebound atau lambungan dan selesai di 1.3930;
- USD/JPY. Dikatakan minggu lalu bahwa pasangan ini bergerak dalam saluran samping jangka menengah 102.60-107.00. Hanya 35% ahli percaya bahwa pasangan tersebut belum menyelesaikan pergerakannya ke batas atas kisaran perdagangan ini. Benar, sebanyak 75% osilator dan 80% indikator tren di D1 ada di pihak mereka, yang memberi bobot tambahan pada prakiaan ini, yang ternyata sepenuhnya benar. Pasangan USD/JPY mencatat tertinggi 26-minggu di 106.70 pada paruh kedua hari Jumat, 26 Februari. Adapun kunci terakhir, terdengar di ketinggian 106.55;
- Cryptocurrency. Kami telah berulang kali menulis bahwa kehadiran investor institusional besar di pasar crypto adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, mereka dapat dengan kuat mendorong pasar ke atas, dan di sisi lain, mereka dapat merusak kuotasi jika mereka menetapkan keuntungan. Selain itu, tindakan dan sentimen lembaga tersebut sangat bergantung pada tindakan dan sentimen regulator dan instansi pemerintah lainnya. Kami merasakan semua ini sepenuhnya minggu lalu.
Setelah bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa di $58.275 pada 21 Februari, investor menantikan untuk mengambil level tertinggi $60.000. Namun, terjadi pembalikan tiba-tiba dan penurunan tajam sebesar 23% menjadi $44.985. Kemudian rebound atua melambung menjadi $50.000, dan jatuh lagi - menjadi $44.000.
Menurut banyak ahli, pemicu fiksasi keuntungan besar-besaran oleh "paus" adalah pernyataan dari mantan kepala Fed dan sekarang Menteri Keuangan AS Janet Yellen tentang sifat spekulatif cryptocurrency dan kemungkinan menggunakannya untuk pencucian uang. Menurut analis Sven Henrich, kepala Kementerian Keuangan sebenarnya telah menyatakan perang terhadap bitcoin.
“Mata uang digital dapat memberikan pembayaran yang lebih cepat dan lebih murah. Tapi masih banyak masalah yang harus digali, termasuk perlindungan konsumen dan pencucian uang,” kata Janet Yelen, juga menyebutkan kemungkinan peluncuran mata uang digital Bank Sentral sendiri (CBDC).
Jatuhnya bitcoin juga bisa difasilitasi oleh jatuhnya indeks global perusahaan teknologi dan dimulainya vaksinasi besar-besaran terhadap virus korona, tetapi yang utama adalah posisi Pemerintah AS.
Menurut Bloomberg, dengan latar belakang penurunan nilai bitcoin, kepala Tesla dan SpaceX, Elon Musk, kehilangan tempat pertama dalam peringkat orang terkaya di planet ini. Saham Tesla turun 8,6%, akibatnya Musk kehilangan $15,2 miliar. Di saat yang sama, jatuhnya bitcoin, menurut Bloomberg, mungkin sebagian karena pernyataan Musk sendiri, yang menyebut harga cryptocurrency terlalu tinggi. Bukan tanpa alasan mereka mengatakan bahwa sebuah kata adalah perak, dan diam adalah emas. Musk akan lebih baik jika tutup mulut .
Tentu saja, seseorang kalah, dan seseorang menemukan. Jadi, misalnya, karena kegagalan teknis, beberapa pelanggan pertukaran kripto Filipina PDAX dapat membeli bitcoin hampir 10 kali lebih murah daripada harga pasar, Bitpinas melaporkan. Salah satu pengguna mengakui bahwa dia membeli bitcoin seharga 300.000 peso ($6.150), sedangkan harga pasar rata-rata BTC adalah sekitar $50.000, setelah itu ia mentransfer cryptocurrency ke dompetnya. Sehari kemudian, PDAX mengiriminya surat yang menuntut pengembalian bitcoin, tetapi pengacara pembeli mengklaim bahwa "transaksi itu sah, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan PDAX tidak dapat menarik transaksi secara sepihak."
Klien lain dari pertukaran crypto ini secara tidak terduga menemukan 40 miliar peso Filipina atau sekitar 820 juta dolar di akunnya. Tidak dilaporkan apakah dia dapat menarik "hadiah" ini dari PDAX.
Secara umum, keandalan pertukaran kripto masih menjadi topik yang agak menyakitkan. Menurut agen BDCenter Digital, Kraken, Coinbase dan Binance adalah bursa teraman. Perusahaan broker NordFX juga dapat dicatat di sini, yang kliennya juga dapat melakukan transaksi dan menyimpan setoran dalam mata uang kripto. Dalam 13 tahun broker ini, tidak ada satu pun peretasan dan tidak ada satu sen pun dana klien yang hilang.
Pada Jumat malam, 26 Februari, pasangan BTC/USD diperdagangkan di zona $46.000. Total kapitalisasi pasar turun selama seminggu dari $1.625 miliar menjadi $1.410 miliar. DAN Indeks Ketakutan & Keserakahan Crypto akhirnya keluar dari zona overbought atau jenuh beli yang kuat ke level netral, turun dari 93 ke 55.
Ketika berbicara tentang altcoin, ada kabar baik dan kabar buruk. Misalnya, pengembang GPU terbesar - perusahaan teknologi Amerika Nvidia mengumumkan rencana untuk merilis serangkaian kartu grafis khusus untuk menambang Ethereum. Menurut CNBC, mereka diharapkan tampil untuk dijual Maret ini.
Tapi sepertinya masa-masa sulit tidak akan berakhir bagi Ripple. Salah satu layanan transfer uang terbesar di dunia, MoneyGram, menolak menggunakan produk berdasarkan token XRP karena klaim Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap Ripple. Dengan latar belakang klaim SEC, selain MoneyGram, Coinbase dan OKCoin, Galaxy Digital, Bitstamp, B2C2, eToro, dan Kraken telah menolak untuk mendukung token XRP. Perusahaan manajemen aset Grayscale Investments mengumumkan likuidasi kepercayaan investasi berbasis XRP, dan 21Shares telah menghapus token Ripple dari produk yang diperdagangkan di bursa. Akibatnya, Ripple kehilangan hingga 45% dari nilainya minggu lalu, dan pasangan XRP/USD diperdagangkan pada $0,42 pada malam hari tanggal 26 Februari.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Angka-angka yang diberikan di bagian pertama tinjauan mengkonfirmasi pendapat manajemen Federal Reserve AS bahwa masih sangat, sangat awal untuk membicarakan setiap pembatasan program pelonggaran kuantitatif (QE), serta tentang menaikkan suku bunga. Oleh karena itu, Fed akan melanjutkan kebijakan moneter lunaknya, bahkan ketika ekspektasi inflasi meningkat akibat penggandaan neraca Fed selama setahun terakhir.
Namun, tidak hanya AS yang bermasalah dengan peningkatan utang nasional. Eropa mengalami masalah serupa, dan tingkat suku bunga di sana bahkan lebih rendah daripada di sisi lain Atlantik. Profitabilitas sekuritas pemerintah Eropa juga tumbuh. Dengan demikian, suku bunga obligasi 10 tahun di Jerman telah mencapai level tertinggi dalam 11 bulan.
Secara umum, kita dapat mengatakan bahwa keseimbangan antara masalah dan pencapaian Dunia Lama dan Baru tetap rata-rata pada level yang sama, mengalami fluktuasi kecil sementara, yang tercermin dalam tren sideways atau netral tiga bulan dari pasangan EUR/USD. Jika Anda melihat grafiknya, terlihat bahwa, sejak Desember 2020, sebagian besar waktu bergerak dalam kisaran perdagangan yang cukup sempit yaitu 1.2050-1.2185, dengan emisi hingga 1.1950 dan 1.2350.
Jika kita berbicara tentang jangka pendek, 70% analis percaya bahwa pasangan akan terus menurun ke zona 1.1950-1.2000. Mereka didukung oleh 75% osilator pada H4, 25% sisanya memberikan sinyal bahwa pasangan ini oversold atau jenuh jual. Sedangkan untuk osilator pada D1, ada bagian warna merah, hijau dan abu-abu-netral yang kira-kira sama. Sebanyak 95% dari indikator tren pada H4 dan 65% pada D1 dicat merah.
Tetapi analisis grafis pada kedua kerangka waktu memberikan preferensi pada pergerakan pasangan ke atas. Level resistance adalah 1.2170 1.2240 dan 1.2270. Namun, setelah dorongan ini ke utara, analisis grafis pada D1 menunjukkan penurunan pasangan selama bulan Maret untuk ke titik support di 1.1950.
Dan sekarang tentang peristiwa-peristiwa di minggu yang akan datang, yang akan ada cukup banyak. Pertama, kami menunggu pidato dari kepala ECB Christine Lagarde pada hari Senin, 1 Maret dan kepala Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Kamis, 4 Maret. Statistik tentang pasar konsumen Jerman dan Uni Eropa akan dirilis pada bulan Maret tanggal 1, 2 dan 4. Sedangkan untuk statistik makro AS, indikator aktivitas bisnis ISM di sektor manufaktur dan swasta akan diketahui pada hari Senin dan Rabu. Selain itu, data pasar tenaga kerja akan dipublikasikan pada hari Rabu dan Jumat. Selain itu, menurut perkiraan, peningkatan signifikan dalam pekerjaan baru yang tercipta di luar sektor pertanian AS (NFP) dimungkinkan - dari 49 ribu menjadi 148 ribu;
- GBP/USD. Pertama, pembacaan indikator teknikal. Osilator: 90% di H4 mengarah ke selatan, 10% berada di zona oversold; hanya 15% yang melihat ke selatan di D1, 50% ke utara, dan 35% netral. Indikator tren: 80% lihat selatan di H4, 20% lihat utara, 25% lihat selatan di D1, 75% lihat utara.
Analisis grafis pada D1 menunjukkan tren samping di kisaran 1.3860-1.4240. Dan jelas bahwa karena pasangan menyelesaikan minggu sebelumnya lebih dekat ke batas bawah saluran ini, itu akan bergerak ke atas. Sebanyak 60% ahli setuju dengan perkiraan ini. Level resistance adalah 1.3960, 1.4055, 1,4085 dan 1.4175.
Sekitar 30% sisanya percaya bahwa pasangan akan menembus batas bawah saluran 1.3860, kemudian mendukung sekitar 1.3800 dan akan menuju ke zona 1.3600-1.3760. Perlu dicatat bahwa, saat bergerak dari perkiraan mingguan ke bulanan, jumlah pendukung bearish meningkat menjadi 65%.
- USD/JPY. Tren turun multi-bulan dari pasangan ini dihentikan pada 6 Januari, dan berbelok ke utara, bergerak ke saluran naik. Menurut analisis grafis pada D1, pasangan USD/JPY hampir mencapai batas atasnya sekarang, yang berada di zona 106.70-107.00, dan akan segera bangkit kembali ke selatan. Skenario seperti itu didukung oleh 25% osilator yang memberikan sinyal tentang pasangan yang sedang overbought atau jenuh beli. Jelas bahwa sisa 75% osilator dan 100% indikator pada kedua kerangka waktu sejauh ini diwarnai hijau.
Adapun para ahli, sepertiga dari mereka berpihak pada bulls atau kenaikkan, sepertiga memilih bears atau penurunan, dan sepertiga mengambil sikap netral. Namun, dalam transisi dari perkiraan mingguan ke bulanan, 75% analis memilih pasangan untuk tetap dalam kisaran perdagangan jangka menengah 102.60-107.00 (disebutkan di bagian pertama tinjauan), dan oleh karena itu menunggu kembalinya ke zona tengahnya pada pukul 105.00. Level support adalah 106.10 dan 105.70; sebanyak 25% ahli yang tersisa percaya bahwa pasangan akan mampu mencapai zona 108.00-108.50;
- Cryptocurrency. Popularitas dan keunggulan cryptocurrency terus tumbuh. Menurut BDCenter Digital, 12 dari 100 postingan Twitter tentang cryptocurrency. Hanya dalam minggu 7-14 Februari, pengguna Twitter menyebut bitcoin lebih dari 675.000 kali. Rekor terakhir ditetapkan pada 10 Januari, ketika jumlah posting mingguan yang menyebutkan bitcoin mencapai 576.000. Secara total, jumlah pengguna cryptocurrency telah melangkah lebih dari 200 juta orang dari lebih dari 150 negara.
Meskipun penurunan minggu lalu, 2021 dimulai dengan baik untuk bitcoin secara keseluruhan. Pasangan ini mulai dari $28.800 pada 1 Januari dan diperdagangkan pada $46.000 pada saat penulisan, setelah memperoleh hampir 60%. Dan sekarang, yang terpenting, Indeks Ketakutan & Keserakahan Crypto akhirnya muncul dari kondisi overbought atau jenuh beli yang kuat, turun dari 93 ke netral 55.
Tentu saja, ini tidak berarti bahwa kutipan pasangan BTC/USD akan segera naik. Namun, apa yang terjadi memberi investor harapan untuk terpenuhinya prediksi positif dari banyak pakar dan ahli kripto. ingat bahwa Lisa Edwards, saudara perempuan dari pencipta bitcoin yang memproklamirkan diri sendiri, Craig Wright, telah meramalkan bahwa cryptocurrency pertama akan naik menjadi $142.000. Berdasarkan Teori Gelombang Elliott, dia menyarankan bahwa emas digital akan naik menjadi $90.000 pada Mei 2021, turun menjadi $ 55.000 pada Januari 2022, dan meroket menjadi $142.000 pada Maret 2023.
Menurut salah satu pendiri Morgan Creek Digital Assets Anthony Pompliano, cryptocurrency utama dapat mencapai $500 ribu pada akhir dekade ini, dan bahkan $1 juta dalam jangka panjang.
Namun, pertumbuhan kuotasi mata uang kripto dapat berhenti karena pemulihan ekonomi global yang cepat setelah resesi yang disebabkan oleh epidemi virus korona. Dalam hal ini, bank sentral akan mulai membatalkan program pelonggaran kuantitatifnya, menaikkan suku bunga, berhenti membeli aset, dan mencetak uang murah. Akibatnya, investasi yang mengalir ke bitcoin, sebagai salah satu safe havens paling menarik, dapat mengering dengan sangat cepat.
Jadi, apa yang kita amati minggu lalu - koreksi sementara atau awal dari "musim dingin crypto" yang baru? Pertanyaannya masih terbuka. Namun, sebagian besar ahli (70%) percaya bahwa pasangan BTC/USD akan mencapai zona $60.000-75.000 di musim semi. Pesimisme dari 30% analis yang tersisa diekspresikan dalam angka $30.000-35.000.
https://nordfx.com/data/posts/2021/02/27/1614418172_USDJPY_01.03.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
20th March 2021, 04:51 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Ingatlah bahwa kepala Fed Jerome Powell benar-benar menjatuhkan pasar saham Amerika dengan pidatonya pada tanggal 4 Februari. Powell tetap acuh tak acuh terhadap lonjakan imbal hasil Treasury AS, yang ditutup pada level tertinggi tahunan. Pada saat yang sama, ia mengisyaratkan kemungkinan pengetatan kebijakan moneter yang prematur.
Dan meskipun kepala the Fed menekankan bahwa ekonomi masih jauh dari overheating atau terlalu panas, dan ia belum melihat perlunya menaikkan suku bunga, pasar telah memiliki petunjuk tentang kemungkinan perubahan dalam kebijakan moneter. Sebagai tanggapan, imbal hasil Treasury naik dengan dolar, dan pasar saham turun. S&P500 kehilangan lebih dari 120 poin dan Dow Jones Industrial Average kehilangan lebih dari 300 poin.
Dan kemudian, semuanya berubah pada Selasa, 9 Maret. Pertumbuhan yang kuat dalam saham teknologi, statistik positif dari pasar tenaga kerja, pertumbuhan aset rumah tangga dan RUU yang ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden tentang paket stimulus baru sebesar $1,9 triliun mendorong pasar saham Amerika naik. Indeks S&P500 tidak hanya pulih sepenuhnya dari kerugian, tetapi juga memperbarui rekor tertingginya, mencapai angka 3.960. Sedangkan untuk treasury jangka panjang, profitabilitas mereka, sebaliknya, telah stabil. Dan ini terlepas dari kenyataan bahwa volume aplikasi yang diajukan melebihi volume masalah sebesar 2,38 kali lipat, dan investor asing membeli sekitar 20% sekuritas dari total volume $38 miliar.
Pasangan EUR/USD mencapai ketinggian 1.1990 pada hari Kamis, 11 Maret karena faktor-faktor ini. Namun, gagal mencapai level 1.2000. Jatuhnya pasangan dan melemahnya euro difasilitasi oleh pernyataan manajemen ECB tentang kenaikan tingkat pembelian obligasi di bawah PEPP (Pandemic Emergency Purchase Program atau Program Pembelian Darurat Pandemi). Namun ternyata tidak cukup meyakinkan, dan tidak ada yang dikatakan tentang peningkatan PEPP. Akibatnya, penurunan pasangan tidak signifikan, dan mengakhiri minggu ini di level 1.1950;
- GBP/USD. Semakin banyak ahli yang bertanya-tanya apakah pound telah melewati titik tertingginya pada tanggal 24 Februari. Apakah sudah waktunya untuk berkonsolidasi dengan dolar? Mata uang Inggris telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan sebesar 2.830 poin terhadap "rekan" Amerika (dari 1.1410 menjadi 1.4240) mulai dari dekade ketiga Maret 2020. Dan kami telah mengamati pergerakan sideways dari pasangan GBP/USD di sepanjang Pivot Point dari 1.3900 selama dua minggu terakhir. Batas atas kisaran perdagangan digambar dengan cukup jelas: ini adalah resistensi di 1.4000. Dua level dukungan dapat dianggap sebagai yang lebih rendah: yang terdekat – 1.3850 dan yang berikutnya – 1.3775.
Grafik GBP/USD minggu lalu sangat mirip dengan grafik EUR/USD. Hal ini menunjukkan bahwa baik pound dan euro bukanlah pemain independen di pasar sekarang sebagai sandera dari kebijakan moneter Federal Reserve AS dan suku bunga obligasi pemerintah AS. Setelah memulai minggu lima hari di 1.3840, pasangan bergerak dalam kisaran di atas selama seminggu penuh, dan menetapkan kunci terakhir di 1.3925;
- USD/JPY. Yen telah melewati tonggak sejarah dalam beberapa minggu terakhir, dan pasangan USD/JPY mencapai level tertinggi delapan bulan. Banyak trader takut untuk membuka posisi panjang dan pendek dalam situasi seperti itu. Di satu sisi, pasangan sudah overbought atau jenuh beli, dan di sisi lain, masih bisa terbang lebih jauh ke atas dengan inersia. Inilah yang sebenarnya terjadi: pertama kali naik ke level 109.25, kemudian diikuti koreksi ke 108.35, dan kenaikan baru ke cakrawala 109.00, di mana pasangan tersebut mengakhiri satu minggu kerja;
- Cryptocurrency. Bitcoin memuncak pada $58.340 pada 21 Februari, setelah itu ditarik kembali ke $43.160, menyusut 26%. Menurut Indikator Material, penurunan ini digunakan oleh paus dan institusi untuk membeli aset dari investor kecil. Misalnya, jumlah pesanan untuk pembelian BTC dalam jumlah dari $0,1 juta hingga $1 juta mencapai nilai rekor di bursa kripto Binance. Dan sekarang, dua puluh hari kemudian, pada tanggal 12 Maret, Bitcoin kembali menembus batas $58.000. Namun, pada saat menulis ulasan ini, mata uang tersebut tidak dapat memperbarui tertinggi historis, berhenti di $58.240
Pasangan BTC/USD naik minggu lalu di tengah kenaikan di pasar saham AS. Meskipun, kemungkinan besar, ini hanya alasan formal, dan bukan alasan sebenarnya untuk aktivasi bulls atau pasar naik. Jelas bahwa mereka pasti akan berusaha untuk naik di atas $60.000. Dan satu-satunya pertanyaan adalah kapan itu akan terjadi.
Menurut CryptoQuant, permintaan bitcoin terus tumbuh, dan jumlah mereka di bursa telah turun ke level terendah dalam dua tahun. Seperti yang ditunjukkan para ahli Bloomberg dalam laporan Februari mereka, bitcoin menjadi aset yang semakin populer di antara berbagai investor dan secara bertahap menggantikan emas dari portofolio mereka. Menurut penulis laporan tersebut, penurunan kisaran fluktuasi harga menandakan bahwa cryptocurrency utama sebenarnya telah menjadi alternatif aset investasi tradisional.
Kapitalisasi keseluruhan pasar crypto juga berkomitmen pada ketinggian baru, bersama dengan bitcoin. Tumbuh dari $1.444 miliar menjadi $.1756 miliar selama seminggu. Dan sekarang volume $ 2 triliun akan menjadi level psikologis yang penting untuknya.
Menariknya, terlepas dari pertumbuhan mingguan pasangan BTC/USD sebesar 20%, Crypto Fear & Greed Index, sebaliknya, turun dari 77 menjadi 70, yang dapat mengindikasikan suasana bullish atau pasar naik secara umum.
Dan pengamatan menarik lainnya. Dominasi pasar Bitcoin telah menurun dari 70,4% menjadi 61,4% sejak awal 2021. Indikator altcoin dari TOP-10 juga telah turun atau tetap pada level yang sama. Tetapi kapitalisasi total token yang lebih kecil telah meningkat dari 10,3% menjadi 14,4%. Koin-koin ini kecil kemungkinannya dapat membangkitkan minat investor besar. Oleh karena itu, statistik semacam itu hanya dapat menunjukkan bahwa para pemain mulai menggunakannya secara lebih aktif untuk spekulasi jangka pendek.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Pertemuan Federal Reserve AS akan berlangsung pada 16-17 Maret. Kami menunggu Ringkasan Prakiraan Ekonomi dari Open Market Committee (FOMC), keputusan suku bunga, komentar kebijakan moneter dan konferensi pers oleh manajemen Fed setelah pertemuan tersebut. Suku bunga kemungkinan akan tetap tidak berubah di 0,25%. Oleh karena itu, prakiraan regulator akan menjadi perhatian khusus. Ekspektasi yang tinggi sekali lagi akan menyoroti kesenjangan antara laju pemulihan ekonomi di AS dan zona euro. Investor juga akan mengkhawatirkan kemungkinan pengetatan kebijakan moneter dan sikap manajemen The Fed terhadap perubahan imbal hasil obligasi pemerintah. Konsolidasi imbal hasil 10-tahun dalam kisaran 1,5-1,6% akan membantu pasar saham dan mendorong pasangan EUR/USD di atas 1.2000.
Sejauh ini, keunggulannya ada di sisi dolar. Sebanyak 70% ahli, didukung oleh analisis grafis, 85% osilator dan 80% indikator tren di D1, mengharapkan pasangan untuk turun ke zona 1.1800-1.1850. Support di sini masih SMA 200-hari di 1.1826. Dukungan atau support terdekat adalah 1.1900.
Pandangan alternatif dipegang oleh 30% analis, didukung oleh analisis grafis pada H4. Adapun indikator teknis pada kerangka waktu ini, pembacaannya masih membingungkan. Perhatikan bahwa ketika beralih dari perkiraan mingguan ke bulanan, jumlah ahli yang mendukung kenaikan meningkat menjadi 60%. Level resistensi adalah 1.2025, 1.2060, 1.2170, 1.2200 dan 1.2270;
- GBP/USD. Selain pertemuan Fed AS, pertemuan Bank of England akan berlangsung pada hari Kamis, 18 Maret. Kemungkinan hasil tersebut tidak akan mempengaruhi investor sebanyak rekan-rekan mereka di sisi lain Atlantik. Namun, informasi tentang jalannya pemulihan ekonomi Inggris dan prospeknya pasti akan diberikan. Pasar juga akan khawatir tentang apa yang terjadi dalam hubungannya dengan Uni Eropa setelah Brexit.
Pendapat para ahli terbagi rata saat ini. Sepertiga dari mereka, bersama dengan analisis grafis pada H4, percaya bahwa pasangan akan bertahan dalam kisaran trading 1.3775-1.4000. Sepertiga lainnya, didukung oleh analisis grafis pada D1, mengharapkan kenaikan ke tertinggi 24 Februari di 1.4240. Dan akhirnya, sepertiga sisanya menunggu pasangan jatuh ke zona 1.3600;
- USD/JPY. Ini akan menjadi jelas di minggu mendatang apakah mata uang Jepang akan menghentikan penurunannya, dan pasangan USD/JPY - kenaikan yang cepat. Ada tiga faktor penentu: imbal hasil obligasi Amerika, pertemuan Federal Reserve AS dan pertemuan Bank of Japan pada hari Jumat, 19 Maret, yang akan menentukan kebijakannya dalam waktu dekat.
Kenaikan imbal hasil obligasi AS mendorong turun yen, dan regulator Jepang diperkirakan akan bereaksi terhadap keruntuhan dahsyat ini. Apakah BOJ akan bersikeras untuk mengontrol kurva imbal hasil masih terbuka untuk saat ini.
Perlu dicatat bahwa penurunan terakhir dalam yen dan pertumbuhan USD/JPY pada 12 Maret terjadi dengan volume yang meningkat. Ini menunjukkan bahwa minat pemain utama dalam kelanjutan tren naik pasangan ini masih belum mengering. Tren ini dapat dibalik baik dengan konsolidasi imbal hasil sekuritas AS, atau penjualan aktif aset berisiko.
Tetapi pada saat penulisan ini, sebanyak 55% ahli memperkirakan bahwa pasangan masih dapat naik ke zona 109.50-110.00. Sekitar 20% mendukung gerakan menyamping dan 25% mendukung penurunan pasangan. Hampir 100% indikator tren pada H4 dan D1 dicat merah. Di antara osilator di H4, ada 80%, tetapi di D1, 35% sudah memberikan sinyal bahwa pasangan ini overbought atau jenuh beli, yang mengindikasikan kemungkinan koreksi ke bawah dalam waktu dekat. Dalam transisi dari perkiraan mingguan ke bulanan, 80% analis sudah mengharapkan pasangan untuk menurun dan kembali ke zona 105.00. Level dukungan atau support adalah 108.35, 106.65, 106.10 dan 105.70;
- Cryptocurrency. Ingatlah bahwa pada awal Maret, kepala bank kripto Galaxy Digital Mike Novogratz secara tajam mengubah perkiraan tingkat BTC untuk akhir tahun 2021. “Rasanya seperti,” kata bankir ini, “kami akan bertahan sedikit di antara $42.000 dan $60.000, lalu lihat lompatan besar berikutnya menjadi $ 100.000.”
Tim Bloomberg juga positif tentang tingkat lebih lanjut dari mata uang kripto utama. "Setelah koin menembus di atas $50.000, koin ini mendapat kesempatan untuk menguji nilai yang lebih tinggi. Permintaan untuk aset ini meningkat, dan indikator makroekonomi membaik," kata mereka dalam laporan Februari. Menurut analis Bloomberg, bitcoin akan dapat mencapai $100.000 tahun ini, dan nilainya juga akan terus meningkat dalam jangka panjang.
Jadi berapa lama bitcoin akan bertahan, dalam kata-kata Mike Novogratz, antara $42.000 dan $60.000? Atau apakah kita sedang menjelang lompatan besar?
Sejumlah pakar pesimistis. Sebagai alasan, mereka menunjuk ke penambang yang membeli lebih banyak kartu video pada chip baru, yang mengarah pada harga yang lebih tinggi dan kekurangan kartu tersebut di pasar. Situasi ini agak mengingatkan pada akhir Desember 2017 - Januari 2018, ketika ledakan pertambangan berakhir dengan jatuhnya pasar, kehancuran banyak penambang dan dimulainya musim dingin kripto. Mungkin tidak ada musim dingin yang baru kali ini, kata para ahli, tetapi embun beku yang kuat tidak sepenuhnya mustahil.
Dalam jangka panjang, biaya listrik untuk penambangan juga akan menghambat pertumbuhan aset digital. Mereka terus berkembang, dan proses ini menghabiskan energi yang sebanding dengan negara seperti Belanda. Pada titik tertentu, dibutuhkan energi dari seluruh dunia untuk menghasilkan hanya satu unit. Dan ini, menurut ahli futurologi dari Singularity University, akan menjadi kendala yang tidak dapat diatasi untuk pasar kripto.
Namun jika ada yang pesimis dengan bearish, maka pasti ada para optimis bullish. Jadi, menurut kepala ARK Investment Cathie Wood, harga bitcoin paling berkorelasi dengan harga real estat saat ini. Namun di masa depan, ia yakin, bitcoin akan menjadi serupa dengan instrumen berisiko rendah seperti obligasi dan akan masuk ke portofolio investor yang direkomendasikan. "Saya pikir cryptocurrency pertama akan berperilaku seperti pasar pendapatan tetap," kata Wood kepada CNBC. “Kami telah bertahan dalam pasar bullish obligasi selama 40 tahun. Dan kami tidak akan terkejut jika kelas aset baru ini menjadi bagian dari portofolio investasi. Mungkin itu akan menjadi 60% saham, 20% obligasi dan 20% mata uang kripto. "
Perkiraan, yang menurutnya nilai bitcoin dapat mencapai $1 juta atau lebih dalam 10 tahun ke depan, diumumkan oleh CEO bursa kripto Kraken Jesse Powell. "Saat ini kami hanya menebak-nebak, tetapi jika Anda menilai bitcoin dalam dolar, maka Anda harus memahami bahwa nilainya cenderung tak terbatas", katanya. Dalam dialog dengan wartawan Bloomberg, kepala Kraken juga mengatakan bahwa bitcoin pada akhirnya dapat menggantikan semua mata uang fiat utama yang tidak didukung oleh emas dan logam mulia lainnya. Namun, ia setuju bahwa ada risiko fluktuasi pasar yang tajam, dan bahwa harga bisa “naik atau turun hingga 50% setiap hari.” Oleh karena itu, menurut Powell, saat berinvestasi dalam bitcoin, Anda harus siap menyimpannya dalam portofolio Anda setidaknya selama lima tahun.
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/03/13/1615645909_EURUSD_15.03.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
2nd April 2021, 03:07 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Menjadi jelas setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka (FOMC) bahwa Federal Reserve AS tidak berniat menaikkan suku bunga hingga setidaknya 2023. The Fed juga tidak akan mengubah parameter lain dari program pelonggaran kuantitatif (QE), selama inflasi di Amerika Serikat tumbuh, sektor manufaktur pulih, dan menarik sektor jasa. RUU yang ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden tentang paket baru $1,9 triliun, menurut The Fed, merupakan ukuran yang cukup untuk merangsang ekonomi pada tahap ini.
Posisi regulator Amerika ini memuaskan (atau mengecewakan) baik kenaikan maupun penurunan pada pasangan EUR/USD pada tingkat yang sama, dan sebagai hasilnya pasangan menghabiskan seluruh minggu di saluran samping yang sempit dengan amplitudo hanya 110 poin, 1.1875 -1.1985, dan mengakhiri sesi trading di dekat level 1.1900;
- GBP/USD. Sebagaimana telah disebutkan di atas, Fed AS menolak untuk menyesuaikan kebijakan moneternya. Namun manajemen Bank of England menolak untuk melakukan hal yang sama dengan suara bulat pada pertemuannya pada Kamis, 18 Maret. Menurut pernyataan mereka, bank "tidak berniat untuk memperketat kebijakan moneter setidaknya sampai ada bukti yang jelas tentang penggunaan potensi yang belum dimanfaatkan. dan pencapaian target inflasi 2 persen." Jadi, orang-orang seharusnya tidak mengharapkan kenaikan suku bunga pada pound.
Sebagai hasil dari keputusan yang sama dari kedua regulator, pasangan GBP/USD terus bergerak ke samping. Ingatlah bahwa pada minggu lalu, sepertiga ahli memilih untuk pertumbuhan pasangan, sepertiga lainnya untuk penurunannya, dan sepertiga sisanya membuat keputusan Solomon, mengumumkan bahwa pasangan akan bergerak ke timur, membatasi pertumbuhan oleh resistensi di 1.4000, dan penurunan support di 1.3775. Dan prakiraan ini ternyata hampir sempurna. Fluktuasi pasangan terbatas pada kisaran 1.3800-1.4000. Akord terakhir dibunyikan pada 1.3865;
- USD/JPY. Regulator Jepang juga melakukan paduan suara dengan Federal Reserve AS dan Bank Inggris. Bank of Japan mempertahankan tingkat suku bunga pada level negatif yang sama, minus 0,1%, pada hari Jumat, 19 Maret. Pada saat yang sama, Bank akan terus membeli kembali obligasi jangka panjang untuk mempertahankan imbal hasil pada sekuritas 10 tahun mendekati nol. Pernyataan manajemen Bank mengenai prospek kebijakan moneter juga tidak jelas dengan pernyataan rekan mereka dari AS dan Inggris Raya: “kami siap untuk perubahan yang diperlukan”. Tidak ditentukan apa kriteria untuk "kebutuhan" seperti itu.
Hasil dari minggu yang "lesu" adalah konsolidasi pasangan USD/JPY dalam kisaran yang lebih sempit dari EUR/USD dan GBP/USD. Setelah bertahan di saluran 108.60-109.35 selama lima hari, pasangan berhenti pada 108.87;
- Cryptocurrency. Bitcoin memperbarui level tertinggi sepanjang masa sekali lagi selama seminggu terakhir, mencapai $61.670. Ini diikuti dengan perputaran ke belakang yang cepat. Namun, mata uang utama berhasil tetap dalam saluran ke atas, setelah menerima dukungan di batas bawahnya, di zona $53.300-53.900. Koreksi ini menarik pembeli menunggu kesempatan baru untuk pembelian mereka, dan pasangan BTC/USD ditradingkan sekitar $58.500 pada malam hari Jumat, 19 Maret.
Salah satu alasan mengapa bitcoin belum bisa mendapatkan pijakan di atas $60.000, menurut ahli strategi JPMorgan Nikolaos Panigirtzoglou, adalah penurunan investasi institusional. Dengan demikian, volume investasi ritel dalam bitcoin pada kuartal pertama 2021 melebihi investasi investor institusi, yang mengurangi volume pembelian mata uang kripto. Investor ritel membeli lebih dari 187.000 token BTC, sementara pembelian institusional berjumlah sekitar 172.684 BTC.
Menurut perhitungan perusahaan investasi Compound Capital Advisors, bitcoin telah menjadi investasi paling menguntungkan dalam 10 tahun terakhir dan telah melampaui semua kelas aset setidaknya 10 kali, memberikan pengembalian tahunan rata-rata 230%. Nasdaq 100 berada di urutan kedua dengan pengembalian tahunan sebesar 20%, diikuti oleh saham AS dengan kapitalisasi pasar lebih dari $10 miliar dengan pengembalian tahunan sebesar 14%. Juga, penelitian telah menunjukkan bahwa emas telah menunjukkan pengembalian yang kecil sebesar 1,5% per tahun sejak 2011, dan lima dari 11 tahun terakhir telah membawa kerugian pada aset ini.
Sejak 2011, keuntungan gabungan BTC telah mencapai 20 juta persen. 2013 adalah tahun paling sukses untuk bitcoin karena tumbuh 5507%. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa BTC telah menunjukkan kerugian tahunan hanya dalam dua tahun sejarahnya: turun 58% pada 2014 dan 73% pada 2018.
Semua angka ini mengesankan bagi sebagian orang, dan menakutkan bagi yang lain. Misalnya, kepala raksasa pembayaran Visa setuju bahwa cryptocurrency dapat tersebar luas selama 5 tahun ke depan. Selain JPMorgan, bank Amerika terbesar Morgan Stanley telah menunjukkan kesetiaan pada aset digital, berjanji untuk memberi klien besar kesempatan untuk memiliki bitcoin.
Tetapi Bank of America menerbitkan laporan "Rahasia Kotor Kecil Bitcoin" pada 17 Maret, di mana ia mengumumkan bahwa token ini adalah instrumen spekulatif yang eksklusif. "Tanpa kenaikan harga, tidak ada alasan untuk memiliki mata uang kripto ini," kata laporan itu. "Aset itu tidak praktis baik sebagai penyimpan nilai, atau sebagai metode pembayaran, dan 95% Bitcoin adalah milik pemilik 2,4% dompet." Para bankir mengingatkan dampak negatif BTC terhadap lingkungan karena biaya energi yang tinggi untuk penambangan serta kecepatan transaksi yang rendah. Meskipun, orang dapat menebak bahwa bukan ini yang paling mengkhawatirkan mereka, tetapi prospek kehilangan sebagian besar pendapatan karena perkembangan pasar crypto.
Perhatikan bahwa total kapitalisasi pasar crypto selama seminggu terakhir meningkat dari $1756 miliar menjadi $1805 miliar. Namun, ia tidak dapat menembus level psikologis penting $2 triliun: nilai maksimum $1851 miliar dicapai pada 14 Maret, setelah itu indikatornya turun sedikit. Adapun Crypto Fear & Greed Index, secara praktis tidak berubah selama seminggu: 71 untuk saat ini versus 70 pada tujuh hari yang lalu.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Secara umum, baik pakar maupun indikator memiliki mood bearish atau kecenderungan pada pasar turun. Terlepas dari penolakan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga hingga 2023, investor masih dipandu oleh skenario ekonomi yang menguntungkan. Vaksinasi massal dan pembayaran langsung kepada warga AS harus mendukung dolar, meskipun sebagian dari $380 miliar itu akan diinvestasikan dalam aset yang lebih berisiko.
Sebagian besar analis (65%) memperkirakan dolar menguat dalam minggu mendatang. Menurut pendapat mereka, pasangan EUR/USD harus menguji kembali titik support 1.1835. Perkiraan bearish juga didukung oleh sebesar 65% osilator dan 85% indikator tren pada kerangka waktu H4 dan D1. Ingatlah bahwa, dari sudut pandang analisis teknis, level support di sini masih SMA 200-hari di 1.1825. Jika terjadi terobosan, target berikutnya adalah 1.1800 dan 1.1745. Target akhir adalah posisi terendah September-November 2020 di sekitar 1.1600.
Sedangkan untuk bulls atau kenaikkan, level pertahanan di sini adalah 1.1980, 1.2025, 1.2060 dan 1.2100. Dan jika prakiraan bullish didukung oleh hanya 35% ahli sekarang, keseimbangan kekuatan berubah seperti cermin ketika beralih ke prakiraan untuk April: sudah 65% yang mendukung pertumbuhan pasangan dan hanya 35% adalah untuk kejatuhannya.
Analisis grafis juga menunjukkan pasangan jatuh. Dan juga, tidak segera. Pada awalnya, menurut pembacaannya, setelah berjuang keluar dari zona 1.1880-1.1900, pasangan harus naik ke level 1.1980, dan baru kemudian pergi ke selatan.
Mengenai peristiwa-peristiwa di minggu yang akan datang, sejumlah pidato Jerome Powell pada tanggal 22, 23, dan 24 Maret dapat dicatat. Namun, kepala FRS tidak mungkin mengatakan sesuatu yang baru: segala sesuatu yang penting sudah dikatakan minggu lalu. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda untuk memperhatikan data aktivitas bisnis Markit Jerman dan Eurozone yang akan diumumkan pada Rabu, 24 Maret. Sedangkan untuk statistik Amerika, data pemesanan barang tahan lama akan dipublikasikan pada hari yang sama, dan data tahunan tentang PDB Amerika Serikat pada hari berikutnya.
- GBP/USD. Kepala Bank of England Andrew Bailey juga dijadwalkan untuk berbicara pada tanggal 23 dan 25 Maret. Dan seperti dalam kasus koleganya dari luar negeri, Jerome Powell, tidak ada kejutan dari pidatonya yang diharapkan. Yang menarik mungkin: data pasar tenaga kerja Inggris 23 Maret, dan data aktivitas bisnis dan pasar konsumen negara ini pada 25 Maret.
Jelas bahwa indikator teknis pada pasangan GBP/USD pada H4 mengarah ke selatan. Namun, tren tersebut hanya mencerminkan tren dua hari terakhir dalam seminggu terakhir. Adapun indikator di D1, ada perselisihan lengkap: tren sideways dua minggu mulai terlihat. Analisis grafis pada kedua time frame tersebut juga menunjukkan trend sideways atau netral pada range perdagangan seminggu yang lalu - 1.3775-1.4000. Tidak ada kelebihan yang serius dalam perkiraan para ahli: 45% berpihak pada bulls, 55% berpihak pada bears. Targetnya masing-masing adalah 1.4240 dan 1.3600;
- USD/JPY. Penguatan dolar lebih lanjut dan pertumbuhan pasangan ini ditunjukkan oleh analisis grafis pada kedua interval waktu, H4 dan D1. Sebanyak 85% indikator tren dan 65% osilator di D1 setuju dengannya. Osilator lainnya berada di zona overbought (jenuh beli) atau sudah diwarnai merah.
Adapun para ahli, sebanyak 55% dari mereka mengharapkan koreksi ke selatan, meskipun mereka setuju bahwa itu mungkin untuk jangka pendek. Namun, dengan transisi ke prakiraan bulanan dan triwulanan, jumlah pendukung jatuhnya pasangan meningkat menjadi 75%.
Target terdekat dari bulls atau kenaikkan adalah 109.50-110.00. Level support jika pasangan jatuh adalah 108.35, 106.65, 106.10 dan 105.70;
- Cryptocurrency. Perjuangan antara mereka yang percaya pada masa depan cryptocurrency yang cerah dan mereka yang memprediksi kehancurannya terus berlanjut. Hal ini terutama terlihat di antara para investor institusional besar. Dan pendapat mereka sangat bergantung pada pendapat regulator.
Posisi regulator di berbagai negara sangat berbeda. Misalnya, otoritas India memiliki RUU yang hampir siap yang melarang operasi dengan cryptocurrency dan memperkenalkan tanggung jawab pidana dan administratif untuk para penambang dan trader. Dan kepala Fed Jerome Powell AS, sebaliknya, tidak menyangkal kombinasi keuangan tradisional dan cryptocurrency. Meskipun, tentu saja, kemungkinan besar dia menggantungkan harapannya pada mata uang digital Bank Sentral Amerika (CDBC).
Perlu dicatat bahwa pemerintah di banyak negara besar sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengeluarkan mata uang digital dari mata uang fiat mereka sendiri. Dan, kemungkinan besar, mereka tidak membutuhkan pesaing dalam bentuk bitcoin dan altcoin teratas sama sekali. Jadi, mungkin saja kita akan melihat pertarungan nyata antara sektor publik dan swasta dalam waktu dekat, tidak hanya di platform nasional, tetapi juga di platform internasional.
Sementara itu, bank sentral terus mencetak uang tanpa jaminan untuk menopang perekonomiannya dalam memerangi pandemi COVID-19. Dan menurut presenter TV dan pendiri perusahaan investasi Heisenberg Capital, Max Kaiser, ini akan menyebabkan "keruntuhan hiperinflasi" mata uang nasional dan pertumbuhan bitcoin menjadi $220.000 tahun ini. Selain itu, Kaiser percaya bahwa keuntungan bitcoin dalam pembayaran global akan membuat bank tidak berguna. Seperti yang ia nyatakan, "$5 triliun sehari di pasar valuta asing dapat sepenuhnya digantikan oleh bitcoin."
Saat ini, menurut analis JPMorgan, fokus utama adalah pada pertumbuhan investasi ritel terkait dengan porsi pembayaran berikutnya kepada warga AS sebagai bagian dari program stimulus ekonomi. Menurut sebuah studi oleh Mizuho Securities, dari $380 miliar yang akan diterima warga AS dalam bentuk bantuan ekonomi, sekitar 10% dapat digunakan untuk membeli dua jenis aset: bitcoin dan saham. Studi tersebut menemukan bahwa dua dari lima orang Amerika yang berharap menerima cek dalam beberapa hari mendatang berniat menggunakan sebagian dari dana ini untuk investasi. Menurut Dan Dolev, Managing Director Mizuho Securities, bitcoin diharapkan menyumbang 60% dari total investasi, yang dapat menambah sekitar 3% ke kapitalisasi pasar cryptocurrency.
Tentu saja, 3% adalah angka yang kecil. Mungkin itulah mengapa hanya 35% ahli yang percaya bahwa cryptocurrency utama akan dapat terus mendapatkan pijakan di atas $60.000 pada akhir musim semi dan bahkan naik menjadi $75.000. Mayoritas analis (65%) memprediksi bitcoin bergerak ke samping di saluran $50.000-60.000.
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/03/20/1616246184_BTCUSD_22.03.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
2nd April 2021, 03:20 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Dolar secara berkala mengubah statusnya sejak pandemi COVID-19 dimulai, menjadi mata uang safe haven atau aset yang berisiko bagi para investor. Misalnya, mata uang AS mengalami penurunan di tengah kenaikan pasar saham pada November-Desember 2020. Dan sejak Januari, dolar mulai naik seiring dengan S&P500. Sekarang indeks ini berada di area tertinggi sepanjang masa: 3.795. Indeks dolar DXY juga tercatat di area tertinggi tahunan: 92.72.
Alasan utama volatilitas dalam USD ini adalah situasi virus korona dan tanggapan pemerintah AS terhadapnya. Dan Fed melemparkan teka-teki lagi minggu lalu. Ingatlah bahwa setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka (Federal Open market Committee - FOMC) menjadi jelas bahwa Federal Reserve AS tidak berniat menaikkan suku bunga hingga setidaknya tahun 2023. Fed tidak akan mengubah parameter lain dari pelonggaran kuantitatif (QE) program juga. RUU yang ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden tentang paket $1,9 triliun yang baru, menurut Fed, merupakan ukuran yang cukup untuk merangsang perekonomian.
Hanya beberapa hari kemudian, Ketua Fed Jerome Powell mengumumkan bahwa regulator akan secara bertahap menghentikan pembelian aset bulanan sebesar $120 miliar sejak ekonomi AS hampir pulih sepenuhnya. Dan ini, menurut perkiraan Fed sendiri bisa saja terjadi pada musim panas ini.
Demikian, ternyata Pemerintah dan Senat bisa saja memulai debat untuk menghentikan QE dalam waktu dekat. Tetapi bagaimana dengan informasi bahwa Pemerintahan Biden sekarang sedang mendiskusikan paket baru dari stimulus fiskal untuk $3,0 triliun lagi?
Pasar "berpihak" pada Jerome Powell kali ini, dan dolar terus memperkuat posisinya. Seperti yang diprediksi oleh perkiraan utama, yang dipilih oleh mayoritas analis (65%), pasangan EUR/USD turun, menembus support pada SMA 200-hari di 1.1825, dan turun ke cakrawala 1.1760. Ini diikuti oleh sedikit rebound dan berakhir di 1.1790;
- GBP/USD. Setelah dua minggu bertahan di saluran samping 1.3775-1.4000, penguatan dolar yang meluas menarik pasangan ke bawah. Sebanyak 55% dari para ahli ada di pihak bears atau penurunan, dan mereka benar. Pasangan GBP/USD mencapai dasar lokal di 1.3670 pada hari Kamis, 25 Maret, setelah itu kembali ke batas bawah saluran samping, yang berubah dari support menjadi resisten. Akor terakhir minggu ini terdengar di dekatnya, di level 1.3790;
- USD/JPY. Koreksi besar-besaran dari pasangan ke selatan tidak pernah terjadi. Hanya 50 poin yang cukup untuk pasangan: setelah turun ke level 108.40, pasangan berbalik dan pergi ke utara lagi, mengikuti penguatan dolar. Target terdekat dari kenaikkan ditetapkan pada ketinggian 110.00, dan pasangan hampir mencapainya: tertinggi minggu ini ditetapkan pada 109.85. Setelah itu turun sedikit dan menyelesaikan lima hari kerja di 109.67;
- Cryptocurrency. Perkiraan selama seminggu terakhir, yang didukung oleh mayoritas ahli, tidak terlalu optimis untuk kenaikkan atau bulls. Ini mengasumsikan penghentian pertumbuhan, pemecahan batas bawah bitcoin dari saluran ke atas dan gerakan lateral di kisaran $50.000-60.000. Sayangnya bagi investor, inilah yang sebenarnya terjadi. Pasangan BTC/USD berada pada ketinggian $60.000 pada tanggal 20 Maret, tetapi menemukan dasar lokal sekitar $50.290 pada hari Kamis tanggal 25 Maret. Dan jika penurunan bitcoin sebesar 16%, maka beberapa altcoin teratas kehilangan sekitar 25% dalam harga.
Salah satu dari sedikit yang menang adalah ripple. Mulai dari $0.4652 tujuh hari sebelumnya, mencapai puncaknya pada $0.5955 pada tanggal 22 Maret, dan ditradingkan pada $0.5450 pada malam hari Jumat tanggal 26 Maret.
Secara umum, seperti yang kami perkirakan, pasar crypto ternyata terlalu panas. Pernyataan Elon Musk bahwa bitcoin yang diterima sebagai pembayaran untuk mobil Tesla tidak akan lagi dikonversi menjadi dolar juga tidak membantunya. Informasi semacam itu bisa saja mendorong pasar naik tinggi belum lama ini, tetapi sekarang informasi tersebut hanya memberikan dorongan jangka pendek yang kecil.
Menurut CEO Skybridge Capital dan mantan direktur komunikasi Gedung Putih Anthony Scaramucci, Tesla memiliki sekitar $1,5 miliar dalam BTC saat ini. Secara total, Elon Musk memiliki sedikit lebih dari $5 miliar dalam bentuk bitcoin melalui Tesla, SpaceX, dan secara pribadi. Mungkin ini tidak lagi cukup, dan bitcoin membutuhkan lokomotif yang lebih kuat daripada Tesla atau MicroStrategy untuk menaikkan pasar.
Tetapi hanya beberapa kata dari regulator seperti Fed AS sudah cukup untuk menekannya. Kepala Sistem Federal Reserve AS Jerome Powell mempertanyakan kualitas cryptocurrency pertama sebagai alat untuk tabungan dan pembayaran. Dalam pidatonya di KTT virtual Bank for International Settlements, ia mencatat tingginya volatilitas aset digital, yang menurutnya tidak berguna sebagai sarana akumulasi. “Mereka tidak didukung oleh apa pun dan digunakan lebih untuk spekulasi, jadi mereka tidak terlalu populer sebagai alat pembayaran. Aset crypto lebih mungkin untuk menggantikan emas daripada dolar, ”kata Powell.
Jatuhnya BTC/USD jelas dipengaruhi oleh jatuhnya S&P500, yang dengannya aset berisiko seperti "emas digital" semakin banyak berkorelasi. Para trader telah menutup sekitar 240.000 posisi selama beberapa hari terakhir, dan total kapitalisasi pasar kripto telah menurun dari $1.805 miliar menjadi $1.680 miliar. Indeks Ketakutan & Keserakahan Crypto (Crypto Fear & Greed Index ) berpindah dari 71 ke zona pusat selama seminggu dan berada di 54, yang datar. Namun, ada kemungkinan bahwa ini hanyalah jeda sebelum badai.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Ada tiga faktor utama di sisi mata uang Amerika. Yang pertama adalah keberhasilan vaksinasi penduduk, termasuk tidak hanya hasil yang sudah dicapai, tetapi juga janji Presiden Biden untuk memvaksinasi 200 juta penduduk AS dalam 100 hari pertama tinggal di Gedung Putih. Faktor kedua adalah semakin menariknya obligasi pemerintah bagi investor asing. Dan faktor ketiga adalah kekuatan ekonomi AS, yang mampu mengangkat perekonomian banyak negara lain bersama dengan dirinya sendiri.
Eropa tidak memiliki faktor-faktor ini. Wakil Presiden ECB Luis de Guindos mengatakan bahwa jika vaksinasi di Zona Euro meningkat tajam pada musim panas, maka Eropa akan menghadapi kenaikan ekonomi yang tajam pada Q3 dan Q4. Tapi ini hanyalah sebuah kata-kata.
Saat ini, sebanyak 70% ahli memperkirakan dolar akan terus menguat dan pasangan EUR/USD turun ke zona 1.1640-1.1700. Target akhir adalah posisi terendah September-November 2020 di sekitar 1.1600. Perkiraan ini didukung oleh 85% indikator tren di H4 dan 100% di D1, serta 75% osilator di D1. Sisa 25% memberikan sinyal bahwa pasangan oversold atau jenuh jual.
Perhatikan bahwa analisis grafis menunjukkan bahwa euro mungkin menguat ke 1.1880 dalam beberapa hari mendatang pada kedua kerangka waktu, dan pasangan akan bergerak ke selatan hanya setelah itu.
Perlu juga dicatat bahwa ketika beralih dari perkiraan mingguan ke bulanan, sudah 60% analis yang memilih pertumbuhan pasangan EUR/USD. Targetnya adalah 1.2000 dan 1.2200.
Adapun peristiwa minggu depan, rilis data pasar konsumen di Jerman pada 30 Maret dan Zona Euro pada 31 Maret harus dipertimbangkan, serta data di pasar tenaga kerja AS pada Rabu 31, Maret (laporan ADP) dan Jumat, 2 April (NFP). Pidato Presiden AS Joe Biden pada 31 Maret juga menarik. Pasar akan menunggu sinyal darinya mengenai langkah-langkah yang akan diambil pemerintahannya untuk mempercepat pemulihan ekonomi negara;
- GBP/USD. Kami akan menerima data PDB Inggris untuk Q4-2020 pada hari Rabu, hari terakhir bulan Maret. Menurut prakiraan, indikator tersebut akan tetap di level sebelumnya 1%. Hal ini tidak mungkin menambah optimisme bagi investor, tetapi itu juga tidak akan mengecewakan mereka. Oleh karena itu, 50% dari mereka memilih tren sideways atau netral, 40% untuk penguatan dolar dan hanya 10% untuk penguatan pound Inggris.
Bacaan analisis teknis adalah sebagai berikut. Pada H4: sebanyak 50% osilator mengarah ke utara, 50% ke selatan. Indikator tren memiliki pola yang serupa. D1 didominasi oleh warna merah. 65% osilator dan 70% indikator tren diwarnai merah.
Level support terdekat adalah 1.3760, 1.3700, 1.3670, level resistance adalah 1.3820, 1.3900, 1.3960. Targetnya masing-masing adalah 1.4000 dan 1.3600;
- USD/JPY. Pasangan ini mencapai tertinggi sembilan bulan di 109.85 pada minggu lalu, menunjukkan peningkatan yang mengesankan hampir 730 poin selama tiga bulan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa safe havens tradisional seperti yen sekarang kurang menarik bagi investor.
Indeks Tankan tidak mungkin akan sangat mempengaruhi sentimen pasar. Diterbitkan oleh Bank of Japan, indeks ini mencerminkan kondisi bisnis umum untuk perusahaan manufaktur besar. Tankan merupakan salah satu indikator ekonomi Jepang yang sangat bergantung pada industri yang berorientasi ekspor. Nilai indeks di atas 0 adalah positif untuk yen, nilai di bawah 0, masing-masing, merupakan faktor negatif. Namun menurut ramalan, nilai indeks yang akan dipublikasikan pada Kamis, 1 April itu tidak akan lebih tinggi atau lebih rendah, melainkan sama dengan 0. Ini adalah nilai netral. Meskipun, ada kemungkinan akan sedikit mendukung mata uang Jepang, karena Tankan berada pada minus 10 pada kuartal sebelumnya. Tetapi kemungkinan hanya koreksi kecil dari pasangan USD/JPY di selatan.
Secara keseluruhan, sebagian besar analis (60%) tetap bullish, mengharapkannya untuk berkonsolidasi di atas cakrawala 110.00. Targetnya adalah 111.70 dan 112.20. Sebanyak 100% indikator tren dan 75% osilator setuju dengan skenario ini. Sisanya sebanyak 25% memberikan sinyal bahwa pasangan overbought atau jenuh beli.
Sebanyak 40% ahli yang tersisa, didukung oleh analisis grafis, masih berharap koreksi yang telah lama ditunggu di selatan. Pada saat yang sama, saat beralih ke prakiraan bulanan dan triwulanan, jumlahnya meningkat menjadi 75%. Level support jika pasangan jatuh adalah 109.00, 108.60, 108.40, 106.65. Targetnya adalah zona 106.00;
- Cryptocurrency. Terlihat bahwa tidak hanya tanaman mulai tumbuh di musim semi, tetapi juga kutipan bitcoin. Jadi, pasangan BTC/USD naik pada bulan April dengan rata-rata 40% selama tiga tahun terakhir. Artinya, kali ini seharusnya berada di sekitar $70.000-75.000 pada akhir April. Opsi beli dengan kedaluwarsa pada 30 April menunjukkan ekspektasi serupa. Mereka sekarang dibuka dengan harga $80.000 di bursa derivatif dengan total $240.000.000. Penarikan aktifnya ke dompet dingin terus berlanjut untuk mengantisipasi siklus pertumbuhan baru untuk cryptocurrency utama.
Kami telah berbicara lebih dari sekali tentang paket dukungan untuk ekonomi AS sebesar $1,9 triliun, di mana, menurut sebuah studi oleh Mizuho Securities, warga AS dapat menghabiskan $ 20-25 miliar untuk pembelian mata uang kripto. Setelah paket anti-COVID-19 ini, paket lain mungkin, sebesar $3,0 triliun. Dan jika diadopsi, hal tersebut juga akan menguntungkan pasar crypto.
Tetapi semua ini ada di masa depan. Sementara itu, 60% analis percaya bahwa pasangan BTC/USD akan bergerak di sepanjang Pivot Point sebesar $50.000 untuk satu atau dua minggu ke depan, berfluktuasi dalam kisaran $46.500-56.000.
Jika kita berbicara tentang perkiraan jangka panjang, menurut salah satu pendiri dan mantan CEO pertukaran mata uang kripto BTCC Bobby Lee, harga bitcoin dapat naik menjadi $300.000, setelah itu pertumbuhan akan digantikan oleh penurunan jangka panjang. “Siklus pasar bull Bitcoin terjadi setiap empat tahun, dan yang sekarang adalah siklus besar. Saya pikir bitcoin mungkin naik menjadi $100.000 musim panas ini,” katanya. Namun, setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $300.000, bahkan penurunan harga yang kecil pun akan menyebabkan gelembung itu runtuh. Lee menyarankan bahwa musim dingin kripto baru akan berlangsung antara dua dan tiga tahun, dan "investor harus siap dengan fakta bahwa nilai bitcoin bisa turun 80-90% dari puncak sejarah."
Dan sebagai kesimpulan dari ulasan tersebut, kami mempersembahkan "perangkat ajaib" berikutnya dalam judul mikro kami yaitu "Crypto Life Hacks". WiseMining baru-baru ini memperkenalkan ketel penambang Sato ASIC yang memungkinkan Anda memanaskan air dengan menambang bitcoin. Pendingin menengah ketel adalah pendingin dielektrik khusus. Cairan mendidih dan menguap di unit pendingin ASIC, uap naik ke koil tangki dan mengembun, mengeluarkan panas ke air. Kondensasi mengalir kembali ke unit pendingin penambang. Para pengembang menyediakan kemungkinan untuk menghubungkan pemanas air ini ke sistem pemanas utama ruangan. Penjualan Sato akan dimulai paling cepat April ini.
Dan satu lagi "life hack", dari dunia kriminal. Menurut sebuah studi baru oleh perusahaan analitik Elliptic, pasar darknet terbesar, Hydra, memiliki cara baru untuk menukar cryptocurrency dengan uang fiat. Harta karun berisi uang terkubur "5-20 cm di bawah tanah", dan koordinat GPS yang tepat dikomunikasikan kepada pembeli. Cara yang sama ini sudah lama digunakan untuk menjual zat-zat ilegal seperti narkoba. Namun, ini cukup berisiko, karena bandit terkadang melacak pelanggan dan mengambil "paket". Konsekuensi dalam kasus ini tidak dapat diprediksi.
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/03/28/1616903482_EURUSD_29.03.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
2nd April 2021, 03:33 AM
Hasil Februari 2021: Trader NordFX Kembali Menamakan Emas dan Bitcoin sebagai Pemimpin
Perusahaan Broker NordFX telah merangkum kinerja transaksi trading para kliennya pada bulan Februari. Layanan trading sosial, PAMM dan CopyTrading, serta keuntungan yang diterima oleh mitra IB perusahaan juga telah dinilai.
Baris pertama dalam peringkat trader paling sukses telah diambil sekali lagi oleh klien dari Vietnam, akun No. 1416XXX, yang menerima keuntungan sebesar USD 29.880 pada trading, yang sebagian besar dilakukan berpasangan dengan emas (XAU/USD) dan bitcoin (BTC/USD). Trader yang sama memimpin sebulan lalu dengan pendapatan USD 83.598 diperoleh dari transaksi dengan dua instrumen trading yang sama.
Tempat kedua telah diambil oleh klien dari Cina, akun No. 1536XXX. Klien memperoleh 23.640 USD di bulan Februari, dan penghasilan mereka juga didasarkan pada operasi dengan emas.
Tetapi trader yang mengambil langkah ketiga pada podium (akun No. 1503XXX) menggunakan berbagai instrumen trading (GBP/AUD, AUD/NZD, EUR/CAD, EUR/AUD, CAD/CHF dan AUD/USD), dan mencapai kesuksesan yang tidak kalah mengesankan. Keuntungan mereka untuk bulan Februari adalah USD 20.716.
Menurut hasil bulan terpendek tahun ini, persaingan terjadi di antara penyedia sinyal dalam layanan CopyTrading. Mari kita urutkan TOP-3 Februari: RichieFX-EA (profit 188%, drawdown maksimum 49%), GOLD RUSH Inc. (profit 129%, drawdown 51%) dan VN.NO1 (profit 110%, drawdown 31%).
Sedangkan untuk PAMM, bulan lalu tidak sesukses itu, tetapi jika Anda melihat keseluruhan periode investasi, maka, misalnya, manajer dengan julukan WyseTrader9711 menunjukkan keuntungan 61,45% dengan penarikan maksimum 15,7%, dan hasilnya Manajer ProCapital adalah 24,9% dengan penarikan hanya 9,8%, yang beberapa kali lebih tinggi dari pendapatan deposito bank dalam USD.
Biaya komisi mitra IB NordFX hampir dua kali lipat pada bulan Februari dibandingkan dengan Januari, yang menunjukkan pertumbuhan serius dalam aktivitas trading. TOP 3 bulan ini adalah sebagai berikut:
- komisi terbesar, USD 17.282, dikreditkan ke mitra dari India, akun No.1527xxx;
- berikutnya adalah mitra dari Sri Lanka, nomor rekening 1483xxx, yang menerima USD 11.749;
- dan, akhirnya, mitra dari Cina, akun No. 1336xxx, yang menerima USD 11.233 sebagai hadiah, menutup tiga besar.
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
6th April 2021, 12:06 PM
Hasil bulan Maret 2021: Tiga Trader NordFX Paling Sukses Menghasilkan Lebih dari $100.000
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/04/01/1617290613_March_Results_News.jpg
Perusahaan Broker NordFX telah merangkum kinerja transaksi trading para kliennya pada bulan Maret. Jika pada sebelumnya para trader yang berasal dari Cina, India, Sri Lanka dan Vietnam melakukan perjuangan aktif untuk mencapai kepemimpinan, ketiga podium tersebut ditempati oleh perwakilan Cina pada bulan lalu.
Keuntungan bulanan tertinggi, $66,377, diterima oleh klien dengan akun No. 1179XXX, terutama pada transaksi dengan emas (XAU/USD) dan bitcoin (BTC/USD).
Tempat kedua dalam peringkat trader paling sukses diambil oleh pemilik akun No.1545XXX, yang menghasilkan $26.142 untuk transaksi dengan mata uang kripto utama.
Dan, terakhir, di tempat ketiga adalah trader, akun No.1530XXX, dengan keuntungan $16.977, di antaranya instrumen trading utamanya adalah pasangan XAU/USD dan GBP/USD.
Layanan investasi pasif:
- dalam CopyTrading, peningkatan terbesar 507% di bulan Maret ditunjukkan oleh sinyal VN.NO1, namun penarikan maksimumnya cukup mengesankan, 63,65%. Pada kategori “menengah”, dapat diperhatikan sinyal DOG MERAH: keuntungan sebesar 34,86% dengan drawdown (atau penarikan) sebesar 23,25%. Dan, terakhir, di antara sinyal yang paling non-agresif, Follow Trend menarik perhatian, menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik sebesar 15,25% di bulan Maret dengan penarikan hanya 4,18%.
- dalam layanan PAMM, seseorang harus memperhatikan manajer dengan nama panggilan GoodCandles5000: pertumbuhan untuk bulan tersebut di akunnya adalah 26,77%, penarikan maksimum adalah 9,88%.
Di antara mitra IB, NordFX TOP-3 adalah sebagai berikut:
- komisi terbesar, $12.878, diperoleh mitra dari Sri Lanka, akun No.1483xxx;
- berikutnya adalah mitra dari India, akun No.1527xxx, yang menerima $6.593;
- dan, terakhir, mitra dari India, akun No.1491xxx, yang menerima $4.855 sebagai imbalan, menutup tiga teratas.
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
6th April 2021, 12:49 PM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Ekonomi AS terus memulih dengan kuat. Hal ini dibuktikan dengan data yang mengesankan dari pasar tenaga kerja. Dengan demikian, jumlah pekerjaan baru yang tercipta di luar sektor pertanian (NFP) hampir dua kali lipat dibandingkan periode sebelumnya (pertumbuhan dari 468 ribu menjadi 916 ribu) dan, terlebih lagi, telah melampaui perkiraan (647 ribu) hampir sepertiganya. IMP Manufaktur ISM telah meningkat dari 60,8 menjadi 64,7. Juga, menurut laporan ADP, tingkat pekerjaan di sektor swasta telah meningkat dari 176 ribu menjadi 517 ribu. Semua ini menunjukkan bahwa stimulasi fiskal ekonomi dan suntikan uang ke dalamnya berhasil. Tetapi apakah hal itu bagus untuk dolar?
Tentu saja, skema ini juga mencakup imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka panjang, serta prospek kebijakan moneter untuk beberapa tahun ke depan. Investor sensitif terhadap pernyataan Ketua Fed Jerome Powell tentang kemungkinan membatasi program pelonggaran kuantitatif (QE) dan menaikkan suku bunga.
Di satu sisi, menurut pernyataan manajemen, Federal Reserve System tidak berniat menaikkan suku bunga setidaknya hingga 2023. Fed juga tidak akan mengubah parameter lain dari program pelonggaran kuantitatif (Quantitative Easing - QE), mempercayai bahwa menyuntikkan $1,9 triliun ke dalam perekonomian sudah cukup. Namun di sisi lain, Presiden AS Joe Biden mempresentasikan rencana belanja infrastruktur sebesar $2,25 triliun pada Rabu, 31 Maret, bersama dengan skema pembiayaan melalui kenaikan pajak. Jika memang dana ini muncul bukan dengan biaya mesin cetak, tetapi dengan biaya peningkatan beban pajak, hal ini berarti pembatasan QE, dan akan menyebabkan aliran modal dari pasar saham ke pemerintah. pasar obligasi.
Tetapi sementara ini semua hanya perencanaan, pasar telah membeku dalam antisipasi, dan pasangan EUR/USD telah bergerak ke dalam tren sideways atau netral. Seperti yang diprediksi oleh mayoritas ahli (70%), dolar terus menguat pada awal minggu lalu, dan pasangan mendekati 1.1700. Tapi kemudian, sebagian besar berkat rencana baru Biden, rencana itu berbalik dan naik. Namun, rebound atau lambungan ini hampir tidak bisa disebut sebagai perubahan tren. Pasangan itu baru saja kembali ke posisi semula pada 25-30 Maret. Pasangan mata uang ini menyelesaikan minggu perdagangan di zona yang sama, di level 1.1760;
- GBP/USD. Secara umum, grafik pasangan ini mirip dengan grafik EUR/USD, hanya dengan satu perbedaan mendasar. Jika euro terus melemah terhadap dolar, pound Inggris, meskipun dengan susah payah, mencoba menahan pertahanan. Kali ini, pertumbuhan PDB Inggris untuk kuartal keempat tahun 2020 menjadi 1,3%, serta indeks aktivitas bisnis yang direvisi ikut membantunya.
Mari kita ingatkan bahwa, ketika membuat ramalan untuk minggu sebelumnya, sebanyak 40% ahli memilih penguatan dolar, 10% untuk penguatan pound dan 50% untuk tren sideways atau netral. Dan secara umum, semua orang benar. Pasangan ini jatuh ke 1.3705, dan tumbuh ke 1.3850, dan akhirnya hanya menyelesaikan 40 poin di atas awal. Setelah memulai minggu lima hari di 1.3790, pasangan mata uang ini menyelesaikannya pada 1.3830;
- USD/JPY. Sebagian besar analis (60%) mengharapkan pasangan ini untuk berkonsolidasi di atas cakrawala 110.00. 100% indikator tren dan 75% osilator setuju dengan skenario ini. Dan ternyata hal itu sepenuhnya benar. Pasangan ini telah bergerak tanpa henti ke utara sejak 6 Januari dan memperbarui tertinggi tahun ini pada Rabu, 31 Maret, mencapai 110.95. Koreksi yang ditunggu-tunggu ke selatan tidak terjadi lagi, dan pasangan mengakhiri sesi trading di 110.65;
- Cryptocurrency. Bitcoin menyerbu ambang $60.000 lagi. Pada saat penulisan, maksimum yang telah dicapai sejauh ini adalah $60.170. Namun, segera setelah patokan cryptocurrency mendekati tonggak sejarah ini, gelombang penjualan lain mengikuti, menyebabkan kemunduran. Namun, pasang surut ini tidak cukup besar. Dan ini menunjukkan bahwa semakin sedikit orang yang mau berpisah dengan bitcoin di level ini. Para investor sedang menunggu lompatan. Dan koreksi kecil ini hanya memberi mereka kesempatan untuk mengisi kembali stok token mereka saat mundur.
Sejumlah besar bitcoin mengalir ke dompet dingin, yang menunjukkan bahwa lembaga "paus" ditetapkan untuk pertumbuhan BTC lebih lanjut dan melihatnya sebagai aset untuk investasi jangka panjang. Latar belakang berita juga berkontribusi dalam hal ini. “Kami melihat Square, Tesla, MicroStrategy, dan lainnya membeli bitcoin,” kata CEO ARK Invest Catherine Wood. - Sekarang cryptocurrency menentukan bagian dari bisnis perusahaan-perusahaan ini. Dan pengumuman penjualan Tesla untuk BTC akan memungkinkan Anda berbisnis di wilayah mana pun tanpa membuang waktu dan uang untuk menukar mata uang fiat. "Sistem pembayaran utama, PayPal, juga telah bergabung dalam perlombaan kripto. Sistem ini bermaksud untuk menyediakan pelanggannya dengan peluang untuk membayar dalam bitcoin di semua toko yang menjadi mitra perusahaan, dan ada sekitar 29 juta di antaranya di seluruh dunia. Menurut Reuters, selain mata uang kripto utama, PayPal juga berencana memperkenalkan dukungan untuk pembayaran dalam Bitcoin Cash, Ethereum, dan Litecoin.
Kita dapat berbicara tentang adopsi cryptocurrency secara bertahap di berbagai sektor ekonomi saat ini. Namun, investor besar masih sangat mengkhawatirkan sikap regulator terhadap aset jenis ini. Dan, pertama dan terpenting, otoritas AS. Menurut sejumlah analis, sementara bitcoin dan altcoin utama bertindak sebagai penyimpan nilai dan spekulasi, regulator Amerika menutup mata terhadapnya. Tetapi begitu bitcoin mulai bersaing dengan dolar sebagai alat pembayaran dan pembayaran internasional bahkan sedikit, sikap pihak berwenang dapat berubah secara dramatis. Dan sama sekali tidak dikecualikan bahwa inisiatif PayPal dan sistem pembayaran lain akan menyebabkan reaksi negatif dari mereka. Contohnya adalah Libra Facebook, yang dicekik sejak awal.
Sementara itu, seperti yang disebutkan, mata uang kripto utama mencoba untuk mendapatkan pijakan di atas $60.000, dan total kapitalisasi pasar mencoba melampaui level psikologis terpenting sebesar $2.0 triliun. Volume itu mencapai $1,993 miliar pada hari pertama April, tetapi turun kembali ke level $1,936 miliar pada hari Jumat. Perlu dicatat bahwa dominasi bitcoin di pasar telah sedikit menurun selama 7 hari terakhir: dari 59,56% menjadi 57,88%. Selain itu, bagiannya di pasar kripto benar-benar turun menjadi 55,50% pada tanggal 1 April. Alasannya adalah penutupan posisi buy ketika pasangan BTC/USD mencapai cakrawala $60.000.
Indeks Ketakutan & Keserakahan Crypto (Crypto Fear & Greed Index) mulai naik lagi. Indeks tersebut naik 20 poin selama seminggu, dari 54 menjadi 74, dan mendekati zona overbought atau jenuh beli yang kuat.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Eropa sedang mempersiapkan gelombang baru virus korona. Tingkat vaksinasi, meskipun berkembang, maish lambat. Sejauh ini, hanya 16,5% populasi UE yang telah menerima setidaknya satu suntikan, dibandingkan dengan 45,6% di AS. Situasi ini bisa diperburuk dengan lockdown selama sebulan lagi. Ditambah dengan tidak adanya rencana di Uni Eropa untuk merangsang ekonomi yang mirip dengan Amerika, hal itu dapat memberikan dukungan tambahan untuk dolar dan memberikan tekanan pada euro.
Analis dari bank Jepang Daiwa Securities mencatat bahwa dolar sekarang dibeli tidak hanya oleh spekulan tetapi juga oleh manajer aset. Dan menurut mereka, indeks USD DXY akan naik sementara ekonomi Amerika membaik dan imbal hasil Treasury naik. Skenario ini juga didukung oleh para ahli dari Nordea Markets, yang menurutnya pasangan EUR/USD diperkirakan akan turun ke level 1.1500.
Di sisi lain, langkah stimulus AS yang berlebihan dapat membuat perekonomian AS terlalu panas. Selain itu, menurut perkiraan WTO, surplus dolar di negara tersebut akan menyebabkan peningkatan permintaan impor sebesar 11,4%. Sebagian besar permintaan ini akan dipenuhi oleh ekspor dari Asia dan Eropa. Dan jika negara-negara zona euro secara radikal mempercepat tingkat vaksinasi, maka dominasi akan berada di sisi mata uang Eropa.
Jelas terlihat bahwa analisis grafis, 75% osilator dan 95% indikator tren pada D1 masih diwarnai merah saat ini. Namun, 25% sisa osilator sudah menandakan bahwa pasangan tersebut oversold atua jenuh jual. Gambarnya benar-benar berbeda Pada H4: sekitar setengah dari indikator telah berubah menjadi hijau.
Adapun pendapat para ahli, pasangan ini diharapkan tumbuh minggu depan sebesar 55% dari mereka, namun, ketika beralih ke perkiraan bulanan, jumlahnya tumbuh menjadi 65%. Target dari bears atau penurunan adalah 1.1700 dan terendah November 2020 di 1.1600. Sasaran dari bulls atau kenaikkan adalah 1.1885 dan 1.2000.
Adapun peristiwa minggu depan, kami dapat menyebutkan publikasi indeks ISM kegiatan usaha sektor jasa pada hari Senin, 5 April, publikasi risalah pertemuan FOMS Fed AS pada hari Rabu, 7 April dan pidato pidato kepala organisasi, Jerome Powell, pada Kamis, 8 April;
- GBP/USD. Mata uang Inggris dapat terus tumbuh, seperti yang terjadi dalam dua bulan pertama tahun 2021. Apalagi jika ada pengembalian modal utama ke negara yang melarikan diri darinya karena Brexit. Pound juga didukung oleh keberhasilan tahap awal vaksinasi COVID-19. Namun, ini mungkin tidak cukup karena masalah setelah Inggris keluar dari UE, defisit perdagangan yang mengesankan, dan defisit anggaran negara.
Namun, mayoritas ahli (65%) cukup optimis tentang masa depan mata uang Inggris saat ini. Sekitar 15% memprediksi pelemahannya, dan 20% sisanya bersikeras dalam tren sideways atau netral.
Level 1.3850 dapat ditetapkan sebagai zona support/resistance dalam delapan minggu terakhir. Ini adalah gerakan lateral yang menarik analisis grafis. Pada H4, batas kisaran perdagangan terlihat seperti 1.3755-1.3850. Pada D1, mereka secara alami jauh lebih luas, 1.3670–1.4000.
Sebanyak 85% osilator dan 70% indikator tren di D1 melihat ke utara. Selain itu, hijau memiliki keunggulan di antara indikator tren di H4: yaitu 75%. Tetapi untuk osilator, di sini 60% berwarna abu-abu netral, dan 20% - merah dan hijau;
- USD/JPY. Telah berulang kali ditulis bahwa suku bunga pasangan ini sangat dipengaruhi oleh imbal hasil US Treasury. Namun, Bank of Japan belum dapat memutuskan bagaimana menanggapi kenaikan imbal hasil sekuritas AS dan apa yang harus dilakukan dengan sekuritasnya sendiri. Jika imbal hasil obligasi AS berjangka 10 tahun dan harga komoditas terus naik, dan regulator Jepang tidak menanggapi hal ini, hal itu dapat memukul yen dengan keras. Dan telah mengalami kerugian yang cukup nyata, kehilangan lebih dari 800 poin terhadap dolar selama tiga bulan terakhir.
Saat ini 85% dari indikator tren di H4 dan 100% di D1 menghadap ke utara. Sebanyak 60% osilator pada H4 dan 65% pada D1 melihat ke arah yang sama, sisanya menandakan bahwa pasangan sedang overbought atau jenuh beli.
Dan gambaran yang sangat menarik dan tidak terduga muncul selama survei terhadap para analis. Memberikan perkiraan mingguan, 70% dari mereka mendukung koreksi ke selatan dan 30% - untuk tren sideways atau netral. Jumlah suara yang diberikan untuk pertumbuhan pasangan ini adalah 0. Selain itu, saat beralih ke perkiraan bulanan, jumlah pendukung bears atau penurunan tumbuh hingga 90%. Perkiraan grafis pada kedua jangka waktu juga mendukung skenario bearish. Level support adalah 110.35, 109.85, 109.00 dan 108.50. Level resistance terdekat adalah 111.00, target kenaikkan adalah 111.70 dan 112.20;
- Cryptocurrency. Seperti yang telah dicatat berkali-kali, "paus" menyimpan stok besar bitcoin di dompet dingin. Menurut Glassnode, tidak hanya volume aset kripto yang dibekukan yang tumbuh, tetapi juga jumlah investor jangka panjang. Misalnya, miliarder Norwegia Oystein Stray Spetalen mengubah sikapnya terhadap bitcoin hanya dalam satu hari! Kembali pada 18 Maret, ia secara aktif menuntut otoritas UE melarang cryptocurrency. Dan sehari kemudian... ia menjadi investor di bursa kripto Norwegia Miraiex, menyatakan bahwa "ketika fakta berubah, saya juga berubah." Miliarder Norwegia lainnya, Kjell Inge Rokke, yang membuka perusahaan khusus untuk berinvestasi dalam bitcoin, mungkin telah menyebabkan perubahan haluan ini. "Saya tidak bisa membiarkan dia menghasilkan uang, sementara saya tidak," kata Spetalen.
Jadi, apakah akan ada peluang untuk menghasilkan uang dengan bitcoin dalam waktu dekat? Selama siklus saat ini, harga cryptocurrency telah naik hampir 500% sejak Oktober 2020 dan telah memperbarui tertinggi di atas $60.000. Bitcoin menguat selama dua bulan pertama tahun 2021 tetapi mengalami kendala pada bulan Maret. Namun, menurut sejumlah ahli, data historis menunjukkan bahwa setelah rollback Maret pertumbuhan bitcoin dapat berlanjut pada bulan April. “Musim mungkin menjadi faktor penentu. - Danny Scott, kepala pertukaran CoinCorner, berkata dalam percakapan dengan Forbes. - April selalu menonjol karena menandai berakhirnya masa pajak Inggris dan AS. Jika kita mulai dari informasi historis, April mungkin akan berakhir dengan peningkatan."
Jadi, data menunjukkan bahwa bitcoin telah meningkat rata-rata 51% pada bulan April selama 10 tahun terakhir. Jika skenario ini diulang, harganya mungkin sekitar $80.000 pada akhir bulan. Hanya ada dua bulan negatif di bulan April: di tahun 2014 (minus 6%) dan di tahun 2015 (minus 4%). Tetapi kedua waktu ini terjadi pada siklus penurunan, dan oleh karena itu perlu mempertimbangkan "sentimen saat ini di industri." "Sekarang kita, pada umumnya, mengalami periode bullish, dan momentum secara konsisten terbentuk setiap minggu," kata Scott. Jika kita menerapkan level Fibonacci ke grafik pasangan BTC/USD, maka target berikutnya mungkin adalah level $73.000 dan $92.000.
Adalah tepat untuk mengutip di sini pendapat dari analis mata uang kripto populer Willy Woo, yang mengatakan bahwa kita akan melihat tahap akhir dari pertumbuhan eksplosif dari nilai mata uang kripto pertama tahun ini. Tapi itu juga akan menjadi yang terakhir untuk siklus banteng tiga tahun. Sekarang nilai bitcoin berada di titik terendah lokal dan tidak ada gunanya menjual cadangan BTC Anda, pikir Woo. “Anda pasti gila untuk menjualnya sekarang. Di bagian bawah, bitcoin sekarang dibeli dalam volume besar,” analis mencatat, mengutip statistik pertukaran cryptocurrency Coinbase sebagai contoh. Mengejutkan bahwa dengan optimisme para penggemar kripto individu, 70% analis tidak mengharapkan pertumbuhan, tetapi, sebaliknya, penurunan pasangan BTC/USD ke angka $50.000 selama bulan April.
Dan sebagai kesimpulan dari ulasan, kami mempersembahkan "perangkat ajaib" berikutnya dalam mikro-heading "Crypto Life Hacks" tradisional kami. Sekelompok penggemar mengadaptasi konsol game portabel Game Boy untuk penambangan cryptocurrency. Video tentang ini dirilis di saluran YouTube. Hanya prosesor Sharp 4 MHz yang digunakan langsung untuk menambang. Namun, penemuan ini tidak mungkin membuat para pengrajin menjadi jutawan: tes telah menunjukkan bahwa dengan nilai bitcoin sekitar $55.000, mereka akan membutuhkan 50 ribu tahun untuk menambang $1.
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/04/03/1617464941_BTCUSD_05.04.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
nordid
9th April 2021, 02:14 AM
Lotre Super $100.000 diluncurkan oleh perusahaan broker NordFX di antara para kliennya pada tanggal 1 April. Namanya berbicara sendiri: 100 hadiah uang tunai sebesar $500, $1.000, $2.500 dan hadiah super $20.000 akan diundi pada akhir tahun.
Sangat mudah untuk mengambil bagian dalam lotre dan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan satu atau bahkan beberapa dari hadiah ini. Cukup memiliki akun Pro di NordFX (dan bagi mereka yang tidak memilikinya - daftar dan buka yang baru), isi ulang dengan $200 dan ... hanya lakukan trading.
Setelah melakukan perputaran trading hanya 2 lot dalam pasangan mata uang Forex atau emas (atau 4 lot perak), trader secara otomatis akan menerima tiket lotre virtual. Jumlah tiket lotre untuk satu peserta tidak dibatasi. Semakin banyak deposit dan semakin besar omset, semakin banyak tiket lotre yang akan dimiliki peserta, dan semakin besar peluang mereka untuk menjadi pemenang hadiah uang tunai.
Tidak seperti kontes para trader, peserta lotre tidak perlu menunjukkan hasil trading yang luar biasa. Dalam hal ini, baik profesional berpengalaman maupun pemula memiliki peluang yang sama untuk menang. Dan mereka dapat menggunakan uang hadiah yang diterima dalam trading lebih lanjut, atau mengambilnya tanpa batasan apa pun.
70 hadiah masing-masing $ 500, 20 hadiah masing-masing $1.000, 10 hadiah $2.500 dan 1 hadiah super $ 20.000 akan diundi. Pengundian akan diadakan pada 1 Juli, 1 Oktober 2021 dan 3 Januari 2022. Untuk lebih jelasnya, kunjungi situs web NordFX di https://nordfx.com/promo/super-lottery.html.
nordid
27th June 2021, 08:15 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Hari kunci pada minggu lalu adalah hari Kamis, 10 Juni. Terdapat dua peristiwa penting pada hari itu: pertemuan Bank Sentral Eropa dan perilisan data pasar konsumen AS. Sekarang mari kita bicara tentang semuanya secara berurutan.
ECB menaikkan perkiraannya untuk PDB Zona Euro dari 4,0% menjadi 4,6% untuk tahun 2021 dan dari 4,1% menjadi 4,7% untuk tahun 2022. Inflasi diperkirakan akan naik sebesar 1,9% tahun ini dan 1,5% tahun depan (perkiraan sebelumnya adalah 1,5% dan 1,2 % masing-masing). Pada saat yang sama, laju pemulihan ekonomi tidak terlalu membuat Ibu Lagarde terkesan, terutama karena sangat tertinggal di belakang AS. Ketua ECB juga menganggap lonjakan inflasi sebagai fenomena sementara. Sementara harga dapat terus naik pada Q3 dan Q4 tahun 2021, harga akan turun karena "faktor sementara menghilang." Jadi, tingkat inflasi keseluruhan di zona euro, beliau percaya, akan tetap di bawah target "sepanjang perkiraan horison."
Akibatnya, hasil pertemuan ECB... tidak ada hasil. Terlepas dari perdebatan, Dewan Pengatur Bank Dunia belum membuat keputusan apa pun mengenai penghentian pelonggaran kuantitatif (Quantitative Easing atau QE), meninggalkan langkah-langkah stimulus saat ini. Tingkat bunga pada euro juga tidak berubah, pada 0%. Tetapi karena kepasifan itulah Ibu Lagarde berhasil mencapai apa yang diinginkannya: menjaga agar euro tidak naik.
Dan sekarang tentang acara kedua pada hari Kamis - publikasi data pasar konsumen AS (Consumer Price Index - CPI). Hanya saja, menurut reaksi pasar, itu mirip dengan saat regulator mengumumkan suku bunga baru. Angka CPI ternyata jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan, menunjukkan kenaikan harga konsumen tercepat di Amerika Serikat dalam lebih dari 12 tahun.
Kenaikan inflasi seperti itu dapat menakuti investor, namun, yang terjadi justru sebaliknya: indeks S&P500 memperbarui level tertinggi lainnya, mencapai 4250 (melawan 4244 tepat sebulan yang lalu), dan imbal hasil Treasury 10-tahun turun ke level terendah 3 bulan.
Adapun pasangan EUR/USD, di sinilah bears atau pasar turun menang. Logika mereka adalah sebagai berikut: ECB menunda keputusan untuk menurunkan QE di Eropa, tetapi di AS, lonjakan inflasi dapat mendorong Fed untuk mengambil beberapa langkah nyata ke arah ini. Dan beberapa tujuan kemungkinan akan diidentifikasi pada pertemuan regulator berikutnya Rabu, 16 Juni. Ekspektasi pengetatan kebijakan moneter ini telah mendorong dolar lebih tinggi. Kekuatan tambahan untuk bears atau pasar turun diberikan oleh pertumbuhan Indeks Keyakinan Konsumen Universitas Michigan di AS, yang diterbitkan pada tanggal 11 Juni. Akibatnya, dolar memenangkan kembali sekitar 100 poin dari euro, dan pasangan EUR/ USD selesai tepat di bawah batas bawah saluran samping empat minggu 1.2125-1.2265, di sekitar 1.2108;
- GBP/USD. Statistik dari AS mendorong pasangan ke bawah telah disebutkan di atas. Adapun kinerja Inggris, tidak sesederhana itu. Data yang dirilis pada hari Kamis, 10 Juni mendukung pound, menunjukkan kenaikan tajam pada PMI Manufaktur, yang mengindikasikan penguatan produksi industri dan perdagangan di Inggris. Namun, paket statistik makro lainnya, yang diterbitkan pada hari berikutnya, menimbulkan kehati-hatian di kalangan investor.
Pusat pemulihan ekonomi Inggris telah bergeser dari manufaktur dan pasar perumahan ke sektor jasa. Di sini, berkat vaksinasi dan pelonggaran tindakan karantina, aktivitas telah meningkat dan bahkan melebihi perkiraan. Tetapi angka-angka itu tidak begitu cerah di sektor-sektor ekonomi lainnya.
Volume konstruksi turun sebesar 2%, sementara produksi industri untuk April turun 1,3%. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, bertambah 27,5% selama waktu itu. Tampaknya pertumbuhannya jelas. Tetapi, menurut sejumlah ahli, tidak ada yang bisa dibanggakan. Jika kita membandingkan nilai absolut, mereka 3% lebih rendah dari level Februari 2020 dan 6,5% di bawah puncak lokal pada Maret 2019. Dan ini berbicara tentang stagnasi sektor, yang tampaknya dipicu tidak hanya oleh pandemi COVID -19, tetapi juga oleh Brexit.
Statistik multi arah ini mengakibatkan pasangan GBP/USD gagal mencapai melampaui saluran samping 1.4075-1.4220, di mana pasangan tersebut melayang untuk minggu keempat, dan menempatkan poin terakhir di 1.4115;
- USD/JPY. Setelah memulai periode lima hari di 109.50, pasangan menyelesaikannya di 109.70. Pada saat yang sama, hampir sepanjang waktu berada di bawah level ini, memantul berulang kali dari support di area 109.18-109.30. Namun, berkat statistik yang kuat dari AS, pasangan ini berhasil naik ke ketinggian 109.85 di akhir minggu. Tetapi bahkan dengan mempertimbangkan lonjakan ini, kisaran fluktuasi mingguan 45 poin terlihat lebih dari sederhana;
- Cryptocurrency. Pasar crypto tenang. Bitcoin telah mengkonsolidasikan sekitar $36.000-37.000 untuk minggu ketiga berturut-turut. Upaya bears atau pasar turun untuk menurunkan harga pada 8 Juni berakhir dengan kegagalan: titik terendah yang berhasil mereka capai adalah $31.065. Setelah bertahan di sana hanya beberapa menit, pasangan BTC/USD berbalik, naik ke $38.325, dan kemudian kembali ke area konsolidasi.
Elon Musk kembali menjadi berita minggu ini, yang entah bagaimana dapat memengaruhi sentimen pasar. Pemilik Tesla dan SpaceX menerima video yang diduga dari kelompok peretas Anonim. Ini menyatakan bahwa tweet-nya tentang cryptocurrency menghancurkan kehidupan orang-orang pekerja biasa, dan impian mereka dihancurkan oleh amukan publik Musk.
Pria dalam video itu, dalam topeng Guy Fawkes yang dikenal kelompok itu, mengubah suaranya dan menyebut miliarder itu sebagai penjahat Bond yang berpura-pura menjadi visioner, tetapi sebenarnya adalah orang kaya narsis yang sangat membutuhkan perhatian. Video tersebut menunjukkan bahwa Musk meninggalkan bitcoin hanya karena dia takut Tesla akan kehilangan subsidi dari negara. Dan para peretas menyebut inisiatif Musk baru-baru ini untuk membuat Dewan Penambang Bitcoin (Council of Bitcoin Miners) sebagai upaya untuk mengendalikan industri.
Video tersebut, yang telah mengumpulkan sekitar 2 juta tampilan, diakhiri dengan tantangan: “Anda menganggap diri Anda yang paling pintar, tetapi kali ini Anda akan bermain melawan lawan yang setara. Kami Anonim! Kami adalah pasokan! Tunggu kami".
Pembuat berita lain, penyedia perangkat lunak analitik MicroStrategy Inc. mengumumkan penawaran obligasi konversi senilai $400 juta yang akan jatuh tempo pada tahun 2028. Perusahaan akan menggunakan dana yang diperoleh dari penempatan untuk membeli bitcoin.
Menurut Bitcoin Treasuries, MicroStrategy saat ini memiliki 92.079 BTC senilai lebih dari $3,37 miliar. Dan jika Anda mempelajari sejarah pengisian aset kripto, menjadi jelas bahwa perusahaan bergerak menuju posisi rata-rata di pasar. Dan hal ini terjadi karena dana pinjaman.
Averaging dianggap sebagai metode investasi yang agak berisiko. Bagi yang belum tahu, akan kami jelaskan dengan contoh sederhana. Averaging atau menggunakan metode rata-rata adalah ketika Anda membeli 3 BTC: yang pertama seharga $5.000, kemudian Anda membeli yang kedua seharga $20.000, dan yang ketiga seharga $35.00. Harga rata-rata 1 koin dalam hal ini akan sama dengan $20.000 ($60.000/3). Dan jika harga jatuh di bawah level ini, Anda akan merugi. Inilah sebabnya mengapa beberapa ahli percaya MicroStrategy telah memulai "perjalanan di atas es tipis."
Pada saat perkiraan ini ditulis, pasangan BTC/USD berada di zona $37.000. Crypto Fear & Greed Index, serta koin itu sendiri, menunjukkan "konsolidasi": yaitu sama dengan 21 poin pada 28 Mei, tanggal 27 pada 4 Juni, dan kembali lagi 21 poin pada tanggal 11 Juni, yang sesuai dengan rata-rata indikator Ketakutan.
Di antara 10.332 cryptocurrency yang ada, bitcoin, meskipun mengalami penurunan dalam pangsanya dalam total kapitalisasi pasar crypto, masih memimpin dengan margin yang sangat besar. Indeks dominasinya adalah 44,03% saat ini. Kapitalisasi seluruh pasar mata uang digital turun dari $1,663 triliun menjadi $1,585 triliun selama seminggu.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Seperti telah disebutkan di atas, Dewan Pengatur ECB belum membuat keputusan apa pun terkait penghentian program kuantitatif (QE). Tetapi Fed dapat membahas masalah ini pada pertemuannya pada hari Rabu, 16 Juni, dan, sebagai hasilnya, menerbitkan "peta jalan". Jika tidak mempublikasikan peta jalan yang terperinci, maka setidaknya menunjukkan tahapan-tahapan tertentunya. Dan jika ini terjadi, kita bisa mengharapkan kenaikan dolar yang cepat dan penurunan pasangan EUR/USD ke level 1.2000. Support berikutnya adalah 1.1945, lalu zona 1.1880-1.1900.
Jika Fed berhenti dengan frasa umum bahwa kenaikan inflasi dan perbaikan saat ini di pasar tenaga kerja AS sama sekali bukan alasan untuk mengetatkan kebijakan ekonomi lagi, maka pasangan ini dapat kembali ke batas atas saluran 1.2125-1.2265. Target berikutnya untuk kenaikan adalah pertumbuhan pasangan ke tertinggi tahun ini di 1.2350.
Jadi, semua perhatian pasar sekarang terfokus pada acara ini. Dan analis menghindari prediksi apa pun sampai semuanya berakhir. Analisis grafis juga kacau. Di antara indikator tren, sebanyak 55% berwarna merah pada D1, dan 100% pada H4. Gambarnya sedikit berbeda di antara osilator. Di sini, 60% dari mereka melihat ke bawah pada kedua kerangka waktu, 20% telah mengambil posisi netral, dan 20% sisanya menandakan bahwa pasangan ini oversold atau jenuh jual.
Selain pertemuan Fed dan komentar pada 16 Juni, peristiwa lain minggu ini termasuk rilis statistik di pasar konsumen Jerman dan penjualan ritel di Amerika Serikat. Kedua angka tersebut akan dirilis pada hari Selasa, tanggal 15 Juni;
- GBP/USD. Bank of England sekarang menghadapi pilihan yang sulit untuk melangkah lebih jauh: untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan melanjutkan program stimulus fiskal, atau untuk mulai memerangi inflasi dan harga yang telah melampaui tingkat sebelum Covid.
Jika Anda melihat ECB dan Fed, sejauh ini mereka lebih menyukai opsi pertama, menunda yang kedua untuk nanti. Tren baru menuju stagnasi sektor manufaktur Inggris menunjukkan bahwa Bank of England harus mengikuti contoh rekan-rekannya. Terutama karena kurva virus corona di negara itu telah naik tajam lagi, dan ada peningkatan diskusi tentang pemindahan penghapusan penuh pembatasan karantina yang dijadwalkan pada tanggal 21 Juni.
Jika hal ini terjadi, pound akan berada di bawah tekanan kuat. Namun, akan ada 16 Juni sebelum 21 Juni, ketika pertemuan Fed akan berlangsung - peristiwa penting minggu ini untuk hampir semua pasangan dolar. Seperti dalam kasus EUR/USD, pendapat ahli sekarang hampir tidak mungkin untuk dibawa ke penyebut yang sama. Analisis grafis juga menunjukkan kelanjutan dari pergerakan sideways pasangan ini dalam beberapa hari mendatang dalam kisaran 1.4075-1.4220. Osilator pada kedua kerangka waktu memberikan sinyal multiarah, meskipun yang merah memiliki sedikit keuntungan di sini. Indikator tren pada D1 terbagi rata: 50% mengarah ke utara, 50% mengarah ke selatan. Dan hanya di antara indikator tren pada H4 yang mayoritasnya luar biasa: 85% di antaranya berwarna merah.
Target dari bears atau pasar turun adalah 1.4075, 1.4000, lalu titik rendah berada di zona 1.3900-1.3925. Target dari bulls atau pasar naik adalah 1.4185-1.4225 dan 1.4250, setelah mencapainya, mereka kemudian akan mencoba menembus resistance 1.4300 dan menyegarkan tertinggi 2018.
Di antara peristiwa penting minggu mendatang yaitu adala perilisan data statistik pasar tenaga kerja Inggris dan pidato Gubernur Bank of England Andrew Bailey pada Selasa, 15 Juni, serta data pasar konsumen negara itu pada Rabu, 16 Juni;
- USD/JPY. Memberikan perkiraan mingguan, mayoritas ahli (60%) memilih penguatan dolar dan pertumbuhan pasangan ke zona 110.00-110.30. Analisis grafis dan 65% osilator pada H4, serta 100% indikator tren pada H4 dan D1 setuju dengan mereka.
Sisa dari 40% dari analis, bersama dengan analisis grafis pada H1, memperkirakan pasangan ini menurun ke support di 108.00-108.35. Support kuat berikutnya adalah di 107.50.
Saat beralih ke prakiraan bulanan, gambarannya berubah seperti cermin: di sini sudah 60% berpihak pada bears. Sebanyak 40% tetap di sisi bulls atau kenaikkan, dengan hanya setengah dari mereka yang percaya bahwa pasangan akan mampu naik di atas 111.00 dan memperbarui tertinggi 31 Maret.
Adapun peristiwa minggu depan, seseorang dapat mencatat keputusan Bank of Japan pada tingkat suku bunga dan konferensi pers berikutnya. Namun, kemungkinan bahwa kebijakan moneter bank akan mengalami perubahan yang dapat mempengaruhi sentimen pasar secara serius mendekati nol;
- Cryptocurrency. Pakar Goldman Sachs telah menurunkan peringkat bitcoin dari emas menjadi tembaga. Menurut mereka, masih sulit untuk menempatkan koin utama setara dengan emas, karena tidak memiliki dukungan yang kuat seperti logam mulia ini. Pakar komoditas Jeff Curry menjelaskan bahwa volatilitas koin utama sangat mirip dengan perubahan harga tembaga di pasar global.
Sebelumnya, pandangan serupa disuarakan oleh para ahli JPMorgan. Menurut mereka, cryptocurrency utama adalah komoditas siklus, dan karena itu tidak dapat bersaing dengan logam mulia atau fiat. Perusahaan investasi sangat menyadari hal ini, itulah sebabnya mereka memiliki portofolio yang hanya terdiri dari beberapa persen bitcoin dan aset digital lainnya.
Sudut pandang yang berlawanan dengan bankir diungkapkan oleh CEO pertukaran crypto Gemini dan miliarder bitcoin Tyler Winklevoss. Ia percaya bahwa bitcoin masih dalam tahap awal pengembangan. “Bitcoin adalah Emas 2.0,” kata Winklevoss,“ dan kapitalisasi pasarnya harus lebih dari $10 triliun, sama seperti emas. Saat ini berada pada level $1 triliun, yaitu, pertumbuhan mungkin setidaknya 10 kali lipat."
Menurutnya, bahkan tarif sekitar $35.000 adalah peluang bagus untuk memasuki investasi jangka panjang. Dengan kapitalisasi $10 triliun, 1 BTC akan bernilai $500.000, dan ini mungkin terjadi dalam dekade ini, atau mungkin dalam 5 tahun ke depan.
“Kami akan memegang setidaknya $500.000, dan bahkan kemudian, kami tidak harus menjual aset, karena dapat dipinjamkan, digunakan sebagai jaminan, dll.,” tambah miliarder itu. Dan kemudian dia terbang ke luar angkasa dalam fantasinya, mengklaim bahwa bitcoin dapat digunakan untuk transaksi antar planet di masa depan: “Bitcoin adalah proyek yang terus berkembang dan dapat mencapai lebih banyak lagi. Itu bisa menjadi mata uang digital cadangan global dunia atau bahkan beberapa planet ketika kita sampai di Mars."
Perkiraan (atau lebih tepatnya, ketidakhadirannya) oleh miliarder lain, pendiri Avenue Capital Management Mark Lasry, tampaknya jauh lebih biasa. Menurutnya, pasar cryptocurrency telah terbentuk, dan tidak ada yang mengancamnya, dan pertumbuhan pesat bitcoin pada tahun 2021 telah melebihi harapannya. Yang sedang berkata, “sejujurnya, saya tidak tahu ke mana arah bitcoin,” Larsy mengakui. "Saya bisa membenarkan mengapa itu akan naik menjadi $100.000, tetapi saya juga bisa membenarkan mengapa itu akan turun menjadi $20.000."
Dan sulit untuk berdebat dengannya tentang hal ini. Setidaknya dalam situasi saat ini, setiap pergerakan emas digital dapat dibenarkan. Cukuplah untuk mengingat dua prediksi otoritatif: dari analis Fundstrat perusahaan Amerika, yang menurutnya, meskipun jatuh pada bulan Mei, tingkat bitcoin dapat kembali ke angka $50.000 dalam waktu dekat,
- dan ahli strategi holding keuangan JPMorgan Nikolaos Panigirtzoglou, yang yakin bahwa nilai bitcoin yang dibenarkan secara fundamental berada di kisaran $24.000- $36.000.
***
Dan sebagai kesimpulan, bagian life hack untuk crypto tradisional kami, meskipun tidak teratur. Benar, ini tidak hanya berlaku untuk cryptocurrency, tetapi juga untuk fiat minggu ini. Kami berbicara tentang peluang untuk menambah anggaran Anda dengan jumlah yang cukup bulat dengan mengambil bagian dalam lotre yang diadakan oleh broker NordFX. Terdapat total 100 hadiah yang akan dimenangkan dengan total $100.000. Dan pengambilan pertama akan berlangsung dalam dua minggu, pada 1 Juli, jadi Anda mungkin punya waktu untuk menjadi peserta. Semua detail tersedia di situs web NordFX.
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/06/12/1623495985_USDJPY_14.06.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
nordid
27th June 2021, 08:27 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Pertemuan Federal Reserve AS pada hari Rabu, 16 Juni adalah peristiwa penting minggu ini. Tidak ada keputusan yang sangat signifikan yang dibuat di sana: suku bunga tetap tidak berubah pada 0,25%. Federal Reserve juga akan terus mencetak uang dan membeli kembali aset dalam volume sebelumnya sebesar $120 miliar. Tetapi, seperti yang diharapkan, setelah pertemuan itu, peta jalan regulator diumumkan, sebagai hasilnya dolar mendapat apa yang mereka tunggu-tunggu.
Ketua Fed Jerome Powell dan rekan-rekannya menaikkan perkiraan PDB AS untuk tahun 2021 menjadi 7%, dan juga mengakui perlunya membahas proses pembatasan program stimulus fiskal atau Quantitative Easing (QE). Fed tidak berniat menutup mata untuk mempercepat inflasi ke angka tertinggi sejak 1990-an. Namun, menurut Powell, pasar tenaga kerja AS masih jauh dari level sebelum krisis, oleh karena itu disarankan untuk menjaga kondisi keuangan yang lunak untuk saat ini. Pada setiap pertemuan berikutnya, regulator akan mempertimbangkan untuk mengurangi volume QE. Dan beliau akan menetapkan tingkat kerja setelah insentif dapat dikurangi, pada pertemuan berikutnya pada tanggal 28 Juli.
Investor juga menerima sinyal niat untuk menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diharapkan. Perkiraan rata-rata oleh eksekutif Fed menunjukkan bahwa suku bunga dapat dinaikkan secara bertahap menjadi 0,5-0,6 persen pada akhir tahun 2023. Pada saat yang sama, Jerome Powell mencatat bahwa vaksinasi memiliki efek positif pada pasar tenaga kerja, dan kita akan segera melihat laporan ketenagakerjaan yang kuat. Inflasi juga mungkin lebih kuat dan lebih stabil dari yang diperkirakan pejabat bank sentral. Dan itu akan membutuhkan respons yang lebih cepat terhadap apa yang terjadi.
Prakiraan "hawkish" dari Sistem Federal Reserve seperti itu langsung menghidupkan kembali selera pasar terhadap dolar. Investor terus membeli USD meskipun statistik makro lemah, berpikir bahwa indikator akan membaik seiring pemulihan ekonomi AS.
Salah satu mata uang utama yang menderita minggu lalu adalah euro. Ekonomi Eropa sama sekali tidak sejalan dengan Amerika. Dan menurut Philip Laine, kepala ekonom ECB, akan terlalu dini bahkan pada bulan September bagi regulator untuk mulai membahas program pengurangan QE di zona euro.
Akibatnya, mulai dari ketinggian 1.2125 pada tanggal 16 Juni dan terbang 280 poin, EUR/USD mencapai dasar lokal di 1.1845 pada Jumat, 18 Juni. Penyelesaian terjadi di titik 1.1865, di zona di mana pasangan kembali setelah 10 minggu ketidakhadiran terjaadi;
- GBP/USD. Jika euro jatuh terhadap dolar sebesar 280 poin, pound akan menyerahkan sebanyak 340 poin ke mata uang AS. Sentimen positif tentang mata uang Inggris mencair seperti kabut di London setelah perdana menteri negara itu, Boris Johnson, menunda pembukaan penuh bisnis negara itu selama sebulan. Ini karena peningkatan kasus jenis virus corona Delta, yang pertama kali ditemukan di India, yang melipatgandakan risiko rawat inap. Dan ini terlepas dari kenyataan bahwa sekitar 80% populasi orang dewasa di negara itu telah divaksinasi dengan satu dosis vaksin, dan 30% telah divaksinasi dengan dua dosis.
Pound juga berada di bawah tekanan dari hubungan yang semakin tidak stabil antara London dan Brussels setelah Brexit. Hal ini terutama berlaku untuk perdagangan antara Irlandia Utara dan Inggris Raya lainnya.
Terhadap latar belakang yang tidak menyenangkan ini, "pukulan" lain sedang terjadi pada tanggal 16 Juni oleh manajemen Federal Reserve AS. Hasilnya adalah penurunan pound ke level 1.3790, tidak jauh dari titik dimana pasangan mata uang mengakhiri sesi trading;
- USD/JPY. Membuat perkiraan selama lima hari terakhir, mayoritas para ahli (60%) memilih penguatan dolar dan pertumbuhan pasangan ke zona 110.00-110.30. Dan, melihat hasil minggu ini, mereka benar: mulai dari 109.70, pasangan berakhir di 110.20.
Jelas bahwa pernyataan Jerome Powell dan eksekutif lain dari Federal Reserve AS tidak bisa tidak mempengaruhi perilaku pasangan USD/JPY: mencapai 110.80 di tertinggi. Selain penguatan dolar, ahli statistik makroekonomi yang lemah dari Jepang telah menambah tekanan pada yen. Dengan demikian, pertumbuhan pesanan untuk produk teknik di bulan April melambat dari + 3,7% menjadi + 0,6%, dibandingkan perkiraan 2,7%. Tentu saja, angka tersebut tumbuh sebesar 6,5% secara tahunan, tetapi ternyata masih lebih rendah dari yang diharapkan yaitu sebesar 8%.
Meskipun demikian, di tengah penurunan mata uang utama yang tersisa, mata uang Jepang telah menunjukkan ketahanan maksimum terhadap dolar. Pada saat euro, pound dan mata uang lainnya melanjutkan penurunan mereka, sebaliknya, mampu memenangkan kembali sekitar 60% dari kerugian. Alasan untuk ini, menurut sejumlah analis, terletak pada selera risiko pasar yang lebih rendah dan selera investor yang meningkat untuk aset yang lebih aman;
- Cryptocurrency. Sudah lama diketahui, jelas bahwa berita memiliki dampak yang cukup kuat pada nilai mata uang kripto. Namun, fluktuasi yang jauh lebih kuat di pasar ini disebabkan oleh investasi besar. Tidak ada satupun dari investasi tersebut pada minggu lalu. Sebaliknya, total kapitalisasi pasar cryptocurrency bahkan sedikit menurun, dari $1,585 triliun menjadi $1,560 triliun. Jadi tetap ada berita, yang sumbernya adalah para influencer dan regulator.
Dalam hal yang pertama, Elon Musk sekali lagi berada di sana dengan tweet-nya. Kali ini, pemilik Tesla mengatakan bahwa perusahaan akan melanjutkan penjualan mobil listrik untuk BTC ketika setidaknya setengah dari penambang beralih ke energi terbarukan. Bitcoin naik 12% di tengah tweet ini, menurut CoinGecko.
Perlu dicatat bahwa tweet tersebut merupakan tanggapan atas kritik dari kepala perusahaan keuangan Sygnia, Magda Wierzycki. Ia mengatakan di podcast The Money Show, bahwa pendiri Tesla memanipulasi harga cryptocurrency pertama. Dalam pandangannya, miliarder itu menaikkan harga emas digital dengan sengaja dan menghilangkan sebagian besar posisinya di posisi tertinggi. CEO Sygnia menekankan bahwa jika tweet Musk adalah tentang perusahaan publik mana pun, dia pasti sudah menjadi sasaran Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Securities and Exchange Commission atau SEC).
Sekarang mengenai regulator, berita yang datang dari seluruh planet ini. Dengan demikian, Menteri Keuangan Tunisia, Ali Kuli, mengumumkan perlunya mengubah undang-undang negara tersebut untuk “mendekriminalisasi” kepemilikan cryptocurrency pertama. Pemerintah India juga telah mengubah kemarahannya menjadi belas kasihan untuk bitcoin. Sekarang, seperti di Tunisia, ia bermaksud untuk tidak melarang tetapi mengatur bidang kripto. Bank di Texas (AS) telah diberi wewenang untuk menerima dan menyimpan bitcoin pelanggan, serta menangani transaksi mata uang kripto mereka. Perlu dicatat bahwa dari semua negara bagian Amerika, Texas adalah salah satu yang pertama, pada awal 2019, yang bergerak di jalur untuk membuat undang-undang pasar ini.
Peristiwa serupa terjadi di El Salvador. Presiden negara ini, Nayib Bukele, telah mengusulkan "hukum bitcoin" untuk pertimbangan parlemen. Di bawah RUU tersebut, cryptocurrency diakui sebagai alat pembayaran yang sah dan perusahaan diharuskan menerima BTC sebagai pembayaran. Selain itu, perdagangan bitcoin dibebaskan dari pajak capital gain atau keuntungan modal.
Namun, beberapa pejabat penting Eropa tidak lagi menyukai aset digital. Karena itu, Peter Hasekamp, direktur Biro Analisis Ekonomi Kementerian Ekonomi Belanda, mengatakan bahwa larangan total terhadap transaksi penambangan dan bitcoin harus segera diberlakukan. Menurutnya, emas digital tidak memiliki nilai intrinsik, digunakan dalam lingkungan kriminal, dan runtuhnya pasar kripto tidak dapat dihindari.
Namun, dilihat dari tren yang muncul, Hasekamp akan tetap menjadi minoritas. Sebagian besar regulator akan mencoba mengendalikan aset digital. Seperti yang sering diulangi oleh kanselir besar Jerman Otto von Bismarck di abad ke-19, "Jika Anda tidak dapat mengalahkan musuh, pimpinlah."
Didorong oleh berita dan keinginan pembeli untuk membalas dendam, pasangan BTC/USD berhimpun di awal minggu, mencapai $41.260 pada hari Selasa, 15 Juni. Namun, penguatan tajam dolar setelah pertemuan Federal Reserve AS membalikkan tren naik, membawa pasangan kembali di bawah level $36.000 pada akhir minggu kerja.
Indeks dominasi Bitcoin sedikit bertambah, naik dari 44,03% menjadi 45,33%. Hal yang sama terjadi dengan Crypto Fear & Greed Index, yang naik dari 21 menjadi 25 poin. Perhatikan bahwa sejak pasangan BTC/USD bergerak menyamping pada akhir Mei, nilainya tidak pernah melampaui kisaran 20-40 poin.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Apakah penurunan EUR/USD berarti pembalikan tren? Atau akankah semuanya segera kembali normal dan dolar akan terus mundur? (Ingatlah kembali bahwa pada pergantian 2016-17, kedua mata uang ini hampir mencapai paritas. Kemudian 1 euro hanya seharga $1.034, dan setelah hanya satu tahun, mata uang Eropa bernilai $1.2655).
Setelah komentar Fed, beberapa bank mulai mengabaikan perkiraan bullish mereka untuk euro. Sementara yang lain beristirahat. Yang lain lagi, seperti Societe Generale, mengharapkan pasangan untuk kembali ke 1.2000. Pendapat di antara para ahli hampir sama terbagi: 55% dari mereka memilih untuk jatuh lebih lanjut, dan 45%, didukung oleh analisis grafis pada H4, mendukung pertumbuhannya. Menurut yang terakhir, terlalu dini untuk berbicara tentang pembalikan tren, konfirmasi tambahan diperlukan, dan keruntuhan yang terjadi adalah hasil spekulasi atas pernyataan Fed, yang menyebabkan panik penutupan posisi buy atau long.
Pembacaan analisis teknis terlihat seperti ini: 100% indikator tren dan 100% osilator pada H4 dan D1 berwarna merah. Tetapi pada saat yang sama, 35% osilator pada kedua kerangka waktu sudah berada di zona oversold atau jenuh jual, yang mungkin mengindikasikan koreksi yang mendekat ke utara.
Pasangan ini mengakhiri minggu sebelumnya di zona support-resistance yang kuat, yang telah diserbu dari waktu ke waktu sejak 2017. Target terdekat bears atau penurunan adalah terendah pada 31 Maret 2021, yaitu 1.1700, yang berikutnya – terendah 4 April 2020, yaitu 1,1600. Bulls atau pasar naik akan mencoba untuk mendapatkan kembali posisi mereka yang hilang. Resistensi serius pertama berada di zona 1.1985-1.2000, yang berikutnya 100 pip lebih tinggi. Tujuannya adalah untuk menyegarkan tertinggi Mei di 1.2265. Namun, jelas akan memakan waktu lebih dari satu minggu untuk mencapainya. Dan di sini perlu dicatat bahwa dalam transisi ke perkiraan jangka menengah, keuntungan diberikan kepada sapi jantan, yang jumlahnya meningkat dari 45% menjadi 60%.
Dari peristiwa-peristiwa penting yang strategis di minggu mendatang, ada baiknya menyoroti pidato kepala ECB Christine Lagarde pada hari Senin, 21 Juni dan Rabu, 23 Juni, pertemuan Dewan Eropa pada tanggal 24-25 Juni, serta pidato dari kepala Fed Jerome Powell di Kongres pada tanggal 22 Juni. Selain itu, aktivitas bisnis Markit Jerman akan dirilis pada tanggal 23 Juni, diikuti oleh pesanan modal dan tahan lama dan data PDB tahunan AS pada hari berikutnya;
- GBP/USD. Pada hari Kamis, 24 Juni, pertemuan Bank of England dijadwalkan. Menjelang acara ini, para ahli terus menganalisis data ekonomi yang masuk dalam upaya untuk memperkirakan kemungkinan pergerakan oleh regulator.
Seperti disebutkan di bagian pertama ulasan, faktor negatif termasuk risiko kekurangan tenaga kerja yang timbul dari Brexit, kontroversi di Irlandia Utara dan masalah yang terkait dengan jenis baru virus corona.
Dengan latar belakang statistik makro yang umumnya menggembirakan, penjualan ritel di Inggris secara tak terduga turun, terutama makanan. Hal ini membuat orang berpikir bahwa pertumbuhan PDB negara pada bulan Mei dan pada kuartal II tahun 2021 tidak akan sekuat yang diperkirakan.
Laporan yang dirilis pada hari Rabu yang lalu menunjukkan bahwa inflasi keseluruhan di negara itu meningkat, dan tingkat tahunan Indeks Harga Konsumen atau Consumer Price Index (CPI) naik 2,1%, melampaui target 2% untuk pertama kalinya dalam dua tahun.
Menambah data pasar tenaga kerja Inggris yang positif yang dirilis pada tanggal 15 Juni, Bank of England dapat diharapkan untuk mulai membahas langkah-langkah untuk mengurangi program pelonggaran kuantitatif (QE) di masa mendatang. Adapun langkah-langkah sesaat tertentu regulator, sangat mungkin bahwa, seperti rekan-rekannya di Eropa dan Amerika Serikat, tidak akan bergerak tajam dan meninggalkan parameter kredit - kebijakan moneter tanpa perubahan. Meski, sekali lagi, manajemen Bank of England tidak mengesampingkan pernyataan hawkish yang serupa dengan pernyataan manajemen Federal Reserve AS. Dan mereka mungkin, juga, mendorong mata uang Inggris kembali naik.
Sebanyak 55% dari para analis memperkirakan pound akan naik, didukung oleh analisis grafis pada D1. Selain itu, dengan transisi ke prakiraan untuk Juli-Agustus, jumlah mereka meningkat menjadi 70%. Pembacaan indikator teknis sangat mirip dengan pembacaannya untuk pasangan EUR/USD: semua 100% pada kedua kerangka waktu menghadap ke selatan. Benar, terdapat 25% osilator di area oversold atau jenuh jual di sini, bukan sebesar 35%. Support kuat terdekat terletak di zona 1.3670-1.3700, diikuti oleh 1.3600. Resistensi – 1.3920, 1.4000, 1.4150 dan 1.4250;
- USD/JPY. Membuat perkiraan untuk waktu dekat, mayoritas ahli (65%) memilih penguatan lebih lanjut dari dolar dan pertumbuhan pasangan di atas cakrawala 111.00. Mereka didukung oleh 85% osilator dan 95% indikator tren pada D1. Analisis grafis pada H4 juga sesuai dengan perkiraan ini, namun, tidak mengecualikan bahwa pasangan akan membuat lonjakan ke utara, mengandalkan support di 109.70-109.80.
Sisanya yaitu sebanayk 35% dari analis, bersama dengan analisis grafis pada D1, percaya bahwa support atua dukungan ini tidak akan menjadi hambatan serius bagi penguatan yen, dan pasangan USD/JPY akan dapat jatuh ke area 108.00-108.55 ;
- Cryptocurrency. Crypto Fear & Greed Index belum keluar dari zona ketakutan selama hampir sebulan. Takut dengan jatuhnya harga pada bulan April-Mei, banyak, terutama ritel, investor dan trader yang mengambil keuntungan pada tanda bahaya sekecil apa pun, yang mencegah pasangan BTC/USD mendapatkan pijakan di atas level psikologis penting $40.000.
Dan terdapat juga Fed AS, yang memicu minat terhadap dolar dan membalikkan indeks saham. Cukuplah untuk membandingkan grafik S&P500 dan BTC untuk melihat korelasinya, yang menurut sejumlah ahli sekarang hanya akan tumbuh lebih kuat.
Jika terjadi penjualan saham yang aktif, kemungkinan besar, bitcoin juga tidak akan terasa enak, yang merupakan aset yang bahkan lebih berisiko bagi para investor institusional. (Belum lagi altcoin).
Ya, dana lindung nilai tidak hanya memahami risiko, tetapi juga manfaat berinvestasi di aset digital. Dan, menurut Financial Times, mereka bermaksud untuk "secara substansial" meningkatkan saham mereka dalam cryptocurrency pada tahun 2026. Tetapi, pertama-tama, tahun 2026 tidak akan segera datang. Dan kedua, ini "secara substansial" tidak begitu "substansial". Menurut survei terhadap 100 hedge fund yang dilakukan oleh Intertrust, rata-rata, mereka bermaksud untuk mengalokasikan hingga 7,2% dari portofolio investasi mereka ke dalam cryptocurrency, yang akan berjumlah sekitar $312 miliar, yaitu, sekitar 20% dari volume pasar crypto saat ini. Setuju bahwa pertumbuhan semacam ini selama 5-6 tahun terlihat cukup sederhana.
Sebelumnya, pendiri dana lindung nilai Tudor Investment, Paul Tudor Jones, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNBC bahwa di sini 5% dari modalnya masing-masing untuk emas, bitcoin, kontrak pertukaran, dan uang tunai. Miliarder itu akan menentukan skenario untuk menempatkan sisa dana 80% setelah menganalisis hasil pertemuan Fed AS pada tanggal 16 Juni. Investor ini mengisyaratkan bahwa ia dapat meningkatkan pangsa instrumen "inflasi" jika otoritas moneter mengabaikan lonjakan harga konsumen yang "sangat signifikan" baru-baru ini. Pertemuan telah berlalu dan, mungkin, kita akan segera mengetahui isi akhir dari portofolio Investasi Tudor.
Hal di atas mengarah pada kesimpulan bahwa, terlepas dari kehati-hatian dalam pendekatan, investor institusional terus percaya pada prospek pasar kripto. Sebagai miliarder lain, pendiri Avenue Capital Management, Mark Lasry, mengamati, pasar cryptocurrency telah terbentuk dan tidak terancam oleh apa pun. “Jika pasar diciptakan, itu tidak hilang di mana pun,” pengelola keuangan ini memercayai.
Hal ini juga mendorong bahwa para “hodler” yang memegang bitcoin selama lebih dari enam bulan, untuk pertama kalinya sejak Oktober 2020, mulai membeli lebih banyak daripada menjual. Dan “whale” (dompet dari 100 BTC hingga 10.000 BTC) telah membeli sekitar 90.000 koin pada bulan lalu dengan harga sekitar $3,4 miliar.
Para optimis tersebut termasuk investor ventura dan miliarder Tim Draper. Kembali pada tahun 2018, ia memperkirakan pertumbuhan cryptocurrency pertama menjadi $250.000 pada tahun 2022. Dan dia telah mengkonfirmasi perkiraannya sekarang, meskipun dengan beberapa perpanjangan waktu. Bitcoin akan mencapai angka $250.000 pada akhir 2022 atau awal 2023, menurut pernyataan terbarunya, meskipun terdapat fluktuasi harga yang tajam. Alasan pertumbuhan, yang disebut miliarder itu, masih sama: terbatasnya emisi koin dan meningkatnya permintaan emas digital sebagai perlindungan dari inflasi.
Dan di akhir ulasan, judul tradisional kami tentang peretasan kehidupan kripto. Kali ini, Presiden Salvador, Nayyib Bukele adalah pahlawannya, yang baru-baru ini datang dengan inisiatif lain. Beliau menginstruksikan kepala perusahaan listrik milik negara LaGeo untuk mengembangkan rencana untuk menambang bitcoin dengan energi "sangat murah, 100% bersih, 100% terbarukan, nol emisi"... lebih dari 20 gunung berapi di negara ini. Jadi, jika Anda kebetulan memiliki gunung berapi aktif, Anda dapat mengikuti contoh kepala El Salvador. Elon Musk akan senang.
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/06/19/1624115747_BTCUSD_21.06.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
nordid
26th July 2021, 03:07 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Data pasar tenaga kerja dan ekonomi AS yang dirilis minggu lalu tidak terlalu positif. Pertumbuhan PDB Q1 (6,4%) bertepatan dengan data perkiraan, yang tidak lebih baik tetapi juga tidak lebih buruk dari ekspektasi pasar. Dan kemudian terdapat beberapa kekecewaan. Klaim pengangguran awal adalah 411 ribu dengan perkiraan 380 ribu. Peningkatan pesanan barang tahan lama untuk bulan Mei lebih rendah dari yang diharapkan pada 2,3%, bukan seperti perkiraan 2,7%. Dan pesanan barang modal jatuh ke zona negatif, minus 0,1%. Dan semua hal ini bertentangan dengan pertumbuhan bisnis Markit di Jerman (60,4 di bulan Juni versus 56,2 di bulan Mei) dan di Zona Euro secara keseluruhan (59,2 vs. 57,1).
Meskipun ekonomi Amerika melambat, selera risiko dari mereka yang ingin berinvestasi di dalamnya belum surut, tetapi, sebaliknya, bahkan tumbuh. Mereka didukung oleh rencana infrastruktur yang disetujui Senat Presiden Joe Biden. Rencana ini mencakup pembangunan jalan dan jembatan baru, pelabuhan, investasi penyediaan air bersih, energi bersih dan internet broadband. Total investasi akan mencapai $1,2 triliun. Pemasukan seperti itu akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan menambah poin bagi Amerika Serikat dalam konfrontasi ekonomi dengan Cina.
Peningkatan optimisme investor terkait telah membuat Dow Jones naik lebih dari 1.400 poin selama seminggu, S&P500 dan Nasdaq Composite sekali lagi memperbarui titik tertinggi bersejarah, dan Indeks Ketakutan dan Volatilitas VIX turun ke level terendah satu tahun.
Aliran dana ke pasar saham melemahkan dolar. Indeks dolar DXY turun dari 92.32 menjadi 91.80, sementara euro kembali menguat 110 poin dari mata uang Amerika pada level tertinggi minggu ini. Mulai dari 1.1865, pasangan EUR/USD mencapai 1.1975 pada hari Jumat, 25 Juni, setelah itu bulls atau kenaikan berkurang, diikuti oleh perlawanan dan berakhir di 1.1940;
- GBP/USD. Pertemuan Bank of England berlangsung pada Kamis, 24 Juni. Adapun langkah-langkah spesifik regulator, tidak ada yang mengharapkan kejutan darinya. Jelas bagi semua orang bahwa Bank of England tidak akan membuat langkah drastis dan akan membiarkan parameter kebijakan moneternya tidak berubah. Jadi yang terjadi adalah program pembelian kembali aset dipertahankan pada £895 miliar dan tingkat bunga 0,1%.
Namun, para investor berharap bahwa data pasar tenaga kerja Inggris yang positif akan mendorong manajemen Bank untuk mulai membahas langkah-langkah untuk menghentikan program pelonggaran kuantitatif (QE) segera. Seperti yang ingin dilakukan rekan-rekan mereka dari sisi lain Atlantik.
Pada ekspektasi ini, seperti yang diprediksi sebagian besar analis (sebesar 55 persen), pasangan GBP/USD bergerak ke utara, mencapai kunci 1.4000. Namun, kemudian tingkat optimisme turun. Bak air dingin pertama dituangkan pada Rabu, 23 Juni menyusul publikasi PMI Markit Juni untuk sektor jasa Inggris. Ternyata lebih rendah daripada Mei yaitu 61,7 dibandingkan dengan 62,9. Dan kemudian air terjun yang mengerikan mengikuti, dimana Bank of England tidak hanya tidak mengubah parameter program pelonggaran kuantitatif (QE) tetapi juga tidak memberikan petunjuk bahwa parameter ini dapat diubah di masa mendatang.
Terbawa oleh aliran air yang serius, pasangan GBP/USD meraba-raba dasar lokal hanya di 1.3870. Dan nyaris tidak mendorongnya, ia mampu menyelesaikan minggu ini 20 poin lebih tinggi, di level 1.3885;
- USD/JPY. Saat membuat perkiraan selama seminggu terakhir, mayoritas dari para ahli (65%) memilih penguatan lebih lanjut dari dolar dan pertumbuhan pasangan di atas horison 111.00. Mereka didukung oleh analisis grafis pada H4, serta 85% osilator dan 95% indikator tren pada D1. Dan mereka baik-baik saja: terlepas dari kenyataan bahwa dolar jatuh terhadap euro dan pound pada paruh pertama periode lima hari, dolar tumbuh terhadap yen Jepang, mencapai ketinggian 111.10 pada tanggal 24 Juni. Benar, mata uang Jepang gagal mendapatkan pijakan di sana, dan menempatkan chord terakhir di 110.75;
- Cryptocurrency. Meskipun mata uang ini adalah mata uang virtual, berita tentang mereka cukup nyata. Mari kita mulai dengan gambaran singkat.
Para pengembang anti-virus terkenal dengan nama yang sama, "crypto-baron" John McAfee telah ditemukan tewas di sebuah sel di sebuah penjara di Barcelona. Penyebab kematian, menurut laporan Forbes mengutip Kementerian Kehakiman Spanyol, diyakini karena bunuh diri setelah pengadilan Spanyol memutuskan untuk mengekstradisi McAfee ke Amerika Serikat. Di sana, antara lain, dia dituduh melakukan pencucian uang, penghindaran pajak, dan mengatur penipuan altcoin. DOJ AS mengklaim McAfee dan rekannya menghasilkan lebih dari $2 juta dari cryptocurrency.
Namun, 2 juta ini tampaknya merupakan angka yang konyol dibandingkan dengan $3,6 miliar yang dicuri oleh pencipta Africypt, saudara Raees dan Ameer Cajee, yang berasal dari Afrika Selatan dari para investor. Dan jika John McAfee sudah berusia 75 tahun, maka para penipu ini masing-masing baru berusia 17 dan 20 tahun.
Menurut Bloomberg, penipuan Cajee bersaudara bisa menjadi yang terbesar dalam sejarah pasar cryptocurrency. Sejauh ini, baris teratas telah dipegang oleh pencipta proyek QuadrigACX Kanada Gerald Cotten, mengosongkan kantong pelanggan senilai $162 juta.
Jumlah ini tentu saja besar. Namun kerugian utama bagi investor bukan berasal dari ulah para penipu, melainkan karena pihak regulator. Kapitalisasi pasar kripto total menurun hampir $400 miliar hanya dalam 10 hari, dari tanggal 15 Juni hingga 25 Juni - dari $1,734 miliar menjadi $1,336 miliar. Bahkan turun menjadi $1,164 miliar pada level terendah, kembali ke nilai Februari 2021. Selain itu, hampir $900 juta posisi berjangka dilikuidasi hanya dalam satu hari, yaitu pada tanggal 23 Juni.
Seiring dengan jatuhnya pasar crypto, tingkat hash jaringan BTC juga menurun. Namun, menurut sejumlah ahli, hal ini mungkin karena relokasi penambang dari Cina ke negara lain.
Latar belakang berita negatif menyebabkan penurunan kutipan bitcoin di bawah level psikologis berbahaya $30.000. Akibatnya, pasangan BTC/USD kembali ke tempatnya lima bulan lalu, pada tanggal 27 Januari 2021. Bagian terbawah lokal mencapai $29.240 (kehilangan sekitar 55% dari tertinggi 14 April).
Menurut sejumlah pakar, mata uang acuan bisa saja jatuh ke $25.000, tetapi pembeli datang untuk menyelamatkannya, yang sedang menunggu saat untuk membeli aset dengan diskon besar. Akibatnya, pasangan ini tumbuh sedikit, dan pada malam Jumat, 25 Juni, BTC diperdagangkan di wilayah $32.000-33.000 per koin.
Tampaknya dalam situasi seperti itu, Crypto Fear & Greed Index harus jatuh jauh ke dalam zona Extreme Fear, menjadi nol. Namun, setelah menunjukkan penarikan minimal hingga 22 poin, dengan cepat kembali ke tempat seminggu yang lalu, ke angka 25 poin.
Menurut beberapa ahli, fakta bahwa bitcoin telah bertahan di area $30.000 membuktikan eksklusivitasnya. Tanpa itu, altcoin kemungkinan besar akan jatuh bebas.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Ingatlah bahwa setelah pertemuan pada tanggal 16 Juni, perkiraan hawkish dari eksekutif Federal Reserve telah secara dramatis menghidupkan kembali selera pasar terhadap dolar. Terinspirasi oleh retorika mereka, investor bergegas untuk membeli USD meskipun statistik makro AS lemah.
Akibatnya, dimulai pada tanggal 16 Juni dari ketinggian 1.2125 dan turun 280 poin, pasangan EUR/USD menyelesaikan periode lima hari di 1.1845 pada Jumat ,18 Juni. Dan berbalik lagi dan naik pada Senin, Juni. 21.
Apakah itu? Apakah para investor berubah pikiran? Atau hanya koreksi di jalur downtrend atau tren turun?
Di satu sisi, perwakilan FRS terus bersikeras bahwa pasar tenaga kerja AS masih jauh dari tingkat sebelum krisis, dan oleh karena itu, untuk saat ini, perlu untuk mempertahankan kondisi keuangan yang lunak. Pernyataan seperti itu, ditambah dengan peningkatan selera risiko global dan data ekonomi positif dari Zona Euro, akan mendorong pasangan EUR/USD lebih tinggi.
Namun di sisi lain, Jerome Powell dan rekan-rekannya menyadari perlunya membahas proses penutupan program stimulus (QE). Terdapat juga sinyal niatan mereka untuk menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diharapkan. ECB, sebaliknya, menyatakan bahwa mereka tidak akan terburu-buru untuk mengurangi volume QE, dan bahwa tingkat inflasi saat ini di zona euro tidak menimbulkan kekhawatiran. Dan faktor-faktor ini sudah tidak bermain di sisi dolar.
Indikator makroekonomi yang diterbitkan minggu depan mungkin menunjukkan skala ke satu arah atau lainnya. Data pasar konsumen Jerman akan dirilis pada hari Selasa, 29 Juni dan Kamis, 1 Juli, dan indeks harga konsumen awal akan dirilis pada hari Rabu, menunjukkan tingkat inflasi di Zona Euro secara keseluruhan. Adapun statistik dari Amerika Serikat, kita akan mengetahui perubahan indeks aktivitas bisnis ISM di sektor manufaktur negara itu pada tanggal 1 Juli. Dan data pasar tenaga kerja AS akan keluar pada tanggal 30 Juni dan 2 Juli, termasuk seperti indikator penting seperti banyaknya lapangan kerja baru yang tercipta di luar sektor pertanian (NFP).
Sementara itu, sebanyak 60% analis, didukung oleh 85% osilator dan indikator tren pada D1, memperkirakan dolar akan menguat dan pasangan ini turun ke terendah 18 Juni di 1.1845. Target penurunan berikutnya adalah terendah 31 Maret 2021 di 1.1700. Support terdekat adalah 1.1915 dan 1.1880.
Sisa 40% dari para ahli mengambil sisi dengan bulls atau kenaikkan, yang akan mencoba untuk mendapatkan kembali posisi yang hilang selama bulan lalu. Resistensi serius pertama berada di zona 1.1985-1.2000, yang berikutnya 100 pip lebih tinggi. Tujuannya adalah untuk memperbarui tertinggi 25 Mei di 1.2265;
- GBP/USD. Sebagai pengingat, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menunda pembukaan penuh bisnis negara itu selama sebulan. Hal ini disebabkan peningkatan kasus infeksi strain Delta coronavirus, yang pertama kali ditemukan di India, yang melipatgandakan risiko rawat inap. Jumlah infeksi telah mendekati 20.000 dalam sehari, dan ini memberi tekanan pada pound. (Meskipun hanya 18 orang meninggal karena COVID-19 selama periode yang sama. Rasionya kurang dari 0,001, yang merupakan indikator yang sangat optimis).
Hubungan yang semakin tidak stabil antara London dan Brussels setelah Brexit terus memberikan tekanan pada pound. Hal ini terutama berlaku untuk perdagangan antara Irlandia Utara dan seluruh Inggris Raya.
Namun, pada saat yang sama, sebanyak 50% ahli berharap bahwa mata uang Inggris akan menemukan kekuatan untuk menguji ulang level 1.4000 dan naik sebesar 100 poin lebih tinggi lagi. Resistensi terdekat adalah 1.3940. Target yang lebih jauh adalah 1.4150 dan 1.4250.
Sekitar 20% analis bertaruh pada kemenangan dolar dan jatuhnya pasangan ke zona 1.3670-1.3700. Sekitar 30% sisanya percaya bahwa pasangan akan tetap berada di saluran samping 1.3800-1.4000.
Pembacaan indikator terlihat seperti ini: sebanyak 85% osilator berwarna merah, 15% sisanya memberikan sinyal bahwa pasangan tersebut oversold atau jenuh beli. Indikator tren juga banyak berada di zona merah. Yaitu 100% pada H4 dan 85% pada D1. Analisis grafis menggambar rentang perdagangan berikut: 1.3850-1.4050 untuk H4, 1.3770-1.4000 untuk D1.
Adapun acara untuk minggu mendatang, kita dapat mencatat publikasi data PDB Inggris pada hari Rabu, 30 Juni, serta pidato kepala Bank of England Andrew Bailey pada hari Kamis, 1 Juli;
- USD/JPY. Siapa yang akan menang: mata uang haven USD atau safe haven JPY? Atau, jika Anda mau, Anda dapat mengajukan pertanyaan sebaliknya: mata uang safe haven JPY atau safe haven USD? Sebanyak 80% osilator dan 90% indikator tren pada D1 bertaruh pada dolar untuk menang. Namun, sisa 20% dari osilator menandakan bahwa pasangan ini overbought atau telah jenuh beli.
Analisis grafis percaya bahwa setelah mendorong support di zona 109.75-110.100, pasangan akan naik, menembus resistance di 111.00 dan mencoba untuk memperbarui tertinggi tahun lalu 24 Maret di 111.70, dan kemudian tertinggi 20 Februari 2020 yaitu di 112.25.
Pendapat para ahli tentang pergerakan pasangan di minggu mendatang dibagi menjadi rata, 50 dengan 50. Namun, dalam transisi ke perkiraan untuk Juli, sebanyak 75% berpihak pada bears atau penurunan, percaya bahwa pasangan USD/JPY akan dapat turun ke luas 108.00-108.55.
Dalam hal statistik makro, Bank of Japan akan merilis Indeks Tankan untuk Q2 tahun ini pada tanggal 1 Juli. Indeks Produsen Besar ini mencerminkan lingkungan bisnis umum untuk perusahaan besar negara yang sebagian besar berorientasi ekspor. Angka di atas 0 adalah positif untuk JPY, sedangkan angka di bawah 0 adalah negatif. Indeks diproyeksikan naik ke 15, naik dari 5 pada Q1-2021.
- Cryptocurrency. Sangat mungkin bahwa pertarungan bears dan bulls di area $30.000 akan berlanjut. Tujuan jangka menengah yang terakhir adalah untuk membawa pasangan BTC/USD kembali ke angka $20.000, tertinggi Desember 2017, setelah mencapai pasar yang terjepit oleh es. Sekarang pasangan ini telah kehilangan sekitar 55% hanya dalam dua bulan. Jadi, musim dingin kripto saat ini bisa menjadi jauh lebih keras daripada tahun 2018. Seperti disebutkan di atas, investor secara aktif menutup posisi beli dan melikuidasi transaksi berjangka. Dan kepala raksasa keuangan JPMorgan dan Goldman Sachs kembali menyatakan bitcoin sebagai investasi yang tidak diinginkan.
Investor dan pendiri dana lindung nilai Scion Capital, Michael Burry yang telah meramalkan krisis hipotek 2007, memperingatkan pelanggannya tentang runtuhnya pasar cryptocurrency. "Semua sensasi dan spekulasi hanya menarik para trader retail sebelum ibu dari semua ini jatuh. Parabolic [uptrends atau tren naik] tidak akan berlalu. [...] Sejarah tidak berubah," tulis Burry. Para investor juga mencatat bahwa masalah pasar aset digital terletak pada terlalu banyak leverage.” Jika Anda tidak tahu berapa banyak leverage dalam cryptocurrency, Anda tidak tahu apa-apa tentang cryptocurrency,” tegasnya.
Burry sebelumnya telah memperingatkan bahwa pasar telah menggelembungkan "gelembung terbesar dalam sejarah." Dalam postingannya, ia menggunakan tagar FlyingPigs360, yang menurut Business Insider, mungkin merujuk pada pepatah tentang investasi: "Bulls menghasilkan uang, bears menghasilkan uang, tetapi pigs disembelih."
Penulis buku terlaris "Rich Dad Poor Dad" pengusaha Robert Kiyosaki bergabung dengan Michael Burrie. Ia juga mengharapkan pasar crypto akan runtuh. “Gelembung terbesar semakin besar. Kecelakaan terbesar dalam sejarah dunia semakin dekat. Beli lebih banyak emas dan perak. Harapkan bitcoin turun menjadi $24.000,” tulisnya. (Ingatlah bahwa pada tahun 2020, Kiyosaki menyarankan untuk membeli cryptocurrency pertama hingga harganya melebihi $20.000 dan memperkirakan pertumbuhan aset menjadi $50.000).
Jim Kramer, mantan manajer dana lindung nilai Cramer & Co dan pembawa acara Mad Money CNBC, menjual sebagian besar bitcoinnya setelah berita tentang pembatasan penambangan Cina. "Ketika Cina mengejar sesuatu, mereka cenderung mengakhiri masalah. Saya pikir mereka melihat bitcoin sebagai ancaman langsung terhadap rezim karena apa adanya - sistem berada di luar kendali mereka," katanya dan menambahkan bahwa penurunan dalam tingkat koin yang ditambang dapat memiliki efek positif pada tingkat cryptocurrency pertama, tetapi hal ini tidak terjadi. “Ketika penambangan terbatas, bitcoin jelas harus naik, kecuali para pemegangnya pergi ke mana-mana.”
Namun, seperti biasa, tidak hanya yang berjualan di pasar, tetapi juga yang membeli. Jadi, misalnya, pendiri Point72 Asset Management Fund Steve Cohen, tidak seperti Jim Cramer, sebaliknya, memformat ulang sepenuhnya ke cryptocurrency. Cohen, yang kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai $14 miliar, mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan harga bitcoin saat ini, karena dia masih investor awal: “Sekarang saya pasti tidak akan melewatkan apa pun. Saya melewatkan bagian pertama, tetapi saya masih merasa bahwa saya terlibat cukup awal,” kata miliarder itu.
Perusahaan MicroStrategy juga mengisi kembali cadangan mata uang kripto utamanya, setelah membeli 13.005 koin lagi. Perusahaan Michael Saylor ini sekarang memiliki 105.085 BTC, menjadikannya investor korporat terbesar dalam aset digital.
Perusahaan melakukan pembelian setelah mengumpulkan $500 juta melalui penempatan sekuritas prioritas tinggi. Seperti yang ditulis Sailor di Twitter, sebanyak 13.005 koin dibeli dengan harga di bawah $500 juta dengan harga rata-rata $37.617. Secara total, pengusaha menginvestasikan lebih dari $2,7 miliar dalam bitcoin, dan harga pembelian rata-rata adalah $26.080, yang memungkinkan perusahaan untuk tetap berada dalam kegelapan untuk saat ini.
Dalam hal perkiraan, skenario yang dijelaskan oleh analis PlanB yang populer itu menarik. Seperti biasa, spesialis mengandalkan model rasio stok-ke-aliran atau stock-to-flow (S2F). PlanB menekankan bahwa pola harga saat ini konsisten dengan skenario bearish, namun ia yakin bahwa bitcoin akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada bulan Oktober. Dan harganya akan mencapai $135.000 pada akhir tahun.
“Bitcoin turun di bawah $34.000 karena tweet Elon Musk tentang ketidakberlanjutan bitcoin, serta karena kepanikan yang disebabkan oleh penindasan Tiongkok terhadap penambang,” tweet dari PlanB. “Namun, ada alasan yang lebih mendasar untuk penurunan Juni. Mungkin mereka akan menyebar ke Juli. Skenario terburuk saya untuk tahun 2021 (berdasarkan analisis on-chain): Agustus> $47.000, September> $43.000, Oktober> $63.000, November> $98.000, Desember> $135.000." Skenario paling optimis mengasumsikan peningkatan BTC menjadi $450.000.
Perkiraan rata-rata tertimbang para ahli untuk minggu mendatang terlihat seperti ini: sebanayk 70% dari mereka mengharapkan pasangan BTC/USD untuk kembali ke zona $36.000, sementara 30% sisanya melihatnya di $28.000-29.000.
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/06/26/1624728200_GBPUSD_28.06.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
nordid
26th July 2021, 03:17 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Saat membuat perkiraan untuk minggu sebelumnya, mayoritas dari para analis (60%), didukung oleh 85% osilator dan indikator tren, memilih penguatan dolar dan penurunan pasangan EUR/USD ke terendah pada tanggal 18 Juni di 1.1845. Perkiraan tersebut ternyata benar-benar tepat, dan pasangan ini mencapai tujuan yang ditetapkan pada Rabu, 30 Juni. Namun dolar tidak berhenti di situ dan indeks DXY memperbarui tertinggi tiga bulan pada Jumat, 2 Juli, memuncak pada 92.699.
Pertumbuhan mata uang Amerika tersebut disebabkan oleh ekspektasi bahwa laju pemulihan ekonomi AS akan memaksa Fed untuk mempercepat rencana pengurangan program stimulus keuangan dan kredit (QE). Dan pasar memperkirakan data pasar tenaga kerja yang kuat, yang akan dirilis pada pertengahan Jumat, akan mendorong dolar lebih tinggi lagi.
Menurut Departemen Tenaga Kerja, jumlah pekerjaan baru yang diciptakan di sektor non-pertanian di Amerika Serikat (Nonfarm Payrolls) ternyata lebih tinggi dari perkiraan sebesar 150 ribu, dimana jumlahnya adalah 850 ribu yang lebih dari perkiraan sebesar 700 ribu. Pasangan EUR/USD jatuh lebih jauh ke bawah, namun, setelah mencapai level 1.1805, secara tak terduga berbalik dan melonjak ke utara tidak kalah cepat. Alasannya adalah indikator kedua yang diterbitkan: menurut perkiraan, tingkat pengangguran seharusnya turun dari 5,8% menjadi 5,7%, namun, bertentangan dengan ekspektasi, angkanya naik menjadi 5,9%.
Hasil ini menunjukkan pemulihan yang lemah di pasar tenaga kerja AS, ekspektasi investor mengenai pengetatan kebijakan moneter Fed melemah, dan ini mendukung sentimen risiko. Indeks Dow Jones naik, dan S&P500 dan Nasdaq Composite memperbarui tertinggi sepanjang masa sekali lagi. DXY jatuh ke 92.24 dan EUR/USD menutup sesi mingguan di 1.1863;
- GBP/USD. Kekhawatiran tentang strain Delta COVID-19 memberi banyak tekanan pada poundsterling. Investor tidak senang dengan data PDB Inggris untuk Q1, yang ternyata lebih buruk dari perkiraan (minus 1,6% versus minus 1,5%).
Berkenaan dengan inflasi, dalam pidatonya pada hari Kamis, 1 Juli, kepala Bank of England Andrew Bailey menekankan bahwa tingkat yang tinggi bersifat sementara, karena ekonomi Inggris kembali ke rata-rata dan memperlambat tingkat pertumbuhan. Pengumuman ini mendorong pound lebih jauh ke bawah. Dan jika bukan karena data pengangguran AS yang mengecewakan, pasangan GBP/USD mungkin akan menguji support di 1.3670. Pada kenyataannya, penurunannya dihentikan di horison 1.3730, dan nada terakhir minggu ini terdengar 100 poin lebih tinggi, di 1.3830;
- USD/JPY. Bank of Japan menerbitkan nilai indeks Tankan untuk Q2 tahun ini pada tanggal 1 Juli. Indeks ini mencerminkan kondisi bisnis umum untuk perusahaan besar di negara tersebut. Angka di atas 0 dianggap sebagai faktor positif untuk JPY, sedangkan angka di bawah 0 dianggap negatif. Indeks diproyeksikan naik ke 15, naik dari 5 di Q1-2021. Tankan memang tumbuh, meskipun tidak ke 15, tetapi ke angka 14. Namun baik pertumbuhan maupun nilainya tidak berdampak pada pasangan USD/JPY. Karena tidak terlalu dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS. Pasangan ini pada dasarnya hanya menyalin apa yang terjadi dengan indeks DXY. Dolar tumbuh, dan pasangan ini juga tumbuh, menembus resistance penting di 111.00 dan menemukan dirinya di ketinggian 111.65 - sangat dekat dengan titik tertinggi tanggal 24 Maret 2020 – di 111.70. Kemudian dolar runtuh, dan begitu pula pasangannya. Benar, pasangan tersebut mampu bertahan di atas cakrawala pada 111.00 dan selesai pada 111.05;
- Cryptocurrency. Perkiraan yang diberikan tujuh hari lalu, mengatakan bahwa "dengan tingkat kemungkinan yang tinggi, pertarungan antara bull dan bear di area $30.000 akan berlanjut." Inilah yang sebenarnya terjadi. Bagian bawah lokal dicapai pada $30.200. Kemudian bulls berhasil menaikkan pasangan BTC/USD menjadi $36.590, tetapi mereka tidak dapat mempertahankannya di atas level psikologis penting $36.000, dan harga bitcoin turun menjadi $32.700 pada hari Jumat, 2 Juli.
Kurangnya kemenangan signifikan di kedua belah pihak difasilitasi oleh latar belakang berita yang cukup tenang. Kami hanya mencantumkan beberapa, yang kurang lebih terlihat, dari berita-berita ini:
- Terdapat desas-desus bahwa Paraguay bisa menjadi negara berikutnya setelah El Salvador yang mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Namun, kemudian diklarifikasi bahwa tujuan dari RUU tersebut, yang akan diajukan ke Parlemen pada 14 Juli, sama sekali berbeda dan adalah untuk mengatur aset digital, dan bukan untuk mengubah bitcoin menjadi mata uang nasional.
- Kepanikan setelah larangan penambangan di Cina berangsur-angsur mereda. Di Cina sendiri, pihak berwenang telah melarang perusahaan energi memasok listrik ke para penambang. Secara teori, ini seharusnya membawa hash rate ke nol di negara ini. Namun, beberapa penambang kripto yang giat mencoba untuk melanjutkan bisnis mereka menggunakan pembangkit listrik tenaga air swasta kecil. Bagian lain dari perusahaan pertambangan bermigrasi - beberapa ke AS, dan beberapa, misalnya, ke Kazakhstan. Terhadap latar belakang ini, Presiden Kazakhstan menandatangani undang-undang tentang pengenalan pembayaran tambahan untuk listrik saat menambang cryptocurrency, yang dapat berdampak negatif pada daya tarik negara untuk industri ini.
- Ark Invest, yang dikelola oleh Katie Wood, adalah perusahaan kesembilan yang mengajukan permohonan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk meluncurkan Bitcoin Exchange Traded Fund (ETF).
- Menurut layanan analitik Chainalysis, jumlah investor kripto di India telah melebihi 15 juta, dan investasi dalam mata uang kripto selama setahun terakhir telah tumbuh dari sekitar $200 juta menjadi hampir $40 miliar, yang berarti peningkatan sebesar 20.000%.
- Seorang veteran pasar crypto dan salah satu pemegang BTC terbesar, Mircea Popescu yang berusia 41 tahun, tenggelam di Kosta Rika. Ia dikenal sebagai seorang blogger dan memproklamirkan diri sebagai "penulis erotis terbesar di dunia." Komunitas crypto memanggilnya "jenius jahat dari maksimalisme bitcoin", "bapak toksisitas di sekitar bitcoin" dan "raksasa tidur" yang "pada suatu saat dapat membawa bitcoin ke hampir nol dan menahan harga untuk beberapa waktu." Jumlah sebenarnya koin yang dimiliki oleh Popescu dapat mencapai antara 50.000 dan 300.000 BTC, menjadikannya salah satu pemegang cryptocurrency terbesar di dunia. Sekarang, sejumlah besar bitcoin ini tampaknya telah menghilang selamanya.
Dan beberapa kata tentang Elon Musk (tidak bisa tanpa dirinya!). Mungkin sang miliarder sudah cukup bermain dengan bitcoin dan Dogecoin, dan sekarang ia memiliki hobi baru - BabyDoge. Setelah tweetnya dengan tiga teks sederhana berulang "Baby Doge, doo, doo, doo, doo, doo, ...", nilai koin ini meningkat 500% dalam dua minggu, dan volume perdagangan meningkat tiga kali lipat. Masih belum diketahui apakah Musk sendiri menghasilkan uang dengan "pompa" semacam itu.
Adapun pasar crypto secara keseluruhan, tidak seperti BabyDoge, kapitalisasinya meningkat sangat sedikit selama seminggu: dari $1.336 triliun menjadi $1.381 triliun. Indeks Dominasi Bitcoin turun dari 47,05% menjadi 45,52%, dan Indeks Ketakutan & Keserakahan BTC Crypto menemukan dirinya di zona Ketakutan Ekstrim sekali lagi, di sekitar 21 poin.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Data inflasi dan pasar konsumen di Jerman dan Zona Euro bukanlah data yang paling menggembirakan. Pendapatan pariwisata turun, karena ketegangan Delta dari virus corona dan perceraian dari Inggris. Secara umum, optimisme pemulihan ekonomi Eropa menurun.
Adapun Amerika Serikat, Kongres telah menaikkan perkiraan untuk tahun 2021 baik pada pertumbuhan inflasi - dari 1,7% menjadi 2,8%, dan pada pertumbuhan ekonomi negara - dari 3,7% menjadi 7,4%. IMF memperkirakan PDB AS akan tumbuh sebesar 7%, laju tercepat sejak 1984. Adapun suku bunga, menurut para ahli IMF, Fed akan menaikkannya baik pada akhir 2022 atau pada awal 2023. Presiden dari Federal Reserve Bank of Philadelphia, Patrick Harker, menyarankan untuk memulai Program Pembelian Aset (QE) sedini tahun ini. Dan semakin cepat itu terjadi, semakin cepat suku bunga akan dinaikkan pada tahun 2022.
Fed terus-menerus mengatakan bahwa itu akan menaikkan suku bunga dalam pekerjaan penuh saja. Dan jika data pasar tenaga kerja yang dirilis pada tanggal 2 Juli positif, itu akan mengirim EUR/USD ke posisi terendah 31 Maret di 1.1700. Namun, alih-alih turun, tingkat pengangguran naik dari 5,8% menjadi 5,9% di bulan Juni, menimbulkan keraguan pada kelanjutan tren turun pasangan ini.
Sebelum perilisan data pengangguran, sebanyak 70% ahli berpihak pada bears atau penurunan. Sekarang situasinya telah berubah, dan 65% memperkirakan pasangan ini akan tumbuh selama bulan Juli. Hal yang sama berlaku untuk indikator: sebesar 100% osilator dan indikator tren pada H4 dan D1 berwarna merah hingga pertengahan Jumat, 2 Juli. Namun pada saat pasar tutup, skema warna pada H4 telah berubah: beberapa indikator berubah menjadi netral abu-abu, dan beberapa bahkan berubah menjadi hijau.
Target terdekat dari bulls adalah 1.1975, kemudian 1.2000, 1.2050 dan 1.2150. Tantangan untuk bulan Juli adalah memperbarui tertinggi 25 Mei di 1.2265. Tugas bears adalah untuk menguji terendah Maret di 1.1700. Dukungan dalam perjalanan ke target ini adalah 1.1845, 1.1800 dan 1.1765.
Kalender ekonomi untuk minggu mendatang terlihat agak sederhana. Hal ini menyoroti pada hari agenda pada Selasa, 6 Juli, ketika data penjualan ritel Zona Euro dan indeks aktivitas bisnis ISM untuk sektor jasa AS akan dirilis;
- GBP/USD. Tidak ada kesatuan perkiraan inflasi di jajaran manajemen senior Bank of England. Cukuplah untuk mendengarkan pernyataan yang menenangkan dari kepala Bank, Andrew Bailey, dan sebaliknya - dari kepala ekonom Andy Haldane, yang sangat khawatir dengan risiko inflasi. Kami telah mengatakan di bagian pertama tinjauan bahwa berkat posisi Bailey, pound berada di bawah tekanan, dan kutipannya "diselamatkan" dari penurunan lebih lanjut oleh meningkatnya pengangguran di AS. Jika tidak, pound akan melanjutkan penurunannya sebagai pasangan dengan euro.
Perkiraan GBP/USD, seperti halnya EUR/USD, juga mengubah vektor secara dramatis di akhir minggu lalu. Jika sebelum data pengangguran AS diterbitkan, sebanyak 60% analis memperkirakan mata uang Inggris akan melemah lebih lanjut, sekitar 75% memilih pertumbuhan pasangan selama sebulan. Pembacaan analisis teknis pada H4 juga beragam, meskipun 90% osilator dan 100% indikator tren pada D1 masih menghadap ke selatan. Analisis grafis pada H4 menunjukkan pertumbuhan pasangan ke 1.3900, dan D1 menunjukkan pergerakannya selama seminggu di kisaran 1.3730-1.3870.
Level support adalah 1.3800, 1.3730 dan 1.3670, resistance - 1.3900, 1.4000, dan kemudian zona 1.4100-1.4165;
- USD/JPY. Indikator untuk pasangan ini hampir tidak berbeda dengan pasangan EUR/USD dan GBP/USD. (Hanya dalam kasus ini, warnanya berubah dari merah menjadi hijau). Tetapi pendapat para ahli di sini ternyata lebih konstan, hanya berubah secara kuantitatif: jika sebanyak 55% memilih penguatan yen dan penurunan pasangan, maka jumlah mereka meningkat menjadi 75%. Analisis grafis pada H4 menunjukkan pergerakan sideways dari pasangan di sepanjang garis support/resistance 111.00, pada D1 pertama-tama memperkirakan penurunan ke 110.40, dan kemudian meningkat di atas tertinggi 24 Maret 2020, di 111.70.
Target bears adalah zona 109.75-110.100 dan 108.00-108.55. Bulls, tunduk pada mengambil ketinggian 111.70, akan berusaha untuk menaikkan pasangan ke tertinggi 20 Februari 2020, yaitu di 112.25;
- Cryptocurrency. Menurut sebuah laporan oleh perusahaan cryptanalytics Glassnode, permintaan institusional untuk bitcoin menurun. Salah satu faktor utama yang mendukung tren kenaikan BTC adalah masuknya investasi institusional ke dalam dana perwalian GBTC Grayscale. Analis Glassnode mencatat bahwa penurunan premi GBTC, arus keluar bersih dari ETF, dan neraca Coinbase yang stagnan menunjukkan bahwa permintaan untuk cryptocurrency utama dari institusi tetap lemah.
Meskipun demikian, banyak dari para ahli yang optimis tentang situasi saat ini. Menurut analis JPMorgan, "pasar cryptocurrency belum cukup sehat; namun, proses penyembuhan telah dimulai." Meskipun bitcoin masih jauh dari yang tertinggi, cryptocurrency secara bertahap pulih dari keruntuhan. Misalnya, kurangnya aktivitas di pasar berjangka bitcoin dijelaskan oleh ahli strategi JPMorgan sebagai "faktor positif." Namun, pandangan jangka pendek, menurut mereka, adalah "sangat sulit."
Sam Trabucco, seorang trader di Alameda Research, juga percaya bahwa pasar bitcoin sudah bersiap untuk kenaikan. Menurutnya, sejumlah berita negatif yang beredar belakangan ini tidak memiliki nilai fundamental dan hanya bertujuan menciptakan sentimen negatif jangka pendek.
Trabucco menulis bahwa berita negatif dari Cina, kekhawatiran Elon Musk tentang keramahan lingkungan bitcoin dan kemungkinan kebangkrutan MicroStrategy yang terkait dengan penurunan BTC menyebabkan reaksi yang terlalu negatif. Sebelumnya, harga bereaksi dengan cara yang sama terhadap pembelian Tesla untuk BTC dan pesan optimis Musk. “Tetapi tidak satu pun dari berita ini dengan cara apa pun yang memengaruhi nilai bitcoin dan bagaimana orang-orang harus mengevaluasinya dalam jangka menengah,” kata pakar tersebut. Dan ia menambahkan bahwa harga $30.000 harus dianggap sebagai sinyal beli.
Jason Urban, salah satu kepala divisi trading (co-head of trading) di Galaxy Digital, juga sedang menunggu pasar untuk berbelok ke utara. Ia mencatat bahwa berita negatif akan habis pada musim gugur, dan bitcoin akan melanjutkan pergerakan naiknya. Urban percaya bahwa banyak investor institusional belum memasuki pasar crypto karena ketidakpastian peraturan, namun, cepat atau lambat mereka akan menciptakan peningkatan permintaan untuk BTC. Menurut sang spesialis, "kita akan segera melihat pembaruan ke rekor tertinggi," dan harga bisa mencapai $70.000 pada akhir tahun ini.
Mantan CEO Gyft dan salah satu pendiri proyek Civic Vinny Lingham juga angkat bicara. Ia pernah dijuluki "the oracle" karena fakta bahwa dia mampu memprediksi nilai masa depan dari cryptocurrency tertua.
Prediksi Lingham untuk BTC tidak selalu optimis, dan panggilannya secara tradisional lebih konservatif daripada orang-orang dengan ide-ide fantastis. Namun, seperti banyak lainnya, ia percaya ada kemungkinan BTC bisa mencapai enam angka pada awal tahun ini. Oracle menulis di akun Twitter-nya bahwa jika harga terus bertahan di $30.000, maka kita mungkin akan melihat bitcoin di $100.000 pada akhir tahun.
Miliarder Ricardo Salinas Pliego, yang merupakan salah satu dari tiga orang terkaya di Meksiko menurut Forbes, mengatakan bahwa ketika memilih aset untuk 30 tahun ke depan, “saya tidak akan pernah memilih fiat busuk”, dan lebih menyukai bitcoin. Salinas percaya bahwa bitcoin harus menjadi bagian dari portofolio setiap investor. “Ini adalah aset yang memiliki nilai internasional dan diperdagangkan secara global dengan likuiditas yang luar biasa. Itu sudah cukup untuk menjadi bagian dari setiap portofolio, titik."
Keuntungan utama bitcoin, menurut sang miliarder, adalah emisinya yang terbatas. Untuk alasan yang sama, ia tidak percaya pada Ethereum, menjelaskan bahwa emisi tak terbatas menyebabkan depresiasi aset yang ada.
Mantan manajer dana lindung nilai Cramer & Co dan pembawa acara NBC's Mad Money, Jim Kramer, berpendapat sebaliknya. Ia kembali meningkatkan tabungannya dalam cryptocurrency kedua yang paling dikapitalisasi. Anehnya, dinamika positif dari... bitcoin yang mendorongnya untuk membeli Ethereum. “Saya kembali ke Ethereum karena bitcoin bertahan di atas $30.000,” klaimnya. Dan ia menjelaskan bahwa ia memberi preferensi pada altcoin ini, karena Ethereum jauh lebih berguna bagi orang-orang daripada cryptocurrency utama.
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/07/03/1625325821_EURUSD_05.07.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
nordid
26th July 2021, 03:31 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Seperti yang diprediksi oleh mayoritas (65%) ahli, dolar terus melemah di awal minggu, dan pasangan EUR/USD naik. Data mengecewakan dari pasar tenaga kerja AS, yang dirilis pada tangal 2 Juli, mempengaruhi dolar. Menurut perkiraan, tingkat pengangguran seharusnya turun dari 5,8% menjadi 5,7%, namun, bertentangan dengan ekspektasi, justru naik menjadi 5,9%.
Indikator aktivitas bisnis AS yang dirilis pada Selasa, 6 Juli menyelamatkan mata uang Amerika dari penurunan lebih lanjut. Dan meskipun indeks ISM di sektor jasa turun menjadi 60,1 di bulan Juni (dari rekor 64 di bulan Mei), ini tidak membuat investor takut, akibatnya di atas 50 dianggap positif dan berpihak pada dolar. Inilah yang terjadi: setelah mencapai ketinggian 1.1895, pasangan EUR/USD berbalik dan turun, mencapai level lokal di 1.1780 pada Rabu, 7 Juli.
Risalah pertemuan FRS bulan Juni, yang diterbitkan pada akhir hari yang sama, menunjukkan bahwa meskipun pembatasan program stimulasi keuangan dan kredit (QE) dibahas di sana, hal itu tidak menghasilkan keputusan khusus. Regulator masih tidak akan terburu-buru untuk memperketat kebijakan moneter, hanya mengandalkan indikator inflasi, dan akan menunggu pemulihan penuh pasar tenaga kerja. Dan pada akhirnya, seperti disebutkan di atas, indikator-indikatornya tidak terlalu optimis saat ini, menunjukkan perlambatan ekonomi Amerika.
Keesokan harinya, Kamis, 8 Juli, adalah hari ketika euro mampu memenangkan kembali kerugian, bukan hanya karena posisi Fed yang dovish, tetapi juga berkat publikasi target inflasi baru oleh Bank Sentral Eropa. Sebelumnya, tujuannya adalah untuk menjaga inflasi "di bawah tetapi mendekati 2%." Sekarang, level target resmi memungkinkan untuk melebihi atau tertinggal indikator pada titik waktu tertentu. Pada saat yang sama, kepala ECB Christine Lagarde menekankan bahwa banknya tidak akan meniru strategi baru Fed dan tidak akan secara khusus merangsang pertumbuhan harga konsumen untuk mencapai rata-rata.
Pertumbuhan mata uang Eropa dan penurunan selera risiko global yang disebabkan oleh penyebaran strain delta virus corona membantu. Para carry trader mulai menutup posisi terbuka pada mata uang berbunga tinggi di negara berkembang dan kembali mendanai mata uang seperti EUR dan JPY.
Sebagai hasil dari semua fluktuasi dan perubahan tren, total lima hari dapat dianggap mendekati nol, pasangan EUR/USD mengakhiri sesi mingguan hampir sama dengan yang dimulai di 1.1877;
- GBP/USD. Dinamika pound Inggris terhadap dolar pekan lalu mengikuti pergerakan mitra Eropanya. Prediksi yang diberikan oleh analisis grafis terbukti paling akurat, yang pertama menunjukkan pertumbuhan GBP/USD ke 1.3870-1.3900 dan kemudian pergerakan lateralnya di saluran 1.3730-1.3870. Kenyataannya, disesuaikan dengan beberapa poin, itulah yang terjadi. Adapun akord terakhir minggu ini, terdengar di dekat batas atas saluran, di 1.3890;
- USD/JPY. Persaingan mengenai mata uang mana yang merupakan perlindungan terbaik dari badai keuangan terus berlanjut. Dan yen memenangkannya dengan keuntungan yang jelas minggu lalu, setelah mengungguli dolar dengan 100 poin. Seperti yang diperkirakan oleh sebagian besar ahli (75%), pasangan ini bergerak dengan sengaja ke selatan untuk seluruh paruh pertama minggu ini, mencatat terendah lokal di horison 109.50 pada 7 Juli. Pada satu titik, berkat pelarian dari pasar saham investor dan jatuhnya imbal hasil obligasi pemerintah AS, keunggulannya mencapai 150 poin.
Kemudian, dengan latar belakang pemulihan hasil Treasury AS ke 1,3433%, dolar mampu memenangkan kembali beberapa kerugian, dan pasangan berakhir di 110.10;
- Cryptocurrency. Sebuah jajak pendapat oleh Morning Brew menemukan bahwa apa yang paling ditakuti oleh investor kripto retail adalah... Tweet Elon Musk. Hal ini dikonfirmasi oleh survei lain yang dilakukan oleh Investing.com. Menurut hasilnya, satu dari lima responden yang menjual bitcoin pada Mei 2021 mengaitkan keputusan ini dengan kritik Musk terhadap cryptocurrency.
Yang pasti, tweet atau cuitannya, seperti larangan transaksi cryptocurrency di China, memicu keruntuhan, yang membuat bitcoin runtuh dari ketinggian $64.600 menjadi $30.000. Namun, banyak ahli percaya bahwa alasan utama dari apa yang terjadi adalah penggunaan leverage di pasar crypto, atau perdagangan margin, yang memungkinkan para trader untuk membuka posisi besar dengan sedikit dana. Dan penutupan posisi seperti longsoran salju itulah yang menyebabkan penurunan kuotasi dan penurunan lebih dari 45% dalam total kapitalisasi pasar kripto.
Adapun pihak berwenang China, mereka terus memeras mata uang virtual ke luar negeri. People's Bank of China mengatakan bitcoin dan stablecoin menimbulkan ancaman bagi keamanan finansial dan stabilitas sosial dan telah melarang penyediaan berbagai layanan kepada perusahaan yang terkait dengan pasar, termasuk pengembangan perangkat lunak, penyewaan tempat, dan layanan pemasaran.
Saat ini, modal besar sedang mengawasi proses migrasi penambang dari RRC. Dan negara di mana mereka akan melanjutkan pekerjaan mereka sangat menarik. Jika itu adalah AS, kemungkinan besar akan meningkatkan citra industri di mata institusi. Terutama karena Crypto Head memperkirakan bahwa dari 76 negara, Amerika Serikat adalah yang paling siap untuk adopsi massal aset digital. Namun, diyakini bahwa para penambang takut pada otoritas AS tidak kurang dari China. Dan karena itu, mereka dapat memilih negara-negara Asia Tengah - Kazakhstan, Mongolia, dll., Di mana terdapat wilayah dengan iklim dingin dan akses ke sumber daya energi yang relatif murah. Meskipun tidak semuanya begitu mulus di sini. Misalnya, seperti yang kami tulis, Kazakhstan telah mengesahkan undang-undang tentang biaya energi tambahan untuk cryptocurrency untuk mengantisipasi penambang.
Perhatikan bahwa karena larangan yang diperkenalkan di China, tingkat hash di blockchain turun hampir sebanyak 50%. Hal ini menyebabkan perubahan besar dalam kompleksitas algoritme, dan peningkatan yang sama seriusnya dalam keuntungan para penambang yang tersisa. Mereka sekarang mendapatkan penghasilan, hampir sama dengan biaya BTC $60.000.
Adapun investor, mereka telah mengamati mata uang kripto utama yang mencoba naik di atas resistance $36.000 untuk minggu ketiga. Upaya lain oleh bull minggu lalu tidak berhasil lagi, dan pasangan BTC/USD diperdagangkan di zona $32.500-33.500 pada Jumat malam tanggal 9 Juli.
Total kapitalisasi pasar crypto telah berubah secara tidak signifikan selama seminggu: dari $1,358 triliun menjadi $1,370 triliun. Meskipun demikian, ada aliran dana kecil dari altcoin (termasuk ethereum) ke bitcoin selama beberapa hari terakhir. Analis JP Morgan Nikolaos Panigirtsoglou juga mencatat hal ini dalam sebuah wawancara dengan CNBC. Langkah ini telah membalikkan tren yang dimulai pada bulan April ketika ada arus masuk dana yang besar ke altcoin dan dapat berarti bahwa pasar bearish untuk BTC akan segera berakhir. Tetapi jelas terlalu dini untuk membicarakan kemajuan yang serius. Hal ini dikonfirmasi oleh kutipan, volume kapitalisasi, dan pembacaan Crypto Fear & Greed Index, yang masih berada di zona Ketakutan Ekstrim, setelah turun 1 poin selama seminggu, dari 21 menjadi 20.
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Tampaknya situasi epidemiologis yang terkait dengan penyebaran jenis baru COVID-19 akan kembali mengemuka. Keinginan akan risiko menurun dan investor, yang takut akan terulangnya situasi tahun lalu, sekali lagi mulai tertarik pada aset protektif. Indeks saham - Nasdaq, Dow Jones, S&P500 - berhenti tumbuh, menuju tren sideways atau menyamping. Dan lilin hitam yang mengesankan muncul di grafik harian mereka. Secara paralel, permintaan untuk kewajiban Treasury A.S. naik: imbal hasil pada Treasuries turun ke level terendah beberapa bulan baru, menjadi 1,25%.
Terlepas dari situasi epidemiologis yang memburuk, Komisi Eropa telah menaikkan perkiraannya untuk pertumbuhan PDB di Zona Euro dari 4,3% menjadi 4,8% pada tahun 2021. Pertumbuhan kegiatan ekonomi harus dipengaruhi oleh pelunakan tindakan karantina (jika berlanjut, tentu saja) dan vaksinasi massal penduduk. PDB diperkirakan akan kembali ke tingkat sebelum krisis pada awal Q4 tahun ini, seperempat lebih awal dari perkiraan, dan ini dapat mendorong ECB untuk mulai menghentikan program QE lebih cepat.
Tetapi jika inflasi Eropa dan PDB tumbuh sebesar 2% dan 4,8%, maka pertumbuhan indikator Amerika yang serupa adalah masing-masing 5% dan 7%. Dan siapa yang akan memulai pengetatan kebijakan moneter lebih awal, kita bertanya-tanya? Ya, Fed telah mengambil posisi menunggu dan melihat, hampir dovish. Tapi tidak ada begitu banyak elang di antara kepemimpinan ECB, dan posisinya saat ini lebih seperti kompromi antara pendukung ekspansi moneter dan lawan mereka.
Pendapat para ahli tentang masa depan pasangan EUR/USD juga dapat dianggap sebagai kompromi, dengan 40% mendukung pertumbuhan, 45% mendukung penurunan, dan 15% untuk melanjutkan tren sideway atau netral. Pada saat yang sama, jumlah pendukung dolar yang lebih lemah dan euro yang lebih kuat naik menjadi 60% ketika Anda beralih ke perkiraan pada akhir musim panas.
Di antara indikator tren dan osilator pada H4, 70% berwarna hijau, 30% - merah. Pada D1, situasinya berbeda: sebanyak 70% indikator tren melihat ke bawah, dan pembacaan osilator adalah campuran merah, hijau, dan abu-abu netral. Analisis grafis pada H4 menunjukkan tren sideways atau menyamping dalam saluran 1.1780-1.1900.
Target terdekat dari kenaikan adalah 1.1900, kemudian 1.1975, 1.2000, 1.2050 dan 1.2150. Tantangan untuk bulan Juli adalah memperbarui tertinggi 25 Mei di 1.2265. Tugas dari bears atau pasar turun adalah untuk menguji terendah Maret di 1.1700. Dukungan dalam perjalanan ke target ini adalah 1.1845, 1.1800 dan 1.1780.
Peristiwa berikut dapat dicatat dalam kalender ekonomi untuk minggu mendatang. Data pasar konsumen Jerman dan AS akan dirilis pada hari Selasa, 13 Juli. Kepala Federal Reserve AS Jerome Powell dijadwalkan untuk berbicara di Kongres pada hari Rabu dan Kamis, dan serangkaian data konsumen AS lainnya, termasuk penjualan ritel dan Indeks Keyakinan Konsumen Universitas Michigan , akan menutup minggu kerja pada hari Jumat tanggal 16 Juli;
- GBP/USD. PDB Inggris, angka perdagangan dan produksi industri tidak mencapai nilai perkiraan. Dan ini akan memberi tekanan pada pound. Namun terlepas dari ini, sebanyak 60% analis memberikan suara pada pergerakan pasangan GBP/USD ke utara.
Pasangan menyelesaikan minggu lalu, naik ke zona 1.3900. Grafik jangka menengah dengan jelas menunjukkan bahwa level ini berada di bagian tengah saluran 1.3700-1.4000. Oleh karena itu, pasangan ini memiliki banyak peluang untuk melanjutkan pergerakan ke atas hingga batas atasnya.
Sisa sebanyak 40% ahli, setuju dengan analisis grafis pada H4, percaya bahwa mata uang Inggris tidak akan mampu menembus resistance 1.3900 sejauh ini, termasuk karena gelombang baru penyebaran COVID-19 di negara tersebut.
Pembacaan indikator hampir sepenuhnya konsisten dengan pembacaan mereka untuk EUR/USD. Dari sisi statistik makroekonomi, Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni akan diketahui pada Rabu, 14 Juli yang diproyeksikan naik dari 2,1% menjadi 2,2 persen. Dan keesokan harinya, sebagian data tentang keadaan pasar tenaga kerja Inggris, termasuk klaim tunjangan pengangguran dan tingkat pengangguran negara, menunggu kita. Ingatlah bahwa kenaikan indikator yang sama di AS memukul dolar pada hari Jumat pertama di bulan Juli. Untuk Inggris, diperkirakan akan tetap datar di 4,7%;
- USD/JPY. Hampir tidak mungkin untuk membawa pembacaan indikator untuk pasangan ini ke penyebut apa pun, baik pada H4, maupun pada D1. Apakah akan melanjutkan tren kenaikannya, yang dimulai pada awal Januari? Apakah akan bisa mendapatkan pijakan di atas 111.00? Dorongan baru untuk pergerakan ini diberikan setelah koreksi pada 26 April, dan baru sekarang petunjuk pertama dari terobosan tren dan penembusan batas bawah saluran ini telah muncul.
Kami telah berbicara di atas tentang alasan penguatan yen minggu lalu. Namun, sentimen investor, serta indikator, tidak mungkin ditangkap untuk minggu depan. Suara para ahli terbagi hampir sama: sebanyak 30% berpihak pada bulls, 40% berpihak pada bears, dan 40% hanya mengangkat bahu.
Analisis grafis pada D1 pertama-tama menunjukkan pergerakan menyamping dari pasangan USD/JPY di kisaran trading 109.50-111.00, dan baru kemudian mengesampingkan kelanjutan tren naik dan penembusannya ke 112.00.
Keputusan suku bunga Bank of Japan dan konferensi pers tradisional berikutnya dari manajemennya mungkin menarik minggu depan. Kedua acara ini dijadwalkan pada hari Jumat, 16 Juli. Dan kemungkinan besar, tidak akan ada kejutan bagi kami, dan Jepang akan sekali lagi menegaskan kembali gelarnya sebagai surga yang sangat tenang bagi para investor;
- Cryptocurrency. Volume perdagangan harian Bitcoin telah turun ke level terendah sejak awal 2021, menurut perusahaan analis Arcane Research. Pasangan BTC/USD telah mencoba namun gagal untuk naik di atas cakrawala $36.000 untuk minggu ketiga berturut-turut. Fakta bahwa telah diperdagangkan di dekat posisi terendah lokal sejak akhir Mei, tentu saja, membuat takut investor. Penurunan di bawah level terendah saat ini di $28.800 dapat menyebabkan aksi jual besar-besaran lainnya dan musim dingin kripto baru.
Pada saat yang sama, sejumlah ahli menafsirkan situasi saat ini sebagai fase akumulasi menurut metode Wyckoff. Ini berarti bahwa $28.800 adalah koreksi minimum (“Musim Semi”), dan pertumbuhan bertahap harus diharapkan di masa depan. Skema Wyckoff akan dikonfirmasi jika bitcoin diperbaiki di atas resistensi $ 36.000.
- PlanB cryptanalyst populer (609.000 pelanggan) menguraikan skenario terburuk dari pergerakan cryptocurrency utama. Pakar ini dikenal karena menerapkan model rasio stok-ke-aliran (stock-to-flow atau S2F) pada bitcoin, yang sebelumnya secara tradisional diterapkan pada komoditas seperti emas dan perak. Menurut perhitungan PlanB, skenario terburuk untuk bitcoin di bulan Juli adalah menutup bulan di $28.000. Pada bulan Agustus, di sinilah skenario penutupan kasus terburuk bisa menjadi $47.000. Menurutnya, enam bulan ke depan akan menentukan apakah, pada akhir perlombaan dari bulls, BTC akan benar-benar dapat mencapai kisaran enam digit dan, sebagai hasilnya, mencapai angka $288.000.
Perlu dicatat bahwa prakiraan lembaga terlihat jauh lebih sederhana. Misalnya, CNBC melakukan survei Wall Street terhadap hampir 100 direktur investasi, ahli strategi keuangan, dan manajer portofolio. Sebanyak 44% dari mereka percaya bahwa bitcoin akan ditutup pada tahun 2021 dengan harga di bawah $30.000. Sekitar 25% responden percaya bahwa nilai mata uang kripto pertama pada saat itu akan mencapai $40.000. Proporsi responden yang serupa memilih level $50.000, dengan hanya 6% yang memprediksi kenaikan menjadi $60.000.
Membahas hasil, host saluran setuju dengan pandangan jangka pendek secara umum, mencatat bahwa bahkan $30.000 untuk akhir tahun akan meringankan banyak kekhawatiran pelaku pasar dengan menetapkan dasar jangka panjang.
Saat menilai prospek altcoin, banyak ahli, termasuk pendiri bank cryptocurrency Galaxy Digital Michael Novogratz, mengatakan bahwa Ethereum mungkin melemahkan bitcoin di masa depan dan menjadi dasar penetapan harga di pasar. BTC menjadi populer sebagai sarana menabung. Tetapi jika Anda menjumlahkan jumlah proyek dan arahan yang bekerja pada blockchain ETH, keuntungan dari Ethereum menjadi jelas. Token Stablecoin, De-Fi, dan NFT bekerja di blockchain-nya. Platform ETH berpotensi menjadi fondasi untuk Web 3.0 mendatang. Namun, terdapat satu masalah: Ethereum menghadapi persaingan ketat dari Solana, Terra, dan ekosistem lain ke arah ini.
Para ahli dari Goldman Sachs, salah satu bank investasi terbesar, juga percaya bahwa saat ini ethereum adalah cryptocurrency dengan potensi penggunaan nyata tertinggi yang dapat menyalip bitcoin. Tetapi pada saat yang sama, para ahli bank juga yakin bahwa baik bitcoin, ethereum, maupun cryptocurrency lainnya tidak akan menyalip popularitas emas dalam waktu dekat. Karena volatilitasnya yang tinggi, aset digital tidak dapat diterima sebagai tempat berlindung yang aman oleh investor, dan karenanya kalah dalam persaingan langsung dengan logam mulia ini.
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/07/10/1625907184_GBPUSD_12.07.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
nordid
26th July 2021, 03:40 AM
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/07/05/1625489575_June_Results_News.jpg
Perusahaan Broker NordFX telah merangkum kinerja transaksi perdagangan kliennya pada Juni 2021. Layanan perdagangan sosial, CopyTrading dan PAMM, serta keuntungan yang diterima oleh mitra IB perusahaan juga telah dinilai.
● Dengan margin yang sangat besar, hasil terbaik bulan ini ditunjukkan oleh klien dari India, akun No. 1566XXX, dengan keuntungan sebesar 329.320 Dolar AS, yang diperoleh berkat banyak transaksi dalam berbagai pasangan: GBP/USD, EUR/ AUD, EUR/GBP, EUR/NZD, GBP/CHF, dll.
Peringkat kedua dari trader paling sukses adalah klien NordFX dari Vietnam, akun No.1416XXX, yang menggunakan beberapa instrumen paling populer, bitcoin (BTC/USD) dan emas (XAU/USD) dan menghasilkan pendapatan sebesar 74.865 Dolar AS. Perlu dicatat bahwa profit trader ini juga terlihat sangat mengesankan di bulan Mei, yaitu sebesar 53.207 Dolar AS.
TOP-3 Juni ditutup oleh trader dari China (akun No.1397XXX) dengan hasil USD 41.862, diperoleh melalui operasi dengan pound Inggris (pasangan GBP/USD dan GBP/JPY).
● Dalam layanan CopyTrading, akun muda Fire_1 dapat dicatat di antara penyedia sinyal. Akun tersebut baru ada selama sebulan, dan keuntungannya telah 414% selama ini dengan penarikan maksimum 55%.
Para investor yang lebih menyukai perdagangan yang kurang agresif, tetapi juga kurang berisiko dapat memperhatikan akun PAMM KennyFXPRO-The¬ _Multi_3000_EA. Akun ini telah bekerja selama 160 hari, dan telah menunjukkan peningkatan 28% selama periode ini dengan penarikan kurang dari 15%. Keuntungannya tentu tidak terlalu besar, tetapi masih berkali-kali lipat dari bunga deposito bank.
● Komisi mitra IB NordFX pada bulan Juni adalah sebagai berikut:
- komisi terbesar, USD 32.079, dikreditkan ke mitra dari India, akun No.1504ХXХ;
- berikutnya adalah mitra dari Vietnam, akun No.1401ХХХ, yang menerima 7.959 Dolar AS;
- dan, akhirnya, mitra dari China, akun No. 1522ХХХ, yang menerima 5.899 Dolar AS sebagai hadiah, menutup tiga besar.
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin
nordid
26th July 2021, 03:46 AM
Pertama, ulasan dari peristiwa pada pekan lalu:
- EUR/USD. Data makroekonomi terus berdatangan minggu lalu, menunjukkan pemulihan ekonomi AS dan pasar tenaga kerja. Angka inflasi yang dirilis pada Selasa, 13 Juli jauh di atas perkiraan. Indeks harga konsumen meningkat sebesar 0,9% pada bulan Juni, dan sebesar 5,4% dan secara tahunan, yang merupakan tingkat pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2008. Indeks inti, yang tidak termasuk harga energi dan pangan, telah mencatat pertumbuhan rekor sejak tahun 1991, sebesar 4,5 % dibandingkan secara tahun ke tahun.
Jumlah klaim utama untuk tunjangan pengangguran turun 26.000 menjadi 360.000 dari tanggal 4 hingga 10 Juli. Ini adalah yang terendah sejak 20 Maret, ketika pandemi virus corona menyerang ekonomi pertama kali. Awal bulan ini, Departemen Tenaga Kerja AS merilis data yang menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan di negara itu meningkat selama sebulan terakhir sebesar 850.000 (naik 583.000 di bulan Mei).
Indeks harga impor AS naik 1% di bulan Juni, sementara harga impor di luar minyak naik 0,7% di bulan Juni. Indeks manufaktur Fed-New York naik dari 17,4 menjadi 43,0 untuk bulan ini, juga jauh di atas perkiraan. Menurut data Federal Reserve yang dirilis pada hari Kamis, 15 Juli, produksi industri di AS secara keseluruhan meningkat sebesar 0,4% pada bulan Juni dibandingkan dengan Mei, yang juga menunjukkan laju pemulihan yang baik dalam ekonomi AS.
Dengan logika "pra-covid", semua data ini akan memperkuat dolar secara serius. Namun, telah meningkat terhadap euro hanya sekitar 50 poin dalam empat minggu terakhir. Dan pasangan ini umumnya berada di koridor sideways dengan dominasi bear minimal selama dua minggu terakhir: diperdagangkan di kisaran 1.1780-1.1895 dari tanggal 5 hingga 9 Juli, dan di kisaran 1.1770-1.1880 dari tanggal 12 hingga 16 Juli.
Angka-angka ini sepenuhnya mengkonfirmasi skenario kompromi yang disajikan oleh para ahli. Adapun prakiraan analisis grafis, ternyata hampir sempurna. Ingatlah bahwa itu menunjukkan tren sideways dalam 1.1780-1.1900 pada H4.
Jadi mengapa mata uang Amerika tidak tumbuh? Alasannya terletak pada keragu-raguan dan keraguan yang masih mengganggu Fed AS. Kepala regulator ini Jerome Powell mengatakan berbicara pada 14 Juli di Komite Jasa Keuangan Kongres AS bahwa departemennya tidak akan terburu-buru untuk memperketat kebijakan kredit dan keuangan dan mengurangi pembelian aset dalam kerangka QE. Ia mengulangi hal yang sama pada hari berikutnya, di depan Komite Perbankan Senat.
Powell mengakui bahwa inflasi tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan, dan jika melampaui batas yang dapat diterima, kebijakan moneter harus diperketat lebih cepat dari jadwal. Namun untuk saat ini, ekonomi “masih jauh” dari tujuan yang ditetapkan. Kenaikan inflasi, seperti banyak faktor lainnya, bisa bersifat sementara. Tetapi setelah mereka menghilang, mereka dapat digantikan oleh orang lain. Sekarang, penyebaran strain COVID-19 baru mendukung dolar terhadap mata uang komoditas, tetapi tidak ada yang tahu bagaimana pasar akan berperilaku di masa depan. Tidak jelas bagaimana pembatasan awal program stimulus fiskal akan mempengaruhi suasana hati mereka juga.
Akibatnya, setelah memberikan semua keraguan ini kepada anggota kongres, Powell meyakinkan mereka bahwa The Fed tentu saja memantau situasi dengan cermat dan akan segera menanggapi perubahannya. Namun, kepala bank sentral tidak dapat mempengaruhi sentimen investor dengan cara apa pun (atau mungkin tidak mau), akibatnya pasangan EUR/USD tetap dalam kisaran perdagangan yang sempit dan menyelesaikan periode lima hari di 1.1805;
- GBP/USD. Pasangan ini gagal mendapatkan pijakan di atas resistance 1.3900 selama seminggu terakhir. Seperti halnya EUR/USD, bear atau pasar turun memiliki sedikit keuntungan, dibantu oleh statistik ekonomi positif dari AS. Inggris Raya tidak dapat senang dengan hal seperti itu. Dan meskipun jumlah aplikasi untuk tunjangan pengangguran untuk bulan tersebut turun sebanyak 24% - dari 151.400 menjadi 114.800, tingkat pengangguran tetap pada tingkat yang sama 4,8% (bukan perkiraan turun menjadi 4,7%). Investor juga khawatir tentang timbulnya gelombang baru COVID-19, yang menyebabkan jumlah infeksi baru di sini telah melebihi 50.000 per hari. Akibatnya, terlepas dari kenyataan bahwa pembeli berhasil mempertahankan pasangan di saluran 1.3800-1.3900 sepanjang minggu, batas bawahnya ditembus pada hari Jumat, 16 Juli dan pasangan berakhir di 1.3760;
- USD/JPY. Tidak mungkin untuk memahami sentimen investor, serta indikator, pada minggu lalu. Suara para ahli hampir sama terbagi, dimana 30% berpihak pada bulls atau kenaikkan, 40% dengan bears atau penurunan, dan 40% hanya mengangkat bahu. Ketidakkonsistenan dalam pembacaan indikator juga tidak memungkinkan membawa pembacaan mereka ke penyebut yang sama. Dan, seperti yang ditunjukkan dalam lima hari terakhir, kurangnya perkiraan inilah yang terbukti menjadi prediksi yang paling akurat: pasangan USD/JPY menggambar sinusoid yang hampir sempurna.
Seperti yang diharapkan, Bank of Japan tidak memberikan kejutan pada hari Jumat, 16 Juli, dan tidak mengejutkan siapa pun dengan kelambanannya, sekali lagi menegaskan reputasi negara itu sebagai tempat yang sangat aman bagi investor. Gubernur Bank Haruhiko Kuroda sekali lagi tidak mengucapkan sepatah kata pun yang menarik selama konferensi pers. Investor tahu betul tanpa dia bahwa ekonomi Jepang tetap dalam situasi yang sulit, tetapi tingkat aktivitas akan meningkat karena populasi yang telah mendapatkan vaksinasi.
Keseimbangan kekuatan antara dolar dan yen tidak terpengaruh oleh perbedaan indikator ekonomi makro Amerika Serikat dan Jepang. Akibatnya, pasangan mengakhiri minggu hampir di mana ia memulainya, di 110.05;
- Cryptocurrency. Bitcoin naik pada akhir Juni hingga awal Juli, berharap untuk menembus resistensi $36.000. Namun, tak satu pun upaya yang dilakukan oleh bulls atau pasar naik itu berhasil. Sekarang inisiatif telah beralih ke bears atau pasar turun, dan kami melihat gambaran yang berlawanan minggu lalu: keinginan untuk menjatuhkan pasangan BTC/USD di bawah level psikologis penting $30.000, setelah itu gelombang penjualan massal lainnya mungkin mengikuti.
Volume perdagangan di bursa crypto utama termasuk Coinbase, Kraken, Binance, dan Bitstamp turun lebih dari 40% pada bulan Juni, menurut CryptoCompare. Penurunan volume disebabkan oleh penurunan harga dan volatilitas yang lebih rendah. Tapi tidak hanya itu. Absennya para investor besar yang kini sebagian besar bergerak di pasar tradisional, mencoba memahami situasi dengan virus corona dan langkah regulator yang menyertainya, juga mempengaruhi.
Pada saat penulisan ini, mata uang utama dipegang di wilayah $31.000-32.000. Dan menurut pendiri bank crypto Galaxy Digital, Mike Novogratz, ini karena AS. Ia menyatakan dalam sebuah komentar kepada CNBC bahwa komunitas cryptocurrency AS telah mengambil garis pertahanan penting di pasar yang memiliki asal-usul bearish di Asia. “Kami melihat Asia menjual bitcoin dan AS membeli kembali. China telah menyatakan perang terhadap industri kripto sebagai bagian dari Perang Dingin yang lebih luas yang kita hadapi."
Sejujurnya, belum jelas apakah baik atau buruk bahwa industri kripto telah tumbuh menjadi bagian penting dari kebijakan ekonomi dari kekuatan terkemuka dunia. Waktu yang akan berbicara. Tentu saja, Mike Novogratz dapat menganggap eksodus penambang dari China sebagai "tambahan besar" dan mengatakan bahwa kebijakan represif Beijing tidak akan menghambat perkembangan industri. Tapi dilihat dari grafik, sejauh ini keuntungan ada di pihak China. Banyak investor dan trader yang lebih memilih untuk keluar dari pasar karena takut akan penurunan harga lebih lanjut. Omset perdagangan harian rata-rata sekarang 76% di bawah level puncak ketika harga berada di atas $60.000. Total kapitalisasi pasar crypto turun hampir $100 miliar dalam tujuh hari, dari $1,370 triliun menjadi $1,275 triliun. Dan Crypto Fear & Greed Index tidak bisa keluar dari zona Extreme Fear selama beberapa minggu sekarang, berfluktuasi dalam kisaran 20 hingga 22 poin. (Ingatlah kembali bahwa sentimen pasar tampak lebih optimis sebulan yang lalu, dan nilai rata-rata Indeks adalah 33 poin).
***
Adapun prakiraan untuk minggu yang akan datang, merangkum pandangan dari sejumlah ahli, serta prakiraan yang dibuat atas dasar berbagai metode analisis teknikal dan grafis, dapat kami sampaikan sebagai berikut:
- EUR/USD. Kami berbicara tentang keraguan yang ada pada Fed di bagian pertama ulasan. Dalam situasi seperti itu, kesatuan analis yang langka terlihat semakin mengejutkan. Dengan demikian, sebanyak 75% dari mereka memilih dolar yang lebih kuat dan penurunan EUR/USD, 25% untuk tren sampingan, dan, masing-masing, 0% untuk kenaikan euro. Mungkin prinsip "kalau tidak yakin, belilah dolar" berhasil.
Menurut 39 dari 41 pakar Reuters, Fed akan mengurangi program pembelian aset bulanannya sebesar $120 miliar sebelum akhir tahun 2022. Tiga dari mereka percaya bahwa ini akan segera terjadi, pada tahun ini. Jumlah mereka yang mengharapkan kenaikan suku bunga pada tahun 2022, dan bukan pada tahun 2023, juga bertambah. Oleh karena itu, perkiraan konsensus untuk penyelesaian QE di tahun depan, yang mendukung dolar AS. Gelombang baru COVID-19 juga bermain di sisi mata uang Amerika, mengingat bahwa selama pandemi dolar menjadi sangat penting sebagai mata uang cadangan.
Perlu dicatat bahwa dengan transisi ke perkiraan pada akhir musim panas, jumlah pendukung dolar yang melemah dan penguatan euro di antara para ahli meningkat dari 0% menjadi 50%.
Analisis grafis pada H4 masih menunjukkan tren sideways di dalam saluran 1.1780-1.1900. Ada campuran warna merah, hijau dan abu-abu netral di antara indikator tren dan osilator pada H4, tetapi situasinya berbeda pada D1, sebanyak 100% indikator tren dan 85% osilator melihat ke bawah.
Target terdekat dari kenaikan adalah 1.1880-1.1900, kemudian 1.1975-1.2000, 1.2050 dan 1.2150. Tantangan sebelum akhir musim panas adalah memperbarui tertinggi 25 Mei 1.2265. Tugas bears atau penurunan adalah untuk menguji terendah Maret di 1.1700. Support terdekat dalam perjalanan menuju target ini adalah 1.1780.
Kalender ekonomi untuk minggu mendatang dapat mencatat keputusan suku bunga ECB pada hari Kamis, 22 Juli. Tingkat kemungkinan besar akan tetap tidak berubah, pada 0%. Oleh karena itu, konferensi pers selanjutnya dari manajemen bank dan komentarnya tentang kebijakan moneter jauh lebih menarik. Menurut Reuters, ECB harus memutuskan pada pertemuannya pada hari Kamis apa arti target inflasi baru untuk arah masa depan. Jika regulator serius untuk menaikkan inflasi menjadi 2% (dibandingkan dengan target sebelumnya - tutup, tetapi di bawah 2%), maka pembelian aset skala besar kemungkinan akan berlanjut. Tetapi para "hawks" bersikeras membatasi insentif, dan karena itu investor akan tertarik apakah kepala Bank, Christine Lagarde, akan dapat mencapai kompromi tertentu.
Nilai PMI Markit di Jerman dan Zona Euro akan diketahui sehari setelah pertemuan ECB, pada 23 Juli, atas dasar yang memungkinkan untuk mendapatkan kesan tentang laju pemulihan ekonomi Eropa;
- GBP/USD. Para ahli sedikit lebih optimis tentang masa depan mata uang Inggris daripada masa depan euro. Jadi, sebanyak 25% spesialis memilih pertumbuhan pasangan GBP/USD dalam waktu dekat (berlawanan dengan 0% untuk EUR/USD). Hal yang sama juga lebih tinggi pada interval satu setengah bulan: sebanyak 65% adalah pendukung bulls atau kenaikkan (euro memiliki 50%).
Adapun analisis teknis, hanya ada petunjuk samar tentang kemungkinan kenaikan pasangan ini. 100% indikator tren dan 75% osilator berwarna merah pada H4 (sisanya 25% berada di zona oversold). Sebanyak 85% indikator tren dan 75% osilator melihat ke selatan pada D1.
Level support adalah 1.3740, 1.3700, 1.3670 dan 1.3600, level resistance 1.3800, 1.3840 dan 1.3900. Target lebih lanjut dari kenaikan adalah batas atas saluran jangka menengah 1.3700-1.4000;
- USD/JPY. Seperti dalam kasus dua pasangan sebelumnya, dalam kasus ini, mayoritas ahli (70%) mengharapkan dolar menguat dan upaya baru pasangan untuk mendapatkan pijakan di atas level 111.00. Prakiraan semacam itu menjadi kontradiksi dengan indikasi analisis teknis pada D1. Di sini sebanyak 65% osilator dan 80% indikator tren berwarna merah.
Adapun analisis grafis, menggambarkan pergerakan pasangan di kisaran 109.70-110.40 pada H4, dengan penurunan berikutnya ke support di 109.30. Kisaran fluktuasi agak lebih lebar pada D1: pertama, jatuh ke zona 108.65-109.30, dan kemudian naik ke resistensi 111.00 dan pertumbuhan lebih lanjut ke tertinggi pada tanggal 2 Juli, di 111.65;
- Cryptocurrency. Kami memberikan perkiraan utama pasar digital selama periode terakhir di bagian pertama dari ulasan. Dan mereka tidak terlihat cerah sama sekali. Mungkin terlalu dini untuk berbicara tentang permulaan "crypto winter", tetapi sangat mungkin untuk menyebut situasi saat ini "crypto freezes". Grafik BTC/USD terus membentuk segitiga dengan resistance ke bawah dan support horizontal di sekitar $31.000. Sebanyak 65% analis memilih penerobosannya selama bulan mendatang. Meskipun demikian, menurut beberapa ahli, jika kenaikan gagal mempertahankan garis depan itu, kita memiliki banyak peluang untuk melihat pasangan ini di wilayah $10.000 pada akhir tahun.
Tetapi, seperti biasa, ada sudut pandang yang berlawanan juga. Jadi, misalnya, analis Will Clemente percaya bahwa bitcoin sudah siap untuk pergerakan harga utama. Ia menerbitkan grafik di Twitter-nya (yang memiliki 136 ribu pengikut) dengan indikator, yang berbicara tentang kemungkinan keluarnya harga cryptocurrency pertama dari kisaran sempit. Mengenai arah kurs bitcoin, Clemente menulis bahwa dia optimis. Menurutnya, pasar sekarang dalam tahap akumulasi, dan pemain besar terus aktif membeli cryptocurrency pertama. Stok "Whale" meningkat 65.429 BTC minggu lalu. Menurut Clemente, mungkin ada kekurangan pasokan cryptocurrency utama dalam waktu dekat, karena pemain besar sering memperoleh aset untuk tujuan jangka panjang.
Sang pakar juga menekankan bahwa pertumbuhan jumlah pengguna cryptocurrency terus berlanjut. Padahal jumlah mereka biasanya berkurang setelah puncak harga. Tetapi sekarang tidak ada penurunan, dan ini juga merupakan argumen yang mendukung pertumbuhan BTC yang akan datang.
Spesialis lain, analis Bloomberg Mike McGlone, setuju dengan pendapat Clemente. Menurutnya, cryptocurrency unggulan telah mencapai tingkat di mana ia dapat melanjutkan reli menuju $100.000. "Bitcoin siap untuk kembali ke tren bullish di paruh kedua tahun ini, dan minyak mentah siap untuk melanjutkan tren bearish," tulis McGlone di Twitter. Sang pakar yakin bahwa pertumbuhan cryptocurrency akan "memiliki konsekuensi ekonomi makro yang serius" kali ini. Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa ini bukan pertama kalinya McGlone memprediksi kenaikan tajam dalam aset digital. Misalnya, ia mengumumkan pada awal Februari bahwa volatilitas bitcoin dapat meningkatkan kesenjangan antara harganya dan emas sebesar "ratusan kali".
Belum ada yang tahu prediksi mana yang benar. Tetapi ada beberapa cara untuk menghasilkan uang dari cryptocurrency tanpa mengeluarkan uang sepeser pun untuk membelinya. Namun, kedua metode ini dapat digolongkan sebagai bisnis "kotor". Dan ini dalam peretasan kehidupan kripto tradisional kami.
Pertama, Anda dapat membantu insinyur TI Inggris James Howells memilah sampah. Faktanya adalah bahwa orang yang luar biasa ini membuang hard drive dengan 7.500 BTC ke dalam sampah delapan tahun lalu, membingungkannya dengan perangkat lain. Ia kemudian meminta izin kepada otoritas setempat untuk menggali tempat pembuangan sampah lokal untuk menemukan propertinya tetapi ditolak. Dan sekarang Howells telah mengembangkan rencana pencarian baru menggunakan sistem super dengan banyak ban berjalan, pemindai sinar-X, dan kecerdasan buatan. Namun, pelaksanaan proyek ini membutuhkan biaya keuangan yang signifikan. Dan jika tiba-tiba seseorang membantu seorang insinyur menemukan disk dengan cara yang sederhana, dengan bantuan sekop, dia pasti akan membagikan kekayaannya yang baru ditemukan. Hari ini, bitcoin-nya bernilai lebih dari $230 juta, dan perlu untuk memilah "hanya" sebanyak 300-400 ribu ton sampah.
Cara lain untuk mendapatkan penghasilan "kotor" diceritakan oleh Reuters. Menurut agensi ini, mahasiswa di Institut Sains dan Teknologi Nasional Ulsan (Korea Selatan) menghasilkan uang dari... pergi ke toilet. Untuk setiap kunjungan, mereka dibayar dalam jumlah tertentu dalam mata uang digital Ggool.
Salah satu profesor institut tersebut telah mengembangkan pabrik yang menggunakan limbah mahasiswa untuk menghasilkan biogas. Menurut perhitungan ilmuwan, seseorang menghasilkan sekitar 500 gram kotoran setiap hari, yang dapat diubah menjadi 50 liter metana. Jumlah gas ini menghasilkan 0,5 kW listrik, yang sama dengan biaya mobil untuk menempuh jarak 1,2 km.
Inisiatif sains ini membawa siswa hingga 10 Ggool per hari. Koin diterima sebagai pembayaran di toko-toko di kampus. Dan energi yang dihasilkan dengan bantuan siswa menggerakkan sejumlah perangkat di wilayah institut.
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/07/17/1626513354_BTCUSD_19.07.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
whiteking
27th July 2021, 04:41 AM
Salah satu layanan yang disediakan oleh beberapa broker adalah copy trading, ini menjadi alternatif untuk investor trader dan trader mandiri untuk saling bekerjasana dengan tujuan sama-sama mendapatkan keuntungan trading, Firewoodfx menjadi salah satu broker yang menawarkan copy trading dimana trader dapat menjadi leader dan follower
---Firewoodfx FIX Rate deposit and withdrawal IDR 10.000/USS for Indonesian clients, via Fasapay and Local Exchanger.
nordid
7th August 2021, 05:05 AM
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/08/02/1627925692_July_Results.jpg
Perusahaan Broker NordFX telah merangkum kinerja transaksi perdagangan dari kliennya di bulan Juli.
Hasil yang paling mengesankan adalah seorang trader dari India, akun No.1566XXX, dengan keuntungan sebesar USD 5.114.045. Tetapi ia tidak berhenti di situ, menambah keuntungan jutaan dolar ini dengan setengah juta dolar lagi, atau lebih tepatnya USD 463.953, yang ia peroleh dari akun keduanya yang dibuka dengan NordFX. Dengan demikian, total pendapatan klien ini sebesar USD 5.577.998 hanya dalam satu bulan dan diperoleh berkat transaksi berpasangan dengan pound Inggris (GBP/USD, GBP/JPY, GBP/CHF), Euro (EUR/USD, EUR/ NZD) dan sejumlah mata uang lainnya.
Pound juga membantu seorang trader India lainnya (akun No.1569XXX), yang berada di urutan kedua dengan hasil USD 318.398 dan menggunakan pasangan Forex yang hampir sama sebagai instrumen perdagangan.
Mata uang Inggris mungkin disebut sebagai mata uang paling hit di bulan ini, karena klien dari China (akun No.1397XXX), yang berada di urutan ketiga dengan keuntungan USD 179.327, naik ke podium berkat transaksi dalam GBP/USD dan GBP/JPY .
Layanan investasi pasif:
- di CopyTrading pada bulan Juli, peningkatan terbesar sebesar 164% ditunjukkan oleh sinyal dengan nama yang mengklaim sebagai yang teratas: BangBigBossTop1. Jika Anda melihat sejarah sinyal ini, Anda dapat melihat bahwa pada bulan Mei, bulan pertama hidupnya, tidak menguntungkan, dan kemudian sinyal menjadi plus dan menunjukkan peningkatan 398% selama dua bulan musim panas. Pada saat yang sama, penarikan tertinggi pada akun mencapai 55%, yang akan menghubungkannya dengan sinyal berpenghasilan tinggi dan berisiko tinggi.
Sinyal The EAs for Life juga menarik perhatian, menunjukkan hasil 1207% sejak November 2020. Sinyal tersebut menghasilkan keuntungan yang stabil selama delapan dari sembilan bulan masa pakainya. Namun, bulan Mei ternyata sangat tidak berhasil untuk sinyal tersebut, penarikan mencapai 75%, itulah sebabnya sinyal tersebut juga dapat diklasifikasikan sebagai yang berisiko tinggi.
Para investor yang lebih menyukai keuntungan kecil yang stabil dengan risiko minimal dapat memperhatikan sinyal COEX.Investments-Treis3: sekitar 5,5% keuntungan di bulan Juli dengan penarikan maksimum hanya 1%. Sinyal ini hanya memiliki satu kelemahan sejauh ini: masih sangat muda dan baru ada sejak 5 Juni 2021.
- Layanan PAMM juga memiliki banyak penawaran untuk investor yang lebih menyukai risiko rendah atau sedang. Misalnya, manajer dengan nama panggilan KennyFXPRO-The Multi 3000 EA meningkatkan modalnya sebesar 34% sejak Januari 2021 (5,3% pada bulan Juli) dengan penarikan kurang dari 15%. Dan keuntungan modal di bawah pengelolaan TranquilityFX-The Genesis v3 dalam empat bulan adalah 18,4% dengan penarikan maksimum kurang dari 10%.
Di antara mitra IB NordFX, TOP-3 dipimpin oleh perwakilan dari India (akun No.1504XXX), yang menerima komisi sebesar USD 58.960.
Rekannya dari Timur Tengah (rekening No.1569XXX) berada di urutan kedua, dengan penghasilan sebesar USD 10.405.
Tempat ketiga diraih oleh seorang rekanan dari Vietnam (rekening No. 1551XXX) dengan perolehan sebesar USD 8.053.
nordid
16th August 2021, 10:52 PM
EUR / USD: ini Semua Tentang Pasar Tenaga Kerja
● Pasangan EUR/USD menarik gelombang-gelombang sinus lainnya pada grafik: turun dengan jumlah yang sama di minggu pertama Agustus dan naik di minggu terakhir Juli.
Statistik dari pasar tenaga kerja AS mengatur nada untuk tren minggu ini. Sebagai antisipasi, pasangan ini bergerak di kisaran sideways 1.1850-1.1900 sepanjang paruh pertama minggu ini. Bears atau pasar turun mencoba untuk menembus batas bawahnya pada hari Rabu, 4 Agustus. Namun, di tengah statistik ketenagakerjaan sektor swasta yang mengecewakan dari ADP, pasangan ini berbalik arah dan, sebaliknya, bertujuan untuk menembus batas atas saluran tersebut. Tetapi upaya ini, sekarang oleh bulls, gagal. Alasannya adalah rekor pertumbuhan aktivitas bisnis di sektor jasa AS dari ISM: naik menjadi 64.1 pada bulan Juli.
Setelah mundur ke support 1.1830, pasangan ini membeku dalam mengantisipasi rilis non-farm payrolls (NFP), data jumlah pekerjaan baru yang diciptakan di luar sektor pertanian AS. Data ini biasanya diterbitkan setiap hari Jumat pertama setiap bulan. Dan laporan yang dirilis pada 6 Agustus tidak mengecewakan investor. Selain itu, beberapa analis menyebutnya "bintang" karena menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja 943 ribu terhadap perkiraan 870 ribu. Selain itu, tingkat pengangguran turun dari 5,9% menjadi 5,4%.
Pasar segera merespons dengan lonjakan mata uang AS, karena menurut pernyataan Fed, waktu dari program stimulus moneter (QE) dan kenaikan suku bunga secara langsung tergantung dari tindakan keras terhadap inflasi dan pemulihan penuh tenaga kerja AS pasar.
Setelah rilis laporan, imbal hasil obligasi AS 10-tahun naik ke arah 1,30%, yang mendukung reli dolar. DXY naik 0,60% menjadi 92.80, sementara EUR/USD jatuh ke 1.1755. Akord terakhir minggu ini terdengar sangat dekat, di level 11760.
● Data pasar tenaga kerja yang mengesankan memungkinkan Presiden Joe Biden mengatakan pendekatannya terhadap ekonomi berhasil. Benar, tuan rumah Gedung Putih mendesak untuk tidak bersantai dan menyatakan bahwa masih banyak kerja keras yang harus dilakukan. Selain itu, negara tersebut harus memadamkan gelombang baru virus corona yang terkait dengan strain Delta. Presiden percaya bahwa jumlah kasus baru Covid pada awalnya akan meningkat, tetapi kemudian menurun, berkat skala vaksinasi saat ini. Dan karena itu, ekonomi AS tidak akan mengalami kerusakan seperti sebelumnya.
Kata-kata Biden juga masuk ke celengan mereka yang menunggu pengetatan kebijakan Fed segera. Misalnya, analis di bank investasi Kanada TD Securities memperkirakan bahwa dolar akan berkinerja lebih baik terhadap mata uang yang bank sentral nasionalnya mempertahankan suasana dovish.
● Gambaran keseluruhan untuk pasangan ini terlihat bearish, sesuatu yang sebanyak 70% ahli setujui. Mereka percaya bahwa pasangan EUR/USD bermaksud untuk menguji terendah akhir Maret di 1.1700 sekali lagi. Jika berhasil, maka akan menemui support kuat di zona 1.1600-1.1610. Perkiraan ini didukung oleh 100% indikator tren pada H4 dan D1. Tetapi osilator mencatat melemahnya serangan bearish. Sekitar 10% dari mereka telah mengambil posisi netral pada H4, dan 15% memberikan sinyal bahwa pasangan ini oversold atau jenuh jual. Bahkan ada lebih banyak dari mereka di D1, 35%, yang menunjukkan kemungkinan koreksi cepat ke utara. Sisa 30% dari para ahli juga mengharapkannya. Selain itu, menurut pendapat mereka, pasangan ini mungkin tidak hanya membatasi diri pada koreksi, tetapi kembali terlebih dahulu ke saluran 1.1850-1.1900, dan kemudian naik ke 1.2000. Meskipun, tentu saja, ini bukan masalah beberapa hari ke depan.
Adapun statistik makro untuk minggu mendatang, di sini kita dapat mencatat rilis data pasar konsumen di Jerman dan Amerika Serikat pada hari Rabu, 11 Agustus. Selain itu, Indeks Keyakinan Konsumen Universitas Michigan juga akan dirilis di akhir periode lima hari, pada hari Jumat, 13 Agustus. Diperkirakan akan menunjukkan sedikit peningkatan, yang akan sedikit memperkuat mata uang AS.
GBP/USD: Menunggu Dimulainya QE
● Bank of England mengadakan pertemuan pada hari Kamis, 5 Agustus, yang, seperti yang diharapkan, tidak memberikan kejutan. Bahkan dengan kecepatan pemulihan yang baik dari pandemi dan inflasi yang meningkat, semua parameter kebijakan moneter dasar tetap tidak berubah. Regulator mempertahankan suku bunga pada tingkat historis rendah 0,1%, dan program pelonggaran kuantitatif (QE) pada £895 miliar.
Pasangan GBP/USD tidak pernah mampu memecahkan rekor 30 Juli dan tertahan di 1.3870-1.3935 sepanjang minggu. Upaya yang dilakukan, secara paralel dengan euro, untuk menerobos perbatasan atasnya pada tanggal 4 Agustus, berakhir sia-sia. Sebagai hasil dari sesi minggu ini, berkat statistik AS yang kuat, pasangan ini kembali ke dasar saluran, di mana ia menempatkan poin terakhir di 1.3875.
● Minat utama bagi investor bukanlah keputusan Bank of England yang dapat diprediksi, tetapi komentar manajemen selanjutnya mengenai kebijakan moneter masa depan. Seperti disebutkan di atas, ekonomi negara dengan percaya diri bergerak di sepanjang jalur pemulihan. Menurut data yang dirilis sebelumnya, inflasi pada bulan Juni naik menjadi 2,5%, melebihi level target 2%. Pemerintah berhasil mengatasi gelombang COVID-19 berikutnya, jadi belum ada pembatasan atau penguncian baru yang terlihat. Dan meskipun Wakil Ketua Bank of England Benjamin Broadbent mengucapkan ungkapan misterius yang penuh hiasan bahwa "pengetatan moderat (!) kemungkinan besar (!), mungkin (!) akan diperlukan", itu tidak membuat investor terkesan. Terutama seperti yang dikatakan Broadbent, inflasi di negara itu akan naik 4% pada Q4-2021 dan Q1-2022.
Oleh karena itu, menurut sekitar 75% dari para ahli, sinyal apa pun tentang kemungkinan transisi dari QE ke kebijakan yang lebih ketat, akan cukup untuk mengangkat pasangan GBP/USD ke 1.4000. Sebanyak 60% osilator setuju dengan posisi ini, tetapi hanya 40% indikator tren pada D1. Bahkan ada perselisihan yang lebih besar dalam pembacaan indikator pada H4. Analisis grafis pada jangka waktu ini pertama-tama menarik penurunan pasangan ke cakrawala 1.3800, dan kemudian kembali ke tertinggi akhir Juli di zona 1.3980. Jelas bahwa level support/resistance sepanjang jalan akan menjadi batas saluran 1.3870-1.3935.
Adapun acara minggu mendatang, kami dapat memilih publikasi data awal PDB Inggris untuk Q2-2021 pada Kamis, 12 Agustus. Angka ini diproyeksikan menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, dari minus 1,6% menjadi plus 4,8%. Dan jika perkiraan terpenuhi, itu akan memberi pound dukungan kuat, sehingga menjadi sinyal untuk kemungkinan dimulainya pemotongan program QE.
USD/JPY: Utara Mengikuti Hasil Treasury
● Mulai hari Rabu, 4 Agustus, yen menyerah satu demi satu perbatasan pertahanan, kehilangan 150 poin. Pasangan USD/JPY melonjak dari 108.71 ke 110.21 hanya dalam tiga hari. Dan, tentu saja, itu semua lagi untuk menyalahkan pasar tenaga kerja AS yang tumbuh sama, menarik hasil treasury Amerika. Seperti disebutkan di atas, indikator ini mendekati 1,30%, yang memukul mata uang Jepang dengan keras.
● Sebagian besar ahli (55%) memperkirakan pasangan ini akan kembali ke support di 109,00. Namun, menurut 45% analis, pasangan ini belum kehabisan potensi kenaikannya, terutama jika imbal hasil Treasury AS 10-tahun terus meningkat. Perkiraan ini didukung secara aktif oleh 100% indikator tren pada kedua kerangka waktu, 65% osilator pada H4 dan 50% pada D1. Analisis grafis pada D1 memprediksi bahwa pasangan akhirnya akan mampu mencapai level 112.00 yang didambakan. Resistensi dalam perjalanan ke target ini adalah 110.65, 111.10 dan 111.65.
CRYPTOCURRENCIES: Apakah Musim Dingin Crypto Dibatalkan?
● Pasar mata uang digital optimis. Investor berharap bahwa pembekuan kripto telah berlalu, dan alih-alih musim dingin kripto, musim semi kripto segera tiba. Memang, selama dua minggu terakhir, banyak daun hijau telah muncul di "pohon" kutipan bitcoin, yang jumlahnya lebih banyak daripada yang kuning-merah kusam musim gugur.
Memantul dari terendah $29.300 pada 20 Juli, pasangan BTC/USD menambahkan sekitar 40% dan diperdagangkan di zona $41.000-42.500 pada saat penulisan perkiraan. Kapitalisasi total pasar crypto tumbuh sebesar 40% yang sama selama periode ini: dari $ 1,19 triliun menjadi $ 1,67 triliun. Adapun Indeks Ketakutan & Keserakahan Crypto, akhirnya pindah dari zona Ketakutan Ekstrim ke pusat skala, naik dari 10 poin menjadi 52.
● Selain kutipan, pernyataan influencer utama dan statistik makro mendukung optimisme pasar. Ingatlah bahwa faktor-faktor inilah yang menjadi pendorong utama reli bitcoin musim gugur lalu.
Misalnya, kepala MicroStrategy Michael Saylor, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV bahwa bitcoin memiliki "potensi pertumbuhan terbesar dan risiko terendah" dan karenanya dapat menjadi "properti masa depan" yang akan dimiliki oleh semua orang mulai dari investor kecil hingga perusahaan teknologi besar dan pemerintah. Kami melihat masa depan di mana emas digital akan menjadi dasar inovasi teknologi di Apple, Amazon, dan Facebook dan akan terjadi di neraca perusahaan, kota, negara bagian, dan negara," jelas miliarder itu.
Analis di salah satu lembaga keuangan terbesar AS, Bank of America, mengkonfirmasi Saylor secara tidak langsung. Mereka percaya bahwa pengakuan bitcoin sebagai alat pembayaran resmi di El Salvador dapat memberi negara ini sejumlah keuntungan serius. Ini berpotensi mengurangi biaya pengiriman uang dari luar negeri, yang menyumbang hampir seperempat dari PDB El Salvador, dan secara positif mempengaruhi pendapatan warga negara itu. Para analis menyebut demokratisasi layanan keuangan sebagai keuntungan lain dari pengenalan bitcoin, karena sekitar 70% populasi orang dewasa di negara itu tidak memiliki rekening bank. El Salvador juga dapat menarik arus investasi asing langsung, menjadi pusat penambangan cryptocurrency utama.
● State Street, bank tertua kedua di Amerika Serikat dengan portofolio investasi sebesar $3,1 triliun, berencana untuk mulai menyediakan layanan terkait cryptocurrency. Ini tentang membantu yayasan swasta untuk melakukan transaksi dengan aset digital dan memberi mereka informasi tentang tingkat harga yang optimal untuk memasuki pasar kripto.
Tetapi tentu saja, hal-hal tidak terbatas pada State Street saja. Michael Miebach, CEO raksasa pembayaran Mastercard, mengatakan bahwa cryptocurrency harus memasuki sektor perbankan dalam skala besar. Selain itu, perusahaannya akan melakukan segala kemungkinan untuk menjadi bagian integral dari ruang crypto. "Mastercard siap menjadi asisten otoritas dalam tugas ini. Kami siap untuk eksperimen dan pengujian mata uang digital, sehingga pada akhirnya bank mulai bekerja dengan mereka," kata Miebach. Dan ia menambahkan bahwa Mastercard akan memungkinkan 1 miliar penggunanya untuk membayar dengan aset digital di lebih dari 30 negara di seluruh dunia pada tahun 2021.
Ingatlah bahwa raksasa pembayaran lainnya, Visa, sedang mengerjakan integrasi stablecoin ke dalam ekonomi global.
● Dalam hal statistik, menurut sumber penelitian Glassnode, ada lonjakan tajam dalam jumlah total alamat bitcoin aktif pada akhir Juli. Peningkatan indikator sekitar 30% hanya dalam seminggu. Dan dompet "paus" mengumpulkan 9,23 juta BTC untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Kenaikan harga lebih lanjut diprediksi oleh indikator seperti rasio kontrak put and call di pasar derivatif bitcoin. Nilai yang rendah dari indikator ini menunjukkan bahwa investor mendukung kenaikan harga. Dan jatuh ke level terendah 8 bulan pada tanggl 1 Agustus, yaitu, di bawah nilai April: yang setelah itu BTC melonjak di atas $60.000.
Indeks kemungkinan menunjukkan bahwa ada kemungkinan 30% bahwa BTC akan mencapai $46.000 dalam waktu dekat. Selain itu, menurut indikator, probabilitas keseluruhan bahwa bitcoin akan bernilai antara $50.000 dan $55.000 adalah 28,3%.
Suasana hati para analis bahkan lebih gembira. Sebanyak 60% dari mereka memilih pertumbuhan di atas $46.000. Sebaliknya, 20% mengharapkan penurunan ke area $30.000, dan 20% sisanya memilih tren menyamping di kisaran $35.00-42.000.
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/08/07/1628333157_BTCUSD_09.06.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
nordid
23rd August 2021, 10:14 AM
EUR / USD: Fokus pada Inflasi
● Prakiraan yang diberikan minggu lalu telah menjadi kenyataan 100%. Ingatlah bahwa sebanyak 70% ahli menyarankan bahwa EUR/USD akan menguji terendah akhir Maret di 1.1700 sekali lagi. Dan pasangan turun ke level 1.1705 pada awal Rabu. Namun, pendorong untuk penguatan lebih lanjut mata uang AS tidak cukup, dan pasangan ini bergerak mundur, ke utara, untuk paruh kedua minggu ini.
● Pasangan ini mencapai tertinggi mingguan pada hari Jumat, 13 Agustus, naik ke horison 1.1800, dan menyelesaikan periode lima hari di 1.1795, kenaikan terbaik dalam beberapa bulan terakhir. Ini terjadi selama sesi Amerika karena penurunan tajam dalam Indeks Keyakinan Konsumen Universitas Michigan, yang nilainya turun ke level terendah Desember 2011: dari 80,2 menjadi 70,2 poin. Indikator ini didasarkan pada survei konsumen dan mengukur kepercayaan mereka terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Sederhananya, indikator tersebut mengevaluasi kesediaan mereka untuk menghabiskan uang. Indikator lain yang disajikan oleh universitas juga jauh dari ekspektasi.
● Federal Reserve telah berulang kali menekankan bahwa waktu untuk membatasi program stimulus moneter (QE) dan menaikkan suku bunga secara langsung tergantung pada percepatan inflasi dan pemulihan penuh pasar tenaga kerja AS. Tetapi ternyata keinginan orang Amerika untuk berbelanja semakin berkurang, yang tidak meningkatkan inflasi dan memenuhi tujuan Fed.
Dibalik data mengecewakan dari University of Michigan, indeks dolar DXY turun ke 92.50, dan Dow Jones dan S&P500 sekali lagi memperbarui level tertingginya, masing-masing mencapai 35612.25 dan 4467.13.
Menariknya, indeks saham AS telah tumbuh baru-baru ini baik ketika rilis ekonomi menyenangkan investor dan ketika mereka mengecewakan mereka. Hal ini tampaknya karena pemompaan pasar dengan jumlah dolar yang sangat besar di bawah program QE. Investor tidak punya tempat untuk meletakkannya, terutama karena suku bunga Fed sangat rendah sekarang. Jadi, Anda harus menginvestasikannya di saham.
● Tetapi suara-suara dari para "elang" atau “hawks” bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri QE dapat terdengar lebih jelas di dalam Bank Sentral AS itu sendiri. Menurut 28 dari 43 pakar Reuters, Fed AS akan mengumumkan dimulainya pembatasan program pada bulan September. Lebih dari sepertiga responden percaya bahwa ini akan terjadi pada bulan November-Desember. Penurunan pembelian aset, menurut 60% ahli yang disurvei, akan dimulai pada Q1-2022, hampir semua orang percaya itu akan terjadi lebih awal, pada Q4 tahun ini.
● Mulai mengurangi stimulus fiskal sangat mungkin menyebabkan arus keluar dari pasar saham dan memperkuat dolar. Namun sejauh ini belum ada kejelasan mengenai waktunya, dan belum ada kepastian pendapat dari para ahli. Menilai prospek pasangan EUR/USD untuk waktu dekat, sebanyak 30% memilih untuk pertumbuhannya dan 35% untuk penurunan dan untuk tren menyamping di sepanjang horison 1.1800.
Juga tidak ada kesatuan antar indikator. Jelas bahwa setelah lompatan pada hari Jumat tanggal 13, kebanyakan dari mereka, termasuk analisis grafis, berwarna hijau. Meskipun di sini juga, sekitar 25% osilator sudah memberikan sinyal bahwa pasangan ini overbought atau jenuh beli. Adapun D1, tidak mungkin untuk memberikan preferensi pada salah satu warna: sepertiga dari osilator berwarna hijau, sepertiga - merah, dan sepertiga - abu-abu netral. Adapun indikator tren pada D1, mayoritas (65%) menunjukkan kelanjutan dari tren turun jangka menengah, dan keinginan pasangan untuk menguji titik support 1.1705 sekali lagi. Jika berhasil, maka akan menemui support kuat di zona 1.1600-1.1610. Jika bulls atau kenaikkan menang, maka resistensi terletak di level 1.1840, 1.1910 dan 1.1975.
● Dari peristiwa minggu mendatang, yang dapat mempengaruhi tren, perlu dicatat rilis data PDB zona euro untuk Q2, serta data penjualan ritel dan inflasi AS. Rilis ini akan keluar pada hari Selasa, 17 Agustus. Dan hari berikutnya, 18 Agustus, risalah pertemuan FOMC dari Fed AS akan diterbitkan, dari mana para ahli akan mencoba memahami pihak mana, “dove” atau “hawk”, yang menguntungkan sekarang relatif dengan waktu pelipatan QE.
GBP/USD: Kabut di Atas London
● Seperti yang diharapkan, data yang dirilis pada hari Kamis, 12 Agustus menunjukkan pertumbuhan PDB Inggris yang kuat pada Q2-2021, dari minus 1,6% menjadi plus 4,8%. Namun, hal ini bertepatan dengan perkiraan sepenuhnya dan oleh karena itu tidak membuat kesan khusus di pasar. Tetapi data University of Michigan menyebabkan GBP/USD untuk melonjak sebesar 85 poin, dari 1.3790 ke 1.3875, dan mengakhiri sesi perdagangan hampir di mana ia dimulai, di 1.3868.
● Sebelum perillisan data ini, banyak ahli memperkirakan tren turun pasangan yang dimulai pada akhir Juli akan berlanjut. Spesialis Commerzbank menyebut titik terendah 21 Juni di 1.3786 sebagai support awal, setelah menembusnya maka pasangan ini akan secara konsisten turun ke terendah pada 2 Juli (1.3735) dan 12 April (1.3669). Targetnya adalah titik terendah 20 Juli di 1.3571.
Skenario serupa disarankan oleh analis OCBC Bank yang berbasis di Singapura, yang menyebutkan level 1.3779 dan 1.3732. Para ekonom dari Societe Generale Prancis setuju dengan hal ini, mempercayai bahwa kombinasi dolar yang kuat dan pound yang lemah akan menyebabkan pasangan GBP/USD jatuh di bawah 1.3750.
Namun, semua itu belum terjadi. Dan di sini tepat untuk mengutip pendapat para ahli Credit Suisse, yang menurutnya pasangan ini telah menyelesaikan pembentukan pola pembalikan bullish. Tetapi untuk melanjutkan pertumbuhannya, perlu naik di atas 1.3895. Kemudian target berikutnya akan ditutup di atas 55-DMA di 1.3920, dan kemudian zona 1.3978-1.4010.
● Adapun untuk pembacaan indikator, mirip dengan pembacaan dari "rekan" mereka untuk pasangan sebelumnya, EUR/USD. Meskipun terdapat beberapa keuntungan dari kategori Hijau pada H4, tidak mungkin untuk dipandu oleh sinyal mereka sekarang.
● Di antara statistik makro penting untuk pound minggu depan adalah perilisan data pasar tenaga kerja Inggris pada hari Selasa, 17 Agustus dan di pasar konsumen pada hari Rabu, 18 Agustus. Namun, meskipun keduanya ternyata positif, masih tidak layak untuk ditunggu untuk sinyal yang jelas dari Bank of England tentang waktu pembatasan QE.
USD/JPY: Selatan Mengikuti Hasil Treasury
● Minggu lalu kami menamai perkiraan kami untuk pasangan ini "Utara Mengikuti Hasil Treasury". Saat ini, hanya satu kata yang diganti, "Utara" untuk "Selatan".
Judul sebelumnya telah sepenuhnya membenarkan dirinya sendiri. Seperti yang telah diantisipasi, USD/JPY tumbuh di paruh pertama minggu ini, mencapai ketinggian 110.80 pada tanggal 11 Agustus. Namun, kemudian "ada yang salah", pasangan berbalik dan terbang ke bawah, menempatkan kunci terakhir di 109.55. Alasan pertama telah diulang berkali-kali di atas. Keuntungan tambahan untuk mata uang safe-haven Jepang diberikan oleh imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun. Indikator ini turun tajam sebesar 4,5%, mencapai terendah mingguan 1,3%.
● Pasangan USD/JPY selesai lima hari secara substansial di bawah cakrawala utama 110.00, dan para ahli mengatakan ini bukan pertanda baik untuk dolar. (Tentu saja ini tentang jangka pendek). Dengan demikian, sebanyak 45% analis memilih kelanjutan tren turun, 45% lainnya lebih memilih tren menyamping, dan hanya 10% yang percaya bahwa kenaikan akan dapat mengubah pasangan ke utara lagi.
● Adapun indikator tren, ada juga keuntungan yang jelas di sisi merah: 100% sisi dengan mereka pada H4, 75% pada D1. Tidak ada satu pun di antara osilator di H4 yang mengarah ke utara. Benar, sekitar 25% telah mengambil posisi netral, dan dari 75% dari mereka yang melihat ke bawah, hampir setengahnya berada di zona oversold atau jenuh jual. Pada D1, 65% menunjuk ke selatan, 20% menunjuk ke barat, dan 15% sisanya menunjuk ke utara.
Level support adalah 109.35, 109.05 dan 108.70, target penurunan adalah untuk menguji ulang terendah April di 107.45. Level resistance terdekat adalah zona 110.00, 110.55, 110.80, 111.00 dan 111.65. Tujuan akhir dari psar naik atau “bulls” masih sama: untuk mencapai ketinggian 112.00.
● Di antara acara minggu ini adalah perilisan angka PDB Jepang awal untuk Q2-2021 (perkiraan: pertumbuhan dari minus 1,0% menjadi plus 0,2%). Namun, seperti yang ditunjukkan oleh praktiknya, ini hanya akan berdampak kecil pada perilaku pasangan. Fokus utama harus pada statistik makro AS. Dan itu cukup bisa mematahkan tren saat ini dan mengirim kembali pasangan ke utara.
CRYPTOCURRENCIES: Crypto Spring dalam Ayunan Penuh
● “Investor berharap pembekuan crypto telah berlalu, dan alih-alih musim dingin crypto, musim semi crypto langsung datang,” - ini adalah bagaimana kami menggambarkan situasi di pasar ini di ulasan sebelumnya. Seminggu terakhir tidak merusak suasana musim semi. Bitcoin telah menumpuk sekitar 12% dalam tujuh hari dan mendekati $47.800 pada saat penulisan. Kapitalisasi total pasar crypto meningkat selama periode yang sama dari $1,67 triliun menjadi $1,957 triliun, dan hari dimana sekali lagi melewati batas $2,0 triliun tampaknya tidak jauh. Adapun Crypto Fear & Greed Index, akhirnya pindah dari zona tengah ke bagian hijau dari skala, naik dari 52 poin menjadi 70. Pada saat yang sama, masih jauh ke keadaan overbought yang parah, yang menandakan koreksi yang kuat. Dan itu memberi investor harapan bahwa harinya akan tiba ketika pasangan BTC/USD memperbarui titik tertinggi bersejarahnya.
● Selain para optimis, tentu saja terdapat cukup banyak para pesimis di pasar. Termasuk di antara para profesional yang diakui. Misalnya, pendiri miliarder Bridgewater Associates Ray Dalio tidak mengesampingkan pertumbuhan bitcoin, tetapi masih lebih memilih emas. Dalio telah menyatakan bahwa ia memegang "volume yang sangat kecil" dari bitcoin.“ Jika Anda menodongkan pistol ke kepala saya dan membiarkan saya memilih hanya satu dari keduanya, saya akan memilih emas,” katanya.
Bankir terkenal seperti CEO Goldman Sachs David Solomon dan sesama JPMorgan Chase Jamie Dimon terus mengkritik cryptocurrency. Namun pada saat yang sama, mereka dan banyak bank lain terus aktif mengimplementasikan layanan terkait aset digital. Dan analis di JPMorgan memperkirakan kenaikan BTC menjadi $146.000 di awal tahun.
● Perselisihan tentang di mana lebih baik menginvestasikan uang, dalam logam mulia atau dalam cryptocurrency, tidak mereda. Pada saat yang sama, perhitungan sederhana menunjukkan keunggulan bitcoin yang jelas. Harga emas telah turun sekitar 5,5% selama 10 tahun terakhir. Adapun cryptocurrency inti, tumbuh 571.000% selama waktu yang sama. Artinya, setelah menginvestasikan hanya dua dolar dalam bitcoin, Anda akan menjadi jutawan sekarang. Dalam lima tahun terakhir saja, harga emas telah jatuh terhadap bitcoin sebanyak 25 kali.
Angka-angka berbicara sendiri. Tapi keandalan investasi tidak bisa dilupakan. Antara 2010 dan 2015, harga emas mengalami penurunan maksimum, kehilangan sekitar 40% dalam lima tahun. Tetapi jika Anda melihat grafik April-Mei tahun ini, Anda akan melihat bahwa bitcoin kehilangan 40% yang sama hanya dalam empat minggu!
● Berinvestasi dalam cryptocurrency membutuhkan saraf yang jauh lebih kuat dan margin keamanan. Selama keruntuhan cepat pasar crypto, beberapa membuang koin mereka, menyerah pada kepanikan. Lainnya, di sisi lain, melihat koreksi seperti itu sebagai peluang beli yang sangat baik.
Menurut Tom Lee, kepala firma riset Fundstrat, “aturan emas” bagi investor kripto adalah membeli bitcoin setiap kali kuotasi melewati rata-rata pergerakan 200 hari (MA 200) dari bawah ke atas. Mulai tahun 2017, dalam tiga dari lima kasus, penutupan candle harian di atas garis ini adalah awal dari peningkatan volume perdagangan secara bertahap dan perkembangan tren kenaikan jangka panjang yang berlangsung dari 4 bulan hingga satu tahun. Dua kegagalan, menurut Tom Lee, sama sekali tidak membatalkan "aturan emasnya", karena dalam kasus ini kurs BTC berhasil naik cukup bagi para trader untuk melindungi posisi mereka dari kerugian apa pun.
Tom Lee juga mengulangi prediksinya bahwa ia melihat bitcoin di wilayah $100.000-120.000 pada tahun 2022. Ahli strategi senior Intelijen Bloomberg Mike McGlone menunjuk ke tingkat yang sama yaitu $100.000 dalam laporan terbarunya. “Bitcoin tampaknya telah menemukan dukungan di sekitar $30.000, seperti yang terjadi pada $4.000 pada awal 2019. Kami melihat paralel dengan peristiwa itu dan, tampaknya, bitcoin mungkin mencapai $100.000,” tulisnya.
● Prediksi yang lebih sederhana diberikan oleh tiga ahli kripto lainnya. Analis cryptocurrency terkenal Willie Wu percaya bahwa, berdasarkan fundamental, harga wajar untuk bitcoin adalah $53.200. Namun, ia memperingatkan bahwa faktor fundamental tidak memungkinkan peramalan untuk waktu yang singkat, tetapi dengan waktu yang cukup, mereka akan sepenuhnya membenarkan diri mereka sendiri.
Analis lain, Will Clemente, setuju dengan pendapat Wu dan mencatat bahwa, berdasarkan data likuiditas bitcoin dari platform analitik Glassnode, ia memperkirakan pertumbuhannya menjadi sekitar $53.000 pada 31 Juli. Ahli strategi crypto terkenal dengan julukan Crypto Dog mengkonfirmasi prediksi ini. Menurutnya, "bitcoin akan segera mencapai $50.000."
https://nordfx.com/data/posts/2021/08/14/1628963689_USDJPY_16.08.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
nordid
26th August 2021, 03:37 AM
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/08/21/1629541233_EURUSD_23.08.2021.png
EUR/USD: Fed Membutuhkan Dolar yang Kuat, ECB Membutuhkan Euro yang Lemah
● Ulasan sebelumnya menyebut publikasi risalah rapat FOMC Fed AS pada hari Rabu, 18 Agustus sebagai peristiwa terpenting dalam seminggu terakhir. Dokumen ini dimaksudkan untuk memperjelas situasi terkait waktu pembatasan program stimulus moneter (QE). Tentu saja, kejelasan 100% tidak pernah keluar. Beberapa dari eksekutif Fed masih mempercayai bahwa adalah perlu untuk mulai mengurangi stimulus paling cepat pada musim semi 2022. Namun, terdapat juga pandangan sebaliknya bahwa perpisahan dengan QE harus terjadi sebelum akhir tahun ini. Dan pandangan inilah yang menyebabkan penurunan lagi dalam selera risiko investor dan penguatan dolar lebih lanjut.
● Indeks saham - Dow Jones, S&P500, Nasdaq Composite, telah jatuh sejak awal minggu, dengan perilisan risalah mendorong mereka lebih jauh ke bawah. Dan sementara gelombang pembelian tertentu dapat diamati setelah setiap kemunduran, trennya masih tetap turun: pasar menyingkirkan saham, lebih memilih dolar. Indeks DXY, yang melacak USD terhadap sekeranjang 6 mata uang utama, naik hampir 1,3 persen selama seminggu, naik dari 92,500 ke 93,700.
● Selain mengantisipasi awal QE, strain baru virus corona Delta juga menekan pasar saham dan komoditas. Untuk mengantisipasi lockdown baru, investor mengkhawatirkan nasib ekonomi global secara keseluruhan dan lokomotifnya, yaitu ekonomi AS. Menurut Kementerian Kesehatan, jumlah infeksi baru mencapai lebih dari 268.000 dalam satu hari pada tanggal 17 Agustus saja, dibandingkan dengan puncaknya pada awal tahun.
Meskipun demikian, pasar kerja AS terasa cukup bagus. Setidaknya untuk sekarang. Dengan demikian, jumlah aplikasi awal untuk tunjangan pengangguran menurun dari 377 ribu menjadi 348 ribu untuk minggu ini, yang jauh lebih baik dari perkiraan 363 ribu. Hal ini telah menjadi indikator terbaik sejak awal dan telah menguntungkan dolar.
Sumber dukungan lain untuk USD adalah melebarnya spread atau sebaran antara imbal hasil obligasi AS dan asing. Investor asing mendukung dan akan tetap mendukung permintaan dolar untuk kemudian membeli Treasury Amerika.
● Karena faktor-faktor di atas, hasil minggu lalu adalah penguatan dolar terhadap euro sebesar 130 poin. Setelah memulai Senin dari titik 1.1795, EUR/USD meraba-raba dasar lokal di 1.1665 pada akhir minggu dan menyelesaikan periode lima hari di 1.1700.
● Dolar yang kuat dibutuhkan oleh Fed untuk meyakinkan para investor mengenai inflasi yang tidak terkendali. Oleh karena itu, sinyal baru yang lebih jelas mengenai pelipatan QE dapat diharapkan dari regulator ini. Tetapi ECB sama sekali tidak menentang pelemahan euro lebih lanjut, yang telah berulang kali dinyatakan oleh kepala bank Christine Lagarde. Jadi, menurut banyak ahli, tren turun pasangan EUR/USD akan berlanjut dalam jangka menengah.
Pasangan ini sekarang telah jatuh di bawah terendah 1 April 2021, yaitu di titik 1.1704, dan jika penembusan ini dikonfirmasi, target berikutnya akan menjadi terendah musim gugur lalu di zona 1.1600-1.1610. Jika mampu mengatasi penghalang ini, maka akan membuka jalan menuju target di zona 1.1450 dan 1.1240. Jalur sekitar 300-400 poin kemungkinan akan memakan waktu satu atau dua bulan untuk diatasi. Tetapi jika Fed mengumumkan penyelesaian QE, pasangan akan terbang sejauh itu dalam hitungan hari. Perkembangan ini didukung oleh sebanyak 65% dari para ahli.
Sisanya sebanyak 35% percaya bahwa dolar mungkin mengambil jeda dalam pertumbuhannya dan pasangan EUR/USD akan kembali ke kisaran 1.1700-1.1900 untuk sementara waktu. Target terdekat di sini adalah 1.1750 dan 1.1830.
Dalam hal analisis teknis, D1 memiliki 100% indikator tren dan 75% osilator berwarna merah. Sekitar 25% osilator yang tersisa memberikan sinyal bahwa pasangan ini telah jenuh jual atau oversold.
● Dalam seminggu yang akan datang, kita harus memperhatikan publikasi PMI Jerman dan Zona Euro Markit pada Senin 23 Agustus, serta barang pesanan modal dan barang tahan lama di AS pada Rabu, 25 Agustus. Pada hari Kamis, kita akan mengetahui angka PDB AS awal. Selain itu, simposium tahunan akan diadakan di Jackson Hole dari tanggal 26 hingga 28 Agustus, di mana Ketua Fed Jerome Powell akan berbicara pada hari Jumat.
GBP/USD: Melarikan Diri Dari Pound
● Jika pound masih bisa berjuang dengan dolar pada dua minggu lalu, maka pouond telah menyerahkan semua posisinya minggu lalu. Para investor bergegas mengamankan aset karena penyebaran cepat ketegangan Delta dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi global. Ditambah dengan kemungkinan penghentian QE di AS. Dan kemudian Indeks Keyakinan Konsumen Gfk Inggris turun dari minus 7 pada bulan Juli menjadi minus 8 pada bulan Agustus, kinerja terburuk sejak awal pandemi COVID-19. Akibatnya, GBP/USD turun hampir 270 poin ke support atau dukungan jangka menengah di zona 1.3600 dan berakhir di 1.3622.
● Kami ingin mengingatkan bahwa dalam perkiraan sebelumnya, pakar Commerzbank Jerman menetapkan titik terendah tanggal 20 Juli di 1.3571 sebagai target untuk pasangan ini. Mengingat sedikit reaksi, perkiraan ini terbukti benar. Dan sekarang mereka mengatakan bahwa di musim gugurnya, pasangan ini mungkin menguji moving average (MA) atau pergerakan rata-rata 200-minggu di 1.3146. Support terkuat di sepanjang jalan terletak di zona 1.3480 dan 1.3200.
● Selatan juga ditunjukkan oleh 100% indikator tren dan 65% osilator pada D1. Namun, hanya sekitar 30 persen dari para ahli yang setuju dengan mereka di antara para analis. Sebanyak 70% sisanya percaya bahwa potensi resistensi mata uang Inggris masih jauh dari habis, terutama jika Bank of England mengambil posisi yang lebih aktif. Sekitar 35% osilator di zona oversold (jenuh jual) berbicara tentang kemungkinan pembalikan ke utara juga. Resistance terdekat berada di 1.3725, target terdekat adalah kembalinya GBP/USD hingga ke zona 1.3800-1.3875. Level resistance terdekat adalah 1.3910 dan 1.3960.
● Dari statistik makro paling signifikan yang akan dirilis minggu depan, publikasi indeks bisnis layanan Inggris Markit pada hari Senin, 23 Agustus dapat dikhususkan.
USD/JPY: Yen Tidak Takut terhadap Dolar
● Dengan latar belakang para investor membelot dari risiko, tidak seperti mata uang lainnya, yen, sebagai tempat berlindung yang tenang, berhasil menahan penguatan dolar. Sejak bulan Maret lalu, USD/JPY telah bergerak di sepanjang horison 110.00, melakukan upaya langka untuk keluar dari saluran perdagangan 108.30-111.00. Kali ini, memulai minggu dari 109.55, menyelesaikannya hampir di sana, di 109.80, dan kisaran fluktuasi hampir tidak melebihi 110 poin: dari 109.10 pada yang terendah hingga 110.22 pada yang tertinggi.
● Perilaku pasangan ini memaksa para ahli dan indikator untuk membuat prakiraan yang sangat kontradiktif. Di antara yang pertama, sekitar 45% berpihak pada bulls atau kenaikan, sekitar 35% mengambil sisi dengan bears atau penurunan dan 20% sisanya mengambil posisi netral. Di antara osilator pada D1, sekitar 35% berwarna merah, sekitar 15% - berwarna hijau, dan sebanyak 50% - berwarna abu-abu netral. Di antara indikator tren, rasionya adalah 60% hingga 40% mendukung hijau.
● Level support atau dukungan adalah 109.10, 108.70, dan 108.30. Impian para pasar turun atau bears adalah untuk menguji ulang terendah April di 107.45. Level resistance terdekat adalah zona 110.00, 110.55, 110.80, 111.00 dan 111.65. Tujuan akhir dari bulls atau pasar naik masih sama, yaitu untuk mencapai ketinggian 112.00.
CRYPTOCURRENCY: Ketenangan Sebelum Badai?
● Bitcoin secara perlahan dan tidak pasti merayap sepanjang minggu, mencoba mengatasi tingkat resistensi yang kuat di sekitar $48.000. Dua upaya, yaitu pada tanggal 14 dan 16 Agustus, berakhir dengan kegagalan, setelah itu BTC/USD kembali ke dukungan $44.000. Pada saat penulisan ulasan ini, menjelang akhir Jumat, 20 Agustus, pasangan menyerang lagi, menembus resistance dan mencapai level $49.000 di pasar yang tipis.
● Kapitalisasi pasar kripto total meningkat selama seminggu dari $1,957 triliun menjadi $2,043 triliun, yaitu hanya sekitar 4,4%. Dan, meskipun telah melampaui batas $2,0 triliun, sama sekali bukan fakta bahwa mata uang tersebut akan dapat memperoleh pijakan di atas level ini. Volume perdagangan di jaringan BTC tetap rendah. Crypto Fear & Greed Index juga tetap berada pada 70 poin.
Kelesuan dan ketidakpastian ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa investor institusi besar saat ini fokus pada pasar tradisional. Tetapi kita tidak boleh lupa bahwa pertengahan Agustus adalah puncak dari periode liburan, dan banyak dari apra trader tidak akan naik sampai akhir bulan.
● Penggerak yang sangat kuat diperlukan untuk mendorong pasar naik atau turun secara dramatis. Wartawan media dunia menarik perhatian pada pidato online Jerome Powell kepada para siswa di konferensi Balai Kota. Kepala Fed mencatat pentingnya cryptocurrency yang semakin meningkat, menguraikan ungkapan tentang pemeriksaan Departemen Keuangan AS untuk memegang sebagian dari cadangan negara dalam aset digital. Membuat keputusan seperti itu benar-benar akan meledakkan pasar cryptocurrency, mengulangi situasi tahun 2017. Harga bitcoin kemudian melonjak dari $750 menjadi $19.270, yaitu sebesar 25 kali, mendapatkan nama slang “To the Moon” atau yang berarti “Menuju ke Bulan”. Tetapi untuk saat ini, alasan kepala Federal Reserve tentang mendukung cryptocurrency hanya bersifat teoretis.
● Analis Bloomberg Michael McGlone juga mendukung cryptocurrency pertama, yang menekankan bahwa “digitalisasi uang dan industri keuangan” memberi bitcoin dorongan besar untuk pertumbuhan. Sekali waktu, faktor serupa memungkinkan dolar AS mendominasi arena keuangan global. Pada saat yang sama, emas, menurut analis, tidak memiliki pendorong kuat untuk pertumbuhan, dan oleh karena itu BTC cukup mampu menggantikan logam ini sebagai aset untuk lindung nilai risiko dan akumulasi kekayaan.
Menurut perkiraan McGlone, bitcoin dapat mencapai $100.000 dalam jangka menengah. Analis kripto terkenal, PlanB, menyebut angka yang sedikit lebih besar. Menurutnya, bitcoin mengikuti model Stock-to-Flow (S2F) yang dia kembangkan dengan sangat dekat, sehingga pasangan BTC/USD akan mencapai $135.000 pada akhir Desember.
● Tentu saja, semua angka ini hanya asumsi dari para spesialis. Analis cryptocurrency lainnya, Benjamin Cowen, percaya bahwa bitcoin akan menghadapi ujian penting pada bulan September ini, yang akan menentukan arah masa depan seluruh pasar. Bitcoin telah menguji rata-rata pergerakan 20 minggu setiap September sejak tahun 2017 dan memantul atau menembusnya. Dan jika tes lain terjadi pada bulan September ini, akan memungkinkan untuk membuat perkiraan berdasarkan itu hingga April 2022. "Kami akan mencari tahu apakah pasar akan bullish atau jika pertumbuhan akan terhenti selama beberapa bulan," kata sang analis.
MA 20-minggu saat ini berada di sekitar $43.500 dan jika BTC dapat mempertahankan level tersebut sebagai support, menurut Benjamin Cowen, kita akan melihat pergerakan ke atas.
Santiment, sebuah perusahaan analisis data web, melaporkan data yang menggembirakan bagi para investor. Pasokan Bitcoin di bursa jatuh ke level terendah dua minggu. Hal ini menunjukkan bahwa sejumlah besar BTC akan masuk ke dompet dingin. Perusahaan analis Glassnode telah melakukan pengamatan serupa: “Bitcoin terus meninggalkan bursa pada bulan Agustus dengan harga mulai dari 75.000 hingga 100.000 koin per bulan. Arus keluar ini mirip dengan periode antara 2020 dan Q1-2021, ketika akumulasi besar terjadi.”
Para penambang Bitcoin juga tidak terburu-buru untuk melepaskan koin mereka, selama sebulan terakhir, saldo mereka terus bertambah. Hal ini berarti bahwa mereka mengharapkan pertumbuhan lebih lanjut dalam harga koin juga, sehingga mereka tidak ingin mengambil keuntungan sekarang.
● Terlepas dari kenyataan bahwa dominasi bitcoin telah menurun dari 69,7% menjadi 43,8% sejak awal tahun, koin ini tidak diragukan lagi masih menjadi mesin utama pasar digital. Jelas bahwa pesaing utama BTC saat ini adalah ethereum. Di beberapa bursa, mata uang tersebut telah menyalip referensi cryptocurrency dalam hal volume perdagangan. Dan menurut beberapa ahli, seperti kepala deVere Group Nigel Green, ETH dapat mendorong bitcoin ke posisi kedua dalam beberapa tahun.
Adapun prospek yang lebih dekat, seorang analis dan trader cryptocurrency populer dengan nama panggilan DonAlt menyebutkan beberapa altcoin yang siap untuk reli dan mungkin melampaui BTC dalam profitabilitas dalam waktu dekat. Yang pertama dalam daftar adalah ripple. Menurut trader ini, pasangan XRP/BTC sudah "naik 50 persen tetapi masih jauh dari level resistance." DonAlt percaya bahwa pasangan ini belum bisa menunjukkan pertumbuhan 185% dari level saat ini.
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang didepositkan/disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
nordid
26th August 2021, 04:20 AM
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/08/19/1629375951_WFA_certificate_17.08.jpg
Pada pertengahan Agustus, perusahaan broker NordFX menerima penghargaan pertamanya tahun ini. Para ahli dari salah satu portal keuangan utama dan organisasi penghargaan bisnis, World Forex Award (WFA), menobatkan NordFX sebagai Broker Paling Transparan-2021.
Penghargaan ini penting terutama karena transparansi adalah salah satu faktor terpenting, sama seperti kinerja keuangan, teknologi, risiko, dll., yang memungkinkan para trader, investor, dan mitra menilai keandalan suatu perusahaan.
Sebelum mencapai keputusan mereka, para ahli WFA menilai apakah informasi yang diberikan perusahaan kepada pemangku kepentingan terbuka, lengkap dan tepat waktu, dan diungkapkan dalam bentuk yang dapat dimengerti yang diperlukan untuk keputusan yang objektif. Peran penting dimainkan oleh fakta bahwa NordFX praktis tidak memiliki klaim dari badan negara atas peraturannya selama 13 tahun bekerja di pasar keuangan, dan masalah kontroversial yang terkadang muncul dengan klien diselesaikan secara terbuka dan, jika perlu, dengan keterlibatan dari para ahli independen.
Perlu dicatat bahwa kebijakan bisnis NordFX berfokus pada ketiga bidang utama transparansi, yaitu keterbukaan, kejelasan, dan keakuratan informasi. Hal ini berlaku baik untuk dokumen yang mengatur hubungan klien dan mitra, serta deskripsi persyaratan perdagangan, termasuk kecepatan eksekusi order, spread (atau sebaran) dan komisi selama transaksi dan saat menyetor/menarik dana.
Tidak terkecuali promosi yang dijalankan oleh NordFX. Contoh baru di sini adalah lotre super, di mana sebsesar 100.000 Dolar AS dapat ditarik di antara para trader pada tahun ini. Setiap klien perusahaan dapat mengambil bagian dalam lotre ini, yang dapat memeriksa kebenaran akrual tiket lotre secara real time atau waktu nyata di situs web perusahaan, dan pengundian diadakan secara online, memungkinkan siapa saja untuk mengikuti pengundian hadiah di Internet.
nordid
4th October 2021, 12:21 AM
EUR/USD: Kalibrasi Ulang QE Zona Euro
● Pertemuan ECB pada hari Kamis, 9 September berjalan seperti yang diharapkan tanpa kejutan. Tingkat bunga tetap tidak berubah pada 0%. Regulator Eropa telah mengusulkan pengurangan "dovish" dalam program stimulus moneter (QE). Lebih tepatnya, menurut Christine Lagarde, sang gubernur bank, hal ini bukan tentang "tapering" tetapi mengenai "kalibrasi ulang" dari program. Dan penurunan pembelian aset di Q4 hanyalah kebalikan dari keputusan yang dibuat pada bulan Maret untuk meningkatkannya. Dengan demikian, ECB tetap fleksibel, dan dapat mengubah kecepatan pembelian awal tahun depan jika perlu.
Kemungkinan regulator tidak ingin mengambil langkah tajam sampai pertemuannya pada bulan Desember, ketika harus menyajikan rencana yang lebih jelas untuk mengurangi QE. Sementara itu, pihaknya akan memantau perkembangan situasi. Hasil pemilihan parlemen di Jerman, yang akan diadakan pada tanggal 26 September, akan menjadi sangat penting. Apalagi ini akan menjadi pemilu pertama sejak 2005 di mana Christian Democratic Union tidak akan dipimpin oleh Angela Merkel.
● Selain keputusan "kalibrasi ulang", ECB menaikkan perkiraan tahun 2021 untuk PDB zona euro dari 4,6% menjadi 5,0% dan untuk inflasi dari 1,9% menjadi 2,2%. Pada saat yang sama, bank memperkirakan pertumbuhan harga konsumen turun menjadi 1,7% pada tahun 2022 dan 1,5% pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter ultra lunaknya akan bertahan untuk waktu yang sangat lama. Dan tidak perlu berbicara tentang menaikkan suku bunga lebih awal dari akhir tahun 2023 - awal tahun 2024.
● Pertumbuhan ekonomi berpihak pada kenaikan pada pasangan EUR/USD, sedangkan kebijakan moneter berpihak pada penurunan. Belum ada sinyal yang jelas dari ECB, dan sepertinya tidak akan tiba hingga Desember. Oleh karena itu, pasar masih akan menunggu mereka dari Fed AS untuk memutuskan mata uang mana yang akan dipilih.
Umur panjang program QE Eropa telah disebutkan di atas. Federal Reserve mungkin mulai memangkas QE-nya tahun ini dan menyelesaikannya pada akhir tahun 2022. Pandangan ini dipegang oleh lobi hawkish dalam kepemimpinan Bank Sentral AS. Anggota FOMC Michelle Bowman bahkan secara khusus menekankan bahwa statistik ketenagakerjaan yang mengecewakan untuk bulan Agustus tidak akan membuat Fed menyingkir.
● Keseimbangan kekuatan ini bermain di sisi dolar dan akan mengirim pasangan EUR/USD ke selatan. Saat ini, sebanyak 50% ahli setuju dengan ini, didukung oleh analisis grafis. Pasangan ini menyelesaikan minggu lalu di 1.1810, dan sekarang diperkirakan akan didukung di level 1.1800, 1.1750, 1.1705 dan 1.1665. Sekitar 15% analis memperkirakan pasangan ini akan berkonsolidasi di zona 1.1800, sedangkan 35% sisanya melihat ke utara. Level resistance adalah 1.1845, 1.1908, 1.1975, 1.2025 dan 1.2100.
● Indikator pada D1 adalah sebagai berikut. Di antara osilator, sebanyak 50% menunjuk ke utara, sekitar 10% menunjuk ke selatan, dan sebanyak 40% dari sisanya adalah netral. Di antara indikator tren, sekitar 35% berwarna hijau, dan sebanyak 65% berwarna merah.
● Kalender ekonomi AS minggu depan terlihat cukup sibuk, dan semua statistik penting akan difokuskan pada pasar konsumen negara tersebut. Indeks Harga Konsumen akan dirilis pada hari Selasa, 14 September, penjualan ritel pada hari Kamis, 16 September, dan Indeks Keyakinan Konsumen Universitas Michigan akan dirilis pada hari berikutnya.
GBP/USD: Gerakan dengan Hasil Hampir Nol
● Setelah menggambar parabola dengan titik rendah 1.3725, pasangan GBP/USD kembali pada hari Jumat, 10 September ke tempat yang hampir sama dengan yang dimulai pada hari Senin (1.3865) dan mengakhiri pergerakan lima hari di 1.3830. Pasangan tersebut tidak pernah berhasil menembus bagian tengah saluran 1.3700-1.4000, di mana telah terputus-putus sejak Februari 2021.
● Jika terus bergerak ke utara (skenario ini sekarang didukung oleh sebanyak 60% analis), maka resistance kuat terdekat akan ditemui di 1.3909, kemudian 1.3960, 1.4000 dan 1.4100. Bulls bertujuan untuk menyegarkan tertinggi 1 Juni di 1.4250. Dalam kasus perkembangan yang berlawanan (30% suara ahli), pasangan akan didukung di zona 1.3730, 1.3665 dan 1.3600. Sisa 10% dari analis memilih tren menyamping.
Adapun osilator pada D1, 70% berwarna hijau, sekitar 15% telah mengambil posisi netral, dan sebanyak 20% lainnya menunjukkan bahwa pasangan tersebut overbought atau jenuh beli. Dalam indikator tren, seperti seminggu yang lalu, hijau menang sebanyak 9-1.
● Peristiwa di minggu mendatang termasuk perilisan data pengangguran di Inggris pada hari Selasa, 14 September, dan statistik pasar konsumen negara itu pada hari Rabu, 15 September.
USD/JPY: Pasangan dengan Hasil Nol Lainnya
● Menjadi tempat yang aman, pasangan USD/JPY telah bergerak di sepanjang horison 110.00 sejak bulan Maret lalu, membuat upaya langka untuk keluar dari saluran perdagangan 108.30-111.00. Jadi kali ini lagi, setelah memulai minggu lima hari di 109.70, pasangan mengakhiri minggu hampir di tempat yang sama di mana itu dimulai, di level 109.85. Selain itu, rentang perdagangan menjadi semakin sempit, tetap dalam 85 poin: dari 109.60 menjadi 110.45. Mereka yang aktif melakukan trading hampir tidak senang dengan volatilitas seperti itu. Meskipun, di sisi lain, ini memungkinkan Anda untuk menempatkan perintah Stop Loss dan Take Profit dengan cukup akurat dan dengan mempertimbangkan spread minimum dan leverage hingga 1:1000, Anda dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan dengan broker NordFX bahkan dalam koridor yang sempit. .
● Perkiraan para ahli untuk waktu dekat terlihat seperti ini: sebanyak 50% dari mereka berpihak pada bears atau pasar turun, sekitar 15% - dengan bulls atau kenaikan, dan 35% sisanya telah mengambil posisi netral. Adapun indikator pada D1, yang merah memiliki keunggulan 60% di antara osilator, yang hijau memiliki sekitar 10%, dan yang telah mengambil posisi abu-abu netral – sebanyak 30%. Indikator tren memiliki hasil imbang 50-50.
● Level dukungan adalah 109.60, 109.10, 108.70, dan 108.30. Impian para bear adalah untuk menguji ulang terendah April di 107.45. Level resistance terdekat adalah 110.00, 110.25, 110.55, 110.80, 111.00 dan 111.65. Tujuan akhir dari bulls masih sama: untuk mencapai ketinggian 112.00 yang disayangi.
CRYPTOCURRENCY: September 07: Hari Hujan
● Seminggu terakhir di pasar crypto dapat dikurangi menjadi satu hari, Selasa 7 September. Sebuah undang-undang mulai berlaku di El Salvador pada hari itu yang mengakui bitcoin sebagai sarana hukum penyelesaian yang setara dengan dolar. Presiden muda negara itu, Nayib Bukele, men-tweet tentang ini tiga menit sebelum tengah malam waktu setempat. "Dalam tiga menit kita akan tercatat dalam sejarah," tulisnya. Sebelumnya, kepala negara mengkonfirmasi bahwa pemerintah El Salvador mengakuisisi 200 BTC pertama. Bitcoin telah reli sejak 20 Juli dan telah melonjak di atas $52.000 sejak pengumuman ini.
Sekitar 20% dari PDB negara itu berasal dari pengiriman uang yang dikirim oleh orang-orang Salvador yang bekerja di luar negeri kepada kerabat mereka. Komisi besar dalam USD yang harus dibayarkan sangat tidak menguntungkan dan memperkaya struktur keuangan AS. Inilah yang menjadi salah satu alasan utama adopsi bitcoin. Namun, bagi sebagian besar orang Salvador, sepertiga di antaranya bahkan tidak menggunakan internet, aset digital masih tetap menjadi misteri di balik tujuh meterai. Menurut survei, sekitar 70% populasi takut akan inovasi, dan para pensiunan percaya bahwa pemerintah ingin mengambil pensiun USD mereka dengan cara ini. Hasil dari keprihatinan dan kesalahpahaman ini adalah protes dan demonstrasi yang melanda seluruh negeri.
Bank Dunia menolak untuk mendukung inisiatif Nayib Bukele, yang membahayakan penerimaan dana dari IMF. Menurut para analis, El Salvador tidak memiliki undang-undang khusus untuk menangani banyak nuansa penggunaan bitcoin, meningkatkan risiko yang terkait dengan pencucian uang dan pendanaan teroris. Dan lembaga pemeringkat terkemuka seperti Fitch percaya industri asuransi El Salvador akan sangat terpukul. Obligasi dengan peringkat B- sudah beredar di dalamnya, dan sekarang situasinya akan diperparah dengan kehadiran cryptocurrency yang tidak stabil.
● Tanggal 7 September dengan jelas menunjukkan betapa tidak stabilnya mata uang tersebut. Dalam hitungan jam, harga bitcoin turun 18%, dari $52.870 menjadi $43.205, menyeret seluruh pasar crypto.
Kemudian cryptocurrency terkemuka berhasil memenangkan kembali beberapa kerugian, dan diperdagangkan di kisaran $45.000-46.000 per koin pada saat penulisan ulasan, pada hari Jumat, 10 September.
Crypto Fear & Greed Index telah bergeser ke zona ketakutan, turun dari 74 menjadi 46 poin. Kapitalisasi pasar crypto total turun di bawah level psikologis penting $2 triliun menjadi $1,975 triliun pada tanggal 08 September, tetapi kemudian naik menjadi $2,100 triliun pada akhir minggu kerja.
● Terlepas dari apa yang telah terjadi, banyak ahli masih positif tentang prospek bitcoin dan ethereum. Misalnya, ahli strategi senior Mike McGlone menyebut tanda $100.000 untuk bitcoin dan tanda $5.000 untuk ethereum sebagai "jalan dengan resistensi paling rendah" dalam laporan Bloomberg Crypto Outlook September. "Aset kripto memasuki pasar bull atau kenaikkan semester kedua yang diperbarui setelah penurunan serius dari tertinggi sebelumnya," catat pakar Bloomberg, menambahkan bahwa ia melihat "masa depan bitcoin sebagai aset cadangan digital untuk melengkapi dolar."
● Manajemen miliarder Bill Miller's Miller Opportunity Trust juga berbicara tentang potensi pertumbuhan yang signifikan dari pasangan BTC/USD, menyebut bitcoin sebagai analog digital dari emas. “Kapitalisasi emas adalah $11 triliun, bitcoin hanya $900 miliar, yang merupakan jeda yang signifikan. Kami berada di hari-hari awal adopsi bitcoin dan asetnya akan sangat fluktuatif, tetapi kami percaya rasio risiko terhadap imbalan menarik," kata Miller Opportunity Trust dalam sebuah pernyataan yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (US Security Exchange Commission – SEC).
● CEO Ark Invest Cathy Wood juga percaya bahwa pasar cryptocurrency masih jauh dari akhir reli. Tidak ada tanda-tanda gelembung harga di pasar, katanya. “Kami pikir bitcoin lebih dari sekadar penyimpan nilai atau emas digital. Ini adalah sistem moneter global baru yang sepenuhnya terdesentralisasi dan tidak tunduk pada keinginan politisi". Oleh karena itu, Cathy Wood berpikir lima hingga lima belas tahun ke depan akan sangat provokatif, menyebabkan tanda kutip menggambar kurva berbentuk S. Dan karena itu, agar sektor ini matang, diperlukan regulasi yang akan mempengaruhi bitcoin dengan cara yang paling positif.
● Analis di grup perbankan internasional Standard Chartered juga memberikan penilaian positif terhadap prospek bitcoin dan ethereum. Mereka membandingkan yang pertama dengan mata uang, dan yang kedua dengan pasar keuangan, di mana transaksi pinjaman, asuransi dan pertukaran terjadi. Oleh karena itu, mengingat cakupan kasus penggunaan ETH yang lebih luas, kapitalisasinya pada akhirnya dapat mencapai mata uang kripto pertama.
Standard Chartered memprediksi harga bitcoin dalam kisaran $50.000-$175.000 dan ethereum dalam kisaran $26.000-$35.000. Dengan demikian, cryptocurrency ini masing-masing harus tumbuh tiga kali lipat dan sepuluh kali lipat. “Sementara pengembalian ETH mungkin mengungguli BTC di masa depan, risiko yang terkait dengannya juga lebih tinggi,” kata perwakilan bank.
● Dalam rata-rata, sebanyak 20% analis setuju bahwa pasangan BTC/USD akan melampaui $50.000 di minggu mendatang, jumlah mereka meningkat menjadi sebanyak 40% pada perkiraan bulanan, dan sebanyak 80% setuju bahwa itu akan terjadi sebelum Tahun Baru.
https://nordfx.com/data/posts/2021/09/11/1631364603_GBPUSD_13.09.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
nordid
4th October 2021, 12:27 AM
EUR/USD: Menunggu Keputusan Fed AS
● Dolar terus menguat, dan pasangan EUR/USD bergerak ke selatan. Mulai hari Senin, 13 September di titik 1.1810, pasangan mengakhiri periode lima hari berjalan di 1.1730. Pergerakannya tentu tidak terlalu kuat, hanya 80 poin. Tetapi harus diperhitungkan bahwa pasangan berada pada titik 1.1908 pada dua minggu yang lalu, pada tanggal 3 September.
● Statistik penjualan ritel AS jauh lebih baik dari yang diharapkan. Penjualan menunjukkan peningkatan sekitar 0,7% pada bulan Agustus, meskipun menurut perkiraan, seharusnya turun sekitar 0,8%. Jumlah aplikasi yang berulang untuk tunjangan pengangguran, yang seharusnya turun ke 72 ribu, turun ke 187 ribu.
Statistik yang kuat seperti itu meningkatkan kemungkinan bahwa Fed akan mengumumkan pengurangan $120 miliar dari program pelonggaran kuantitatif (QE) menjadi 55% pada pertemuan berikutnya pada tanggal 21-22 September.
● Sebagai hasil dari emisi dolar, yang dilakukan oleh FRS selama satu setengah tahun terakhir, utang nasional AS telah tumbuh menjadi sebesar 130% dari PDB, dan defisit anggaran melebihi satu triliun dolar. Akibatnya, hal ini bukan hanya tentang pengurangan stimulus fiskal dan kredit, tetapi juga pergeseran ke kebijakan fiskal yang ketat. Partai Demokrat dan Administrasi Presiden Biden telah memperkenalkan rancangan reformasi pajak ke Kongres AS, yang mencakup peningkatan tajam dalam pajak pendapatan federal. Jika disahkan, tarif pajak di negara bagian seperti New York atau California bisa melebihi 60%. Selain itu, pajak kekayaan tiga persen diusulkan untuk pertama kalinya dalam sejarah AS.
● Pasar saham menanggapi semua berita ini dengan penjualan aktif. Indeks S&P500 turun dari 4.550 ke 4.435, Dow Jones turun dari 35517 ke 34510 dalam dua minggu. Harga emas juga turun sebesar 4,5%.
● Adapun untuk Eropa, dicekam oleh kepanikan nyata terkait dengan rekor kenaikan harga gas, yang pada satu titik mencapai $970 per 1.000 meter kubik. (Harga tersebut 2,8 kali lebih rendah setahun yang lalu). Untuk mengantisipasi musim pemanasan musim gugur-musim dingin, cadangan energi yang diperlukan hanya sebesar 75% (menurut perkiraan lain, hanya 50%). Kekurangan energi seperti itu tidak hanya dapat menaikkan harga tetapi juga mengurangi produksi. Dan hal ini penuh dengan resesi baru dan pasti tidak akan menguntungkan mata uang Eropa bersama.
● Sejauh ini, acara terpenting minggu mendatang adalah pertemuan Federal Reserve pada tanggal 21-22 September. Suku bunga kemungkinan akan tetap tidak berubah di 0,25%. Oleh karena itu, pertama-tama, investor menunggu sinyal atau bahkan keputusan konkret tentang dimulainya pembatasan QE. Seperti yang telah kami tulis sebelumnya, lebih banyak anggota kepemimpinan Fed mengambil sikap hawkish dan mendukung pengurangan program pembelian aset pada awal tahun ini. Dan jika para elang atau “hawks” menang pada pertemuan ini, kita bisa mengharapkan penguatan tajam untuk dolar, dan penurunan lebih lanjut dalam indeks saham dan harga emas.
● Pada saat ini, sebanyak 60% ahli memilih kenaikan mata uang AS dan penurunan pasangan EUR/USD, sementara 30%, sebaliknya, percaya bahwa tidak ada yang akan terjadi pada pertemuan Federal Reserve dan pasangan akan menang kembali ke utara. Sisanya 10% dari analis abstain dari perkiraan.
Pembacaan indikator pada D1 adalah sebagai berikut. Di antara osilator, sebanyak 75% berwarna merah dan sekitar 25% memberikan sinyal bahwa pasangan tersebut telah jenuh jual atau oversold. Di antara indikator tren, 100% mengarah ke selatan.
Level support adalah 1.1705, 1.1665, 1.1600 dan 1.1525. Level resistance adalah 1.1770, 1.1800, 1.1845, 1.1908, 1.1975, 1.2025 dan 1.2100.
● Selain pertemuan Fed, acara di minggu mendatang termasuk rilis statistik PMI Jerman dan Zona Euro pada hari Kamis, 23 September.
GBP/USD: BoE Hawks vs Fed Hawks
● Pound Inggris, meskipun turun terhadap dolar, umumnya bertahan lebih baik daripada mata uang umum Eropa. Seperti yang diharapkan oleh sebagian besar analis (60%), pasangan GBP/USD bergerak ke utara pada hari Senin dan menguji ketinggian 1.3900 pada hari berikutnya, dibantu oleh statistik yang baik dari pasar tenaga kerja Inggris. Hal ini diikuti oleh pembalikan, penurunan bertahap dan pasangan selesai di 1.3730. Akibatnya, pasangan gagal memperbarui level terendah dua minggu di 1.3725, meskipun sangat ingin melakukannya.
● Pasangan GBP/USD hampir tidak bereaksi terhadap data inflasi perkiraan di atas di Inggris (CPI naik 3,2% pada Agustus vs 2,0% pada Juli vs perkiraan 2,9%). Namun, indikator tersebut memperkuat posisi para elang atau “hawks” di Bank of England. Sejauh ini, kekuatan "hawks" dan "dove" sama di sana. Menurut Gubernur Bank, Andrew Bailey, empat anggota mendukung kenaikan suku bunga utama dan empat menentang pada pertemuan terakhir Komite Kebijakan Moneter (Monetary Policy Committee – MPC).
Para analis percaya bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga pada Februari 2022 akan mendukung pound dan penurunan lebih lanjut pada pasangan GBP/USD akan terbatas. Jika ekspektasi itu tumbuh menjadi kepercayaan, mata uang Inggris bisa naik dengan kuat.
● Kami tidak hanya akan mengadakan pertemuan penting Federal Reserve AS minggu ini, tetapi juga pertemuan Bank of England pada hari Kamis, 23 September, di mana investor juga ingin menerima sinyal tentang waktu pengetatan kebijakan moneter. Dan di sini, berbeda dengan perkiraan EUR/USD, sebagian besar ahli berpihak pada pound. Sebanyak 65% analis memilih pertumbuhan pasangan GBP/USD, dan 35% untuk penurunan lebih lanjut. Tetapi pembacaan indikator teknis 100% sejalan dengan pasangan sebelumnya.
Resistance berada pada level 1.3765, 1.3810, 1.3910, lalu 1.3960, 1.4000 dan 1.4100. Bulls bertujuan untuk menyegarkan tertinggi 1 Juni di 1.4250. Dukungan berada di zona 1.3700-1.3725, 1.3665 dan 1.3600.
USD/JPY: Kembali Menjadi Nol
● Minggu mendatang dapat dengan aman disebut minggu bank sentral. Selain pertemuan Federal Reserve AS dan Bank of England, investor akan mempelajari pandangan People's Bank of China dan Bank of Japan tentang situasi ekonomi di negara mereka pada hari Rabu, 22 September, serta keputusan suku bunga dari mata uang nasional mereka. Dengan probabilitas mendekati 100%, kurs yen akan tetap sama, di minus 0,1%. Tetapi para pemimpin BOJ memiliki lebih banyak hal untuk dipikirkan: mereka perlu mengisi defisit ekonomi 22 triliun yen (sekitar $200 miliar).
● Namun, pasangan USD/JPY bereaksi terhadap angka tersebut dan berita tersebut dengan cukup tenang. Kegembiraan yang tidak perlu tidak diperlukan di pelabuhan Jepang yang tenang.
● Pasangan USD/JPY telah bergerak di sepanjang horison 110.00 sejak Maret lalu, melakukan upaya langka untuk keluar dari saluran perdagangan 108.30-111.00. Jadi kali ini, setelah memulai minggu lima hari di 109.85, ia menyelesaikan minggu itu hampir di tempat yang sama di mana ia memulai, yaitu di level 109.95. Pada saat yang sama, perkiraan para ahli dapat dianggap menjadi kenyataan: kebanyakan dari mereka (50%) berpihak pada penurunan minggu lalu dan 35% mengambil sikap netral. Semuanya berjalan persis sesuai dengan skenario ini: pada awalnya pasangan turun tajam, dan kemudian, setelah mencapai support jangka menengah yang kuat di 109.10, gagal menembusnya, berbalik dan kembali.
● Pasangan ini didukung oleh statistik penjualan ritel AS yang positif. Selain itu, menurut sejumlah ahli, arus keluar modal Jepang ke obligasi asing tidak memungkinkan turun jauh. Investor Jepang hampir tidak membeli obligasi dari negara lain pada tahun 2021. Namun, kenaikan tajam dalam imbal hasil Treasury AS mendorong mereka untuk membeli sekuritas senilai lebih dari 1,76 miliar yen pada Kamis ini. Angka tersebut telah menjadi rekor sejak November lalu.
● Perkiraan para ahli untuk waktu dekat terlihat seperti ini: sebanyak 50% dari mereka berpihak pada bears atau pasar turun sekali lagi, sekitar 35% berpihak dengan bulls, dan 15% sisanya telah mengambil sikap netral. Adapun indikator pada D1, terdapat keragaman lengkap di antara osilator setelah hasil minggu tersebut, sedangkan yang hijau memiliki keuntungan yang meyakinkan untuk indikator tren.
● Level support tidak berubah: 109.60, 109.10, 108.70 dan 108.30. Impian dari bears (tampaknya sudah tidak dapat direalisasikan) adalah menguji ulang terendah April di 107.45. Level resistance terdekat adalah 110.15, 110.25, 110.55, 110.80, 111.00 dan 111.65. Tujuan akhir dari bulls masih sama yaitu untuk mencapai ketinggian 112.00 yang berharga.
CRYPTOCURRENCY: Hitam hingga Sedikit Kehijauan
● El Salvador memberlakukan undang-undang yang mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada hari Selasa, 7 September. Dan harga mata uang kripto utama turun 18% dalam hitungan jam: dari $52.870 menjadi $43.205. Pasar perlahan mencoba untuk pulih setelah hari "hitam" ini. Pada saat penulisan ulasan ini, pasangan BTC/USD telah naik ke zona $47.300-48.000. Tentu saja, itu tidak banyak, itulah sebabnya seminggu terakhir hanya dapat digambarkan sebagai "sedikit kehijauan."
● Crypto Fear & Greed Index hanya naik 2 poin, dari 46 menjadi 48, dan berada di zona netral pusat. Total kapitalisasi pasar crypto tetap hampir tidak berubah, pada $2,120 triliun dibandingkan dengan $2,100 triliun pada seminggu yang lalu.
● Latar belakang berita juga terlihat “sedikit kehijauan”. Berita yang paling menarik adalah bahwa Panama telah memutuskan untuk mengikuti contoh El Salvador. Rancangan undang-undang tentang cryptocurrency dipresentasikan kepada Kongres negara ini. Panama saat ini menggunakan dolar AS sebagai alat pembayaran. Jika undang-undang disahkan, juga dimungkinkan untuk menggunakan BTC dan ETH. Tidak seperti El Salvador, opsi Panama tidak menyediakan penggunaan wajib cryptocurrency, yaitu, warga negara dan perusahaan akan dapat dengan bebas memutuskan apakah mereka ingin menerima cryptocurrency atau dibatasi hanya pada dolar.
Undang-undang tersebut belum disahkan, tetapi para analis sudah bertanya-tanya bagaimana pasar akan bereaksi terhadap pemberlakuannya. Haruskah kita menunggu hari "hitam" lagi dalam kalender, seperti dalam kasus El Salvador?
Satu berita lagi. Penyedia perangkat lunak analitik MicroStrategy juga membeli 5.050 BTC seharga $48.099. Hal ini diumumkan oleh kepala perusahaan Michael Saylor. Pada tanggal 12 September, MicroStrategy memiliki 114.042 BTC. Total $3,16 miliar dihabiskan untuk pembelian mereka, sehingga biaya rata-rata adalah $27.713 per koin.
Perusahaan AS lainnya yang telah melakukan investasi besar serupa dalam cryptocurrency termasuk Jack Dorsey's Square dan Tesla's Elon Musk. Sekarang mereka akan bergabung dengan dana lindung nilai Brevan Howard Asset Management miliarder Alan Howard, yang membuka divisi BH Digital khusus untuk tujuan ini.
● Para influencer terus memprediksi masa depan yang bagus untuk cryptocurrency utama. Jadi, seorang ekonom Austria, Ronald-Peter Stöferle, mitra pengelola perusahaan investasi Incrementum AG, mengatakan bahwa "dalam lima hingga sepuluh tahun, bitcoin akan naik ke ketinggian yang saat ini tidak dapat kita bayangkan." Pada saat yang sama, manajer puncak mencatat bahwa fase pertumbuhan bitcoin berikutnya belum dimulai. Menurutnya, kenaikan harga bitcoin akan terjadi ketika aset menjadi "alat perlindungan inflasi selama eksperimen moneter besar yang sedang berlangsung."
CEO Ark Invest, Cathie Wood, memperkirakan bitcoin akan naik menjadi $500.000 dalam waktu lima tahun. Dalam percakapan dengan CNBC, Wood menjelaskan bahwa validitas perkiraannya akan tergantung pada apakah perusahaan terus mendiversifikasi cadangan bitcoin mereka dan apakah investor institusi memutuskan untuk menempatkan 5% aset di dalamnya.
Kepala Ark Invest juga menyoroti potensi Ethereum, mengatakan bahwa perusahaannya kemungkinan akan terus mengikuti strategi 60% Bitcoin dan 40% Ethereum.
● Dalam hal perkiraan jangka pendek, veteran perdagangan crypto Ton Vays percaya bahwa pasangan BTC/USD akan segera menyelesaikan koreksi saat ini, dan kemudian naik tajam ke level enam digit. Vays menjelaskan bahwa pergerakan harga BTC baru-baru ini mengingatkan pada bulan Juli, ketika cryptocurrency unggulan jatuh ke level terendah satu tahun di bawah $29.000 dan kemudian secara agresif naik menjadi $52.000 dalam waktu kurang dari enam minggu.
Menurut Ton Vays, bitcoin kemungkinan akan gagal dan memberi pedagang kesempatan untuk membeli di dekat level $40.000. Setelah itu, ia akan memantul tajam dari dukungan ini dan bergegas ke atas. “Terendah $40.000 akan datang minggu depan atau mungkin tertunda hingga awal Oktober, dan kemudian kita akan melewati area itu dengan kenaikan ke $50.000 pada pertengahan hingga akhir Oktober. Kami akan mencapai lebih dari $65.000 pada awal November, dan mungkin $100.000 pada akhir Desember,” katanya.
https://nordfx.com/data/posts/2021/09/18/1631953601_USDJPY_20.09.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
nordid
4th October 2021, 11:30 PM
EUR/USD: Permulaan yang Dekat dari Akhir QE
● Fed tidak melakukan perubahan apa pun pada kebijakan moneternya pada pertemuan pada tanggal 21-22 September. Namun, regulator ini memperjelas dalam komentarnya bahwa kemungkinan siap untuk memulai program stimulus moneter (QE) secara bertahap pada awal November.
Lebih dari separuh anggota FOMC (Federal Open Market Committee) percaya bahwa kenaikan suku bunga akan dimulai beberapa bulan setelah akhir QE, yaitu bahkan sebelum akhir tahun 2022. Secara total, pada periode 2022-2024 Fed berencana untuk menaikkan tarif setidaknya 6 kali. (Sebagai perbandingan, ECB hanya akan mulai melakukan ini dalam tiga tahun).
Prospek seperti itu mendukung dolar, indeks DXY naik ke 93.498, dan pasangan EUR/USD memperbarui minimum bulanannya, jatuh ke 1.1683.
● Ada kemungkinan kecil bahwa awal dari QE tapering akan diumumkan sekarang. Tetapi hal itu belum terjadi, dan Fed akan terus mencetak dolar baru untuk saat ini dalam volume setidaknya $120 miliar per bulan. Jumlah uang di neraca rumah tangga AS meningkat menjadi $16,5 triliun pada Triwulan ke-2 dan akan terus bertambah dalam waktu dekat (jumlah uang sebesar $12,7 triliun pada akhir tahun 2019). Tetapi pasti akan tiba saatnya ketika populasi mulai membelanjakan uang tersebut untuk mendukung ekonomi Amerika setelah QE mereda.
Statistik tersebut telah memberikan kepercayaan investor pada masa depan yang cerah dan menghidupkan kembali selera risiko mereka, mendorong indeks saham S&P500, Nasdaq dan Dow Jones naik lagi. Pada akhir minggu, pasar saham hampir mengkompensasi kerugian yang diderita pada hari Senin karena informasi tentang kemungkinan kebangkrutan Evergrande, salah satu perusahaan konstruksi terbesar di China. Utangnya sebesar 2 triliun yuan ($309 miliar) adalah yang terbesar di dunia dan hampir 80 kali kekayaan bersihnya (sekitar $3,9 miliar). Menurut Bloomberg, Evergrande mencakup 200 perusahaan lepas pantai dan 2.000 perusahaan China yang beroperasi di banyak negara, sehingga kebangkrutan raksasa seperti itu akan memberikan pukulan kuat bagi ekonomi global.
● Pemulihan minat para investor pada aset berisiko dan arus keluar uang ke pasar saham membalikkan tren pasangan EUR/USD ke utara pada hari Kamis. Pelemahan dolar dipercepat setelah publikasi data yang lemah dari pasar tenaga kerja AS.
Klaim awal dari para pengangguran naik menjadi 351.000 dalam seminggu, terhadap perkiraan 320.000. Jumlah permohonan berulang untuk tunjangan negara meningkat menjadi 2,8 juta. Hal ini tentu saja bukan bencana, tetapi panggilan untuk membangunkan Fed. Dan jika NFP dan indikator lainnya, yang akan dipublikasikan pada tanggal 8 Oktober, ternyata mengecewakan juga, regulator dapat mempertimbangkan untuk menunda tapering QE untuk periode yang lebih jauh.
● Kedua faktor ini membantu bulls EUR/USD untuk menaikkan pasangan ke 1.1750 pada tanggal 23 September. Adapun pada akhir minggu kerja, pasangan ini mencapai titik akhir di sekitar 1.1715 setelah pidato Ketua FRS Jerome Powell pada Jumat malam.
● Fakta bahwa Bank Sentral AS dapat mulai mengurangi QE dalam 1-2 bulan dan menyelesaikan prosesnya pada pertengahan 2022, setelah itu akan dilanjutkan dengan kenaikan suku bunga, memungkinkan perkiraan dolar yang lebih kuat dalam jangka menengah. Sebagian besar dari para ahli (65%) memperkirakan kenaikan mata uang AS dan penurunan lebih lanjut dalam pasangan EUR/USD di minggu mendatang. Mereka didukung oleh sebesar 85% osilator dan 100% indikator tren pada D1. Sisanya sebesar 35% dari analis memilih mendukung pertumbuhan pasangan, dan 15% dari osilator juga menunjukkan bahwa pasangan tersebut oversold atau jenuh jual.
Level support adalah 1.1705, 1.1685, 1.1600 dan 1.1525. Level resistance adalah 1.1750, 1.1800, 1.1845, 1.1908, 1.1975, 1.2025 dan 1.2100.
● Dari peristiwa yang akan datang, pemilihan federal Jerman, yang akan diadakan pada hari Minggu, 26 September dan setelah itu Kanselir Angela Merkel akan meninggalkan kantor, harus dicatat. Pesanan barang modal dan barang tahan lama AS akan dirilis pada hari Senin, 27 September. Akan ada statistik di pasar konsumen Jerman dan Zona Euro pada hari terakhir bulan itu, serta data PDB AS. Dan terakhir, IMP Manufaktur ISM akan dirilis pada hari Jumat, 1 Oktober.
GBP/USD: Hawks dari Bank of England Menang
● Minggu kemarin dapat dengan aman disebut dengan minggu bank sentral. Tidak hanya Federal Reserve AS, tetapi juga Bank Inggris, Jepang dan Swiss mengembangkannya dengan pertemuan mereka. Dan sementara dua yang terakhir belum siap untuk menyapu saja, regulator Inggris tiba-tiba meledak dengan retorika hawkish.
Bank of England telah sangat pasif selama beberapa tahun terakhir, mengikuti kebangkitan ECB dan Fed. Dan hal itu berlangsung hingga pertengahan minggu lalu. Tetapi, tampaknya, meninggalkan UE membuat perilaku seperti itu menjadi tidak mungkin. Pada pertemuannya pada hari Kamis, 23 September, bank membuat keputusan yang membuat pasar benar-benar bergeming, dan pasangan GBP/USD melonjak 140 poin, dari 1.3608 ke 1.3748. Regulator tidak hanya mengumumkan rencananya untuk memperketat kebijakan moneter, tetapi juga menguraikan waktu kenaikan suku bunga pembiayaan kembali. Kenaikan pertama menjadi 0,25% jatuh tempo pada Mei 2022 dan akan naik menjadi 0,50% pada bulan Desember.
● Berbeda dengan jadwal Fed yang tidak jelas, rencana Bank of England menguraikan tonggak pencapaian yang cukup jelas, yang, sebagaimana telah dinyatakan, diterima pasar dengan antusias. Tetapi pasangan GBP/USD tidak melampaui 1.3748, karena meskipun saat ini belum ada angka konkret, rencana besar-besaran Fed untuk mengakhiri QE akan dilaksanakan, dan dalam jangka waktu yang cukup singkat. Hal ini mendinginkan semangat para pendukung pound, dan sebagai hasilnya, pertarungan bulls and bear selama seminggu pada pasangan GBP/USD berakhir dengan kemenangan untuk yang terakhir: memulai pergerakan lima hari di 1.3730, berakhir pada titik 1.3670.
● Analisis teknis juga berada pada sisi bear: baik osilator dan indikator tren berwarna merah pada D1. Bukan hanya tren dua minggu terakhir yang mempengaruhi, tetapi juga dinamika tiga bulan musim panas lalu. Tetapi untuk para ahli yang memperkirakan minggu depan, pemungutan suara adalah 50 banding 50.
Resistance berada di level 1.3690, 1.3765, 1.3810, 1.3910, kemudian 1.3960, 1.4000 dan 1.4100. Bulls bertujuan untuk menyegarkan tertinggi tanggal 1 Juni di 1.4250. Titik support berada pada zona 1.3640, 1.3600, 1.3570 dan 1.3520.
● Dalam hal statistik makro, PDB Inggris Raya untuk Q2-2021 akan dirilis pada Kamis, 30 September. Dan, sementara nilai yang sebelumnya adalah positif (+4,8%), sekarang diperkirakan menjadi negatif, yaitu minus 1,5%.
USD/JPY: Dove Jepang Kalah
● Pasangan USD/JPY telah bergerak di sepanjang cakrawala 110.00 sejak Maret lalu, melakukan upaya langka untuk keluar dari saluran perdagangan 108.30-111.00. Kali ini juga, setelah memulai periode lima hari di 109,95, mencapai ketinggian 110,78 pada akhir minggu, dan mengakhiri sesi perdagangan di 110,75.
● Tidak seperti bank sentral lain di negara maju, Bank of Japan tetap berkomitmen untuk kebijakan moneter yang sangat lunak dan suku bunga negatif. Itulah mengapa yen masih menarik bukan sebagai alat untuk menghasilkan uang, tetapi sebagai mata uang safe haven.
● Awal minggu baik untuk itu: penghindaran risiko yang dipicu oleh kemungkinan kebangkrutan Evergrande mendorong pasangan USD/JPY turun ke cakrawala 109.10. Namun, hal-hal yang salah kemudian. Investor menginginkan keuntungan lagi, beralih ke aset berisiko. Setelah pertemuan Fed, imbal hasil treasury AS 10-tahun melonjak di atas 1,44%. Faktanya, spread atau sebaran dari imbal hasil obligasi 10-tahun Jepang dan obligasi AS serupa telah melampaui konsolidasi baru-baru ini demi obligasi AS. Dan keseimbangan kekuatan seperti itu dimainkan di tangan bull USD/JPY, melemahkan posisi yen.
● Jika Bank of Japan terus mempertahankan kebijakan dovish dan Fed AS secara aktif menghentikan program stimulus fiskalnya, yen tidak akan terasa baik. Dan pasangan USD/JPY masih akan mengambil alih titik tertinggi pada 112.00. Mata uang Jepang dapat diselamatkan oleh penurunan permintaan untuk aset berisiko atau keengganan pasar untuk menggerakkan pasangan di atas koridor jangka menengah yang telah ditetapkan.
Saat ini, sebanyak 60% ahli percaya bahwa pasangan USD/JPY dapat mendekati 112.00. Tetapi hanya setengah dari analis yang memilihnya untuk bergerak di atas level itu. Babak kedua percaya bahwa pasangan akan kembali ke koridor yang disebutkan di atas lagi.
Adapun indikator pada D1, sebanyak 65% dari osilator melihat ke utara, sisanya berwarna abu-abu netral atau menandakan pasangan ini overbought atau jenuh beli. Tetapi indikator tren dengan suara bulat memilih kelanjutan kenaikan ke utara.
● Level dukungan tidak berubah: 110.15, 109.60, 109.10, 108.70, dan 108.30. Impian bears (tampaknya sudah tidak mungkin) adalah menguji ulang terendah April di 107.45. Level resistance terdekat adalah 110.80, 111.00 dan 111.65. Tujuan akhir dari bulls masih sama, yaitu untuk mencapai ketinggian 112.00 yang disayangi. Dan bahkan mungkin mengatasinya.
● Adapun acara yang akan berlangsung di Jepang dalam minggu mendatang, kami mencatat pertemuan Komite Kebijakan Moneter Bank of Japan pada hari Selasa, 28 September dan publikasi Indeks Tankan Produsen Besar (The Tankan Index of Large Producers) dari negara tersebut untuk Q3 pada hari Jumat, 1 Oktober. Tetapi apakah mereka dapat secara serius mempengaruhi harga USD/JPY? Dalam pandangan kami, tidak mungkin.
CRYPTOCURRENCY: Whales bersiap untuk Serangan Bears
● Grafik BTC/USD dan ETH/USD minggu ini sangat mirip dengan indeks saham S&P500 dan Dow Jones. Penyebabnya adalah sentimen investor yang fluktuatif.
Risiko gagal bayar kewajiban salah satu perusahaan konstruksi terbesar di China, Evergrande, yang telah mengakumulasi utang sebesar 2 triliun yuan ($ 309 miliar), memicu kepanikan di pasar keuangan pada tanggal 20 September. Investor mulai menyingkirkan aset berisiko, menghancurkan pasar saham. Pasar cryptocurrency juga tidak luput dari aksi jual. Jika bitcoin berada di $52.870 pada hari Senin, maka turun menjadi $39.666 untuk waktu yang singkat pada hari Selasa, kehilangan hingga 25% dari nilainya.
● Kepanikan yang disebabkan oleh Evergrande mereda pada tanggal 22 September, diikuti oleh koreksi, dan selera risiko moderat kembali ke investor setelah pertemuan Fed, dan grafik merayap lebih jauh ke utara. Namun, terlalu dini untuk berpikir bahwa penjualan telah berakhir. Setelah naik ke $45.150, bitcoin turun lagi pada hari Jumat, 24 September, kemudian melawan dan diperdagangkan pada $43.000 pada saat penulisan ulasan ini.
Alasan penurunan lainnya adalah China lagi, dengan People's Bank of China menyatakan semua kegiatan terkait cryptocurrency ilegal, berjanji untuk mengambil tindakan keras terhadap para pelanggar. Larangan tersebut mencakup antara lain layanan pertukaran kripto asing yang disediakan di negara tersebut.
● Selain tekanan dari regulator, perilaku paus atau whale adalah tanda peringatan lainnya. Di satu sisi, jumlah koin yang mereka miliki terus bertambah. Jika pada bulan Februari rata-rata terdapat 3.236 BTC per paus atau whale, angka ini meningkat menjadi 3.722 BTC pada bulan September. Namun jumlah paus sendiri telah berkurang 15% dan sekarang mencapai 2.125. Hal ini adalah yang terendah selama 15 bulan terakhir. Selain itu, sejumlah besar koin mereka telah mengalir dari dompet mereka untuk bertukar akun. Hal ini menunjukkan bahwa para whale sedang mempersiapkan kemungkinan kelanjutan dari pasar turun atau bears.
Tentu saja, whales bukanlah satu kesatuan. Dan terlepas dari keinginan umum untuk mendapat untung, mereka dapat dibagi menjadi investor jangka pendek dan jangka panjang. Yang pertama rentan terhadap spekulasi dan fiksasi cepat dari keuntungan kecil. Yang kedua, seperti MicroStrategy, lebih memilih untuk melakukan restock atau mengisi ulang pada penurunan harga. Dan berkat merekalah pasar terhindar dari kehancuran total.
● Untuk sentimen investor, data yang disediakan oleh Glassnode dalam laporan terbaru menarik. Sejak akhir Juli, sementara harga bitcoin telah naik dari $31.000 menjadi $52.000, pemegang jangka panjang telah menjual koin yang mereka beli antara level $18.000 dan $31.000. Menurut analis, hal ini menunjukkan bahwa beberapa investor pasif telah pindah ke kategori trader aktif yang menjual koin yang dibeli mendekati harga saat ini.
● Kapitalisasi pasar kripto total kembali turun di bawah ambang batas penting secara psikologis sebesar $2,0 triliun dan berada pada $1,84 triliun. Crypto Fear & Greed Index telah berpindah dari zona netral (48 poin) ke zona Ketakutan. Indeks tersebut adalah 27 pada hari Kamis, 23 September, di titik terendah dalam seminggu, dan tumbuh sedikit pada hari Jumat, 24 September - hingga 33 poin.
● Secara umum, pasar crypto sekarang dalam keadaan tidak pasti, beberapa influencer memprediksi pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sementara yang lain, seperti presiden Euro Pacific Capital, Peter Schiff, percaya bahwa “gelembung” ini akan segera meledak. Tentu saja, perselisihan ini tidak hanya berlaku untuk bitcoin, tetapi juga untuk ethereum.
Harga ETH turun sebesar 40%, dari $ 4.020 menjadi $ 2.650 hanya dalam tiga hari pada minggu lalu, dari tanggal 20 September hingga 22 September. Pada saat yang sama, ahli strategi bank JPMorgan Nikolaos Panigirtzoglou percaya bahwa angka tersebut harus lebih rendah lagi. Menurutnya, harga wajar untuk altcoin ini adalah $1.500, berdasarkan metrik aktivitas jaringan.
Pandangan sebaliknya diambil oleh trader cryptocurrency dan analis Lark Davis, yang mengatakan bahwa ETH akan mencapai $10.000 dalam beberapa minggu mendatang. Ia mencatat bahwa para investor besar, bank, dan perusahaan terus berinvestasi di ekosistem ethereum. Davis mengutip pasokannya yang terbatas di pasar sebagai faktor lain yang mendukung pertumbuhan altcoin. Sebanyak 87% koin Ethereum tidak bergerak selama lebih dari tiga bulan, menunjukkan keengganan investor untuk menjual tabungan mereka. Selain itu, kekurangan yang signifikan diciptakan oleh pembakaran biaya transaksi yang mendasarinya serta oleh peningkatan deposit staking ethereum 2.0.
● Dan sebagai kesimpulan, satu penemuan yang bisa disebut dengan sensasi. Ternyata tepat pada 100 tahun yang lalu, industrialis otomotif terkenal Henry Ford sudah mengajukan gagasan untuk mengganti emas dengan apa yang disebut dengan "mata uang energi". Masalah ini diangkat olehnya di New York Tribune pada awal tahun 1921. Sangat mengejutkan bahwa proyek yang diusulkan Ford untuk meluncurkan mata uang baru sangat mirip dengan deskripsi BTC, yang disajikan pada tahun 2008 oleh Satoshi Nakamoto.
Halaman depan surat kabar itu menampilkan sebuah artikel yang merincikan "mata uang energi" yang diyakini Ford dapat menggantikan emas dan menjadi tulang punggung sistem moneter era baru. Mata uang ini akan berfungsi penuh berdasarkan "satuan kekuatan", dan diusulkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga air besar untuk mengeluarkannya. Dengan demikian, mata uang tersebut bisa menjadi unit moneter yang paling stabil dan aman dan akan mencegah pertumbuhan orang kaya yang mendapat keuntungan dari berspekulasi emas.
https://nordfx.com/data/posts/2021/09/25/1632566019_BTCUSD_27.09.jpg
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
nordid
4th October 2021, 11:41 PM
https://nordfx.com/data/posts/2021/10/02/1633166254_EURUSD_04.11.jpg
EUR/USD: Kemenangan Baru Bears
● EUR/USD turun ke 1.1562 minggu lalu, menembus level support utama di 1.1630, yang memisahkan tren bullish atau kenaikkan yang dimulai pada bulan Maret 2020 dari tren bearish atau penurunan.
September ternyata menjadi bulan terburuk bagi pasar saham AS, memungkinkan dolar untuk memperkuat posisinya sebagai aset safe-haven. Selain itu, Fed menjelaskan pada pertemuan terakhirnya bahwa mereka mungkin siap untuk memulai kembali program stimulus moneter (Quantitative Easing atau QE) pada bulan November. Setelah itu, indeks dolar DXY membukukan kenaikan bulanan terbaik tahun ini.
● Hal-hal bisa saja berubah pada Kamis lalu. AS mengakhiri tahun fiskalnya pada tanggal 30 September, dan pada tanggal 1 Oktober, negara tersebut harus hidup di bawah anggaran baru, yang masih belum ada. Jika Presiden Biden tidak menandatangani undang-undang sebelum tengah malam untuk meningkatkan batas utang nasional, hal itu akan mengancam tidak hanya dengan penangguhan pemerintah AS, tetapi juga dengan potensi default. Namun, Biden menyetujui pencabutan batas pada saat-saat terakhir, tetapi hanya sampai dengan tanggal 3 Desember.
Di tengah intrik dengan utang pemerintah, pasar hampir tidak bereaksi terhadap statistik makro AS yang kontradiktif, meskipun berita dari pasar tenaga kerja bukanlah yang paling menggembirakan. Misalnya, aplikasi awal untuk tunjangan pengangguran naik dari 351.000 menjadi 362.000, dibandingkan dengan perkiraan penurunan menjadi 335.000. Indeks PMI Chicago pada bulan September turun dari 66,8 menjadi 64,7 poin (berlawanan dengan perkiraan yaitu 65 poin). Tetapi, PDB AS untuk Q2 tumbuh sebesar 6,7% dan ternyata lebih baik dari perkiraan sebesar 0,1%.
● Gubernur bank sentral di kedua sisi Atlantik tetap berhati-hati minggu lalu, meninggalkan rute pelarian mereka. Ketua Fed Jerome Powell, berbicara kepada anggota Senat, mengatakan sekali lagi bahwa percepatan inflasi harus diganti dengan perlambatannya. Kenaikan harga yang kuat, katanya, "didorong oleh masalah rantai pasokan" yang tidak dapat dikendalikan oleh departemennya.
Pernyataan yang hampir sama disampaikan oleh Gubernur ECB Christine Lagarde pada hari Selasa, 28 September. Ia memperingatkan pelaku pasar agar tidak bereaksi berlebihan terhadap percepatan inflasi di Zona Euro, mengingat fenomena tersebut sebagai faktor sementara.
● Inflasi konsumen naik sebesar 3,4% pada bulan September, level tertinggi dalam 13 tahun, menurut data Eurostat. Adapun inflasi di Jerman, lokomotif utama UE, mencapai puncaknya dalam 29 tahun pada 4,1%. Menurut perkiraan awal, inflasi di Zona Euro akan mendekati 4% di Triwulan ke-4 dan tetap di atas 2% pada paruh pertama tahun 2022. Menurut para analis, kenaikan seperti itu kemungkinan besar disebabkan oleh lonjakan tajam harga energi.
Statistik ini dan fakta bahwa beberapa pelaku pasar memutuskan untuk menutup posisi short EUR/USD pada akhir tahun fiskal AS, mencatat kenaikan, sedikit membantu mata uang umum Eropa, dan pasangan, setelah melawan balik dari dasar lokal, mengakhiri perjalanan lima hari di 1.1595.
● Adapun perkiraan jangka panjang, banyak ahli percaya bahwa euro tidak memiliki prospek tertentu. Beberapa bahkan percaya bahwa pasangan ini akan kembali ke posisi terendah musim semi 2020 pada akhir tahun depan. Adapun perkiraan waktu dekat, sebanyak 50% analis mendukung penurunan lebih lanjut dalam pasangan ini. Mereka didukung oleh 100% indikator tren dan sekitar 85% osilator pada D1 (15% memberikan sinyal bahwa pasangan ini oversold atau jenih jual). Sebanyak 20% memilih tren menyamping, dan 30% ahli lainnya memilih pertumbuhan pasangan.
Level dukungan adalah 1.1560, 1.1500 dan 1.1450. Level resistance adalah 1.1685 1.1715, 1.1800, 1.1910.
● Dari peristiwa yang akan datang, perhatikan perilisan ISM IMP di sektor jasa AS pada hari Selasa, 5 Oktober. Penjualan ritel zona euro akan tersedia pada hari berikutnya, pada tanggal 6 Oktober. Laporan ketenagakerjaan swasta ADP AS juga akan dirilis pada hari itu, dan data lain dari pasar tenaga kerja Amerika akan tiba pada hari Jumat, 8 Oktober, termasuk indikator penting seperti jumlah pekerjaan baru di luar sektor pertanian (NFP).
GBP/USD: Bank of England vs Fed AS
● Pekan lalu berakhir dengan kemenangan bearish atau penurunan untuk pasangan GBP/USD juga. Setelah dimulai di titik 1.3670 dan kehilangan sebesar 260 poin, pasangan mencapai level terendah di 1.3410 pada Rabu, 29 September. Hal ini diikuti oleh rebound atau lambungan yang cukup kuat dan selesai di 1.3545.
● Karena situasi utang pemerintah AS, pasar hampir tidak memperhatikan statistik makro yang menggembirakan dari Inggris. Tetapi ternyata jauh lebih baik dari perkiraan. Penurunan PDB tidak hanya pada Q1-2021 yang direvisi turun dari minus 6,1% menjadi 4,8%, tetapi, dengan perkiraan minus 1,5%, menjadi 5,5% pada Q2.
Namun, menurut sejumlah ahli, pertumbuhan pound pada akhir minggu hanya secara tidak langsung terkait dengan statistik positif yang mengesankan ini. Alasan utamanya adalah bahwa mata uang Inggris telah sangat oversold atau jenuh jual: telah kehilangan sekitar 500 pip terhadap dolar sejak pertengahan bulan September.
● Pada saat ini, sekitar 70% ahli memperkirakan bahwa pasangan akan kembali ke selatan untuk menguji support di zona 1.3400. Sisanya sebesar 30% telah mengambil posisi netral. Adapun analisis teknis, masih berpihak pada bears atau penurunan juga yang mana sekitar 85% osilator dan indikator tren pada D1 berwarna merah.
Perlu dicatat bahwa ketika kita beralih ke perkiraan sebelum akhir tahun, gambarannya tiba-tiba berubah menjadi sebaliknya, dimana sebesar 70% analis sudah mengatakan bahwa pasangan GBP/USD akan kembali ke zona 1.3900-1.4000. Selain itu, sepertiga dari 70% ini tidak menutup kemungkinan bahkan dapat mencapai tertinggi Mei-Juni di 1.4200-1.4250.
Resistensi terdekat di sepanjang jalan adalah 1.3600, 1.3690, 1.3765, dan 1.3810. Dukungan atau supports berada di zona 1.3400, 1.3350 dan 1.3185.
● Menurut pakar Citibank, pound saat ini didukung oleh faktor-faktor berikut. Pertama, terdapat penurunan jumlah rawat inap di Inggris akibat COVID-19. Aset Inggris menarik baik dari segi penilaian maupun dalam hal normalisasi ekonomi setelah pandemi. Kedua, penurunan risiko politik terkait dengan negosiasi antara UE dan Inggris tentang Protokol Irlandia Utara dan penolakan referendum kemerdekaan Skotlandia. Dan tentu saja, ini adalah keputusan Bank of England tentang kemungkinan kenaikan suku bunga utama menjadi 0,25% pada bulan Mei 2022 dan menjadi 0,50% pada bulan Desember. Prospek seperti itu untuk kebijakan moneter Inggris, menurut analis di Citibank, “ditempatkan dengan baik untuk menghadapi kebijakan Fed.”
USD/JPY: 112.00 Kembali
● Seperti yang diperkirakan oleh sebagian besar ahli (60%), pasangan USD/JPY berhasil naik ke 112.00 setelah pengumuman pemotongan QE Fed, dan bahkan sedikit lebih tinggi, mencatat ketinggian di 112.07. Prakiraan selanjutnya mengatakan bahwa tidak mungkin untuk mendapatkan pijakan di atas horison ini. Inilah yang sebenarnya terjadi. Di tengah penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dari 1.567% menjadi 1.474% dan dolar yang lebih lemah, yen berhasil menutup sebagian besar kerugian pada akhir minggu dan mengakhiri sesi trading di 111.02.
● Ingatlah bahwa tidak seperti bank sentral lain di negara maju, Bank of Japan tetap berkomitmen untuk kebijakan moneter sangat lunak dan suku bunga negatif. Oleh karena itu, yen masih diminati bukan sebagai alat untuk menghasilkan uang, tetapi sebagai mata uang safe haven.
● Saat ini, sekitar 50% ahli memperkirakan pasangan ini akan melakukan upaya lain untuk berkonsolidasi di atas horison 112.00. Sekitar 25% analis mengambil posisi netral, dan 25% lainnya memperkirakan pasangan ini akan jatuh.
Level support tidak berubah: 110.45, 110.15, 109.60, 109.10, 108.70 dan 108.30. Impian bears atau penurunan (tampaknya sudah tidak mungkin) adalah menguji ulang titik terendah April di 107.45. Level resistance terdekat adalah 111.00 dan 111.65.
● Perlu dicatat bahwa pasangan USD/JPY telah bergerak di sepanjang horison 110.00 sejak bulan Maret lalu, membuat upaya langka untuk keluar dari saluran traading 108.30-111.00. Atas dasar ini, mayoritas mutlak analis percaya bahwa setelah badai gagal 112.00, pasangan akan kembali ke kisaran trading ini, di mana ia akan terus bergerak.
CRYPTOCURRENCY: "Selamat tinggal Bears"
● Menurut statistik dari situs web 99Bitcoins, emas digital diprediksi akan mati sebanyak 37 kali pada tahun 2021. Menariknya, jumlah ini 2,65 kali lebih tinggi dari pada tahun 2020, di mana BTC “meninggal” hanya 14 kali.
99Bitcoins telah bertindak sebagai repositori resmi untuk semua obituari bitcoin sejak 2010, dengan kriteria yang tepat untuk memilih publikasi tersebut. Tanggal obituari terdaftar terakhir dari 21 September 2021 dan ditulis oleh ekonom terkenal Steve Hanke dari Universitas Johns Hopkins, yang menyatakan bahwa bitcoin adalah aset bernilai nol yang sangat spekulatif.
Berita kematian lainnya akan segera didaftarkan, yang ini ditulis oleh pengusaha Robert Kiyosaki. Suatu hari, penulis buku laris "Rich Dad, Poor Dad" ini memproyeksikan "keruntuhan pasar saham raksasa" yang akan terjadi pada bulan Oktober. Nasib yang sama menunggu emas, perak dan bitcoin, katanya. Alasan utama keruntuhan Kiyosaki yang akan datang adalah Fed, yang mulai menjual terlalu banyak obligasi Treasury.
● Prakiraan tidak menyenangkan lainnya diberikan oleh seorang analis dengan nama panggilan PlanB, penulis model Stock-to-Flow (S2F). Model ini memprediksi nilai bitcoin berdasarkan rasio total pasokan aset yang tersedia dan peningkatan tahunannya. Perhitungan oleh PlanB baru-baru ini menunjukkan bahwa tingkat bitcoin akan melebihi $100.000 pada akhir tahun ini. Dan sekarang segalanya telah berubah menjadi lebih buruk: menurut analis, harga koin andalannya bisa turun menjadi $30.000 alih-alih naik.
● Memang, dinamika bitcoin bukan pertanda baik untuk pasar kripto di bulan September, dengan pasangan BTC/USD jatuh ke $39.666. Namun, hari pertama Oktober mengubah segalanya: bitcoin melonjak, naik menjadi $48.250. Kami telah berulang kali mencatat korelasi antara pasar saham dan crypto, yang didasarkan pada selera risiko investor. Kali ini juga, kenaikan harga aset digital terjadi seiring dengan kenaikan indeks saham seperti S&P500 dan Dow Jones.
Dorongan tambahan untuk bitcoin bisa diberikan oleh lonjakan volume pertukaran derivatif cryptocurrency. Menurut analis Joseph Edwards dari perusahaan Enigma Securities yang berbasis di London, trading derivatif sering mempengaruhi harga spot BTC. Dorongan lain mungkin adalah keputusan otoritas Iran untuk mencabut larangan penambangan cryptocurrency.
● Trader terkenal memuji kebangkitan cryptocurrency utama, berseru: “Selamat tinggal bears”, dan menunjuk pada pergerakan altcoin terkemuka ke zona hijau.
Trader lain, miliarder Steven A. Cohen, pemilik dana lindung nilai SAC Capital Advisors, melihat skenario sempurna untuk bitcoin yang dapat mengarahkannya ke reli di masa depan. Cohen percaya bahwa BTC mungkin masih turun, sementara yang penting harganya tidak jatuh di bawah rata-rata pergerakan sederhana (Simple Moving Average - SMA) 20 minggu. Hal ini akan menjadi kunci untuk menciptakan momentum bullish yang akan mendorong koin hingga $64,000.
SMA 20-minggu, ditambah dengan rata-rata pergerakan eksponensial (Exponential Moving Average - EMA) 21-minggu, adalah apa yang disebut Cowen sebagai "kelompok dukungan pasar bull atau naik." Dalam pandangannya, sangat penting bagi bitcoin untuk tetap berada di atas kelompok atau ini, karena sejarah menunjukkan bahwa BTC cenderung menembus saat pertama kali diuji ulang.
● Total kapitalisasi pasar kripto naik lagi di atas ambang batas penting secara psikologis sebesar $2,0 triliun pada tanggal 1 Oktober dan mencapai $2,06 triliun ($1,84 triliun seminggu yang lalu). Namun Crypto Fear & Greed Index masih berada di zona Fear atau Ketakutan sebesar 27 poin.
● Dan sebagai kesimpulan, tip lain di kolom tips kehidupan kripto lelucon kami. Jadi apa yang diperlukan untuk menghasilkan uang dari cryptocurrency? Ternyata ini semua tentang mendapatkan hamster dan memberinya kesempatan untuk... melakukan trading. Selama tiga bulan terakhir, nilai portofolio Mr. Goxx - hamster trader crypto di platform Twitch - telah meningkat sebesar 30%. Selama waktu yang sama, aset dana Berkshire Hathaway Warren Buffett turun 2%.
Pemilik hamster membangun kandang khusus untuknya pada Juni 2021, dilengkapi dengan sensor optik yang terhubung ke pengontrol Arduino Nano. Memutar roda yang berjalan, Mr. Goxx "memilih" mata uang kripto tertentu untuk diperdagangkan. Program ini akan menjual koin ketika hewan pengerat berjalan melalui terowongan kiri dan akan membelinya jika melewati terowongan kanan.
Hamster berbakat berhasil mengungguli tidak hanya Berkshire Hathaway, tetapi juga S&P 500 (+6% pada periode yang sama) dan NASDAQ 100 (+12%), serta bitcoin itu sendiri (+23%).
NordFX Analytical Group
https://nordfx.com/
Pemberitahuan: Materi ini bukanlah rekomendasi atau pedoman investasi untuk bekerja di pasar keuangan dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Trading di pasar keuangan berisiko dan dapat mengakibatkan hilangnya seluruh dana yang disetorkan.
#eurusd #gbpusd #usdjpy #Forex #forex_forecast #signals_forex #cryptocurrency #bitcoin #nordfx
nordid
4th October 2021, 11:49 PM
https://nordfx.com/data/posts/2021/10/03/1633267663_September_Results_News.jpg
Perusahaan Broker NordFX telah merangkum kinerja transaksi perdagangan para kliennya pada bulan September 2021. Layanan perdagangan sosial, PAMM dan CopyTrading, serta keuntungan yang diterima oleh mitra IB perusahaan juga telah dinilai.
Keuntungan tertinggi di bulan pertama musim gugur diterima oleh klien dari India, akun No.1584XXX, menghasilkan hampir USD 300.000, atau tepatnya USD 291.944. Seperti yang ditunjukkan oleh analisis, instrumen perdagangan utama para pemimpin masih berpasangan dengan pound Inggris (GBP/USD, GBP/CHF, GBP/AUD). Pemenang peringkat September juga menggunakan sejumlah pasangan lain, seperti EUR/NZD, misalnya.
Tempat kedua di podium diambil oleh perwakilan dari China, akun No. 1397XXX. Hasilnya hampir setengah dari pemimpin, tetapi masih berjumlah USD 159.241, dan diperoleh untuk pasangan volatil yang sama termasuk mata uang Inggris: GBP/USD dan GBP/JPY.
Seorang trader dari Vietnam, akun No.1499XXX, yang berada di peringkat ketiga, juga menggunakan pasangan GBP/JPY. Keuntungannya di akhir bulan sebesar USD 93.610.
Layanan investasi pasif:
- CopyTrading telah mengubah pemimpinnya. Saat ini adalah siaran sinyal SHASK VN agresif dari Vietnam sekarang. Hal ini menunjukkan hasil 435% pada transaksi dengan minyak (72% dari total) dan dengan emas (21%), dalam tiga hari terakhir bulan September saja. Pada saat yang sama, penarikan maksimum selama masa sinyal mendekati 63% dari deposit, menjadikan berlangganannya sebagai peristiwa berisiko tinggi.
Adapun pemimpin Juli-Agustus, BangBigBosStop1, bulan musim gugur pertama tidak terlalu berhasil untuk itu. Sinyal tersebut menderita kerugian 6% pada bulan September. Tidak ada yang penting tentang itu, karena total keuntungan selama lima bulan adalah 668%. Namun, terlepas dari kelebihan sinyal ini, penarikan maksimum 58% juga menjadikannya grup berisiko tinggi.
Untuk sinyal yang kurang berisiko tetapi juga kurang menguntungkan, orang-orang dapat melihat KennyFXpro-The Compass, misalnya. Sinyal ini telah menunjukkan kenaikan 135% dengan penarikan sekitar 29% sejak November lalu.
- Dilihat dari judulnya, penulis yang sama juga bertindak sebagai manajer untuk layanan PAMM NordFX. Menggunakan julukan KennyFXpro-The Multi 3000 EA, mereka telah meningkatkan modal mereka di sana sebesar 42% dengan penarikan kurang dari 15% sejak Januari 2021.
Terdapat penawaran lain yang lebih berisiko dalam layanan PAMM. Misalnya, keuntungan modal di bawah TranquilityFX-The Genesis v3 melebihi 26% selama enam bulan dengan penarikan maksimum sekitar 10%.
Di antara para mitra IB, NordFX TOP-3 adalah sebagai berikut:
- komisi terbesar, USD 8.710, dikreditkan pada bulan September ke mitra dari India, akun No.1258ХXХ;
- berikutnya adalah mitra dari Filipina, akun No.1352ХХХ, yang menerima USD 6.384;
- dan, yang terakhir, rekan mereka dari China (akun No.1336XXX) menutup tiga besar, menghasilkan komisi sebesar USD 5.992.
nordid
11th October 2021, 05:37 AM
https://nordfx-indo.com/data/posts/2021/10/08/1633714371_EURUSD_11.10.jpg
EUR/USD: Pertama-tama Turun, Kemudian Naik
● Ekonomi global mulai pulih dari dampak pandemi COVID-19, dan proses ini akan berlanjut pada tahun 2022. Setidaknya. Perkiraan pertumbuhan PDB global sebesar 6% dipertahankan tahun ini. Pertumbuhan akan berlanjut (kecuali ada "kejutan" baru) hingga sekitar 5% tahun depan, menurut perkiraan awal. Namun, ini adalah indikator rata-rata, dan perbedaan dalam tingkat pemulihan ekonomi dari berbagai negara yang akan mempengaruhi nilai mata uang nasional mereka.
● Anda dapat melihat perilaku vektor yang sangat berbeda dari pasangan EUR/USD sejak awal pandemi. Dimulai di 1.0635 pada Maret 2020, pasangan ini sudah berada di 1.2350 pada awal Januari 2021. Pelemahan dolar telah dipengaruhi oleh pemompaan intensif ekonomi AS dengan massa dolar yang besar sebagai bagian dari kebijakan stimulus moneter (Quantitative Easing - QE) yang dilaksanakan oleh Federal Reserve AS.
Dengan dimulainya tahun 2021 yang baru dan kedatangan pemerintahan Presiden baru Joe Biden di Gedung Putih, pasar memiliki perasaan stabilitas yang lebih besar dan QE yang akan segera berakhir. Terlebih lagi karena indikator makroekonomi, khususnya inflasi dan pemulihan pasar tenaga kerja, cukup menggembirakan. Dolar menguat dan pasangan EUR/USD turun ke 1.1700 pada akhir bulan Maret.
Tetapi sentimen dovish berlaku di antara kepemimpinan Fed, pemompaan ekonomi dengan uang terus berlanjut, awal pembatasan program pelonggaran kuantitatif ditunda tanpa batas waktu, dan orang bahkan tidak bisa berpikir untuk menaikkan suku bunga dasar. Dan pasangan naik di atas level psikologis penting 1.2000 lagi, mencapai ketinggian 1.2265.
Persaingan antara bank sentral Eropa dan Amerika Serikat tentu tidak berhenti sampai di situ. Tetapi sementara retorika ECB terus dovish, pernyataan beberapa pemimpin Fed sudah terdengar nada hawkish yang keras. Investor mulai berharap bahwa Fed akan mulai menurunkan QE pada akhir tahun ini dan akan menyelesaikannya pada 2022, untuk mulai menaikkan tingkat diskonto pada awal 2023. Dan dolar menguat lagi, menjatuhkan pasangan ini kembali ke zona 1.1700.
● Pada pertemuan bulan September, regulator Amerika tidak mengumumkan rencana khusus mengenai pembatasan program stimulus moneter. Tetapi, jika dinamika pengambilan keputusan tetap sama, Fed akan berada di depan ECB sekitar enam bulan.
Atas dasar ini, banyak dari para ahli memperkirakan dolar akan terus menguat pada akhir tahun 2021 dan pada paruh pertama tahun 2022. Dalam hal ini, pasangan akan terus bergerak ke selatan, pertama ke support 1.1500 dan kemudian ke 1.1200. Beberapa bears yang sangat bersemangat memprediksi pasangan ini bahkan akan turun ke posisi terendah Maret 2020.
Adapun paruh kedua 2022, menurut sejumlah perkiraan, situasi ekonomi AS akan stabil, sementara Zona Euro yang "lambat", sebaliknya, akan mulai mendapatkan momentum. Penurunan program QE Eropa dan kenaikan suku bunga euro dapat membalikkan tren dan mengembalikan pasangan ke zona 1.1700-1.2000.
● Jelas bahwa dinamika pasangan bergantung pada banyak faktor di kedua sisi Samudra Atlantik: politik, ekonomi, dan dalam beberapa tahun terakhir, epidemiologis. Salah satu pemain utama lainnya adalah China, yang juga memiliki pengaruh kuat terhadap ekonomi Dunia Lama dan Dunia Baru. Oleh karena itu, harus dipahami bahwa semua yang dikatakan didasarkan pada visi situasi saat ini, dan dapat (dan harus) tunduk pada penyesuaian berkali-kali selama beberapa bulan mendatang.
Cryptocurrency: Emas Virtual dan Nyata
● Meskipun ada pemahaman kasar dan pembenaran politik dan ekonomi dari perkiraan dengan pasangan mata uang utama EUR/USD, hal-hal terlihat jauh lebih rumit sejauh menyangkut cryptocurrency. Terlepas dari jaminan para influencer, pasar ini lebih terlihat seperti pusat spekulasi massal selama 1-1,5 tahun terakhir, daripada platform investasi yang andal. Tahun ini belum berakhir, tetapi bitcoin telah berhasil melonjak dari $28.550 pada bulan Januari menjadi $64.800 pada bulan April, kemudian jatuh ke $29.300 pada bulan Juli, dan kemudian mengulangi reli ini, hanya dalam skala yang sedikit lebih kecil.
● Nilai pasangan BTC/USD dapat dipengaruhi tidak hanya oleh keputusan regulator AS dan pemerintah China, tetapi bahkan suasana hati Elon Musk yang terbangun. Salah satu tweet-nya dapat membuat Anda menjadi jutawan atau merobek Anda sampai ke tulang. Itulah sebabnya broker NordFX memberikan para kliennya kesempatan untuk menghasilkan uang tidak hanya dari pertumbuhan, tetapi juga pada penurunan nilai mata uang kripto, bahkan tanpa memiliki satu token pun dalam stok. Mengapa mengambil risiko dan membeli bitcoin lalu menjualnya? Lagi pula, Anda dapat langsung membuka jual beli trading.
● Tidak ada yang tahu persis berapa biaya cryptocurrency referensi. Pendapat para ahli sangat bervariasi. Beberapa, seperti Standard Chartered, melihat $100,000 pada akhir tahun ini, dan beberapa memperkirakan kenaikan yang sama $100,000, tetapi hanya pada akhir 2022. Dan beberapa, seperti peraih Nobel Robert Schiller, yakin bahwa gelembung ini akan pecah segera, mengubur dua triliun USD plus yang telah diinvestasikan investor di pasar ini.
● Banyak yang akan bergantung pada pemulihan ekonomi AS, laju pengurangan program stimulus moneter (QE), prospek kenaikan suku bunga Fed dan dinamika imbal hasil treasury. Hal ini adalah faktor-faktor yang dapat sangat mengurangi selera risiko para investor institusional dan mengembalikan mereka ke instrumen keuangan yang lebih familiar.
● Untuk ethereum, perkiraan para ahli Standard Chartered sama menguntungkannya dengan bitcoin dan terlihat sangat optimis. Kisaran $26.000-35.000 per koin diumumkan dalam sebuah wawancara untuk Reuters. Tetapi itu juga bukan batasnya, terutama jika nilai bitcoin mendekati $175.000 pada akhir tahun 2022.
● Menurut sebuah laporan oleh bank investasi besar Goldman Sachs yang diterbitkan di Forbes, cryptocurrency dasar memiliki peluang untuk kehilangan posisi terdepan, memberi jalan ke ethereum. Goldman Sachs percaya bahwa alasan utama popularitas altcoin utama adalah kemampuannya untuk membuat aplikasi baru. Dan juga fakta bahwa banyak instrumen keuangan dapat diganti berdasarkan platformnya. Hal ini termasuk, antara lain, pinjaman dan operasi perbankan lainnya.
● Adapun emas nyata, bukan digital, sejumlah ahli percaya bahwa logam mulia ini belum kehabisan potensi pertumbuhan pada tahun 2022. Mereka tidak mengesampingkan bahwa pasangan XAU/USD dapat memecahkan rekor Agustus 2020 dan naik ke $2.200 -2.300 per ons. Namun, kinerja harga aset cadangan ini juga akan tergantung pada kesediaan atau keengganan para investor untuk mengambil risiko, seperti yang telah disebutkan di atas.
nordid
6th December 2023, 12:44 PM
NordFX Telah Dinobatkan Penghargaan untuk Kinerja Luar Biasa di Amerika Latin dan Asia
Selama lebih dari 15 tahun di pasar keuangan, perusahaan broker NordFX telah mengumpulkan lebih dari 70 penghargaan profesional. Pada bulan Maret tahun ini, perusahaan ini telah menambahkan dua penghargaan bergengsi dari International Business Magazine ke dalam koleksinya. NordFX mendapat penghargaan sebagai "Broker Forex Terpercaya LATAM 2023" dan "Broker CFD Terbaik Asia 2023".
International Business Magazine atau Majalah Bisnis Internasional adalah sebuah perusahaan publikasi terhormat yang berbasis di Uni Emirat Arab, dengan pengakuan global dan jumlah pembaca yang besar yang terdiri dari para profesional dari berbagai industri dan wilayah. Pada tahun 2019, majalah tersebut dinominasikan untuk Penghargaan Media Digital Eropa yang terhormat dalam kategori "Publikasi Berita Terbaik". Menerima penghargaan dari publikasi terkenal tersebut menegaskan kembali posisi dominan NordFX di area seperti Amerika Latin dan Asia. Perusahaan menawarkan para kliennya yang berada di wilayah ini berbagai layanan yang komprehensif, mengikuti standar industri tertinggi di pasar Forex dan CFD.
nordid
6th December 2023, 12:48 PM
NordFX Telah Dinobatkan Penghargaan untuk Kinerja Luar Biasa di Amerika Latin dan Asia
Selama lebih dari 15 tahun di pasar keuangan, perusahaan broker NordFX telah mengumpulkan lebih dari 70 penghargaan profesional. Pada bulan Maret tahun ini, perusahaan ini telah menambahkan dua penghargaan bergengsi dari International Business Magazine ke dalam koleksinya. NordFX mendapat penghargaan sebagai "Broker Forex Terpercaya LATAM 2023" dan "Broker CFD Terbaik Asia 2023".
International Business Magazine atau Majalah Bisnis Internasional adalah sebuah perusahaan publikasi terhormat yang berbasis di Uni Emirat Arab, dengan pengakuan global dan jumlah pembaca yang besar yang terdiri dari para profesional dari berbagai industri dan wilayah. Pada tahun 2019, majalah tersebut dinominasikan untuk Penghargaan Media Digital Eropa yang terhormat dalam kategori "Publikasi Berita Terbaik". Menerima penghargaan dari publikasi terkenal tersebut menegaskan kembali posisi dominan NordFX di area seperti Amerika Latin dan Asia. Perusahaan menawarkan para kliennya yang berada di wilayah ini berbagai layanan yang komprehensif, mengikuti standar industri tertinggi di pasar Forex dan CFD.
vBulletin® v3.8.14 by DRC, Copyright ©2000-2025, vBulletin Solutions Inc.