Log in

View Full Version : Ekspor Perhiasan Turun, Surplus Neraca Dagang Februari Menyusut


firmanway
15th March 2017, 05:24 PM
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan pada Februari 2017 sebesar US$ 1,32 miliar. Nilainya menyusut dari surplus bulan sebelumnya yang sebesar US$ 1,4 miliar. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, surplus menyusut lantaran kinerja ekspor menurun.

http://katadata.co.id/public/media/images/thumb/2017/03/15/2017_03_15-15_36_42_770a6715837d8314de932e6dd2f54c90_620x413_ thumb.jpg

Pada Februari lalu, nilai ekspor mencapai US$ 12,57 miliar atau turun 6,2 persen dibanding bulan sebelumnya. Penyebabnya, ekspor di luar minyak dan gas (nonmigas) terkontraksi 6,21 persen secara nilai dan 6,65 persen dari sisi volume.

Penurunan ekspor tebesar terjadi pada produk perhiasan yang turun US$ 489 juta. Ekspor bijih, kerak, dan abu logam juga turun sebesar US$ 228 juta. Di sisi lain, ekspor lemak dan minyak nabati tercatat tumbuh paling tinggi yaitu sebesar US$ 684 juta.

Untungnya, penurunan ekspor ini juga diiringi dengan impor yang secara bulanan terkontraksi 5,96 persen menjadi US$ 11,26 miliar. Alhasil, surplus neraca dagang tidak turun drastis. Penurunan impor terjadi lantaran harga sejumlah komoditas impor menyusut.

Baca Selengkapnya ==> Surplus Neraca (http://katadata.co.id/berita/2017/03/15/ekspor-turun-surplus-neraca-dagang-februari-susut-jadi-us-13-miliar)