firmanway
14th March 2017, 04:08 PM
Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara dari pajak sepanjang Januari-Februari 2017 mencapai Rp 134,6 triliun. Pencapaian tersebut lebih tinggi 8,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 124,4 triliun.
Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Ditjen Pajak Yon Arsal mengatakan peningkatan realisasi penerimaan ini didukung oleh berbagai jenis pajak. "Hampir seluruh pajak mengalami pertumbuhan," kata Yon di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Senin (13/3).
Secara rinci, ia menjabarkan, pertumbuhan terbesar terjadi pada Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang mencapai Rp 53,8 triliun atau tumbuh 6,9 persen. Adapun, Pajak Penghasilan (PPh) di luar sektor minyak dan gas (migas) tumbuh 5,8 persen menjadi Rp 126,8 triliun, sedangkan PPh migas tumbuh 6,6 persen menjadi Rp 7,8 triliun.
Seiring dengan pertumbuhan impor, Yon menyebutkan penerimaan negara dari impor juga beranjak membaik. Dia mencontohkan realisasi PPh Pasal 22 untuk impor tumbuh 9,8 persen. Padahal di periode yang sama tahun lalu pertumbuhannya minus 7 persen.
Baca Selengkapnya ==> Penerimaan Pajak (http://katadata.co.id/berita/2017/03/14/membaik-ditjen-pajak-raup-rp-1346-triliun-sepanjang-januari-februari)
Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Ditjen Pajak Yon Arsal mengatakan peningkatan realisasi penerimaan ini didukung oleh berbagai jenis pajak. "Hampir seluruh pajak mengalami pertumbuhan," kata Yon di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Senin (13/3).
Secara rinci, ia menjabarkan, pertumbuhan terbesar terjadi pada Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang mencapai Rp 53,8 triliun atau tumbuh 6,9 persen. Adapun, Pajak Penghasilan (PPh) di luar sektor minyak dan gas (migas) tumbuh 5,8 persen menjadi Rp 126,8 triliun, sedangkan PPh migas tumbuh 6,6 persen menjadi Rp 7,8 triliun.
Seiring dengan pertumbuhan impor, Yon menyebutkan penerimaan negara dari impor juga beranjak membaik. Dia mencontohkan realisasi PPh Pasal 22 untuk impor tumbuh 9,8 persen. Padahal di periode yang sama tahun lalu pertumbuhannya minus 7 persen.
Baca Selengkapnya ==> Penerimaan Pajak (http://katadata.co.id/berita/2017/03/14/membaik-ditjen-pajak-raup-rp-1346-triliun-sepanjang-januari-februari)