younoob
15th August 2010, 03:25 AM
http://images.detik.com/content/2009/10/27/766/cuci-tangan-cowok-dalam.jpg
Cuci tangan merupakan salah satu cara paling sederhana dan efektif menghindari berbagai macam penyakit menular seperi influenza atau diare. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan ternyata kaum lelaki paling sedikit melakukan cuci tangan.
Tim peneliti dari London School of Hygiene & Tropical Medicine melakukan penelitian terhadap hampir 200.000 orang yang dimonitor menggunakan sensor elektronik yang dipasangkan di dalam kamar mandi yang ada di sepanjang jalan raya di Inggris.
Peneliti mendapatkan hanya sepertiga (30 persen) dari keseluruhan jumlah laki-laki yang cuci tangan setelah menggunakan kamar mandi. Sementara untuk jumlah perempuannya didapatkan sekitar 64 persen perempuan melakukan cuci tangan. Hasil penelitian ini telah dilaporkan dalam American Journal of Public Health.
Berbagai pesan yang muncul di kamar mandi digunakan untuk menentukan cara terbaik memotivasi orang agar cuci tangan, seperti "Air tidak membunuh kuman, tapi sabun bisa" dan "Jangan sampai Anda tidak menggunakan sabun untuk membersihkan yang kotor" ternyata tidak terlalu efektif. Tapi jika pesan yang ditulis adalah "Apakah orang di sebelah Anda mencuci tangan pakai sabun?", maka pesan ini sangat membantu meningkatkan kampanye mencuci tangan pakai sabun.
Ini menunjukkan bahwa sebagian besar orang akan merespons sesuatu hal ketika orang tersebut berpikir ada orang lain yang mengawasi dirinya, yang berarti masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan cuci tangan pakai sabun setelah menggunakan kamar mandi.
"Perempuan cenderung untuk merespons segala sesuatu yang mudah diingat, sedangkan kaum lelaki akan memberikan respons terbaiknya jika melibatkan suatu hal yang dapat membuatnya malu," ujar salah satu peneliti, seperti dikutip dari Washington Post, Selasa (27/10/2009).
Penemuan ini dipublikasikan bertepatan dengan hari cuci tangan pakai sabun sedunia 15 Oktober lalu, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk cuci tangan. Kegiatan ini penting untuk membantu memerangi wabah influenza dan mengurangi penyebaran penyakit yang ditularkan oleh kuman seperti diare atau penyakit lainnya.
sumber (http://health.detik.com/read/2009/10/27/170036/1229617/766/cowok-jarang-cuci-tangan-setelah-dari-kamar-mandi)
Cuci tangan merupakan salah satu cara paling sederhana dan efektif menghindari berbagai macam penyakit menular seperi influenza atau diare. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan ternyata kaum lelaki paling sedikit melakukan cuci tangan.
Tim peneliti dari London School of Hygiene & Tropical Medicine melakukan penelitian terhadap hampir 200.000 orang yang dimonitor menggunakan sensor elektronik yang dipasangkan di dalam kamar mandi yang ada di sepanjang jalan raya di Inggris.
Peneliti mendapatkan hanya sepertiga (30 persen) dari keseluruhan jumlah laki-laki yang cuci tangan setelah menggunakan kamar mandi. Sementara untuk jumlah perempuannya didapatkan sekitar 64 persen perempuan melakukan cuci tangan. Hasil penelitian ini telah dilaporkan dalam American Journal of Public Health.
Berbagai pesan yang muncul di kamar mandi digunakan untuk menentukan cara terbaik memotivasi orang agar cuci tangan, seperti "Air tidak membunuh kuman, tapi sabun bisa" dan "Jangan sampai Anda tidak menggunakan sabun untuk membersihkan yang kotor" ternyata tidak terlalu efektif. Tapi jika pesan yang ditulis adalah "Apakah orang di sebelah Anda mencuci tangan pakai sabun?", maka pesan ini sangat membantu meningkatkan kampanye mencuci tangan pakai sabun.
Ini menunjukkan bahwa sebagian besar orang akan merespons sesuatu hal ketika orang tersebut berpikir ada orang lain yang mengawasi dirinya, yang berarti masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan cuci tangan pakai sabun setelah menggunakan kamar mandi.
"Perempuan cenderung untuk merespons segala sesuatu yang mudah diingat, sedangkan kaum lelaki akan memberikan respons terbaiknya jika melibatkan suatu hal yang dapat membuatnya malu," ujar salah satu peneliti, seperti dikutip dari Washington Post, Selasa (27/10/2009).
Penemuan ini dipublikasikan bertepatan dengan hari cuci tangan pakai sabun sedunia 15 Oktober lalu, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk cuci tangan. Kegiatan ini penting untuk membantu memerangi wabah influenza dan mengurangi penyebaran penyakit yang ditularkan oleh kuman seperti diare atau penyakit lainnya.
sumber (http://health.detik.com/read/2009/10/27/170036/1229617/766/cowok-jarang-cuci-tangan-setelah-dari-kamar-mandi)