coreunstable
9th January 2010, 01:21 PM
Tertawa Obat Paling Mujarab
Orang mudah tertawa, lebih cepat sembuh dari sakit,
ketimbang mereka yang banyak mengeluh..
Stres
Setiap orang pasti mengalami stres sedikit apapun itu. Oleh karena itu, terapi tertawa sangat cocok untuk mereka yang mengalami stres.
Secara fisik, stres dapat ditandai dengan mata kabur, sesak nafas, jantung berdebar, muka kemerahan, nyeri punggung, sakit perut, sulit tidur hingga berkeringat.
Secara psikologi, penderita stress akan mengalami perasaan lelah, emosi, bingung atau pelupa. Juga tidak mampu bersantai, mimpi buruk, cemas, dan merasa tegang.
Pernah nonton film Patch Adams? Dalam film ini, aktor Robin Williams berperan sebagai dokter yang tidak hanya mengobati pasien dengan obat, melainkan mengobatinya dengan tawa.
Ternyata, tawa bisa membuat pasien lebih rileks kata dokter ahli kejiwaan Jul Iskandar DSJ PhD.
Menurutnya tertawa spontan akan membuat otot muka menjadi rileks.
Kerut pun hilang sehingga dapat membuat awet muda.Tertawa yang berkala bahkan dapat mengurangi stress dan nyeri yang kronik.
"Tertawa selama1-5 menit dapat merangsang keluarnya endorphin di otak", jelasnya.
Endorphin dapat memperbaiki gangguan kimia otak. Tertawa juga merangsang keluarnya serotonin dan melatonin.
Terapi Tertawa
Terapi tertawa pertama kali di kembangkan di RS. Graha pada akhir thun 1990-an. Tahapan terapi tertawa adalah.....
1. Lakukan pemanasan, caranya dengan mengambil nafas melaui hidung. Tahan nafas selam 15 detik dengan pernafasan perut. Lalu keluarkan dengan perlahan-lahan melalui mulut. Lakukan lima kali berturut-turut.
2. Diusahakan ada seorang pemandu. Pemandu tersebut akan memimpin jalannya terapi ini
pertama pemandu akan mengemukakan pada kelompok bahwa mereka akan mulai tertawa.pemandu kemudian tertawa lebar (haa-haa-hii-hiii-huu-huu-huu) diikuti oleh anggota kelompok. Gerakan pemandu hendaknya luwes, tidak kaku. Tertawa ini bisa berlangsung selama 1-5 menit.
3. Setelah lima menit, kembali tertawa dengan menyuarakan (hii-hii-hii) .
4. Bila kurang kompak, lakukan kembali dengan menyuarakan (huu-huu).
5. Terapi tertawa hendaknya di lakukan pada pagi atau sore hari. Siang adalah waktu terburuk umtuk terapi tertawa. Lakukan sehari 1-2 kali dan 3-4 kali
seminggu, manfaatnya dapat di rasakan sebulan kemudian.
Harian Republika Edisi minggu, 21 Desember 2003
Orang mudah tertawa, lebih cepat sembuh dari sakit,
ketimbang mereka yang banyak mengeluh..
Stres
Setiap orang pasti mengalami stres sedikit apapun itu. Oleh karena itu, terapi tertawa sangat cocok untuk mereka yang mengalami stres.
Secara fisik, stres dapat ditandai dengan mata kabur, sesak nafas, jantung berdebar, muka kemerahan, nyeri punggung, sakit perut, sulit tidur hingga berkeringat.
Secara psikologi, penderita stress akan mengalami perasaan lelah, emosi, bingung atau pelupa. Juga tidak mampu bersantai, mimpi buruk, cemas, dan merasa tegang.
Pernah nonton film Patch Adams? Dalam film ini, aktor Robin Williams berperan sebagai dokter yang tidak hanya mengobati pasien dengan obat, melainkan mengobatinya dengan tawa.
Ternyata, tawa bisa membuat pasien lebih rileks kata dokter ahli kejiwaan Jul Iskandar DSJ PhD.
Menurutnya tertawa spontan akan membuat otot muka menjadi rileks.
Kerut pun hilang sehingga dapat membuat awet muda.Tertawa yang berkala bahkan dapat mengurangi stress dan nyeri yang kronik.
"Tertawa selama1-5 menit dapat merangsang keluarnya endorphin di otak", jelasnya.
Endorphin dapat memperbaiki gangguan kimia otak. Tertawa juga merangsang keluarnya serotonin dan melatonin.
Terapi Tertawa
Terapi tertawa pertama kali di kembangkan di RS. Graha pada akhir thun 1990-an. Tahapan terapi tertawa adalah.....
1. Lakukan pemanasan, caranya dengan mengambil nafas melaui hidung. Tahan nafas selam 15 detik dengan pernafasan perut. Lalu keluarkan dengan perlahan-lahan melalui mulut. Lakukan lima kali berturut-turut.
2. Diusahakan ada seorang pemandu. Pemandu tersebut akan memimpin jalannya terapi ini
pertama pemandu akan mengemukakan pada kelompok bahwa mereka akan mulai tertawa.pemandu kemudian tertawa lebar (haa-haa-hii-hiii-huu-huu-huu) diikuti oleh anggota kelompok. Gerakan pemandu hendaknya luwes, tidak kaku. Tertawa ini bisa berlangsung selama 1-5 menit.
3. Setelah lima menit, kembali tertawa dengan menyuarakan (hii-hii-hii) .
4. Bila kurang kompak, lakukan kembali dengan menyuarakan (huu-huu).
5. Terapi tertawa hendaknya di lakukan pada pagi atau sore hari. Siang adalah waktu terburuk umtuk terapi tertawa. Lakukan sehari 1-2 kali dan 3-4 kali
seminggu, manfaatnya dapat di rasakan sebulan kemudian.
Harian Republika Edisi minggu, 21 Desember 2003