Log in

View Full Version : Polisi Sergap Tukang Becak Terduga Teroris di Pemalang


atheis
16th June 2011, 03:25 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=69261&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=69261&width=490)
TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq




TEMPO Interaktif, Pemalang - Detasemen khusus 88 anti teror menangkap seorang tukang becak yang dicurigai sebagai anggota jaringan teroris bernama Sudirman 38 tahun, warga RT 2 RW 4 Kelurahan Wanarejan Selatan, Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, sekitar pukul 08.00 WIB Kamis 16 Juni tadi.

Berdasarkan keterangan ketua RT setempat JB Tubarno, selain menangkap Sudirman, Densus 88 juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pipa berantai, jam weker dokumen jaringan dan sejumlah buku panduan perakit bom. �Setidaknya ada tujuh item yang diamankan oleh aparat, diantaranya itu, � ujar Tubarno, ketua RT 02 RT 4 kepada Tempo.

Ia mengaku diminta Densus menjadi saksi pengeledahan di rumah Sudirman dan sebuah Salon rias pengantin di jalan kerinci nomor 10 yang tak jauh dari rumah Sudirman. Salon ini diketahui sehari-hari menjadi pelanggan Sudirman

Tubarno mengaku tak menyangka kalau Sudirman menjadi jaringan teroris, setiap hari menurut Tubarno, Sudirman hanya menjalani rutinitas sebagai penarik becak. �Hanya itu saja, kalau malam aktif ronda, namun beberapa hari ini memang selalu diganti anaknya,� katanya.

Ia mengaku mendapat informasi penangkapan Sudirman di jalan raya tempat biasa ia mangkal pada pukul 8.00 WIB sebelum Densus menggeledah rumah Sudirman.

Sementara Sutomo 67 tahun, kakak ipar Sudirman mengaku tak tahu adanya penangkapan Densus terhadap Sudirman. Menurut dia, penangkapan terhadap adik iparnya ini tidak dilakukan di rumah. �Tiba-tiba ada aparat dan meminta seisi rumah termasuk anak dan istri Dirman disuruh menyingkir,� ujar Sutomo.

Ia juga tak menyangka adik iparnya ini menjadi anggota jaringan teroris, meski ia mengaku selama ini Sudirman menerima tamu yang ia sendiri tak mengenal. �Biasanya ada tamu hanya pakai sepeda ontel main ke rumah, tapi saya tak paham apa maksudnya,� ujar Sutomo.

Sudirman merupakan penduduk asli yang dilahirkan di kelurahan Wanarejan Selatan, ia tak pernah merantau ke luar kota dan hanya bekerja sebagai penarik becak untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Pria beranak lima ini juga dikenal ramah dengan tentangga.



EDI FAISOL



~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/06/16/brk,20110616-341120,id.html)

atheis
16th June 2011, 03:26 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=34911&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=34911&width=490)
Sejumlah barang bukti yang ditemukan saat penggrebekan oleh densus 88 di sebuah ruko bengkel aki di Desa Pandeyan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (13/5). Densus berhasil mengamankan barang bukti diantaranya senjata laras panjang M-16, pistol dengan ratusan amunisi serta tiga tersangka masing-masing Eko Purwanto, Hamid Agus Wibowo dan Erwin. Tempo/ Andry Prasetyo




TEMPO Interaktif, Jakarta - Sudirman, teroris yang dibekuk di Pemalang, Jawa Tengah pagi ini, diduga terkait kelompok yang dibekuk di Jakarta, 10 Juni lalu. �Masih terkait kelompok Jakarta yang ditangkap kemarin. Dia belajar merakit bom dari Dulmatin,� kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, Rabu, 16 Juni 2011.

Anton mengatakan, Sudirman ditangkap berdasarkan pengembangan dari kelompok teroris Poso, Jakarta, dan Pekalongan. Anton tak menyebutkan secara jelas, jaringan teroris Sudirman. �Teroris ini kan semua terkait, Poso, Sukoharjo, Solo, semua,� tuturnya.

Hingga saat berita ini disampaikan, Anton baru bisa memastikan bahwa yang tertangkap di Pemalang berjumlah satu orang. �Pastinya satu,� kata Anton.

Anton belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut karena kini ia sedang berada di Medan. Namun, ia membenarkan kabar yang diperolehTempo bahwa hari ini tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri, juga melakukan pengrebekan teroris di daerah pekalongan. Berapa banyak yang ditangkap ia mengaku belum memperoleh informasi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Polisi I Ketut Untung Yoga yang coba dihubungi Tempo belum mau memberikan keterangan. �Saya belum memegang data,� kata dia.

MARTHA THERTINA

~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/06/16/brk,20110616-341170,id.html)

DreamWorld
16th June 2011, 04:58 PM
sekarang tukang becak jg jadi teroris :cd: