PDA

View Full Version : Menteri Pendidikan: Kecurangan UN Masalah Kejujuran


atheis
14th June 2011, 11:59 AM
http://image.tempointeraktif.com/?id=72255&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=72255&width=490)
Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di SMA LB Tuna Rungu Santi Rama, Jakarta, (18/4). TEMPOI/Syunu




TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menyatakan kecurangan Ujian Nasional (UN) menyangkut persoalan tingkat kejujuran. �Masalahnya pada tingkat kejujuran, walau tidak semua murid tak jujur,� kata Mohammad Nuh kemarin malam.

�Solusinya ya melalui pendidikan karakter,� kata Nuh. Nuh pun membantah jika kecurangan-kecurangan saat UN terutama di tingkat SD terjadi lantaran sekolah dan siswa cemas soal kelulusan.

Menurut Nuh, UN SD berbeda dengan UN SMP dan SMA. �Standar kelulusan ditentukan sepenuhnya oleh sekolah,� kata dia. UN SD hanya untuk mengukur kemampuan akademis siswa menurut standar nasional.

Nuh berpendapat soal Ujian Nasional SD, SMP, maupun SMA tidaklah sulit. �Berbeda dengan kelulusan ujian masuk yang menggunakan standar tertinggi, kelulusan ujian nasional menggunakan standar minimum,� tutur Nuh.

Tahun ini, ada dua laporan kecurangan massal dalam ujian nasional tingkat SD. Dugaan kecurangan pertama, yaitu di SD Negeri 06 Petang Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Meskipun sudah mengadu ke Dinas Pendidikan setempat dan dibantu oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak, hingga kini perkara tersebut belum menemukan jalan penyelesaian.

Belakangan, kecurangan UN juga dilaporkan terjadi di SD Negeri Gadel II, Surabaya, Jawa Timur. Ironisnya, sanksi tak hanya diterima guru dan kepala sekolah di SD tersebut, pelapor pun terkena sanksi. AL dan orang tuanya (pelapor) diusir oleh warga dan wali murid yang tak setuju dengan pengaduan tersebut.

MARTHA THERTINA

~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2011/06/14/brk,20110614-340505,id.html)

atheis
14th June 2011, 12:01 PM
http://image.tempointeraktif.com/?id=29139&width=274 (http://image.tempointeraktif.com/?id=29139&width=490)
Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh. Tempo/Arnold Simanjuntak




TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh meminta masalah kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional di SD Negeri Gadel II, Surabaya, Jawa Timur, diselesaikan sesuai proporsinya. �Kalau sudah tahu ada kecurangan, kan, ada SOP-nya,� kata Mohammad Nuh, Senin malam, 13 Juni 2011.

Sesuai prosedur standar Ujian Nasional, kecurangan individual diberi sanksi individual berupa putusan tak lulus ujian. Adapun untuk kecurangan massal, ujian ulang jadi solusinya. �Jika curang massal, ya diulang di sekolah yang ditengarai curang itu,� kata Nuh.

Jika kecurangan terbukti, guru yang terlibat dan kepala sekolah bisa dikenakan sanksi berupa peringatan hingga penurunan pangkat. �Tergantung derajat kesalahan,� Kata Nuh.

Nuh sendiri masih mendalami masalah ini. Meskipun, menurutnya kewenangan tetap ada di kabupaten/kota.

Masalah ini berawal dari laporan salah satu orang tua murid SD Negeri Gadel II terkait kegiatan mencontek massal di SD tersebut saat UN berlangsung. AL, anak mereka tertekan karena diperintahkan gurunya untuk memberi contekan jawaban kepada teman sekelasnya. Ironisnya, laporan kecurangan ini justru berujung pada diusirnya keluarga AL dari rumahnya di Kecamatan Tandes, Surabaya, oleh warga dan wali murid. Mereka menganggap pelaporan tersebut mencoreng nama baik sekolah.

Dalam pandangan Menteri Nuh, AL dan warga memiliki kebenarannya masing-masing. �AL bisa jadi benar, tapi belum tentu satu kelas curang semua,� kata Nuh. Meskpun begitu, Nuh menegaskan bahwa pengusiran adalah tindakan yang salah. �Masalah ini kami selesaikan melalui upaya rekonsiliasi,� kata Nuh.

Sebelumnya, kecurangan UN juga dilaporkan terjadi di SD Negeri 06 Petang Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hingga kini, perkara tersebut belum terselesaikan.

Menteri Nuh bependapat kedua masalah ini seharusnya sudah selesai, jika mengikuti prosedur standar yang sudah ada.


MARTHA THERTINA


~ SUMBER ~ (http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2011/06/14/brk,20110614-340512,id.html)

DreamWorld
14th June 2011, 12:12 PM
yg jujur malah mau dipukulin rame2 :mewek:
susah bgt cr orang jujur d negara ini :shutup:

hktoyshop
14th June 2011, 12:31 PM
wah.
tiap tahun ini masalah gak pernah selesai nih..