nabilasyakib
13th January 2017, 02:33 PM
Ada banyak sekali jenis minuman yang dapat dinikmati oleh masyarakat di Indonesia. Dari teh yang mempunyai banyak jenis dari teh sachet yang berbentuk kantong, celup, hingga teh tarik yang merupakan salah satu minuman khas dari suatu daerah. Selain itu ada satu minuman yang juga sangat kental dengan masyarakat yaitu kopi. Minuman ini mempunyai banyak sekali jenis yang ada dan dinikmati oleh masyarakat dunia. Walaupun negara Amerika Latin merupakan negara penghasil dan eksportir minuman ini di dunia tetapi ternyata jenis yang paling mahal justru berasal dari Indonesia yaitu jenis luwak.
Dalam kebudayaan di negara Indonesia jenis minuman ini sering sekali menjadi minuman saat sedang berkumpul dengan teman-teman. Baik di warung yang skalanya kecil hingga sampai tempat ngopi yang berada di pusat perbelanjaan elit dengan menawarkan harga mahal untuk satu cangkir kecil. Ngopi juga merupakan suatu kebiasaan rutin yang dilakukan oleh banyak masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Seperti masyarakat di Belitong dimana tempat ngopi mendominasi berbagai kedai yang ada di pinggiran daerah di sana. Warung tersebut biasa dijadikan tempat berkumpul bapak-bapak sebelum bekerja maupun setelah bekerja. Warung tersebut juga dijadikan ajang bersosialisi maupun berbicara politik hingga gosip terkini. Bukan hanya di Belitong tapi juga merupakan kebudayaan di daerah Sumatra, Kalimantan, dan di Jawa.
Selain di Indonesia tradisi ngopi juga banyak dilakukan oleh banyak negara di dunia. Kopi juga menjadi kebiasaan masyarakat urban agar tetap terjaga ketika sedang bekerja lembur atau sedang sibuk melakukan sesuatu. Minuman ini juga cocok dikonsumsi oleh orang yang butuh konsentrasi dan menjaga agar tidak sampai ketiduran. Karena beragam fungsi yang ditawarkan minuman ini juga menjadi salah satu ikon bagi para pekerja terutama untuk pekerja seni yang biasanya sangat terobsesi dengan jenis minuman ini. Ngopi dipercaya dapat sebagai salah satu pemicu naiknya tingkat kreativitas oleh karena itu minuman ini menjadi favorit banyak seniman.
Minuman ini mempunyai banyak sekali jenis akan tetapi pada dasarnya ada beberapa jenis yang paling umum dikonsumsi masyarakat dunia yaitu:
• Jenis Arabika adalah jenis minuman yang dianggap mempunyai rasa paling enak oleh penikmat minuman ini baik yang expert maupun bagi pemula yang ingin mencoba ngopi.
• Jenis robusta yang mempunyai biji lebih besar daripada jenis arabika. Jenis robusta juga mempunyai kandungan kafein yang lebih tinggi.
• Jenis liberika adalah jenis yang berasal dari negara Liberia di Afrika Barat.
Sedangkan Indonesia juga mempunyai beberapa jenis yang biasa dinikmati oleh masyarakat di daerah tertentu. Beberapa jenis yang paling terkenal mempunyai rasa enak adalah jenis dari Jawa, Kintamani, Flores Bajawa, Wamena, Aceh Gayo, Lanang yang berasal dari Banyuwangi, Toraja, dan yang paling terkenal karena mempunyai harga yang paling mahal adalah jenis Luwak.
Kopi (http://www.bukalapak.com/trending/kopi) Luwak mempunyai harga yang sangat mahal di kelas minuman ini. Untuk luwak jenis robusta saja dibandrol dengan harga mulai dari 750 ribu rupiah hingga 1 jutaan per kilogram nya. Sedangkan untuk jenis arabika bahkan memerlukan uang 9 juta rupiah per kilogram. Sehingga tak heran harga per cangkir jenis ini dibandrol dengan harga yang lebih mahal daripada jenis lainnya. Jenis ini merupakan olahan dari biji yang diambil dari sisa kotoran luwak atau hewan musang kelapa. Karena proses yang berbeda itulah yang menyebabkan banyak orang beranggapan rasa jenis ini lebih nikmat dibanding jenis lainnya.
Dalam kebudayaan di negara Indonesia jenis minuman ini sering sekali menjadi minuman saat sedang berkumpul dengan teman-teman. Baik di warung yang skalanya kecil hingga sampai tempat ngopi yang berada di pusat perbelanjaan elit dengan menawarkan harga mahal untuk satu cangkir kecil. Ngopi juga merupakan suatu kebiasaan rutin yang dilakukan oleh banyak masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Seperti masyarakat di Belitong dimana tempat ngopi mendominasi berbagai kedai yang ada di pinggiran daerah di sana. Warung tersebut biasa dijadikan tempat berkumpul bapak-bapak sebelum bekerja maupun setelah bekerja. Warung tersebut juga dijadikan ajang bersosialisi maupun berbicara politik hingga gosip terkini. Bukan hanya di Belitong tapi juga merupakan kebudayaan di daerah Sumatra, Kalimantan, dan di Jawa.
Selain di Indonesia tradisi ngopi juga banyak dilakukan oleh banyak negara di dunia. Kopi juga menjadi kebiasaan masyarakat urban agar tetap terjaga ketika sedang bekerja lembur atau sedang sibuk melakukan sesuatu. Minuman ini juga cocok dikonsumsi oleh orang yang butuh konsentrasi dan menjaga agar tidak sampai ketiduran. Karena beragam fungsi yang ditawarkan minuman ini juga menjadi salah satu ikon bagi para pekerja terutama untuk pekerja seni yang biasanya sangat terobsesi dengan jenis minuman ini. Ngopi dipercaya dapat sebagai salah satu pemicu naiknya tingkat kreativitas oleh karena itu minuman ini menjadi favorit banyak seniman.
Minuman ini mempunyai banyak sekali jenis akan tetapi pada dasarnya ada beberapa jenis yang paling umum dikonsumsi masyarakat dunia yaitu:
• Jenis Arabika adalah jenis minuman yang dianggap mempunyai rasa paling enak oleh penikmat minuman ini baik yang expert maupun bagi pemula yang ingin mencoba ngopi.
• Jenis robusta yang mempunyai biji lebih besar daripada jenis arabika. Jenis robusta juga mempunyai kandungan kafein yang lebih tinggi.
• Jenis liberika adalah jenis yang berasal dari negara Liberia di Afrika Barat.
Sedangkan Indonesia juga mempunyai beberapa jenis yang biasa dinikmati oleh masyarakat di daerah tertentu. Beberapa jenis yang paling terkenal mempunyai rasa enak adalah jenis dari Jawa, Kintamani, Flores Bajawa, Wamena, Aceh Gayo, Lanang yang berasal dari Banyuwangi, Toraja, dan yang paling terkenal karena mempunyai harga yang paling mahal adalah jenis Luwak.
Kopi (http://www.bukalapak.com/trending/kopi) Luwak mempunyai harga yang sangat mahal di kelas minuman ini. Untuk luwak jenis robusta saja dibandrol dengan harga mulai dari 750 ribu rupiah hingga 1 jutaan per kilogram nya. Sedangkan untuk jenis arabika bahkan memerlukan uang 9 juta rupiah per kilogram. Sehingga tak heran harga per cangkir jenis ini dibandrol dengan harga yang lebih mahal daripada jenis lainnya. Jenis ini merupakan olahan dari biji yang diambil dari sisa kotoran luwak atau hewan musang kelapa. Karena proses yang berbeda itulah yang menyebabkan banyak orang beranggapan rasa jenis ini lebih nikmat dibanding jenis lainnya.