Log in

View Full Version : Pencabutan Subsidi Listrik dan Elpiji Bisa Kerek Inflasi 4,6 Persen


firmanway
9th January 2017, 11:27 AM
http://katadata.co.id/public/media/images/thumb/2016/11/17/2016_11_17-20_36_04_e530255f38473277a95ab5921e6b1096_620x413_ thumb.jpg

Bank Indonesia (BI) optimistis inflasi tahun ini masih akan berada di kisaran target yaitu 3-5 persen. Namun, kebijakan pencabutan subsidi listrik golongan 900 Volt Ampere (VA) dan distribusi tertutup elpiji 3 kilogram (kg) diperkirakan akan menyulut inflasi ke level 4,6 persen.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo memaparkan, bobot harga-harga yang diatur oleh pemerintah (administered prices) terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 18 persen. Namun, porsi tarif listrik dan elpiji kurang dari lima persen. Maka itu, kalaupun dua harga tersebut naik, target inflasi diyakini tak akan melebih 5 persen.

"Kalau tidak memerhitungkan kenaikan TDL (tarif dasar listrik) dan elpiji maupun kebijakan administered prices lainnya inflasi sekitar 3,6 persen. Sementara kalau memasukkan itu semua bisa 4,6 persen," kata Perry di Jakarta, Jumat (6/1).

Baca Selengkapnya ==> Subsidi Listrik (http://katadata.co.id/berita/2017/01/06/bi-listrik-dan-elpiji-sulut-inflasi-2017-ke-level-46-persen)