firmanway
14th November 2016, 03:31 PM
http://katadata.co.id/public/media/oldmedia/thumb/konten/2014/09/620_413_PLN-Katadata-Arief2.jpg
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mendapatkan permintaan dari pengusaha tekstil dan obat-obatan agar diskon tarif listrik berlaku sepanjang hari. Padahal, PLN saat ini telah memberi diskon tarif listrik sebesar 30 persen pada pukul 23.00 hingga pukul 08.00 pagi.
Direktur Utama PLN Sofyan Bashir mengatakan, pihaknya sedang mendiskusikan permintaan dari para pengusaha tekstil dan obat-obatan tersebut. Namun, dia berharap para pengusaha dapat memahami kesulitan PLN untuk menurunkan tarif listrik selama waktu operasional.
"Mudah-mudahan ada kesepakatan, karena kalau itu (minta turun tarif) kami telah bilang agar jangan," katanya di Jakarta, Jumat (11/11) malam.
Menurut Sofyan, untuk menurunkan tarif listrik secara keseluruhan PLN harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sedangkan kemudahan secara maksimal yang dapat diberikan pemerintah dan PLN kepada industri saat ini adalah memberikan diskon tarif dalam periode waktu tertentu saja. "Tapi pengusahanya masih minta lebih."
Seperti diketahui, pemerintah sebelumnya mencatat hanya satu aturan dari paket kebijakan ekonomi yang belum rampung. Kebijakan itu adalah pemberian diskon tarif listrik yang termasuk dalam paket kebijakan ekonomi ketiga.
Baca Selengkapnya ==> Diskon Tarif Listrik (http://katadata.co.id/berita/2016/11/14/pengusaha-tekstil-dan-farmasi-minta-diskon-tarif-listrik-seharian)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mendapatkan permintaan dari pengusaha tekstil dan obat-obatan agar diskon tarif listrik berlaku sepanjang hari. Padahal, PLN saat ini telah memberi diskon tarif listrik sebesar 30 persen pada pukul 23.00 hingga pukul 08.00 pagi.
Direktur Utama PLN Sofyan Bashir mengatakan, pihaknya sedang mendiskusikan permintaan dari para pengusaha tekstil dan obat-obatan tersebut. Namun, dia berharap para pengusaha dapat memahami kesulitan PLN untuk menurunkan tarif listrik selama waktu operasional.
"Mudah-mudahan ada kesepakatan, karena kalau itu (minta turun tarif) kami telah bilang agar jangan," katanya di Jakarta, Jumat (11/11) malam.
Menurut Sofyan, untuk menurunkan tarif listrik secara keseluruhan PLN harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sedangkan kemudahan secara maksimal yang dapat diberikan pemerintah dan PLN kepada industri saat ini adalah memberikan diskon tarif dalam periode waktu tertentu saja. "Tapi pengusahanya masih minta lebih."
Seperti diketahui, pemerintah sebelumnya mencatat hanya satu aturan dari paket kebijakan ekonomi yang belum rampung. Kebijakan itu adalah pemberian diskon tarif listrik yang termasuk dalam paket kebijakan ekonomi ketiga.
Baca Selengkapnya ==> Diskon Tarif Listrik (http://katadata.co.id/berita/2016/11/14/pengusaha-tekstil-dan-farmasi-minta-diskon-tarif-listrik-seharian)