PDA

View Full Version : Gejolak Mata Uang Asia Berlanjut, Tekanan ke Rupiah Mereda


firmanway
14th November 2016, 03:29 PM
http://katadata.co.id/public/media/images/thumb/2016/02/11/2016_02_11-18_41_11_9baa1477f426a5d490e3add7b8fd7a9e_620x413_ thumb.jpg

Nilai tukar rupiah masih bergejolak saat pembukaan perdagangan di pasar spot, Senin pagi (14/11). Rupiah bergerak di rentang lebar antara 13.320 hingga 13.585 per dolar Amerika Serikat (AS). Meski begitu, tekanannya lebih ringan dibanding Jumat pekan lalu ketika rupiah sempat jatuh ke level 13.873.

Pelemahan kurs juga dialami sejumlah mata uang Asia, termasuk yen Jepang. Yen terpukul sebesar 0,70 persen ke level terendahnya sejak Juli lalu. Pelemahan kurs juga dialami won Korea yang turun 0,41 persen, dolar Taiwan melemah 0,18 persen, dan dolar Singapura melemah 0,17 persen. Adapun, yen Cina melemah 0,17 persen dan bath Thailand melemah 0,13 persen.

Bloomberg memberitakan, indeks dolar AS naik 0,4 persen, melanjutkan kenaikan indeks tersebut dalam empat hari perdagangan sejak Donald Trump memenangkan pemilihan presiden di Amerika Serikat.

Pelemahan ini seiring dengan rencana Trump menaikkan belanja infrastruktur dan memangkas tarif pajak untuk menggenjot ekonomi domestik AS. Kebijakan tersebut diyakini banyak ekonom bakal mengerek inflasi sehingga bank sentral AS, The Federal Reserve, kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga dananya (Fed Fund Rate) dalam waktu dekat.

“Kombinasi dari kebijakan moneter yang mengetat dan kebijakan fiskal yang melonggar cenderung mendorong penguatan mata uang (dolar AS),” kata Senior Currency Strategist di Commonwealth Bank of Australia seperti dikutip Bloomberg.

Sebelumnya, Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih menjelaskan, kurs rupiah akan membaik jika Bank Indonesia melakukan intervensi untuk meredam tekanan jual di pasar obligasi. Seperti diketahui, aksi jual di pasar obligasi dan saham sempat membuat kurs rupiah tertekan ke level 13.800-an pada perdagangan Jumat pekan lalu (11/11).

Baca Selengkapnya ==> Gejolak Mata Uang (http://katadata.co.id/berita/2016/11/14/gejolak-kurs-mata-uang-asia-berlanjut-tekanan-ke-rupiah-mereda)