VHIENSKI
12th August 2010, 03:59 PM
Pencairan es di Norwegia telah menenggelamkan sebuah pulauyang berjarak 1.000 km dari Kutub Utara. Akibatnya, pulau bebas es tersebutditinggalkan burung yang biasa mendiami tempat tersebut. Burung-burung tersebutpergi untuk mencari tempat yang lebih hangat.
Para ahli menilai, migrasi burung-burungtersebut merupakan salah satu dampak nyata pemanasan global. Saat ini memangbaru burung-burung yang harus berpindah tempat tinggal. Namun, jika pemanasanglobal berlanjut, bukan tidak mungkin suatu saat manusia yang harus berpindahtempat tinggal, jika tidak ingin tenggelam. Es-es Kutub Utara sudah sekarat,tandas pemandu wisata Kutub Utara Eirik Karlsen.
Penduduk setempat jugamulai terganggu. Mereka tidak bisa lagi memperkirakan kedatangan badai salju.Akibat pemanasan global, badai salju bisa datang mendadak dan membahayakankeselamatan manusia. Para ahli cuacaPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai, Antartika mengalami pemanasan lebihcepat dibandingkan seluruh wilayah Bumi akibat pemanasan global.
Pemanasan tersebutmembahayakan kehidupan manusia dan juga spesies lainnya, seperti beruang kutubyang sangat bergantung pada lautan es saat berburu anjing laut. Musim dingindi Antartika akhir-akhir ini tidak terlalu dingin, tandas Andreas Umbreit,yang telah 21 tahun tinggal di wilayah Antartika. Umbreit menyatakan, suhupaling rendah pada musim dingin silam berkisar -25 derajat Celsius. Padahal,biasanya suhu musim dingin di sanaberkisar -30 derajat Celsius.
http://www.ngobrolaja.com/image.php?u=29938&dateline=1279902920
sent CABE aja ndan, kirbal oN
http://i23.photobucket.com/albums/b382/soakzzz/gogreenlogo2.gifhttp://u.ceriwis.us/img/5647siggycc.gif (http://ceriwis.us/reputation.php?p=321149)
Para ahli menilai, migrasi burung-burungtersebut merupakan salah satu dampak nyata pemanasan global. Saat ini memangbaru burung-burung yang harus berpindah tempat tinggal. Namun, jika pemanasanglobal berlanjut, bukan tidak mungkin suatu saat manusia yang harus berpindahtempat tinggal, jika tidak ingin tenggelam. Es-es Kutub Utara sudah sekarat,tandas pemandu wisata Kutub Utara Eirik Karlsen.
Penduduk setempat jugamulai terganggu. Mereka tidak bisa lagi memperkirakan kedatangan badai salju.Akibat pemanasan global, badai salju bisa datang mendadak dan membahayakankeselamatan manusia. Para ahli cuacaPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai, Antartika mengalami pemanasan lebihcepat dibandingkan seluruh wilayah Bumi akibat pemanasan global.
Pemanasan tersebutmembahayakan kehidupan manusia dan juga spesies lainnya, seperti beruang kutubyang sangat bergantung pada lautan es saat berburu anjing laut. Musim dingindi Antartika akhir-akhir ini tidak terlalu dingin, tandas Andreas Umbreit,yang telah 21 tahun tinggal di wilayah Antartika. Umbreit menyatakan, suhupaling rendah pada musim dingin silam berkisar -25 derajat Celsius. Padahal,biasanya suhu musim dingin di sanaberkisar -30 derajat Celsius.
http://www.ngobrolaja.com/image.php?u=29938&dateline=1279902920
sent CABE aja ndan, kirbal oN
http://i23.photobucket.com/albums/b382/soakzzz/gogreenlogo2.gifhttp://u.ceriwis.us/img/5647siggycc.gif (http://ceriwis.us/reputation.php?p=321149)