firmanway
27th October 2016, 03:37 PM
http://katadata.co.id/public/media/images/thumb/2015/11/06/2015_11_06-16_16_18_1350de0bf595a46dc7539c616a8f941b_620x413_ thumb.jpg
Upaya pemerintah membenahi sistem perizinan usaha dengan menerbitkan 13 paket kebijakan, telah membuahkan hasil. Investor asal Cina mengaku telah merasakan kemudahan dalam memulai dan menjalankan usahanya di Indonesia.
Vivo, salah satu perusahaan telekomunikasi Cina, tertarik dan menyatakan berkomitmen menanamkan investasi di Indonesia sejak tahun lalu. Awalnya perusahaan ini berpikir proses perizinan dan memulai usaha di Indonesia akan rumit dan memakan waktu yang lama.
Manajer Keuangan Vivo Indonesia Elaine (Hua Lun Jun) merasa terkejut setelah melihat kenyataannya berbeda dengan yang diperkirakan. Hal ini dirasakan saat dirinya mendatangi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan memanfaatkan sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).
Elaine mengatakan hanya dalam dua bulan, Vivo telah mendapat seluruh izin yang dibutuhkan untuk memulai usahanya di Indonesia. "Ini di luar perkiraan saya karena ketika saya datang ke sini, saya kira bakal ngurus izinnya sampai setengah tahun atau sampai setahun dari awal sampai akhir," ujarnya usai acara China Investor Forum bertajuk “Peran Paket Kebijakan Ekonomi dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” di Gedung BKPM, Jakarta, Rabu (26/10).
Awalnya Vivo memang mengalami kesulitan saat pertama kali akan memulai semua proses ini. Masalahnya hanya keterbatasan Bahasa. Makanya Elaine menggunakan agen untuk mengurus semua prosesnya melalui situs yang disediakan pemerintah bagi investor asing secara online.
Baca Selengkapnya ==> Investor Cina (http://katadata.co.id/berita/2016/10/26/investor-cina-sebut-proses-investasi-di-indonesia-mudah)
Upaya pemerintah membenahi sistem perizinan usaha dengan menerbitkan 13 paket kebijakan, telah membuahkan hasil. Investor asal Cina mengaku telah merasakan kemudahan dalam memulai dan menjalankan usahanya di Indonesia.
Vivo, salah satu perusahaan telekomunikasi Cina, tertarik dan menyatakan berkomitmen menanamkan investasi di Indonesia sejak tahun lalu. Awalnya perusahaan ini berpikir proses perizinan dan memulai usaha di Indonesia akan rumit dan memakan waktu yang lama.
Manajer Keuangan Vivo Indonesia Elaine (Hua Lun Jun) merasa terkejut setelah melihat kenyataannya berbeda dengan yang diperkirakan. Hal ini dirasakan saat dirinya mendatangi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan memanfaatkan sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).
Elaine mengatakan hanya dalam dua bulan, Vivo telah mendapat seluruh izin yang dibutuhkan untuk memulai usahanya di Indonesia. "Ini di luar perkiraan saya karena ketika saya datang ke sini, saya kira bakal ngurus izinnya sampai setengah tahun atau sampai setahun dari awal sampai akhir," ujarnya usai acara China Investor Forum bertajuk “Peran Paket Kebijakan Ekonomi dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” di Gedung BKPM, Jakarta, Rabu (26/10).
Awalnya Vivo memang mengalami kesulitan saat pertama kali akan memulai semua proses ini. Masalahnya hanya keterbatasan Bahasa. Makanya Elaine menggunakan agen untuk mengurus semua prosesnya melalui situs yang disediakan pemerintah bagi investor asing secara online.
Baca Selengkapnya ==> Investor Cina (http://katadata.co.id/berita/2016/10/26/investor-cina-sebut-proses-investasi-di-indonesia-mudah)