agusnglurah
11th October 2016, 02:26 PM
Siapa yang tak mengenal minuman berkhasiat satu ini. Ya, madu. Madu adalah minuman penunjang kebugaran yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Sudah selayaknya seorang wanita yang tengah hamil, harus senantiasa , karena kesehatan ibu hamil juga akan mempengaruhi kesehatan si calon bayi atau janinnya.
Madu sangat banyak kandungan gizinya mulai dari asam askorbat, vitamin, niasin, asam amino, zat gula glukosa dan fruktosa, riboflavin, thiamin, asam pantotenat, piridoksin, dan kandungan mineral antara lain zat besi, kalsium, kalium, magnesium, natrium, phosphor, sulfut, dan mangan. Disamping itu, madu juga mengandung senyawa bermanfaat seperti kandungan antibiotick yang ada dalam tiap tetesnya. Itulah kenapa madu merupakan sumber energi yang amat disarankan untuk wanita hamil.
Pemakaian Madu Sejak Dahulu
Di dalam catatan Mesir kuno ( 1553-1550 SM) madu telah menjadi ramuan untuk menyembuhkan berbagai macam sakit antara lain mengobati sakit perut, mengobati luka, merangsang pengeluaran kemih dan lain sebagainya.
Berikut manfaat madu bagi kesehatan ibu dan janin yang dirangkum:
1. Meringankan rasa mulas pada ibu hamil
Sakit Mulas adalah salah gangguan yang sering dialami yang wajar terjadi. Hormon yang dikeluarkan selama kehamilan membuat sphincter diantara lambung dan kerongkongan menjadi lebih lunak. Jika kondisi seperti ini terjadi maka zat asam lambung akan kembali ke kerongkongan yang bisa menyebabkan ada rasa terbakar. Keadaan seperti ini bisa terjadi sampai pada bulan-bulan terakhir kehamilan.
Penyebabnya karena janin mendorong organ-organ ke atas. Oleh karena itu efeknya si ibu merasa mulas. Sakit mulas tersebut bisa dikurangi dengan mengkonsumsi susu yang dicampur dengan madu. Campuran antara susu dan madu dapat menetralkan kelebihan asam lambung dalam tubuh. Meminum satu gelas susu tiap malam sebelum tidur dengan madu untuk ibu hamil, dapat mengatasinya.
2. Membantu Menjaga Sistim Kekebalan Ibu Hamil
Pada masa hamil penyakit pilek bisa saja menjangkit, sebab wanita yang mengandung lebih rentan sistem kekebalan tubuhnya. Saat pilek, maka ibu hamil akan mengalami hal yang mana membrane mukosa terjadi pembengkakan yang menyebabkan sulit bernafas. Wanita hamil harus menambah asupan makanan dan minuman yang kaya vitamin misalnya buah-buahan untuk ibu hamil. Wanita hamil dapat minum teh ditambah madu untuk meringankan sakit tenggorokan yang tidak nyaman.
3. Membantu Meringankan Morning Sickness (Emesis Gravidarum)
Morning Sickness (Emesis Gravidarum) terjadi pada 70% ibu hamil di seluruh dunia. Mual dan muntah yang terjadi pada trimester awal masa hamil menjadi gangguan juga. Pada kasus yang berat morning sickness bisa menyebabkan penurunan berat badan, kekurangan nutrisi atau komplikasi kesehatan, sehingga dapat memengaruhi perkembangan janin.
Di dalam metode pengobatan tradisional, untuk ibu hamil yang mengalami muntah dan mual biasanya kerupuk dan soda, namun ini hanya mengurangi rasa sakit sementara. Untuk itu ibu hamil dapat menyeduh jahe hangat dan madu untuk mengobatinya.
4. Meningkatkan Hemoglobin pada Wanita Hamil
Madu mengandung Fe atau zat besi yang bermanfaat untuk ibu hamil, yang bisa menambah kuantitas eritrosit pada wanita hamil Ibu hamil sering kali mengalami anemia, dengan meningkatnya sel darah merah maka akan menaikkan kadar hemoglobin.
5. Membantu Mengurangi sulit tidur bagi ibu hamil.
Diantara madu yang dapat mengurangi insomnia adalah madu. Selain dapat membantu menguatkan daya tahan tubuh juga bisa menyebabkan ibu hamil mudah untuk tidur.
6. Memperkuat Kandungan
Madu yang berasal dari pohon apel dapat mengobati mual yang sering terjadi pada wanita hamil. Selain itu, madu apel bisa memperkuat rahim ibu hamil. Madu dari pohon juga bisa memperlancar sirkulasi darah sehingga bisa membantu mempersiapkan kelahiran.
7. Mengobati Maag Selama Masa Kehamilan
Untuk mengobati maag selama masa kehamilan, ambil kunyit sebanyak 2 batang dan temu putih sebesar ibu jari. Lalu kunyit dan temu putih direbus dalam setengah liter air hingga airnya tinggal setengah. Kemudian ambil rebusan airnya kemudian disaring setelah hangat masukkan madu secara perlahan. Akan tetapi perlu diketahui terlebih dahulu perbedaan mual karena hamil atau maag, sebelum memutuskan untuk melakukan terapi ini. Jual madu penyubur kandurngan al mabruroh (http://madukandungan.com/)
8. Aman Bagi Ibu Hamil
Tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi madu bagi ibu hamil. Dalam jurnal Canadian Family Physician menerangkan tentang pencernaan orang dewasa terdapat bakteri baik yang dapat melindungi dari penyakit yang menyebabkan otot kaku setelah anak lahir serta bisa menyebabkan kematian. Akan tetapi racun dari botulisme sendiri tidak akan sampai kepada plasenta.
Madu sangat banyak kandungan gizinya mulai dari asam askorbat, vitamin, niasin, asam amino, zat gula glukosa dan fruktosa, riboflavin, thiamin, asam pantotenat, piridoksin, dan kandungan mineral antara lain zat besi, kalsium, kalium, magnesium, natrium, phosphor, sulfut, dan mangan. Disamping itu, madu juga mengandung senyawa bermanfaat seperti kandungan antibiotick yang ada dalam tiap tetesnya. Itulah kenapa madu merupakan sumber energi yang amat disarankan untuk wanita hamil.
Pemakaian Madu Sejak Dahulu
Di dalam catatan Mesir kuno ( 1553-1550 SM) madu telah menjadi ramuan untuk menyembuhkan berbagai macam sakit antara lain mengobati sakit perut, mengobati luka, merangsang pengeluaran kemih dan lain sebagainya.
Berikut manfaat madu bagi kesehatan ibu dan janin yang dirangkum:
1. Meringankan rasa mulas pada ibu hamil
Sakit Mulas adalah salah gangguan yang sering dialami yang wajar terjadi. Hormon yang dikeluarkan selama kehamilan membuat sphincter diantara lambung dan kerongkongan menjadi lebih lunak. Jika kondisi seperti ini terjadi maka zat asam lambung akan kembali ke kerongkongan yang bisa menyebabkan ada rasa terbakar. Keadaan seperti ini bisa terjadi sampai pada bulan-bulan terakhir kehamilan.
Penyebabnya karena janin mendorong organ-organ ke atas. Oleh karena itu efeknya si ibu merasa mulas. Sakit mulas tersebut bisa dikurangi dengan mengkonsumsi susu yang dicampur dengan madu. Campuran antara susu dan madu dapat menetralkan kelebihan asam lambung dalam tubuh. Meminum satu gelas susu tiap malam sebelum tidur dengan madu untuk ibu hamil, dapat mengatasinya.
2. Membantu Menjaga Sistim Kekebalan Ibu Hamil
Pada masa hamil penyakit pilek bisa saja menjangkit, sebab wanita yang mengandung lebih rentan sistem kekebalan tubuhnya. Saat pilek, maka ibu hamil akan mengalami hal yang mana membrane mukosa terjadi pembengkakan yang menyebabkan sulit bernafas. Wanita hamil harus menambah asupan makanan dan minuman yang kaya vitamin misalnya buah-buahan untuk ibu hamil. Wanita hamil dapat minum teh ditambah madu untuk meringankan sakit tenggorokan yang tidak nyaman.
3. Membantu Meringankan Morning Sickness (Emesis Gravidarum)
Morning Sickness (Emesis Gravidarum) terjadi pada 70% ibu hamil di seluruh dunia. Mual dan muntah yang terjadi pada trimester awal masa hamil menjadi gangguan juga. Pada kasus yang berat morning sickness bisa menyebabkan penurunan berat badan, kekurangan nutrisi atau komplikasi kesehatan, sehingga dapat memengaruhi perkembangan janin.
Di dalam metode pengobatan tradisional, untuk ibu hamil yang mengalami muntah dan mual biasanya kerupuk dan soda, namun ini hanya mengurangi rasa sakit sementara. Untuk itu ibu hamil dapat menyeduh jahe hangat dan madu untuk mengobatinya.
4. Meningkatkan Hemoglobin pada Wanita Hamil
Madu mengandung Fe atau zat besi yang bermanfaat untuk ibu hamil, yang bisa menambah kuantitas eritrosit pada wanita hamil Ibu hamil sering kali mengalami anemia, dengan meningkatnya sel darah merah maka akan menaikkan kadar hemoglobin.
5. Membantu Mengurangi sulit tidur bagi ibu hamil.
Diantara madu yang dapat mengurangi insomnia adalah madu. Selain dapat membantu menguatkan daya tahan tubuh juga bisa menyebabkan ibu hamil mudah untuk tidur.
6. Memperkuat Kandungan
Madu yang berasal dari pohon apel dapat mengobati mual yang sering terjadi pada wanita hamil. Selain itu, madu apel bisa memperkuat rahim ibu hamil. Madu dari pohon juga bisa memperlancar sirkulasi darah sehingga bisa membantu mempersiapkan kelahiran.
7. Mengobati Maag Selama Masa Kehamilan
Untuk mengobati maag selama masa kehamilan, ambil kunyit sebanyak 2 batang dan temu putih sebesar ibu jari. Lalu kunyit dan temu putih direbus dalam setengah liter air hingga airnya tinggal setengah. Kemudian ambil rebusan airnya kemudian disaring setelah hangat masukkan madu secara perlahan. Akan tetapi perlu diketahui terlebih dahulu perbedaan mual karena hamil atau maag, sebelum memutuskan untuk melakukan terapi ini. Jual madu penyubur kandurngan al mabruroh (http://madukandungan.com/)
8. Aman Bagi Ibu Hamil
Tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi madu bagi ibu hamil. Dalam jurnal Canadian Family Physician menerangkan tentang pencernaan orang dewasa terdapat bakteri baik yang dapat melindungi dari penyakit yang menyebabkan otot kaku setelah anak lahir serta bisa menyebabkan kematian. Akan tetapi racun dari botulisme sendiri tidak akan sampai kepada plasenta.