Cara Pembuatan Minyak Ikan Menggunakan Sistem Ekstraksi Pressing

[reggiefcreeman]

minyak ikan merupakan salah satu suplemen makanan yang bagus untuk tubuh. Minyak ikan merupakan makanan sehat (http://kiosmakanansehat.com/) yang biasa dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau syrup. Nutrisi yang banyak terkandung pada minyak ikan adalah vitamin A, vitamin D, dan asam lemak omega 3 yang sangat berguna untuk merawat kesehatan tubuh. Minyak ikan yang kita konsumsi tersebut didapat melalui bebrapa proses pengelolaan ikan agar menjadi minyak ikan hingga sampai ke tempat jual minyak ikan (http://kiosmakanansehat.com/jual-minyak/). Cara ini menggunakan cara ekstraksi atau memperoleh zat yang mengandung senyawa aktif dari suatu bahan alam denganmenggunakan pelarut yang sesuai tetapi dengan proses dan alat yang berbeda.
inilah cara pembuatan minyak ikan menggunakan sistem ekstrasi pressing.
http://imageshack.com/a/img923/4429/O1x6BX.jpg
1. Memperoleh Ikan

dalam pabrik pembuatan minyak ikan biasanya ikan yang diperoleh dari hasil pembudidayaan jenis ikan yang akan digunakan sebagai bahan baku minyak sehingga mengurangi biaya yang dihasilkan dari pada membeli. Mengurangi biaya berarti menambah keuntungan.

2. Proses Pressing

sesuai namanya pressing ekstraksi ini memang mengutamakan dengan menggunakan tekanan untuk mengeluarkan minyak ikan dari ikan. Biasanya untuk mengeluarkan minyak dari ikan dengan menggunakan proses pressing ikan telah dimasak dengan uap panas dengan keadaan hampa. Kemudian ikan tersebut dikeringkan untuk menghilangkan kandungan air didalamnya barulah kemudian dilakukan pressing untuk memisahkan ikan dengan minyaknya.

3. Penyaringan

minyak ikan yang kita dapat dari proses pressing masih mengandung kotoran-kotoran yang dapat dilihat dengan mata dan membuat minyak ikan menjadi bau dan berwarna tidak menarik. Penyaringan dilakukan untuk mengurangi bau amis dan kotoran-kotoran yang masih melayang-layang didalam minyak ikan setelah disaring minyak ikan akan terlihat lebih bersih dan lebih tahan lama.

4. Pembersihan Lebih Lanjut

setlah dilakukan penyaringan didalam minyak pembersihann lebih lanjut seperti degumming, netralisasi, pemucatan dan deodorisasi dilalkukan untuk memisahkan dan membersihkan kandungan-kandungan yang tidak diinginkan pada minyak ikan sehingga minyak ikan layak dikonsumsidan nutrisi yang dikandung tetap terjaga.

5. Pengemasan

minyak ikan biasanya dikemas dalam kapsul khusus yang mencegah minyak ikan mengeluarkan bau an rasa yang amis saat dikonsumsi. Selain itu minyak ikan juga dapat dikonsumsi dalam bentuk syrup dengan bau amis yang lebih ringan.

[andrestrang]

minyak ikan merupakan salah satu suplemen makanan yang bagus untuk tubuh. Minyak ikan merupakan makanan sehat (http://kiosmakanansehat.com/) yang biasa dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau syrup. Nutrisi yang banyak terkandung pada minyak ikan adalah vitamin A, vitamin D, dan asam lemak omega 3 yang sangat berguna untuk merawat kesehatan tubuh. Minyak ikan yang kita konsumsi tersebut didapat melalui bebrapa proses pengelolaan ikan agar menjadi minyak ikan hingga sampai ke tempat jual minyak ikan (http://kiosmakanansehat.com/jual-minyak/). Cara ini menggunakan cara ekstraksi atau memperoleh zat yang mengandung senyawa aktif dari suatu bahan alam denganmenggunakan pelarut yang sesuai tetapi dengan proses dan alat yang berbeda.
inilah cara pembuatan minyak ikan menggunakan sistem ekstrasi pressing.
http://imageshack.com/a/img923/4429/O1x6BX.jpg
1. Memperoleh Ikan

dalam pabrik pembuatan minyak ikan biasanya ikan yang diperoleh dari hasil pembudidayaan jenis ikan yang akan digunakan sebagai bahan baku minyak sehingga mengurangi biaya yang dihasilkan dari pada membeli. Mengurangi biaya berarti menambah keuntungan.

2. Proses Pressing

sesuai namanya pressing ekstraksi ini memang mengutamakan dengan menggunakan tekanan untuk mengeluarkan minyak ikan dari ikan. Biasanya untuk mengeluarkan minyak dari ikan dengan menggunakan proses pressing ikan telah dimasak dengan uap panas dengan keadaan hampa. Kemudian ikan tersebut dikeringkan untuk menghilangkan kandungan air didalamnya barulah kemudian dilakukan pressing untuk memisahkan ikan dengan minyaknya.

3. Penyaringan

minyak ikan yang kita dapat dari proses pressing masih mengandung kotoran-kotoran yang dapat dilihat dengan mata dan membuat minyak ikan menjadi bau dan berwarna tidak menarik. Penyaringan dilakukan untuk mengurangi bau amis dan kotoran-kotoran yang masih melayang-layang didalam minyak ikan setelah disaring minyak ikan akan terlihat lebih bersih dan lebih tahan lama.

4. Pembersihan Lebih Lanjut

setlah dilakukan penyaringan didalam minyak pembersihann lebih lanjut seperti degumming, netralisasi, pemucatan dan deodorisasi dilalkukan untuk memisahkan dan membersihkan kandungan-kandungan yang tidak diinginkan pada minyak ikan sehingga minyak ikan layak dikonsumsidan nutrisi yang dikandung tetap terjaga.

5. Pengemasan

minyak ikan biasanya dikemas dalam kapsul khusus yang mencegah minyak ikan mengeluarkan bau an rasa yang amis saat dikonsumsi. Selain itu minyak ikan juga dapat dikonsumsi dalam bentuk syrup dengan bau amis yang lebih ringan.

Sardines are a good take-along protein source. Just peel the top off the metal can and munch on them after a workout, but be sure to brush your teeth afterwards. What’s so special about sardines? Each small fish you pop into your mouth has 8 grams of protein and only 70 calories. Sardines are also loaded with healthy omega-3 fats that help to reduce inflammation. That’s a good thing if you’re worried about after-exercise soreness. Enjoy them with whole grain crackers and mustard or toss them on onto a salad or into your next batch of homemade spaghetti sauce. They’re a good break from canned tuna.
sardines can be easily found in high-quality extra-virgin olive oil. More important is their function in making leucine, an amino acid, more effective in its role as the catalyst for protein synthesis. Some research also suggests that omega-3 fats can actually help older people overcome agerelated deficits in anabolism, making omega-3s especially important for older lifters.
Pre-workout snacks should be eaten approximately 1 to1 .5 hours before training. Portion size is important and should be kept to around 4 ounces so that training doesn’t interfere with digestion. Make sure you are properly hydrated; dehydration will keep you from seeing results.
If you are strength training, your pre-workout meal should include caffeine, almonds or avocados, all of which trigger dopamine release. Dopamine is involved in motivation, drive, interest and muscle control and function – and these neurotransmitters can affect athletic performance.
Try wild caught salmon with a handful of almonds, Carpaccio made from grass-fed beef paired with avocado, or 2-3 sardines with a small portion of caviar.
If you want to increase your muscle mass, you should aim to increase your insulin levels before working out. The optimal pre-workout meal should include a serving of lean protein such as fish, turkey, or egg whites along with a complex carbohydrate that is either the same size as the protein
You can see more information in this post https://wikihomenutrition.com/sardines-health-benefits/ it provides more than function for workout.