Gusnan
11th August 2016, 11:06 AM
2
http://cdn-a.production.forum.static6.com/optimized/3X/0/1/013ffe10505b395b6ce7554a9022560891fca638_1_508x500 .jpg
(http://cdn-a.production.forum.static6.com/original/3X/0/1/013ffe10505b395b6ce7554a9022560891fca638.jpg)
Foto : instagram/totohandoko Perayaan peringatan hari kemerdekaan RI selalu mengundang daya tarik masayarakat maupun wisatawan. Terlebih lagi,perayaan itu selalu melibatkan masyarakat sampai tingkat RT/RW. Macam-macam lomba diadakan untuk agenda peringatan “17 Agustusan”. Salah satunya di Kampung Code,Ledok Tukangan, Kota Yogyakarta dalam memperingati perayaan menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan RI.
Warga menggelar lomba panjat pinang. Panjat pinang kali ini dikemas lain daripada yang biasa dilombakan. Uniknya disini pinang ditanam persis di tengah aliran Kali Code. Menariknya, siapapun peserta yang terpeleset dan jatuh dari pinang berlumur oli itu akan tercebur ke sungai. Demi memperoleh hadiah berupa perabotan rumah tangga dan makanan, tidak mematakhan semangat peserta untuk terus memanjat pinang walaupun harus terus tercebur di Kali Code.
Bagi wisatawan luar DIJ, momen “17 Agustusan” selalu menjadi agenda spesial. Apalagi, di kota-kota besar jarang lagi bisa ditemui aktivitas lomba-lomba tradisional merayakan kemerdekaan. “Semoga lomba-lomba seperti ini terus lestari. Di kota-kota besar seharusnya disokong oleh pemerintah supaya kembali eksis,” ungkap Nurhayati, 41, wisatawan asal Jakarta yang kebetulan melintas di atas Jembatan Kali Code Minggu, (7/8/2016).
Menurut Nurhayati, lomba panjat pinang dan gebuk bantal paling menarik. Selain mempertontonkan semangat antar peserta, momen itu sering kali mengundang tawa. “Setidaknya ini jadi hiburan rakyat yang benar-benar merakyat,” ujarnya.
http://cdn-a.production.forum.static6.com/optimized/3X/0/1/013ffe10505b395b6ce7554a9022560891fca638_1_508x500 .jpg
(http://cdn-a.production.forum.static6.com/original/3X/0/1/013ffe10505b395b6ce7554a9022560891fca638.jpg)
Foto : instagram/totohandoko Perayaan peringatan hari kemerdekaan RI selalu mengundang daya tarik masayarakat maupun wisatawan. Terlebih lagi,perayaan itu selalu melibatkan masyarakat sampai tingkat RT/RW. Macam-macam lomba diadakan untuk agenda peringatan “17 Agustusan”. Salah satunya di Kampung Code,Ledok Tukangan, Kota Yogyakarta dalam memperingati perayaan menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan RI.
Warga menggelar lomba panjat pinang. Panjat pinang kali ini dikemas lain daripada yang biasa dilombakan. Uniknya disini pinang ditanam persis di tengah aliran Kali Code. Menariknya, siapapun peserta yang terpeleset dan jatuh dari pinang berlumur oli itu akan tercebur ke sungai. Demi memperoleh hadiah berupa perabotan rumah tangga dan makanan, tidak mematakhan semangat peserta untuk terus memanjat pinang walaupun harus terus tercebur di Kali Code.
Bagi wisatawan luar DIJ, momen “17 Agustusan” selalu menjadi agenda spesial. Apalagi, di kota-kota besar jarang lagi bisa ditemui aktivitas lomba-lomba tradisional merayakan kemerdekaan. “Semoga lomba-lomba seperti ini terus lestari. Di kota-kota besar seharusnya disokong oleh pemerintah supaya kembali eksis,” ungkap Nurhayati, 41, wisatawan asal Jakarta yang kebetulan melintas di atas Jembatan Kali Code Minggu, (7/8/2016).
Menurut Nurhayati, lomba panjat pinang dan gebuk bantal paling menarik. Selain mempertontonkan semangat antar peserta, momen itu sering kali mengundang tawa. “Setidaknya ini jadi hiburan rakyat yang benar-benar merakyat,” ujarnya.