Gusnan
6th August 2016, 01:30 PM
Kisah cinta sejati dari pasangan kekasih mungkin sudah sering anda lihat. Demi cinta mereka rela melakukan apa saja, termasuk hal-hal aneh dan tak masuk akal. Seperti juga yang dilakukan seorang kakek di China ketika ditinggal mati istri tercinta.
https://1.bp.blogspot.com/-qIJ9GRx5DeA/V352tISuF4I/AAAAAAAAH8E/mH8MgLJec8sonYGvAwR-aXxUiyM489rPwCLcB/s1600/616.jpg (https://1.bp.blogspot.com/-qIJ9GRx5DeA/V352tISuF4I/AAAAAAAAH8E/mH8MgLJec8sonYGvAwR-aXxUiyM489rPwCLcB/s1600/616.jpg)
Chen Xiu Kang menikah dengan istrinya di tahun 1967. Sejak saat itu, berbagai peristiwa telah mereka lalui bersama, baik suka maupun duka. Namun yang namanya manusia pasti memiliki bataan usia. Di tahun 2012, sang istri pergi untuk selama-lamanya.
Dilansir dari tribunnews, Chen merasa kesepian selepas istrinya meninggal. Untuk mengobati rasa rindu terhadap istri tercinta, kakek berusia 70 tahun ini selalu menulis surat setiap hari. Ya, semenjak istrinya meninggal ia selalu menulis surat hingga sekarang.
Dengan terus menulis surat, Chen merasa bahwa istrinya selalu berada disampingnya. Dengan begitu Ia merasa tak kesepian lagi.
“Sekarang saya pikir kembali ke waktu itu dan menyadari bahwa aku begitu bodoh,” ungkap Chen Xiu Kang.
Karena sudah empat tahun menulis surat setiap harinya, kini tulisan-tulisan Chen telah mencapai ribuan. Bahkan surat tersebut bisa dibuat menjadi buku harian.
https://1.bp.blogspot.com/-qIJ9GRx5DeA/V352tISuF4I/AAAAAAAAH8E/mH8MgLJec8sonYGvAwR-aXxUiyM489rPwCLcB/s1600/616.jpg (https://1.bp.blogspot.com/-qIJ9GRx5DeA/V352tISuF4I/AAAAAAAAH8E/mH8MgLJec8sonYGvAwR-aXxUiyM489rPwCLcB/s1600/616.jpg)
Chen Xiu Kang menikah dengan istrinya di tahun 1967. Sejak saat itu, berbagai peristiwa telah mereka lalui bersama, baik suka maupun duka. Namun yang namanya manusia pasti memiliki bataan usia. Di tahun 2012, sang istri pergi untuk selama-lamanya.
Dilansir dari tribunnews, Chen merasa kesepian selepas istrinya meninggal. Untuk mengobati rasa rindu terhadap istri tercinta, kakek berusia 70 tahun ini selalu menulis surat setiap hari. Ya, semenjak istrinya meninggal ia selalu menulis surat hingga sekarang.
Dengan terus menulis surat, Chen merasa bahwa istrinya selalu berada disampingnya. Dengan begitu Ia merasa tak kesepian lagi.
“Sekarang saya pikir kembali ke waktu itu dan menyadari bahwa aku begitu bodoh,” ungkap Chen Xiu Kang.
Karena sudah empat tahun menulis surat setiap harinya, kini tulisan-tulisan Chen telah mencapai ribuan. Bahkan surat tersebut bisa dibuat menjadi buku harian.