Gusnan
20th July 2016, 03:12 PM
http://assets.kompas.com/data/photo/2016/07/14/1547204Yussef780x390.jpg
Yulianna Yussef
Ingatkah Anda pada anjing dalmatian? Ya, mereka memiliki tubuh dipenuhi dengan corak bintik hitam pada tubuhnya.
Nah, corak ini juga dimiliki oleh seorang wanita bernama Yulianna Yussef. Ia pun kerap kali dicap sebagai dalmatian.
Masalah yang ada pada tubuhnya ini disebabkan oleh tanda lahir yang menutupi punggung, kaki, dan tangannya.
Tanda lahir ini adalah tahi lalat yang berbentuk bintik-bintik, disebabkan oleh kondisi genetik yang disebut congenital melanocytic nevus. Kondisi ini jarang terjadi di dunia, hanya dialami oleh sekitar satu persen dari penduduk di seluruh dunia.
Menurut Yussef, dia sering diintimidasi oleh teman-temannya saat kecil karen tanda lahir yang dimilikinya.
Namun, kini wanita Ukraina ini memiliki 16,700 pengikut di akun Instagram-nya. Berbekal pengalamannya, Yussef membagikan hal-hal positif yang berpengaruh untuk orang lain.
Dia pun sudah menjadi lebih percaya diri dan bahagia dengan tanda lahir tersebut, sehingga sekarang Yussef tidak lagi dihina.
Menggunakan tagar #bareyouorbirthmarks, Yussef bahkan mengajak orang lain untuk lebih berani menunjukkan tanda lahir mereka.
“Dulu saya dipanggil anjing dalmatian, sapi, dan jerapah saat di sekolah, tetapi saya tetap optimis dan belajar untuk tidak menanggapinya,” ujar wanita 26 tahun ini.
Ia pun mendapat tanggapan baik dari para fansnya di media sosial.
Seperti halnya salah satu komentar yang mengatakan, “Kamu sangat cantik dan sangat inspiratif. Putri saya usia lima bulan lahir dengan tanda lahir besar dan terus bertambah. Beberapa hari saya merasa sedih, tetapi pesanmu membuat saya merasa lebih baik ... Terima kasih sudah berbagi."
Yulianna Yussef
Ingatkah Anda pada anjing dalmatian? Ya, mereka memiliki tubuh dipenuhi dengan corak bintik hitam pada tubuhnya.
Nah, corak ini juga dimiliki oleh seorang wanita bernama Yulianna Yussef. Ia pun kerap kali dicap sebagai dalmatian.
Masalah yang ada pada tubuhnya ini disebabkan oleh tanda lahir yang menutupi punggung, kaki, dan tangannya.
Tanda lahir ini adalah tahi lalat yang berbentuk bintik-bintik, disebabkan oleh kondisi genetik yang disebut congenital melanocytic nevus. Kondisi ini jarang terjadi di dunia, hanya dialami oleh sekitar satu persen dari penduduk di seluruh dunia.
Menurut Yussef, dia sering diintimidasi oleh teman-temannya saat kecil karen tanda lahir yang dimilikinya.
Namun, kini wanita Ukraina ini memiliki 16,700 pengikut di akun Instagram-nya. Berbekal pengalamannya, Yussef membagikan hal-hal positif yang berpengaruh untuk orang lain.
Dia pun sudah menjadi lebih percaya diri dan bahagia dengan tanda lahir tersebut, sehingga sekarang Yussef tidak lagi dihina.
Menggunakan tagar #bareyouorbirthmarks, Yussef bahkan mengajak orang lain untuk lebih berani menunjukkan tanda lahir mereka.
“Dulu saya dipanggil anjing dalmatian, sapi, dan jerapah saat di sekolah, tetapi saya tetap optimis dan belajar untuk tidak menanggapinya,” ujar wanita 26 tahun ini.
Ia pun mendapat tanggapan baik dari para fansnya di media sosial.
Seperti halnya salah satu komentar yang mengatakan, “Kamu sangat cantik dan sangat inspiratif. Putri saya usia lima bulan lahir dengan tanda lahir besar dan terus bertambah. Beberapa hari saya merasa sedih, tetapi pesanmu membuat saya merasa lebih baik ... Terima kasih sudah berbagi."