Gusnan
30th June 2016, 02:25 PM
(http://line.me/R/msg/text/Polisi+Nilai+Simbol+A.C.A.B+Suporter+sebagai+Ancam an+http%3A%2F%2Fnews.metrotvnews.com%2Fperistiwa%2 F1bVXrDLK-polisi-nilai-simbol-a-c-a-b-suporter-sebagai-ancaman)
http://cdn.metrotvnews.com/dynamic/content/2016/06/29/549870/YCZUnKcWQI.jpg?w=635
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro AKBP Hendy F. Kurniawan--Metrotvnews.com/Deny Irwanto
Polda Metro Jaya telah menangkap 10 suporter Jakmania terkait kerusuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno 24 Juni lalu. Mereka sudah jadi tersangka. Salah seorang tersangka diketahui merajam tubuhnya dengan tulisan tato A.C.A.B atau All Cops Are Bastard (semua polisi adalah penjahat).
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro AKBP Hendy F. Kurniawan mengatakan, tato tersebut patut diduga sebagai simbol kebencian sejumlah orang terhadap polisi. Meskipun pengakuan tersangka hanya sebagai bentuk kesenangan semata.
"Kalau kita melihat, A.C.A.B itu kan All Cops Are Bastard. Walaupun sekadar tato, patut kita duga bahwa adalah pemikiran mereka, mereka sudah tidak simpatik terhadap polisi," kata Hendy di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/6/2016).
http://cdn.metrotvnews.com/images/library/images/rusuh%20gbk%20antara%20Aprillio%20Akbar%284%29.jpg
Kerusuhan di GBK--Antara/Aprillio Akbar.
Hendy menegaskan, hal itu semakin bahaya jika definisi A.C.A.B digaungkan sekelompok orang. Hal tersebut merupakan awal dari terjadinya tindakan pidana terhadap anggota kepolisian.
Polisi bisa menjadi korban pengeroyokan jika paham tersebut tertanam pada suatu kelompok. "Ketika satu, dua dan lebih dari beberapa orang, itu menjadi kesimpulan suatu kelompok massa yang tidak suka dengan polisi. Ini potensi ancaman," jelas Hendy.
http://cdn.metrotvnews.com/images/library/images/pelaku%20pengrusakan%20jakamnia1.jpg
Terduga pelaku pengerusakan mobil polisi di GBK--Istimewa.
Meski demikian, kata Hendy, tidak serta merta polisi menangkap orang yang kedapatan mengenakan simbol tulisan A.C.A.B. Kecuali oknum tersebut mengeroyok atau masuk dalam kategori pidana.
Kalau hanya simbol A.C.A.B belum masuk ranah pidana. "Kecuali dengan A.C.A.B itu kemudian mereka menyerukan melalui media kebencian, menghasut seseorang kemudian melakukan perbuatan. Intinya harus masuk unsur pidana, baru kita tangkap. Kalau tidak, ya kita tidak bisa lakukan penangkapan," beber Hendy.
Polisi bakal menyita simbol kebencian seperti A.C.A.B. Kemudian memberikan pemahaman kepada suporter. "Kita amankan, simbol-simbol yang potensi mendatangkan kebencian, permusuhan terhadap Polri, paling tidak kita amankan. Kita berikan pemahaman dulu."
Tulisan A.C.A.B juga terlihat di gambar yang buat anggota The Jakmania Fahreza sebelum menginggal. Almarhum menggambar di buku tulis. Ada tiga orang yang digambar. Salah satu orang dengan menggunakan jaket dan di atas kepalanya dituliskan Ultras (julukan bagi pendukung fanatik sepak bola).
Sementara itu ada sosok orang yang tengah memakai sweater dengan tulisan angka 1312 dan memakai penutup mulut bertuliskan A.C.A.B. Angka 1312 adalah kode urutan angka untuk ACAB.
Kericuhan di Gelora Bung Karno terjadi saat pertandingan Persija Jakarta versus Sriwijaya FC, 24 Juni. Pertandingan terpaksa dihentikan karena sejumlah suporter memaksa masuk ke dalam lapangan dengan merusak pagar tribun 13 dan 14.
Kerusuhan ini membuat seorang anggota polisi mengalami luka cukup parah. Polisi bernama Hanafi itu mengalami luka parah di bagian kepala. Satu bola mata Hanafi terpaksa diangkat. Dia diduga terluka lantaran dikeroyok suporter The Jakmania di gate 7 SUGBK.
Beberapa jam setelah kerucuhan pecah, sekelompok orang tak dikenal menyerang The Jakmania di distro di bilangan Jakarta Pusat. Satu orang luka parah dengan lima tusukan di bagian perut.
Sebanyak 15 polisi juga ditangkap pada malam itu. Belasan polisi ditangkap lantaran duga ingin men-sweeping Jakmania.
Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto telah mengumpulkan ribuan personelnya di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, anggota di lapangan diminta untuk tidak membalas lantaran rekannya dianiaya suporter Jakmania beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini jumlah Jakmania Polisi menyebar foto pelaku kerusuhan GBK. Pelaku yang diduga Jakmania, ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
http://cdn.metrotvnews.com/dynamic/content/2016/06/29/549870/YCZUnKcWQI.jpg?w=635
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro AKBP Hendy F. Kurniawan--Metrotvnews.com/Deny Irwanto
Polda Metro Jaya telah menangkap 10 suporter Jakmania terkait kerusuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno 24 Juni lalu. Mereka sudah jadi tersangka. Salah seorang tersangka diketahui merajam tubuhnya dengan tulisan tato A.C.A.B atau All Cops Are Bastard (semua polisi adalah penjahat).
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro AKBP Hendy F. Kurniawan mengatakan, tato tersebut patut diduga sebagai simbol kebencian sejumlah orang terhadap polisi. Meskipun pengakuan tersangka hanya sebagai bentuk kesenangan semata.
"Kalau kita melihat, A.C.A.B itu kan All Cops Are Bastard. Walaupun sekadar tato, patut kita duga bahwa adalah pemikiran mereka, mereka sudah tidak simpatik terhadap polisi," kata Hendy di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/6/2016).
http://cdn.metrotvnews.com/images/library/images/rusuh%20gbk%20antara%20Aprillio%20Akbar%284%29.jpg
Kerusuhan di GBK--Antara/Aprillio Akbar.
Hendy menegaskan, hal itu semakin bahaya jika definisi A.C.A.B digaungkan sekelompok orang. Hal tersebut merupakan awal dari terjadinya tindakan pidana terhadap anggota kepolisian.
Polisi bisa menjadi korban pengeroyokan jika paham tersebut tertanam pada suatu kelompok. "Ketika satu, dua dan lebih dari beberapa orang, itu menjadi kesimpulan suatu kelompok massa yang tidak suka dengan polisi. Ini potensi ancaman," jelas Hendy.
http://cdn.metrotvnews.com/images/library/images/pelaku%20pengrusakan%20jakamnia1.jpg
Terduga pelaku pengerusakan mobil polisi di GBK--Istimewa.
Meski demikian, kata Hendy, tidak serta merta polisi menangkap orang yang kedapatan mengenakan simbol tulisan A.C.A.B. Kecuali oknum tersebut mengeroyok atau masuk dalam kategori pidana.
Kalau hanya simbol A.C.A.B belum masuk ranah pidana. "Kecuali dengan A.C.A.B itu kemudian mereka menyerukan melalui media kebencian, menghasut seseorang kemudian melakukan perbuatan. Intinya harus masuk unsur pidana, baru kita tangkap. Kalau tidak, ya kita tidak bisa lakukan penangkapan," beber Hendy.
Polisi bakal menyita simbol kebencian seperti A.C.A.B. Kemudian memberikan pemahaman kepada suporter. "Kita amankan, simbol-simbol yang potensi mendatangkan kebencian, permusuhan terhadap Polri, paling tidak kita amankan. Kita berikan pemahaman dulu."
Tulisan A.C.A.B juga terlihat di gambar yang buat anggota The Jakmania Fahreza sebelum menginggal. Almarhum menggambar di buku tulis. Ada tiga orang yang digambar. Salah satu orang dengan menggunakan jaket dan di atas kepalanya dituliskan Ultras (julukan bagi pendukung fanatik sepak bola).
Sementara itu ada sosok orang yang tengah memakai sweater dengan tulisan angka 1312 dan memakai penutup mulut bertuliskan A.C.A.B. Angka 1312 adalah kode urutan angka untuk ACAB.
Kericuhan di Gelora Bung Karno terjadi saat pertandingan Persija Jakarta versus Sriwijaya FC, 24 Juni. Pertandingan terpaksa dihentikan karena sejumlah suporter memaksa masuk ke dalam lapangan dengan merusak pagar tribun 13 dan 14.
Kerusuhan ini membuat seorang anggota polisi mengalami luka cukup parah. Polisi bernama Hanafi itu mengalami luka parah di bagian kepala. Satu bola mata Hanafi terpaksa diangkat. Dia diduga terluka lantaran dikeroyok suporter The Jakmania di gate 7 SUGBK.
Beberapa jam setelah kerucuhan pecah, sekelompok orang tak dikenal menyerang The Jakmania di distro di bilangan Jakarta Pusat. Satu orang luka parah dengan lima tusukan di bagian perut.
Sebanyak 15 polisi juga ditangkap pada malam itu. Belasan polisi ditangkap lantaran duga ingin men-sweeping Jakmania.
Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto telah mengumpulkan ribuan personelnya di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, anggota di lapangan diminta untuk tidak membalas lantaran rekannya dianiaya suporter Jakmania beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini jumlah Jakmania Polisi menyebar foto pelaku kerusuhan GBK. Pelaku yang diduga Jakmania, ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).