Gusnan
24th June 2016, 11:00 AM
Horas!!! Suku Batak merupakan suku bangsa yang terdapat di Indonesia. Suku Batak terkenal karena suaranya yang keras tetapi tegas. Bahkan orang Batak selalu dikatakan sebagai suku yang pekerjaannya keras. Orang Batak juga dikenal suka berdebat sehingga banyak orang Batak yang jadi pengacara dan juga suka bernyanyi sehingga banyak yang jadi penyanyi.
http://www.banyakbaca.com/wp-content/uploads/2016/06/astrid-tiar.jpg
Namun banyak orang yang belum mengetahui kehebatan dari orang Batak. Suku Batak merupakan suku yang hampir tidak pernah mengalami yang namanya perceraian. Mereka selalu menganut paham monogami yaitu satu pasangan sampai mati. Nah, disini saya akan menjelaskan apa saja alasan orang Batak tidak mau bercerai.
1. Adanya Prinsip Anakhon hi do hamoraon di au
Didalam masyarakat Batak, mereka sangat mengenal istilah anakhon hi do hamoraon di au. Artinya anakku lah harta yang paling berharga dalam hidupku. Orangtua orang batak selalu bekerja keras untuk menghidupi dan membiayai anak mereka.
Sehingga secara otomatis mereka tidak akan mementingkan keegoisan mereka dengan bercerai ketika sedang mempunyai masalah. Mereka akan memilih berunding ketimbang bercerai karena mereka tidak mau anak mereka bercerai.
2. Takut Pada Tulang
Orang Batak sangat menghormati tulang mereka atau saudara laki laki dari ibu. Itu karena diadat batak tulang itu disejajarkan dengan orangtua. Tanpa restu dari Tulang, orang batak tidak akan mungkin bisa menikah secarah sah menurut adat. Sehingga ketika mereka mau bercerai, mereka akan dinasehati oleh tulang mereka.
3. Memikirkan Sinamot
Sebelum orang batak bercerai, pihak laki laki pasti akan membatalkan niatnya untuk bercerai mengingat biaya pernikahan orang batak tidaklah sedikit. Terutama untuk biaya sinamot atau harga beli si cewek yang dapat mencapai puluhan juta rupiah bahkan ratusan juta rupiah. Karena itulah laki laki batak malas untuk bercerai.
4. Adanya Prinsip Anak Raja dan juga Boru Raja
Didalam adat batak, si laki laki akan disebut sebagai anak raja dan si sewek akan disebut sebagai boru raja. Dengan mereka bercerai, berarti sama saja telah membuang kesempatan untuk menjadi menantu dari seorang raja yaitu mertuanya. Jadi mereka akan tetap mempertahankan pernikahan mereka karena tidak mau pisah dengan anak raja dan boru raja.
5. Bakalan Menjadi Topik Pembicaraan Di Masyarakat
Ketika sebuah pasangan orang batak bercerai, perceraian mereka itu akan menjadi topik pembicaraan selama 3 bulan kedepan. Lucu memang, tapi karena alasan sepele ini, orang batak menjadi malas untuk bercerai karena mereka tidak mau keluarga mereka malu dan menjadi bahan pembicaraan di masyarakat.
http://www.banyakbaca.com/wp-content/uploads/2016/06/astrid-tiar.jpg
Namun banyak orang yang belum mengetahui kehebatan dari orang Batak. Suku Batak merupakan suku yang hampir tidak pernah mengalami yang namanya perceraian. Mereka selalu menganut paham monogami yaitu satu pasangan sampai mati. Nah, disini saya akan menjelaskan apa saja alasan orang Batak tidak mau bercerai.
1. Adanya Prinsip Anakhon hi do hamoraon di au
Didalam masyarakat Batak, mereka sangat mengenal istilah anakhon hi do hamoraon di au. Artinya anakku lah harta yang paling berharga dalam hidupku. Orangtua orang batak selalu bekerja keras untuk menghidupi dan membiayai anak mereka.
Sehingga secara otomatis mereka tidak akan mementingkan keegoisan mereka dengan bercerai ketika sedang mempunyai masalah. Mereka akan memilih berunding ketimbang bercerai karena mereka tidak mau anak mereka bercerai.
2. Takut Pada Tulang
Orang Batak sangat menghormati tulang mereka atau saudara laki laki dari ibu. Itu karena diadat batak tulang itu disejajarkan dengan orangtua. Tanpa restu dari Tulang, orang batak tidak akan mungkin bisa menikah secarah sah menurut adat. Sehingga ketika mereka mau bercerai, mereka akan dinasehati oleh tulang mereka.
3. Memikirkan Sinamot
Sebelum orang batak bercerai, pihak laki laki pasti akan membatalkan niatnya untuk bercerai mengingat biaya pernikahan orang batak tidaklah sedikit. Terutama untuk biaya sinamot atau harga beli si cewek yang dapat mencapai puluhan juta rupiah bahkan ratusan juta rupiah. Karena itulah laki laki batak malas untuk bercerai.
4. Adanya Prinsip Anak Raja dan juga Boru Raja
Didalam adat batak, si laki laki akan disebut sebagai anak raja dan si sewek akan disebut sebagai boru raja. Dengan mereka bercerai, berarti sama saja telah membuang kesempatan untuk menjadi menantu dari seorang raja yaitu mertuanya. Jadi mereka akan tetap mempertahankan pernikahan mereka karena tidak mau pisah dengan anak raja dan boru raja.
5. Bakalan Menjadi Topik Pembicaraan Di Masyarakat
Ketika sebuah pasangan orang batak bercerai, perceraian mereka itu akan menjadi topik pembicaraan selama 3 bulan kedepan. Lucu memang, tapi karena alasan sepele ini, orang batak menjadi malas untuk bercerai karena mereka tidak mau keluarga mereka malu dan menjadi bahan pembicaraan di masyarakat.