Gusnan
18th June 2016, 05:25 AM
http://images.detik.com/visual/2016/05/03/72501b8c-e0f0-4415-9070-4c0c7a08d403_169.jpg?w=500Foto: Thinkstock
Jakarta, Karena kelelahan, tak jarang Anda tak sempat menggosok gigi di malam hari dan langsung terbaring di tempat tidur. Hal ini wajar terjadi, tetapi sebaiknya perhatikan juga risikonya.
Keith Arbeitman, DDS dari Arbeitman & Shein Dentistry, Manhattan menjelaskan, kemungkinan terburuk yang bisa terjadi karena kebiasaan ini adalah gangguan pada gusi.
"Biasanya gejala yang pertama kali muncul adalah gusi berdarah saat Anda menggosok atau melakukan floss," tandas Arbeitman seperti dikutip dari Men's Health, Jumat (17/6/2016).
Apalagi jika sebelum tidur, Anda sempat mengonsumsi permen atau camilan yang manis. "Itu seperti memberi hadiah pada bakteri-bakteri yang tinggal dalam gigi Anda, dan mereka akan menggerogoti gigi Anda semalaman. Itulah yang lama-lama akan memicu gangguan gusi," terangnya.
(http://health.detik.com/read/2015/11/25/100109/3079923/775/supaya-maksimal-sikat-gigi-baiknya-berapa-menit)
Meski demikian, Arbeitman menjamin, selama Anda menyikat gigi sedikitnya satu kali dalam sehari, kerusakan pada gusi ini tidak akan benar-benar terjadi. Sebab plak yang menyebabkan penyakit gusi biasanya butuh waktu sedikitnya 24 jam untuk mengalami penumpukan.
"Setidaknya jika Anda menggosok gigi satu kali sehari, Anda akan mencegah bakteri-bakteri itu merusak gusi Anda," lanjutnya.
Tetapi perlu diingat bahwa Anda juga akan mengalami bau mulut, bahkan saking buruknya bau itu akan sulit tertutupi oleh permen atau mint sekalipun.
Jakarta, Karena kelelahan, tak jarang Anda tak sempat menggosok gigi di malam hari dan langsung terbaring di tempat tidur. Hal ini wajar terjadi, tetapi sebaiknya perhatikan juga risikonya.
Keith Arbeitman, DDS dari Arbeitman & Shein Dentistry, Manhattan menjelaskan, kemungkinan terburuk yang bisa terjadi karena kebiasaan ini adalah gangguan pada gusi.
"Biasanya gejala yang pertama kali muncul adalah gusi berdarah saat Anda menggosok atau melakukan floss," tandas Arbeitman seperti dikutip dari Men's Health, Jumat (17/6/2016).
Apalagi jika sebelum tidur, Anda sempat mengonsumsi permen atau camilan yang manis. "Itu seperti memberi hadiah pada bakteri-bakteri yang tinggal dalam gigi Anda, dan mereka akan menggerogoti gigi Anda semalaman. Itulah yang lama-lama akan memicu gangguan gusi," terangnya.
(http://health.detik.com/read/2015/11/25/100109/3079923/775/supaya-maksimal-sikat-gigi-baiknya-berapa-menit)
Meski demikian, Arbeitman menjamin, selama Anda menyikat gigi sedikitnya satu kali dalam sehari, kerusakan pada gusi ini tidak akan benar-benar terjadi. Sebab plak yang menyebabkan penyakit gusi biasanya butuh waktu sedikitnya 24 jam untuk mengalami penumpukan.
"Setidaknya jika Anda menggosok gigi satu kali sehari, Anda akan mencegah bakteri-bakteri itu merusak gusi Anda," lanjutnya.
Tetapi perlu diingat bahwa Anda juga akan mengalami bau mulut, bahkan saking buruknya bau itu akan sulit tertutupi oleh permen atau mint sekalipun.