Gusnan
17th June 2016, 09:27 AM
http://i2.wp.com/www.orangdalam.com/wp-content/uploads/2016/05/0-580.jpg?fit=758%2C379 (http://www.orangdalam.com/5-tradisi-unik/4197)Bukan Indonesia namanya kalau nggak punya budaya dan tradisi yang kaya. Masing-masing daerah punya kekayaan tersendiri, gunanya untuk menarik para wisatawan atau mempererat kekerabatan masyarakat. Jika kamu warga asli Indonesia, harusnya tahu dong berbagai macam tradisi yang ada unik yang ada di Indonesia. Atau jangan-jangan tempat tinggalmu juga punya tradisi yang bisa dibilang unik? Lebih unik dari lima tradisi ini, kah?
Festival Ciuman alias Omed-omedan
Tradisi unik pertama datangnya dari Bali. Kamu pasti kenal dengan pulau indah yang namanya tersohor sampai luar negeri ini. Menikmati liburan di Bali, kamu pasti bakal ngerasa berada di surga. Namun lain kalau kamu berada di Bali saat hari raya Nyepi.
http://i2.wp.com/www.orangdalam.com/wp-content/uploads/2016/05/0-578.jpg?resize=600%2C398
[ Image Source (http://images.detik.com/customthumb/2012/03/26/1025/img_20120326183835_4f70553b5e624.jpg?w=600)] Soalnya di hari raya tersebut, semua obyek wisata tutup. Semua penginapan juga melarang pelanggan keluar. Tapi esoknya, sebagai peringatan tahun baru Saka di Desa Sesetan, Denpasar mengadakan fesitival ciuman yang dilakukan anak muda single dari usia SMP sampai kuliah. Festival ini bertujuan untuk mengakrabkan muda-mudi saat hari raya Saka.
Adu Betis
Masyarakat Dusun Paroto, Desa Samaelo, Barebbo, Bone, Sulawesi Selatan, juga punya tradisi unik sebagai bentuk rasa syukur usai panen. Tradisi ini sudah dilakukan turun-temurun dan diikuti pemuda-pemuda desa.
http://i2.wp.com/www.orangdalam.com/wp-content/uploads/2016/05/0-579.jpg?resize=710%2C533
[ Image Source (http://www.kabarkami.com/wp-content/uploads/2012/06/adu-betis.jpg)] Para peserta beradu dan saling menendang betis lawan. Tradisi ini memang seringkali membuat kaki para peserta kesakitan, bahkan ada yang keseleo. Namun, mereka tetap bersuka cita sebab hasil panen mereka melimpah.
Yadnya Kasada
Kamu pasti mengenal indahnya Bromo. Di tempat ini biasanya masyarakat Tengger menggelar tradisi unik yaitu mempersembahkan sesajen pada Sang Hyang Widhi. Tradisi ini digelar setiap bulan Kasada hari-14 dalam penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger.
http://i2.wp.com/www.orangdalam.com/wp-content/uploads/2016/05/0-580.jpg?resize=710%2C355
[ Image Source (http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/135109420090906SETB780x390.jpg)] Sesajen yang disiapkan akan dilemparkan ke kawah gunung Bromo. Namun, sebagian orang sudah mempersiapkan jalan di sekitar bibir kawah, mereka bersiap untuk menangkap sesaji yang dilemparkan.
Tapa Bisu Mubeng Beteng
Tradisi ini berasal dari Yogyakarta. Diadakan tiap tanggal satu suro. Dalam tradisi ini, para abdi dalem dan para masyarakat akan berjalan arak-arakan mengelilingi benteng keraton dengan membisu.
http://i0.wp.com/www.orangdalam.com/wp-content/uploads/2016/05/0-581.jpg?resize=673%2C373
[ Image Source (http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/755822/big/023089800_1414150654-Tapa-Bisu-20141024-Johan.jpg)] Tradisi ini adalah wujud mawas diri dari segala yang dilakukan selama setahun ini, dan berharap keselamatan dan kesejahteraan di tahun berikutnya. Dalam tradisi ini siapapun boleh ikut serta, dengan syarat tidak mengeluarkan suara selama ritual.
Upacara Rambu Solo Toraja
Upacara ini berupa mengantar arwah kerabat menuju alam roh. Selagi belum mengadakan upacara Rambu Solo, seseorang belum bisa dibilang mati. Jadi. masih dianggap sakit. Mereka masih diberi makan, diajak bicara bahkan diberi pakaian.
http://i2.wp.com/www.orangdalam.com/wp-content/uploads/2016/05/0-582.jpg?resize=630%2C419
[ Image Source (http://blog.vokamo.com/wp-content/uploads/2015/05/rambu-solo.jpg)] Upacara yang dilakukan juga meriah, paling tidak sekitar tujuh harian. Mereka juga harus menyiapkan kerbau atau babi untuk dikorbankan. Jumlahnya pun belasan, dengan harga sekitar 10-20 juta perekor. Upacara ini merupakan yang termahal di Indonesia.
Berbagai tradisi di Indonesia memang unik ya, dan tentu saja orang-orang luar negeri nggak bakal nemu tradisi yang ada di Indonesia. Tradisi yang bisa dibilang identitas dari negeri kita. Coba share, tradisi apa yang ada di tempatmu?
Festival Ciuman alias Omed-omedan
Tradisi unik pertama datangnya dari Bali. Kamu pasti kenal dengan pulau indah yang namanya tersohor sampai luar negeri ini. Menikmati liburan di Bali, kamu pasti bakal ngerasa berada di surga. Namun lain kalau kamu berada di Bali saat hari raya Nyepi.
http://i2.wp.com/www.orangdalam.com/wp-content/uploads/2016/05/0-578.jpg?resize=600%2C398
[ Image Source (http://images.detik.com/customthumb/2012/03/26/1025/img_20120326183835_4f70553b5e624.jpg?w=600)] Soalnya di hari raya tersebut, semua obyek wisata tutup. Semua penginapan juga melarang pelanggan keluar. Tapi esoknya, sebagai peringatan tahun baru Saka di Desa Sesetan, Denpasar mengadakan fesitival ciuman yang dilakukan anak muda single dari usia SMP sampai kuliah. Festival ini bertujuan untuk mengakrabkan muda-mudi saat hari raya Saka.
Adu Betis
Masyarakat Dusun Paroto, Desa Samaelo, Barebbo, Bone, Sulawesi Selatan, juga punya tradisi unik sebagai bentuk rasa syukur usai panen. Tradisi ini sudah dilakukan turun-temurun dan diikuti pemuda-pemuda desa.
http://i2.wp.com/www.orangdalam.com/wp-content/uploads/2016/05/0-579.jpg?resize=710%2C533
[ Image Source (http://www.kabarkami.com/wp-content/uploads/2012/06/adu-betis.jpg)] Para peserta beradu dan saling menendang betis lawan. Tradisi ini memang seringkali membuat kaki para peserta kesakitan, bahkan ada yang keseleo. Namun, mereka tetap bersuka cita sebab hasil panen mereka melimpah.
Yadnya Kasada
Kamu pasti mengenal indahnya Bromo. Di tempat ini biasanya masyarakat Tengger menggelar tradisi unik yaitu mempersembahkan sesajen pada Sang Hyang Widhi. Tradisi ini digelar setiap bulan Kasada hari-14 dalam penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger.
http://i2.wp.com/www.orangdalam.com/wp-content/uploads/2016/05/0-580.jpg?resize=710%2C355
[ Image Source (http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/21/135109420090906SETB780x390.jpg)] Sesajen yang disiapkan akan dilemparkan ke kawah gunung Bromo. Namun, sebagian orang sudah mempersiapkan jalan di sekitar bibir kawah, mereka bersiap untuk menangkap sesaji yang dilemparkan.
Tapa Bisu Mubeng Beteng
Tradisi ini berasal dari Yogyakarta. Diadakan tiap tanggal satu suro. Dalam tradisi ini, para abdi dalem dan para masyarakat akan berjalan arak-arakan mengelilingi benteng keraton dengan membisu.
http://i0.wp.com/www.orangdalam.com/wp-content/uploads/2016/05/0-581.jpg?resize=673%2C373
[ Image Source (http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/755822/big/023089800_1414150654-Tapa-Bisu-20141024-Johan.jpg)] Tradisi ini adalah wujud mawas diri dari segala yang dilakukan selama setahun ini, dan berharap keselamatan dan kesejahteraan di tahun berikutnya. Dalam tradisi ini siapapun boleh ikut serta, dengan syarat tidak mengeluarkan suara selama ritual.
Upacara Rambu Solo Toraja
Upacara ini berupa mengantar arwah kerabat menuju alam roh. Selagi belum mengadakan upacara Rambu Solo, seseorang belum bisa dibilang mati. Jadi. masih dianggap sakit. Mereka masih diberi makan, diajak bicara bahkan diberi pakaian.
http://i2.wp.com/www.orangdalam.com/wp-content/uploads/2016/05/0-582.jpg?resize=630%2C419
[ Image Source (http://blog.vokamo.com/wp-content/uploads/2015/05/rambu-solo.jpg)] Upacara yang dilakukan juga meriah, paling tidak sekitar tujuh harian. Mereka juga harus menyiapkan kerbau atau babi untuk dikorbankan. Jumlahnya pun belasan, dengan harga sekitar 10-20 juta perekor. Upacara ini merupakan yang termahal di Indonesia.
Berbagai tradisi di Indonesia memang unik ya, dan tentu saja orang-orang luar negeri nggak bakal nemu tradisi yang ada di Indonesia. Tradisi yang bisa dibilang identitas dari negeri kita. Coba share, tradisi apa yang ada di tempatmu?