Gusnan
27th May 2016, 08:00 AM
http://newopenx.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=14977&campaignid=4880&zoneid=314&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fsport.detik.com%2Fsepakbola%2 Fread%2F2016%2F05%2F27%2F022413%2F3218977%2F76%2Fp ssi-telah-lapor-kepada-fifa-dan-afc-terkait-keinginan-klb&cb=2e2ac6ef73
http://images.detik.com/visual/2016/05/09/997451db-c676-4ab3-9a0c-e05a3fef5f38_169.jpg?w=500&q=90
Jakarta - PSSI menolak dianggap tidak merespons keinginan para anggotanya yang mendesak Kongres Luar Biasa (KLB). Federasi sepakbola Indonesia itu menilai, KLB bisa dilaksanakan asal sesuai statuta.
PSSI memilih melakukan verifikasi terlebih dulu kepada 92 voter di Kelompok 85 (K-85) yang meminta KLB. PSSI baru akan memulai verifikasi pada Senin (30/5) mendatang hingga memakan waktu enam hari.
"Terkait surat yang masuk soal KLB kami sudah lakukan proses tahap verifikasi. Kami sudah kirimkan surat untuk mereka datang ke PSSI melakukan verifikasi dan kami tidak berharap prosesnya itu berjalan terlalu lama. Kami buat sangat simpel sekali untuk kasus yang sangat simpel," terang Azwan Karim.
"Proses verfiikasi itu mudah dan kami tak akan berlama-lama di situ. 2/3 voters terpenuhi maka KLB itu harus dilakukan. Setelah terpenuhi 2/3, verifikasi dokumen ini harus dilakukan dan kami juga sudah berkoordinasi dengan FIFA dan AFC mereka setuju untuk mengecek dokumen itu benar atau tidak."
"Kami akan memproses itu secepat-cepatnya, makanya kami juga butuh koordinasi dengan teman-teman agar ini semua bisa selesai lebih cepat," ucap Azwan.
Untuk menggelar KLB, kata Azwan juga memerlukan waktu menyiapkan alat-alatnya, seperti Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan. Hal itu harus dibentuk melalui kongres biasa sehingga memerlukan tahapan-tahapan.
Oleh karena itu, Azwan menegaskan PSSI tak pernah sengaja menghambat keinginan KLB tersebut. PSSI disebutnya juga telah melaporkan kepada FIFA dan AFC.
"PSSI bukannya tidak mau menerima atau merespons, kami juga sudah komunikasi dengan FIFA dan AFC, mereka juga setuju dengan hal itu dan setelah itu tahapannya sesuai dengan statuta."
"Kami bahkan sudah memperlihatkan surat-surat (voters ingin KLB) saat kongres FIFA di Meksiko. Saya konsultasi, kami beritahukan dan tidak ada yang saya sembunyikan. PSSI simpel saja, selama sesuai statuta maka kami jalan," katanya.
http://images.detik.com/visual/2016/05/09/997451db-c676-4ab3-9a0c-e05a3fef5f38_169.jpg?w=500&q=90
Jakarta - PSSI menolak dianggap tidak merespons keinginan para anggotanya yang mendesak Kongres Luar Biasa (KLB). Federasi sepakbola Indonesia itu menilai, KLB bisa dilaksanakan asal sesuai statuta.
PSSI memilih melakukan verifikasi terlebih dulu kepada 92 voter di Kelompok 85 (K-85) yang meminta KLB. PSSI baru akan memulai verifikasi pada Senin (30/5) mendatang hingga memakan waktu enam hari.
"Terkait surat yang masuk soal KLB kami sudah lakukan proses tahap verifikasi. Kami sudah kirimkan surat untuk mereka datang ke PSSI melakukan verifikasi dan kami tidak berharap prosesnya itu berjalan terlalu lama. Kami buat sangat simpel sekali untuk kasus yang sangat simpel," terang Azwan Karim.
"Proses verfiikasi itu mudah dan kami tak akan berlama-lama di situ. 2/3 voters terpenuhi maka KLB itu harus dilakukan. Setelah terpenuhi 2/3, verifikasi dokumen ini harus dilakukan dan kami juga sudah berkoordinasi dengan FIFA dan AFC mereka setuju untuk mengecek dokumen itu benar atau tidak."
"Kami akan memproses itu secepat-cepatnya, makanya kami juga butuh koordinasi dengan teman-teman agar ini semua bisa selesai lebih cepat," ucap Azwan.
Untuk menggelar KLB, kata Azwan juga memerlukan waktu menyiapkan alat-alatnya, seperti Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan. Hal itu harus dibentuk melalui kongres biasa sehingga memerlukan tahapan-tahapan.
Oleh karena itu, Azwan menegaskan PSSI tak pernah sengaja menghambat keinginan KLB tersebut. PSSI disebutnya juga telah melaporkan kepada FIFA dan AFC.
"PSSI bukannya tidak mau menerima atau merespons, kami juga sudah komunikasi dengan FIFA dan AFC, mereka juga setuju dengan hal itu dan setelah itu tahapannya sesuai dengan statuta."
"Kami bahkan sudah memperlihatkan surat-surat (voters ingin KLB) saat kongres FIFA di Meksiko. Saya konsultasi, kami beritahukan dan tidak ada yang saya sembunyikan. PSSI simpel saja, selama sesuai statuta maka kami jalan," katanya.