OFFCIALVIVAWIN
18th May 2016, 12:14 PM
Siapa kah yang akan jadi pemenang di Basel Dalam Europa League apakah juara bertahan Sevilla ataukah Liverpool
http://s.kaskus.id/images/2016/05/18/8695395_20160518103855.jpg
Liverpool dan Sevilla siap mempertaruhkan segalanya untuk berjaya partai puncak Liga Europa, Kamis (19/5) dini hari WIB. Rekor kompetisi sudah pasti jadi milik Sevilla, tetapi Liverpool tidak pernah kalah dari tim Spanyol di final kompetisi Eropa.
The Andalusians telah mencapai final Liga Europa tiga tahun berturut-turut. Dalam final ketiga yang digelar di Basel, Unai Emery siap memperpanjang rekor istimewanya, bahkan sampai mengorbankan dua laga terakhir di La Liga musim ini.
Setelah menang 3-1 atas Shakhtar Donetsk, Emery langsung mencadangkan mayoritas pemain utamanya. Kevin Gameiro, Vitolo, dan Grzegroz Krywochiak merupakan beberapa nama yang disimpan tenaganya. Sevilla pun kalah 4-1 [vs. Granada] dan 3-1 [vs. Athletic Bilbao].
Emery pun membenarkan tindakan tersebut dan menegaskan bahwa timnya semata-mata memikirkan final Basel.
"Sevilla sangat peduli pada kompetisi ini. Anda harus datang dengan keyakinan dan menyambut tantangan yang beredar sepanjang kompetisi. Fakta bahwa ini merupakan final ketiga secara konsekutif menunjukkan betapa fokus dan laparnya kami untuk sukses di Liga Europa, dan memenangkannya," ungkap Emery pada laman resmi UEFA.
"Para pemain memandang momen ini - bermain di final untuk memenangkan gelar - sebagai sesuatu yang sangat spesial. Fakta bahwa mereka bisa mencatatkan nama di Spanyol dan Eropa bakal menginspirasi mereka untuk terus bertumbuh dan berkembang sebagai profesional," tandasnya.
Dari kedalaman skuat, Sevilla sejatinya tidak kehilangan pemain-pemain utamanya. Hanya ada dua nama yang diragukan tampil di Basel, yakni Michael Krohn-Dehli dan Jose Antonio Reyes. Adapun Kevin Gameiro yang tampil tajam di Liga Europa bakal kembali ke susunan pemain Emery.
Di sudut lainnya, Liverpool bakal melakoni final kompetisi Eropa pertamanya sejak 2007, namun Sevilla bukan lawan yang menyenangkan bagi Jurgen Klopp. Empat kali menghadapi klub Andalusia itu, Kloppo tidak pernah menang, belum lagi ditambah rekor buruk sang manajer di partai puncak.
Adapun Klopp, yang mencadangkan mayoritas pemainnya ketika ditahan imbang 1-1 oleh West Bromwich Albion, tidak mempermasalahkan rekor tersebut. "Saya tidak frustrasi dengan rekor saya di final. Itu sebenarnya bisa menjadi lebih baik, tetapi tim-tim saya selalu main bagus di final," ungkapnya.
"Semakin lama Anda melalui masa tanpa memenangkan suatu apa pun, semakin keras Anda akan berusahan dan semakin besar kemungkinan Anda untuk sukses. Itulah yang saya percaya."
"Ketika saya datang ke sini, ada keraguan besar terhadap para pemain ini. Sekarang mereka punya kesempatan untuk meraih sesuatu yang hebat. Mari kita coba. Saya yakin para pemain sudah siap. Saya benar-benar senang bersama bocah-bocah ini," tandasnya.
Liverpool tentu akan diperkuat oleh Jordan Henderson dan Danny Ings yang telah pulih dari cedera, sementara kondisi Divock Origi masih 50-50. Meski begitu, Kloppo sepertinya takkan ambil risiko dan bakal menduetkan Emre Can dengan James Milner di tengah. Di lini depan, Daniel Sturridge tetap menjadi ujung tombak utama.
Apakah Juergen Kloop dapat melewati Hasil Gagal ya selama di Final ? Atau kah Sevilla Dapat mempertahan kan Gelar ya
Sevilla dan Liverpool selalu menang di semua final mereka di Liga Europa/Piala UEFA: 4/4 dan 3/3. Sebenarnya, tidak ada tim yang memenangi kompetisi sesering klub asal Andalusia itu.
Ini akan menjadi final Eropa yang ke-12 bagi Liverpool, sebelumnya mereka mencapai tujuh kali final Liga Champions/Piala Eropa, tiga final Liga Europa/Piala UEFA, dan satu Piala Winners Cup. Mereka menjuarai delapan di antaranya (73%).
Liverpool selalu menang di dua final Eropa lawan tim-tim asal Spanyol, dengan mengalahkan Real Madrid pada Piala Eropa 1981 dan Alavés di Piala EUFA 2001.
Emre Can memiliki usaha tekel (14 kali) dan komplit (34 kali) sebagai yang terbanyak dari pemain mana pun di Liga Europa musim ini.
Sevilla menang empat kali dari sepuluh final Liga Europa/Piala UEFA. Mereka bisa menjadi tim pertama di kompetisi ini yang menjadi juara di tiga tahun secara beruntun.
Sevilla selalu lolos ke final di tiga musim Liga Europa terakhir dan mereka menjadi tim pertama yang mampu tampil di tiga final di kompetisi ini secara beruntun.
Faktanya, klub-klub Spanyol menang tujuh kali dari 12 edisi terakhir di Liga Europa/Piala UEFA (Sevilla 4, Atletico Madrid 2, Valencia 1).
Kevin Gameiro berkontribusi sembilan kali (tujuh gol dan dua assist) dari 14 gol Sevilla di Liga Europa musim ini, termasuk delapan dari lima pertandingan terakhir (dua gol dan duaassist).
Saksikan Siaran Langsungnya Di :
http://s.kaskus.id/images/2016/05/18/8695395_20160518105402.jpg (http://bit.ly/viva_streaming)
Prediksi bisa di lihat di :
http://s.kaskus.id/images/2016/05/18/8695395_20160518105602.jpg (http://bit.ly/vivawin_home)
http://s.kaskus.id/images/2016/05/18/8695395_20160518103855.jpg
Liverpool dan Sevilla siap mempertaruhkan segalanya untuk berjaya partai puncak Liga Europa, Kamis (19/5) dini hari WIB. Rekor kompetisi sudah pasti jadi milik Sevilla, tetapi Liverpool tidak pernah kalah dari tim Spanyol di final kompetisi Eropa.
The Andalusians telah mencapai final Liga Europa tiga tahun berturut-turut. Dalam final ketiga yang digelar di Basel, Unai Emery siap memperpanjang rekor istimewanya, bahkan sampai mengorbankan dua laga terakhir di La Liga musim ini.
Setelah menang 3-1 atas Shakhtar Donetsk, Emery langsung mencadangkan mayoritas pemain utamanya. Kevin Gameiro, Vitolo, dan Grzegroz Krywochiak merupakan beberapa nama yang disimpan tenaganya. Sevilla pun kalah 4-1 [vs. Granada] dan 3-1 [vs. Athletic Bilbao].
Emery pun membenarkan tindakan tersebut dan menegaskan bahwa timnya semata-mata memikirkan final Basel.
"Sevilla sangat peduli pada kompetisi ini. Anda harus datang dengan keyakinan dan menyambut tantangan yang beredar sepanjang kompetisi. Fakta bahwa ini merupakan final ketiga secara konsekutif menunjukkan betapa fokus dan laparnya kami untuk sukses di Liga Europa, dan memenangkannya," ungkap Emery pada laman resmi UEFA.
"Para pemain memandang momen ini - bermain di final untuk memenangkan gelar - sebagai sesuatu yang sangat spesial. Fakta bahwa mereka bisa mencatatkan nama di Spanyol dan Eropa bakal menginspirasi mereka untuk terus bertumbuh dan berkembang sebagai profesional," tandasnya.
Dari kedalaman skuat, Sevilla sejatinya tidak kehilangan pemain-pemain utamanya. Hanya ada dua nama yang diragukan tampil di Basel, yakni Michael Krohn-Dehli dan Jose Antonio Reyes. Adapun Kevin Gameiro yang tampil tajam di Liga Europa bakal kembali ke susunan pemain Emery.
Di sudut lainnya, Liverpool bakal melakoni final kompetisi Eropa pertamanya sejak 2007, namun Sevilla bukan lawan yang menyenangkan bagi Jurgen Klopp. Empat kali menghadapi klub Andalusia itu, Kloppo tidak pernah menang, belum lagi ditambah rekor buruk sang manajer di partai puncak.
Adapun Klopp, yang mencadangkan mayoritas pemainnya ketika ditahan imbang 1-1 oleh West Bromwich Albion, tidak mempermasalahkan rekor tersebut. "Saya tidak frustrasi dengan rekor saya di final. Itu sebenarnya bisa menjadi lebih baik, tetapi tim-tim saya selalu main bagus di final," ungkapnya.
"Semakin lama Anda melalui masa tanpa memenangkan suatu apa pun, semakin keras Anda akan berusahan dan semakin besar kemungkinan Anda untuk sukses. Itulah yang saya percaya."
"Ketika saya datang ke sini, ada keraguan besar terhadap para pemain ini. Sekarang mereka punya kesempatan untuk meraih sesuatu yang hebat. Mari kita coba. Saya yakin para pemain sudah siap. Saya benar-benar senang bersama bocah-bocah ini," tandasnya.
Liverpool tentu akan diperkuat oleh Jordan Henderson dan Danny Ings yang telah pulih dari cedera, sementara kondisi Divock Origi masih 50-50. Meski begitu, Kloppo sepertinya takkan ambil risiko dan bakal menduetkan Emre Can dengan James Milner di tengah. Di lini depan, Daniel Sturridge tetap menjadi ujung tombak utama.
Apakah Juergen Kloop dapat melewati Hasil Gagal ya selama di Final ? Atau kah Sevilla Dapat mempertahan kan Gelar ya
Sevilla dan Liverpool selalu menang di semua final mereka di Liga Europa/Piala UEFA: 4/4 dan 3/3. Sebenarnya, tidak ada tim yang memenangi kompetisi sesering klub asal Andalusia itu.
Ini akan menjadi final Eropa yang ke-12 bagi Liverpool, sebelumnya mereka mencapai tujuh kali final Liga Champions/Piala Eropa, tiga final Liga Europa/Piala UEFA, dan satu Piala Winners Cup. Mereka menjuarai delapan di antaranya (73%).
Liverpool selalu menang di dua final Eropa lawan tim-tim asal Spanyol, dengan mengalahkan Real Madrid pada Piala Eropa 1981 dan Alavés di Piala EUFA 2001.
Emre Can memiliki usaha tekel (14 kali) dan komplit (34 kali) sebagai yang terbanyak dari pemain mana pun di Liga Europa musim ini.
Sevilla menang empat kali dari sepuluh final Liga Europa/Piala UEFA. Mereka bisa menjadi tim pertama di kompetisi ini yang menjadi juara di tiga tahun secara beruntun.
Sevilla selalu lolos ke final di tiga musim Liga Europa terakhir dan mereka menjadi tim pertama yang mampu tampil di tiga final di kompetisi ini secara beruntun.
Faktanya, klub-klub Spanyol menang tujuh kali dari 12 edisi terakhir di Liga Europa/Piala UEFA (Sevilla 4, Atletico Madrid 2, Valencia 1).
Kevin Gameiro berkontribusi sembilan kali (tujuh gol dan dua assist) dari 14 gol Sevilla di Liga Europa musim ini, termasuk delapan dari lima pertandingan terakhir (dua gol dan duaassist).
Saksikan Siaran Langsungnya Di :
http://s.kaskus.id/images/2016/05/18/8695395_20160518105402.jpg (http://bit.ly/viva_streaming)
Prediksi bisa di lihat di :
http://s.kaskus.id/images/2016/05/18/8695395_20160518105602.jpg (http://bit.ly/vivawin_home)