Gusnan
9th May 2016, 03:51 PM
http://img2.cerminan.com/resources/blog/201510/YZ7AHdc-images.jpeg
Hubungan antara bos dan karyawan seringkali merupakan hubungan yang "kaku" dan penuh rasa hormat. Wajar dong, karena batasan antara atasan dan bawahan memang harus selalu dijaga, demi profesionalitas kerja. Lalu, apa jadinya jika kamu salah mengirimkan foto yang "kurang senonoh" ke atasan kamu? Gawat banget kan?
Tapi seperti kata Cosmopolitan.com, ini benar terjadi lho. Jadi ceritanya, wanita ini hendak mengirimkan foto seksi tersebut ke pacarnya. Eh, malah salah terkirim ke bosnya. Duh ...
http://img.cerminan.com/resources/blog/201510/spz5rRA-oops.jpg
Untungnya, bosnya tersebut tidak marah. Ia juga tidak tergoda dengan foto seksi tersebut lho. Meski suasana canggung pasti tercipta, namun ia menanggapinya dengan bijak.
Ini yang bos tersebut katakan, "Anda mungkin tidak sengaja mengirimkan foto ini pada saya, tapi mohon untuk lebih berhati-hati. Saya adalah bos Anda."
Masih untung wanita tersebut hanya mendapatkan peringatan untuk "lebih berhati-hati" ya. Bukan peringatan fatal seperti Surat Peringatan atau teguran keras lainnya. Pelajaran berharga untuk si wanita dan kita semua, hati-hati!
Hubungan antara bos dan karyawan seringkali merupakan hubungan yang "kaku" dan penuh rasa hormat. Wajar dong, karena batasan antara atasan dan bawahan memang harus selalu dijaga, demi profesionalitas kerja. Lalu, apa jadinya jika kamu salah mengirimkan foto yang "kurang senonoh" ke atasan kamu? Gawat banget kan?
Tapi seperti kata Cosmopolitan.com, ini benar terjadi lho. Jadi ceritanya, wanita ini hendak mengirimkan foto seksi tersebut ke pacarnya. Eh, malah salah terkirim ke bosnya. Duh ...
http://img.cerminan.com/resources/blog/201510/spz5rRA-oops.jpg
Untungnya, bosnya tersebut tidak marah. Ia juga tidak tergoda dengan foto seksi tersebut lho. Meski suasana canggung pasti tercipta, namun ia menanggapinya dengan bijak.
Ini yang bos tersebut katakan, "Anda mungkin tidak sengaja mengirimkan foto ini pada saya, tapi mohon untuk lebih berhati-hati. Saya adalah bos Anda."
Masih untung wanita tersebut hanya mendapatkan peringatan untuk "lebih berhati-hati" ya. Bukan peringatan fatal seperti Surat Peringatan atau teguran keras lainnya. Pelajaran berharga untuk si wanita dan kita semua, hati-hati!