nairin
11th August 2010, 05:34 PM
Tanpa Basa basi langsung aja ndan di cek:
1. Emisi karbon dioksida dari bahan bakar fosil pembangkit listrik dari bahan bakar
http://img717.imageshack.us/img717/3883/emid.jpg
terus meningkat kebutuhan untuk listrik dari pembangkit listrik batubara meningkatkan sejumlah besar karbon dioksida ke atmosfir. 40% dari emisi CO2 datang dari Amerika Serikat di produksi listrik, dan rekening untuk pembakaran batu bara 93% dari emisi dari industri listrik utilitas . Setiap hari, listrik rumahtangga lebih terpakai, dan tanpa mencari energi alternatif, kita sangat tergantung pada pembakaran batu bara untuk pasokan listrik pribadi dan komersial.
2. Emisi karbon dioksida dari pembakaran bensin untuk transportasi
http://img21.imageshack.us/img21/8324/74708817.jpg
sumber polusi dari asap kendaraan bertanggung jawab sekitar 33% dari emisi di dunia Dengan penduduk yang berkembang dengan sangat cepat, dengan permintaan lebih banyak mobil dan barang-barang konsumsi berarti kita meningkatkan penggunaan bahan bakar fosil untuk transportasi dan manufaktur.
3. emisi metana dari hewan, pertanian seperti sawah, dan dari seabeds Arktik
http://img808.imageshack.us/img808/2314/93244643.jpg
Metana adalah gas rumah kaca lain yang sangat ampuh, tepat di bawah peringkat CO2. Bila bahan organik dipecah oleh bakteri di bawah kondisi kekurangan oksigen (dekomposisi anaerobik) seperti sawah, maka diproduksi metan . Proses ini juga terjadi di usus hewan herbivora, dan dengan peningkatan jumlah produksi ternak terkonsentrasi, tingkat metana yang dilepaskan ke atmosfir meningkat. Sumber lain metana adalah metana clathrate, senyawa yang mengandung sejumlah besar metana terperangkap dalam struktur kristal es. Sebagai metana lolos dari dasar laut Kutub Utara, tingkat pemanasan global akan meningkat secara signifikan.
4. Deforestasi, terutama hutan tropis untuk kayu, pulp, dan lahan pertanian
http://img695.imageshack.us/img695/6416/69263584.jpg
Penggunaan hutan untuk bahan bakar (baik kayu dan arang) merupakan salah satu penyebab deforestasi, tetapi pertama di dunia , selera kita untuk kayu dan produk kertas, konsumsi ternak kami merumput di tanah bekas hutan, dan penggunaan lahan hutan tropis untuk komoditas seperti perkebunan kelapa sawit berkontribusi pada deforestasi massa dunia kita. Hutan menghapus dan menyimpan karbon dioksida dari atmosfer, dan deforestasi ini melepaskan karbon dalam jumlah besar, serta mengurangi jumlah penangkapan karbon di planet ini.
5. Peningkatan penggunaan pupuk kimia pada croplands
http://img690.imageshack.us/img690/8881/62101455.jpg
Pada paruh terakhir abad ke-20, penggunaan pupuk kimia (yang bertentangan dengan penggunaan pupuk kandang historis) telah meningkat secara dramatis. Tingginya tingkat penerapan pupuk kaya nitrogen memiliki efek pada penyimpanan panas dari lahan pertanian (oksida nitrogen memiliki 300 kali lebih menjebak panas kapasitas per unit volume dari karbon dioksida) dan lari-kelebihan pupuk menciptakan 'mati-zona ' di laut kita. Selain efek tersebut, tingkat nitrat yang tinggi dalam air tanah karena pemupukan yang berlebih adalah penyebab serius dalam kesehatan manusia.
1. Emisi karbon dioksida dari bahan bakar fosil pembangkit listrik dari bahan bakar
http://img717.imageshack.us/img717/3883/emid.jpg
terus meningkat kebutuhan untuk listrik dari pembangkit listrik batubara meningkatkan sejumlah besar karbon dioksida ke atmosfir. 40% dari emisi CO2 datang dari Amerika Serikat di produksi listrik, dan rekening untuk pembakaran batu bara 93% dari emisi dari industri listrik utilitas . Setiap hari, listrik rumahtangga lebih terpakai, dan tanpa mencari energi alternatif, kita sangat tergantung pada pembakaran batu bara untuk pasokan listrik pribadi dan komersial.
2. Emisi karbon dioksida dari pembakaran bensin untuk transportasi
http://img21.imageshack.us/img21/8324/74708817.jpg
sumber polusi dari asap kendaraan bertanggung jawab sekitar 33% dari emisi di dunia Dengan penduduk yang berkembang dengan sangat cepat, dengan permintaan lebih banyak mobil dan barang-barang konsumsi berarti kita meningkatkan penggunaan bahan bakar fosil untuk transportasi dan manufaktur.
3. emisi metana dari hewan, pertanian seperti sawah, dan dari seabeds Arktik
http://img808.imageshack.us/img808/2314/93244643.jpg
Metana adalah gas rumah kaca lain yang sangat ampuh, tepat di bawah peringkat CO2. Bila bahan organik dipecah oleh bakteri di bawah kondisi kekurangan oksigen (dekomposisi anaerobik) seperti sawah, maka diproduksi metan . Proses ini juga terjadi di usus hewan herbivora, dan dengan peningkatan jumlah produksi ternak terkonsentrasi, tingkat metana yang dilepaskan ke atmosfir meningkat. Sumber lain metana adalah metana clathrate, senyawa yang mengandung sejumlah besar metana terperangkap dalam struktur kristal es. Sebagai metana lolos dari dasar laut Kutub Utara, tingkat pemanasan global akan meningkat secara signifikan.
4. Deforestasi, terutama hutan tropis untuk kayu, pulp, dan lahan pertanian
http://img695.imageshack.us/img695/6416/69263584.jpg
Penggunaan hutan untuk bahan bakar (baik kayu dan arang) merupakan salah satu penyebab deforestasi, tetapi pertama di dunia , selera kita untuk kayu dan produk kertas, konsumsi ternak kami merumput di tanah bekas hutan, dan penggunaan lahan hutan tropis untuk komoditas seperti perkebunan kelapa sawit berkontribusi pada deforestasi massa dunia kita. Hutan menghapus dan menyimpan karbon dioksida dari atmosfer, dan deforestasi ini melepaskan karbon dalam jumlah besar, serta mengurangi jumlah penangkapan karbon di planet ini.
5. Peningkatan penggunaan pupuk kimia pada croplands
http://img690.imageshack.us/img690/8881/62101455.jpg
Pada paruh terakhir abad ke-20, penggunaan pupuk kimia (yang bertentangan dengan penggunaan pupuk kandang historis) telah meningkat secara dramatis. Tingginya tingkat penerapan pupuk kaya nitrogen memiliki efek pada penyimpanan panas dari lahan pertanian (oksida nitrogen memiliki 300 kali lebih menjebak panas kapasitas per unit volume dari karbon dioksida) dan lari-kelebihan pupuk menciptakan 'mati-zona ' di laut kita. Selain efek tersebut, tingkat nitrat yang tinggi dalam air tanah karena pemupukan yang berlebih adalah penyebab serius dalam kesehatan manusia.