InstaGoriX
25th April 2016, 12:32 PM
Resiko terjadinya resesi ekonomi global meningkat seiring dengan laporan dari data – data fundamental yang dilaporkan tidak mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan oleh analis dari Citigrup pada hari Rabu (24/2/2016) kemarin.
Dana Moneter Internasional atau yang dikenal dengan IMF (International Monetary Fund juga memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi saat ini sangat rentan terhadap terjadinya resesi ekonomi global.
IMF memperingatkan bahwa ekonomi Amerika dan negara – negara besar lainnya bisa jadi akan segera berbalik dari yang ada sekarang ini dengan waktu yang tidak bisa diduga – duga. Dalam pertemuan G20 di China IMF memberikan saran agar negara – negara G20 harus merencanakan sekarang untuk bagaimana dapat meningkatkan investasi public.
Citigrup menyampaikan bahwa memburuknya outlook pertumbuhan ekonomi global dikarenakan oleh ketidakpastian pertumbuhan ekonomi yang terjadi dinegara – negara maju dan pengetatan kebijakan moneter yang terjadi dimana – mana. Pertumbuhana ekonomi global semakin terancam mengalami resesi dikarenakan oleh tingkat pertumbuhan ekonomi yang berada dibawah 2 persen atau lebih rendah dari yang biasanya diperlukan pasar.
Saat ini Amerika pun terancam mengalami resesi dikarenakan oleh laporan dari tingkat pendapatan perusahaan di Amerika yang menurun. Turunnya jumlah pendapatan menjadi faktor lain penyebab terjadinya resesi ekonomi global. Penurunan tingkat pendapat terjadi dimana – mana, terakhir bank HSBC melaporkan pada kuartal keempat tahun 2015 lalu mereka mengalami kerugian tidak kurang $13 millyar.</div></div></div>
Dana Moneter Internasional atau yang dikenal dengan IMF (International Monetary Fund juga memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi saat ini sangat rentan terhadap terjadinya resesi ekonomi global.
IMF memperingatkan bahwa ekonomi Amerika dan negara – negara besar lainnya bisa jadi akan segera berbalik dari yang ada sekarang ini dengan waktu yang tidak bisa diduga – duga. Dalam pertemuan G20 di China IMF memberikan saran agar negara – negara G20 harus merencanakan sekarang untuk bagaimana dapat meningkatkan investasi public.
Citigrup menyampaikan bahwa memburuknya outlook pertumbuhan ekonomi global dikarenakan oleh ketidakpastian pertumbuhan ekonomi yang terjadi dinegara – negara maju dan pengetatan kebijakan moneter yang terjadi dimana – mana. Pertumbuhana ekonomi global semakin terancam mengalami resesi dikarenakan oleh tingkat pertumbuhan ekonomi yang berada dibawah 2 persen atau lebih rendah dari yang biasanya diperlukan pasar.
Saat ini Amerika pun terancam mengalami resesi dikarenakan oleh laporan dari tingkat pendapatan perusahaan di Amerika yang menurun. Turunnya jumlah pendapatan menjadi faktor lain penyebab terjadinya resesi ekonomi global. Penurunan tingkat pendapat terjadi dimana – mana, terakhir bank HSBC melaporkan pada kuartal keempat tahun 2015 lalu mereka mengalami kerugian tidak kurang $13 millyar.</div></div></div>