CharlieMIFX
25th April 2016, 12:30 PM
Ijinkan saya sharing pengalaman tidak menyenangkan sampai saat ini selalu teringat. Juga mengapa saya sangat menghindari ke 4 jenis pekerjaan ini.
Jika juragan yang mengikuti tread ini dari awal maka juragan pasti sudah mengetahui saya tidak akan sharing ke 4 jenis pekerjaan. Antara lain:
1. saham, index
2. PT A**co dan sejenisnya
3. Multi level Marketing*
4. Asuransi
Sambil menunggu blog saya yang lebih lengkap, silahkan juragan memahami sudut pandang saya.
1. saham atau index
Siapa orang yang tidak mau kaya? siapa yang mau kerja dikit tapi uang banyak? tapi siapa yang punyai nasib baik? apakah ada untung bebek dalam dunia nyata?
Sebagai fresh gratuated tentunya mendapat pekerjaan adalah dambaan semua orang.Apalagi jika bisa berkantor dan memakai dasi juga penghasilan dollar. apalagi di tambah dengan embel embel mudah, dan anda akan di traning. kebanyakan orang pasti tertarik. terkecuali jika orang itu mempunyai teman atau saudara atau keluarga yang lebih senior dan mengerti dunia kerja. tapi bagaimana jika ruang lingkupnya hanyalah orang orang sederhana?
Saya akan membagi cerita yang terjadi pada teman baik saya.*
Setelah kami lulus kuliah, maka kami mengirim lamaran yang cukup banyak. Tidak ada satupun yang memanggil kami untuk interview. pada tahun 1990an internet belum secanggih sekarang. Penggunaanya masih pakai windows 3.11 dan pakai disk kecil yang sudah keren banget
dalam waktu yang tidak lama teman saya sebaut saja Anto (bukan nama sebenarnya) mendapat panggilan dari perusahaan internasional. Punyai cabang cabang dimana mana. Anto merasa senang sekali. Coba bayangkan di panggil interview di kantor keren, setelah sekian lama mengirim lamaran tidak di panggil.*
Pada hari yang di tentukan kami berdua pergi interview. disana kelihatan banyak senior senior yang bergaya keren. sianto sudah mulai terkesima. betapa bahagianya kalau bisa kerja disini. setelah wawancarra tidak lama di kabarkan Anto di terima dan mulai besuk ikuti traning. Keren melihat komputer sebanyak banyak nya. Dulu komputer masih mahal kalau sekarang mau lihat yang layar LCD sekali tidak ada yang tertarik.
Saya juga di terima, tetapi bersyukur saya orang yang tidak terlalu gampang dan mudah tertarik dengan kata orang, apalagi di katakan Kami tidak di gaji hanya ada komisi atau bonus jika mendapat nasabah.
jadi kami di traning dan dilatih lalu di suruh mencari nasabah dan berikan keuntuangan yang berlipat ganda. Saya di besarkan di keluarga yang hidup dengan logika, bukan dengan MIMPI MIMPI PEMBANTU.
Tetapi daripada tidak ada kegiatan selain kuliah maka saya ikuti traning selama 1 minggu. Disana otak kita benar benar di cuci. ditanamkan ide ide bahwa untuk kaya itu sangat mudah. Benar benar di buai dialam mimpi
Untungnya saya mempunyai abang yang baik juga kakak ipar yang baik hati. setiap pulang traning ingin rasanya cepat cepat kerja, bahkan sudah terbayang siapa yang saya ajak. PAstinya kalau hanya jumlah sekian puluh juta dan ratusan juta abang dan kakak pasti mampu. Apalagi ada uang tabungan untuk jatah kuliah saya sendiri.
Anton lebih mengebu gebu. Sudah mulai dekati keluarganya untuk cari dana ikut tanam saham. beli saham ini dan itu.
Abang saya mengajak saya jalan jalan, dan mengajukan pertanyaan pada saya, jika hanya uang sekian yang saya minta maka besuk pun mampu di keluarkan. tetapi maukah saya melihat dan mengikuti senior yang pintar itu kenyataan yang ada? jika memang begitu mudah untuk untung maka seharusnya senior saya sudah punyai mobil mewah dan rumah mewah bukan?
Maka abang saya mengajak beberapa teman dekat nya yang paling terkenal jago berkelahi untuk melihat kondisi para senior yang jago bercuap cuap dengan saya di dalam mobil juga.
Ternyata para senior itu diantar mobil kantor lalu di letakkan di halte bus, kemudiaan masing masing senior naik bus kota untuk pulang.
Saya sangat penasaran dengan senior yang melatihku maka setelah di halte bus salah satu teman abang saya turun dan mengikuti senior ku.*
singkat cerita setelah mengetahui lokasi tempat tinggal seniorku, maka saya diajak abang serta temanya yang lain main kerumah senior. keadaan senior ku jauh dari bayangan ku. saya pikir minimal ada sebauh mobil sedan mewah, rumah di kompleks elitte ternyata lokasi di tempat kumuh.
Saya sudah tidak mau turun, tetapi abang saya tetap memaksa saya turun untuk melihat kenyataan, dan saat saya bertemu dengan senior ku maka silahkan anda bayangkan kondisinya. Tidak ada pembicaraan langsung aku minta pulang.
di perjalanan abang saya bertanya: selama ini saya selalu menyatakan mudah untung dan bla bla....kenapa kondisi senior saya begitu menyedihkan?
Tidak ada jalan mudah untuk kaya. semua perlu usaha yang baik dan benar.
saya kembali pada ANton teman saya, walaupun saya sudah beritahu tetapi jika otak sudah tercuci maka semua dianggap orang yang sirik.
Apalagi Anto adalah penggemar seminar motivasi malah saya di cap sebagai hawa negatif yang harus di hindari. Persahabatan kami sejak SMP sampai kuliah pupus dalam hitungan bulan.
Ketika saya masih di rumah sambil mengirim surat lamaran, Anton sudah mulai berkantor di tempat keren. Tiap pagi saya melihat Anton dengan pakaian rapi dan semangat yang baru pergi kekantor. sedangkan saya masih pakai baju tidur dan kadang lagi sibuk cari lowongan kerja.
Ibunda Anton merasa sangat bangga sama Anton, para tetangga sudah mulai bergosiip mengenai keadaan saya yang belum bekerja. Bahkan ada yang tercetus kalimat "maklum anak manja, mana bisa kerja? atau kalimat sinis "paling juga jadi penerus usaha keluarga, bedakan dengan anak orang biasa.
saya sangat berterima kasih pada ibu dan keluarga yang terus memberikan dukungan. Jangan pernah bekerja kalau tidak ada gaji. Walaupun kami mampu membiayai hidupmu tetapi kami tidak rela membiayai kamu untuk kerja gratis.
Jika saya mau liburan ke luar negri pun keluarga siap memberikan dana, tetapi kerja untuk orang tidak di gaji jangan harap. Kami tidak mengakui adanya adik bego dan idiot seperti ini.
Singkat cerita setelah sekian bulan, hampir 5 bulan kemudiaan, saya mendapat telp dari mama bahwa mamanya anton dan papanya anton datang kerumah saya.*
ternyata mama dan papanya anton datang memberikan surat terakhir ANton untuk saya. Anto bunuh diri karena tidak sanggup menanggung semua yang terjadi. Anto mengajak papa,mama,tante,paman untuk ikut main saham. Awalnya anton dapat komisi tetapi semua uang itu habis lenyap di saham di mainkan oleh para senior yang dulunya mengaku pintar. Anton tidak sanggup menanggung malu. dan anton mengetahui tidak mungkin uang itu bisa kembali lagi semuanya.
Saya hanya bisa menyimpan surat Anton dengan baik sampai saat ini. Isi surat anto sampai bisa saya hapal karena saking seringnya membaca. terkadang ketika ada keinginan untuk bermain walaupun sedikit tetapi dengan lihat surat anton maka semua keinginan itu lenyap.
setiap orang mempunyai jalur kemampuan masing masing tetapi untuk jalur yang merugikan diri sendiri dan orang banyak bukan pilihan yang cerdas.
Ini juga salah satu alasan mengapa saya tidak pernah melamar lewat PO BOX. saya mempunyai alasan yang kuat karena pengalaman pahit yang kualami.
semoga bermanfaat
http://archive.kaskus.co.id/thread/3578051/1560</div></div></div>
Jika juragan yang mengikuti tread ini dari awal maka juragan pasti sudah mengetahui saya tidak akan sharing ke 4 jenis pekerjaan. Antara lain:
1. saham, index
2. PT A**co dan sejenisnya
3. Multi level Marketing*
4. Asuransi
Sambil menunggu blog saya yang lebih lengkap, silahkan juragan memahami sudut pandang saya.
1. saham atau index
Siapa orang yang tidak mau kaya? siapa yang mau kerja dikit tapi uang banyak? tapi siapa yang punyai nasib baik? apakah ada untung bebek dalam dunia nyata?
Sebagai fresh gratuated tentunya mendapat pekerjaan adalah dambaan semua orang.Apalagi jika bisa berkantor dan memakai dasi juga penghasilan dollar. apalagi di tambah dengan embel embel mudah, dan anda akan di traning. kebanyakan orang pasti tertarik. terkecuali jika orang itu mempunyai teman atau saudara atau keluarga yang lebih senior dan mengerti dunia kerja. tapi bagaimana jika ruang lingkupnya hanyalah orang orang sederhana?
Saya akan membagi cerita yang terjadi pada teman baik saya.*
Setelah kami lulus kuliah, maka kami mengirim lamaran yang cukup banyak. Tidak ada satupun yang memanggil kami untuk interview. pada tahun 1990an internet belum secanggih sekarang. Penggunaanya masih pakai windows 3.11 dan pakai disk kecil yang sudah keren banget
dalam waktu yang tidak lama teman saya sebaut saja Anto (bukan nama sebenarnya) mendapat panggilan dari perusahaan internasional. Punyai cabang cabang dimana mana. Anto merasa senang sekali. Coba bayangkan di panggil interview di kantor keren, setelah sekian lama mengirim lamaran tidak di panggil.*
Pada hari yang di tentukan kami berdua pergi interview. disana kelihatan banyak senior senior yang bergaya keren. sianto sudah mulai terkesima. betapa bahagianya kalau bisa kerja disini. setelah wawancarra tidak lama di kabarkan Anto di terima dan mulai besuk ikuti traning. Keren melihat komputer sebanyak banyak nya. Dulu komputer masih mahal kalau sekarang mau lihat yang layar LCD sekali tidak ada yang tertarik.
Saya juga di terima, tetapi bersyukur saya orang yang tidak terlalu gampang dan mudah tertarik dengan kata orang, apalagi di katakan Kami tidak di gaji hanya ada komisi atau bonus jika mendapat nasabah.
jadi kami di traning dan dilatih lalu di suruh mencari nasabah dan berikan keuntuangan yang berlipat ganda. Saya di besarkan di keluarga yang hidup dengan logika, bukan dengan MIMPI MIMPI PEMBANTU.
Tetapi daripada tidak ada kegiatan selain kuliah maka saya ikuti traning selama 1 minggu. Disana otak kita benar benar di cuci. ditanamkan ide ide bahwa untuk kaya itu sangat mudah. Benar benar di buai dialam mimpi
Untungnya saya mempunyai abang yang baik juga kakak ipar yang baik hati. setiap pulang traning ingin rasanya cepat cepat kerja, bahkan sudah terbayang siapa yang saya ajak. PAstinya kalau hanya jumlah sekian puluh juta dan ratusan juta abang dan kakak pasti mampu. Apalagi ada uang tabungan untuk jatah kuliah saya sendiri.
Anton lebih mengebu gebu. Sudah mulai dekati keluarganya untuk cari dana ikut tanam saham. beli saham ini dan itu.
Abang saya mengajak saya jalan jalan, dan mengajukan pertanyaan pada saya, jika hanya uang sekian yang saya minta maka besuk pun mampu di keluarkan. tetapi maukah saya melihat dan mengikuti senior yang pintar itu kenyataan yang ada? jika memang begitu mudah untuk untung maka seharusnya senior saya sudah punyai mobil mewah dan rumah mewah bukan?
Maka abang saya mengajak beberapa teman dekat nya yang paling terkenal jago berkelahi untuk melihat kondisi para senior yang jago bercuap cuap dengan saya di dalam mobil juga.
Ternyata para senior itu diantar mobil kantor lalu di letakkan di halte bus, kemudiaan masing masing senior naik bus kota untuk pulang.
Saya sangat penasaran dengan senior yang melatihku maka setelah di halte bus salah satu teman abang saya turun dan mengikuti senior ku.*
singkat cerita setelah mengetahui lokasi tempat tinggal seniorku, maka saya diajak abang serta temanya yang lain main kerumah senior. keadaan senior ku jauh dari bayangan ku. saya pikir minimal ada sebauh mobil sedan mewah, rumah di kompleks elitte ternyata lokasi di tempat kumuh.
Saya sudah tidak mau turun, tetapi abang saya tetap memaksa saya turun untuk melihat kenyataan, dan saat saya bertemu dengan senior ku maka silahkan anda bayangkan kondisinya. Tidak ada pembicaraan langsung aku minta pulang.
di perjalanan abang saya bertanya: selama ini saya selalu menyatakan mudah untung dan bla bla....kenapa kondisi senior saya begitu menyedihkan?
Tidak ada jalan mudah untuk kaya. semua perlu usaha yang baik dan benar.
saya kembali pada ANton teman saya, walaupun saya sudah beritahu tetapi jika otak sudah tercuci maka semua dianggap orang yang sirik.
Apalagi Anto adalah penggemar seminar motivasi malah saya di cap sebagai hawa negatif yang harus di hindari. Persahabatan kami sejak SMP sampai kuliah pupus dalam hitungan bulan.
Ketika saya masih di rumah sambil mengirim surat lamaran, Anton sudah mulai berkantor di tempat keren. Tiap pagi saya melihat Anton dengan pakaian rapi dan semangat yang baru pergi kekantor. sedangkan saya masih pakai baju tidur dan kadang lagi sibuk cari lowongan kerja.
Ibunda Anton merasa sangat bangga sama Anton, para tetangga sudah mulai bergosiip mengenai keadaan saya yang belum bekerja. Bahkan ada yang tercetus kalimat "maklum anak manja, mana bisa kerja? atau kalimat sinis "paling juga jadi penerus usaha keluarga, bedakan dengan anak orang biasa.
saya sangat berterima kasih pada ibu dan keluarga yang terus memberikan dukungan. Jangan pernah bekerja kalau tidak ada gaji. Walaupun kami mampu membiayai hidupmu tetapi kami tidak rela membiayai kamu untuk kerja gratis.
Jika saya mau liburan ke luar negri pun keluarga siap memberikan dana, tetapi kerja untuk orang tidak di gaji jangan harap. Kami tidak mengakui adanya adik bego dan idiot seperti ini.
Singkat cerita setelah sekian bulan, hampir 5 bulan kemudiaan, saya mendapat telp dari mama bahwa mamanya anton dan papanya anton datang kerumah saya.*
ternyata mama dan papanya anton datang memberikan surat terakhir ANton untuk saya. Anto bunuh diri karena tidak sanggup menanggung semua yang terjadi. Anto mengajak papa,mama,tante,paman untuk ikut main saham. Awalnya anton dapat komisi tetapi semua uang itu habis lenyap di saham di mainkan oleh para senior yang dulunya mengaku pintar. Anton tidak sanggup menanggung malu. dan anton mengetahui tidak mungkin uang itu bisa kembali lagi semuanya.
Saya hanya bisa menyimpan surat Anton dengan baik sampai saat ini. Isi surat anto sampai bisa saya hapal karena saking seringnya membaca. terkadang ketika ada keinginan untuk bermain walaupun sedikit tetapi dengan lihat surat anton maka semua keinginan itu lenyap.
setiap orang mempunyai jalur kemampuan masing masing tetapi untuk jalur yang merugikan diri sendiri dan orang banyak bukan pilihan yang cerdas.
Ini juga salah satu alasan mengapa saya tidak pernah melamar lewat PO BOX. saya mempunyai alasan yang kuat karena pengalaman pahit yang kualami.
semoga bermanfaat
http://archive.kaskus.co.id/thread/3578051/1560</div></div></div>