FXGorilla
25th April 2016, 12:13 PM
Trading itu susah. Potensi kerugian hingga MC selalu ada. Bahkan penempatan dana ke broker yg tdk bertanggung jawab juga menjadi persoalan tersendiri. Sdh byk kasus ttg broker2 yg nakal. Entah bisa disebut penipuan atau tidak tentu kembali pada bgm kita membaca kronologis sesungguhnya pd kasus2 broker itu.
Tapi persoalan dunia tipu menipu akan selalu mengintai dlm bentuk apapun. Bahkan spt dlm kutipan berita dibawa ini. Dana besar yg sdh disetor utk paket les diduga telah dibawa kabur. Angkanya tdk sedikit, 7 M. Smg menjadi pelajaran bagi kita utk lebih berhati-hati.
Kutipan dari http://kaltim.tribunnews.com/2015/08...toran-miliaran (http://kaltim.tribunnews.com/2015/08/07/baru-terima-pembayaran-pemilik-bimbel-kabur-bawa-setoran-miliaran)
"... Pemilik Dunia Bahasa juga tidak bisa dihubungi. Padahal, pada akhir bulan Juli, ada banyak peserta yang baru mendaftarkan diri untuk paket les setahun sampai tiga tahun dengan membayar di muka uang sebesar belasan sampai puluhan juta rupiah.
Para peserta menduga, pemilik tempat les Dunia Bahasa membawa kabur uang mereka yang angkanya diperkirakan mencapai Rp 7 miliar."</div></div></div>
Tapi persoalan dunia tipu menipu akan selalu mengintai dlm bentuk apapun. Bahkan spt dlm kutipan berita dibawa ini. Dana besar yg sdh disetor utk paket les diduga telah dibawa kabur. Angkanya tdk sedikit, 7 M. Smg menjadi pelajaran bagi kita utk lebih berhati-hati.
Kutipan dari http://kaltim.tribunnews.com/2015/08...toran-miliaran (http://kaltim.tribunnews.com/2015/08/07/baru-terima-pembayaran-pemilik-bimbel-kabur-bawa-setoran-miliaran)
"... Pemilik Dunia Bahasa juga tidak bisa dihubungi. Padahal, pada akhir bulan Juli, ada banyak peserta yang baru mendaftarkan diri untuk paket les setahun sampai tiga tahun dengan membayar di muka uang sebesar belasan sampai puluhan juta rupiah.
Para peserta menduga, pemilik tempat les Dunia Bahasa membawa kabur uang mereka yang angkanya diperkirakan mencapai Rp 7 miliar."</div></div></div>