GelombangX
25th April 2016, 11:48 AM
(Vibiznews - Commodity) - Harga gandum untuk perdagangan hari ini (23/1) tercatat mengalami penurunan. Pelemahan komoditi pangan tersebut disebabkan oleh adanya faktor mulai turunnya curah hujan di beberapa negara bagian di AS yang sebelumnya tidak hujan sejak awal tahun ini.
Negara-negara bagian tersebut diantaranya ialah Kansas dan Texas. Kansas merupakan negara bagian di AS yang paling besar menghasilkan gandum, sedangkan Texas berada di urutan keempat.
Gandum berjangka mengalami penurunan sebesar 0,8% menjadi 7,7275 dollar per bushel. Sedangkan jagung melemah 0,4% menjadi 7,285 dollar per bushel.
Pergerakan harga gandum dalam jangka pendek diperkirakan akan masih bergerak cukup fluktuatif mengingat pasar belum berani melakukan sebuah langkah yang terjauh seiring data fundamental yang masih belum sepenuhnya positif.
Sumber (http://vibiznews.com/2013-01-23/gandum-tertekan-meski-hujan-telah-mengguyur-texas-dan-kansas)</div></div></div>
Negara-negara bagian tersebut diantaranya ialah Kansas dan Texas. Kansas merupakan negara bagian di AS yang paling besar menghasilkan gandum, sedangkan Texas berada di urutan keempat.
Gandum berjangka mengalami penurunan sebesar 0,8% menjadi 7,7275 dollar per bushel. Sedangkan jagung melemah 0,4% menjadi 7,285 dollar per bushel.
Pergerakan harga gandum dalam jangka pendek diperkirakan akan masih bergerak cukup fluktuatif mengingat pasar belum berani melakukan sebuah langkah yang terjauh seiring data fundamental yang masih belum sepenuhnya positif.
Sumber (http://vibiznews.com/2013-01-23/gandum-tertekan-meski-hujan-telah-mengguyur-texas-dan-kansas)</div></div></div>