InstaGoriX
25th April 2016, 11:40 AM
(Vibiznews – FX) – Euro berusaha untuk rebound setelah pada perdagangan akhir minggu lalu terpuruk anjlok mencapai posisi terendah dalam dua bulan belakangan (12/11). Mata uang di kawasan euro tersebut mengalami pergerakan negatif meskipun arahan positif muncul dari Yunani.
Akhir pekan lalu PM Antonis Samaras telah berhasil mengamankan anggaran belanja pemerintah Yunani untuk tahun 2013. Di dalam anggaran tersebut termasuk adanya pemotongan pensiun dan upah yang merupakan persyaratan agar Yunani dapat menerima bailout lanjutan dari para krediturnya seperti Uni Eropa dan IMF.
Meskipun demikian para menteri keuangan Uni Eropa yang akan melangsungkan pertemuan hari ini diperkirakan masih ragu-ragu untuk menyalurkan dana bantuan untuk Yunani. Dijadwalkan para petinggi Uni Eropa akan bertemu di Brussel, yang salah satu agendanya adalan pembahasan mengenai bantuan tahap selanjutnya untuk Yunani yang mencapai angka 31.5 miliar euro (40 miliar dolar).
Pada pagi ini (09.00 WIB), euro berada pada posisi 1.2719 dolar, menguat sedikit dari level penutupan perdagangan akhir minggu lalu yang ada di posisi 1.2708. Pada perdagangan Jumat lalu euro anjlok ke posisi 1.2690 yang merupakan level terendah sejak tanggal 7 September.
Analis Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan euro masih berpotensi melemah. Indikator teknikal masih mengisyaratkan kemungkinan penurunan lanjutan. Skenario lain yang mungkin terjadi adalah rebound terbatas untuk euro. Level support – resistance yang akan ditemui oleh mata uang ini adalah 1.2680 – 1.2790 dolar.
(Ika Akbarwati/IA/vbn)
Mau Info lengkap tentang Forex, Di sini :
Easy Forex Expert (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Feasyforexpert.blogspot.c om%2F)
Selamat dan sukses traders
Register easy-forex :
http://workshop.forexacademy.co.id/</div></div></div>
Akhir pekan lalu PM Antonis Samaras telah berhasil mengamankan anggaran belanja pemerintah Yunani untuk tahun 2013. Di dalam anggaran tersebut termasuk adanya pemotongan pensiun dan upah yang merupakan persyaratan agar Yunani dapat menerima bailout lanjutan dari para krediturnya seperti Uni Eropa dan IMF.
Meskipun demikian para menteri keuangan Uni Eropa yang akan melangsungkan pertemuan hari ini diperkirakan masih ragu-ragu untuk menyalurkan dana bantuan untuk Yunani. Dijadwalkan para petinggi Uni Eropa akan bertemu di Brussel, yang salah satu agendanya adalan pembahasan mengenai bantuan tahap selanjutnya untuk Yunani yang mencapai angka 31.5 miliar euro (40 miliar dolar).
Pada pagi ini (09.00 WIB), euro berada pada posisi 1.2719 dolar, menguat sedikit dari level penutupan perdagangan akhir minggu lalu yang ada di posisi 1.2708. Pada perdagangan Jumat lalu euro anjlok ke posisi 1.2690 yang merupakan level terendah sejak tanggal 7 September.
Analis Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan euro masih berpotensi melemah. Indikator teknikal masih mengisyaratkan kemungkinan penurunan lanjutan. Skenario lain yang mungkin terjadi adalah rebound terbatas untuk euro. Level support – resistance yang akan ditemui oleh mata uang ini adalah 1.2680 – 1.2790 dolar.
(Ika Akbarwati/IA/vbn)
Mau Info lengkap tentang Forex, Di sini :
Easy Forex Expert (http://www.kaskus.co.id/redirect?url=http%3A%2F%2Feasyforexpert.blogspot.c om%2F)
Selamat dan sukses traders
Register easy-forex :
http://workshop.forexacademy.co.id/</div></div></div>