InstaGoriX
25th April 2016, 11:39 AM
Monexnews - Keputusan mengejutkan Federal Reserve AS untuk menunda pengurangan program stimulus moneter pada kenyataannya belum merubah arah pergerakan emas yang cenderung menurun, kata Citigroup dalam sebuah catatan penelitian terbaru.
Dipimpin oleh Heath Jansen, para analis Citi mengatakan bahwa emas telah mendapat penangguhan ‘hukuman’ sementara waktu ini, namun harga akan kembali merosot hingga di bawah $1.250 per ounce sebelum akhir tahun. Setiap rally emas yang dipicu oleh penundaan tapering hanya akan berlangsung singkat, Jansen memperingatkan. Volume penjualan produsen yang lebih tinggi dan perbaikan data ekonomi makro juga akan menghadirkan tekanan negatif bagi harga emas.
Kendati penundaan tapering mungkin akan mendorong rebound investasi ETF sepanjang beberapa bulan ke depan, sekali lagi Jansen memperingatkan bahwa itu hanya akan bersifat sementara. Untuk pembelian fisik, Citi menilai jika supply dan demand di pasar China masih relatif berimbang. Sedangkan untuk pasar besar lainnya, India, permintaan diperkirakan tidak akan mengalami kenaikan seiring pajak impor bertengger di rekor tertinggi 10%.
Pandangan serupa juga dilontarkan Morgan Stanley pada hari Senin, dimana para analis memperkirakan rata-rata harga bullion akan berkisar antara $1.200 sampai $1.350 per ounce pada tahun 2014 sebelum bergerak lebih rendah.
"Setiap penundaan pengurangan stimulus AS kemungkinan akan terus menopang harga emas dalam jangka pendek, namun tapering pada akhirnya tetap tidak akan terelakkan," menurut Peter Richardson dari Morgan Stanley.
Demo Account : http://www.mifx.com/open-demo-account/z294u2r2
Live Account : http://www.mifx.com/open-live-account/z294u2r2
http://www.monexnews.com/member/regi...?id=y274v2x284</div></div></div>
Dipimpin oleh Heath Jansen, para analis Citi mengatakan bahwa emas telah mendapat penangguhan ‘hukuman’ sementara waktu ini, namun harga akan kembali merosot hingga di bawah $1.250 per ounce sebelum akhir tahun. Setiap rally emas yang dipicu oleh penundaan tapering hanya akan berlangsung singkat, Jansen memperingatkan. Volume penjualan produsen yang lebih tinggi dan perbaikan data ekonomi makro juga akan menghadirkan tekanan negatif bagi harga emas.
Kendati penundaan tapering mungkin akan mendorong rebound investasi ETF sepanjang beberapa bulan ke depan, sekali lagi Jansen memperingatkan bahwa itu hanya akan bersifat sementara. Untuk pembelian fisik, Citi menilai jika supply dan demand di pasar China masih relatif berimbang. Sedangkan untuk pasar besar lainnya, India, permintaan diperkirakan tidak akan mengalami kenaikan seiring pajak impor bertengger di rekor tertinggi 10%.
Pandangan serupa juga dilontarkan Morgan Stanley pada hari Senin, dimana para analis memperkirakan rata-rata harga bullion akan berkisar antara $1.200 sampai $1.350 per ounce pada tahun 2014 sebelum bergerak lebih rendah.
"Setiap penundaan pengurangan stimulus AS kemungkinan akan terus menopang harga emas dalam jangka pendek, namun tapering pada akhirnya tetap tidak akan terelakkan," menurut Peter Richardson dari Morgan Stanley.
Demo Account : http://www.mifx.com/open-demo-account/z294u2r2
Live Account : http://www.mifx.com/open-live-account/z294u2r2
http://www.monexnews.com/member/regi...?id=y274v2x284</div></div></div>