Log in

View Full Version : Dosen Menggendong Bayi Sambil Ajarkan Emansipasi Wanita dalam Ruang Kuliah


Guyonan53
23rd April 2016, 10:11 AM
http://s.kaskus.id/images/2015/09/16/7868352_20150916115758.png</span>



Salam Sejahtera Bagi Agan-aganwati Diluar Sana Yang Sedang Merajut Mimpi

http://cdn.kaskus.com/images/smilies/lebaran03.gif



http://s.kaskus.id/images/2015/09/16/7868352_20150916120300.png

Quote:Kite lagi kite.. kite lagi... kite lagi.... nongol disini http://cdn.kaskus.com/images/smilies/malus.gif

Gak ada yang bosen kan gan?

ya semoga thread kali ini banyak dapet http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1iothbu.gif dari agan-aganwati semua http://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqlwohnn.gif

http://s.kaskus.id/images/2015/09/16/7868352_20150916121259.png
Spoiler for 1. Buka Aja Gan:

Quote:Tak bisa dipungkiri, jika pendidikan merupakan hal yang patut untuk dikejar. Apalagi dengan semakin berkembangnya jaman, pendidikan memang harus diutamakan, begitupun bagi wanita. Emansipasi dan feminisme yang sedang naik daun menjadikan wanita semakin berpacu untuk dapat sejajar dengan para lelaki. Dalam bidang pendidikan misalnya, perempuanpun tak mau kalah. Jika pada tahun 80-an sampai 90-an, wanita sudah merasa cukup dengan memakan bangku SMP atau SMA, lain halnya dengan abad ke 20 ini. Wanita semakin ‘lapar’ akan pendidikan. Gelar sarjana bahkan master sudah bukan hal yang aneh untuk disandingkan dengan wanita.


Hal ini sah-sah saja asalkan semua wanita mengingat kodrat utamanya adalah menjadi seorang ibu. Seorang ibu merupakan sekolah pertama untuk buah hatinya. Sebelum memasuki dunia sekolah dan menimba ilmu dari para guru, ibulah yang menjadi guru pertama untuk sang buah hati. Jadi tidak salah jika wanita mengejar pendidikan setinggi langit jika tujuan utamanya adalah sebagai bekal untuk mendidik sang buah hati. Jika wanita mampu menempatkan posisinya secara seimbang dalam berperan sebagai seorang ibu dan seorang penimba ilmu, apresiasi tinggi patut kita berikan.



Seperti yang dilakukan oleh professor Sydney Engelberg yang memberikan apresiasi tinggi kepada salah satu muridnya dan membuat semua orang berdecak kagum kepadanya. Sungguh berhati mulia. Itu mungkin kalimat pertama yang terlintas di benak kita jika kita membaca kisahnya.



http://s.kaskus.id/images/2016/04/22/7868352_20160422112023.jpg



Menurut putrinya, Sarit Fishbaine, sang professor memang memberikan kebebasan untuk mahasiswa dan mahasiswinya jika ingin membawa anak mereka ke dalam ruang kuliah. Tak jadi masalah, biarpun sang ibu memberikan ASI di tengah-tengah waktu perkuliahan, asalkan sang mahasiswa-mahasiswinya tetap bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Pria teladan ini berkeyakinan bahwa tidak seharusnya wanita terhalang untuk mengenyam pendidikan.

“The way he sees the concept of getting education is not only learning the dry facts that you need to learn in class, but also learning the value”. Pendidikan itu bukanlah tentang hal-hal paten yang kamu dapatkan hanya di ruang kelas, tetapi pendidikan itu juga mencakup nilai-nilai moral. itulah pandangan sang professor dalam melihat dunia pendidikan di kehidupan nyata.



Jika semua guru memiliki pandangan yang sama dengan professor Sydney Engelberg, niscaya tidak ada seorangpun yang tidak bisa mengenyam pendidikan terutama wanita. Para wanita akan benar-benar mampu mengembangkan bakat dan kemampuan intelektualnya dengan lebih bebas. Bukankah seharusnya wanita mendapatkan kebebasan untuk berpendidikan untuk bekal mendidik anaknya dengan benar? Dengan begitu, tak akan ada lagi anak yang salah didik lantaran tak tahu perkembangan informasi, asalkan si ibu tidak mengabaikan anaknya.






http://s.kaskus.id/images/2015/09/16/7868352_20150916121223.png</span>

Quote:Jika semua guru memiliki pandangan yang sama dengan professor Sydney Engelberg, niscaya tidak ada seorangpun yang tidak bisa mengenyam pendidikan terutama wanita. Para wanita akan benar-benar mampu mengembangkan bakat dan kemampuan intelektualnya dengan lebih bebas. Bukankah seharusnya wanita mendapatkan kebebasan untuk berpendidikan untuk bekal mendidik anaknya dengan benar? Dengan begitu, tak akan ada lagi anak yang salah didik lantaran tak tahu perkembangan informasi, asalkan si ibu tidak mengabaikan anaknya



REKOMEN HT (https://docs.google.com/forms/d/1QGVu0Jq-mkrwv5iVmzS4hrA9A2JwM4apWELmJ4hjOT8/viewform)



JANGAN PERNAH PERNAH BUANG SAMPAH SEMBARANGAN

<span style="display:block; text-align:center;">http://s.kaskus.id/images/2015/09/16/7868352_20150916020841.gif</div></div></div>
SUMUR (http://boombastis.com/dosen-menggendong-bayi/41691)</div></div></div>

indah75
19th October 2016, 02:25 AM
Mengharukan.
Pengorbanan ibu yang tetapmembawa anaknya untuk kuliah.
Tempat sekolah yang bagus mengijinkan mahasisanya untuk membawa anaknya ikut sekolah.